Desain Avometer
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Laboratorium Fisika Instumentasi Jurusan Teknik Elektro – Universitas Kristen Maranatha MODUL 2 – DESAIN AVOMETER I. Kompetensi Umum: Mahasiswa mampu merealisasikan AVOmeter dari galvanometer. II. Kompetensi Khusus: 1. Mahasiswa mampu mendesain dan menghitung nilai tahanan yang dibutuhkan dalam membuat AVOmeter. 2. Mahasiswa mampu memperluas jangkauan ukur Ampere dan Voltmeter. III. Alat – alat 1. Resistor 2. Sumber Tegangan DC 3. Sumber Arus DC 4. Miliamperemeter (ammeter) 5. Capit Buaya 6. Semua tahanan yang diperlukan disediakan oleh pratikan Spesifikasi PMMC yang dipakai Meter Im (mA) Rm (Ω) A 500 9,454 B 500 10,454 C 100 83,33 D 100 86,537 E 300 11,67 IV. Percobaan 1. Amperemeter Arus Searah (DC) A. Menentukan besar Tahanan Shunt 1. Tentukan besar tahanan shunt F (RF) yang akan digunakan agar batas pengukuran max adalah 3A! (Sesuai meter yang digunakan.) 2. Rangkai percobaan seperti Gambar 1! 3. Tentukan skala baru pada meter dengan bantuan beberapa nilai pengukuran arus, yaitu: 0.5A, 1A, 1.5A, 2A, dan 2.5A! Stefani Puspa R ( 05’ 051) & Muliady, ST., MT. Page 1 of 3 Agustus 2008 PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Laboratorium Fisika Instumentasi Jurusan Teknik Elektro – Universitas Kristen Maranatha B. Shunt Ayrton 1. Hitung nilai Ra, Rb, dan Rc bila diinginkan range pengukuran 1A, 3A dan 5A! (Sesuai meter yang digunakan.) 2. Rangkai percobaan seperti Gambar 2! 3. Tentukan skala baru pada meter dengan bantuan nilai pengukuran yaitu: 0.5A, 1A, 1.5A, 2A, 2.5A Gambar 2 Rangkaian Ayrton Shunt dan 5A! 2. Voltmeter Arus Searah (DC) A. Multiplier (Tahanan Pengali) 1. Tentukan besar tahanan sebagai tahanan pengali (Rs) agar didapat range pengukuran max 24V! 2. Rangkai percobaan seperti Gambar 3! 3. Tentukan skala baru pada meter dengan bantuan beberapa nilai pengukuran tegangan , yaitu 6V, 9V, 12V, 15V dan 18V! Gambar 3 Rangkaian Multiplier B. Voltmeter Rangkuman Ganda 2. Rangkai percobaan seperti Gambar 4! 3. Tentukan skala baru pada meter dengan bantuan nilai pengukuran tegangan! Untuk meter A, B, dan E skala baru pada 2.5V pada range 5V; 7.5Vdan 10V pada range 12V; 15V, dan 18V pada range 20V! Untuk meter C dan D skala baru pada 9V Gambar 4 Desain Volmeter Rangkuman Ganda pada range 12V; 15V dan 16V pada range 18V; 20V dan 22 V pada range 24V! 1. Perhitungkan nilai R1, R2, dan R3! Untuk Meter A, B, C, D, dan E adalah PMMC yang meter A, B, dan E range pengukuran 20V, dipakai untuk membuat AVOmeter, spesifikasi 12V, dan 5V! Untuk meter C dan D range masing masing meter lihat halaman terakhir pengukuran 24V, 18V, dan 12 V! Stefani Puspa R ( 05’ 051) & Muliady, ST., MT. Page 2 of 3 Agustus 2008 PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Laboratorium Fisika Instumentasi Jurusan Teknik Elektro – Universitas Kristen Maranatha 3. Ohmmeter A. Tipe Seri Rh = Besar tahanan defleksi setengah skala E = Besar tegangan masukan Gambar 5 Rangkaian Dasar Ohmmeter Tipe Seri 1. Hitung besar tahanan R1 dan R2 yang akan 2. Rangkai percobaan seperti gambar 5! digunakan sesuai meter yang akan digunakan! 3. Ukurlah 5 buah resistor sesuai range rancangan pengukuran! Dengan skala yang baru. Meter Rh (Ω) E (V) 4. Tentukan persentasi kebenaran dari setiap resistor A,B 30 24 yang dikur menggunakan Ohmmeter yang C,D 45 9 dirancang dibandingkan dengan pengukuran E 10 5 dengan multimeter! B. Tipe shunt Rh = Besar tahanan defleksi setengah skala E = Besar tegangan masukan Gambar 6 Rangkaian Dasar Ohmmeter Tipe Shunt 1. Hitung besar tahanan R1 yang akan digunakan 2. Rangkai percobaan seperti Gambar 6! sesuai meter yang akan digunakan! 3. Ukurlah 5 buah resistor sesuai range rancangan pengukuran! Dengan skala yang baru. Meter Rh (Ω) E (V) 4. Tentukan persentasi kesalahan dari setiap resistor A,B 4 24 yang diukur menggunakan Ohmmeter yang C,D 14 10 dirancang dibandingkan dengan pengukuran E 8.5 12 dengan multimeter! Stefani Puspa R ( 05’ 051) & Muliady, ST., MT. Page 3 of 3 Agustus 2008 .