BEAT, RIMA, DAN PERLAWANAN: PERKEMBANGAN MUSIK HIP-HOP DI INDONESIA (1993-2018)
Muhammad Fadhil Setiawan
4415161671
Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021
ABSTRAK
MUHAMMAD FADHIL SETIAWAN. Beat, Rima, dan Perlawanan: Perkembangan Musik Hip-hop di Indonesia (1993-2018). Skripsi. Jakarta : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2021.
Skripsi ini mengkaji tentang proses masuk dan berkembangnya musik Hip-hop di Indonesia. Musik Hip-hop atau musik Rap merupakan sebuah aliran musik perkembangan dari kebudayaan Hip-hop, yaitu sebuah kebudayaan yang dimaknai sebagai kultur gerakan yang muncul di Amerika serikat pada tahun 1970-an. Skripsi Ini bertujuan untuk meneliti tentang bagaimana proses masuknya musik Hip-hop ke Indonesia. Skripsi Ini juga membahas mengenai perkembangan musik Hip-hop di Indonesia sejak awal kemunculannya pada tahun 1993 sampai tahun 2018 pada saat karya dari musisi Hip-hop Indonesia Rich Brian berhasil diterima pada jenjang Internasional.
Skripsi ini menggunakan metode historis dengan teknik penulisan deskriptif naratif. Sumber yang digunakan dalam skripsi ini berupa sumber arsip, pustaka, dan lisan. Sumber arsip yang digunakan adalah surat kabar dan majalah yang membahas tentang musik Hip-hop di Indonesia. Sumber pustaka yang digunakan adalah buku-buku yang berhubungan mengenai musik khususnya musik Hip-hop di Indonesia. Sumber lisan yang digunakan adalah wawancara dengan para pelaku musik Hip-hop indonesia dan pengamat musik.
Hasil skripsi ini menunjukkan bahwa musik Hip-hop masuk ke Indonesia pada pertengahan dekade 1980 melalui tren tari kejang. Namun lahirnya musik Hip-hop di Indonesia terjadi pada tahun 1993 pada saat rapper Iwa K merilis album musik Hip-hop pertama di Indonesia yang berjudul “Ku Ingin Kembali”. Dua album pertama Iwa K dan tiga album kompilasi musik Hip-hop “Pesta Rap” memiliki peran besar dalam populernya musik Hip-hop di kalangan anak muda Indonesia pada tahun 90-an. Memasuki dekade 2000-an musik Hip-hop sempat mengalami penurunan popularitas sebagai musik mainstream, namun berkembang sebagai musik bawah tanah dengan munculnya musisi dan komunitas Hip-hop di kota-kota besar Indonesia. Berkat semakin majunya teknologi dalam dunia musik Musik Hip-hop di Indonesia memasuki puncak tertingginya pada tahun 2018, melalui rapper Rich Brian yang karyanya berhasil diterima di kalangan Internasional.
Kata Kunci: Musik Hip-hop, Musik Rap, Indonesia, Iwa K, Pesta Rap.
i
ABSTRACT
MUHAMMAD FADHIL SETIAWAN. Beat, Rima, dan Perlawanan: Perkembangan Musik Hip-hop di Indonesia (1993-2018). Thesis. Jakarta : History Education, Faculty of Social Sciences, State University of Jakarta, 2021.
This thesis examines the process of how Hip-hop music entered and developed in Indonesia. Hip-hop music or rap music is a music genre resulting from the development of Hip-hop culture, which is a culture that is interpreted as a movement culture that emerged in the United States in the 1970s. This thesis aims to learn about the process of the entry of Hip-hop music into Indonesia. This thesis also discusses the development of Hip-hop music in Indonesia since its beginning in 1993 to 2018 when the work of Indonesian Hip-hop musician Rich Brian was accepted at the international level.
This thesis uses a historical method with a narrative descriptive writing technique. The sources used in this thesis are archives, libraries, and oral sources. The archive sources used are newspapers and magazines that contain Hip-hop music in Indonesia. The library sources used are books related to music, especially Hip-hop music in Indonesia. Oral sources used are interviews with Indonesian Hip-hop musicians and a music observer.
The results of this thesis show that Hip-hop music entered Indonesia in the mid-1980s through the trend of breakdancing. However, the birth of Hip-hop music in Indonesia occurred in 1993 when rapper Iwa K released the first Hip-hop album in Indonesia, entitled "Ku Ingin Kembali". Iwa K's first two albums and three Hip-hop compilation albums “Pesta Rap” played a major role in the popularity of Hip-hop music among Indonesian youth in the 90s. Entering the 2000s, Hip-hop music had experienced a decline in popularity as mainstream music, but developed as underground music with the emergence of Hip-hop musicians and communities in major cities of Indonesia. Thanks to the advancement of technology in the world of music, Hip-hop music in Indonesia entered its highest peak in 2018, through rapper Rich Brian,, whose work was accepted by international audiences.
Keywords: Hip-hop music, Rap music, Iwa K, Indonesia, Pesta Rap
ii
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA UPT PERPUSTAKAAN Jalan Rawamangun Muka Jakarta 13220 Telepon/Faksimili: 021-4894221 Laman: lib.unj.ac.id
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : NIM : Fakultas/Prodi : Alamat email :
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UPT Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif atas karya ilmiah:
Skripsi Tesis Disertasi Lain-lain (……………………………)
yang berjudul :
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini UPT Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta berhak menyimpan, mengalihmediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain secara fulltext untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Jakarta, 23 Februari 2021
Penulis
Muhammad Fadhil Setiawan
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Bersabarlah dalam gelap, karena fajar akan segera menyingsing”
- Jalaluddin Rumi
“Love will keep us through blinding of the eyes, silence in the ears, darkness of the mind”
-Frank Ocean
Skripsi ini saya persembahkan untuk Ibu, Ayah, Nenek, Kakak, dan Adik saya, yang kasih sayangnya lebih luas dari semsesta.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Beat, Rima, dan Perlawanan: Perkembangan Musik Hip-hop di Indonesia (1993-2018)” ini ditujukan sebagai salah satu syarat kelulusan guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Sejarah,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Umasih, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Jakarta.
2. Humaidi, M.Hum., selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah
Universitas Negeri Jakarta dan juga selaku Dosen Pembimbing I skripsi
yang telah meluangkan waktunya untuk mengarahkan dan membimbing
penulis dengan penuh kesabaran dan selalu memberikan motivasi dalam
menyelesaikan penelitian ini.
3. Sri Martini, S.S., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II skripsi yang
dengan kebaikan dan kemurahan hatinya turut membimbing penulis dalam
menyelesaikan penelitian ini
4. .Tim Dosen Penguji yang terdiri dari Drs. M. Fakhruddin, M.Si, Dr.
Nurzengky Ibrahim, MM, dan Drs. Abrar, M.Hum
5. Dosen-dosen Pendidikan Sejarah FIS, UNJ tercinta yang pernah penulis
ikuti perkuliahannya. Terima kasih atas segala ilmu dan pelajaran yang
vi
pernah diberikan. Semoga Tuhan membalas semua jasa-jasa kalian.
Terima kasih juga untuk Mas Budi Anwar selaku staff admin prodi yang
banyak membantu penulis dalam berbagai urusan administrasi akademis
selama ini.
6. Ibuku, mentariku, Ibu Solihat, atas segala doa, tenaga, dan kasih sayang
yang telah diberikan untuk penulis dari lahir hingga saat ini. Sampai kapan
pun, penulis tidak akan pernah bisa membalas semua jasamu. Ayahku,
pahlawanku, Rojid Setiawan yang telah lebih dahulu meninggalkan
penulis. Semoga Ayah tenang di alam sana, maaf penulis belum sempat
membanggakan Ayah. Nenekku, Emah Epon, salah satu perempuan paling
hebat sedunia, terima kasih atas segala yang telah diberikan. Kakakku,
Ganes Farhan Anjani Setiawan, dan adikku, Fajar Fazry Satria Setiawan,
Walaupun kita terkadang kurang akur, kalian tahu penulis sayang kalian.
7. Para narasumber yang telah membantu penulis. Para narasumber yang
telah membantu penulis dalam memberikan informasi terkait penelitian.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Kang Iwa K, Kak Yacko, Mas
Masaru Riupassa dan Mas Bens Leo yang dengan rendah hati telah
bersedia untuk meluangkan waktunya memberikan informasi yang sangat
berharga untuk penelitian ini.
8. Teman-teman Pendidikan Sejarah, baik yang dekat maupun kurang dekat
(bahkan tidak dekat sama sekali) telah menemani dalam senang dan sedih
selama menempuh studi di Universitas Negeri Jakarta. Kepada semua
teman-teman Sejarah angkatan 2016, terutama kelas A. Teman-teman “A
vii
En Je A Ye”; Anang, Anggas, Imam, Adis, Afifah, Alifa, Juana, Putut,
Tomi, Reva, Hani, Farah, Desi, Hamdan, Ninda, Prana. Teman-teman
“Donatur Kampus” dan “Sotoy.co”; Farhan Nugraha, Bayu Aji, Fatkhur,
Fiqri, Ilham, Hermon, Zhiyah, Nisyu, Rizki Ade, Dandi, Frizki, Nurul,
Citra, Titan, Emil, Fahrezi, Achiet, Agung, Alda, Rafif dan masih banyak
lagi (mohon maaf untuk nama yang tidak tercantum). Kepada para kakak
dan adik tingkat; terkhusus Avruz si “Teman Asli” dan Bang Alil yang
banyak memberikan saran mengenai peneleitian dengan tema musik.
Kepada BEMP Sejarah 2017-2019 terutama Kominfo periode 2018, Serta
teman-teman penulis semasa kuliah yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
9. Teman-teman kelas Bahasa SMAN 1 Cisaat Angkatan 2016, terutama
anggota “Keluarga Nukir”; Monda, Rahman, Hilman, Sany Iboy, Prima,
Agung, Ulfa, Ajeng dan Fitri. Juga kepada teman main semasa kecil di
kampung Cibaraja Tipar; Hadi, Dadan, Ridwan, Andrian, Taufik, Arkan,
Righad, Rizal, Yusuf, dan lainnya.
10. Saya sendiri, The Greatest of All Time, Muhammad Fadhil Setiawan.
Them long nights will pay off!
Jakarta, Februari 2021
Muhammad Fadhil Setiawan
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...... i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ...... iii
LEMBAR PERNYATAAN ...... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...... v
KATA PENGANTAR ...... vi
DAFTAR ISI ...... ix
DAFTAR LAMPIRAN ...... xi
DAFTAR ISTILAH ...... xiii
DAFTAR SINGKATAN ...... xviii
BAB I PENDAHULUAN ...... 1
A. Dasar Pemikiran ...... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...... 11
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...... 13
D. Metode dan Sumber Penelitian...... 13
BAB II AWAL MULA PERKEMBANGAN MUSIK HIP-HOP DI INDONESIA ... 18
A. Hip-hop di Amerika Serikat: Kelahiran dan Perkembangannya ...... 18
B. Awal Kemunculan Musik Hip-hop di Indonesia ...... 38
BAB III PERKEMBANGAN MUSIK HIP-HOP DI INDONESIA (1993-2018) ...... 46
A. Periode 1993-1999: Lahirnya musik Hip-hop di Indonesia ...... 46
B. Periode 2000-2010: Pasang-Surut Musik Hip-hop Indonesia ...... 67
ix
C. Periode 2011-2018: Musik Hip-hop Indonesia Menuju Puncak Popularitas .... 82
D. Musik dan Lirik Hip-hop Indonesia ...... 88
BAB IV PENGARUH MUSIK HIP-HOP DI INDONESIA ...... 103
A. Pengaruh musik Hip-hop bagi Masyarakat Indonesia ...... 103
B. Pengaruh musik Hip-hop bagi Perkembangan Musik Indonesia ...... 111
BAB V KESIMPULAN ...... 1117
DAFTAR PUSTAKA ...... 123
RIWAYAT HIDUP ...... 133
LAMPIRAN ...... 134
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Populasi kota New York ...... 134
Lampiran 2: Populasi Borough Bronx ...... 134
Lampiran 3: Flyer Pesta yang Diadakan oleh DJ Kool Herc ...... 135
Lampran 4: Breakdance di Indonesia ...... 135
Lampiran 5: Cover Majalah Tempo Edisi 5 Januari 1985 ...... 136
Lampran 6: Cover Album “Ku Ingin Kembali” oleh Iwa K ...... 137
Lampiran 7: Kaset Album Topeng ...... 137
Lampiran 8: Cuplikan wawancara Iwa K dalam “Music Everywhere Net TV” ...... 138
Lampiran 9: Kaset Album Kompilasi Pesta Rap 1...... 138
Lampiran 10: Kaset Album Kompilasi Pesta Rap 2 ...... 139
Lampiran 11: Kaset Album Kompilasi Pesta Rap 2 ...... 139
Lampiran 12: Majalah Rolling Stone Edisi 150 Lagu Indonesia Terbaik ...... 140
Lampiran 13: Majalah Rolling Stone Edisi 150 Album Indonesia Terbaik ...... 141
Lampiran 14: “Rap: boleh atau tidak boleh?”. Majalah Forum Keadilan Edisi 21 Maret
1995 ...... 142
Lampiran 15: Flyer Tur Konser Iwa K di Majalah Hai Edisi 27 September 1994 ..... 143
Lampiran 16: Flyer Jakarta Pop Alternative Festival 1996 ...... 144
Lampiran 17: Kaset Album Kompilasi Perang Rap ...... 145
Lampiran 18: Acara Musik Hip-hop di Sahid Jaya Hotel , 2000 ...... 145
Lampiran 19: Acara Hai Ground Zero, Plaza Barat Senayan, 2001...... 146
Lampiran 20: CD Album “Respect” oleh Bondan Prakoso & Fade 2 Black ...... 146
Lampiran 21: Bondan & Fade 2 Black Bersama Gesang ...... 147
Lampiran 22: Panggung Pertama Saykoji di Sahid Jaya Hotel 2000 ...... 147
xi
Lampiran 23: Musik Hip-hop Indonesia diliput oleh MTV ...... 148
Lampiran 24:Jogja Hip-hop Foundation di Amerika Serikat...... 148
Lampiran 25: Flyer Festival Soulnatin 2010 ...... 149
Lampiran 26: Ucok Homicide Satu Panggung dengan Public Enemy pada Festival
Soulnation ...... 150
Lampiran 27: Gaya berpakaian Hip-hop dalam Vide Klip “Bebas” ...... 150
Lampiran 28: Iwa K Sebagai Presenter Acara Basket ...... 152
Lampiran 29: Rich Brian pada Cover Majalah Forbes ...... 152
Lampiran 30: Transkrip wawancara dengan Iwa K ...... 153
Lampiran 31: Transkrip wawancara dengan Yacko ...... 175
Lampiran 32: Transkrip wawancara dengan Bens Leo ...... 191
Lampiran 33: Transkrip wawancara dengan Masaru Riupassa ...... 203
Lampiran 34: Dokumentasi Wawancara dengan Iwa K ...... 207
Lampiran 35: Dokumentasi Wawancara dengan Yacko ...... 207
Lampiran 36: Dokumentasi Wawancara dengan Bens Leo ...... 208
xii
DAFTAR ISTILAH
Akrobatik : Memiliki sifat akrobat
Album : Suatu koleksi musik
Apartheid : Sistem pemisahan ras
Awul-awul : Penjual pakaian bekas
Backspin : Teknik dalam bermain turntable
Baggy : Celana dengan ukuran longgar
B-boy : Penari kejang laki-laki
Beat : Irama pada musik Hip-hop
Block party : Pesta jalanan pada suatu blok
Blues : Aliran musik dari Amerika Serikat
Borough : Wilayah dan bentuk pemerintahan
Boyband : Kelompok penyanyi pop laki-laki
Break : Bagian perkusi pada lagu
Break-beat : Jenis musik elektronik
Breakdancing : Tari kejang, elemen pada kultur Hip-hop
Breaking : Istilah lain tari kejang
xiii
Dance : Musik yang dipakai untuk menari
Disc Jockey : Orang yang memainkan turntable
Disko : Aliran musik dansa
Diskotik : Tempat Hiburan malam
Echo : Gema
Eklektik : Memilih yang terbaik dari beberapa sumber
Electro-funk : Istilah lain aliran musik Electro
Fashion : Gaya berbusana
Festival : Hari atau pekan gembira
Funk : Aliran musik asal Amerika Serikat
Gangsta Rap : Subgenre dari musik Hip-hop
Gangster : Anggota kelompok Kriminal
Genre : Aliran musik
Girlband : Kelompok penyanyi pop perempuan
Gombrong : Kebesaran
Graffiti : Seni menggambar dinding
Hip-hop : Aliran musik asal Amerika Serikat
xiv
Hispanik : Orang asal Spanyol
Implisit : Tidak langsung
Kapitalisme : Sistem ideologi dan sistem ekonomi
Keroncong : Jenis musik khas Indonesia
Klub : Tempat hiburan malam
Kokain : Jenis narkotika
Komodifikasi : Transformasi sesuatu menjadi komoditas
Komoditas : Sesuatu yang diperdagangkan
Korean Pop : Aliran musik pop khas Korea Selatan
Local genius : Kearifan lokal
Mainstream : Arus utama
Master of Ceremony : Pembawa Acara
Merry-Go-Round : Teknik dalam bermain turntable
Mobile discotic : Diskotik berjalan
Ngak-ngik-ngok : Sebutan untuk musik Rock
Ngedumel : Meracau
Nombok : Memasukkan bola basket ke keranjang
xv
Nu Metal : Subgenre dari musik Metal
Orde Baru : Masa pemerintahan Presiden Soeharto
Perkusif : Terdapat instrument ang dimainkan dengan cara dipukul
Platform : Wadah
Produser : Orang yang menciptakan musik
Punk : Subkultur asal Inggris
Rap : Teknik berkata-kata cepat
Rapper : Orang yang melakukan Rap
Reggae : Aliran musik asal Jamaika
Rima : Pengulangan bunyi
RnB : Aliran musik populer
Rock n’ Roll : Aliran musik asal Amerika Serikat
Sampling : Teknik mengambil bagian pada suatu lagu
Scratching : Teknik dalam memainkan turntable
Skena : Tempat kejadian
Soul : Aliran musik asal Amerika Serikat
Status quo : Pihak yang diuntungkan
xvi
Stylin' out : Berdandan dengan berlebih-lebih
Subkultur : Sekelompok orang yang memiliki perilaku dan kepercayaan berbeda
Subversif : Berkenaan dengan subversi
Subway : Kereta bawah tanah
Synthesizer : Perangkat kibor
Tape : Rekaman
Trilogi : Tiga bagian
Turntable : Perangkat pemutar piringan hitam
Underground : Bawah tanah atau tidak terkenal di masyarakat awam
Universal : Mendunia
Zulu : Suku asal Afrika
xvii
DAFTAR SINGKATAN
ANTV : Andalas Televisi
AS : Amerika Serikat
BASF : Badische Anilin-und Soda-Fabrik
DJ : Disc Jockey
DPMB : Dua Petaka Membawa Bencana
DKI : Daerah Khusus Ibukota
EDM : Electronic Dance Music
FBI : Federal Bureau of Investigation
JCC : Jakarta Convention Center
JHF : Jogja Hip-hop Foundation
K-Pop : Korean Pop
MC : Master of Ceremony
MTV : Music Television
NWA : Niggas With Attitude
Pemda : Pemerintah Daerah
RnB : Rhthym and Blues
xviii
SMA : Sekolah Menengah Atas
TV : Televisi
xix