Manajemen Public Relations Pt. Persib Bandung
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal LINIMASA, Volume 3 Nomor 1, Januari 2020 MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS PT. PERSIB BANDUNG BERMARTABAT DI TWITTER DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN KLUB SEPAKBOLA PERSIB BANDUNG Kiki Esa Perdana Program Studi Komunikasi/Tanri Abeng University/School of management and Leadership Jakarta/Indonesia [email protected] ABSTRAK Sepak bola di Indonesia s esuai Permendagri nomor 32 tahun 2011 dan 39 tahun 2012 aturan sejak tahun 2005, klub sepak bola di Indonesia diharuskan berlatar belakang perusahaan profesional, tidak boleh lagi didanai APBN atau keuangan daerah, maka dari itu, semua klub besar di Indonesia, merubah struktur manjemen mereka menjadi perusahaan profesional yang mencari dana dari sponsor. Maka peralihan ini cukup banyak merepotkan banyak klub sepakbola, tidak sedikit klub yang beralih ke manajemen profesional, namun terjebak di cara lama, seperti masih berfokus di media-media konvensional tanpa memperhatikan kebutuhan suporter, tidak mempraktikkan manajemen public relations modern yang profesional seperti sebagaimana seharusnya, PT. Persib Bandung bermartabat termasuk salah satu klub yang dinilai berhasil melakukan transformasi dengan beralih ke perusahaan profesional. Klub Persib Bandung yang berada dibawah PT. Persib Bandung Bermartabat sudah memiliki banyak keunggulan dengan adanya basis suporter yang sudah terbentuk baik sejak lama, hingga pelaksanaan. Manajemen public relations tinggal meneruskan kinerja baiknya saja. Kata kunci: managemen pulic relations, citra perusahaan, twitter ABSTRACT The development of football in Indonesia is very interesting, according to Permendagri number 32 of 2011 and 39 of 2012 rules since 2005, football clubs in Indonesia are required to have a professional company background, may no longer be funded by the state budget or regional finance, therefore, all major clubs in Indonesia , changing the structure of their management into a professional company seeking funding from sponsors. So this transition is pretty much a hassle for many football clubs, not a few clubs that are a little turned into professional management, but stuck in the old way. Still not practicing professional public relations management as it should, but still using government relations, PT. Persib Bandung is one of the clubs deemed successful in carrying out this transformation by turning to a professional company. In epistemology, PT. Persib Bandung with dignity already has many advantages with a supporter base that has been well established for a long time. Public relations management is just continuing their good performance. Keywords: public relations management, company image, twitter. 11 Jurnal LINIMASA, Volume 3 Nomor 1, Januari 2020 Pendahuluan Perkembangan peralihan klub Persib Bandung bermartabat memiliki sepakbola dari klub amatir ke jenjang banyak memiliki banyak keunggulan dengan profesional di Indonesia sangat menarik, jaringan basis pendukung yang telah sesuai dengan Permendagri nomor 32 tahun terbentuk dengan baik sejak lama. 2011 dan 39 tahun 2012 peraturan sejak tahun 2005, klub sepak bola di Indonesia Manajemen secara umum sendiri diharuskan memiliki latar belakang adalah ilmu yang mempelajari proses perusahaan yang profesional, tidak lagi perencanaan, pengorganisasian, didanai oleh anggaran negara atau keuangan pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daerah, Oleh karena itu semua klub olahraga daya untuk mencapai sasaran secara efektif besar terutama sepakbola di Indonesia dan efisien. Sedangkan public relations mengubah struktur manajemen mereka sendiri mempelajari analisa terhadap situasi menjadi perusahaan profesional yang saat ini, menetapkan tujuan, memilih mencari dana dari sponsor secara terbuka masyarakat yang akan menjadi audiens, untuk kemajuan perkembangan tim mereka memilih media yang cocok dengan target masing-masing. Jadi transisi ini cukup publik, menyusun budget, hingga evaluasi merepotkan bagi banyakklub sepak bola, yang tepat dengan perusahaan. PT. Persib saat itu tidak sedikit klub yang sedikit Bandung bermartabat memiliki tanggung berubah menjadi manajemen profesional, jawab ini saat mereka bertransformasi tetapi tidak sedikit pula yang terjebak dalam menuju perusahaan professional, karena cara lama dengan cara masih tidak secara umum, citra PT. Persib Bandung mempraktikkan manajemen public relations bermartabat sudah unggul dan berada di atas modern profesional sebagaimana mestinya, bagi masyarakat Jawa Barat. Namun, tata tetapi masih menggunakan hubungan kelola tim manajemen public relations PT. pemerintah atau sama sekali tidak bekerja Persib Bandung bermartabat dinilai masih mengikuti cara kerja cara kerja modern terjebak dalam terjebak dalam tradisi kerja perusahaan profesional, misalnya mengerti yang konvensional dan belum terlihat bagaimana menulis isu komunikasi, social profesional, ini dirasakan terbukti dengan media, membangun konten multimedia, kegiatan public relations yang belum banyak komunikasi verbal, analisis, media relation menangkap selera anak muda yang selama atau berhubungan dengan media, literasi ini menjadi kosumen utama dari perusahaan. bisnis, memaksimalkan search engine Jadi banyak hubungan dengan supporter atau optimization atau SEO, pemahaman tentang konsumen terkesan tidak maksimal dan tidak perilaku konsumen, tidak berjalannya riset munculnya keterikatan dengan supporter tim perusahaan akan konsumen, pengalaman Persib Bandung di sosial media. internasionaldan bagaimana melakukan Managemen yang profesional secara media buying. PT. Persib Bandung teori sendiri adalah suatu aktivitas bermartabat yang membawahi klub besar terorganisasi untuk menghimpun, Persib Bandung adalah salah satu klub yang mengarahkan dan mengendalikan seluruh dianggap berhasil dalam melakukan komponen termasuk SDM, perangkat dan transformasi ini dengan beralih ke sistem yang ada agar dapat bergerak untuk perusahaan profesional. Bahkan Persib mencapai hasil maksimal bagi perusahaan. Bandung menjadi klub indonesia pertama Jadi jika kita membahas mengenai yang mengantongi lisensi klub professional managemen public relations, kurang lebih di Asia. Dan jika melihat aspek sejarah, PT. 12 Jurnal LINIMASA, Volume 3 Nomor 1, Januari 2020 diartikan sebgai bagaimana menilai suatu Sesuai dengan peraturan pemerintah tahun aktivitas perusahaan yang terorganisasi 2008, klub sepakbola di Indonesia dinilai lewat cara public relations. Indonesia harus sudah mampu berubah menjadi sebuah memang dinilai baru dalam melaksanakan perusahaan profesional, bukan lagi klub kompetisi olahraga berbasis prusahaan amatir yang mengandalkan pendanaan dari professional sebagai klubnya. Keberhasilan APBD. Klub sepakbola sudah menjadi klub klub sepakbola amatir menjadi merek, sudah menjadi ikon, dimana perusahaan profesional merupakan sebagai branding adalah salah satu kegiatan klub salah satu indikator keberhasilan klub sepakbola sebagai perusahaan profesional sepakbola profesional di Indonesia adalah untuk menanamkan image dan citra mereka dimana mereka sebagai perusahaan sudah di masyarakat. Tercatat sejak 2008, 32 klub dinilai mampu membangun citra yang baik sudah berpartisipasi dalam liga profesional di mata masyarakat. ini. Klub merubah tata kerja mereka yang semula berada di bawah kepengurusan Jika mengacu pada definisi daerah PSSI yang berada di bawah KONI sederhana, citra sendiri bisa diartikan adalah kabupaten/kota, menjadi perusahaan mandiri sebagai persepsi orang lain terhadap kita. yang mendapatkan pendanaan bukan lagi Persepsi atau penilaian orang lain ini tidak dari pihak pemerintah daerah, tapi dengan selalu sama dengan yang kita inginkan. pencarian profesional melalui sponsorship. Seringkali orang lain melihat sisi lain dari diri kita, yang mungkin kurang kita Sejak beberapa tahun lalu sebelum perhatikan. Persepsi dan penilaian orang lain berbentuk perusahaan profesional, klub tidak dapat kita paksakan. Orang bebas Persib Bandung sebetulnya sudah memiliki menilai kita berdasarkan cara pandangnya. keunggulan dalam branding di Indonesia Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dengan nama besar yang mereka miliki di diri dari waktu ke waktu agar citra kita kancah persepakbolaan Indonesia. selalu dilihat positif oleh orang lain. Supporternya dalam data terakhir tahun Begitupun citra PT. Persib Bandung 2012 yang dikeluarkan langsung oleh bermartabat yang membawahi klub besar perusahaan, sudah tercatatat menyentuh Persib Bandung perlu sering pula di evaluasi angka 5,3 juta fans tersebar diseluruh bagaimana mereka mampu membangun Indonesia keterikatan dengan pendukungnya. (https://finance.detik.com/read/2012/03/13/1 43228/1865986/6/punya-53-juta-fans- Di Indonesia telah terjadi perubahan persib-pede-jual-saham-di-bursa). sistem pengelolaan klub sepak bola dari Merangkul, mengurus dan pengelolaan dari kepemilikan pemerintah menjangkau sedemikian banyak supporter daerah menuju perusahaan profesional klub bukan untuk tetap terikat bukanlah hal dengan dibentuknya badan usaha profesional mudah, namun hal ini sedianya dilihat untuk mengelola keuangan klub-klub sebagai modal atau sesuatu yang bisa sepakbola tersebut, diamana dalam hal ini diakomodasi lebih maksimal terlebih dengan adalah perusahaan yang mampu dibantu kecanggihan teknologi, misalnya menggunakan modal dan tenaga kerja sosial media. Dengan modal sosial seperti dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau jumlah suporter dan berdiri dibawah keuntungan perusahaan. Badan usaha ini perusahaan profesional, klub seakan yang diharapkan menerapkan tata kelola diwajibkan untuk tetap melakukan aktivasi perusahaan untuk mempertahankan