Di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN DINAS KEHUTANAN UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) MODEL BACAN (UNIT XIII) Jalan Raya Tomori – Labuha Bacan Tlp/Fax (09278) 2321194, 2321544 Kode Pos 97791 RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG KPHP MODEL BACAN (UNIT XIII) DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA DISUSUN OLEH : KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI MODEL BACAN (UNIT XIII) LABUHA, 2014 BUKU RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG KPHP MODEL BACAN (UNIT XIII) Digandakan dan dijilid oleh : Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional IV Tahun 2015 HALAMAN JUDUL RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG KPHP MODEL BACAN (UNIT XIII) DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari : KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : SK. 7580/Menhut-II/Reg.4-1/2014 Tanggal : 17 Desember 2014 KEMENTERIAN KEHUTANAN DIRETORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH VI NOMOR : LP. 69/BPKH VI-3/2014 TAHUN : 2014 RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) MODEL BACAN (UNIT XIII) KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN : 2015 - 2024 MANADO,SEPTEMBER 2014 PerDirJenPlanologi_no:P.5/VII-WP3H/2012_14Mei2012_Halaman Judul RPHJP KPHP Model Bacan (Unit XIII) Tahun 2015-2024 i LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG KPHP MODEL BACAN (UNIT XIII) DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA Labuha, 2014 Disusun oleh : KEPALA UPTD KPHP MODEL BACAN (UNIT XIII), Bachruddin Limatahu, S.Hut. NIP. 19711106 200604 1 017 Diketahui oleh: KEPALA DINAS KEHUTANAN KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI MALUKU UTARA, KABUPATEN HALMAHERA SELATAN, M. Syukur Lila, S.Hut., M.Si. Drs. Josep Pinoke NIP 19690505 200112 1 005 NIP 19570625 198503 1 008 DISAHKAN PADA TANGGAL : ……………………. OLEH : a.n. MENTERI KEHUTANAN RI KEPALA PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN REGIONAL IV, Dr.Ir. Muhammad Firman, M.For.Sc. NIP. 19590225198603 1 002 Sumber format RPHJP KPHP Model Bacan (Unit XIII) Tahun 2015-2024 ii PETA SITUASI KPHP MODEL BACAN di KABUPATEN HALMAHERA SELATAN, PROVINSI MALUKU UTARA RPHJP KPHP Model Bacan (Unit XIII) Tahun 2015-2024 iii RINGKASAN EKSEKUTIF Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPHJP) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi(KPHP) Model Bacan (Unit XIII) di Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2015- 2024 ini disusun dan disajikan berpedoman pada Peraturan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan, Nomor:P.5/VII-WP3H/2012 tentang Petunjuk Teknis Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor :P.46/Menhut-II/2013 tentang Tata Cara Pengesahan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi. KPHP Model Bacan memiliki luas areal ±140.808 ha dengan fungsi Kawasan Hutan Lindung (±62.836 ha), Kawasan Hutan Produksi Terbatas (±70.212 ha), dan Kawasan Hutan Produksi (±7.760 ha). Visi KPHP Model Bacantahun 2015-2024 yaitu “Pengelolaan hutan lestari yang berbasis kepulauan, berbudaya dan mandiri untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya”. Adapun misi KPHP Model Bacan yakni: 1. Mewujudkan kelestarian sumberdaya hutan dengan membangun partisipasi para pihak/para pemegang kepentingan (stakeholder), meningkatkan sumber daya manusia kehutanan, meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia yang terlibat dalam pengelolaan sumberdaya hutan, mencegah tindakan kerusakan hutan, meminimalkan potensi konflik pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hutan, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolan sumberdaya hutan, dan merevitalisasi kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan. 2. Mewujudkan masyarakat yang sejahtera dengan terpenuhinya hajat hidup yang mencakup kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja, keamanan dan keselamatan diri dan lingkungannya, serta pemenuhan aktualisasi eksistensi kepribadian. 3. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya hutan yang mandiri dengan mengembangkan produk hutan yang memiliki prospek ekonomi, mengoptimalkan fungsi kawasanHutan Produksi (HP) dan Hutan Lindung (HL), mengoptimalkan pemanfaatan jasa lingkungan dan memberdayakan ekonomi masyarakat. RPHJP KPHP Model Bacan (Unit XIII) Tahun 2015-2024 iv Capaian-capaian utama dari RPHJP KPHP Model Bacanantara lain: 1. Tertatanya blok-blok dan petak-petak pengelolaan hutan dalam KPHP Model Bacan seluas lebih kurang 140.808 ha yang terdiri 9 blok pengelolaan yang meliputi pada kawasan HP 433 petak pengelolaan dan 3 blok pengelolaan yang meliputi 362 petak pengelolaan pada HL secara bertahap dan berkelanjutan. 2. Tersusunnya perencanaan hutan lanjutan untuk KPHP Model Bacan, yakni: RPHJP 2025-2034, dan RPH-RPH Jangka Pendek/Tahunan untuk tahun 2016 sampai tahun 2024. 3. Terbangunnya database KPHP Model Bacan berbasis pengelolaan komoditas pada setiap blok dan petak. 4. Terbangunnya lembaga KPHP Model Bacan yang professional, efektif dan efisien dengan perkembangan mulai dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PERATURAN PEMERINTAHK-BLUD). 5. Tersedianya sarana dan prasarana operasional KPHP Model Bacan yang memadai untuk tingkat Resor Polisi Hutan (RPH). 6. Terbentuk dan terbinanya 30 kelompok tanihutan (KTH) dan 20 koperasi sebagai lembaga usaha kelompok dari masyarakat lokal sekitar KPHP Model Bacan. 7. Terlaksananya pengelolaan hutan lestari KPHP Model Bacan melalui kegiatan-kegiatan: penyuluhan kehutanan dan patroli hutan yang intensif dan berkelanjutan, pemberantasan illegal logging dan penurunan areal perambahan kawasan, pengendalian kebakaran hutan, dan penurunan jumlah kejadian konflik tenurial. 8. Terwujudnya pengembangan obyek wisata alam dan jasa lingkungan lainnya melalui kemitraan dengan KPHP Model Bacan 9. Terlaksananya reboisasi dan pengkayaan tanaman hutan secara partisipatif dalam KPHP Model Bacan dan 10. Tersusunnya rencana pengembangan usaha (business plan) dan kemitraan pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (HHK), Hasil Hutan Buka Kayu (HHBK), perdagangan karbon dan jasa lingkungan lainnya pada wilayah tertentu dalam KPHP Model Bacan. RPHJP KPHP Model Bacan (Unit XIII) Tahun 2015-2024 v Jenis pohon/tanaman unggulan yang tumbuh alami dan akan dikembangkan dalam RPHJP KPHP Model Bacantahun 2015-2024 antara lain: HHK Kelompok Meranti/Komersial Satu seperti tegakan kenari (Canarium hirsutum), nyatoh (Palaquium javense), matoa (Pometia pinnata), meranti (Shorea sp.), susu (Alstonia scholaris).HHK Kelompok Rimba Campuran/Komersial Dua seperti tegakan pala hutan (Myristica fatren), gofasa (Vitex sp.), raja (Koompassia malaccensis), bugis (Koordensiodendron pinnatum), taulate (Metrosideros sp.), binuang (Octomeles sumatrana), samama (Anthocepallus micropillus). dan lain-lain.HHK kelompok kayu eboni/kayu indah satu seperti tegakan malambua (Diospyros sp.), mologotu (Diospyros ebenum).HHK kelompok kayu indah dua seperti tegakan cempaka (Lipiniopsis ternatensis), mangga hutan (Mangifera indica), cina (Casuarina sumatrana).HHK kelompok kayu belum dikenal seperti tegakan hiru (Vatica papuana), suling (Drupetes sp.), badenga (Neonauclea schlechteri).Serta jenis HHBK seperti damar, aren, kayu putih, bambu, pala, kemiri, durian, manggis, leci, matoa, dan tanaman Multi purpose tree spices (Mpts) serta tanaman produktif di bawah tegakan atau tanaman non-HHBK seperti kelapa, cengkeh, kopi, kakao dan tanaman ikutan lainnya. Target rencana kegiatan RPHJP KPHP Model Bacan tahun 2015-2024 sebagai berikut; 1. Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) pada seluruh wilayah minimal sekali setiap 5 tahun, meliputi: inventarisasi potensi tegakan tiap blok dan/atau petak pada Blok-blok Wilayah Tertentu seluas lebih kurang 68.086,06 ha atausebanyak 513 petak dan Blok-blok Bukan Wilayah Tertentu seluas lebih kurang 72.722 ha atau sebanyak 282 petak dengan rincian Blok-blok Wilayah Tertentu sebagai berikut: a. Blok-blok Pemanfaatan pada kawasan HLseluas lebih kurang 27.720 ha yang meliputi 110 petak. b. Blok-blok Khusus Cagar Budaya pada kawasan HL seluas lebih kurang 1.055 ha yang meliputi 5 petak. c. Blok-blok Pemanfaatan HHBK, Jasling dan Kawasan pada kawasan HPseluas lebih kurang 4.818 ha meliputi 46 petak. d. Blok-blok Pemanfaatan HHK-HA pada kawasan HP seluas lebih kurang 6.324 ha meliputi 59 petak. e. Blok-blok Pemanfaatan HHK-HT pada kawasan HP seluas lebih kurang 13.485 ha meliputi 144 petak. RPHJP KPHP Model Bacan (Unit XIII) Tahun 2015-2024 vi f. Blok-blok Pemanfaatan HHK-RE pada kawasan HP seluas lebih kurang 2.527 ha meliputi 26 petak. g. Blok-blok Pemberdayaan Masyarakat pada kawasan HP seluas lebih kurang 11.871 ha meliputi 120 petak dan h. Blok-blok Khusus Pendidikan pada kawasan HP seluas lebih kurang 287 ha meliputi 3 petak. IHMB juga dibarengi dengan inventarisasi potensi lainnya dan inventarisasi sosekbud masyarakat sekitar KPH pada 5 pulau besar, yaitu P. Bacan, P. Kasiruta, P. Mandioli, P. Batanglomang dan P. Kayoa serta pulau kecil lainnyatermasuk monitoring Petak Ukur Permanen (PUP) stok karbon secara bertahap dan berkelanjutan. 2. Rekonstruksi batas dilakukan secara bertahap dan akan dikoordinasikan dengan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VI. Target kegiatan rekonstruksi batas luar dan batas fungsi kawasn hutan tahun 2015 dan tahun 2016 direncanakan sepanjang 600 kmdan direncanakan pengamanan dan pemeliharaan batas kawasan hutan sepanjang 300 km yang