EPAPER RADARMALANG 12 September 2020
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
K O T A B A T U 9 Telan Biaya Besar, Sutiaji Juga kondisi Covid-19 di Kota Batu tidak separah daerah lain. Gubernur Pilih Ketati Ogah PSBB lagi ”Fasilitas kesehatan juga Protokol Kesehatan masih memadai, seperti Sementara itu, sikap tempat tidur, ruang isolasi, dan KOTA BATU – Kasak-kusuk Khofifah yang tidak lain sebagainya,” terang istri wacana penerapan menginginkan PSBB jilid 2 itu mantan Wali Kota Batu Eddy pembatasan sosial berskala direspons positif para kepala Rumpoko itu. besar (PSBB) jilid 2 di Malang daerah di Malang Raya. Wali Dewanti berkomitmen Raya akhirnya terjawab. Kota Malang Sutiaji misalnya, memutus mata rantai sebaran Gubernur Jawa Timur Khofifah hingga kini tidak menyiapkan Covid-19 namun tetap Indar Parawansa memastikan opsi PSBB. ”Saat ini kami memperhatikan kondisi Bumi Arema tidak akan fokus pada pengetatan sesuai ekonomi di Kota Batu. Karena menerapkan PSBB meski Peraturan Wali Kota (Perwal) itu, dia akan segera tingkat kematian pasien 30 Tahun 2020 tentang merumuskan kebijakan untuk Covid-19 lebih tinggi disiplin dan penegakan menyeimbangkan ketimbang DKI Jakarta. hukum protokol kesehatan,” pencegahan dan penanganan ”Kita tidak akan meniru DKI kata Sutiaji. Covid-19 dengan roda Jakarta,” ujar Khofifah usai Dia optimistis mampu perekonomian. ”Saya akan rapat koordinasi (rakor) menekan sebaran Covid-19 menyampaikan kepada DPRD bersama 38 kepala daerah meski tanpa PSBB jilid 2. Kota Batu bahwa setiap se-Jatim di Klub Bunga Resort, Sementara jika menerapkan daerah itu harus membuat Kota Batu, kemarin (11/9). PSBB jilid 2, dia khawatir perda tentang pencegahan Rakor itu juga dihadiri oleh dampaknya makin dan penanganan Covid-19,” dua jenderal, yakni Panglima menurunkan ekonomi di Kota katanya katanya. Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Malang. ”Secara makro Bagaimana dengan sikap Mayjen TNI Widodo Iryansyah ekonomi minus 5,9 persen. Kabupaten Malang? Bupati dan Kapolda Jatim Irjen Pol M. Informasi dari Pak Wagub Malang H. M. Sanusi tidak Fadil Imran. (Emil Elistianto Dardak) hadir dalam rakor tersebut. Lantas, apa alasan Khofifah sebagai satgas recovery Namun, Kepala Dinas tidak menerapkan PSBB jilid ekonomi, Kota Malang men- Kesehatan (Kadinkes) 2, padahal tingkat kematian support 60 persen Kabupaten Malang Arbani Gubernur Jatim pasien Covid-19 di Malang pertumbuhan ekonomi di Mukti Wibowo Raya lebih tinggi ketimbang Jatim,” kata alumnus IAIN mengisyaratkan, sikap KHOFIFAH INDAR Sunan Ampel (sekarang UIN PARAWANsa Jakarta? Berdasarkan data pemkab seperti Pemkot Satgas Covid-19 Kota Malang, Maliki Malang) itu. Malang dan Pemkot Batu. Kabupaten Malang, dan Kota Dari 60 persen tersebut, Yakni tidak mengusulkan Batu per Rabu lalu (9/9), menurut dia, sektor kuliner penerapan PSBB jilid 2. ”Ya itu sekitar 2.627 orang masih mendominasi. Mulai (penerapan PSBB jilid 2, Red) terkonfirmasi positif korona. makanan siap saji, berjenis dilihat situasi dan kondisinya. Kita tidak akan frozen, hingga pengelolaan meniru DKI Jakarta. Sementara yang meninggal Tapi keputusan ada di Pak mencapai 200 orang atau makanan berbasis online. Bupati (H. M. Sanusi) juga,” Pertimbangan kami ”Sekarang mulai bergerak juga (tidak menerapkan sekitar 7,6 persen. Sementara kata pejabat eselon II B DKI Jakarta yang sudah di sektor garmen,” tuturnya. Pemkab Malang itu. PSBB jilid 2, Red) Hal senada juga dilontarkan adalah mengumumkan pemberlakuan Disinggung mengenai PSBB jilid 2, tingkat Wali Kota Batu Dewanti ancaman munculnya klaster keseimbangan Rumpoko. Orang nomor satu ekonomi. Tapi kami kematiannya hanya 2,7 pilkada, Arbani mengaskan, persen. di Pemkot Batu itu pihaknya sudah berkoordinasi tetap mengetatkan menegaskan, pihaknya tidak kondisi. ”Pertimbangan kami (tidak dengan KPU Kabupaten menerapkan PSBB jilid 2, Red) mengusulkan PSBB jilid 2. Malang. Koordinasi itu untuk adalah keseimbangan Alasannya, PSBB memastikan upaya ekonomi. Tapi kami tetap menghabiskan anggaran. pencegahan munculnya mengetatkan kondisi,” kata ”Selain akan memakan klaster pilkada. Caranya, Khofifah. ”Angka kesembuhan belanja anggaran yang menerapkan protokol Jatim tertinggi di nasional, banyak, saya juga khawatir kesehatan, seperti rapid test yakni 78 persen,” tambah kondisi ekonomi tidak berjalan dalam penerimaan kelompok mantan Menteri Sosial normal,” katanya. penyelenggara pemungutan (Mensos) RI itu. Dewanti mengisyaratkan, suara (KPPS). (san/nug/c1/dan) radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang 10 K O T A B A T U FOTO RU FOTO B 5 IAN 6 to /RA D A 4 R 1 2 3 7 MALANG BAHAS KORONA: 1) Wali Kota Malang Sutiaji, 2) Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, 3) Sekdaprov Jatim Heru MESKI tak menerapkan PSBB lagi, Tjahjono, 4) Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, 5) Wakil Wali bukan berarti Khofifah membiarkan Kota Batu Punjul Santoso, 6) Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, dan 7) penyebaran virus korona di Jatim, Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran di sela-sela rakor di Klub Bunga termasuk Malang Raya. Dia sudah Resort, Kota Batu, kemarin (11/9). menyiapkan langkah-langkah antisipasi non PSBB jilid 2. Salah satunya, mewaspadai munculnya klaster baru. ”Yang juga diingatkan oleh Presiden Jokowi adalah waspada klaster perkantoran, klaster keluarga, dan klaster pilkada,” katanya. Dia mencatat, hingga kini ada 141 klaster di Jatim, dengan total 2.004 kasus. Di antaranya, dari 31 klaster pasar dan tempat pelelangan ikan (TPI) terdapat 199 kasus, 20 klaster tempat kerja dengan 272 kasus, dan dua klaster tempat ibadah sebanyak 74 kasus. Selain itu, ada 34 klaster local transmission dengan 686 kasus, 28 klaster rumah sakit (RS) dengan 22 kasus, dua klaster seminar sebanyak 191 kasus, satu klaster mal sebanyak 4 kasus, dan satu klaster pesantren sekitar 126 kasus. Terbaru, muncul klaster lembaga permasyarakatan (lapas) sebanyak 57 kasus, klaster pabrik ada 232 kasus, klaster kantor tercatat 19-50 kasus, dan klaster pesantren sekitar 622 kasus. radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang 11 LAOH MAHFUD / RADAR MALANG GANTI NAMA: Gedung Halaqah UIN Maliki Malang ini berganti nama menjadi gedung Drs Achmad Masduqi Machfudz sejak kemarin (11/9). MALANG KOTA – Dua gedung di mahasiswanya untuk jangan sampai berfikirnya yang kontekstual dan kampus Universitas Islam Negeri memakan barang syubhat atau urgent menjadi salah satu kelebihan (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) tidak jelas halal dan haramnya. pria yang pernah menjabat sebagai Malang resmi berganti, Jumat (11/9). ”Beliau adalah salah satu dosen Menteri Pendidikan itu. Dua gedung tersebut yakni favorite kami semua pada saat “Saya bisa seperti ini saat ini juga Halaqoh Mahad Al Jami’ah yang masih mengajar di Fakultas sebagian kontribusi dari beliau,” berganti nama menjadi gedung Drs Tarbiyah IAIN Sunan Ampel di sambungnya. Menurut Haris, Prof Achmad Masduqi Machfudz dan Malang,” ungkap Haris. Drs H A Malik Fadjar MSc mendidik gedung asrama pendidikan yang Hal itu dikarenakan prinsipnya mahasiswanya menjadi pribadi berganti nama menjadi gedung Prof yang berusaha semaksimal yang tangguh. Drs H A Malik Fadjar MSc. mungkin agar yang dimakan oleh ”Ini adalah bentuk apresiasi kami Namun karena masih dalam situasi keluarganya adalah makanan yang kepada beliau berdua. Dibandingkan pandemi, kegiatan tersebut halal. ”Beliau ini pegawai negeri, dengan apa yang sudah mereka dilaksanakan secara daring melalui dosen, dan kyai. Tapi juga menjadi diberikan kepada kampus, yang Zoom meeting. Rektor UIN Maliki supir angkot bemo,” katanya. kami berikan ini sangat sedikit,” kata Malang Prof Dr H Abdul Haris M Ag Sementara nama Prof Drs H A Haris via Zoom meeting. Sebagai mengungkapkan, nama kedua alim Malik Fadjar MSc dipilih Haris salah satu merupakan upaya untuk ulama tersebut digunakan karena karena sosoknya yang pemikir dan selalu mengingat jasa para alim latar belakang keduanya terhadap mempunyai gagasan-gagasan yang ulama, Haris bahkan berharap setiap UIN yang sangat besar. luar biasa. Sosoknya juga selalu kelas yang dimiliki kampus UIN Nama KH Drs Achmad Masduqi dekat dengan generasi muda. Maliki Malang diberi keterangan Machfudz dipilih karena sosoknya “Waktu saya masih mahasiswa dan dengan menggunakan nama dosen yang selalu mengingatkan kepada beliau dosen saya,” katanya. Cara dan pendidik. (ila/iik) radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang 12 GEDANGAN – Bila Anda mengunjungi Pantai Parangdowo atau Pantai Batu Bengkung di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, spot ini Spot bisa dijadikan salah satu jujukan tambahan. Namanya Pantai Watu Lepek. Belum cukup banyak pengunjung yang tahu soal spot tersebut sehingga layak disebut sebagai salah satu Tersembunyi private beach di Malang Selatan. Pesonanya, terdapat bentangan pasir putih, gugusan batuan karang, dan suguhan sunset di sore hari. Jika melewati Pantai Batu di Balik Dua Bengkung, pengunjung harus membayar biaya masuk sekitar Rp 10 ribu. Setiba di sana, perjalanan harus dilakukan dengan berjalan kaki menuju Pantai Watu Lepek. Sementara Pantai ketika melewati jalur dari Pantai Parangdowo, pengunjung juga pandemi Covid-19, membuat yang datang dengan harus membayar Rp 10 ribu per lokasi itu kini lebih sepi. Saat keluarganya. orang. Untuk menjangkaunya, Jawa Pos Radar Kanjuruhan Sebutan Watu Lepek untuk pengunjung bisa menggunakan bertandang ke sana beberapa spot tersebut memang kendaraannya. ”Bayar sekali, hari yang lalu, nampak hanya beralasan. Sebab, di beberapa pengunjung sudah bisa ada satu