Sylvano Comvalius
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Heading www.sport.com.ua Sport News 1 Heading 2 2 Sportwearemania.net News www.sport.com.ua Heading SALAM REDAKSI alo, Arek-arek Malang, Aremania, Aremanita! Salam perkenalan dari kami untuk edisi pertama majalah elektronik HWEAREMANIA. Kami segenap redaksi majalah elektronik WEAREMANIA mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME, yang atas izin-Nya kami dapat me- nerbitkan majalah untuk para pecinta Arema di manapun berada umumnya, dan Arek-arek malang khususnya. Meskipun, kehadiran WEAREMANIA bukan majalah pertama yang membahas seputar Arema, akan tetapi WEAREMANIA optimis akan mendapat tempat di hati para pecinta kabar Arema. Mengapa WEAREMANIA? Karena dengan tag-line e-magazine All About Arema, WEAREMANIA akan menjadi majalah elektronik yang mengupas semua hal ten- tang Arema, Aremania dan Malang Raya. Nah, di edisi pertama ini, bersamaan dengan ulang tahun Arema yang ke-32, kami mengusung tampilan WEAREMANIA dengan konsep terbaru agar pembaca senang dan excited saat membaca rubrik-rubrik dalam majalah WEAREMANIA. Yang terakhir, kami berharap pembaca sekalian tertarik dengan konten majalah WEAREMANIA. Kami mohon dukungan dan masukan dari nawak-nawak semua agar Wearemania dapat berkembang lebih baik lagi ke depan bersama Arema & Aremania. www.sport.com.uawearemania.netSport News 3 3 Heading 4 4Sport wearemania.netNews www.sport.com.ua Heading PROFIL PEMAIN Sylvano Comvalius Sylvano Comvalius Sang Raja Assist Arema Sylvano Comvalius mendapat julukan baru sebagai Dikontrak dua musim sekaligus oleh manajemen sang Raja Assist Arema FC di Liga 1 2019. Julukan Arema, kehadiran Comvalius sebenarnya sempat tersebut bisa dibilang cukup kontras bagi si pemain diragukan oleh banyak pihak, tak terkecuali Are- yang sejatinya berposisi sebagai penyerang utama di mania. Penyebabnya adalah penampilannya yang timnya. kurang mengesankan di Suphanburi FC Thailand dan Kuala Lumpur FA Malaysia. Di Thailand, Comvalius Dibilang kontras, karena Comvalius merupakan pe- mandul, sedangkan di Malaysia cuma mencetak satu megang predikat Top Skor pada gelaran Liga 1 2017 gol. lalu. Total 37 golnya dalam 34 pertandingan ber- Dibayangi keraguan banyak pihak itu, Comvalius sama Bali United saat itu datang dan bergabung latihan bahkan memecahkan rekor perdana Arema pada 30 April pencetak gol terbanyak 2019. Beban berat mutlak di sepanjang masa di kompe- Rekor pencetak gol pundaknya untuk membuat lini tisi sepak bola profesional “ depan Arema yang baru saja Indonesia kasta tertinggi. terbanyak sepanjang menjuarai Piala Presiden 2019 masa di kompetisi sepak lebih produktif. Penyerang asal Belanda itu sejauh ini sudah mengo- bola profesional Pemain yang masuk menggan- leksi lima assist, terbanyak Indonesia di kasta tikan satu slot pemain asing di antara pemain Arema non-AFC yang ditinggalkan lainnya. Sejauh ini, cuma tertinggi” Robert Lima Gladiator yang Makan Konate, pemain dicoret itu menjawab keraguan Arema lain yang bisa men- tersebut dengan satu golnya. yaingi torehan tersebut Pada laga perdana di Liga 1 dengan tiga assistnya. 2019 melawan tuan rumah PSS Sleman, Comvalius mencetak gol textbook dari sundulan, meski sayang Dua assist diberikan Comvalius saat Arema men- Arema kalah 3-1 dalam laga tersebut. galahkan Persipura Jayapura 3-1 di pekan ketujuh. Lalu, satu assist untuk gol kemenangan Arema 1-0 Pada laga kedua, saat Arema kalah 2-0 di kandang ke gawang tuan rumah Semen Padang di pekan Borneo FC, Comvalius kembali dimainkan 90 menit, kedelapan. Dua assist lagi dibuatnya saat Arema namun tak mencetak gol. Keraguan atas kualitasnya menghancurkan Persib Bandung 5-1 di laga tunda pun kembali membuncah, sehingga selanjutnya saat pekan keempat. mengalahkan Persela Lamongan 3-2, Comvalius Diakui atau tidak, perubahan statusnya sebagai bermain dari bangku cadangan. top skor menjadi raja assist tak lepas dari peruba- han gaya bermainnya. Jika di Bali dulu Comvalius menjadi target man, di Arema gaya bermainnya lebih melebar ke sayap, bahkan mau menjemput bola ke lini tengah. www.sport.com.uawearemania.netSport News5 5 Heading MERUSAK PAKEM LINI DEPAN AREMA Pemilik jersey bernomor punggung 99 ini bahkan disebut-sebut merusak pakem lini depan Arema di ajang Piala Presiden 2019 yang mereka juarai. Dengan trio lokal Dendi Santoso, Riky Kayame dan Dedik Setiawan, Arema mampu menghasilkan 23 gol dalam delapan laga yang dijalani di turnamen tersebut. Momen bagus didapatnya saat Arema melawan Persipura, di mana dua assist dibuatnya untuk dua gol Dedik berkat bermain lebih ‘liar’. Comvalius mengakui sendiri perubahan gaya mainnya yang berbeda daripada saat di Bali United itu merupakan improvisasinya sendiri. Perlahan tapi pasti, posisi utama di lini depan tim utama Arema menjadi miliknya sejak rajin membukukan assist. Pemain yang lahir sehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan. Soal status raja assist yang disandangnya saat ini, Comvalius pun tidak mau mengambil pusing. Bahkan, Comvalius menegaskan, sejak dulu, di mana pun ia bermain, pemilik brewok itu selalu mencetak banyak assist di setiap musimnya. 6 wearemania.net 6 Sport News www.sport.com.ua Heading PROFIL AREMANITA eski belum genap satu tahun mengajar, Varesca Ektiarnanti “Kalau saya tahu nanti Arema sukses memberi sentuhan bertanding, saya belajarnya warna biru pada anak didikn- ya di salah satu SMK swasta belakangan, saya berpikir akan Mdi Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Bahkan, Aremanita Blitar bisa belajar karena Arema, ka- ini kemudian mendapatkan julukan Bu Guru Arema atas perubahan kecil tersebut. lau belajar dulu saya tidak bisa konsentrasi.” Setiap akan memulai pelajaran Perbankan, juga Prakarya dan Kewirausahaan, siswa-sis- wi yang diajarnya selalu memintanya untuk menyanyikan bersama chant-chant Arema lebih dahulu. www.sport.com.uawearemania.netSport News7 7 Heading Kenalan dengan Aremanita Blitar yang Biasa Dipanggil Bu Guru Arema Kalau Varesca tidak Sebagai pembuktian rasa mengiyakan, mereka cintanya pada Arema, tur bahkan ‘mengancam’ tidak “Karenanya, saya dari Blitar ke Malang untuk mau memulai pelajaran. sekadar mendukung tim selalu berpesan kesayangannya dilakoninya ”Awalnya, mereka tahu untuk murid saya, bersama teman atau sauda- jati diri saya sebagai ra. Awalnya, orang tuanya Aremanita ketika pertama agar menjadi sempat tidak memberinya perkenalan di kelas, saya suporter izin, karena menurut mereka keceplosan cerita kalau aneh sebagai anak cewek saya Aremanita, lantas yang cerdas” suka sepakbola dan datang ke murid saya sorak-sorak, stadion, lalu pulang malam. saya Arema juga Bu, saya juga suka Arema, akhirnya “Kalau tidak diizinkan oleh sejak saat itu saya jadi terkenal dengan sebutan orang tua saya tidak berani, soalnya saya pernah Bu Guru Arema di sekolah, murid-murid me- mengalami kecelakaan di jalan saat berangkat manggil saya Bu Arema,” cerita Varesca kepada mendukung Arema, tapi setelah itu saya tetap WEAREMANIA. Tidak punya darah keturunan berangkat. Malang, sebenarnya Varesca juga bingung kenapa ia bisa jatuh cinta pada Arema. Namun, menurut pengakuannya, ia mencintai karena loyalitas Aremanianya, sehingga menjadikan Arema sebagai jatidiri hingga sekarang. 8 wearemania.netSport News www.sport.com.ua Heading WHAT’S ON THIS WEEK SEJARAH 31 JULI - 10 AGUSTUS (ERA GALATAMA) Awal mula keikutsertaan Arema di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pe- main dilakukan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan. Pemain-pemain yang direkrut pada tahap pertama itu antara lain Maryanto (eks Persema), Jonathan (klub Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada). www.sport.com.uawearemania.netSport News 9 Heading 29 Juli 1993 rema memastikan diri sebagai juara Galatama 1992-1993 setelah Barito Putra mengalahkan PKT Bontang yang menjadi pesaing terdekat di klasemen. Singo Edan Amenjadi juara untuk pertama kalinya sejak kei- kut sertaan di Galatama edisi 1987-1988, den- gan koleksi 45 poin hasil dari 18 kali menang dan 9 kali seri. 1 Agustus 2010 rema gagal meraih gelar juara Copa Indonesia untuk ketiga kalinya setelah dikalahkan oleh Sriwijaya FC 2-1 di partai final Copa Indo- nesia 2010. Usai kartu merah yang Aditerima penyerang Arema, Noh Alam Shah di menit 20’, Kayamba Gumbs membuka keung- gulan SFC 1-0 di menit 47’. Skuat Arema sem- pat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Mu- hammad Ridhuan menit 72’. Akhirnya gol Pavel Solomin 10 menit jelang laga bubar menghenti- kan perjuangan Ahmad Bustomi dkk dalam laga yang dihelat di Stadion Manahan Solo tersebut. 3 Agustus 2015 rema akhirnya menjuarai turnamen Sunrise of Java Cup 2015 di Stadi- on Diponegoro Banyuwangi, meski di laga terakhir tumbang atas tuan rumah Persewangi Banyuwangi A1-0 lewat gol Trubus Gunawan di menit 42’. Sebelumnya, Arema sudah mengoleksi dua ke- menangan yang membawa mereka menduduki peringkat pertama di klasemen terakhir. 4 Agustus 2010 ertempat di Stadion Gajayana Malang, Top Skor mengadakan Char- ity Match (laga amal) antara Garuda Merah vs Garuda Putih. Laga itu di- gelar dua kali di Malang dan Suraba- WHAT’S ON Bya. Yang di Malang sendiri didedikasikan untuk icon sepak bola Malang yang tengah tergolek sakit saat itu, (alm.) Lucky Adrianda Zaenal atau THIS WEEK? yang lebih akrab kita sapa Sam Ikul. Sementara laga yang di Surabaya dipersembahkan untuk (alm.) Rusdy Bahalwan sebagai icon sepakbola Surabaya. 10 wearemania.netSport News www.sport.com.ua Heading REVIEW PERTANDINGAN Kalteng Putra 4-2 Arema FC Sial! Pekan ke-13 Liga 1 2019 ternyata benar-be- Diogo yang mengirim umpan kepada