Kampanye #STOPBODYSHAMING Melalui Media Sosial Instagram
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Desember 2020 | Page 7072 Kampanye #STOPBODYSHAMING Melalui Media Sosial Instagram Maria Rahajeng @mariarahajeng (Studi Kualitatif Deskriptif Kampanye #STOPBODYSHAMING Melalui Media Sosial Instagram Maria Rahajeng @mariarahajeng) Muhammad Akbar Maulana Gunawan1, Drs. Iis Kurnia, S.S., M.Hum2 Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom akbarmgstudent.telkomuniversity.ac.id1 , [email protected] ABSTRAK Kegiatan body shaming kerap terjadi pada wanita di media sosial Instagram sehingga menjadi topik yang ramai diperbincangkan. Definisi body shaming menurut YourDictionary menyatakan, “body shaming is a practice of making critical, potentially humiliating a comments about a person’s body size or weight”. Dapat diartikan bahwa, body shaming merupakan tindakan mempermalukan tubuh dengan membuat komentar dan kritikan memalukan tentang ukuran atau berat badan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk kampanye dari Maria Rahajeng sehingga dapat diharapkan menjadi acuan perspective/pandangan setiap wanita yang menjadi korban dari body shaming sekaligus untuk mengurangi bahkan mengehentikan body shaming yang sedang marak dilakukan melalui media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan paradigms post-positivisme. Hasil penelitian ini adalah bentuk kampanye #stopbodyshaming di media sosial Instagram pada akun @mariarahajeng menggunakan Tiga/Triple Aspek tujuan kampanye media sosial yang meliputi Atittude, Awareness dan Action. Kata Kunci: Media Sosial Instagram, Body Shaming, Konten Kampanye #stopbodyshaming melalui media sosial Instagram pada akun @mariarahajeng. ABSTRAC Body shaming often occurs in women on Instagram social media, so it is a hot topic of discussion. The definition of body shaming according to YourDictionary states, "body shaming is a practice of making critical, potentially humiliating a comment about a person's body size or weight". It can be interpreted that, body shaming is an act of humiliating the body by making embarrassing comments and criticisms about a person's size or weight. This study aims to determine the form of Maria Rahajeng's campaign so that it can be expected to become a reference for the perspective of every woman who is a victim of body shaming as well as to reduce and even stop the body shaming that is currently rife through Instagram social media. This study uses a qualitative descriptive method with post- positivism paradigm. The results of this study are a form of the #stopbodyshaming campaign on Instagram social media on the @mariarahajeng account using Three / Triple Aspects of social media campaign objectives which include Atittude, Awareness and Action. Keywords: Social Media, Instagram, Body Shaming, Content #stopbodyshaming Campaign through social media on the @mariarahajeng Instagram account. ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Desember 2020 | Page 7073 1. PENDAHULUAN Maraknya kasus-kasus buruk-ini-bisa-terjadi-pada-korban- penghinaan dan ejekan-ejakan di media body-shaming-c1c2/full diakses pada 12 sosial, body shaming menjadi topik yang Februari 2019 pukul 15.30 WIB). sangat ramai diperbincangkan. Body Di Indonesia telah ada Undang-undang shaming merupakan perilaku mengkritik (UU) yang mengatur tentang body shaming atau mengomentari kondisi fisik atau adapun bunyinya "Body shaming tubuh sendiri maupun orang lain dengan dikategorikan menjadi dua tindakan. cara yang negatif. Body shaming dapat Tindakan yang seseorang mentransmisikan dikategorikan sebagai suatu bentuk narasi berupa hinaan, ejekan terhadap kekerasan verbal atau bullying. Definisi bentuk, wajah, warna kulit, postur body shaming menurut YourDictionary seseorang menggunakan media sosial. Itu menyatakan, “body shaming is the bisa dikategorikan masuk UU ITE practice of making critical, potentially (Undang-undang Informasi dan Transaksi humiliating comments about a person's Elektronik) Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat body size or weight”. (sumber 1 UU no. 11 tahun 2018, dapat diancam https://www.yourdictionary.com/ hukuman pidana 6 tahun penjara". diakses pada 12 Februari 2019, pukul "Kedua, apabila melakukan body 15.16 WIB). Dapat diartikan bahwa, shaming tersebut secara verbal, langsung body shaming merupakan tindakan ditujukan kepada seseorang, dikenakan mempermalukan tubuh dengan membuat Pasal 310 KUHP dengan ancaman komentar dan kritikan memalukan hukumannya 9 bulan. Kemudian (body tentang ukuran atau berat badan shaming yang langsung ditujukan kepada seseorang. Dampak terburuk dari body korban) dilakukan secara tertulis dalam shaming adalah timbulnya rasa depresi bentuk narasi, melalui transmisi di media pada korban dan melakukan self harm sosial, dikenakan Pasal 311 KUHP. (menyakiti diri sendiri) hingga bunuh Hukuman 4 tahun penjara," diri. Namun sayangnya, hal tersebut masih dianggap sepele dan disepelekan Oleh karena itu ada dua katogori yang dalam lingkup masyarakat. (sumber membuat pelaku terkena pidana, pertama https://www.idntimes.com/life/inspirati jika tindakan sesorang mentransmisikan on/daysdesy/wajib-stop-5-dampak- narasi yang berupa hinaan, ejakan terhadap ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Desember 2020 | Page 7074 warna kulit, postur tubuh dan bentuk wajah pemikiran, pendapat bahkan keinginan. melalui media sosial akan di jerat UU ITE Sedangkan kata merupakan unsur dari pasal 45 ayat 1 dan pasal 27 ayat 3, yang bahasa itu sendiri dan merupakan simbol dapat diancam hukuman pidana 6 tahun verbal. Selanjutnya sesuatu yang digunakan penjara. Kedua, apabila tindak body atau di pandang sebagai wakil sesuatu shaming dilakukan secara verbal yang disebut dengan simbol. Berikutnya makna, dimaksudkan langsung ditujukan kepada makna merupkan arti dari sebuah kata-kata seseorang maka dikenai pasal 31 KUHP yang telah diasosiasikan bersamaan dengan dengan ancaman 9 bulan, dan jika tindak referennya. (Mulyana,2015) body shaming ditujukan langsung kepada Komunikasi Nonverbal adalah korban dengan bentuk yang di transmisikan komunkasi yang meliputi gerakan selain menjadi narasi melalui sosial media dikenai kata-kata seperti: hukuman 4 tahun. (sumber https://news.detik.com/berita/d- 1) Isyarat Spasial dan Temporal 4321990/polisi-tangani-966-kasus-body- - Proksemik, ruang pribadi, shaming-selama-2018 diakses pada tanggal orientasi dan kronemik. 15 Februari 2019). 2) Isyarat Visual - Eksepresi wajah, kontak mata Penyampaian body shaming ini juga dan kinesik. merupakan salah satu pola atau bentuk 3) Isyarat Tangan komunikasi yang secara tidak sadar kita - Gerakan tangan dan penampilan juga pernah melakukan nya, baik secara fisik. verbal dan nonverbal. Body shaming juga sangat kasat mata, Komunikasi verbal merupakan tidak terasa, namun sangat berdampak komunikasi yang menggunakan kata-kata kepada kehidupan sesorang. atau simbol-simbol yang penyampaiannya dapat dilakukan secara oral atau kita sebut Tanpa sengaja seringkali kita bertemu dengan lisan maupun secara tulisan. Dalam seseorang yang sudah lama tidak kita penelitian ini penulis berfokus kepada jumpai dan seseorang itu mengalami komunikasi verbal yang menggunakan perubahan fisik yang cukup signifikan, tulisan dengan beberapa konsep yaitu : contohnya seperti wajahnya yang bahasa, kata dan makna. Bahasa secara luas berjerawat padahal dulu wajahnya sangat dapat kita artikan sebagai alat atau media bersih dan tidak memiliki jerawat. Tidak bagi manusia dalam menyatakan perasaan, ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Desember 2020 | Page 7075 sadar pasti kita mengucapkan “Hai, lama ga ketemu ya, lagi puber ya? Sekarang jerawatan gitu wajahnya”. Bermaksud VERBAL NONVERBAL untuk membuka percakapan, namun secara tidak sadar kita sudah melakukan body “Kamu gendut Appearance banget, diet sana!” shaming secara verbal. (Clothing, Hair Tidak hanya secara verbal body style, Choice of shaming juga dilakukan secara nonverbal Colors) yang menunjukan adanya perubahan “Itu badan kurus Gestures gestures tubuh, ekspresi wajah, nada suara, bener udah kaya (Hand movements, serta tatapan mata lidi.” Winking, Nodding) bereaksi secara spontanitas saat kita “Porsi makannya Para-Linguistics melihat seseorang yang mungkin menurut kurangi dong, inget kita fisiknya kurang baik. Contohnya ketika (Tone of Voice, badan!” melihat seseorang berpakaian agak nyentrik Pitch, Loudness) dan mempunyai warna rambut yang “Kak, kok ada Facial Eexpression berbeda dari kebanyakan orang Indonesia stretchmark nya?” pada umumnya, secara tidak kita sadari (Smile, Frown) pandangan kita akan melakukan “Kok jerawatan? Postures pemindaian (scanning) dari bawah ujung Makanya jangan (Arm Crossing, Leg kaki hingga atas kepala. Itu salah satu begadang!” Crossing, Seating bentuk body shaming secara nonverbal. Position) Body shaming dapat dilakukan secara verbal dan non verbal, contoh : (Sumber : https://www.viaggiovagando.com/en/2014/ Tabel 1.1 Body shaming dapat 06/23/part-culture-play-verbal-non-verbal- dilakukan secara verbal dan non verbal. communication/ diakses pada tanggal 16 Februari 2019 pukul 13.25 WIB) ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Desember 2020 | Page 7076 Pada era modernisasi saat ini, kemajuan sosial Instagram menjadi salah satu teknologi, komunikasi, dan informasi platform media sosial populer ke tiga di mendorong berlangsungnya globalisasi Indonesia. dunia dengan cepat dan dinamis. (sumber : https://andi.link/hootsuite-we- Globalisasi tersebut membawa perubahan are-social-indonesian-digital-report-2019/