Transformasi 23 Tahun Kementerian BUMN
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
EDISI 3 | APRIL 2021 Transformasi 23 tahun Kementerian BUMN 2019 sd saat ini 23 Oktober 2019 Menteri BUMN Erick Thohir 2014-2019 2011-2014 2009-2011 2007-2009 2004-2007 27 Oktober 2014- 19 Oktober 2011- 22 Oktober 2009- 9 Mei 2007- 21 Oktober 2004 - 23 Oktober 2019 20 Oktober 2014 19 Oktober 2011 20 Oktober 2009 9 Mei 2007 Rini M Soemarno Dahlan Iskan Mustafa Abubakar Sofyan A. Djalil Soegiharto 23 Agustus 2000 - 23 Juli 2001 Pengalihan/ Pelimpahan kedudukan tugas dan kewenangan Menteri Keuangan pada Persero, Perum, dan Perjan kepada Menteri BUMN 2000-2004 Jabatan Menteri BUMN 9 Agustus 2000 - PP No. 64 th 2001 dihapuskan (Kembali ke 20 Oktober 2004 Menteri BUMN adalah pihak yang mendapatkan Kuasa dari Negara/ Departemen Keuangan) Pemerintah Pusat selaku Pemegang Saham/ Pemilik Modal BUMN Laksamana Sukardi (Pasal 1 ayat 5) Struktur organisasi kementerian dihapuskan dan dikembalikan lagi 2000 menjadi setingkat eselon I 2003 di lingkungan Departemen Keuangan PP No. 41 th 2003 Menteri 1999-2000 Pelimpahan kewenangan M Rozy Munir PP No.50 th 1998 pembinaan BUMN dari Menteri Laksamana Inpres No.15 th 1998 Menteri Keuangan Keppres No. 38/1999 Kepada Menteri BUMN Menteri Keuangan Sebagai Sukardi Keppres No. 39/1999 Pemegang Saham negara RI/ Pemilik Modal pada BUMN Pengalihan tugas dan kewenangan dan memegang Kewenangan Menteri Keuangan sebagai Pembinaan BUMN Pemegang Saham dalam Perusahaan Perseroan (Persero) 1973-1993 Pembinaan dilakukan Unit 1998-1999 kepada Menteri Negara Direktur Jenderal Eselon II Kementerian Menteri Pendayagunaan BUMN Keuangan yaitu Direktorat Tanri Abeng PBUN Persero dan PKPN kemudian Martiono Hadianto berubah menjadi Direktorat Bacalius Ruru Persero dan Usaha Negara PP No12 th 1998 tentang Perusahaan Perseroan; PP No13 th 1998 tentang Pembinaan BUMN oleh 1960-1969 Perusahaan Umum 1969-1998 1998-2001 Departemen/Menteri Teknis Departemen Kementerian Kementerian Menteri Keuangan sebagai Keuangan Negara kmlDPS/2021 UU No.19 PRP th 1960 Teknis Pembinaan Keuangan tentang Perusahaan Negara Menteri Teknis Sebagai Pendayagunaan Pembina Teknis BUMN MEDIA INTERNAL KEMENTERIAN BUMN | Edisi 3 | April 2021 MEDIA INTERNAL KEMENTERIAN BUMN | Edisi 3 | April 2021 1 SELALU MENGINSPIRASI DAN MEMBERI ARTI TIBALAH KITA di bulan April ini. Bulan ini sangat bersejarah bagi Kemen- terian BUMN yang kita cinta. Ya, di bulan inilah, di salah satu tanggal nya, telah terpatri sebagai momentum hari kelahiran Kementerian BUMN. Ya, itulah 13 April. Tanggal itu merupakan tanggal dari terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 tahun 1998. PP itu tentang Pengalihan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan Selaku Pemegang Saham atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Perusahaan Perseroan kepada Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara. Pak Tanri Abeng mendapat kepercayaan sebagai Menteri pertama yang mengurusi BUMN, yang kemudian dilanjutkan oleh para Menteri berikutnya, hingga Pak Erick Thohir. Redaksi menyajikan berbagai tulisan terkait dengan ulang tahun Kementerian BUMN ini. Kiprah para pemimpin Kementerian BUMN kami anggap penting untuk ditulis oleh media ini. Dengan penuh hormat kami mencatat nama masing-masing Menteri BUMN dan apa yang menjadi catatan emas di masa pengabdiannya. Tentu itu juga mengambarkan berbagai ide, prinsip dan prestasi masing-masing periode. Kami juga menulis tentang sejarah Kementerian BUMN dari mulai menjadi unit eselon 2 di awal tahun 1973 hingga menjadi setingkat Kementerian di tahun 1998. Juga dilakukan survei kecil- kecilan ke netizen tentang apa itu Kementerian BUMN dalam pemahaman mereka. Tentu hasilnya menarik untuk disimak. Tak lupa, kami mewawancarai beberapa pejabat dan pegawai Kementerian BUMN. Per- tanyaan yang kami sodorkan sederhana saja, apa yang dirasakan selama menjadi bagian dari Kementerian BUMN dan harapannya. Jawaban dari pertanyaan tersebut tentunya kami harapkan turut menjadi bagian yang Edisi 3 | April 2021 menarik untuk dibaca dalam rangka momentum ulang tahun Kementerian BUMN tahun ini. Selain ulang tahun Kementerian BUMN, salah satu momentum di SAPA REDAKSI bulan April yang tidak boleh dilupa adalah perayaan Hari Kartini yang 2 Selalu Menginspirasi dan secara spirit membahas mengenai kiprah sosok wanita handal di Kemen- terian BUMN. Kami mewawancarai para pemimpin wanita di Kemen- Memberi Arti terian BUMN ini. Ada curcol, ada semangat dan tentu ada pelajaran yang dapat kita petik dari para pemimpin wanita tersebut. Intinya, inspirasi yang LAPORAN UTAMA mereka tularkan dari hasil wawancara tersebut diharapkan memberi warna tersendiri dalam terbitan Pemegang Saham edisi ini. 3 Kiprah Para Manggala Kementerian BUMN. 4 Tak lupa, edisi ini menampilkan sosok Sekretaris Kementerian BUMN, 23 Tahun, Mengabdi Untuk Negeri Pak Susyanto yang bersahaja. Beliau bersedia meluangkan waktu untuk kami wawancara secara hybrid (offline dan online). Pelajaran hidup KANTOR KITA dari pengalaman Pak Sus tentu dapat menambah khazanah baru bagi 5 Melukis Masa Depan Kementerian BUMN kita-kita semua, apalagi bagi para junior, dalam mengharungi dinamika kehidupan ini. Yang penting untuk diambil sarinya adalah mengenai cara pandang Beliau terhadap berbagai hal, baik terkait dunia kantor maupun SOSOK hubungan antar manusia secara umum. 6 Susyanto, Dengan semua tulisan yang kami turunkan di edisi spesial ulang tahun ini, Sekretaris Kementerian BUMN kami tumpangkan harapan, semoga kehadiran kami memberi arti. Selalu. BUMN UNTUK INDONESIA Salam hangat, 8 Sosok Kartini Kementerian BUMN Pemimpin Redaksi SEKILAS 9 Manajemen Risiko: Mengawal Kinerja, Memandu Keputusan & Mencegah Kriminalisasi AGENDA 10 Rangkuman Kegiatan Maret 2021 Redaksi Sapa MEDIA INTERNAL KEMENTERIAN BUMN | Edisi 3 | April 2021 2 Kiprah Para Manggala Kementerian BUMN Tahun 1973 sebenarnya sudah ada organisasi pemerintah yang memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan pembinaan terhadap perusahaan- perusahaan milik negara. Namun, awalnya, organisasi itu merupakan unit kerja di lingkungan Departemen Keuangan Republik Indonesia hingga akhirnya mengalami perubahan bentuk organisasi di masa pemerintahan Kabinet Pembangunan VII setingkat kementerian, dengan nama Kementerian Negara Pendayagunaan BUMN. Berikut kisah para Manggala (baca: pemimpin) Kementerian BUMN dari masa ke masa. TANRI ABENG menjadi Menteri BUMN pertama yang menahkodai yang memimpin PT KAI. Ia juga berupaya mengubah budaya birokrasi Kementerian Negara Pendayagunaan BUMN itu di tahun 1998. Sejak di BUMN menjadi korporasi dengan menetapkan Key Performance memimpin pada periode Maret 1998 hingga Oktober 1999, Tanri melaku- Indicator (KPI) yang berlaku bagi direksi BUMN dan dilaksanakan secara kan banyak perubahan untuk menyelamatkan BUMN yang saat itu konsisten, ketat, dan berkesinambungan. dalam kesulitan akibat manajemen yang buruk, campur tangan politik, dan resesi ekonomi yang parah. Tanri mencanangkan “cetak biru” pengem- Setelah Sofyan A.Djalil, giliran Mustafa Abubakar yang berkesempatan bangan BUMN Indonesia yang berisi langkah restrukturisasi perusahaan, memimpin Kementerian BUMN pada Oktober 2009 - Oktober 2011. reformasi regulasi, privatisasi BUMN terkemuka, serta merumuskan Selama dua tahun periode kepemimpinan Mustafa, ia mengeluarkan rencana terperinci dan koheren untuk reformasi BUMN di masa depan. kebijakan berupa strategi transformasi budaya kerja, restrukturisasi, Cetak Biru masterplan Reformasi BUMN tersebut menjadi pondasi dasar privatisasi, dan pengembangan bisnis melalui sinergi BUMN. Tujuan pengelolaan dan pembinaan BUMN yang tetap relevan dan menjadi nya, agar BUMN tampil sebagai World Class Corporation. Mustafa rujukan bagi Menteri-Manteri berikutnya. Seiring dengan pergantian mendorong BUMN menyukseskan penyelenggaraan SEA Games ke- pucuk kepemimpinan Republik Indonesia dari Presiden B.J. Habibie ke 26 yang di berlangsung di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan. Abdurrahman Wahid, posisi Tanri digantikan oleh Laksamana Sukardi. Dukungan BUMN dituangkan melalui MoU antara Menteri Pemuda dan Laksamana memimpin selama dua periode, yaitu periode Oktober Olahraga dan Menteri Negara BUMN pada 30 Maret 2010. Selanjutnya, 1999-April 2000 sebagai Menteri Penanaman Modal dan Pembinaan era kepemimpinan Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN dimulai pada BUMN di bawah pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, dan pada Oktober 2011-Oktober 2014. Presiden SBY menunjuk Dahlan sebagai periode kedua dalam kurun Agustus 2001-Oktober 2004 sebagai Menteri Menteri BUMN setelah sukses memimpin PT PLN (Persero) selama Negara BUMN di bawah pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. dua tahun. Dahlan menghadirkan model kepemimpinan yang berbeda dibandingkan Menteri sebelum nya. Model kepemimpinannya layak Terobosan penting Laksamana salah satunya adalah perumusan dilabeli out of the box. Salah satu gebrakannya memberikan kesem- Edisi 3 | April 2021 kebijakan penataan dan pengelolaan BUMN yang tertuang dalam patan kepada anak muda untuk berperan lebih besar di BUMN. Ia juga Masterplan 2002-2006. Masterplan itu menggambarkan secara jelas menintikberatkan peran BUMN dalam melayani publik. Ia memberikan dan rinci berbagai kebijakan pemerintah dalam mereformasi BUMN perhatian ekstra kepada BUMN yang berkaitan langsung dengan layanan termasuk langkah-langkah yang perlu dicapai agar sasaran yang transportasi publik, seperti PT Jasa Marga, PT Kereta Api Indonesia, diinginkan dalam lima tahun ke depan dapat terwujud. Pada periode PT ASDP Indonesia Ferry, PT Angkasa Pura I dan II, serta PT Pelni Laksamana juga lahir Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 dengan memperbaiki