KLIPING KETENAGAKERJAAN 06 MARET 2020 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

KLIPING KETENAGAKERJAAN 06 MARET 2020 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia KLIPING KETENAGAKERJAAN 06 MARET 2020 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Newstrend Ketenagakerjaan 06 Maret 2020 Berita Terbaru 100 90 80 70 60 Positif; 39 50 Negatif; 29 40 30 20 10 0 Positif Negatif NEWSTREND Judul : TAK ADA PASAL RESENTRALISASI Sentimen : Positif RINGKASAN Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, tidak ada resentralisasi dalam RUU Cipta Kerja melainkan tetap sejalan dengan prinsip desentralisasi dan otonomi daerah. Dalam RUU Cipta Kerja tersebut pemerintah justru mendorong perbaikan ekosistem perizinan yang salah satunya dengan menerapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) sehingga Indonesia dapat mengantisipasi dinamika ekonomi global. Kewenangan perizinan berusaha yang dilaksanakan oleh menteri, kepala lembaga dan pemerintah daerah nantinya akan sesuai dengan UU Pemerintahan Daerah dan dilakukan berdasarkan NSPK. NSPK ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah dengan mengacu atau mengadopsi praktik yang baik sesuai standar atau ketentuan yang berlaku secara internasional. Airlangga juga menuturkan mengenai pendapatan daerah yang berasal dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) tidak akan mengalami penurunan karena RUU Cipta Kerja tidak menghapusnya sehingga daerah tetap dapat mengenakan PDRD sesuai ketentuan. Page 1 of 126. Title OMNIBUS LAW, UMK, DAN RANTAI PASOK GLOBAL Media Name Investor Daily Pub. Date 06 Maret 2020 Page/URL 4 Media Type Koran Sentiment Positive Page 2 of 126. Page 3 of 126. Page 4 of 126. Page 5 of 126. Title RUU OMNIBUS LAW MESTI UTAMAKAN NILAI KONSTITUSI Media Name Koran Jakarta Pub. Date 06 Maret 2020 Page/URL 3 Media Type Koran Sentiment Positive Page 6 of 126. Title RUU CIPTA KERJA ATASI INVESTASI MANGKRAK Media Name Kompas Pub. Date 06 Maret 2020 Page/URL 18 Media Type Koran Sentiment Positive Page 7 of 126. Page 8 of 126. Page 9 of 126. Title SALAH KAPRAH OMNIBUS LAW Media Name Koran Tempo Pub. Date 06 Maret 2020 Page/URL 10 Media Type Koran Sentiment Negative Page 10 of 126. Page 11 of 126. Page 12 of 126. Title BPJAMSOSTEK ROAD SHOW DI 10 KOTA Media Name Jawa Pos Pub. Date 06 Maret 2020 Page/URL 11 Media Type Koran Sentiment Positive Page 13 of 126. Page 14 of 126. Title DISNAKER PANTAU 6,000 TENAGA KERJA ASING Media Name Indopos Pub. Date 06 Maret 2020 Page/URL 11 Media Type Koran Sentiment Positive Page 15 of 126. Page 16 of 126. Page 17 of 126. Title PAHAMI OMNIBUS LAW CIPTAKER Media Name Ekonomi Neraca Pub. Date 06 Maret 2020 Page/URL 2 Media Type Koran Sentiment Positive Page 18 of 126. Page 19 of 126. Title IZIN PENDIRIAN PT PERORANGAN BISA LEWAT OMNIBUS LAW Media Name Ekonomi Neraca Pub. Date 06 Maret 2020 Page/URL 6 Media Type Koran Sentiment Positive Page 20 of 126. Title TAK ADA PASAL RESENTRALISASI Media Name Indopos Pub. Date 05 Maret 2020 Page/URL 3 Media Type Koran Sentiment Positive Page 21 of 126. Page 22 of 126. Title BELANDA 5 TAHUN BUAT OMNIBUS LAW, LBH: PEMERINTAH UGAL-UGALAN Media Name tempo.co Pub. Date 05 Maret 2020 https://nasional.tempo.co/read/1315594/belanda-5-tahun-buat-omnibus-la w-lbh- Page/URL pemerintah-ugal-ugalan Media Type Pers Online Sentiment Negative TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Arif Maulana mengkritik target pemerintah yang ingin membuat omnibus law Rancangan Undang- undang atau RUU Cipta Kerja dalam waktu cepat. Mengutip penuturan mantan hakim Mahkamah Konstitusi Maria Farida Indrati, Arif mengatakan Belanda saja memerlukan waktu lima tahun untuk membahas rancangan aturan sapu jagat semacam itu. "Beliau (Maria) mengatakan, Belanda mau buat UU omnibus law nyusunnya saja sampai lima tahun, transisinya sampai tiga tahun," kata Arif dalam diskusi 'Desas Desus Omnibus' di Grand Cemara Hotel, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. Sedangkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam sejumlah kesempatan menginginkan omnibus law RUU Cipta Kerja rampung dalam waktu 100 hari. Saat ini, rancangan aturan sapu jagat itu banyak dikritik lantaran dinilai akan merugikan buruh dan lingkungan. Arif mengatakan RUU Cipta Kerja ini cacat dari sisi proses penyusunan dan substansi. Dalam penyusunan, pemerintah tak transparan dan tidak melibatkan publik. Padahal Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (diubah menjadi UU Nomor 15 Tahun 2019) mengatur bahwa penyusunan peraturan perundangan-undangan harus transparan dan akuntabel. "Ini ugal-ugalan, memang praktik pembentukan peraturan perundang-undangan yang menyimpang menurut saya," kata Arif. Arif pun menganggap proses pembentukan omnibus law sebenarnya tak memiliki legitimasi hukum di Indonesia. Menurut dia, dasar mengubah sejumlah UU melalui omnibus law ini pun bisa dipersoalkan. Ia juga menyoroti sikap pemerintah yang melibatkan Badan Intelijen Negara, Kepolisian Republik Indonesia, dan Kejaksaan Agung untuk berdialog dengan Page 23 of 126. kelompok masyarakat terkait omnibus law. Menurut Arif, jika pemerintah punya niat baik mestinya yang berdialog dengan kelompok-kelompok masyarakat adalah wakil eksekutif, bukan aparat keamanan. Arif pun menilai pemerintah menyuguhkan praktik pembuatan perundang-undangan yang otoriter, padahal Indonesia adalah negara demokrasi. Praktik tersebut ia sebut menjadi bentuk korupsi kebijakan. Selain dari sisi proses, Arif mengatakan substansi RUU Cipta Kerja ironis karena akan mempercepat kerusakan ekologi dan ketimpangan sosial di Indonesia. Kata dia, aturan ini bukan hanya bertentangan dengan prinsip hukum dan demokrasi, tetapi juga akan menurunkan standar perlindungan HAM dan lingkungan hidup. "Ketika saat ini berbagai elemen menolak ini, memang sudah tepat dan seharusnya," kata Arif. Page 24 of 126. Title DRAF OMNIBUS LAW BERMASALAH Media Name Pikiran Rakyat Pub. Date 05 Maret 2020 Page/URL 8 Media Type Koran Sentiment Negative Page 25 of 126. Page 26 of 126. Title KOALISI SIPIL DESAK JOKOWI TARIK RUU OMNIBUS LAW Media Name Suara Merdeka Pub. Date 05 Maret 2020 Page/URL 1&7 Media Type Koran Sentiment Negative Page 27 of 126. Page 28 of 126. Page 29 of 126. Title DPR RI DORONG PEMERINTAH BANGUN BLK DI BEKASI Media Name antaranews.com Pub. Date 05 Maret 2020 https://www.antaranews.com/berita/1336798/dpr-ri-dorong-pemerintah-ban gun-blk-di- Page/URL bekasi Media Type Pers Online Sentiment Positive Gambaran sementara kami itu di utara ada di Kecamatan Pebayuran, Sukatani, Babelan, Kedungwaringin, dan Cikarang Timur. Di wilayah tengah di Tambun Selatan dan Cibitung, sementara di wilayah selatan di Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, dan Bojongmang Cikarang, Bekasi - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendorong agar pemerintah pusat segera membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengingat besarnya potensi kerja di daerah industri terbesar se-Asia Tenggara itu. Anggota Komisi IX DPR RI Obon Tabroni menilai keberadaan BLK mampu menjadi solusi untuk menciptakan tenaga kerja lokal siap pakai di berbagai industri. "Keberadaan BLK ini tentunya dapat mengurangi angka pengangguran. Program ini sangat membantu bagi masyarakat usia produktif yang belum bekerja, khususnya bagi anak-anak muda lulusan SMK dan SMA," kata Obon Tabroni, Kamis. Legislator dari Daerah Pemilihan VII Jawa Barat ini mengatakan realisasi pembangunan BLK akan didorong tahun ini. Sedikitnya sepuluh BLK akan diusulkan Page 30 of 126. hadir di 10 kecamatan se-Kabupaten Bekasi. "Kita upayakan tahun ini ada 10 BLK yang dibangun sementara titik-titiknya sedang kami siapkan," ungkapnya. Saat ini pihaknya tengah mengusulkan pembangunan BLK yang didapat dari hasil penjaringan aspirasi dirinya di Kabupaten Bekasi. Obon menyebut kesepuluh BLK ini nantinya akan menjangkau total 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi oleh karenanya titik lokasi yang diusulkan diharapkan dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat. "Gambaran sementara kami itu di utara ada di Kecamatan Pebayuran, Sukatani, Babelan, Kedungwaringin, dan Cikarang Timur. Di wilayah tengah di Tambun Selatan dan Cibitung, sementara di wilayah selatan di Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, dan Bojongmangu," ucap dia. Tak hanya gedung anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra ini juga mendorong agar pemerintah menyiapkan sarana penunjang pendidikan serta biaya pemenuhan upah bagi tenaga kerja pengajar di BLK tersebut. "Semoga saja setiap tahunnya BLK yang dibangun di Kabupaten Bekasi bisa terus bertambah, minimal satu kecamatan, satu BLK. Kita akan terus dorong ini," kata Obon. Pewarta: Pradita Kurniawan Syah Editor: Kunto Wibisono COPYRIGHT (c)2020 . Page 31 of 126. Title TIM OMNIBUS LAW: NKRI BERBEDA DENGAN NEGARA FEDERAL Media Name tempo.co Pub. Date 05 Maret 2020 https://nasional.tempo.co/read/1315687/tim-omnibus-law-nkri-berbeda-de ngan-negara- Page/URL federal Media Type Pers Online Sentiment Positive TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Omnibus L aw Pemerintah I Ktut Hadi Priatna menjawab tudingan upaya resentralisasi pemerintah pusat pada Pasal 166 RUU Cipta Kerja. Pasal tersebut menyatakan peraturan presiden (perpres) bisa membatalkan peraturan daerah (perda). Ktut mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan, bukan negara federal. "Artinya di NKRI, pucuk pemimpin pemerintahan adalah presiden," kata Ktut dalam diskusi 'Desas Desus Omnibus' di Grand Cemara Hotel, Jakarta, pada Rabu lalu, 4 Maret 2020. Ktut, yang juga Kepala Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat Kementerian Koordinator Perekonomian, menerangkan wewenang menteri dan kepala daerah pun pendelegasian wewenang presiden. Menurut dia, kewenangan presiden mencabut perda melalui perpres adalah bentuk koreksi kebijakan dari
Recommended publications
  • BAB II GAMBARAN UMUM A. SURAT KABAR TRIBUN JOGJA 1. Sejarah
    BAB II GAMBARAN UMUM A. SURAT KABAR TRIBUN JOGJA 1. Sejarah Tribun Jogja PT. Media Tribun Jogja merupakan salah satu anak perusahaan dari Group of Regional News Papper Kompas Gramedia (KG). Perusahaan Kompas Gramedia (KG) didirikan oleh Petrus Kanisius Ojong dan Jacob Oetama pada tanggal 20 Juni 1965. Tribun Jogja merupakan salah satu anggota dari Tribun Network. Tribun Network sendiri memiliki surat kabar yang tersebar luas di 18 propinsi di Indonesia, yaitu di Sumatra terdapat Serambi Indonesia (Aceh), Sriwijaya Pos (Palembang), Bangka Pos (Bangka Belitung), Tribun Batam (Batam), Tribun Pekan Baru (Riau), Tribun Jambi (Jambi), dan Tribun Lampung (Lampung). Di Pulau Jawa terdapat Tribun Jabar (Bandung), Harian Surya (Surabaya) dan Tribun Jogja (Yogykarta). Di Kalimantan terdapat Bnajarmasin Post (Kalimantan Selatan). Tribun Kaltim (Kalimantan Timur) dan Tribun Pontianak (Kalimantan Barat). Di Sulawesi yaitu Tribun Menado (Sulawesi Utara), dan yang terakhir adalah Nusa Tenggara Timur yaitu Pos Kupang (Kupang). PT. Media Tribun Jogja adalah koran ke 16 dari Group of Regional News Papper Kompas Gramedia. Koran ini hadir menyapa warga 39 Yogyakarta dan sekitarnya pertama kali pada tanggal 11 april 2011, dengan tampilan 20 halaman, yang terbagi dari dua sesi yang masing-masing sesi terdapat dua web. Sebelum terbit dalam tampilan media cetak, pada tahun 2010 telah hadir versi online yakni Tribun Jogja Online. Bagi Tribun Jogja masyarakat ditempatkan sebagai orang spesial di panggung kehormatan. Hal ini dikarenakan nama Tribun yang diartikan panggung kehormatan dan menjadi tempat untuk memberitahu, memperlihatkan dan menunjukan hal- hal speSial yang dilakukan oleh insan tersebut. Oleh karena itu nama Tribun Jogja dipakai karena koran ini ingin menempatkan pembaca sebagai orang yang terhormat dan menyajikan berita dengan lengkap.
    [Show full text]
  • 70 BAB III SURAT KABAR TRIBUN JATENG DAN BERITA PENISTAAN AGAMA ISLAM OLEH AHOK A. Gambaran Umum Tentang Tribun Jateng. Surat Ka
    BAB III SURAT KABAR TRIBUN JATENG DAN BERITA PENISTAAN AGAMA ISLAM OLEH AHOK A. Gambaran Umum Tentang Tribun Jateng. Surat kabar Tribun Jateng adalah surat kabar lokal yang berada di bawah naungan PT Indopersda sebuah Kelompok Pers Daerah (Persda) atau Group of Regional Newspaper, salah satu unit bisnis Kelompok Kompas Gramedia (KKG). Surat kabar ini diterbitkan pada tanggal 29 April 2013 di kota Semarang, Jawa Tengah dengan mengusung isu lokal dan harga jual Rp 1000 sebagai daya tarik untuk memenangkan persaingan antar surat kabar di Semarang. Berikut ini penjabaran sejarah Persda Kelompok Kompas Gramedia dan terbentuknya media Tribun Jateng yang diambil dari (http://www.kompasgramedia.com/ aboutkg/ history, diakses pada tanggal 18 Oktober 2016): a. Sejarah Kelompok Pers Daerah (Persda) Kelompok Kompas Gramedia Kelompok Pers Daerah (Persda) atau Group of Regional Newspaper adalah sebuah unit bisnis atau anak perusahaan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) yang dibentuk untuk membawahi surat kabar-surat kabar daerah yang dimilikinya. Unit bisnis ini berdiri tidak lepas dari sejarah awal KKG yang didirikan oleh Petrus Kanisius Ojong (alm) dan Jakob Oetama. Cikal bakal berdirinya KKG diawali dengan diterbitkannya majalah bulanan Intisari pada tanggal 17 70 71 Agustus 1963, kemudian disusul dengan diterbitkannya harian cetak Kompas pada tanggal 28 Juni 1965. Seiring perkembangan bisnis di tahun 80-an, KKG mulai melakukan diversifikasi usaha yang tidak hanya di bidang media, melainkan di bidang usaha lain seperti percetakan, perhotelan, toko buku
    [Show full text]
  • Convergent Strategy Towards Competitive and Sustainability Competitive Advantages in Online Media Competition
    International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET) Volume 9, Issue 1, January 2018, pp. 499–507, Article ID: IJCIET_09_01_050 Available online at http://http://iaeme.com/Home/issue/IJCIET?Volume=9&Issue=1 ISSN Print: 0976-6308 and ISSN Online: 0976-6316 © IAEME Publication Scopus Indexed CONVERGENT STRATEGY TOWARDS COMPETITIVE AND SUSTAINABILITY COMPETITIVE ADVANTAGES IN ONLINE MEDIA COMPETITION Wahyu Setiyaningrum Communication Science Department, Diponegoro University, Semarang, Indonesia Jasanta Peranginangin Islamic Economic & Business Department Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Central Java, Indonesia. Economic & Business Department, Diponegoro University Semarang, Indonesia. ABSTRACT Strategy convergent is an integration of all resources towards competitive and sustainability advantages. In practice, convergent strategy in media business applies to combining all media and channels into a single mix, in terms of either newsroom, newsgathering, or contain convergences. This study applied qualitative methodology combined with literature study. Interviews were performed with media owners to obtain the real pictures of the practicality of the convergent strategy. The study found managerial implications that could be applicable in developing the media business towards a sustainable competitive advantage. Key words: Convergent strategy, Newsroom convergence, Newsgathering convergence, Sustainability competitive advantage. Cite this Article: Wahyu Setiyaningrum and Jasanta Peranginangin, Convergent Strategy towards
    [Show full text]
  • Hak Cipta Dan Penggunaan Kembali: Lisensi Ini
    Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Deskripsi Perusahaan Tribun merupakan surat kabar harian yang dinaungi oleh Kompas Gramedia. Menurut artukel History Kompas yang didapat dari website Kompas Gramedia awal berdirinya Tribun adalah pada tahun 1987 Kompas Gramedia mengambil alih kepemilikan surat kabar harian Sriwijaya Post di Palembang, Sumatera Selatan karena Menteri Penerangan RI memberikan imbauan agar perusahaan koran besar dapat membantu perusahaan koran daerah yang mengalami permasalahan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers). Lalu Kompas Gramedia mendirikan usaha Kelompok Pers Daerah (Persada) yaitu PT. Indopersada Prima Media pada akhir 1987 untuk membantu perusahaan koran daerah yang mengalami permasalahan tersebut. Sehiingga Kompas Gramedia mengambil alih kepemilikan surat kabar milik perusahaan kecil tersebut, diantaranya surat kabar harian Swadesi di Banda Aceh pada tahun 1988, Surya di Surabaya pada tahun 1986, Pos Kupang pada tahun 1922, dan pada tahun 1944 surat kabar harian Banjarmasin Post. Selanjutnya PT. Indopersada mendirikan sendiri koran daerah yang hampir terbit di seluruh provisi di Indonesia dengan merek Tribun yang diawali pada tahun 2003 dengan Tribun Kaltim, kemudian diikutin Tribun lainnya. Pada 22 Maret 2010 persada mengganti nama perusahaan menjadi Tribun Network dengan tujuan transformasi dari kesan daerah agar lebih modern.
    [Show full text]
  • BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Detik.Com 1. Profil
    BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Detik.com 1. Profil Detik.com Detik.com merupakan salah satu portal media online yang menyajikan berita, artikel dan hiburan. Portal berita detik.com ini merupakan salah satu portal berita populer di Indonesia. Detik.com hanya memiliki edisi daring (online), tidak menyediakan edisi cetak. Awal situs ini bisa diakses adalah pada tanggal 9 Juli 1998 yang juga diperingati sebagai hari lahir detik.com. Situs ini didirikan oleh Budiono Darsono (mantan wartawan Detik), Yayan Sopyan (mantan wartawan Detik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo) dan Didi Nugrahadi. Semula, detik.com hanya fokus pada berita politik, ekonomi dan teknologi informasi. Setelah berita tentang politik dan ekonomi mereda,baru detik.com menambahkan rubrik berita hiburan dan olahraga. Pada tanggal 3 Agustus 2011, CT Corp mengakuisisi detik.com (PT Agranet Multicitra Siberkom/Agrakom). Saat itulah secara resmi detik.comberada dibawah Trans Corp. Gambar 4.1 Logo Detik.com (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Logodetikcom.png) 44 Gambar 4.2 Tampilan Portal Berita Detik.com (Sumber: https://www.detik.com/) 2. Manajemen Detik.com a. Komisaris Utama: Drs Raden Suroyo Bimantoro b. Wakil Komisaris Utama: Zainal Rahman c. Komisaris: 1. Sutrisno Iwantono 2. Calvin Lukmantara d. Direktur Utama: Budiono Darsono e. Direktur Sales dan Marketing: Nur Wahyuni Sulistiowati f. Direktur Entertainment: - g. DIrektur Keuangan dan HRD: Warnedy 3. Struktur Redaksi Detik.com a. Direktur Konten: Alfito Deannova b. Dewan Redaksi: Alfito Deannova, Ardhi Suryadhi, Elvan Dany Sutrisno, Odillia Winneke, Sudrajat, Fajar Pratama, Fakih Fahmi. c. Pimpinan Redaksi/Penanggung Jawab: Alfito Deannova d. Wakil Pemimpin Redaksi: Ardhi Suryadhi, Elvan Dany Sutrisno e.
    [Show full text]
  • BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil Tribunnews.Com Tribunnews Merupakan Salah Satu Portal Berita Online Yang Ada Di Indo
    BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil Tribunnews.com Tribunnews merupakan salah satu portal berita online yang ada di Indonesia. Dilansir dari Tribunnews.com, situs berita ini dikelola oleh PT.Tribun Digital Online, divisi Koran Daerah Kompas Gramedia (Group of Regional Newspaper). Kantor pusat media ini berada di Jakarta, tepatnya di Jalan Palmerah Selatan No 3, Jakarta Pusat. Berita yang disajikan oleh situs ini meliputi berbagai berita yang berasal dari regional, nasional, internasional. Tribunnews.com juga mengelolah forum diskusi dan komunitas online melalui Facebook, Twitter, serta Google+. Untuk menyajikan informasi mengenai peristiwa yang terjadi, Tribunnews.com didukung oleh berbagai reporter. Selain didukung reporter yang bertugas di Jakarta, Tribunnews.com juga didukung oleh 28 jaringan koran daerah atau yang disebut dengan Tribun Network. Terdapat 500 wartawan yang tersebar di 22 kota penting di Indonesia. Portal berita ini merupakan induk bagi 26 situs berita daerah atau disebut Tribun Network. Selain itu, juga terdapat rubrik Tribuners dan Citizen Reporter yang turut serta menyajikan berbagai informasi. Adanya rubrik tersebut diharapkan kepada masyarakat untuk turut menyampaikan gagasan berupa ide serta pengalamannya yang dapat dijadikan suatu berita atau informasi kepada pembaca. 49 50 Tribunnews.com juga menyajikan halaman digital paper dari koran-koran Tribun Network. Digital paper ini merupakan koran yang hanya terbit secara online dalam format digital. Hal ini berbeda dengan epaper yang merupakan replika dari edisi cetak. Sebagai situs berita yang terhitung masih muda, Tribunnews.com mampu menempati posisi tiga besar setelah Detik.com dan Kopmas.com. Pencapaian itu diraih pada tahun ke 4, yakni pada tahun 2014. Serta pada tahun 2018 menurut penilaian Alexa, Tribunnews menepati posisi pertama dalam jajaran portal berita di Indonesia.
    [Show full text]
  • Politik-Nasional 23 JUNI 2021 5 Editorial Rekonsiliasi DPRD Balam RASANYA Sudah Lama Tak Terdengar Ada Konflik Internal DPRD Di Provinsi Lampung
    RABU Politik-Nasional 23 JUNI 2021 5 editorial Rekonsiliasi DPRD Balam RASANYA sudah lama tak terdengar ada konflik internal DPRD di Provinsi Lampung. Begitu suksesi pemilihan legislatif rampung, berlanjut pelantikan, lalu pembentukan pimpinan dan alat kelengkapan dewan atau AKD, roda organisasi DPRD biasanya berjalan adem ayem. Apalagi jika pemilihan di ting- kat eksekutif, entah gubernur atau bupati/wali kota, berlangsung tanpa konflik berarti, biasanya konstelasi di tingkat legislatif (DPRD) akan meng- ikuti. Namun ada yang berbeda pada 2021 ini. DPRD Kota Bandar Lampung cukup bergolak. Kisruh ter- jadi antara sebagian besar anggota DPRD dengan ANTARA/ARIF FIRMANSYAH Wiyadi selaku ketua DPRD. Terkini, Selasa (22/6), VAKSINASI MASSAL - Petugas medis melakukan pemeriksaan kesehatan awal kepada warga saat vaksinasi massal di Boxies123 Mall, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 29 anggota DPRD menolak Wiyadi memimpin rapat (22/6). Vaksinasi massal yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk masyarakat umum Kota Bogor yang dilaksanakan serentak di tiga lokasi tersebut memiliki target paripurna. Mereka bahkan walk out (WO) alias ke- sebanyak 5 ribu warga yang berusia 18 tahun keatas. luar dari forum paripurna. Perbedaan pandangan dan pendapat adalah hal biasa dalam alam demokrasi. Apalagi di lembaga seperti legislatif. Di sana ada banyak orang dari berbagai latar belakang. Partai berbeda-beda. Ke- pentingan belum tentu sama. Konstituen juga men- jadi objek perebutan suara jika sudah bicara kon- testasi pemilihan. Laporan Keuangan Namun, perbedaan pasti ada titik temunya. Di- alog, diskusi, dan perdebatan akan terjadi hingga keluar kebijakan resmi DPRD. Semua itu berang- kat dari kepentingan masyarakat dan demi tujuan kepentingan masyarakat pula. Jangan sampai per- bedaan dan perdebatan beranjak dari ego sektoral, kepentingan kelompok, apalagi persoalan pribadi.
    [Show full text]
  • Konvergensi Sebagai Sarana Bertahan Media Massa: Case Study Tribun Sumsel Raegen Harahap FISIP Universitas Islam Negeri Raden F
    Submission Review Process Revised Accepted Published 09-02-2021 15-02 s/d 19-04-2021 27-04-2021 28-04-2021 28-04-2021 Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization, Vol. 2 No.2, April 2021 (118-132) Published by: Politik Islam UIN Raden Fatah Palembang Konvergensi Sebagai Sarana Bertahan Media Massa: Case Study Tribun Sumsel Raegen Harahap FISIP Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Email: [email protected] Putri Citra Hati FISIP Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Email: [email protected] Kgs Abdussalam FISIP Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Email: [email protected] ABSTRACT Media convergence is a concrete step carried out by various mass media in the world as a result of technological transformation and internetization. The presence of the internet encourages the mass media to apply the concept of media convergence such as online media, e-papers, e-books, streaming radio and social media combined with other media. The purpose of this study was to determine how the implementation of the strategy used by the Sumsel Tribune in the era of media convergence, as well as the challenges faced and innovations made by the Sumsel Tribune in dealing with media convergence. The type of research used in this research is qualitative using the SWOT theory and media convergence theory. The research results reveal (1), the Sumsel Tribune is in the quadrant I position, is getting stronger and has a lot of potential opportunities by implementing an aggressive work strategy, (2) the media convergence system uses the concept of convergence dimensions according to Rich Gordon.
    [Show full text]
  • MEMPERTAHANKAN PASAR MEDIA CETAK MELALUI KONTEN AUGMENTED REALITY/AR (Studi Pada Koran Tribun Jogja)
    ISSN: 23389176 Channel, Vol. 5, No. 2, Oktober 2017, hal. 77-90 MEMPERTAHANKAN PASAR MEDIA CETAK MELALUI KONTEN AUGMENTED REALITY/AR (Studi pada Koran Tribun Jogja) Oleh: Fitri Yuliantri Permana Universitas Sebelas Maret Solo E-mail: [email protected] | 081320562772 Abstrak Penggunaan teknologi adalah hal yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis media agar dapat mempertahankan eksistensinya. Tribun Jogja, koran cetak lokal di wilayah D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan, menambahkan konten Augmented Reality (AR) sebagai upaya memadukan teknologi dengan media konvensional. Penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus untuk menganalisis penggunaan teknologi AR pada koran cetak Tribun Jogja. Dilihat dari sisi strategis, penggunaan teknologi AR dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan dan sebagai branding sebagai koran cetak lokal yang selalu terdepan dalam inovasi. Penggunaan teknologi AR juga berdampak pada perubahan manajemen pemberitaan. Kata kunci: Tribun Jogja, Augmented Reality, koran cetak lokal. Abstract The use of technology must be done by the media business to maintain its existence. Tribun Jogja, a local print newspaper in D.I. Yogyakarta and Central Java, adding Augmented Reality (AR) content as an effort to integrate technology with conventional media. This research uses case study methodology to analyze the use of AR technology in print newspaper Tribun Jogja. Viewed from the strategic side, the use of AR technology is done to prepare for change and as branding as a local print newspaper that is always ahead of innovation. The use of AR technology also has an impact on changes in news management. Keywords: Tribun Jogja, Augmented Reality, local print newspaper. A. PENDAHULUAN Selamat tinggal koran cetak, selamat datang koran digital.
    [Show full text]
  • Koleksi Aceh Di Jerman - Serambi Indonesia
    Koleksi Aceh di Jerman - Serambi Indonesia http://aceh.tribunnews.com/2011/11/20/koleksi-aceh-di-jerman Tribunnews.com Tribun Network Serambi Indonesia Epaper Forum Home Nanggroe Nasional Internasional Politik Bisnis Olahraga Bola Budaya Komunitas Opini Publik Service Lipsus Tafakur Index Selasa, 20 Desember 2011 Home / Citizen Reporter Citizen Reporter Koleksi Aceh di Jerman Minggu, 20 November 2011 10:07 WIB Share | Oleh Saiful Akmal , Mahasiswa Program Doktoral Universitas Frankfurt melaporkan dari Frankfurt, Jerman. SEKITAR 200-an buku kontemporer tentang Aceh, kini mulai bisa diakses di Pustaka Jurusan Asia Tenggara, Faculty of Language, Culture, Civilization and Art Studies, Institute for Orientalism and Philologie, Johan Wolfgang von Goethe University of Frankfurt, Jerman. Buku tersebut diterima langsung oleh Director, Interdisciplinary Centre of East Asian Studies Prof Dr Arndt Graf di kantornya. Program pengadaan buku-buku tersebut bermula pada tahun lalu ketika penulis sedang berdiskusi tentang Aceh paska konflik dengan Prof Graf yang Saiful Akmal bisa berbahasa Indonesia dan Melayu itu. Kemudian, kampus menyepakati alokasi dana untuk membeli buku Berita Terkait tentang Aceh khususnya di bidang bahasa, budaya, media dan politik kontemporer, karena itu adalah Aceh, Tapi Jawa Menikmati Pesona Kota Praha 1 von 3 20.12.2011 09:29 Koleksi Aceh di Jerman - Serambi Indonesia http://aceh.tribunnews.com/2011/11/20/koleksi-aceh-di-jerman sektor-sektor disiplin ilmu yang menjadi fokus di Nyamannya Pelayanan Publik di Frankfurt. Jepang Satu Taksi Tiga Argo Proyek pengadaan buku yang diberi nama ‘Aceh Di Pavia, Mobil Pribadi tak Boleh Literature Collection Initiatives’ itu kemudian Masuk Kota mendapat apresiasi dan sambutan pula dari sejumlah Nama-nama Unik di Jerman penerbit, kampus dan lembaga riset lokal di Aceh dengan memberikan donasi literatur terbaik yang mereka miliki.
    [Show full text]
  • Gita Mandala Putri Susilo 110910101021
    Digital Repository Universitas Jember KEPENTINGAN JEPANG MELALUI PEMBERIAN PROGRAM JAPAN-EAST ASIA NETWORK OF EXCHANGE FOR STUDENTS AND YOUTHS TERHADAP INDONESIA JAPAN INTEREST BY OFFERING JAPAN-EAST ASIA NETWORK OF EXCHANGE FOR STUDENTS AND YOUTHS PROGRAM TO INDONESIA SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sosial Oleh GITA MANDALA PUTRI SUSILO 110910101021 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2015 Digital Repository Universitas Jember KEPENTINGAN JEPANG MELALUI PEMBERIAN PROGRAM JAPAN-EAST ASIA NETWORK OF EXCHANGE FOR STUDENTS AND YOUTHS TERHADAP INDONESIA JAPAN INTEREST BY OFFERING JAPAN-EAST ASIA NETWORK OF EXCHANGE FOR STUDENTS AND YOUTHS PROGRAM TO INDONESIA SKRIPSI Oleh GITA MANDALA PUTRI SUSILO 110910101021 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2015 ii Digital Repository Universitas Jember PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Mama Endang Supriyatin dan Papa Yani Susilo, SH. yang tercinta; 2. Kakakku Gilang Puspita Ayu Soesilo, SE. 3. Guru-guruku sejak taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi; 4. Almamater Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. iii Digital Repository Universitas Jember MOTO Do the best and pray. God will take care of the rest*) *) Dikutip dari media sosial Line, pada tanggal 29 Juli 2015. iv Digital Repository Universitas Jember PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gita Mandala Putri Susilo NIM : 110910101021 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “KEPENTINGAN JEPANG MELALUI PEMBERIAN PROGRAM JAPAN-EAST ASIA NETWORK OF EXCHANGE FOR STUDENTS AND YOUTHS TERHADAP INDONESIA” adalah benar- benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan.
    [Show full text]
  • BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian Kali Ini
    BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian kali ini bertujuan untuk melihat kelayakan berita dalam Kolom Citizen Journalism dalam Surat Kabar Harian Tribun Jogja. Sebelum memasuki analisa penelitian, peneliti akan memberikan gambaran sekilas tentang Surat Kabar Harian Tribun Jogja. A. SEJARAH TRIBUN JOGJA PT. Media Tribun Jogja merupakan salh satu anak perusahaan dari Kompas Gramedia (KG). Perusahaan Kompas Gramedia (KG) didirikan oleh Petrus Kanisius Ojong dan Jakoeb Oetama pada tanggal 28 Juni 1965. Dengan seriring berkembangnya waktu, perusahaan ini mampu menghasilkan berbagai macam surat kabar. Kompas Gramedia mempunyai dua jenis surat kabar berdasarkan dari isi beritanya, yakni surat kabar Nasional dan surat kabar lokal. Surat kabar yang bersifat nasional adalah KOMPAS dan surat kabar yang berbasis lokal atau regional adalah tribun Network dan Warta (Company Profile Tribun Jogja, 2012) Tribun Network merupakan Group Of Newspaper Kompas Gramedia. Salah satunya adalah PT Media Tribun Yogya yang mempunyai produk surat kabar bernama Tribun Jogja. Tribun Jogja merupakan salah satu anggota dari Tribun Network. Tribun Network sendiri memiliki surat kabar yang tersebar luas di 18 propinsi di Indonesia, yaitu di Sumatera terdapat Serambi Indonesia (Aceh), Sriwijaya Pos (Palembang), Bangka Pos (Bangka Belitung), Tribun Batam (Batam), Tribun Pekan Baru (Riau), Tribun Jambi (Jambi), dan Tribun Lampung (Lampung). Di Pulau Jawa terdapat Tribun Jabar (Bandung), Harian Surya 33 (Surabaya) dan Tribun Jogja (Yogyakarta). Di Kalimantan terdapat Banjarmasin Post (Kalimantan Selatan), Tribun Kaltim (Kalimantan Timur) dan Tribun Pontianak (Kalimantan Barat). Di Sulawesi yaitu Tribun Manado (Sulawesi Utara), dan yang terakhir adalah di Nusa Tenggara Timur yaitu Pos Kupang (Kupang) (Company Profile Tribun Jogja, 2012) PT. Media Tribun Yogja hadir di kota Yogyakarta pada tahun 2010.
    [Show full text]