مي اًج ANALISIS STRUKTUR BATIN DALAM LAGU /kun 'anta/ KARYA SAIF FADHEL DIPOPULERKAN OLEH HUMOOD ALKHUDHER

SKRIPSI SARJANA

OLEH

NOURMAN GHANDARA SEBAYANG 120704032

DEPARTEMEN SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 مي اًج ANALISIS STRUKTUR BATIN DALAM LAGU /kun 'anta/ KARYA SAIF FADHEL DIPOPULERKAN OLEH HUMOOD ALKHUDHER

SKRIPSI SARJANA

OLEH

NOURMAN GHANDARA SEBAYANG 120704032

DEPARTEMEN SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017

i

ii

iii

ivi

UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur Alhamdulillah peneliti ucapkan ke hadirat Allah SWT berkat rahmat dan ridha-Nya jualah skripsi ini dapat diwujudkan. Peneliti menyadari terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan motivasi berbagai pihak, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati peneliti ingin mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Yang terhormat Bapak Dr. Budi Agustono, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 2. Yang terhormat Ibu Dra.Pujiati,M.Soc,Sc.Ph.D selaku Ketua Departemen Bahasa Arab dan Ibu Dra. Fauziah, M.A selaku Sekretaris Departemen Bahasa Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 3. Yang terhormat Ibunda Dra.Pujiati,M.Soc,Sc.Ph.D selaku Dosen Pembimbing I yang sekaligus dosen penasehat akademik dan Bapak Drs. Suwarto M.Hum yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, nasehat, bimbingan dan pengarahan bagi peneliti sehingga skripsi ini dapat peneliti rampungkan dengan baik. 4. Seluruh Staf Pengajar Departemen Bahasa Arab pada khususnya dan Staf Pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara pada umumnya yang telah mendidik dan menuangkan ilmunya kepada penulis selama masa perkuliahan. 5. Kepada Ibu Dra. Nur Sukma Suri, M.Ag dan Bapak Drs. Bahrum Saleh, M.Hum. selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun sehingga skripsi ini dapat peneliti rampungkan dengan baik 6. Kepada Kedua orangtua tercinta Ayahanda S. Tuahta Sebayang dan Ibunda Dahlina Lubis, terima kasih yang tak terhingga atas doa, semangat dan kasih sayang yang sangat luar biasa. dengan pengorbanan dan ketulusannya mendidik dan mendampingi peneliti serta senantiasa memberikan dukungan moril dan materil, semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat dan ridho kepada keduanya.

ii

7. Yang tersayang ketiga adikku Ode Prima dingga Sebayang, Kharisma Agung Sebayang, dan Agna tajli Sebayang. Semoga menjadi anak yang soleh dan cita-citanya tercapai demi kebahagiaan dan kebanggaan orang tua, Amiin ya Rabbal „alamin. 8. Untuk keluarga besar tercinta di Medan dan Ujung Gading Sumatera Barat, terimakasih yang selalu memberikan motivasi yang tak terhingga. 9. Teman-teman seperjuangan Joko Hafrianto, M. Faris Yusuf Lubis, Khairil Hilmi, Asril Abdillah, Muhammad Fahmi, Agung Qosim, Saifuddin dan Muhammad Hadjrul yang telah berbagi canda tawa, nasehat dan motivasi, semoga bisa sarjana bersama, amiin. 10. Teman-teman IMABIS Muhammad Hanafi, dan Alvan Satria Shiddiq. Terimakasih sahabat yang telah banyak membantu peneliti dalam bidang akademik, semoga pertemanan kita tidak sampai disini saja. Untuk Alvan satria Shiddiq semoga kuliahnya cepat selesai dan kembali ke tanah air. 11. Keluarga Besar Sastra Arab angkatan 2012 ( Weni dwi Wijayanti, Nindi Ayu saftri, Rabiah linaul bahri, Annisa risda Anfa, Putri humairah, Debby kasandra , Nurul zarina, Sabrina Sinulingga, Siti Nurhajidah Koto, Nurlena, Susi Susanti, Ade Fitria, Elfianti Zega, Rapita Angkat, Anis Mastari Caniago, Vina Sriwahyuni, Siti Khairunnisa, Rabiatul ahliyah, Nimas Chandra) 12. Terimakasih untuk M. Herdiansyah, Ihsan permana dan Nurul Hidayani yang telah banyak membantu peneliti dalam mengerjakan skripsi ini. 13. Para Alumni, Senioren, rekan-rekan serta adik-adik yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Bahasa Arab (IMBA) Fakultas Ilmu Budaya USU Medan yang memberikan warna hidup tersendiri di kampus biru-ku. Semoga IMBA tetap maju dan berjaya. 14. Abangda dan Kakanda senior,bang Aman Syahputra, bang Nuriza, bang Fadda, bang Supri, Kak Suwita Army, Kak Nurul Fitri, kak Naya, Kak Nurul, bang budi, bang Haris, bang Zul, bang Sutan, bang Ibnu, bang Zuhri, bang Apriandi, bang Maulana, bang Maudana terima kasih atas segala bentuk perhatian, dukungan serta motivasinya.

iii

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...... i UCAPAN TERIMA KASIH ...... ii DAFTAR ISI ...... v PEDOMAN TRANSLITERASI ...... vi ABSTRAK ...... ix BAB I PENDAHULUAN ...... 1 1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Rumusan Masalah ...... 7 1.3 Tujuan Penelitian ...... 7 1.4 Manfaat Penelitian ...... 7 1.5 Metode Penelitian ...... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...... 9 2.1 Kajian Terdahulu ...... 9 2.2 Pengertian Analisis ...... 10 2.3 Pengertian Lirik dan Lagu ...... 11 2.4 Biografi Saif Fadhel ...... 12 2.5 Biografi Humood Alkhudher ...... 13 2.6 Pengertian Puisi ...... 15 2.7 Struktur Puisi Menurut Para Ahli ...... 16 2.7.1 Struktur Fisik Menurut Herman J Waluyo ...... 16 2.7.2 Struktur Batin Menurut Herman J Waluyo ...... 18 2.7.3 Struktur Fisik Menurut Wahyudi Siswanto ...... 23 2.7.4 Struktur Batin Menurut Wahyufi Siswanto ...... 24 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN...... 36

kun 'anta/ ...... 36/ ًٖ اٗد Analisis Struktur Batin Lirik lagu 3.1 3.1.1 Analisis Tema ...... 36 3.1.2 Analisis Rasa...... 38 3.1.3 Analisis Nada...... 39 3.1.4 Analisis Amanat...... 41 BAB IV PENUTUP ...... 43 4.1 Kesimpulan ...... 43 4.2 Saran ...... 43 DAFTAR PUSTAKA ...... 45 LAMPIRAN

v

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN

Pedoman transliterasi yang digunakan adalah Sistem Transliterasi Arab- Latin Berdasarkan SK Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif - Tidak dilambangkan ا

Ba B Be ب

Ta T Te خ

(Sa ṡ es (dengan titik di atas ز

Jim J Je ض

ḥ Ha Ha (dengan titik di bawah) ح Kha Kh Ka dan ha خ Dal D De د

(Zal Ż Zet (dengan titik di atas ر

Ra R Er س

Zai Z Zet ص

Sin S Es ط

ػ Syin Sy Es dan ye

(Sad ṣ Es (dengan titik di bawah ص

(Dad ḍ de (dengan titik dibawah ض

(Ta ṭ te (dengan titik di bawah غ

(Za ẓ zet (dengan titik di bawah ظ

(ain „ Koma terbalik (di atas` ع

vi

ؽ Gain G Ge

Fa F Ef ف

Qaf Q Ki م

Kaf K Ka ى

Lam L El ٍ

Mim M Em ّ

Nun N En ٕ

ٝ Waw W We

ٙ Ha H Ha

Hamzah ` Apostrof ء

Ya Y Ye ١

B. Konsonan Rangkap

Konsonan rangkap (tasydid) ditulis rangkap Contoh: / muqaddimatun/ هقذهت /al-munawwaratu/ الوٌىسة C. Vokal 1. Vokal Tunggal ( monoftong )

/fatāḥa/ فخح : fathah/ ditulis “a” contoh/ َ

/alima‟/ علن : kasrah/ ditulis “i” contoh/ ِ

/kutubun/ مخب : dammah/ ditulis “u” contoh/ ُ 2. Vokal Rangkap ( diftong ) /aina` / أيي : Vokal rangkap /fathah dan ya/ ditulis “ai” contoh

vii

/ḥaula / حىل : Vokal rangkap / fathah dan waw/ ditulis “au” contoh D. Vokal Panjang ( maddah ) /ba‟a / باع : fathah/ ditulis “ a” contoh/ ا ّا /alīmun̒ / علين : kasrah/ ditulis “I” contoh/ ١ /ulūmun̒ / علىم : ٝ /dammah/ di tulis “u” contoh E. Hamzah di awal kata ditulis dengan vocal tanpa didahului oleh tanda (ء) Huruf hamzah apostrof (`) ‟īmānu/ „ kepercayaan`/ ئ٣ٔإ :Contoh /‟umirtu/ „aku menyuruh`/ أٓشخ F. Lafzul- Jalalah yang berbentuk frase nomina ditransliterasikan tanpa (هللا Lafzul- jalalah (kata hamzah /kitabullah / مخب هللا : Contoh /Abdullah„/ عبذ هللا G. Kata Sandang “al-“. 1. Kata sandang “al-“ tetap ditulis “al-“, baik pada kata yang dimulai dengan huruf qamariah maupun syamsiah. ( al-muqaddasatu/ „ yang suci‟ ( al-qamariah/ ا ُْ ُٔوَ َّذ َعح : Contoh ( al-syar‟iyyah/ „ hukum islam‟ ( al-syamsiah/ اُ ُل ْش ٤ػَِّح ُ 2. Huruf “a” pada kata sandang “al-“ tetap ditulis dengan huruf kecil meskipun merupakan nama diri atau nam tempat. ( al-Māwardī/ ( nama diri/ ا ُْ َٔا َٝ ْس ِد١ : Contoh .( al-`Azharu/ ( nama tempat/ األَ ْصَٛش

viii

ُ ٞ َسج ٌة ذَ ْ ِش٣ ِذ٣َّح ٌة

ٞٗسٓإ ؿ٘ذاسا عثاؾ٣ ٬ ٧ٕٔٓ. ذَّ ْح٤ِ َُ اُثِ ٤َْ٘حُ اُ ّذا ِخ ٤ِّحُ ك٢ ًَ ِٔا ٍخ " ًُ ْٖ أٗد " ٣ُ َـ٠ِّ٘ ٣أُِّق تغ٤ق كاظَ ٠ِػ حٞٔد اُخعش. هِغ ُْ األدا ِب اُ ؼَ َشت٤ّ ِح ِٞػُ ُّ اُصَّواكَ ِح تِ ا ِٓ ؼَ ِح عٞ َٓط َش ِج اُ َّلٔا٤ُِّ ِح . أٛذف اُثحس ؼ٤ُشف ػٖ اُث٤٘ح اُذاخ٤ِح تٌِٔاخ " ًٖ أٗد". ٣غرؼَٔ اُ٘ظش٣ح ٞ٤ْٛ َٝد١ ع٤ ْغٞا ْٗرٞ )٨ٕٓٓ( تاعرخذاّ غش٣وح اُٞ ل٤ّ ِح . د ٍّ ٗر٤ ح اُثحس ت٤٘ح : )أ( اُ َٔ ْٞ ُظٞ ُع ٬ ػٖ اُٞٔظٞع ااٗغا٤ّٗ ِح . اُذاخ٤ِح "ًٖ أٗد" ٠ِػ )ب( اُ َّلٞؼ ُس ٬ ٣ع ّْ اُلاػش ئٛر ّٔا حر٠ ؼ٣ِّْ ااٗغإ ٌٞ٤ُٕ ٗلغٚ ُ . ًّ )ض( َٗ ْـ َٔحُ ٬ ح ّس ٠ِػ اُ٘لغ٠ . )د( ذَ ْل ٣ِٞ ُط ٬ أٓ٘ح اُـ٘ا ِء ٞٛ ًٖ أٗد ذضدد ؤاٍ ٝوٛٞشٛ٘ا ك٠ هِة ذتال ًٝ َّ ئٗغا ٍٕ ٝال ذخاف تاعرـ ٍَ .

ix

ABSTRAK ًٖ اٗد Nourman Ghandara Sebayang, 2017. Analisis struktur batin dalam lagu /kun 'anta/ karya Saif Fadhel dipopulerkan oleh Humood Alkhudher. Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. ./kun 'anta/ ًٖ اٗد Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur batin lagu Teori yang digunakan adalah teori Wahyudi Siswanto (2008). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. :kun 'anta/ terdiri dari/ ًٖ اٗد Hasil penelitian menunjukkan struktur batin lagu (a) Tema, tentang tema kemanusiaan; (b) Rasa, penyair lagu bersikap peduli sehingga memberitahu kepada orang lain untuk tetap menjadi diri sendiri; (c) Nada, motivasi diri; (d) Amanat, pesan yang disampaikan dalam lagu tersebut jadilah dirimu sendiri tidak perlu menjadi orang lain, kecantikan yang sesungguhnya berada di dalam diri kita ia bersinar, setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing dan Jangan pernah takut untuk berkarya.

x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Banyak definisi sastra yang telah dikemukakan oleh para ahli sastra. Pada dasarnya, definisi tersebut mempunyai dasar pengertian yang sama, meskipun diuraikan dengan kalimat dan bahasa yang berbeda. Jika kita mencoba merumuskan definisi sastra berdasarkan intuisi tersebut biasanya banyak gejala yang luput dari kalimat yang kita susun. Sebagai contoh, merumuskan kata sastra saja masih banyak perbedaan persepsi (Fananie, 2001:6).

Satra lahir oleh dorongan manusia untuk mengungkapkan diri, tentang masalah manusia, kemanusiaan dan semesta (Semi, 1993 : 1 dalam Siswanto, 2008: 67). Pengertian lain dikemukakan Sumardjo dan Saini (1997) bahwa Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa. Sehingga sastra memiliki unsur-unsur berupa pikiran, pengalaman, ide, perasaan, semangat, kepercayaan, keyakinan, ekspresi atau ungkapan dalam bentuk bahasa (http://infodanpengertian.blogspot. co.id/2015/04/pengertian-sastra-menurut-para-ahli.html).

.(al-`adabu/ (Al-Bisri, 1999: 312/ األدب Dalam bahasa Arab sastra disebut dengan Menurut Muzakki (2006: 32) :

إ ٌُِٔح ٤٤٘ؼٖٓ ٓخرِل٤ٖ إ :احذٛٔااألدب تا٠٘ؼُٔ اُخاص ٞٛٝ اٌُتّ اُ ٤ذاُز١ ٣حذز ك٠ ٗلظ هاسئٝ ٚعاٚؼٓ ُزج ك٤٘ح, عٞاء أآإ ٛزا اٌُتّ شؼشا أّ ٗصشا. ٝاُصا٢ٗ األدب تا٠٘ؼُٔ اؼُاّ ٞٛٝاالٗراض اؼُو٢ِ اُز١ ٣صٞس ك٠ اٌُتّ, ٣ٌٝرة ك٠ اٌُرة. كاُوص٤ذج اُشائؼح ٝأُواُح اُثاسػح ٝ اُخطثح أُإششج ٝاُوصح أُٔراصج آٍ ٛزا أدب تا٠٘ؼُٔ اُخاص, ألٗي ذوشؤٙ ٝذغٚؼٔ كر ذ كٚ٤ ُزج ك٤٘ح آاُِزج اُر٢ ذ ذٛا ح٤ٖ ذغٔغ ؿ٘اء أُـ٠٘ ٝذٞه٤غ اُٞٔع٤و٠, ٝح٤ٖ ذشٟ اُصٞسج اُ ٤ِٔح ٝاُرٔاشَ اُثذ٣غ, كٜٞ ارٕ ٣رصَ تزٝهي ٝحغي ٝ شٞؼسى ٣ٝٔظ ٌِٓح ذوذ٣ش اُ ٔاٍ ك٠ ٗلغي

1

/Inna likalimatin ma„nayaini mukhtalifaini: ahadahumā al-adabu bilma„nā alkhāssi wa huwa al-kalāmu al-jayyidu al-lazi yuhdaṡu fī nafsi qāri`ihi wasāmi„ihi lazzatun fanniyyatun, sawā‟un `akāna hazā al-kalāmu syi„ran am naṡran. Wa alṡānī al-`adabu bilma„nā al-„āmmi wa huwa al-`intāju al-‟aqlī al- lazī yusawwiru fī al-kalāmi, wa yaktubu fī al-kutubi. Falqasīdatu al-rā`i„atu wa al-maqālatu albāri„ atu wa al- khutbatu al-mu`aṡṡaratu wa al-qissatu al- mumtāzatu kullu hazā adabun bilma„nā al-khāssi, li`annaka taqra‟uhu wa tasma„uhu fatajidu fīhi lazzatun fanniyyatun kā al-lazzati al-latī tajiduhā hīna tasma„u ginā`u al-mugnī wa tawqī„u al-mūsīqī, wa hīna tarā al-sūratu al- jamī‟latu wa al-tamāsilu albadī„u, fahua azinun yattasilu bizauqika wa hissika wa syu„ūrika wa yamissu malikatun taqdīrun al-jamāli fī nafsika/. „„Kata adab terbagi dalam dua arti yang berbeda, yang pertama adalah adab dengan arti khusus, yaitu kata-kata indah yang dapat menimbulkan kelezatan estetika jiwa pembaca dan pendengar, baik kata-kata itu berupa puisi maupun berupa prosa. Yang kedua adalah adab dengan arti umum yaitu karya yang ditimbulkan oleh pikiran, tergambar dalam kata-kata dan tertulis dalam buku. Qasidah yang dapat menggetarkan jiwa, artikel yang dapat menimbulkan keindahan, pidato yang mengesankan, dan cerita yang istimewa, semua termasuk kategori adab dengan arti khusus. Hal ini terjadi ketika membaca dan mendengar, kemudian menemukan kelezatan estetis seperti halnya mendengar nyanyian dan sentuhan musik dan seperti melihat gambar yang indah dan patung yang anggun. Semua itu berhubungan dengan perasaan menyentuh penilaian keindahan‟‟.

Abd Al-Aziz (dalam Muzakki, 2006 : 32) berpendapat :

األدب ًَ شؼش أٝ ٗصش ٣إشش ك٠ اُ٘لظ ٝ ٜ٣زب اُخِن ٝ ٣ذٞػ ا٠ُ اُلع٤ِح ٝ ٣ثؼذ ػٖ اُشر٣ِح

تأعِٞب و٤َٔ

/al˗`adabu kullu syi´rin `aw naśrin yu `śaru fī an­nafsi wa yahŻubu khalqa wa yad´ū `ilā al -faḍīlati wa yab´udu ´an ar -raŻī latu bi `uslūbin jamīlin /. “Sastra adalah setiap syair atau prosa yang diungkapkan dengan gaya bahasa yang indah, dapat mempengaruhi jiwa, dan mendidik budi pekerti untuk berakhlak mulia dan menjauhi akhlak tercela”.

Sastra terbagi atas 3 jenis yaitu prosa, puisi, dan drama. Puisi adalah bentuk kesusastraan yang paling tua. Puisi tidak hanya dipergunakan untuk penulisan karya-karya besar, namun ternyata puisi juga sangat erat kaitannya dalam kehidupan kita sehari-hari, dunia telah diperindah dengan adanya puisi (Waluyo, 1991:1).

2

Puisi adalah seni dalam mengkombinasikan suara, irama, kata dalam bahasa untuk menghidupkan khayalan, ingatan kesan, luapan perasaan. Pada masa sekarang ini, secara etimologis makna puisi telah menyempit, yaitu merupakan hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak, dan kata kiasan.

Menurut Rahmat djoko pradopo (1999:7) Puisi adalah mengekspresikan pemikiran yang membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi panca indra dalam susunan yang berirama. Semua itu merupakan sesuatu yang penting yang direkam dan diekspresikan, dinyatakan dengan menarik dan memberi kesan. Puisi itu merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting , digubah dalam wujud yang paling berkesan.

Beberapa pendapat ahli tentang puisi, antara lain menurut Watt Dunton yang mengatakan bahwa puisi adalah ekspresi yang konkret dan bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama. Sedangkan menurut pendapat Lecelles Abercrombie mengatakan puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan, yang diutarakan dengan bahasa yang mempergunakan rencana yang matang serta bermanfaat (B.P.Situmorang 1983:3 dalam Samin, 1994:2).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Sugono, 2008:1112) puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan baik atau gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus.

Sebagai salah satu karya seni sastra, puisi dapat dikaji dari bermacam-macam aspeknya. Puisi dapat dikaji struktur dan unsur-unsurnya, mengingat bahwa puisi adalah struktur yang tersusun dari bermacam-macam unsur dan sarana-sarana

3 kepuitisan. Dari waktu ke waktu puisi selalu ditulis dan selalu dibaca orang (Pradopo, 1999:3).

Bagi sebahagian orang puisi itu adalah sesuatu yang menyenangkan, sekalipun cara pengungkapannya atau kata-kata yang penyair pergunakan untuk menyatakan ide dan perasaannya itu berbeda-beda. Puisi merupakan manifestasi jiwa penyair dalam menghadapi kehidupan ini yang penuh dengan gejolak dan sandungan- sandungan. Adapun unsur yang sangat penting dalam menciptakan puisi adalah kata-kata dan suara (Samin, 1994:2).

Baru-baru ini ada sebuah lagu yang populer masuk ke dalam kancah musik kun 'anta/ yang dinyayikan oleh Humood/ مي اًج Indonesia yaitu Lagu AlKhudher, merupakan salah satu lagu yang populer di negara Arab maupun sebagian di negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

.kun 'anta/ sukses mencuri perhatian penikmat musik di tanah air/ مي اًج Nama kun 'anta/ merupakan salah satu lagu di dalam album Aseer ahsan yang/ مي اًج dirilis pada tanggal 18 januari 2015, dengan mengusung aliran Arabic Pop. Berada dibawah naungan Awakening Records pada tanggal 1 januari 2015 Humood menandatangi kontrak eksklusif. Deretan solois seperti , , Mesut Kurtis, Raef dan Harris J juga berada di label yang sama dengan Humood. http://www.bintang.com/celeb/read/2455262/6-fakta-menarik- humood-alkhudher-sang-pencetak-hits-kun-anta.

kun 'anta/ yang dinyayikan oleh Humood AlKhudher, lirik lagu/ مي اًج Lagu tersebut diciptakan oleh Saif Fadhel melodinya dibuat oleh Humood alkhuder di arrangement oleh Hamza Namira dan directori oleh Hasan Kuyucu. Memiliki kandungan makna yang sangat bagus untuk dijadikan sebagai acuan hidup. Lagu ini menunjukkan bahwa kita harus percaya diri akan diri kita sendiri. Jangan pernah takut untuk berkarya. Karena setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing - masing. Jadilah dirimu sendiri. Itulah sebenarnya inti dari lagu ini. Jangan pernah hiraukan apa kata orang lain. Buktikan bahwa diri kita bisa

4 menjadi yang terbaik. Tidak perlu harta untuk mendapat kecantikan yang terpenting adalah you must belive your self. Maka, akan menambah kecantikan dari dalam dirimu (https://soundcloud.com/jihado/o9xwswmz8t19).

Humood Alkhudher, penyanyi asal Kuwait ini tengah populer di Indonesia. .kun 'anta/ yang dibawakannya tengah booming/ مي اًج Semua itu karena lagu Video Youtube dari lagu tersebut sudah ditonton lebih dari 30 juta orang. Sebagian besar yang menonton video tersebut adalah viewers-viewers dari Indonesia. Memiliki banyak fans di Indonesia, Humood Alkhudher kemudian datang ke Indonesia. Selain menghadiri ajang penghargaan Awards, pelantun Kun Anta ini juga diundang di acara-acara TV seperti Inbox SCTV dan D'Academy 3 Indosiar (http://www.mediaselebriti.com/2016/03/biodata- humood- alkhudherpe lantun-lagu.html).

Lirik lagu termasuk jenis puisi. Lagu atau nyanyian adalah sebuah alunan nada dan bunyi yang dapat didengarkan oleh manusia, dimanapun berada lagu merupakan karya sastra yang disenangi oleh masyarakat. Hal itu dikarenakan lagu mempunyai daya pikat dari segi keindahan bahasa, tema dan susunan kalimat juga rangkaian musiknya. Nyanyian-nyanyian yang kita dengarkan tidaklah semata- mata hanya lagunya yang indah, tetapi terlebih lagi isi puisinya mampu menghibur manusia (Waluyo, 1991:1).

Lagu berperan sebagai komunikasi massa. Fungsinya sebagai media komunikasi, lagu juga sering digunakan sebagai sarana untuk mengajak bersimpati tentang realitas yang sedang terjadi maupun atas cerita-cerita imajinatif, dengan demikian lagu juga dapat mempermainkan emosi dan perasaan seseorang dengan tujuan menanamkan sikap atau nilai yang kemudian dapat dirasakan orang sebagai hal yang wajar. Lagu juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menanamkan kesadaran dan penghayatan tentang nilai-nilai kemanusian secara mendalam (http://daemo.blogspot.com/2012/01/pengertian-lirik-lagu.html).

Berbicara tentang lirik, Lirik lagu dapat dianggap sebagai puisi begitu pula sebaliknya, hal yang sama juga dikatakan oleh Luxemburg (1992:175) yaitu

5 defenisi teks-teks puisi tidak hanya mencakup jenis-jenis sastra melainkan juga ungkapan yang bersifat pepatah, pesan iklan, semboyan-semboyan politik, syair- syair lagu pop dan doa-doa.

Jika kita berbicara tentang lirik dan lagu maka ada bunyi di dalamnya, dalam puisi bunyi bersifat estetik, merupakan unsur puisi untuk mendapatkan keindahan dan tenaga ekspresif. Bunyi ini erat hubungannya dengan anasir-anasir musik, misalnya: lagu, melodi, irama, dan sebagainya. Bunyi disamping hiasan dalam puisi juga mempunyai tugas yang lebih penting lagi, yaitu untuk memperdalam ucapan, menimbulkan rasa, dan menimbulkan bayangan angan yang jelas, menimbulkan suasana yang khusus, dan sebagainya (Pradopo,1999:22).

Struktur puisi menurut Siswanto (2008:113) pada prinsipnya ada 2 (dua), yaitu struktur fisik dan struktur batin. Adapun struktur fisik puisi adalah (1) Perwajahan puisi (tipografi); (2) Diksi; (3) Imaji; (4) Kata kongkret; (5) Bahasa figurative; (6) Versifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum. Sedangkan struktur batin puisi terdiri dari (1) Tema/makna (sense); (2) Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. (3) Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. (4) Amanat/tujuan/maksud (itention) .

kun 'anta/ yang dinyayikan/ مي اًج Adapun alasan peneliti memilih lirik lagu oleh Humood Alkhuder sebagai objek kajian penelitian karena lirik lagu ini adalah salah satu lagu yang sangat populer dinyanyikan semua kalangan dan termasuk dalam puisi modern yang banyak mengandung pesan positif yang diharapkan dapat dijadikan acuan dalam kehidupan bagi pendengarnya. Peneliti memilih versi bahasa arab karena bahasa arab merupakan salah satu bahasa international dan salah satu syarat bagi peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini. Humood Alkhuder merupakan salah satu penyanyi muslim populer di dunia yang memiliki banyak pengemar dan viewers-viewersnya.

/kun anta/ ًٖ اٗد Peneliti memilih judul ”Analisis struktur batin dalam lirik lagu dinyanyikan oleh Humood Al-khudher”, dikarenakan ketertarikan peneliti dengan

6 lagu tersebut yang mengungkapkan kekhasan lagunya tentang mengingatkan kesesama manusia agar jadilah diri sendiri tidak perlu menjadi orang lain untuk berkarya. Sehingga timbul alasan peneliti untuk menganalisis pesan atau amanat yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Selain itu, pembahasan mengenai lirik lagu yang dinyanyikan Humood Al-Khudher belum pernah ada khususnya di Departemen Sastra Arab Universitas Sumatera Utara.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

kun 'anta/ karya Saif/ مي اًج Bagaimanakah analisis struktur batin dalam lagu « Fadhel yang dipopulerkan oleh Humood Alkhudher ?

1.3 Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

kun/ مي اًج Untuk mengetahui analisis struktur batin yang terdapat dalam lagu « 'anta/ karya Saif Fadhel yang dipopulerkan oleh Humood Alkhudher tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

a. Menambah literatur intelektual islam, khususnya untuk Departemen Sastra Arab Universitas Sumatera Utara. b. Dapat menjadikan motivasi dan acuan bagi penelitian lanjutan, sehingga memperoleh konsep baru yang akan memperkaya wawasan dan pengetahuan dalam bidang sastra.

7

c. Bahan informasi bagi pembaca untuk menambah pengetahuan tentang tema, rasa, nada, dan amanat yang terdapat dalam lirik lagu .kun 'anta/ yang dinyanyikan oleh Humood Alkhudher/ مي اًج

2. Manfaat praktis

a. Memberikan Manfaat dan Pemahaman ilmiah kepada pengemar lagu Humood Al-Khudher tentang pesan tersirat yang terdapat ./kun 'anta/ مي اًج didalam lagu b. Sebagai sumbangan pemikiran bagi pembaca dan penikmat karya sastra lainnya.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:163). Sedangkan Sugiyono (2009:3) mengemukakan bahwa metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (Library research). Menurut Nazir (1988:111) Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan- catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analisis. Metode deskriptif analitik adalah metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Secara etimologi deskripsi dan analisis berarti menguraikan. Meskipun demikian analisis telah diberi arti tambahan, tidak semata-mata menguraikan melainkan juga memberi pemahaman dan penjelasan secukupnya (Ratna, 2004:54). Adapun tahap-tahap yang perlu dilakukan untuk memperoleh jawaban dari rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

8

(1) Mengumpulkan data yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu lirik lagu.

(2) Mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan konsep penelitian.

(3) Membaca, menerjemahkan dan memahami secara cermat lirik lagunya.

(4) Membangun teori struktur puisi atau lirik lagu

(5) Menganalisis dan mencatat unsur-unsur puisi atau lirik lagu

(6) Tahap akhir, menentukan struktur batin (tema, rasa, nada dan amanat) yang terdapat dalam lirik lagu dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian.

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Terdahulu

Sebelum peneliti menyusun proposal penelitian ini maka terlebih dahulu peneliti menelusuri koleksi skripsi-skripsi yang ada di kantor Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, maksudnya agar dalam menyusun proposal penelitian ini tidak ada yang sama dengan skripsi sebelumnya. Daftarnya adalah sebagai berikut :

1. Skripsi Nurul Fitri (100704003) Mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang berjudul Analisis Nilai in syā `a `allāhu/ Oleh Maher/ إى شاء هللا Religius Dalam Lirik lagu Zain versi bahasa Arab. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis struktur fisik, analisis struktur batin dan analisis semiotik. Teori yang digunakan adalah teori Soewondo (1994) berkaitan dengan nilai -nilai religius. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Secara singkat, hasil penelitian ini menunjukkan (a) analisis struktur batin lirik in syā `a `allāhu/ memiliki tema ketuhanan atau religius, perasaan/ إى شاء هللا lagu religius, bernada menasehati dan amanatnya adalah keyakinan dan kepasrahan diri kepada Allah.

2. Skripsi Hidayah Suwita Army (110704001) Mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang berjudul maqādīr/ 'takdir'. Tujuan/ هقاديش Analisis struktural dalam lagu penelitian ini untuk mengetahui struktur batin dan struktur fisik lagu maqādīr/ 'takdir'). Teori yang digunakan adalah teori /هقاديش maqadir Siswanto (2008). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. هقاديش ) Hasil penelitian menunjukkan (1) Struktur batin lagu maqadir /maqādīr/ ) terdiri dari: (a) Tema yang berbentuk kekecewaan; (b) rasa,

10 pengarang lagu bersikap pesimis karena mengharapkan kebahagiaan yang tidak kunjung datang; (c) nada, pengarang lagu bersikap sinis dan pesimis karena kehidupan cintanya tidak pernah sesuai dengan kenyataan; (d) amanat, bersifat dedaktis yakni pengarang mengajak kita agar bersyukur dalam keadaan apapun. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, jika kajian terdahulu in/ إى شاء هللا membahas dengan judul Analisis Nilai Religius Dalam Lirik lagu syā`a `allāhu/ Oleh Maher Zain versi bahasa Arab dan Analisis struktural dalam maqādīr/ 'takdir'. Maka penelitian ini mengkaji dengan judul/ هقاديش lagu

kun 'anta/ karya saif fadhel/ مي اًج Analisis struktur batin dalam lagu“ dipopulerkan oleh Humood AlKhudher”. Teori yang digunakan dalam skripsi Nurul Fitri (100704003) dan Hidayah Suwita Army (110704001) adalah teori Soewondo (1994) dan Siswanto (2008). Teori yang peneliti gunakan adalah teori Wahyudi Siswanto (2008). Penelitian Nurul Fitri dan Hidayah Suwita Army tentu berbeda dengan penelitian ini karena mengkaji objek yang berbeda yaitu lirik lagu kun 'anta / yang dinyanyikan oleh Humood Alkhudher. Mengkaji / ًٖ اٗد dengan objek yang berbeda dari kajian terdahulu maka hasilnya akan berbeda pula.

2.2 Pengertian Analisis

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 60) dinyatakan bahwa analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Menurut Pradopo (1995:93), analisis merupakan penguraian terhadap bagian-bagian atau unsur-unsurnya. Menurut Kamus Inggris– Indonesia (Sivasari, 1992: 17), analisis berarti mengupas, mengurai, mengulas atau membahas.

Prier (1996:1) menjelaskan bahwa analisis musik berpangkal dari keseluruhan lagu, keseluruhan berarti memandang dari awal sampai akhir dari sebuah lagu serta beberapa pengertian sementara di tengahnya, gelombang- gelombang naik turun dan tempat puncaknya. Jadi analisis bisa diartikan sebagai pengurai satu

11 pokok atas berbagai bagian dalam musik dan penelaah bagian-bagian itu sendiri untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman keseluruhan. Suatu analisis sebuah karya musik komponis akan dapat memberikan gambaran keseluruhan dari kreativitas dan pribadi komponis tersebut.

2.3 Pengertian Lirik dan Lagu

Lirik adalah karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi, susunan kata sebuah nyanyian (Sudjiman, 1990:49), maka lirik lagu termasuk dalam salah satu genre sastra. Lirik lagu sama dengan puisi hanya saja lirik biasanya disajikan dalam bentuk nyanyian.

Lagu adalah seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal yang biasanya di iringi dengan alat musik untuk menghasilkan musik yang mengandung irama atau suara berirama yang disebut dengan lagu. Lagu dapat dinyanyikan secara solo (Sendiri), Duet (Berdua), Trio (Bertiga), Koir (Beramai- ramai). Sedangkan didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Lagu adalah ragam suara yang berirama dalam bercakap, bernyanyi, membaca dan sebagainya; nyanyi; nyanyian; ragam nyanyi, ragam musik, gamelan dan sebagainya (Suharso, 2005:280).

Menurut Waluyo (1991:1) Lagu atau nyanyian adalah sebuah alunan nada dan bunyi yang dapat didengarkan oleh manusia, dimanapun berada lagu merupakan karya sastra yang disenangi oleh masyarakat. Hal itu dikarenakan lagu mempunyai daya pikat dari segi keindahan bahasa, tema dan susunan kalimat juga rangkaian musiknya.

Nyanyian-nyanyian yang kita dengarkan tidaklah semata-mata hanya lagunya yang indah, tetapi terlebih lagi isi puisinya mampu menghibur manusia. Lirik cinta didendangkan oleh para penyanyi dari berbagai kurun waktu dan anehnya tidak pernah membosankan karena selalu diperbaharui oleh penyairnya (penulis lirik lagu). Kita mengenal lagu-lagu cinta gaya Rachmat kartolo, Hetty Koes Endang, Rinto harahap sampai dengan Obbie Mesakh.

12

Jika berbicara tentang lirik dan lagu maka tidak terlepas dari pencipta dan kun 'anta/ merupakan sebuah karya ciptaan Humood/ ًٖ اٗد penyanyinya, lagu Alkhudher bersama penulis lirik Saif Fadhel. Berikut biografi singkatnya :

2.4 Biografi Saif fadhel

Fadhel bernama lengkap Saif bin fadhel yang berasal dari United Emirates Arab. Saif fadhel adalah pencipta lirik dari lagu kun anta, Merupakan seorang seniman. Beliau telah banyak melahirkan karya-karya salah satu karyanya yang terkenal adalah kun anta dan ebda al yaum. Selain bernyanyi, fadhel adalah seorang penulis lagu, komposer, distributor dan creative director suara. Jika kita ingin mengenal fadhel lebih dekat beliau juga mempunyai akun sosial media seperti instagram, twitter dan facebook berikut nama akunnya @saifbinfadhel.

Kun Anta merupakan sebuah karya ciptaan Humood Alkhudher bersama penulis lirik Saif Fadhel yang mengisahkan tentang kepentingan setiap individu memiliki keyakinan yang tinggi untuk menjadi diri mereka sendiri. Biarpun lagunya didatangkan dalam bahasa arab, kekuatan pesan yang terdapat di dalam lagu tersebut telah berhasil membawa karya ini jauh melangkah hingga ke Indonesia (http://islamiktunes.blogspot.com/2016/05/islamictunes news-humood-alkhudher- jadi-indonesi-muslim-nasheedislamictunesislamicmusic. html).

Walaupun Saif Fadhel tak seterkenal Humood alkhudher tapi beliaulah yang telah menciptakan lirik lagu kun anta, kemudian melodinya dibuat oleh Humood alkhuder di arrangement oleh Hamza Namira dan directori oleh Hasan Kuyucu seperti inilah nama-nama yang terdapat diakhir video lagu kun anta. Fadhel telah merilis banyak lagu single dan video. Dia juga pernah tampil di salah satu stasiun televisi Arab bersama Humood yaitu Sharjah tv. membicarakan tentang lagu ciptaannya.

Lagu kun anta memiliki kandungan makna yang baik untuk dijadikan acuan hidup. Lagu ini menunjukkan bahwa kita harus percaya diri akan diri kita sendiri. Jangan pernah takut untuk berkarya karena setiap orang pasti memiliki

13 kelebihannya masing-masing. Jadilah dirimu sendiri itulah sebenarnya inti dari lagu ini. Jangan pernah hiraukan apa kata orang lain buktikan bahwa diri kita bisa menjadi yang terbaik. Tidak perlu harta untuk mendapat kecantikan yang terpenting adalah you must belive your self. Maka, akan menambah kecantikan dari dalam diri (https://soundcloud.com/jihado/o9xwswmz8t19).

2.5 Biografi Humood Alkhudher

Humood bernama lengkap Humood AlKhudher lahir di Kuwait pada tahun 1989 dan menghabiskan beberapa tahun masa kecilnya di Inggris sebelum kembali untuk menetap di Kuwait. Minat dan semangat untuk seni tampak jelas dari usia muda. Humood telah merilis banyak single dan video selama dekade terakhir, dan telah menyelesaikan album debutnya yang dirilis oleh Awakening Records. Biografi Humood mulai berkecimpung di dunia seni sudah sejak dini. Saat itu umurnya baru sepuluh tahun ketika ia mengikuti pamannya ke studio rekaman. Pamannya saat itu sudah menjadi penyanyi terkenal. Ia mengajak Humood berpartisipasi dengannya dalam konser paduan suara dan merekam karya-karya seninya di studio.

Humood secara resmi masuk ke dalam dunia tarik suara pada tahun 2002 dalam yang ia "أ٢ٓ كِغط٤ٖ" serangkaian album "Yaa Raji'iy", dan khususnya dalam lagu bawakan dengan duet bersama Nasyider Mishary Arada dan lagu itu pun cukup sukses dan digemari di dunia Arab Humood pun terus-menerus merilis puluhan Hit Singles, hingga ia pun mendapatkan penghargaan besar pada acara "Khawatir" "٠ِػ غاس١ اُلشح" di stasiun TV MBC, dan mendapatkan dua juta penonton untuk videonya di youtube. Ia pun memilih Zain Telecom (salah satu operator seluler di Arab) untuk melakukan kampanye media, dan mensponsorinya untuk memulai ke jangkauan yang lebih luas.

Humood sudah melakukan beberapa konser ke banyak negara Arab seperti Yordania dan Amman, dan ke kota-kota dunia seperti Istanbul dan London yang dihadiri oleh banyak fans yang menyukai suaranya. Humood percaya bahwa suara yang indah adalah berkat dari Tuhan harus disyukuri dengan menggunakannya

14 untuk menyenangkan Allah, dan bahwa seni dan musik adalah alat yang efektif dan ampuh untuk mempengaruhi orang baik secara positif atau negatif. Oleh karena itu Humood memilih untuk memiliki dampak positif dari lagu-lagunya dengan menawarkan isu-isu kemanusiaan dan sosial, spiritualitas, dan topik lainnya yang memiliki nilai baik bagi yang mendengarkan.

Bergabung dengan Awakening Records Pada bulan Januari 2015 lalu, Humood AlKhudher telah menandatangani kontrak rekaman eksklusif dengan anak musik Awakening Records. Humood bergabung bersama Maher Zain, Hamza Namira, Mesut Kurtis, Raef dan Harris J sebagai bagian dari tim yang luar biasa. "Saya senang dan merasa terhormat untuk bergabung bersama Awakening. Hal ini selalu menjadi aspirasi saya untuk bekerja dengan sebuah perusahaan yang menempatkan nilai-nilai inti dari pekerjaannya. Saya berharap bisa memproduksi musik yang akan menginspirasi penonton saya untuk membangun dunia yang lebih baik untuk semua kata Humood.

Saya diberkati dengan ayah yang berpendidikan, bijaksana dan ramah, serta ibu yang cantik. Ayah saya adalah seorang profesor di bidang psikologi. Ia menerima gelar PhD dari Inggris, sebuah tempat dimana saya menghabiskan sebagian besar masa kecil saya. Ibu saya adalah wanita yang berpendidikan, ramah dan juga kreatif. Saya selalu suka berada di dekat beliau dan mendengarkan nasihat menyentuh yang beliau sampaikan. Beliau selalu mendorong saya ke depan untuk mencapai mimpi saya. Beliau adalah pengaruh yang besar dan pendukung saya sepanjang hidup. (http://tulisanterkini.com/artikel/tip-dan-trik/11571-biografi-hum ood-alkhu dher.html-diakses/16-09-2016).

kun 'anta/ merupakan salah satu lagu di dalam album Aseer ahsan yang/ مي اًج dirilis pada tanggal 18 januari 2015, dengan mengusung aliran Arabic Pop. Berikut beberapa lagu yang terdapat didalam album Aseer ahsan yang dinyanyikan oleh Humood Al-khudher yaitu : (1) Kun „anta. (2) Ha Anatha. (3) Edhak. (4) 'Ain. (5) Khallah. (6) Nafsaha. (7) Lughaat Al'aalam. (8) Aseer Ahsan. (9) La'alla Khair. (10) Qissat Al'oshaq. Pada tahun 2013 Humood Al-khuder juga

15 mempunyai beberapa judul lagu yaitu : (1) Keep me true. (2) Khawater. (3) Hayatena ghair. (4) Ana Alinsan. (5) Tawazun Alhayat, dan pada tahun 2016 yaitu lagu (1) Jadilah diri sendiri, lagu ini merupakan lagu kun anta versi indonesia yang liriknya menggunakan bahasa indonesia. Sekian banyak lagu yang terdapat didalam album Aseer Ahsan tapi lagu kun anta lah yang paling banyak disukai, dipopulerkan dan digemari viewers-viewersnya.

2.6 Pengertian Puisi

Puisi disebut juga dengan syair. Secara etimologis, kata Puisi atau syair berakar Sya„ara – yasy„uru – sya„ran – syu„ūran/ yang /شؼش- ٣لؼش شؼشا- شٞؼسا dari kata berarti mengetahui, merasakan, sadar, mengomposisi, atau mengubah suatu syair (Al-Fadh, 1990: 109) dalam (Muzakki, 2006: 41).

Kata puisi berasal dari bahasa Yunani, yaitu poieses yang berarti “penciptaan”, dalam bahasa latin, kata puisi disebut poietes atau poeta. Pada awalnya kata puisi adalah poieo; paio atau poea, yang artinya membangun; menyebabkan; menimbulkan; menyair. Arti ini lambat laun semakin dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang menggunakan irama, sajak dan kata- kata kiasan (Samin, 1994:1).

Puisi adalah bentuk kesusastraan yang paling tua. Puisi tidak hanya dipergunakan untuk penulisan karya-karya besar, namun ternyata puisi juga sangat erat kaitannya dalam kehidupan kita sehari-hari, dunia telah diperindah dengan adanya puisi. Nyanyian-nyanyian yang kita dengarkan tidaklah semata-mata hanya lagunya yang indah, tetapi terlebih lagi isi puisinya mampu menghibur manusia. Puisi-puisi cinta didendangkan oleh para penyanyi dari berbagai kurun waktu dan anehnya tidak pernah membosankan karena selalu diperbaharui oleh penyair atau penyanyinya (Waluyo, 1991:1).

Puisi merupakan jenis karya sastra yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Burhan Nurgiyantoro (2005:312) mengemukakan bahwa puisi adalah jenis karya sastra yang bahasanya tersaring penggunaannya. Pemilihan bahasa

16 dalam puisi, terutama aspek diksi telah melewati seleksi ketat, dipertimbangkan dari berbagai sisi baik yang menyangkut unsur bunyi, bentuk, dan makna. Semua itu bertujuan untuk memperoleh efek keindahan.

Rahmat Djoko Pradopo (1990:7) menyatakan bahwa puisi merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting dan digubah dalam wujud yang paling berkesan. Mengacu pendapat tersebut, puisi mengungkapkan pemikiran penyair untuk membangkitkan perasaan, merangsang imajinasi pancaindera yang dibuat dalam susunan terindah. Oleh sebab itu, bahasa dalam puisi lebih didaya gunakan untuk memberikan efek keindahan. Efek tersebut sering kali lebih menyentuh, memesona, merangsang, menyaran, serta membangkitkan imajinasi dan suasana tertentu.

Herman J. Waluyo menjelaskan bahwa puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif). Kata-kata dalam puisi benar-benar padat dan terpilih sehingga sangat indah untuk dibaca.

Sumiyanto A. Sayuti (1985:12-13) menyatakan bahwa puisi merupakan hasil kreativitas manusia yang diwujudkan lewat susunan kata yang mempunyai makna. Susunan kata tersebut memiliki pola rima (sajak) tertentu. Mengacu pendapat tersebut, penyair dalam mencipta puisi tak lepas dari unsur-unsur yang membangun sebuah puisi. Herman J Waluyo (2003:4) mengungkapkan bahwa puisi dibangun oleh dua unsur pokok, yaitu struktur fisik berupa bahasa yang digunakan dalam puisi dan struktur batin atau struktur makna yang merupakan pikiran dan perasaan yang diungkapkan oleh penyair.

Berdasarkan dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa puisi adalah susunan kata-kata imajinatif yang merupakan reaksi penyair terhadap dunianya yang dibuat dalam susunan terbaik dengan mengonsentrasikan struktur fisik dan struktur batin.

17

2.7 Struktur Puisi Menurut Para Ahli

Struktur puisi adalah tata urutan atau unsur-unsur yang terdapat di dalam puisi. Menurut Herman J Waluyo (1990:71) Sebuah puisi terdiri dari dua struktur yaitu struktur fisik dan struktur batin :

2.7.1. Struktur Fisik Menurut Herman J. waluyo

Struktur fisik atau unsur-unsur bentuk puisi adalah unsur estetik yang membangun struktur luar dari puisi. Unsur itu dapat ditelaah satu persatu, tetapi unsur-unsur itu merupakan kesatuan yang utuh. Unsur-unsur itu ialah :

A. Diksi (pemilihan kata) Penyair sangat cermat dalam memilih kata-kata sebab kata-kata yang ditulis harus dipertimbangkan maknanya. Kata-kata dalam puisi bersifat konotatif artinya memiliki kemungkinan makna yang lebih dari satu. Kata-katanya juga dipilih yang puitis artinya mempunyai efek keindahan dan berbeda dari kata-kata yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari.

B. Pengimajian Ada hubungan erat antara diksi, pengimajian dan kata konkret. Pengimajian ditandai dengan penggunaan kata yang konkret dan khas. Imaji yang ditimbulkan ada tiga macam, yakni :

-Imaji visual

-Imaji auditif

-Imaji taktil (citra rasa).

18

C. Kata konkret

Untuk membangkitkan imaji (daya bayang) pembaca, maka kata-kata harus diperkonkret, maksudnya ialah bahwa kata-kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh.

D. Bahasa figuratif (majas)

Bahasa figuratif adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni secara tidak langsung mengungkapkan makna. Kata atau bahasanya bermakna kias atau makna lambang.

E. Versifikasi Bunyi dalam puisi menghasilkan rima dan ritma. Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi, sedangkan Ritma sangat berhubungan dengan bunyi dan juga berhubungan dengan pengulangan bunyi, kata, frasa dan kalimat.

F. Tata wajah puisi (Tipografi) Merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan prosa dan drama. Baris puisi tidak bermula dari tepi kiri dan berakhir ke tepi kanan baris.

2.7.2. Struktur Batin Menurut Herman J Waluyo Struktur batin adalah struktur yang terdapat didalam puisi untuk mengungkapkan makna yang hendak disampaikan penyair (penyanyi). Ricards menyebut makna atau struktur batin itu dengan istilah hakikat puisi (1976:180-181). Ada empat unsur hakikat puisi yakni :

A. Tema (tense) Merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair. Berikut contoh puisi yang menceritakan tentang tema karya Chairil Anwar

19

PENERIMAAN

Kalau kau mau kuterima kau kembali

Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi

Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali

Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Karya Chairil Anwar, Maret 1943

Dalam puisi ini Chairil mengangkat tema percintaan. Yaitu tentang seorang lelaki yang masih memberi harapan pada perempuan yang dulu pernah memiliki hubungan khusus dengannya. Ini tergambar dari bait pertama dan kedua.

Kalau kau mau kuterima kau kembali

Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Sang lelaki menyadari bahwa perempuan yang masih ia beri kesempatan kembali itu sudah tak sendiri. Maka ia ingin perempuan itu memutuskan keputusan dengan tegas. Ini tergambar pada lanjutan syairnya sebagai berikut:

Kutahu kau bukan yang dulu lagi

Bak kembang sari sudah terbagi

20

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali

Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

B. Perasaan penyair (feeling) Dalam menciptakan puisi, suasana perasaan penyair ikut diekspresikan dan harus dapat dihayati oleh pembaca. Untuk mengungkapkan tema yang sama, penyair yang satu dengan perasaan yang berbeda dari penyair lainnya, sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda pula.

PENERIMAAN

Kalau kau mau kuterima kau kembali

Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi

Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali

Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Karya Chairil Anwar, Maret 1943

Dalam hal ini penyair merasakan semangat pengharapan dengan sedikit kecemasan bahwa sang mantan kekasih akan berpikir dan menimbang penawarannya dengan matang hingga ia akan kembali padanya.

21

C. Nada dan Suasana

Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca, maka suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Nada dan suasana saling berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya. Dalam menulis puisi, penyair mempunyai sikap tertentu terhadap pembaca, apakah dia ingin bersikap menggurui, menasihati, mengejek, menyindir atau bersikap lugas hanya menceritakan sesuatu kepada pembaca. Sikap penyair kepada pembaca ini disebut nada puisi.

Berikut ini contoh puisi dengan nada menyindir yang bersifat sinis. Namun nada sinis ini bersifat filosofis juga karena merenungkan hakikat hidup kita, karya Subagio Sastrowardoyo 1957.

Bulan Ruwah

Kubur kita terpisah dengan tembok yang tinggi

Sebab aku punya Tuhan, dia orang kafir.

Di Yaumul akhir

Roh kita dari kubur

Akan keluar berupa kelelawar

Dan berebut menyebut nama Allah

Dengan cicit suara kehausan darah.

Kita sudah siap dengan daftar tanya:

Tuhan, ya Robbilalamin!

Adakah kau Islam atau kristen

Apakah kitabmu:Qur‟an atau injil

22

Apakah bangsamu: seorang rus, cina atau jawa?

Orang rus itu komunis yang menghina nabi dan agama

Orang cina suka makan babi, Itu terang jadi larangan.

Orang jawa malas sembahyang, dan gemar pada mistik.

Apakah bahasamu, apakah warna kulitmu, apakah asalmu?

Apakah kau pakai peci dan sarung pelekat

Atau telanjang seperti budak habsyi hitam pekat

Atau seperti bintang film berpotret dikamar mandi?

Antara tanda kurung: adakah dia punya Tuhan ?

Daftar tanya kita tandai dengan cakaran hitam seribu tangan.

Tetapi kalau Tuhan tinggal diam seperti tugu

Kita akan bertindak desak keputusan

Kita rubuhkan batu bisu

Dengan kutuk dan serapah.

Kita kembali bergantung di dahan

Dan bermimpi tentang sorga dan Tuhan

Yang mirip rupa kita sejak semula:

Kelelawar bercicit kehausan darah

Dengan puisi diatas, subagio mengajak pembaca merenungkan tentang Tuhan dan ciptaannya.Kata-katanya tidak dapat kita hayati secara harfiah karena makna yang diungkapkannya bersifat filosofis. Nada gemas karena usahanya memahami rahasia Tuhan tidak berhasil kita dapatkan dalam sajaknya tersebut.

23

D. Amanat (intention) Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair dapat ditelaah setelah kita memahami tema, rasa, dan nada puisi itu. Tujuan/Amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya.

SAJAK PUTIH

Bersandar pada tari warna pelangi

Kau depanku bertudung sutra senja

Di hitam matamu kembang mawar dan melati

Harum rambutmu mengalun bergelut senda

------

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba

Meriak muka air kolam jiwa

Dan dalam dadaku memerdu lagu

Menarik menari seluruh aku

------

Hidup dari hidupku, pintu terbuka

Selama matamu bagiku menengadah

Selama kau darah mengalir dari luka

Antara kita Mati datang tidak membelah...

Karya : Chairil Anwar

24

Dalam puisi ini amanat yang disampaikan oleh penyair adalah bahwa jika kita mencintai seseorang harus berani untuk menyatakaan perasaan kita masing- masing, menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan kita, dan berusahalah untuk selalu mencintai dan ada disisinya sampai hembusan nafas terakhir

Sedangkan Wahyudi Siswanto mengemukakan unsur-unsur struktur puisi dengan tata urutan yang berbeda dengan Waluyo, menurut Siswanto (2008:113) yaitu :

2.7.3. Struktur Fisik Puisi Menurut Wahyudi Siswanto

A. Perwajahan Puisi (Tipografi) adalah pengaturan dan penulisan kata, larik

dan bait dalam puisi.

B. Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam

puisinya.

C. Imaji adalah kata atau kelompok kata yang dapat mengungkapkan

pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan.

D. Kata kongkret adalah kata-kata yang ditangkap dengan indra.

E. Bahasa figuratif (Majas) adalah bahasa berkias yang dapat menghidupkan

atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Sudjito,

1986:128). Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya

memancarkan banyak makna atau kaya akan makna (Waluyo, 1987:83).

F. Verifikasi (Rima, Ritme, dan Metrum) adalah hasil penataan kata dalam

kalimat atau struktur bunyi.

2.7.4. Struktur Batin Puisi Menurut Wahyudi Siswanto

A. Tema Tema adalah suatu pokok persoalan .(هىضىع) Tema dalam bahasa Arab disebut yang hendak dikemukakan oleh si penyair. Tidak ada puisi yang tidak mempunyai

25 pokok persoalan. Walaupun sering si penyair menyelubungi pokok persoalan yang dikandung puisinya, namun lambat laun pembaca akan dapat menangkapnya. Tema merupakan pokok pikiran, dasar cerita yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar menulis puisi. Tema merupakan gagasan, ide, atau pikiran utama di dalam cipta sastra yang terungkap ataupun tidak. Tema tidak sama dengan pokok masalah atau topik dan tema dapat dijabarkan dalam beberapa pokok pembicaraan (Samin, 1994:18).

Menurut Herman J. Waluyo (1991:106) Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair. Pokok pikiran atau pokok persoalan itu begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama pengucapannya. Jika desakan yang kuat itu berupa hubungan antara penyair dengan Tuhan, maka puisinya bertema ketuhanan. Jika desakan yang kuat berupa rasa belas kasih atau kemanusiaan, maka puisi bertema kemanusiaan. Jika yang kuat adalah dorongan untuk memprotes ketidakadilan, maka tema puisinya adalah protes atau kritik sosial. Perasaan cinta atau patah hati yang kuat juga dapat melahirkan tema cinta atau tema kedukaan hati karena cinta.

Sedangkan Menurut Siswanto (2008:124) Tema atau Makna adalah gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang atau yang terdapat dalam puisi inilah yang disebut tema. Media puisi adalah bahasa. Salah satu paparan dalam bahasa adalah hubungan tanda dengan makna yang dipelajari dalam semantik. Karena bahasa berhubungan dengan makna maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.

Secara umum, tema-tema di dalam puisi dikelompokan sebagai berikut :

1. Tema Ketuhanan

Puisi-puisi dengan tema Ketuhanan biasanya akan menunjukkan “religious experience” atau pengalaman religi penyair (Waluyo, 1991:107).

26

2. Tema Kemanusiaan

Tema kemanusiaan bermaksud menunjukkan betapa tingginya martabat manusia dan bermaksud meyakinkan pembaca bahwa setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang sama (Waluyo, 1991:112). Rasa kemanusiaan juga dapat menunjukkan tema cinta, belas kasih, nasihat seorang ayah kepada anaknya, penghormatan seorang murid kepada gurunya, perjuangan hak-hak azasi manusia, perjuangan, dan sebagainya

3. Tema Patriotisme/ Kebangsaan

Puisi bertemakan ini dapat meningkatkan gelora dan perasaan cinta penyair akan bangsa dan tanah airnya. Puisi yang melukiskan perjuangan merebut kemerdekaan dan mengisahkan riwayat pahlawan yang berjuang melawan penjajah dalam merebut kemerdekaan. Tema patriot juga dapat diwujudkan dalam bentuk usaha penyair untuk membina kesatuan bangsa atau membina rasa kenasionalan (Waluyo, 1991:115).

4. Tema Kedaulatan Rakyat

Dalam puisinya, penyair mengungkapkan sensitivitas dan perasaannya untuk memperjuangkan kedaulatan rakyat dan menentang sikap kesewenang-wenangan pihak yang berkuasa. Tema kedaulatan rakyat dan tema keadilan sosial biasanya kita dapati pada puisi protes (Waluyo, 1991:116).

5. Tema Keadilan Sosial

Puisi yang bertema keadilan sosial menyuarakan penderitaan, kemiskinan, atau kesengsaraan rakyat. Puisi- puisi demonstrasi yang terbit sekitar tahun 1966 banyak yang menyuarakan keadilan sosial (Waluyo, 1991:118).

Tema itulah yang menjadi kerangka pengembangan sebuah puisi. Jika landasan awalnya tentang kemanusiaan, maka keseluruhan struktur puisi itu tidak lepas dari ungkapan-ungkapan atas eksistensi manusia. Demikian halnya jika yang dominan adalah dorongan cinta dan kasih sayang, maka yang ungkapan-ungkapan asmaralah yang akan lahir dalam puisinya itu.

27

Diantara dari lima tema diatas berikut salah satu contoh tema tentang puisi yang dapat dipaparkan :

BERSATULAH PELACUR-PELACUR KOTA JAKARTA

Pelacur-pelacur kota jakarta

Dari kelas tinggi dan kelas rendah

Telah diganyang

Telah diharu-biru

Mereka kecut keder terhina dan tersipu-sipu

Sesalkan mana yang musti kau sesalkan,

Tapi jangan kau kelewat putus asa.

Dan kaurelakan dirimu, dibikin korban.

Wahai pelacur-pelacur kota jakarta

Sekarang bangkitlah.

Sanggul kembali rambutmu

Karena setelah menyesal

Datanglah kini giliranmu

Bukan untuk membela diri melulu

Tapi untuk melancarkan serangan

Karena:

Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan

Tapi jangan kau rela dibikin korban.

28

Politisi dan pegawai tinggi adalah caluk yang rapi

Kongres-kongres dan konperensi

Tak pernah berjalan tanpa kalian

Kalian tak pernah bisa bilang “tidak”

Lantaran kelaparan yang menakutkan

Kemiskinan yang mengekang

Dan telah lama sia-sia cari kerja.

Ijazah sekolah tanpa guna

Para kepala jawatan akan membuka kesempatan

Kalau kau membuka paha.

Sedang diluar pemerintahan perusahaan-perusahaan macet

Lapangan kerja tak ada....

Revolusi para pemimpin adalah revolusi dewa-dewa

Mereka berjuang untuk sorga dan tidak untuk bumi.

Revolusi dewa-dewa tak pernah menghasilkan

Lebih banyak lapangan kerja bagi rakyatnya.

Kalian adalah sebagai penganggur yang mereka ciptakan.

Namun, sesalkan mana yang mesti kausesalkan

Tapi jangan kau kelewat putus asa

Dan kau rela dibikin korban.

Saudari-saudariku. Bersatulah.

29

Ambillah galah. Kibarkan kutang-kutangmu diujungnya

Araklah keliling kota sebagai panji-panji yang telah mereka nodai

Kinilah giliranmu menuntut.

Katakanlah kepada mereka:

Menganjurkan mengganyang pelacuran tanpa menganjurkan

Mengawini para bekas pelacur adalah omong kosong

Pelacur-pelacur kota jakarta.

Saudari-saudariku.

Jangan melulu keder para lelaki dengan mudah.

Kalian bisa telanjangi kaum palsu.

Naikkan taripmu dua kali dan mereka akan klabakan

Mogoklah satu bulan dan mereka akan puyeng

Lalu mereka akan berjina dengan istri saudaranya.

Sajak Rendra “Bersatulah pelacur-pelacur Kota jakarta” meneriakkan pembelaan Rendra terhadap para pelacur yang dikejar-kejar seperti binatang. Padahal kemanusiaan mereka sedikit pun tidak kurang dari kemanusiaan dari manusia lainnya.

Manusia awam biasanya terlelap dalam kerutinan hidup sehingga lupa memikirkan nasib orang lain. Mereka lupa memikirkan harkat dan martabat orang-orang yang dikategorikan sampah masyarakat yang biasanya dipalingkan dari kehidupan “normal”. Rendra yakin bahwa penderitaan orang-orang tercinta itu tidak disebabkan kesalahan mereka semata. Mungkin sejarah dan manusia “normal“ ikut andil dalam menciptakan penderitaan orang-orang yang tersisih itu. Dengan sajak demikian, pembaca akan merefleksi diri, mengintropeksi dirinya

30 sendiri, dan jika dapat ikut mengangkat harkat dan martabat mereka. Paling tidak pembaca diharap menghargai mereka itu sebagai manusia yang dimata Tuhan bermartabat sama dengan manusia-manusia lainnya.

B. Rasa Rasa dalam puisi merupakan gambaran .(حسعش) Rasa dalam bahasa Arab disebut sikap, pandangan, dan watak si penyair terhadap sesuatu persoalan yang dikemukakannya. Setiap penyair memiliki cita rasa yang tersendiri di dalam memandang suatu pokok persoalan dalam kehidupan ini. Rasa merupakan apa yang dialami hati atau batin ketika panca indera menanggapi sesuatu atau pertimbangan pikiran/hati mengenai baik-buruk, salah benar terhadap sesuatu pendapat. Puisi merupakan karya sastra yang paling mewakili ekspresi perasaan penyair. Ekspresi itu dapat berupa kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan kepada kekasih, kepada alam, atau sang Khalik. Jika penyair hendak mengagungkan keindahan alam, maka sebagai sarana ekspresinya ia akan memanfaatkan majas serta diksi yang mewakili dan memancarkan makna keindahan alam. Jika ekspresinya merupakan kegelisahan dan kerinduan kepada sang Khalik, maka bahasa yang digunakan cenderung bersifat perenungan akan eksistensinya dan hakikat keberadaan dirinya sebagai hamba Tuhan.

Rasa dalam bahasa inggris disebut “Feeling” adalah sikap si penyair terhadap pokok persoalan yang terdapat dalam puisinya. Setiap orang mempunyai sikap, pandangan, dan watak tertentu dalam menghadapi sesuatu (Samin, 1994:18). Berikut contoh puisinya :

SAJAK PUTIH

Bersandar pada tari warna pelangi

Kau depanku bertudung sutra senja

Di hitam matamu kembang mawar dan melati

31

Harum rambutmu mengalun bergelut senda

------

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba

Meriak muka air kolam jiwa

Dan dalam dadaku memerdu lagu

Menarik menari seluruh aku

------

Hidup dari hidupku, pintu terbuka

Selama matamu bagiku menengadah

Selama kau darah mengalir dari luka

Antara kita Mati datang tidak membelah...

Karya : Chairil Anwar

Perasaan yang ditekankan pada puisi ini adalah rasa bahagia karena kedua insan yang tadinya tidak mempunyai keberanian untuk saling menyatakan perasannya, tetapi pada akhirnya mereka mempunyai keberanian untuk saling menyatakaan perasaannya. Karena cinta yang dimiliki oleh kedua insan tersebut sangat tulus dan suci.

C. Nada Nada berarti sikap seorang penyair .(الصىث) Nada dalam bahasa Arab disebut terhadap pembacanya. Nada dalam puisi erat hubungannya dengan tema dan rasa yang dikandung puisi tersebut. Misalnya, ketika seseorang atau masyarakat sedang menderita tekanan baik jasmani maupun rohani pada masa berkecamuknya

32 kezaliman atau ketidakadilan maka akan lahir puisi-puisi bernadakan pemberontakan atau nada yang sinis.

Nada merupakan gaya atau cara menulis yang khas. Kadang-kadang nada tulisan mengungkapkan keadaan jiwa atau suasana hati pengarangnya. Nada pada sebuah puisi dapat berfungsi sebagai pendukung arti, sebagai peniru bunyi (anomatope), sebagai lambang rasa, dan sebagai kiasan suara. Penyair yang memiliki ketajaman perasaan akan menggunakan nada ini dengan penuh kesadaran karena nada tidak sekedar hiasan semata, tetapi juga merupakan jelmaan rasa. Di dalam nada, umpamanya, bunyi i dan e menyatakan perasaan yang ringan serta langsing, sedangkan bunyi a, o, dan u menyatakan perasaan keruh serta berat (Samin, 1994:19).

Dalam menulis puisi, penulis mempunyai sikap tertentu terhadap pembaca: apakah dia ingin bersikap menggurui, menasehati, mengejek, menyindir, atau bersikap lugas hanya menceritakan sesuatu kepada pembaca. Sikap penyair kepada pembaca ini disebut nada puisi. Suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu. Suasana merupakan akibat yang ditimbulkan puisi itu terhadap jiwa pembaca. Nada dan suasana puisi saling berhubungan dan menimbulkan suasana tertentu terhadap pembaca. Nada duka yang diciptakan penyair dapat menimbulkan suasana iba hati pembaca, nada kritik yang diberikan penyair dapat menimbulkan suasana penuh pemberontakan bagi pembaca, nada religius dapat menimbulkan suasana khusyuk (Waluyo, 1987:125).

Contoh nada dalam puisi karya Chairil anwar :

SAJAK PUTIH

Bersandar pada tari warna pelangi

Kau depanku bertudung sutra senja

Di hitam matamu kembang mawar dan melati

33

Harum rambutmu mengalun bergelut senda

------

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba

Meriak muka air kolam jiwa

Dan dalam dadaku memerdu lagu

Menarik menari seluruh aku

------

Hidup dari hidupku, pintu terbuka

Selama matamu bagiku menengadah

Selama kau darah mengalir dari luka

Antara kita Mati datang tidak membelah...

Karya : Chairil Anwar

Nada yang ditunjukan dalam puisi “Sajak Putih” ini adalah kegembiraan dan kebahagiaan. Nada gembira dan bahagia ini muncul karena, rasa gembira seorang pria yang memiliki seorang gadis yang mempunyai cinta yang sangat tulus dan suci terhadapnya yang terlihat pada kata tali warna pelangi, sutra senja, menarik menari. Maka munculah benih-benih cinta diantara mereka. Unsur nada dalam puisi ini adalah optimis, dan kesetiaan.

Unsur nada optimisnya adalah :

Hidup dari hidupku, pintu terbuka

Selama matamu bagiku menengadah

34

Unsur nada kesetiaannya adalah :

Selama kau darah mengalir dari luka

Antara kita Mati datang tidak membelah

D. Amanat Amanat atau tujuan adalah alasan yang mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut bisa dicari sebelum penyair itu menciptakan puisi maupun dapat ditemui dalam puisinya.

Amanat di dalam sebuah puisi .(الخىصيت) Amanat dalam bahasa Arab disebut sangat penting. Amanat ini bergantung kepada cita-cita, padangan hidup, dan keyakinan yang dianut penyairnya. Amanat dalam sebuah puisi merupakan gagasan yang mendasari puisi tersebut dan pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembacanya. Di dalam puisi modern/baru amanat ini biasanya tersirat, sedangkan di dalam puisi klasik/lama amanat ini umumnya tersurat.

Memang biasanya setiap orang dalam hidup ini mempunyai tujuan. Setiap orang yang belajar ataupun bekerja tentu ada maksud dan tujuannya. Tujuan inilah yang mendorong seseorang melakukan sesuatu, Hanya terkadang, tujuan tersebut tidak disadari. Namun tujuan itu tetap ada baik secara eksplisit maupun secara implisit. Demikian jugalah halnya dengan para penyair , sadar atau tidak sadar mempunyai tujuan dengan puisi-puisinya (Samin, 1994:19).

Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair dapat ditelaah setelah kita memahami tema, rasa, dan nada puisi itu. Tujuan atau amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Amanat tersirat di balik kata-kata yang disusun, dan juga berada dibalik tema yang diungkapkan. Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair, namun lebih banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan mereka yang berada dalam situasi demikian biasanya merasa bahwa menulis puisi merupakan kebutuhan untuk berekspresi atau kebutuhan untuk

35 berkomunikasi dan disetiap karyanya pasti mengandung amanat yang berguna bagi pembaca.

Berikut contoh analisis amanat karya Chairil Anwar:

PENERIMAAN

Kalau kau mau kuterima kau kembali

Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi

Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali

Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Karya : Chairil Anwar. Maret 1943

Pesan yang ingin disampaikan oleh Chairil Anwar secara khusus tentu ditujukan kepada sang perempuan. Yaitu agar ia mempertimbangkan penawaran Chairil dan memutuskan dengan tegas keputusan yang akan ia ambil. Dan secara umum, Chairil ingin mengabarkan pada seluruh pembaca, bahwa sosok Chairil adalah sosok yang benci pada hal yang setengah-setengah. Chairil ingin mengabarkan pada setiap pembaca sajaknya bahwa dirinya adalah sosok yang tegas dan menyukai ketegasan.

Berkenaan struktur puisi diatas yaitu: struktur fisik dan struktur batin. Maka, penelitian ini memfokuskan pada bagian struktur batinnya saja. Karena di dalam struktur batin terdapat tema, rasa, nada, dan amanat. Banyak pendapat yang

36 memberikan batasan teori dalam menganalisis sebuah puisi atau syair. Batasan- batasan itu biasanya berhubungan dengan struktur fisik atau struktur batinnya saja, namun ada juga yang memberikan batasan yang meliputi kedua struktur itu.

37

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

/kun 'anta/ مي اًج Analisis Struktur Batin Lirik Lagu 3.1

kun 'anta/. Dengan/ ًٖ اٗد Berikut data yang disajikan dari hasil penelitian lagu menggunakan teori Wahyudi Siswanto (2008). Penelitian ini menggunakan ,kun 'anta/ yang berkaitan dengan (1) tema, (2) rasa/ ًٖ اٗد analisis struktur batin (3) nada dan (4) amanat.

3.1.1. Analisis Tema

Analisis tema dalam lirik lagu ini menceritakan tentang tema kemanusiaan, yang tidak terlepas dari eksistensi manusia. Kenapa disebut tema kemanusiaan karena tema kemanusiaan bermaksud menunjukkan betapa tingginya martabat manusia dan bermaksud meyakinkan pembaca bahwa setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang sama. Namun dicermati lebih jauh masalah kemanusiaan yang ingin diungkapkan adalah tentang eksistensi manusia dalam hal ini tertuju pada cara pandang dia dalam menghadapi kehidupan.

Terlihat jelas dalam lagu tersebut penyair lagu mengingatkan agar kita tidak perlu menjadi orang lain, tidak perlu meniru orang lain, dan tidak perlu meniru perwatakan orang lain untuk terlihat cantik (sempurna), karena kecantikan yang sesungguhnya berada pada dalam diri kita ia tersimpan. Sesuai dengan judul lagunya “kun 'anta" ada hikmah yang tersimpan di dalamnya. " Kun " yang berasal dari bahasa arab berarti jadi, dan“ 'anta " yang berarti kamu. Bila diartikan, jadilah kamu atau jadilah dirimu sendiri, berikut liriknya : مي اًج /Kun 'anta/ Jadilah dirimu sendiri.

38

Kenapa manusia disuruh untuk menjadi diri sendiri karena masih banyak manusia yang meniru orang lain dan membahayakan diri sendiri karena tidak sesuai dengan eksistensi dirinya.

Tahukah bahwa setiap diri manusia itu diciptakan sama. Allah menciptakan manusia dengan potensi kemuliaan, kita diberikan akal, diberikan qalbu, dan nafsu, itu semua dibagi rata sama Allah untuk setiap makhluk yang bernama manusia. Namun apa yang menjadi pembeda antara manusia yang satu dengan yang lainnya? Usaha! Kita diberikan modal dasar yang sama oleh Allah, kita diberikan potensi yang sama. Kita diberikan akal untuk berfikir, diberikan hati, dan diberikan nafsu yang terkadang itu bertentangan dengan akal kita. Dan tindakan adalah sinkronisasi antara akal dan hati. Jika kita bisa menggunakan semua potensi itu, kita tidak perlu repot-repot untuk menjadi seperti orang lain.

Mengapa kita diciptakan ? Pasti itu ada sesuatu yang berharga didalamnya. Mengapa kita diciptakan dengan kehidupan seperti ini? Pasti ada sesuatu yang indah disana. Tidak usah menginginkan menjalani kehidupan seperti mereka, kita hanya perlu bersyukur dan menjadi diri sendiri karena akan menambah kecantikan yang sudah ada. Berikut liriknya :

مي أًج حضدد واا ًال /Kun 'anta tazdad jamālā/ Jadilah dirimu sendiri pasti akan menambah lagi kecantikan yang sudah ada. Dalam Sebuah riwayat menceritakan Sayidina Ali ra berkata :

Laisal fatā man yaquulu/ ٤ُظ اُلری ٖٓ ٣وٛ ٍٞزا اتی ُکٖ اُلری ٖٓ ٣وٛ ٍٞااٗا ص ا „hādzā abii‟, lakinnal fatā man yaquulu „haa anā dza‟ artinya: Bukanlah seorang pemuda yang mengatakan „Ini Bapakku‟, tetapi yang dikatakan pemuda adalah mereka yang mengatakan „Inilah Aku‟. Konteks tersebut Imam Ali radiallahu anhu melakukan penekanan pada kalimat „Inilah Aku‟. Dalam konteks Bahasa ٛ ” tetapi beliau menyebutnyaزا اٗا “ Arab, kalimat tersebut lazimnya berbunyi ٛ”. Kata tersebut bisa dimaknai sebagaiااٗا صا“ :dengan secara tidak lazim, yaitu

39 bentuk penekanan bahwa memang begitulah seharusnya pemuda. Bukan membanggakan apalagi memanfaatkan nama besar orang tua untuk kepentingan tertentu. Pemuda harus berani mengambil posisi secara mandiri, berkata bahwa “ inilah aku yang mampu melakukan sesuatu sesuai dengan kompetensi dan eksistensi aku “. 3.1.2. Analisis Rasa Sikap yang ditunjukkan penyair dalam lagu ini adalah sikap peduli sehingga ia memberitahu kepada orang lain agar tetap menjadi diri sendiri. Berikut bait yang menggambarkan ekspresi memberitahu sang penyair kepada pembacanya.

ا ا ا ًحخاج الوال، مي ًضداد واا، ىهشًا هٌا، في القلب حالا /Lā lā Lā naḥtāju al- māla kay nazdāda jamālā jawharnā hunā fī al- qalbi talālā/ Tidak tidak Kita tidak memerlukan harta untuk menambah kecantikan, kecantikan dari dalam ada di sini di dalam hati ia bersinar.

ا ا

ًشضي الٌاط بوا ا، ًشضاٍ لٌا حاا، راك والٌا، يسوى يخعالى /Lā lā Nurḍi an- nāsa bimā lā narḍāhu lanā ḥālā żāka jamālunā yasmū yata`ālā/ Tidak tidak Kita tidak perlu melihat pandangan orang lain untuk apa yang tidak ada yang tidak sesuai dengan kita, Itulah kecantikan kita semakin bertambah hingga ke atas.

Dalam bait tersebut terlihat jelas sang penyair menggambarkan betapa seriusnya untuk memberitahu kepada orang lain (manusia) agar tetap menjadi diri sendiri dan tidak menjadi orang lain. tidak perlu harta untuk menambah kecantikan dan tidak perlu menerima pendapat orang lain yang tidak sesuai dengan karakter kita, karena kecantikan yang sesungguhnya berada di dalam diri kita ia bersinar.

40

مي أًج حضدد واا ًال /Kun 'anta tazdad jamālā/ Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang sudah ada.

مي أًج حضدد واا ًال /Kun 'anta tazdad jamālā/ Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang sudah ada. Selain ekspresi yang menggambarkan keseriusan si penyair atau penyanyi untuk memberitahu si pendengar lagu, pengulangan kalimat dalam lagu tersebut menunjukkan kesungguhan atau keseriusan pengarang terhadap kalimat tersebut.

3.1.3. Analisis Nada

Analisis nada dalam lagu ini menceritakan tentang hilangnya jadi diri masyarakat arab yang tidak percaya akan dirinya sendiri. Sehingga timbul inspirasi seorang penulis lirik untuk menjadikannya sebuah lagu yang berjudul kun anta yang berarti jadilah diri sendiri. Nada berhubungan dengan tema dan rasa maka, Nada yang dimaksudkan didalam lagu ini adalah untuk memotivasi masyarakat arab khususnya kuwait atau bahkan untuk masyarakat yang ada dunia agar percaya akan dirinya sendiri.

Jika kita berbicara motivasi diri, sudah sejauh mana kita mengenal diri kita. Apakah selama ini kita menjalani kehidupan tanpa mengenal diri kita? lagu ini diciptakan untuk memotivasi akan diri kita sendiri. Betapa penting mengenal diri sendiri sebelum kita mengenal arti kehidupan yang lain. Sulit bagi orang yang tidak memahami dirinya untuk menggapai hidup dalam ketenangan dan kesejahteraan jika masih meniru perwatakan orang lain.

Lagu ini ditujukan tidak hanya kepada masyarakat Arab saja melainkan kepada masyarakat yang ada dunia ini yang masih tidak percaya akan dirinya sendiri.

41

Jangan pernah takut untuk berkarya, Setiap manusia pasti memiliki kelebihannya masing-masing. Bahwa untuk menentukan sesuatu itu baik yang terpenting itu adalah bagaimana cara pandang kita memandang diri sendiri.

Nada Senang atau gembira dengan didominasi oleh piano membuat lagu ini lebih menarik. Selain didominasi oleh piano lagu ini juga diiringi oleh gitar, bass, biola dan drum sehingga membuat lagu ini semakin menarik dan suara penyanyinya pun terdengar merdu dengan penghayatan yang begitu dalam. Jika pendengar mendengarkan lagu ini dengan penghayatan maka ia pasti akan merasa tersentuh karena lagu ini diperuntukkan bagi orang yang tidak percaya akan dirinya sendiri.

Mengusung aliran Arabic Pop lagu ini tampaknya sangat gembira dan bernadakan semangat sehingga kesan bagi pendengar ada kata-kata nasehat dan informasi di dalamnya. Berikut liriknya :

أل اسيهن، قلذث ظاهش ها فيهن /Li'ujārīhim qalladtu ẓāhira mā fīhim/ Ketika ingin bersaing dengan yang lain, aku ingin meniru kepribadian luar dan dalam mereka.

فبذو ُث شخصاًال آخش، مي أحفاخش /Fabadawtu syakhsān ākhar, kay 'attaffākhar/ Jadi aku boleh menjadi orang lain hanya untuk berbangga.

و ظٌٌ ُج أًا، أًّاي بزلل ُح ْضث غٌى /Wa ẓanantu 'anā 'annī biẓālika ḥuztu gina/ Dan aku kira jika aku lakukan seperti itu aku akan dapat kelebihan.

فى ذ ُث أًّاي خاسش، فخلل هظاهش

/Fawajadtu 'annī khāsir fatilka maẓāhir/ Tetapi yang kuperoleh hanyalah kerugian di atas kepribadian ku ini.

42

Terlihat jelas maksud dari lagu tersebut, Lagu ini mengajarkan kepada kita untuk percaya pada diri kita sendiri. Terkadang kita cenderung ikut-ikutan seperti orang lain atau tak jarang kita meniru idola kita, dan tak bisa dipungkiri seringkali membuat kita tidak nyaman.

Kita akan nyaman dengan diri kita sendiri yang apa adanya, dibandingkan harus ditambah acessories atau bahasa jaman sekarang embel-embel yang belum tentu membuat kita nyaman dan cocok. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda- beda. Belum tentu karakter mereka cocok dengan kita. Tanpa kita sadari, kita akan sulit menemukan jati diri kita sendiri, karena terlalu ikut-ikutan. Nah hal inilah yang seringkali dialami saat usia remaja.

Misalnya, kita mengubah rambut kita bergaya mohawk ala anak punk biar terlihat keren, padahal mode rambut ini tidak cocok dengan kita. Kita hanya mendapat kesenangan sesaat saja. Setelah itu, kita akan kerepotan dengan model rambut seperti itu. Jadi intinya adalah tetap menjadi diri sendiri dan tidak perlu meniru orang lain.

3.1.4. Analisis Amanat

Setiap lagu akan mempunyai makna dan pesan yang berbeda. Amanat merupakan hal yang mendorong penyair menciptakan karyanya. Amanat tersirat di balik kata- kata yang disusun dan juga berada di balik tema yang diungkapkan, contohnya kun 'anta/ jadilah dirimu sendiri/ ini mempunyai makna yang/ مي اًج seperti lagu sangat bagus untuk dijadikan sebagai acuan hidup dan diharapkan menjadi sesuatu yang bermakna bagi para pendengar.

Point-point pemikiran yang dapat ditemukan antara lain :

1. Jadilah diri sendiri, tidak perlu menjadi/meniru orang lain.

2. Harus percaya akan diri kita sendiri.

43

3. Jangan pernah takut untuk berkarya, Setiap manusia pasti memiliki kelebihannya masing-masing.

4. Bahwa untuk menentukan sesuatu itu baik yang terpenting itu adalah bagaimana cara pandang kita memandang diri sendiri.

5. Penyair mengatakan bahwa keindahan tidak terletak pada harta .

Itulah sebenarnya inti dari lagu ini. Jangan pernah hiraukan apa kata orang lain. Buktikan bahwa diri kita bisa menjadi yang terbaik. Tidak perlu harta untuk mendapat kecantikan yang terpenting adalah you must belive your self. Maka, akan menambah kecantikan dari dalam dirimu.

44

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

kun 'anta/ ditemukan/ مي اًج Berdasarkan analisis struktur batin lagu bahwa :

1. Tema, lagu ini bertemakan tentang tema kemanusiaan, agar tetap menjadi diri sendiri tidak perlu meniru orang lain untuk terlihat cantik (sempurna).

2. Rasa, sikap penyair dalam lagu ini adalah sikap peduli sehingga memberitahu kepada orang lain agar menjadi diri sendiri.

3. Nada, nada yang terdapat didalam lagu ini adalah Nada motivasi diri. kun 'anta/ jadilah dirimu sendiri/ ini mempunyai/ مي اًج Amanat, lagu .4 makna yang sangat bagus untuk dijadikan sebagai acuan hidup dan diharapkan menjadi sesuatu yang bermakna bagi para pendengarnya.

Amanat lagu ini menunjukkan bahwa :

1. Kita harus percaya akan diri kita sendiri. 2. Jangan pernah takut untuk berkarya. 3. Setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing. 4. Tetaplah menjadi diri sendiri tidak perlu meniru oranglain.

4.2 SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan simpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut : 1. Bagi Pembaca a. Diharapkan kepada mahasiswa sastra Arab agar memperbanyak membaca karya sastra, khususnya puisi, baik puisi lama ataupun puisi modern serta memahami makna yang terkandung dalam puisi.

45 b. Mengkaji karya sastra, khususnya puisi berdasarkan struktur fisik ataupun struktur batinnya agar dapat memahami maksud dan keindahan puisi tersebut karena unsur-unsur puisi merupakan satu kesatuan yang saling membangun. c. Diharapkan kepada mahasiswa sastra Arab dapat melanjutkan kun 'anta/ dalam kajian semiotik/ ًٖ اٗد pembahasan mengenai lagu dan hermeneutika.

46

DAFTAR PUSTAKA Al-Qur‟anul Karim

Arikunto, Suharsimi. 2006, Prosedur penelitian Suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra.Yogyakarta: MedPress.

Fananie, Zainuddin. 2001. Telaah Sastra. Surakarta. Muhammadiyah University Press.

ئٕ شاء هللا Fitri, Nurul. 2014. Skripsi: Analisis Nilai Religius Dalam Lirik lagu /insyā`a `allāhu/ Oleh Maher Zain versi bahasa Arab. Departemen Sastra Arab FIB USU.

Luxemburg, Jan van, dkk. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Munawwir, Ahmad Warson. 1997. Al Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Surabaya : Pustaka Progressif.

Muzakki, Akhmad. 2006. Kesusastraan Arab.Yogyakarta: Ar- Ruzz.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1999. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sayuti, Suminto A. 1985. Puisi dan pengajarannya (sebuah pengantar).Semarang: IKIP semarang press.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo

Siregar, Ahmad Samin.1994. Apresiasi Puisi. Medan: Universitas Sumatera Utara (USU PRESS).

Sudjima, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra.Yogyakarta: Universitas Indonesia Press.

47

Sugono, Dendy. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suharsono Dkk, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya

Sutiasumarga, Males. 2000. Kesusastraan Arab. Jakarta. Zikrul Hakim.

Waluyo, Herman J. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta. PT Gelora Aksara Pratama.

Yunus, Mahmud. 2000. kamus arab-indonesia. Jakarta :PT Hidakarya Agung.

Internet www.youtube.com https://soundcloud.com/jihado/o9xwswmz8t19-Diakses 19-09-2016/00:36 WIB http://www.doomtak.com/tracks/148426-Diakses-19-09-2016/ 00:34 WIB http://medialifeco.123.st/t11-topic Diakses-19-09-2016/00:46 WIB http://www.dailymoslem.com/news/kun-anta-lagu-easy-listening-berbahasa-arab yang-punya-arti-mendalam-Diakses-19-09-2016/ 01:13 WIB http://lirik-lagu-dunia.blogspot.co.id/2016/05/lirik-lagu-jadi-diri-sendiri-kun anta.html Diakses-19-09-2016/ 01:22 WIB http://www.bintang.com/celeb/read/2455262/6-fakta-menarik-humood-alkhudher- sang-pencetak-hits-kun-anta.16-09-2016/00:30WIB http://composhare.blogspot.com/2015/06/analisis-puisi-sajak-putih-karya-chairil- anwar.html-20-10-2016/19.54 WIB

48

LAMPIRAN I

.Humood Al-Khudher/ حوىد الخضش kun 'anta/ oleh/ مي اًج Teks lirik lagu

ألواس٬ْٜ٣ هِذخ ظاٛش ٓا كٜ٤ْ

/Li'ujārīhim qalladtu ẓāhira mā fīhim/ Ketika ingin bersaing dengan yang lain, aku ingin meniru kepribadian luar dan dalam mereka.

كثذٝ ُخ شخصاًّ آخش٬ ٢ً أذلاخش

/Fabadawtu syakhsān ākhar , kay 'attaffākhar/ Jadi, bisa jadi orang lain hanya untuk berbangga.

ٝ ظ٘٘ ُد أٗا٬ أ٢ّٗ تزُي ُح ْضخ ٠٘ؿ

/Wa ẓanantu 'anā 'annī biẓālika ḥuztu gina/ Dan aku kira jika aku lakukan seperti itu aku akan dapat kelebihan.

كٞوذ ُخ أ٢ّٗ خاعش٬ كرِي ٓظاٛش

/Fawajadtu 'annī khāsir fatilka maẓāhir/ Tetapi yang kuperoleh hanyalah kerugian di atas kepribadian ku ini.

الال ال ٗحراض أُا٬ٍ ٢ً ٗضداد ؤاال٬ وٛٞشٗا ٛ٘ا٬ ك٢ اُوِة ذتال

/Lā lā Lā naḥtāju al- māla kay nazdāda jamālā jawharnā hunā fī al- qalbi talālā/ Kita tidak memerlukan harta untuk menambah kecantikan, kecantikan dari dalam ada di sini di dalam hati ia bersinar.

49

ال ال ٗشظ٢ اُ٘اط تٔا ال٬ ٗشظاٙ ُ٘ا حاال٬ راى ؤاُ٘ا٬ ٣غٞٔ ٣رؼا٠ُ

/Lā lā Nurḍi an- nāsa bimā lā narḍāhu lanā ḥālā żāka jamālunā yasmū yata`ālā/ Kita tidak perlu melihat pandangan orang lain untuk apa yang tidak ada yang tidak sesuai dengan kita, Itulah kecantikan kita semakin bertambah hingga ke atas.

ًٖ أٗد ذضدد ؤاال ًّ /Kun 'anta tazdad jamālā/ Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang sudah ada.

ًٖ أٗد ذضدد ؤاال ًّ

/Kun 'anta tazdad jamālā/ Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang sudah ada.

أذوث٬ِّْٜ اُ٘اط ُغد أهِّذْٛ

/'ataqabbalhum an- nāsu lastu uqalliduhum/ Sungguh aku menerima mereka tetapi tidak perlu meniru kepribadian mereka.

ئال تٔا ٣شظ٬٢٘٤ ٢ً أسظ٢٘٤

/'illā bimā yurḍīnī kay 'urḍīnī/ Melainkan apa yang telah aku terima itu aku telah ridho.

عإًٔٞ أٗا٬ ٓص٢ِ ذٔآا ٛزا أٗا

/sa'akūnu 'anā miślī tamāmān hażā 'anā/ Aku ingin menjadi seperti diriku sendiri inilah aku.

كو٘اػر٢ ذٌل٬٢٘٤ راى ٣و٢٘٤

50

/faqnā`atī takfīnī żāka yaqīnī/ Hal ini kurasakan sudah cukup dan aku sangat pasti

ال ال ال ٗحراض أُا٬ٍ ٢ً ٗضداد ؤاال٬ وٛٞشٗا ٛ٘ا٬ ك٢ اُوِة ذتال

/Lā lā Lā naḥtāju al- māla kay nazdāda jamālā jawharnā hunā fī al- qalbi talālā/ Kita tidak memerlukan harta untuk menambah kecantikan, kecantikan dari dalam ada di sini, di dalam hati ia bersinar.

ال ال ٗشظ٢ اُ٘اط تٔا ال٬ ٗشظاٙ ُ٘ا حاال٬ راى ؤاُ٘ا٬ ٣غٞٔ ٣رؼا٠ُ /Lā lā Nurḍi an- nāsa bimā lā narḍāhu lanā ḥālā żāka jamālunā yasmū yata`ālā/ Kita tidak perlu melihat pandangan orang lain untuk apa yang tidak ada yang tidak sesuai dengan kita, Itulah kecantikan kita semakin bertambah hingga ke atas.

ًٖ أٗد ذضدد ؤاال ًّ

/Kun 'anta tazdad jamālā/ Jadilah diri kamu sendiri Pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang sudah ada.

عإًٔٞ أٗا٬ ٖٓ أسظ٠ أٗا٬ ُٖ أع٠ؼ ال ُشظاْٛ

/Sa'akūnu 'anā man 'arḍa 'anā , lan 'as`a lā liriḍahum/ Aku akan jadi mengikut kemampuan diriku Aku tidak perlukan orang lain menerimaku.

ٝإًٔٞ أٗا٬ ٓا أٟٞٛ أٗا٬ ٓا٢ُ ٝٓا ُشظاْٛ

/Wa'akūnu 'anā mā 'ahwa 'anā ,mālī wa mā liriḍahum/ Aku akan jadi apa yang aku suka kenapa aku perlu peduli tentang penerimaan mereka terhadapku?

51

عإًٔٞ أٗا٬ ٖٓ أسظ٠ أٗا٬ ُٖ أع٠ؼ ال ُشظاْٛ

/Sa'akūnu 'anā man 'arḍa 'anā , lan 'as`a lā liriḍahum/ Aku akan jadi mengikut kemampuan diriku aku tidak perlukan orang lain menerimaku.

ٝإًٔٞ أٗا٬ ٓا أٟٞٛ أٗا٬ ُٖ أسظ٠ أٗا تشظاْٛ

/Wa'akūnu 'anā mā 'ahwa 'anā , lan 'arḍa 'anā biriḍahum/ Aku akan jadi apa yang aku suka kenapa aku perlu peduli tentang penerimaan mereka terhadapku?

ال ال ال ٗحراض أُا٬ٍ ٢ً ٗضداد ؤاال٬ وٛٞشٗا ٛ٘ا٬ ك٢ اُوِة ذتال

/Lā lā Lā naḥtāju al- māla kay nazdāda jamālā jawharnā hunā fī al- qalbi talālā/ Kita tidak memerlukan harta untuk menambah kecantikan, Kecantikan dari dalam ada di sini di dalam hati ia bersinar.

ال ال ٗشظ٢ اُ٘اط تٔا ال٬ ٗشظاٙ ُ٘ا حاال٬ راى ؤاُ٘ا٬ ٣غٞٔ ٣رؼا٠ُ

/Lā lā Nurḍi an- nāsa bimā lā narḍāhu lanā ḥālā żāka jamālunā yasmū yata`ālā/ Kita tidak perlu melihat pandangan orang lain untuk apa yang tidak ada yang tidak sesuai dengan kita, Itulah kecantikan kita semakin bertambah hingga ke atas.

ًٖ أٗد ذضدد ؤاال ًّ

/Kun 'anta tazdad jamālā/ Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang sudah ada.

ًٖ أٗد ذضدد ؤاال ًّ

/Kun 'anta tazdad jamālā/ Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang sudah ada.

52

LAMPIRAN II

./kun 'anta/ مي اًج Tabel struktur batin lirik lagu

No Analisis Hasil Tergambar pada

kun/ مي اًج Struktur Tema Tema kemanusiaan Judul lagunya .1 batin 'anta/ jadilah diri sendiri, yang ditujukan hanya kepada manusia.

ال ال ٗشظ٢ اُ٘اط تٔا ال٬ ٗشظاRasa Sikap peduli ٙ ُ٘ا حاال٬ راى ؤاُ٘ا٬ ٣غٞٔ ٣رؼا٠ُ /Lā lā Nurḍi an- nāsa bimā lā narḍāhu lanā ḥālā żāka jamālunā yasmū yata`ālā/ Tidak tidak kita tidak perlu melihat pandangan orang lain untuk apa yang tidak ada yang tidak sesuai dengan kita, Itulah kecantikan kita semakin bertambah hingga ke atas.

ال ٗحراض أُا٬ٍ ٢ً ٗضداد ؤاال٬ Nada Motivasi diri Lā/وٛٞشٗا ٛ٘ا٬ ك٢ اُوِة ذتال naḥtāju al- māla kay nazdāda jamālā jawharnā hunā fī al- qalbi talālā/ Tidak perlu harta untuk menambah kecantikan, kecantikan yang sesungguhnya berada pada dalam diri kita sendiri ia bersinar.

53

Amanat Jadilah diri sendiri Lagu ini berceritakan tentang jadilah dirimu sendiri. Jangan pernah takut untuk berkarya. Karena setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing - masing. Jangan pernah hiraukan apa kata orang lain. Buktikan bahwa diri kita bisa menjadi yang terbaik.

54