BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengembangan Permainan Video Endless Running Berbasis Android Menggunakan Framework Game Development Life Cycle Penelitian ini membahas tentang pengembangan permainan bergenre endless running yang diberi nama K-Jump. Permainan ini berbasis Android dan dikembangkan menggunakan Game Engine Unity. Permainan video K-Jump ini dikembangkan menggunakan metodologi Game Development Life Cycle dengan tahapan: inisiasi, pre-produksi, produksi, uji coba permainan, beta, dan rilis. Permainan ini dapat memberi manfaat untuk memberikan pengalaman permainan yang menarik dan dapat dimainkan untuk mengisi waktu luang serta melatih reflek pemainnya dengan cara berinteraksi dengan tombol interaktif untuk bergerak ke samping sehingga dapat mendapatkan tanah untuk dipijak dan melakukan lompatan setinggi-tingginya. (Rendy Adiwikarta dan Harya Bima Dirgantara, 2017)

2.1.2 Aplikasi Permainan Untuk Pembelajaran Algoritma Bubble Sort Dalam ilmu komputer, algoritma pengurutan merupakan salah satu topik yang mempelajari bagaimana mengurutkan data secara program. Untuk membantu seseorang dalam mempelajari algoritma pengurutan, pelajar dapat memanfaatkan aplikasi pembelajaran dalam bentuk permainan. Aplikasi tersebut dapat memberikan motivasi dan efektivitas dalam mempelajari algoritma pengurutan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi permainan yang menjelaskan langkah-langkah algoritma bubble sort dengan melibatkan interaksi pengguna dalam bentuk permainan. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan dijalankan pada sistem operasi Android

9

10

sehingga untuk menjalankan aplikasi hanya memerlukan sebuah perangkat smartphone. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis teori-teori yang terkait, aplikasi dan penelitian serupa. Kebutuhan yang diperoleh dari hasil analisis digunakan pengembangan aplikasi. Pengembangan aplikasi menggunakan model waterfall yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengkodean dan pengujian. Hasil penelitian berupa aplikasi permainan komputer yang dapat digunakan untuk pembelajaran algoritma bubble sort sehingga diharapkan dapat membantu seseorang dalam memahami langkah- langkah pengurutan dengan algoritma bubble sort (Charlie, Alfa Ryano Yohanis, 2016).

2.1.3 Pengembangan Game Berbasis Unity Engine Pada Cerita Perang Kembang Pengembangan Game Arcade Shooting berbasis Unity Engine dan Bahasa Program C# pada Perang Kembang Arjuna dan Buto Cakil merupakan sebuah game komputer 2 dimensi yang bergenre Adventure atau petualangan dengan memasukkan sedikit unsur gaya permainan Arcade Shooting (game ding dong) kedalamnya. Game ini mengangkat cerita Perang Kembang sebagai story dalam game dengan mengenalkan dua karakter penting yaitu Arjuna sebagai pahlawan dan Buto Cakil sebagai musuh. Inti permainan sendiri adalah bagaimana karakter Arjuna dapat melewati rintangan - rintangan dalam setiap chapter pada game hingga mengalahkan Buto Cakil untuk meraih tempat bertapa. Pengujian melalui kuisioner oleh murid SD dan eksekusi aplikasi di sistem operasi Windows XP, Windows 7, Windows 8 dan Windows 8.1, telah memperoleh hasil bahwa game Arjuna Adventure layak dijadikan permainan komputer untuk anak - anak khususnya mereka yang masih duduk di jenjang pendidikan Sekolah Dasar, game ini juga memiliki performa yang mendukung setelah

11

dilakukan pengujian di sistem operasi Windows berbeda. (Fuad Muhammad, 2017).

2.2 Smartphone Smartphone adalah telepon seluler dengan mikroprosesor, memori, layar dan modern bawaan. Smartphone merupakan ponsel multimedia yang menggabungkan fungsionalitas personal computer dan handset sehingga menghasilkan gadget yang mewah, dimana terdapat pesan teks, kamera, pemutar musik, video, game, akses email, tv digital, search engine, pengelola informasi pribadi, fitu global positioning system, dan jasa telepon internet. (Williams dan Sawyer, 2011).

2.3 Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. Aplikasi adalah suatu unit perangat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitaas seperti perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang hampir dilakukan manusia (Hengky W.Pranama, 2012).

2.4 Sejarah Game Sejak pertama kali ditemukan sampai saat ini, game telah melewati beberapa fase evolusi penting dimana yang berperan besar terhadap perkembangan game yang sudah sangat pesat sekarang ini. Pada zaman komputer digital modern pertama dikembangkan, yaitu pada masa Perang Dunia II dan pada akhirnya baru tersedia secara komersil pada tahun 1950-an, komputer berjalan dalam “batch mode”. Istilah ini untuk menggambarkan bagaimana komputer digital tersebut bekerja, pengguna menulis programnya pada punch card lalu komputer menjalankan dan menampilkan hasilnya pada suatu alat pencetak. Pada masa ini, untuk

12

bermain game pada komputer digital ini, setiap pemain mengetik sesuatu pada suatu kartu data lalu memasukkannya pada komputer dan para pemain melihat siapa pemenangnya pada alat pencetak tersebut. Pada masa setelahnya, tahun 1960-an, saat sistem operasi yang mendukung timesharing telah tercipta, pengguna komputer sudah dapat menggunakan komputer secara interaktif pada terminal. Namun karena komputer masih merupakan barang mahal bernilai jutaan dolar, saat itu belum ada 8 pasar game, sehingga para game programmer game hanya demi kepuasan pribadi saja. Adapun game pada jaman tersebut ditulis menggunakan bahasa pemrograman FORTRAN dan BASIC. Pada tahun 1971, saat intel telah menciptakan microprocessor, muncullah game Pong, sebuah game arcade yang dioperasikan dengan memasukkan koin ke dalam mesinnya. Ada pula versi console Pong, yang bernama Magnavox Odyssey. Sejak saat itu, game mencetak sukses pertamanya dengan menemukan pasarnya sendiri. Mesin game console yang paling popular saat itu, Atari’s 2600 dan Mattel’s Intellivision, memungkinkan siapapun bisa membuat ROM cartridge yang berisi game tertentu pada mesin ini. Game pada jaman itu harus dapat dimainkan dengan menggunakan memori 4k, sehingga pemrograman yang dilakukan tidaklah semudah pemrograman berorientasi objek seperti yang kita kenal sekarang. Biasanya untuk sebuah game, sumber daya manusia yang semakin cepat dan semakin tidak menghiraukan kualitas, game menjadi banyak mengandung bug, terlalu mirip satu sama lainnya, dan tidak begitu menarik lagi, pada tahu 1983, pasar sudah mulai kehilangan minatnya terhadap game dan perusahaan game mulai bangkrut. Setelah masa awal perkembangan game ini, dunia game telah memulai beberapa fase baru, yaitu fase game PC, fase terlahirnya kembali game console, dan fase game online. Sekarang ketiga fase tersebut sudah semakin banyak variannya dan masing-masing memiliki kelompok penggemarnya sendiri

13

2.5 Genre Game Genre Game Berdasarkan genre game dapat dibagi menjadi beberapa genre yaitu : 2.5.1 Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan “just for fun” atau untuk kejar-mengejar point highscore

2.5.2 Action game dikategorikan sebagai game play dengan model pertarungan. Berikut beberapa macam game yang termasuk dalam genre action game yaitu : a. Action Action game dikategorikan sebagai dengan model unsur item gathering, penyelesaian puzzle simple dan 9 pertarungan. Contoh game dari genre ini adalah The Legend Of Zelda series dan Metroid series. b. Termasuk dalam genre terbaru, biasanya digolongkan dalam mata- mata yang bias melakukan aksinya secara rahasia. Contoh game dari genre ini adalah Metal Gear series. c. Survival Genre game yang berusaha membuat pemain menjadi tegang dan takut dengan elemen-elemen horror. Cantoh game dari genre ini adalah Resident Evil series dan Alone in The Dark. d. Beat’em Up Game Genre game combat dimana satu orang melawan banyak musuh yang telah disediakan. Cantoh game dari genre ini adalah Dynasty Warrior series dan Final Fight.

14

e. Game pertarungan dua pemain dengan jurus-jurus yang biasa dikeluarkan dengan menekan beberapa tombol pada keyboard dengan urutan tertentu. Cantoh game dari genre ini adalah Street Fighter dan Tekken series f. Maze Game Genre game yang membutuhkan kecepatan berpikir dan bereaksi serta berunsur ketepatan menavigasi. Canto game dare genre ini adalah Pac-Man. g. Platfrom Game Genre Game dengan game play berlari,melompat,mengayun dan sebagainya. Contoh game dari genre ini adalah Donkey Kong dan Ray Man. h. Shooter a) First Person Genre game yang mengutamakan shooting dan combat dari perspektif langsung mata karakter yan bertujuan untuk 10 memberikan pemain perasaan berada ditempat itu dan bisa fokus menembak. b) Massively Multiplayer Online First Person Shooter Game Genre game yang mengkombinasikan game play first person shooter dengan dunia virtual dimana banyak player juga ikut bermain melaui internet. Contoh game dari genre ini adalah Counter Strike Online. c) Third Person Shooter Game Genre game yang sama seperti first person shooter game yaitu mengutamakan shooting dan combat dari perspektif karakter yang bertujuan untuk memberikan pemandangan yang lebih luas dan gerakan yang lebih banyak.

15

d) Game Genre game yang mengutamakan perencanaan dan kerja sama tim untuk memenangkan game. Contoh game dari genre ini adalah Tom Clancy’s Ghost Recon series. e) Light Gun Game Genre game dengan lebih banyak pada arcade dengan peralatan tertentu seperti senjata mainan yang mempunyai sensor khusus terhadap layar. Contoh game dari genre ini adalah Time Crisis dan Duck Hunt. f) Shooten Up Game Genre game dengan ciri khas gambar 2D dan scrolling playing area. Contoh game dari genre ini adalah Star Fox series.

2.5.3 Adventure Game Adventure game dikategorikan sebagai game play yang mengharuskan pemain memecahkan bermacam-macam teka-teki melaui interaksi dengan orang lingkungan dalam game tersebut. a. Text Adventure Pemain akan menggunakan keyboard untuk mengetikkan berupa perintah dan komputer akan menganalisa perintah tersebut lalu menjalankan karakter sesuai perintah tersebut. b. Graphical Adventure Game Genre yang merupakan perkembangan dari text adventure. Pemain dapat menggunakan mouse untuk menggerakkan karakter. c. Game Genre yang memberikan keleluasaan untuk memilih jalan ceritanya sendiri. d. Interactive Movie Game Genre game dengan rangkaian live action dari karakter yang dimainkan pemain. Contoh game dari genre ini adalah Space Ace.

16

e. Dialog Game Pada genre ini, pemain akan mengalami kemajuan tergantung pada apa yang mereka katakan. Contoh game dari genre ini adalah Law And Order:The Vangeful Heart.

2.5.4 Strategy Genre strategy game berfokus pada game play dimana dibutuhkan pemikiran yang tepat agar dapat meraih kemenangan. a. Real Time Strategy Dalam real time strategi, action dilakukan dalam waktu yang bersamaan oleh masing-masing pihak dimana action dimainkan per ronde atau bergiliran. Contoh game dari genre ini adalah Warcraft series. b. Tactical Game Dalam genre ini pemain harus menggunakan bermacam-macam taktik dan strategi untuk mencapai kemenangan. Contoh game dari genre ini adalah Dark Omen. c. Game Genre ini berarti penjelajahan, menjajah dan memusnahkan. Contoh game dari genre ini adalah Galactic Civizations. d. Genre game ini biasanya mengikutkan combat dengan tank atau tentara militer. Contoh game dari genre ini adalah Tanarus. 4.

2.5.5 Genre Simulation Genre ini bertujuan untuk memberikan pengalaman simulasi kepada pemain. a. Construction and Management Simulation Game Genre ini merupakan bagian dari economic simulation game. Contoh game dari genre ini adalah Sims City series.

17

b. Economic Simulation Game Genre ini berupa simulasi keadaan ekonomi dimana pemain mengontrol keadaan ekonomi dari game tersebut.Contoh dari genre ini adalah Monopoly Tycoon. c. Dalam genre ini tidak ada tujuan akhir yang membuat pemain memenangakan game. Contoh game dari genre ini adalah The Sims series. d. Government Simulation Game Genre game yang memasukkan unsur kepolisian, pemerintahan atau politik sebuah negara.

2.5.6 Simulation Game Genre ini merupakan simulasi yang memberikan pemain sebuah pengalaman realistik dalam mengendarai kendaraan tertentu. a. Flight Game Dalam genre ini, pemain tidak hanya bersimulasi mengontrol pesawat terbang tetapi juga bisa combat di udara. Contoh game dari genre ini adalah Falcon 4.0 b. Genre yang menempatkan pemain sebagai driver dengan kendaraan seperti mobil. Contoh game dari genre ini adalah Need For Speed series c. Space Game Genre game ini bersifat pertarungan di angkasa luar. Contoh game dari genre ini adalah Star Wars dan Homeworld. d. Train Game Genre game ini mensimulasikan yang berhubungan dengan transportasi kereta. Contoh dari genre game ini adalah Rail Simulator. 6.

18

2.5.7 RPG (Roler Playing Game) Role playing game adalah game yang memiliki game play dimana karakter milik player akan berpetualang dengan skill combat dalam cerita game. a. Action Role Playing Game Genre game yang memasukkan unsur action game dan action adventure game. Contoh game dari genre ini adalah Diablo 1 & 2. b. Massively Multiplayer Online Role Playing Game Konsep dari genre ini terkombinasi dengan genre-genre lainnya yang berupa fantasi.Contoh game dari genre ini adalah Rising Force Online. c. Tactical Role Playing Game Dalam genre ini, pemain akan diberikan giliran masing-masing untuk menentukan langkah- langkah yang akan dilakukan oleh karakter. Contoh game dari genre ini adalah Final Fantasy Tactics.

2.6 Android 2.6.1 Pengertian Android Android merupakan sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi (Yuniar Supardi, 2017). Beberapa pengertian lain dari android yaitu : a. Merupakan Platform terbuka (open source) bagi para programmer untuk membuat aplikasi. b. Merupakan sistem operasi yang dibeli Google Inc. Dari Android Inc. c. Bukan bahasa pemrograman akan tetapi hanya menyediakan lingkungan hidup atau run time environment yang disebut DVM (Dalvik Virtual Machine) yang telah dioptimasi untuk alat dengan sistem memori kecil.

19

2.6.2 Sejarah Android Pada November 2007, Android dirilis pertama kali. Android bersama OHA menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Sekitar bulan September 2007, Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone yang menggunakan Android sebagai sistem operasinya. Telepon selular ini diproduksi oleh HTC Corp dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2008. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bekerja dalam progam kerja Android Arm Holdings, Aheros Communications, diproduksi oleh Austek Computer Inc., Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericson, Toshiba Corp dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukannya, OHA mengumumkan produk perdana Android mereka. Perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Saat ini, Android bersaing dengan Apple dalam sistem operasi untuk PC Tablet. Terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android, pertama adalah yang mendapat dukungan Google atau GMS (Google Mail Services) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribustrinya tanpa dukungan langsung google dan dikenal sebagai OHD (Open Handset Distribution).

2.6.3 Arsitektur Android Secara garis besar, Arsitektur Android terdiri atas Applications dan Widgets, Applications Framework, Libraries, Android Run Time, dan Linux Kernel. Berikut dibawah ini merupakan penjelasannya : a. Applications dan Widgets Merupakan layer (lapis) dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja. b. Application Frameworks Merupakan Open Development Platform yang ditawarkan Android untuk dapat dikembangkan guna

20

membangun membangun aplikasi. Pengembang memiliki akses penuh menuju API Frameworks seperti yang dilakukan oleh aplikasi kategori inti, Komponen-komponen yang termasuk di dalam Applications Frameworks adalah Views, Content, Provider, Resource Manager, dan Activity Manager. c. Libraries Merupakan layer di mana fitur-fitur android berada. d. Android Run Time Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan di mana prosesnya menggunakan implementasi Linux e. Linux Kernel Merupakan layer ini dari sistem operasi Android berada.

Gambar 2.1 Linux Kernel

2.7 Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah kumpulan instruksi-instruksi program komputer yang ketika dijalankan menyediakan fitur-fitur, fungsi-fungsi, dan kinerja- kinerja yang diinginkan dengan struktur data yang memungkinkan program-

21

program memanipulasi informasi dan informasi deskriptif pada salinan tercetak dalam bentuk maya yang menggambarkan pengoperasian dan penggunaan program-program. (Pressman, 2010).

2.8 Teknologi Android adalah suatu sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc membeli android inc yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti perangkat lunak untuk ponsel atau smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T- Mobile, dan Nvidia. (Nazruddin Safaat, 2015).

2.9 Versi Android Banyak Smartphone dan Tablet yang menggunakan sistem operasi dengan versi yang berbeda. Semakin tinggi versi fiturnya, semakin canggih smartphone atau tablet tersebut. Telepon pertama yang memakai sistem Android adalah HTC Dream yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2008. Beberapa Uraian Versi Android, yaitu :

Tabel 2.1 Versi Android (Yuniar Supardi, 2017) No Nomor Versi Nama Versi Tanggal Rilis (belum 1 Android Beta 5 November 2007 memakai) 2 1.0 Android 1.0 23 September 2008 3 1.1 Android 1.1 9 Februari 2009 4 1.5 Cupcake 27 April 2009 5 1.6 Doughnut 15 September 2009

22

Tabel 2.1 Versi Android (Yuniar Supardi, 2017) (Lanjutan) 6 2.0 Eclair 26 Oktober 2009 7 2.0.1 Eclair 3 Desember 2009 8 2.1 Eclair 12 Januari 2010 9 2.2 Froyo 20 Mei 2010 10 2.2.1 Froyo 18 Januari 2011 11 2.2.2 Froyo 22 Januari 2011 12 2.2.3 Froyo 21 November 2011 13 2.3 Gingerbread 6 Desember 2010 14 2.3.3 Gingerbread 9 Februari 2011 15 2.3.4 Gingerbread 28 April 2011 16 2.3.5 Gingerbread 25 Juli 2011 17 2..3.6 Gingerbread 2 September 2011 18 2.3.7 Gingerbread 21 September 2011 19 3.0 Honeycomb 22 Februari 2011 20 3.1 Honeycomb 10 Mei 2011 21 3.2 Honeycomb 15 Juli 2011 22 3.2.1 Honeycomb 20 September 2011 23 3.2.2 Honeycomb 30 Agustus 2011 24 3.2.4 Honeycomb Desember 2011 25 3.2.6 Honeycomb Februari 2012 Ice Cream 26 4.0.1 18 Oktober 2011 Sandwitch Ice Cream 27 4.0.2 28 November 2011 Sandwitch Ice Cream 28 4.0.3 16 Desember 2011 Sandwitch Ice Cream 29 4.0.4 29 Maret 2012 Sandwitch 30 4.1 Jelly Bean 9 Juli 2012

23

Tabel 2.1 Versi Android (Yuniar Supardi, 2017) (Lanjutan) 31 4.4 Kitkat 31 Oktober 2013 32 5.0 Lollipop 12 November 2013 33 5.1 Lollipop 25 Juni 2014 34 6.0 Marshmallow 5 Oktober 2015 35 7.0 Nougat 22 Agustus 2016 36 8.0 Oreo 21 Agustus 2017

2.10 Inkscape Inkscape adalah softwareopen source untuk membuat gambar grafik dengan extension SVG (Scalable Vector Graphic). Lebih dari sekedar editorteks vector Inkscape memberikan penampilan WYSIWYG untuk manipulasi gambar vector, yang bertujuan untuk pengguna dapat mengekspresikan dirinya secara bebas. Meskipun software ini gratis tetapi tetap memiliki kemampuan yang sama pada software komersial. Inkscape menyediakan sebuah tampilan untuk secara langsung dapat memanipulasi gambar extension SVG, hal ini memungkinkan seseorang untuk memastikan bahwa kode sesuai dengan standar W3C (World Wide Web Consortium) (Joshua Facemyer,2009).

Gambar 2.2 Inkscape

24

2.11 SVG SVG adalah singkatan dari (Scalable Vector Graphics) dan merupakan bentuk file baru dari web graphic yang telah direkomendasikan oleh W3C yang menampilkan grafik serta mendeskripsikan gambar dua dimensi dalam pengembangan web yang berbasis XML (Extensible Markup Language) (Widiatmoko & Wahid, 2006). Keuntungan dari SVG adalah sama seperti gambar vector, memberikan kualitas gambar yag halus, tajam, gambar kualitas tinggi dengan kemampuan untuk mengubah ke segala ukuran tanpa mengurangi kualitas, kemampuan yang tidak dimiliki gambar bitmap (Ryan Lerch,2008).

2.12 Unity Unity adalah game engine yang digunakan untuk membuat game. software yang telah terintegrasi satu set lengkap alat intuitif dan alur kerja yang cepat untuk membuat 3D interaktif dan konten 2D. dengan keunggulan multiplatform dan banyaknya dukungan package membuat Unity menjadi software yang siap pakai dikalangan programmer. Unity 3D dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Unity 3D mendukung bahasa pemrograman lain seperti Java Script, Boo, dan C#. (Unity, 2018).

Gambar 2.3 Unity

25

2.13 Engine Unity Engine Unity adalah sebuah game engine yang memungkinkan anda, baik perseorangan maupun tim, untuk membuat sebuah game 3D dengan mudah dan cepat. Secara default, unity telah diatur untuk pembuatan game bergenre First Person Shooting (FPS), namun unity juga bias digunakan untuk membuat game bergenre Role Playing Game (RPG), dan Real Time Strategy (RTS). Selain itu, unity merupakan sebuah engine multiplatform yang memungkinkan game yang anda bangun di-publish untuk berbagai platform seperti Windows, Mac, Android, IOS, PS3 dan juga Wii. (Rickman, 2014).

2.14 Algoritma Bubble Sort Algoritma Bubble Sort merupakan algoritma sorting paling sederhana dan mudah dipahami. Bubble Sort sangat cocok digunakan untuk mengurutkan data dengan elemen kecil, sedangkan untuk data dengan elemen besar algoritma ini memiliki kinerja yang lambat jika dibandingkan dengan algoritma sorting lan seperti Insertion Sort ( Fauzi dan Indrayana, 2005).

2.15 C# C# adalah Bahasa pemrograman object oriented dan memiliki class library yang sangat lengkap yang berisi prebuilt component, sehingga memudahkan programmer untuk men-develop program lebih cepat. C# juga distandarkan oleh Ecma Internasional pada desember 2002. Dengan menggunakan C#, dapat dibuat bermacam aplikasi seperti aplikasi console, aplikasi windows form, aplikasi web, aplikasi web service, dan aplikasi untuk mobile device. (Yulius, 2014).

2.16 Android SDK Android SDK (Software Development Kit) adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai

26

mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan Bahasa pemrograman java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di rilis oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan Bahasa pemrograman Java. (Nazruddin Safaat, 2015).

2.17 Java Development Kit (JDK) Java Development Kit (JDK) berisi sekumpulan kakas baris perintah (command-line tool) untuk menciptakan program Java. Pada 2009-2010, Oracle Corporation mengakuisisi Sun Microsystem, Inc. alamat URL untuk men-download JDK berpindah menjadi http://www.oracle.com/technetwork/java/index.html. JDK berisi sekumpulan kakas, utilitas, dan dokumentasi serta kode applet contoh untuk pengembangan program Java. (Bambang Hariyanto, 2014). Berikut adalah daftar komponen utama JDK : 1. Komilator (javac) 2. Interpreter program Java (java) 3. Applet viewer (appletviewer) 4. Debugger (jdb) 5. Class file disassembler (javap) 6. Header and stub file generator (javah) 7. Documentation generator (javadoc)

2.18 Alat Bantu Perancangan Sistem UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML merupakan bahasa visual untuk permodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks

27

pendukung untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. (Rosa A. S dan M. Shalahuddin, 2014). Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa permodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek permodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. (Adi Nugroho, 2010). UML sendiri terdiri atas pengelompokan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah representasi secara grafis dari elemen-elemen tertentu beserta hubungan-hubungannya. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML antar lain : use case diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, class diagram, statechart diagram, component diagram, dan deployment diagram.

2.18.1 Use Case Diagram Use Case Diagram merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek perilaku sistem atau menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Use case adalah interaksi antara aktor eksternal dengan sistem, hasil yang didapat diamati oleh aktor, berorientasi pada tujuan, dideskripsikan di diagram use case dan teks. Diagram use case melibatkan : a. Sistem yaitu sesuatu yang akan kita bangun. b. Aktor merepukan entitas-entitas luar yang berkomunikasi dengan sistem. c. Use Case adalah fungsionalitas yang dipersepsi oleh aktor. d. Relasi adalah hubungan antara aktor dengan use case.

28

Tabel 2.2 Simbol-simbol Use Case Diagram (Rosa A.S dan M. Shalahudin 2014)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN Menspesifikasikan himpuan 1 Actor peran yang pengguna mainkan

ketika berinteraksi dengan use caseHubungan. dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen

2 Dependency mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidakInteraksi mandiri. aturan -aturan dan elemen lain yang bekerja sama 3 Collaboration untuk menyediakan prilaku yang

lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi). Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan 4 Generalization struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (Menspesifikasikanancestor). bahwa use 5 Include case sumber secara eksplisit. Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku 6 Extend dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan. Apa yang menghubungkan antara 7 Association objek satu dengan objek lainnya. Menspesifikasikan paket yang 8 System menampilkan sistem secara

terbatas.

29

Tabel 2.1 Simbol-simbol Use Case Diagram (Rosa A.S dan M. Shalahudin 2014) (Lanjutan)

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang 9 Use Case menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor. Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan 10 Note mencerminkan suatu sumber daya komputasi.

2.18.2 Class Diagram Class Diagram menunjukkan kelas-kelas yang ada di sistem dan hubungan antar kelas-kelas itu, atribut dan operasi di kelas-kelas. Diagram kelas menggambarkan keadaan (Atributte/Property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

Tabel 2.3 Simbol-simbol Class Diagram (Rosa A.S dan M. Shalahudin 2014)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan 1 Generalization struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (Upayaancestor ). untuk menghindari 2 Nary Association asosiasi dengan lebih dari 2 Himpunanobjek. dari objek-objek yang 3 Class berbagi atribut serta operasi yang

sama.

30

Tabel 2.3 Simbol-simbol Class Diagram (Rosa A.S dan M. Shalahudin 2014) (Lanjutan)

Apa yang menghubungkan antara 4 Association objek satu dengan objek lainnya. Operasi yang benar-benar 5 Realization dilakukan oleh suatu objek. Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen 6 Dependency mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri. 2.18.3 Activity Diagram Pada dasarnya, diagram aktivitas adalah diagram flowchart yang diperluas yang menunjukkan aliran kendali satu aktivitas ke aktivitas yang lain. Diagram aktivitas mendeskripsikan aksi-aksi dan hasilnya. Diagram aktivitas berupa operasi-operasi dan aktivitas-aktivitas di use case.

Tabel 2.4 Simbol-simbol Activity Diagram (Rosa A.S dan M. Shalahudin 2014)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN Titik awal,untuk memulai suatu

1 Start aktivitas.

Digunakan menunjukkan

2 Fork/join kegiatan yang dilakukan secara parallel. Pilihan untuk mengambil 3 Decision keputusan.

31

Tabel 2.4 Simbol-simbol Activity Diagram (Rosa A.S dan M. Shalahudin 2014) (Lanjutan)

Titik akhir,untuk mengakhiri

4 End aktivitas.

Menandakan sebuah aktivitas.

5 Activity

2.18.4 Sequence Diagram Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan urutan kejadian dari suatu kegiatan (skenario). Diagram sequence menunjukkan objek sebagai garis vertikal dan tiap kejadian sebagai panah horizontal dari objek pengirim ke objek penerima.

Tabel 2.5 Simbol-simbol Sequence Diagram (Rosa A.S dan M. Shalahudin 2014)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN Lifeline mengindikasikan keberadaan sebuah object dalam 1 LifeLine basis waktu. Notasi untuk

Lifeline adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah objek.Boundary terletak di antara sistem dengan dunia 2 Boundary Class sekelilingnya. Semua form, laporan-laporan, antar muka ke

perangkat keras.

32

Tabel 2.5 Simbol-simbol Sequence Diagram (Rosa A.S dan M. Shalahudin 2014) (Lanjutan)

Kelas ini bersifat optional, 3 Control Class apabila kelas ini digunakan maka

kelas kontrol untuk satu use case. Entity digunakan menangani 4 Entity Class informasi yang mungkin akan disimpan secara permanen. Object Object merupakan instance dari 5 sebuah kelas. Digambarkan sebagai sebuah kelas. Activation dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang digambarkan pada sebuah 6 Activation lifeline. Activation

mengindikasikan sebuah objek yang akan melakukan sebuah aksi.Message , digambarkan dengan anak panah horizontal antara Message 7 activation. Message

mengindikasikan komunakasi antara objek-objek.

2.19 Pengujian Sistem Pengujian sistem bertujuan untuk mencari kesalahan. Pengujian yang baik adalah pengujian yang memiliki kemungkinan besar dalam menemukan kesalahan dengan usaha sekecil mungkin. (Pressman, 2012).

2.19.1 Pengujian Alpha Pengujian alpha dibuat untuk dilakukan tes penerimaan sehingga memungkinkan pengguna untuk memvalidasi seluruh

33

keperluan. Tes ini dilakukan karena memungkinkan pelanggan menemukan kesalahan yang lebih rinci. Pengujian alpha dilakukan disisi pengembang oleh sekelompok perwakilan dari pengguna akhir. Perangkat lunak ini digunakan dalam kondisi natural dimana pengembang “melihat dengan kacamata” pengguna dan mencatat kesalahan-kesalahan dan masalah-masalah penggunaan. Pengujian alpha dilakukan dalam lingkungan yang dikendalikan. (Pressman, 2012).

2.19.2 Pengujian Beta Pengujian beta dilakukan pada satu atau lebih pengguna akhir. Pengujian beta adalah aplikasi hidup dari perangkat lunak dalam sebuah lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh pengembang. Pelanggan mencatat semua masalah (nyata atau membayangkan) yang ditemui selama pengujian beta dan melaporkan secara berkala masalah-masalah tersebut kepada pengembang. Saat hasil dari masalah dilaporkan selama pengujiana beta, pengembang perangkat lunak membuat perubahan dan kemudian mempersiapkan diri untuk merilis produk perangkat lunak kepada seluruh pelanggan. (Pressman, 2012). Kriteria penilaian untuk instrumen validasi ahli materi dan ahli media menggunakan skala likert dengan memberikan lima pilihan jawaban. Kriteria penilaian dengan skala likert dapat menggunakan rumus : Skor Maksimum = Jumlah Total Responden x Skor Jawaban Tertinggi.

34

Tabel 2.6 Jawaban dan Skor (Riduwan, 2009) Jawaban Kode Skor Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Cukup Setuju CS 3 Kurang Setuju KS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1

Setelah diperoleh data pengujian, selanjutnya dihitung persentase jawaban responden dengan menggunakan rumus : Persentase = Skor Responden / Skor Maksimum x 100% Data kemudian dikonversi berdasarkan kriteria interpretasi skor.

Tabel 2.7 Nilai Persentase (Riduwan, 2009) Kategori Keterangan 80% - 100% Sangat Setuju 60% - 80% Setuju 40% - 60% Cukup Setuju 20% - 40% Kurang Setuju 0% - 20% Sangat Tidak Setuju