Citra Indonesia Dalam Film Dan Serial Televisi Hollywood
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal komunikasi P-ISSN: 1907-898X, E-ISSN: 2548-7647 Volume 11, Nomor 2, April 2017 Citra Indonesia dalam Film dan Serial Televisi Hollywood Herman Felani, S.S., M.A. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia, [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membahas citra Indonesia dalam film dan serial televisi Hollywood. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan poskolonialisme yang berdasarkan pada teori orientalisme dari Edward Said. Berdasarkan temuan penelitian ini, Indonesia digambarkan sebagai negara yang aneh, kacau, dan tertinggal, sarang penjahat, tempat yang eksotis, terpencil, mistis dan misterius, dan pusat teroris. Munculnya citra tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan orang Amerika tentang Indonesia yang disebabkan oleh distorsi media massa. Keyword : citra, Indonesia, film, serial televisi, Hollywood Abstract This research aims to discuss about the image of Indonesia in Hollywood Movies and TV Series. This research is a qualitative research using the post colonialism approach based on orientalism theory of Edward Said. Based on the findings of this research, the image of Indonesia in Hollywood movies and TV series is strange, messy, and left behind country, mystical and mysterious, isolated, place for criminals, and center of terrorists. This image is created because Americans are lack of knowledge about Indonesia caused by distortion of media and ignorance of Americans to view Indonesia in an objective manner. Keyword : Image, Indonesia, film, TV series, Hollywood Pendahuluan. film Hollywood. Sedangkan pada tahun Indonesia merupakan salah satu 2015 Indonesia berada di urutan ke 16 dari negara pengkonsumsi Film terbesar di 20 negara yang menyumbangkan dunia. Di Nusantara, film masuk sejak era penghasilan terbesar dalam industri penjajahan Belanda dan diputar di layar hiburan Amerika untuk pasar film box bioskop. Ruffin (2016) menyatakan bahwa office internasional dengan penghasilan film pertama kali diputar di Nusantara sebesar 0,3 milyar dolar Amerika untuk pada tahun 1896. Berbagai catatan tahun 2015 (MPAA, 2015). Jumlah ini menunjukkan bahwa film yang paling setara dengan Argentina, Belanda, Taiwan, banyak ditonton masyarakat Indonesia dan Hongkong. Hal ini menunjukkan sejak saat itu hingga sekarang adalah film- bahwa film-film Amerika sangat digemari film yang diimpor dari Amerika. Data dari penonton Indonesia dan memberikan MPAA (Motion Picture Association of pemasukan yang besar sebagai sebuah America) bahkan menunjukkan di Tahun bisnis hiburan. Fenomena ini 2014 Indonesia menjadi negara ke 6 menunjukkan bahwa hampir semua film penyumbang penghasilan dalam industri Box Office di Amerika akan menjadi film 103 Jurnal komunikasi, Volume 11, Nomor 2, April 2017 laris pula di bioskop Indonesia. Penonton film terbaru Yaitu Star Trek Beyond yang Indonesia sudah terbiasa dengan tontonan rencananya akan dirilis di Juli 2016. dari Amerika dan menjadikan film-film Bintang keempat adalah Iko Uwais yang Amerika sebagai favorit. Hingga saat ini mendapat peran di Film Star Wars terbaru terdapat bioskop di 65 kota di Indonesia yaitu Star Wars: The Force Awaken (Jakpat, 2015). Sebagian besar film yang (2015). Di film Star Wars ini, Iko berperan diputar di bioskop Indonesia saat ini sebagai tokoh antagonis Razoo Qin–Fee, adalah film Hollywood. anggota Kanjiklub. Mesti cuma mendapat Selain menjadi sasaran pasar bagi adegan beberapa menit saja, Iko uwais ikut film-film Hollywood, Indonesia saat ini terlibat di Film arahan JJ Abraham ini. juga menjadi sasaran Hollywood sebagai Selain itu data dari IMDB juga lokasi pengambilan gambar. Diantaranya mencatat beberapa film Hollywood yang adalah The Fall (2006) karya Tarsem Singh menyingung atau menggunakan Indonesia yang mengambil lokasi di Ubud, Bali. Film dalam filmnya. Beberapa diantaranya lain adalah Eat, Pray, Love (2010) yang adalah The Years of Living Dangerously dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal (1982). Film yang dibintangi Mel Gibson Hollywood Julia Roberts dan Javier ini berkisah tentang keadaan Indonesia di Bardem yang juga mengambil lokasi di masa kejatuhan Presiden Soekarno. Selain Ubud dan Gunung Kawi, Tampaksiring, itu, “Jakarta” disebut dalam film Tom Bali. Film ketiga adalah Amphibious Cruise, Mission: Impossible Rogue Nation. (2010) yang mengambil tempat di Kelapa Ini terjadi saat adegan dimana agen IMF Gading & Pantai Anyer, Jakarta, dan Ethan Hunt menjelaskan kepada Benji Batam. Pengambilan lokasi ini Dunn tentang sindikat yang sedang menunjukkan bahwa para pembuat film diburunya, dan disinilah ia menyebut Hollywood memiliki ketertarikan pada Jakarta. Dalam film animasi laris dari Indonesia karena pertimbangan pasar atau Pixar, Minions, beberapa minion seperti pertimbangan strategis lainnya. Bob mengucapkan bahasa Indonesia Selain penggunaan lokasi, beberapa seperti “terima kasih”. Selain itu, dalam film box office Hollywood juga film Anaconda: The Hunt for the Blood menggunakan aktor dan aktris dari Orchid (2004), Indonesia, lebih tepatnya Indonesia. Misalnya data dari Internet Borneo atau Kalimantan disebut sebagai Movie Data Base (IMDB) menunjukkan ujung dunia dimana anggrek langka yang beberapa nama pemain dari Indonesia mereka cari berada. Dalam film laga yang dalam film Hollywood. Yang pertama dibintangi Bruce Wilis, Die Hard (1988), adalah Cinta Laura yang bermain di Film “Sumatera” atau “Jawa” disebut-sebut The Philosopers (2013) yang kemudian sebagai lokasi tujuan pembuatan kilang berganti judul menjadi After the Dark . minyak oleh karakter pengusaha pemilik Bintang lainnya adalah artis senior Nakatomi Plaza. Dalam Film Italian Job Christine Hakim yang mendapatkan (2003), disebutkan bahwa batangan emas kesempatan untuk bermain dalam film yang diperebutkan berasal dari tambang di Eat, Pray, Love bersama seniman asli Bali Indonesia, bahkan batangan emas tersebut Ketut Liyer. Bintang Indonesia ketiga yang bergambar Penari Bali. Di film Jumanji bermain dalam film Hollywood adalah Joe (1995) disebutkan bahwa permainan Taslim yang bermain di Fast and Furious Jumanji berasal dari Kalimantan, Kirsten 6, bersama Vin diesel dan Paul Walker. Dunst bahkan sempat berkata kalau Terpilihnya Joe di film ini karena perannya Jumanji, “sounds like Indonesian name”. di film The Raid karya sutradara Gareth Dalam adegan lain, Kirsten juga Evans. Joe juga direncanakan terlibat di menjelaskan kalau Robin Williams adalah 104 Herman Felani, Citra Indonesia dalam Film dan Serial Televisi Hollywood pamannya yang berasal dari Indonesia. Hollywood, 2) Mengapa citra mengenai Sedangkan dalam Film King Kong (2005), Indonesia tersebut muncul dari Indonesia disebut namun digambarkan Hollywood. sebagai daerah antah berantah yang primitif dan dihuni makhluk bernama King Metode Penelitian Kong. Elsaesser dan Buckland (2002) Selain film, beberapa serial televisi menyatakan bahwa dalam mempelajari Amerika juga menyinggung Indonesia Film Amerika kontemporer, perlu dalam beberapa dialognya. Yang pertama digunakan teori khusus untuk konteks adalah serial The West Wing (1999), serial yang tepat, daripada menggunakan teori TV yang berlatar Gedung Putih Amerika. yang sama dalam semua konteks. Salah satu episodenya menceritakan Penelitian kualitatif ini melakukan analisis tentang kesibukan Gedung Putih saat terhadap film-film Hollywood dan Serial menerima tamu negara yaitu Presiden dari Televisi yang berkaitan dengan Indonesia Indonesia. Serial TV kedua adalah serial dengan menggunakan pendekatan House yang yang cukup populer pada postkolonialisme yang berdasarkan pada tahun 2004. Film ini dibintangi oleh Hugh teori orientalisme dari Edward Said. Said Laurie sebagai dr. House, seorang dokter di (1980) menyatakan bahwa orientalisme klinik yang memecahkan berbagai adalah suatu cara untuk memahami dunia penyakit langka. Dalam cerita ada satu Timur berdasarkan tempatnya yang adegan dimana dr. House sedang mengobati seorang anak kecil yang sedang khusus dalam pengalaman manusia Barat sakit parah. Tiba-tiba si dokter itu berkata, Eropa. Dengan basis teori ini, maka film- “Seorang anak yang sakit sampai parah film dan serial televisi yang dibahas dalam begini, tinggalnya pasti di Indonesia”. penelitian ini selalu dikaitkan dengan Dari data dan fakta di atas dapat persepsi barat mengenai bangsa di timur diduga bahwa Hollywood menaruh termasuk Indonesia. Metode analisis yang perhatian terhadap Indonesia dan digunakan adalah metode analisis film dari memiliki pandangan tersendiri mengenai Aumont dan Marie (1988) yang Indonesia. Hal ini ditampilkan dalam Film menyatakan bahwa analisis film dan Serial Televisi di Hollywood sebagai merupakan salah satu cara dalam teori film budaya populer yang dikonsumsi secara atau film studies untuk mengungkapkan massal oleh penonton dari seluruh dunia. makna. Salah satu cara paling umum untuk Holman (1983) menyatakan bahwa minat menganalisa film adalah dengan analisis Hollywood terhadap Indonesia untuk shot-by-shot, karena bagian ini yang paling kepentingan industri sudah ada sejak masa bisa mencakup aspek-aspek terdetail kolonial dan dilakukan secara dalam film. Data film dikumpulkan dari terorgansisir. Internet Movie Data Base Melihat berbagai respon positif (www.imdb.com) dengan menggunakan maupun negatif dari Hollywood terhadap kata kunci yang sesuai dengan pertanyaan Indonesia, menjadi menarik untuk penelitian. meneliti tentang “Citra Indonesia di dalam Budaya Populer Hollywood khususnya Film dan serial televisi. Berdasarkan latar belakang