EVALUASI PEMBINAAN TAHFIDZUL QUR’AN DI PESANTREN TAHFIZH DAARUL QUR’AN CIPONDOH KOTA TANGERANG

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

ARDI KURNIAWAN NIM: 1111053000019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2016 M

EVALUASI PEMBINAAN TAIIFIDZIJL QUR'AN DI PESANTREN TAHFIDZ D AARUL QUR'AN CIPONDOH KOTA TANGERANG

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoreh Gelar Sarjana Sosial (S.sos)

Oleh:

ARDI I(IRNIAWAN NIM: 1111053000019

195200303 1992A3 2 0S1

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKTILTAS ILMU DAKWAII DAN ILMU KOMUNIKASI TINIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 *t I 2At6 M PENGESAHAJ\ PANITIA UJIAN

Skripsi yang bedudul "Evaluasi Pembinaan Tahfidzul Qur'an Di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Kota Tangerang" disusun oleh ARDI KURNIAWAN, 1111053000019 telah diujikan dalam sidang Munaqosyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 30 September zArc- Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat gelar Sarjana Sosial pada Program Studi Manajemen Dakwah konsenkasi Manajemen ZISWAF.

J akarta, 3 0 Septemb er 201 6

Sidang Munaqosyah

Ketua/Penguji Sekretaris ,gg4_r

Drs. Cecep Castrawiiava. MA. MM NrP.19670818 199803 1 002

Anggota

Penguji II

Muamar M.AK NrP. 1981 09 201101 1 003 * NIP.19600803 199703 I 006

Di barvah Bimbingan

Sulaiman" MA NrP. 19620303 t99203 2 001 LE,]VIBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibarvah ini adalah penulis skripsi yang berjudul "Evaluasi Pembinaan Tahfidzul Qur'an Di Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Cipondoh Kota Tangerang", dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil liarl,a saya yang diajukan untuk rnemenuhi salah satu persyaratan meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos) di Universitas Islarn

Negeri (UIN) Syarif Hiclayatullah Jakarla.

?. Scnrua sumber yang salra gunakan dalarn penulisan ini telah saya cantunkan sesuai clengiin lietentuan yang berlaku di Universitas Islanr Negeri (ilIN) Syarif Hidayatuliair Jakarta.

3. Jika c1i kernuclian hari tcrhr-rkti kai'y:r saya ini lrasil pirrgiot iiiy'tlakatr) kari,l

orang lain. maka saya bci-scciil.r rlenerirna santrisi yan-u, berlaku di Unirrersitas

I sl ai,r N t--ged (UIN) S ).ali f H i ti ;,i r.atr-rl i ah Jakarta. DemrKian lernbar peml'atarin rr11 dibuat, sehingga dapat Cipergunakan sebagairrana rnestin_va. Terirna kasih.

\rc1i Kunriarr,irr,

ABSTRAK

Ardi Kurniawan, 1111053000019, Evaluasi Pembinaan Tahfidzul Qur’an Di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang di bawah bimbingan Dra. Hj. Jundah Sulaiman, MA. Program Studi Manajemen Dakwah, Konsentrasi Manajemen ZISWAF, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2016 Pembinaan adalah suatu upaya pengelolaan atau penanganan berupa melatih, membiasakan memelihara, mengarahkan serta mengembangkan komponen seseorang untuk memperoleh hasil yang lebih baik secara efektif dan efisien. Pembinaan yang dilaksanakan oleh Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an sudah sangat baik karena menggunakan metode perkelas penghafal Al-Qur’an, dengan dibagi menjadi tiga yaitu: kelas Mubtadi, kelas Tahsin dan kelas Tahfid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan pada Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an dalam membina para santri untuk menghafal Al-Qur’an yang meliputi pembinaan, faktor pendukung dan faktor penghambat serta peran orangtua untuk meningkatkan semangat dalam menghafal Al-Qur’an. Selain itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui cara dalam metode santri menghafal Al-Qur’an dan mengetahui evaluasi dalam pelaksanaannya dengan maksud seberapa efektif metode pembinaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu dengan menggunakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Dengan memilih metode kualitatif ini, penulis dapat memperoleh data yang akurat. Ditinjau dari sifat penyajian datanya, metode deskriptif merupakan penelitian yang tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau prediksi. Dari hasil penelitian ini penulis dapat simpulkan bahwa pembinaan Tahfidz di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang sudah efektif dengan cara perkelas agar dapat mengetahui kemampuan para santrinya dalam menghafal Al- Qur’an. Selain dalam evaluasinya para santri mendapatkan rapor, Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an juga mengarahkan dan memotivasi santrinya dalam menghafal.

Kata kunci : Evaluasi, Pembinaan, Tahfidzul Qur’an.

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi taufik,

hidayah dan berbagai pertolongan. Shalawat serta salam selalu tercurahkan

kepada Baginda Nabi SAW. Semoga kita mendapat syafaatnya kelak

di hari kiamat nanti.

Alhamdulillah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Evaluasi Pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul

Qur’an Cipondoh Kota Tangerang”, dengan baik yang disusun untuk memenuhi

persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selama masa penelitian, penyusunan, penulisan, dan penyelesaian skripsi

ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang

telah banyak berjasa dan mendukung bagi penulis. Dengan selesainya skripsi ini,

penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar- besarnya kepada pihak-pihak

sebagai berikut:

1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Suparto, M.Ed. Ph.D selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr.

Roudhonah, MA selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi, Dr. Suhaimi, M.Si

selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah, dan

Drs. Sugiharto, MA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah.

3. Dosen penguji sidang skripsi Munaqasah, Muamar Aditya, M.Ak selaku Penguji

ii

I, dan Drs. M. Sungaidi, MA selaku Penguji II. Terima kasih banyak saran serta

arahan agar skripsi ini menjadi lebih baik.

4. Dra. Hj. Jundah Sulaiman, MA selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan

tepat pada waktunya.

5. Drs. H. Mahmud Jalal, MA selaku Dosen Penasihat Akademik, serta seluruh

dosen pengajar Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Terima kasih atas

ilmu-ilmu yang telah diberikan.

6. Seluruh dosen pengajar Jurusan Manajemen Dakwah. Terima kasih banyak atas

semua ilmu-ilmu yang telah diberikan kepada penulis.

7. Almarhum Ayahanda tercinta Drs. Sumardi dan Ibunda tercinta Sri Rosiati S.

yang selalu memberikan kasih sayang tiada batas, dukungan, semangat, arahan,

serta selalu percaya pada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi

ini. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin.

8. Keluarga besar Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, yang telah memberikan izin,

bantuan, arahan, serta saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat terbaik Syauqi Albi, Rizky Hariyo, Rheza Vahlevy, Ronni Triantama,

Lamhot Zulfaqor, Doddy Aristia, M. Firhan Ali, Dzulkifli Setiawan, Raviansyah

E.P, Faisal Yudha, M. Kurniawan, dan Adi Noviyansyah, yang selalu memberikan

semangat.

10. Teman-teman HMI Komfakda, HMI Cabang Ciputat serta para KAHMI, yang

selalu menyemangati, memberi motivasi dan masukan selama empat tahun

iii

dalam organisasi, yang membuat penulis mempunyai wawasan yang cukup untuk

menulis skripsi ini.

11. Teman-teman Jurusan Manajemen Dakwah yang namanya tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu. Semoga silaturahmi tetap terjaga, Aamiin.

12. Teman-teman KKN OASIS 2014 yang sangat mengispirasi dan selalu memberi

motivasi penulis dalam penulisan.

13. Seluruh staff Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, staff Perpustakaan

Fakultas dan Utama UIN yang sudah membantu penulis dalam administrasi surat-

menyurat, syarat-syarat sidang, peminjaman buku dan lain sebagainya. Semoga

selalu diberi kesehatan, Aamiin.

Akhirnya penulis berharap, semoga bantuan dari bapak/ ibu dapat di

manfaatkan oleh penulis dan di terima sebagai amal soleh, Aamiin. Semoga karya

tulis ini merupakan sebuah refleksi studi S1 dan dapat memberikan sumbangan

keilmuan, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca yang berminat

dengan tulisan ini. Amin ya robbal’alamin.

Jakarta, 30 September 2016 28 Dzulhijjah 1437

Ardi Kurniawan

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...... i KATA PENGANTAR ...... ii DAFTAR ISI ...... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...... 4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...... 5 D. Metodologi Penelitian ...... 6 E. Tinjauan Pustaka ...... 10 F. Sistematika Penulisan ...... 12

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG EVALUASI, PEMBINAAN, DAN TAHFIDZUL QUR’AN

A. Evaluasi ...... 14 1. Pengertian Evaluasi ...... 16 2. Tujuan dan Fungsi Evaluasi ...... 19 3. Proses Evaluasi ...... 20 4. Macam-macam Evaluasi ...... 21 B. Pembinaan Tahfidzul Qur’an ...... 28 1. Pengertian Pembinaan ...... 28 2. Pengertian Tahfidzul Qur’an ...... 30 3. Dasar dan Hikmah Menghafal Al-Qur’an ...... 30

BAB III GAMBARAN UMUM PESANTREN TAHFDIZ DAARUL QUR’AN CIPONDOH KOTA TANGERANG

A. Profil Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an ...... 31 1. Sejarah ...... 31 2. Filosofi ...... 34

v

B. Visi dan Misi Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an ...... 39 C. Tujuan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an ...... 40 D. Ekstrakulikuler Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an...... 41 E. Organisasi Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an ...... 42 1. Struktur Organisasi ...... 42 2. Job Description ...... 46 3. Program ...... 47

BAB IV ANALISIS EVALUASI PEMBINAAN TAHFIDZUL QUR’AN DI PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN CIPONDOH KOTA TANGERANG A. Pelaksanaan Pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang ...... 50 B. Evaluasi Program Pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang ...... 53 C. Analisis ...... 60

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...... 61 B. Saran ...... 63

DAFTAR PUSTAKA ...... vii LAMPIRAN

vi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pesantren atau pondok adalah lembaga yang bisa dikatakan merupakan

wujud proses wajar perkembangan sistem pendidikan nasional. Perkataan

pesantren berasal dari kata santri, dengan awalan pe dan akhiran -an yang

berarti tempat tinggal santri. Dengan nada yang sama Soegarda Poerbakawatja

menjelaskan pesantren asal katanya adalah santri yaitu seseorang yang belajar

agama Islam, sehingga dengan demikian pesantren mempunyai arti tempat

orang berkumpul untuk belajar agama Islam.1

Jauh sebelum masa kemerdekaan, pondok pesantren (selanjutnya disebut

pesantren) telah menjadi sistem pendidikan nusantara. Hampir di seluruh

pelosok nusantara, khususnya di pusat-pusat kerajaan Islam telah terdapat

lembaga pendidikan yang kurang lebih serupa walaupun menggunakan nama

yang berbeda-beda, seperti Meunasah di Aceh, Surau di Minangkabau dan

Pesantren di Jawa.

Umumnya, suatu pondok pesantren berawal dari adanya seorang kyai di

suatu tempat, kemudian datang santri yang ingin belajar agama kepadanya.2

Setelah semakin hari semakin banyak santri yang datang, timbul inisiatif untuk

mendirikan pondok atau asrama di samping rumah kyai. Pada zaman dahulu

1 Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Islam di Indonesia, (Jakarta: Prenada Media Group, 2009), h. 61 2 http://www.mohlimo.com/sejarah-pengertian-pondok-pesantren/ diakses pada tanggal 31 Maret 2016, pukul 11.29 wib

1 2

kyai tidak merencanakan bagaimana membangun pondoknya itu, namun yang terpikir hanyalah bagaimana mengajarkan ilmu agama supaya dapat dipahami dan dimengerti oleh santri.

Pesantren di Indonesia tumbuh dan berkembang sangat pesat. Sepanjang abad ke-18 sampai dengan abad ke-20, pesantren sebagai lembaga pendidikan

Islam semakin dirasakan keberadaannya oleh masyarakat secara luas, sehingga kemunculan pesantren di tengah masyarakat selalu direspon positif oleh masyarakat.3

Kehadiran pesantren di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tetapi sebagai lembaga penyiaran agama dan lembaga sosial keagamaan. Untuk itu maka pesantren harus bisa dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Beberapa abad kemudian penyelenggaraan pendidikan pesantren semakin teratur. Meskipun bentuknya masih sangat sederhana, pada waktu itu pendidikan pesantren merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang terstruktur, sehingga pendidikan dianggap sangat bergengsi. Pesantren inilah yang kemudian para kaum muslimin mendalami ajaran agama Islam khususnya menyangkut kehidupan keagamaan.

Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga Islam yang kaya akan

Khazanah ilmu-ilmu agama tentu saja eksistensinya akan tetap dibutuhkan masyarakat, karena pondok pesantren merupakan pusat pengkajian dan pengembangan ilmu-ilmu keIslaman. Dalam menghadapi tuntunan abad

3 Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1992), h. 212

3

modern ini pondok pesantren harus bisa terus berbenah diri dalam kapasitasnya

sebagai sarana pembinaan umat.

Pendidikan merupakan usaha membina dan mengembangkan aspek-

aspek rohaniah dan jasmaniah secara bertahap. Proses yang dilakukan dalam

usaha kependidikan adalah proses yang terarah dan bertujuan, yaitu

mengarahkan anak didik kepada titik optimal kemampuannya. Sedangkan

tujuan yang hendak dicapai adalah terbentuknya kepribadian yang bulat dan

utuh sebagai manusia individual, sosial dan hamba Allah yang mengabdikan

diri kepada-Nya.4

Pesatnya perkembangan dunia pendidikan sekarang dalam rangka

memasuki era globalisasi banyak tantangan dan pertanyaan yang harus bisa

dijawab oleh pondok pesantren, jika pada masa lalu pondok pesantren identik

dengan keterbelakangan teknologi, selalu minder jika dihadapkan dengan ilmu-

ilmu berat, selalu identik dengan sarung, kampungan dan tidak mandiri maka

di era sekarang ini pondok pesantren dituntut untuk bisa menghasilkan alumni-

alumni yang berpengetahuan dan mengerti teknologi.5

Karena itulah Ustadz Yusuf Mansur yang fokus mengajak umat Islam

untuk lebih mencintai Al-Qur’an dan gemar sedekah, melalui Yayasan Daarul

Qur’an Indonesia yang dibentuknya meminta izin ke Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan untuk anak-anak bisa belajar tidak ke luar tapi di dalam

pesantren. Ustadz Yusuf Mansyur mulai merintis pembangunan Pesantren

Tahfidz yang bertujuan untuk membibit para penghafal Al-Qur’an diseluruh

4 Khairon Rasyadi, Pendidikan Profetik, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), h. 135 5 Taufik Abdullah, Islam dan Masyarakat; Pantulan Sejarah Indonesia, (Jakarta: LP3S, 1987), h. 110

4

Indonesia.6 Sebuah pesantren yang menggabungkan pendidikan anak-anak

berprestasi diseluruh Indonesia, menjadi pusat pendidikan Tahfidzul Qur’an

terbaik untuk anak-anak terbaik.

Pernyataan inilah yang membuat Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an bukan

hanya menciptakan santri penghafal Qur’an tetapi juga menciptakan santri

yang berpengetahuan luas. Alasan ini lah penulis memilih Pesantren Tahfidz

Daarul Qur’an sebagai objek penelitian adalah karena pesantren ini merupakan

salah satu penyelenggaraan dakwah yang berbasis Tahfidzul Qur’an di

kawasan Cipondoh Kota Tangerang. Selain itu, untuk mengetahui pembinaan

Tahfidzul Qur’an yang dilakukan oleh Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menjadi sangat tertarik sekali

untuk melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Pembinaan Tahfidzul

Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah merupakan usaha untuk menetapkan batasan-

batasan mana dari masalah penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah ini

berguna untuk mengidentifikasi faktor mana saja yang tidak termasuk dalam

lingkup masalah penelitian.7 Agar pembahasan penelitian ini lebih terarah,

6 http://daqu-semarang.blogspot.co.id/p/profil-pppa-daarul-quran.html diakses pada tanggal 31 Maret 2016, pukul 18.19 wib 7 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), h. 23

5

terfokus dan tidak menyimpang dari sasaran pokoknya. Maka dari itu, dalam

penulisan skripsi ini penulis membatasi permasalahan dalam ruang lingkup:

a. Pelaksanaan pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul

Qur’an Cipondoh Kota Tangerang

b. Evaluasi program pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz

Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, pembatasan masalah dan penjelasan yang

telah dikemukakan, penulis merumuskan pembahasan penelitian ini pada

pokok permasalahan dalam skripsi ini sebagai berikut:

a. Bagaimana pelaksanaan pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren

Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang?

b. Bagaimana evaluasi program pembinaan Tahfidzul Qur’an di

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian

ini sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui secara lebih baik bagaimana pelaksanaan

pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an

Cipondoh Kota Tangerang

6

b. Untuk mengetahui evaluasi program pembinaan Tahfidzul Qur’an di

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu secara teoritis,

dan secara praktisi, penjelasannya sebagai berikut:

a. Secara teoritis

Bagi akademis penelitian ini diharapkan dapat menambah

khazanah pengetahuan baik bagi penulis, para akademisi, maupun

masyarakat agar mengetahui pembinaan Tahfidzul Qur’an dalam

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, memberikan masukan atau tambahan

informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

b. Secara praktisi

Penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menjadi acuan

sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa/i yang akan meneliti dan

dan memberikan informasi yang komprehensif tentang teori evaluasi

dalam pembinaan di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metodologi penelitian adalah cara untuk mencapai suatu maksud

sehubungan dengan upaya tertentu, maka metode menyangkut masalah kerja

7

yaitu cara kerja untuk memahami objek.8 Yang digunakan dalam penulisan

skripsi ini adalah pendekatan Kualitatif yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

diamati. Penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan kata-kata menurut

pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitiannya,

kemudian di analisis dengan kata-kata yang melatarbelakangi responden

berperilaku seperti itu tidak seperti lainnya.

Ada tiga hal yang digambarkan dalam penelitian kualitatif, yaitu

karakteristik pelaku, kegiatan atau kejadian selama penelitian, dan keadaan

lingkungan tempat penelitian berlangsung.9 Dalam hal ini penulis memilih

metode kualitatif agar dengan melalui informasi dari orang yang terlibat

didalam objek tersebut sehingga mendapatkan gambaran secara sistematis,

faktual dan akurat berkenaan dengan fenomena yang akan diteliti. Ditinjau dari

sifat penyajian datanya, penulis menggunakan metode deskriptif yang mana

metode deskriptif merupakan penelitian yang tidak mencari atau menjelaskan

hubungan, tidak menguji hipotesis atau produksi.10

2. Subjek dan Objek Penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Pesantren Tahfidz

Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang. Sedangkan yang akan menjadi objek

dalam penelitian ini adalah Pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz.

8 Anas Sudjana, Metode Riset dan Metode Bimbingan Skripsi, (Yogyakarta: Reproduksi UD Drama, 1980), h. 16 9 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2008), h. 130 10 Jalaludin Rahmat. Metodologi Penelitian komunikasi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2002). h.24

8

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi pada Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an

yang bertempat di kawasan Jalan Thamrin Kampung Ketapang Kec. Cipondoh,

Kota Tangerang 15147, Telp. (021) 554 2000, Fax. (021) 5575 5808. Waktu

penelitian dilaksanakan pada 03 Agustus sampai 24 September 2016.

4. Sumber Data

Dalam penelitian ini terdapat dua sumber data, yaitu:

a. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung oleh

peneliti dari hasil wawancara yang didapat langsung dari objek penelitian

perorangan, kelompok dan organisasi.11 Dalam data primer, peneliti

melakukan sendiri dengan mewawancarai dari pihak Pesantren Tahfidz

Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang tersusun dalam bentuk dokumen-

dokumen, diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Dapat berupa

literature kepustakaan seperti buku-buku, brosur, buletin, makalah,

internet dan lain sebagainya.

11 Rosadi Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), h. 29

9

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif, data dikumpulkan terutama oleh peneliti

sendiri yang menjadi instrument utama yang terjun ke lapangan serta berusaha

sendiri mengumpulkan informasi melalui observasi atau wawancara.12

Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan:

a. Wawancara

Wawancara adalah satu cara atau tekhnik yang digunakan untuk

mengungkapkan dan mengetahui mengenai fakta-fakta mental/kejiwaan

yang ada pada diri terbimbing atau klien.13 Pada teknik wawancara ini

penulis menggunakan 5W+1H dan mendapatkan data dengan cara tanya

jawab serta tatap muka antara peneliti dengan Ustadz Musyaffa pihak

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang yang

berhubungan dengan evaluasi pembinaan Tahfidzul Qur’an.

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan bukti

keterangan seperti gambar, kutipan, guntingan, koran, dan bahan

referensi lain.14 Dalam hal ini penulis mengumpulkan, membaca,

memperoleh, dan mempelajari berbagai macam bentuk data melalui

pengumpulan dokumen-dokumen yang ada di Pesantren Tahfid Daarul

Qur’an Cipondoh Kota Tangerang, serta data-data lain di perpustakaan

yang dapat dijadikan bahan analisa untuk hasil dalam penelitian ini.

12 S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, (Bandung : Tarsito, 2003), h. 54 13 Elvinaro Ardianto, Metodologi Penelitian untuk Public Relation, (Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2010), Cet. Ke-1, h. 61 14 Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), Ed ke-3, cet ke-4, h. 272

10

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan cara mengumpulkan data,

disusun, disajikan yang kemudian dianalisis untuk mengungkapkan arti data

tersebut, menggambarkan keadaan sasaran apa adanya. Adapun caranya adalah

setelah data terkumpul kemudian disusun, dianalisa dan disimpulkan.

7. Teknik Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis berpedoman dan mengacu kepada

buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.” Yang diterbitkan oleh CEQDA, April 2007, Cet.

Ke-2.

E. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan pencarian dan melihat-lihat terhadap beberapa sumber

kepustakaan, penulis mengadakan penelitian lebih lanjut dengan mengkaji dan

menyusunnya. Penulis melihat bahwasanya yang menjadi pokok permasalahan

dalam skripsi ini tampaknya sangat penting dilakukan dan prospektif bagi

perkembangan dunia pesantren. Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut,

penulis terlebih dahulu mengkaji tulisan-tulisan yang relevan dengan topik

pembahasan sebagai bahan perbandingan bahwasanya penelitian penulis

berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Adapun skripsi terdahulu

sebagai berikut:

11

1. Ashari, 105018200711, Evaluasi Program Pembinaan Anak Asuh di Panti

Asuhan Khazanah Kebajikan. (Program Studi Manajemen Pendidikan,

Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta 2012 M/1433 H.

Pada skripsi yang ditulis oleh saudara Ashari membahas tentang evaluasi

program pembinaan anak asuh yang diartikan sebagai serangkaian kegiatan

untuk mengetahui efektivitas program dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan

panti asuhan Khazanah Kebajikan dalam melaksanakan pembinaan kepada

anak asuh. Skripsi saudara Ashari menggunakan metode campuran dalam

penelitiannya, yaitu penulis menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan

kualitatif secara bersamaan dalam satu proses penelitian.

2. Abdul Rahman, 107053002786, Evaluasi Program Kencleng LAZ Al-

Madinah Ciledug dalam Pemberdayaan Umat. (Jurusan Manajemen

Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2011 M/1432 H.

Pada skripsi yang ditulis oleh saudara Abdul Rahman membahas tentang

mengukur apakah program tersebut berjalan dan berhasil atau tidaknya

maka diperlukan evaluasi-evaluasi terhadap program tersebut. Kegiatan ini

dapat dilakukan dengan mengamati sejauh mana penilaian program

kencleng LAZ Al-Madinah Ciledug dalam pemberdayaan umat. Skripsi

saudara Abdul Rahman menggunakan metodologi penelitian pendekatan

deskriptif kualitatif, saudara Abdul Rahman menggunakan model evaluasi

12

input yang digunakan oleh Pietrzak dkk, agar mendapatkan variabel-

variabel yang ingin diketahui.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan diperlukan agar didapat kejelasan dalam

penelitian, maka penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi 5 (lima) bab yang

terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang diawali dari Latar Belakang Masalah,

Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka,

Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Didalam bab ini membahas tentang Evaluasi Pembinaan Tahfidzul

Qur’an yang terdiri dari: Pengertian Evaluasi, Pengertian Pembinaan, dan

Pengertian Tahfidzul Qur’an.

BAB III GAMBARAN UMUM PESANTREN TAHFIDZ DAARUL

QUR’AN CIPONDOH KOTA TANGERANG

Bab ini akan berisi tinjauan umum yang terdiri dari, Profil berdirinya

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang yang terdiri dari

sejarah singkat, filosofi, tujuan, visi dan misi, ekstra kurikuler, struktur

organisasi Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an.

13

BAB IV EVALUASI PEMBINAAN TAHFIDZUL QUR’AN DI

PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN CIPONDOH KOTA

TANGERANG

Bab ini menggambarkan tentang hasil penelitian mengenai Pembinaan

Tahfidzul Qur’an baik dari segi bagaimana pembinaan yang dilakukan oleh

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an dan faktor pendukung atau faktor penghambat dalam pembinaan Tahfidz.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Didalam bab penutup ini terdapat kesimpulan dan saran-saran atas hasil penelitian.

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Evaluasi

Allah SWT dalam Firman-Nya di kitab suci Al Qur’an memberitahukan

kepada kita bahwa pekerjaan evaluasi terhadap manusia didik adalah

merupakan suatu tugas penting dalam rangkaian tugas pendidikan yang

dilaksanakan oleh pendidik. Ada tiga tujuan dari sistem evaluasi Allah SWT

terhadap perbuatan manusia, yaitu:

1. Untuk menguji daya kemampuan manusia beriman terhadap berbagai

macam problema kehidupan yang dialaminya.

2. Untuk mengetahui sampai di mana atau sejauh mana hasil pendidikan

wahyu yang telah diterapkan Rasulullah SAW terhadap umatnya.

3. Untuk menentukan klasifikasi atau tingkat-tingkat hidup keislaman

manusia, sehingga diketahui manusia yang paling mulia di sisi Allah

yaitu yang paling bertaqwa Kepada-Nya, manusia yang sedang dalam

iman dan ketaqwaannya, dan manusia yang ingkar kepada ajaran

Islam.

Adapun sistem evaluasi yang diterapkan oleh Allah SWT tidak

menggunakan sistem laboratorial seperti dalam dunia ilmu pengetahuan

modern sekarang. Namun prinsip-prinsipnya menunjukan bahwa sistem

pengukuran terhadap perilaku manusia yang beriman dan tak beriman secara

umum telah pula ditunjukan dalam Al-Qur’an. Misalnya ayat-ayat yang

menunjukan bahwa sifat-sifat atau watak manusia mukmin adalah bila shalat

14 15

mereka khusyu’, melaksanakan perintah zakat, menjaga kemaluan terhadap

wanita yang bukan istri (seperti disebut dalam QS. Al-Mu’minun ayat 1-5).

Orang beriman jika disebut nama Allah SWT, gemetarlah hatinya dan jika

dibacakan Ayat-Nya bertambahlah imannya (seperti disebut dalam QS. Al-

Anfal ayat 2). Dan jika ditimpakan musibah mereka mengucapkan: “Inna

lillaahi wa inna Ilahi raji’uun”.

Untuk mengetahui sejauh mana kuatnya iman seseorang, Allah SWT

terkadang mengevaluasinya melalui berbagai cobaan yang besar. Allah SWT

berfirman:

Artinya: Apakah manusia itu mengira, bahwa mereka akan dibiarkan

(saja) mengatakan: “kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji

(dievaluasi) lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang

sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah SWT mengetahui orang-orang

yang benar, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS.

Al-Ankabut ayat 2-3).15

15 http://isomfuadifikri.blogspot.co.id/2012/07/memahami-ayat-ayat-al-quran-tentang.html di akses pada tanggal 06 Oktober 2016, pukul 16:04 wib

16

1. Pengertian Evaluasi

Kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yakni to evaluate yang diberi

awalan –e dan akhiran –tion yang berarti sebuah penilaian/ memberi nilai

(judgment) atau pengukuran.16

Secara etimologi, evaluasi artinya penilaian, sehingga mengevaluasi

artinya memberikan memberikan penilaian atau menilai.17 Sedangkan secara

etimologi, menurut Arikunto, evaluasi adalah suatu kegiatan yang bertujuan

untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu kegiatan. Dengan demikian

penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efektifitas pelaksanaan

program dengan cara mengukur hal-hal yang berkaitan dengan keterlaksanaan

program tersebut.18 Dengan kata lain evaluasi adalah suatu rangkaian kegiatan

yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan pelaksanaan

dari suatu kegiatan atau program.

Dari segi istilah ada beberapa definisi yang dapat dikemukakan, yaitu:

a. Suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat keberhasilan

sesuatu.

b. Kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik dan

terarah berdasarkan atas tujuan yang jelas.

16 Soekidjo Notoatmodjo, Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), Cet. 5, h. 311 17 Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), Cet. 4 18 Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1998), Cet. 1 h. 8

17

c. Proses penelitian nilai berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran

untuk keperluan pengambilan keputusan.19

Evaluasi adalah pengidentifikasian keberhasilan dan/ atau kegagalan

suatu rencana kegiatan atau program. Secara umum dikenal dua tipe evaluasi,

yaitu: on-going evaluation atau evaluasi terus menerus dan ex-post evaluation

atau evaluasi akhir. Tipe evaluasi yang pertama dilaksanakan pada interval

periode waktu tertentu, misalnya per triwulan atau per semester selama proses

implementasi (biasanya pada akhir phase atau tahap suatu rencana). Tipe

evaluasi yang kedua dilakukan setelah implementasi suatu program atau

rencana. Evaluasi biasanya lebih difokuskan pada pengidentifikasian kualitas

program. Evaluasi berusaha mengidentifikasi mengenai apa yang terjadi pada

pelaksanaan atau penerapan program.20

Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi, di mana suatu

tujuan telah dapat dicapai. Definisi tersebut menerangkan langsung hubungan

evaluasi dengan tujuan suatu kegiatan yang mengukur derajat, dimana suatu

tujuan dapat dicapai. Sebenarnya evaluasi juga merupakan proses memahami,

memberi arti, mendapatkan dan mengomunikasikan suatu informasi bagi

keperluan pengambil keputusan.21

19 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), Cet. 1, h. 3 20 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2005), Cet. 1, h. 119 21 M. Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Oporsionalnya, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), Edisi 1, Cet. 3, h. 1

18

Pengertian evaluasi dilaksanakan pada akhir pelaksanaan program

tidaklah suatu yang mutlak harus dilakukan sedemikian rupa. Melakukan

evaluasi tidak harus dilaksanakan menunggu tahap sedemikian rupa.

Melakukan evaluasi tidak harus dilaksanakan menunggu tahap akhir program,

tetapi juga bisa dilakukan pertengahan program kegiatan apabila ditemukan

indikasi-indikasi kejanggalan atau penyimpangan-penyimpangan yang tidak

sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan. Hal ini didasarkan pada

pertimbangan jika hanya dilakukan pada akhir kegiatan, maka kesalahan dan

kekurangan pada proses pelaksanaan kegiatan semakin lama menjadi besar dan

semakin berat perbaikannya. Oleh karena itu, melalui evaluasi terhadap

kekurangan dari yang kecil ini akan lebih mudah pemecahannya dan tidak akan

mengganggu kelancaran proses dan tahapan kegiatan berikutnya. Penilaian

hasil fungsinya adalah untuk membantu penanggung jawab program dalam

mengambil keputusan, meneruskan, memodifikasi atau menghentikan program,

penilaian hasil memerlukan perbandingan hasil program dengan tujuan yang

telah ditetapkan.22

Maka secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa evaluasi merupakan

kegiatan penilaian terhadap segala macam pelaksanaan program agar dapat

diketahui secara jelas apakah sasaran-sasaran yang dituju dapat tercapai atau

belum. Segala bentuk program apapun baik itu dalam bentuk profit dan non

profit ataupun nirlaba dalam pelaksanaan manajerialnya sangatlah disyaratkan

untuk melakukan monitoring dan evaluasi.

22 Elly Irawan, dkk, Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1995), h. 43

19

2. Tujuan dan Fungsi Evaluasi

Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan, demikian

juga dengan evaluasi. Menurut Arikunto, ada dua tujuan evaluasi yaitu tujuan

umum dan tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada program secara

keseluruhan, sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-masing

komponen.

Menurut Crawford, tujuan dan atau fungsi evaluasi adalah:

a. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan telah

tercapai dalam kegiatan.

b. Untuk memberikan objektifitas pengamatan terhadap perilaku hasil.

c. Untuk mengetahui kemampuan dan menentukan kelayakan.

d. Untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan yang dilakukan.23

Evaluasi sebagai suatu proses pendidikan memiliki beberapa fungsi

yaitu:

a) Untuk memberikan umpan balik (feed back) kepada guru sebagai

dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar.

b) Untuk menentukan angka kemampuan/hasil belajar masing-masing

murid yang antara lain diperlukan kenaikan kelas dan penentuan lulus-

tidaknya murid.

c) Untuk menentukan murid dalam situasi belajar-mengajar yang tepat,

sesuai dengan tingkat kemampuan.

23 http://nurhasanahsanah.blogspot.co.id/2013/12/evaluasi.html di akses pada tanggal 06 Oktober 2016, pukul 16:04 wib

20

d) Untuk mengenal latar belakang (psikologi fisik dan lingkungan) murid

yang mengalami kesulitan belajar.24

Pada dasarnya tujuan akhir evaluasi adalah untuk memberikan bahan-

bahan pertimbangan untuk menentukan/ membuat kebijakan tertentu, yang

diawali dengan suatu proses pengumpulan data yang sistematis.

3. Proses Evaluasi

Dalam melakukan kegiatan evaluasi, secara umum meliputi langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Menentukan apa yang akan di evaluasi, pimpinan lembaga dan

pelaksana menentukan secara spesifik proses penerapan dan hasil

yang akan di monitor dan di evaluasi, proses dan hasil pengukuran

harus bersifat objektif.

b. Mengembangkan standar kerangka dan batasan, standar yang

dikembangkan harus bersifat strategis dan objektif, serta mengandung

sebuah jarak batasan yang logis dan menerima segala bentuk

kekurangan dan kesalahan. Standar tersebut bukan hanya digunakan

untuk mengukur hasil akhir, tetapi juga untuk saat pelaksanaan

monitoring berlangsung.

c. Merancang desain (metode).

d. Menyusun instrumen dan rencana pelaksanaan.

e. Melakukan pengamatan, pengukuran dan analisis.

f. Membuat kesimpulan dan pelaporan.25

24 http://isomfuadifikri.blogspot.co.id/2012/07/memahami-ayat-ayat-al-quran-tentang.html di akses pada tanggal 06 Oktober 2016, pukul 16:04 wib

21

Keenam langkah evaluasi di atas dapat dipadatkan menjadi dua langkah

terpenting, yaitu menetapkan fokus hal yang akan di evaluasi dan merancang

metode pelaksanaannya.

4. Macam-macam Evaluasi

A. Formatif

Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir

pembahasan suatu pokok bahasan/ topik, dan dimaksudkan untuk mengetahui

sejauh manakah suatu proses pembelajaran telah berjalan sebagaimana yang

direncanakan. Winkel menyatakan bahwa yang dimaksud dengan evaluasi

formatif adalah penggunaan tes-tes selama proses pembelajaran yang masih

berlangsung, agar siswa dan guru memperoleh informasi (feedback) mengenai

kemajuan yang telah dicapai. Sementara Tesmer menyatakan formative

evaluation is a judgement of the strengths and weakness of instruction in its

developing stages, for purpose of revising the instruction to improve its

effectiveness and appeal.

Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengontrol sampai seberapa jauh siswa

telah menguasai materi yang diajarkan pada pokok bahasan tersebut. Wiersma

menyatakan formative testing is done to monitor student progress over period

of time. Ukuran keberhasilan atau kemajuan siswa dalam evaluasi ini adalah

penguasaan kemampuan yang telah dirumuskan dalam rumusan tujuan (TIK)

yang telah ditetapkan sebelumnya. TIK yang akan dicapai pada setiap

pembahasan suatu pokok bahasan, dirumuskan dengan mengacu pada tingkat

25 Hunger and Wheelen, Essential of Strategic Management, (Tampa, Florida, Addison Wesley Longman Inc, 1997), h. 161

22

kematangan siswa. Artinya TIK dirumuskan dengan memperhatikan kemampuan awal anak dan tingkat kesulitan yang wajar yang diperkiran masih sangat mungkin dijangkau/ dikuasai dengan kemampuan yang dimiliki siswa.

Dengan kata lain evaluasi formatif dilaksanakan untuk mengetahui seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai. Dari hasil evaluasi ini akan diperoleh gambaran siapa saja yang telah berhasil dan siapa yang dianggap belum berhasil untuk selanjutnya diambil tindakan-tindakan yang tepat. Tindak lanjut dari evaluasi ini adalah bagi para siswa yang belum berhasil maka akan diberikan remedial, yaitu bantuan khusus yang diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan memahami suatu pokok bahasan tertentu. Sementara bagi siswa yang telah berhasil akan melanjutkan pada topik berikutnya, bahkan bagi mereka yang memiliki kemampuan yang lebih akan diberikan pengayaan, yaitu materi tambahan yang sifatnya perluasan dan pendalaman dari topik yang telah dibahas.

B. Sumatif

Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana peserta didik telah dapat berpindah dari suatu unit ke unit berikutnya. Winkel mendefinisikan evaluasi sumatif sebagai penggunaan tes-tes pada akhir suatu periode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa atau semua unit pelajaran yang diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah selesai pembahasan suatu bidang studi.

23

C. Diagnostik

Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang digunakan untuk mengetahui

kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan yang ada pada siswa sehingga

dapat diberikan perlakuan yang tepat. Evaluasi diagnostik dapat dilakukan

dalam beberapa tahapan, baik pada tahap awal, selama proses, maupun akhir

pembelajaran. Pada tahap awal dilakukan terhadap calon siswa sebagai input.

Dalam hal ini evaluasi diagnostik dilakukan untuk mengetahui kemampuan

awal atau pengetahuan prasyarat yang harus dikuasai oleh siswa. Pada tahap

proses evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui bahan-bahan pelajaran mana

yang masih belum dikuasai dengan baik, sehingga guru dapat memberi bantuan

secara dini agar siswa tidak tertinggal terlalu jauh. Sementara pada tahap akhir

evaluasi diagnostik ini untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa atas seluruh

materi yang telah dipelajarinya.26

Perbandingan tes diagnostik, formatif, dan sumatif27

Tinjauan TES DIAGNOSTIK TES FORMATIF TES SUMATIF

a) Menentukan Sebagai umpan balik Untuk

apakah bahan bagi siswa, guru, memberikan

prasyarat telah maupun program untuk tanda kepada Fungsi dikuasai atau menilai pelaksanaan siswa bahwa telah

belum satu unit program mengikuti suatu

b) Menentukan program, serta

26 http://pelangi-iffah.blogspot.co.id/2011/04/macam-macam-evaluasi.html diakses pada tanggal 06 September 2016, pukul 14:54 wib 27 http://faisalsukses12.blogspot.co.id/2014/03/tes-diagnostik-formatif-dan-sumatif.html diakses pada tanggal 06 September 2016, pukul 14:54 wib

24

tingkat menentukan

penguasaan siswa posisi

terhadap bahan kemampuan siswa

yang dipelajari dibandingkan

c) Memisah- dengan kawannya

misahkan siswa dalam kelompok.

berdasarkan

kemampuan

dalam menerima

pelajaran yang

akan dipelajari.

d) Menentukan

kesulitan-

kesulitan belajar

yang dialami

untuk menentukan

cara yang khusus

untuk mengatasi

atau memberikan

bimbingan

a) Pada saat Selama pelajaran Pada akhir unit Waktu penyaringan calon berlangsung untuk program/ akhir

25

siswa mengetahui kekurangan pendidikan

b) Pada saat agar pelajaran dapat

pembagian kelas berlangsung sebaik-

atau awal baiknya.

pemberian

pelajaran

c) Selama pelajaran

berlangsung bila

guru akan

memberikan

bantuan kepada

siswa

a) Tingkah laku Menekankan pada Menekankan pada

kognitif, afektif , tingkah laku kognitif tingkah laku

psikomotor kognitif, tetapi

Titik berat b) Faktor fisik, ada kalanya pada penilaian psikologis, dan tingkah laku

lingkungan psikomotor, dan

kadang – kadang

pada afektif.

a) Tes prestasi Tes prestasi belajar Tes ujian akhir Alat belajar yang sudah yang tersusun secara evaluasi distandardisasika baik

26

b) Tes diagnostik

yang sudah

distandardisasikan

c) Tes buatan guru

d) Pengamatan dan

daftar cocok

(check list)

a) Memilih tiap-tiap Mengukur semua tujuan Mengukur tujuan

ketrampilan instruksional khusus instruksional

prasyarat umum

b) Memilih tujuan Cara setiap program memilih pelajaran secara tujuan berimbang yang c) Memilih yang dievaluasi berhubungan

dengan tingkah

laku, fisik, mental,

dan perasaan

a) Untuk mengukur Belum dapat ditentukan Rata-rata Tingkat ketrampilan dasar, mempunyai kesulitan diambil soal tes tingkat kesulitan tes yang mudah, yang antara 0,35

27

tingkat hingga 0,70.

kesulitannya 0,65 Ditambah

atau lebih. beberapa soal

yang sangat

mudah dan

beberapa lagi

yang sangat

sukar.

b) Menggunakan Menggunakan standar Kebanyakan

standar mutlak mutlak menggunakan

Cara dan standar relatif standar relatif,

menyekor tetapi dapat pula

dipakai standar

mutlak

c) Dicatat dan Prestasi tiap siswa Keseluruhan skor

Cara dilaporkan dalam dilaporkan dalam atau sebagian skor pencatatan bentuk profil bentuk catatan, berhasil dari tjuan-tujuan

hasil atau gagal menguasai yang dicapai

suatu tugas

28

B. Pembinaan Tahfidzul Qur’an

1. Pengertian Pembinaan

Kata pembinaan berasal dari akar bahasa Arab yaitu membangun,

mendirikan, membina. Kata bina berasal dari bahasa Arab kemudian menjadi

bahasa Indonesia baku dan kata bina itu sendiri dalam kamus lengkap bahasa

Indonesia modern artinya bangun.28 Kata bina mendapat awalan –pe dan

akhiran –an menjadi pembinaan yang berarti membangun, memperbaiki atau

memperbaharui.

Pembinaan yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah suatu usaha

untuk pembinaan kepribadian yang mandiri dan sempurna serta dapat

bertanggung jawab, atau suatu usaha, pengaruh, perlindungan dalam

bantuan yang di berikan kepada anak yang tertuju kepada kedewasaan anak

itu, atau lebih cepat untuk membantu anak agar cakap dalam melaksanakan

tugas hidup sendiri, pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (diciptakan

oleh orang dewasa seperti sekolah, buku pintar hidup sehari-hari,

bimbingan dan nasehat yang memotivasinya agar giat belajar), serta di

tujukan kepada orang yang belum dewasa. Menurut Yurudik Yahya definisi

atau pengertian pembinaan adalah “suatu bimbingan atau arahan yang

dilakukan secara sadar dari orang dewasa kepada anak yang perlu dewasa

agar menjadi dewasa, mandiri dan memiliki kepribadian yang utuh dan

matang kepribadian yang dimaksud mencapai aspek cipta, rasa dan karsa.

28 Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Pustaka Amani, 1973), Cet. 1, h.73

29

Istilah pembinaan atau berarti “pendidikan” yang merupakan

pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak

yang belum dewasa. Selanjutnya pembinaan atau kelompok orang lain agar

menjadi dewasa atau mencapai tingkat kehidupan yang lebih tinggi dalam

arti mental.29

Sedangkan pembinaan dalam kamus Bahasa Indonesia Kontemporer

adalah proses pembinaan, membina, membangun atau menyempurnakan upaya

mendapat hasil yang lebih baik. Pembinaan menurut istilah adalah suatu

kegiatan untuk mempertahankan dan menyempurnakan sesuatu yang telah ada

sebelumnya. Begitu pula pembinaan dapat mengandung arti usaha, tindakan

dan kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk memperoleh hasil

yang lebih baik.

Pengertian pembinaan yang terakhir adalah suatu upaya, usaha yang terus

menerus untuk memperbaiki, meningkatkan, menyempurnakan, mengarahkan,

dan mengembangkan kemampuan untuk mencapai tujuan yaitu agar sasaran

pembinaan mampu menghayati dan mengamalkan sesuatu.30

Demikianlah arti pembinaan yang bermacam-macam berdasarkan

referensi yang berbeda-beda pula, kesimpulan tentang pengertian pembinaan

adalah suatu upaya pengelolaan atau penanganan berupa melatih, membiasakan

memelihara, mengarahkan serta mengembangkan komponen seseorang untuk

memperoleh hasil yang lebih baik secara efektif dan efisien.

29 http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/definisi-pembinaan-pengertian- pembinaan.html diakses pada tanggal 14 September 2016, pukul20:56 30 H. Matanggui, Junaiyah, Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, (Tangerang: PT. Pustaka Mandiri, 2014)

30

2. Pengertian Tahfidzul Qur’an

Tahfidz Al-Qur’an terdiri dari dua suku kata, yaitu tahfidz dan Al-

Qur’an, yang mana keduanya mempunyai arti yang berbeda. Pertama tahfidz yang berarti menghafal, menghafal dari kata dasar hafal yang dari bahasa arab yaitu lawan dari lupa, yaitu selalu ingat dan sedikit lupa.31

Menurut Abdul Aziz Abdul Ra’uf definisi menghafal adalah proses mengulang sesuatu, baik dengan membaca atau mendengar. Pekerjaan apapun jika sering diulang, pasti menjadi hafal.32 Sedangkan program pendidikan menghafal Al-Qur’an adalah program menghafal Al-Qur’an dengan mutqin

(hafalan yang kuat) terhadap lafazh-lafazh Al-Qur’an dan menghafal makna- maknanya dengan kuat yang memudahkan untuk menghindarkannya setiap menghadapi berbagai masalah kehidupan, yang mana Al-Qur’an senantiasa ada dan hidup di dalam hati sepanjang waktu sehingga memudahkan untuk menerapkan dan mengamalkannya.33

3. Dasar dan Hikmah Menghafal Al-Qur’an

Secara tegas banyak para ulama mengatakan, alasan yang menjadikan sebagai dasar untuk menghafal Al-Qur’an adalah jaminan kemurnian Al-

Qur’an dari usaha pemalsuan. Sejarah telah mencatat bahwa Al-Qur’an telah dibaca oleh jutaan manusia sejak zaman dulu sampai sekarang. Para penghafal

Al-Qur’an adalah orang-orang yang di pilih Allah untuk menjaga kemurnian

Al-Qur’an dari usaha-usaha pemalsuannya. Selain itu ada beberapa tujuan pembelajaran tahfidzul Qur’an secara terperinci yakni sebagai berikut:

31 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, h. 105 32 Abdul Aziz Abdul Rauf, Kiat Sukses Menjadi Hafizh Qur’an Da’iyah, h. 49 33 Khalid Bin Abdul Karim Al-Lahim, Mengapa Saya Menghafal Al-Qur’an, hal. 19

31

a. Siswa dapat memahami dan mengetahui arti penting dari kemampuan

dalam menghafal Al-Qur’an.

b. Siswa dapat terampil menghafal ayat-ayat dari surat-surat tertentu

dalam juz-amma yang menjadi materi pelajaran.

c. Siswa dapat membiasakan menghafal Al-Qur’an dan supaya dalam

berbagai kesempatan ia sering melafadzkan ayat-ayat Al-Qur’an

dalam aktivitas sehari-hari.34

Selain itu juga tujuan yang terpenting yakni untuk menumbuhkan,

mengembangkan serta mempersiapkan bakat hafidz dan hafidzah pada anak,

sehingga nantinya menjadi generasi cendekiawan muslim yang hafal Al-

Qur’an.

34 Ahmad Lutfi, Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 2009), hal. 168-169

BAB III

GAMBARAN UMUM PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN

CIPONDOH KOTA TANGERANG

A. Profil Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an

1. Sejarah

Daarul Qur‟an tak bisa dilepaskan dari kiprah dakwah Ustadz Yusuf

Mansur, yang fokus mengajak umat Islam untuk lebih mencintai Al-Qur‟an

dan gemar sedekah. Di awal tahun 2000, Ustadz Yusuf Mansur memulai

dakwahnya setelah berhijrah dari permasalahan hidup yang membelitnya. Ia

memulai dakwah dengan memperbaiki diri sendiri. Caranya adalah menghafal

Al-Qur‟an, kerabat dekatnya juga ia ajak untuk melakukan amalan ini.

Pengalaman pribadi move on itu dijadikan materi pokok dalam

dakwahnya. Sehingga, seruan Ustadz Yusuf Mansur lebih hidup dan gampang

dicerna masyarakat. Ia pun mulai banyak diundang berceramah. Medio tahun

2000-an, Ustadz Yusuf Mansur mulai dikenal masyarakat luas. Kehadirannya

dalam program tausiyah di sejumlah televisi nasional menjadikan ia semakin

tertokohkan. Ia populer sebagai Ustadz Hafal Al-Qur’an dan Sedekah.

Untuk merapikan pengelolaan dakwahnya, ia membuat komunitas yang

dinamakan Wisatahati. Produk perdana lembaga ini adalah buku Mencari

Tuhan yang Hilang yang terbit tahun 2006. Berikutnya terbit buku yang

kemudian diangkat ke layar gelas dan layar perak bertajuk Kun Faa Yaa Kun.

Beriringan dengan program dakwah yang sedang berjalan, Ustadz Yusuf

32 33

Mansur melalui Wisatahati mulai merintis pembangunan Pesantren Tahfidz yang bertujuan untuk membibit para penghafal Al-Qur‟an di seluruh Indonesia.

Awalnya, pesantren itu berdiri tidak sengaja, waktu itu datang tamu kerumah Ustadz bernama H. Ahmad, yang sedikit mengadu tentang keadaan pondok pesantren yang dirintisnya yang memang butuh suntikan dana di tahun

2003. Sore harinya tanggal 5 Juli 2003 Ustadz Yusuf Mansur meminta beliau menempatkan santri di rumah Ustadz Yusuf Mansur, di sinilah dimulai cikal bakal dakwah Daarul Qur‟an melalui sedekah dan gerakan menghafal Al-

Qur‟an. Motivasi Ustadz Yusuf Mansur hanya satu supaya punya hafalan Al-

Qur‟an bisa ada kesempatan untuk muraja’ah yaitu dengan mengajar karena menjaga hafalan supaya baik yaitu dengan mengajar. Kedua, motivasi Ustadz

Yusuf Mansur supaya selamat dan Ustadz Yusuf Mansur butuh sekali pertolongan Allah swt. “Sedangkan Allah swt bilang, kalau kita rajin membantu orang, rajin sedekah, akan dibantu. Jadi, waktu itu sekitar delapan orang anak kemudian dipondokkan di rumah. Jadilah cikal bakal Ponpes

Daarul Qur‟an Wisatahati”, tutur Ustadz Yusuf Mansur.

Kemudian ia dan tim menemukan satu lokasi yang cantik sekali namanya

Bulak Santri yang terletak di kelurahan Pondok Pucung Kecamatan Karang

Tengah, Ciledug, Tangerang, Banten. Dan ternyata Bulak Santri ini tambah menarik karena dia sudah ada lokal untuk belajar, madrasah ada empat lokal yang sudah tidak terpakai selama tiga tahun, masjidnya besar tapi kegiatannya tidak terlalu banyak. Ada satu majelis yang sudah tidak terpakai belasan tahun.

Tahun 2005, Ustadz Yusuf Mansur melalui Yayasan Daarul Qur‟an Indonesia

34

yang dibentuknya meminta izin ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk anak-anak bisa belajar tidak keluar tapi di dalam pesantren. Maka lahirlah SMP Islam Daarul Qur‟an. Waktu itu Wisatahati mengaudisi 20 santri.

Tahun pertama delapan santri, tahun kedua 20 santri. Untuk menghidupi santri diluncurkan program yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia ini.

Untuk mendukung program ini maka pada tahun 2006 manajemen PPPA mulai dirintis oleh Wisatahati. Dengan kesederhanaan, perlahan tetapi pasti

PPPA Daarul Qur‟an mulai mengalami perkembangan, dan kemajuan. Program utamanya membibit dan mencetak penghafal Al-Qur‟an. Tanggal 29 Maret

2007, PPPA Daarul Qur‟an mulai diresmikan dan launching sebagai lembaga nirlaba yang didirikan oleh Ustadz Yusuf Mansur dan Wisatahati. Melalui program pendirian Pesantren Tahfidz yang digulirkan oleh PPPA Daarul

Qur‟an, tahun 2007 juga mulai pembangunan Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an berjalan dari Bulak Santri dan Ketapang di Tangerang hingga pembangunan

Pesantren Tahfidz menyebar di berbagai daerah di Indonesia.

Seiring perjalanannya Wisatahati bertransformasi menjadi Daarul Qur‟an yang bergerak di berbagai unit di bidang pendidikan dan dakwah. Daarul

Qur‟an mendirikan Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an di berbagai daerah di

Indonesia. Lembaga ini juga mendirikan Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an

Program Khusus yang gratis untuk anak-anak yang berprestasi dan kurang mampu. Juga STMIK Antar Bangsa sebagai cikal bakal Universitas Yusuf

Mansur yang telah melahirkan kader-kader ahli IT yang Hafidz Al-Qur‟an.

35

Mereka telah banyak diserap oleh dunia kerja. Di bidang pendidikan juga

Daarul Qur‟an telah mengembangkan pendidikan dan pembelajaran via online.

Di bidang bisnis dan usaha, Daarul Qur‟an telah mengembangkan

berbagai unit usaha yang bertujuan untuk mendukung gerakan dakwahnya

Daarul Qur‟an, pengembangan bisnis di internal Daqu melalui pesantrennya

juga pengembangan bisnis eksternal dengan membangun dan mengoptimalkan

potensi Ust. Yusuf Mansur dan Daarul Qur‟an di dunia usaha. Di bidang sosial

Daarul Qur‟an mendirikan PPPA Daarul Qur‟an, lembaga nirlaba yang

berkhidmat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, berbagai

program sosial dan pemberdayaan diluncurkan oleh PPPA, sehingga gerakan

membibit dan mencetak para penghafal Al-Qur‟an bergerak dari unit yang

dikembangkan Daarul Qur‟an di bidang pendidikan. Bisnis dan sosial dengan

semangat menciptakan masyarakat Indonesia berbasis Tahfidzul Qur‟an.35

2. Filosofi

Terngianglah ucapan ibunda : “Ibu tidak butuh anak yang pinter doang

Ibu lebih butuh anak yang bisa doain ibu, yang bisa inget ibu di kala hidup

maupun di kala mati. Ibu lebih ga butuh lagi anak yang pinter, tapi sombong.

Sombong sama ibu, sombong sama sodara, apalagi sombong sama Allah.

Dipanggil ama ibu engga nyahut, dipanggil sama Allah juga ga nyahut. Punya

kuping kayak ga punya kuping. Ibu demen kalo ngelihat anak megang Al-

Qur‟an, baca Al-Qur‟an. Kalo nanti ibu meninggal, ibu denger dari hadits,

nanti ibu boleh nengok anak-anak ibu saban malam Jum‟at. Ga tau dah, ini

35 http://daqu.or.id/modul.php?fl=ct_artikel&arkode=DQU&idar=7 diakses pada tgl 13-06- 2016 pukul 03:30

36

hadits dhoif apa engga. Tapi kalo emang bener, terus ibu ngelihat anak-anak ibu pada ngaji Yaasiin, ngaji Al-Kahfi, betapa bahagianya hati ibu. Ibu ridho ama anak yang modelnya begini. Ibu ga minta duit. Sebab ibu ga butuh duit.

Ibu sudah ada Allah. Tapi ibu butuh kamu. Butuh kamu supaya selamat. Jadi ga ngerepotin ibu! Dengan kamu selamat saja, ibu udah ga akan repot. Di dunia repot ama polisi. Di akhirat repot lagi berurusan dengan malaikat Allah. Kalo mau sekolah yang tinggi, silahkan. Tapi jangan lupa ngaji. Pentingin ngaji.

Kalo mau sekolah tinggi, kerja tinggi, usaha tinggi, silahkan. Tapi sholat nomor satu. Sama orang tua nomor satu. Buat apa tinggi hidup, kalo merendahkan urusan akhirat. Kejar akhirat, dunia ngikut. Tapi gi dah, kejar dunia. Ntar dunia ga dapet, dunia juga ilang. Ibu doain, robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wafil aakhiroti hasanah waqina „adzabannar. Dan kalo mau dapet dua-duanya; dunia dan akhirat benerin dulu bismillahnya, kuatin dulu

Bismillahnya...”

Kalimat terakhir yang saya cuplik inilah yang menjadi filosofi I‟daad: benerin dulu Bismillahnya, kuatin dulu Bismillahnya. Ketika saya kemudian mendirikan sekolah, mendirikan pesantren, dengan izin Allah, dan dibantu oleh kawan-kawan, dari 2004 yang lalu, belajarlah saya satu hal yang merupakan pengejawantahan filosofi I‟daad: didik dulu dengan Al-Qur‟an dan as-Sunnah maka anak akan gampang dibentuk, dan gampang di didik. Didik dulu dengan ngaji ini ngaji itu. Ngaji sesuatu yang di butuhkan oleh mereka, yang jauh dari sekedar duit, pekerjaan, karir dan masa depan yang sifat dunia. Yakni ngaji tentang aqidah, akhlak, iman, Islam, tauhid, dan keyakinan. Ini beres, maka

37

Insya Allah anak akan bisa di isi apa saja, dan siap. Kelak mereka akan menjadi orang, mereka menjadi orang yang siap.

Saya merasakan repotnya Alhamdulillah mendidik dan mengajar anak- anak yang tidak di siapkan terlebih dahulu. Ketidakrataaan profil anak-anak yang masuk, membuat sistem pendidikan di banyak lembaga pendidikan tidak berjalan sempurna dengan semestinya. Begitu juga di Daarul Qur‟an. Ada anak-anak yang sudah bagus bacaannya, bahkan hafal 1-2, hingga 30 juz. Tapi banyak juga yang belum bisa baca Al-Qur‟an!

Saya merasakan repotnya para pendidik dan pengajar di Daarul Qur‟an ketika kualitas anak-anaknya sendiri beragam. Ada yang sudah cas cis cus bahasa Inggrisnya, bahasa Arabnya, ada yang masih a-i-u-e-o. Belum lagi latar belakang keluarga masing-masing, yang membawa karakter anak masing- masing. Menambah daftar kerepotan itu. Alhamdulillah, Allah menjadikannya ibadah, sehingga tiada kata lelah dilontarkan. Sementara itu, kalau di tetapkan syarat dan ketentuan yang tinggi, justru akhirnya akan berlawanan dengan spirit pendidikan. Bukankah pendidikan itu salah satunya bertujuan mengajarkan yang belum tahu supaya tahu, yang belum bisa supaya bisa?

Maka atas ucapan Ibunda itulah kemudian “Bismillah” dikebumikan.

Bismillah itu diterjemahkan menjadi I’daad. Kita persiapkan dulu anak didik kita. Warnanya disamakan, kemampuan bahasanya di upgrade, kemampuan baca tulis Al-Qur‟annya, hingga ke Tahfidz dan akhlaknya, diupayakan supaya bisa setara, tanpa melupakan karakter anak masing-masing dan keragaman kemampuannya.

38

I’daad kibar adalah jenjang pendidikan menengah di Pesantren Daarul

Qur‟an system Asrama (Boarding) dengan masa belajar 6 tahun, yaitu 3 tahun

jenjang pendidikan SMP dan 3 tahun jenjang pendidikan SMA. Kurikulum

SMP dan SMA menggunakan standar kurikulum diknas serta kurikulum

Daarul Qur‟an (Kurdaqu) yang fokus pada program Tahfidz Qur‟an 30 juz dan

Dirosah Islamiyyah. Para santri dibekali juga dengan kemampuan komunikasi

bahasa Arab dan Inggris serta program-program pengembangan multiple

intelegensi. Pembinaan dan pengembangan karakter anak didik yang berjiwa

pemimpin, sholeh, sholat berjamaah tepat waktu, sholat-sholat sunnah dan

puasa sunnah serta gemar bersedekah menjadi cita-cita utama.36

Program I’daad ini sendiri adalah penyempurnaan dari Model Santri

Taruna yang dikembangkan Daarul Qur‟an sejak 2008. Ketika menSet-Up

program I‟daad ini, terngiang pula ucapan Rasulullah yang menjadi sabda buat

kita semua: “Aku tinggalkan dua hal, yang jika kalian berpegang teguh kepada

keduanya; Al-Qur‟an dan as-Sunnahku, maka tidak akan kalian sesat selama-

lamanya. Terngiang barisan ayat demi ayat dari firman Allah, Al-Qur‟an yang

mulia. Dimana di tangan Allah kendali semua arah kehidupan. Allah yang

menurunkan Al-Qur‟an sebagai panduan hidup, bahwa Al-Qur‟an itu petunjuk,

pembeda antara yang halal dan haram, yang benar dan yang batil. Itu semua

karena Allah Yang Memiliki Kehidupan, tahu bahwa manusia yang hidup jika

tidak diberi panduan hidup, sungguh ia akan tersesat. Sekarang menjadi jelas,

bahwa banyak manusia sebenarnya tidak tahu akan Al-Qur‟an, sehingga tidak

36 Kabar Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an, tahun 2016

39

lagi bisa mengenali yang halal apa yang haram. Lihat saja sekeliling kita; apa yang di beritakan apa yang di bicarakan. Andaipun ada yang tahu Al-Qur‟an, rupanya Al-Qur‟an itu tidaklah hidup di dalam kehidupannya, tidak dipake.

Jika dikehidupan kita saja sudah begini, bagaimanakah lagi dengan anak- anak kita yang hidup dengan lebih banyak tontonan, dan godaan hidup? Aurat wanita di zaman kita dulu hidup, masih minim buat dilihat. Sekarang? Begitu terbuka. Dulu, paling banter surat-suratan. Video porno susah di dapat. Bukan sebab susah kaset beta dan VHS nya saja, tapi playernya juga susah. Sekarang?

Wuah, merk-merk HP generasi tercanggih, anak-anak SD pun hafal, dan bahkan punya! Alat-alat yang sejatinya ini sangatlah positif, kemudian menjadi neraka buat anak-anak kita, sebab mereka tidak siap dan tidak disiapkan. Pada sebagian wajah anak-anak orang kaya, banyak yang kekayaan orang tuanya pun semakin mempercepat anak-anaknya masuk neraka. Mereka bermaksiat dengan kendaraan yang dibelikan orang tuanya. Mereka bermaksiat dengan uang yang diberikan orang tuanya. Mengerikan, bahakan disebagian wajah anak-anak yang tidak mampu, pun juga malah ikut-ikutan tidak selamat. Dua- duanya tidak akan selamat, jika tidak berpegang teguh kepada Al-Qur‟an dan

As-Sunnah. Bagaimana lagi bisa berpegang teguh, jika ternyata mengenalnya pun tidak, Subhanallah.

Para Ayah, para Ibu... Anak-anak kita sungguh mengarungi hidup yang berat jika ia tidak diberi sampan yang tangguh, sampan yang kokoh, dan juga

40

dayung yang kuat. Sampannya adalah Al-Qur‟an, dan dayungnya adalah as-

Sunnah.37

B. Visi dan Misi

1. Visi

Terwujudnya kualitas pendidikan berbasis Daqu Method yang unggul,

kompetitif dan siap menyongsong masa depan serta membangun masyarakat

madani berbasis Tahfidzul Qur‟an untuk kemandirian ekonomi, sosial, budaya,

dan pendidikan bertumpu pada sumberdaya lokal yang berorientasi pada

pemuliaan Al-Qur‟an.

2. Misi

1. Mencetak generasi Qur‟ani yang smart, cerdas, peka, visioner dan

berwawasan luas serta menjadikan Daqu Method sebagai pakaian

sehari-hari.

2. Menjadikan Tahfidzul Qur‟an sebagai budaya hidup masyarakat

Indonesia.

3. Mewujudkan kemandirian ekonomi, pangan, pendidikan, dan

kemandirian tekhnologi berbasis Tahfidzul Qur‟an.

4. Menjadikan Indonesia bebas buta Al-Qur‟an.

5. Mencetak pemimpin negeri (dalam segala bidang) yang hafal Al-

Qur‟an dan berkarakter Qur‟ani.38

37 http://www.cumikriting.com/2012/02/smp-sma-pesantren-daarul-quran-ust.html 01/08/2016 diakses pada tanggal 12 agustus 2016 pkl. 19.48 wib 38 Profil Lembaga PPPA Daarul Qur‟an, 2016, h. 6

41

C. Tujuan

Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an yang bertempat di Cipondoh Kota

Tangerang mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Mendirikan sarana dan prasarana pendidikan berbasis Tahfidz Qur‟an

yang menggabungkan antara pengetahuan agama, kemampuan

dakwah, semangat pengalaman dan akhlaq yang mulia.

2. Mewujudkan kualitas pendidikan yang unggul, kompetitif dan siap

menyongsong masa depan.

3. Menjadi lembaga pendidikan pencetak Hafidz/Hafidzoh.

4. Menciptakan sistem pendidikan berbasis Bahasa Arab dan Inggris.

5. Menampung dan membimbing Santriwan/Santriwati yatim piatu dan

dhuafa dengan pendidikan berbasis Tahfidzul Qur‟an.39

Dalam mencapai tujuannya Pesantren Tahfidz menjadikan Daqu Method

sebagai pakaian sehari-hari, yang dimaksud Daqu Method adalah manhaj yang

berisi prinsip dan nilai-nilai yang menjadi panduan setiap insan Daarul Qur‟an

dalam mengembangkan dakwah Al-Qur‟an di tengah masyarakat untuk menuju

peradaban Qur‟ani.

1. Shalat Berjamaah & Jaga Hati, Jaga Sikap

2. Tahajjud, Dhuha & Qabliyah Ba‟diyah

3. Menghafal & Tadabbur Al-Qur‟an

4. Sedekah & Puasa Sunnah

5. Belajar & Mengajar

39 Profil Lembaga PPPA Daarul Qur‟an, 2016, h. 12

42

6. Doa, mendoakan & Minta Didoakan

7. Ikhlas, Sabar, Syukur & Ridho40

D. Ekstra Kurikuler

Public Speaking (Muhadhoroh), Pramuka, Program-Program

Enterpreneurship, KIR (Karya Ilmiah Remaja), PASKIBRA, Klub Bahasa

Arab dan Bahasa Inggris, Klub Science (TI, Matematika, Fisika, Kimia,

Biologi, Kebumian, Ekonomi dan Astronomi), Jurnalistik dan Mading, Design

Grafis, Broadcasting (Editing, Video Tapping, Reporte, Video Shooting),

Photography, Web Design, SEO (Search Engine Optimization).

1. Kesenian

a. Marching Band

b. Kaligrafi

c. Seni Tilawah Qur‟an

d. Paduan Suara

e. Qosidah

f. Dekorasi Mading

g. Hadrah

h. Diba‟iyah/albarzanji

i. Tata Rias (Busana Muslimah)

j. Band

k. Marawis

40 Profil Lembaga PPPA Daarul Qur‟an, 2016, h. 7

43

2. Olah Raga

a. Bulu Tangkis

b. Seni Bela Diri Taekwondo

c. Persida (Persatuan Silat Daqu)

d. Sepak Bola/Futsal

e. Tenis Meja

f. Persada (Persatuan Senam Daqu)

g. Bola Basket41

E. Organisasi Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an

1. Struktur Organisasi

Badan Pengurus Daarul Qur‟an

a. Pembina KH Yusuf Mansur

b. Dewan Syariah KH Ahmad Kosasih, MA.

c. Ketua M. Anwar Sani

d. Sekretaris Tarmizi Ashidiq

e. Bendahara Ahmad Jameel

f. Wakil Bendahara Nur Diana Dewi

41 Brosur Pendaftaran Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an 2016

44

Gambar 1: Badan Pengurus Daarul Qur’an

Pembina

KH Yusuf Mansur

Dewan Syariah

KH Ahmad Kosasih, MA.

Ketua

M. Anwar Sani

Sekretaris Bendahara

Tarmizi Ashidiq Ahmad Jameel

Wakil Bendahara Nur Diana Dewi

Sumber: Data pada Profil Lembaga PPPA Daarul Qur’an Tahun

201642

42 Profil Lembaga PPPA Daarul Qur‟an, 2016

45

Gambar 2. Badan Pengurus Pesantren bagian Tahfidz

Kepala Tahfidz Ahmad Nurjihansyah

Sekretaris I Sekretaris II Bendahara Ahmad S. Nawa Tafiq Hidayat M. Kholis Fathulloh

Sekretaris III

Abdul Fattah Sarana-Prasarana

Aris Maqsudi

Humas Kord Penguji

Ahmad Dimyathi Sholahudin

Konseling Santri

Hasan Bisri

Sumber: Data Wawancara kepada Ust. Nawa, Sekretaris I Bagian Tahfidz

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an

Bagan Pengurus Pesantren Bagian Tahfidz

a. Kepala Tahfidz Ahmad Nurjihansyah

b. Sekretaris I Ahmad Shodrikun Nawa

c. Sekretaris II Tafiq Hidayat

46

d. Sekretaris III Abdul Fattah

e. Bendahara M. Kholis Fathulloh

f. Sarana-Prasarana Aris Maqsudi

g. Humas Ahmad Dimyathi

h. Konseling Santri Hasan Bisri

i. Kord. Penguji Sholahudin

j. Pembimbing Asatidz Halaqah43

Gambar 3. Bagan Pengurus Pesantren bagian Tahfidz

Sumber: Data Wawancara kepada Ust. Nawa, Sekretaris I Bagian Tahfidz

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang

43 Data Wawancara kepada Ust. Nawa, Sekretaris I Bagian Tahfidz Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an pada tanggal 19 september 2016 pukul 14:45 wib

47

2. Job Description

a. Pembina

Memberikan petunjuk dan arahan kepada ketua beserta jajaran pengurus lainnya dalam rangka pembinaan organisasi agar dapat berjalan dan berkembang sesuai dengan maksud visi dan misi organisasi.

b. Dewan Syariah

Memberikan pertimbangan kepada Pembina dan kepada Ketua berdasarkan kajian-kajian syariah atas kebijakan organisasi baik diminta atau tidak diminta agar kebijakan organisasi tetap sejalan dengan visi dan misi.

c. Sekretaris

Membantu ketua dan jajaran pengurus dalam penyediaan prasarana pesantren/lembaga, kegiatan administratif, penyiapan kegiatan, pengumpulan informasi dan penyusunan laporan kepada para bendahara, wakil bendahara, dan direktur keuangan agar kegiatan dapat berjalan lancar.

a) Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bidang administrasi dan

kesekretariatan (surat-menyurat, pengarsipan, dan lain-lain)

b) Merencanakan dan menyiapkan kegiatan rapat-rapat internal maupun

eksternal

c) Mengumpulkan informasi dan membuat laporan tahunan dan bulanan

untuk disampaikan kepada Ketua44

44 Profil Lembaga PPPA Daarul Qur‟an, 2016, h. 8-9

48

d. Bendahara

Merupakan bidang yang bertugas dalam distribusi dan pencatatan keluar

masuk dana dalam setiap program atau kegiatan yang dilakukan oleh

organisasi.

3. Program

Tahun 2016 Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an Cipondoh Kota Tangerang

sudah memiliki santri putra sebanyak 1.350 anak dalam jenjang SMP dan

SMA.45 Dalam program pembinaan yang dilakukan oleh pesantren Tahfidz

Daarul Qur‟an yaitu menggunakan metode dalam perkelas penghafal Al-

Qur‟an, yang para santri nya wajib mengikuti.

a. Kelas Mubtadi (kelas persiapan) atau kelas awal, dalam seleksinya

yaitu dilihat dari kualitas bacaannya dan kemampuan menghafalnya.

Santri-santri yang ketika masuk pesantren kualitas hapalannya rendah

maka masuk ke kelas persiapan atau kelas awal.

b. Kelas Tahsin, setelah selesai dari kelas mubtadi lulus maka para santri

masuk ke dalam kelas tahsin, untuk memperbaiki tajwid dan fasohah

bacaannya.

c. Kelas Tahfid, selesai kelas tahsin lulus para santri akan masuk ke

kelas tahfid, dalam kelas tahfid ini berjenjang yang dimana para santri

setiap mendapat hafalan tiga juz maka dia akan naek kelas.46

45 Data Wawancara kepada Ust. Nawa, Sekretaris I Bagian Tahfidz Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an pada tanggal 19 september 2016 pukul 14:45 wib 46 Data Wawancara kepada Ust. Musyaffa, Sekretaris Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an pada tanggal 19 september 2016 pukul 14:45 wib

49

Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an juga mempunyai yang namanya program I‟daad kibar, yang merupakan program bawaan dan yang paling utama dalam pembinaan pesantren untuk para santri penghafal Al-Qur‟an.

I‟daad kibar adalah jenjang pendidikan menengah di Pesantren Daarul Qur‟an system Asrama (Boarding) dengan masa belajar 6 tahun, yaitu 3 tahun jenjang pendidikan SMP dan 3 tahun jenjang pendidikan SMA. Kurikulum SMP dan

SMA menggunakan standar kurikulum diknas serta kurikulum Daarul Qur‟an

(Kurdaqu) yang fokus pada program Tahfidz Qur‟an 30 juz dan Dirosah

Islamiyyah. Para santri dibekali juga dengan kemampuan komunikasi bahasa

Arab dan Inggris serta program-program pengembangan multiple intelegensi.

Pembinaan dan pengembangan karakter anak didik yang berjiwa pemimpin, sholeh, sholat berjamaah tepat waktu, sholat-sholat sunnah dan puasa sunnah serta gemar bersedekah menjadi cita-cita utama.47

47 Kabar Pesantren Tahfidz Daarul Qur‟an, tahun 2016

BAB IV

ANALISIS EVALUASI PEMBINAAN TAHFIDZUL QUR’AN DI

PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN CIPONDOH KOTA

TANGERANG

Dari hasil wawancara dan dokumentasi yang penulis paparkan pada hasil

temuan lapangan dibawah ini, bahwa pembinaan tahfidzul Qur’an di pesantren

Tahfidz Daarul Qur’an, yaitu pendidikan formal dan pendidikan non-formal.

Kegiatan pendidikan non-formal di pesantren Tahfidz menggunakan metode

kelas-perkelas yang dinamakan kelas Tahfidz merupakan bentuk pembinaan

santri dalam mengenalkan dan menghafal Al-Qur’an. Dalam bab analisis ini

penulis menggunakan evaluasi formatif. Evaluasi ini memfokuskan diri pada

pelaksanaan pembinaan santri dalam menghafal Al-Qur’an yang melibatkan

interaksi langsung antara santri dengan ustadz. Serta evaluasi dalam program

pembinaan Tahfidzul Qur’an.

A. Pelaksanaan Pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul

Qur’an Cipondoh Kota Tangerang

Kehadiran pesantren di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai

lembaga pendidikan tetapi sebagai lembaga penyiaran agama dan lembaga

sosial keagamaan. Untuk itu maka pesantren harus bisa dilaksanakan dengan

sebaik mungkin. Beberapa abad kemudian penyelenggaraan pendidikan

pesantren semakin teratur. Meskipun bentuknya masih sangat sederhana, pada

50 51

waktu itu pendidikan pesantren merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang terstruktur, sehingga pendidikan dianggap sangat bergengsi. Pesantren inilah yang kemudian para kaum muslimin mendalami ajaran agama Islam khususnya menyangkut kehidupan keagamaan.

Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga Islam yang kaya akan

Khazanah ilmu-ilmu agama tentu saja eksistensinya akan tetap dibutuhkan masyarakat, karena pondok pesantren merupakan pusat pengkajian dan pengembangan ilmu-ilmu keIslaman. Dalam menghadapi tuntunan abad modern ini pondok pesantren harus bisa terus berbenah diri dalam kapasitasnya sebagai sarana pembinaan umat.

Pendidikan merupakan usaha membina dan mengembangkan aspek- aspek rohaniah dan jasmaniah secara bertahap. Proses yang dilakukan dalam usaha kependidikan adalah proses yang terarah dan bertujuan, yaitu mengarahkan anak didik kepada titik optimal kemampuannya. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai manusia individual, sosial dan hamba Allah yang mengabdikan diri kepada-Nya.48

Seperti yang diutarakan oleh Ustadz Maulana Musyaffa’, S.S dalam wawancara pribadi bahwa santri saat ini ada 1.350 anak dan hanya jenjang

SMP-SMA saja tahun 2016. Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an merupakan pesantren yang mengharmonikan Tahfidz Al-Qur’an dirosah Islamiyah, pendidikan formal, life skill, aktifitas sosial dan dakwah. Melalui pembelajaran

48 Khairon Rasyadi, Pendidikan Profetik, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), h. 135

52

khas Daarul Qur’an yaitu Daqu Method yang ingin menjadikan santri sebagai

penghafal Al-Qur’an yang berkarakter dengan menjadikan ibadah wajib dan

sunnah Rasulullah SAW sebagai pakaian harian.49

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an mempunyai program yang bernama

Santri Indah yaitu bagi orang tua yang ingin menjadikan anaknya santri di

pesantren tahfidz Daarul Qur’an bisa daftarkan jauh hari sebelumnya, dengan

program tersebut memudahkan dan membantu masyarakat dalam belajar

menghafal Al-Qur’an. Seperti yang pernah dikatakan oleh Ustadz Yusuf

Mansur, bahwasanya pesantren Daarul Qur’an adalah bengkel untuk orang

yang mau belajar Al-Qur’an.

Dalam melaksanakan pembinaan untuk para santrinya Pesantren Tahfidz

Daarul Qur’an menerapkan yang namanya kelas tahfidz, kelas tahfidz

menggunakan sistem kelas perkelas, dalam seleksinya menggunakan kualitas

bacaannya dan kemampuan dalam menghafalnya.

a. Kelas Mubtadi

Para santri yang kualitas hafalannya masih rendah maka akan dimasukan

ke dalam kelas mubtadi (kelas persiapan) atau kelas awal, dimana santri

yang bacaannya masih rendah dari tajwid maupun fasohanya tidak

beraturan.

b. Kelas Tahsin

Kemudian ketika santri yang sudah masuk dalam kelas awal sudah bagus

akan bacaan dan kemampuan menghafalnya maka masuk ke dalam kelas

49 Data Wawancara kepada Ust. Musyaffa, Sekretaris Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an pada tanggal 19 september 2016 pukul 14:45 wib

53

tahsin, dimana dalam kelas tahsin tersebut merupakan kelas perbaikan

bacaannya baik dari tajwib maupun fasohanya.

c. Kelas Tahfid

Setelah para santri mengikuti dalam kelas tahsin dan lulus, maka

selanjutnya memasuki kelas tahfid. Dalam kelas tahfid ini pun ada

jenjangnya, tiap santri mendapatkan minimal tiga juz maka akan naik

kelas. Bukan hanya di kelas saja para santri pun mendapatkan bimbingan

dari para pembina secara kesehariannya. Dalam pencapaian para santri

yang mendapatkan minimal tiga juz ada 768 santri dari 1.350 santri pada

tahun 2016.

Ada beberapa kegiatan dalam melakukan pembinaan di luar kelas tahfidz

yaitu kegiatan khalaqoh tahfid dimulai dari pagi sehabis shalat Subuh sampai

jam setengah 7, kegiatannya adalah setoran hafalan baru. Kemudian setelah

shalat Ashar jam 4 sampai dengan jam setengah 6 kegiatannya adalah

muroja’ah, mengevaluasi hapalan yang lalu, kemudian kegiatan tambahannya

adalah malem setelah shalat Isya jam 8 sampai jam 9 kegiatannya muroja’ah

kembali dan mempersiapkan hapalan untuk besok harinya.

B. Evaluasi Program Pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz

Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang

Evaluasi program merupakan evaluasi dalam proses pelaksanaan

pembinaan Tahfidzul Qur’an. Pembinaan Tahfidzul Qur’an adalah suatu

kegiatan untuk mempertahankan dan menyempurnakan sesuatu yang telah ada

54

sebelumnya. Proses bantuan yang diberikan kepada individu untuk menentukan atau menemukan suatu kemampuan menghafal yang dimiliki oleh individu sesuai dengan pemahaman, pengetahuan tentang Al-Qur’an.

Untuk melihat sejauh mana para santri dapat menyerap ilmu menghafal, pada fase-fase penyelenggaraan pendidikan dan pembinaan sedang berjalan dilakukan evaluasi formatif dengan harapan bila terjadi ketidaksesuaian pencapaian tujuan dapat segera dilakukan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembinaan. Desain evaluasi formatif dilakukan oleh para ustadz atau pembina.

Berdasarkan hasil wawancara dan penelitian yang penulis lakukan di

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang pada saat pelaksanaan pembinaan para santri di tahun 2016, sebagaimana dikatakan oleh

Ustadz Musyaffa selaku pembina Tahfidzul Qur’an, yaitu:

“Dalam pembinaan para santri kita mempunyai 3 unsur, yang pertama

Pengasuhan (asrama), kedua Sekolah dan yang ketiga ada Tahfidz.

Pengasuhan (asrama) bertugas untuk membina dalam keseharian santri-santri baik bagaimana berpakaian yang rapi, cara bersopan santun sama teman dan ustadz-ustadznya, bagaimana cara memenej waktu untuk belajar dan menghapal, nah ini tugas dari pengasuhan. Sedangkan sekolah, bertugas untuk memandu santri-santri agar belajar sesuai dengan target yang sudah ditetapkan oleh diknas, bagaimana saat ini pesantren menerapkan kurikulum dari diknas dan kurikulum Daarul Qur’an. Selanjutnya tahfidz bertugas untuk bagaimana bisa membentuk semangat menghapal walau ada kesibukan

55

lainnya. Pelaksanaan bimbingan dilakukan secara kesehariannya, ada

kegiatan khalaqoh tahfid yaitu waktunya pagi setelah subuh sampai jam

setengah 7, ini kegiatannya adalah setoran hafalan baru. Kemudian setelah

ashar jam 4 sampai setengah 6, kegiatannya adalah muroja’ah hafalan yang

lalu, kemudian tahfid tambahannya adalah malem setelah isya jam 8 sampai

dengan jam 9 kegiatannya muroja lagi dan mempersiapkan hapalan untuk

besok paginya”.50

Dalam standar pembinaan menghafal Al-Qur’an yang diterapkan oleh

pesantren, terlihat sudah baik karena pesantren lebih menerapkan agar para

santri baik yang sudah lancar maupun belum untuk terus mengasah

kemampuan dalam membaca dan menghafal sehingga setelah lulus bisa dapat

terjun ke masyarakat langsung untuk berdakwah mengenalkan Al-Qur’an.

seperti yang dikatakan oleh Ustadz Nawa, bahwa:

“Untuk memudahkan masyarakat dalam belajar menghafal Al-Qur’an,

proses seleksinya sendiri tidak berdasarkan kualitas hapalan calon santrinya,

jadi semua bisa masuk ke Daarul Qur’an, santri bisa masuk ke Daarul Qur’an

baik dia hapalannya sedikit, bahkan dia tidak bisa baca Al-Qur’an sekali pun,

dia bisa masuk selama kuotanya masih ada. Karena sesuai dengan apa yang

dikatakan Ustadz Yusuf Mansur bahwa Daarul Qur’an ini adalah bengkel

untuk org yang mau belajar Al-Qur’an, jadi bukan hanya menyeleksi yang

sudah bagus tetapi juga menyeleksi yang belum bagus disini”.51

50 Data Wawancara kepada Ust. Musyaffa, Sekretaris Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an pada tanggal 19 september 2016 pukul 14:45 wib 51 Data Wawancara kepada Ust. Nawa, Sekretaris I Bagian Tahfidz Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an pada tanggal 19 september 2016 pukul 14:45 wib

56

Hasil pelaksanaan memberikan evaluasinya berupa kritikan maupun saran kepada para ustadz atau pembina mengenai program-program pembinaan. Hal itu tentunya membuat ustadz selalu memperbaiki pembinaan kepada para santri, santri turut serta untuk evaluasi dalam pembinaan ini tetapi, kedua pihak yaitu pembina dan santri hanyalah menjadi penasihat lembaga yaitu memberikan saran dan kritik ataupun nasihat kepada pembinaan tahfidzul

Qur’an di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an sebagai pelaku utama dalam evaluasi ini tentunya.

Dalam melakukan kegiatan evaluasi, secara umum meliputi langkah- langkah sebagai berikut:

a. Menentukan apa yang akan di evaluasi, pimpinan lembaga dan

pelaksana menentukan secara spesifik proses penerapan dan hasil

yang akan di monitor dan di evaluasi, proses dan hasil pengukuran

harus bersifat objektif. Di dalam meninjau factor eksternal dan

internal yang menjadi dasar pembinaan sekarang, pembinaan tahfidz

harus meningkatkan inovasi-inovasi pembinaan dan menyesuaikan

factor-faktor pendukung pembinaan bagi Pesantren Tahfizh Daarul

Qur’an baik factor eksternal dan faktor internal di dalam pembuatan

pelaksanaan pembinaannya tahun selanjutnya.

b. Di dalam mengembangkan standar kerangka dan batasan, standar

yang dikembangkan harus bersifat strategis dan objektif, serta

mengandung sebuah jarak batasan yang logis dan menerima segala

bentuk kekurangan dan kesalahan. Standar tersebut bukan hanya

57

digunakan untuk mengukur hasil akhir, tetapi juga untuk saat

pelaksanaan monitoring berlangsung. Lalu selanjutnya mengukur

presentasi dan membandingkan jumlah perolehan menghafal para

santri di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an dengan target pencapaian

hafalan Qur’an yang mencapai 30 Juz berjumlah 183 santri dari 1.350

santri yaitu 7,3% dari 100% jumlah santri. c. Dalam merancang desain (metode) yaitu mengembangkan hasil dari

proses metode yang sudah ada, menjadi lebih baik. Dengan adanya

metode kelas tahfid yang terdiri dari 3 kelas, yaitu kelas mubtadi,

kelas tahsin dan kelas tahfidz. d. Dan di dalam menyusun instrumen dan rencana pelaksanaan

pembinaan tahfidz pada Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an dengan

kegiatan khalaqoh tahfid dimulai dari pagi sehabis shalat Subuh

sampai jam setengah 7, kegiatannya adalah setoran hafalan baru.

Kemudian setelah shalat Ashar jam 4 sampai dengan jam setengah 6

kegiatannya adalah muroja’ah, mengevaluasi hapalan yang lalu,

kemudian kegiatan tambahannya adalah malem setelah shalat Isya jam

8 sampai jam 9 kegiatannya muroja’ah kembali dan mempersiapkan

hapalan untuk besok harinya. e. Setelah melakukan pengamatan dalam meninjau factor eksternal dan

internal yang menjadi dasar pembinaan sekarang, pembinaan tahfidz

harus meningkatkan inovasi-inovasi pembinaan dan menyesuaikan

factor-faktor pendukung pembinaan bagi Pesantren Tahfizh Daarul

58

Qur’an baik factor eksternal dan faktor internal di dalam pembuatan

pelaksanaan pembinaannya tahun selanjutnya. Selanjutnya mengukur

presentasi dan membandingkan jumlah perolehan menghafal para

santri di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an dengan target pencapaian

hafalan Qur’an yang mencapai 30 Juz berjumlah 183 santri dari 1.350

santri yaitu 7,3% dari 100% jumlah santri. Dan melakukan analisis.

f. Membuat kesimpulan dan pelaporan.

Menurut Syamsuar Mochtar ada langkah-langkah belajar mengajar yang

selaras dengan penerapan keterampilan yaitu sebagai berikut:

a. Membina dengan memotivasi belajar dan memberikan rangsangan

belajar

b. Mendorong timbulnya pertanyaan dari siswa dan keberanian siswa

mencari jawaban

c. Membimbing siswa dalam berbagai kegiatan belajarnya

d. Membimbing siswa dalam menafsirkan hasil penelitian serta

melaporkan hasil kerjanya baik lisan maupun tertulis52

Sesuai dengan teori diatas, untuk point pembinaan dan motivasi serta

point mendorong timbulnya pertanyaan dan keberanian mencari jawaban di

pembinaan Tahfidzul Qur’an telah diberikan oleh Ustadz atau pembina kepada

para santri dengan cukup maksimal. Hal ini dapat dilihat dari adanya pengajar

Syeikh asal Timur Tengah untuk memberikan pengetahuan tentang Al-Qur’an

lebih dalam dan juga motivasi ataupun semangat dalam menghafal, para ustadz

52 Drs. Syarif Makmur, M.Si, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Efektifitas Organisasi: Kajian Penyelenggara Pemerintah Desa, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2008), h. 119

59

juga tidak membeda-bedakan antara peserta yang lancar menghafal ataupun

yang belum dengan yang lainnya, seperti yang dijelaskan oleh Ustadz

Musyaffa.

Dalam pemberian motivasi para ustadz juga sudah semaksimal mungkin,

hal ini terlihat karena dalam pesantren tahfidz tidak semua para santri memiliki

keinginan sendiri dalam belajar menghafal, banyak juga dari mereka karena

paksaan orang tuanya. Maka dari itu para ustadz dengan cepat mencari strategi

agar para santri termotivasi dalam menghafal, para santri diberikan motivasi

agar mereka memiliki semangat dan paham manfaat dalam belajar Al-Qur’an.

dan setiap santri diwajibkan hafal minimal 3 juz untuk dapat melanjutkan

hafalan selanjutnya.53

Dalam point ketiga yaitu membimbing para santrinya dalam berbagai

kegiatan belajar Al-Qur’an juga telah dilakukan oleh ustadz atau pembina

pesantren, hal ini terlihat jumlah santri yang saat ini berjumlah 1.350 dan di

lampiran akan penulis cantumkan rapor santri setiap pembina tahun 2016 ini.

Berdasarkan teori yang dikatakan oleh Syamsuar Mochtar, pesantren

sudah menerapkan teori belajar dengan maksimal. Para ustadz terus menerus

membantu, memotivasi dan semangat ke para santri dalam belajar menghafal

maupun membaca Al-Qur’an hingga setelah lulus mereka mampu untuk terjun

langsung dalam masyarakat.

53 Data Wawancara kepada Ust. Nawa, Sekretaris I Bagian Tahfidz Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an pada tanggal 19 september 2016 pukul 14:45 wib

60

C. Analisis

Hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan tahfidzul Qur’an tahun 2016

dengan jumlah santri tingkat SMP dan SMA 1.350 anak melalui wawancara

dan pengamatan langsung dapat dilihat bahwa:

1. Pelaksanaan pembinaan Tahfidzul Qur’an sudah sesuai dalam

program pembinaan pesantren yang direncanakan

2. Jam pembinaan walau padat dengan jam sekolah tapi masih bisa

dimaksimalkan menjadi efektif

3. Metode hafalan dan motivasi yang diberikan para ustadz kepada santri

binaan relatif baik

4. Para santri sangat semangat dalam mengikuti pembinaan hafalan Al-

Qur’an

Seperti informasi yang disampaikan oleh Ustadz Musyaffa, evaluasi

pencapaian dalam pembinaan Tahfidzul Qur’an di pesantren tahfidz bahwa:

“Didalam tahfid kita ada buku mu’tabar atau semacam report harian,

jadi penilaian ini dilakukan setiap hari, tidak seminggu sekali atau pun

sebulan sekali, tetapi setiap hari. Ustadz yg bertanggung jawab dan saat

khalaqoh atau kita bilang wani khalaqoh dia punya buku report masing2

santrinya, para ustadz akan mencatat. bagaimana nilai tajwidnya, nah ini yg

jadi nilai mereka. Setiap hari itu akan terinput dan setiap bulan akan di

laporkan kepada para orangtua santri”.54

54 Data Wawancara kepada Ust. Musyaffa, Sekretaris Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an pada tanggal 19 september 2016 pukul 14:45 wib

BAB V

PENUTUP

Setelah pada bab sebelumnya dijelaskan mengenai analisa hasil

penelitian, maka pada bab ini akan dikemukakan hal-hal yang merupakan

kesimpulan yang diambil untuk menjawab permasalahan penelitian ini.

Selanjutnya, akan diuraikan saran-saran yang dapat dijadikan masukan bagi

beberapa pihak.

A. Kesimpulan

Dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembinaan Tahfidzul Qur’an pada

para santri di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang

diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tujuan dan visi misi pesantren,

yaitu menciptakan santri yang bukan hanya penghafal Al-Qur’an tetapi juga

mempunyai pengetahuan yang luas.

1. Gambaran pelaksanaan pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz

Daarul Qur’an Cipondoh Kota Tangerang pada tahun 2016

a. Pelaksanaan pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul

Qur’an Cipondoh Kota Tangerang sudah sangat baik, dengan

kurikulum standar diknas serta kurikulum Daarul Qur’an (Kurdaqu)

yang fokus pada program Tahfidz Qur’an 30 juz dan Dirosah

Islamiyyah. Pelaksanaan tersebut diawali dengan seleksi setiap santri,

setelah itu akan dimasukan kedalam kelas tahfid dimana kelas ini

menerapkan level hafalan terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas mubtadi

61 62

atau kelas awal, kelas tahsin untuk perbaikan tajwid dan fasohanya

dan kelas tahfid para santri diwajibkan untuk menghafal minimal 3

juz. Jam hafalan yang diberikan setiap hari, dimulai dari pagi setelah

shalat shubuh sampai jam setengah 7, dilanjutkan lagi setelah shalat

ashar sampai setengah 6, dan yang terakhir malam setelah shalat isya

sampai jam 9.

b. Pelaksanaan pembinaan sudah sesuai program yang direncanakan,

pesantren memiliki para ustadz atau pembina dan jam pembinaan

relatif efektif. Dalam metode hafalannya, para santri sudah dapat

menerapkan strategi atau teknik yang diberikan oleh para ustadz yaitu

membaca minimal sepuluh kali surat yang ingin dihafalkan, diulang

terus-menerus sampai lancar kemudian menghafal. Ustadz dan

kontribusi dari syeikh untuk memberikan motivasi kepada para santri

sudah sangat baik, sehingga santri cukup antusias dalam mengikuti

pembinaan hafalan dan pemahaman Al-Qur’an.

2. Evaluasi program pembinaan Tahfidzul Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul

Qur’an Cipondoh Kota Tangerang

Hasil pembinaan Tahfidzul Qur’an tahun 2016 dengan santri SMP-SMA yang berjumlah 1.350 anak, melalui wawancara dan pengamatan langsung menunjukkan bahwa pesantren Tahfidz Daarul Qur’an sudah memberikan pembinaan secara maksimal. Ustadz dan pembina terus menerus membantu santri dalam belajar hafalan dan membaca Al-Qur’an dari yang belum paham

63

sampai mengerti, hingga santri bisa melanjutkan hafalannya sampai 30 juz dan

siap terjun langsung dalam masyarakat setelah lulus.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas tersebut, maka dapat disampaikan

beberapa saran oleh penulis yang kiranya dapat memberikan beberapa manfaat

bagi pihak Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an dan pihak-pihak yang terkait, baik

itu pembinanya ataupun para ustadz dan pengurus:

a. Lebih mengutamakan dalam penerapan pembinaan sektor tahfidz, dan

memberikan reward setiap adanya pencapaian di kelas tahfidz, baik

dari kelas mubtadi (kelas awal), kelas tahsin dan kelas tahfid.

Sehingga para santri termotivasi dalam menghafal Al-Qur’an dan

menjadi lebih cepat hafalannya. Bukan hanya para santrinya tetapi

juga para pembina diberikan reward dalam membina santri binaannya

agar termotivasi dan semangat dalam membina.

b. Para pembina memberikan pendekatan yang lebih dalam agar supaya

para santri tidak hanya merasakan pesantren tempat belajar tetapi juga

menjadi kan rumah kedua yang membuat nyaman untuk belajar

hafalan Qur’an.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Taufik, Islam dan Masyarakat; Pantulan Sejarah Indonesia, (Jakarta: LP3S, 1987)

Ali, Muhammad, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Pustaka Amani, 1973), Cet. 1

Al-Lahim, Khalid Bin Abdul Karim, Mengapa Saya Menghafal Al-Qur’an

Ardianto, Elvinaro, Metodologi Penelitian untuk Public Relation, (Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2010), Cet. 1

Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan, (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1998), Cet. 1

Aziz, Abdul, dkk, Kiat Sukses Menjadi Hafizh Qur’an Da’iyah

Irawan, Elly, dkk, Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1995)

Junaiyah, H. Matanggui, Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, (Tangerang: PT. Pustaka Mandiri, 2014)

Kabar Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, tahun 2016

Lutfi, Ahmad, Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 2009)

M. Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Oporsionalnya, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), Edisi 1, Cet. 3

Notoatmodjo, Soekidjo, Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), Cet. 5

Profil Lembaga PPPA Daarul Qur’an, 2016

Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), Ed. 3, Cet. 4

Putra Daulay, Haidar, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Islam di Indonesia, (Jakarta: Prenada Media Group, 2009)

Rahmat, Jalaludin, Metodologi Penelitian komunikasi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2002)

vii

Rasyadi, Khairon, Pendidikan Profetik, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004)

Ruslan, Rosadi, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003)

S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, (Bandung : Tarsito, 2003) Sofyan, Ahmad, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), Cet. 1

Sudjana, Anas, Metode Riset dan Metode Bimbingan Skripsi, (Yogyakarta: Reproduksi UD Drama, 1980)

Sudjana, Djuju, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006)

Suharto, Edi, Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2005), Cet. 1

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), Cet. 4

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006)

Yunus, Mahmud, Kamus Arab-Indonesia

Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1992)

INTERNET http://daqu.or.id/modul.php?fl=ct_artikel&arkode=DQU&idar=7 diakses pada tanggal 13 Juni 2016, pukul 03:30 wib http://daqu-semarang.blogspot.co.id/p/profil-pppa-daarul-quran.html diakses pada tanggal 31 Maret 2016, pukul 18:19 wib http://pelangi-iffah.blogspot.co.id/2011/04/macam-macam-evaluasi.html diakses pada tanggal 06 September 2016, pukul 14:54 wib http://www.cumikriting.com/2012/02/smp-sma-pesantren-daarul-quran-ust.html 01/08/2016 diakses pada tanggal 12 Agustus 2016, pukul 19:48 wib http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/definisi-pembinaan-pengertian- pembinaan.html diakses pada tanggal 14 September 2016, pukul 20:56 wib

viii

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

Telp./Fax: (62-21) 7432728 / 74703580 Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, Indonesia : ac. Website : www.fidkom.uinjkt.ac.id Email fidkom@uinjkt. id 016 Jakarta,l9 Juli 2016 Lamp : i(satu)bundel Hal : Bimbingan Skripsi

Iiepatla Yth. Dra. l{j.,Iund:ih Sul:riman, N'lA f)osen Fakr-rltas IIrnu Dakuah c'lirn lln-tu Konrunikasi l.llN S1arif Hiclay atLrllah .lakarta

-1.:.suI u nt.u' u I u ikunt LI"t' LI'b.

Bersama ini karni sanpaikan or-rtline dan naskah proposal skripsi 1'ang diajukan oleh rrahasisu,a FakLrltas IlnrLr Dakrvah clarr Ilmu KomLrnikasi UiN Syarif Hidal,atr-illahJakarta sebagai berikut.

Nama Ardl Kurniar,van Nor-r-ror Pokok I I 1 1053000019 .lurltsar"r iVlana.iemerr Dakwah Semester XI (Sebelas) Telp. 08979090935 .ludul Skripsi Evaluasi Pembirraan Tahfldzul Qur'an di Pesar-rtren Tahfidz Daarr-rl Qr-rr'an Cipondoh Kota Tangerang.

Kan-ri nrohor-r kesediaartny,a untuk n'ieurbiurbing rrrahasisw'a tersebttt clalam pen)'usunan dan penyelesaian skripsiny,a selama 6 br-rlan dari tanggal 19 JLrli 2016 s.d. i9 .lirnuari 2011.

Demikian, atas perl'ratian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih.

W os s cr I amu' al ai kum Wr. tllb.

an. Dekan. Bidang Akaclemili

, Ph.D 0 199803 I 004

Tembusan : 1. Dekan 2. Ketua Jurusan Manajemen Dakwah (MD) KEMENTERTAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM IYEGERT (Uil\) I IIT, S YARIF HIDAYAT ULLAH JAKARTA LIII tr FAKULTAS DAKWAH DAII{ KOMUF{IKASI

Jl' Ir- I'{. Juanda No. 9-5 ('iputat 15412 Indonesia Telp./Fax : (62-21)i432i2gli41}35g0 \{tbsite:_www.fdkuinjakar Email: dakwah(a,lilk.uinjakarta.ac.irl

\ott],rt' : I rr (i l.lr5i l)[, 0() 9,,]l()lii l0I(r .lrtl'lrltit- I .lLrrri l() I (r

I.lu:tpillrn : Ilrrl : Izirr l,cnelitian (Sl

l..eplrrlrr Yth. 'l'ahfldz l)irnpinun l)onrioli [)cslrntr.e rr I)iurrtrl ()rrr.'un -langenrnq (' ilttrnclolr I(ota tii 'l e ntlxt

..1 ::Ltltrttnr'trlttiktrttt ll't ll'h

Dcliiur Irirlirrltirs l)itl'ultll tlilrl IlrttLr I(ritttLtniklrsi I lN Sr ur iI' Iiii]irr lrtulllilr .lirkar.rlr

ilie nc|altgl\an [raltrr it :

\urnlr Alrl i 1..Lrrniuurrrr Nonrr'll Pokok I I [05]000019 Tenrpat/1'anggal Lalr ir. .laliarta. l-1 Septernber i992 Senrester' VIII(Delapan) J rrrLrsa n/l(on sentras i N,laniiienren l)aLri alr A Ianrat .ll. Pentancingirn II No 28A Ii.-l ()0(r,,0j Sr.cngserrq I(c'nr barrgan .lal,alta llar-at Ic-lp 0897e09091 5

adalah bellar llrahasisrva Falitt ltas Dal'rvah clarr Ilrrrr KeprLipil,a:i l. llN Sraril' Hidal'atullall Jakarta -\'allg akarr nrelaksanalian penelitian/rnencar.i data cillapr r.apgla perrLrlisart " sl

SehtrbLrtlgatl dertsatl itLr. cl inrolron I

Derrtil

Ilitts.s u I ct rrr t r' tt I ct i kt r tr t II'r. Il b.

. -.6N I trfi .*PfrfD-AxD4'!/q\- , A._

'.: i Subhan, MA

01r0199303 I l-errrbtrsan: W l. \\1akil Dekan Bidang Aliaclernil<

2. Ketua .l rr rrrsa r r/Pr.od i. Marra.i enrerr Dakw3ffi yruEN a(iE r \ KomiteAkrsdilasiNasional &ffi L6mbaga 5ed(kasi Sist.m Mutu I)AARUL wDAARLIt" qUR',AN QUn'eni

Tangerang, 2 1 September 2016

Assalamu'alaikum Wr. Wb"

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa

Nama Aldi Kumiawan

NIM 1 i I i053000009

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jurusan Manajemen Dakwah

Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Telah selesai melakukan penelitian di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, terhitung mulai tanggal 03 Agustus 2016 sampai dengan 24 September 2A16 untuk memperoleh data dalam rangka penyusrman skripsi yang berjudul "Evaluasi Pembinaan Tahlidzul Qur'an di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Kota Tangerang". Terima Kasih. rrrAWr. Wb. X*g:*"ffi$.*uu Sekretaris Pesantren Tahlizh Daarul Qur'an

''',"'- ;,.i:.ii:r.t'i 1",,,..,,.,;..i, i-|;:::'l,ti1'i,:::|.j--'1-:-''-1'**: .:. BUKTI WAWANCARA

Narasumber : Ustadz Ahmad S. Nawa Jabatan : Sekretaris I Bagian Tahfidz Hari, Tanggal : Senin, 19 September 2016 Waktu : 14:45 WIB Tempat : Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an

Poin-poin wawancara: Tanya (T) Jawab (J)

1. T : Dalam penerimaan calon santri, ada sebutan waiting list yang suka di

bicarakan oleh calon wali santri, maksudnya bagaimana?

J : Waiting list ini bukan karena banyak peminat tetapi untuk memudahkan

masyarakat dalam belajar menghafal Al-Qur’an. Sedangkan proses seleksinya

sendiri tidak berdasarkan kualitas hapalan calon santrinya, jadi semua bisa

masuk ke Daarul Qur’an, santri bisa masuk ke Daarul Qur’an baik dia

hapalannya sedikit, bahkan dia tidak bisa baca Al-Qur’an sekali pun, dia bisa

masuk selama kuotanya masih ada. Karena sesuai dengan apa yang dikatakan

Ustadz Yusuf Mansur bahwa Daarul Qur’an ini adalah bengkel untuk org yang

mau belajar Al-Qur’an, jadi bukan hanya menyeleksi yang sudah bagus tetapi

juga menyeleksi yang belum bagus disini.

2. T : Jenjang pendidikan yang ada didalam Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an? J : Pesantren punya jenjang dari TK sampai dengan sekolah tinggi STMIK,

untuk TK sekolahnya full day pulang pergi, SD ada 2 yaitu full day dan

boarding, untuk boarding yg putra ada di sini dan putri di depok, sedangkan

yang SMP dan SMA wajib di pesantren. Yang putra di sini dan putri tempatnya

di cikarang.

3. T : Bagaimana pelaksanaan dalam bimbingan para santri?

J : Pelaksanaan bimbingan dilakukan secara kesehariannya, ada kegiatan

khalaqoh tahfid yaitu waktunya pagi setelah subuh sampai jam setengah 7, ini

kegiatannya adalah setoran hafalan baru. Kemudian setelah ashar jam 4 sampai

setengah 6, kegiatannya adalah muroja’ah hafalan yang lalu, kemudian tahfid

tambahannya adalah malem setelah isya jam 8 sampai dengan jam 9

kegiatannya muroja lagi dan mempersiapkan hapalan untuk besok paginya.

4. T : Dalam pembinaan tahfidz para santri kedepannya bagaimana?

J : Seluruh santri Daarul Qur’an pertama wajib mengabdi 1 tahun setelah

mereka lulus, sebagai bekal persiapan nanti terjun ke masyarakat, bekal

bagaimana mengajar yang baik, cara bersosialisasi seperti apa, kita kasih bekal

seperti itu. Yang kedua kita juga sudah menjalin kerjasama beberapa

universitas baik didalam maupun di luar negeri, untuk memberikan peluang

beasiswa kepada santri-santri dari Pesantren Daarul Qur’an.

Sekretaris I Bagian Tahfidz

Ustadz Ahmad S. Nawa BUKTI WAWANCARA

Narasumber : Ustadz Maulana Musyaffa’, S.S Jabatan : Sekretaris Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Pusat Hari, Tanggal : Senin, 19 September 2016 Waktu : 14:45 WIB Tempat : Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an

Poin-poin wawancara: Tanya (T) Jawab (J)

1. T : Bagaimana cara penerimaan para calon santri?

J : Daqu itu mempunyai program yang namanya santri indah, bagi orang tua

yang ingin menaruh anaknya di pesantren tahfidz Daarul Qur’an bisa daftarkan

jauh hari sebelumnya. Misalnya anaknya baru kelas 3 SD dia sudah bisa

mendaftarkan untuk tahun nanti pas anaknya sudah lulus, jadi daftarnya tidak

harus pas lulus dan anak yang masih kelas 1 SD pun juga bisa daftar dengan

mencicil uang pembangunannya, sppnya pun dibebankan ketika dia mendaftar.

2. T : Ada berapa banyak santri saat ini yang ada di Pesantren Tahfidz Daarul

Qur’an?

J : Untuk santri yang ada disini berjumlah 1.350 anak dan itu untuk SMP dan

SMAnya saja.

3. T : Bagaimana pembinaan para santri yang ada di pesantren?

J : Dalam pembinaan para santri kita mempunyai 3 unsur, yang pertama

Pengasuhan (asrama), kedua Sekolah dan yang ketiga ada Tahfidz. Pengasuhan (asrama) bertugas untuk membina dalam keseharian santri-santri baik

bagaimana berpakaian yang rapi, cara bersopan santun sama teman dan ustadz-

ustadznya, bagaimana cara memenej waktu untuk belajar dan menghapal, nah

ini tugas dari pengasuhan. Sedangkan sekolah, bertugas untuk memandu santri-

santri agar belajar sesuai dengan target yang sudah ditetapkan oleh diknas,

bagaimana saat ini pesantren menerapkan kurikulum dari diknas dan kurikulum

Daarul Qur’an. Selanjutnya tahfidz bertugas untuk bagaimana bisa membentuk

semangat menghapal walau ada kesibukan lainnya.

4. T : Program apa saja yg di terapkan dalam membina para santri?

J : Program yg kita terapkan di pesantren kalau untuk tahfidznya atau berbicara

tahfidz pertama kita kelas-kelaskan, kita bentuk kelasnya terlebih dahulu.

Untuk santri yang pertama masuk akan ada seleksi, seleksinya yaitu dilihat dari

kualitas bacaannya dan kemampuan menghafalnya, santri-santri yang ketika

masuk kualitas hapalannya masih rendah maka masuk ke dalam kelas mubtadi

(kelas persiapan) atau kelas awal. Kemudian dari muqtadi selesai atau sudah

lulus selanjutnya dia akan masuk ke kelas tahsin untuk perbaikan tajwid dan

fasohanya, setelah kelas tahsin lulus dia akan masuk ke kelas tahfid. Dalam

kelas tahfid ini ada jenjangannya lagi, tiap santri mendapat tiga juz maka dia

naik kelas.

5. T : Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat?

J : Untuk faktor pendukung yang pertama lingkungan, untuk menghafal Al-

Qur’an perlu dibutuhkan lingkungan yg kondusif, yang jauh dari keramaian,

sehingga diperlukan wadah khusus yaitu pesantren, yang tidak terkontaminasi dengan kehidupan di luar. Faktor pendukung selanjutnya adalah asatit (para ustad), itu murni menjadi hal yang penting karena mereka lah nanti yang akan mensupport santrinya bagaimana menghafal Al-Qur’an karena asyatit sebelumnya pernah menghafal. Kemudian metode dalam menghafal, itu juga termasuk faktor pendukung, Daarul Qur’an sebenarnya sama dan tidak jauh beda dengan pesantren Qur’an laennya, diantara kesamaannya adalah metode pengurangan, jadi sebelum santri ini menghafal dia diwajibkan membaca apa yang ingin dihafalkan. Minimal 10 kali membaca diulang terus sampai lancar, baru kemudian menghafal. Kemudian kita ada metode kenaikan kelas, setiap 3 juz dia akan di uji apabila kalau 3 juz ini tidak lancar hafalannya maka dia tidak boleh melanjutkan hafalan surat selanjutnya. Faktor yg laennya, kita punya beberapa Syeikh yg dari Timur Tengah, sehingga bisa memberikan langsung semangat kepada santri yang berkaitan dgn Al-Quran, sedangkan faktor penghambat mungkin diantaranya adalah tidak semuanya santri itu belajar di pesantren karena kemauannya sendiri, cukup banyak paksaan dari orang tua sehingga menghambat target hafalan para santri tidak tercapai, jadi niat awalnya tidak dari diri sendiri, ini lah tugasnya para ustadz untuk bagaimana bisa mewujudkan semangat para santri dari yang tidak minat menjadi minat. Yang kedua adalah kegiatannya juga cukup padat, karena kita juga sekolah umum seperti sekolah pada biasanya, belajar dari pukul 07:30 sampai menjelang pukul 15:00, kecuali hari senin dan kamis karena para santri puasa jadi sekolahnya hanya sampai pukul 12:00, kegiatan yang cukup padat menjadi penghambat juga dalam kecepatan santri untuk menghafal Al-Qur’an. 6. Evaluasi pencapaian dalam pembinaan santri?

Didalam tahfid kita ada buku mu’tabar atau semacam report harian, jadi

penilaian ini dilakukan setiap hari, tidak seminggu sekali atau pun sebulan

sekali, tetapi setiap hari. Ustadz yg bertanggung jawab dan saat khalaqoh atau

kita bilang wani khalaqoh dia punya buku report masing2 santrinya, para

ustadz akan mencatat. Misalnya hari ini sie Ahmad dia setoran berapa halaman,

nanti bagaimana fashoh bacaannya, bagaimana nilai tajwidnya, nah ini yg jadi

nilai mereka. Setiap hari itu akan terinput dan setiap bulan akan di laporkan

kepada para orangtua santri.

Sekretaris Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an

Ustadz Maulana Musyaffa’, S.S 1

STAMBUK NAMA MUSYAFA DAERAH HALAQAH KAMAR KELAS JML HAFALAN

1708 Awan Eko Saputro Cikarang Ust. A. Nashori, AH MT 304 11-IPA-B 30 Juz 1866 Achmad Ra'uuf Abdillah Bekasi Ust. A. Nashori, AH Y 08 10-A 15 Juz 2088 Adam At-Thur Jasson Cassidy Jakarta Ust. A. Nashori, AH T 302 9-C 3 Juz 2274 Arkhab Prawira Prayata Muara Bungo Ust. A. Nashori, AH F 201 8-A 2,5 Juz 1922 Farhan Al Farizi Tarakan Ust. A. Nashori, AH Y 09 10-B Muraja'ah 2144 Imam Fakhri Reza Nasruddin Sul-Sel Ust. A. Nashori, AH T 304 9-A 7,5 Juz 2361 Muhammad Daffa Rizqullah Tarakan Ust. A. Nashori, AH F 205 8-A 4 Juz 1771 Muhammad Dahnari Sebatik Ust. A. Nashori, AH MY 07 11-IPS-A Binnazhri Juz 5 1786 Muhammad Ichsan Al Islam Jakarta Ust. A. Nashori, AH T 301 11 ? Binnazhor 7,5 Juz 1794 Muhammad Luthfi A Bekasi Ust. A. Nashori, AH T 202 11-IPA-B 8,5 Juz 2186 Muhammad Nizam Abdillah Jakarta Ust. A. Nashori, AH T 305 9-A 11 Juz 2196 Muhammad Ridho Jambi Ust. A. Nashori, AH T 305 9-D 3,5 Juz 2200 Muhammad Sadam Syahzidan Jakarta Ust. A. Nashori, AH T 306 9-E 7,5 Juz 1818 Muhammad Zulkifli Makassar Ust. A. Nashori, AH T 202 11-IPS-C 2,5 Juz 2047 Predrag Mitsla Taufiq Alfalakh Klaten Ust. A. Nashori, AH Y 11 10-G 15 Juz 2050 Raden Radisa Muhammad Tsaqifatallah Surabaya Ust. A. Nashori, AH Y 07 10-G 8 Juz 2052 Rafi Ardansyah Depok Ust. A. Nashori, AH Y 09 10-G Binnazhor 20 Juz 2226 Rizky Zulfakar Ambon Ust. A. Nashori, AH T 306 9-A Binnazhor 9 Juz 2229 Royhan Firdaus Tegal Ust. A. Nashori, AH T 305 9-A 10 Juz 2467 Tutur Pamuji Arya Putra Pramudya Tarakan Ust. A. Nashori, AH F 104 8-B 2 Juz 2432 Naufal Hubaysyi Tangsel Ust. A. Nashori, AH F 103 8-A 3 Juz 2208 Puri Rizki Utama Putra Jakarta Ust. A. Nashori, AH T 306 9-E 2,5 Juz 2107 Bimo Seno Magelang Ust. A. Nashori, AH T 303 9-A 3 Juz 2124 Fauz Zhorif Izzudin Jakarta Ust. A. Nashori, AH T 303 9-C 5.5 Juz 2086 Abdurrahman Habib An-Nafi Serambi Ust. A. Nashori, AH T 302 9-A 9 Juz 2118 Faqih Naufal Aflah Jakarta Ust. A. Nashori, AH T 303 9-E 3 Juz 2108 Bintang Surya Bhirawa Bekasi Ust. A. Nashori, AH T 302 9-E 3 Juz 2102 Arya Ardhian Zidan Ramadhan Tegal Ust. A. Nashori, AH T 302 9-C 2,5 Juz 2267 Alif Zarrar Shata Yuwono Bekasi Ust. A. Nashori, AH F 105 8-H 0.5 Juz 2184 Muhammad Nail Badar Anwar Syazili Tanjung Karang Ust. A. Nashori, AH T 303 9-A 5 Juz 2193 Muhammad Rayhandi Fachreza Pontianak Ust. A. Nashori, AH T 305 9-E 3 Juz 2110 Dana Prayoga Kal-Teng Ust. A. Nashori, AH T 302 9-D 2 Juz 2224 Rio Akbar Wiradinata Jakarta Ust. A. Nashori, AH T 306 9-D 3.5 Juz 1800 Muhammad Nur Riva Bogor Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 301 11-IPA-C 6 Juz 2087 Abdul Halim Pontianak Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 302 9-C 2 Juz 2089 Adi Setyawan Jambi Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 302 9-C 1,5 Juz 2

2091 Aeblizat Sayland Ramadhan Kumai Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 302 9-C 5 Juz 2105 Bagas Hilmy Mulyadi Bogor Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 306 9-E 2,5 Juz 2106 Berliano Rizky Pujo Jakarta Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 302 9-B 1,5 Juz 2284 Dafa Syaid Siddiq Tangerang Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 201 8-C 2,5 Juz 2113 Den Bagus Hermawan Jakarta Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 302 9-E 3,5 Juz 2121 Faris Fauzan Ginting Medan Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 302 9-E 1,5 Juz 2122 Faris Muzhaffar Jakarta Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 302 9-D 1,5 Juz 2306 Firdaus Aulia Fauzi Serang Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 102 8-C 2.5 Juz 5 Hlm 2148 Keane Dhuha Danian Tangerang Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 304 9-B 2,5 Juz 2346 Muhammad Al Musthafa Idris Tangerang Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 202 8-F 1 Juz 15 Hlm 2156 Muhammad Amar Faqih Tangerang Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 304 9-D 2 Juz 2157 Muhammad Anas Nazarsyah Tembilahan Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 304 9-B 1,5 Juz 2363 Muhammad Dzaky Alfarisy Sungai Penuh Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 203 8-E 2,5 Juz 2376 Muhammad Ghufran Tarakan Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 204 8-D 2 Juz 5 Hlm 2197 Muhammad Rifky Ariesta Jakarta Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 303 9-B 3,5 Juz 2420 Muhammad Vicky Maulana Jakarta Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 104 8-G 1 Juz 2202 Muhammad Yahya Adha Al-Amin Amuntai Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 305 9-B 3,5 Juz 2437 Pio Aqilla Arkananta Lubis Jakarta Barat Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 102 8-C 1 Juz 12 Hlm 2440 Rafi Nugraha Tangsel Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 102 8-F 1,5 Juz 2446 Rangga Razulan Fasya Depok Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 204 8-C 2 Juz 5 Hlm 2447 Restu Fatahillah Cirebon Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 205 8-C 3 Juz 18 Hlm 2454 Saesar Hagi Jakarta Timur Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 105 8-G 2 Juz 7 Hlm 2231 Sultan Fasya Rifahdi N. Bogor Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 306 9-B 3,5 Juz 2461 Sultan Rafliansyah Munandar Sukabumi Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 204 8-C 2 Juz 2471 Zacky Yudhistira Hudaya Tangsel Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I F 102 8-H 1 Juz 10 Hlm 2160 Muhammad Daffa Islami pasha Lampung Ust. Jamal Alfani, S.Pd.I T 304 9-E 2 Juz 2241 Abdu Alhalim Nofa Adriyan Natuna Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 105 8-F 2 Juz 2270 Aqil Ramadhan Bogor Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 105 8-F 2 Juz 2100 Arico Wida Pratama Tangerang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 302 9-E 3.5 Juz 2285 Daffa Aqila Sobri Bekasi Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 201 8-B 2 Juz 2116 Faith Khansa Fadhillah Tangerang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 302 9-E 4.5 Juz 2123 Fathan Basiluddin B. Ananif Tangerang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 302 9-C 5 Juz 2313 Gusti Bagus Putra Kumbara Bekasi Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 101 8-H 1 Juz 2139 Hamdi Winata Ange Tarakan Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 304 9-C 5.5 Juz 2141 Hasan Noor Suroso Bogor Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 304 9-B 4 Juz 2319 Ikram Hilman Jakarta Barat Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 104 8-B 5 Juz 2331 Leika Bintang Fernanda Sukabumi Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 203 8-E 3 Juz 2340 Mohammad Zulfan Az- Ziqra Bandsar Maluku Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 103 8-F 1 Juz 2350 Muhammad Ardy Bayu Wibowo Serang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 204 8-E 1 Juz 3

2366 Muhammad Fahd Muttaqien Karawang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 103 8-F 2 Juz 2165 Muhammad Fakhri Hasibuan Jakarta Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 304 9-A 4.5 Juz 2166 Muhammad Farhan Ali Bekasi Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 304 9-C 5.5 Juz 2373 Muhammad Fawaz Thoriq Maulana Pandeglang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 104 8-F 2 Juz 2169 Muhammad Hafiz Medan Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 304 9-A 9 Juz 2380 Muhammad Hasan Fahrizal Tangerang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 202 8-B 2 Juz 2386 Muhammad Iqbal Chalid Alas Jakarta Barat Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 101 8-E 3 Juz 2413 Muhammad Rizky Ardiza Surabaya Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 202 8-F 0,5 Juz 2199 Muhammad Rizky Maulana Bekasi Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 305 9-C 2.5 Juz 2425 Muqaddimah Raiska Harsoni Mimika Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 205 8-H 1 Juz 2426 Mus'ab Ibnu Taimiyah Jakarta Selatan Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 101 8-C 4 Juz 2433 Naufal Ridho Alkamil Tangerang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 102 8-H 0.5 Juz 2217 Rasyid Zaky Rachman Hakim Jakarta Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 306 9-A 6 Juz 2218 Ravi Rachmat Hidayat Tangerang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 306 9-A 5.5 Juz 2221 Ridho Ilham Haykal Pangkal Pinang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 306 9-A 6.5 Juz 2232 Syach pattila Maulana Nibung Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 306 9-A 7 Juz 2238 Zain Habib Muhammad Marpaung Tangerang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 306 9-E 2.5 Juz 2443 Raka Muhammad Fatah Jakarta Pusat Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I F 104 8-H 2.5 Juz 2150 Kisto Firmando Tangerang Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 303 9-C 2 Juz 2147 Justin Gilang Junendar Depok Ust. Hasan Bisyri, S.Pd.I T 303 9-B 2 Juz 1856 Wirayudha Mahendra Tangerang Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH T 203 11-IPA-A 30 Juz 2242 Abdul Afif Farhan Nunukan Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 201 8-H 1 Juz 2239 Achmad Rofif Syaifullah Bekasi Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 103 8-A 4 Juz 2248 Aditiya Putra Pratama Karawang Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 103 8-D 2,5 Juz 2252 Ahmad Abdus Salam Arifin Jambi Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 102 8-F 1 Juz 2255 Ahmad Jauhar Fuadi Jakarta Barat Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 104 8-A 4 Juz 2095 Akmalludin Thahir Jakarta Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH T 302 9-A 6 Juz 2103 Awaluddin Anshar Sorong Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH T 302 9-B 3 Juz 2137 Hafidz Abdullah Azzam Lampung Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH T 303 9-A 5 Juz 2317 Hammad Faher Ziyaduddin Serang Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 105 8-A 1,5 Juz 2321 Ilham Damar Zaman Medan Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 101 8-A 5 Juz 2322 Inggil Arroziqi Bitung Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 105 8-B 2 Juz 2326 Kautsar Oretha Rakadiva Kediri Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 201 8-A 3 Juz 2327 Khalifa Tastbitakara Bandung Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 201 8-F 1 Juz 2336 Maulana Al Faathir Jakarta Barat Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 203 8-F 2 Juz 2 Hlm 2362 Muhammad Daffa Yoginanta Mataram Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 101 8-A 2 Juz 2368 Muhammad Fa'iq Kadafi Jakarta Timur Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 204 8-E 1 Juz 2369 Muhammad Farhan Ali Habibi Bekasi Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 105 8-G 0,5 Juz 4 Hlm 2372 Muhammad Fawaz Ghozi Iruani Jakarta Timur Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 101 8-D 2 Juz 4

2374 Muhammad Fayyadh Arsyi Zahid Mataram Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 205 8-B 3 Juz 2178 Muhammad Ikram Jakarta Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH T 305 9-E 1,5 Juz 2180 Muhammad Javier Kholid Jambi Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH T 305 9-A 4 Juz 2391 Muhammad Luthfi Akmalur Rijal Riau Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 201 8-C 3 Juz 2189 Muhammad Rafly Hermawan Bengkulu Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH T 305 9-C 1,5 Juz 2192 Muhammad Rangga Dwiantra Palembang Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH T 305 9-E 2 Juz 2414 Muhammad Rizky Maulana Hakiki Mataram Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 205 8-B 2 Juz 2415 Muhammad Rofi Ilham Redhani Mojokerto Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 103 8-D 2 Juz 2423 Muhammad Yusuf Fauzyie Cilacap Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 203 8-F 0,5 Juz 2206 Muhammad Zulmanar Rizki Kasyfil Aziz Bogor Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH T 305 9-B 4 Juz 2444 Raka Padlan Sofyan Tangerang Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 102 8-H 2 Juz 2225 Rizky Hidayatullah Depok Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH T 306 9-E 2 Juz 2451 Rizky Pangestu Harahap Bekasi Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 204 8-C 2 Juz 2244 Abdul Malik Ashri Wirajagat Mataram Ust. Arwani Sholeh, S.Th.I, AH F 105 8-D 3,5 Juz 2243 Abdul Hamid Alkhairi Jakarta Barat Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 102 8-D 1,5 Juz 2245 Abdurrahman Arladira Harahap Bogor Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 105 8-F 1 Juz 11 Hlm 2265 Ali Abdurrahman Alhudzaifi Tangerang Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 103 8-D 1 Juz 18 Hlm 2266 Alif Ainul Tarakan Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 105 8-D 1 Juz 10 Hlm 2269 Ananda Riswanda Imawan Palangkaraya Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 105 8-B 2,5 Juz 2279 Azka Septian Pratama Jakarta Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 201 8-F 15 Hlm 2282 Bryan Arjuna Syehlano Bogor Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 105 8-G 14 Hlm 2283 Cahyo Tri Pamungkas Prasetya Jakarta Utara Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 105 8-G 1,5 Juz 2287 Daffa Rizky Awal Ramadhan Tangerang Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 202 8-A 2 Juz 12 Hlm 2312 Gito Dio Legowo Pandeglang Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 203 8-A 1 Juz 18 Hlm 2314 Habibullah Zahwa Jambi Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 202 8-G 1 Juz 14 Hlm 2318 Ikbar Imami Achyari Bogor Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 202 8-D 18 hal 2332 Lili Abdullah Sulaeman Bekasi Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 201 8-H 2 Juz 2 Hlm 2337 Maulana Arrafi Jakarta Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 204 8-G 2 Juz 2343 Muhammad Aditya Pratama Jakarta Timur Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 203 8-B 1 Juz 2344 Muhammad Afif Haikalnan Bomering Ulu Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 204 8-B 2 Juz 2355 Muhammad Azky M. R Tangerang Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 204 8-A 4 Juz 2378 Muhammad Haekal Yudistira Malinav Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 204 8-D 2 Juz 6 Hlm 2385 Muhammad Iqbal Asyiraf Rasyid Pekanbaru Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 201 8-G As-Syams 2394 Muhammad Muflih Hanif Al Huda Bekasi Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 205 8-B 1 Juz 16 Hlm 2405 Muhammad Raka Pradipta Tang-Sel Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 102 8-A 2 Juz 2412 Muhammad Rizki Aulia Kutai Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 203 8-F 17 Hlm 2418 Muhammad Shafiq Jak-Pus Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 202 8-G 1 Juz 2 Hlm 2434 Nauval Putra Arvie Mulia Jakarta Utara Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 204 8-B 2,5 Juz 2438 R. Dzaky Muhtadi Abhista Suparba Tangerang Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 104 8-D 1 Juz 10 Hlm 5

2441 Raihan Daffa' Putra Prathama Wicaksono Bekasi Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 103 8-E 2 Juz 17 Hlm 2445 Rakha Nasywa Ananta Pangkalanbun Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 103 8-B 2 Juz 2 Hlm 2466 Tegar Akhmad Fahrheza N Jakarta Pusat Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 101 8-H 1 Juz 10 Hlm 2469 Wijdandio Ranutikta Hadi Jakarta Timur Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 204 8-G 2 Juz 2 Hlm 2473 Zayyan Shadiq Arvin Bogor Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 103 8-E 16 Hlm 2476 Zulfahmi Ramadandi Ollong Ambon Ust. Lazuardi Firdaus, AH F 205 8-G 1,5 Juz 1699 Ammar Awarurrachman Tegal Ust. Fauzan Daulay, AH MY 11 11-IPA-A 30 Juz 2092 Afryza Akbar Tangerang Ust. Fauzan Daulay, AH T 302 9-E 3.5 Juz 2097 Andi Muhammad Toriq Fadillah Jambi Ust. Fauzan Daulay, AH T 302 9-D 3 Juz 2104 Aysar Deftrian Kusumansyah Jambi Ust. Fauzan Daulay, AH T 302 9-D 2.5 Juz 2109 Bonardo Fadhilah Nasution Jakarta Ust. Fauzan Daulay, AH T 302 9-D 2.5 Juz 2112 Defito Sufiyansyah Cilegon Ust. Fauzan Daulay, AH T 306 9-E 3.5 Juz 2115 Fahrizal Juliansyah Kal-Tim Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-C 3 Juz 2119 Farhan Apriliansyah Jakarta Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-B 3.5 Juz 2120 Farhan Arya Putra Hendriawan Bogor Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-A 2.5 Juz 2129 Fikri Fadhlurrahman Balai Karang Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-C 5.5 Juz 2131 Ghafar Azhar Zuandi Blitar Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-D 3 Juz 2132 Ghifary Abid Dharmawan Jakarta Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-C 4.5 Juz 2135 Haekal Ilham Badrudin Jakarta Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-D 3.5 Juz 2142 Herian Putera Kerinci Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-C 2 Juz 2145 Januar Bintara Safano Tangerang Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-B 7.5 Juz 2149 Khaerur Rizki Bahtiar Pandeglang Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-E 3 Juz 2154 Muhajir Tarakan Ust. Fauzan Daulay, AH T 304 9-C 3 Juz 2164 Muhammad Fadhlurrohman Tarakan Ust. Fauzan Daulay, AH T 304 9-B 5.5 Juz 2168 Muhammad Hafist Bukit Tinggi Ust. Fauzan Daulay, AH T 305 9-B 3.5 Juz 2175 Muhammad Ibnu Sina Syafril Muara Bungo Ust. Fauzan Daulay, AH T 304 9-C 4 Juz 2176 Muhammad Iftikhar Ramadhan Jakarta Ust. Fauzan Daulay, AH T 304 9-A 4 Juz 2182 Muhammad Khazainul Ardhy Tenrilengka Jambi Ust. Fauzan Daulay, AH T 303 9-D 3 Juz 2183 Muhammad Mardian Tangerang Ust. Fauzan Daulay, AH T 305 9-E 6.5 Juz 2188 Muhammad Rafi Dakhillulah Bogor Ust. Fauzan Daulay, AH T 305 9-D 4 Juz 2194 Muhammad Razin Zakin Shiddiq Jakarta Ust. Fauzan Daulay, AH T 305 9-B 13 Juz 2195 Muhammad Rico Al Taqi Pontianak Ust. Fauzan Daulay, AH T 305 9-E 3 Juz 2203 Muhammad Yusuf Yoga Pramono Palembang Ust. Fauzan Daulay, AH T 306 9-C 4 Juz 2205 Muhammad Zuhril Hamzah Purwakarta Ust. Fauzan Daulay, AH T 305 9-E 2 Juz 2209 Rafi Abdurahman Fahmy Cilacap Ust. Fauzan Daulay, AH T 305 9-A 7 Juz 2213 Ragil Ahmad Putra Bogor Ust. Fauzan Daulay, AH T 306 9-D 7.5 Juz 2215 Rama Kamandaka Bekasi Ust. Fauzan Daulay, AH T 305 9-D 4 Juz 2223 Rifqi Affan Ghifari Tangerang Ust. Fauzan Daulay, AH T 306 9-A 6.5 Juz 2228 Roid Taqiuddin Ar-Rasyid Bekasi Ust. Fauzan Daulay, AH T 306 9-C 5.5 Juz 6

2237 Zaidan Yuslam Musa'ad Papua Ust. Fauzan Daulay, AH T 306 9-A 1 Juz 2191 Muhammad Ramadhan Al-Farizi Makasar Ust. Fauzan Daulay, AH T 304 9-B 2,5 Juz 2211 Rafi Sulthan Vernanda Jakarta Ust. Fauzan Daulay, AH T 305 9-E 3 Juz 1717 Dimas Putra Nirvana Pemalang Ust. M. Nashihin, S.Pd.I MF 204 11-IPS-B 6 Juz 2247 Adil Adhadad Lubuk Linggau Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 205 8-F 3.5 Juz 2254 Ahmad Choirul Febryansyah Tangerang Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 205 8-G 1 Juz 2256 Ahmad Muhammad Indra Alamsyah Tarakan Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 104 8-C 1.5 Juz 2257 Ahmad Mujammil Raza Bogor Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 105 8-G 1 Juz 8 Hlm 2258 Ahmad Parvez Rabbaanee Tangerang Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 104 8-C 4.5 Juz 2259 Ahmad Rifqi Bekasi Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 104 8-B 3.5 Juz 2099 Arib Rachman Ramadhan Bogor Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 302 9-B 5 Juz 2286 Daffa Awaludin Genom Furqon Tangerang Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 103 8-F 1.5 Juz 2111 Danu Herda juandi Lombok Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 302 9-D 6 Juz 2293 Dieka Adam Priyono Tangerang Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 104 8-B 3 Juz 2117 Fakhrurrozi Azzukhruf Cibinong Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 303 9-A 11 Juz 2126 Fauzan Ichwan Fauzi Jakarta Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 303 9-E 4 Juz 2308 Fulka Thufail Bekasi Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 202 8-C 2 Juz 2320 Ilham Awaludin Jakarta Barat Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 104 8-G 2 Juz 2151 Lalu Muhammad Guido Ilham Mataram Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 303 9-D 2.5 Juz 2152 Luqman Sentosa Jakarta Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 304 9-D 5 Juz 2333 Mahival Ahmad Zaldian Tarakan Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 201 8-C 1.5 Juz 2347 Muhammad Alif Farhan Habibi Batang Hari Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 204 8-D 2 Juz 2356 Muhammad Badru Tamam Tangsel Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 105 8-F 1 Juz 10 Hlm 2365 Muhammad Fadilah Maulana Jakarta Selatan Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 203 8-B 2 Juz 2379 Muhammad Haikal Cilegon Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 204 8-B 3 Juz 2399 Muhammad Naufal Anwar Pontianak Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 204 8-F 2 Juz 2400 Muhammad Naufal Hadi Cirebon Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 203 8-C 2.5 Juz 2190 Muhammad Raihan Banjarmasin Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 305 9-B 7.5 Juz 2403 Muhammad Raihan bin Lukman Garut Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 101 8-E 1.5 Juz 2408 Muhammad Rianniko Fikri Tangerang Ust. M. Nashihin, S.Pd.I F 201 8-E 1.5 Juz 2201 Muhammad Sulaiman Yusuf Serang Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 305 9-E 3.5 Juz 2219 Ray Ardika Raihan Pontianak Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 306 9-B 6 Juz 2216 Rasyaf Mustofa Azis Cirebon Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 306 9-C 2.5 Juz 2134 Gian Rusdiana Kuningan Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 303 9-D 2.5 Juz 2170 Muhammad Haikal Madani Jakarta Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 304 9-C 6 Juz 2162 Muhammad Dwi Putra Ramadhika Jakarta Ust. M. Nashihin, S.Pd.I T 304 9-E 2 Juz 1748 Iqbal Baihaqi Bekasi Ust. Asep Hidayat, AH T 201 11-IPA-B 12.5 Juz 2249 Adjie Pangestu Dwi Putra Jakarta Barat Ust. Asep Hidayat, AH F 105 8-F Al Baqarah 257 2251 Agung Putra Anugrah Jakarta Pusat Ust. Asep Hidayat, AH F 104 8-H Al Baqarah 126 7

2268 Alwi Yusuf Habibie Padang SidimpuanUst. Asep Hidayat, AH F 103 8-F Al Baqarah 163 2271 Aqsha Syah Gymnastiar Yulis Makassar Ust. Asep Hidayat, AH F 102 8-H Al Baqarah 148 2275 Arsyi Rayhan Kamal Bogor Ust. Asep Hidayat, AH F 104 8-A Al Baqarah 246 2289 Dery Erwanto Bekasi Ust. Asep Hidayat, AH F 202 8-F Al Baqarah 105 2294 Dimas Nur Akbar Palatal Jakarta Pusat Ust. Asep Hidayat, AH F 105 8-C Al Baqarah 242 2301 Fadhil Ahmad al-Farisi Jakarta Selatan Ust. Asep Hidayat, AH F 101 8-C Al Baqarah 185 2316 Haidar Azka Salim Jakarta Barat Ust. Asep Hidayat, AH F 203 8-D Al Baqarah 92 2325 Jumadi Anan Tarakan Ust. Asep Hidayat, AH F 101 8-G Al Baqarah 37 2328 Khalil Gibran Ibrahim Denpasar Ust. Asep Hidayat, AH F 105 8-E Al Baqarah 94 2329 Khoury Yudha Albar Jambi Ust. Asep Hidayat, AH F 202 8-D Al Baqarah 189 2330 La Ode Muhamad Leo Alor Ust. Asep Hidayat, AH F 204 8-H Al Baqarah 143 2334 Maula Adityansah Jakarta Ust. Asep Hidayat, AH F 103 8-F Al Baqarah 197 2342 Muhamad Al-Farabi Jakarta Selatan Ust. Asep Hidayat, AH F 202 8-C Ali Imran 32 2351 Muhammad Arham Luwu Utara Ust. Asep Hidayat, AH F 205 8-E Al Baqarah 165 2352 Muhammad Arif Ilham Bengkulu Ust. Asep Hidayat, AH F 203 8-A Ali Imran 91 2360 Muhammad Daffa Rahmawan Purwekerto Ust. Asep Hidayat, AH F 203 8-E Al Baqarah 229 2381 Muhammad Husein Tangerang Ust. Asep Hidayat, AH F 203 8-G Al Baqarah 235 2383 Muhammad Ikhwan Haryansyah Cilegon Ust. Asep Hidayat, AH F 101 8-A Ali Imran 91 2395 Muhammad Nabail Adzim Zahran Bogor Ust. Asep Hidayat, AH F 205 8-G Al Baqarah 143 2398 Muhammad Nasman Arif Nunukan Ust. Asep Hidayat, AH F 102 8-A Al Baqarah 184 2410 Muhammad Ridwan Arifin Bekasi Ust. Asep Hidayat, AH F 205 8-C Ali Imran 91 2421 Muhammad Wahyu Rizky Zainal Kutai Timur Ust. Asep Hidayat, AH F 205 8-D Ali Imran 91 2430 Nandra Ilhamsyah Jakarta Timur Ust. Asep Hidayat, AH F 102 8-H Al Baqarah 126 2442 Rajiv Hamdan Khoiri Jakarta Ust. Asep Hidayat, AH F 103 8-H Al Baqarah 57 2457 Satrio Ramadhan Priambudi Ketapang Ust. Asep Hidayat, AH F 103 8-G Al Baqarah 16 2459 Shakti Arief Ramadhan Tanjung Pinang Ust. Asep Hidayat, AH F 104 8-B Ali Imran 29 2439 Rafi Harsya Nairez Bogor Ust. Asep Hidayat, AH F 104 8-D 0,5 Juz 2359 Muhammad Daffa Al Ghiffary Jawa Barat Ust. Asep Hidayat, AH F 202 8-D 2 Juz 1808 Muhammad Ridho R Hanafi Banjarmasin Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I T 203 11-IPA-A 5 Juz 2240 Aang Rachmat Kosasih Pandeglang Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 104 8-G 2 Juz 2246 Abid Atha Nibras Jakarta Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 201 8-D 3 Juz 2292 Dicko Rievarin Nunukan Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 203 8-D 3 Juz 2295 Dion Emiro Edelhaqq Pramana Tangsel Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 201 8-E 2 Juz 2303 Faqih Al-Ghifari Alin Jakarta Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 101 8-B 3 Juz 2315 Haedar Azmi Fadil Fahrezza Tangerang Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 203 8-E 3 Juz 2345 Muhammad Akil Farhan M Makassar Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 204 8-A 3 Juz 2348 Muhammad Ammar Gufrah Jambi Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 103 8-E 2 Juz 2349 Muhammad Andhika Fakhrizal Dumai Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 203 8-D 2 Juz 2358 Muhammad Bilhaq Tasikmalaya Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 205 8-C 3 Juz 8

2375 Muhammad Fidel Bintang Marich Tangsel Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 205 8-A 3 Juz 2382 Muhammad Idzhar Kamil Cilegon Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 202 8-C 1 Juz 19 Hlm 2387 Muhammad Iqlal Al-Ghazali Tangerang Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 102 8-B 2 Juz 2389 Muhammad Kahfi Al-Fath Baihaqi Brebes Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 102 8-E 4 Juz 2392 Muhammad Luthfi Antariksa Depok Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 103 8-C 3 Juz 2393 Muhammad Mahzar Taufiqurizat Tuban Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 101 8-E 3 Juz 2401 Muhammad Nurzaman Cianjur Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 102 8-D 2 Juz 2402 Muhammad Rafael Alviensyah Tangerang Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 101 8-E 2 Juz 2406 Muhammad Ramadhana Kurniawan Bogor Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 104 8-G 2 Juz 2407 Muhammad Ramdhani Tangsel Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 102 8-F 2 Juz 2411 Muhammad Rifqi Zaidan Al-huda Cibinong Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 205 8-C 4 Juz 2424 Muhammad Zahran Datau Jawa Barat Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 204 8-B 3 Juz 2427 Muzakki Aulia Farhan Jambi Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 103 8-C 3 Juz 2429 Nandito Raditya Rahman Bogor Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 102 8-A 3 Juz 2450 Rizky Nurrahman Tangerang Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 103 8-B 4 Juz 2462 Sulton Sutamir Tangsel Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 205 8-C 4 Juz 2463 Syahda Aqila Syakir Mataram Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 104 8-C 2 Juz 2468 Upangga Khoirurrizqi Tangerang Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 104 8-B 2 Juz 2475 Zidane Ahmad Busthomi Jakarta Utara Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 104 8-D 2 Juz 2464 Syahru Sya'ban Karawang Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 205 8-A 4 Juz 2253 Ahmad Afkaar Almughni Jakarta Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 103 8-F 1 Juz 2428 Nafiis Fairuz Kuato Tangerang Ust. Abdul Fattah F., S.Pd.I F 103 8-C 1 Juz 1607 Muhammad Aufi Ismaturrahman Jakarta Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 101 12-IPS-A 5 Juz 1539 Adilah Fajrin Daffa Jakarta Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 105 12-IPA-C 9.5 Juz 1689 Ahmad Janardi Mardani Indramayu Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 202 11-IPA-C 12 Juz 1693 Akhmad Bisma Muzakkir Aceh Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 201 11-IPS-C 6 Juz 1545 Ali Akbar Ramadhan Jakarta Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MT 201 12-IPA-C 6 Juz 1548 Angkasa Lazuardi Islami Semarang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MT 301 12-IPS-B 4 Juz 1703 Arief Rachman Tangerang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MF 303 11-IPA-C 13 Juz 1552 Azwin Amrullah Kalimantan Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 105 12-IPA-A 11 Juz 1553 Benny Aidil Fachrudinatan Jambi Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 205 12-IPS-A 6.5 Juz 1722 Fadhli Farid Putra Aprianto Bintaro Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 203 11-IPA-C 8 Juz 1724 Fadlan Al Makki Cilacap Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MY 10 11-IPA-C 8.5 Juz 1726 Fahd Muhadzdzib Thoha Tangerang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 202 11-IPS-C 11 Juz 1570 Faisal Fabdis Madura Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MT 203 12-IPS-B 5 Juz 1581 Hanif Abdul Hadi Tangerang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MT 203 12-IPA-C 2 Juz 1584 Ikhsan Darmawan Tangerang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 105 12-IPA-C 19 Juz 1585 Ilham Al Imran Palembang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 105 12-IPS-B 5 Juz 1753 Maisal S.S Tarakan Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 203 11-IPS-B Binnazhor 2 Juz 9

1594 Mas Agus Abdul Hamid Palembang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 204 12-IPS-B 8 Juz 1764 Muhammad Arham Alfian Serang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MF 101 11-IPA-B 4.5 Juz 1767 Muhammad Aulia Ul Rahman Jakarta Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 202 11-IPS-C 9.5 Juz 1770 Muhammad Daffa Akbarsyah Asy'ari Bogor Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MY 09 11-IPA-C 9 Juz 1783 Muhammad Hana Rifqi Jakarta Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MF 202 11-IPS-A 9 Juz 1784 Muhammad Hikmat Ramadhan Tangerang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 301 11-IPS-A 8 Juz 1785 Muhammad Humam Barfadhillah Depok Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MF 102 11-IPA-A 19 Juz 1620 Muhammad Ihsan Sudrajat Jakarta Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH ??? 12-IPS-B 7 Juz 1799 Muhammad Nur Fauzan Cilegon Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 301 11-IPA-C 2 Juz 1801 Muhammad Nur Zaman Jak-Sel Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MY 04 11-IPA-B 5.5 Juz 1802 Muhammad Rafa Faola Bogor Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 202 11-IPS-B 2.5 Juz 1636 Muhammad Sibli Febriansyah Jambi Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 205 12-IPA-C 3 Juz 1823 Nouval Rizqullah Ardianto Semarang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 203 11-IPA-B 5 Juz 1825 Oscar Orlanda Jambi Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 301 11-IPS-A 16.5 Juz 1826 Putra Esra Mahendra Kalimantan Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 203 11-IPS-A 3 Juz 1832 Renaldy Pramudia Irfan Tangerang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 203 11-IPA-A 17.5 Juz 1844 Salman Sarifudin Semarang Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH MF 101 11-IPS-A 13 Juz 1858 Zahky Awal Ramadhan Hadi Papua Barat Ust. Ahmad Syaifi, S.Pd.I, AH T 203 11-IPA-B 3 Juz 1574 Fariz Nazhari Depok Syeikh Ahmad Al-Kannas T 101 12-IPA-A 30 Juz 1543 Alby Fauzan Al Fikri Bogor Syeikh Ahmad Al-Kannas T 205 12-IPS-A 30 Juz 1559 Dendi Ahmad Jakarta Syeikh Ahmad Al-Kannas kantor 12-IPS-A 30 Juz 1781 Muhammad Guntur Husnil Khuluqi Pontianak Syeikh Ahmad Al-Kannas MT 306 11-IPS-A 30 Juz 1621 Muhammad Ikhwan Khairi Kalimantan Syeikh Ahmad Al-Kannas T 101 12-IPA-B 30 Juz 1630 Muhammad Maulana Rahman Ambon Syeikh Ahmad Al-Kannas T 101 12-IPA-A 30 Juz 1806 Muhammad Rafli Nugraha Tangerang Syeikh Ahmad Al-Kannas MY 04 11-IPS-A 30 Juz 1843 Ryash Rasyid Sukabumi Syeikh Ahmad Al-Kannas T 203 11-IPS-B 30 Juz 1665 Saeful Anam Cilacap Syeikh Ahmad Al-Kannas T 205 12-IPA-A 30 Juz 1669 Susilo Rifqi Pekalongan Syeikh Ahmad Al-Kannas T 205 12-IPS-B 30 Juz 1949 Imam Syibaweh Cikampek Syeikh Ahmad Al-Kannas Y 11 10-C 30 Juz 1793 Muhammad Khikman Faqih Pemalang Syeikh Ahmad Al-Kannas MF 302 11-IPS-A Murajaah 1696 Alif Banni Nuryono Tangerang Syeikh Ahmad Al-Kannas MF 302 11-IPA-A 30 Juz 1732 Fathan Kamil Assabil Jakarta Ust. Suherman,Lc , AH T 201 11-IPA-C 30 Juz 1680 Adl Noor Vindhy Tangerang Ust. Suherman, Lc, AH T 203 11-IPA-C 4 Juz 1544 Alfath Attarsyah Al-Ayubi Jambi Ust. Suherman, Lc, AH T 205 12-IPA-B 14 Juz 1547 Alviansyah Saputra Tangerang Ust. Suherman, Lc, AH T 105 12-IPA-C 4 Juz 1705 Ariq Malpin Musyafa Bandung Ust. Suherman, Lc, AH T 201 11-IPS-C 8 Juz 1714 Dedi Setiawan Batam Ust. Suherman, Lc, AH T 203 11-IPA-B 2 Juz 1560 Deni Kurniawan Ciputat Ust. Suherman, Lc, AH MT 201 12-IPS-B Tahsin 1720 Enjyno Puji Perdana Tangerang Ust. Suherman, Lc, AH T 203 11-IPA-B 7 Juz 10

1566 Fadhil Ahmad Wibiputra Jakarta Ust. Suherman, Lc, AH T 105 12-IPS-A 2 Juz 1576 Ferio Adhitama Jakarta Ust. Suherman, Lc, AH kantor 12-IPA-C 8 Juz 1733 Fhabio Alif Sutrisno Bogor Ust. Suherman, Lc, AH T 301 11-IPS-B 6 Juz 1735 Fiqhan Al-Amad Kal-Bar Ust. Suherman, Lc, AH T 301 11-IPS-C 5 Juz 1738 Gilang M Sanjaya Bekasi Ust. Suherman, Lc, AH T 202 11-IPA-B 4 Juz 1586 Irfan Gusna Fadhilah Serpong Ust. Suherman, Lc, AH T 204 12-IPS-A 3 Juz 1750 Ki Agus Ahmad Zaky Abid A. Tangerang Ust. Suherman, Lc, AH T 202 11-IPS-B 5 Juz 1592 Mahendra Cahyadi Putra Bekasi Ust. Suherman, Lc, AH T 105 12-IPA-C 5 Juz 1612 Muhammad Fathturrahman Eka Putra Balik Papan Ust. Suherman, Lc, AH kantor 12-IPA-B 4 Juz 1777 Muhammad Fauzan Pamulang Ust. Suherman, Lc, AH MF 102 11-IPA-C 7 Juz 1617 Muhammad Gian Naufal Z Bekasi Ust. Suherman, Lc, AH MT 301 12-IPA-C 2 Juz 1618 Muhammad Hanif Yaumul Izza Sumedang Ust. Suherman, Lc, AH T 205 12-IPA-B 10.5 Juz 1629 Muhammad Latiif Sutikno Bogor Ust. Suherman, Lc, AH ??? 12-IPA-A 16 Juz 1804 Muhammad Rafi Aditya Natuna Ust. Suherman, Lc, AH T 202 11-IPA-B 8 Juz 1632 Muhammad Rafly AN Depok Ust. Suherman, Lc, AH T 101 12-IPS-B 11 Juz 1814 Muhammad Septian Putra Palembang Ust. Suherman, Lc, AH T 301 11-IPA-C 5 Juz 1648 Parhan Rayamas Rangkuty Bekasi Ust. Suherman, Lc, AH T 204 12-IPS-B 6 Juz 1655 Rayhan Al Faridz El Sultani Tangerang Ust. Suherman, Lc, AH T 204 12-IPA-C Tahsin 1656 Reza Afif Lampung Ust. Suherman, Lc, AH T 101 12-IPS-B 11 Juz 1658 Ridho Gilang Hidayat Pontianak Ust. Suherman, Lc, AH T 105 12-IPS-A 23 Juz 1660 Rizky Irmawan Tarakan Ust. Suherman, Lc, AH T 105 12-IPS-A 24 Juz 1662 Rizqi Arrasid Soeli Jayapura Ust. Suherman, Lc, AH T 204 12-IPA-B 2 Juz 1853 Vickry Dewandri Akbar Jak-Sel Ust. Suherman, Lc, AH T 203 11-IPS-B 6 Juz 1857 Wishnu Dwi Anggoro Jakarta Ust. Suherman, Lc, AH T 201 11-IPS-B 11 Juz 1860 Zul Arasy Amirul Jihad Ambon Ust. Suherman, Lc, AH T 202 11-IPS-C 2 Juz 1641 Muhammad Yafie A Batam Ust. Suherman, Lc, AH T 105 12-IPA-C 7 Juz 1723 Fadlan Tarakan Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 203 11-IPS-C 6 Juz 2090 Adli Abdufadhil Jakarta Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 302 9-E 3 Juz 2262 Ahmad Zaky Nawandri Serang Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 201 8-A 2 Juz 2264 Alfas Cadieno Akbar Fatoni Jakarta Timur Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 201 8-A 1.5 Juz 2096 Alif Faruq Sulthon Tanjung Balai Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 302 9-B 5,5 Juz 2101 Ariq Syauqi Maulana KEPRI Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 302 9-D 4.5 Juz 2273 Arjuna Pandu Krisna Tangerang Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 201 8-D Al Baqarah 138 2290 Dhihya Khalifah Ahmad Bekasi Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 105 8-F 1.5 Juz 2297 Dzulfiqar Ahmad Al Ghozi Semarang Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 102 8-D 1 Juz 2298 Fachrur Rozy Ariyani Serang Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 102 8-G 1.5 Juz 2307 Firman Hakiki Cirebon Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 105 8-G 1.5 Juz 2136 Hafid Muhammad Hamid Tangerang Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 304 9-C 3.5 Juz 2323 Irkham Fattan Rahmani Hulu Sungai Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 201 8-H Al Baqarah 112 11

2324 Jaes Muhammad Fauzan Fillah Bogor Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 105 8-G Al Baqarah 41 2146 Januar Ibnu Syafi Banyumas Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 303 9-B 6 Juz 2335 Maulana Akbar Jakarta Timur Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 203 8-A 1.5 Juz 2338 Mochammad Edrick Firjatullah Jakarta Selatan Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 101 8-E 1.5 Juz 2364 Muhammad Erlangga Jakarta Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 204 8-H Al Baqarah 97 2371 Muhammad Fauzi Sidoarjo Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 105 8-E 2.5 Juz 2377 Muhammad Gibran Al-Ghafari Tangerang Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 204 8-E 1 Juz 2171 Muhammad Hamka Kal-Ut Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 304 9-B 5 Juz 2174 Muhammad Hilal Hasbiyannur Kuningan Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 305 9-B 3 Juz 2409 Muhammad Ridho Ramadhan Karimun Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 102 8-H 1.5 Juz 2416 Muhammad Saefullah Bogor Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 102 8-H Al-Qadr 2207 Naufal Hylmi Dzakwan Bekasi Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 306 9-A 3.5 Juz 2210 Rafi Naufal Balakosa Tangerang Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 306 9-B 5 Juz 2220 Rayhan Ary Nugraha Bandung Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 306 9-D 3.5 Juz 2452 Rizky Qiral Maulana Tangerang Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 202 8-E Al Baqarah 224 2227 Rizqy Adha Valentino Depok Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 306 9-B 12.5 Juz 2455 Said Kholil Amrullah Pangkal Pinang Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 103 8-B 1.5 Juz 2233 Syahrul Khaidar Kamal Jakarta Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 306 9-E 4 Juz 2465 Syibgon Aulawi Cirebon Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 103 8-F 2 Juz 2353 Muhammad Arkan Bekasi Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH F 101 8-G Al Baqarah 16 2155 Muhammad Amar Jakarta Ust. A. Dimyathi, S.Pd.I, AH T 304 9-E 2 Juz 1852 Tubagus Fadhillah Akasyah Bandung Ust. Imaduddin, S.Pd.I T 202 11-IPS-A 7 Juz 2260 Ahmad Verrel Rafly Zhafran Cirebon Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 202 8-E 12 Hlm 2261 Ahmad Zaki Mumtaz Jakarta Utara Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 105 8-B Tahsin 2263 Ahmad Zharfani Adha Jakarta Pusat Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 101 8-C 2 Juz 2272 Ario Prayoga Jakarta Barat Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 104 8-E 1,5 Juz 2276 Aufa Ramadhany Tangsel Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 102 8-A 2 Juz 2277 Azhar Khalid Bulungan Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 202 8-A 5,5 Juz 2288 Denis Mu'afa Dhiaul Adha Maulana Bekasi Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 202 8-E 1,5 Juz 2291 Dhowy Anja Al Husna Cilegon Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 202 8-F 0.5 Juz 2296 Dzaky Al Bani Wajo Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 202 8-G Tahsin 2299 Fadel Alif Saputra Bungo Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 201 8-B 1,5 Juz 2302 Faisal Faturrahman Jakarta Timur Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 103 8-C 1 Juz 2305 Ferijal Muliana Depok Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 201 8-G Tahsin 2309 Galuh Wikri Ramadhan Karawang Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 103 8-H Tahsin 2310 Ghibran Hads Parisi Depok Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 104 8-G 1 Juz 2311 Gibran Al-Ghifary Medan Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 105 8-C 2,5 Juz 2339 Mohamad Ramadhan Ibnu Maulana Serang Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 101 8-B 2,5 Juz 2341 Mokhamad Axellyo Ghani Adam Sukabumi Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 202 8-B 1,5 Juz 12

2354 Muhammad Jakarta Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 104 8-A 2 Juz 2367 Muhammad Fahrezi Riansyah Jakarta Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 205 8-H 0.5 Juz 2370 Muhammad Farid Firdaus Surabaya Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 102 8-G Tahsin 2384 Muhammad Ilham Ramadhan Jambi Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 205 8-H 0.5 Juz 2396 Muhammad Nabil Atsilah Pontianak Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 205 8-G 1,5 Juz 2397 Muhammad Najil Pikri Tangerang Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 203 8-E 1 Juz 2417 Muhammad Saka Serang Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 103 8-D 2 Juz 2419 Muhammad Trio Azjudin Allazrain Batang Hari Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 201 8-B 1,5 Juz 2422 Muhammad Yuda Serang Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 204 8-H 0.5 Juz 2431 Naufal Akmal Azzah Bekasi Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 204 8-A 3 Juz 2448 Ridho Aviansyah Gatot Ketapang Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 101 8-C 1,5 Juz 2456 Satria Zacky Nugraha Putra Karawang Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 203 8-F Tahsin 2458 Sefriyadi Akbar Subang Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 104 8-E Tahsin 2472 Zaki Fakhrana Aqil Zafran Jambi Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 205 8-E 3 Juz 2474 Zidan Afkar Maula Tangerang Ust. Imaduddin, S.Pd.I F 202 8-H 1,5 Juz 1835 Rhafar Ramadhan Bekasi Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 301 11-IPS-A 24 Juz 1540 Ahmad Evind Al Farisi Tangerang Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 205 12-IPA-C 5 Juz 1690 Ahmad Lutfhi/ Luthfi Ahmad al-Hafidzy Lampung Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 202 11-IPS-C 6 Juz 1676 Ahmad Zaenul Kahfi Tangerang Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 201 11-IPS-B 6.5 Juz 1549 Arham Ardiansyah Sorong Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 101 12-IPA-B 2 Juz 1554 Berry Pratama Putra Tarakan Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 101 12-IPA-A 11.5 Juz 1557 Daffa Ashim Az-Zuhdi Lampung Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 204 12-IPA-A 4.5 Juz 1564 Ervan Surahman Pontianak Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 101 12-IPA-B 11 Juz 1565 Fachri Aji Suganda Batam Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH kantor 12-IPS-B 6 Juz 1728 Faisal Fatoni Surabaya Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 301 11-IPS-B 4 Juz 1573 Farhan Dzikri Malik Bekasi Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 204 12-IPA-C 5.5 Juz 1577 Fikri Arif Jakarta Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 205 12-IPA-B 10 Juz 1737 Ghasendo Nur M Farhan Bekasi Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH MF 104 11-IPA-B 22 Juz 1740 Habibulloh Kamal Lumajang Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 201 11-IPA-B 4.5 Juz 1741 Hafidh Rafi Athallah Lampung Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 201 11-IPS-A 7.5 Juz 1580 Hafidz Maulana Fikri Tangerang Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 204 12-IPS-B 3.5 Juz 1582 Hanif Ibrahim Sophiansyah Cipondoh Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 204 12-IPA-C 5.5 Juz 1593 Mahendra Putra Samudra Jakarta Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 204 12-IPS-B 6.5 Juz 1595 Masagus Abdul Rahman Palembang Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH ??? 12-IPS-A 4.5 Juz 1596 Maulana Yoga Asthofa Lampung Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH MT 202 12-IPA-B 6 Juz 1601 Muhammad Agnes Fauzan Ciledug Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 204 12-IPS-B 8 Juz 1772 Muhammad Fadhilah Izwi Karawang Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 201 11-IPS-A 9 Juz 1778 Muhammad Fauzan Abdillah Bekasi Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH MT 305 11-IPS-C 6.5 Juz 1780 Muhammad Fikri Rosyada Padang Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 301 11-IPA-B 7.5 Juz 13

1619 Muhammad Hidayat jambi Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 101 12-IPA-B 9.5 juz 1624 Muhammad Iqbal Zamzam Nur Serang Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 204 12-IPS-B 2.5 Juz 1640 Muhammad Taufik T.H. Tarakan Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 105 12-IPA-B 6 Juz 1647 Nurimam Safei Bekasi Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 105 12-IPS-B 7 Juz 1837 Ridho Apriadi Lampung Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH MF 104 11-IPS-B 5.5 Juz 1667 Sepmia Reza Alfisyahr Palembang Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 105 12-IPA-A 14.5 Juz 1847 Suja'an Ridho Jambi Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH MY 09 11-IPA-C 11.5 Juz 1850 Togu Mulyadi Lubis Bogor Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 202 11-IPS-C 13 Juz 1765 Muhammad Arif Tarakan Ust. Asep Ardabili, S.Pd.I, AH T 301 11-IPS-B Binnazhor 3 Juz 1679 Achamad Cholis Akbar Tarakan Ust. Hasan Sairoji, AH MT 302 11-IPA-B 16 Juz 2093 Ahmad Dzil Iqram Meolaboh Ust. Hasan Sairoji, AH T 302 9-D 3 Juz 1697 Almahendra Jakarta Ust. Hasan Sairoji, AH MY 05 11-IPA-C 12 Juz 1710 Bagus Restu Aji Jakarta Ust. Hasan Sairoji, AH T 201 11-IPA-B 11 Juz 2114 Dicky Hanif Kusuma Tangerang Ust. Hasan Sairoji, AH T 302 9-B 3,5 Juz 1729 Faiz Sahal Jakarta Ust. Hasan Sairoji, AH T 202 11-IPA-A 19 Juz 2125 Fauzan Adzima Jakarta Ust. Hasan Sairoji, AH T 303 9-D 2,5 Juz 2128 Fikri Alamsyah Ranai Ust. Hasan Sairoji, AH T 303 9-A 11 Juz 2130 Fiqih Fauzi Depok Ust. Hasan Sairoji, AH T 303 9-D 4,5 Juz 1739 Gilang Rahmat Allam Cilacap Ust. Hasan Sairoji, AH T 203 11-IPS-C 22 Juz 1743 Hammam Faizh Jakarta Ust. Hasan Sairoji, AH T 202 11-IPA-B 30 Juz 1746 Ilham Nur Ilmi Tangerang Ust. Hasan Sairoji, AH T 201 11-IPS-B 7 Juz 1755 Maulana Hafiz Ibrahim Bekasi Ust. Hasan Sairoji, AH T 201 11-IPS-C 7 Juz 1756 Maulana Rayfuri Harsya H. Pontianak Ust. Hasan Sairoji, AH MF 103 11-IPS-C 16 Juz 2153 Miftahul Ahmadil Khair Ps. Ulakan Ust. Hasan Sairoji, AH T 304 9-A 4,5 Juz 1759 Mohammad Fajar Alwi Balik Papan Ust. Hasan Sairoji, AH T 301 11-IPS-C 9 Juz 2161 Muhammad Dewa Desta Ramadan Ketapang Ust. Hasan Sairoji, AH T 304 9-D 1,5 Juz 1775 Muhammad Fajar Ash-Shidiqi Tangerang Ust. Hasan Sairoji, AH T 301 11-IPA-C 15,5 Juz 2179 Muhammad Irvan Zikry Padang Ust. Hasan Sairoji, AH T 304 9-E 3,5 Juz 2181 Muhammad Jupi Sumarta Ketapang Ust. Hasan Sairoji, AH T 305 9-D 2 Juz 2185 Muhammad Naufal Jambi Ust. Hasan Sairoji, AH T 305 9-A 10 Juz 1811 Muhammad Rusydi Hafidz Kal-Teng Ust. Hasan Sairoji, AH T 202 11-IPA-A 8 Juz 2204 Muhammad Zidane Athaya Palembang Ust. Hasan Sairoji, AH T 306 9-E 1,5 Juz 2214 Rakeen Kresna Putra Rasmanjaya Sidoarjo Ust. Hasan Sairoji, AH T 306 9-B 4,5 Juz 1849 Taufiqurrahman Saleh Jakarta Ust. Hasan Sairoji, AH MY 06 11-IPA-B 19 Juz 2234 Thoriq Muhammad Yusuf Depok Ust. Hasan Sairoji, AH T 306 9-D 4 Juz 2235 Werku Jati Raga Islami Riau Ust. Hasan Sairoji, AH T 306 9-C 8 Juz 1792 Muhammad Kelana Riau Ust. Hasan Sairoji, AH MT 301 11-IPA-B 16 Juz 1796 Muhammad Nawaffal Fadhlillah Makassar Ust. Hasan Sairoji, AH MT 301 11-IPA-B 14 Juz 1761 Muawidul Hakam Ambon Ust. Hasan Sairoji, AH T 202 11-IPS-C 4 Juz 14

1677 Abdul Faqih. A Tangerang Ust. Luthfil Hakim, AH T 203 11-IPS-B 6 Juz 1537 Achmad Yasyrif Mumtaz Palembang Ust. Luthfil Hakim, AH T 205 12-IPA-C 9 Juz 1681 Adrian Maulana Lampung Ust. Luthfil Hakim, AH T 203 11-IPA-C 8 Juz 1546 Alkra Agung Aditya Padang Ust. Luthfil Hakim, AH T 203 12-IPS-B 8 Juz 1706 Aslam Raihan Ababiel Pekanbaru Ust. Luthfil Hakim, AH MY 02 11-IPS-B 3 Juz 1707 Aswar Said Tarakan Ust. Luthfil Hakim, AH T 202 11-IPS-B 7 Juz 1736 Galang Cerlipidi Maha Putra Jakarta Ust. Luthfil Hakim, AH T 201 11-IPA-C 3 Juz 1742 Hafidz Akbar Tanjung Balai Ust. Luthfil Hakim, AH MY 08 11-IPA-C 15 Juz 1744 Ichsan Raudha Rahmatullah Karawang Ust. Luthfil Hakim, AH MY 03 11-IPA-C 4 Juz 1633 Muhammad Rizki Mubarak Tangerang Ust. Luthfil Hakim, AH T 101 12-IPA-B 9 Juz 1810 Muhammad Rizky Ramadhana Pekanbaru Ust. Luthfil Hakim, AH T 202 11-IPS-B 7 Juz 1637 Muhammad Surya Bekasi Ust. Luthfil Hakim, AH T 205 12-IPA-C 30 Juz 1822 Naufal Taqi Abrian Nasution Medan Ust. Luthfil Hakim, AH T 301 11-IPA-A 6 Juz 1841 Riky Adha Alamsyah Jakarta Ust. Luthfil Hakim, AH T 203 11-IPA-B 2 Juz 1666 Said Farhan Khalik Tanjung Balai Ust. Luthfil Hakim, AH T 101 12-IPA-B 4 Juz / 30 Juz 1668 Sulthan Rafi Adrian Tangerang Ust. Luthfil Hakim, AH T 204 12-IPS-B 8.5 Juz 1685 Ahmad Dicky Pratama Samarinda Ust. Luthfil Hakim, AH T 301 11-IPS-C 5 Juz 1687 Ahmad Haiqal Akbar Banjarmasin Ust. Luthfil Hakim, AH T 201 11-IPS-B 23.5 Juz 1692 Ahmad Rosyid Abdullah Cikarang Ust. Luthfil Hakim, AH MF 203 11-IPS-C 30 Juz 1757 Miftahul Khoir Kalimantan Ust. Luthfil Hakim, AH T 203 11-IPA-C 24 Juz 1766 Muhammad As'ad Hamdani Batam Ust. Luthfil Hakim, AH T 203 11-IPS-A 13 Juz 1769 Muhammad Bara Fatarizky Tangerang Ust. Luthfil Hakim, AH MT 306 11-IPS-B 30 Juz 1779 Muhammad Fikri Jakarta Ust. Luthfil Hakim, AH MT 302 11-IPS-A 6 Juz 1795 Muhammad Mahdi Hanif Mahmud Makassar Ust. Luthfil Hakim, AH MF 103 11-IPA-C 20 Juz 1817 Muhammad Zikrie Vebiyaldi Syafar Palembang Ust. Luthfil Hakim, AH MF 205 11-IPA-C 18 Juz 1831 Renaldo Satria Budiono Tangerang Ust. Luthfil Hakim, AH MT 305 11-IPA-A 30 Juz 1840 Rifqi Arifiatussalam Bandung Ust. Luthfil Hakim, AH T 201 11-IPA-A 15 Juz 1851 Toibah Jambi Ust. Luthfil Hakim, AH MY 11 11-IPS-A 4 Juz 1812 Muhammad Sahlan Sabili Cilegon Ust. Luthfil Hakim, AH T 201 11-IPS-B 11 Juz 1749 Ismail Putra Ilyas Makassar Syaikh Abdulloh Asy-Syajaroh MF 505 11-IPS-B 30 Juz 1682 Afif siraja selamat Lampung Syaikh Abdulloh Asy-Syajaroh MY 05 11-IPA-C 24 Juz 1719 Dwiki Putra Utama Pontianak Syaikh Abdulloh Asy-Syajaroh MF 201 11-IPA-B 30 Juz 1762 Muhammad Afif Agus Jakarta Syaikh Abdulloh Asy-Syajaroh MT 303 11-IPS-A 10 Juz 1768 Muhammad Azmy Al Sultoni Tangerang Syaikh Abdulloh Asy-Syajaroh MF 201 11-IPA-A 30 Juz 1776 Muhammad Fathan al-Fawwaz Riau Syaikh Abdulloh Asy-Syajaroh T 202 11-IPS-A 23 Juz 1824 Nurul Ikhlas Palu Syaikh Abdulloh Asy-Syajaroh MF 202 11-IPA-A 5.5 Juz 1836 Rian Fadhil Hidayah Banyumas Syaikh Abdulloh Asy-Syajaroh T 203 11-IPA-A 27 Juz 2278 Azka Putra Prawira Tangerang Syeikh Abdulloh Asy-Syajaroh F 105 8-A 2,5 Juz 2004 Muhammad Fikran Ramli Tuban Syeikh Abdulloh Asy-Syajaroh Y 06 10-F 30 Juz 15

1790 Muhammad Jodi Utama Palembang Syeikh Abdulloh Asy-Syajaroh MF 501 11-IPA-A 17 Juz/ 30 Juz 2212 Rafi Yasakha Tegal Syeikh Abdulloh Asy-Syajaroh T 305 9-A 12 Juz 2949 Toha Yasin Ramadhan Lubis Padang Lawas Syeikh Abdulloh Asy-Syajaroh Y 11 10-H 30 Juz 1625 Muhammad Irfan Al-Qindi Bandung Syeikh Abdulloh Asy-Syajaroh T 205 12-IPA-A 30 Juz 1819 Nasrullah Pontianak Syeikh Abdulloh Asy-Syajaroh MF 203 11-IPS-A 20 Juz 1628 Muhammad Khairurredha Pontianak Ust. Abdul Aziz, AH kantor 12-IPA-A 29 Juz 1535 Abubakar Hasby Shidqy Bogor Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-B 16 Juz 1536 Achmad Sulaiman Bekasi Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-A 23 Juz 1541 Ahmad Faiz Jali Karawang Ust. Abdul Aziz, AH T 204 12-IPA-C 30 Juz 1550 Arifin Bekasi Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPS-A 29,5 Juz 1551 Asep Miftahudin Cikampek Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPS-B 9 Juz 1555 Bintang Sucahyo Bogor Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-B 30 Juz 1569 Fahmi Arielsyah Bekasi Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-A 9 Juz 1571 Fajar Ramadhan Jakarta Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPA-C 9.5 Juz 1575 Febriandefa Audia Habibi Bekasi Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-A 26 Juz 1583 Hemas Al Assad Tangerang Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-A 16,5 Juz 1588 Jeriadi Sukadana Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPS-B 11 Juz 1589 Jundi Muhammad Ihsan Bekasi Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-B 9 Juz 1591 L.M. Nur Fauzan Mamuju Ust. Abdul Aziz, AH T 105 12-IPS-A 7,5 Juz 1600 Muhammad Agil Syahrial Ramadhan Bogor Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-B 27 Juz 1603 Muhammad Alvi Akbar Pratama Tangerang Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPS-A 13 Juz 1604 Muhammad Andika Dwi Rismawan Cibinong Ust. Abdul Aziz, AH T 105 12-IPA-B 11 Juz 1613 Muhammad Fauzan Pratama Palembang Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-C 25 Juz 1614 Muhammad Faza Pondok Indah Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPA-A 5,5 Juz 1622 Muhammad 'Imadul Haq Medan Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPS-B 18 Juz 1626 Muhammad Ishaq Ridwan Kolaka Utara Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPS-A 7 Juz 1634 Muhammad Samman Tarakan Ust. Abdul Aziz, AH T 105 12-IPS-A 13 Juz 1642 Mukhlis Amar Depok Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPA-B 18 Juz 1643 Muttaqin Al Hafizh Lampung Ust. Abdul Aziz, AH kantor 12-IPA-B 13 Juz 1644 Nabilul Azhar Tangerang Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPS-B 30 Juz 1645 Nur Azmi Sampit Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-A 30 Juz 1646 Nur Sodikin Tangerang Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPS-B 5 Juz 1649 Prawibawa Setiawan T Lampung Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPS-A 10 Juz 1650 Rachmat Alfisyahar Wakano Tangerang Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-B 9 Juz 1652 Raden Dzikri Rusyda Faskakautsar Yogyakarta Ust. Abdul Aziz, AH kantor 12-IPA-A 30 Juz 1833 Reynaldi Yunus Jakarta Ust. Abdul Aziz, AH MY 10 11-IPS-B 9 Juz 1657 Reza Risyad Achmad Palembang Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPA-C 12 Juz 1661 Rizky Prayoga Tangerang Ust. Abdul Aziz, AH T 101 12-IPS-A 30 Juz 16

1663 Rusmawan Timika Ust. Abdul Aziz, AH T 105 12-IPA-B 25 Juz 1670 Suyono Sorong Ust. Abdul Aziz, AH T 105 12-IPS-B 25 Juz 1671 Teza Ilham Permana Bandung Ust. Abdul Aziz, AH T 105 12-IPA-C 30 Juz 1672 Usamah Asaduddin Makassar Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPA-A 30 Juz 1674 Yogi Ramadandi Kal-Bar Ust. Abdul Aziz, AH T 204 12-IPS-B 5 Juz 1675 Zain Ghiffary K Palang Karaya Ust. Abdul Aziz, AH T 205 12-IPA-C 21 Juz 1712 Bayu Rajabi Sutrisno Tangerang Ust. Adnan Gading Yaniz, AH MT 303 11-IPA-A 25 Juz 2038 M. Yasser Surendrabhawono Tangerang Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 06 10-D 4,5 Juz 2900 Mifahul Farid Pandgelang Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 09 10-D 7 Juz 1957 Miftahul Irsyad Jambi Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 11 10-D 7.5 Juz 1958 Mirza Ali Yafie Kalimantan Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 04 10-D 8.5 Juz 1959 Mochamad Ibnu Kamal Tangerang Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 05 10-D 3 Juz 1960 Mochammad Deden Nuriyana Cikarang Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 07 10-D 7.5 Juz 1961 Mochammad Fauzan Ardhimalsyah R. Serang Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 05 10-D 3 Juz 1962 Mohammad Ali Rohmatulloh Bekasi Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 06 10-D 15 Juz 2902 Muh. Disan Putra Irana Makassar Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 08 10-D 4 SP + 7 Juz 2010 Muh. Irhamdani Timika Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 05 10-E 7,5 Juz 2014 Muhamad Kurniawan Palembang Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 04 10-E 3,5 Juz 2009 Muhammad Iqbal Nur Arrosyid Depok Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 10 10-E 8,5 Juz 1972 Muhammad Aghil Syarif Palembang Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 03 10-E 7 Juz 1975 Muhammad Al Kautsar Subroto Lampung Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 04 10-E 15 Juz 1976 Muhammad Alif Ainun Safa Makassar Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 01 10-D 2 Juz 1977 Muhammad Alif Ernaldo Jakarta Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 09 10-E 4,5 Juz 2904 Muhammad Ansori Daulay Padang Lawas Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 10 10-E 17 Juz 1981 Muhammad 'Aqil Khairullah Pontianak Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 10 10-E 7.5 Juz 1982 Muhammad Aqsa Novaldi Jakarta Timur Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 07 10-E 9 Juz 1984 Muhammad Arief Sulaiman Jakarta Pusat Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 07 10-E 12,5 Juz 2906 Muhammad Arkaan Tangerang Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 07 10-E 1,5 Juz 2907 Muhammad Asgar Amin Kendari Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 10 10-E 4 SP + 6 Juz 2031 Muhammad Ridho Abdilah Tangerang Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 03 10-E 12 Juz 2042 Muhammad Zulio Arrafi Jambi Ust. Adnan Gading Yaniz, AH Y 11 10-E 8 Juz 1702 Arbain Masruddin Kalimantan Ust. Agus Syafrizal, AH MF 304 11-IPS-B 19 Juz 1745 Ikhwan Abdian Tangerang Ust. Agus Syafrizal, AH MF 304 11-IPS-C 16 Juz 1716 Dias Nur Muhammad Palatal Jakarta Ust. Daimanan, AH MY 02 11-IPA-A 30 Juz 2864 Ardi Fauzan Ramadhan Serang Ust. Daimanan, AH Y 06 10-B 30 Juz 1899 Arif Muhamad Alkhan Tangerang Ust. Daimanan, AH Y 10 10-B 8 Juz 2866 Ary Agusto Rawanda Tangerang Ust. Daimanan, AH Y 06 10-B 2,5 Juz 17

1903 Aulia Faqih Hatta Jakarta Ust. Daimanan, AH Y 09 10-B 3 Juz 1905 Badruz Zaman Tangerang Ust. Daimanan, AH Y 10 10-B 15,5 Juz 2869 Deri Wirdhansyah Cilegon Ust. Daimanan, AH Y 07 10-B 9 Juz 2870 Devan Alif Utama Rengat Ust. Daimanan, AH Y 04 10-B 2 SP + 1,5 Juz 2871 Dian Nokila Parera Lubuk Linggau Ust. Daimanan, AH Y 05 10-B 13 Juz 2873 Ditya Al-Ariiq Mahmud Bandung Ust. Daimanan, AH Y 07 10-B 4 SP + 3,5 Juz 1915 Fadhil Ichwan Al Akbar JakartaTimur Ust. Daimanan, AH Y 09 10-B 6 Juz 1921 Fakhri Ilham Syarifudin Tangerang Ust. Daimanan, AH Y 04 10-B 8 Juz 2874 Faris Fathur Rohman Bekasi Ust. Daimanan, AH Y 04 10-B 10 Juz 1927 Fauzan Firmansyah Bekasi Ust. Daimanan, AH Y 08 10-B 9,5 Juz 1929 Fazrul Rahman Batam Ust. Daimanan, AH Y 05 10-C 7,5 Juz 2875 Febryan Muhammad Thariq Tangerang Ust. Daimanan, AH Y 06 10-C 4 SP + 4 Juz 2876 Ferry Febriandhani Karawang Ust. Daimanan, AH Y 07 10-C 4 SP + 6 Juz 2878 Firza Mulya Hasibuan Madina Ust. Daimanan, AH Y 06 10-C 4 SP + 2,5 Juz 1934 Friendy Arya Fadhillah Ritonga Jakarta Ust. Daimanan, AH Y 09 10-C 10,5 Juz 1937 Hadi Seivin Natapraya Tangerang Ust. Daimanan, AH Y 01 10-C 3 Juz 1797 Muhammad Nur Adli Tangerang Ust. Faqih Saddam, AH MF 405 11-IPA-A 22,5 Juz 1730 Farid Nurfauzan Lebak Ust. Faqih Saddam, AH MF 405 11-IPA-B 5.5 Juz 1805 Muhammad Rafi'i Dzuhran Ardana Jakarta Ust. Fathurrohman, AH MF 505 11-IPA-A 20 Juz 1678 Abdurrahman Aprilia Firmansyah Makassar Ust. Hafidzurrijal, AH MY 06 11-IPS-C 6 Juz 1867 Achmad Syahrul Aziz Tangerang Ust. Hafidzurrijal, AH Y 03 10-A 5 Juz 6 Hlm 1871 Ahcmad Naufal Khairullah Jambi Ust. Hafidzurrijal, AH Y 08 10-A 7 Juz 15 Hlm 1878 Ahmad Muslim Tangerang Ust. Hafidzurrijal, AH Y 05 10-A 12 Juz 15 Hlm 1886 Alfi Hanan Muzaki Tangerang Ust. Hafidzurrijal, AH Y 09 10-A 8 Juz 1906 Bayu Sabda Abdi Jambi Ust. Hafidzurrijal, AH Y 02 10-B 6 Juz 8 Hlm 1907 Chaerul Apriansyah Depok Ust. Hafidzurrijal, AH Y 11 10-B 5 Juz 8 Hlm 1918 Fahriza Daffa Bekasi Ust. Hafidzurrijal, AH Y 11 10-B 6 Juz 1920 Fajri Maulana Iskandar Makassar Ust. Hafidzurrijal, AH Y 10 10-B 10 Juz 12 Hlm 1931 Ferry Farhansyah Jakarta Ust. Hafidzurrijal, AH Y 07 10-C 6 Juz 1935 Galby Manzila Zein Kal-Ut Ust. Hafidzurrijal, AH Y 09 10-C 10 Juz 1940 Hafizhul Wahyu Sejati Bekasi Ust. Hafidzurrijal, AH Y 06 10-C 15 Juz 1973 Muhammad Ahsanul Fadhli Banjarmasin Ust. Hafidzurrijal, AH Y 07 10-E 10 Juz 16 Hlm 1983 Muhammad Aqsal Dafatullah Jambi Ust. Hafidzurrijal, AH Y 05 10-E 4.5 Juz 1993 Muhammad Dewan Ismail Canny Bogor Ust. Hafidzurrijal, AH Y 08 10-E 3.5 Juz 2012 Muhammad Jibril Hifdzul Bayan Lebak-Banten Ust. Hafidzurrijal, AH Y 03 10-F 5.5 Juz 6 Hlm 2015 Muhammad Luthfil Hadi Tanjung Pinang Ust. Hafidzurrijal, AH Y 11 10-F 7 Juz 2016 Muhammad Magistra Syafiqurrozan Bekasi Ust. Hafidzurrijal, AH Y 11 10-D 15 Juz 2021 Muhammad Raehan Nur Alim Yulfi Tangerang Ust. Hafidzurrijal, AH Y 11 10-E 5.5 Juz 18

2025 Muhammad Raihan Jakarta Ust. Hafidzurrijal, AH Y 11 10-F 2,5 Juz 2027 Muhammad Raihan Kadavid Makassar Ust. Hafidzurrijal, AH Y 04 10-F 8 Juz 2057 Reja Fauzan Karawang Ust. Hafidzurrijal, AH Y 08 10-G 9 Juz 2062 Rhandy Kusuma Bekasi Ust. Hafidzurrijal, AH Y 08 10-G 9 Juz 2071 Shalahudin Al-Ayyubi Tangerang Ust. Hafidzurrijal, AH Y 02 10-H 21,5 Juz 2072 Shulthon Aminullah Handoko Kediri Ust. Hafidzurrijal, AH Y 11 10-H 4,5 Juz 2073 Syahrul Maulana Tangerang Ust. Hafidzurrijal, AH Y 11 10-H 9.5 Juz 2078 Teuku Ridwansyah Jakarta Ust. Hafidzurrijal, AH Y 03 10-H 7 Juz 2082 Yusril Aziz Bekasi Ust. Hafidzurrijal, AH Y 01 10-H 2.5 Juz 1751 Lucky Rais Wibowo Tangerang Ust. Hamzah Arafah, AH MF 402 11-IPA-A 13 Juz 1815 Muhammad Syahridho Al Ghifary Palembang Ust. Hamzah Arafah, AH MF 402 11-IPA-A 2 Juz 1686 Ahmad Furqon M Pekalongan Ust. Humaidi S. Akbar, AH MF 501 11-IPA-C 9.5 Juz 1760 Mohammad Tri Ridho Jambi Ust. Imam Tabrani, AH MF 404 11-IPA-B 28 Juz 1830 Rangga Suhendri Jakarta Ust. Imam Tabrani, AH MF 404 11-IPS-A 6.5 Juz 1725 Fadlan Setiawan Tarakan Ust. Imam Wakhidin, AH MF 401 11-IPA-B 20 Juz 1731 Fariz Alfitra Tanjung Balai Ust. Imam Wakhidin, AH MF 401 11-IPA-A 30 Juz 1813 Muhammad Salahudin Al Ayyubi Jakarta Ust. Irfan, AH MF 504 11-IPA-C 9,5 Juz 1791 Muhammad Kasyfi Bahrum Polopo Ust. Irfan, AH MF 504 11-IPA-A 15 Juz 1828 Rahmad Chairuddin Anwar Medan Ust. Jannatu Adnin, AH MF 493 11-IPA-A 30 Juz 1782 Muhammad Hadyan Mahbub Surabaya Ust. Jannatu Adnin, AH MF 403 11-IPS-A 5,5 Juz 1821 Naufal Kholid Tangerang Ust. Jawad Muyassar, AH MK 301 11-IPA-A 18 Juz 1827 Rafi Syahman Fauzi Jakarta Ust. Jawad Muyassar, AH MK 301 11-IPA-A 22 Juz 1789 Muhammad Ja'far kamil Jakarta Ust. Khoirul Anwar, AH MF 502 11-IPA-B 30 Juz 1711 Bakhtiar Ali Ramadhan Bogor Ust. Khoirul Anwar, AH MF 502 11-IPS-B 11.5 Juz 1684 Ahmad Bagus Mu'min Lembah Manah Banyuwangi Ust. Lutfi Nur Agusti, AH MY 01 11-IPS-B 7 Juz 1941 Hakamudin Serang Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 08 10-C 10,5 Juz 2882 Hanif Zulviansyah Tangerang Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 07 10-C 2 Juz 1943 Hesa Rajendra Apta Jakarta Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 01 10-C 1 Juz 2884 Ihsan Aulia Pradana Pekan Baru Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 05 10-C 9 Juz 1947 Ihsan Syamil Maulana JakartaTimur Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 07 10-C 9,5 Juz 2886 Imam Afif Solehudin Bekasi Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 11 10-C 2 Juz 6 Hlm 1950 Iqbal Januwansa Irawan Bengkulu Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 05 10-C 6,5 Juz 1952 Isyrofuddin Ahmad Almaisah Bogor Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 02 10-C 3 Juz 1978 M. Alvin Johansyah Putra Bandung Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 01 10-D 10,5 Juz 1991 M. Bintang Fadely Zaini Tangerang Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 02 10-D 13 Juz 2890 M. Dzulkifli Suarya Sukabumi Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 10 10-D 12,5 Juz 2003 M. Fauzi Ridwan Kuningan Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 09 10-D 9 Juz 2893 M. Heff Andri Amali Ramadhan Palembang Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 02 10-D 9.5 Juz 19

2896 M. JALU PAMENANG JATI CILEGON Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 08 10-D 3 SP + 2 Juz 2026 M. Raihan Abdurrahaman Pekan Baru Ust. Lutfi Nur Agusti, AH Y 04 10-D 7,5 Juz 1816 Muhammad Zahir Akbar Papua Ust. M Lutfi, AH T 301 11-IPS-B 30 Juz 2931 Najwa Salfadilla Jambi Ust. M Lutfi, AH Y 05 10-G 4 SP + 3 Juz 2932 Nezar Fadhlillah Jakarta Barat Ust. M Lutfi, AH Y 01 10-G 26 Juz 2933 Nur Achmad Indrawan Wiriya Bekasi Ust. M Lutfi, AH Y 08 10-G 11 Juz 2043 Nur Taufik Septianto Bekasi Ust. M Lutfi, AH Y 10 10-G 2 Juz 2934 Osama Zafrijal SERANG Ust. M Lutfi, AH Y 02 10-G 4,5 Juz 2045 Paisal Bangka Ust. M Lutfi, AH Y 02 10-G 3.5 Juz 2046 Pardi Bangka Ust. M Lutfi, AH Y 02 10-G 5 Juz 2935 Pradana M Abu Hamzah Jambi Ust. M Lutfi, AH Y 10 10-G 4 SP + 5 Juz 2049 Rachmat Kurnianto Tangerang Ust. M Lutfi, AH Y 03 10-G 5 Juz 2937 Rama Junior Belitung Timur Ust. M Lutfi, AH Y 03 10-G 4 SP + 2,5 Juz 2938 Rasendriya Faisa Adyatma Jakarta Ust. M Lutfi, AH Y 10 10-G 4 SP + 3,5 Juz 2939 Redy Barlian Gani Majalengka Ust. M Lutfi, AH Y 04 10-G 4.5 Juz 2061 Restu Umam Wiranu Purbalingga Ust. M Lutfi, AH Y 04 10-G 3 Juz 2063 Ricko Nadiyanto Tangerang Ust. M Lutfi, AH Y 02 10-G 11,5 Juz 2942 Rifat Firdaus Jakarta Pusat Ust. M Lutfi, AH Y 04 10-G 12 Hlm 2945 Rifqi Madani Samarinda Ust. M Lutfi, AH Y 09 10-G 15 Juz 2946 Rifqi Rahmatullah Zahwa Bungo Ust. M Lutfi, AH Y 10 10-H 2 Juz 6 Hlm 2944 Ripki Parma Kampar Ust. M Lutfi, AH Y 05 10-H 4 SP + 4.5 Juz 2948 Ryan Nurfauzan Tarakan Ust. M Lutfi, AH Y 11 10-H 7 Juz 2066 Ryan Ridwan Nulloh Bekasi Ust. M Lutfi, AH Y 06 10-H 13,5 Juz 2067 Saddam Khaliq Wijaya Bekasi Ust. M Lutfi, AH Y 11 10-H 14,5 Juz 2070 Satia Nurpatih Tangerang Ust. M Lutfi, AH Y 01 10-H 1.5 Juz 1734 Fiandi Averil K Serpong Ust. M Zain Mubarak, AH MF 204 11-IPA-A 30 Juz 1987 Muhammad Aziz Al-Ghozali Serang Ust. M Zain Mubarak, AH Y 01 10-E 7.5 Juz 2908 Muhammad Bariq Tembilahan Ust. M Zain Mubarak, AH Y 10 10-E 17 Juz 2909 Muhammad Dhina Maulana Tuban Ust. M Zain Mubarak, AH Y 08 10-E 6,5 Juz 2912 Muhammad Fakhrurrozi Zaini Samarinda Ust. M Zain Mubarak, AH Y 03 10-F 10,5 Juz 2000 Muhammad Farhan Rizaldi Tangerang Ust. M Zain Mubarak, AH Y 05 10-F 5.5 Juz 2913 Muhammad Faris Pranandha Bekasi Ust. M Zain Mubarak, AH Y 02 10-F 4 SP + 6 Juz 2005 Muhammad Firman Faisal Rahman Tangerang Ust. M Zain Mubarak, AH Y 10 10-F 17,5 Juz 2915 Muhammad Hasan Pemalang Ust. M Zain Mubarak, AH Y 08 10-F 4 SP + 4 Juz 2917 Muhammad Mizanulhaq Balikpapan Ust. M Zain Mubarak, AH Y 09 10-F 4 SP + 5,5 Juz 2918 Muhammad Naufal Faqiih Karawang Ust. M Zain Mubarak, AH Y 01 10-F 4 SP + 4,5 Juz 20

2919 Muhammad Nur Rois Al Amiin Tangerang Ust. M Zain Mubarak, AH Y 02 10-F 8,5 Juz 2920 Muhammad Ramadhan Kalimantan Utara Ust. M Zain Mubarak, AH Y 08 10-F 9 Juz 2921 Muhammad Ramdhani Jakarta Timur Ust. M Zain Mubarak, AH Y 09 10-F 4 SP + 5 Juz 2029 Muhammad Reza Aulia Jambi Ust. M Zain Mubarak, AH Y 01 10-F 11,5 Juz 2030 Muhammad Ribhiansyah Bekasi Ust. M Zain Mubarak, AH Y 06 10-F 19 Juz 2926 Muhammad Rizqy Ramadhan Kalsel Ust. M Zain Mubarak, AH Y 03 10-F 3 Juz 2033 Muhammad Sajidan Fadhlillah Isroni Bandung Ust. M Zain Mubarak, AH Y 09 10-F 14,5 Juz 2036 Muhammad Ubaidillah Palembang Ust. M Zain Mubarak, AH Y 10 10-G 13.5 Juz 1845 Sanjaya Wira Buana Kal-Bar Ust. Maksus, AH MY 01 11-IPA-C 10 Juz 2849 Abdul Jabar Karawang Ust. Maksus, AH Y 06 10-A 4 SP + 3 Juz 1863 Abdul Wakhid Tangerang Ust. Maksus, AH Y 01 10-A 16,5 Juz 1862 Abida Akbar Rusyadin Tangerang Ust. Maksus, AH Y 06 10-A 11,5 Juz 1874 Ahmad Farid Anam Lumajang Ust. Maksus, AH Y 02 10-A 30 Juz 1875 Ahmad Hafidz Ardiansyah Kediri Ust. Maksus, AH Y 04 10-A 10,5 Juz 1877 Ahmad Luthfi Hamlal Basyar Bandung Ust. Maksus, AH Y 08 10-A 5.5 Juz 2853 Ahmad Muslih Agustan Wajo Ust. Maksus, AH Y 03 10-A 1,5 Juz 2854 Ahmad Nasikhin Purbalingga Ust. Maksus, AH Y 11 10-A 3,5 Juz 1881 Akbar Rizky Jakarta Ust. Maksus, AH Y 02 10-C 6,5 Juz 2858 Akmal Al Junaidi Indragiri Hulu Ust. Maksus, AH Y 06 10-A 30 Juz 1883 Al Haidir Balyan Jakarta Ust. Maksus, AH Y 08 10-A 15 Juz 1887 Alfiansyah Zulkarnain Ust. Maksus, AH Y 01 10-A 7 Juz 1890 Alvin Evan Diaz Jakarta Timur Ust. Maksus, AH Y 06 10-A 4 Juz 1892 Amanullah Nur Thoriq Setiawan Cikampek Ust. Maksus, AH Y 03 10-A 9 Juz 3060 Andhika Abdillah Fiqri Nasution Madina Ust. Maksus, AH Y 03 10-B 4 SP + 4 Juz 2862 Andreza Rizqullah Haristya Tarakan Ust. Maksus, AH Y 04 10-B 5 Juz 1898 Arda Phonna Jakarta Ust. Maksus, AH Y 03 10-B 8 Juz 1704 Arif Rahmat Septian Kayong Ust. Muhammad Abid, AH MF 305 11-IPS-A 30 Juz 1798 Muhammad Nur Faizi Arya Lampung Ust. Muhammad Abid, AH MF 303 11-IPA-B 19 Juz 1842 Rizqi Putra Ramadhan Bekasi Ust. Muhsinun, AH MF 305 11-IPA-A 13.5 Juz 1701 Ananda Sulthan Luthfi Jakarta Ust. Muhsinun, AH MF 305 11-IPS-A 11 Juz 1538 Adib Abdulrachman Bekasi Ust. Mustajab, AH T 205 12-IPA-A 30 Juz 1542 Ahmad Maulana Lampung Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPA-A 13.5 Juz 1556 Dadan Elba Gumilang Jambi Ust. Mustajab, AH T 204 12-IPA-B 5 Juz 1558 Dani Agung Sidoarjo Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPS-A 9 Juz 1561 Dian Prasetio Rochman Utomo Jakarta Ust. Mustajab, AH T 205 12-IPA-B 12.5 Juz 1562 Dicky Dzikriansyah Karawang Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPA-A 6 Juz 1563 Dimas Adi Prabowo Magelang Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPS-B 11,5 Juz 1567 Fadil Firdaus Jakarta Ust. Mustajab, AH T 205 12-IPS-A 8 Juz 21

1568 Fahlevi Abriyan Nasution Medan Ust. Mustajab, AH T 204 12-IPA-A 4 Juz 1572 Fajril Inayah Purwakarta Ust. Mustajab, AH T 204 12-IPS-A 9.5 Juz 1578 Fikri Wahyudi Rahman Bekasi Ust. Mustajab, AH T 101 12-IPA-A 14 Juz 1579 Firman Firdaus Bogor Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPA-C 16 Juz 1587 Jabal Nur Tarakan Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPS-A 13 Juz 1590 Khoerul Imaludin Jakarta Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPA-A 21 Juz 1597 Mikal Mufid Asdika Tangerang Ust. Mustajab, AH T 204 12-IPS-A 2 Juz 1598 Mochamad Fachry Ramadhan Tangsel Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPS-A 12 Juz 1599 Muhammad Adli Kalimantan Ust. Mustajab, AH T 101 12-IPS-B 10 Juz 1605 Muhammad Asep Saefulloh Tangerang Ust. Mustajab, AH T 205 12-IPA-A 20 Juz 1606 Muhammad Attariqh Shadiq Bekasi Ust. Mustajab, AH T 205 12-IPA-A 18 Juz 1608 Muhammad Avisena Tanjung Balai Ust. Mustajab, AH T 205 12-IPA-A 14 Juz 1609 Muhammad Fajrin S Al Farel Garut Ust. Mustajab, AH T 205 12-IPA-B 7.5 Juz 1610 Muhammad Farhan Bernawan Padang Ust. Mustajab, AH T 101 12-IPS-A 11 Juz 1611 Muhammad Farhan Fajrul Haq Depok Ust. Mustajab, AH kantor 12-IPA-B 16 Juz 1623 Muhammad Imran Makasar Ust. Mustajab, AH T 205 12-IPS-A 12 Juz 1627 Muhammad Jhorgi Dafitra Sampit Ust. Mustajab, AH T 204 12-IPA-C 8 Juz 1631 Muhammad Nur Vicky Ahmad Makasar Ust. Mustajab, AH T 205 12-IPA-C 21 Juz 1635 Muhammad Shoma Al Ghifari Jambi Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPS-A 13 Juz 1638 Muhammad Syafiq Palembang Ust. Mustajab, AH T 202 12-IPA-B 9 Juz 1639 Muhammad Takdir Sorong Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPS-A 5 Juz 1651 Raden Adando M. Fawwazradhiya Surabaya Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPS-B 15 Juz 1653 Raisul Ahsan Pontianak Ust. Mustajab, AH T 101 12-IPA-A 19 Juz 1659 Rizarizqi H Malang Ust. Mustajab, AH T 105 12-IPA-B 20 Juz 1664 Ryan Akbar Zakiri Tarakan Ust. Mustajab, AH kantor 12-IPA-C 9 Juz 1727 Fahri Ramadhan Bekasi Ust. Mustajab, AH T 301 11-IPA-B 2 Juz 1602 Muhammad Ali Muhammad Ai Arbidh Palestina Ust. Mustajab, AH T 205 12-IPS-B 8 Juz 1855 Wasis Sulistya Aji Kayong Ust. Nopajar Kasih, AH MF 503 11-IPS-A 30 Juz 1838 Rifky Aritama Karawang Ust. Nopajar Kasih, AH MF 503 11-IPA-A 26 Juz 1691 Ahmad Rian Fathoni Jambi Ust. Taufik Hidayat, AH MF 205 11-IPA-C 9 Juz 2133 Ghya Muhammad Abdurrahman Palembang Ust. Taufik Hidayat, AH T 303 9-D 2.5 Juz 2138 Haikal Abror Cilegon Ust. Taufik Hidayat, AH T 303 9-C 2 Juz 2143 Ikhsan Faiqul Miqdad Cirebon Ust. Taufik Hidayat, AH T 303 9-B 3 Juz 2159 Muhammad Chaidar Al-Fatah Pamungkas Yogyakarta Ust. Taufik Hidayat, AH T 304 9-A 6 Juz 2163 Muhammad Fachrurrazi Jakarta Ust. Taufik Hidayat, AH T 304 9-D 2 Juz 2187 Muhammad Nizar Biak Ust. Taufik Hidayat, AH T 305 9-A 0,5 Juz 2198 Muhammad Rifqi Maulana Pangkalanbun Ust. Taufik Hidayat, AH T 305 9-B 6 Juz 2230 Septian Bogor Ust. Taufik Hidayat, AH T 306 9-E 4 Juz 2236 Windu Rahmansyah Kumai Ust. Taufik Hidayat, AH T 306 9-C 3.5 Juz 22

1773 Muhammad Fadhlurrohma yusuf Makassar Ust. Wahyu Ibrohim, AH MY 07 11-IPA-C 13 Juz 1865 ABDUROSID Kal-Teng Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 01 10-A 6.5 Juz 1879 AHMAD RAKAN DHAIFULLAH Jakarta Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 06 10-A 10.5 Juz 1894 Anam Muflikhun Ramadhan Makassar Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 06 10-B 7 Juz 1914 Fachri Nur Ilmi Jakarta Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 08 10-H 4 Juz 1953 Jovanka Ardy Laksmana Putra Bekasi Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 05 10-C 9 Juz 2020 M naufal firdani Tangerang Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 07 10-F 4,5 Juz 1963 Mohammad Hafizh Ramadhana Bekasi Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 05 10-F 18 Juz 1990 Muhammad Bintang Dody Pratama Jakarta Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 04 10-E 4.5 Juz 1995 Muhammad Erlangga Danu Saputra Bekasi Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 10 10-E 6.5 Juz 2013 Muhammad Khairu Mamnun Jambi Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 07 10-D 8.5 Juz 2017 Muhammad Mahdi Saputra Jakarta Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 04 10-F 15 Juz 2018 MUHAMMAD MIRZA RAHMAN Lamongan Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 02 10-F 7 Juz 2040 Muhammad Zikri Abdillah Jakarta Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 06 10-D 9.5 Juz 2041 Muhammad Zufar Tangerang Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 10 10-G 4 Juz 2065 Rizdhan Rizki Fahlevi Bekasi Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 06 10-H 5 Juz 2079 Vayez Seta Nuraldine Jakarta Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 03 10-H 0,5 Juz 2953 Vovon Prawiratama Nugraha Depok Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 01 10-H 3 Juz 2080 Walfandi Fakhri Muharzam Makassar Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 01 10-H 9,5 Juz 2955 Wildan Ghana Nugraha Bogor Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 01 10-H 4 SP + 4 Juz 2081 Wisnu Winatajaya Jakarta Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 03 10-H 10,5 Juz 2956 Yaufan Andria Wijaya Putra Lampung Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 11 10-H 9.5 Juz 2957 Yusril Mahendra Marpaung Sumatera Utara Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 09 10-H 6 Juz 2958 Zaki Rustiana Rachman Samarinda Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 11 10-H 4 SP + 5 Juz 2084 ZHEIDAN ALIF FADHLURROHMAN Cilegon Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 07 10-H 12 Juz 2085 Zulfikar Marwan Kayong Utara Ust. Wahyu Ibrohim, AH Y 07 10-H 15 Juz DOKUMENTSI KEGIATAN PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN CIPONDOH KOTA TANGERANG

Wisuda Tahfidz Nasional Khataman Al-Qur’an Wisuda Putra Angkatan ke V

Marching Band DaQu DaQu Festival Daarul Qur’an Jelajah Alam

DOKUMENTSI KEGIATAN PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN CIPONDOH KOTA TANGERANG

DaQu Qur’ban DaQu Camp Pembukaan Hari Bahasa

Nasyid DaQu Senam pagi Pelatihan

DOKUMENTSI

Gedung Sekretariat Gedung Sekretariat Asrama Putra Mading informasi Adh-Dhuha Al-Maaidah di Asrama Putra

Santri menuju Masjid Santri setelah Kegiatan Sekolah Asrama Putra

Kegiatan Santri setelah shalat Ashar berkumpul di Asrama Putra untuk persiapan kelas Hafalan Kelas Tahfidz

Santri sedang membaca Koran untuk mengetahui Informasi terbaru dan ada koran tentang Olahraga juga Asrama Putra

Tulisan I Love Daqu Gedung Sekretaris bagian Tahfidz Galeri Marketing Pesantren Bedug di Masjid Pesantren di pintu keluar Pesantren Daarul Qur’an

Gedung Asrama Santri Putra Mading Informasi yang ada di Asrama Putra

Logo tulisan pesantren di depan gerbang masuk

Penulis bersama narasumber wawancara penelitian Ustadz Maulana Musyaffa’, S.S