Nan Ana Um Um Nsil Aan Asis Tian Tuk Hak
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
p-ISSN 1410-5632 Jurnal Penelitian Hukum e-ISSN 2579-8561 Akreditasi LIPI : No:740/AU/P2MI-LIPI/04/2016 Volume 17, Nomor 3, September 2017 PERUBAHAN TATANAN BUDAYA HUKUM PADA MASYARAKAT Kata kunciMitra bersumber Bebestari d ari artikel ADAT SUKU BADUY PROVINSI BANTEN Lembar abstrak ini dapat diperbanyak tanpa memerlukan izin dan biaya (The Change of Legal Culture Order on Indigenous People of Baduy Tribe 1. Prof. Dr. Hibnu Nugroho in The Banten Province) Mei Susanto (Dosen(Hukum pada Pidan Departemena, Fakultas Hukum Hukum, Tata Univ. Negara Jenderal Fakultas Soedirman, Hukum Purwokerto Universitas) Padjadjaran) Otom Mustomi WACANA MENGHIDUPKAN2. Prof.Dr.Rianto Adi KEMBALI, S.H., M.A. GBHN DALAM SISTEM PRESIDENSIL INDONESIA Dosen pada Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta (Sosiologi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Kristen Atma Jaya, Jakarta) Jl. Balai Rakyat Utan Kayu Jakarta Timur Jurnal Penelitian3. DHukumr. Dra. DeFarhana, Jure, JuniS.H.,M.H. 2017, ,Volume M.Pd. 17, Nomor 3, Halaman 427 – 445 Telepon: 081310003530 (Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Islam, Jakarta) Email: [email protected] Penelitian ini membahas wacana menghidupkan kembali GBHN sebagai pedoman perencanaan pembangunan Tulisan diterima: 10-05-2017; Direvisi: 03-08-2017: Disetujui Diterbitkan: 18-08-2017 nasional yang4. seringDr. Drs. dibenturkanRidwan Nurdin, dengan M CL.sistem presidensil. Permasalahan yang diteliti, pertama bagaimana bentuk hukum GBHN(Hukum yang Ekonomi tidak bertentanganIslam, Fakultas dengan Syariah sistem dan presidensil? Hukum, Univ Kedua,ersitas bagaimanaIslam Negeri implikasi Ar- hukum pelanggaran GBHNRaniry, oleh Banda Presiden Aceh sesuai) sistem presidensil? Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, penelitian5. Dr. Hadiini memperole Supratiktah, M.M.kesimpulan GBHN tidak selalu bertentangan dengan sistem presidensil ABSTRACT dengan cara menempatkannya(Hukum Administrsa dalam konstitusi.si Negara, BentukBadan hukumPenelitian GBHN dan dalamPengembangan konstitusi Kementerianmembuat perencanaan This research aims to elaborate the geographical state of the Baduy Tribal Legal culture of pembangunan nasionalDalam tidakNegeri menjadi) domain presiden saja tetapi hasil kesepakatan bersama sesuai dengan basis Banten Province, and then also reveals about a legal culture of Baduy people life change, sosial masyarakat Indonesia yang majemuk. Pelanggaran GBHN tidak dapat berimplikasi pada pemberhentian thoroughly. It analyzes the tribal legal culture in Indonesia, looks over on causes of legal Presiden, karena GBHN masih bersifat panduanAlamat Redaksi:yang mengikat secara moral. Pranata hukum untuk changes of Baduy tribe kinship life in Banten province as part of Sunda tribe in Banten mengevaluasi pelanggaranGedung GBHN, Badan dapat Penelitian melalui dan MPR Pengembangan dengan memerintahkan Hukum dan DPRHAM untuk menggunakan hak province. This research uses normative juridical method analyzing qualitatively using budget parlemen secara efektifKementerian atau Mahkamah Hukum dan Konstitusi HAM Republik melalui Indonesia judicial review ataupun constitutional secondary data related to legal culture system of Baduy tribe in Banten province. The result complaint. PenghidupanJl. GBHNHR. Rasuna ini dapat Said dilakukan Kav.4-5, Lantaidengan 7, melakukan Kuningan, perubahanJakarta Selatan UUD NRI Tahun 1945 oleh of this research that is the village of Baduy tribe still part of Sunda tribe commonly not much MPR. Telefon (021)2525015, Faksimili (021) 2526438 different with another Sunda tribe. In particular, distinguishing the Baduy Tribe of Banten Province with another Sunda tribes are the ways of dressing and the implementation of Kata Kunci: GBHN, Sistem Presidensil Email : tradition as part of the culture of law that still firmly hold the legal culture that comes from balitbangkumham@gmail the habit of the roots of their ancestor tradition that still well-maintained. They are still tied [email protected] to the customary tradition of internal marriage, prioritizing customary law and “ulayat” [email protected] rights that almost extinct as it happens in some regions in Indonesia. They absorb and sorting out external effects such behavior from outside society including television, encourage the youth to go school as long as it does not impair their legal culture order. Percetakan Keywords: Custom of the Baduy Tribe, Legal Culture PT Pohon Cahaya Jalan Gedung Baru 18 Jakarta Barat 11440 Telpon (021) 5600111, Faksimili (021) 5670340 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan geografis keadaan budaya hukum Suku Baduy Provinsi Banten, kemudian mengungkapkan secara cermat tentang budaya hukum Redaksi menerima naskah karya asli yang aktual di bidang hukum berupa hasil penelitian dari perubahan kehidupan Masyarakat Baduy, juga menganalisis budaya hukum adat di berbagai kalangan, seperti: peneliti hukum, praktisi dan teoritisi, serta berbagai kalangan Indonesia, menganalisis atas penyebab perubahan-perubahan hukum atas kehidupan lainnya. Tulisan-tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulisnya, bukan pendapat kekerabatan Suku Baduy Provinsi Banten sebagai bagian suku Sunda di Provinsi Banten. redaksi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang menganalisis secara kualitatif Redaksi berhak menolak, menyingkat naskah tulisan sepanjang tidak mengubah isinya. dengan menggunakan data sekunder yang berkaian dengan sistem budaya hukum Suku Naskah tulisan dapat dikirim ke alamat redaksi, maksimum 30 halaman A4, diketik spasi Baduy Provinsi Banten di Provinsi Banten. Hasil penelitian antara lain; dalam Kampung rangkap dikirim melalui Email [email protected] atau melalui aplikasi Open Jounal Suku Baduy masih berada bagian dari suku Sunda yang secara umum tidak terlalu banyak System (OJS) pada URL/website: http://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/dejure berbeda pada suku Sunda lainnya. Secara khusus yang membedakan Suku Baduy Provinsi Banten dengan suku Sunda lainnya adalah cara-cara berpakaian dan pelaksanaan tradisi sebagai bagian budaya hukum yang masih teguh memegang budaya hukumnya yang bersumber dari kebiasaan akar tradisi leluhur mereka yang masih dijaga baik. Budaya hukum terhadap perubahan berkehidupan masyarakat Masyarakat Baduy telah terikat tradisi adat perkawinan internal dan budaya hukum tradisi mereka yang mutlak dijaga secara murni. Budaya hukum atas berkehidupan hukum adat masih memproritaskan hukum Jurnal Penelitian Hukum DE JURE, Volume 17, Nomor 3, September 2017: 309-328 309 p-ISSN 1410-5632 p-ISSN 1410-5632 p-ISSN 1410-5632 Jurnal PenelitianPenelitian Hukum e-ISSN 2579-8561 Jurnal Penelitian Hukum e-ISSN 2579-8561 e-ISSN 2579-8561 Akreditasi LIPI: No:740/AU/P2MI-LIPI/04/2016 Akreditasi LIPI : No:740/AU/P2MI-LIPI/04/2016 Akreditasi LIPI: No:740/AU/P2MI-LIPI/04/2016 Volume 17 Nomor 2, Juni 2017 De Jure Volume 17, Nomor 3, September 2017 Volume 17, Nomor 3, September 2017 adat dan hak ulayat yang hampir punahMitra sebagaimana Bebestari yang terjadi di beberapa daerah di kewargaan adat dari kerabat bapaknya danDAFTAR ISIkehidupan baru yang lepas dari pengaruh Indonesia, ternyata Suku Baduy Provinsi Banten mampu mempertahankan eksistensinya masuk kewargaan adat suaminya. Karena orangtua masing-masing. Halaman dari 1.pengaruh Prof. Dr. kemajuan Hibnu Nugroho bangsa. Perubahan tatanan budaya hukum Suku Baduy Provinsi DAitu, FTARhak danISI kedudukan suami lebih Sistem kekerabatan yang berdasarkan Banten (terhadapHukum Pidan ronrongana, Fakultas pergaulan Hukum, secara Univ. Jenderaleksternal Soedirman, termasuk Purwokertomengikuti ) pola-pola ADVERTORIALtinggi dari hak dan kedudukan isterinya pertalian keturunan melalui bapak dan ibu berprilaku pada masyarakat luar, termasuk penerimaan alat kemunikasi informasi seperti KUMPULAN(Hadikusuma, ABSTRAK1987: 15). yang menarik garis keturunan melalui 2. Prof.Dr.Rianto Adi, S.H., M.A. menonton televisi, juga menganjurkan sekolah kalangan muda sepanjang tidak merusak Ketiga, Sistem kekerabatan parental pihak ayah dan pihak ibu secara berganti- (Sosiologi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Kristen Atma Jaya, Jakarta) tatanan budaya hukum Suku Baduy Provinsi Banten yang mutlak harus dijaga keberadaan Perubahandan bilateral Tatanan yang Budayamelekat Hukum pada psistemada Masyarakat ganti, Adat dan Suku pergantian Baduy itu dilakukan bila dan 3.kelestariannya Dr. Dra. Farhana,. Sedangkan S.H.,M.H. dari sisi, M.Pd., sarananya Pemda Jawa Barat berkewajiban untuk Provinsikekerabatan Banten yang (The berdasarkan Change of Legalpertalian Culture Orderayah on Indigenousatau ibu mempunyai People kelebihan di mempertahankan(Hukum Pidana, budaya F akultashukum Hukummasyarakat Univ sukuersitas Sunda Islam, termasuk Jakarta) Suku Baduy Provinsi oketurunanf Baduy Tribe melalui in The keibuan Banten yang Province menarik) ................................ antara keduanya,................................ biasa disebut.. 309 alter- 328- Banten dari ancaman kepunahan dan menyiapkan sarana dan prasarana untuk menjadi garis keturunannya dari pihak ibu terus ke nerend. Alternerend itu terdapat di daerah 4. Dr. Drs.Ridwan Nurdin, MCL. Otom Mustomi bagian tujuan wisata, karena tanpa dukungan pemerintah tidak maksimal mendatangkan atas. Sistem kekerabatan matrilineal adat orang Kaili, orang Pamona, dan orang (Hukum Ekonomi Islam, Fakultas Syariah dan Hukum, UniversitasIslam Negeri Ar- devisa wisatawan yang datang secara individu. dimaksud yang terdapat di daerah adat Bare'e (R.Otje Salman). Raniry, Banda Aceh) Penyelesaian Konflik Penodaan Agama dalam