Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

Makalah Pendukung 4

Keunggulan Kelompok Anggrek dalam Meningkatkan Variasi dan Kualitas Anggrek Bunga Potong

Dyah Widyastoety dan Anggraeni Santi Balai Penelitian Tanaman Hias Jalan Raya Ciherang, Pacet-Cianjur 43252 Telp. (0263) 512607, Faks. (0263) 514138, E-mail: [email protected]

ABSTRAK. Vanda merupakan salah satu jenis anggrek yang mempunyai nilai ekonomi tingi, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal untuk perakitan varietas unggul baru. Jenis anggrek ini sangat penting dan dapat digunakan sebagai tetua persilangan untuk menghasilkan jenis baru yang unik. Sebagian dari jenis anggrek ini dapat digunakan dalam persilangan antar spesies atau antar varietas, sebagian yang lain dapat juga digunakan dalam persilangan antar genus yang berbeda. Dari hasil persilangan menggunakan jenis Vanda, bila diperbanyak secara in vitro dapat menstimulir peningkatan jumlah khromosom, sehingga diperoleh genotip baru yang memiliki karakter-karakter unik yang baru. Kendala pengembangan anggrek di Indonesia antara lain disebabkan terbatasnya ketersediaan bibit unggul, teknologi perbanyakan yang selama ini digunakan masih tradisional, informasi pasar yang tidak jelas dan kurangnya dukungan kebijakan pemerintah.

Kata kunci : Anggrek, Vanda, persilangan, bibit, bunga potong

ABSTRACT. Dyah Widyastoety dan Anggraeni Santi (2012) The superiority of orchid Vanda group in increasing the variance and quality of cut flower orchids. Vanda is one of the orchid types having high economic value, however is not utilized optimally to produce new superior varieties. This type is very important and can be utilizaed as breeding materials to produce new superior and unique type varieties. Apart from them can be used in interspecies or intervariety crossing, others can be applied in intergeneric crossing. The Vanda crossing results when are propagated using in vitro culture technique can stimulate increasing number of chromosome, structure and arrangement due to somaclonal variation leading to raising new genotypes with new characters. Constraints in orchid development in Indonesia among others are caused by limit-availability of qualified-seedlings, relatively low technology applied, insufficient market information, and lacking supports of government policies.

Keywords : Orchid, Vanda, crossing, seedlings, cut flowers

spesies anggreknya. Jumlah tersebut PENDAHULUAN belum termasuk hasil silangan yang dibuat di Indonesia maupun yang masuk Indonesia memiliki sekitar 5000 dari luar negeri. Dari jumlah tersebut spesies anggrek yang tersebar di seluruh hanya sebagian kecil yang baru diketahui wilayah tanah air, namun belum semua memiliki arti ekonomi. Sedangkan diketahui dengan jelas nama genus dan

117

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

sisanya merupakan sumber kekayaan penghasilan bagi petani, pedagang, botani yang perlu dijaga kelestariannya. industri pariwisata, dan lain-lain. Usaha dalam melakukan koleksi Membaiknya kesejahteraan masyarakat dan persilangan tanaman anggrek relatif serta pesatnya pembangunan termasuk di sektor pariwisata telah mendorong sudah banyak dan lama dilakukan, walaupun belum seimbang dengan berkembangnya permintaan terhadap kekayaan sumberdaya genetik yang tanaman hias termasuk anggrek. Namun dimiliki Indonesia. Dari hasil meningkatnya permintaan masyarakat persilangan yang sudah ada belum terhadap kelompok tanaman hias banyak dimanfaatkan dan digunakan. termasuk anggrek tidak diikuti oleh Hal ini antara lain disebabkan kurang meningkatnya penyediaan anggrek. Industri perbenihan anggrek belum adanya kerjasama yang saling memberi keuntungan antara penyilang dengan jasa berkembang secara baik. Hal ini terlihat perbanyakan tanaman secara kultur dengan meningkatnya volume impor dan jaringan, serta belum ada kesepakatan menurunnya volume ekspor. genus dan varietas anggrek yang akan Berkembangnya industri tergantung pada keberhasilan pemulia dalam dikembangkan. Di samping itu sumberdaya genetik yang ada kurang menghasilkan varietas-varietas baru, tersedianya bibit, peningkatan produksi, dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan komoditas komersial yang penggolongan segmen pasar dan memerlukan dana besar untuk penelitian berkembangnya perdagangan. dan pengembangan usaha. Untuk itu para pemulia anggrek perlu didorong KLASIFIKASI DAN lebih giat lagi dalam menghasilkan PENYEBARANNYA varietas-varietas unggul baru yang laku di pasar dalam dan luar negeri. Menurut Dressler dan Dodson Di dalam sistem dan usaha (2000) klasifikasi anggrek dalam agribisnis atau agroindustri, pemuliaan kelompok Vandaceous dengan beberapa anggrek selalu mengarah pada kebutuhan contoh genus di dalam subtribe pasar atau selera konsumen. Pemilihan Sarcanthinae diuraikan sebagai berikut: jenis anggrek sangat dipengaruhi oleh Kingdom : Plantae sifat dan kualitas yang dikehendaki oleh Divisi : Spermatophyta pasar. Sedangkan bagi produsen Subdivisi : Angiospermae diperlukan ekologi yang sesuai, Kelas : Monocotyledoneae kemudahan dalam budidaya dan Ordo : Orchidales informasi pasar yang akurat. Famili : Anggrek merupakan salah satu Tribe : Vandeae famili terbesar dari tanaman hias dan Subtribe : Vandinae/Sarcanthinae merupakan komoditas yang dapat Genus : Acampe, Aerides, meningkatkan ekspor non migas, Angraecum, Arachnis, memberikan lapangan kerja dan Ascocentrum,

118

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

Ascoglossum, Camarotis, Chiloschista, Cleisostoma, Doritis, Luisia, Neofinetia, Phalaenopsis, Renanthera, Rhynchostylis, Saccolabium, Sarcochilus, Trichoglottis, Vanda, Vandopsis, dll.

Vanda dan kelompoknya merupakan genus anggrek yang termasuk kelompok vandaceous. Spektrum penyebarannya luas mulai dari daerah pantai sampai pegunungan. Tanaman ini tersebar dari utara India, Asia sampai ke selatan Australia dan beberapa pulau di Gambar 1. Anggrek Monopodial timur benua tersebut. Anggrek ini dapat tumbuh baik pada iklim yang beragam, Berdasarkan bentuk daunnya mulai dari iklim tropis yang panas anggrek Vanda dibagi menjadi tiga sampai iklim bersalju seperti di Burma- kelompok yaitu (1) Vanda teret/pensil, India. bersifat terrestrial, di mana tanaman Anggrek kelompok Vandaceous membutuhkan cahaya matahari langsung mempunyai keragaman yang sangat (100%) contohnya: Vanda teres dan besar, baik habitat, ukuran, bentuk, Vanda hookeriana; (2) Vanda strap- maupun warna bunganya. Berdasarkan leaf/berdaun lebar, bersifat epifit, yaitu cara hidupnya anggrek kelompok tanaman membutuhkan sedikit naungan, vandaceous ada yang bersifat terrestrial contohnya: Vanda coerulea, Vanda dan epifit. Menurut pola tricolor, Vanda sumatrana dan Vanda pertumbuhannya termasuk monopodial sanderiana; (3) Vanda semiteret, Vanda (Gambar 1.), artinya mempunyai batang intermediet ini merupakan hasil utama dengan pertumbuhan ke atas tidak perpaduan antara Vanda teret dan Vanda terbatas. Bentuk batang lurus, ramping, strap-leaf. Jenis ini membutuhkan serta tidak berumbi. Tangkai bunga cahaya matahari langsung, contohnya keluar pada sisi-sisi batang, yaitu pada Vanda amesiana dan Vanda kimballiana. ruas-ruas batang di antara dua ketiak Budidaya anggrek yang paling mudah daun. Tangkai bunga tersebut keluar ialah yang sesuai dengan tempat asalnya. secara bergantian pada sisi batang sepanjang hidupnya.

119

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

normal yaitu berkisar antara 6 – 8 cm. Bahkan untuk beberapa Vanda hasil persilangan bunga yang didapat berukuran lebih besar dengan variasi warna, corak dan bentuk yang beragam. Vanda strap-leaf atau Vanda berdaun lebar mempunyai bentuk dan warna yang indah, misalnya: , bunga berwarna putih gading bercorak kuning, putih kemerah mudaan, merah keunguan atau merah bintik coklat. Vanda coerulea, bunga berwarna biru dengan retikulasi biru gelap. Euanthe sanderiana, bunga berwarna merah muda dan merah kecoklatan dengan retikulasi yang lebih gelap. Vanda luzonica yang mirip dengan Vanda tricolor mempunyai bunga berwarna ungu atau ungu muda. Vanda bensoni, bunga berwarna kuning pucat kehijauan dengan bintik merah

Vanda Miss Joaquin Vanda coerulea kecoklatan dan labelum kebiruan. Vanda denisoniana berwarna putih gading atau Gambar 2. Vanda berdaun bulat panjang merah kecoklatan. Namun demikian Gambar 3. Vanda berdaun lebar seperti Vanda teret atau Vanda pensil tidak kalah pensil atau pita (Vanda teret) seperti sabuk (strap-leaf) menariknya dibandingkan Vanda berdaun lebar. Contohnya: Vanda hookeriana, bunga berwarna biru kehijauan dengan POTENSI ANGGREK KELOMPOK aksentuasi warna merah muda sampai VANDA ungu dan bercorak bintik-bintik ungu tua (Bechtel et al. 1992). Genus Vanda diperkirakan berjumlah 40 spesies. Berdasarkan Perkembangan produksi anggrek di morfologinya jenis anggrek ini sangat Indonesia relatif lambat. Hal ini bervariasi dalam besar ukuran tanaman, disebabkan oleh beberapa hal teknis, ada jenis yang berukuran kecil sampai ekonomis dan sosial. Menurut Sumarno yang berukuran besar dengan daun (2004) tanaman hias dalam industri panjang dan lebar. Demikian pula agribisnis merupakan usaha yang bersifat dengan ukuran bunganya. fashion . Oleh karena itu setiap waktu diperlukan produk baru yang Bunga dari kelompok Vanda ini sesuai dengan selera konsumen. Untuk mempunyai ukuran yang sangat mendapatkan produk baru tersebut bervariasi, dari Saccolabium yang sangat diperlukan kegiatan penelitian dan kecil hingga ukuran bunga Vanda yang pengembangannya. Namun dalam

120

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

mendukung kegiatan-kegiatan tersebut di Persilangan adalah satu teknik atas diperlukan dana yang cukup besar. menyilangkan bunga dengan meletakkan pollen pada stigma. Bunga anggrek yang telah mengalami penyerbukan akan layu HIBRIDISASI VANDA DAN pada perianthium (perhiasan bunga). KELOMPOKNYA Walaupun perianthium layu, ovarium yang terletak di bawah perianthium tetap Pemanfaatan teknologi yang tepat segar dan tidak gugur. Setelah itu ialah kunci dari keberhasilan industri ovarium akan tumbuh dan berkembang anggrek. Menurut Sahavacharin (1986) hingga siap untuk dibuahi. Adanya yang berhubungan dengan teknologi perkembangan ovarium ditandai dengan produksi antara lain (1) mengintroduksi bertambah besarnya diameter ovarium. varietas baru dan eksotik, (2) Jarak waktu antara polinasi peningkatan varietas melalui breeding (penyerbukan) sampai terjadi fertilisasi dan seleksi, (3) perbanyakan cepat (pembuahan) pada anggrek sangat melalui kultur jaringan untuk bervariasi. Pada anggrek Vanda mendapatkan anak-anak tanaman bebas pembuahan terjadi antara 5 – 10 bulan, virus dan sama dengan induknya, (4) dihitung sejak mulai dilakukan kualitas produksi termasuk pengepakan, penyerbukan. Contohnya : pada Vanda transportasi dan pemasaran. suavis berkisar antara 6 – 10 bulan dan Salah satu cara untuk Vanda tricolor berkisar antara 5 – 6 meningkatkan mutu bunga anggrek ialah bulan (Withner 1959). melalui persilangan. Tanaman anggrek Dalam kelompok Vandaceous atau banyak yang mudah sekali membentuk subtribe Sarcanthinae terdapat 17 genera persilangan antar genus, sehingga yaitu : Acampe, Aeranthes, Aerides, diperoleh varietas unggul baru yang Arachnis, Ascocentrum, Ascoglossum, mewarnai peranggrekkan. Hasil Doritis, Gastrochilus, Luisia, Neofinetia, persilangan tersebut dikenal sebagai Phalaenopsis, Renanthera, hibrid intergenerik atau hibrid Rhynchostylis, Sarcochilus, Trichoglottis, multigenerik. Persilangan intergenerik Vanda, dan Vandopsis yang mampu ini hanya terjadi dalam kelompok membentuk persilangan antar genus. tanaman yang memiliki kemiripan sifat Diperkirakan telah dihasilkan 78 dan karakter. Oleh karena itu dalam persilangan antar genus berbeda yang melakukan persilangan antar genus telah dilakukan pada Vanda (The Royal diperlukan informasi mengenai hubungan Horticultural Society 1995). Menurut Lee kekerabatannya. Menurut Tanaka dan et al. (1990) persilangan yang dilakukan Kamemoto (1984) anggrek yang secara interspesifik maupun intergenerik tergolong dalam subtribe Sarcanthinae pada anggrek sub tribe Sarcanthinae mempunyai jumlah khromosom yang sering menghadapi kendala seperti sama yaitu 2 n = 38. terjadinya sterilitas. Dari persilangan antar dua genus yang berbeda dihasilkan genus baru yang dikenal dengan nama

121

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

hibrid bigenerik. Contohnya : Aranda cepat pertumbuhannya, tahan terhadap merupakan hasil persilangan antara hama dan penyakit, pertumbuhannya Arachnis dengan Vanda; Ascocenda kompak, bunga tahan lama, bunga merupakan hasil persilangan antara menarik, ukuran bunga besar, warna Ascocentrum dengan Vanda; Aranthera bunga cerah, jumlah kuntum bunga merupakan hasil persilangan antara banyak, tangkai bunga panjang, susunan Arachnis dengan Renanthera. bunga teratur, disukai pasar dan mudah Sedangkan dari persilangan yang pengepakannya (Charanasri 1984). melibatkan lebih dari dua genus yang Selain kriteria tersebut diharapkan dari berbeda dihasilkan genus-genus baru kelompok Vanda tersebut tercipta yang dikenal dengan nama hibrid varietas yang memberikan aroma harum. multigenerik. Di belakang nama genus- genus baru tersebut dipergunakan akhiran ara di belakang nama penyilangannya PRODUKSI MASSAL atau nama orang yang berjasa dalam bidang botani. Contohnya : Mokara Tanaman yang diperoleh dari hasil merupakan hasil persilangan antara persilangan memiliki keragaman yang Vanda, Arachnis dan Ascocentrum; besar, yang memberi peluang untuk Kagawara merupakan hasil persilangan diseleksi dengan menggunakan kriteria antara Vanda, Ascocentrum dan yang sesuai dengan DAFTAR Renanthera; Lewisara merupakan hasil PUSTAKA konsumen. Selanjutnya persilangan antara Vanda, Aerides, varietas unggul yang merupakan hasil Arachnis dan Ascocentrum; serta seleksi dari persilangan terkendali Paulara merupakan hasil persilangan tersebut diperbanyak secara massal antara Vanda, Ascocentrum, Doritis, dengan teknik kultur in vitro atau kultur Phalaenopsis dan Renanthera. Di jaringan agar diperoleh anak-anak samping membentuk hibrid antar genus, tanaman yang sama dengan induknya. juga dilakukan persilangan antar species Menurut Scully (1967) terjadinya mutasi atau varietas dalam genus masing- varietas pada tanaman anggrek sangat masing. Pada umumnya pemulia jarang terjadi pada kultur jaringan, anggrek yang menggunakan Aranda sehingga bentuk fenotipe anak–anak sebagai tetua dalam melakukan tanaman yang dihasilkan dalam jumlah persilangan akan memberikan besar tersebut akan mempunyai sifat keberhasilan yang rendah. Sedangkan genetik yang sama dengan tanaman bila berhasil dalam melakukan induknya. Metode kultur jaringan persilangannya, maka jumlah biji yang merupakan cara yang paling efisien berhasil ditumbuhkannya sedikit dan dalam memperbanyak tanaman anggrek lambat tumbuhnya (Charanasri, 1984). secara massal. Namun bagaimanapun terjadinya mutasi menarik untuk diamati. Kriteria yang diinginkan anggrek Perbanyakan melalui kultur in vitro pada kelompok Vanda sebagai bunga potong anggrek Vanda pertama kali dilakukan di atau tanaman pot antara lain: berbunga Singapura dengan mendapatkan massa sepanjang tahun, produksi bunga tinggi,

122

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

kalus dari sumber eksplan yang berasal Rothschildiana terlihat pada warna dari seedling atau bibit (Rao, 1963). daunnya yang menjadi varigata. Pada Eksplan (potongan jaringan) Vanda yang anggrek Mokara Sayan terjadi perubahan ditumbuhkan dalam media kultur, warna petal dari warna orange dengan mengalami kelambatan dalam bintik-bintik coklat menjadi kuning menginisiasi pembentukan protocorm dengan bintik-bintik coklat. Sedangkan like bodies (plbs). Menurut Nguyen Thi pada anggrek Aranda Christine no. 1 Lang and NgoThi Hang (2006) terjadi perubahan warna petal dari merah pembentukan embrio sangat dipengaruhi muda menjadi putih. oleh asal-usul kalus. Somatik Karakteristik fenotip anggrek embriogenesis dan regenerasi tanaman poliploidi ialah bunga menghasilkan dari kultur kalus terjadi pada perlakuan petal yang tebal, berukuran besar, tahan komposisi media ¼ MS + TDZ 0,1-3 lama, tangkai bunga panjang dan kekar. mg/l + 2.4 D 3-10 mg/l. Menurut Menurut Lee et al (1990) sebagian besar Decruse et al. (2003) kombinasi anggrek yang memiliki sifat unggul perlakuan perbandingan antara auksin sebagai bunga potong ialah yang dan sitokinin sangat mempengaruhi mempunyai jumlah khromosom triploid. inisiasi keluarnya tunas secara Anggrek bunga potong Thailand yang maksimum. Jen Tsung Chen and Wei diminta pasar dunia adalah jenis Chin Chang (2000) melaporkan bahwa Dendrobium, Vanda, Aranda, Oncidium, frekuensi pembentukan embrio dari kalus Ascocenda, Phalaenopsis, Cattleya, dan yang berasal dari sumber eksplan akar Mokara (Sahavacharin 1986). ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan kalus yang berasal dari sumber eksplan batang dan daun. Menurut PERAN VANDA DALAM Widiastoety et al. (1982) persentase AGROINDUSTRI pertumbuhan potongan jaringan mata tunas ujung yang membentuk protocorm Potensi ekonomi anggrek sebagai like bodies (plbs.) lebih besar bila salah satu komoditi hortikultura telah dibandingkan dengan jaringan mata tunas dimanfaatkan dan dikembangkan oleh samping pada anggrek Aranda Christine banyak negara termasuk Indonesia. Hal No. 130. ini menunjukkan bahwa bisnis bunga Teknik kultur in vitro dapat Vanda mempunyai nilai transaksi yang digunakan untuk merangsang dalam tidak kecil dan melibatkan banyak tenaga memproduksi tanaman poliploid (Teo et kerja. al., 1972; Kunisaki et al., 1973; Pada tahun 50 an Hawaii menjadi Sanguthai and Sagawa, 1973). pusat pengembangan anggrek Vanda, di Sahavacharin (1980) melaporkan bahwa mana para pemulianya membuat primer dengan melakukan teknik kultur jaringan dan sekunder hibrid dengan bentuk bunga dapat menstimulir peningkatan jumlah bulat dan berukuran besar. Namun pada khromosom tanpa penggunaan kolchisin. tahun 60 an terjadi pergeseran, dimana Mutasi yang terjadi pada anggrek Vanda

123

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

posisi Hawaii digantikan oleh Thailand. mengembangkan industri peranggrekkan Para pemulia anggrek Vanda di Thailand yang mampu mensuplai permintaan pasar menghasilkan hibrid Vanda yang lebih domestik dan ekspor. Faktor-faktor kompleks akibat terjadinya segregasi seperti kekayaan plasma nutfah sebagai gen-gen progeni dengan warna dan sumber genetik, ketersediaan lahan, iklim bentuk bunga yang baru (Motes, 2004). tropis, dan tenaga kerja yang relatif Para penganggrek di Thailand murah menempatkan Indonesia pada cenderung menciptakan anggrek Vanda posisi yang lebih menguntungkan dengan bunga berwarna biru tua, kuning dibandingkan dengan negara-negara dan merah bercorak dengan bentuk bunga tetangga. bulat. Jepang menyukai bunga Vanda Hasil persilangan anggrek dari berwarna biru cerah dan pink. kelompok Vanda mempunyai kisaran Sedangkan penganggrek di Amerika warna yang luas dilihat dari kecerahan lebih menyukai bunga Vanda berwarna maupun ketajamannya. Anggrek kemerahan, kecoklatan, dan kuning polos kelompok Vanda seperti Aranda, atau berbintik merah tua dengan bunga Ascocenda, Mokara, Kagawara, dan berukuran besar. Penganggrek di Aranthera, dapat memenuhi persyaratan Australia menyukai warna biru ke abu- sebagai bunga potong. Anggrek-anggrek abuan dan kuning kecoklatan. Taiwan tersebut merupakan anggrek-anggrek memilih warna ungu, merah tua dan biru, tropis yang mudah tumbuh dan mudah sedang Philipina lebih menyukai warna perawatannya. pink dan kuning (Sophonsiri, 1995). Banyak jenis Vanda yang menjadi Warna bunga menjadi pertimbangan bagi primadona dalam bisnis peranggrekan di konsumen dalam melakukan pembelian Asia Tenggara terutama Thailand, bunga (Stegelin, 2004). Singapore, Malaysia dan Indonesia. Dibalik keindahan warna, bentuk, Kelompok ini memiliki peran penting dan ukuran bunga terkandung manfaat dalam menghasilkan jenis-jenis yang sangat besar yang dapat komersial sebagai bunga potong atau memberikan penghasilan pada petani dan tanaman pot berbunga. pengusaha. Spektrum yang luas pada Anggrek-anggrek komersial Vanda warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan yang dikembangkan sekarang ini pada kemampuan variasi yang tidak terbatas umumnya merupakan hasil silangan luar memberi prospek pasar yang sangat luas negeri seperti Thailand, Singapore dan dan cerah. Usahatani anggrek harus Malaysia. Beberapa contoh Vanda hibrid berorientasi pasar. Khusus produk bunga yang pernah beredar dan disukai pasar potong dan tanaman pot berbunga, selera antara lain: konsumen sangat menentukan laku tidaknya produk yang dipasarkan. (1) Aranda (Arachnis x Vanda): Aranda Christine, Aranda Wan Chark Dengan sumberdaya alam dan Kuan; (2) Ascocenda (Ascocentrum x sumberdaya manusia yang melimpah, Vanda): Ascocenda Yip Sum Wah, bisnis anggrek Indonesia berpotensi

124

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

Ascocenda Meda Arnold, Ascocenda Medasand; (3) Vanda: Vanda Emma van Deventer, Vanda Josephine van Brero, Vanda Gordon Dillon, Vanda Kasem’s Delight, Vanda Lenavat, Vanda Fuchs Delight, Vanda Madame Rattana, Vanda Rasri Gold, Vanda Bangkok White, Vanda Rothschildiana., Vanda Mevr. L. Velthuis; (4) Mokara (Vanda x Arachnis x Ascocentrum): Mokara Bibi, Mokara Chark Kuan, Mokara Kelvin, Mokara Khaw Paik Suan, Mokara Mak Chin On, Mokara Princess Mikasa, Mokara Walter Oumae, Mokara Bangkok Gold.

Asccenda Yip Sum Wah Ascocenda Tioline Symphony Gambar 4. Kelompok Vanda tipe epifit

Vanda Kasem’s Delight

125

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

MASALAH PENGEMBANGAN ANGGREK VANDA DI INDONESIA

Untuk pengembangan anggrek di Indonesia banyak permasalahan yang dihadapi, di antaranya : (1) Vanda merupakan salah satu genus anggrek yang mempunyai pertumbuhan vegetatif sangat lambat. Pertumbuhan vegetatifnya yang sangat lambat tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan generatifnya, akibatnya waktu yang Mokara Khaw Phaik Suan diperlukan untuk berproduksi sangat lama; (2) Teknologi yang digunakan para pengembang anggrek masih sederhana. Akibatnya produktivitas dan kualitas bunga yang dihasilkan rendah dan belum dapat bersaing di pasaran internasional; (3) Penguasaan dan pemanfaatan teknologi yang sudah ada belum tersebar secara merata; (4) Informasi pasar masih sangat terbatas, termasuk dalam hal peluang pasar; bentuk, corak, dan warna bunga yang diinginkan; serta jumlah yang dibutuhkan, sehingga sulit dalam perencanaan produksi. Kebijaksanaan pemerintah yang perlu segera mendapat perhatian dalam upaya meningkatkan ekspor bunga potong, tanaman, maupun benih anggrek antara lain ialah perbaikan varietas dan teknik budidaya, penanganan pasca panen yang tepat, penyediaan modal investasi, perbaikan sistem tata niaga, pembebasan berbagai pungutan, keringanan pajak, kemudahan kargo dan transportasi, kemudahan ekspor, dan

Vanda Chia Kay Heng Aranda Christine No penyediaan ruang pendingin di bandara. 130

Gambar 5. Kelompok Vanda tipe terestrial

126

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

PENUTUP Lang, N.T and N.T. Hang. 2006. Using biotechnological approaches for Vanda Vanda merupakan salah satu jenis orchid improvement. Omonrice 14 : 140 – 143 anggrek yang sangat populer di kalangan Lee, Y.H., Y.P. How and J. Ede. 1990. masyarakat, tetapi belum dimanfaatkan Breeding second generation Aranda secara optimal dalam menghasilkan orchid. In. Haryadi, S.S. (ed.). varietas – varietas unggul baru. Di dalam Proceeding of the Seventh Asean Orchid Congress Seminar. Central kelompok Vanda persilangan dapat Research Institute for Horticulture and dilakukan antar spesies atau varietas, dan Directorate of Horticulture Production. persilangan antar genus yang berbeda. P. 1 – 7 Dari hasil persilangan, banyak diperoleh Motes, M.R. 2004. , their botany, history, and culture. Timber Press. keturunan yang menjadi primadona jenis Inc. Portland Cambridge. 140 pp. komersial. Kendala pengembangan Rao, A.N. 1963. Organogenesis in callus anggrek di Indonesia antara lain adalah cultures of orchid seeds. p. 332 – 344 terbatasnya bibit anggrek, teknologi yang In P. Maheshwari and N.S. Rangaswani (eds.), Tissue digunakan masih sederhana, dan Organ Cult. Symp. International kurangnya dukungan kebijakan Society of Plant Morphologist, Univ. Pemerintah. of Delhi, Delhi. India Sahavacharin, O. 1980. Mutation in tissue culture of orchid. In. S. Kashemsanta (ed.). Proceeding of the 9 th World DAFTAR PUSTAKA Orchid Conference. P. 223 – 226 Sahavacharin, O. 1986. New orchid Bechtel, H., P. Cribb and E. Launert.1992. cultivars derived through tissue The Manual of cultivated orchid culture. Proceeding of the Sixth Asean species. Orchid Congress Seminar. Bangkok- Blandford Press, 585 pp. Thailand. P. 60 – 64 Charanasri, U. 1984. Breeding of Aranda Sanguthai, S. and Y. Sagawa. 1973. type of orchids. Proceeding of the Induction of polyploidy in Vanda by Fifth Asean Orchid Congress Seminar. colchicines treatment. Okika O Singapore. P. 150 – 151 Hawaii (Hawaii Orchid J.) 2: 17 – 19 Chen, J.T and W.C. Chang. 2000. Efficient Scully, R.M. 1967. Aspects of meristem plant regeneration through somatic culture in Cattleya alliance. Amer. embryogenesis from callus cultures of Orchid Soc. Bull. 36: 103 – 107 Oncidium. Plant Science 160 (2160): Sophonsiri, T. 1995. New trends in Vanda 87 – 93 breeding. Proceeding of the eleventh Decruse, S.W., A. Gangaprasad, S. Seeni and World Orchid Conference. March, V. Sarajini Menon. 2003. 1995. Miami, Florida, USA. P. 319 – Micropropagation and ecorestoration 321 of Vanda spathulata, an exquisite Stegelin, F.E. 2004. What do value in plant orchid. Plant Cell, Tissue and Organ purchase and their willingness to pay? Culture 72: 199 – 202 SNA Research Conference 49: 508 - Dressler, R. and Dodson. 2000. The orchid 510 natural history and classification. Sumarno. 2004. Potensi florikultura untuk Cambridge. Harvard University Press. usaha agribisnis di Indonesia. Kunisaki, J.T., K.K. Kim and Y. Sagawa. Prosiding Seminar Nasional 1972. Shoot tip culture of Vanda. Florikultura. Bogor. 4-5 Agustus Amer. Orchid Soc. Bull. 41: 435 – 439 2004. hal. 1 – 4

127

Prosiding Seminar Nasional Anggrek 2012

Tanaka, R. and H. Kamemoto. 1984. Printed in England by Unwin Brothers Chromosomes in orchids : Counting the Gresham Press. London. 1070 pp. and number. P. 323 – 410 In J. Arditti Whitner, C.L. 1959. Orchid physiology. In (ed.), Orchid biology: Reviews and C.L. Whitner (ed.). The Orchid a perspectives. Vol. 3. Cornell Univ. Scientific Survey. Ronald Press. Co. New Press. Ithaca, N.Y. York. 589 – 599 Teo, C.K.H., J.T. Kunisaki and Y. Sagawa. Widiastoety, D., H. Suseno, S. Harran, dan 1973. Clonal propagation of strap R. Suseno. 1985. Macam media dan leafed Vanda by shoot tip culture. kedudukan mata tunas pada pembentukan Amer. Orchid Soc. Bull. 42: 402 – 405 protocorm like bodies anggrek. The Royal Horticultural Society. 1995. Penelitian Pertanian Vol. 5 (1): 37 - Sander’s List of Orchid Hybrids. 39

128