Pesawat Jet Phantom Jang Lalu, Team Chususan Unggul Dengan 1—0

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pesawat Jet Phantom Jang Lalu, Team Chususan Unggul Dengan 1—0 bis . Papbna——— 4 Dan 1970 | AR US T A K A R N (NU » SE UM musa | TNOErr Paha KAN 20 MI eSUn SIN Kiran Ancam kewaatas ant “ Berfikir Merdeka, Bersuara M e r d e k a , Hak Manusia Merdeka E lebih n8kmut dengan PENJEDAP MASAKAN $ Harini Oplag : SANYO ELECTRICCO. LTD. Osaha Japan NAN TAN TAN Aa UISERIKBUATAN SANYO eka Gabe Pari 11010 | "PURE MONOSODIUM GLUITAMATE /OPHM/SIT/1968 239/P/V/1968 SUARA RAKJAT REPUBLIK INDONESI GELORA SENAJAN MENDJADI ARENA TINDJU : arlai "Keok lawan P S S I S e n i o r 5g Gogl kemenangan. PSSI ditjetak oleh Res: dianto dan Max Timisela. Suasana Baku hantam sengadja ditjiptakan pemain2 OLARIA untuk menebus kekalahannja Djakarta, 30 Mei (Merdeka). Team sepakbola nasional Indonesia PSSI SENIOR setjara gemilang Djum'at sore kemarin telah berhasil me ngalahkan kes. bajaran OLARIA dari Brazil denagn ang ka 2—1 dalam suatu pertandinganjang berdjalan rusuh dan diachiri dengan duel dilapangan hidjau antara kedua kesebelasan. Kerusuhan djalannja pertandingan sore ke marin itu dimulai karena permainankasar dan kelitjikan Brazil, akibat mereka telah ditinggalkan oleh PSSI dengan stand 2—1. Keadaan rusuh ini kemudian ber hasil diatasi setelah pihak pendjaga keamanan melepas- kan tembakan2 beruntun keatas Stadion Utama Senajan selama beberapa menit. Resdianto Seterusnja kita dapat ka main Brazil masih terpak- Pendjebol gawang pertama bar bahwa sampai djam: sa diamankan dilapangan 19.00 tadi malam para pe hidjau dengan kawalan jg. ketat, untuk menghindari amukan ribuan penonton Supir2 oplet komplotan fg. merasa penasaran atas kekasaran dan kelitjikan tjopet Popon diringkus pemain2 Brazil dari Ameri ka Latin ini. Djakarta, 30 Mei (Mdk). Dapat dikabarkan bahwa setengah main team nasio- Sehubungan dengan ter- Djaringan komplotan nal jang dipertjajakan diba bongkarnja komplotan Tjo pet ”Popon” beberapa hari Popon terbongkar wah bimbigan Dr. TD Par dede itu telah lebih dulu Pesawat jet Phantom jang lalu, Team Chusus An unggul dengan 1—0. ti Bandit atau jang lebih malam, Kurang lebih satu djam se- DJALANNJA PERTANDINGAN terkenal dengan sebutan Dari djalannja pertandingan sore belah penahanan oplet ikemarin itu ternjata team PSSI Se- Gitempatitu djuga disusul lagi faior jang terdiri dari 1007 pemain dengan penangkapan Pardedetex itu telah uat start jang baik sehingga jak sekali membahajakan daerah pertahanan AS membomi Vietut Half PSSI Dede Rusiy terlibat dalam satu duel diudara dengan kanan dalam | dipergunakan oleh Popon OLARIO Acelino, sementara Anwar Udjang bersiap2 menunggu djatuhnja @ekali serangan2 jang dibangun oleh 4 dan kawan2nja Sislikakan team nasional kita itu djauh lebih bola ( gambar samping ). orang dan meluk: 7 orang lain aksi tjopet sepandjang dja- banjak dan lelih berbahaja dari Back kiri PSSI Senior Reny Salaki telah melakukan sliding tackle jang ma - Beratus2 kendaraan berla- nja. Dikatakan se utnja bah- #erangan2 jang dilakukan OLARIA. is untuk terobosan2 pemain deng LARIO Acelino jang sangat berbahaja wa djalan raya i ih tetap pai k e Djakarta K o t a . 1 Dan nampaknja untuk mematahkan ini, gambar atas, (Tjendrawasih |. terbuka. s t 1 serangan2 PSSI inilah maka bebera- pis badja digerakkan jang diperguna- BPa a tpemaind OLARIA dengan senga- @ja telah melakukan ptrmainan keras Beratus2 kenderaan berlapis kan kawanan tjopet ini dan kasar sorta kelitjikan2 jang ti- 2 Pengedar kemarja, — Korban2 AS 26 hari: 219 tewas, 833 luka2. li kan berdjumlah se Gak dapat dilihat oleh wasit. Namun — Vietnam Selatan: 505 tewas, 22.00 luka2. badja digerakkan banjak 11 buah, dimana ke ermainan keras dari lawan ini te- tah m e n d a p a t l a d e n a n d a r i p e m a i n a — Dipihak Komunis : melebihi 9.300 djiwa. semua sopirnja tersangkut PSSI sendiri. — Laporan Sekutu: 14.000 sendjata disita. Pasukan2 Vietnam Selatan didalam kegiatan itu. (Bersambung ke hal. IV) jang digerakkan oleh beratus- Beberapa unit Tecab Ra- “ SAIGON, 30 Mei (Mdk).— ratus kenderaan berlapis badja KSAD DJEPANG bu tengah hari dikerahkan Pesawat2 Phantom jet dari Angkatan Udara Amerika Serikat melantjarkan suatu operasi baru, KUNDJUNGI MBAD telah membomi Vietnam Utara, menjerang tempat2 pertahanannja jang Komdak VII ke sepandjang awal minggu ini, 25 mil didalam Djakarta, 30 Mei (Mdk). telah menembaki sebuah pesawat penjelidik Amerika, demikian dikata- dacrah Kambodja dan enam mil djalan2 jang dilalui oleh op kan seorang djuru bitjara militer Amerika baru2 ini. disebelah Timur laut ibu kota let melakukan penje Pada hari Djum'at pagi Badjari kemarin KSAD Djepang Dua dari keempat pesawat tempur Bomber F4 awal minggu ini propinsi Takeo. Sumber? militer lidi dan menangkap 11 Djen. Masao telah menjerang posisi2 jang letaknja 60 mil disebelah “Timur-laut mengatakan, bahwa ke 10.000 Yamada jang dari kota Doing Hoi di Vietnam Utara. Dikatakan, bahwa beberapa buah oplet berikut dengan didampingi oleh Majdjen H. otak pasukan baru ini telah menambah sopirnja. Oplet2 jang telah pesawat terbang pemburu sedang mengawal sebuah pesawat penjelidik djumlah pasukan Vietnam Selatan Matsukano (G. 2/Intel) dan : Gitjatat nomor Pol-nja itu dan membalas ketika penembak2 komunis memulai serangannja. di Kambodja mendjadi,M0.000 Demiklan hasji2 jang baru Majoor Kanaya (Adjudan) penodong Ini merupakan serangan pem- orang. Dalam fase? pembukaan y Gitjeritakan oleh Popon, itu ditfapai oleh Tecab dalam mem telah berkundjung ke MA orang lainnja bernama Roy Ka- untuk memotong Djalan Raya 1, | lah Yoplet jarg sering atau bongkar djaring2 komplotan tjo Iio, kira2 tiga sebelum boman Amerika jang pertama di djalan utama jang menghubung- kampanje ini, pasukan2 peme- pet Popon dkk. sementara pe- BAD dalam rangka kundju ditangkap sebelah Utara jang dilaporkan se- kan ibu kota Kambodja dengan rintah dikabarkan telah mencwas hai tiap hari diperguna ngedjaran terus Ke ngannja ke Indonesia seba- nja di Pasar Baru da djak awal bulan Mci sehingga kan 18 pasukan komunis dan | kan Oleh pentjopet2 ibuko- | Saigon. Dalam salah sebuah sc- gai tamu Dep. Hankam. Djakarta, 30 Mei (Mdk). pemboman2 setjara teratur di menjita lima ton amunisi perang F f ta termasuk komplotan jg. H ja, mortir dan alat2 sen- Rabu malam djam 23.30 Vietnam Utara jang sudah di dan sebuah toko jang mendjual ia pimpin sendiri. WIB, Team Chusus Anti hentikan pada tanggal 1 Novem- kesebuah pos komando di Sy sendjata. Bandit berhasil menang- ber 1968 mentjapai djumlah 60 Rieng dekat perbatasan Vietnam Sedjumlah kira2 10.000 pasu- Pemilu kali. Ketiga pesawat Amerika itu terlaksana kap Badjuri alias Tris- tidak terkena atau rusak dan no alias Rais salah seo- dari mana penembakan jang di rang otak komplotan peno lakukan Vietnam Utara itu belum | pada waktunja dong ibukota jang terlibat dapat diketahui dengan pasti. dalam penodongan berda- Pasukan2 sekutu jang ber- rah pada tgl. 13 Mei jang Operasi di Kambodja melaporkan 8 : z Menurut Mohd. Isnaeni terdjadinja pertempuran2 kegjil : lalu di djembatan Serong 1 selandjutnja itu disandar- depan halte bis kota Tanah selama dua kali dalam minggu kan pada kenjataan2 anta ini, tetapi Victnam Selatan me- Abang (berita "Merdeka" ra lain ditindjau dari segi ngumumkan dimulainja kembali s e l a l u d i t a n d a s k a n o l e h P r e s i d e n tgl. 26 Mei) jang mana me h perundang2an dan peratu- suatu operasi jang terdiri dari MOHD. ISNAENI Soeharto, adalah salah gatu sa- njebabkan tertembaknja pe ran Pemerintah jang diper- r a n a dan manifestasi untuk m e n e - pasukan baru sedjumlah 10.000 T rut Amin Bin Ardjaya hing Djakarta, 30 Mei (Mdk). gakkan orang negara tetangganja. Pasu- kehidup Dalam suatu wawantjara lukan, sekarang ini setjara an d e m o k r a s i di ga menderita luka berat. keseluruhan sudah selesai. Indonesia. kan2 sekutu djuga melaporkan chusus dgn. koresponden Badjuri ditangkap ketika se tentang ditemukannja hampir se- ”Merdeka” Ketua I DPP/ dang berada didalam ru- banjak 150 ton alat? pelengkap PNI Mohd. Isnaeni menja- mah isteri barunja di dae- an perang dan bahan makaman. takan bahwa ia berpenda- rah Tjawang. Pertempuran didarat pat tidak ada alasan untuk pesimistis, sehingga Pemi- dit ini, tjaggal seorang lagi Di Victnam Selatan, pertem- lu dapat diharapkan dilak- pelaku Mu, jaftu puran didarat, ketjeiakaan sebuah sanakan tepat pada waktu pesawat helikopter, serangan2 bom komunis dan menjasarnja nja, sekalipun sekarang ini Perkawinan sebuah mortir Amerika jang me- waktunja sudah terus men ledakkan persediaan amunisi te- dekat. agung di lah menewaskan 11 orang serdadu Amerika dan melukai 31 orang BRIGDJENSARWO EDHIE kraton Solo lainnja. Didaerah Delta Mekong, k e n a ae TN 3 TINDJAU PUSDIK2 10 miljard rupiah. Kemungik: pasukan2 infanteri komunis te- tambah biaja masih bisa Gilesai- lah menjerang sebuah pusat per- Djakarta, 30 Mei (Mdk). kan dalam rangka penggarapan Diundang 2 ribu orang kampungan, menewaskan — 10 I b u T i e n S u h a r t o Kundjungi Dalam rangka penindjau anggaran belandja negara 1971- serdadu Vietnam Selatan dan 1972 jad. Oleh karena itu maka termasuk 10 menteri Washington, 30 Mei (Mak) annja ke Pusdik2 untuk me melukai 32 orang. Ibu Tien Suharto telah dapat idee? rumah Sakit | tas dasar kenjataanini, tidak lihat dari dekat sampai di- dan dubes2 asing Di Saigon, Victnam Selatan baru untuk rentjana pembangunan se Para wakil pandu puteri itu didam @da dlasan untuk peaimististerha pingi oleh ketus gerakan tersebut mana pendidikan itu dilak- Ge na PAN mah dan Kambodja baru? ini meng- buah rumah sakit anak2 di Djakarta, SURAKARTA, 30/5 (Mdk).— umumkan tentang pemalsuan su- ketika ia pada hari Selasa menin- Njonja Douglas McNeil ranakan dan djuga untuk Gjau rumah sakit serupa di Washing Djamuan makan dihadiri oleh pim mendapatkan data2 jang da atu persetudjuan untuk pemulih- ton pinan puntjak pemerintahan sedang Periitu Udak ganggu an kembali hubungan? diploma- Dalam kundjungan kerumah sakit kan sektor swasta diwakili oleh me | pat didjadikan bahan pem pembangunan& tahun tik jang telah dipisahkan lima itu, jang merupakan bagian dari ren reka jang memegang peranan pen bahasan dalam rangka pen Mendjawab pertanjaan setandjut tahun jang lalu.
Recommended publications
  • Buku Olah Raga B-2 Awal.Indd
    MODUL 2 MODUL 2 Shu ecock/Kock Menari Indah di Udara 1 Kata Pengantar Daftar Isi HALAMAN SAMPUL .................................................................................... 1 endidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang DAFTAR ISI ................................................................................................... 2 karena kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan mengikuti A. Deskripsi Modul ....................................................................................... 3 pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendidikan kesetaraan P B. Petunjuk Penggunaan Modul .................................................................. 4 dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah hasil revisi berdasarkan C. Tujuan Modul .......................................................................................... 5 peraturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan kesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi D. Pengantar Modul ..................................................................................... 5 dasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari. Unit 1 Perjalanan Sang Legenda Bulutangkis .......................................... 6 Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible learning sesuai dengan karakteristik
    [Show full text]
  • The Transition and Transformation of Badminton Into a Globalized Game
    Title The transition and transformation of badminton into a globalized game, 1893-2012: A study of the trials and tribulations of Malaysian badminton players competing for Thomas Cup and Olympic gold medals Author(s) Lim Peng Han Source 8th International Malaysian Studies Conference (MSC8), Selangor, Malaysia, 9 - 11 July 2012 Organised by Malaysian Social Science Association © 2012 Malaysian Social Science Association Citation: Lim, P. H. (2012). The transition and transformation of badminton into a globalized game: A study of the trials and tribulations of Malaysian badminton players competing for Thomas Cup and Olympic gold medals. In Mohd Hazim Shah & Saliha Hassan (Eds.), MSC8 proceedings: Selected full papers (pp. 172 - 187). Kajang, Selangor: Malaysian Social Science Association. Archived with permission from the copyright owner. 4 The Transition and Transformation of Badminton into a Globalised Game, 1893-2012: A Study on the Trials and Tribulations of Malaysian Badminton Players Competing for Thomas Cup and the Olympic Gold Medals Lim Peng Han Department of Information Science Loughborough University Introduction Badminton was transformed as a globalised game in four phases. The first phase began with the founding of the International Badminton Federation in 1934 and 17 badminton associations before the Second World War. The second phase began after the War with the first Thomas Cup contest won by Malaya in 1949. From 1946 to 1979, Malaysia won the Cup 4 times and Indonesia, 7 times. In 1979 twenty-six countries competed for the Cup. The third phase began with China's membership into the IBF in 1981. From 1982 to 2010 China won the Thomas Cup 8 times, Indonesia won 6 times and Malaysia, only once.
    [Show full text]
  • B Adm in to Nsp Ille Re
    Badmintonspillere: Husk YONEYAMA - VERDENSKETCHEREN YONEYAMA - VERDENSKETCH EREN YONEYAMA VERDENSKETCHEREN YONEYAMA - VERDENSKETCHEREN ALT i KETCHERKLUB badmintonbeklædning Meld Dem ind i vor KETCHERKLUB . Omegnens største udvalg i derved får De ketcheren repareret gratis Fred Perry og D.S.I. sportswear samt al den service, en velassorteret sportsforretning kan give Dem. ALT i Bemærk: opstrengning fra time til time. ketchere Klubber er velkomne. Dunlop - Grays - Kops og Nærmere oplysninger om klubben egne modeller fås på telefon 64 46 56. Stort udvalg i badmintonsko ALBERTSLUND Bolde i alle førende mærker SPORT ... har De f. eks. prøvet den nye ALBERTSLUND CENTRUM a-s Turneringsbold Telefon 644656 JADMINTON ifficie't organ for )ansk Badminton Forbund inder Dansk Idræts-Forbund '9 'he International Badminton federation. V ledaktion: Cnud Lunøe (ansvarshavende), 3rnevej 65, 1400 København NV. If. (01) 34 91 91. 3iro 286 77. V )BF’s kontor: fester Voldgade 11, 552 København V. ’If. (01) 11 75 38. kbent kl. 8.30-16 (lørdag lukket). DEN INTERNATIONALE !r abonnementstegning og ekspedition: )BF’s kontor. TURNERING ir ” Konklusionen er i det hele taget rivende tilbagegang tnnoncetegning: tnnoncechef Ib Larsen, for dansk badminton , der er ved at lulle sig ind i en torne­ )BF's kontor. rosesøvn. Ud over mange andre svagheder ir er vore spillere først og fremmest alt for langsomm e . ,, irsabonnement kr. 20,00 inklusive torns. - 12 numre. Så hård var den dom, en avis følte sig foranlediget til at afsige ir efter de indledende kampe i KB-hallen, hvor Dansk B adminton Forbund fra den 15.-18. marts holdt internationale mesterskaber for iftertryk kun tilladt med 19.
    [Show full text]
  • History of Badminton
    Facts and Records History of Badminton In 1873, the Duke of Beaufort held a lawn party at his country house in the village of Badminton, Gloucestershire. A game of Poona was played on that day and became popular among British society’s elite. The new party sport became known as “the Badminton game”. In 1877, the Bath Badminton Club was formed and developed the first official set of rules. The Badminton Association was formed at a meeting in Southsea on 13th September 1893. It was the first National Association in the world and framed the rules for the Association and for the game. The popularity of the sport increased rapidly with 300 clubs being introduced by the 1920’s. Rising to 9,000 shortly after World War Π. The International Badminton Federation (IBF) was formed in 1934 with nine founding members: England, Ireland, Scotland, Wales, Denmark, Holland, Canada, New Zealand and France and as a consequence the Badminton Association became the Badminton Association of England. From nine founding members, the IBF, now called the Badminton World Federation (BWF), has over 160 member countries. The future of Badminton looks bright. Badminton was officially granted Olympic status in the 1992 Barcelona Games. Indonesia was the dominant force in that first Olympic tournament, winning two golds, a silver and a bronze; the country’s first Olympic medals in its history. More than 1.1 billion people watched the 1992 Olympic Badminton competition on television. Eight years later, and more than a century after introducing Badminton to the world, Britain claimed their first medal in the Olympics when Simon Archer and Jo Goode achieved Mixed Doubles Bronze in Sydney.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulutangkis Adalah Salah
    PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BULUTANGKIS USIA DINI DI SEMARANG TUGAS AKHIR PERIODE 127/49 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga menggunakan raket yang dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasangan (ganda) yang berlawanan (wikipedia). Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang terkenal di seluruh dunia dan sangat populer di negara-negara kawasan Asia termasuk Indonesia. Di era tahun 80 hingga 90-an, Indonesia menjadi salah satu negara yang sering menorehkan tinta emas di gelaran turnamen Bulutangkis tingkat Internasional seperti kejuaraan dunia dan olimpiade. Nama- nama seperti Liem Swie King, Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Rudy Hartono, Alan Budi Kusuma, Ardy B. Wiranata, Ricky Subagja, Rexy Mainaki, Candra Wijaya dari sektor putra, dan Ivana Lie, Susi Susanti, Yuni Kartika, Minarti Timur, Ellen Angelin adalah sederet nama atlet yang berjaya di era 80 hingga 90-an. Nama terakhir yang berprestasi di awal tahun 2000-an adalah Taufik Hidayat yang meraih olimpiade pada tahun 2004. Sepeninggal Taufik Hidayat, Indonesia seakan tidak memiliki penerus yang mampu berbicara banyak di level Internasional. Hal ini menjadikan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia), selaku badan organisasi bulutangkis Indonesia harus berpikir keras untuk tetap mampu bersaing dengan negara-negara lain di level Internasional. Dalam satu dekade ke belakang PBSI tengah giat untuk melakukan regenerasi atlit profesional untuk membangkitkan kembali supremasi dan kebesaran nama Indonesia di level Internasional. Yang menjadi pekerjaan rumah bagi PBSI adalah mencetak calon atlet yang siap berkompetisi di level Internasional dengan melakukan pembinaan usia muda. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas pembinaan dan pelatihan bulutangkis dengan cara melakukan seleksi calon-calon atlet muda berkualitas yang dilakukan di setiap daerah.
    [Show full text]
  • Facts and Records
    Badminton England Facts and Records Index (cltr + click to jump to a particular section): 1. History of Badminton 2. Olympic Games 3. World Championships 4. Sudirman Cup 5. Thomas Cup 6. Uber Cup 7. Commonwealth Games 8. European Individual Championships 9. European Mixed Championships 10. England International Caps 11. All England Open Badminton Championships 12. England’s Record in International Matches 13. The Stuart Wyatt Trophy 14. International Open Tournaments 15. International Challenge Tournaments 16. English National Championships 17. The All England Seniors’ Open Championships 18. English National Junior Championships 19. Inter-County Championships 20. National Leisure Centre Championships 21. Masters County Challenge 22. Masters County Championships 23. English Recipients for Honours for Services to Badminton 24. Recipients of Awards made by Badminton Association of England Badminton England Facts & Records: Page 1 of 86 As at May 2021 Please contact [email protected] to suggest any amendments. Badminton England Facts and Records 25. English recipients of Awards made by the Badminton World Federation 1. The History of Badminton: Badminton House and Estate lies in the heart of the Gloucestershire countryside and is the private home of the 12th Duke and Duchess of Beaufort and the Somerset family. The House is not normally open to the general public, it dates from the 17th century and is set in a beautiful deer park which hosts the world-famous Badminton Horse Trials. The Great Hall at Badminton House is famous for an incident on a rainy day in 1863 when the game of badminton was said to have been invented by friends of the 8th Duke of Beaufort.
    [Show full text]
  • Kuwait, South Korea Ink Visa, Health and Transport Deals
    SUBSCRIPTION TUESDAY, MARCH 3, 2015 JAMADA ALAWWAL 12, 1436 AH www.kuwaittimes.net Kuwait, South Outspoken Solar plane Nadal grabs Korea ink visa, preacher wins passes new slice of history health and Saudi prize for test ahead of with win in transport2 deals service13 to Islam world27 tour Argentina20 Opposition vows massive Min 08º Max 26º protest as Barrak jailed High Tide 11:44 & 22:37 Low Tide Ex-info minister acquitted • MP proposes electoral law amendment 05:29 & 17:01 40 PAGES NO: 16448 150 FILS By B Izzak Amir fetes KU grads KUWAIT: Lawyers of opposition leader Musallam Al- Barrak yesterday filed appeals against his two-year jail sentence passed last week by the appeals court as the former lawmaker was taken to jail to start serving the sentence. Lawyer Thamer Al-Jadaei said that reasons for the challenge were submitted to the court of cassation yesterday, which is expected to start looking into Barrak’s appeal very soon. Jadaei said that they will file a petition to release Barrak on bail only after a judge is appointed for the case. This could take a few days. In the first hearing, the judge will decide whether Barrak should remain in jail until the court issues its verdict or freed on bail pending trial. Barrak was handed the tough sentence by the appeals court for allegedly insulting HH the Amir at a public rally against amending the electoral law. Police arrived at Barrak’s residence late Sunday night, and after brief negotiations, he agreed to go with the police fol- lowing an emotional farewell by dozens of his support- ers, who carried him and vowed to protest to secure his release.
    [Show full text]
  • Ferry Sonneville
    FERRY SONNEVILLE _. Karya dan Pengabdiannya MILIK DEPDIKBUD TIDAK DIPERDAGANGKAN FERRY SONNEVILLE Karya dan Pengabdiannya Oleh: Wisnu Subagyo p . 1 Nomor lnduk : I Tanggal ii 0 ,_DEC 20W DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT SEJARAH DAN NILAI TRADISIONAL PROYEK INVENTARISASI DAN DOKUMENTASI SEJARAH NASIONAL JAKARTA 1985 SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KEBUDAY AAN Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional (IDSN) yang berada pada Direktorat Sejarah dan Nilai Tradi­ sional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan telah berhasil menerbitkan seri buku-buku biografi tokoh dan pahlawan nasional. Saya menyambut dengan gembira hasil penerbitan tersebut. Buku-buku tersebut dapat diselesaikan berkat adanya kerja sama antara para penulis dengan tenaga-tenaga di dalam proyek. Karena baru merupakan langkah pertama, maka dalam buku-buku hasil Proyek IDSN itu masih terdapat kelemahan dan kekurangan. Diharapkan hal itu dapat disempurnakan pada masa yang akan datang. Usaha penulisan buku-buku kesejarahan wajib kita ting­ katkan untuk memupuk, memperkaya dan memberi corak pa­ da kebudayaan nasional dengan tetap memelihara dan mem­ bina tradisi dan peninggalan sejarah yang mempunyai nilai perjuangan bangsa, kebanggaan serta kemanfaatan nasional. Saya meng1'arapkan dengan terbitnya buK.u-buku ini da­ pat menarribah sarana penelitian dan kepustakaan yang diperlu­ kan untuk pembangunan bangsa dan negara, khususnya pem- iii bangunan kebudayaan. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan ini. Jakarta, Desember 1984 Direktur Jenderal Kebudayaan )f M� Prof. Dr. Haryati Soebadio NIP. 1301191 23 iv KATA PENGANTAR Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional merupakan salah satu proyek dalam lingkungan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudaya­ an, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang antara lain mengerjakan penulisan biografi "tokoh" yang telah berjasa da­ lam masyarakat.
    [Show full text]
  • Sport, Politics and Ethnicity: Playing Badminton for Indonesia1
    SPORT, POLITICS AND ETHNICITY: PLAYING BADMINTON FOR INDONESIA1 Colin Brown2 Faculty of Media, Society and Culture Curtin University of Technology The scholarly study of sport – in which ‘sports are viewed as cultural products that develop within sociohistorical contexts’3 -- is now well-established. However, the literature suffers from two important and related defects. One of these defects is its geographical focus. As van Bottenburg notes in his study Global Games the scholarly literature on sport: ‘is mainly limited to developments in the Western world. Information on the other continents is at best fragmentary, often collected in wide- ranging surveys’.4 In particular, relatively little has been written on sport and politics in the Asian context. South Asia is perhaps best served, for reasons which are mentioned below, but even here the coverage is slight compared with that of Europe and North America. The second defect is that the sports which have been studied are overwhelmingly those of European/North American origin, and in which peoples from these two traditions are still dominant. Very little has been written on sports where Europeans and Americans are not dominant, or at least major participants. In part, this undoubtedly reflects the cultural and ethnic origins of most sports scholars. But there also seems to be an assumption operating here that the important sports are the 1 This paper was presented to the 15th Biennial Conference of the Asian Studies Association of Australia in Canberra 29 June-2 July 2004. It has been peer-reviewed and appears on the Conference Proceedings website by permission of the author who retains copyright.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Bulutangkis Atau Juga Sering Disebut Badminton Adalah
    PUSAT PELATIHAN DAN PERTANDINGAN BULUTANGKIS DI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Bulutangkis atau juga sering disebut badminton adalah olahraga yang menggunakan raket yang dapat dimainkan oleh dua pemain (single) atau dua pasangan berlawanan (ganda), yang bermain dengan posisi berlawanan dan dibatasi oleh jaring/net. Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia. Selain banyak diminati oleh warga masyarakat dari berbagai kalangan dan kelompok usia, cabang olahraga ini juga telah menjadi lambang supremasi Indonesia di arena internasional. Atlet-atlet bulutangkis terbaik Indonesia telah berhasil mengangkat harkat dan martabat bangsa lewat prestasi yang mereka raih, antara lain juara Thomas cup, Sudirman Cup, Sea Games, Asian Games,dan Olimpiade. Secara historis Indonesia bahkan telah melahirkan legenda-legenda bulutangkis dunia seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Susi Susanti, dan lainnya.1 Nama Indonesia di pentas olahraga dunia identik dengan olahraga bulutangkis. Ketika cabang olahraga lain belum menunjukkan prestasi mendunia, bulutangkis sudah memberikan sejumlah trofi bergengsi, yang dimulai dari turnamen klasik dan tertua di dunia, All England. Era kejayaan Indonesia di ajang bulutangkis bermula dari munculnya Rudy Hartono yang tujuh kali berturut-turut menjuarainya sejak 1968-1974. Dua tahun berselang, Rudy kembali mengangkat piala event yang menjadi impian semua pebulutangkis tersebut, sekaligus menobatkan dirinya sebagai pemain legendaris karena mencatat rekor delapan kali jadi juara. 1 http://artikelindonesia.com diakses tanggal 30 Maret 2010. ANDREAS AGUNG PRADICTO | 070112710 | BAB I 1 PUSAT PELATIHAN DAN PERTANDINGAN BULUTANGKIS DI YOGYAKARTA Prestasi bulutangkis Indonesia di tanah Inggris lainnya dicapai oleh juara-juara baru, seperti Liem Swie King (1978-79, 1981), Ardy Wiranata (1991) dan Heryanto Arbi (1993-1994) di sektor tunggal putra.
    [Show full text]
  • Download Article
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 278 2nd Yogyakarta International Seminar on Health, Physical Education, and Sport Science (YISHPESS 2018) 1st Conference on Interdisciplinary Approach in Sports (CoIS 2018) The Promise of a Holistic Ecological Approach to Study Badminton Talent Development in Indonesia Hysa Ardiyanto Caly Setiawan Master Program in Sport Sciences Faculty of Sport Sciences Universitas Negeri Yogyakarta Universitas Negeri Yogyakarta Yogyakarta, Indonesia Yogyakarta, Indonesia [email protected] [email protected] Abstract—the current research in talent development using mixed doubles category in Badminton World Federation the holistic ecological approach highlights the vital role of the (BFW) World Rankings Week 28 updated on 12 July 2018. environment. Theoretically, athletic talent development’s environment contributes to the success of youth athletes’ Even though Indonesian badminton talent development transition to elite senior levels. The international achievement has gained success in international stage, research addressing of Indonesian badminton seems to be inviting for investigation this topic is limited. What seems to be well documented in the as it fulfills the criteria of successful talent development literature about badminton in Indonesia includes some aspects environment. Unfortunately, little is known about badminton’s such as the effects of training method towards badminton talent development environment in Indonesia. The existing skills [7, 8, 9], the development of badminton skill learning research tended to focus on individual athletes and [10, 11] and physical test for badminton talent identification underestimated the environment as an important factor. This [12]. In general, the research on sport talent in Indonesia paper aims to review literature in talent development in sport tended to focus on the individual athlete and underestimated concept and research from the holistic ecological perspective.
    [Show full text]
  • Central Bank May Act If Budget Deficit Isn't
    SUBSCRIPTION MONDAY, MARCH 14, 2016 JAMADA ALTHANI 5, 1437 AH www.kuwaittimes.net World Bank Egypt justice 15-year-old pilot Ibra nets four announces minister fired from England as stylish PSG support for after ‘prophet’ wins Dubai’s seal French title Kuwait2 reforms remark13 World27 Drone Prix in20 record time Central bank may act if Min 17º Max 25º budget deficit isn’t cut High Tide 03:38 & 15:14 Low Tide Monetary policy may have to be changed 09:37 & 22:18 40 PAGES NO: 16813 150 FILS KUWAIT: Kuwait’s Central Bank governor has warned that authorities may have to change monetary policy if the government does not act urgently to cut a budget Car bombing kills 27 in Ankara deficit caused by low oil prices. Mohammad Al-Hashel said the legislative and executive branches of the gov- ANKARA: A car bomb ripped through a busy square ernment needed in the next two months to prove to in central Ankara yesterday, killing at least 27 people the rest of the world that public finances were sustain- and wounding 75, officials said, the latest in a spate able, Finance Minister Anas Al-Saleh told state news of attacks to hit Turkey. Ambulances rushed to the agency KUNA yesterday. scene on Kizilay square, a key commercial and trans- If this does not happen, “it will reflect negatively on port hub close to the city’s embassy area, where the the credit rating of the state of Kuwait because of the blast reduced several vehicles including a bus to negative consequences on financial institutions, and burnt-out wrecks.
    [Show full text]