KEBERADAAN SANGGAR KESENIAN MINANG SAKAPUA SIRIAH DI JORONG KOTO ALAM KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM DALAM MELESTARIKAN KESENIAN RANDAI TRADISI 2007-2012

JURNAL

ABDUL AZIZ NIM. 12020101

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT 2017 THE EXISTENCE OF MINANG SAKAPUA SIRIAH ART STUDIO IN JORONG KOTO ALAM SUBDISTRICT OF PALEMBAYAN AGAM TO PRESERVE THE RANDAI TRADITION OF ART IN 2007-2012

Abdul Aziz1 Nopriyasman2 Refni Yulia3

Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah merupakan sebuah sanggar pelestari kesenian randai tradisi yang berada di Jorong Koto Alam, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Latar Belakang Berdirinya Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah; Bentuk Struktur Kepengurusan; dan Peran sanggar dalam melestarikan Kesenian Randai. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian sejarah melalui empat tahap. Pertama heuristik yaitu pengumpulan data. Tahap kedua, kritik sumber yaitu teknik pengolahan data, dan tahap ketiga interpretasi yaitu menafsirkan atau memberikan makna, dan tahap terakhir historiografi yaitu tahap penulisan. Hasil penelitian menunjukan, bahwa Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah memiliki prestasi yang menonjol, dimana pernah menjadi juara Pekan Budaya Sumatera Barat tahun 2008 dan 2010 sebagai penampil terbaik randai tradisi. Selain itu sanggar ini juga pernah tampil di Istana Negara, Jakarta dalam memeriahkan HUT RI yang ke 63, dan juga pernah menjadi juara Pesta Budaya Seni Pameran Dagang Dan Industri (PEDATI) Nusantara VIII tahun 2008 di . Keberhasilan Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah dalam melestarikan kesenian randai tradisi terlihat dengan bergabungnya masyarakat, terutama generasi muda untuk bermain kesenian randai tradisi. Keberhasilan sanggar tidak diiringi pengelolaan sanggar dengan baik sehingga terjadi perpecahan di dalam sanggar yang mengakibatkan kegiatan sanggar berhenti dan akhirnya bubar pada tahun 2012. Kesimpulan penelitian ini adalah Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah merupakan salah satu sanggar yang ikut melestarikan kesenian randai di Sumatera Barat sampai tahun 2012. Sanggar ini juga merekrut generasi muda terutama pemuda yang tinggal disekitar sanggar untuk menjadi anggota dan juga mengenalkan kesenian randai melalui acara pesta perkawinan dan peresmian yang diadakan oleh masyarakat serta di perlombaan atau festival kesenian randai.

Keyword: Existence, Studio, Preserve

1 Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat 3 Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat KEBERADAAN SANGGAR KESENIAN MINANG SAKAPUA SIRIAH DI JORONG KOTO ALAM KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM DALAM MELESTARIKAN KESENIAN RANDAI TRADISI 2007-2012

Abdul Aziz1 Nopriyasman2 Refni Yulia3

Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

Minang Sakapua Siriah Studio Art is a preservation studio of Randai tradition which placed in Jorong Koto Alam, Subdistrict of Palembayan, . The problem which will be investigated in this research are The Background Establishment of The Sakapua Siriah Studio Art; The Form of The Management Structure; and The Role of The Studio in Preserving The Art of Randai. This research was conducted using the methods of Historical reseach through the four stages. First stage, Heuristic, is collecting data. Second stage, Critical of source, is data processing techniques. Third stage, Interpretation, is interpret or give meaning. The last stage, Histografi, is the process of writing stage. The result of this research showed that The Studio Art of Minang Sakapua Siriah had a prominent achievement, where it ever became a champion in Pekan Buadaya West Sumatera in 2008 and 2010 as The Best Performance of Randai Tradition. Besides of that this studio also appeared at the State Palace, Jakarta to enliven HUT RI 63rd, and it also ever became a champion in Pesta Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri (PEDATI) Nusantara VIII 2008 in Bukittinggi. The success of Studio Art of Minang Sakapua Siriah in preserving The Traditional Art of Randai which could be seen with the merger of society, especially the young generation to play Randai as the Traditional Art. The successfull of the Studio did not accompanied by management of the Studio in well, with the result there is schism in the Studio as the effect the activities of Studio stoped and finally broke up in 2012. The conclusion of this research, is The Studio Art of Minang Sakapua Siriah include as the one Studio Art which participate to preserving Art of Randai Traditional in West Sumatera until 2012. This Studio also Recruits the young generations which lived around of the Studio to be the member and also to acquaint The Randai as an Traditional Art through the events, wedding event and official appoinment which be held by society as well as in the competition or Art Festival of Randai.

Keyword: Existence, Studio, Preserve

1 Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat 3 Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat PENDAHULUAN Sakapua Siriah sebagai Penampil terbaik Randai Kesenian Randai merupakan kesenian tradisi dalam acara Festival Randai Pekan Budaya tradisi yang sudah lama hidup, tumbuh, dan Sumatera Barat tahun 2010.4 berkembang dalam masyarakat Minangkabau. Prestasi Sanggar Kesenian Minang Kesenian Randai merupakan warisan budaya masa Sakapua Siriah mulai menonjol sejak N. Khatib lampau. Sebagai seni tradisional, kesenian Randai Sampono menjadi ketua pada tahun 2007. Berkat tetap dilestarikan oleh masyarakat Minangkabau prestasinya Sanggar Kesenian Minang Sakapua hingga dewasa ini. 1 Salah satu cara Siriah sering menjadi utusan utama dari melestarikannya yaitu dengan mendirikan Sanggar Kabupaten Agam setiap mengikuti even atau kesenian randai. Di Padang Gadih, Jorong Koto Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Alam, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat dan juga sering diundang terdapat sebuah Sanggar yaitu Sanggar Kesenian untuk tampil di Acara-acara perkawinan atau acara Minang Sakapua Siriah yang ikut melestarikan peresmian. Perkembangan Sanggar Kesenian kesenian randai di Sumatera Barat. Minang Sakapua Siriah juga tidak terlepas dari Peran Sanggar Kesenian Minang Sakapua dukungan salah satu perusahaan kelapa sawit yang Siriah dalam melestarikan tradisi randai di ada di Nagari Salareh Aia sebagai sponsor dalam Sumatera Barat ditunjukkan dengan mengenalkan mengembangkan sanggar ini. Banyaknya dana kesenian randai kepada masyarakat dengan tampil yang didapat oleh Sanggar Kesenian Minang di berbagai acara atau even yang diselenggarakan Sakapaua Siriah baik dari hasil mengikuti festival, oleh pemerintah seperti mengikuti festival budaya dan lomba, ataupun bantuan dari Perusahaan serta Sumatera Barat tahun 2008 dan 2010, pedati dari Pemerintah Kabupaten Agam, membuat nusantara VIII tahun 2008, dan acara-acara pengurus sanggar ini tidak terbuka soal keuangan lainnya. Selain itu sanggar ini juga pernah kepada anggotanya.5 mengikuti pawai budaya nusantara tahun 2008 Hal ini memicu terjadinya konflik yang menampilkan kesenian randai tradisi di internal di dalam Sanggar Kesenian Minang Istana Negara, Jakarta pada tahun 2008. Sakapua Siriah antara ketua sanggar N. Khatib Pada awalnya Sanggar Kesenian Minang Sampono dengan Sekretaris Jhoni Imasrial Sakapua Siriah merupakan sebuah Group Randai sehingga berakibat berhentinya kegiatan sanggar yang sudah berdiri sejak tahun 1999. Didirikan ini. Sejak bulan November tahun 2012 Sanggar oleh M. Rasyit St Mangkuto. Grup Randai Kesenian Minang Sakapua Siriah tidak lagi Sakapua Siriah makin berkembang karena melakukan latihan randai karena adanya konflik beraliran kesenian randai tradisi asli dimana semua tersebut.6 Menurut N. Khatib Sampono, kegiatan gerakan dalam randai ini berdasarkan dengan Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah berhenti gerakan yang sudah dimainkan oleh orang – orang karena hampir semua anggota sanggar ini sudah tua yang dulu dan gerakannya masih dianggap berkeluarga dan memiliki anak yang berakibat sama sampai sekarang. anggota tidak lagi melakukan latihan karena Hal ini dibuktikan dengan Piagam mereka harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan penghargaan yang diperoleh oleh Sanggar keluarga mereka. 7 Bubarnya sanggar ini, setelah Kesenian Minang Sakapua Siriah atas prestasinya beberapa lama sukses tentu penting diteliti lebih dalam melestarikan kesenian randai tradisi. lanjut, khususnya soal dinamika manajemen Diantaranya piagam penghargaan pada acara pengelolaannya. Pedati Nusantara VIII Tahun 2008 yang Berdasarkan penjelasan dan dari latar diserahkan oleh walikota Bukittinggi H. Djufri di belakang di atas tentu keberadaan Sanggar Bukittinggi,2 piagam penghargaan Pawai Budaya Kesenian Minang Sakapua Siriah ini menjadi Nusatara Tahun 2008 di Istana Negara, Jakarta suatu hal yang sangat menarik untuk dikaji. dalam rangka Peringatan HUT RI ke-63, 3 dan Disamping itu supaya penulisan dan penelitian ini Piagam Penampil Terbaik yang berikan oleh lebih terarah, Dalam hal ini dicoba mengangkat Gubernur Sumatera Barat tahun 2010, Marlis tema yang ditujukan ke dalam bentuk skripsi Rahman kepada Sanggar Kesenian Minang dengan judul “Keberadaan Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah Di Jorong Koto Alam 1 Indrayuda, H. Muasri, & Sexri Budiman, Randai Suatu Aktivitas Kesenian Dan Media 4 “Piagam Penghargaan Penampil Terbaik Pendidikan Tradisional, (Padang: Dinas Pekan Budaya Sumatera Barat tahun 2010” Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera (Padang, 22 Mei 2010) Barat UPTD Taman Budaya, 2013), Hal. 69 5 Wawancara dengan Jhoni Imasrial. 2 “Piagam Penghargaan Pedati Nusantara Sekretaris dan pelatih randai SKM Sakapua Siriah VIII tahun 2008” ( Bukittinggi, 28 Oktober - 6 6 Wawancara dengan Dewi Sartika. Anggota November 2008) SKM Sakapua Siriah 3 “Piagam Penghargaan Pawai Budaya 7 Wawancara dengan N. Khatib Sampono. Nusantara tahun 2008” (Jakarta, 19 Agustus 2008) Ketua SKM Sakapua Siriah Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam 2. Dapat dijadikan sebagai bahan informasi Dalam Melestarikan Kesenian Randai Tradisi tentang kesenian randai di Sumatera 2007-2012”. Barat. Dewasa ini kesenian randai sudah Berdasarkan kondisi yang disampaikan di jarang dimainkan oleh masyarakat, atas, maka penulis memberikan batasan masalah tertinggal oleh hiburan eletronik seperti agar tidak terjadi penyimpangan dalam kajian orgen tunggal yang lebih menarik bagi yang akan dibahas atau dikaji. Batasan pertama generasi muda. adalah batasan spasial dimana penelitian ini dilakukan di Padang Gadih, Jorong Koto Alam, Seni Kenagarian Salareh Aia ,Kecamatan Palembayan, Seni adalah sesuatu yang diciptakan Kabupaten Agam. Manusia yang mengandung unsur keindahan dan Batasan temporal penelitian yaitu mulai mampu membangkitkan perasaan orang lain. Seni dari tahun 2007-2012 dimana tahun 2007 adalah merupakan suatu yang sudah melekat dalam diri awal mula berdirinya Sanggar Kesenian Minang manusia, tak mengenal usia atau batasan umur Sakapua Siriah yang sebelumnya merupakan semua Manusia memiliki seni. Seni terbagi atas sebuah grup randai, sedangkan tahun 2012 adalah beberapa macam seperti seni tari, seni rupa, seni batasan untuk penelitian ini karena pada tahun drama dan seni musik. Seni lahir dari pemikiran- 2012 Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah pemikiran yang berkreasi, yang dapat bubar karena ada masalah internal. menimbulkan keindahan yang dapat berpengaruh permasalahan yang dibahas dalam terhadap diri seseorang. Seni juga dapat penelitian ini adalah: menentukan watak dan emosional seseorang. 8 1. Bagaimana latar belakang berdirinya Randai merupakan sebuah karya seni yang Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah mengandung keindahan karena setiap gerakan Tahun 2007? dalam randai merupakan gabungan dari seni tari, 2. Bagaimanakah bentuk Struktur seni musik, drama, dan pencak silat menjadi satu kepengurusan Sanggar Kesenian Minang sehingga melahirkan pertunjukan yang sangat Sakapua Siriah pada masa 2007-2012 ? menarik dan menghibur Masyarakat baik yang tua 3. Apa Fungsi atau Peran Sanggar Kesenian ataupun muda. Minang Sakapua Siriah dalam melestarikan kesenian randai ? Kesenian 4. Mengapa Sanggar Kesenian Minang Kesenian adalah bagian dari budaya dan Sakapua Siriah akhirnya bubar pada merupakan sarana yang digunakan untuk tahun 2012 ? mengekpresikan rasa keindahan dari dalam jiwa Berdasarkan permasalahan di atas, maka manusia. Juga merupakan unsur fungsional yang dapat dirumuskan tujuan penulisan sebagai terintegrasi dengan unsur-unsur kebudayaan berikut: lainnya secara menyeluruh dan terpadu dalam 1. Untuk merumuskan latar belakang suatu sistim kebudayaan.9 berdirinya Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah Tahun 2007 Sanggar 2. Untuk mendeskripsikan bentuk Struktur Sanggar merupakan suatu tempat atau kepengurusan Sanggar Kesenian Minang sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau Sakapua Siriah pada masa 2007-2012 sekumpulan orang untuk melakukan suatu 3. Untuk mendeskripsikan Fungsi atau kegiatan seni, seperti seni tari, seni lukis, dan Peran Sanggar Kesenian Minang Sakapua kegiatan kesenian lainnya. 10 Sanggar Kesenian Siriah dalam melestarikan kesenian Minang Sakapua Siriah merupakan sarana yang randai digunakan oleh Masyarakat Salareh Aia untuk 4. Untuk mendeskripsikan alasan bubarnya melestarikan tradisi randai di Sumatera Barat. Di Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah sanggar ini Masyarakat bisa berlatih gerakan- pada tahun 2012 gerakan randai tradisi, selain itu juga merupakan Adapun manfaat yang diharapkan dari tempat untuk pertunjukan drama karena di dalam penelitian ini secara akademis dan secara praktis diantaranya adalah:

1. Menambah pengetahuan penulis dan 8 pembaca khususnya tentang keberadaan Jakob Sumardjo, Filsafat Seni, (Bandung: ITB, 2000), Hal. 45 Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah 9 di Padang Gadih, Jorong Koto Alam, Tjetjep Rohendi Rohidi, Kesenian Dalam Kecamatan Palembayan, Kabupaten Pendekatan Kebudayaan, (Bandung: STISI, 2000), Hal. 19 Agam dalam melestarikan tradisi randai 10 di Sumatera Barat. Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Pusat Bahasa Edisi keempat, (Jakarta: Balai pustaka 2008), Hal. 1221 kesenian randai terdapat sebuah cerita yang melakukan wawancara, dan sumber lisan dan dimainkan untuk menghibur penonton. tulisan yang terbagi atas dua jenis yaitu sumber primer dan sekunder. Tradisi Tahap kedua adalah kritik sumber atau Tradisi merupakan kebiasaan turun- pengolahan data. Setelah data primer dan temurun sekelompok Masyarakat berdasarkan sekunder didapat langkah selanjutnya yaitu nilai-nilai budaya Masyarakat yang bersangkutan, pengolahan sumber dengan melalui kritik ektern baik berupa tingkah-laku dalam kehidupan dan intern. Kritik ektern yaitu pengujian secara duniawi maupun dalam hal-hal yang bersifat ghaib otentitas (keaslian) dengan melihat keaslian data atau keagamaan. 11 Randai merupakan kebiasaan yang diperoleh Sanggar Kesenian Minang nenek moyang orang Minangkabau yang Sakapua Siriah untuk melakukan penelitian ini. mengandung nilai-nilai adat dan budaya yang Selanjutnya kritik intern yaitu menguji isi dilestatarikan secara turun-temurun. Sanggar kandungan sejarah yang terkandung di Kesenian Minang Sakapua Siriah tetap menjaga dalamnya.14 tradisi randai dengan tetap melihat kaedah-kaedah Tahap ketiga adalah interpretasi yang yang terkandung dalam gerakan-gerakan agar berarti menafsirkan atau memberikan makna tidak bertentangan dengan nilai-nilai adat dan kepada fakta-fakta hasil wawancara dengan budaya. pengurus Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah atau bukti-bukti penghargaan yang Randai diperoleh.15 seperti piagam dan data-data yang Randai berasal dari kata andai atau handai berhubungan dengan Sanggar Kesenian Minang yang berarti berbicara menggunakan kias, ibarat, Sakapua Siriah. Interpretasi ada dua macam pantun serta petatah-petitih. Randai adalah salah yaitu analisis dan sintesis. Analisis berarti satu permainan tradisional di Minangkabau yang sementara sedangkan sintesis berarti dimainkan secara berkelompok dengan menyatukan. membentuk lingkaran kemudian melangkahkan Tahap terakir adalah historiografi yaitu kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita tahap penulisan. Historigrafi merupakan cara dalan bentuk nyanyian secara berganti – gantian. penulisan, pemaparan atau pelaporan hasil randai menggabungkan seni lagu, musik, tari, penelitian sejarah yang telah dilakukan dengan drama dan silat menjadi satu. 12 Randai yang di tetap melihat kaedah-kaedah yang terdapat peragakan oleh Sanggar Kesenian Minang dalam penulisan karya ilmiah pada umumnya. Sakapua Siriah adalah randai tradisi yang menggabungkan seni lagu, musik, tari, drama dan HASIL PENELITIAN silat menjadi satu, serta membawakan cerita yang berjudul lareh simawuang. Berdirinya Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah METODE PENELITIAN Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah Penelitian ini menggunakan metode didirikan oleh M. Rasyid St. Mangkuto bersama penelitian sejarah, metode penelitian sejarah dengan anaknya Jhoni Imasrial pada tahun 1999 di adalah proses penguji secara kritis, rekaman dan Padang Matua, Jorong Koto Alam, Kecamatan 16 peninggalan masa lampau, berdasarkan data Palembayan, Kabupaten Agam. Awalnya Sanggar yang di peroleh dengan beberapa tahap yaitu: Kesenian Minang Sakapua Siriah bernama grup Heuristik, kritik sumber dan pengujian, Suka Maju. Tujuan didirikannya grup ini yaitu interpretasi, historiografi.13 untuk melestarikan kesenian randai tradisi di Tahap pertama dalam penelitian ini Jorong Koto Alam karena pada waktu itu di Koto adalah heuristik yaitu pengumpulan data dan Alam tidak ada grup randai, selain itu grup ini juga dokumen yang berhubungan dengan Sanggar didirikan sebagai ajang berkumpul pada waktu sore Kesenian Minang Sakapua Siriah yang dapat hari sekaligus sebagai hiburan oleh masyarakat diperoleh dari arsip, buku, ataupun dengan setelah pulang bekerja dari sawah atau ladang,

11 Mursal Esten, Minangkabau Tradisi dan Perubahan, (Padang: Angkasa Raya, 1993), Hal. 11 12 Indrayuda, H. Muasri, & Sexri Budiman, Randai Suatu Aktivitas Kesenian Dan Media 14 Daliman A, Metode Penelitian Sejarah, Pendidikan Tradisional, (Padang: Dinas (Yokyakarta: Ombak, 2002), Hal. 72 Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera 15 Ibid, Hal. 81 Barat UPTD Taman Budaya, 2013), Hal. 69-70 16 http:// www. Sumbar. antaranews. com/ 13 Louis Gottscshlk, Mengerti Sejarah, Randai Sakapua Siriah Raih Berbagai Prestasi. (Jakarta: UI Press, 1989), Hal. 35 Diakses 4 November 2016. karena hampir semua masyarakat Padang Matua didapatkannya ke anggota lain yang tersisa dengan bekerja sebagai petani.17 tujuan untuk meningkatkan keahlian anggota dalam Waktu pertama kali berdiri pada tahun memainkan kesenian randai tradisi. Kemudian ia 1999 grup randai Suka Maju memiliki anggota juga memindahkan lokasi grup randai dengan sebanyak 12 orang yang semuanya adalah mengontrak halaman rumah salah seorang kerabat masyarakat padang matua. Semua anggotanya yang juga anggota grup yaitu Ali Umar di Simpang memiliki hubungan kekeluargaan, sedangkan Aia Tajun, Jorong Koto Alam.20 sarana yang dimiliki oleh grup ini untuk keperluan Alasan pemindahan lokasi grup randai permainan randai seperti alat musik talempong dan yaitu lokasi sebelumnya yang berada di Padang gendang juga terbatas. Walaupun sarana yang Matua merupakan daerah pegunungan dan dimiliki grup ini terbatas, namun anggota tetap perkebunan dan penduduk disana hanya berkisar 10 melanjutkan kegiatan latihan permainan randai. KK. Lokasinya juga berjarak sekitar 8 Km dari Anggota grup randai dilatih oleh M. jalan raya, sedangkan di Simpang Aia Tajun Rasyid St. Mangkuto namun seiring perjalanan lokasinya sangat strategis berada di persimpangan anggota grup ini, makin berkurang karena tidak dan ditepi jalan raya. Selain itu juga memudahkan adanya kegiatan yang tersusun dengan baik, latihan untuk mempromosikan grup randai Suka Maju diadakan apabila anggota ada waktu untuk kepada masyarakat. 21 Sejak pindah lokasi ke melakukan latihan, karena setiap anggota memiliki Simpang Aia Tajun grup randai Suka Maju makin pekerjaan rutin sehari-hari seperti bertani dan berkembang dan masyarakat sekitar juga mulai berkebun. 18 Selain itu grup Suka Maju kurang bergabung dengan grup ini terutama para pemuda mendapat dukungan dari masyarakat sekitar pemuda yang tinggal di sekitar lokasi grup Suka terutama masyarakat jorong Koto Alam. Maju.22 Masyarakat lebih menyukai grup randai dari daerah Pada bulan Agustus tahun 2006 Jhoni lain seperti grup ASKI dari . Imasrial ingin mengganti nama grup randai Suka Apabila membutuhkan hiburan kesenian randai, Maju dengan Sakapua Siriah. Nama Sakapua Siriah grup ini sering diundang oleh masyarakat Koto belum pernah dilihatnya, sehingga ia ingin Alam apabila mengadakan pesta perkawinan membuat sebuah grup randai yang namanya belum ataupun acara peresmian. ada di daerah lain. Selain itu Jhoni Imasrial ingin Pada tahun 2006 Jhoni Imasrial mendapat membuat sebuah grup randai yang lengkap sama tawaran dari seseorang yang bekerja sebagai dengan makna Sakapua Siriah di Minangkabau pegawai Pemerintahan Kabupaten Agam di Lubuk yang melambangkan kelengkapan dalam sebuah Basung yang sedang melakukan pekerjaannya di wadah dimana ada daun sirih, kapur sirih, gambir Jorong Koto Alam. Setelah melihat kemampuan dan pinang. Atas kesepakatan dengan anggota yang dimiliki oleh Jhoni Imasrial saat bermain lainnya, maka dirubahlah nama grup Suka Maju kesenian randai yang diperoleh dari ayahnya di dengan Sakapua Siriah pada bulan Agustus tahun Padang Matua untuk mempelajari serta 2006.23 Selain itu grup randai Sakapua Siriah juga meningkatkan kemampuannya dalam memainkan mulai mengikuti perlombaan dan festival kesenian kesenian randai tradisi ke Sekolah Tinggi Ilmu Seni randai yang diadakan oleh pemerintah daerah Indonesia Padang panjang selama 6 bulan. Kabupaten Agam seperti Festival Alek Nagari di Tawaran tersebut langsung diterima oleh Jhoni Lubuk Basung pada tahun 2007 dengan tujuan Imasrial dan selama mengikuti pelatihan kesenian untuk mengenalkan dan mempromosikan grup randai tradisi di Padang Panjang Jhoni Imarial randai Sakapaua Siriah kepada masyarakat banyak mendapat ilmu baru tentang gerakan- Kabupaten Agam khususnya. gerakan, makna-makna serta filosofi-filosofi dalam Berhasilnya grup randai Sakapua Siriah kesenian randai tradisi. Saat kembali dari pelatihan memenangkan Festival Alek Nagari yang diadakan di Padang Panjang, Jhoni Imasrial berniat untuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Agampada mengembangkan grup randai suka maju yang ia tahun 2007 di Lubuk Basung membuat grup ini dirikan bersama dengan ayahnya.19 mulai dikenal oleh Masyarakat Kabupaten Agam. Semenjak kembali dari pelatihannyan di Hal ini terbukti dengan mulai diundangnya grup Padang Panjang pada awal tahun 2007, Jhoni randai Sakapua Siriah untuk tampil di acara Imasrial mulai mengembangkan grup randai Suka Maju dengan menurunkan ilmu yang 20 Wawancara dengan Ali Umar. Anggota SKM Sakapua Siriah. Sabtu 31, Agustus 2016. 17 Wawancara dengan M. Rasyid St. 21 Ibid. Mangkuto. Pendiri SKM Sakapua Siriah. Rabu 23, 22 Wawancara dengan M. Rasyid St. Agustus 2016. Mangkuto. Pendiri SKM Sakapua Siriah. Rabu 23, 18 Wawancara dengan Jhoni Imasrial. Pelatih Agustus 2016. dan Sekretaris SKM Sakapua Siriah. Kamis, 24 23 Wawancara dengan Jhoni Imasrial. Pelatih Agustus 2016. dan Sekretaris SKM Sakapua Siriah. Kamis, 24 19 Ibid. Agustus 2016. peresmian program pemerintahan seperti peresmian grup randai Sakapaua Siriah. 27 Grup ini juga gedung baru SMPN 3 Lubuk Basung pada tahun menyusun agenda latihan rutin yakni 3 hari dalam 2007, selain itu di tahun yang sama grup ini juga satu minggu yaitu hari Kamis sampai Sabtu dan mendapat undangan tampil di pesta perkawinan latihan dilakukan pada sore atau malam hari yang diadakan oleh masyarakat di Lubuk Basung. dengan tujuan agar tidak mengganggu pekerjaan Bulan November tahun 2007 grup randai rutin anggota. Sakapua Siriah memutuskan untuk menata Selain itu grup randai ini juga mengajukan kepengurusan secara jelas. Sebelumnya proposal bantuan dana kepada perusahaan kelapa kepengurusan grup ini tidak tersusun dengan baik sawit yang ada di wilayah Kecamatan Palembayan dimana jadwal latihan dan progran kerja grup tidak yaitu PT. AMP Plantation agar dapat memberikan tersusun. M. Rasyid St Mangkuto yang waktu itu bantuan dana dalam mengembangkan grup ini. memimpin grup randai Sakapua Siriah Akhirnya perusahaan kelapa sawit PT.AMP memutuskan untuk memilih Nofriyol Khatib Plantation bersedia untuk memberikan bantuan Sampono sebagai ketua dari grup randai Sakapua dana dan peralatan untuk keperluan permainan Siriah menggantikan dirinya. 24 Alasannya yaitu randai seperti alat musik dengan tujuan agar grup Nofriyol Khatib Sampono adalah seorang randai Sakapua Siriah makin berkembang.28 wartawan yang sering berhubungan dengan Pada bulan Februari tahun 2008 grup masyarakat luas seperti pegawai perkantoran, yang randai Sakapua Siriah mulai mengikuti festival memudahkan ia untuk mengurus pembuatan surat- randai yang diadakan diluar Kabupaten Agam surat yang berhubungan dengan grup randai seperti Pekan Budaya Sumatera Barat tahun 2008 Sakapaua Siriah dan juga memudahkan untuk yang diadakan di Kota Padang. Pada festival ini mempromosikan grup randai Sakapua Siriah grup randai Sakapua Siriah berhasil menjadi kepada masyarakat. Selain itu ia juga memiliki penampil terbaik kesenian randai tradisi hubungan kekeluargaan dengan M. Rasyid St mengalahkan grup randai dari daerah lain seperti mangkuto.25 grup Palito Nyalo dari Padang. Sejak berhasil Akhirnya setelah didiskusikan bersama menjuarai festival randai pekan budaya Sumatera antara pendiri grup randai Sakapua Siriah yaitu M. Barat tahun 2008 grup randai Sakapua Siriah mulai Rasyid St Mangkuto dan Jhoni Imasrial serta dikenal di Sumatera Barat. Grup ini juga diutus dengan anggota lain, maka diputuskanlah untuk oleh Pemerintah Privinsi Sumatrera Barat mewakili mengangkat Nofriyol Khatib Sampono sebagai Sumatera Barat untuk menampilkan kesenian ketua grup randai Sakapua Siriah dan juga randai tradisi di Istana Negara, Jakarta, dalam mengangkat Jhoni Imasrial sebagai sekretaris dan rangka memeriahkan HUT RI ke 63 tahun 2008.29 pelatih randai sementara itu M. Rasyid St Pada bulan November tahun 2008, N. Mangkuto diangkat sebagai rang tuo. Selain itu Khatib Sampono ingin mengganti nama grup randai lokasi grup randai Sakapua siriah di Simpang Aia menjadi sanggar seni, karena ia ingin Tajun juga dipindahkan ke rumah N. Khatib mengembangkan kesenian yang lain selain dari Sampono di Padang Gadih, Jorong Koto Alam, kesenian randai tradisi seperti kesenian tari. Pada Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. bulan November tahun 2008 dirubahlah nama grup Tujuan dipindahkan lokasi grup randai randai menjadi Sanggar Kesenian Minang Sakapua Sakapua Siriah yaitu untuk mengurangi Siriah. Semenjak pergantian grup randai menjadi pengeluaran grup selain itu lokasinya yang baru sanggar seni, Sanggar Kesenian Minang Sakapua juga di tepi jalan raya dan tempat untuk latihan Siriah tidak hanya menampilkan kesenian radai saja lebih luas dibandingkan dengan lokasi di Simpang tetapi mulai menampilkan kesenian lain seperti tari Aia Tajun.26 Pada saat N. Khatib Sampono menjadi silek galombang, tari piriang, dan tari ketua, grup randai Sakapua Siriah mendaftar pasambahan.30 sebagai kelompok pelestari kesenian randai tradisi ke Dinas Pariwisata Kabupaten Agam di Lubuk Basung pada bulan Februari tahun 2008 dengan tujuan mendapat dukungan dari pemerintah sebagai pelestari kesenian randai tradisi dan juga agar mendapat bantuan dana dalam mengembangkan 27 Surat Keterangan: Pendaftaran Grup Randai Sakapua Siriah ke Dinas Pariwisata Kabupaten Agam. 27 Februari 2008 (Terlampir) 24 http:// www. Agam media center .com/ 28 Wawancara dengan N. Khatib Sampono. Sanggar Sakapua Siriah Yang Berprestasi. Diakses Ketua SKM Sakapua Siriah. Senin, 28 Agustus 4 November 2016. 2016. 25 Wawancara dengan Jhoni Imasrial. Pelatih 29 http:// www. Sumbar. antaranews. com/ dan Sekretaris SKM Sakapua Siriah. Kamis, 24 Randai Sakapua Siriah Raih Berbagai Prestasi. Agustus 2016. Diakses 4 November 2016. 26 Ibid. 30 Ibid. Struktur Kepengurusan Mangkuto. Peran dari Rang tuo randai yaitu 1. Pembina mengawasi berbagai kegiatan sanggar seperti Pembina utama Sanggar Kesenian Minang memantau kesiapan sanggar apabila ingin Sakapua Siriah adalah Pemerintah Daerah menampilkan kesenian randai di tengah Kabupaten Agam melalui Dinas Pariwisata. Selain masyarakat juga sebagai pembuka kata apabila itu juga sebuah perusahaan kelapa sawit yang sanggar menampilkan kesenian randai tradisi di berada di Kenagarian Salareh Aia, Kecamatan tengah masyarakat.36 Palembayan yaitu PT. AMP Plantation melalui 7. Anggota Kepala Hubungan Masyarakat perusahaan.31 Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah 2. Ketua memiliki 28 orang anggota dimana 22 orang Ketua Sanggar Kesenian Minang Sakapua anggota laki–laki dan 8 orang perempuan. Setiap Siriah adalah N. Khatib Sampono, Memiliki peran anggota akan dilatih gerakan-gerakan dasar atau tugas untuk memimpin sekaligus melakukan kesenian randai tradisi juga diberi kartu identitas pengawasan terhadap organisasi agar berjalan yang menandai setiap anggota telah bergabung dengan baik dan juga melakukan koordinasi dengan Sanggar Kesenian Minang Sakaua Siriah.37 program kerja.32 3. Sekretaris Sumber Biaya Sanggar Kesenian Minang Sekretaris Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah Sakapua Siriah adalah Jhoni Imasrial, mempunyai Sumber biaya Sanggar Kesenian Minang tugas membantu ketua dalam melakukan Sakapua Siriah berasal dari tampil di tengah pengawasan terhadap kegiatan sanggar apabila masyarakat seperti di acara perkawinan dan ketua tidak hadir atau sedang keluar dari sanggar peresmian ataupun di festival atau perlombaan untuk urusan tertentu.33 kesenian randai. Selain itu juga berasal dari 4. Bendahara mengajukan proposal bantuan pendanaan sanggar Bendahara Sanggar Kesenian Minang kepada perusahaan kelapa sawit yaitu PT AMP Sakapua Siriah adalah Petrinawita, memiliki tugas Plantation yang ada di Nagari Salareh Aia, untuk membantu pengurus dalam membuat laporan Kecamatan Palembayan.38 keuangan setiap dana yang masuk ke rekening ataupu kas Sanggar Kesenian Minang Sakapua Prestasi Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah.34 Siriah 5. Pelatih Prestasi yang diperoleh oleh Sanggar Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah Kesenian Minang Sakapua Siriah antara lain memiliki seorang pelatih kesenian randai tradisi adalah: yang bernama Jhoni Imasrial. Disanggar ini Pelatih 1. Penyaji terbaik Festival Randai Tradisi memiliki tugas untuk mengajarkan gerakan- Pekan Budaya Provinsi Sumatera Barat gerakan permaianan randai yaitu gerakan pencak tahun 2008. dan silat secara rinci kepada anggota yang berlatih, 2. Penyaji terbaik Festival Randai Tradisi mulai dari gerakan dasar kesenian randai sampai ke Pekan Budaya Provinsi Sumatera Barat gerakan inti randai tradisi.35 tahun 2010. 6. Rang Tuo 3. Utusan provinsi Sumatera Barat Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah menampilkan kesenian randai tradisi di memiliki orang yang dituakan atau Rang Tou di Istana Negara, Jakarta dalam rangka dalam sanggar yang bernama M. Rasyid St memperingati HUT RI ke 63 tahun 2008. 4. Penyaji terbaik II Festival Randai Tradisi

31 Kota Payakumbuh tahun 2010. Wawancara dengan N. Khatib Sampono. 5. Piagam Penghargaan tampil di Pesta Ketua SKM Sakapua Siriah. Senin, 28 Agustus Budaya Seni Pameran Dagang Dan 2016. Di Padang Gadih Jorong Koto Alam, Kec. Palembayan, Kab. Agam. 32 Wawancara dengan N. Khatib Sampono. Ketua SKM Sakapua Siriah. Senin, 28 Agustus 2016. 33 Wawancara dengan Jhoni Imasrial. Pelatih 36 Wawancara dengan M. Rasyid St. dan Sekretaris SKM Sakapua Siriah. Kamis, 24 Mangkuto. Pendiri SKM Sakapua Siriah. Rabu 23, Agustus 2016. Agustus 2016. 34 Wawancara dengan Petrinawita. 37 Wawancara dengan N. Khatib Sampono. Bendahara SKM Sakapua Siriah. Senin, 28 Ketua SKM Sakapua Siriah. Senin, 28 Agustus Agustus 2016. 2016. 35 Wawancara dengan Jhoni Imasrial. Pelatih 38 Surat Keterangan: Laporan bantuan dana dan Sekretaris SKM Sakapua Siriah. Kamis, 24 dari PT AMP Plantation. 29 Februari 2009. Agustus 2016. (Terlampir) Industri (PEDATI) Nusantara VIII di Bubarnya Sanggar Kesenian Minang Sakapua Bukittinggi tahun 2008.39 Siriah Terhentinya kegiatan latihan yang Upaya Sanggar Kesenian Minang Sakapua dilakukan oleh sebagian anggota Sanggar Kesenian Siriah Dalam Melestarikan Randai Tradisi Minang Sakapua Siriah pada tahun 2012 membuat Upaya Sanggar Kesenian Minang sakapua pengurus kekurangan anggota untuk menampilkan Siriah dalam melestarikan kesenian randai tradisi kesenian randai. yaitu dengan : Bubarnya Sanggar Kesenian Minang 1. Memperkenalkan Kesenian Randai Ke Sakapua Siriah juga disebabkan oleh beberapa Generasi Muda faktor yaitu: Pada umumnya anggota Sanggar Kesenian 1. Pemain Remaja Melanjutkan Pendidikan Minang Sakapua Siriah adalah pemuda-pemuda ke Luar Dareah dan pelajar yang tinggal di sekitar sanggar yaitu di Anggota Sanggar Kesenian Minang Padang Gadih, Jorong Koto Alam. Awalnya Sakapua Siriah tidak semuanya merupakan orang anggota Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah dewasa, sebagian dari anggota ada yang remaja dan belum mengenal gerakan-gerakan dalam permainan masih sekolah, anggota yang masih sekolah randai, namun setelah bergabung dengan sanggar tersebut ada yang sudah menamatkan anggota dilatih gerakan-gerakan randai tradisi pendidikannya di tempat mereka belajar yaitu di secara bertahap mulai dari gerakan dasar sampai ke SMP dan SMA yang ada di kenagarian Salareh gerakan inti randai melalui pelatih.40 Aia, kemudian anggota tersebut berniat untuk 2. Menampilkan Randai Tradisi di Pesta melanjutkan pendidikanya ke luar daerah seperti Perkawinan kuliah ke perguruan tinggi yang ada di Kota Selain melakukan perekrutan terhadap Bukittinggi atau Kota Padang. generasi muda untuk bergabung dengan Sanggar 2. Bergantinya Hiburan Kesenian Minang Sakapua Siriah, sejak tahun 2008 Dewasa ini hiburan tradisional seperti pengurus juga mengenalkan kesenian randai tradisi kesenian randai sudah mulai berganti dengan kepada masyarakat dengan cara menampilkan hiburan elektonik seperti orgen tunggal yang lebih randai di acara pesta perkawinan atau peresmian menarik bagi masyarakat. Permainan randai saat ini yang diadakan oleh masyarakat. Pertama kali mulai jarang ditampilkan dalam acara perkawinan tampil di acara perkawinan yaitu di Lubuk Basung dan peresmian, bahkan kesenian randai hanya bisa pada tahun 2008, dimana waktu itu masyarakat dijumpai pada saat festival ataupun pada saat Lubuk Basung melihat penampilan Sanggar perlombaan. Kesenian Minang Sakapua Siriah menampilkan 3. Masalah Keuangan kesenian randai di Festival Randai Alek Nagari Di Keuangan adalah faktor utama yang Lubuk Basung akhir tahun 2007.41 membuat kegiatan Sanggar Kesenian Minang 3. Menampilkan Kesenian Randai Tradisi di Sakapua Siriah terhenti dan bubar, karena sebagian Perlombaan dan Festival besar anggota sanggar merasa pengurus tidak Sejak tahun 2008 Sanggar Kesenian terbuka soal pendapatan yang didapat oleh sanggar Minang Sakapua Siriah mulai ikut mengenalkan kepada anggota. Kalaupun dijelaskan atau dibuat kesenian randai kepada masyarakat dengan rinciannya itu hanya diawal pembentukan saja mengikuti perlombaan ataupun festival kesenian namun setelah beberapa tahun sanggar berjalan randai yang diadakan oleh swasta ataupun oleh rincian keuangan tidak dijelaskan lagi oleh pemerintah. Tujuannya yaitu untuk mengenalkan pengurus kepada anggota. kesenian randai sekaligus mempromosikan Sanggar 4. Dibuatnya Grup Randai Baru Kesenian Minang Sakapua Siriah kepada Bubarnya Sanggar Kesenian Minang masyarakat,khususnya masyarakat Sumatera Sakapua Siriah pada tahun 2012 membuat Jhoni Barat.42 Imasrial tidak dapat menyalurkan hobinya dalam bermain randai. Hingga pada tahun 2014 Jhoni Imasrial mendirikan sebuah grup randai yang diberi nama Talang Sarumpun di Padang Gantiang,

39 Jorong Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan. Arsip SKM Sakapua Siriah, Daftar Acara Tujuan didirikannya lagi grup randai karena Atau Even Yang Pernah Diikuti Oleh SKM keinginannya untuk melestarikan kesenian randai Sakapua Siriah. 40 tradisi sekaligus untuk menyalurkan hobi bermain Wawancara dengan Jhoni Imasrial. Pelatih randai. dan Sekretaris SKM Sakapua Siriah. Kamis, 24 Agustus 2016. 41 KESIMPULAN Wawancara dengan Jhoni Imasrial. Pelatih Sanggar Kesenian Minang Sakapua dan Sekretaris SKM Sakapua Siriah. Kamis, 24 Siriah merupakan salah satu sanggar pelestari Agustus 2016. kesenian randai tradisi yang didirikan oleh M. 42 Ibid. Rasyid St Mangkuto dengan anaknya Jhoni Mursal Esten. (1993). MINANGKABAU Tradisi Imasrial di Padang Matua, Jorong Koto Alam, dan Perubahan. Padang: Angkasa Raya Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Tjetjep Rohendi Rohidi. (2000). KESENIAN Dalam Provinsi Sumatera Barat. Pada tahun 2008 Pendekatan Keudayaan. Bandung: STSI pengurus Sanggar Kesenian Minang Sakapua Press Bandung Siriah memindahkan lokasi sanggar ke Padang Gadih, Jorong Koto Alam dimana sebelumnya C. Internet lokasi sanggar berada di Simpang Aia Tajun, http://www.Agam.go.id/ profil–wlayah–kecamatan- Jorong Koto Alam. palembayan-kabupaten-Agam. Upaya yang dilakukan oleh Sanggar AMC./12 April 2010. http://www.Agam media Kesenian Minang Sakapua Siriah dalam center.com/Sanggar-Sakapua-Siriah-Yang- melestariakan kesenian randai tradisi adalah Berprestasi. dengan merekrut para generasi muda terutama para Adriyanto/4 Februari 2012. http://www. Sumbar. pemuda yang tinggal disekitar lokasi Sanggar antaranews.com/Randai-Sakapua- Siriah- Kesenian Minang Sakapua Siriah serta dengan Raih-Berbagai-Prestasi. mengenalkan kesenian randai kepada masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Barat melalui penampilan di acara perkawinan, peresmian ataupun di acara perlombaan ataupun mengikuti festival randai yang diadakan oleh pemerintah ataupun swasta. Pada tahun 2012 semua kegiatan Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriahseperti jadwal latihan mingguan anggota dan undangan tampil dari masyarakat dihentikan karena adanya perbedaan pendapat antara ketua sanggar N. Khatib Sampono dengan anggota yang diwakili oleh Jhoni Imasrial yang juga menjabat sebagai sekretaris karena masalah keuangan. Ditahun yang sama Sanggar Kesenian Minang Sakapua Siriah akhirnya bubar karena adanya perselisihan antara pengurus dengan anggota sanggar tersebut.

DAFTAR PUSTAKA A. Arsip Piagam penghargaan Pedati Nusantara VIII tahun 2008 ( Bukittinggi, 28 Oktober – 6 November 2008) Piagam penghargaan Pawai Budaya Nusantara tahun 2008 (Jakarta, 19 Agustus 2008) Piagam penghargaan penampil terbaik Pekan Budaya Sumatera Barat tahun 2010 (Padang, 22 Mei 2010)

B. Buku Daliman A. (2002). Metode Penelitian Sejarah. Yokyakarta: Ombak Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi keempat. Jakarta: Balai pustaka Gottscshlk, Louis. (1989). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press Indrayuda, H. Muasri, & Sexry Budiman. (2013). RANDAI Suatu Aktivitas Kesenian dan Media Pendidikan Tradisional. Padang: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat UPTD Taman Budaya Jakob Sumardjo. (2000). Filsafat Seni. Bandung: ITB