Jadwal Waktu & Peta Jrute Alur LOOP LINE Kereta

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Jadwal Waktu & Peta Jrute Alur LOOP LINE Kereta Jadwal waktu & peta jalur LOOP LINE kereta LOOP LINE Lihat Pada Mode Situs Web LOOP LINE kereta jalur (LOOP LINE) memiliki 4 rute. Pada hari kerja biasa waktu operasinya adalah: (1) Bogor > Depok > Angke > Jatinegara: 4:07 AM - 10:13 PM (2) Jatinegara > Angke > Depok > Bogor: 5:04 AM - 11:16 PM (3) Jatinegara > Angke > Depok > Nambo: 7:18 AM - 7:49 PM (4) Nambo > Depok > Angke > Jatinegara: 9:05 AM - 6:46 PM Gunakan Moovit app untuk menemukan stasiun LOOP LINE kereta terdekat dan cari tahu kedatangan LOOP LINE kereta berikutnya. Arah: Bogor > Depok > Angke > Jatinegara Jadwal waktu LOOP LINE kereta 29 pemberhentian Jadwal waktu Rute Bogor > Depok > Angke > LIHAT JADWAL JALUR Jatinegara Sunday 4:07 AM - 10:13 PM Bogor Monday 4:07 AM - 10:13 PM Cilebut Tuesday 4:07 AM - 10:13 PM Bojong Gede Wednesday 4:07 AM - 10:13 PM Jalan Raya Bojong gede - Cilebut, Bogor Thursday 4:07 AM - 10:13 PM Citayam Friday 4:07 AM - 10:13 PM 53 Jl. Mushalla Al-Mukhtar, Bojong Gede Saturday 4:07 AM - 10:13 PM Depok Depok Baru Jalan Stasiun, Beji Timur Informasi LOOP LINE kereta PONDOK Cina Arah: Bogor > Depok > Angke > Jatinegara No. 1 Jl. Stasiun Pondok Cina, Depok Pemberhentian: 29 Waktu Perjalanan: 88 mnt Universitas Indonesia Ringkasan Jalur: Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Jalan Prof. Dr. Sudjono D Pusponegoro;UI, Depok Citayam, Depok, Depok Baru, PONDOK Cina, Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Universitas Pancasila Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pasar Minggu Baru, Duren Kalibata, Cawang, Tebet, Lenteng Agung Manggarai, Sudirman, Karet, Tanahabang, Duri, Angke, Kampung Bandan, Rajawali, Kemayoran, Tanjung Barat GANG Sentiong, Kramat, PONDOK Jati, Jatinegara Pasar Minggu Pasar Minggu Baru Duren Kalibata Cawang Tebet Tebet Raya, Tebet Barat Manggarai Sudirman Karet Tanahabang Duri Angke Stasiun Angke, Jakarta Kampung Bandan Rajawali Kemayoran GANG Sentiong Kramat PONDOK Jati Jatinegara Arah: Jatinegara > Angke > Depok > Bogor Jadwal waktu LOOP LINE kereta 29 pemberhentian Jadwal waktu Rute Jatinegara > Angke > Depok > LIHAT JADWAL JALUR Bogor Sunday 5:04 AM - 11:16 PM Jatinegara Monday 5:04 AM - 11:16 PM PONDOK Jati Tuesday 5:04 AM - 11:16 PM Kramat Wednesday 5:04 AM - 11:16 PM Thursday 5:04 AM - 11:16 PM GANG Sentiong Friday 5:04 AM - 11:16 PM Kemayoran Saturday 5:04 AM - 11:16 PM Rajawali Kampung Bandan Informasi LOOP LINE kereta Angke Arah: Jatinegara > Angke > Depok > Bogor Stasiun Angke, Jakarta Pemberhentian: 29 Waktu Perjalanan: 92 mnt Duri Ringkasan Jalur: Jatinegara, PONDOK Jati, Kramat, GANG Sentiong, Kemayoran, Rajawali, Kampung Tanahabang Bandan, Angke, Duri, Tanahabang, Karet, Sudirman, Manggarai, Tebet, Cawang, Duren Kalibata, Pasar Karet Minggu Baru, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Universitas Pancasila, Universitas Indonesia, Sudirman PONDOK Cina, Depok Baru, Depok, Citayam, Bojong Gede, Cilebut, Bogor Manggarai Tebet Tebet Raya, Tebet Barat Cawang Duren Kalibata Pasar Minggu Baru Pasar Minggu Tanjung Barat Lenteng Agung Universitas Pancasila Universitas Indonesia Jalan Prof. Dr. Sudjono D Pusponegoro;UI, Depok PONDOK Cina No. 1 Jl. Stasiun Pondok Cina, Depok Depok Baru Jalan Stasiun, Beji Timur Depok Citayam 53 Jl. Mushalla Al-Mukhtar, Bojong Gede Bojong Gede Jalan Raya Bojong gede - Cilebut, Bogor Cilebut Bogor Arah: Jatinegara > Angke > Depok > Nambo Jadwal waktu LOOP LINE kereta 21 pemberhentian Jadwal waktu Rute Jatinegara > Angke > Depok > LIHAT JADWAL JALUR Nambo Sunday 7:18 AM - 6:44 PM Angke Monday 7:18 AM - 7:49 PM Stasiun Angke, Jakarta Tuesday 7:18 AM - 7:49 PM Duri Wednesday 7:18 AM - 7:49 PM Tanahabang Thursday 7:18 AM - 7:49 PM Karet Friday 7:18 AM - 7:49 PM Sudirman Saturday 7:18 AM - 6:44 PM Manggarai Tebet Informasi LOOP LINE kereta Tebet Raya, Tebet Barat Arah: Jatinegara > Angke > Depok > Nambo Cawang Pemberhentian: 21 Waktu Perjalanan: 85 mnt Duren Kalibata Ringkasan Jalur: Angke, Duri, Tanahabang, Karet, Sudirman, Manggarai, Tebet, Cawang, Duren Pasar Minggu Baru Kalibata, Pasar Minggu Baru, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Universitas Pancasila, Universitas Indonesia, PONDOK Cina, Depok Baru, Pasar Minggu Depok, Citayam, Cibinong, Nambo Tanjung Barat Lenteng Agung Universitas Pancasila Universitas Indonesia Jalan Prof. Dr. Sudjono D Pusponegoro;UI, Depok PONDOK Cina No. 1 Jl. Stasiun Pondok Cina, Depok Depok Baru Jalan Stasiun, Beji Timur Depok Citayam 53 Jl. Mushalla Al-Mukhtar, Bojong Gede Cibinong Nambo Stasiun Nambo, Bogor Arah: Nambo > Depok > Angke > Jatinegara Jadwal waktu LOOP LINE kereta 29 pemberhentian Jadwal waktu Rute Nambo > Depok > Angke > LIHAT JADWAL JALUR Jatinegara Sunday 9:05 AM - 6:46 PM Bogor Monday 9:05 AM - 6:46 PM Cilebut Tuesday 9:05 AM - 6:46 PM Bojong Gede Wednesday 9:05 AM - 6:46 PM Jalan Raya Bojong gede - Cilebut, Bogor Thursday 9:05 AM - 6:46 PM Citayam Friday 9:05 AM - 6:46 PM 53 Jl. Mushalla Al-Mukhtar, Bojong Gede Saturday 9:05 AM - 6:46 PM Depok Depok Baru Jalan Stasiun, Beji Timur Informasi LOOP LINE kereta PONDOK Cina Arah: Nambo > Depok > Angke > Jatinegara No. 1 Jl. Stasiun Pondok Cina, Depok Pemberhentian: 29 Waktu Perjalanan: 77 mnt Universitas Indonesia Ringkasan Jalur: Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Jalan Prof. Dr. Sudjono D Pusponegoro;UI, Depok Citayam, Depok, Depok Baru, PONDOK Cina, Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Universitas Pancasila Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pasar Minggu Baru, Duren Kalibata, Cawang, Tebet, Lenteng Agung Manggarai, Sudirman, Karet, Tanahabang, Duri, Angke, Kampung Bandan, Rajawali, Kemayoran, Tanjung Barat GANG Sentiong, Kramat, PONDOK Jati, Jatinegara Pasar Minggu Pasar Minggu Baru Duren Kalibata Cawang Tebet Tebet Raya, Tebet Barat Manggarai Sudirman Karet Tanahabang Duri Angke Stasiun Angke, Jakarta Kampung Bandan Rajawali Kemayoran GANG Sentiong Kramat PONDOK Jati Jatinegara Jadwal waktu dan peta rute LOOP LINE kereta tersedia dalam format PDF di moovitapp.com. Gunakan Moovit App untuk melihat waktu langsung Cek waktu tiba langsung kedatangan bis, jadwal kereta atau jadwal kereta bawah tanah, dan petunjuk langkah demi langkah untuk semua transportasi umum di Jakarta. Tentang Moovit Solusi MaaS Negara yang didukung Komunitas Mooviter © 2021 Moovit - Hak Cipta Dilindungi.
Recommended publications
  • Reconnaissance Study Of
    Figure 3.16 Land Subsidence between 1978 and 2002 6 5 NWP21 PB71 4 PB217 3 PB189 PB37 Elevation (m) Elevation 2 PB166 NWP17 1 PB384 0 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 Figure 3.17 Change of Land Subsidence Rate 3.11 SEDIMENTATION 2002 Flood Damage Study Report wrote “sediment, or soil gets into the river due to slope failure, erosion or debris flow” and concluded that this is one of the causes for 25 devastation of river flow capacity. However, trace of slope failure or debris flow cannot be found, though the study team conducted a field reconnaissance survey. The team found sheet erosion at the wide subdivisions/resorts of Village (Desa) Hambarang, parts of which are still under construction and also conversion areas of forest to vegetable field at Village Gunung Geulis. But, it is judged that sediment volume eroded from these areas cannot aggradate river bed in consideration of its volume, though river water contains wash load, most of which is transported to the Java Sea without deposition. 3.12 SURVEY ON SOCIO-ECONOMIC AND CULTURAL ENVIRONMENT A survey was conducted through interview to inhabitants so as to collect information on socio-economic and culture environment of inhabitants and informal dwellers in three (3) flood prone areas in DKI Jakarta, namely 1) South Jakarta (Tebet District, Manggarai Sub-district), 2) Central Jakarta (Kemayoran District, Serdang Sub-district) and 3) North Jakarta (Penjaringan District, Penjaringan Sub-disctict) as shown in Figure 3.18. Kelurahan Serdang Kec. Kemayoran Jakarta Pusat Kelurahan Pluit/Penjaringan Kec. Penjaringan Jakarta Utara LEGEND : Kelurahan Mangarai River Kec.
    [Show full text]
  • Perancangan Terminal Kampung Melayu Jatinegara, Jakarta Timur
    LAPORAN TUGAS AKHIR - RA.141581 AGREGASI: PERANCANGAN TERMINAL KAMPUNG MELAYU JATINEGARA, JAKARTA TIMUR MUHAMMAD NURIL ARDAN 3213100028 DOSEN PEMBIMBING: ANGGER SUKMA M, ST., MT. PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 LAPORAN TUGAS AKHIR - RA.141581 AGREGASI: PERANCANGAN TERMINAL KAMPUNG MELAYU JATINEGARA, JAKARTA TIMUR MUHAMMAD NURIL ARDAN 3213100028 DOSEN PEMBIMBING: ANGGER SUKMA M, ST., MT. PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 FINAL PROJECT REPORT - RA.141581 AGGREGATION: THE DESIGN OF KAMPUNG MELAYU TERMINAL, JATINEGARA, EAST JAKARTA MUHAMMAD NURIL ARDAN 3213100028 TUTOR : ANGGER SUKMA M, ST., MT. UNDERGRADUATE PROGRAM DEPARTEMENT OF ARCHITECTURE FAKULTAS OF CIVIL ENGINEERING AND PLANNING INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 ABSTRAK AGREGASI: PERANCANGAN TERMINAL KAMPUNG MELAYU, JATINEGARA, JAKARTA TIMUR Oleh Muhammad Nuril Ardan NRP : 3213100028 Kota dengan segala perkembangannya menarik orang dengan segala etnis, suku dan budayanya untuk hijrah dari desa ke kota. Hal ini menjadikan komposisi kota semakin heterogen dan beragam. Heterogenitas inilah yang kemudian secara tidak langsung menciptakan “batasan” (red. Segregasi) antar kelompok tertentu (dalam hal ini etnis) dalam kawasan perkotaan. dan hal ini pula yang memungkinkan terjadinya konflik perkotaan. Heterogenitas perkotaan perlu di biaskan (red. Agregasi). Agar kota tetap kondusif dengan segala kompleksitasnya. Dengan menggunakan pendekatan ruang dan aktivitas manusia yang beragam karakteristik etnis, diharapakan batasan-batasan tersebut akan terbiaskan. Melalui arsitektur yang berorientasi pada penyelesaian permsalahan sosial, perancangan pasar dan terminal sebagai ruang interaksi di masyarakat menjadi bagian dari respons segregasi. Dengan pendekatan agregasi dan penyelesaian melalui metode hybrid, rancangan arsitektur diupayakan menjadi rancangan yang interaktive dan bermanfaat.
    [Show full text]
  • Our Brochure
    KEUNGGULAN MEDIA LUAR RUANG DI KAWASAN KEMAYORAN Strategis, terletak di jalan-jalan utama Kemayoran yang memiliki arus lalu lintas tinggi (Jalan Benyamin Sueb, Jalan Angkasa, Jalan HBR Motik, dan Jalan Industri). Fleksibel, penentuan konstruksi dan letak media luar ruang di seluruh kawasan Kemayoran dapat disesuaikan. Dekat dengan pintu tol Kemayoran dan tempat penyelenggaraan acara berskala nasional dan internasional (JIExpo). Dekat dengan fasilitas sosial seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah serta fasilitas umum seperti Utan Kemayoran, lapangan Golf Bandar Kemayoran, perkantoran, dan hunian. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi pemasaran PPKK: 021 420 76 88 Email Pemasaran PPKK: [email protected] Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Jl. Merpati Blok B-14 No.2 Kemayoran, Pademangan, Jakarta Pusat www.setneg-ppkk.co.id MEDIA BALIHO NEON BOX Neon Box Jl. Rajawali Utara Baliho dengan konstruksi yang Neon Box berukuran 3m x 2m Baliho Utan Kemayoran Gerbang sudah terpasang berukuran 4m x 6m Kemayoran Jl. Danau Sunter Barat dengan 2 sisi pencahayaan lampu JPO berada di Jalan Benyamin Sueb, yang menarik perhatian berada Road Sign Jalan HBR Motik, dan Jalan Angkasa. Jl. Griya Utama pada median Jalan Benyamin Jl. Pademangan I Holiday Inn Jl. Benyamin Sueb Keunggulan pemasangan iklan pada Express Sueb menuju akses pintu tol Sewa lokasi umbul-umbul Lapangan Golf lokasi ini adalah beberapa titik Bandar Kemayoran Kemayoran. The Royale Springhill Residences Jl. Trembesi Baliho berada di Jalan Protokol Jakarta International Jl. Industri Raya Jl. Rajawali Selatan Raya Expo Kemayoran dengan arus lalu lintas Jl. Damar Swiss-Bellin Jl. Sunter Jaya Arena Pekan Raya Jakarta, Jl. Benyamin Sueb tinggi. Kantor Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Gandhi Memorial Wisma International School Atlet Jl.
    [Show full text]
  • Nama Sekolah Jumlah Anak Penerima KJP SDN ANCOL 01 PG. 323 SDN ANCOL 03 PG. 210 SDN ANCOL 04 PT. 163 SDN ANGKE 01 PG. 375 SDN AN
    Nama Sekolah Jumlah Anak Penerima KJP SD SDN ANCOL 01 PG. 323 SDN ANCOL 03 PG. 210 SDN ANCOL 04 PT. 163 SDN ANGKE 01 PG. 375 SDN ANGKE 03 PG. 72 SDN ANGKE 04 PT. 134 SDN ANGKE 05 PG. 79 SDN ANGKE 06 PG. 238 SDN BALE KAMBANG 01 PG. 138 SDN BALE KAMBANG 03 PG. 171 SDN BALIMESTER 01 PG. 69 SDN BALIMESTER 02 PT. 218 SDN BALIMESTER 03 PT. 274 SDN BALIMESTER 06 PG. 65 SDN BALIMESTER 07 PT. 110 SDN BAMBU APUS 01 PG. 84 SDN BAMBU APUS 02 PG. 92 SDN BAMBU APUS 03 PG. 283 SDN BAMBU APUS 04 PG. 79 SDN BAMBU APUS 05 PG. 89 SDN BANGKA 01 PG. 95 SDN BANGKA 03 PG. 96 SDN BANGKA 05 PG. 60 SDN BANGKA 06 PG. 42 SDN BANGKA 07 PG. 103 SDN BARU 01 PG. 10 SDN BARU 02 PG. 46 SDN BARU 03 PG. 124 SDN BARU 05 PG. 128 SDN BARU 06 PG. 107 SDN BARU 07 PG. 20 SDN BARU 08 PG. 163 SDN BATU AMPAR 01 PG. 24 SDN BATU AMPAR 02 PG. 100 SDN BATU AMPAR 03 PG. 81 SDN BATU AMPAR 05 PG. 61 SDN BATU AMPAR 06 PG. 113 SDN BATU AMPAR 07 PG. 108 SDN BATU AMPAR 08 PG. 66 SDN BATU AMPAR 09 PG. 95 SDN BATU AMPAR 10 PG. 111 SDN BATU AMPAR 11 PG. 91 SDN BATU AMPAR 12 PG. 64 SDN BATU AMPAR 13 PG. 38 SDN BENDUNGAN HILIR 01 PG. 144 SDN BENDUNGAN HILIR 02 PT. 92 SDN BENDUNGAN HILIR 03 PG.
    [Show full text]
  • Only Yesterday in Jakarta: Property Boom and Consumptive Trends in the Late New Order Metropolitan City
    Southeast Asian Studies, Vol. 38, No.4, March 2001 Only Yesterday in Jakarta: Property Boom and Consumptive Trends in the Late New Order Metropolitan City ARAI Kenichiro* Abstract The development of the property industry in and around Jakarta during the last decade was really conspicuous. Various skyscrapers, shopping malls, luxurious housing estates, condominiums, hotels and golf courses have significantly changed both the outlook and the spatial order of the metropolitan area. Behind the development was the government's policy of deregulation, which encouraged the active involvement of the private sector in urban development. The change was accompanied by various consumptive trends such as the golf and cafe boom, shopping in gor­ geous shopping centers, and so on. The dominant values of ruling elites became extremely con­ sumptive, and this had a pervasive influence on general society. In line with this change, the emergence of a middle class attracted the attention of many observers. The salient feature of this new "middle class" was their consumptive lifestyle that parallels that of middle class as in developed countries. Thus it was the various new consumer goods and services mentioned above, and the new places of consumption that made their presence visible. After widespread land speculation and enormous oversupply of property products, the property boom turned to bust, leaving massive non-performing loans. Although the boom was not sustainable and it largely alienated urban lower strata, the boom and resulting bust represented one of the most dynamic aspect of the late New Order Indonesian society. I Introduction In 1998, Indonesia's "New Order" ended.
    [Show full text]
  • Kode Dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Provinsi Dki Jakarta
    KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA JUMLAH N A M A / J U M L A H LUAS JUMLAH NAMA PROVINSI / K O D E WILAYAH PENDUDUK K E T E R A N G A N (Jiwa) **) KABUPATEN / KOTA KAB KOTA KECAMATAN KELURAHAN D E S A (Km2) 31 DKI JAKARTA 31.01 1 KAB. ADM. KEP. SERIBU 2 6 - 10,18 21.018 31.01.01 1 Kepulauan Seribu 3 - Utara 31.01.01.1001 1 Pulau Panggang 31.01.01.1002 2 Pulau Kelapa 31.01.01.1003 3 Pulau Harapan 31.01.02 2 Kepulauan Seribu 3 - Selatan. 31.01.02.1001 1 Pulau Tidung 31.01.02.1002 2 Pulau Pari 31.01.02.1003 3 Pulau Untung Jawa 31.71 2 KODYA JAKARTA PUSAT 8 44 - 52,38 792.407 31.71.01 1 Gambir 6 - 31.71.01.1001 1 Gambir 31.71.01.1002 2 Cideng 31.71.01.1003 3 Petojo Utara 31.71.01.1004 4 Petojo Selatan 31.71.01.1005 5 Kebon Pala 31.71.01.1006 6 Duri Pulo 31.71.02 2 Sawah Besar 5 - 31.71.02.1001 1 Pasar Baru 31.71.02.1002 2 Karang Anyar 31.71.02.1003 3 Kartini 31.71.02.1004 4 Gunung Sahari Utara 31.71.02.1005 5 Mangga Dua Selatan 31.71.03 3 Kemayoran 8 - 31.71.03.1001 1 Kemayoran 31.71.03.1002 2 Kebon Kosong 31.71.03.1003 3 Harapan Mulia 31.71.03.1004 4 Serdang 1 N A M A / J U M L A H LUAS JUMLAH NAMA PROVINSI / JUMLAH WILAYAH PENDUDUK K E T E R A N G A N K O D E KABUPATEN / KOTA KAB KOTA KECAMATAN KELURAHAN D E S A (Km2) (Jiwa) **) 31.71.03.1005 5 Gunung Sahari Selatan 31.71.03.1006 6 Cempaka Baru 31.71.03.1007 7 Sumur Batu 31.71.03.1008 8 Utan Panjang 31.71.04 4 Senen 6 - 31.71.04.1001 1 Senen 31.71.04.1002 2 Kenari 31.71.04.1003 3 Paseban 31.71.04.1004 4 Kramat 31.71.04.1005 5 Kwitang 31.71.04.1006 6 Bungur
    [Show full text]
  • Mahkamah Agu Mahkamah Agung
    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN Nomor 275/PDT/2016/PT.DKI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah AgungPengadilan Tinggi Jakarta Republik yang memeriksa dan memutus perkaraIndonesia perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. AIDA SASKIA, bertempat tinggal di Jalan Lembang No. 67 RT.011/ RW.007, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ; 2. ASHAR DARIUS, bertempat tinggal di Jalan Tongkol II D-13/14 P.Permai RT.06/RW.03, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT I; 3. ANNA JESSICA, bertempat tinggal di Jalan Lembang No. 67 RT.011/ RW.007, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT II; 4. MUHAMAD ANAS MALLA, bertempat tinggal di Jalan Graha Taman Blok HC 10 No. 1A Bintaro Sektor 9 Tangerang Selatan, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT III; Mahkamah AgungDalam hal ini diwakili Republikoleh Kuasa Hukumnya : IWAN IndonesiaSETIAWAN, SH.,MM., dan NURIATY SITOMPUL, SH., Para Advokat pada Kantor Hukum MOSS & ASSOCIATE, beralamat di Patria Apartement & Office, Jalan Mayjen. D.l. Panjaitan Kav 5-7, room 1607 Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Nopember 2015 selanjutnya disebut PEMBANDING semula TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT; M E LAWAN: 1. JAMES ROBERT HURKENS, bertempat tinggal di Jalan AUP RT.006/ RW.010, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai............................................................ PENGGUGAT I; 2. DONNA GABY HURKENS, bertempat tinggal di Jalan AUP RT.006/ RW.010, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai...........................................................
    [Show full text]
  • Title of the Document
    Underage drivers rule the road by night “It’s not that hard once you’ve got it moving,” says Andi Ilham as he powers a lurching Metro Mini at high speed down a Jakarta street late at night. The No. 75 bus that he drives most nights, plying the popular route between Blok M and Pasar Minggu in South Jakarta, is one of a fleet of 13 that belongs to a distant relative, through whom Andi got the job. He says he started out as a conductor on one of the Metro Minis, and gradually learned how to drive the heavy, smoke-belching bus. Neatly dressed in a button-down checked shirt and jeans, and wearing closed shoes, Andi is not your typical Metro Mini driver. That’s because he’s only 16 years old. Too young to apply for a driver’s license or even an ID card — the minimum age for both is 17 — Andi has been driving Metro Minis since he was 15. He claims to be one of a growing number of underage sopir tembak — illegal drivers who fill in for the regular drivers, usually at night, when the streets are less crowded and the police not as likely to pull buses over for traffic infractions. While no government figures are available, the claim may hold water. When the Jakarta Globe visited Blok M, Senen and Manggarai bus terminals over several nights last week, many of the Metro Mini and Kopaja drivers admitted to being between 14 and 17 years old. These drivers, none of whom had a license, operate buses serving some of the most frequented routes, including Blok M to Ciledug, Manggarai to Pasar Minggu and Senen to Lebak Bulus.
    [Show full text]
  • The Level of Public Acceptance to the Development of a Coastal Flooding Early Warning System in Jakarta
    sustainability Article The Level of Public Acceptance to the Development of a Coastal Flooding Early Warning System in Jakarta Nelly Florida Riama 1,*, Riri Fitri Sari 2, Henita Rahmayanti 3 , Widada Sulistya 4 and Mohamad Husein Nurrahmat 4 1 School of Environmental, Universitas Indonesia, Jakarta 10430, Indonesia 2 Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia; [email protected] 3 Faculty of Engineering, Jakarta State University, Jakarta 13220, Indonesia; [email protected] 4 Agency for Meteorology, Climatology, and Geophysics, Kemayoran, Jakarta Pusat 10720, Indonesia; [email protected] (W.S.); [email protected] (M.H.N.) * Correspondence: nelly.fl[email protected] Abstract: Coastal flooding is a natural disaster that often occurs in coastal areas. Jakarta is an example of a location that is highly vulnerable to coastal flooding. Coastal flooding can result in economic and human life losses. Thus, there is a need for a coastal flooding early warning system in vulnerable locations to reduce the threat to the community and strengthen its resilience to coastal flooding disasters. This study aimed to measure the level of public acceptance toward the development of a coastal flooding early warning system of people who live in a coastal region in Jakarta. This knowledge is essential to ensure that the early warning system can be implemented successfully. A survey was conducted by distributing questionnaires to people in the coastal areas of Jakarta. The questionnaire results were analyzed using cross-tabulation and path analysis based on the variables of knowledge, perceptions, and community attitudes towards the development of a coastal flooding early warning system.
    [Show full text]
  • 32004 3174041002 1 Kelurahan 20200919 093634.Pdf
    1 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN Tema KKN : Pemberdayaan Masyarakat Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Bertajuk Edukasi Tanggap Covid-19 Ketua Kelompok : Pradipta Vidha Nararya NIM : 8111417238 Jurusan/Fakultas : Ilmu Hukum/Fakultas Hukum Jumlah Anggota : 32 Orang Lokasi KKN : 1. Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur 2. Kelurahan Cijantung Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur 4. Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur 3. Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur 4. Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta Timur 5. Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur 6. Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur 7. Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur 8. Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur 9. Kelurahan Rawa Terate Kecamatan Cakung Jakarta Timur 10. Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur 11. Kelurahan Jatinegara Kaum Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur 12. Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur 2 13. Kelurahan Cipinang Besar Selatan Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur 14. Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur 15. Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan 16. Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 17. Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 18. Kelurahan Mampang Prapatan Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan 19. Kelurahan Pancoran Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan 20. Kelurahan Cipete Selatan Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan
    [Show full text]
  • Indonesia's Sustainable Development Projects
    a INDONESIA’S SUSTAINABLE DEVELOPMENT PROJECTS PREFACE Indonesia highly committed to implementing and achieving the Sustainable Development Goals (SDGs). Under the coordination of the Ministry of National Development Planning/Bappenas, Indonesia has mainstreamed SDGs into National Medium-Term Development Plan (RPJMN) and elaborated in the Government Work Plan (RKP) annual budget documents. In its implementation, Indonesia upholds the SDGs principles, namely (i) universal development principles, (ii) integration, (iii) no one left behind, and (iv) inclusive principles. Achievement of the ambitious SDGs targets, a set of international commitments to end poverty and build a better world by 2030, will require significant investment. The investment gap for the SDGs remains significant. Additional long-term resources need to be mobilized from all resources to implement the 2030 Agenda for Sustainable Development. In addition, it needs to be ensured that investment for the SDGs is inclusive and leaves no one behind. Indonesia is one of the countries that was given the opportunity to offer investment opportunities related to sustainable development in the 2019 Sustainable Development Goals Investment (SDGI) Fair in New York on April 15-17 2019. The SDGI Fair provides a platform, for governments, the private sectors, philanthropies and financial intermediaries, for “closing the SDG investment gap” through its focus on national and international efforts to accelerate the mobilization of sufficient investment for sustainable development. Therefore, Indonesia would like to take this opportunity to convey various concrete investment for SDGs. The book “Indonesia’s Sustainable Development Project” shows and describes investment opportunities in Indonesia that support the achievement of related SDGs goals and targets.
    [Show full text]
  • Ÿþp E R G U B 2 6 1 T H 2 0 1
    SALINAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 261 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN NAMA JALAN PADA MASING-MASING KELAS JALAN SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang : a. bahwa berdasarkanKeputusan Gubernur Nomor1303/ 2008 telah ditetapkankelas jalan sebagai dasar perhitungan Pajak Reklame; b. bahwa dengan diundangkannya Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame, Keputusan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan sehingga perlu disempurnakan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b serta dalam rangka pelaksanaan lebih lanjut ketetuan Pasal 7 ayat (8) Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentangPenetapan Nama Jalan pada Masing-masing Kelas Jalan sebagai Dasar Penghitungan Pajak Reklame; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 5. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah; 2 6. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame; 7. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Reklame; 8. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 9. Keputusan Gubernur Nomor 37 Tahun 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame; 10.
    [Show full text]