Olimpiade Tokyo – Luar Biasa…

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Olimpiade Tokyo – Luar Biasa… Olimpiade Tokyo – Luar Biasa…! Timnas Bulu Tangkis Indonesia “Sikat” Seluruh Laga Pembuka Realitarakyat.com – Tim nasional bulu tangkis Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan sukses memenangi seluruh pertandingan pembuka di tiap sektor pada ajang Olimpiade untuk pertama kalinya. Rekor itu dipastikan setelah dua kemenangan didapat dari tunggal putri dan tunggal putra di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Minggu (25/7/2021), dengan sebelumnya mendapat lima kemenangan dari dua ganda putra dan masing-masing satu ganda putri, ganda campuran, dan tunggal putra. Pada hari pertama pertandingan, Sabtu, ganda campuran Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuka kemenangan perdana bagi timnas bulu tangkis Indonesia dengan mengalahkan Mei Kuan Chow/Meng Yean Lee dengan 21-14, 21-17. Kemenangan itu sekaligus menambah skor pertemuan dengan ganda putri Malaysia menjadi 3-2. Dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie menjadi yang pertama tampil dan memetik kemenangan mudah dari Aram Mahmoud, seorang pebulu tangkis Suriah yang tergabung dalam Tim Pengungsi Olimpiade (ROT). Berlanjut ke ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga mengemas kemenangan pertama di babak penyisihan Grup C kontra Simon Leung/Gronya Somerville dari Australia. Ganda campuran peringkat empat dunia itu sempat kewalahan meladeni Simon/Gronya, dan terpaksa menjalani rubber-game sepanjang 55 menit. Dua wakil terakhir yang tampil di hari Sabtu ialah ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Kevin/Marcus unggul atas ganda putra Inggris Ben Lane/Sean Vendy di Grup A, sedangkan Hendra/Ahsan menundukkan Jason Ho-Shue/Nyl Yakura dari Kanada. Berlanjut di hari Minggu yang merupakan hari kedua pertandingan bulu tangkis Olimpiade Tokyo, kemenangan pembuka diciptakan Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi wakil Indonesia satu- satunya di sektor tunggal putri. Pebulu tangkis asal Wonogiri, Jawa tengah itu mengalahkan pebulu tangkis Myanmar Thuzar Thet Htar dalam pertemuan perdana mereka di zona kompetisi. Terakhir ialah Anthony Sinisuka Ginting yang tampil mengesankan dan melengkapi kemenangan di sektor tunggal putra Indonesia. Ginting menang mudah atas pebulu tangkis Hungaria yaitu Gergely Krausz yang juga baru kali pertama bertemu. Ia hanya butuh 32 menit untuk mengukuhkan kemenangan dua gim langsung 21-13, 21-8. (ndi).
Recommended publications
  • Kevin/Marcus Tak Menampik Incar Emas Bagi Indonesia Di Olimpiade Tokyo
    Kevin/Marcus Tak Menampik Incar Emas bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo Realitarakyat.com – Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tidak menampik bahwa mereka mengincar medali emas di Olimpiade Tokyo setelah mengamankan tiket perempat final pada Senin (26/7/2021). Mesi demikan, Kevin/Marcus mengaku tidak mau terbebani dengan ambisi tersebut, apalagi perjalanan menuju perebutan medali masih panjang. “Kami ingin memenangi medali emas, tetapi pertandingan masih panjang. Kami tidak ingin menambah tekanan itu,” kata Marcus, usai memenangi laga kedua penyisihan grup melawan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/ Chirag Shetty, dikutip laman BWF. Kevin/Marcus telah memastikan satu tempat di perempat final seusai menyingkirkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga kedua fase penyisihan Grup A Olimpiade Tokyo. Pasangan peringkat satu dunia itu menang dalam dua gim langsung 21-13, 21-12 dalam pertandingan selama 32 menit. Meski sudah dipastikan lolos ke perempat final, Kevin/Marcus masih mempunyai satu pertandingan terakhir fase penyisihan menghadapi pasangan asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, Selasa (27/7) besok. Marcus menambahkan bahwa status unggulan pertama di Tokyo tidak menjamin mereka bisa terus menang di seluruh pertandingan. Yang terpenting baginya adalah bagaimana dia dan Kevin bisa menikmati setiap pertandingan yang ada di depan mata. “Kami hanya ingin menikmati setiap pertandingan selangkah demi selangkah. Rekan kami (Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan) adalah pasangan yang hebat, tetapi semuanya juga hebat di sini,” ujar Gideon. (ndi).
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga bulutangkis di Indonesia sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara. Hal ini ditandai dengan munculnya pemain- pemain Indonesia dalam kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia, baik dalam nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Menurut Wikipedia, kejayaan Indonesia diawali dengan munculnya juara-juara dunia pada multi event olympiade, diawali oleh Alan Budikusuma dan Susi Susanti (Tahun 1992), Rexy Mainaky dan Ricky Subagja (Tahun 1996), Toni Gunawan dan Candra Wijaya (Tahun 2000), Taufik Hidayat (Tahun 2004), dan terakhir Markis Kido dan Hendra Setiawan (Tahun 2008). Sejak saat itulah pemain-pemain Indonesia sangat disegani oleh pemain- pemain dari luar negeri sehingga olahraga bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang mampu membawa nama harum bangsa Indonesia di kancah dunia, karena prestasi olahraga bulutangkis yang mendunia, maka prestasi yang diraih tersebut harus terus dipertahankan dan dikembangkan oleh bangsa Indonesia untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Tetapi pada kenyataannya, peraih medali emas multi event olympiade khususnya dalam nomor tunggal putri semakin menurun dan sampai saat ini tidak pernah ada pemain nomor tunggal putri Indonesia yang menyumbangkan medali emas pada kejuaraan tersebut, terkecuali Susi Susanti pada multi event olympiade Barcelona di Spanyol tahun 1992. Pada masa ini dan di masa yang akan datang akan terjadi persaingan yang sangat ketat antar pemain dan munculnya juara-juara baru yang menggeser juara- juara lama. Persaingan tersebut terjadi dikarenakan adanya keinginan untuk mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain. Dalam persaingan yang sangat ketat ini maka pelatih dituntut untuk bekerja keras membina pemainnya dengan tujuan akhir tercipta seorang pemain dunia yang berprestasi dalam cabang olahraga yang dibinanya.
    [Show full text]
  • Winmeen.Com 2021 AUG 12 CURRENT AFFAIRS
    winmeen.com 2021 AUG 12 1. Who has been appointed as the Prime Minister of Armenia? 5. Who has been appointed as the special trade envoy of A) Nikol Pashinyan Australian Prime Minister? B) Artur Sargsyan A) Tony Abbott C) Aram Vardevanian B) S Jaishankar D) Armen Sarkissian C) Piyush Goyal ✓ Nikol Pashinyan, the chairman of the Civil Contract Party has been re– D) Rakesh Asthana appointed as the Prime Minister of Armenia. He was first appointed as ✓ Tony Abbott has been appointed as the special trade envoy of the Prime Minister in 2018. President Armen Srkissian approved Australian Prime Minister for his visit to India. He has been appointed Pashinyan’s candidacy for the post of Prime Minister of Armenia. with a purpose to deepen trade and investment links that will help ✓ Armenia is a country in Asia. It lies in the mountainous Caucasus region drive post–covid recovery. between Asia and Europe. Yerevan is the capital of Armenia and ✓ The main focus of the proposed meeting will be on the building of Armenian dram is its currency. 'secure and resilient supply chains'. Tony Abbott was the former th Prime Minister of Australia. He was appointed as the 28 Prime 2. Who is/was the first Indian Prime Minister to chair UNSC Minister of Australia from 2013–2015. debate? 6. As per the data of NCRB, which Indian state registered the A) Indira Gandhi maximum number of suicides due to unemployment in 2019? B) Dr Manmohan Singh A) Bihar C) Narendra Modi B) Karnataka D) Atal Bihari Vajpayee C) Rajasthan ✓ India started its two–year tenure as non–permanent member of United D) Himachal Pradesh Nations Security Council (UNSC) on January 1, 2021.
    [Show full text]
  • El-Bakkali Ends Kenyan Dominance Carey Shines
    ARAB TIMES, TUESDAY, AUGUST 3, 2021 16 Liu Yang, of China, performs on the rings during the artistic gymnastics men’s apparatus fi nal at the 2020 Summer Olympics in Tokyo, Japan. (AP) Sports Latest sports scores at — http://sports.arabtimesonline.com INDONESIA UPSET CHINA FOR DOUBLES GOLD; LOPEZ MAKES HISTORY El-Bakkali ends Kenyan dominance Carey shines TOKYO, Aug 2, (AP): Sou- fi ane el-Bakkali of Morocco ended more than 40 years of Kenyan 3,000-meter stee- plechase Olympic domi- nance. El-Bakkali won in 8 minutes, 8.90 seconds on a wet track at the Olympic Stadium in Tokyo. He fi n- ished well clear of Lamecha Girma of Ethiopia, who took the silver. Benjamin Kigen claimed a bronze for Kenya after Ethiopia’s Getnet Wale, who was third heading to the fi nal straight, fell. Wale struggled back to his feet and clung on for fourth. The 25-year-old el-Bakkali was fourth at the last Olympics in Rio de Ja- neiro and on the podium at the last two world championships, but this was his fi rst major title. Kenya had won nine straight Olym- pic golds in the 3,000 steeplechase since 1980. Kenya’s Conseslus Kipruto, the leading star of the steeplechase, didn’t defend his Olympic title in Tokyo after failing to make the Kenyan team at the national trials. Sifan Hassan of the Netherlands started her bid to win three medals at the Tokyo Games by earning gold in the 5,000 meters. Hassan pulled away with about 250 meters to go and cruised to the win in a time of 14 min- utes, 36.79 sec- onds.
    [Show full text]
  • Studi Pada Tim Musica Champion Saat Pertandingan Tunggal Putra Beregu Djarum Superliga 2017 DBL Arena Surabaya)
    S-1 PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA EFEKTIVITAS PUKULAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS (Studi Pada Tim Musica Champion Saat Pertandingan Tunggal Putra Beregu Djarum Superliga 2017 DBL Arena Surabaya) Abdul Rohim S1Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya, [email protected] Dr. Amrozi Khamidi, M.Pd. S1Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Ketika dimana permainan bulutangkis modern yang sekarang menggunakan format perhitungan rally poin, sehingga membuat para pemain dan pelatih sadar bahwa setiap teknik yang ada dalam permainan bulutangkis harus mematikan lawan, dalam permainan bulutangkis smash merupakan salah satu penghasil poin. Jadi didalam permainan bulutangkis setiap pemain memiliki kemampuan yang berbeda dalam melakukan gerakan smash. Berdasarkan latar belakang tersebut maka pada penelitian ini ingin mengetahui pukulan smash yang paling dominan pada pemain bulutangkis tim musica Champion dipertandingan Djarum Superliga 2017 DBL Arena Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pukulan smash yang paling dominan dan tingkat persentase antara jump smash, smash saat bermain yang dilakukan tim musica champion dipertandingan Djarum Superliga 2017 DBL Arena Surabaya. Sasaran penelitian adalah semua pemain tunggal tim musica champion yang bermain dipertandingan Djarum Superliga 2017 DBL Arena Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Kesimpulan didapatkan :1) Tingkat efektivitas jump smash
    [Show full text]
  • Top 50 Badminton Prize Winners
    Top 50 Badminton Prize Winners - 2017 National Total Prize Money Rank Player Association (USD) 1 Akane Yamaguchi JPN US$261,363 2 Chen Qingchen CHN 256,551 3 Tai Tzu Ying TPE 240,050 4 Srikanth Kidambi IND 236,423 5 Zheng Siwei CHN 207,581 6 Huang Yaqiong CHN 195,907 7 Kevin Sanjaya Sukamuljo INA 186,625 7 Marcus Fernaldi Gideon INA 186,625 9 Viktor Axelsen DEN 165,550 10 Lee Chong Wei MAS 165,188 11 Pusarla Venkata Sindhu IND 159,275 12 Ratchanok Intanon THA 149,813 13 Chen Long CHN 135,153 14 Lee So Hee KOR 131,799 15 Jia Yifan CHN 112,483 16 Zhang Nan CHN 106,138 17 Carsten Mogensen DEN 99,624 17 Mathias Boe DEN 99,624 19 Sayaka Sato JPN 99,095 20 Nozomi Okuhara JPN 97,913 21 Liu Yuchen CHN 97,388 22 Christinna Pedersen DEN 97,318 23 Koharu Yonemoto JPN 96,828 24 Shiho Tanaka JPN 94,043 25 Carolina Marin ESP 93,673 National Total Prize Money Rank Player Association (USD) 26 Sung Ji Hyun KOR 91,345 27 Li Junhui CHN 90,388 28 Lin Dan CHN 86,495 29 Lu Kai CHN 86,440 30 Son Wan Ho KOR 86,258 31 Shi Yuqi CHN 85,210 32 Sayaka Hirota JPN 85,037 33 Misaki Matsutomo JPN 84,525 34 Chang Ye Na KOR 80,138 35 Liu Cheng CHN 78,806 36 Wang Yilyu CHN 78,775 37 Tontowi Ahmad INA 77,565 38 Shin Seung Chan KOR 77,555 39 Chou Tien Chen TPE 76,750 40 Ayaka Takahashi JPN 76,597 41 Liliyana Natsir INA 76,500 42 Huang Dongping CHN 73,754 43 Yuki Fukushima JPN 71,168 44 Tse Ying Suet HKG 71,125 45 Tang Chun Man HKG 68,241 46 Kamilla Rytter Juhl DEN 67,684 47 Keigo Sonoda JPN 62,484 47 Takeshi Kamura JPN 62,484 49 Yu Xiaohan CHN 62,268 50 Chen Yufei CHN 60,513 Copyright: Badzine.net This list can be used for editorial purposes free of rights.
    [Show full text]
  • YONEX German Open 2018 GERMAN OPEN INSIDE Donnerstag, 8
    Event-Magazin der YONEX German Open 2018 GERMAN OPEN INSIDE Donnerstag, 8. März Isabel Herttrich und Carla Nelte im Achtelfinale Superstar Lin Dan gewinnt – Raphael Beck & Sam Magee ebenfalls in Runde zwei GERMAN OPEN INSIDE - Donnerstag 3 Match of the Day 4 - 5 Höhepunkte am Donnerstag 129 - 13-13 Bericht XXXX Mittwoch 6 - 7 Turniergeschichten 14 -18 Ergebnisse 8 Foto des Tages 19 Spielplan Donnerstag Die innogy Sporthalle – seit 2005 werden die YONEX German Open in Mülheim an der Ruhr ausgetragen. Ergebnisse und Infos auf YONEX German Open german-open-badminton.de auf Facebook Impressum Herausgeber des Eventmagazins: Hinweise: Vermarktungsgesellschaft Der Herausgeber des Eventmaga- Badminton zins haftet nicht für den Inhalt der Deutschland mbH (VBD) veröffentlichten Anzeigen Südstraße 25a, D-45470 Mülheim an der Ruhr Team: Tel.: 0208/308 2717 Claudia Pauli (cp) E-Mail: janet.bourakkadi @ Katja Süßkraut (ks) vbd-badminton.de Georgios Psaroulakis (gp) Bernd Bauer (bb) Copyright: Sven Heise (sh) Nachdruck, auch auszugsweise, Stephan Wilde (sw) nur mit ausdrücklicher Einwilli- gung des Herausgebers und unter Papier & Druck: voller Quellenangabe Konica Minolta Alexanderstr. 33 45472 Mülheim an der Ruhr Titelfoto: Sven Heise 2 German Open Inside | 8.3.2018 Match of the Day Achtelfinale Damendoppel präsentiert von Gainward / Palit 16.10 Uhr auf Spielfeld 1 Isabel Herttrich & Carla Nelte – Chang Ye Na & Hye Rin Kim Mit Isabel Herttrich und Carla Nelte treffen seit Herbst 2016 ein eingespieltes Damend- heute im „Match of Day“ die deutschen Meis- oppel. terinnen der Jahre 2017 und 2018 auf das Die 28-jährige Chang Ye Na und die 22 Jah- neu formierte Damendoppel Chang Ye Na re alte Kim Hye Rin spielen erst seit kurzem und Kim Hye Rin aus Korea.
    [Show full text]
  • MD-Main Draw Badminton Tournament Planner - Bwf.Tournamentsoftware.Com BWF ID St
    YONEX Thailand Open MD-Main Draw Badminton Tournament Planner - bwf.tournamentsoftware.com BWF ID St. Cnty Round 1 Round 2 Quarterfinals Semifinals Final Winner 26394 INA Marcus Fernaldi Gideon [1] 1 80057 INA Kevin Sanjaya Sukamuljo 87403 FRA Eloi Adam 2 73323 FRA Julien Maio 90768 MAS Goh Sze Fei 3 94814 MAS Nur Izzuddin 88094 KOR Ko Sung Hyun 4 54785 KOR Shin Baek Cheol 56203 MAS Aaron Chia [8] 5 99389 MAS Soh Wooi Yik 54805 MAS Goh V Shem 6 52071 MAS Tan Wee Kiong 53924 RUS Vladimir Ivanov 7 67068 RUS Ivan Sozonov 76278 ENG Ben Lane 8 72478 ENG Sean Vendy 70969 JPN Takeshi Kamura [3] 9 90623 JPN Keigo Sonoda 27624 NZL Oliver Leydon-Davis 10 58628 NZL Abhinav Manota 71349 ENG Marcus Ellis 11 51624 ENG Chris Langridge 75983 THA Bodin Isara 12 67172 THA Maneepong Jongjit 88876 INA Fajar Alfian [5] 13 91130 INA Muhammad Rian Ardianto 30342 THA Nipitphon Phuangphuapet 14 74233 THA Tanupat Viriyangkura 91440 INA Muhammad Shohibul Fikri 15 79658 INA Bagas Maulana 67486 NGR Godwin Olofua 16 79662 NGR Anuoluwapo Juwon Opeyori 88405 JPN Akira Koga 17 77123 JPN Taichi Saito 68045 GER Mark Lamsfuss 18 64909 GER Marvin Seidel 92980 DEN Kim Astrup 19 44414 DEN Anders Skaarup Rasmussen 69448 TPE Lee Yang [6] 20 96514 TPE Wang Chi-Lin 84064 MAS Ong Yew Sin 21 99066 MAS Teo Ee Yi 98935 IND M.R. Arjun 22 57372 IND Dhruv Kapila 36299 USA Phillip Chew 23 93167 USA Ryan Chew 54026 JPN Hiroyuki Endo [4] 24 58240 JPN Yuta Watanabe 59803 IND Attri Manu 25 24172 IND Reddy B.
    [Show full text]
  • 2018 Women's Doubles Results
    ⇧ 2019 Back to Badzine Results Page ⇩ 2017 2018 Women's Doubles Results Gold Silver Bronze Bronze World Championships Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara Yuki Fukushima / Sayaka Hirota Greysia Polii / Apriyani Rahayu Shiho Tanaka / Koharu Yonemoto Level 2-4 (formerly Superseries) Malaysia Masters (Super 500) Christinna Pedersen / Kamilla Rytter Juhl Chen Qingchen / Jia Yifan Yuki Fukushima / Sayaka Hirota Lee So Hee / Shin Seung Chan Indonesia Masters (Super 500) Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi Greysia Polii / Apriyani Rahayu Lee So Hee / Shin Seung Chan Christinna Pedersen / Kamilla Rytter Juhl India Open (Super 500) Greysia Polii / Apriyani Rahayu Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai Christinna Pedersen / Kamilla Rytter Juhl Du Yue / Li Yinhui All England (Super 1000) Christinna Pedersen / Kamilla Rytter Juhl Yuki Fukushima / Sayaka Hirota Shiho Tanaka / Koharu Yonemoto Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara Malaysia Open (Super 750) Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi Chen Qingchen / Jia Yifan Kim Hye Rin / Kong Hee Yong Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta Indonesia Open (Super 1000) Yuki Fukushima / Sayaka Hirota Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara Chen Qingchen / Jia Yifan Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi Thailand Open (Super 500) Greysia Polii / Apriyani Rahayu Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai Shiho Tanaka / Koharu Yonemoto Singapore Open (Super 500) Ayako Sakuramoto / Yukiko Takahata Nami Matsuyama / Chiharu Shida Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai Isabel Herttrich
    [Show full text]
  • 25 Countries to Compete at Singapore Badminton Open 2019 As Registration Closed Badminton Powerhouses Indonesia, Korea and Denmark Latest to Announce Entry
    PRESS RELEASE 25 countries to compete at Singapore Badminton Open 2019 as registration closed Badminton Powerhouses Indonesia, Korea and Denmark latest to announce entry [Singapore, 27 February 2019] – The 2019 edition of the Singapore Badminton Open is set to be action packed with all the World Number 1 shuttlers confirming their participation for the tournament in April. The final day of registration saw the likes of Marcus Fernaldi Gideon and Kevin Sanjaya Sukamuljo amongst the latest entries that will be in contention at the Singapore Indoor Stadium from 9-14 April. Part of the HSBC BWF World Tour Series, the Singapore leg boasts a star-studded line-up that would undoubtedly send waves of excitement through the badminton scene. Gideon and Sukamuljo completes the list of World Ranked #1 shuttlers that will compete at the Singapore Open. The Men’s Doubles Asian Games 2018 champions will be part of a 50 strong contingent from Indonesia heading to The Republic. The Indonesian pair will be joined by compatriots Anthony Sinisuka Ginting, ranked #7 in the World and World Ranked #9 Jonatan Christie, also a 2018 Asian Games champion. Ginting and Christie enters what is already a stellar Men’s Singles category, alongside the likes of Kento Momota, Lin Dan, Chen Long and Chou Tien Chen. Representing Denmark in Men’s Singles will be World Ranked #6 Viktor Axelsen, he will be accompanied by fellow countrymen and former European champion Jan O Jorgensen. Amongst their ranks is also Danish starlet, Anders Antonsen, who most recently stunned Momota when he overcame the World Number 1 at the 2019 Indonesia Masters.
    [Show full text]
  • 1 Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Badan
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Bacaan untuk Anak Tingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 1 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Atlet Indonesia yang Mendunia Fitrawan Umar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ATLET INDONESIA YANG MENDUNIA Penulis : Fitrawan Umar Penyunting : Hidayat Widiyanto Ilustrator : Rulita Sani Hoerunisa Penata Letak: Rulita Sani Hoerunisa Diterbitkan pada tahun 2018 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. PB Katalog Dalam Terbitan (KDT) 796.345 UMA Umar, Fitrawan a Atlet Indonesia yang Mendunia/Fitrawan Umar; Penyunting: Hidayat Widiyanto; Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 vi; 60 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-207-1 BULU TANGKIS-INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan modern. Masyarakat sangat mudah tersulut emosinya, pemarah, brutal, dan kasar tanpa mampu mengendalikan diri. Fenomena itu dapat menjadi representasi melemahnya karakter bangsa yang terkenal ramah, santun, toleran, serta berbudi pekerti luhur dan mulia. Sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat, situasi yang demikian itu jelas tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi masa depan bangsa yang cerdas cendekia, bijak bestari, terampil, berbudi pekerti luhur, berderajat mulia, berperadaban tinggi, dan senantiasa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    [Show full text]
  • 403 Forbidden
    Gregoria dan Intanon Pagi Ini Perebutkan Tiket Perempat Final Realitarakyat.com – Perjuangan wakil Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis dan panahan memasuki fase gugur, sementara dayung akan bersaing dalam perebutan peringkat di Olimpiade Tokyo, Kamis (29/7/2021). Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menjadi atlet Indonesia pertama yang tampil pada hari ini. Tepat pukul 07.00 WIB, ia akan bersaing dengan wakil Thailand Ratchanok Intanon untuk memperebutkan tiket perempat final. Perjalanan Gregoria di fase gugur memang tak mudah. Untuk bisa melaju ke babak berikutnya, ia harus bisa menyingkirkan Intanon yang secara peringkat berada di posisi keenam dunia, jauh di atas Gregoria di urutan ke-23. Bahkan sepanjang tujuh pertemuan sebelumnya, wakil Indonesia tak pernah menang dari Intanon. Seperti yang terjadi pada laga terakhir di Malaysia Masters 2020, ketika Gregoria kalah dari Intanon dengan skor 24-22, 19-21, 15-21. Meski secara statistik tak diunggulkan, Gregoria mengaku akan berjuang dan tak ingin membuang kesempatan. “Saya tidak peduli siapa lawan yang akan saya hadapi di babak 16 besar nanti. Saya sudah siap memberikan yang terbaik, siapa pun lawannya. Saya tidak mau membuang kesempatan yang berharga ini,” kata Gregoria dalam laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Rabu (28/7/2021). Gregoria melaju ke babak 16 besar setelah menyelesaikan fase penyisihan sebagai juara Grup M. Ia sukses sapu bersih dua laga dengan menaklukkan pemain Myanmar Thet Htar Thuzar 21-11, 21-8 dan wakil Belgia Lianne Tan dua gim langsung 21-11, 21-17. Dua kemenangan tersebut menjadi modal penting Gregoria dalam menghadapi Intanon yang merupakan juara Grup N. Setelah itu pada hari yang sama, dua pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berurutan tampil bersaing dengan lawan masing-masing di perempat final.
    [Show full text]