BPIW Kawal Integrated Tourism Masterplan Di 3 KSPN
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BULETIN BPIW BPIW Kawal Integrated Tourism Masterplan di 3 KSPN PUPR Dukung Pengembangan Infrastruktur Memacu Akselerasi Pengembangan KSPN KTM Kawasan Transmigrasi dan KTM Kawasan Transmigrasi SINERGI / Edisi 20 - Agustus 2017 1 Edisi 20/ Agustus 2017 BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH (BPIW) KEMENTERIAN PUPR INFrastruktur PUPR terpadu UNTUK NEGERI Gedung BPIW Lantai 1 Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 11210 Email: [email protected] Telp. +6221-2751 5804 2 SINERGI / Edisi 20 - Agustus 2017 Buletin BPIW SALAM REDAKSI Pelindung: Rido Matari Ichwan Penasehat: Pembaca yang budiman, pada Buletin Sinergi Badan Pengembangan Firman Hatorangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum Pengarah: dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam edisi bulan Agustus 2017 Bobby Prabowo Iwan Nurwanto memfokuskan pada pengembangan infrastruktur di kawasan prioritas, Hadi Sucahyono seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Kota Agusta Ersada Sinulingga Terpadu Mandiri (KTM). Pemimpin Redaksi: P. Yudantoro Dalam kabar utama secara mendalam mengangkat tema percepatan Redaktur Pelaksana: Shoviah pengembangan infrastruktur kawasan pariwisata melalui integrated tourism masterplan. Redaksi: M. Salahudin Rasyidi Mochammad Tranggono Untuk membahas lebih lanjut masalah tersebut, kami menghadirkan Hari Suharto Diyaksa Erwin Adhi Setyadhi Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Wahyu Hendrastomo Kementerian Pariwisata, Hiramsyah S. Thaib dalam rubrik wawancara. Melva Eryani Marpaung Pada rubrik tersebut dibahas seputar arah kebijakan dan prioritas Editor : Hendra Djamal pengembangan kawasan pariwisata. Kontributor: Mutri Batul Aini Untuk laporan khusus dibahas mengenai pengembangan KTM di Indira Dwi Kusumatuti kawasan transmigrasi. Pada edisi ini pembaca juga dapat menikmati Daris Anugrah Andhika Prabowo sajian informasi menarik mengenai kegiatan BPIW sepanjang bulan Agustus melalui rubrik Kilas BPIW. Diterbitkan oleh: Tidak hanya itu, sajian ringan juga telah disiapkan tim redaksi seperti Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR rubrik Jalan-Jalan yang menampilkan destinasi wisata di Yogyakarta. Alamat Redaksi: Kemudian dalam rubrik Tips dibahas mengenai Cara Membangun Gedung G, BPIW Lantai 1 Hubungan Baik dengan Atasan di Kantor. Kemudian pada rubrik Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 11210 Glossary menampilkan istilah tentang pariwisata. Kami berharap apa Email: [email protected] yang disajikan dapat memperkaya wawasan pembaca. [email protected] Website: www.bpiw.pu.go.id Twitter: @informasiBPIW Selamat membaca. Youtube: Layanan informasi BPIW Facebook: BPIWkementerianPUPR No. Telp. +6221-2751 5804 Redaksi menerima tulisan/artikel/opini/foto yang berkaitan dengan bidang pengembangan infrastruktur dan keterpaduan wilayah dalam lingkup kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Redaksi berhak menyunting naskah/artikel yang masuk sesuai dengan tema penerbitan dan ketersediaan jumlah halaman/rubrik. Tulisan dapat dikirim ke email: [email protected] Design : Heri Hito Kartunis: Muhammad Nadjib SINERGI / Edisi 20 - Agustus 2017 1 daftar isi Edisi 20 - Agustus 2017 04 20 01 SALAM REDAKSI 20 KILAS BPIW 02 DAFTAR ISI Kementerian PUPR Dukung infrastruktur di Karangasem 03 PERSPEKTIF melalui WPS 15 Memacu Akselerasi Pengembangan KSPN dan 44 LAPORAN KHUSUS KTM Kawasan Transmigrasi PUPR Dukung Pengembangan Infrastruktur KTM Kawasan 04 KABAR UTAMA Transmigrasi BPIW Kawal Integrated Tourism Masterplan di 3 KSPN 48 OPINI 10 REVIEW Pengembangan Wilayah Berbasis Teknologi (Bagian 1) Pembangunan Kota Optimum, 54 JALAN-JALAN Efisien dan Mandiri Menikmati Keramahan dan Romatika Kota Yogyakarta 11 GLOSSARY 58 TEKNOLOGI Istilah Tentang Pariwisata Aspal Plastik, Stabilitas Jalan Meningkat 40 Persen 12 60 POTRET Tinjauan BPIW ke kota Baru Publik Tanjung Selor 67 TOKOH Irianto Lamrie: Infrastruktur di Kaltara Alami Kemajuan Signifikan 67 12 WAWANCARA Hiramsyah S. Thaib : Peran BPIW Sangat Vital Dalam Men- dukung Aksesibilitas Kawasan Pariwisata 16 TEROPONG MEDIA Infrastruktur PUPR Dalam Media Cetak 44 2 SINERGI / Edisi 20 - Agustus 2017 Perspektif Memacu Akselerasi Pengembangan KSPN dan KTM Kawasan Transmigrasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Guna melakukan percepatan pengembangan KTM di Kawasan melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Transmigrasi, Kementerian PUPR telah melakukan koordinasi terus memacu akselerasi pengembangan infrastruktur PUPR di dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas. Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dukungan Kementerian PUPR itu seperti sistem konektivitas (Kementerian DPDTT). untuk memberikan memudahkan akses menuju KSPN. Terwujudnya kemudahan akses diharapkan akan mendongkrak Diharapkan dukungan infrastruktur PUPR akan mempercepat angka kunjungan wisatawan, terutama dari mancanegara. pengembangan KTM Kawasan Transmigrasi, sehingga mampu mewujudkan pusat pertumbuhan ekonomi baru, seperti Infrastruktur PUPR juga mendukung peningkatan kualitas dan akselarasi pengembangan agrobisnis dan agroindustri, fasilitas kenyamanan di dalam kawasan wisata. Selain itu, ada dukungan pengembangan sosial budaya, serta sarana prasarana intra berupa sarana hunian atau perumahan untuk para pekerja di maupun antar kawasan. kawasan tersebut. Peningkatan sentra agrobisnis dan agroindustri ini diharapkan Saat ini pemerintah memfokuskan pada pengembangan 10+2 dapat menarik investasi swasta dan menumbuhkembangkan KSPN prioritas yakni Toraja dan Mandeh. Adapun 10 KSPN wirausaha baru. Selain itu juga membuka kesempatan kerja dan tersebut, yakni KSPN Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung peluang usaha di kawasan transmigrasi.(**) Lesung, Pulau Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Wakatobi, Labuan Bajo dan Morotai. Dari 10+2 KSPN prioritas itu, ada 3 KSPN yang pengembangannya akan dibantu dana pinjaman dari Bank Dunia. Ketiga KSPN itu yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah) dan Mandalika (NTB). Dalam penanganan KSPN tersebut Kementerian PUPR melalui BPIW untuk mengawal penyusunan integrated tourism masterplan. Selain mendukung pengembangan kawasan pariwisata, Kementerian PUPR melalui BPIW juga mendukung percepatan pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM), Kementerian PUPR memprioritaskan KTM yang berada di area Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) dan KTM yang telah memenuhi kriteria terkait kesiapan pengembangan infrastruktur. SINERGI / Edisi 20 - Agustus 2017 3 Kabar utama BPIW Kawal Integrated Tourism Masterplan di 3 KSPN Pemerintah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 20 juta turis asing pada tahun 2019 mendatang. Untuk mencapai target tersebut pemerintah memprioritaskan pengembangan 10 dari 25 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Kesepuluh KSPN tersebut yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika (NTB), Laboan Bajo (NTT) , Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara). Dari 10 KSPN tersebut, 3 diantaranya mendapatkan loan atau pinjaman dari World Bank atau Bank Dunia yakni Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika. Badan Pengembangan Infastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR dipercaya pemerintah untuk mengawal proses lelang pembuatan integrated tourism masterplan atau rencana induk pariwisata yang terintegrasi atau terpadu. Danau Toba Sumatera Utara Sumber: Shutterstock 4 SINERGI / Edisi 20 - Agustus 2017 Kabar utama Pantai Mandalika, NTB Sumber: Shutterstock Pengembangan KSPN mendapat dukungan penuh Pembuatan masterplan ini mendapatkan loan dari dari Kementerian PUPR melalui perencanaan yang Bank Dunia. dibuat BPIW. Perencanaan infrastruktur di kawasan pariwisata tersebut dilakukan dengan pendekatan “Jadi masterplan yang dibuat beberapa kementerian Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). Hal itu seperti Kementerian PUPR, perhubungan, dan dimaksudkan agar wilayah itu dapat berkembang pariwisata disatukan atau diintegrasikan. Saat ini menjadi wilayah yang kawasan pertumbuhannya baru 3 KSPN yang diintegrasikan yakni Danau Toba, saling terhubung satu sama lain. Dengan demikian Borobudur, dan Mandalika. Ketiganya dianggap dengan segala potensi yang ada, kedepan kawasan bergerak cepat dan masing-masing sudah punya pariwisata dapat memiliki daya saing tinggi. badan otoritanya,” ujar Rido beberapa waktu yang lalu. Dengan pendekatan WPS tersebut, menurut Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan sejak Menurut Rido, badan otorita tersebut sudah 2015 lalu, Kementerian PUPR telah membangun memiliki kepemilikan lahan, seperti Badan Otorita infrastruktur di KSPN, salah satunya membuat Danau Toba yang memiliki lahan seluas 600 hektar akses jalan yang memperpendek jarak tempuh dan Borobudur memiliki 300 hektar. Sementara yang memudahkan wisatawan menuju destinasi infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR wisata, seperti yang telah dilakukan di Danau Toba, selama ini, diluar kepemilikan lahan badan otorita Labuan Bajo, dan Morotai. tersebut. Sejak 2015 lalu, Kementerian Dari 10 KSPN, pemerintah saat ini tengah Untuk 7 KSPN lainnya seperti Tanjung Lesung PUPR telah membangun memfokuskan pengembangan 3 KSPN yakni Danau di Banten dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara, infrastruktur di KSPN, salah Toba, Borobudur, dan Mandalika. Menurut Rido, masterplannya juga akan diintegrasikan.