Daya Tarik Batu Caves Sebagai Obyek Wisata Unggulan Di Malaysia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Daya Tarik Batu Caves Sebagai Obyek Wisata Unggulan di Malaysia Rizal Aldyanto 151854 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Abstract: Site of a Hindu temple and shrine, Batu Caves attracts thousands of worshippers and tourists, especially during the annual Hindu festival, Thaipusam. A limestone outcrop located just north of Kuala Lumpur, Batu Caves has three main caves featuring temples and Hindu shrines. The main attraction is the large statue of the Hindu God at the entrance, besides a steep 272 climb up its steps to finally view the stunning skyline of the city centre. Monkeys frolic around the caves, and it is a popular spot for rock climbing enthusiasts. Paintings and scenes of Hindu Gods can also be seen in the Ramayana Cave. Keywords : Thaipusam ; Statue of Hindu God ; Batu Caves. 1. Pendahuluan Laporan jurnal ilmiah ini memuat tentang laporan observasi yang di lakukan oleh penulis selama melakukan Foreign Case Study di 3 negara yaitu Singapore, Malaysia, dan Thailand selama 7 hari dimulai tanggal 5 Mei 2017 sampai 11 Mei 2017 dengan Dosen Pembimbing Bapak Moch. Nur Syamsu,S.Pt.,M.Par untuk memenuhi standard kualifikasi dalam program Foreign Case Study . Program Foreign Case Study adalah program tahunan yang selalu di wajibkan oleh pihak kampus yang dimana memiliki tujuan agar para mahasiswa/i memiliki wawasan lebih tentang pariwisata serta menambah segala pengetahuan tentang tempat – tempat wisata yang ada di luar negeri. Program tersebut juga merupakan program yang sangat penting sebagai sumber pembuatan suatu laporan yang di siapkan sebagai standart kualifikasi [1]. Dalam kunjungan wisata pada tanggal 5-11 Mei 2017, tempat wisata yang di kunjungi oleh penulis yakni mengunjungi destinasi-destinasi wisata di Singapore, Malaysia dan Thailand antara lain ; Sentosa Island, Taman Merlion, KLCC, Batu Caves, Chinatown, Merdeka Square, Sleeping Budha Wat Pho, Wat Hat Yai Nai, Patung Naga Songklah, Samila Beach, dan beberapa tempat wisata yang terkenal lainnya. Dari beberapa kunjungan yang di lakukan oleh penulis , Batu Caves menjadi pilihan penulis untuk menjadi objek dalam observasi wisata sebagai Jurnal Ilmiah Foreign Case Study dengan judul Daya Tarik Batu Caves Sebagai Obyek Wisata Unggulan Di Malaysia. Secara Etomologi pariwisata berasal dari dua kata yaitu “ pari” yang berarti banyak/berkeliling, sedangkan pengertian wisata berarti “pergi” [2,3]. Didalam kamus besar indonesia pariwisata adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan rekreasi [4,5]. Sedangkan pengertian secara umum pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ketempat lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau bukan maksud mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata mata untuk menikmati kegiataan pertamasyaan atau reakreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam [6,7]. Banyak negara yang mengantungkan pendapatan pada sektor pariwisata karena industri pajak merupakann sumber pajak dan pendapatan [8]. Dunia pariwisata yang saat ini sedang menjadi topik yang paling sering di bahas di Indonesia bahkan di dunia merupakan aset penting dan salah satu devisa suatu negara yang berkembang maupun negara maju. Keindahan alam dan buatan manusia sebagai mayoritas sebuah negara memperlihatkan kepada wisatawan terhadap keindahan negaranya sendiri [9,10]. Sebelum dikenal sebagai Malaysia, Negara ini sering disebut sebagai Langkasuka, adalah nama kerajaan yang terdapat di Semenanjung Malaysia. Malaysia adalah negara berbentuk monarki konstitusional federal yang terdiri dari 13 negara bagian dan 3 wilayah federal. Adapun 13 wilayah negara bagian di Malaysia antara lain Johor, Kedah, Kelantan, Melaka, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Selangor, Pulau Pinang dan Terengganu. Sedangkan 3 wilayah federal atau wilayah persekutuannya yaitu Kuala Lumpur, Putrajaya, dan Labuan yang terletak di Borneo atau Pulau Kalimantan. Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup besar. Bahasa Melayu dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.Malaysia adalah anggota perintis ASEAN dan turut serta di berbagai organisasi internasional, seperti PBB. Sebagai bekas jajahan Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-Negara Persemakmuran. Malaysia juga menjadi anggota D-8 (Developing-8), yakni sebuah kesepakatan untuk kerja sama pembangunan delapan negara anggotanya: Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki. Malaysia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang terletak baik di pulau utama maupun daratan Asia. Di barat, Malaysia menempati bagian selatan Semenanjung Malaya (atau Melayu/Malaka), yang juga ditempati Thailand. Di timur, wilayah Malaysia mencakup negara bagian Sabah dan Sarawak di pulau Kalimantan. Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia. Dua bagian negara ini dipisahkan oleh Laut China Selatan sepanjang lebih dari 645 kilometer. 2. Pembahasan A. Regulation Regulation disini merupakan proses atau tata cara melakukan perjalanan ke luar negeri , Bepergian ke luar negeri pada dasarnya tak banyak berbeda dengan bepergian ke dalam negeri. Perbedaannya hanya karena adanya proses imigrasi dan bea cukai saja. Persyaratan, dokumen dan tata cara memasuki suatu negara ini yang lebih sering menjadi keraguan dan ketakutan bagi orang yang pertama kali ke luar negeri. Belum lagi ketentuan visa yang berbeda antara satu negara dengan negara lain. Pengurusan visa yang sering kali menjadi masalah utama bagi sebagian besar wisatawan. Keraguan lain biasanya karena terdapat perbedaan budaya, makanan, bahasa, cuaca di negara tujuan. Beberapa hal yang paling penting saat ingin melakukan perjalanan Luar Negeri adalah persiapan dokumen sebelum pergi ke luar negeri. Dokumen-dokumen apa saja yang harus disiapkan? 1. Passport Paspor (passport) adalah suatu dokumen resmi yang diterbitkan oleh pejabat pemerintah yang berwenang tentang identitas seorang warga negara yang akan melakukan perjalanan lintas negara. Paspor ini digunakan ketika seorang warga negara yang hendak memasuki batas negara lain. Kemudian petugas berwenang dari negara tujuan tersebut akan memberi stempel ataupun lampiran lembar visa yang direkatkan di dalam halaman pemegang paspor sebagai bukti tanda ijin untuk memasuki suatu negara. Pada umumnya paspor berisikan tentang identitas lengkap pemegang paspor yang meliputi: foto, nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, serta tandatangan pemegang paspor tersebut. Informasi lain yang terdapat pada paspor yakni kode negara, nomor (unik) paspor, tanggal penerbitan dan berakhirnya paspor, institusi penerbit, dan nama pejabat berwenang yang menerbitkan lengkap dengan tandatangan dan stempelnya. Paspor memiliki berbagai macam jenis sesuai dengan tujuan dari pemegang paspor. Di Indonesia, dikenal beberapa jenis paspor yaitu: a. Paspor Diplomatik : Sampul berwarna hitam yang dikeluarkan oleh Ditjen Imigrasi Indonesia b. Paspor Dinas/Resmi : Sampul berwarna biru c. Paspor Umum : Sampul berwarna hijau d. Paspor Haji : Sampul berwarna cokelat e. Dengan kemajuan teknologi, saat ini di beberapa Negara telah mengeluarkan e-passport atau elektronik passport sebagai pengganti jenis paspor konvensional yang ada saat ini. Mekanisme e-passport ini yakni dengan menanamkan suatu chip yang berisikan biodata pemegangnya dan dilengkapi dengan data biometrik-nya untuk memberi jaminan kepastian bahwa pemegang paspor tersebut adalah benar pemilik yang sah. 2. Tiket Tiket adalah suatu dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang berisi rute, tanggal, harga,data penumpang yang digunakan untuk melakukan suatu perjalanan baik perjalanan pulang atau pun pergi secara langsung atau tidak langsung. 3. Visa Visa adalah sebuah dokumen izin masuk seseorang ke suatu negara yang bisa diperoleh di kedutaan dimana negara tersebut mempunyai Konsulat Jenderal atau kedutaan asing. Visa adalah tanda bukti ‘boleh berkunjung’ yang diberikan pada penduduk suatu negara jika memasuki wilayah negara lain yang mempersyaratkan adanya izin masuk. Bisa berbentuk stiker visa yang dapat diapply di kedutaan negara yang akan dikunjungi atau berbentuk stempel pada paspor di negara tertentu. Visa adalah sebuah dokumen resmi yang di perlukan untuk masuk ke negara tujuan dalam periode waktu tertentu. Visa asli yang biasanya di stempel di paspor penerima sangat diperlukan jika hendak berkunjung ke suatu negara tertentu.Harap diperhatikan bahwa Visa kedatangan hanya dapat diperpanjang atas persetujuan Direktur Jenderal Imigrasi Republik Indonesia dalam hal bencana alam, sakit atau kecelakaan, tidak dapat dialihkan ke jenis visa lain. Wisatawan yang melewati waktu yang telah ditentukan akan dikenakan denda sebesar US $ 20.- per hari / orang (untuk tinggal di bawah 60 hari) sedangkan lebih dari 60 hari tinggal akan menjalani 5 (lima) tahun hukuman penjara atau denda IDR 25.000.000 (mata uang lokal). Visa adalah tanda bukti ‘boleh berkunjung’ yang diberikan pada penduduk suatu negara jika memasuki wilayah negara lain yang mempersyaratkan adanya izin masuk. Bisa berbentuk stiker visa yang dapat diapply di kedutaan negara yang akan dikunjungi atau berbentuk stempel pada paspor pada negara tertentu.Jika pemerintah telah mengadakan perjanjian dengan suatu negara agar penduduk negaranya bebas berkunjung ke suatu negara lain, maka jika bepergian ke negara itu, tidak