PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

GAYA BAHASA SIMILE, METAFORA, DAN METONIMIA

DALAM LIRIK-LIRIK LAGU JKT48

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Penulisan Tugas Akhir

Oleh

Lusia Diska Diti

NIM: 104114005

PROGRAM STUDI SASTRA

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2015

i

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Agustus 2015

Lusia Diska Diti

iv

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah

untuk Kepentingan Akademis

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Lusia Diska Diti

NIM : 104114005

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma tugas akhir saya yang berjudul “Gaya Basa Simile,

Metafora, dan Metonimia dalam Lirik-lirik Lagu JKT48” beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma hak menyimpan, mengalihkan dalam bentuk ini, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan serta dan mempublikasikannya di internet atau media yang lain untuk kepentinganakademis tanpa perlu meminta izin dari saya ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 28 Agustus 2015

Yang menyatakan,

Lusia Diska Diti

v

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

MOTTO

No matter what hardship or difficulties you encounter, you must never give up! Believe that anything's possible as long as you try hard and believe in yourself! –Henry Lau-

Ich bin die Magd des Herrn, Mir geschehe nach deinem Wort. –Maria-

vi

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

Tulisan ini ku persembahkan untuk:

Allah Bapa di Surga,

Bapakku,

Antonius Hudidaya Bhakti

Ibuku,

Yohana Saraswati

Semua teman dan sahabat tanpa terkecuali,

Dan Henry Lau.

vii

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat kesehatan dan perlindungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Gaya Bahasa Simila, Metafora, dan Metonimia dalam Lirik-lirik Lagu JKT48”

Atas terselesaikannya skripsi ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. I, Prof. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum. yang telah berkenan menjadi Dosen

Pembimbing I, dan telah memberikan bimbingan kepada penulis sehingga

penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

2. Dr. P. Ari Subagyo, M.Hum. yang telah berkenan menjadi Dosen Pembimbing

II dalam penyusunan skripsi ini; juga kedudukan beliau sebagai Kaprodi

Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma.

3. Dosen Prodi Sastra Indonesia yang telah memberikan pendampingannya

selama penulis menempuh masa studi, Drs. Hery Antono, M.Hum; Dra. Fr.

Tjandrasih Adji, M.Hum; S.E. Peni Adji, S.S., M.Hum; Dr. Yoseph Yapi Taum,

M.Hum; Drs. B. Rahmanto, M.Hum; dan segenap dosen pengampu.

4. Dekan Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Dr. F.X. Siswadi, M.A.

5. Segenap staf dan karyawan Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

viii

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

6. Bapak Antonius Hudidaya Bhakti dan Ibu Yohana Saraswati, orang tua

penulis yang selalu memberikan doa, semangat, dan dukungan dalam segala

macam bentuk kepada penulis.

7. Teman dan sahabat penulis Ninda, Anggit, Judith, Sista, Febri, Abraham, Aji,

Galuh, Aven yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis

dalam pembuatan skripsi ini.

8. Teman-teman traveling penulis; Dee, Mega, Qudsi, Kak Vicka, Titin, Aghul,

Febri, Kak Sari, Kak Chunny, Ce Pannie, Kak Ayu, Anggie. Terimakasih atas

doa dan semangat yang selalu diberikan kepada penulis.

9. Semua teman Prodi Sastra Indonesia angkatan 2010, khususnya Meika,

terimakasih telah menjadi teman bertukar pikiran.

10. Henry Lau.

Penulis meyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sebagaimana

yang diharapkan baik secara materi, penyusunan dan cara penyajian. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan sumbangan pemikiran kritik dan saran agar

skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 28 Agustus 2015

Lusia Diska Diti

ix

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

ABSTRAK

Diti, Lusia Diska. 2015. “Gaya Bahasa Simile, Metafora, dan Metonimia dalam Lirik- lirik Lagu JKT48”. Skripsi Strata 1 (S-1). Yogyakarta: Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Objek penelitian ini adalah gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirk lagu JKT48. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu, penanda gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48, dan fungsi gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengumpulan data, analisis data, dan pemaparan hasil analisis data. Data diperoleh dari lirik-lirik lagu yang terdapat dalam album JKT48. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan teknik catat. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode agih. Metode agih yaitu metode analisis yang alat penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Teknik lanjutan yang digunakan dari metode agih adalah teknik ganti dan teknik baca markah. Teknik ganti adalah teknik analisis data dengan cara mengganti satuan kebahasaan tertentu dalam suatu konstruksi yang bersangkutan. Setelah itu dilanjutkan dengan teknik baca markah. Pemaparan hasil analisis dilakukan dengan metode formal dan informal. Dari penelitian, ditemukan penanda yang membedakan antara gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia, yaitu makna yang terkandung dari lirik-lirik lagu dan didukung oleh konteks. Penanda gaya bahasa simile dalam lirik-lirik lagu JKT48 adalah penghubung bagaikan, bagai, dan seperti. Penanda gaya bahasa metafora, yaitu analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat dan mengandung unsur topik, citra, dan titik kemiripan yang menunjukkan persamaan antara topik dan citra. Adapun penanda gaya bahasa metonimia, yaitu memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan nama orang, barang, atau hal, sebagai penggantianya. Gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia memiliki fungsi untuk menggerakkan imajinasi pembaca dalam memahami suatu karya sastra. Gaya bahasa simile dalam lirik-lirik lagu karya JKT48 memiliki fungsi memperkuat dan mempertegas. Fungsi gaya bahasa metafora, yaitu menstimulasi asosiasi, menjelaskan, dan memperkuat. Adapun fungsi gaya bahasa metonimia, yaitu menjelaskan.

x

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

ABSTRACT

Diti, Lusia Diska. 2015. Simile Writing Style, Metaphor, and Metonymy in song’s lyrics of JKT48. Undergraduate Thesis (S-1). Yogyakarta: Indonesian Literature Study Program, Department of Indonesian Literature, Literature Faculty, Sanata Dharma University. The object of this research are simile writing style, metaphor, and metonymy in song lyrics of JKT48 and also the function of simile writing style, metaphor, and metonymy in song lyrics of JKT48. This research is conducted in three stages, namely data collection, data analysis, and exposure of data analysis result. The data is obtained from the lyrics of the songs in the album of JKT48. The data collecting technique used was observation and note taking method. The data in this research were analyzed using agih method.a Agih method is a method of analysis that its determiner is part of the language that concerned itself. This agih method then followed by dressing technique (substition) and markup language. Dressing technique of data analysis by replacing particular linguistic units in a construction-related. The expose results of the analysis conducted by the formal and informal methods. The results of this research indicate the markers which distinguish between simile writing style, metaphor, and metonymy are the meaning which are contained by the song's lyrics and they are supported by context. The mark of simile writing style in song lyrics of JKT48 is the relation of bagaikan, bagai, and seperti. The mark of metaphor writing style is an analogy that compares two things directly but in the form of simple or short and contains elements of topics, image, and point of resemblance that show similarities between the subject and image. There is also the mark of metonymy writing style that is using characteristic name or names of things which are linked with the name of people, goods, or things as replacement. Simile writing style, metaphor, and metonymy has the function to generate the imagination of the reader in understanding a literary work. The function of simile writing style in song’s lyrics of JKT48 is to strengthen and affirm. The function of metaphor writing style is to stimulates the association, explains, and strengthen. While the function of metonymy writing style is to describe.

xi

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ...... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ...... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ...... v

MOTTO ...... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ...... vii

KATA PENGANTAR ...... viii

ABSTRAK ...... x

ABSTRACT ...... xi

DAFTAR ISI ...... xii

DAFTAR TABEL ...... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ...... 1

1.2 Rumusan Masalah ...... 5

1.3 Tujuan Penelitian ...... 6

1.4 Manfaat Hasil Penelitian ...... 6

1.5 Tinjauan Pustaka ...... 7

1.6 Landasan Teori ...... 8

1.6.1 Gaya Bahasa Simile, Metafora, dan Metonimia ...... 8

xii

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

1.6.2 Relasi Sintagmatik dan Relasi Paradigmatik ...... 11

1.6.3 Fungsi Gaya Bahasa ...... 11

1.7 Data, Metode, dan Teknik Penelitian ...... 12

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ...... 13

1.7.2 Metode dan Teknik pada Tahap Analisis Data ...... 13

1.7.3 Medote Penyajian Hasil Analisis ...... 15

1.8 Sistematika Penyajian ...... 16

BAB II PENANDA GAYA BAHASA SIMILE, METAFORA, DAN

METONIMIA DALAM LIRIK-LIRIK LAGU JKT48

2.1 Pengantar ...... 17

2.2 Penanda Gaya Bahasa Simile ...... 17

2.3 Penanda Gaya Bahasa Metafora ...... 30

2.4 Penanda Gaya Bahasa Metonimia ...... 41

BAB III FUNGSI GAYA BAHASA SIMILE, METAFORA, DAN

METONIMIA DALAM LIRIK-LIRIK LAGU KARYA

JKT48

3.1 Pengantar ...... 47

3.2 Fungsi Gaya Bahasa Simile ...... 47

3.3 Fungsi Gaya Bahasa Metafora ...... 64

3.4 Fungsi Gaya Bahasa Metonimia ...... 77

xiii

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan ...... 82

4.2 Saran ...... 83

DAFTAR PUSTAKA ...... 81

xiv

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Penanda Gaya Bahasa Simile Kata Penghubung Bagaikan ...... 21

Tabel 2: Penanda Gaya Bahasa Simile Kata Penghubung Bagai ...... 25

Tabel 3: Penanda Gaya Bahasa Simile Kata Penghubung Seperti ...... 29

Tabel 4: Ciri Gaya Bahasa Metafora ...... 38

Tabel 5: Ciri Gaya Bahasa Metonimia ...... 45

Tabel 6: Fungsi Memperkuat Gaya Bahasa Simile ...... 60

Tabel 7: Fungsi Menjelaskan Gaya Bahasa Simile ...... 63

Tabel 8: Fungsi Menstimulasi Asosiasi Gaya Bahasa Metafora ...... 68

Tabel 9: Fungsi Menjelaskan Gaya Bahasa Metafora ...... 74

Tabel 10: Fungsi Memperkuat Gaya Bahasa Metafora ...... 76

Tabel 11: Fungsi Menjelaskan Gaya Bahasa Metonimia ...... 81

xv

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

JKT48 adalah idol group asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2011. Grup ini merupakan rekanan dari AKB48 asal Negeri Sakura, Jepang. JKT48 sendiri memiliki anggota 58 remaja wanita yang dipilih melalui seleksi yang ketat. Album pertama dari JKT48 ini berjudul “Heavy Rotation” yang dipublikasi pada tanggal 16

Februari 2013. Dalam album perdana ini terdapat 10 lagu yang merupakan terjemahan dari lagu-lagu dalam bahasa Jepang milik AKB48, antara lain “Heavy

Rotation”, “Karena Kusuka Dirimu” (Kimi no Koto ga Suki Dakara), “Ponytail dan

Shu-shu” (Pontytail to Chou-chou), “Baby! Baby! Baby!”, “Hari Pertama” (),

“Wasshoi J!”, “Teriakan Diamon” (Oogoe Diamond), “Maafkan, Summer” (Gomenne,

Summer), “Air Mata Surprise!” (Namida Surprise!), “Jejak Awan Pesawat”

(Hikoukigumo).

Objek penelitian ini adalah gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu karya JKT48. Tiga gaya bahasa tersebut dibentuk berdasarkan perbandingan atau persamaan. Membandingkan sesuatu dengan sesuatu hal yang lain, berarti mencoba menemukan ciri-ciri yang menunjukkan kesamaan antara kedua hal tersebut. Perbandingan sebenarnya mengandung dua pengertian, yaitu perbandingan yang termasuk dalam gaya bahasa yang polos atau langsung, dan perbandingan yang PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 2

termasuk dalam gaya bahasa kiasan (Keraf, 1984:136).

Penelitian ini membahas gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia. Simile

(persamaan) adalah bahasa kiasan berupa pernyataan satu hal dengan hal lain dengan menggunakan kata-kata pembanding. Contoh:

(1) Seperti popcorn yang meletup-letup kata suka menari-nari. (JKT48, judul: Heavy Rotation).

(2) Cinta bagai riak air meluas dengan perlahan yang pusatnya ialah dirimu. (JKT48, judul: Kimi no Koto ga Suki Dakara - Karena Kusuka Dirimu).

Contoh (1) merupakan gaya bahasa simile yang ditandai oleh pemakaian kata seperti, bagai, bak, serupa, dan lain sebagainya. Gaya bahasa itu ditunjukkan pada contoh (1) yang memiliki makna seseorang yang sedang menari dibandingkan dengan jagung yang dimasak menjadi popcorn, pada saat proses masak jagung itu akan meletup-letup dan menjadi popcorn. Hal ini juga terjadi pada contoh (2), cinta yang dikatakan sebagai riak air meluas (ombak) yang akan berakhir di tepian pantai tempat seseorang berdiri (dirimu).

Metafora, menurut Keraf (1992: 139), termasuk gaya bahasa yang dibentuk berdasarkan perbandingan atau persamaan, untuk mencoba menemukan ciri-ciri yang menunjukkan kesamaan antara dua hal. Metafora merupakan semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung. Contoh:

(3) Ingin jadi bintang yang kudambakan (JKT48, judul: Dreamin‟ girls).

(4) Penghalang adalah River! River! River! (JKT48, judul: River). PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 3

Contoh (3) merupakan gaya bahasa metafora yang berupa perbandingan dua hal secara langsung dalam bentuk yang singkat. Pada contoh (3) gaya bahasa metafora ditujukkan yang memiliki makna seseorang ingin menjadi orang yang sukses, memiliki kedudukan yang tinggi seperti bintang yang ada di langit. Hal ini juga terjadi pada contoh (4) yang memiliki makna penghalang digambarkan seperti sungai yang dalam bahasa Inggris berarti River.

Metonimia, menurut Keraf (1992:142), termasuk gaya bahasa kiasan. Gaya bahasa metonimia adalah sebutan pengganti untuk sebuah objek atau perbuatan dengan atribut yang melekat pada objek atau perbuatan yang bersangkutan. Contoh:

(5) Ayo jadi kelinci yang pertama (JKT48, judul: First Rabbit).

(6) Lewati keringat dan air mata (JKT48, judul: Dreamin‟ girls).

Contoh (5) merupakan gaya bahasa metonimia yang mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain, karena mempunyai pertalian yang sangat dekat.

Pada contoh (5) gaya bahasa metonimia ditunjukkan dengan makna yang dimiliki seseorang yang digambarkan sebagai kelinci berlari-larian riang gembira. Hal ini juga terjadi pada contoh (6) yang memiliki makna perjuangan menghadapi cobaan digantikan dengan lirik lewati „keringat dan air mata‟.

Gaya bahasa yang terdapat dalam lirik-lirik lagu JKT48 dipilih sebagai topik dalam penelitian ini didasarkan pada beberapa alasan sebagai berikut. Pertama, dalam lirik-lirik lagu JKT48 ini banyak ditemukan gaya bahasa yang membandingkan suatu hal dengan hal yang lain. Kedua, dalam album ini terdapat kata yang menjadi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 4

penanda dan mengandung makna figuratif dari gaya bahasa.

Masalah pertama yang dibahas dalam skripsi ini adalah apa penanda gaya bahasa yang terkandung dalam lirik-irik lagu JKT48? seperti tampak dalam contoh berikut:

(7) Jika ada satu cinta tak terlupa ku akan merasa sangat bahagia mungkin seperti perasaan sekuntum bunga saat dia akan mekar (JKT48, judul: Heavy Rotation).

(8) Hujan yang lebih lembut Dari kata-kata pun mulai turun Lalu memeluk punggung milikmu itu Menggantikan diriku (JKT48, judul: Boku to Juliet to Jet Coaster)

Contoh (7) dan (8) menggunakan gaya bahasa kiasan. Contoh (7) termasuk dalam gaya bahasa simile yang dimana dalam kalimat tersebut ditandai dengan kata seperti. Adapun pada contoh kalimat (8) merupakan gaya bahasa metafora hal tersebut ditandai dengan adanya analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, yaitu hujan yang dikatakan lebih lembut dari kata-kata.

Masalah kedua yang dikaji dalam penelitian ini adalah apa fungsi gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu pada JKT48? pada contoh:

(9) Laut yang sangatlah biru menyerupai rasa sayang yang mengajari suatu arti dari keabadian (JKT48, judul: Gomenne Summer - Maafkan Summer)

(10) Di dalam hatimu juga Ada sungai mengalir Cobaan sungai berat yang pedih (JKT48, judul: River)

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 5

(11) Panah malaikat itu menancap di hati. (JKT48, judul: Aku, Juliette dan Jet Coaster)

Contoh (9) termasuk gaya bahasa simile yang memiliki fungsi menjelaskan, yaitu laut biru menyerupai rasa sayang yang mengajari suatu arti dari keabadian.

Perbandingan secara tidak langsung terlihat dari laut yang dibandingkan dengan menyebutnya menyerupai rasa sayang, sedangkan kata biru dibandingkan dengan suatu keabadiaan. Pada contoh (10) termasuk gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menghidupkan objek mati, yaitu kesabaran harus tertanam dalam hati meski cobaan berat terasa menyakiti hati. Perbandingan secara langsung terlihat dari di dalam hatimu juga ada sungai mengalir yang dibandingkan secara langsung dengan cobaan sungai berat yang pedih. Sedangkan pada contoh (11) termasuk gaya bahasa metonimia yang memiliki fungsi memperkuat, yaitu panah malaikat yang biasanya melambangkan rasa cinta, menancap di hati bermakna terasa sampai di hati.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang butir 1.1, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.2.1 Apa saja penanda dan ciri gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia

pada lirik-lirik lagu JKT48?

1.2.2 Apa fungsi gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik

lagu JKT48?

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 6

1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48. Secara khusus, tujuan penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut:

1.3.1 Mendeskripsikan penanda dan ciri gaya bahasa simile, metafora, dan

metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48.

1.3.2 Mendeskripsikan fungsi gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia yang

terdapat dalam lirik-lirik lagu JKT48.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini adalah deskripsi tentang gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48. Hasil penelitian ini memberi manfaat teoretis dan manfaat praktis. Secara teoretis, penelitian ini dapat bermanfaat dalam bidang stilistika dan semantik. Dalam bidang stilistika, hasil penelitian ini bermanfaat memberikan contoh penggunaan gaya bahasa dalam lirik-lirik lagu JKT48. Dalam bidang semantik, penelitian ini bermanfaat bahwa makna kalimat dapat diungkapkan dengan berbagai cara yang terwujud dalam gaya bahasa.

Secara praktis, hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberi pemahaman dan informasi mengenai gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu. Selain itu, penelitian ini dapat bermanfaat bagi penggemar

JKT48 agar dapat dengan mudah memahami lirik-lirik lagu JKT48. PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 7

1.5 Tinjauan Pustaka

Telah ada tulisan tentang gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia, antara lain dalam tesis yang berjudul “Metafora pada Novel The Stars Shine Down dan

Terjemahannya pada Kilau Bintang Menerangi Bumi” oleh Okta Suprajaheni. Ninik

Kartiningsih, dalam skripsinya yang berjudul “Judul Karakteristik Penggunaan

Metafora dan Metonimia dalam Novel Saman Karya Ayu Utami dan Cala Ibu Karya

Nukila Amal”, membahas mengenai banyak digunakannya gaya bahasa metafora dan metonimia dalam karakter yang diceritakan dalam dua novel yang ditelitinya.

Selain itu, Widdy Dewi Bl, dalam penelitiannya yang berjudul “ Analisis

Simile dalam Novel The Lovely Bones Karya Alice Sebold dan Terjemahannya”, membahas mengenai banyaknya gaya bahasa simile yang digunakan dalam novel The

Lovely Bones, dan menjelaskan makna yang terdapat dalam gaya bahasa simile yang muncul dalam percakapan antar-tokoh.

Sejauh ini peneliti belum menemukan adanya penelitian mengenai gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48. Oleh karena itu, untuk menambah penelitian tentang gaya bahasa simile (persamaan), metafora, dan metonimia, maka peneliti tertarik untuk meneliti penanda gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia, serta fungsi gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 8

1.6 Landasan Teori

Dalam landasan teori ini dipaparkan pengertian dan penanda gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia, serta fungsi gaya bahasa dalam lirik-lirik lagu

JKT48.

1.6.1 Gaya Bahasa Simile, Metafora, dan Metonimia

Teori tentang gaya bahasa yang dipergunakan dalam penelitian ini

adalah pendapat Keraf dalam bukunya yang berjudul Diksi dan Gaya Bahasa

(1984; 136-145), yaitu gaya bahasa berdasarkan langsung atau tidaknya makna.

Adapun berbagai macam gaya bahasa kiasan yaitu, simile, metafora, dan

metonimia adalah sebagai berikut:

1.6.1.1 Pengertian dan Penanda Gaya Bahasa Simile

Menurut Keraf (1984: 138), simile atau persamaan adalah

perbandingan yang bersifat eksplisit yaitu gaya bahasa langsung

menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain. Simile memerlukan

upaya yang secara eksplisit menunjukkan kesamaan itu, yaitu kata-kata:

seperti, sama, sebagai, bagaikan, laksana, dan sebagainya.

Persamaan masih dapat dibedakan lagi atas persamaan tertutup

dan persamaan terbuka. Persamaan tertutup adalah persamaan yang

mengandung perincian mengenai sifat persamaan itu, sedangkan PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 9

persamaan terbuka adalah persamaan yang tidak mengandung perincian

mengenai sifat persamaan itu.

Contoh: Kikirnya seperti kepiting batu

Bibirnya seperti demila merekah

Matanya seperti bintang timur

1.6.1.2 Pengertian dan Penanda Gaya Bahasa Metafora

Menurut Keraf (1984: 139), metafora adalah semacam analogi

yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang

singkat: bunga bangsa, buaya darat, buah hati, cindera mata, dan

sebagainya.

Metafora sebagai perbandingan langsung tidak mempergunakan

kata: seperti, bak, bagai, bagaikan, dan sebagainya sehingga pokok

pertama langsung dihubungkan dengan pokok kedua. Proses terjadinya

sebenarnya sama dengan simile tetapi secara berangsur-angsur

keterangan mengenai persamaan dan pokok pertama dihilangkan.

Contoh: Perahu itu menggergaji ombak

Mobilnya batuk-batuk sejak pagi tadi

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 10

1.6.1.3 Pengertian dan Penanda Gaya Bahasa Metonimia

Menurut Keraf (1984: 142), kata metonimia diturunkan dari kata

Yunani meta yang berarti „menunjukkan perubahan’ dan onoma yang

berarti „nama’. Dengan demikian,metonimia adalah suatu gaya bahasa

yang mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain

karena mempunyai pertalian yang sangat dekat.

Contoh: Ia membeli sebuah chevrolet.

Ia telah memeras keringan habis-habisan.

Ketiga gaya bahasa, yaitu simile, metafora, dan metonimia

memiliki kesamaan yaitu gaya bahasa yang berupa persamaan, mencoba

membandingkan dengan analogi. Sedangkan perbedaan di antara

ketiganya, yaitu simile adalah gaya bahasa persamaan yang memerlukan

upaya yang secara eksplisit menunjukkan kesamaan. Metafora adalah

gaya bahasa persamaan yang ditunjukkan dengan penggunaan analogi

secara langsung, serta metonimia adalah gaya bahasa persamaan yang

ditunjukkan dengan mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan

suatu hal lain yang masih mempunyai pertalian yang sangat dekat.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 11

1.6.2 Relasi Sintagmatik dan Relasi Paradigmatik

Ferdinand de Saussure (1988: 123) membedakan adanya dua macam

hubungan, yaitu hubungan sintagmatik dan hubungan paradigmatik. Hubungan

sintagmatik adalah hubungan antara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu

tuturan, yang tersusun secara berurutan, bersifat linear. Hubungan sintagmatik ini

terdapat dalam tataran fonologi, morfologi, maupun sintaksis.

Hubungan paradigmatik adalah hubungan antara unsur-unsur yang

terdapat dalam suatu tuturan dengan unsur-unsur sejenis yang tidak terdapat

dalam tuturan yang bersangkutan. Hubungan paragdimatik dapat dilihat dengan

cara substitusi, baik dalam tataran fonologi, morfologi, maupun tataran sintaksis.

1.6.3 Fungsi Gaya Bahasa

Menurut Keraf (2007: 113-115), secara umum gaya bahasa merupakan

sarana yang sengaja atau tidak disengaja ditulis penulis dalam mengekspresikan

karyanya. Gaya bahasa yang baik mengandung tiga unsur: kejujuran,

sopan-santun, dan menarik.

Dalam karya sastra, gaya bahasa akan memperindah, menghidupkan

menghangatkan, mengejek, mengkonkretkan, memadatkan, dan mengintensifkan

karya sastra. Hal ini disebabkan karena bahasa sastra ditulis untuk memperoleh

efektivitas pengungkapan sehingga bahasa disiasati, dimanipulasi, dan

didayagunakan secermat mungkin sehingga bahasa sastra tampil dengan sosok PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 12

yang berbeda bahasa nonsastra. (Nurgiyantoro, 2009: 271).

Gaya bahasa berdasarkan ketidaklangsungan makna disebut trope atau

figurate of speech, yaitu suatu penyimpangan bahasa secara evaluatif atau secara

emotif dari bahasa biasa yang terkandung dalam ejaan, pembentukkan kata,

konstruksi (kalimat, klausa, frasa) atau aplikasi istilah untuk memperoleh

kejelasan, penekanan, hiasan, humor, atau sesuatu efek yang lain. Dengan

demikian fungsi gaya bahasa yang dimaksud Keraf, sebagai berikut:

a) Menjelaskan,

b) Memperkuat,

c) Menghidupkan objek mati,

d) Menstimulasi asosiasi,

e) Menimbulkan gelak ketawa,

f) Untuk hiasan.

1.7 Data, Metode, dan Teknik Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (i) pengumpulan data, (ii) analisis data, dan (iii) penyajian hasil analisis data. Berikut dijelaskan masing-masing tahap dalam penelitian ini.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 13

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Objek penelitian ini adalah adalah gaya bahasa simile, metafora, dan

metonimia yang ada di dalam lirik lirik lagu JKT48. Data diperoleh dari sumber

tertulis maupun lisan. Sumber tertulis didapatkan dari kalimat-kalimat naratif

yang sudah tertulis di teks lagu album JKT48. Sedangkan sumber lisan akan

didapatkan dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh JKT48.

Data yang dikumpulkan berupa bait-bait lagu yang mengandung gaya

bahasa simile, metafora, dan metonimia. Pengumpulan data dilakukan dengan

metode simak, yaitu penggunaan bahasa (Kesuma, 2007: 43). Teknik yang

digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah teknik nonpartisipan atau

teknik simak bebas libat cakap dengan mengamati dan mencatat data berupa bait

lagu yang mengandung gaya bahasa kiasan yang terdapat dalam lirik lagu JKT

48 (Kesuma, 2007: 44). Data yang sudah terkumpul diklasifikasikan berdasar

jenisnya.

1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data

Langkah kedua adalah menganalisis data. Setelah data terklasifikasikan,

dianalisis dengan metode agih yaitu metode analisis yang alat penentunya justru

bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri (Sudaryanto, 1993: 15). Teknik

dasarnya adalah teknik bagi unsur langsung atau BUL yaitu membagi satuan

lingual datanya menjadi beberapa bagian atau unsur; dan unsur-unsur yang PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 14

bersangkutan dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk satuan

lingual yang dimaksud (Sudaryanto, 1993: 31). Teknik lanjutan yang digunakan

dari metode agih adalah teknik ganti dan teknik baca markah. Teknik ganti adalah

teknik analisis data dengan cara mengganti satuan kebahasaan tertentu dalam

suatu konstruksi yang bersangkutan. Teknik ganti ini digunakan untuk

mengetahui kadar kesamaan kelas atau kategori unsur terganti atau unsur terganti

dengan unsur pengganti, khususnya bila dalam tataran pengganti (Sudaryanto,

1993: 48). Sebagai contoh,

(12) Bagaikan sang angin kuingin terbang pergi Dari tempat ini menuju ke naunganmu (JKT48, judul: RUN RUN RUN)

Contoh (12) merupakan gaya bahasa simile, yang ditunjukkan dalam lirik

bagaikan sang angin kuingin terbang tinggi. Dalam lirik tersebut terdapat kata

bagaikan yang menjadi suatu penanda bahwa kalimat tersebut mengandung gaya

bahasa simile. Arti penggunaan gaya bahasa simile dalam konteks kalimat (12)

bagaikan sang angin kuingin terbang tinggi adalah seseorang mengandaikan

dirinya sebagai angin yang bisa terbang tinggi. Dibuktikan dengan teknik ganti,

maka kalimat (12) menjadi,

(12b) Aku ini angin yang bisa terbang tinggi Dari tempat ini menuju naunganmu (JKT 48, judul: RUN RUN RUN)

Pengganti kata bagaikan sang angin kuingin terbang tinggi tidak akan

mengubah makna kalimat. Kata bagaikan sang angin kuingin terbang tinggi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 15

bersifat tidak langsung (implisit), sedangkan aku ini angin yang bisa terbang

tinggi bersifat eksplisit (langsung).

Teknik lanjutan dalam metode agih yang digunakan adalah teknik baca

markah. Sebagai bukti bahwa dalam lirik tersebut terdapat gaya bahasa simile

yaitu terdapat unsur menyamakan dua hal yang berbeda namun memiliki sifat atau

karakteristik yang sama. Teknik baca markah adalah teknik analisis data dengan

cara “membaca pemarkah” dalam suatu konstruksi. Istilah lain untuk pemarkah

adalah penanda. Pemarkah itu adalah alat seperti imbuhan, kata penghubung,

kata depan, dan artikel yang menyatakan ciri ketatabahasaan atau fungsi kata

atau konstruksi (Kridalaksana dalam Kesuma 2007:66). Untuk lebih jelasnya

lihat contoh berikut:

(13) Cinta di masa muda bagai laju Jet coaster yang tidak berhenti (JKT48, judul: Aku, Juliette dan Jet Coaster)

pemarkah ditunjukkan dengan kata bagai. Di sini pemarkah tersebut berfungsi

untuk menyamakan dua hal yang berbeda namun memiliki sifat atau karakteristik

yang sama.

1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis

Setelah tahap analisis data, tahap selanjutnya adalah tahap penyajian hasil

analisis data. Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan

menggunakan metode formal dan metode informal. Hasil penelitian ini disajikan

dengan menggunakan metode informal, yaitu dengan menggunakan kata-kata PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 16

yang biasa yaitu kata-kata yang bersifat denotatif dan bukan kata yang bersifat

konotatif (Sudaryanto, 1993: 145). Penyampaian hasil analisis data dalam

penelitian ini juga digunakan metode formal, yaitu dengan menggunakan

tabel-tabel sesuai keperluan.

1.8 Sistematika Penyajian

Laporan hasil penelitian ini disusun dalam empat bab. Bab pertama pendahuluan.

Bab pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II berisi uraian tentang penanda antara gaya bahasa simile, metafora dan metonimia. Bab III berisi tentang fungsi gaya bahasa simile, metafora dan metonimia di dalam lirik-lirik lagu JKT48. Bab IV berisi penutup, kesimpulan dan saran.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 17

BAB II

PENANDA GAYA BAHASA SIMILE, METAFORA, DAN METONIMIA

DALAM LIRIK-LIRIK LAGU JKT48

2. 1 Pengantar

Dalam bab ini dibahas hasil penelitian tentang penanda gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia, dalam lirik-lirik lagu JKT48. Uraian dalam bagian ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu penanda gaya bahasa simile dalam lirik lagu

JKT48 (2.2), penanda gaya bahasa metafora dalam lirik lagu JKT48 (2.3), dan penanda gaya bahasa metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48.

2.2 Penanda Gaya Bahasa Simile

Gaya bahasa simile adalah perbandingan yang bersifat ekplisit. Yang dimaksud dengan perbandingan bersifat eksplisit ialah menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain. Untuk itu, memerlukan upaya yang secara eksplisit menunjukkan kesamaan, yaitu dengan kata-kata seperti, sama, sebagai, bagaikan, laksana, dan sebagainya (Keraf, 1985: 138).

Dari pengertian tersebut dapatlah dikatakan bahwa dalam tuturan yang bergaya bahasa simile terdapat dua bagian, yaitu bagian yang diperbandingkan dan bagian yang membandingkan. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan seperti, sama, sebagai, bagaikan, laksana, dan bagai. PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 18

Dalam lirik lagu-lagu JKT48 dijumpai penghubung:

1. Bagaikan

2. Bagai

3. Seperti

2.2.1 Bagaikan

Salah satu ciri-ciri gaya bahasa simile yang terdapat dalam lirik lagu

JKT 48 adalah kata penghubung bagaikan. Berikut adalah contoh ciri-ciri

gaya bahasa simile dengan kata penghubung bagaikan:

(14) Diriku ingin selalu menguasai cinta Bagaikan anjing doberman Dengan kalung terikat di lehernya Akan kujinakkan mata buasnya itu (JKT48, judul: Lay Down)

Lirik lagu (14) terdiri atas dua bagian, yaitu diriku ingin menguasai cinta yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan anjing doberman dengan kalung terikat di lehernya akan kujinakkan mata buasnya itu. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagaikan.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 19

(15) Kenapa kau tertawa...apakah ada yang lucu Melewati dekapanku...kamulah yang lebih mahir Sekarang bagaimana...kita akan bagaimana? Aku bagaikan tahanan (JKT48, judul: Kali ini Esctasy)

Lirik lagu (15) terdiri atas dua bagian, yaitu aku yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan tahanan. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagaikan.

(16) Ciuman itu yang terakhir sekarang baru kusadar Karena terlalu cinta Bibir ini tak biasa dengan perpisahan Cahaya matahari yang terhalang poni bagaikan Hanya mengantarkan ke tengah hingga kejauhan (JKT48, judul: Aku, Juliette dan Jet Coaster)

Lirik lagu (16) terdiri atas dua bagian, yaitu cahaya matahari yang terhalang poni yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan hanya mengantarkan ke tengah hingga kejauhan. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagaikan.

(17) Kita berdua saling jatuh cinta Rasanya bagaikan jet coaster Perasaan saling ingin berpelukan Melihat mimpi tak abadi (JKT48, judul: Aku Juliette dan Jet Coaster)

Lirik lagu (17) terdiri atas dua bagian, yaitu kita berdua saling jatuh cinta yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan jet coaster. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagaikan.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 20

(18) Tidak ada alasan apapun Pada saat ku diperkenalkan Aku bagaikan tersambar petir (fall in love) Cowok tipe idamanku itu Bagai ditarik ke tempat ini Begitu cepat tanpa ku sadari (JKT48, judul: Bingo!)

Lirik lagu (18) terdiri atas dua bagian, yaitu aku yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan tersambar petir (fall in love). Kedua bagian tersbeut dihubungkan dengan bagaikan.

(19) I love you Baby! Baby! Baby! Kuingin memelukmu Dengan bermandikan cahaya musim panas Kita bagaikan sepasang kekasih Suatu saat di dalam mimpi (JKT48, judul: Baby! Baby! Baby!)

Lirik lagu (19) terdiri atas dua bagian, yaitu kita yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan sepasang kekasih suatu saat di dalam mimpi. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagaikan.

(20) Bagaikan pintu yang telah berkarat Perasaan yang berderik hati yang tertutup (JKT48, judul: Pertahanan Akan Cinta)

Lirik lagu (20) terdiri atas dua bagian, yaitu pintu yang telah berkarat yang merupakan bagian pembanding dan perasaan yang berderik hati yang tertutup.

Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagaikan.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 21

2.2.1 Rekapitulasi

Tabel 1. Penanda Gaya Bahasa Simile Kata Penghubung Bagaikan

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Penanda 1 Lay Down Diriku ingin selalu menguasai cinta Bagaikan Bagaikan anjing doberman Dengan kalung terikat di lehernya Akan kujinakkan mata buasnya itu 2 Kali ini Ecstasy Kenapa kau tertawa... apakah ada yang Bagaikan lucu Melewati dekapanku... kamulah yang lebih mahir Sekarang bagaimana...kita akan bagaimana? Aku bagaikan tahanan 3 Aku, Juliette Ciuman itu yang terakhir sekarang baru Bagaikan dan Jet Coaster kusadar Karena terlalu cinta Bibir ini tak biasa dengan perpisahan Cahaya matahari yang terhalang poni bagaikan Hanya mengantarkan ke tengah hingga kejauhan 4 Aku Juliette dan Kita berdua saling jatuh cinta Bagaikan Jet Coaster Rasanya bagaikan jet coaster Perasaan saling ingin berpelukan Melihat mimpi tak abadi 5 Bingo! Tidak ada alasan apapun Bagaikan dan Pada saat ku diperkenalkan bagai Aku bagaikan tersambar petir (fall in love) Cowok tipe idamanku itu Bagai ditarik ke tempat ini Begitu cepat tanpa ku sadari 6 Baby! Baby! I love you Baby! Baby! Baby! Bagaikan Baby! Kuingin memelukmu Dengan bermandikan cahaya musim panas Kita bagaikan sepasang kekasih Suatu saat di dalam mimpi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 22

7 Pertahanan Bagaikan pintu yang telah berkarat Bagaikan Akan Cinta Perasaan yang berderik hati yang tertutup

2.2.2 Bagai

Salah satu ciri-ciri gaya bahasa simile dalam lirik lagu JKT 48 adalah

menggunakan kata penghubung bagai. Berikut adalah contoh ciri-ciri gaya

bahasa simile dengan kata penghubung bagai:

(21) Cinta di masa muda bagai laju Jet coaster yang tidak berhenti „Tuk dapat berpisah dengan orang-orang Hanya bisa meminum racun (JKT48, judul: Aku Juliette dan Jet Coaster)

Lirik lagu (21) terdiri atas dua bagian, yaitu cinta di masa muda yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan laju jet coaster yang tidak berhenti. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagai.

(22) Laut dan langit biru bagai tak bertepi Terasa sama seperti hubungan ini Meskipun cakrawala bertemu dan menyatu Ya saat ini engkau, bagiku hanya, Adik kecil yang manja... (JKT48, judul: Musim Panas Sounds Good!)

Lirik lagu (22) terdiri atas dua bagian, yaitu laut dan lagit biru yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan tak bertepi, terasa sama seperti hubungan ini.

Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagai.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 23

(23) Cinta bukanlah api Asmara yang membara Kehangatan angin yang Bagai cahaya matahari (JKT48, judul: Cahaya Panjang)

Lirik lagu (23) terdiri atas dua bagian, yaitu cinta bukanlah asmara yang membara merupakan bagian yang diperbandingkan dan kehangatan angin, cahaya matahari. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagai.

(24) Impian ada di tengah peluh Bagai bunga yang mekar secara perlahan Usaha keras itu tak akan mengkhianati Impian ada di tengah peluh Selalu menunggu agar ia menguncup Satu hari pasti samapi harapan terkabul (JKT48, judul: Hari Pertama)

Lirik lagu (24) terdiri atas dua bagian, yaitu impian anda di tengah peluh yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan bunga yang mekar secara perlahan.

Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagai.

(25) Lampu sorot yang ternyata begitu terang seperti ini Bagai malam panjang menjadi fajar mentari pagi Sudah pasti aku tidak mau kalah dari kakak kelasku Kami ingin buat show diri kami sendiri (JKT48, judul: Hari Pertama)

Lirik lagu (25) terdiri atas dua bagian, yaitu lampu sorot yang ternyata begitu terang seperti ini yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan malam panjang menjadi fajar mentari pagi. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagai. PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 24

(26) Cinta bagai riak air Meluas dengan perlahan Yang pusatnya ialah dirimu Walaupun sedih jangan menyerah (Langit! Impian! Lihatlah!) (JKT48, judul: Karena Kusuka Dirimu)

Lirik lagu (26) terdiri atas dua bagian, yaitu cinta yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan riak air. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagai.

(27) Jejak awan pesawat cinta Bagai mengejarnya dari belakang Walau sedih terlambat terdengarnya Suara pesawat di langit dan tangisan (JKT48, judul: Jejak Awan Pesawat)

Lirik lagu (27) terdiri atas dua bagian, yaitu jejak awan pesawat cinta yang merupakan bagian yang dibandingkan dan mengejarnya dari belakang. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagai.

(28) Diri sendiri sebenarnya Tidak pernah bisa suka Bagai rantai yang mengikat (JKT48, judul: Pertahanan Akan Cinta)

Lirik lagu (28) terdiri atas dua bagian, yaitu diri sendiri sebenarnya tidak pernah bisa suka yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan rantai yang mengikat.

Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan bagai.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 25

2.2.2 Rekapitulasi

Tabel 2. Penanda Gaya Bahasa Simile Kata Penghubung Bagai

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Penanda 1 Aku Juliette dan Cinta di masa muda bagai laju Bagai Jet Coaster Jet coaster yang tidak berhenti Tuk dapat berpisah dengan orang-orang Hanya bisa meminum racun 2 Musim Panas Laut dan langit biru bagai tak bertepi Bagai Sounds Good! Terasa sama seperti hubungan ini Meskipun cakrawala bertemu dan menyatu Ya, saat ini engkau, bagiku hanya, Adik kecil yang manja... 3 Cahaya Panjang Cinta bukanlah api Bagai Asmara yang membara Kehangatan angin yang Bagai cahaya matahari 4 Hari Pertama Impian anda di tengah peluh Bagai Bagai bunga yang mekar secara perlahan Usaha keras itu tak akan mengkhianati Impian ada di tengah peluh Selalu menunggu agar ia menguncup Satu hari pasti samapi harapan terkabul 5 Hari Pertama Lampu sorot yang ternyata begitu terang Bagai seperti ini Bagai malam panjang menjadi fajar mentari pagi Sudah pasti aku tidak mau kalah dari kakak kelasku Kami ingin buat show diri kami sendiri 6 Karena Kusuka Cinta bagai riak air Bagai Dirimu Meluas dengan perlahan Yang pusatnya ialah dirimu Walaupun sedih jangan menyerah (Langit! Impian! Lihatlah!) 7 Jejak Awan Jejak awan pesawat cinta Bagai Pesawat Bagai mengejarnya dari belakang Walau sedih terlambat terdengarnya Suara pesawat di langit dan tangisan PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 26

8 Pertahanan Diri sendiri sebenarnya Bagai Akan Cinta Tidak pernah bisa suka Bagai rantai yang mengikat

2.2.3 Seperti

Salah satu ciri-ciri gaya bahasa simile dalam lirik lagu JKT 48 adalah

menggunakan kata penghubung seperti. Berikut adalah contoh ciri-ciri gaya

bahasa simile dengan kata penghubung seperti:

(29) Walau biasanya... Aku bermain-main Kali ini ku seperti anak domba dipermainkan... (JKT48, judul: Kali ini Ecstasy)

Lirik lagu (29) terdiri atas dua bagian, yaitu walau biasanya aku bermain-main yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan kali ini aku seperti anak domba dipermainkan. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan seperti.

(30)Jejak pesawat suatu waktu Seperti cakar tajam menusuk Meninggalkan bekas tipis luka baru Dengan tatapan kosong diriku memandang (JKT48, judul: Jejak Awan Pesawat)

Lirik lagu (30) terdiri atas dua bagian, yaitu jejak pesawat suatu waktu yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan cakar tajam menusuk meninggalkan bekas tipis luka baru. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan seperti.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 27

(31) S‟perti jejak awan pesawat Bak sembunyikan air mata Jauh aku rentangkan tangan kanan Dirimu yang telah meninggalkan kesedihan (JKT48, judul: Jejak Awan Pesawat)

Lirik lagu (31) terdiri atas dua bagian, yaitu jejak awan pesawat sembunyikan air mata yang merupakan pembanding dan jauh aku rentangkan tangan kanan, dirimu yang telah meninggalkan kesedihan. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan seperti dan bak.

(32) Seperti popcorn Yang meletup-letup Kata-kata “suka” menari-nari Wajahmu suaramu Selalu kuingat Membuatku menjadi tergila-gila (JKT48, judul: Heavy Rotation)

Lirik lagu (32) terdiri atas dua bagian, yaitu popcorn yang meletup-letup merupakan bagian yang menjadi pembanding dan kata-kata “suka” menari-nari membuatku menjadi tergila-gila. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan seperti.

(33) Jika ada satu cinta tak terlupa Ku akan merasa sangat bahagia Mungkin seperti perasaan sekuntum Bunga saat dia akan mekar (JKT48, judul: Heavy Rotation)

Lirik lagu (32) terdiri atas dua bagian, yaitu jika ada satu cinta tak terlupa ku akan merasa sangat bahagia yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 28

perasaan sekuntum bunga saat dia akan mekar. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan seperti.

(34) Pasir pantai putih bersih S‟perti perasaan jujur Yang memaksaku tuk minta maaf... Sayang yang terlalu dalam (JKT48, judul: Maafkan, Summer)

Lirik lagu (34) terdiri atas dua bagian, yaitu pasir pantai putih bersih yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan perasaan jujur. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan s’perti.

(35)“mengungkapkan cinta itu perlu keberanian. Tapi kalau waktunya lewat, Jadi seperti kehilangan Momen lompat tali” (JKT48, judul: 1! 2! 3! 4! Yoroshiku!)

Lirik lagu (35) terdiri atas dua bagian, yaitu mengungkapkan cinta itu perlu keberanian tapi kalau waktunya lewat yang merupakan bagian yang diperbandingkan dan kehilangan momen lompat tali. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan seperti.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 29

2.2.3 Rekapitulasi

Tabel 3. Penanda Gaya Bahasa Simile Kata Penghubung Seperti

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Penanda 1 Kali ini Ecstasy Walau biasanya... Seperti Aku bermain-main Kali ini ku seperti anak domba dipermainkan... 2 Jejak Awan Jejak pesawat suatu waktu Seperti Pesawat Seperti cakar tajam menusuk Meninggalkan bekas tipis luka baru Dengan tatapan kosong diriku memandang 3 Jejak Awan S’perti jejak awan pesawat Seperti dan Pesawat Bak sembunyikan air mata Bak Jauh aku rentangkan tangan kanan Dirimu yang telah meninggalkan kesedihan 4 Heavy Rotation Seperti popcorn Seperti Yang meletup-letup Kata-kata “suka” menari-nari Wajahmu suaramu Selalu kuingat Membuatku menjadi tergila-gila 5 Heavy Rotation Jika ada satu cinta tak terlupa Seperti Ku akan merasa sangat bahagia Mungkin seperti perasaan sekuntum Bunga saat dia akan mekar 6 Maafkan, Pasir pantai putih bersih S‟perti Summer S’perti perasaan jujur Yang memaksaku tuk minta maaf... Sayang yang terlalu dalam 7 1! 2! 3! 4! Mengungkapkan cinta itu perlu Seperti Yoroshiku! keberanian. Tapi kalau waktunya lewat, Jadi seperti kehilangan Momen lompat tali

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 30

2.3 Gaya Bahasa Metafora

Metafora adalah semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat. Metafora sebagai perbandingan langsung tidak mempergunakan kata: seperti, bak, bagai, bagaikan dan sebagainya, sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok kedua (Keraf, 1985: 139).

Metafora adalah sejenis gaya bahasa perbandingan yang paling singkat, padat, tersusun rapi. Di dalamnya terlihat dua gagasan: yang satu adalah suatu kenyataan, sesuatu yang dipikirkan, yang menjadi obyek; dan yang satu lagi merupakan pembanding terhadap kenyataan tadi; dan kita menggantikan yang belakangan itu menjadi yang terdahulu tadi (Tarigan, 1983: 141; Tarigan, 1985: 183). Berikut adalah gaya bahasa metafora yang terdapat dalam Lirik-Lirik Lagu JKT48.

(36) Tidak ingin menantang hegemoni dari cinta Sudah pasti akan kulatih keras Dengan tangan besi Soal mendidik serahkanlah padaku (JKT48, judul: Lay Down)

Lirik lagu (36) mengandung gaya bahasa metafora yang ditunjukkan pada penggalan lirik sudah pasti akan kulatih keras dengan tangan besi yang dibandingkan secara langsung dengan penggalan lirik soal mendidik serahkanlah padaku. Bagian yang menyusun metafora tersebut adalah frasa tangan besi, yang memiliki arti tindakan keras.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 31

(37) Sekarang kaulah sang matahariku Jari telunjuk diangkat Dan arahkan menunjuk ke langit Awan yang putih dan Perasaan yang sedang sedih Walaupun terasa bingung Apa boleh buat Pergilah! Dengan ceria (JKT48, judul: Matahari Milikku)

Lirik lagu (37) mengandung gaya bahasa metafora yag ditunjukkan pada penggalan lirik awan yang putih dibandingkan secara langsung dengan perasaan yang sedang sedih. Bagian yang menunjukkan gaya bahasa metafora adalah awan putih menjadi gambaran dari perasaan yang sedang sedih.

(38) Siapapun pasti punya satu hal yang Tidak menyenangkan Melihat ke bawah sambil murung itu Tidak boleh Sampai langit di hatimu berubah jadi cerah Terus lihat ke atas (JKT48, judul: Matahari Milikku)

Lirik lagu (38) mengandung gaya bahasa metafora pada penggalan lirik sampai langit di hatimu berubah jadi cerah. Gaya bahasa metafora ditunjukkan dalam pemahaman tentang sampai langit di hatimu yang memiliki pemahaman sampai perasaan di hatimu, dan berubah jadi cerah yang memiliki pemahaman menjadi bahagia.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 32

(39) Matahari selalu terus melihat mimpi „tuk selamanya dari cakrawala nun jauh Cahaya yang menyilaukan adalah energi Sekarang kaulah...Sang matahariku (JKT48, judul: Matahari Milikku)

Lirik lagu (39) mengandung gaya bahasa metafora yang terdapat pada penggalan lirik cahaya yang menyilaukan adalah energi yang dibandingkan secara langsung dengan penggalan lirik sekarang kaulah sang matahariku. Dari perbandingan tersebut memiliki arti metafora yaitu seseorang yang disukai telah menjadi penyemangat dalam hidupnya.

(40) Matahari selalu terus melihat mimpi Walaupun disembunyikan oleh awan hujan Ingatlah ada orang yang sedang menantimu Hanya engkaulah...Sang matahariku Hanya kamulah...Sang matahariku (JKT48, judul: Matahari Milikku)

Lirik lagu (40) mengandung gaya bahasa metafora yang terdapat pada penggalan lirik hanya engkaulah... sang matahariku dan hanya kamulah ... sang matahariku.

Engkaulah dan Kamulah diasosiasikan dengan sang matahariku. Dalam perbandingan tersebut memiliki arti metafora yaitu seseorang yang diibaratkan sebagai matahari.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 33

(41) Suara ombak sounds good! Hati ini bergemuruh Aku ingin lebih Serius dari tahun lalu (JKT48, judul: Musim Pansa Sounds Good!)

Lirik lagu (41) mengandung gaya bahasa metafora yang terdapat pada penggalan lirik suara ombak sounds good yang dibandingkan langsung dengan penggalan lirik hati ini bergemuruh. Dalam perbandingan tersebut suara ombak diasosiasikan dengan hati yang bergemuruh.

(42) Oh cahaya panjang Doanya yang abadi Berjuta tahun cahaya, Kan slalu tetap teringat Malam tak berawan pun, Dan malam hujan turun Orang yang akan selalu Melindungiku dari jauh Aku matikan lampu di kamar ini Ku ingin dipeluk oleh cahaya darimu (JKT48, judul: Cahaya Panjang)

Lirik lagu (42) mengandung gaya bahasa metafora pada penggalan lirik, ku ingin dipeluk oleh cahaya darimu yang merupakan bagian metaforis dari gaya bahasa tersebut. Dari bagian metaforis tersebut mengandung arti ku ingin dipeluk (seseorang ingin dipeluk) cahaya darimu (pelukan hangat dari seseorang). Unsur metaforis tersebut dihubungkan dengan gaya bahasa yang mewakili pemahaman tentang seseorang yang menginginkan pelukan hangat dari orangyang disukainya.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 34

(43) Oh cahaya yang panjang Selama nafas berhembus Tanpa perlu ditahan Teruslah engkau bersinar Di malam ketika tak Berbintang sekalipun Kau pasti merasakan Sesuatu di lubuk hati Jadikan rasa sayang ini cermin Dan yang akan menyampaikan Cahaya dariku (JKT48, judul: Cahaya Panjang)

Lirik lagu (43) mengandung gaya bahasa metafora yaitu pada penggalan lirik, teruslah engkau bersinar di malam ketika tak berbintang sekalipun. Penggalan lirik tersebut mengandung gaya bahasa metafora yang mewakili pemahaman tentang teruslah bersemangat ketika tidak mendapat dukungan dari manapun.

(44) Masa muda yang hanya sekali Tidak disadari oleh siapapun Biru langit dan kemudaan itu Nantinya akan tersadar (JKT48, judul: Buah Masa Depan)

Lirik lagu (44) mengandung gaya bahasa metafora pada penggalan lirik, biru langit dan kemudaan itu. Dari penggalan lirik lagu tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang mewakili pemahaman sikap kekanakan dan usia yang masih muda.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 35

(45) Boys and girls! Ayo pergi bersama Angin yang bertiup dari masa depan Boys and girls! Hari seperti apapun Hanya kan datang sekali Boys and girls! Ayo pergi bersama! Jalan dimana ada air dan daun Boys anda girls! Marilah kita memanen buah dari harapan! (JKT48, judul: Buah Masa Depan)

Lirik lagu (45) mengandung gaya bahasa metafora pada bagian, marilah kita memanen buah dari harapan. Dari penggalan lirik yang mengandung gaya bahasa metafora tersebut memiliki pemahaman marilah kita merasakan hasil dari sesuatu yang telah diinginkan.

(46) Bunga senyuman setelah tangis berhenti Kuncup yang berusaha keras pun akan mekar Impian setelah air mata Ku percaya takkan kalah dari angin hujan Sampai doaku mencapai langit cerah (JKT48, judul: Hari Pertama)

Lirik lagu (46) mengandung gaya bahasa metafora pada penggalan lirik, bunga senyuman. Dari penggalan lirik yang mengandung gaya bahasa metafora tersebut memiliki pemahaman kebahagiaan.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 36

(47) Mengapa sedari tadi Aku hanya menatap langit Mataku berkaca-kaca Berlinang tak bisa berhenti (JKT48, judul: Teriakkan Diamond)

Lirik lagu (47) mengandung gaya bahasa metafora pada penggalan lirik, mataku berkaca-kaca. Gaya bahasa metafora tersebut memiliki pemahaman tentang bersedih yang digantikan dengan frasa mataku berkaca-kaca.

(48) Sayonara kau bisikkan Ekspresimu saat itu Sinar mentari tak sampai Cinta itu t‟lah layu dan gugur (JKT48, judul: Jejak Awan Pesawat)

Lirik lagu (48) terdiri atas tiga bagian, yaitu (a) sayonara kau bisikkan ekspresimu saat itu yang merupakan topik, (b) cinta itu t’lah layu dan gugur yang merupakan citra, dan (c) sinar mentari tak sampai yang merupakan bagian yang memperlihatkan kesamaan antara topik dan citra. Ketiga bagian tersebut dihubungkan dengan gaya bahasa yang memiliki pemahaman tentang cinta itu t’lah layu dan gugur adalah perasaan sayang yang telah hilang, tidak dirasakan lagi.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 37

(49) Cinta itu jejak pesawat Satu gores kuas yang tipis Ke hari kita tak dapat kembali Dengan sedih tak dapat melangkah maju (JKT48, judul: Jejak Awan Pesawat)

Lirik lagu (49) mengandung gaya bahasa metafora yaitu, cinta itu jejak pesawat.

Dari penggalan lirik yang mengandung gaya bahasa metafora tersebut pemahaman yaitu perasaan sayang itu hanya sesaat yang digambarkan dengan jejak awan pesawat yang hanya terlihat samar-samar dan cepat menghilang.

(50) Percikan air meski dinginkan kepala Liarkan lautan tak terhentikan Lupakan semua, ayo bersenang-senang (JKT48, judul: Dengan Berbagai Alasan)

Lirik lagu (50) mengandung gaya bahasa metaofra yaitu, liarkan lautan tak terhentikan. Dari penggalan lirik lagu yang mengandung gaya bahasa metafora tersebut memiliki pemahaman tentang membuat pikiran semakin tidak terkendali.

(51) Semuanya kan pergi menuju, Masa depannya masing-masing Di punggungnya itu... Terlihat membentang sayap mimpi (JKT48, judul: Kelopak-Kelopak Bunga Sakura)

Lirik lagu (51) mengandung gaya bahasa metafora, yaitu sayap mimpi. Dari penggalan lirik lagu yang mengandung gaya bahasa metafora tersebut memiliki pemahaman bagian dari usaha seseorang dalam mewujudkan keinginan.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 38

2.3.2 Rekapitulasi

Tabel 4. Ciri Gaya Bahasa Metafora

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Ciri 1 Lay Down Tidak ingin menantang hegemoni dari Sudah pasti akan cinta kulatih keras Sudah pasti akan kulatih keras Dengan tangan Dengan tangan besi besi. Soal mendidik serahkanlah padaku 2 Matahari Sekarang kaulah sang matahariku Sekarang kaulah Milikku Jari telunjuk diangkat sang matahariku Dan arahkan menunjuk ke langit Awan yang putih Awan yang putih dan dan Perasaan yang sedang sedih Perasaan yang Walaupun terasa bingung sedang sedih Apa boleh buat Pergilah! Dengan ceria 3 Matahari Siapapun pasti punya satu hal yang Sampai langit di Milikku Tidak menyenangkan hatimu berubah Melihat ke bawah sambil murung itu jadi cerah Tidak boleh Sampai langit di hatimu berubah jadi cerah Terus lihat ke atas 4 Matahari Matahari selalu terus melihat mimpi Cahaya yang Milikku „tuk selamanya dari cakrawala nun menyilaukan jauh adalah energi Cahaya yang menyilaukan adalah Sekarang energi kaulah...Sang Sekarang kaulah...Sang matahariku matahariku 5 Matahari Matahari selalu terus melihat mimpi Hanya Milikku Walaupun disembunyikan oleh awan engkaulah...San hujan g matahariku Ingatlah ada orang yang sedang menantimu Hanya engkaulah...Sang matahariku Hanya kamulah...Sang matahariku 6 Musim Panas Suara ombak sounds good! Suara ombak Sounds Good! Hati ini bergemuruh sounds good! Aku ingin lebih Hati ini Serius dari tahun lalu bergemuruh PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 39

7 Cahaya Panjang Oh cahaya panjang Ku ingin di Doanya yang abadi peluk oleh Berjuta tahun cahaya, cahaya darimu Kan slalu tetap teringat Malam tak berawan pun, Dan malam hujan turun Orang yang akan selalu Melindungiku dari jauh Aku matikan lampu di kamar ini Ku ingin dipeluk oleh cahaya darimu 8 Cahaya Panjang Oh cahaya yang panjang Teruslah engkau Selama nafas berhembus bersinar Tanpa perlu ditahan Di malam ketika Teruslah engkau bersinar tak Di malam ketika tak Berbintang Berbintang sekalipun sekalipun Kau pasti merasakan Jadikan rasa Sesuatu di lubuk hati sayang ini Jadikan rasa sayang ini cermin cermin Dan yang akan menyampaikan Cahaya dariku 10 Buah Masa Masa muda yang hanya sekali Biru langit dan Depan Tidak disadari oleh siapapun kemudaan itu Biru langit dan kemudaan itu Nantinya akan tersadar 11 Buah Masa Boys and girls! Ayo pergi bersama Marilah kita Depan Angin yang bertiup dari masa depan memanen buah Boys and girls! dari harapan! Hari seperti apapun Hanya kan datang sekali Boys and girls! Ayo pergi bersama! Jalan dimana ada air dan daun Boys anda girls! Marilah kita memanen buah dari harapan! PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 40

12 Hari Pertama Bunga senyuman setelah tangis Bunga berhenti senyuman Kuncup yang berusaha keras pun akan mekar Impian setelah air mata Ku percaya takkan kalah dari angin hujan Sampai doaku mencapai langit cerah 13 Teriakan Mengapa sedari tadi Mataku Diamond Aku hanya menatap langit berkaca-kaca Mataku berkaca-kaca Berlinang tak bisa berhenti

14 Jejak Awan Sayonara kau bisikkan Cinta itu t‟lah Pesawat Ekspresimu saat itu layu dan gugur Sinar mentari tak sampai Cinta itu t‟lah layu dan gugur

15 Jejak Awan Cinta itu jejak pesawat Cinta itu jejak Pesawat Satu gores kuas yang tipis pesawat Ke hari kita tak dapat kembali Dengan sedih tak dapat melangkah maju 16 Dengan Percikan air meski dinginkan kepala Liarkan lautan Berbagai Alasan Liarkan lautan tak terhentikan tak terhentikan Lupakan semua, ayo bersenang-senang 17 Kelopak-Kelopa Semuanya kan pergi menuju, sayap mimpi k Bunga Sakura Masa depannya masing-masing Di punggungnya itu... Terlihat membentang sayap mimpi

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 41

2.4 Gaya Bahasa Metonimia

Gaya bahasa metonimia adalah suatu gaya bahasa yang mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain, karena mempunyai pertalian yang sangat dekat

(Keraf, 1985: 142). Metonimia adalah gaya bahasa yang memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan nama orang, barang, atau hal, sebagai penggantiannya. Kita dapat menyebut pencipta atau pembuatnya jika yang kita maksudkan ciptaan atau buatannya ataupun kita menyebut bahannya jika yang kita maksudkan barangnya (Moeliono, 1984:3 dalam Tarigan, 1985: 123).

Metonimia, menurut Keraf sebagai bagian dari sinekdoke; pars prototo (sebagian untuk keseluruhan) dan totum proparte (keseluruhan untuk sebagian). Berikut gaya bahasa metonimia yang terdapat dalam lirik-lirik lagu JKT 48:

(52) Meskipun di sekitarku semuanya rival Semua teman yang memiliki impian sama Lewati keringat dan air mata Dreamin‟ girls (JKT48, judul: Dreamin‟Girls)

Lirik lagu (52) mengandung gaya bahasa metonimia yaitu, lewati keringat dan air mata. Dari penggalan lirik lagu yang mengandung gaya bahasa metonimia tersebut menunjukkan pertalian antara lewati keringat dan air mata yang memiliki arti dalam mewujudkan impian seseorang pasti pernah melewati usahanya dengan keringat (susah payah) dan air mata (perjuangan).

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 42

(53) Ketika ku lihat disekelilingku Ternyata banyak sekali gadis yang cantik Bunga yang tak menarik tak akan disadari Yeah! (3x) (JKT48, judul: Fortune Cookie in Love)

Lirik lagu (53) mengandung gaya bahasa metonimia yaitu, bunga yang tak menarik tak akan disadari. Dari penggalan lirik lagu yang mengandung gaya bahasa metonimia tersebut memiliki pemahaman tentang sebutan untuk seseorang memiliki perbandingan ciri dengan hal lain, yaitu gadis yang cantik dengan bunga yang tak menarik.

(54) Yang diberikan pada kita semua Alam ini yang ingin dilindungi Tak tergantikan adalah harta karun (JKT48, judul: Buah Masa Depan)

Lirik lagu (54) mengandung gaya bahas metonimia yaitu, (a) yang diberikan pada kita semua, alam ini yang ingin dilindungi, dan (b) tak tergantikan adalah harta karun. Dari penggalan lirik lagu tersebut mengandung pemahaman tentang sebutan untuk hal yang memiliki perbandingan skala dengan hal lain, yaitu alam dengan harta karun.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 43

(55) Melepas sneakers S‟ketika lari sekuat tenaga Bagai melarikan diri (JKT48, judul: Maafkan, Summer)

Lirik lagu (55) terdiri atas satu bagian yang merupakan gaya bahasa yang memakai nama sebutan benda yang ditautkan dengan kata melepas, yaitu melepas sneakers yang berarti melepas sepatu.

(56) Hubungan antar manusia Memang merepotkan Tapi kita tak bisa hidup sendiri Setiap manusia merupakan Makhluk yang lemah Kita haruslah hidup saling membantu (JKT48, judul: Apakah Kau melihat Mentari Senja?)

Lirik lagu (56) mengandung gaya bahasa metonimia, bagian yang menunjukkan keseluruhan yaitu setiap manusia, dan menunjukkan sebagian yaitu makhluk yang lemah. Dari kedua bagian tersebut ditautkan dengan kata merupakan yang menunjukkan pertalian yang dekat.

(57) Tanpa disadari cinta telah berubah Menjadi badai tropis (JKT48, judul: Viva! Hurricane)

Lirik lagu (57) mengandung gaya bahasa metonimia yang menunjukkan nama hal yang ditautkan dengan nama hal lain yang masih menunjukkan adanya pertalian.

Bagian tersebut terlihat dari cinta yang telah berubah disamakan dengan badai tropis.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 44

(58) Beberapa saat (tick tack tick tack) Beberapa saat setelah Valentine Kuberikan cokelat sebagai tanda terimakasih (tick tack tick tack) (JKT48, judul: Kakak Kelasku)

Lirik lagu (58 mengandung gaya bahasa metonimia, yaitu valentine dan kuberikan cokelat sebagai tanda terimakasih. Gaya bahasa metonimia tersebut memiliki pemahaman pertalian tentang valentine yang merupakan hari dimana setiap orang memberikan hadiah kepada seseorang yang dicintainya sebagai bentuk cinta atau terima kasih dan cokelat adalah benda yang biasa diberikan sebagai hadiah tersebut.

(59) Bunga matahari dalam dirimu Saat ini berkembang entah kemana Jika kau punya impian yang kau tuju Haruslah kau ingat kembali (JKT48, judul: Bunga Matahari)

Lirik lagu (59) mengandung gaya bahasa metonimia, yaitu bunga matahari dan impian yang memiliki pertalian. Pertalian antara kedua bagian tersebut terlihat dari pemahaman gaya bahasa yaitu bunga matahari yang dimaksudkan adalah semangat yang memiliki pertalian dengan impian. Impian bisa tercapai jika adanya semangat dalam diri seseorang.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 45

2.4.1 Rekapitulasi

Tabel 5. Ciri Gaya Bahasa Metonimia

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Ciri 1 Dreamin‟ girls Meskipun di sekitarku semuanya rival Lewati Semua teman yang memiliki impian keringat dan air sama mata Lewati keringat dan air mata Dreamin‟ girls 2 Fortune Cookie Ketika ku lihat disekelilingku Bunga yang tak in Love Ternyata banyak sekali gadis yang menarik tak cantik akan disadari Bunga yang tak menarik tak akan disadari Yeah! (3x) 3 Buah Masa Yang diberikan pada kita semua Yang diberikan Depan Alam ini yang ingin dilindungi pada kita Tak tergantikan adalah harta karun semua Alam ini yang ingin dilindungi Tak tergantikan adalah harta karun 4 Maafkan, Melepas sneakers Melepas Summer S‟ketika lari sekuat tenaga sneakers Bagai melarikan diri 5 Apakah Kau Hubungan antar manusia Setiap manusia melihat Mentari Memang merepotkan Makhluk yang Senja? Tapi kita tak bisa hidup sendiri lemah Setiap manusia merupakan Makhluk yang lemah Kita haruslah hidup saling membantu 6 Viva! Hurricane Tanpa disadari cinta telah berubah cinta telah Menjadi badai tropis berubah Menjadi badai tropis 7 Kakak Kelasku Beberapa saat (tick tack tick tack) Valentine Beberapa saat setelah Valentine Kuberikan Kuberikan cokelat sebagai tanda cokelat sebagai PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 46

terimakasih tanda (tick tack tick tack) terimakasih

8 Bunga Matahari Bunga matahari dalam dirimu Bunga Saat ini berkembang entah kemana matahari Jika kau punya impian yang kau tuju impian Haruslah kau ingat kembali

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 47

BAB III

FUNGSI GAYA BAHASA SIMILE, METAFORA DAN METONIMIA

DALAM LIRIK-LIRIK LAGU JKT48

3.1 Pengantar

Dalam bab ini dibahas hasil penelitian tentang fungsi gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48. Uraian bagian ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu gaya bahasa simile dalam lirik-lirik lagu JKT48 (3.2), fungsi gaya bahasa metafora dalam lirik-lirik lagu JKT48 (3.3), dan fungsi gaya bahasa metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48 (3.4).

Menurut Keraf, fungsi gaya bahasa adalah menjelaskan, memperkuat, menghidupkan objek mati, menstimulasi asosiasi, menimbulkan gelak tawa, dan untuk hiasan.

3.2 Fungsi Gaya Bahasa Simile

Gaya bahasa simile adalah salah satu macam gaya bahasa yang termasuk dalam kategori perumpamaan atau perbandingan. Simile merupakan gaya bahasa yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan menggunakan kata penghubung atau kata pembanding dimana dua hal tersebut berbeda namun memiliki sifat atau karakteristik yang sama. Gaya bahasa simile biasanya menggunakan kata penghubung (seperti, bak, bagaikan, bagai, laksana, serupa, sebagai, semisal, PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 48

seumpama). Fungsi gaya bahasa simile yang terdapat dalam lirik lagu dalam album

JKT48:

1. Memperkuat

2. Menjelaskan

3.2.1 Fungsi Memperkuat

Fungsi memperkuat ini terlihat dari konteks dan perbandingan yang digunakan dalam lirik lagu JKT48. Perhatikan contoh berikut:

(14) Diriku ingin selalu menguasai cinta Bagaikan anjing doberman Dengan kalung terikat di lehernya Akan kujinakkan mata buasnya itu (JKT48, judul: Lay Down)

Fungsi gaya bahasa simile dalam contoh tersebut adalah untuk memperkuat. Hal tesebut terlihat dalam lirik lagu bagaikan anjing doberman dengan kalung terikat di lehernya akan kujinakkan mata buasnya itu adalah dirinya (seseorang) yang ingin menguasai cinta digambarkan mirip dengan sikap anjing doberman yang terlihat kuat dan buas sanggup untuk ditakhlukannya. Anjing doberman yang merupakan anjing penjaga dan dikenal galak semakin dikuatkan dengan mata buasnya.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 49

(29) Walau biasanya... Aku bermain-main Kali ini ku seperti anak domba dipermainkan... (JKT48, judul: Kali ini Ecstasy)

Fungsi gaya bahasa simile dalam contoh tersebut adalah untuk memperkuat.

Dalam bagian pembandingnya yaitu kali ini ku seperti anak domba dipermainkan memiliki pemahaman yaitu seseorang yang digambarkan menyerupai tingkah anak domba penurut yang diajak bermain-main oleh pemeliharanya. Hal tersebut terlihat memperkuat bagian topik yaitu walau biasanya aku bermain-main.

(15) Kenapa kau tertawa...apakah ada yang lucu Melewati dekapanku...kamulah yang lebih mahir Sekarang bagaimana...kita akan bagaimana? Aku bagaikan tahanan (JKT48, judul: Kali ini Esctasy)

Fungsi gaya bahasa simile dalam contoh tersebut adalah untuk memperkuat.

Dalam bagian pembandingnya yaitu aku bagaikan tahanan memiliki pemahaman yaitu seseorang yang digambarkan merasa sedang dalam tahanan atau dalam situasi yang tidak bebas melakukan apapun yang ia mau. Hal tersebut terlihat memperkuat bagian topik yaitu melewati dekapanku...kamulah yang lebih mahir.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 50

(16) Ciuman itu yang terakhir sekarang baru kusadar Karena terlalu cinta Bibir ini tak biasa dengan perpisahan Cahaya matahari yang terhalang poni bagaikan Hanya mengantarkan ke tengah hingga kejauhan (JKT48, judul: Aku, Juliette dan Jet Coaster)

Fungsi gaya bahasa simile dalam contoh tersebut adalah memperkuat. Dalam bagian pembandingnya yaitu cahaya matahari yang terhalang poni bagaikan hanya mengantarkan ke tengah hingga kejauhan memiliki pemahaman yaitu hubungan kedekatan seseorang yang digambarkan dengan cahaya matahari disamakan dengan keterbatasan seseorang dalam menjalin hubungan karena adanya jarak. Hal tersebut terlihat memeperkuat bagian topik yaitu ciuman itu yang terakhir sekarang baru kusadar karena terlalu cinta bibir ini tak biasa dengan perpisahan

(17) Kita berdua saling jatuh cinta Rasanya bagaikan jet coaster Perasaan saling ingin berpelukan Melihat mimpi tak abadi (JKT48, judul: Aku Juliette dan Jet Coaster)

Fungsi gaya bahasa simile dalam contoh tersebut adalah memperkuat. Dalam bagian pembandingnya, kita berdua saling jatuh cinta rasanya bagaikan jet coaster memiliki pemahaman yaitu perasaan cinta yang dirasakan oleh insan manusia itu digambarkan dengan jet coaster yang dalam permainannya sering naik turun namun membuat perasaan orang yang memainkannya menjadi senang. Hal tersebut terlihat memperkuat bagian topik yaitu Perasaan saling ingin berpelukan melihat mimpi tak abadi. PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 51

(21) Cinta di masa muda bagai laju Jet coaster yang tidak berhenti „Tuk dapat berpisah dengan orang-orang Hanya bisa meminum racun (JKT48, judul: Aku Juliette dan Jet Coaster)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah untuk memperkuat.

Dalam bagian pembandingnya, cinta di masa muda bagai laju jet coaster yang tidak berhenti memiliki pemahaman yaitu kisah cinta ketika masih muda digambarkan dengan laju jet coaster yang jalurnya naik turun, penuh dengan kegembiraan, ketakutan, dan kekhawatiran akan rintangan yang ada di depan jika tidak kunjung dihentikan mesinnya. Hal tersebutt terlihat memperkuat bagian topik yaitu „Tuk dapat berpisah dengan orang-orang hanya bisa meminum racun.

(18)Tidak ada alasan apapun Pada saat ku diperkenalkan Aku bagaikan tersambar petir (fall in love) Cowok tipe idamanku itu Bagai ditarik ke tempat ini Begitu cepat tanpa ku sadari (JKT48, judul: Bingo!)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Dalam bagian pembanding, aku bagaikan tersambar petir (fall in love) cowok tipe idamanku itu bagai ditarik ke tempat ini memiliki pemahaman yaitu seseorang merasakan jatuh cinta yang ia samakan ketika petir menyambar, datangnya begitu saja tak terduga.

Begitu pun dengan perasaan cintanya yang menyambar secara tiba-tiba layaknya tersambar petir. Hal tersebut terlihat memiliki fungsi memperkuat bagian topik yaitu PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 52

tidak ada alasan apapun pada saat ku diperkenalkan.

(23) Cinta bukanlah api Asmara yang membara Kehangatan angin yang Bagai cahaya matahari (JKT48, judul: Cahaya Panjang)

Fungsi dalam gaya bahasa simile tersebut adalah memperkuat. Dalam bagian pembanding, cinta bukanlah api asmara yang membara kehangatan angin yang bagai cahaya matahari memiliki pemahaman yaitu perasaan cinta bukanlah api yang diartikan dapat membakar apapun yang ada di sekitar. Cinta disamakan dengan kehangatan angin karena cahaya matahari yang terasa tidak menyengat (api) melainkan menghangatkan hati. Hal tersebut terlihat memiliki fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu cinta bukanlah api asmara yang membara.

(24) Impian anda di tengah peluh Bagai bunga yang mekar secara perlahan Usaha keras itu tak akan mengkhianati Impian ada di tengah peluh Selalu menunggu agar ia menguncup Satu hari pasti sampai harapan terkabul (JKT48, judul: Hari Pertama)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Dalam bagian pembanding, impian anda di tengah peluh bagai bunga yang mekar secara perlahan memiliki pemahaman yaitu impian atau hal yang dicita-citakan akan tercapai jika seseorang mau berusaha hingga kuat (peluh/ keringat yang keluar karena bersusah payah mengerjakan sesuatu) disamakan dengan proses mekarnya bunga PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 53

yang tidak begitu saja menampilkan kelopak yang terlihat indah. Begitu juga dengan impian yang dimaksud dalam lirik tersebut, untuk mewujudkannya butuh proses yang tidak cepat, namun perlahan-lahan dengan usaha. Hal tersebut terlihat fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu Satu hari pasti sampai harapan terkabul.

(25) Lampu sorot yang ternyata begitu terang seperti ini Bagai malam panjang menjadi fajar mentari pagi Sudah pasti aku tidak mau kalah dari kakak kelasku Kami ingin buat show diri kami sendiri (JKT48, judul: Hari Pertama)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Dalam bagian pembanding, lampu sorot yang ternyata begitu terang seperti ini bagai malam panjang menjadi fajar mentari pagi memiliki pemahaman yaitu lampu sorot yang bersinar terang memiliki makna kesuksesan seseorang yang telah dicapai disamakan dengan proses terbitnya matahari, matahari muncul kembali setelah melewati malam panjang yang gelap. Begitu pula dengan kesuksesan, hal tesebut dapat tercapai dengan melalui proses yang tidak mudah (bersusah-susah terlebih dahulu atau dapat diartikan gelap seperti tidak ada cahaya, lalu muncul samar-samar, hingga menjadi terang. Fungsi memperkuat terlihat pada bagian topik yaitu sudah pasti aku tidak mau kalah dari kakak kelasku, kami ingin buat show diri kami sendiri.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 54

(26) Cinta bagai riak air Meluas dengan perlahan Yang pusatnya ialah dirimu Walaupun sedih jangan menyerah (Langit! Impian! Lihatlah!) (JKT48, judul: Karena Kusuka Dirimu)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Dalam bagian pembanding, cinta bagai riak air meluas dengan perlahan memiliki pemahaman yaitu cinta atau perasaan suka disamakan dengan riak air yang meluas dengan perlahan. Perasaan cinta dimulai dari hal kecil lalu akan semakin timbul cinta yang besar setelah semakin mengenal dengan lebih dekat. Sama seperti riak air, ia akan meluas dengan perlahan. Hal tersebut terlihat fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu pusatnya ialah dirimu walaupun sedih jangan menyerah.

(30) Jejak pesawat suatu waktu Seperti cakar tajam menusuk Meninggalkan bekas tipis luka baru Dengan tatapan kosong diriku memandang (JKT48, judul: Jejak Awan Pesawat)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Pada bagian pembanding, jejak pesawat suatu waktu seperti cakar tajam menusuk meninggalkan bekas tipis luka baru memiliki pemahaman yaitu jejak pesawat yang memiliki makna kenangan (kurang baik, atau tersakiti) yang dirasakan akan seseorang disamakan dengan cakar tajam yang ketika menusuk meninggalkan bekas luka tipis. Bekas luka tipis tersebut diartikan kenangan yang menyakitkan. Hal tersebut terlihat fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu Jejak pesawat suatu waktu. PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 55

(31) S’perti jejak awan pesawat Bak sembunyikan air mata Jauh aku rentangkan tangan kanan Dirimu yang telah meninggalkan kesedihan (JKT48, judul: Jejak Awan Pesawat)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Pada bagian pembanding, s’perti jejak awan pesawat bak sembunyikan air mata dalam penggalan lirik lagu pada contoh (31) memiliki pemahaman yaitu jejak awan pesawat terlihat sangat tipis dan samar-samar disamakan dengan air mata atau kesedihan yang dapat disembunyikan meski dengan senyum yang palsu mencoba untuk tegar. Hal tersebut terlihat fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu dirimu yang telah meninggalkan kesedihan.

(27) Jejak awan pesawat cinta Bagai mengejarnya dari belakang Walau sedih terlambat terdengarnya Suara pesawat di langit dan tangisan (JKT48, judul: Jejak Awan Pesawat)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Pada bagian pembanding, jejak awan pesawat cinta bagai mengejarnya dari belakang dalam penggalan lirik lagu pada contoh (27) memiliki pemahaman yaitu jejak awan pesawat digambarkan sebagai kenangan akan seseorang yang dicintai. Pada contoh tersebut mengandung makna kenangan akan seseorang yang dicintai seperti selalu teringat olehnya, membayang-bayangi dirinya setiap apa saja yang ia lakukan. Hal tersebut terlihat fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu walau sedih terlambat PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 56

terdengarnya.

(32) Seperti popcorn Yang meletup-letup Kata-kata “suka” menari-nari Wajahmu suaramu Selalu kuingat Membuatku menjadi tergila-gila (JKT48, judul: Heavy Rotation)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Pada bagian pembanding, seperti popcorn yang meletup-letup dalam penggalan lirik lagu pada contoh (30) memiliki pemahaman yaitu perasaan cinta seseorang digambarkan sama seperti popcorn atau jagung yang sedang dimasak untuk menjadi makanan ringan yang disebut popcorn, proses memasak jagung tersebut menyebabkan jagung meletup-letup. Sama halnya dengan perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta.

Perasaannya meletup-letup atau senang saat ia sedang jatuh cinta. Hal tersebut terlihat fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu wajahmu suaramu selalu kuingat membuatku menjadi tergila-gila.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 57

(33) Jika ada satu cinta tak terlupa Ku akan merasa sangat bahagia Mungkin seperti perasaan sekuntum Bunga saat dia akan mekar (JKT48, judul: Heavy Rotation)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Pada bagian pembanding, mungkin seperti perasaan sekuntum bunga saat dia akan mekar dalam penggalan lirik lagu pada contoh (33) memiliki pemahaman yaitu perasaan seseorang disamakan dengan sekuntum bunga yang akan mekar, terlihat sangat indah kelopaknya saat bunga tersebut mekar secara perlahan-lahan. Sama halnya dengan perasaan seseorang yang sedang merasakan cinta, ia akan terlihat bahagia. Hal terssebut terlihat dari bagain topik yaitu Jika ada satu cinta tak terlupa ku akan merasa sangat bahagia.

(34) Pasir pantai putih bersih S’perti perasaan jujur Yang memaksaku tuk minta maaf... Sayang yang terlalu dalam (JKT48, judul: Maafkan, Summer)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Pada bagian pembanding, pasir pantai putih bersih s’perti perasaan jujur dalam penggalan lirik lagu pada contoh (34) memiliki pemahaman yaitu pasir putih di pantai disamakan dengan perasaan jujur yang tidak menyembunyikan sesuatu, atau berani mengungkapkan yang sedang disembunyikan oleh seseorang. Perasaan jujur yang baik digambarkan dengan pasir putih yang bersih. Hal tersebut terlihat fungsi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 58

memperkuat dari bagian topik yaitu sayang yang terlalu dalam.

(19) I love you Baby! Baby! Baby! Kuingin memelukmu Dengan bermandikan cahaya musim panas Kita bagaikan sepasang kekasih Suatu saat di dalam mimpi (JKT48, judul: Baby! Baby! Baby!)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Pada bagian pembanding, kita bagaikan sepasang kekasih suatu saat di dalam mimpi dalam penggalan lirik lagu pada contoh (19) memiliki pemahaman yaitu dua insan manusia disamakan dengan sepasang kekasih yang terlihat di dalam mimpi. Kita memiliki arti dua orang atau lebih, dalam konteks ini pengarang lebih menunjukkan pada seseorang yang sedang jatuh cinta, hingga dalam ia mimpikan sebagai sepasang kekasih. Hal tersebut terlihat fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu I love you Baby! Baby!

Baby! Kuingin memelukmu.

(20) Bagaikan pintu yang telah berkarat Perasaan yang berderik hati yang tertutup (JKT48, judul: Pertahanan Akan Cinta)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Pada bagian pembanding, bagaikan pintu yang telah berkarat dalam penggalan lirik lagu pada contoh (20) tersebut memiliki pemahaman yaitu hati seseorang sulit terbuka untuk mencintai lawan jenisnya lagi. Hal tersebut disamakan dengan pintu yang telah berkarat, jika dibuka pintu tersebut akan berderit sulit untuk terbuka. Hal tersebut PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 59

terlihat fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu perasaan yang berderik hati yang tertutup.

(28) Diri sendiri sebenarnya Tidak pernah bisa suka Bagai rantai yang mengikat (JKT48, judul: Pertahanan Akan Cinta)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh (28) adalah memperkuat. Pada bagian pembanding, diri sendiri sebenarnya tidak pernah bisa suka bagai rantai yang mengikat memiliki pemahaman yaitu seseorang yang tidak bisa menyukai atau mencintai lawan jenisnya karena pertahanan dirinya. Ia membentengi dirinya untuk tidak dengan mudah jatuh cinta dengan lawan jenisnya, hal tersebut coba disamakan oleh pengarang dengan rantai yang mengikat sebagai bentuk persamaan dari pertahanan diri seseorang untuk tidak jatuh cinta. Hal tersebut terlihat fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu diri sendiri sebenarnya tak pernah bisa suka.

(35) “mengungkapkan cinta itu perlu keberanian. Tapi kalau waktunya lewat, Jadi seperti kehilangan Momen lompat tali” (JKT48, judul: 1! 2! 3! 4! Yoroshiku!)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah memperkuat. Pada bagian pembanding, jadi seperti kehilangan momen lompat tali memiliki pemahaman yiatu mengungkapkan perasaan cinta yang terlambat disamakan dengan kehilangan saat-saat bisa melalukan permainan lompat tali yang menyenangkan, menimbulkan PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 60

perasaan yang tak terduga dapat melompati tali atau tidak. Hal tersebut terlihat fungsi memperkuat dari bagian topik yaitu mengungkapkan cinta itu perlu keberanian.

3.2.2 Rekapitulasi

Tabel 6. Fungsi Memperkuat Gaya Bahasa Simile

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Fungsi 1 Lay Down Diriku ingin selalu menguasai cinta Memperkuat Bagaikan anjing doberman Dengan kalung terikat di lehernya Akan kujinakkan mata buasnya itu 2 Kali ini Ecstasy Kali ini ku seperti anak domba Memperkuat dipermainkan... 3 Kali ini Ecstasy Sekarang bagaimana...kita akan Memperkuat bagaimana? Aku bagaikan tahanan 4 Aku, Juliette Cahaya matahari yang terhalang poni Memperkuat dan Jet Coaster bagaikan hanya mengantarkan ke tengah hingga kejauhan 5 Aku Juliette dan Kita berdua saling jatuh cinta Memperkuat Jet Coaster Rasanya bagaikan jet coaster 6 Aku Juliette dan Cinta di masa muda bagai laju Memperkuat Jet Coaster Jet coaster yang tidak berhenti Tuk dapat berpisah dengan orang-orang Hanya bisa meminum racun 7 Bingo! Aku bagaikan tersambar petir (fall in Memperkuat love) Cowok tipe idamanku itu bagai ditarik ke tempat ini 8 Cahaya Panjang Cinta bukanlah api asmara yang Memperkuat membara Kehangatan angin yang Bagai cahaya matahari PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 61

9 Hari Pertama Impian anda di tengah peluh Memperkuat Bagai bunga yang mekar secara perlahan Usaha keras itu tak akan mengkhianati Impian ada di tengah peluh Selalu menunggu agar ia menguncup Satu hari pasti samapi harapan terkabul 10 Hari Pertama Lampu sorot yang ternyata begitu Memperkuat terang seperti ini Bagai malam panjang menjadi fajar mentari pagi Sudah pasti aku tidak mau kalah dari kakak kelasku Kami ingin buat show diri kami sendiri 11 Karena Kusuka Cinta bagai riak air Memperkuat Dirimu Meluas dengan perlahan Yang pusatnya ialah dirimu Walaupun sedih jangan menyerah (Langit! Impian! Lihatlah!) 12 Jejak Awan Jejak pesawat suatu waktu Memperkuat Pesawat Seperti cakar tajam menusuk Meninggalkan bekas tipis luka baru Dengan tatapan kosong diriku memandang 13 Jejak Awan S’perti jejak awan pesawat Memperkuat Pesawat Bak sembunyikan air mata Jauh aku rentangkan tangan kanan Dirimu yang telah meninggalkan kesedihan 14 Jejak Awan Jejak awan pesawat cinta Memperkuat Pesawat Bagai mengejarnya dari belakang Walau sedih terlambat terdengarnya Suara pesawat di langit dan tangisan 15 Heavy Rotation Seperti popcorn Memperkuat Yang meletup-letup Kata-kata “suka” menari-nari Wajahmu suaramu Selalu kuingat Membuatku menjadi tergila-gila PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 62

16 Heavy Rotation Jika ada satu cinta tak terlupa Memperkuat Ku akan merasa sangat bahagia Mungkin seperti perasaan sekuntum Bunga saat dia akan mekar 17 Maafkan, Pasir pantai putih bersih Memperkuat Summer S’perti perasaan jujur Yang memaksaku tuk minta maaf... Sayang yang terlalu dalam 18 Baby! Baby! I love you Baby! Baby! Baby! Memperkuat Baby! Kuingin memelukmu Dengan bermandikan cahaya musim panas Kita bagaikan sepasang kekasih Suatu saat di dalam mimpi 19 Pertahanan Bagaikan pintu yang telah berkarat Memperkuat Akan Cinta Perasaan yang berderik hati yang tertutup 20 Pertahanan Diri sendiri sebenarnya Memperkuat Akan Cinta Tidak pernah bisa suka Bagai rantai yang mengikat 21 1! 2! 3! 4! mengungkapkan cinta itu perlu Memperkuat Yoroshiku! keberanian. Tapi kalau waktunya lewat, Jadi seperti kehilangan Momen lompat tali”

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 63

3.2.3 Fungsi Menjelaskan

Fungsi menjelaskan ini terlihat dari konteks dan perbandingan yang digunakan dalam lirik lagu JKT48. Perhatikan contoh berikut:

(22) Laut dan langit biru bagai tak bertepi Terasa sama seperti hubungan ini Meskipun cakrawala bertemu dan menyatu Ya saat ini engkau, bagiku hanya, Adik kecil yang manja... (JKT48, judul: Musim Panas Sounds Good!)

Fungsi gaya bahasa simile pada contoh tersebut adalah untuk menjelaskan.

Dalam bagain pembandingnya, laut dan langit biru bagai tak bertepi terasa sama seperti hubungan ini memiliki pemahaman yaitu hubungan percintaan yang terjalin antara dua insan disamakan dengan laut dan langit biru yang luasnya tak terhingga, tak mempunyai tepi atau akhir. Hal tersebut terlihat memperkuat bagian topik yaitu

Meskipun cakrawala bertemu dan menyatu saat ini engkau, bagiku hanya adik kecil yang manja.

3.2.4 Rekapitulasi

Tabel 7. Fungsi Menjelaskan Gaya Bahasa Simile

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Fungsi 1 Musim Panas Laut dan langit biru bagai tak bertepi Menjelaskan Sounds Good! Terasa sama seperti hubungan ini

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 64

3.3 Fungsi Gaya Bahasa Metafora

Gaya bahasa metafora adalah salah satu macam gaya bahasa yang termasuk dalam kategori perumpamaan atau perbandingan. Metafora merupakan semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk singkat. Gaya bahasa metafora sebagai bentuk perbandingan langsung, metafora tidak mempergunkan kata: seperti, bak, bagai, bagaikan, dan sebagainya, sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok kedua. Fungsi gaya bahasa metafora yang terdapat dalam lirik lagu JKT48:

1. Menstimulasi Asosiasi

3. Menjelaskan

4. Memperkuat

3.3.1 Fungsi Menstimulasi Asosiasi

Fungsi menstimulasi asosiasi ini terlihat dari konteks dan perbandingan yang digunakan dalam lirik lagu JKT48. Perhatikan contoh berikut:

(36) Tidak ingin menantang hegemoni dari cinta Sudah pasti akan kulatih keras Dengan tangan besi Soal mendidik serahkanlah padaku (JKT48, judul: Lay Down)

Fungsi gaya bahasa metafora adalah menstimulasi asosiasi. Pemahaman tentang tangan besi dalam penggalan lirik lagu pada contoh (36) yaitu kekuasaan (tindakan) yang tegas. Hal tersebut terlihat fungsi menstimulasi asosiasi yaitu dari frasa tangan PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 65

besi, besi yang merupakan objek mati dianalogikan secara langsung dengan tangan.

(37) Sekarang kaulah sang matahariku Jari telunjuk diangkat Dan arahkan menunjuk ke langit Awan yang putih dan Perasaan yang sedang sedih Walaupun terasa bingung Apa boleh buat Pergilah! Dengan ceria (JKT48, judul: Matahari Milikku)

Fungsi gaya bahasa metafora dalam penggalan lirik lagu pada contoh (37) adalah menstimulasi asosiasi. Pada bagian citra, kaulah sang matahariku dalam penggalan lirik lagu pada contoh (37) memiliki pemahaman seseorang yang digambarkan sebagai semangat, penuntun dalam hidup. Pada bagian citra, awan yang putih dan perasaan yang sedang sedih memiliki pemahaman awan putih dibandingkan secara langsung dengan perasaan yang sedang sedih. Awan putih biasanya menandakan mendung di langit, lalu turunlah hujan. Dalam penggalan lirik lagu pada contoh (39) tersebut awan putih dianalogikan secara langsung dengan kesedihan seseorang. Hal tersebut terlihat fungsi menstimulasi asosiasi dari topik yang dihubungkan dengan citra.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 66

(42) Oh cahaya panjang Doanya yang abadi Berjuta tahun cahaya, Kan slalu tetap teringat Malam tak berawan pun, Dan malam hujan turun Orang yang akan selalu Melindungiku dari jauh Aku matikan lampu di kamar ini Ku ingin di peluk oleh cahaya darimu (JKT48, judul: Cahaya Panjang)

Fungsi gaya bahasa metafora adalah menstimulasi asosiasi. Pada bagian citra, ku ingin dipeluk oleh cahaya darimu memiliki pemahaman yaitu cahaya dibandingkan secara langsung dengan pelukan seseorang. Cahaya menagandung makna yang menggantikan pelukan seseorang yang sedang dirindukan. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menstimulasi asosiasi..

(43) Oh cahaya yang panjang Selama nafas berhembus Tanpa perlu ditahan Teruslah engkau bersinar Di malam ketika tak Berbintang sekalipun Kau pasti merasakan Sesuatu di lubuk hati Jadikan rasa sayang ini cermin Dan yang akan menyampaikan Cahaya dariku (JKT48, judul: Cahaya Panjang)

Fungsi gaya bahasa metafora pada contoh (43) adalah menstimulasi asosiasi.

Pada bagian citra, teruslah engkau bersinar di malam ketika tak berbintang sekalipun memiliki pemahaman yaitu semangat seseorang digambarkan dengan sinar yang PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 67

terlihat meski malam hari tidak ada bintang. Semangat diri (teruslah engkau bersinar) harus tetap kuat meski tidak mendapat dukungan dari pihak lain (di malam ketika tak berbintang sekalipun). Sedangkan, pemahaman tentang rasa sayang ini cermin adalah perasaan menyukai atau suka (rasa sayang) merupakan gambaran diri (cermin). Rasa sayang dibandingkan secara langsung dengan cermin. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menstimulasi asosiasi.

(46) Bunga senyuman setelah tangis berhenti Kuncup yang berusaha keras pun akan mekar Impian setelah air mata Ku percaya takkan kalah dari angin hujan Sampai doaku mencapai langit cerah (JKT48, judul: Hari Pertama)

Fungsi gaya bahasa metafora pada contoh tersebut adalah menstimulasi asosiasi

Pada bagian citra, bunga senyuman memiliki pemahaman yaitu kebahagiaan, suka cita, perasaan senang. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menstimulasi asosiasi dari bagian topik yaitu kuncup yang berusaha keras pun akan mekar, impian setelah air mata yang dihubungkan dengan bagian citra.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 68

3.3.2 Rekapitulasi

Tabel 8. Fungsi Menstimulasi Asosiasi pada Gaya Bahasa Metafora

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Fungsi 1 Lay Down Tidak ingin menantang hegemoni dari Menstimulasi cinta Asosiasi Sudah pasti akan kulatih keras Dengan tangan besi Soal mendidik serahkanlah padaku 2 Matahari Sekarang kaulah sang matahariku Menstimulasi Milikku Jari telunjuk diangkat Asosiasi Dan arahkan menunjuk ke langit Awan yang putih dan Perasaan yang sedang sedih Walaupun terasa bingung Apa boleh buat Pergilah! Dengan ceria 7 Cahaya Panjang Oh cahaya panjang Menstimulasi Doanya yang abadi Asosiasi Berjuta tahun cahaya, Kan slalu tetap teringat Malam tak berawan pun, Dan malam hujan turun Orang yang akan selalu Melindungiku dari jauh Aku matikan lampu di kamar ini Ku ingin di peluk oleh cahaya darimu 9 Cahaya Panjang Oh cahaya yang panjang Menstimulasi Selama nafas berhembus Asosiasi Tanpa perlu ditahan Teruslah engkau bersinar Di malam ketika tak Berbintang sekalipun Kau pasti merasakan Sesuatu di lubuk hati Jadikan rasa sayang ini cermin Dan yang akan menyampaikan Cahaya dariku PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 69

12 Hari Pertama Bunga senyuman setelah tangis berhenti Menstimulasi Kuncup yang berusaha keras pun akan Asosiasi mekar Impian setelah air mata Ku percaya takkan kalah dari angin hujan Sampai doaku mencapai langit cerah

3.3.3 Fungsi Menjelaskan

Fungsi menjelaskan ini terlihat dari konteks dan perbandingan yang digunakan dalam lirik lagu JKT48. Perhatikan contoh berikut:

(38) Siapapun pasti punya satu hal yang Tidak menyenangkan Melihat ke bawah sambil murung itu Tidak boleh Sampai langit di hatimu berubah jadi cerah Terus lihat ke atas (JKT48, judul: Matahari Milikku)

Fungsi gaya bahasa yang terkandung pada penggalan lirik lagu (38) adalah untuk menjelaskan. Pada bagian citra, sampai langit di hatimu berubah jadi cerah dalam penggalan lirik lagu pada contoh (38) memiliki pemahaman yaitu langit dianalogikan dengan hati seseorang. Dalam konteks ini, langit bermakna perasaan seseorang yang dipendam dalam hatinya, yang tadinya murung atau sedang bersedih berubah menjadi senang yang digantikan dengan frasa cerah. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menjelaskan.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 70

(39) Matahari selalu terus melihat mimpi „tuk selamanya dari cakrawala nun jauh Cahaya yang menyilaukan adalah energi Sekarang kaulah...Sang matahariku (JKT48, judul: Matahari Milikku)

Fungsi gaya bahasa metafora dalam lirik-lirik pada penggalan lagu di atas adalah menjelaskan. Pada bagian citra, cahaya yang menyilaukan adalah energi // sekarang kaulah...Sang matahariku memiliki pemahaman yaitu seseorang secara langsung dibandingkan dengan matahari. Seseorang dijadikan semangat dalam menjalani hidup, hal tersebut dijelaskan dengan penggalan lirik cahaya menyilaukan adalah energi.

(41) Suara ombak sounds good! Hati ini bergemuruh Aku ingin lebih Serius dari tahun lalu (JKT48, judul: Musim Panas Sounds Good!)

Fungsi gaya bahasa metafora pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada bagian citra, hati ini bergemuruh memiliki pemahaman yaitu hati dianalogikan secara langsung dengan suara gemuruh, dalam penggalan lirik lagu pada contoh (41) tersebut memiliki makna keinginan seseorang yang menggebu. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menjelaskan.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 71

(44) Masa muda yang hanya sekali Tidak disadari oleh siapapun Biru langit dan kemudaan itu Nantinya akan tersadar (JKT48, judul: Buah Masa Depan)

Fungsi gaya bahasa metafora pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada bagian citra, biru langit dan kemudaan itu nantinya akan tersadar memiliki pemahaman yaitu sikap lugu dan usia yang masih muda akan membuat seseorang sadar akan kehidupan masa depannya. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menjelaskan.

(45) Boys and girls! Ayo pergi bersama Angin yang bertiup dari masa depan Boys and girls! Hari seperti apapun Hanya kan datang sekali Boys and girls! Ayo pergi bersama! Jalan dimana ada air dan daun Boys anda girls! Marilah kita memanen buah dari harapan! (JKT48, judul: Buah Masa Depan)

Fungsi gaya bahasa metafora tersebut adalah menjelaskan. Pada bagian citra, marilah kita memanen buah dari harapan memiliki pemahaman yaitu merasakan hasil dari sesuatu yang dinanti-nanti. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memilki fungsi menjelaskan dari bagian topik yaitu angin yang bertiup dari masa depan hanya akan datang sekali.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 72

(48) Sayonara kau bisikkan Ekspresimu saat itu Sinar mentari tak sampai Cinta itu t’lah layu dan gugur (JKT48, judul: Jejak Awan Pesawat)

Fungsi gaya bahasa metafora pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada bagian citra, cinta itu t’lah layu dan gugur memiliki pemahaman yaitu perasaan sayang yang dimiliki seseorang tidak tersampaikan kepada orang yang disayanginya, hingga hilanglah perasaan itu. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menjelaskan dari bagian topik yaitu sayonara kau bisikkan, ekspresimu saat itu yang dihubungkan dengan bagian citra.

(49) Cinta itu jejak pesawat Satu gores kuas yang tipis Ke hari kita tak dapat kembali Dengan sedih tak dapat melangkah maju (JKT48, judul: Jejak Awan Pesawat)

Fungsi gaya bahasa metafora pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada bagian citra, cinta itu jejak pesawat memiliki pemahaman yaitu perasaan cinta itu mudah rapuh. Seperti jejak pesawat yang hanya terlihat samar-samar dan cepat menghilang. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menjelaskan dari bagian topik yang dihubungkan dengan bagian citra.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 73

(50) Percikan air meski dinginkan kepala Liarkan lautan tak terhentikan Lupakan semua, ayo bersenang-senang (JKT48, judul: Dengan Berbagai Alasan)

Fungsi gaya bahasa metafora pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada bagian citra, percikan air meski dinginkan kepala // liarkan lautan tak terhentikan memiliki pemahaman yaitu penenang amarah dapat mengatasi masalah yang kecil namun tidak dengan masalah yang besar. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menjelaskan dari bagian topik yang dihubungkan secara langsung dengan bagian citra.

(51) Semuanya kan pergi menuju, Masa depannya masing-masing Di punggungnya itu... Terlihat membentang sayap mimpi (JKT48, judul: Kelopak-Kelopak Bunga Sakura)

Fungsi gaya bahasa metafora pada contoh (51) tersebut adalah menjelaskan. Pada bagian citra, sayap mimpi memiliki pemahaman yaitu keinginan seseorang yang mengembang (terus maju). Dalam contoh (51) tersebut terdapat analogi secara langsung yaitu sayap dan mimpi. Sayap adalah bagian tubuh dari hewan yang bisa terbentang dan mengembang, sedangkan mimpi adalah keinginan seseorang, sesuatu yang diharapkan dapat terwujud. Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi menjelaskan dari bagian topik semuanya kan pergi menuju masa depan masing-masing yang dihubungkan dengan bagian citra.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 74

3.3.4 Rekapitulasi

Tabel 9. Fungsi Menjelaskan pada Gaya Bahasa Metafora

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Fungsi 1 Matahari Siapapun pasti punya satu hal yang Menjelaskan Milikku Tidak menyenangkan Melihat ke bawah sambil murung itu Tidak boleh Sampai langit di hatimu berubah jadi cerah Terus lihat ke atas 2 Matahari Matahari selalu terus melihat mimpi Menjelaskan Milikku „tuk selamanya dari cakrawala nun jauh Cahaya yang menyilaukan adalah energi Sekarang kaulah...Sang matahariku 3 Musim Panas Suara ombak sounds good! Menjelaskan Sounds Good! Hati ini bergemuruh Aku ingin lebih Serius dari tahun lalu 4 Buah Masa Masa muda yang hanya sekali Menjelaskan Depan Tidak disadari oleh siapapun Biru langit dan kemudaan itu Nantinya akan tersadar 5 Buah Masa Boys and girls! Ayo pergi bersama Menjelaskan Depan Angin yang bertiup dari masa depan Boys and girls! Hari seperti apapun Hanya kan datang sekali Boys and girls! Ayo pergi bersama! Jalan dimana ada air dan daun Boys anda girls! Marilah kita memanen buah dari harapan! 6 Jejak Awan Sayonara kau bisikkan Menjelaskan Pesawat Ekspresimu saat itu Sinar mentari tak sampai Cinta itu t’lah layu dan gugur PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 75

7 Jejak Awan Cinta itu jejak pesawat Menjelaskan Pesawat Satu gores kuas yang tipis Ke hari kita tak dapat kembali Dengan sedih tak dapat melangkah maju

8 Dengan Percikan air meski dinginkan kepala Menjelaskan Berbagai Alasan Liarkan lautan tak terhentikan Lupakan semua, ayo bersenang-senang 9 Kelopak-Kelopa Semuanya kan pergi menuju, Menjelaskan k Bunga Sakura Masa depannya masing-masing Di punggungnya itu... Terlihat membentang sayap mimpi

3.3.5 Fungsi Memperkuat

Fungsi memperkuat ini terlihat dari konteks dan perbandingan yang digunakan dalam lirik lagu JKT48. Perhatikan contoh berikut:

(40) Matahari selalu terus melihat mimpi Walaupun disembunyikan oleh awan hujan Ingatlah ada orang yang sedang menantimu Hanya engkaulah...Sang matahariku Hanya kamulah...Sang matahariku (JKT48, judul: Matahari Milikku)

Fungsi gaya bahasa metafora pada contoh (40) adalah memperkuat. Pada bagian citra, hanya engkaulah...Sang matahariku // hanya kamulah...Sang matahariku memiliki pemahaman yaitu sseseorang secara langsung dibandingkan dengan matahari, matahari dalam lirik lagu tersebut bermakna pedoman dalam menjalani hidup, seperti matahari pada kehidupan yang menjadi pedoman waktu. Hal tersebut PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 76

menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi memperkuat.

(47) Mengapa sedari tadi Aku hanya menatap langit Mataku berkaca-kaca Berlinang tak bisa berhenti (JKT48, judul: Teriakkan Diamond)

Fungsi gaya bahasa metafora tersebut adalah memperkuat. Pada bagian citra, mataku berkaca-kaca memiliki pemahaman yaitu tampak kesedihan atau dilanda rasa haru di mata seseorang, berkilau seperti kaca (berkaca-kaca). Hal tersebut menunjukkan gaya bahasa metafora yang memiliki fungsi memperkuat dari bagian topik mengapa sedari tadi aku hanya menantap langit yang dihubungkan dengan bagian citra.

3.3.5 Rekapitulasi

Tabel 10. Fungsi Memperkuat pada Gaya Bahasa Metafora

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Fungsi 1 Matahari Matahari selalu terus melihat mimpi Memperkuat Milikku Walaupun disembunyikan oleh awan hujan Ingatlah ada orang yang sedang menantimu Hanya engkaulah...Sang matahariku Hanya kamulah...Sang matahariku 2 Teriakan Mengapa sedari tadi Memperkuat Diamond Aku hanya menatap langit Mataku berkaca-kaca Berlinang tak bisa berhenti

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 77

3.4 Fungsi Gaya Bahasa Metonimia

Gaya bahasa metonimia adalah salah satu macam gaya bahasa yang termasuk dalam kategori perumpamaan atau perbandingan. Metonimia adalah gaya bahasa yang merupakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain, karenamempunyai pertalian yang sangat dekat. Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil penemuan, pemilik untuk barang yang dimiliki, akibat untuk sebab, sebab untuk akibat, isi untuk menyatakan kulitnya, dan sebagainya (Keraf, 1984:142). Berikut ini adalah contoh fungsi gaya bahasa metonimia yang terdapat dalam lirik lagu dalam album karya

JKT48.

(53) Meskipun di sekitarku semuanya rival Semua teman yang memiliki impian sama Lewati keringat dan air mata Dreamin‟ girls (JKT48, judul: Dreamin‟Girls)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dalam penggalan lirik lagu lewati keringat dan air mata memiliki pemahaman yaitu berusaha menghadapi kesusahan yang dialami (dalam mewujudkan impiannya).

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 78

(54) Ketika ku lihat disekelilingku Ternyata banyak sekali gadis yang cantik Bunga yang tak menarik tak akan disadari Yeah! (3x) (JKT48, judul: Fortune Cookie in Love)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu ternyata banyak sekali gadis yang cantik

// bunga yang tak menarik tak akan disadari memiliki pemahaman banyak sekali keindahan yang terlihat (perempuan yang berparas cantik), namun keindahan yang tertutupi karena keterbatasan tidak terlihat dengan mudah (kecantikan seseorang tidak dapat terlihat oleh orang lain jika tidak pandai membawa diri dalam bergaul atau merias wajahnya).

(55) Yang diberikan pada kita semua Alam ini yang ingin dilindungi Tak tergantikan adalah harta karun (JKT48, judul: Buah Masa Depan)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu alam ini yang ingin dilindungi tak tergantikan adalah harta karun memiliki pemahaman yaitu keindahan bumi yang dijaga (kemampuan seseorang yang terus mau berkembang) tidak akan tergantikan dengan harta yang terpendam (kekayaan yang belum pasti).

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 79

(56) Melepas sneakers S‟ketika lari sekuat tenaga Bagai melarikan diri (JKT48, judul:Maafkan, Summer)

Fungsi gaya bahasa metonimia tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu melepas sneakers memiliki pemahaman yaitu menanggalkan sepatu, sneakers adalah jenis dari sepatu yang biasa digunakan oleh anak muda.

(57) Hubungan antar manusia Memang merepotkan Tapi kita tak bisa hidup sendiri Setiap manusia merupakan Makhluk yang lemah Kita haruslah hidup saling membantu (JKT48, judul: Apakah Kau melihat Mentari Senja?)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu setiap manusia merupakan makhluk yang lemah memiliki pemahaman yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang pasti ada batasnya.

(58) Tanpa disadari cinta telah berubah Menjadi badai tropis (JKT48, judul: Viva! Hurricane)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu badai tropis memiliki pemahaman yaitu keadaan dimana terjadinya bencana secara tiba-tiba, sesuatu yang buruk terjadi secara PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 80

tiba-tiba. Badai tropis adalah angin ribut yang menyertai cuaca buruk.

(59) Beberapa saat (tick tack tick tack) Beberapa saat setelah Valentine Kuberikan cokelat sebagai tanda terimakasih (tick tack tick tack) (JKT48, judul: Kakak Kelasku)

Fungsi gaya bahasa metonimia dalam lirik lagu (59) adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu valentine, kuberikan cokelat sebagai tanda terimakasih memiliki pemahaman yaitu hari dimana setiap orang memberikan hadiah kepada seseorang yang dicintainya sebagai bentuk cinta atau terima kasih dan cokelat adalah benda yang biasa diberikan sebagai hadiah tersebut.

(60) Bunga matahari dalam dirimu Saat ini berkembang entah kemana Jika kau punya impian yang kau tuju Haruslah kau ingat kembali (JKT48, judul: Bunga Matahari)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu bunga matahari memiliki pemahaman yaitu keceriaan dan pantang menyerah. Bunga matahari yang memiliki mahkota berwarna kuning cerah menunjukkan keceriaan dan cahaya matahari yang bersinar terang menujukkan usaha seseorang yang pantang menyerah.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 81

3.4.3 Rekapitulasi

Tabel 11. Fungsi Baya Bahasa Metonimia

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Fungsi 1 Dreamin‟ girls Meskipun di sekitarku semuanya rival Menjelaskan Semua teman yang memiliki impian sama Lewati keringat dan air mata Dreamin‟ girls 2 Fortune Cookie Ketika ku lihat disekelilingku Menjelaskan in Love Ternyata banyak sekali gadis yang cantik Bunga yang tak menarik tak akan disadari Yeah! (3x) 3 Buah Masa Yang diberikan pada kita semua Menjelaskan Depan Alam ini yang ingin dilindungi Tak tergantikan adalah harta karun 4 Maafkan, Melepas sneakers Menjelaskan Summer S‟ketika lari sekuat tenaga Bagai melarikan diri 5 Apakah Kau Hubungan antar manusia Menjelaskan melihat Mentari Memang merepotkan Senja? Tapi kita tak bisa hidup sendiri Setiap manusia merupakan Makhluk yang lemah Kita haruslah hidup saling membantu 6 Viva! Hurricane Tanpa disadari cinta telah berubah Menjelaskan Menjadi badai tropis 7 Kakak Kelasku Beberapa saat (tick tack tick tack) Menjelaskan Beberapa saat setelah Valentine Kuberikan cokelat sebagai tanda terimakasih (tick tack tick tack) 8 Bunga Matahari Bunga matahari dalam dirimu Menjelaskan Saat ini berkembang entah kemana Jika kau punya impian yang kau tuju Haruslah kau ingat kembali

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 82

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Masalah dalam penelitian ini adalah (a) memaparkan penanda dan ciri gaya bahasa simile, metafora, metonimia dan (b) fungsi gaya bahasa simile, metafora, metonimia yang terdapat dalam lirik lagu dalam album JKT48. Semua permasalahan tersebut telah dibahas pada Bab II dan Bab III.

Jika dilihat dari segi makna, perbedaan antara gaya bahasa simile, metafora dan metonimia dapat dipahami dari objek yang didukung oleh konteks. Gaya bahasa simile dalam lirik lagu dalam album JKT48 dapat dilihat dari perbedaan di antara ketiganya, yaitu simile adalah gaya bahasa persamaan yang memerlukan upaya yang secara eksplisit menunjukkan kesamaan. Metafora adalah gaya bahasa persamaan yang ditunjukkan dengan penggunaan analogi secara langsung, serta metonimia adalah gaya bahasa persamaan yang ditunjukkan dengan mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain yang masih mempunyai pertalian yang sangat dekat.

Gaya bahasa simile, metafora dan metonimia memiliki fungsi gaya bahasa yang berguna untuk menggerakkan imajinasi pembaca dalam memahami sebuah lirik lagu.

Fungsi gaya bahasa simile dalam lirik-lirik lagu JKT48 ini cenderung memiliki fungsi memperkuat dan menjelaskan. Gaya bahasa metafora cenderung memiliki fungsi menjelaskan dan menstimulus asosiasi. Adapun gaya bahasa metonimia memiliki PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 83

fungsi menjelaskan.

4.2 Saran

Setelah semua permasalahan dijawab, ada beberapa saran yang bisa diajukan.

Masih banyak aspek-aspek yang belum diteliti dalam lirik-lirik lagu JKT48 seperti kajian makna dari peribahasa yang banyak digunakan dalam penggalan lirik-lirik lagu, atau membahas gaya bahasa apa saja yang terkandung dalam objek kajian dalam penelitian ini. Harapan penulis semoga penelitian ini dapat menambah pengetahuan pembaca.

PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI 84

DAFTAR PUSTAKA

Abrams, M.H. 1981. A Glossary of Literary Terms. New York: Holt Rinehart and Winston.

Chaer, Abdul. 1989. Semantik Bahasa Indonesia. : Rineka Cipta.

Dewi BL, Widdy. Analisis Simile dalam Novel The Lovely Bones Karya Alice Sebold dan Terjemahannya. Bandung: Unpad

Guntur Tarigan, Henry. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Keraf, Gorys. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Kartiningsih, Ninik. 2009. Judul Karakteristik Penggunaan Metafora dan Metonimia dalam Novel Saman Karya Ayu Utami dan Cala Ibi Karya Nulika Amal. Malang: Universitas Negeri Malang.

Kesuma. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks.

Kridalaksana, Harimurti. 1988. Pengantar dari buku “Pengantar Linguistik Umum” diterjemahkan oleh Rahayu S. Hidayat dari judul asli Cours De Linguistique Generale. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Parera, Djos Daniel. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.

Suprajaheni, Okta. 2011. Metafora Pada Novel The Stars Shine Down dan Terjemahannya Pada Kilau Bintang Menerangi Bumi. Bali: Tesis Universitas Udayana.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sumber Data:

Lagu-lagu pada Album JKT48.