ALKHAIRAAT DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI BOALEMO Alkhairat in the Development of Islamic Education in Boalemo
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Educandum: Volume 3 Nomor 1 Tahun 2017 ALKHAIRAAT DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI BOALEMO Alkhairat in The Development of Islamic Education in Boalemo Sitti Arafah Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar Jl. AP. Pettarani No. 72 Makassar e-mail: [email protected] INFO ARTIKEL A B S T R A C T This study aims to describe the development of Islamic education by Alkhairaat in Boalemo. This type of research is qualitative by using data collection method through observation, documentation and wawacnara. The results showed that the presence of Alkhairaat in Boalemo (Tilamuta) in 1967 was the forerunner of the growth and development of Alkhairaat in Gorontalo. Alkhairaat from time to time continue to experience development and improvement, starting from the beginning to the current period, pioneering education starting from kindergarten / TPA to college. Development of education Alkhairaat in Boalemo in five sub-districts in Boalemo where educational Keywords: institutions vary from TK-MA. The presence of Alkhiraat as the organizer of Islamic Alkahiraat, religious education, has been responded positively by the society, and became the Development, foundation for the society and considered to be able to answer the educational needs Islamic Education, of the young generation in particular and the fulfillment of religious needs for the Boalemo. common people. A B S T R A K Penelitian ini bertujuan mengambarkan pengembangan pendidikan Islam oleh Alkhairaat di Boalemo. Jenis penelitian ini adalah kualtiatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawacnara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran Alkhairaat di Boalemo (Tilamuta) pada tahun 1967 merupakan cikal bakal tumbuh dan berkembangnya Alkhairaat di Gorontalo. Alkhairaat dari masa ke masa terus mengalami perkembangan dan perbaikan, dimulai dari periode awal hingga periode saat ini, merintis pendidikan Kata Kunci: dimulai dari TK/TPA hingga perguruan tinggi. Pengembangan pendidikan Alkhairaat Alkahiraat, di Boalemo pada lima kecamatan di Boalemo dimana lembaga pendidikan bervariasi Pengembangan, dari TK-MA. Kehadiran Alkhiraat sebagai penyelenggara pendidikan agama Islam, Pendidikan Islam, sangat direspon positif oleh masyarakat, dan menjadi tumpuan bagi masyarakat dan dianggap mampu menjawab kebutuhan pendidikan generasi muda secara khusus dan Boalemo. pemenuhan kebutuhan sprtiaul keagamaan bagi masyarakat pada umumnya. PENDAHULUAN alam upaya membangun mentalitas bangsa yang paripurna maka salah satu pilar penting adalah pendidikan. Lembaga pendidikan menjadi instrumen dalam upaya D menciptakan generasi berkemajuan dan mengambil peran penting dalam pembangunan masyarakat secara utuh. Lembaga pendidikan menjadi instrumen penting dalam perelalisasiannya, untuk menciptakan dan menyiapkan genrasi-generasi yang nantinya mengambil peran penting bagi kelnajutan dan kemajuan bangsa. Lembaga pendidikan agama dan keagamaan seperti madrasah dan pesantren bersama lembagan pendidikan lainnya mengembang tanggung jawab tersebut (Rosdiana, 2012: 119). 145 Sitti Arafah Mengaitkan “Islam” dengan kategori langsung dan berada dibawah koordinasi keilmuan, seperti konsep pendidikan, pengurus Besar (PB) Alkhairaat dari mulai umunya berhadapan dengan pengertian islam tingkatan prasekolah sampai perguruan sebagai kekuatan imam dan tawa, sesuatu tinggi khususnya di Sulawesi Tengah dan yang sudah final. Sedangkan kategori “ilmu”, Daerah Timur Indonesia. (Huzaima T, dkk: seperti dikukuhkan di atas memiliki ciri khas 2014: xii). berupa perubahan, perkembangan dan tidak Secara umum pada garis besarnya mengenal kebenaran absolut. Bertolak dari bahwa tujuan berdirinya perguruan Islam Al konsep manusia yang bersifat integral Khairaat adalah untuk “mencerdaskan umat holistik, maka system pendidikan Islam manusia”. Dengan melalui pendidikan inilah berorientasi kepada persoalan duniawi dan manusia bisa lepas dari kebodohan dan ukhrawi sekaligus. Meski dalam prakreknya kemelaratan, sehingga kesejahteraan dan cukup banyak lembaga-lembaga pendidikan kebahagian akan diperoleh dan sekaligus Islam yang cenderung mementingkan akan terwujud masyarakat yang maju dan dimensi keahiratan semata daripada bertanggung jawab atas terlaksanaknya cita- keduniawuan. Ini terjadi karena kehidupan cita bangsa. Melalui pendidikan ini pulalah ukhrawi dipandang sebagai kehidupan yang akan dapat dibentuk jiwa dan semangat sesungguhnya dan terakhir. (Mastuhu, keagamaan bagi setiap umat, sehingga 1999:24). perilaku setiap insan akan mewarnai Kehadiran Guru Tua di Wani, Kota kepribadiannya yang sesuai dengan ajaran Palu Sulawesi Tengah dalam rangka Islam. Seiring dengan perubahan zaman memenuhi panggilan dari kakak beliau, diera global ini, juga secara pasti terjadi Sayyid Alwi bin salim Aldjufrie untuk pergeseran kondisi dengan berbagai mengajar di Wani pada tahun 1929.M. tantangan. Pergeseran konteks sosial ini Kehadiran Guru Tua di Wani merupakan meniscayakan reformulasi dan wujud keinginan masyaakat setempat yang reapadigmatisai gagasan perjuangan, sebab ingin mengenal Islam lebih baik. Mereka pun sudah menjadi hukum sejarah setiap generasi bersama-sama mendirikan sebuah tempat memiliki kekuataan dan kelemahannya, juga yang digunakan untuk proses belajar setiap zaman mempunyai tantangan, peluang mengajar. Dan Madrasah pendidikan ini sekaligus ancamannya sendiri. diberi nama Madrasah Al-Hidayah yang Alkhairat sebagai sebuah lembaga mana memiliki kesamaan dengan madrasah pendidikan sudah barang tentu memiliki cara yang telah dibangun oleh dua bersaudara atau metode atau aturan mainnya sendiri Sayyid Alie Alhabsy dan Sayyid Abdollah guna mencapai cita-cita perjuangannya. Alhabsyie di Tojo Una-Una Ampana. (Al- Begitu keluar dari mainstream pergerakan khairaat: Situs Resmi Pendidikan). tersebut maka Alkhairaat akan kehilangan Perhatian luar biasa yang diberikan kekuataan argumentatif yang substantif yang oleh Sayyid Idrus bin Salim Al-Djufri pada gilirannya akan kehilangan kearakter terhadap lembaga pendidikan yang serta tidak memiliki daya transformasi sosial didirikannya menjadi spirit tersendiri bagi secara utuh dan urnum. Hal inilah yang orang yang bergabung di masing-masing memberikan gagasan gagasan pemikiran lembaga pendidikan tersebut, baik konstruktif bagi Hi. Umar Amri untuk kapasitsnya sebagai tenaga pendidik, tenaga menjadikan salah satu lembaga Alkhairaat kependidikan maupun murid-muridnya. yang berkedudukan di Tilamuta secara Karena itu tidak heran kalau kemudian khusus dan Boalemo secara umum sebagai lembaga pendidikan tersebut semakin sebuah lembaga pendidikan modern yang berkembang dan bertambah dari waktu ke tidak pernah melupakan karakteristik dan ciri waktu. Dan dalam catatan bahwa pada tahun khasnya sebagaimana layaknya tradisi 2013 sudah lebih dari 1600 lembaga pengetahuan yanga dan pada saat Habib pendidikan yang berafiliasi atau didirikan Idrus Bin Salim Al-Djufri masih hidup. 146 Educandum: Volume 3 Nomor 1 Tahun 2017 Berdasar latar belakang tersebut, sebagaimana yang tercantum dalam Undang- maka masalah pokok dalam penelitian ini undang nomor 2 tahun 1989 bab II pasal 4 adalah “ Bagaimana Peran Alkhairaat dalam “Pendidikan Nasional bertujuan Pengembangan Pendidikan Islam di mencerdaskan kehidupan bangsa dan Boalemo” dengan sub permasalahan: 1) mengembangkan manusia Indonesia Bagaimana historisasi Alkhairaat, (2) seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan Alkhairaat dan perkembangannya di bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Boalemo dan (3) respon masyarakat terhadap budi pekerti luhur, memiliki pegetahuan dan Alkhairaat di Boalemo. Adapun tujuan dari keterampilan, keseatan jasmani, rohani, penelitian ini adalah 1) untuk megetahui kepribsdian dan mandiri serta bertanggung sejarah kehadiran Alkhairaat secara umum, jawab pada kemasyarakatan dan kebangsaan. 2) untuk mengetahui eksistensi Alkhairaat Dengan demikian maka pendidikan Islam dan perkembangannya serta mengetahui Indonesia sebagai sub sistem dari sistem respon masyarakat terhadap alkhiaraat di pendidikan Nasional yang mencita-citakan Boalemo. terbentuknya insan kamil atau muslim paripurna secara implisit akan menerminkan Tinjauan Pustaka ciri-ciri kualitas manusia indonesia Nelson Mandela (tokoh Afrika seutuhnya sebagaimana digambarkan di atas. Selatan) pernah mengatakan “Pendidikan Tentu saja apa yang digambarkan sebagai adalah senjata yang paling kuat yang dapat yang ideal itu masih dalam pengertian anda gunakan untuk mengubah dunia”. abstrak (Malik Fajar, 1998: 30). Dengan pendidikan seseorang dapat Husni Rahim mengemukakan, pada memiliki (ilmu, pengetahuan, pemahaman masa awal kemerdekaan, Indonesia dan keterampilan) bahkan Islam menegaskan mengembangkan lembaga pendidikan jika ingin menggengam dunia dan akhirat sekolah sebagai mainsteam sistem hendaklah berilmu. Dengan demikian pendidikan nasional. Secara pragmatis, hal pendidikan adalah salah satu kebutuhan dasar ini dilakukan karena untuk memudahkan manusia (Badruzaman, dkk, 2013:51). pengelolaan pendidikan yang diwariskan oleh pemerintah Hindia Belanda. Dengan Dalam sistem pendidikan Islam, demikian pergumulan antara sistem manusia dipahami sebagai zat theomorfis. Ia pendidikan Islam pun terus berlangsung. berorientasi menjadi pribadi yang bergerak di Sebagai bagian dari proses pencarian antara dua titik ekstrem “Allah-setan”. rumusan sistem pendidikan nasional yang Tuhan menciptakan potensi atau daya-daya lebih utuh, pergumulan ini secara bertahap yang ada dalam diri manusia, perkembangan menghasilkan penyesuaian-penyesuaian selanjutnya