https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | i

https://boyolalikab.bps.go.id

ii | Boyolali in Figures 2017

Kabupaten Boyolali Dalam Angka in Figures 2017

ISSN: - No. Publikasi/Publication Number: 33090.1702 Katalog/Catalog: 1102001.3309

Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xxxii + 283 halaman /pages

Ilustrasi Kover/Cover Illustration: Patung Kuda Arjuna Wijaya oleh Perpusda Kabupaten Boyolali. Kuda Arjuna Wijaya Sculpture by Perpusda Kabupaten Boyolali.

https://boyolalikab.bps.go.idDilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | iii

PETA WILAYAH KABUPATEN BOYOLALI MAP OF BOYOLALI REGENCY

https://boyolalikab.bps.go.id

iv | Boyolali Regency in Figures 2017

KEPALA BPS KABUPATEN BOYOLALI CHIEF STATISTICIAN OF BOYOLALI REGENCY

https://boyolalikab.bps.go.id

Drs. SURYOKOCO

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | v

https://boyolalikab.bps.go.id

vi | Boyolali Regency in Figures 2017

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Syukur alhamdulilah selalu kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas limpahan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya publikasi “BOYOLALI DALAM ANGKA 2017” bisa selesai disusun dan diterbitkan.

Dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang ketersediaan data dan informasi yang lengkap, akurat dan terpercaya untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil-hasil pembangunan, upaya penyusunan dan publikasi buku ini sangat tepat, karena dapat menyajikan data serta informasi tentang gambaran, ciri-ciri, keaadaan dan kegiatan masyarakat Boyolali dalam bentuk angka di Tahun 2016 yang merupakan kelanjutan dari dari keadaan dan kegiatan tahun sebelumnya.

Dengan tersedianya data yang disajikan dalam publikasi ini, diharapkan dapat membantu dalam pemecahan masalah bagi perencana dan pengambil keputusan untuk pembangunan disegala bidang/ sektor di Kabupaten Boyolali.

Semoga buku ini bermanfaat dan dapat mendukung keberhasilan Pembangunan Nasional, khususnya di Kabupaten Boyolali.

Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin https://boyolalikab.bps.go.id

Boyolali, September 2017 Kepala BPS Kabupaten Boyolali

Drs. Suryokoco

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | vii

PREFACE

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Thank God we always pray to Allah Subhanahu Wata'ala over the abundance of grace, taufik, hidayah and inayah His publication "BOYOLALI IN FIGURES 2017" can be completed compiled and published.

In order to support the success of development as mandated by Law Number 25 Year 2004 regarding the availability of complete and accurate and reliable data and information to support the planning, implementation and assessment of development results, the preparation and publication of this book is very precise, because it can present data as well as information about the figures, features, condition and activities of Boyolali society in the form of numbers in the Year 2016 which is a continuation of the circumstances and activities of the previous year.

With the availability of data presented in this publication, it is expected to assist in problem solving for planners and decision makers for development in all fields / sectors in Boyolali District.

Hopefully this book is useful and can support the success of National Development, especially in Boyolali District.

Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin https://boyolalikab.bps.go.idBoyolali, September 2016 Chief Statistician of Boyolali Regency

Drs. Suryokoco

viii | Boyolali Regency in Figures 2017

DAFTAR ISI/CONTENTS

Peta Wilayah Kabupaten Boyolali/ Map of Boyolali Regency ...... iii Kepala BPS Kabupaten Boyolali/ Chief Statistician of Boyolali Regency ...... v Kata Pengantar ...... vii Preface ...... viii Daftar Isi/Contents ...... ix Daftar Tabel/List Of Tables ...... xi Daftar Gambar/List Of Figures ...... xxx Penjelasan Umum/Explanatory Notes ...... xxxi Bab 1 Geografi dan Iklim/ Geography and Climate ...... 1 1.1 Geografi/Geography ...... 9 1.2 Iklim/Climate ...... 12 Bab 2 Pemerintahan/ Government ...... 1 2.1 Wilayah Administratif/Administrative Area ...... 11 2.2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/The Regional House Of Representative ...... 12 2.3 Pegawai Negeri Sipil/Civil Servants ...... 13 Bab 3 Kependudukan dan Ketenagakerjaan / Population and Employment . 39 3.1 Kependudukan/Population ...... 37 3.2 Ketenagakerjaan/Employment ...... 43 Bab 4 Sosial/ Social ...... 67 https://boyolalikab.bps.go.id4.1 Pendidikan/Education ...... 75 4.2 Kesehatan/Health ...... 86 4.3 Agama/Religion ...... 99 4.4 Kriminalitas/Crime ...... 104 4.5 Kemiskinan/Poverty ...... 111 4.6 Sosial/ Social ...... 111 Bab 5 Pertanian/ Agriculture ...... 123 5.1 Tanaman Pangan/Food Crops ...... 139 5.2 Hortikultura/Horticulture ...... 147 5.3 Perkebunan/ Estate Crop...... 147

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | ix

5.4 Peternakan/ Livestocks ...... 147 5.5 Perikanan/ Fishery ...... 147 5.6 Kehutanan/ Foresty ...... 147 Bab 6 Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruksi/ Industry, Mining, Energy, And Construction ...... 163 6.1 Industri/Industry ...... 170 6.2 Energi/Energy ...... 172 Bab 7 Perdagangan/ Trade ...... 181 Bab 8 Hotel dan Pariwisata/ Hotel and Tourism ...... 191 8.1 Hotel ...... 217 8.2 Pariwisata/Tourism ...... 200 Bab 9 Transportasi dan Komunikasi/ Transportation and Communication 203 Bab 10 Keuangan Daerah dan Harga/ Local Finance and Price ...... 225 10.1 Keuangan Daerah/Local Finance ...... 231 10.2 Harga/Price ...... 253 Bab 11 Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan/ Population Expenditure and Food Consumption ...... 237 Bab 12 Pendapatan Regional/ Regional Income ...... 247 Bab 13 Perbandingan Antar Kabupaten/Kota/Regency/Municipal Comparison ...... 265

https://boyolalikab.bps.go.id

x | Boyolali Regency in Figures 2017

DAFTAR TABEL/LIST OF TABLES

Bab 1 Geografi dan Iklim/ Geography and Climate ...... 1 1.1 Geografi/Geography ...... 11 1.1.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Total Area by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 11 1.1.2 Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 ...... 12 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 12 1.1.3 Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di Kabupaten Boyolali (km), 2016 Distance between Subdistrict Capital and Regency Capital in Boyolali Regency (km), 2016 ...... 13 1.2 Iklim/Climate...... 14 1.2.1 Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Boyolali, 2016 Average Temperature and Humidity by Month in Boyolali Regency, 2016 ...... 14 1.2.2 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Boyolali, 2016 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month https://boyolalikab.bps.go.idin Boyolali Regency, 2016 ...... 15 1.2.3 Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Boyolali, 2016 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Boyolali Regency, 2016 ...... 16 Bab 2 Pemerintahan/ Government ...... 1 2.1 Wilayah Administratif/Administrative Area ...... 11 2.1.1 Jumlah Desa/Kelurahan, RW, dan RT Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xi

Number of Village, RW, RT by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 11 2.2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/The Regional House Of Representative ...... 12 2.2.1 Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 12 2.3 Pegawai Negeri Sipil/Civil Servants ...... 13 2.3.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali 2016 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 13 2.3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 17 2.3.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 18 2.3.4 Jumlah TNI Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kodim 0724 Kabupaten Boyolali, 2016 https://boyolalikab.bps.go.id Number of Military by Hierarcy and Sex in Kodim 0274 Boyolali, 2016 ...... 19 2.3.5 Jumlah TNI Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di MINVETCADDAM Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Military by Hierarcy and Sex in MINVETCADDAM Boyolali, 2016 ...... 20 2.3.6 Jumlah TNI Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kompi Senapan B Yonif 408 Suhbrastha Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Military by Hierarcy and Sex in Kompi Senapan B Yonif 408 Suhbrastha Boyolali, 2016 ...... 22 xii | Boyolali Regency in Figures 2017

2.3.7 Jumlah Polri Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Subden 3 Den C Pelopor Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Police by Hierarcy and Sex in Subden 3 Den C Pelopor Boyolali, 2016 ...... 23 Bab 3 Penduduk dan Tenaga Kerja/ Population and Employment ...... 25 3.1 Kependudukan/Population ...... 39 3.1.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali 2011, 2015, dan 2016 Population and Population Growth Rate by Subdistrict in Boyolali Regency, 2011, 2015, and 2016 ...... 39 3.1.2 Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Population and Sex Ratio by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 40 3.1.3 Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Distribution and Density by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 41 3.1.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population by Age Group and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 42 3.2 Ketenagakerjaan/Employment ...... 43 3.2.1 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Klasifikasi Wilayah dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang https://boyolalikab.bps.go.idLalu di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over by Region Classification and Type of Activity During The Previous Week in Boyolali Regency, 2016 ...... 43 3.2.2 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 44

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xiii

3.2.3 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 45 3.2.4 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Industry and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 46 3.2.5 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 47 3.2.6 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry https://boyolalikab.bps.go.idand Sex in Boyolali Regency, 2016...... 48 3.2.7 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 49 3.2.8 Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 xiv | Boyolali Regency in Figures 2017

Number of Registered Job Applicants by Educational Attainment and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 50 3.2.9 Jumlah Transmigran yang DIberangkatkan Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Departured Migrant by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 51 3.2.10 Jumlah Permohonan Akta Menurut Jenis dan Bulan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Requested Certificate by Type and Month in Boyolali Regency, 2016 ...... 52 Bab 4 Sosial dan Pendidikan/ Social and Education ...... 53 4.1 Pendidikan/Education ...... 75 4.1.1 Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Boyolali, 2016 Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by Educational Level in Boyolali Regency, 2016 ...... 75 4.1.2 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 76 4.1.3 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 https://boyolalikab.bps.go.id Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 77 4.1.4 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 78

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xv

4.1.5 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 79 4.1.6 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ..... 80 4.1.7 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Vocational High Schools by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 81 4.1.8 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Aliyah Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 82 4.1.9 Jumlah Peserta Pelatihan Ketrampilan Menurut Kejuruan di Kabupaten Boyolali, 2016 https://boyolalikab.bps.go.id Number of Training Participants According to the Vocational Skills in Boyolali Regency, 2016 ...... 83 4.2 Kesehatan/Health ...... 86 4.2.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Health Facilities by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 86 4.2.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 xvi | Boyolali Regency in Figures 2017

Number of Health Personnel by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 87 4.2.3 Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Boyolali Regency, 2016 ...... 88 4.2.4 Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Boyolali Regency, 2016 ...... 89 4.2.5 Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 90 4.2.6 Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Kecamatan dan Jenis Imunisasi di Kabupaten Boyolali, 2016 Percentage of Children Under Five Years Who Had Immunization by Subdistrict and Type of Immunization in Boyolali Regency, 2016 ...... 91 4.2.7 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat https://boyolalikab.bps.go.idTablet Zat Besi (Fe) di Kabupaten Boyolali, 2012‒2016 Number of Pregnant Women, Those with One Visit and four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement in Boyolali Regency, 2012‒2016 ...... 93 4.2.8 Jumlah Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro), HIV/AIDS, dan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Counselling on Reproductive Health, HIV/AIDS, and Family Planning by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 94

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xvii

4.2.9 Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 95 4.2.10 Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 96 4.2.11 Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 97 4.3 Agama/Religion ...... 99 4.3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kabupaten Boyolali, 2016* Population by Subdistrict and Religion in Boyolali Regency, 2016* ...... 99 4.3.2 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016* Number of Worship Facilities by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016* ...... 100 4.3.3 Banyaknya Nikah Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, https://boyolalikab.bps.go.id2016 Number of Marriage by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ..... 101 4.3.4 Jumlah Talak dan Cerai Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Divorce by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 102 4.3.5 Jumlah Jemaah Haji Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Departured Hajj by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 103 4.4 Kriminalitas dan Keamanan/Crime and Security ...... 104 xviii | Boyolali Regency in Figures 2017

4.4.1 Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Kabupaten Boyolali, 2014‒2016 Number of Reported Criminal Cases by District Police Office in Boyolali Regency, 2014‒2016 ...... 104 4.4.2 Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Kabupaten Boyolali, 2014‒2016 Percentage of Crime Clearance Rate by Subdistrict Pollice Office in Boyolali Regency, 2014‒2016 ...... 105 4.4.3 Jumlah Perkara yang Diselesaikan oleh Pengadilan Negeri di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Cases Resolved by the District Court in Boyolali Regency, 2016 ...... 106 4.4.4 Jumlah Terdakwa/ Tertuduh Diselesaikan oleh Pengadilan Negeri di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Defendant/ Accused Resolved by the District Court in Boyolali Regency, 2016 ...... 107 4.4.5 Jumlah Terdakwa/ Tertuduh Diselesaikan Menurut Sikap Putusan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Defendant/ Accused Resolved by Attitude Decission Boyolali Regency, 2016 ...... 108 4.4.6 Jumlah Terdakwa/ Tertuduh Diselesaikan Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Defendant/ Accused Resolved by Age Group and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 109 https://boyolalikab.bps.go.id4.4.7 Jumlah Pos Kamling Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Pos Kamling by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 110 4.5 Kemiskinan/Poverty ...... 111 4.5.1 Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Family by Welfare Category in Boyolali Regency, 2016* ...... 111

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xix

4.5.2 Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Boyolali, 2011‒2016 Poverty Line and Number of Poor People in Boyolali Regency, 2011‒2016 ...... 112 4.6 Sosial/ Social ...... 113 4.6.1 Jumlah Panti Asuhan dan Anak Asuh di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Foster Children and Their Orphanage in Boyolali Regency, 2016 ...... 113 4.6.2 Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis Kecacatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Persons with Disabilities by Type of Disability in Boyolali Regency, 2016 ...... 114 4.6.3 Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Persons with Social Welfare Problems in Boyolali Regency, 2016 ...... 115 4.6.4 Jumlah Peristiwa Kebakaran Menurut Bulan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Fires by Month in Boyolali Regency, 2016 ...... 119 4.6.5 Jumlah Peristiwa Kebakaran Menurut Jenis yang Terbakar dan Korban Kehilangan Tempat Tinggal di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Fires by Type Burned and Victims Lose Home in https://boyolalikab.bps.go.idBoyolali Regency, 2016 ...... 120 4.6.6 Jumlah Peristiwa Kebakaran Menurut Korban Jiwa dan Taksiran Kerugian di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Fires by Death Victims and Estimated Losses in Boyolali Regency, 2016 ...... 121 Bab 5 Pertanian/ Agriculture ...... 123 5.1 Tanaman Pangan/Food Crops ...... 141 5.1.1 Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten Boyolali (hektar), 2016 xx | Boyolali Regency in Figures 2017

Area of Wetland by Subdistrict and Type of Irrigation in Boyolali Regency, 2016 ...... 141 5.1.2 Luas Lahan /Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali (hektar), 2016 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Subdistrict in Boyolali Regency (hectar), 2016 ...... 142 5.1.3 Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Harvested Area of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 143 5.1.4 Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali (Ton), 2016 Production of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 144 5.1.5 Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Harvested Area of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 145 5.1.6 Produksi Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali https://boyolalikab.bps.go.id(Ton), 2016 Production of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 146 5.2 Hortikultura/Horticulture ...... 147 5.2.1 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Boyolali, 2016 Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Boyolali Regency, 2016 ...... 147 5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Boyolali (Kwintal), 2016

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xxi

Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Boyolali Regency, 2016 ...... 148 5.2.3 Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten Boyolali (Kwintal), 2016 Production of Fruits by Subdistrict and Kind of Fruit in Boyolali Regency, 2016 ...... 149 5.3 Perkebunan/ Estate Crops ...... 150 5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Boyolali (hektar), 2016 Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Boyolali Regency (hectare), 2016 ...... 150 5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Boyolali (ton), 2016 Production of Estate Crop by Subdistrict and Kind of Estate Crop in Boyolali Regency, 2016 ...... 151 5.4 Peternakan/ Livestocks ...... 152 5.4.1 Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Boyolali, 2016 Livestock Population by Subdistrict and Kind of Livestock in Boyolali Regency, 2016 ...... 152 5.4.2 Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Boyolali, 2016 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Boyolali Regency, 2016 ...... 153 https://boyolalikab.bps.go.id5.4.3 Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Boyolali, 2016 Livestock Slaughtered by Sub District and Kind of Livestock in Boyolali Regency, 2016 ...... 154 5.5 Perikanan/ Fishery ...... 155 5.5.1 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Boyolali, 2015 dan 2016 Number of Fish Capture Households by Subdistrict and Subsector in Boyolali Regency, 2015 and 2016 ...... 155 xxii | Boyolali Regency in Figures 2017

5.5.2 Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Boyolali (ton), 2015 dan 2016 Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Boyolali Regency (ton), 2015 and 2016 ...... 156 5.5.3 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Aquaculture Households by Subdistrict and Type of Aquaculture in Boyolali Regency, 2016 ...... 157 5.5.4 Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Boyolali (ton), 2016 Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Boyolali Regency (ton), 2016 ...... 158 5.5.5 Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Fishing Boats by Subdistrict and Type of Boat in Boyolali Regency, 2016 ...... 159 5.6 Kehutanan/ Foresty ...... 160 5.6.1 Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali (hektar), 2016 Forest and Inland Water Area by Subdistrict in Boyolali Regency (hectare), 2016 ...... 160 5.6.2 Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Kabupaten Boyolali (m3), 2012‒2016 Timber Production by Type of Product in Boyolali Regency https://boyolalikab.bps.go.id(m3), 2012‒2016 ...... 161 Bab 6 Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruksi/ Industry, Mining, Energy, And Construction ...... 163 6.1 Industri/Industry ...... 171 6.1.1 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Establishments and Employees by Industrial Classification in Boyolali Regency, 2016 ...... 171 6.1.2 Jumlah dan Nilai Ekspor Komoditi Non Migas Sektor Industri di Kabupaten Boyolali, 2016 Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xxiii

Number and Value of Non-Oil Export Commodities Industry Sector in Boyolali Regency, 2016 ...... 172 6.1.3 Jumlah Industri Kecil Menurut Jenisnya di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Small Industry by Type in Boyolali Regency, 2016 ...... 173 6.1.4 Jumlah Industri Besar dan Sedang Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Major and Secondary Industry by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 176 6.2 Energi/Energy ...... 177 6.2.1 Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016* ...... 177 6.2.2 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2012‒2016 Number of Registered Electricity Costumers by Subdistrict in Boyolali Regency, 2012‒2016 ...... 178 6.2.3 Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Pelanggan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Customer and Distributed Clean Water by Type of Customers in Boyolali Regency, 2016* ...... 179 Babhttps://boyolalikab.bps.go.id 7 Perdagangan/ Trade ...... 181 7.1 Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di Kabupaten Boyolali, 2012‒2016 Number of Establishments by Type of Business Entity in Boyolali Regency, 2012‒2016 ...... 187 7.2 Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Merchants by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 .. 188 7.3 Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kabupaten Boyolali, 2012‒2016 xxiv | Boyolali Regency in Figures 2017

Number of Trading Facilities by Type of Facility in Boyolali Regency, 2016 ...... 189 7.4 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Cooperatives by Type of Cooperative and Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ...... 190 Bab 8 Hotel dan Pariwisata/ Hotel and Tourism ...... 191 8.1 Hotel/ Hotel ...... 199 8.1.1 Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2015 dan 2016 Number of Hotel Accomodations by Subdistrict in Boyolali Regency, 2015 and 2016 ...... 199 8.2 Pariwisata/Tourism ...... 200 8.2.1 Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2013-2016 Number of Restaurant by Subdistrict in Boyolali Regency, 2013-2016 ...... 200 8.2.2 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabupaten Boyolali, 2012‒2016 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabupaten Boyolali, 2012‒2016 ...... 201 8.2.3 Jumlah Pengunjung Obyek Wisata di Kabupaten Boyolali, 2016 The Number of Visitor Attractions in Boyolali Regency, 2016 ...... 202 Bab 9 Transportasi dan Komunikasi/ Transportation and https://boyolalikab.bps.go.idCommunication ...... 203 9.1 Transportasi/ Transportation ...... 215 9.1.1 Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Boyolali (km), 2016 Number of Restaurant by Subdistrict in Boyolali Regency, 2013- Length of Roads by Subdistrict and Level of Government Authority in Boyolali Regency (km), 2016 ...... 215 9.1.2 Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Jenis Permukaan Jalan di Kabupaten Boyolali (km), 2016 Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xxv

Number of Restaurant by Subdistrict in Boyolali Regency, 2013- Length of Roads by Subdistrict and Level of Government Authority in Boyolali Regency (km), 2016 ...... 216 9.1.3 Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Kondisi Jalan di Kabupaten Boyolali (km), 2016 Length of Roads by Subdistrict and Road Condition in Boyolali Regency (km), 2016 ...... 217 9.1.4 Jumlah Kendaraan Bermotor Layak Uji Menurut Jenis Kendaraan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Motor Vehiclesby Type of Vehicle in Boyolali Regency, 2016 ...... 218 9.2 Komunikasi/ Communication...... 219 9.2.1 Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali , 2013‒2016 Number of Auxiliary Post Office by Subdistrict in Boyolali Regency, 2013‒2016 ...... 219 9.2.2 Jumlah Pemanfaatan Media dan Sarana Kantor IKK di Kabupaten Boyolali , 2013‒2016 Number of Media Utilization and IKK Office Infrastructure in Boyolali Regency, 2013‒2016 ...... 220 9.2.3 Jumlah Pengunjung Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Boyolali Menurut Bulan , 2016 Number of Visitors Local Public Library by Month in Boyolali Regency,2016 ...... 221 https://boyolalikab.bps.go.id9.2.4 Jumlah Peminjam Buku Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Boyolali Menurut Bulan , 2016 Number of Borrower’s Book of Local Public Library by Month in Boyolali Regency,2016 ...... 222 9.2.5 Jumlah Binaan Perpustakaan Umum Menurut Jenis di Kabupaten Boyolali , 2016 Number of Library Guided by Local Public Library by Month in Boyolali Regency,2016...... 223 9.2.6 Jumlah Koleksi Buku Menurut Jenis di Perpustakaan Daerah Kabupaten Boyolali , 2016 xxvi | Boyolali Regency in Figures 2017

Number of Books Collection of Local Public Library in Boyolali Regency by Type,2016 ...... 224 Bab 10 Keuangan Daerah dan Harga/ Local Finance and Price ...... 225 10.1 Keuangan Daerah/Local Finance ...... 231 10.1.1 Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Boyolali Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), 2013−2016 Actual Revenues of Government of Boyolali Regency by Source of Revenues (thousand rupiahs), 2013−2016 ...... 231 10.1.2 Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Boyolali Menurut Jenis Belanja (ribu rupiah), 2013−2016 Actual Expenditures of Government of Boyolali Regency by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), 2013−2016 ...... 232 10.2 Harga/Price ...... 233 10.2.1 Indeks Harga Konsumen per bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Boyolali (2013=100), 2016233 Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Boyolali Regency (2013=100), 2013−2016 ...... 233 10.2.2 Inflasi Menurut Bulan di Kabupaten Boyolali, 2016 Monthly Inflation in Boyolali Regency, 2016 ...... 235 Bab 11 Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk/ Population Expenditure and Food Consumption ...... 237 11.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Kabupaten Boyolali, 2016 https://boyolalikab.bps.go.id Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Boyolali Regency, 2016 ...... 243 11.2 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Kabupaten Boyolali (rupiah), 2016 Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Boyolali Regency (rupiahs), 2016 ...... 244 11.3 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Kabupaten Boyolali (rupiah), 2016 Average Expenditure Per Capita Per Month by Non Food Group in Boyolali Regency (rupiahs), 2016 ...... 245 Bab 12 Pendapatan Daerah/ Regional Income ...... 247 Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xxvii

2. 1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali (miliar rupiah), 2013−2016 Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Boyolali Regency (billion rupiahs), 2013−2016 ...... 259 12.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali (miliar rupiah), 2013−2016 Gross Regional Domestic Product at Constant Market Prices by Industry in Boyolali Regency (billion rupiahs), 2013−2016 ...... 260 12.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali (persen), 2013−2016 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Boyolali Regency (percent), 2013−2016 ...... 261 12.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2011 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali (miliar rupiah), 2013−2016 Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2011 Constant Market Prices by Industry in Boyolali Regency (billion rupiahs), 2013−2016 ...... 262 12.5 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali (2011=100), https://boyolalikab.bps.go.id2013−2016 ...... 283 Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industry in Boyolali Regency (2011=100), 2013−2016 ...... 263 12.6 Laju Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali, 2013−2016 Implicit Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by Industry in Boyolali Regency, 2013−2016...... 264 Bab 13 Perbandingan Antar Kabupaten/ Kota Regency/Municipal Comparison ...... 265 xxviii | Boyolali Regency in Figures 2017

13.1 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Population by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 ...... 269 13.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (juta rupiah), 2011-2016 Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry and Regency/ Municipality, 2011−2016 ...... 270 13.3 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (juta rupiah), 2011-2016 Gross Regional Domestic Product at Constant Market Prices by Industry and Regency/ Municipality, 2011−2016 ...... 271 13.4 Perkembangan Inflasi Tahun Kalender 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Inflation Year on Year by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016...... 273 13.5 Angka Harapan Hidup (tahun) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Life Expectancy(year) by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016...... 274 13.6 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 https://boyolalikab.bps.go.id Human Development Index by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016...... 275 13.7 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Number of Poor by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 ...... 276 13.8 Persentase Penduduk Miskin (Po) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Percentage of Poor People (Po) by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 ...... 277

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xxix

13.9 Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Dasar (SD) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Gross Enrollment Ratio of Elementary School by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016...... 278 13.10 Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Gross Enrollment Ratio of Junior High School by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016...... 279 13.11 Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Menengah Atas (SMA) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Gross Enrollment Ratio of Senior High School by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016...... 280

https://boyolalikab.bps.go.id

xxx | Boyolali Regency in Figures 2017

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES

1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali (km2), 2016 Total Area by Subdistrict In Boyolali Regency (square.km), 2016...... 9 2 Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Boyolali Regency, 2016 ...... 9 3 Piramida Penduduk Kabupaten Boyolali, 2016 Population Pyramid of Boyolali Regency, 2016 ...... 37 4 Jumlah Kasus HIV/AIDS Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Cases of HIV/AIDS by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016 ... 73 5 Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Boyolali, 2016 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Boyolali Regency, 2016...... 139

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | xxxi

PENJELASAN UMUM/EXPLANATORY NOTES

Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut: Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are as follows:

1. TANDA-TANDA/SYMBOLS Data tidak tersedia/Data not available : ... Tidak ada atau nol /Null or zero : – Data dapat diabaikan/Data negligible : 0 Tanda decimal/Decimal point : , Data tidak dapat ditampilkan/Not applicable : NA Angka perkiraan/Estimated figures : e Angka sementara/Preliminary figures : x Angka sangat sementara/Very preliminary figures : xx Angka diperbaiki/Revised figures : r

2. SATUAN/UNITS barel/barrel : 158,99 liter/litres = 1/6,2898 m3 hektar (ha)/hectare (ha) : 10 000 m2 kilometer (km)/kilometres (km) : 1 000 meter/meters (m) knot/knot : 1,8523 km/jam (km/hour) kuintal/quintal : 100 kg KWh : 1 000 Watt hour MWhhttps://boyolalikab.bps.go.id : 1 000 KWh liter (untuk beras)/litre (for rice) : 0,80 kg ons/ounce : 28,31 gram/grams ton : 1 000 kg

Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton- km), jam, menit, persen (%). Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres(ton-km), hour, minute, percent (%).

Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka. The difference in decimal numbers is caused by rounding. xxxii | Boyolali Regency in Figures 2017

GEOGRAFI

1 GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHY AND CLIMATE

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 1

GEOGRAPHY

https://boyolalikab.bps.go.id

2 | Boyolali Regency in Figures 2017

GEOGRAFI

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Secara astronomis, Kabupaten 1. Astronomically, Boyolali Regtency is Boyolali terletak antara 110° 22’ − located between 110° 22’ − 110° 50’ 110° 50’ Bujur Timur dan antara 7° East longitude and between 7° 7’ − 7’ − 7° 36’ Lintang Selatan dengan 7° 36’ South Longitude with height ketinggian antara 75 – 1500 meter of region between 75 – 1500 meters di atas permukaan laut. above mean sea level.

2. Berdasarkan letak geografisnya, 2. In terms of geographic position, Kabupaten Boyolali berada di Boyolali district is in the area of wilayah Pulau Jawa dan tidak Jawa Island and not directly berbatasan langsung dengan adjacent to the sea. wilayah laut.

3. Kabupaten Boyolali terdiri dari 19 3. Boyolali Regency has 19 subdistrict. kecamatan yang terdiri dari These include Selo, Ampel, Cepogo, Kecamatan Selo, Ampel, Cepogo, Musuk, Boyolali, Mojosongo, Teras, Musuk, Boyolali, Mojosongo, Teras, Sawit, Banyudono, Sambi, Sawit, Banyudono, Sambi, Ngemplak, Nogosari, Simo, Ngemplak, Nogosari, Simo, Karanggede, Klego, Andong, Karanggede, Klego, Andong, Kemusu, Wonosegoro, and Juwangi Kemusu, Wonosegoro, dan Subdistrict. Juwangi. https://boyolalikab.bps.go.id 4. Badan Pusat Statistik (BPS) telah 4. BPS-Statistics Indonesia has already melakukan pendataan Potensi Desa recorded village potential (Podes) (Podes) sejak tahun 1980. Sejak saat since 1980. Since then, Podes itu, Podes dilaksanakan secara rutin regularly implemented 3 (three) sebanyak 3 kali dalam kurun waktu times within ten years to support sepuluh tahun untuk mendukung the activities of the Population kegiatan Sensus Penduduk, Sensus Census, Agriculture Census, or Pertanian, ataupun Sensus Economic Census. Thus, important Ekonomi. Dengan demikian, fakta facts related to the availability of penting terkait ketersediaan infrastructure and the potential Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 3

GEOGRAPHY

infrastruktur dan potensi yang possessed by each region can be dimiliki oleh setiap wilayah dapat monitored regularly and continually. dipantau perkembangannya secara berkala dan terus menerus.

5. Sejak tahun 2008, pendataan 5. Since 2008, Podes has been changed Podes mengalami perubahan especially in providing additional dengan adanya penambahan information from subdistrict and kuesioner suplemen kecamatan regency/municipality, using dan kabupaten/kota. Penambahan separate questionnaires. The goal of kuesioner tersebut bertujuan untuk these changes is to provide more meningkatkan manfaat data Podes benefits for data users and local bagi para konsumen data dan government in regional pemerintah daerah dalam development planning. perencanaan pembangunan wilayah.

6. Data Podes merupakan satu- 6. Podes data is the only one source of satunya sumber data kewilayahan spatial data consisting of various yang muatannya beragam dan information and providing a picture memberi gambaran tentang situasi of development progress in a region. pembangunan suatu wilayah The Podes data are different from (regional). Ini berbeda dengan data data resulted from household dari hasil pendekatan rumah surveys focusing on the dimension https://boyolalikab.bps.go.idtangga yang lebih menekankan of sectoral activities. Both kind of pada dimensi aktivitas sektoral. data are important and become the Keduanya sama penting dan trade mark of BPS on the data menjadi kekayaan BPS. richness aspect.

7. Cakupan Wilayah 7. Podes Coverage Pencacahan Podes dilakukan secara Podes enumeration is implemented sensus terhadap seluruh wilayah as a cencus of the lowest administrasi pemerintahan terendah governmental administrative region setingkat desa (yaitu desa, equivalent to village (i.e. village, kelurahan, nagari, Unit Permukiman sub-district, nagari, and

4 | Boyolali Regency in Figures 2017

GEOGRAFI

Transmigrasi (UPT)) yang masih Transmigration Settlement Unit dibina oleh kementerian terkait. which is still fostered by the relevant Berdasarkan hasil Podes 2015, ada ministries). There were 82,190 sebanyak 82.190 wilayah setingkat village-level areas spread over 511 desa yang tersebar di 511 regencies/municipalities based on kabupaten/kota. the result of Podes 2015.

8. Metode Pengumpulan Data 8. Method of Data Collection Pengumpulan data Podes 2015 Data collection of Podes 2015 dilakukan melalui wawancara carried out through direct interviews langsung oleh petugas terlatih by trained personnel with relevant dengan narasumber yang relevan. respondents. The interviewers are Petugas adalah aparatur ataupun BPS Regency/City personnel or mitra kerja BPS Kabupaten/Kota, partners, meanwhile, the selected sementara narasumber adalah respondents are the village kepala desa/lurah atau narasumber head/sub-district head or other lain yang memiliki pengetahuan respondents who have the terhadap wilayah target knowledge towards the target area pencacahan. of enumeration.

9. Desa/Kelurahan Lereng/Puncak 9. Slope/Peak Village/Sub-District is a adalah desa/kelurahan yang village/sub-district which the largest sebagian besar wilayahnya berada part of village/sub-district lies on di puncak gunung/pegunungan the highest part of mount/mountain https://boyolalikab.bps.go.idatau terletak di antara puncak or lies between the peak to the sampai lembah. valley.

10. Desa/Kelurahan lembah adalah 10. Valley Village/Sub-District area is a desa/kelurahan yang wilayahnya village/sub-district with the largest sebagian besar merupakan daerah part of the village/sub-district is a rendah yang terletak di antara dua low area between two mountains or gunung/pegunungan atau daerah area that have a position lower than yang mempunyai kedudukan lebih the surrounding areas. rendah dibandingkan daerah sekitarnya. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 5

GEOGRAPHY

11. Desa/Kelurahan Dataran adalah 11. Flat Village/Sub-District is a desa/kelurahan yang sebagian village/sub-district which the largest besar wilayahnya tampak datar, part of village1/sub-district looked rata, dan membentang. plane, flat, and stretches.

12. Berdasarkan Peraturan Pemerintah 12. Government Regulation Number 82 Nomor 82 Tahun 2001 tentang year 2001 on Water Quality Pengolahan Kualitas Air dan Management and Water Pollution Pengendalian Pencemaran Air, Control states that water quality is klasifikasi mutu air ditetapkan classified into four categories: Class menjadi empat kelas, yaitu: Kelas I, I, Class II, Class III, and Class IV. Kelas II, Kelas III, dan Kelas IV.

13. Kelas I, air yang dapat digunakan 13. Class I, water that can be used for untuk air bahan baku air minum drinking and other uses requiring dan atau peruntukan lain yang the same water quality category. mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

14. Kelas II, air yang dapat digunakan 14. Class II, water that can be used for untuk prasarana atau sarana water recreation infrastructure, rekreasi air, pembudidayaan ikan fresh water fish culture, animal air tawar, peternakan, air untuk husbandry, watering cropping, and https://boyolalikab.bps.go.idmengairi pertanaman, dan atau other uses requiring the same water peruntukan lain yang quality category. mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

15. Kelas III, air yang dapat digunakan 15. Class III, water that can be used for untuk pembudidayaan ikan air fresh water fish culture, animal tawar, peternakan, air untuk husbandry, watering cropping, and mengairi pertanaman, dan atau other uses requiring the same water peruntukan lain yang quality category. mensyaratkan mutu air yang sama

6 | Boyolali Regency in Figures 2017

GEOGRAFI

dengan kegunaan tersebut.

16. Kelas IV, air yang dapat digunakan 16. Class IV, water that can be used for untuk pertanaman dan atau watering cropping and other uses peruntukan lain yang requiring the same water quality mensyaratkan mutu air yang sama category. dengan kegunaan tersebut.

17. Penentuan status mutu air sungai 17. Determination of river water quality dilakukan dengan Metode Indeks status with Pollutant Index Method. Pencemaran (IP).

18. Metode IP: Status mutu air 18. Pollutant Index Method: Status of dihitung berdasarkan data sesaat water quality is assessed based on dengan Metode Indeks the transient data by Pollutant Index Pencemaran Keputusan Menteri Method pursuant to Decree of Lingkungan Hidup Nomor 115 Minister of Environment Number tahun 2003 dibandingkan dengan 115 Year 2003 compared to the kriteria mutu air kelas I dan kriteria water quality criteria Class I and the mutu air kelas II Peraturan water quality criteria Class II of Pemerintah Nomor 82 tahun 2001. Government Regulation Number 82 Status mutu yang diperoleh Year 2001. The quality status merupakan status mutu sesaat dan obtained is transient quality status hanya berdasarkan parameter and only based on certain https://boyolalikab.bps.go.idtertentu yang dipantau di tiap parameters monitored at every river sungai dengan jumlah dan jenis at different amount and with yang berbeda. different types of parameters.

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 7

GEOGRAPHY

https://boyolalikab.bps.go.id

8 | Boyolali Regency in Figures 2017

GEOGRAFI

Gambar 1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Picture Boyolali (km2), 2016 Total Area by Subdistrict In Boyolali Regency (square.km), 2016

Selo Ampel Cepogo Musuk Boyolali Mojosongo Teras Sawit Banyudono Sambi Ngemplak Nogosari Simo Karanggede Klego Andong https://boyolalikab.bps.go.idKemusu Wonosegoro Juwangi

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 9

GEOGRAPHY

https://boyolalikab.bps.go.id

10 | Boyolali Regency in Figures 2017

GEOGRAFI

1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY

Tabel 1.1.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, Table 2016 Total Area by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Kecamatan Luas (km2) Persentase Subdistrict Total Area (square.km) Percentage

(1) (2) (3)

1. Selo 56.08 5.52

2. Ampel 90.39 8.90

3. Cepogo 53.00 5.22

4. Musuk 65.04 6.41

5. Boyolali 26.25 2.59

6. Mojosongo 43.41 4.28

7. Teras 29.94 2.95

8. Sawit 17.23 1.70

9. Banyudono 25.38 2.50

10. Sambi 46.49 4.58

11. Ngemplak 38.53 3.80

12. Nogosari 55.08 5.43

13. Simo 48.04 4.73

14. Karanggede 41.76 4.11 https://boyolalikab.bps.go.id15. Klego 51.88 5.11

16. Andong 54.53 5.37

17. Kemusu 99.08 9.76

18. Wonosegoro 93.00 9.16

19. Juwangi 79.99 7.88

Boyolali 1 015.10 100.00

Sumber/Source: BPS Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 11

GEOGRAPHY

Tabel 1.1.2 Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Table Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Kecamatan Ibukota Kecamatan Tinggi/Height Subdistrict Capital of Subdistrict (meter)

(1) (2) (3)

1. Selo Samiran 1 564

2. Ampel Gladagsari 699

3. Cepogo Mliwis 909

4. Musuk Musuk 632

5. Boyolali Banaran 461

6. Mojosongo Mojosongo 345

7. Teras Mojolegi 227

8. Sawit Kemasan 173

9. Banyudono Jembungan 185

10. Sambi Sambi 184

11. Ngemplak Sawahan 107

12. Nogosari Glonggong 152

13. Simo Simo 195

14. Karanggede Kebonan 295

15. Klego Klego 261

16.https://boyolalikab.bps.go.id Andong Kacangan 154

17. Kemusu Klewor 103

18. Wonosegoro Wonosegoro 177

19. Juwangi Juwangi 66

Sumber/Source: Pendataan Podes 2015

12 | Boyolali Regency in Figures 2017

GEOGRAFI

Tabel 1.1.3 Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di Table Kabupaten Boyolali (km), 2016 Distance between Subdistrict Capital and Regency Capital in Boyolali Regency (km), 2016

Kecamatan Ibukota Kecamatan Jarak ke Ibukota Kabupaten Subdistrict Capital of Subdistrict Distance to Regency Capital

(1) (2) (3)

1 Selo Samiran 21

2 Ampel Gladagsari 12

3 Cepogo Mliwis 11

4 Musuk Musuk 6

5 Boyolali Banaran 2

6 Mojosongo Mojosongo 2

7 Teras Mojolegi 5

8 Sawit Kemasan 15

9 Banyudono Jembungan 10

10 Sambi Sambi 17

11 Ngemplak Sawahan 22

12 Nogosari Glonggong 32

13 Simo Simo 24

14 Karanggede Kebonan 32

15 Klego Klego 35 https://boyolalikab.bps.go.id16 Andong Kacangan 40

17 Kemusu Klewor 48

18 Wonosegoro Wonosegoro 36

19 Juwangi Juwangi 70

Sumber: BPS Kabupaten Boyolali Source: BPS Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 13

GEOGRAPHY

1.2 IKLIM/CLIMATE

Tabel 1.2.1 Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Average Temperature and Humidity by Month in Boyolali Regency, 2016

Suhu Udara/Temperature Kelembaban Udara

(oC) Humidity (%) Bulan/Month Maks Rata-rata Maks Rata-rata Min Min Max Average Max Average

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 33 27 23 90 60 79

Februari/February 31 29 24 90 61 79

Maret/March 31 28 24 90 61 79

April/April 34 24 29 90 60 77

Mei/May 35 24 30 90 60 61

Juni/June 34 24 29 90 60 61

Juli/July 33 22 28 90 61 79

Agustus/August 35 23 29 90 61 79

September/September 32 24 28 90 61 79

Oktober/https://boyolalikab.bps.go.idOctober 32 24 28 90 61 78

November/November 33 24 29 90 61 78

Desember/December 33 24 29 90 61 79

Sumber/Source: Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali

14 | Boyolali Regency in Figures 2017

GEOGRAFI

Tabel 1.2.2 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Boyolali Regency, 2016

Curah Hujan Hari Hujan Bulan/Month Precipitation (mm3) Rainy Days

(1) (2) (3)

Januari/January 400 21

Februari/February 356 20

Maret/March 351 19

April/April 269 14

Mei/May 230 16

Juni/June 130 11

Juli/July 124 13

Agustus/August 147 13

September/September 222 14

Oktober/October 273 16

November/November 288 15 https://boyolalikab.bps.go.idDesember/December 375 17

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali Source: Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 15

GEOGRAPHY

1.2.3 Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Tabel Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Boyolali, 2016 Table Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Boyolali Regency, 2016

Penyinaran Tekanan Udara Kecepatan Matahari Bulan/Month Atmospheric Angin/Wind Duration of Pressure (mb) Velocity (knot) Sunshine (%) (1) (2) (3) (4)

Januari/January 1 010,00 9,10 61,00

Februari/February 1 010,00 9,10 77,00

Maret/March 1 010,00 10,00 77,00

April/April 1 010,10 11,00 78,00

Mei/May 1 008,80 10,00 79,00

Juni/June 1 010,00 9,00 79,00

Juli/July 1 010,00 9,00 78,00

Agustus/August 1 009,40 7,00 78,00

September/September 1 009,30 8,10 79,00

Oktober/October 1 008,80 9,00 80,00

November/November 1 010,80 9,00 79,00

1 010,70 10,00 60,00 Desember/https://boyolalikab.bps.go.idDecember

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali Source: Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali

16 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

2 PEMERINTAHAN

GOVERNMENT

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 1

GOVERNMENT

https://boyolalikab.bps.go.id

2 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1. Regional House of Representatives Daerah (DPRD) dipilih melalui (DPRD) members are elected through pemilihan umum (pemilu) dan a general election and appointed for dilantik dalam masa jabatan lima a five-years membership. tahun.

2. Susunan pemerintahan Republik 2. The government structure of the Indonesia periode 2015–2019 terdiri Republic of Indonesia period 2009– dari presiden, wakil presiden, 2015 consists of president, vice lembaga tinggi negara, kementerian, president, state supreme agencies, setingkat menteri, dan Lembaga ministries, ministerial level Pemerintahan Non Kementerian institutions, and non-ministerial (LPNK). institutions.

3. Lembaga tinggi negara terdiri dari 3. State supreme agencies consist of Majelis Permusyawaran Rakyat The People’s Consultative Assembly, (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat The House of Representative, The (DPR), Badan Pemeriksa Keuangan Audit Board of the Republic of (BPK), dan Mahkamah Agung (MA), Indonesia, Supreme Court, Local Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Councils, Constitutional Court, and Mahkamah Konstitusi (MK), dan Judicial Commision. https://boyolalikab.bps.go.idKomisi Yudisial (KY).

4. Kementerian terdiri dari 4. Ministries consist of coordinating kementerian koordinator dan ministry and departmental ministry. kementerian.

5. Kementerian koordinator terdiri dari 5. Coordinating ministries consist of bidang politik, hukum, dan Coordinating Ministry for Political, keamanan (Polhukam), bidang Legal, and Security Affairs, perekonomian, bidang Coordinating Ministry for the pembangunan manusia dan Economy, Coordinating Ministry for Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 3

GOVERNMENT

kebudayaan, dan bidang Maritime Affairs, and Coordinating kemaritiman. Ministry for Human Development and Culture

6. Kementerian terdiri dari 6. Departmental Ministries consist of Kementerian Sekretaris Negara, State Secretary; Ministry of Home Kementrian Dalam Negeri, Affairs; Ministry of Foreign Affairs; Kementerian Luar Negeri, Ministry of National Development Kementerian Perencanaan Planning/Chairperson of National Pembangunan Nasional/Bappenas, Development Planning Agency; Kementerian Pertahanan, Ministry of Defense; Ministry of Kementerian Hukum dan Hak Asasi Justice and Human Rights; Ministry Manusia, Kementerian Keuangan, of Finance; Ministry of Energy and Kementerian Energi dan Sumber Mineral Resources; Ministry of Daya Mineral, Kementerian Industry; Ministry of Trade; Ministry Perindustrian, Kementerian of Agriculture; Ministry of Perdagangan, Kementerian Transportation; Ministry of Maritime Pertanian, Kementerian Affairs and Fisheries; Ministry of Perhubungan, Kementerian Manpower; Ministry of State Owned Kelautan dan Perikanan, Enterprises; Ministry of Cooperatives Kementerian Ketenagakerjaan, and Small and Medium Enterprises; Kementerian Badan Usaha Milik Ministry of Public Works and Public Negara, Kementerian Koperasi dan Housing; Ministry of Environment UKM, Kementerian Pekerjaan and Forestry; Ministry of Agrarian https://boyolalikab.bps.go.idUmum dan Perumahan Rakyat, Affairs and Spatial Planning/National Kementerian Lingkungan Hidup dan Land Agency; Ministry of Health; Kehutanan, Kementerian Agraria Ministry of Culture and Elementary & dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Secondary Education; Ministry of Nasional, Kementerian Kesehatan, Social Services; Ministry of Religious Kementerian Kebudayaan dan Affairs; Ministry of Tourism; Ministry Pendidikan Dasar Menengah, of Communication and Informatics; Kementerian Sosial, Kementerian Ministry of Empowerment of State Agama, Kementerian Pariwisata, Apparatus and Bureaucracy Reform; Kementerian Komunikasi dan Ministry of Youth and Sports Affairs; Informatika, Kementerian Ministry of Village Development,

4 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

Pendayagunaan Aparatur Negara Disadvantaged Regions and dan Reformasi Birokrasi, Transmigration; Ministry of Kementerian Pemuda dan Olahraga, Research, Technology, and Higher Kementerian Desa, Pembangunan Education; and Ministry of Women Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Empowerment and Child Protection Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

7. Setingkat Menteri terdiri dari 7. Ministerial Level Officials consist of, Kejaksaan Agung, Tentara Nasional Attorney General, Indonesian Indonesia, dan Kepolisian Negara National Defense Force, and Republik Indonesia Indonesian National Police.

8. Lembaga Pemerintah Non 8. Non Ministerial Institutions consist of Kementerian terdiri dari Arsip National Archive of the Republic of Nasional Republik Indonesia, Badan Indonesia, State Intelligence Board, Intelijen Negara, Badan National Civil Service Agency, Kepegawaian Negara, Badan National Population and Family Kependudukan dan Keluarga Planning Board, Investment Berencana Nasional, Badan Coordinating Board, Geospatial Koordinasi Penanaman Modal, Information Agency, Meteorology, Badan Informasi Geospasial, Badan Climatology, and Geophysics Agency, https://boyolalikab.bps.go.idMeteorologi, Klimatologi, dan National Narcotics Agency, National Geofisika, Badan Narkotika Nasional, Agency for Disaster Management, Badan Nasional Penanggulangan National Counter Terrorism Agency, Bencana, Badan Nasional The National Authority for The Penanggulangan Terorisme, Badan Placement and Protection of Nasional Penempatan dan Indonesian Overseas Workers, Perlindungan Tenaga Kerja National Agency of Drugs and Foods Indonesia, Badan Pengawasan Obat Control, Nuclear Energy Controlling dan Makanan, Badan Pengawasan Board, Audit and Development Tenaga Nuklir, Badan Pengawasan Supervising Agency, Agency for the Keuangan dan Pembangunan, Badan Assesment and Application Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 5

GOVERNMENT

Pengkajian dan Penerapan Technology, BPS-Statistics Indonesia, Teknologi, Badan Pusat Statistik, National Search and Rescue Agency, Badan SAR Nasional, Badan National Standardization Board, Standardisasi Nasional, Badan National Nuclear Energy Board, Tenaga Nuklir Nasional, Lembaga National Institute of Administration, Administrasi Negara, Lembaga Ilmu National Institute of Science, Pengetahuan Indonesia, Lembaga National Resilience Institute, Ketahanan Nasional, Lembaga Government Procurement Policy Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Board, National Institute of Space Pemerintah, Lembaga Penerbangan and Aeronautics, National Crypto dan Antariksa Nasional, Lembaga Agency, and National Library of Sandi Negara, dan Perpustakaan Republic of Indonesia. Nasional Republik Indonesia.

https://boyolalikab.bps.go.id

6 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

ULASAN DESCRIPTION

Kabupaten Boyolali merupakan Boyolali Regency is one of 35 salah satu dari 35 kabupaten/ kota di regency/ municipality in Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Province. Boyolali regency has existed Boyolali sudah ada sejak tahun 1847. since 1847. Currently Boyolali Regency is Saat ini wilayah Kabupaten Boyolali divided into 19 subdistricts. The number terbagi ke dalam 19 kecamatan. Jumlah of villages in Boyolali are 267, consisting desa/ kelurahan di Kabupaten Boyolali of 261 villages and 6 districts. From the sebanyak 267 yang terdiri dari 261 desa number of villages is divided into 1462 dan 6 kelurahan. Dari jumlah desa yang RW and 6576 RT. ada terbagi menjadi 1 674 RW dan 6 625 RT. The number of representatives who Jumlah wakil rakyat yang duduk sit on the legislature, the House of pada lembaga legislatif, yaitu Dewan Representatives (DPRD) the results of Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hasil the legislative elections in 2015 as many Pemilu Legislatif 2015 sebanyak 45 as 45 people, with 40 men and 5 orang, dengan 40 orang laki-laki dan 5 women. orang perempuan. In 2016, the number of Civil Servants Pada tahun 2016 ini jumlah Pegawai Boyolali as many as 9,528 people with Negeri Sipil Kabupaten Boyolali the composition of 4,681 men and 4,487 sebanyak 9.528 orang dengan komposisi women. Most of the civil servants have 4.681 orang laki-laki dan 4.847 the educational background of high perempuan. Sebagian besar dari PNS school and university. tersebut memiliki latar belakang https://boyolalikab.bps.go.idWhen viewed from the type of pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi. institution, most civil servants are in Jika dilihat dari jenis instansi, PNS primary school education terbanyak terdapat pada instansi establishments, as many as 3,599 pendidikan Sekolah Dasar, yaitu people. While government instituition sebanyak 3.599 orang. Sedangkan with the fewest number of civil servants instansi pemerintah dengan jumlah PNS is the Election Commission which only paling sedikit adalah SLB yang hanya consists of seven civil servants. terdiri dari 1 orang PNS.

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 7

GOVERNMENT

https://boyolalikab.bps.go.id

8 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

Gambar 2 Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Picture Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Boyolali Regency, 2016

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Golongan Karya (Golkar) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Demokrat (PD) https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 9

GOVERNMENT

https://boyolalikab.bps.go.id

10 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA

Tabel 2.1.1 Jumlah Desa/Kelurahan, RW, dan RT Menurut Table Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Village, RW, RT by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Kecamatan Desa Kelurahan RW RT Subdistrict Village Village

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Selo 10 - 53 213 2. Ampel 20 - 154 547 3. Cepogo 15 - 92 406 4. Musuk 20 - 92 513

5. Boyolali 6 3 118 495

6. Mojosongo 11 2 93 424

7. Teras 13 - 47 313 8. Sawit 12 - 43 180 9. Banyudono 15 - 59 264 10. Sambi 16 - 59 338 11. Ngemplak 12 - 108 431 12. Nogosari 13 - 65 410 https://boyolalikab.bps.go.id13. Simo 13 - 76 300 14. Karanggede 16 - 65 276 15. Klego 13 - 67 294 16. Andong 16 - 79 349 17. Kemusu 13 - 62 284 18. Wonosegoro 18 - 92 364 19. Juwangi 9 1 45 224

Boyolali 261 6 1 674 6 625

Sumber/Source: Desa

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 11

GOVERNMENT

2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH/THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE

Tabel 2.2.1 Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Table Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex Partai Politik Political Parties Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4) Partai Demokrasi Indonesia 1. 22 3 25 Perjuangan (PDI-P) 2. Golongan Karya (Golkar) 5 1 6 Partai Keadilan Sejahtera 3. 4 - 4 (PKS) Partai Gerakan Indonesia Raya 4. 3 1 4 (Gerindra) 5. Partai Amanat Nasional (PAN) 3 - 3 Partai Kebangkitan Bangsa 6. 2 - 2 (PKB) 7. Partai Demokrat (PD) 1 - 1

Boyolali 40 5 45

Sumber/https://boyolalikab.bps.go.idSource: DPRD Kabupaten Boyolali

12 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS

Tabel 2.3.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Table Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali 2016 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Boyolali Regency, 2016

Dinas/Instansi Jenis Kelamin/Sex Pemerintahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Institution/Office Male Female Total (1) (2) (3) (4)

1. Sekretariat Daerah 1 1 2

2. Staf Ahli Bupati Boyolali 4 - 4

3. Asisten Pemerintahan 17 14 31 Asisten Ekonomi, 4. Pembangunan, dan 19 11 30 Kesejahteraan Rakyat 5. AsistenADministrasi 55 29 84

6. Sekretariat DPRD 22 14 36

7. Dinas DIKPORA 54 27 81 UPTD DIKDAS & LS 8. Kecamatan se-Kab. 146 80 226 Boyolali UPTD SMP se-Kab. 9. 776 809 1 585 Boyolali UPTD SMA se-Kab. 10. 1 - 1 Boyolali https://boyolalikab.bps.go.idUPTD SMK se-Kab. 11. 1 - 1 Boyolali 12. SD se-Kab. Boyolali 1 571 2 028 3 599

13. TK se-Kab. Boyolali 9 215 224

14. SLB se-Kab. Boyolali - 1 1 UPTD SD - SMP se-Kab. 15. 15 11 26 Boyolali UPTD SKB se-Kab. 16. 5 4 9 Boyolali UPTD Pengelola 17. Lapangan dan Tempat 6 - 6 Olahraga 18. Dinas Kesehatan 34 43 77

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 13

GOVERNMENT

Lanjutan Tabel/Continued Table 2.3.1

Dinas/Instansi Jenis Kelamin/Sex Pemerintahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Institution/Office Male Female Total (1) (2) (3) (4) UPTD Puskesmas se-Kab. 19. 206 585 791 Boyolali 20. RSUD se-Kab. Boyolali 205 422 627 Dinas Sosial, Tenaga 21. 51 25 76 Kerja, dan Imigrasi UPTD BLK se-Kab. 22. 4 3 7 Boyolali 23. DPU ESDM Kab. Boyolali 188 32 220 UPTD Terminal se-Kab. 24. 13 1 14 Boyolali UPTD PU di kecamatan 25. 97 6 103 se-Kab. Boyolali Dinas Kependudukan dan 26. 39 31 70 Catatan Sipil Dinas Kebudayaan dan 27. 21 13 34 Pariwisata UPTD Kawasan Wisata 28. 15 5 20 se-Kab. Boyolali Dinas Perindustrian dan 29. 35 17 52 Perdagangan UPTD Pasar Umum se- 30. 73 4 77 Kab. Boyolali UPTD Pasar Hewan se- 31. 13 1 14 Kab. Boyolali Dinas Koperasi dan 32. 20 13 33 UMKM Dinas Pertanian, 33.https://boyolalikab.bps.go.id Perkebunan, dan 29 19 48 Kehutanan UPTD Pertanian 34. Kecamatan se-Kab. 26 12 38 Boyolali 35. UPT RPH se-Kab. Boyolali 8 1 9 UPTD Peternakan dan 36. 19 1 20 Perikan se-Kab. Boyolali

14 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

Lanjutan Tabel/Continued Table 2.3.1

Dinas/Instansi Jenis Kelamin/Sex Pemerintahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Institution/Office Male Female Total (1) (2) (3) (4) UPT Balai Benih Ikan di 37. 9 - 9 Tlatar dan Bangak Dinas Peternakan dan 38. 23 21 44 Perikanan Dinas Pendapatan 39. Pengelolaan Keuangan 48 34 82 dan Aset Daerah Bdan Perencanaan 40. 26 10 36 Pembangunan Daerah Kantor Kesatuan Bangsa 41. 7 6 13 dan Politik 42. Badan Lingkungan Hidup 15 15 30 Badan Pemberdayaan 43. 28 12 40 Masyarakat Desa Badn Pemberdayaan Perempuan, 44. 11 20 31 Perlindungan Anak, dan KB UPTD KB di kecamatan 45. 24 10 34 se-Kab. Boyolali Badan Kepegawaian 46. 27 17 44 Daerah 47. Inspektorat 24 25 49 Badan Penanggulangan 48. 35 7 42 Bencana Daerah Badan Ketahanan 49. Pangan dan Pelaksana 70 25 95 https://boyolalikab.bps.go.idPenyuluhan Badan Penanaman 50. Modal dan Pelayanan 18 14 32 Perizinan Terpadu Kantor Perpustakaan, 51. 12 10 22 Arsip, dan Dokumentasi 52. Satpol PP 42 1 43

53. Unit Layanan Pengadaan 8 2 10

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 15

GOVERNMENT

Lanjutan Tabel/Continued Table 2.3.1

Dinas/Instansi Jenis Kelamin/Sex Pemerintahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Institution/Office Male Female Total (1) (2) (3) (4) Kantor Kecamatan se- 54. Kab. Boyolali 257 96 353 55. Desa se-Kab. Boyolali 166 29 195 Kelurahan se-Kab. 56. Boyolali 30 11 41 57. Komisi Pemilihan Umum 3 4 7 Jumlah/Total 4 681 4 847 9 528

Sumber/Source: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Boyolali

https://boyolalikab.bps.go.id

16 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

Tabel 2.3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi Table yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex Pendidikan Terakhir Educational Attainment Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4)

Sampai dengan SD 125 27 152 Up to Primary School

SLTP/Sederajat General/Vocational Junior High 204 21 225 School SMA/Sederajat General/Vocational Senior High 1 087 677 1 764 School

Diploma I 42 93 135 Diploma I

Diploma II 748 1 215 1 963 Diploma II

Diploma III/Sarjana Muda 312 668 980 Diploma III/Bachelor

Diploma IV 20 20 40 Diploma IV

Tingkat Sarjana 1 934 2 013 3 947 https://boyolalikab.bps.go.idUniversity Graduates Tingkat Master 209 113 322 University Graduates

Jumlah/Total 4 681 4 847 9 528

Sumber/Source: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 17

GOVERNMENT

Tabel 2.3.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Table Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex Golongan Kepangkatan Hierarcy Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4)

I/A (Juru Muda) 4 2 6

I/B (Juru Muda Tingkat I) 10 4 14

I/C (Juru) 75 19 94

I/D (Juru Tingkat I) 25 3 28

Golongan I/Range I 114 28 142

II/A (Pengatur Muda) 184 49 233

II/B (Pengatur Muda Tingkat I) 223 57 280

II/C (Pengatur) 346 258 604

II/D (Pengatur Tingkat I) 145 246 391

Golongan II/Range II 898 610 1 508

III/A (Penata Muda) 328 679 1 007

III/B (Penata Muda Tingkat I) 433 492 925

III/C (Penata) 436 475 911

III/D (Penata Tingkat I) 495 460 955

Golongan III/Range III 1 692 2 106 3 798

IV/Ahttps://boyolalikab.bps.go.id (Pembina Muda) 1 849 2 030 3 879

IV/B (Pembina Muda Tingkat I) 98 63 161

IV/C (Pembina) 24 5 29

IV/D (Pembina Tingkat I) 5 5 10

IV/E (Pembina Tingkat II) 1 - 1

Golongan IV/Range IV 1 977 2 103 4 080

Jumlah/Total 4 681 4 847 9 528

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Boyolali Source: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Boyolali

18 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

Tabel 2.3.4 Jumlah TNI Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Table Kodim 0724 Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Military by Hierarcy and Sex in Kodim 0274 Boyolali, 2016

Tangkat Kepangkatan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

KOLONEL - - - LETKOL 1 - 1 MAYOR 1 - 1 KAPTEN 22 - 22 LETTU 3 - 3 LETDA 1 - 1 PELTU 7 1 8 PELDA 39 1 40 SERMA 48 - 48 SERKA 56 1 57 SERTU 59 - 59 SERDA 126 - 126 KOPKA 19 - 19 KOPTU 13 - 13 KOPDA 20 - 20 https://boyolalikab.bps.go.idPRAKA 1 - 1 PRATU - - - PRADA - - -

Jumlah 416 3 419

Sumber: Kodim 0274 Kabupaten Boyolali Source: Kodim 0274 Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 19

GOVERNMENT

Tabel 2.3.5 Jumlah TNI Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Table MINVETCADDAM Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Military by Hierarcy and Sex in MINVETCADDAM Boyolali, 2016

Tangkat Kepangkatan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

KOLONEL - - - LETKOL - - - MAYOR 1 - 1 KAPTEN 1 1 2 LETTU - - - LETDA - - - PELTU - - - PELDA 1 - 1 SERMA 2 - 2 SERKA 2 - 2 SERTU 1 - 1 SERDA 3 - 3 KOPKA - - - KOPTU - - - KOPDA - - - PRAKAhttps://boyolalikab.bps.go.id - - - PRATU - - - PRADA - - -

Jumlah 11 1 12

Sumber: MINVETCADDAM Kabupaten Boyolali Source: MINVETCADDAM Kabupaten Boyolali

20 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

Tabel 2.3.6 Jumlah PNS Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Table MINVETCADDAM Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Military by Hierarcy and Sex in MINVETCADDAM Boyolali, 2016

Tangkat Kepangkatan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

IV d - - - IV c - - - IV b 1 - 1 IV b 1 1 2 III d - - - III c - - - III b - - - III a 1 - 1 II d 2 - 2 II c 2 - 2 II b 1 - 1 II a 3 - 3 I d - - - I c - - - I b - - - https://boyolalikab.bps.go.idI a - - -

Jumlah 11 1 12

Sumber: MINVETCADDAM Kabupaten Boyolali Source: MINVETCADDAM Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 21

GOVERNMENT

Tabel 2.3.7 Jumlah TNI Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Table Kompi Senapan B Yonif 408 Suhbrastha Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Military by Hierarcy and Sex in Kompi Senapan B Yonif 408 Suhbrastha Boyolali, 2016

Tangkat Kepangkatan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

KOLONEL - - - LETKOL - - - MAYOR - - - KAPTEN 1 - 1 LETTU 2 - 2 LETDA 1 - 1 PELTU - - - PELDA - - - SERMA 4 - 4 SERKA 10 - 10 SERTU 14 - 14 SERDA 13 - 13 KOPKA - - - KOPTU 5 - 5 KOPDAhttps://boyolalikab.bps.go.id 43 - 43 PRAKA 35 - 35 PRATU 12 - 12 PRADA 14 - 14

Jumlah 154 - 154

Sumber: Kompi Senapan B Yonif 408 Suhbrastha Kabupaten Boyolali Source: Kompi Senapan B Yonif 408 Suhbrastha Kabupaten Boyolali

22 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

Tabel 2.3.8 Jumlah Polri Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Table Subden 3 Den C Pelopor Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Police by Hierarcy and Sex in Subden 3 Den C Pelopor Boyolali, 2016

Tangkat Kepangkatan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

KOMBES - - - AKBP - - - KOMPOL - - - AKP - - - IPTU 3 - 3 IPDA 2 - 2 AIPTU 12 - 12 AIPDA 7 - 7 BRIPKA 46 - 46 BRIGADIR 29 - 29 BRIPTU 5 - 5 BRIPDA - - - ABRIP - - - ABRIPTU - - - https://boyolalikab.bps.go.idABRIPDA - - - BHARAKA - - - BHARATU 7 - 7 BHARADA 13 - 13

Jumlah 124 - 124

Sumber: Detasement Pelopor A Kabupaten Boyolali Source: Detasement Pelopor A Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 23

GOVERNMENT

https://boyolalikab.bps.go.id

24 | Boyolali Regency in Figures 2017

PEMERINTAHAN

3 PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

POPULATION AND EMPLOYMENT

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 25

GOVERNMENT

https://boyolalikab.bps.go.id

26 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Sumber utama data kependudukan 1. The main source of demographic adalah sensus penduduk yang data is population census, which is dilaksanakan setiap sepuluh tahun conducted every ten years. sekali. Sensus penduduk telah Population Census has been dilaksanakan sebanyak enam kali conducted six times since Indonesia’s sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun independence: 1961, 1971, 1980, 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 1990, 2000, and 2011. 2011. The population census enumerates Di dalam sensus penduduk, all residents who domicile in the pencacahan dilakukan terhadap entire territory of Indonesia including seluruh penduduk yang berdomisili di foreign citizens except the diplomatic wilayah teritorial Indonesia termasuk corps members and their families. warga negara asing kecuali anggota The method of data collection in a korps diplomatik negara sahabat population census involves beserta keluarganya. interviewing respondents and Metode pengumpulan data dalam conducting e-census. Enumeration of sensus dilakukan dengan wawancara the population uses the concept of antara petugas sensus dengan “usual residence”, which is the responden dan juga melalui e-census. concept of “places where people Pencatatan penduduk menggunakan usually live”. De jure was applied to konsep usual residence, yaitu konsep the permanent residents, while de https://boyolalikab.bps.go.iddi mana penduduk biasa bertempat facto was applied to non-permanent tinggal. Bagi penduduk yang residents. The permanent residents bertempat tinggal tetap dicacah di were enumerated in place where mana mereka biasa tinggal, sedangkan they normally live, the non- untuk penduduk yang tidak bertempat permanent residents were tinggal tetap dicacah di tempat di enumerated where they were found mana mereka ditemukan petugas by the enumerators, on the night of sensus pada malam ‘Hari Sensus’. ‘Census Date’. The non permanent Termasuk penduduk yang tidak residents include homeless people, bertempat tinggal tetap adalah tuna ship crew, boat people, remote area wisma, awak kapal berbendera community, and internally displaced Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 27

POPULATION AND EMPLOYMENT

Indonesia, penghuni perahu/rumah persons. Those who had permanent apung, masyarakat terpencil/terasing, residence and had been travelling dan pengungsi. Bagi mereka yang away from their home for six months mempunyai tempat tinggal tetap dan or more were not enumerated in sedang bepergian ke luar wilayah their permanent place, but in the lebih dari enam bulan, tidak dicacah di place where they were during the tempat tinggalnya, tetapi dicacah di census. tempat tujuannya. Untuk tahun yang For the periods where the population tidak dilaksanakan sensus penduduk, census is not conducted, population data kependudukan diperoleh dari projection is done to estimate hasil proyeksi penduduk. Proyeksi population during those years. The penduduk merupakan suatu population projection is an estimate perhitungan ilmiah yang didasarkan based on the demographic pada asumsi dari komponen- components, such as birth, death, komponen perubahan penduduk, and migration. Indonesia’s 2011– yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. 2035 population projection used the Proyeksi penduduk Indonesia 2011– 2011 Population Census as the base 2035 menggunakan data dasar population. penduduk hasil SP2011.

2. Penduduk Indonesia adalah semua 2. The population of Indonesia are all orang yang berdomisili di wilayah residents of the entire territory of teritorial Indonesia selama 6 bulan Indonesia who have stayed for six atau lebih dan atau mereka yang months or longer, and those who berdomisilihttps://boyolalikab.bps.go.id kurang dari 6 bulan tetapi intended to stay more than six bertujuan menetap. months even though their length of stay is less than six months.

3. Laju pertumbuhan penduduk adalah 3. The growth rate of population is the angka yang menunjukkan persentase number that show percentage of pertambahan penduduk dalam jangka population growth within a specified waktu tertentu. period.

4. Kepadatan penduduk adalah rasio 4. Population density is ratio of banyaknya penduduk per kilometer population per square kilometer.

28 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

persegi.

5. Rasio jenis kelamin adalah 5. Sex ratio is the ratio of males perbandingan antara penduduk laki- population to females population in a laki dan penduduk perempuan pada given area and time, usually suatu wilayah dan waktu tertentu. expressed as the number of males for Biasanya dinyatakan dengan every 100 females. banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

6. Distribusi penduduk adalah pola 6. Population distribution is the pattern persebaran penduduk di suatu of population distribution in an area, wilayah, baik berdasarkan batas-batas either by geographic boundaries or geografis maupun berdasarkan batas- by government administrative batas administrasi pemerintahan. boundaries.

7. Komposisi penduduk adalah pola 7. Population compotition is the persebaran penduduk menurut pattern of population distribution by karakteristiknya, contoh: penduduk its characteristics, example: menurut kelompok umur, penduduk population by age group, population menurut jenis kelamin by sex

8. Rumah tangga adalah seseorang atau 8. Household is an individual or group sekelompok orang yang mendiami of people living in a physical/census https://boyolalikab.bps.go.idsebagian atau seluruh bangunan building unit or part of it and usually fisik/sensus dan biasanya tinggal commit on a common provision for bersama serta pengelolaan makan food and other essentials of living. dari satu dapur. Yang dimaksud makan Common provision for food means dari satu dapur adalah jika one organising daily needs for all of pengurusan kebutuhan sehari-harinya household members. dikelola bersama-sama menjadi satu.

9. Anggota rumah tangga adalah semua 9. Household member are those who orang yang biasanya bertempat usually lives in a household tinggal di suatu rumah tangga, baik regardless of their location at the Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 29

POPULATION AND EMPLOYMENT

yang berada di rumah pada waktu time of enumeration. pencacahan maupun yang sementara tidak ada.

10. Rata-rata anggota rumah tangga 10. Average household size is the adalah angka yang menunjukkan rata- average number of household rata jumlah anggota rumah tangga per members per household. rumah tangga.

11. Istilah migrasi seumur hidup disebut 11. Lifetime migration terminology if bila provinsi tempat tinggal seseorang someone’s province of residence at pada saat pencacahan berbeda the time of enumeration was dengan provinsi tempat lahirnya. different from his/her province of birthplace. 12. Istilah migrasi risen disebut bila 12. Recent migration terminology if provinsi tempat tinggal seseorang someone’s province of residence at pada saat pencacahan berbeda the time of enumeration was dengan provinsi tempat tinggalnya 5 different from his/her province of tahun yang lalu. residence 5 years ago.

13. Penduduk usia kerja adalah penduduk 13. Working age population is persons yang berumur 15 tahun ke atas. of 15 years and over.

14. Angkatan kerja adalah penduduk usia 14. Labor force or economically active kerjahttps://boyolalikab.bps.go.id (15 tahun ke atas) yang bekerja, are persons of 15 years and over, punya pekerjaan namun sementara who in the previous week were tidak bekerja, dan pengangguran. working, temporarily absent from work but having jobs, and unemployment. 15. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang 15. Working is economic activity dilakukan oleh seseorang dengan conducted by a person and intended maksud memperoleh atau membantu to earn income by doing work or memperoleh pendapatan atau helping to do work at least one hour keuntungan dan lamanya bekerja continuously during the reference paling sedikit 1 jam secara terus week (including unpaid family

30 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

menerus dalam seminggu yang lalu worker/s for any economic activity). (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi).

16. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah 16. Total working hours is the total jumlah jam kerja yang digunakan hours spent by an employee to untuk bekerja (tidak termasuk jam perform all jobs (excluding the time kerja istirahat resmi dan jam kerja used for other activities which are yang digunakan untuk hal-hal di luar not classified as work). pekerjaan).

17. Lapangan usaha adalah bidang 17. Industry is field of a person’s activity kegiatan dari pekerjaan/tempat or establishment. The classification of bekerja di mana seseorang bekerja. industries follows the Indonesia Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Standard Industrial Classification Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI) in one digit. Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

18. Status pekerjaan adalah kedudukan 18. Employment status is the status of a seseorang dalam unit usaha/kegiatan person at his place of work or dalam melakukan pekerjaan. establishment where he was employed. 19. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang https://boyolalikab.bps.go.idlain adalah bekerja atau berusaha 19. Own-account worker is a person who dengan menanggung risiko secara works at his own risk without ekonomis, yaitu dengan tidak assisted by paid per mount worker or kembalinya ongkos produksi yang unpaid worker include technical job telah dikeluarkan dalam rangka or skill job. usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus.

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 31

POPULATION AND EMPLOYMENT

20. Berusaha dibantu buruh tidak 20. Employer assisted by temporary tetap/buruh tidak dibayar adalah workers/unpaid worker is a person bekerja atau berusaha atas risiko who works at his own risk and sendiri, dan menggunakan assisted by temporary worker/unpaid buruh/pekerja tak dibayar dan atau worker. buruh/pekerja tidak tetap.

21. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh 21. Employer assisted by permanent dibayar adalah berusaha atas risiko workers/paid workers is a person sendiri dan mempekerjakan paling who does his business at her/his own sedikit satu orang buruh/pekerja tetap risk at least one assisted by paid yang dibayar. permanent worker.

22. Buruh/karyawan/pegawai adalah 22. Employee is a person who work seseorang yang bekerja pada orang permanently for other people or lain atau instansi/kantor/ perusahaan institution/office/ company and secara tetap dengan menerima gains some money/cash or goods as upah/gaji baik berupa uang maupun wage/salary. Labor who have no barang. Buruh yang tidak mempunyai permanent employer is not majikan tetap, tidak digolongkan categorized as a laborer/ sebagai buruh/karyawan, tetapi worker/employee but casual worker. sebagai pekerja bebas. Seseorang A laborers in general is considered to dianggap memiliki majikan tetap jika have a permanent employer if he has memilikihttps://boyolalikab.bps.go.id 1 (satu) majikan the same employer during the past (orang/rumah tangga) yang sama month, particularly for building dalam sebulan terakhir, khusus pada construction sector is 3 months. If the sektor bangunan batasannya tiga employer is an institution, more than bulan. Apabila majikannya 1 (one) employer is allowed. instansi/lembaga, boleh lebih dari satu.

23. Pekerja bebas adalah seseorang yang 23. Casual employee is a person who bekerja pada orang does not work permanently for other lain/majikan/institusi yang tidak tetap people/employer/ institution (more

32 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

(lebih dari 1 majikan dalam sebulan than 1 employer during the last 1 terakhir) di usaha pertanian baik month) in agricultural sector, either berupa usaha rumah tangga maupun home industry or not home industry, bukan usaha rumah tangga, ataupun or in non-agricultural sector based di nonpertanian atas dasar balas jasa on remuneration paid with money or dengan menerima upah atau imbalan goods, and based on daily or contact baik berupa uang maupun barang, dan payment system. baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan

24. Pekerja tak dibayar adalah seseorang 24. Unpaid worker is a person who yang bekerja membantu usaha untuk intended to work without pa,y either memperoleh penghasilan/keuntungan with money or good, in an yang dilakukan oleh salah seorang establishment run by other members anggota rumah tangga atau bukan of the family, relative or neighbour. anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang.

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 33

POPULATION AND EMPLOYMENT

https://boyolalikab.bps.go.id

34 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

ULASAN DESCRIPTION

Kependudukan Population Penduduk Kabupaten Boyolali Boyolali population based berdasarkan proyeksi penduduk tahun population projections for 2016 were 2016 sebanyak 963.690 jiwa yang terdiri 963.690 people consisting of 474.524 atas 474.524 jiwa penduduk laki-laki dan inhabitants of the male and 474.524 489.166 jiwa penduduk perempuan. female population people. Compared Dibandingkan dengan proyeksi jumlah with the 2015 population projection, the penduduk tahun 2015, penduduk Population growth of Boyolali are 0,60 Boyolali mengalami pertumbuhan percent with each percentage of the sebesar 0,60 persen dengan masing- male population growth of 0.60 percent masing persentase pertumbuhan and 0.61 percent for female population. penduduk laki-laki sebesar 0,60 persen While the magnitude of the sex ratio in dan penduduk perempuan sebesar 0,61 2016 the male population towards the persen. Sementara itu besarnya angka female population are 97.01. rasio jenis kelamin tahun 2016 Population density of Boyolali penduduk laki-laki terhadap penduduk Regency in 2016 reached 949 perempuan sebesar 97,01. people/km2. Population density in 19 Kepadatan penduduk di Kabupaten subdistricts are quite diverse with the Boyolali tahun 2016 mencapai 949 highest population density of subdistrict jiwa/km2. Kepadatan Penduduk di 19 is located in the Subdistrict Boyolali with kecamatan cukup beragam dengan the number of density are 2605 kepadatan penduduk tertinggi terletak people/km2 and the lowest in https://boyolalikab.bps.go.iddi Kecamatan Boyolali dengan Subdistrict Juwangi with 408 kepadatan sebesar 2.605 jiwa/km2 dan people/km2. terendah di Kecamatan Juwangi sebesar 408 jiwa/Km2.

Ketenagakerjaan Employment Jumlah pencari kerja di Kabupaten Number of job seekers in Boyolali Boyolali yang terdaftar pada Dinas listed on the Department of Labor and Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Social Transmigration in 2016 as many pada tahun 2016 sebanyak 8.517 orang. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 35

POPULATION AND EMPLOYMENT

Mayoritas dari pencari kerja adalah as 8,517 people. The majority of job lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) seekers are graduates from high school sederajat, yaitu sebanyak 4.162 orang. (SMA/ SMK), as many as 4,162 people. Berdasarkan hasil Survei Angkatan Based on the results of the Survei Kerja Nasional (Sakernas) yang Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) held dilaksanakan Badan Pusat Statistik pada by Badan Pusat Statistik in August 2016, Bulan Agustus 2016, jumlah angkatan the number of workforce in Boyolali as kerja di Boyolali sebanyak 548.328 many as 548 328 people. Of these, as orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak many as 97.97 percent working status. 97,97 persen berstatus bekerja. Jumlah The labor force of men who worked as angkatan kerja laki-laki yang bekerja many as 303 065 while the remaining sebanyak 303.065 sedangkan sisanya 6207 unemployment status. For the 6.207 berstatus pengangguran. Untuk female labor force, as many as 234 114 angkatan kerja wanita, sebanyak status of work and 4942 are 234.114 berstatus bekerja dan 4.942 unemployed. adalah pengangguran. Meanwhile, judging by job sector, Sementara itu,jika dilihat menurut the agricultural sector still dominates. A sector pekerjaannya, sector pertanian total of 182 579 workers are employed masih mendominasi. Sebanyak 182.579 in this sector. A total of 53.53 percent of pekerja bekerja pada sector ini. workers worked an average hours Sebanyak 53,53 persen pekerja bekerja worked over 41 hours a week. dengan rata-rata jam kerja lebih dari 41 jam seminggu. https://boyolalikab.bps.go.id

36 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Gambar 3 Piramida Penduduk Kabupaten Boyolali, 2016 Picture Population Pyramid of Boyolali Regency, 2016

60‒64

50‒54

40‒44 Perempuan 30‒34 Laki-laki 20‒24

10‒14

0‒4 15 10 05 00 05 10 15

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 37

POPULATION AND EMPLOYMENT

https://boyolalikab.bps.go.id

38 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION

Tabel 3.1.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Table Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali 2010, 2015, dan 2016 Population and Population Growth Rate by Subdistrict in Boyolali Regency, 2010, 2015, and 2016

Laju Pertumbuhan Jumlah Penduduk (ribu) Penduduk per Tahun

Kecamatan Population (thousand) Annual Population Subdistrict Growth Rate (%)

2010 2015 2016 2010-2016 2015-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Selo 28 459 29 233 29 408 3.33 0.60

2. Ampel 75 809 77 824 78 279 3.26 0.58

3. Cepogo 54 407 55 911 56 250 3.39 0.61

4. Musuk 54 963 56 386 56 705 3.17 0.57

5. Boyolali 65 991 67 931 68 373 3.61 0.65

6. Mojosongo 50 704 52 110 52 429 3.40 0.61

7. Teras 43 103 44 349 44 631 3.54 0.64

8. Sawit 29 789 30 576 30 753 3.24 0.58

9. Banyudono 47 682 49 046 49 355 3.51 0.63

10. Sambi 41 405 42 454 42 688 3.10 0.55

11. Ngemplak 81 375 84 088 84 717 4.11 0.75

12. Nogosari 63 408 65 180 65 580 3.43 0.61

13. Simo 44 153 45 374 45 649 3.39 0.61

14. Karanggede 37 792 38 750 38 963 3.10 0.55 https://boyolalikab.bps.go.id15. Klego 39 370 40 367 40 588 3.09 0.55 16. Andong 53 672 55 034 55 337 3.10 0.55 17. Kemusu 39 380 40 381 40 604 3.11 0.55 18. Wonosegoro 49 168 50 437 50 720 3.16 0.56 19. Juwangi 31 681 32 482 32 661 3.09 0.55 Boyolali 932,311 957 913 963 690 3.37 0.60

Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia 2011–2035/Indonesia Population Projection 2011–2035

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 39

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.1.2 Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Table Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Population and Sex Ratio by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin (ribu) Rasio Jenis Kecamatan Sex (thousand) Kelamin Subdistrict Laki-Laki Perempuan Jumlah Sex Ratio

Male Female Total (1) (2) (3) (4) (5)

1. Selo 14 756 14 652 29 408 100.71

2. Ampel 38 487 39 792 78 279 96.72

3. Cepogo 27 962 28 288 56 250 98.85

4. Musuk 27 794 28 911 56 705 96.14

5. Boyolali 33 466 34 907 68 373 95.87

6. Mojosongo 25 618 26 811 52 429 95.55

7. Teras 21 845 22 786 44 631 95.87

8. Sawit 15 088 15 665 30 753 96.32

9. Banyudono 24 199 25 156 49 355 96.20

10. Sambi 20 775 21 913 42 688 94.81

11. Ngemplak 41 989 42 728 84 717 98.27

12. Nogosari 32 708 32 872 65 580 99.50

13. Simo 22 636 23 013 45 649 98.36

14. Karanggede 19 376 19 587 38 963 98.92 15.https://boyolalikab.bps.go.id Klego 19 866 20 722 40 588 95.87 16. Andong 26 914 28 423 55 337 94.69

17. Kemusu 19 919 20 685 40 604 96.30

18. Wonosegoro 24 938 25 782 50 720 96.73

19. Juwangi 16 188 16 473 32 661 98.27

Boyolali 474 524 489 166 963 690 97.01

Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia 2011–2035/Indonesia Population Projection 2011–2035

40 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Tabel 3.1.3 Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Population Distribution and Density by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Persentase Penduduk Kecamatan Kepadatan Penduduk per km2 Percentage of Total Subdistrict Population Density per sq.km Population (1) (2) (3)

1 Selo 3.05 5

2 Ampel 8.12 9

3 Cepogo 5.84 11

4 Musuk 5.88 9

5 Boyolali 7.09 26

6 Mojosongo 5.44 12

7 Teras 4.63 15

8 Sawit 3.19 18

9 Banyudono 5.12 19

10 Sambi 4.43 9

11 Ngemplak 8.79 24

12 Nogosari 6.81 12

13 Simo 4.74 10

14 Karanggede 4.04 9 https://boyolalikab.bps.go.id15 Klego 4.21 8 16 Andong 5.74 10

17 Kemusu 4.21 4

18 Wonosegoro 5.26 5

19 Juwangi 3.39 4

Boyolali 100.00 10

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2011–2035 Source: Indonesia Population Projection 2011–2035

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 41

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.1.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Table Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population by Age Group and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex Kelompok Umur Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4)

0‒4 39 701 37 577 77 278

5‒9 39 378 37 266 76 644

10‒14 39 405 37 313 76 718

15‒19 38 426 35 488 73 914

20‒24 33 428 33 626 67 054

25‒29 31 995 32 514 64 509

30‒34 32 099 34 224 66 323

35‒39 33 988 35 008 68 996

40‒44 33 311 35 460 68 771

45‒49 32 252 34 816 67 068

50‒54 30 519 33 066 63 585

55‒59 26 364 26 987 53 351 https://boyolalikab.bps.go.id60‒64 20 853 22 196 43 049 65+ 42 805 53 625 96 430

Jumlah/Total 474 524 489 166 963 690

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2011–2035 Source: Indonesia Population Projection 2011–2035

42 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT

Tabel 3.2.1 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Table Klasifikasi Wilayah dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over by Region Classification and Type of Activity During The Previous Week in Boyolali Regency, 2016

Angkatan Kerja/Economically Active Bukan Angkatan Wilayah/ Kerja Jumlah Pengang- Region Bekerja Jumlah Economi- Total guran Terbuka Working Total cally Unemployment Inactive

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perkotaan/ Urban 202 559 1 539 204 098 57 526 261 624 Pedesaan/ Rural 334 620 9 610 344 230 128 682 472 912

Perkotaan-Perdesaan/ Urban-Rural Laki-laki 303 065 6 207 309 272 47 362 356 634 Perempuan 234 114 4 942 239 056 138 576 377 632

Boyolali 537 179 11 149 548 328 185 938 734 266

Sumber/Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus/ August National Labor Force Survey

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 43

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.2 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Table Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex

Kegiatan Utama Main Activity Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

Angkatan Kerja/Economically Active 309 272 239 056 548 328

Bekerja/Working 303 065 234 114 537 179

Pengangguran Terbuka/Unemployment 6 207 4 942 11 149

Bukan Angkatan Kerja 47 362 138 576 185 938 Economically Inactive

Sekolah/Attending School 24 287 28 315 52 602

Mengurus Rumah Tangga/Housekeeping 6 174 98 668 104 842

Lainnya/Others 16 901 11 593 28 494

Jumlah/Total 356 634 377 632 734 266

Tingkathttps://boyolalikab.bps.go.id Partisipasi Angkatan Kerja 97.99 97.93 97.97 Economically Active Participation Rate

Tingkat Pengangguran/Unemployment Rate 2.01 2.07 2.03

Sumber/Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus/ August National Labor Force Survey

44 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Tabel 3.2.3 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Table Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex

Kelompok Umur Age Group Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

15 − 19 14 889 11 426 26 315

20 − 24 27 095 15 620 42 715

25 − 29 31 740 20 146 51 886

30 − 34 29 187 23 809 52 996

35 − 39 33 402 25 356 58 758

40 − 44 32 517 28 490 61 007

45 − 49 30 909 24 544 55 453

50 − 54 28 540 25 984 54 524

55 − 59 24 589 21 784 46 373 https://boyolalikab.bps.go.id60+ 50 197 36 955 87 152

Jumlah/Total 303 065 234 114 537 179

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus Source: August National Labor Force Survey

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 45

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.4 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Table Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Industry and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex

Lapangan Pekerjaan Utama 1 Main Industry 1 Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

1 96 469 86 110 182 579

2 51 872 57 634 109 506

3 51 851 55 552 107 403

4 28 824 24 880 53 704

5 74 049 9 938 83 987

Jumlah/Total 303 065 234 114 537 179

1 Keterangan/Note: 1 Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry, Hunting, and Fisheries 2 Industri Pengolahan/Manufacturing Industry 3 Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel/Wholesale Trade, Retail Trade, Restaurants, and Hotels 4 Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan/Community, Social, and Personal Services 5 Lainnya/ Others (Pertambangan dan penggalian, listrik, gas dan air, bangunan, angkutan, pergudangan dan komunikasi, keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan, tanah dan jasa https://boyolalikab.bps.go.idperusahaan/ Mining and qurrying, electricity, gas and water, contruction, transportation, storage and communication, financing, insurance, real estate and business services)

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus Source: August National Labor Force Survey

46 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Tabel 3.2.5 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Table Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex

Jumlah Jam Kerja Seluruhnya (jam) Laki-laki Perempuan Jumlah Total Working Hours (hours) Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

0 1 9 367 6 809 16 176

1−14 17 082 34 043 51 125

15−24 25 898 33 520 59 418

25−34 33 062 29 330 62 391

35−40 36 919 23 569 60 487

41+ 180 737 106 844 287 581

Jumlah/Total 303 065 234 114 537 179 https://boyolalikab.bps.go.id Keterangan/Note: 1 Sementara tidak bekerja/Temporarily out of work

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus Source: August National Labor Force Survey

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 47

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.6 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Table Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex

Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama (jam) Number of Working Hours on Laki-laki Perempuan Jumlah Main Industry (hours) Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

0 1 9 367 6 809 16 176

1−14 19 837 35 615 55 452

15−24 38 021 37 186 75 207

25−34 33 613 29 330 62 942

35−40 39 674 23 045 62 719

41+ 162 553 102 130 264 683

https://boyolalikab.bps.go.idJumlah/Total 303 065 234 114 537 179

Keterangan/Note: 1 Sementara tidak bekerja/Temporarily out of work

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus Source: August National Labor Force Survey

48 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Tabel 3.2.7 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Table Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex

Status Pekerjaan Utama Main Employment Status Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

Berusaha sendiri Own account worker 41 689 32 458 74 147

Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar Employer assisted by temporary 78 006 32 556 110 562 worker/unpaid worker

Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar Employer assisted by permanent 12 905 7 205 20 110 worker/paid worker

Buruh/Karyawan/Pegawai https://boyolalikab.bps.go.idRegular employee 103 986 77 539 181 525 Pekerja bebas di pertanian Casual employeei n agriculture 4 707 1 883 6 590

Pekerja bebas di non pertanian Casual employee not in agriculture 47 756 4 751 52 507

Pekerja keluarga/tak dibayar Family worker/unpaid worker 14 016 77 722 91 738

Jumlah/Total 303 065 234 114 537 179

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus Source: August National Labor Force Survey Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 49

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.8 Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Table Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Registered Job Applicants by Educational Attainment and Sex in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational Attainment Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling - - -

Tidak/Belum Tamat SD Not Yet Completed Primary School - - -

Sekolah Dasar/Primary School 58 150 208 Sekolah Menengah Pertama Junior High School 509 1 226 1 735

Sekolah Menengah Atas Senior High School 305 1 202 1 507

Sekolah Menengah Atas Kejuruan/Vacational Senior High School 2 582 1 580 4 162

Diploma I/II/III/Akademi Diplomahttps://boyolalikab.bps.go.id I/II/III/Academy 184 320 504 Universitas/University 154 247 401

Jumlah/Total 3 792 4 725 8 517

Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

50 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Tabel 3.2.9 Jumlah Transmigran yang Diberangkatkan Menurut Table Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Departured Migrant by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Trans. Umum Kecamatan KK Jiwa

(1) (2) (3)

01. Selo 2 3 02. Ampel - - 03. Cepogo - - 04. Musuk - - 05. Boyolali 1 3 06. Mojosongo - - 07. Teras 1 3 08. Sawit - - 09. Banyudono 1 3 10. Sambi - - 11. Ngemplak - - 12. Nogosari 1 2 13. Simo - - 14. Karanggede - - 15. Klego 3 9 16. Andong 1 4 https://boyolalikab.bps.go.id17. Kemusu - - 18. Wonosegoro 1 4 19. Juwangi - -

Jumlah/ Total 1 3

Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 51

POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.10 Jumlah Permohonan Akta Menurut Jenis dan Bulan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Requested Certificate by Type and Month in Boyolali Regency, 2016

Jenis/ Type

Bulan Kutipan Kelahi- Perkawi- Pengang- Kutipan Percerai an Kemati an Akta Legalisa si ran nan katan Anak Perkawinan Kelahiran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01 Januari 1 352 9 1 27 - 18 1 520

02 Pebruari 1 454 9 - 28 1 27 2 6 160

03 Maret 1 564 5 7 29 2 32 1 7 148

04 A p r i l 1 582 6 1 32 - 28 1 19 696

05 M e i 1 588 18 2 33 1 35 1 9 428

06 J u n i 1 933 7 6 33 - 54 1 4 604

07 J u l i 965 11 - 38 1 20 - 6 024

08 Agustus 2 106 7 2 43 1 38 2 12 107

09 September 1 603 14 2 65 1 43 - 5 811

10 Oktoberhttps://boyolalikab.bps.go.id 1 811 2 1 186 1 29 - 8 539

11 Nopember 1 675 9 3 162 1 29 - 6 933

12 Desember 1 702 9 2 131 - 43 - 5 642

Jumlah 19 335 106 27 807 9 396 9 92 612

Sumber: Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Boyolali Source: Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Boyolali

52 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

4 SOSIAL DAN PENDIDIKAN SOCIAL AND EDUCATION

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 53

SOCIAL AND EDUCATION

https://boyolalikab.bps.go.id

54 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah 1. Not/never attending school is mereka yang tidak pernah atau belum someone who has never attended or pernah terdaftar dan tidak pernah never been registered in a formal atau belum pernah aktif mengikuti education, such as primary, pendidikan di suatu jenjang secondary, and tertiary education. pendidikan formal. Termasuk juga Those who just completed yang tamat/belum tamat taman kindergarten are considered as never kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan attended school. ke sekolah dasar.

2. Masih bersekolah adalah mereka 2. Attending school is someone who is yang terdaftar dan aktif mengikuti currently attending primary, pendidikan formal dan nonformal secondary, or tertiary education, (Paket A, B, atau C), baik pendidikan including package A, package B, or dasar, menengah maupun pendidikan package C. College student who tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang postpones his/her study is considered cuti dianggap masih bersekolah. as attending school.

3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka 3. Not attending school anymore is yang pernah terdaftar dan aktif someone who had enrolled and mengikuti pendidikan di suatu jenjang participated in formal and non- pendidikan formal dan nonformal formal education in the past https://boyolalikab.bps.go.id(Paket A, B, atau C), tetapi pada saat including package A, package B, or pencacahan tidak lagi terdaftar dan package C, but currently does not tidak aktif mengikuti pendidikan. attend school.

4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan 4. Completed particular level of pelajaran yang ditandai dengan lulus education is someone who has ujian akhir pada kelas atau tingkat completed particular level of terakhir suatu jenjang pendidikan di education in private or public school sekolah negeri maupun swasta and accepting graduation certificate. dengan mendapatkan tanda tamat Someone who has never attended belajar/ijazah. Seseorang yang belum the highest grade but passed the Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 55

SOCIAL AND EDUCATION

mengikuti pelajaran pada kelas final exam is considered as tertinggi tetapi telah mengikuti ujian completed particular level of akhir dan lulus dianggap tamat education. sekolah.

5. Dapat membaca dan menulis artinya 5. Able to read and write is the ability dapat membaca dan menulis kata- to read and write at least a simple kata/kalimat sederhana dengan suatu sentence in any letter of alphabets. aksara tertentu.

6. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri 6. The Education System in Indonesia atas 1) pendidikan formal, 2) consists of 1) a formal education, 2) pendidikan nonformal, dan 3) non-formal education, and 3) pendidikan informal yang ketiganya informal education that all three can dapat saling melengkapi dan be complementary and enriching memperkaya (Undang-Undang No. 20 (Law No. 20 Year 2014 about The Tahun 2014 tentang Sistem National Education System). Pendidikan Nasional).

7. Jenjang Pendidikan Formal terdiri 7. The Formal Education Level consists atas pendidikan dasar, pendidikan of primary education, secondary menengah, dan pendidikan tinggi. education, and high education. The Jenis pendidikan yang diajarkan kind of education that taught mencakup pendidikan umum, consists of general education, kejuruan,https://boyolalikab.bps.go.id akademik, profesi, vokasi, vocational, academic, professional, keagamaan, dan khusus. religious, and specific education. a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah a. The Primary Education consists of Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah Elementary School and Islamic (MI) atau bentuk lain yang sederajat Elementary School or other serta Sekolah Menengah Pertama equivalent forms and Junior High (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah School and MTs, or other equivalent (MTs), atau bentuk lain yang forms. sederajat. b. The Secondary Education consists of b. Pendidikan Menengah berbentuk the senior high school, MA, Sekolah Menengah Atas (SMA), Vocational School, and Vocational

56 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Madrasah Aliyah, or other equivalent Menengah Kejuruan (SMK), dan forms. Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), c. The High Education consists of the atau bentuk lain yang sederajat. education level after the secondary c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang education that consists of diplomas, pendidikan setelah pendidikan bachelor, master, specialist, and menengah yang mencakup program doctoral degrees that are held by the pendidikan diploma, sarjana, college. The colleges can be magister, spesialis, dan doktor yang academy, polytechnic, high school, diselenggarakan oleh perguruan institute, or university. tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.

8. Rumah Sakit adalah tempat 8. Hospital is a place for health check, pemeriksaan dan perawatan usually controlled/supervised by kesehatan, biasanya berada di bawah doctors/medical personnel to serve pengawasan dokter/tenaga medis, the ill patients to get outpatient or yang melayani penderita yang sakit inpatient treatment services. untuk berobat rawat jalan atau rawat inap.

9. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah 9. Maternity Hospital is a specialized https://boyolalikab.bps.go.idsakit khusus untuk persalinan, hospital for childbirth, has specialist dilengkapi pelayanan spesialis inspection service to pregnancy, pemeriksaan kehamilan, persalinan, childbirth, hospitalization and rawat inap dan rawat jalan ibu dan outpatient for mothers and children anak yang berada di bawah that is under the supervision of an pengawasan dokter spesialis obstetrician. kandungan.

10. Rumah Bersalin adalah sarana 10. Maternity House is health care pelayanan kesehatan dengan izin facility with a license as a maternity sebagai rumah bersalin, dilengkapi Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 57

SOCIAL AND EDUCATION

pelayanan pemeriksaan kehamilan, house, equipped with prenatal care, persalinan serta pemeriksaan ibu dan childbirth and examination of anak yang berada di bawah mothers and children which is under pengawasan bidan senior. the supervision of a senior midwife.

11. Poliklinik adalah sarana kesehatan 11. Polyclinic is a health facility in which yang dipakai untuk pelayanan berobat to get outpatient services, usually jalan, biasanya berada di bawah under the control of doctor/medical pengawasan dokter/tenaga medis. personnel.

12. Puskesmas (Pusat Kesehatan 12. Public Health Center is technical Masyarakat) adalah unit pelaksana implementation unit of regency teknis dinas kesehatan kabupaten/ health department that have the kota yang mempunyai fungsi utama primary function as a first-level sebagai penyelenggara pelayanan health care providers. The working kesehatan tingkat pertama. Wilayah area standard of public health center kerja puskesmas maksimal adalah satu is one district and to reach their kecamatan dan untuk dapat working areas, public health centers menjangkau wilayah kerjanya, have a service network covering puskesmas mempunyai jaringan subsidiary of public health center, pelayanan yang meliputi unit mobile public health center units, and Puskesmas Pembantu (Pustu), unit midwife units (Regulation of the Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit Minister of Health of Indonesia bidan desa/komunitas (Peraturan Number 75 Year 2015 about Public Menterihttps://boyolalikab.bps.go.id Kesehatan RI No. 75 Tahun Health Center). 2015 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat). 13. Apotek adalah suatu tempat tertentu 13. Pharmacy is a specific place that is yang digunakan untuk melakukan used for pharmaceutical jobs, and pekerjaan kefarmasian, dan distribution/sale of penyaluran/penjualan obat atau drugs/pharmaceuticals and other bahan farmasi dan perbekalan medical supplies to people that are kesehatan lainnya kepada masyarakat administered by trained pharmacist yang dikelola oleh tenaga apoteker (Regulation of the Minister of Health (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. of Indonesia Number 1332 Year 2002

58 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

1332 Tahun 2002 Tentang Perubahan about the Changes of Regulation of Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI the Minister of Health of Indonesia No. 922/MENKES/PER/X/1993 Number 922/MENKES/PER/X/1993 Tentang Ketentuan dan Tata Cara about Pro-vision and Procedures for Pemberian Izin Apotek). Administration of Licensed Pharmacies).

14. Imunisasi adalah memasukkan kuman 14. Immunization is putting enervated atau racun penyakit tertentu yang microbe of a certain disease into sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam human body by injection or drinking tubuh dengan cara disuntik atau (dropping into mouth) to make the diminum (diteteskan dalam mulut) body immune to that disease. dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.

15. Keluhan kesehatan adalah keadaan 15. Health complaint is a condition seseorang yang mengalami gangguan where a person has health or mental kesehatan atau kejiwaan, baik karena problems because of acute illness, penyakit akut, penyakit kronis, chronically illness, accident, crimes, kecelakaan, kriminal, atau hal lain. or others.

16. Mengobati sendiri adalah upaya oleh 16. Self treatment is an effort of anggota rumah tangga/keluarga household members/family to have a dengan melakukan pengobatan health treatment by themselves https://boyolalikab.bps.go.idsendiri tanpa datang ke tempat without visiting health facilities or a fasilitas kesehatan atau memanggil doctor/health personnel (for dokter/petugas kesehatan ke instance, by taking modern medicine, rumahnya (misal minum obat modern, herb medicine, chief with a coin, jamu, kerokan, kompres, kop, pijat) compress, cupping suction, massage) agar sembuh atau menjadi lebih in order to recover from illness or ringan keluhan kesehatannya. reduce the health complaint.

17. Angka penemuan kasus tuberkulosis 17. The case detection rate for all forms adalah jumlah kasus baru tuberkulosis of tuberculosis is the number of new (TB) dan kasus TB yang didiagnosis and replase tuberculosis cases Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 59

SOCIAL AND EDUCATION

kambuh yang diobati dalam program diagnosed and treated in national penanggulangan TB nasional dan tuberculosis control programmes and dilaporkan kepada WHO, dibagi notified to WHO, divided by WHO’s dengan perkiraan WHO terhadap estimate of the number of incident jumlah kasus insiden tuberkulosis tuberculosis cases for the same year, pada tahun yang sama, dinyatakan expressed as a percentage. sebagai persentase.

18. Angka keberhasilan pengobatan 18. The treatment success rate for new tuberkulosis smear positive/Basil pulmonary smear-positive Tahan Asam (BTA) positif adalah tuberculosis cases is the proportion proporsi (dinyatakan sebagai (expressed as a percentage) of new persentase) kasus TB BTA positif yang smear-positive tuberculosis cases terdaftar di bawah program registered under a national pengendalian TB nasional pada tahun tuberculosis control programme in a tertentu yang dinyatakan berhasil given year that succesfully completed menyelesaikan pengobatan. Dengan treatment. With or without atau tanpa bukti bakteriologi bacteriological evidence of succes keberhasilan (“sembuh” dan (“cured” and “treatment completed” “menyelesaikan pengobatan” masing- respectively). masing).

19. Kasus kumulatif AIDS adalah 19. Cummulative AIDS case is kumulatif kasus AIDS sampai dengan cummulative AIDS cases with referensihttps://boyolalikab.bps.go.id waktu tertentu. reference to a particular time.

20. BCG (Bacillus Calmette Guerin) 20. BCG (Bacillus Calmette Guerin) is a merupakan vaksinasi untuk mencegah vaccine to prevent TBC disease, given penyakit TBC, diberikan pada bayi to newborns or children, by injection baru lahir atau anak, dengan suntikan at the base of the skin of the upper pada kulit pangkal lengan atas. Bekas arm. Injection site will form little suntikan kemudian akan membentuk bumps of scar tissue in the skin of the tonjolan kecil jaringan parut pada kulit upper arm. BCG injections given to lengan atas. Suntikan BCG diberikan children 1 times. kepada anak sebanyak 1 kali. 60 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

21. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) 21. DPT (Diphtheria, Pertussis, Tetanus) merupakan vaksin untuk mencegah is a vaccine to prevent the diphtheria, penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus pertussis, and tetanus disease, given yang diberikan pada bayi berumur 3 to infants aged 3 months and above, bulan ke atas, dengan suntikan pada with a shot in the thigh, repeated one paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan month and two months later, so that kemudian, sehingga suntikan the complete DPT immunization imunisasi DPT lengkap pada balita shots at toddler totaling 3 times berjumlah 3 kali (kadang-kadang (sometimes the time interval selang waktu antar suntikan bisa lebih between injections can be more than dari 1 bulan). 1 month).

22. Luas lantai adalah luas lantai yang 22. Floor area is the total area which is ditempati dan digunakan untuk occupied and utilized daily. keperluan sehari-hari (sebatas atap).

23. Air leding adalah sumber air yang 23. Pipe water is a water source that berasal dari air yang telah melalui comes from water that has been proses penjernihan dan penyehatan through a process of purification and sebelum dialirkan kepada konsumen sanitation before distribute to melalui instalasi berupa saluran air. consumers through an instalation of Sumber air ini biasanya diusahakan water lines. This water source is oleh PAM/PDAM/BPAM. Termasuk usually distributed by https://boyolalikab.bps.go.iddalam hal ini air leding yang didapat PAM/PDAM/BPAM. This include a secara eceran. pipe water that sold at retail.

24. Sumur terlindung adalah air yang 24. Protected wells is water that comes berasal dari dalam tanah yang digali from the soil were excavated and the dan lingkar sumur tersebut dilindungi circumference of the well was oleh tembok paling sedikit 0,8 meter protected by walls at least 0.8 meters di atas tanah dan 3 meter ke bawah above ground and 3 meters tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 underground, and cement floor as meter dari lingkar sumur. far as 1 meter from the well circumference. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 61

SOCIAL AND EDUCATION

25. Status penguasaan bangunan tempat 25. Own ownership property status is a tinggal milik sendiri adalah jika status of dwelling occupied belongs tempat tinggal tersebut pada waktu to the head of household or one of pencacahan betul-betul sudah milik the household member. Houses kepala rumah tangga atau salah bought through bank credit or seorang anggota rumah tangga. houses with leasing status were also Rumah yang dibeli secara angsuran categorized as an own property. melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah milik sendiri.

26. Peristiwa tindak pidana yang 26. Reported crime incidence includes all dilaporkan ialah setiap peristiwa yang criminal cases reported and received diterima kepolisian dari laporan by police office, and all crimes caught masyarakat, atau peristiwa dimana by police. pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian.

27. Jumlah tindak pidana 27. Crime total refers to the number of menggambarkan jumlah kasus tindak criminal cases occurring during a pidana yang terjadi pada kurun waktu given period. tertentu.

28. Resiko penduduk terjadi tindak 28. Crime rate pidanahttps://boyolalikab.bps.go.id per 100.000 penduduk

Resiko penduduk terjadi tindak pidana Crime rate indicates the probability per 100.000 penduduk of population exposed to risk of mengindikasikan peluang penduduk crime, expressed in every 100,000 berisiko terkena tindak pidana. people. Biasanya dinyatakan dalam setiap 100.000 penduduk.

62 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

29. Selang waktu terjadi tindak pidana 29. Crime clock tahun t

Crime clock indicates the time Selang waktu terjadi tindak pidana interval of occurrence between one tahun t mengindikasikan selang waktu crime to another crime. terjadinya satu tindak kejahatan dengan kejahatan yang lain.

30. Persentase penyelesaian tindak 30. Crime clearance rate pidana

Crime clearence rate refers to Persentase penyelesaian peristiwa percentage of crime clearance by tindak pidana menyatakan persentase police. A criminal case is categorized penyelesaian tindak pidana oleh polisi. as a cleared case by police, if: Suatu tindak pidana dinyatakan 1. All documents are ready to submit or sebagai kasus yang selesai di tingkat already submitted to justice court; kepolisian, apabila: 2. In the case of attense that warrants 1. berkas perkaranya sudah siap untuk complaint, the complaint was diserahkan atau telah diserahkan withdraw within a given period state https://boyolalikab.bps.go.idkepada kejaksaan; in the law; 2. dalam hal delik aduan, pengaduannya 3. The case was cleared by police based dicabut dalam tenggang waktu yang on the principle of plichmatigheid telah ditentukan menurut undang- (obligation on the basis of law undang; outhority); 3. telah diselesaikan oleh kepolisian 4. The case was not the responsibility of berdasarkan azas plichmatigheid police office; (kewajiban berdasarkan kewenangan 5. The suspect died; hukum); 6. The case was out of date. 4. kasus yang dimaksud tidak termasuk

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 63

SOCIAL AND EDUCATION

kompetensi kepolisian 5. tersangka meninggal dunia; 6. kasus kadaluwarsa.

31. Bencana Alam adalah peristiwa 31. Natural Disaster is an event or series atau serangkaian peristiwa yang of events that threaten and disrupt mengancam dan mengganggu the lives and livelihoods caused by kehidupan/penghidupan masyarakat natural factors such as: earthquake, yang disebabkan oleh faktor alam tsunami, volcanic eruption, flood, antara lain berupa gempa bumi, flash flood, drought, tsunami, gunung meletus, banjir, typhoon/cyclone, and landslide so it kekeringan, angin topan, dan tanah can lead to result in loss of material longsor sehingga mengakibatkan and non-material. kerugian materi maupun non-materi.

32. Korban meninggal adalah orang yang 32. Fatality is a person reported killed or dilaporkan tewas atau meninggal death in the wake of a disaster. dunia akibat bencana.

33. Korban hilang adalah orang yang 33. Missing person is a person reported dilaporkan hilang atau tidak missing or who cannot be located or ditemukan atau tidak diketahui who cannot be accounted for in the keberadaannya setelah terjadi wake of a disaster. bencana. https://boyolalikab.bps.go.id 34. Korban luka/sakit adalah orang yang 34. Casualty is a person suffering injury mengalami luka-luka atau sakit, dalam or illness, in a state of light injury, keadaan luka ringan, luka sedang moderate injury, or heavy injury, maupun luka parah/berat, baik yang which in undergoing treatment as berobat jalan maupun rawat inap. either an outpatient or inpatient.

35. Rusak Berat adalah kriteria kerusakan 35. Severely damaged is the criteria of yang mengakibatkan bangunan roboh damage that resulted most buildings atau sebagian besar komponen collapsed or damaged its structural struktur rusak. components.

64 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

36. Rusak sedang adalah kriteria 36. Damaged is the criteria of damage kerusakan yang mengakibatkan that resulted defective fraction of sebagian kecil komponen struktur structural components and rusak, dan komponen penunjang supporting components damaged, rusak namun bangunan masih tetap but the building still stands. berdiri.

37. Rusak ringan adalah kriteria kerusakan 37. Lightly damaged is the criteria of yang mengakibatkan sebagian damage that resulted partially komponen struktur retak (struktur cracked structural components, but masih bisa digunakan) dan bangunan the structure still can be used and the masih tetap berdiri. building still stands.

38. Untuk mengukur kemiskinan, BPS 38. To measure poverty, BPS-Statistics menggunakan konsep kemampuan Indonesia has used the concept of memenuhi kebutuhan dasar (basic basic needs approach. Therefore, needs approach). Dengan pendekatan poverty is viewed as economic ini, kemiskinan dipandang sebagai inability to fulfill food and non-food ketidakmampuan dari sisi ekonomi basic needs which are measured by untuk memenuhi kebutuhan dasar consumption/expenditure. The makanan dan bukan makanan yang method used is calculating poverty diukur dari sisi pengeluaran. Metode line, which consists of two yang digunakan adalah menghitung components that are Food Poverty Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri Line (FPL) and Non-Food Poverty Line https://boyolalikab.bps.go.iddari dua komponen yaitu Garis (NFPL). The poverty line was Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis calculated separately for urban and Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). rural areas. Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan.

39. Penduduk miskin adalah penduduk 39. A person whose expenditure per yang memiliki rata-rata pengeluaran capita per month is below the per kapita per bulan di bawah Garis poverty line is considered to be poor. Kemiskinan. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 65

SOCIAL AND EDUCATION

40. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) 40. The Food Poverty Line refers to the merupakan nilai pengeluaran daily minimum requirement of 2,100 kebutuhan minimum makanan yang kcal per capita per day. The Non- disetarakan dengan 2.100 kkalori per Food Poverty Line refers to the kapita per hari. Garis Kemiskinan Non- minimum requirement for household Makanan (GKNM) adalah kebutuhan necessities for clothing, education, minimum untuk perumahan, sandang, health, and other basic individual pendidikan, kesehatan, dan needs. kebutuhan dasar lainnya.

41. Ukuran Kemiskinan 41. Poverty Measures a. Head Count Index (HCI-P0) adalah a. Head Count Index (HCI-P0) simply persentase penduduk miskin yang measures the percentage of the berada di bawah Garis Kemiskinan population that is counted as poor, (GK). often denoted by P0. b. Indeks Kedalaman Kemiskinan b. Poverty Gap Index-P1 measures the (Poverty Gap Index-P1) merupakan extent to which individuals fall below ukuran rata-rata kesenjangan the poverty line (the poverty gaps) as pengeluaran masing-masing a proportion of the poverty line. penduduk miskin terhadap garis Higher value of the index shows that kemiskinan. Semakin tinggi nilai the gap between average indeks, semakin jauh rata-rata expenditure of the poor and the pengeluaran penduduk dari garis poverty line is wider. kemiskinan. c. Poverty Severity Index-P describes c. Indeks Keparahan Kemiskinan 2 https://boyolalikab.bps.go.idinequality among the poor. This is (Poverty Severity Index-P2) memberikan gambaran mengenai simply a weighted sum of poverty penyebaran pengeluaran di antara gaps (as a proportion of the poverty penduduk miskin. Semakin tinggi nilai line), where the weights are the indeks, semakin tinggi ketimpangan proportionate poverty gaps pengeluaran di antara penduduk themselves. Hence, by squaring the miskin. poverty gap index, the measure implicitly puts more weight on Foster-Greer-Thorbecke (1984) observations that fall well below the merumuskan suatu ukuran yang poverty line. Higher value of the

66 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

digunakan untuk mengukur tingkat index shows that inequality among kemiskinan sebagai berikut: the poor is higher.

Foster-Greer-Thorbecke (1984)

∑ [ ] developed poverty measures that

may be written as:

dimana:

a=0, 1, 2 ∑ [ ]

z=Garis kemiskinan

=Rata-rata pengeluaran perkapita sebulan penduduk yang berada di where: bawah garis kemiskinan (i=1,2,…,q), a=0, 1, 2

< z z=the poverty line q=Banyaknya penduduk yang berada di yi=Average expenditure per capita bawah garis kemiskinan per month of the poor (i=1,2,…,q), yi n=Jumlah penduduk < z

q=the number of poor Jika a=0, diperoleh Head Count Index n=the total population (P0), jika a=1 diperoleh indeks

kedalaman kemiskinan (Poverty Gap if a=0 is obtained Head Count Index Index-P1) dan jika a=2 disebut indeks (P ), if a=1 is obtained Poverty Gap keparahan kemiskinan (Poverty 0 Index-P , and if a=2 is obtained Severity Index-P2). 1 Poverty Severity Index-P2 . https://boyolalikab.bps.go.id 42. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 42. The Human Development Index menjelaskan bagaimana penduduk (HDI) explains how people can access dapat mengakses hasil pembangunan development results in obtaining dalam memperoleh pendapatan, income, health, education and so kesehatan, pendidikan dan forth. HDI was introduced by United sebagainya. IPM diperkenalkan oleh Nations Development Programme UNDP pada tahun 1990 dan (UNDP) in 1990 and published dipublikasikan secara berkala dalam periodically in the annual report of laporan tahunan Human Development the Human Development Report. HDI

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 67

SOCIAL AND EDUCATION

Report (HDR). IPM dibentuk oleh 3 was formed by three basic (tiga) dimensi dasar: Umur panjang dimensions: a long and healthy life; dan hidup sehat; pengetahuan; dan knowledge; and a decent standard of standar hidup layak. living.

https://boyolalikab.bps.go.id

68 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

ULASAN DESCRIPTION

Kesehatan Health Untuk memenuhi kebutuhan akan To meet the needs of healthcare sarana dan prasana kesehatan, pemerintah facilities and infrastructures, Boyolali Kabupaten Boyolali telah menyediakan Regency government has provided various berbagai fasilitas kesehatan, berupa rumah health facilities, such as hospitals, health sakit, puskesmas, hingga poskesdes. centers, up to the poskesdes. Di Kabupaten Boyolali terdapat 11 Rumah Sakit yang tersebar di 8 kecamatan In Boyolali District there are 11 dan 29 Puskesmas yang ada di setiap Hospitals spread across eight subdistricts kecamatan. Adapun jumlah dokter di and 29 health centers in each subdistrict. Kabupaten Boyolali pada tahun 2016 The number of doctors in Boyolali in 2016, tercatat sebanyak 282 orang yang terdiri there were 282 people consisting of dari dokter umum, dokter spesialis, dan general practitioners, specialists and dokter gigi. dentists. Berikut ini adalah 10 jenis penyakit terbanyak di Kabupaten Boyolali pada Here are 10 types of most diseases in tahun 2016 yang dirilis oleh Dinas Boyolali District in 2016 who released by Kesehatan Kabupaten Boyolali: the Department of Health Boyolali:

https://boyolalikab.bps.go.id

Pada tahun 2016 di Kabupaten Boyoalli In the year 2016 in Boyolali Regency, tercatat pada Dinas Kesehatan terdapat recorded by Health Office 14,402 babies 14.402 bayi lahir, 360 diantaranya are born, 360 of which include low birth termasuk Bayi Berat Badan Lahir Rendah weight infants (LBW). As for the toddler

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 69

SOCIAL AND EDUCATION

(BBLR). Sedangkan untuk usia Balita age, there were recorded 10 malnutrition tercatat ada 10 penderita gizi buruk yang sufferers spread in 7 districts in Boyolali. tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Boyolali.

Pendidikan Education Jumlah Sekolah Dasar (SD) di Number of Elementary School (SD) in Kabupaten Boyolali tahun 2016 sebanyak Boyolali in 2016 as many as 800 schools, 800 sekolah, terdiri dari 595 SD consisting of 595 primary school / private Negeri/swasta dan 205 MI. Jumlah sekolah and 205 MI. The highest number of public negeri terbanyak ada di Kecamatan Musuk schools in the Subdistrict Musuk and Ampel dan Ampel sebanyak 44 sekolah. many as 44 schools. While the number of Sedangkan jumlah MI terbanyak berada di MI highest in Subdistrict Simo with a Kecamatan Simo dengan jumlah sekolah number of schools as many as 21. sebanyak 21. For junior high schools, the number of Untuk Sekolah Menengah Pertama, schools less than the elementary school, as jumlah sekolah lebih sedikit dibandingkan many as 137 schools with a composition of dengan Sekolah Dasar, yaitu sebanyak 137 90 schools are state / private and 47 MTS. sekolah dengan komposisi 90 sekolah The number of junior high school students adalah negeri/swasta dan 47 MTS. Jumlah in Boyolali there were 45,214 people with siswa SMP di Kabupaten Boyolali tercatat a student teacher ratio is 15.42. While the sebanyak 45.214 orang dengan rasio guru average number of sisiwa per school is 330 dibanding siswa 15,42 Sedangkan rata-rata students. jumlah sisiwa per sekolah adalah 330 siswa. https://boyolalikab.bps.go.idFor a number of schools at the Untuk jumlah sekolah pada tingkat secondary level / equivalent of high school menengah atas/ SMA sederajat sebanyak as many as 87 schools, consisting of 30 high 84 sekolah, terdiri dari 30 SMA, 41 SMK, school, 41 vocational, and 13 MA. dan 13 MA. Sebanding dengan jumlah Comparable to the number of schools, sekolah, siswa tingkat menengah atas upper secondary level students are in the terbanyak berada pada SMK yaitu sebanyak majority SMK as many as 19,977 students. 19.977 siswa. When viewed from the net enrollment Jika dilihat dari Angka Partisipasi ratio (NER), are the highest participation Murni(APM), tingkat partisipasi tertinggi rate at primary school level, which reached

70 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN berada pada tingkat sekolah dasar yang 95.52 percent, meaning that in the Boyolali mencapai 95.52 persen, artinya di Regency in 2016 there 4.48 per cent of Kabupaten boyolali pada tahun 2016 children of primary school age are not in terdapat 4.48 persen anak usia sekolah school. For APM high school level only by dasar yang tidak bersekolah. Untuk APM 65.58 per cent, in other words, there are tingkat SMA hanya sebesar 65.58 persen, 34.42 percent of high-school age are not in dengan kata lain masih terdapat 34.42 school. persen penduduk usia SMA yang tidak bersekolah.

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 71

SOCIAL AND EDUCATION

https://boyolalikab.bps.go.id

72 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Gambar 4 Jumlah Kasus DBD Menurut Kecamatan di Kabupaten Picture Boyolali, 2016 Number of Cases of Dengue Fever by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

200 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 73

SOCIAL AND EDUCATION

https://boyolalikab.bps.go.id

74 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION

Tabel 4.1.1 Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar Table (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Boyolali, 2016 Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by Educational Level in Boyolali Regency, 2016

Jenjang Pendidikan APM APK Educational Level Net Enrollment Rate Gross Enrollment Rate

(1) (2) (3)

SD/MI 95.52 110.13 Elementary School

SMP/MTs 79.26 92.93 Junior High School

SMA/SMK/MA 65.58 93.37 Senior High School

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2016 Source: National Socio Economic Survey kor, March 2016

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 75

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.1.2 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Table Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Rasio Murid- Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil- Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) 1 Selo 22 2 707 181 14,96 2 Ampel 44 6 147 413 14,88 3 Cepogo 36 4 579 336 13,63 4 Musuk 44 4 556 381 11,96 5 Boyolali 38 6 771 401 16,89 6 Mojosongo 36 4 347 333 13,05 7 Teras 26 3 172 267 11,88 8 Sawit 22 1 941 198 9,80 9 Banyudono 33 4 156 334 12,44 10 Sambi 33 3 075 316 9,73 11 Ngemplak 33 4 239 323 13,12 12 Nogosari 32 3 765 318 11,84 13 Simo 31 3 170 332 9,55 14 Karanggede 24 2 849 230 12,39 15 Klego 25 2 431 235 10,34 https://boyolalikab.bps.go.id16 Andong 36 3 633 325 11,18 17 Kemusu 25 3 039 231 13,16 18 Wonosegoro 31 3 721 261 14,26 19 Juwangi 24 3 307 233 14,19 Boyolali 595 71 605 5 648 12,68

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali

76 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.1.3 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Table Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Rasio Murid- Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil- Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1 Selo 1 27 5 5,40 2 Ampel 9 1 088 77 14,13 3 Cepogo 12 780 73 10,68 4 Musuk 5 602 35 17,20 5 Boyolali 7 1 766 79 22,35 6 Mojosongo 5 593 46 12,89 7 Teras 7 808 55 14,69 8 Sawit 5 617 42 14,69 9 Banyudono 6 1 154 68 16,97 10 Sambi 13 1 153 92 12,53 11 Ngemplak 16 3 065 168 18,24 12 Nogosari 19 3 239 207 15,65 13 Simo 21 1 848 167 11,07 14 Karanggede 15 1 461 123 11,88 15 Klego 19 1 979 154 12,85 https://boyolalikab.bps.go.id16 Andong 17 2 057 166 12,39 17 Kemusu 10 1 187 90 13,19 18 Wonosegoro 14 1 478 118 12,53 19 Juwangi 4 402 27 14,89 Boyolali 205 25 304 1 792 14,12

Sumber: Kementrian Agama Kabupaten Boyolali Source: Kementrian Agama Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 77

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.1.4 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Table Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Rasio Murid- Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/ Pupil- Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher Ratio

(1) (2) (3) (4) 1 Selo 2 756 54 14,00 2 Ampel 9 2 570 155 16,58 3 Cepogo 3 1 219 73 16,70 4 Musuk 4 1 418 94 15,09 5 Boyolali 9 4 043 227 17,81 6 Mojosongo 5 2 529 146 17,32 7 Teras 3 1 810 110 16,45 8 Sawit 3 1 921 115 16,70 9 Banyudono 3 1 647 94 17,52 10 Sambi 5 1 158 93 12,45 11 Ngemplak 5 2 244 130 17,26 12 Nogosari 5 1 382 99 13,96 13 Simo 4 1 648 115 14,33 14 Karanggede 5 1 123 75 14,97 15 Klego 4 1 127 82 13,74 16https://boyolalikab.bps.go.id Andong 7 1 748 111 15,75 17 Kemusu 4 1 017 60 16,95 18 Wonosegoro 6 1 811 117 15,48 19 Juwangi 4 1 590 84 18,93 Boyolali 90 32 761 2 034 16,11

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali

78 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.1.5 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Table Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Rasio Murid- Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil- Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1 Selo 1 23 5 4,60 2 Ampel 2 278 22 12,64 3 Cepogo 2 800 46 17,39 4 Musuk 1 154 8 19,25 5 Boyolali 2 1 115 84 13,27 6 Mojosongo 1 25 11 2,27 7 Teras 1 537 28 19,18 8 Sawit - - - - 9 Banyudono 2 149 20 7,45 10 Sambi 3 440 49 8,98 11 Ngemplak 2 1 265 78 16,22 12 Nogosari 3 788 66 11,94 13 Simo 6 1 662 125 13,30 14 Karanggede 4 777 67 11,60 15 Klego 4 956 67 14,27 https://boyolalikab.bps.go.id16 Andong 4 1 731 92 18,82 17 Kemusu 3 411 30 13,70 18 Wonosegoro 4 967 78 12,40 19 Juwangi 2 375 22 17,05

Boyolali 47 12 453 898 13,87

Sumber: Kementrian Agama Kabupaten Boyolali Source: Kementrian Agama Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 79

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.1.6 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Table Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Rasio Murid- Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil- Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) 1 Selo - - - - 2 Ampel 2 388 37 10,49 3 Cepogo 1 436 37 11,78 4 Musuk 1 51 17 3,00 5 Boyolali 6 3 308 222 14,90 6 Mojosongo 1 33 6 5,50 7 Teras 2 1 031 70 14,73 8 Sawit - - - - 9 Banyudono 1 694 45 15,42 10 Sambi 2 102 13 7,85 11 Ngemplak 1 951 50 19,02 12 Nogosari 1 426 30 14,20 13 Simo 2 1 012 67 15,10 14 Karanggede 3 777 40 19,43 15 Klego 2 644 59 10,92 16 https://boyolalikab.bps.go.idAndong 2 1 003 67 14,97 17 Kemusu 1 318 23 13,83 18 Wonosegoro 1 508 32 15,88 19 Juwangi 1 317 20 15,85 Boyolali 30 11 999 833 14,37

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali

80 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.1.7 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Table Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Vocational High Schools by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Rasio Murid- Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil- Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) 1 Selo 1 291 23 12,65 2 Ampel 4 741 74 10,01 3 Cepogo 1 81 10 8,10 4 Musuk 1 242 20 12,10 5 Boyolali 6 5 123 299 17,13 6 Mojosongo 2 1 897 135 14,05 7 Teras 2 118 18 6,56 8 Sawit 1 1 128 77 14,65 9 Banyudono 1 995 66 15,08 10 Sambi 2 807 59 13,68 11 Ngemplak 1 188 21 8,95 12 Nogosari 1 172 18 9,56 13 Simo 6 2 538 172 14,76 14 Karanggede 2 280 17 16,47 15 Klego 2 1 481 79 18,75 https://boyolalikab.bps.go.id16 Andong 4 1 394 72 19,36 17 Kemusu 1 626 44 14,23 18 Wonosegoro 2 1 212 68 17,82 19 Juwangi 1 663 44 15,07

Boyolali 41 19 977 1 316 15,18

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 81

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.1.8 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Table Madrasah Aliyah Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Rasio Murid- Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil- Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1 Selo - - - - 2 Ampel - - - - 3 Cepogo 2 249 27 9,22 4 Musuk - - - - 5 Boyolali 2 934 67 13,94 6 Mojosongo - - - - 7 Teras - - - 8 Sawit 1 245 28 8,75 9 Banyudono - - - - 10 Sambi - - - - 11 Ngemplak 1 49 17 2,88 12 Nogosari 1 221 20 11,05 13 Simo 2 603 54 11,17 14 Karanggede 1 385 24 16,04 15 Klego - - - - 16 https://boyolalikab.bps.go.idAndong 2 492 37 13,30 17 Kemusu - - - - 18 Wonosegoro 1 103 16 6,44 19 Juwangi - - - -

Boyolali 13 3 281 290 11,31

Sumber: Kementrian Agama Kabupaten Boyolali Source: Kementrian Agama Kabupaten Boyolali

82 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.1.9 Jumlah Peserta Pelatihan Ketrampilan Menurut Kejuruan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Training Participants According to the Vocational Skills in Boyolali Regency, 2016

Kejuruan

Kecamatan Teknik Mesin Mobil Sepeda Las Listrik Komputer Menjahit Pendingin Logam Bensin Motor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A. MTU 01. Selo ------02. Ampel ------03. Cepogo ------04. Musuk ------16 05. Boyolali ------06. Mojosongo ------07. Teras ------08. Sawit - - - - 16 - - 09. Banyudono ------10. Sambi ------11. Ngemplak ------12. Nogosari ------13. Simo - - - - 16 - - 14. Karanggede - 16 - - - - - 15. Klego - 16 - - - - - 16. Andong ------17. Kemusu - - - - 16 - 16 https://boyolalikab.bps.go.id18. Wonosegoro ------19. Juwangi ------

B. INSTITUSIONAL 32 48 48 32 192 32 48

C. LBK ------

Boyolali 32 80 48 32 240 32 80

Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 83

SOCIAL AND EDUCATION

Lanjutan Tabel 4.1.9

Kejuruan Prosesing Kecamatan Ternak Rias Elektronik Sablon Bangunan Hasil Bordir Unggas Manten Pertanian (1) (9) (10 (11) (12) (13) (14) (15)

A. MTU 01. Selo ------02. Ampel ------03. Cepogo ------04. Musuk 16 - - - 16 - - 05. Boyolali ------06. Mojosongo ------07. Teras ------08. Sawit ------09. Banyudono - - - - 16 - - 10. Sambi - - - - 16 - - 11. Ngemplak ------12. Nogosari - - - 16 - - - 13. Simo - - - - 16 - - 14. Karanggede ------15. Klego ------16. Andong - - - - 16 - - 17. Kemusu ------18. Wonosegoro - - - 16 - - - 19. Juwangi ------

B. INSTITUSIONAL 32 32 32 - - 32 - https://boyolalikab.bps.go.id C. LBK ------

Boyolali 48 32 64 80 - 32 -

Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

84 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Lanjutan Tabel 4.1.9

Kejuruan

Kecamatan Instalasi TTG Adm Kantor Design Grafis Penerangan (1) (16) (17) (18) (19)

A. MTU 01. Selo - - - - 02. Ampel - - - - 03. Cepogo - - - - 04. Musuk - - - - 05. Boyolali - - - - 06. Mojosongo - - - - 07. Teras - - - - 08. Sawit - - - - 09. Banyudono - - - - 10. Sambi - - - - 11. Ngemplak - - - - 12. Nogosari - - - - 13. Simo - - - - 14. Karanggede - - - - 15. Klego - - - - 16. Andong - - - - 17. Kemusu - - - - 18. Wonosegoro - - - - 19. Juwangi - - - -

B. INSTITUSIONAL - - - - https://boyolalikab.bps.go.idC. LBK - - 32 16 - - Boyolali - - 32 16

Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 85

SOCIAL AND EDUCATION

4.2 KESEHATAN/HEALTH

Tabel 4.2.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Health Facilities by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Posyan- Klinik/ Poskes- Rumah Puskes du Balai Polin- des Rumah Bersalin mas Matern Keseha- des Village Kabupaten/Kota Sakit Materni Public al & tan Village Health Regency/City Hospital ty Health Child Clinic Materni Center Hospital Center Health /Health ty Center Center (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Selo - - 1 72 - - 9

2 Ampel - - 2 131 2 - 19

3 Cepogo - - 1 82 2 - 13

4 Musuk - - 2 126 - 6 11

5 Boyolali 4 - 3 150 3 1 5

6 Mojosongo 1 - 1 117 1 - 10

7 Teras - - 1 95 2 - 9

8 Sawit 1 - 2 73 1 2 7

9 Banyudono - - 2 107 2 - 11

10 Sambi 1 - 2 90 - 9 5

11 Ngemplak 1 - 1 120 1 - 12

12 Nogosari - - 1 102 - - 10 13https://boyolalikab.bps.go.id Simo 1 - 1 95 2 - 9 14 Karanggede 1 - 1 74 1 - 14

15 Klego - - 2 72 - - 11

16 Andong 1 - 1 97 - - 12

17 Kemusu - - 2 67 - - 8

18 Wonosegoro - - 2 83 - - 17

19 Juwangi - - 1 56 2 - 7

Boyolali 11 - 29 1 809 19 18 199

Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

86 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.2.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Health Personnel by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Tenaga Kesehatan/Health Personnel

Tenaga Kecamatan Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Kesehatan Subdistrict Medis Keperawatan Kebidanan Kefarmasian Lainnya Medical Nursing Midwifery Pharmacy Other Personnel Personnel Personnel Personnel Health Personnel (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Selo 2 7 12 1 2

2. Ampel 9 20 41 5 9

3. Cepogo 3 17 19 1 3

4. Musuk 3 12 24 2 3

5. Boyolali 105 391 110 42 105

6. Mojosongo 21 42 25 7 21

7. Teras 7 5 16 1 7

8. Sawit 23 48 28 7 23

9. Banyudono 9 22 22 6 9

10. Sambi 21 101 32 11 21

11. Ngemplak 18 37 30 5 18

12. Nogosari 1 11 15 1 https://boyolalikab.bps.go.id13. Simo 19 57 32 7 19

14. Karanggede 20 43 34 4 20

15. Klego 2 12 13 1 2

16. Andong 11 68 23 5 11

17. Kemusu 2 11 7 1 2

18. Wonosegoro 3 21 17 1 3

19. Juwangi 5 16 18 1 5

Boyolali 284 941 518 108 284

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 87

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.2.3 Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Table Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Boyolali Regency, 2016

Dokter Dokter Umum Unit Kerja Spesialis Dokter Gigi Generalist Work Unit Spesialist Dentist Doctors Doctors

(1) (2) (3) (4)

Puskesmas/Public Health Center - 35 19

Rumah Sakit/Hospital 127 86 15

Jumlah/Total 127 121 34

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

https://boyolalikab.bps.go.id

88 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.2.4 Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Boyolali, Table 2016 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Boyolali Regency, 2016

Jenis Penyakit Jumlah Kasus The Type of Disease Number Of Cases

(1) (2)

1. Common Cold 67 364

2. Penyakit Otot dan Rangka 26 740

3. Gastritis 23 080

4. Cephalgia 15 547

5. Hipertensi 14 610

6. Radang Tenggorokan 13 318

7. Penyakit Kulit Infeksi 12 275

8. Penyakit Gigi 11 136

9. Diare 8 182

10. Penyakit Kulit Alergi 6 450

Boyolali 198 702

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 89

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.2.5 Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Table BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

BBLR/LBW Kecamatan Bayi Lahir Gizi Buruk Subdistrict Births Jumlah Dirujuk Malnutrition Total Treated (1) (2) (3) (4) (5)

1. Selo 419 19 - -

2. Ampel 1 151 34 - 4

3. Cepogo 951 25 - -

4. Musuk 748 18 - 1

5. Boyolali 1 093 5 - -

6. Mojosongo 795 22 - 1

7. Teras 659 27 - -

8. Sawit 374 7 - 1

9. Banyudono 648 19 - -

10. Sambi 656 19 - -

11. Ngemplak 1 336 14 - -

12. Nogosari 935 19 - -

13. Simo 635 12 - -

14.https://boyolalikab.bps.go.id Karanggede 615 29 - 1

15. Klego 665 27 - -

16. Andong 893 12 - 1

17. Kemusu 571 22 - -

18. Wonosegoro 805 18 - 1

19. Juwangi 453 12 - - Boyolali 14 402 360 - 10

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Source:

90 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.2.6 Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Table Menurut Kecamatan dan Jenis Imunisasi di Kabupaten Boyolali, 2016 Percentage of Children Under Five Years Who Had Immunization by Subdistrict and Type of Immunization in Boyolali Regency, 2016

DPT Kecamatan BCG DPT Campak Subdistrict BCG Measles 1 2 3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Selo 652 462 462 462 337

2. Ampel 1 143 1 186 1 186 1 186 1 223

3. Cepogo 875 927 927 927 963

4. Musuk 765 792 792 792 882

5. Boyolali 1 095 975 975 975 1 009

6. Mojosongo 809 690 690 690 708

7. Teras 687 669 669 669 685

8. Sawit 627 175 175 175 334

9. Banyudono 370 646 646 646 672

10. Sambi 682 667 667 667 715

11. Ngemplak 1 420 1 380 1 380 1 380 1 333

12. Nogosari 957 1 024 1 024 1 024 1 011 https://boyolalikab.bps.go.id13. Simo 844 890 890 890 940

14. Karanggede 624 676 676 676 713

15. Klego 631 955 955 955 896

16. Andong 298 351 351 351 351

17. Kemusu 967 686 686 686 710

18. Wonosegoro 819 827 827 827 732

19. Juwangi 438 462 462 462 529

Boyolali 14 703 14 440 14 440 14 440 14 743

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 91

SOCIAL AND EDUCATION

Lanjutan Tabel/Continued Table 4.2.6

Polio Hepatitis B

Kecamatan Polio Hepatitis B Subdistrict 1 2 3 4 1 2 3

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Selo 652 462 462 301 462 462 462

2. Ampel 1 143 1 186 1 186 1 182 1 186 1 186 1 186

3. Cepogo 875 927 927 927 927 927 927

4. Musuk 765 792 792 794 792 792 792

5. Boyolali 1 095 975 975 975 975 975 975

6. Mojosongo 809 690 690 690 690 690 690

7. Teras 687 669 669 721 669 669 669

8. Sawit 627 175 175 419 175 175 175

9. Banyudono 370 646 646 646 646 646 646

10. Sambi 682 667 667 668 667 667 667

11. Ngemplak 1 420 1 380 1 380 1 407 1 380 1 380 1 380

12. Nogosari 957 1 024 1 024 1 018 1 024 1 024 1 024

13. Simo 844 890 890 899 890 890 890

14. Karanggede 624 676 676 679 676 676 676

15. Klego 631 955 955 955 955 955 955

16.https://boyolalikab.bps.go.id Andong 298 351 351 320 351 351 351

17. Kemusu 967 686 686 682 686 686 686

18. Wonosegoro 819 827 827 812 827 827 827

19. Juwangi 438 462 462 462 462 462 462

Boyolali 14 703 14 440 14 440 14 557 14 440 14 440 14 440

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

92 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.2.7 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Table Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Kabupaten Boyolali, 2012‒2016 Number of Pregnant Women, Those with One Visit and four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement in Boyolali Regency, 2012‒ 2016

Kurang Energi Mendapat Jumlah Melakukan Kronis Zat Besi Ibu Melakukan Tahun Kunjungan (KEK) (Fe) Hamil Kunjungan Years K4 Four Chronic Receiving Pregnant K1 One Visit Visits Energy Iron Women Deficiency Supplement (CED) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

2012 16 918 16 088 15 290 1 353 14 530

2013 16 705 15 690 15 445 1 169 15 083

2014 16 300 16 079 15 114 1 174 14 797

2015 16 329 16 329 15 021 1 078 15 143

2016 15 342 15 342 14 436 989 14 436

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 93

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.2.8 Jumlah Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi Table (Kespro), HIV/AIDS, dan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Counselling on Reproductive Health, HIV/AIDS, and Family Planning by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Penyuluhan Penyuluhan Kespro Penyuluhan KB Kecamatan HIV/AIDS Reproductive Family Planning Subdistrict HIV/AIDS Health Counselling Counselling Counselling (1) (2) (3) (4)

1. Selo 2 1

2. Ampel - - -

3. Cepogo - - -

4. Musuk - - -

5. Boyolali - - -

6. Mojosongo - - -

7. Teras - - -

8. Sawit 1

9. Banyudono - - -

10. Sambi 1

11. Ngemplak - - -

12. Nogosari - - - 13.https://boyolalikab.bps.go.id Simo - - - 14. Karanggede 1 - -

15. Klego - - -

16. Andong - - -

17. Kemusu 1 - -

18. Wonosegoro 1 - -

19. Juwangi - - -

Boyolali - 7 1

Sumber: BP3AKB Kabupaten Boyolali Source: BP3AKB Kabupaten Boyolali *) Data tidak tersedia

94 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.2.9 Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Table Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

IMS Sexually DBD TB Kecamatan HIV/AIDS Diare Malaria Transmit- Dengue Tubercu- Subdistrict HIV/AIDS Diarhea Malaria ed Fever losis Infection (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Selo 1 - 2 403 - -

2. Ampel 5 252 21 503 5 -

3. Cepogo 4 - 25 655 2 -

4. Musuk 4 - 35 590 4 -

5. Boyolali 8 761 71 433 10 -

6. Mojosongo 4 - 21 507 5 -

7. Teras 3 - 70 - 10 -

8. Sawit 2 - 69 1 274 7 -

9. Banyudono 2 - 85 986 6 -

10. Sambi 3 - 65 566 4 1

11. Ngemplak 3 37 186 1 074 16 -

12. Nogosari 6 - 74 - 12 - https://boyolalikab.bps.go.id13. Simo 2 - 18 - - - 14. Karanggede 2 103 16 - 1 -

15. Klego 3 - 14 316 2 -

16. Andong 3 - 11 110 15 -

17. Kemusu 2 - 27 - 13 -

18. Wonosegoro 4 - 40 700 8 -

19. Juwangi 3 - 9 65 12 -

Boyolali 64 1 153 859 8 182 132 1

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 95

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.2.10 Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Table Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

PPKBD KKB Kecamatan Village Family Family Planning Subdistrict Planning Service Clinnics Units (1) (2) (3)

1. Selo 1 -

2. Ampel 4 -

3. Cepogo 2 -

4. Musuk 3 -

5. Boyolali 13 -

6. Mojosongo 2 -

7. Teras 2 -

8. Sawit 7 -

9. Banyudono 6 -

10. Sambi 3 -

11. Ngemplak 4 -

12. Nogosari 3 - 13.https://boyolalikab.bps.go.id Simo 3 - 14. Karanggede 2 -

15. Klego 2 -

16. Andong 1 -

17. Kemusu 2 -

18. Wonosegoro 2 -

19. Juwangi 3 -

Boyolali 65 -

Sumber: BP3AKB Kabupaten Boyolali Source: BP3AKB Kabupaten Boyolali

96 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.2.11 Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Table Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Jumlah Peserta KB Aktif Kecamatan PUS Family Planning Participants Subdistrict Eligible Kondom IUD MOW MOP Couples Condom (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Selo 5 611 517 341 495 75

2. Ampel 15 296 1 977 1 067 410 32

3. Cepogo 9 931 1 403 413 203 113

4. Musuk 10 498 2 233 414 116 17

5. Boyolali 10 999 2 607 630 38 143

6. Mojosongo 9 167 1 320 364 19 84

7. Teras 8 772 1 246 335 15 45

8. Sawit 5 201 870 237 15 40

9. Banyudono 8 501 1 983 463 101 141

10. Sambi 7 321 1 239 403 27 48

11. Ngemplak 14 894 1 983 1 343 26 106

12. Nogosari 12 309 772 558 42 181

13. Simo 7 682 935 650 8 26 https://boyolalikab.bps.go.id14. Karanggede 7 283 243 217 17 53 15. Klego 7 826 783 522 47 84

16. Andong 8 160 446 547 25 70

17. Kemusu 7 812 227 316 2 12

18. Wonosegoro 11 986 342 105 10 140

19. Juwangi 6 357 311 236 9 67

Boyolali 175 606 21 437 9 161 1 625 1 477

Sumber: BP3AKB Kabu[aten Boyolali Source: BP3AKB Kabu[aten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 97

SOCIAL AND EDUCATION

Lanjutan Tabel/Continued Table 4.2.11

Peserta KB Aktif Family Planning Participants Kecamatan Subdistrict Pil Implan Implants Suntikan Injection Jumlah Total Pill (1) (7) (8) (9) (10)

1. Selo 1 013 2 177 117 10 346

2. Ampel 2 247 7 444 121 28 594

3. Cepogo 2 280 3 322 198 17 863

4. Musuk 887 4 525 95 18 785

5. Boyolali 894 3 859 478 19 648

6. Mojosongo 292 4 950 293 16 489

7. Teras 1 166 4 660 86 16 325

8. Sawit 90 2 586 157 9 196

9. Banyudono 271 3 612 197 15 269

10. Sambi 369 3 490 161 13 058

11. Ngemplak 801 7 489 157 26 799

12. Nogosari 498 7 423 428 22 211

13. Simo 327 3 995 67 13 690 14.https://boyolalikab.bps.go.id Karanggede 1 507 3 182 254 12 756 15. Klego 1 473 3 038 179 13 952

16. Andong 740 5 312 232 15 532

17. Kemusu 2 459 3 013 218 14 059

18. Wonosegoro 4 716 4 337 275 21 911

19. Juwangi 945 3 176 178 11 279

Boyolali 22 975 81 590 3891 317 762

Sumber: BP3AKB Kabu[aten Boyolali Source: BP3AKB Kabu[aten Boyolali

98 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

4.3 AGAMA/RELIGION

Tabel 4.3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Table Dianut di Kabupaten Boyolali, 2016* Population by Subdistrict and Religion in Boyolali Regency, 2016*

Kabupaten/Kota Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya Regency/City Islam Christian Catholic Hindu Buddha Other

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Selo

2. Ampel

3. Cepogo

4. Musuk

5. Boyolali

6. Mojosongo

7. Teras

8. Sawit

9. Banyudono

10. Sambi

11. Ngemplak

12. Nogosari

13. Simo https://boyolalikab.bps.go.id14. Karanggede

15. Klego

16. Andong

17. Kemusu

18. Wonosegoro

19. Juwangi

Boyolali *) Data tidak tersedia

Sumber/Source: Desa

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 99

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.3.2 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Boyolali, 2016* Number of Worship Facilities by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016*

Kecamatan Masjid Mushola Gereja Kuil/ Vihara Subdistrict Mosque Mushola Church Vihara

(1) (2) (3) (4) (7)

1 Selo

2 Ampel

3 Cepogo

4 Musuk

5 Boyolali

6 Mojosongo

7 Teras

8 Sawit

9 Banyudono

10 Sambi

11 Ngemplak

12 Nogosari https://boyolalikab.bps.go.id13 Simo 14 Karanggede

15 Klego

16 Andong

17 Kemusu

18 Wonosegoro

19 Juwangi

Boyolali

*) Data tidak tersedia Sumber: Desa Source: Desa 100 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.3.3 Banyaknya Nikah Menurut Kecamatan di Kabupaten Table Boyolali, 2016 Number of Marriage by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Nikah Kecamatan Membayar Tidak Membayar

(1) (2) (3)

01. Selo 81 140 02. Ampel 262 302 03. Cepogo 255 99 04. Musuk 211 189 05. Boyolali 297 178 06. Mojosongo 274 146 07. Teras 183 155 08. Sawit 102 99 09. Banyudono 171 149 10. Sambi 171 185 11. Ngemplak 275 383 12. Nogosari 233 273 13. Simo 193 211 14. Karanggede 232 143 15. Klego 223 167 16. Andong 316 254 https://boyolalikab.bps.go.id17. Kemusu 306 109 18. Wonosegoro 273 213 19. Juwangi 114 202

Jumlah 4 172 3 597

Sumber: Kementrian Agama Kabupaten Boyolali Source: Kementrian Agama Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 101

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.3.4 Jumlah Cerai Talak dan Cerai Gugat Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Divorce by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Kecamatan Cerai Talak Cerai Gugat

(1) (2) (3)

01. Selo 11 29 02. Ampel 29 57 03. Cepogo 31 69 04. Musuk 51 98 05. Boyolali 42 105 06. Mojosongo 43 69 07. Teras 26 66 08. Sawit 26 61 09. Banyudono 18 41 10. Sambi 18 51 11. Ngemplak 44 109 12. Nogosari 31 66 13. Simo 22 71 14. Karanggede 13 54 15. Klego 34 69 16. Andong 24 57 17. Kemusuhttps://boyolalikab.bps.go.id 34 71 18. Wonosegoro 29 92 19. Juwangi 17 51

Jumlah 543 1 286

Sumber: Pengadilan Agama Kabupaten Boyolali Source: Pengadilan Agama Kabupaten Boyolali

102 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.3.5 Jumlah Jemaah Haji Menurut Kecamatan di Kabupaten Table Boyolali, 2016 Number of Departured Hajj by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01. Selo 2 2 4 02. Ampel 11 15 26 03. Cepogo 29 24 53 04. Musuk 8 6 14 05. Boyolali 46 45 91 06. Mojosongo 14 14 28 07. Teras 24 28 52 08. Sawit 10 15 25 09. Banyudono 20 27 47 10. Sambi 13 16 29 11. Ngemplak 33 40 73 12. Nogosari 23 27 50 13. Simo 21 26 47 14. Karanggede 14 17 31 15. Klego 16 16 32 16. Andong 19 26 45 https://boyolalikab.bps.go.id17. Kemusu 7 6 13 18. Wonosegoro 14 14 28 19. Juwangi 3 3 6

Jumlah 327 367 694

Sumber: Kementrian Agama Kabupaten Boyolali Source: Kementrian Agama Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 103

SOCIAL AND EDUCATION

4.4 KRIMINALITAS DAN KEAMANAN/CRIME AND SECURITY

Tabel 4.4.1 Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Table Kabupaten Boyolali, 2014‒2016 Number of Reported Criminal Cases by District Police Office in Boyolali Regency, 2014‒2016

Kepolisian Resort 2014 2015 2016 District Police Office

(1) (2) (3) (4)

1 Selo 2 1 2

2 Ampel 14 9 5

3 Cepogo 4 4 2

4 Musuk 6 3 -

5 Boyolali 29 16 8

6 Mojosongo 12 18 15

7 Teras 9 9 3

8 Sawit 4 5 -

9 Banyudono 15 11 4

10 Sambi 1 6 -

11 Ngemplak 11 10 4

12 Nogosari 8 6 2

13 Simo 4 4 2 14https://boyolalikab.bps.go.id Karanggede 6 8 6 15 Klego 1 7 3

16 Andong 4 9 6

17 Kemusu 4 2 3

18 Wonosegoro 8 3 3

19 Juwangi 5 6 1

Boyolali 147 137 69

Sumber/Source: Polres Boyolali

104 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.4.2 Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Table Resort di Kabupaten Boyolali, 2014‒2016 Percentage of Crime Clearance Rate by Subdistrict Pollice Office in Boyolali Regency, 2014‒2016

Kepolisian Resort 2014 2015 2016 Subdistrict Police Office

(1) (2) (3) (4)

1 Selo 1 1 -

2 Ampel 8 6 5

3 Cepogo 4 4 4

4 Musuk 2 5 2

5 Boyolali 19 12 15

6 Mojosongo 7 8 13

7 Teras 4 5 8

8 Sawit 5 1 3

9 Banyudono 10 5 6

10 Sambi 5 2 4

11 Ngemplak 9 8 6

12 Nogosari 6 3 2

13 Simo 5 2 - https://boyolalikab.bps.go.id14 Karanggede 2 5 4 15 Klego 3 9 3

16 Andong 2 8 4

17 Kemusu 4 2 3

18 Wonosegoro 5 1 2

19 Juwangi 4 4 2

Boyolali 105 91 86

Sumber: Polres Boyolali Source: Polres Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 105

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.4.3 Jumlah Perkara yang Diselesaikan oleh Pengadilan Negeri di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Cases Resolved by the District Court in Boyolali Regency, 2016

Jenis Penyelesaian Jumlah Kecamatan Tepat Biasa

(1) (2) (3) (4)

01. Selo - 2 2 02. Ampel 2 14 16 03. Cepogo - 6 6 04. Musuk - 10 10 05. Boyolali 1 37 38 06. Mojosongo 2 16 18 07. Teras - 7 7 08. Sawit - 11 11 09. Banyudono 1 22 23 10. Sambi - 6 6 11. Ngemplak - 15 15 12. Nogosari 1 11 12 13. Simo - 4 4 14. Karanggede - 7 7 15. Klegohttps://boyolalikab.bps.go.id - 6 6 16. Andong - 7 7 17. Kemusu - 5 5 18. Wonosegoro - 4 4 19. Juwangi - 7 7

Boyolali 7 197 204

Sumber: Pengadilan Negeri Kabupaten Boyolali Source: Pengadilan Negeri Kabupaten Boyolali *) Data tidak tersedia

106 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.4.4 Jumlah Terdakwa/ Tertuduh Diselesaikan oleh Pengadilan Table Negeri di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Defendant/ Accused Resolved by the District Court in Boyolali Regency, 2016

Jenis Penyelesaian Kecamatan Jumlah Tepat Biasa

(1) (2) (3) (4)

01. Selo - 3 3 02. Ampel 2 20 22 03. Cepogo - 12 12 04. Musuk - 13 13 05. Boyolali - 45 45 06. Mojosongo 3 23 26 07. Teras - 10 10 08. Sawit - 13 13 09. Banyudono 1 30 31 10. Sambi - 9 9 11. Ngemplak - 29 29 12. Nogosari 1 21 22 13. Simo - 5 5 14. Karanggede - 9 9 15. Klego - 6 6 https://boyolalikab.bps.go.id16. Andong - 8 8 17. Kemusu - 7 7 18. Wonosegoro - 4 4 19. Juwangi - 12 12

Jumlah 7 279 286

Sumber: Pengadilan Negeri Kabupaten Boyolali Source: Pengadilan Negeri Kabupaten Boyolali *) Data tidak tersedia

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 107

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.4.5 Jumlah Terdakwa/ Tertuduh Diselesaikan Menurut Sikap Table Putusan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Defendant/ Accused Resolved by Attitude Decission Boyolali Regency, 2016

Kecamatan Menerima Banding Grasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Selo 2 - - 2 02. Ampel 16 - - 16 03. Cepogo 6 - - 6 04. Musuk 10 - - 10 05. Boyolali 37 1 38 06. Mojosongo 18 - - 18 07. Teras 7 - - 7 08. Sawit 11 - - 11 09. Banyudono 23 - - 23 10. Sambi 6 - - 6 11. Ngemplak 14 1 15 12. Nogosari 12 - - 12 13. Simo 3 1 4 14. Karanggede 7 - - 7 15. Klego 4 2 6 16. Andonghttps://boyolalikab.bps.go.id 7 - - 7 17. Kemusu 5 - - 5 18. Wonosegoro 4 - - 4 19. Juwangi 7 - - 7

Jumlah 199 5 204

Sumber: Pengadilan Negeri Kabupaten Boyolali Source: Pengadilan Negeri Kabupaten Boyolali *) Data tidak tersedia

108 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.4.6 Jumlah Terdakwa/ Tertuduh Diselesaikan Menurut Table Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Defendant/ Accused Resolved by Age Group and Sex in Boyolali Regency, 2016

Kurang 16 Th 16 sd 20 Th 21 Th Lebih Jumlah Kecamatan L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Selo - - - - 3 - - 3 02. Ampel - - - - 20 2 - 22 03. Cepogo - - 3 - 9 - - 9 04. Musuk - - - - 13 - - 13 05. Boyolali - - 7 - 39 - - 39 06. Mojosongo - - - - 26 - - 26 07. Teras - - 1 - 8 1 - 9 08. Sawit - - - - 13 - - 13 09. Banyudono - - 3 - 26 2 - 28 10. Sambi - - - - 9 - - 9 11. Ngemplak - - - - 28 1 - 29 12. Nogosari - - - - 20 2 - 22 13. Simo - - - - 3 2 - 5 14. Karanggede - - - - 8 1 - 9 https://boyolalikab.bps.go.id15. Klego - - - - 6 - - 6 16. Andong - - 1 - 7 - - 7 17. Kemusu - - 1 - 6 - - 6 18. Wonosegoro - - - - 4 - - 4 19. Juwangi - - - - 10 2 - 12

Jumlah - - 16 - 258 13 - 271

Sumber: Pengadilan Negeri Kabupaten Boyolali Source: Pengadilan Negeri Kabupaten Boyolali *) Data tidak tersedia

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 109

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.4.7 Jumlah Pos Kamling Menurut Kecamatan di Kabupaten Table Boyolali, 2016 Number of Pos Kamling by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Rasio Pos Kecamatan Jumlah Desa Jumlah Pos Kamling Kamling

(1) (2) (3) (4)

01. Selo 10 167 17

02. Ampel 20 102 5

03. Cepogo 15 164 11

04. Musuk 20 210 11

05. Boyolali 9 288 32

06. Mojosongo 13 135 10

07. Teras 13 120 9

08. Sawit 12 65 5

09. Banyudono 15 169 11

10. Sambi 16 142 9

11. Ngemplak 12 342 29

12. Nogosari 13 260 20

13. Simo 13 125 10

14. https://boyolalikab.bps.go.idKaranggede 16 220 14

15. Klego 13 112 9

16. Andong 16 117 7

17. Kemusu 13 133 10

18. Wonosegoro 18 225 13

19. Juwangi 10 130 13

Jumlah 267 3 226 245

Sumber: Satpol PP Kabupaten Boyolali Source: Satpol PP Kabupaten Boyolali

110 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

4.5 KEMISKINAN/POVERTY

Tabel 4.5.1 Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Table Keluarga di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Family by Welfare Category in Boyolali Regency, 2016

Pra Keluarga Sejahtera Sejahtera Kabupaten/Kota Prosperous Family Jumlah Pre- Regency/City Total prosperous Family I II III III+ (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Selo 4 723 1 232 490 1 620 248 8 313

2 Ampel 7 240 4 873 3 986 5 214 916 22 229

3 Cepogo 5 127 5 330 2 966 2 617 522 16 562

4 Musuk 6 365 3 985 4 724 2 879 199 18 152

5 Boyolali 3 470 1 825 2 414 9 599 2 592 19 900

6 Mojosongo 3 977 2 499 2 857 4 948 2 084 16 365

7 Teras 3 087 1 280 2 520 7 272 376 14 535

8 Sawit 1 262 2 375 2 742 2 720 500 9 599

9 Banyudono 2 857 3 718 2 992 4 331 1 417 15 315

10 Sambi 6 056 2 623 2 182 2 247 414 13 522

11 Ngemplak 4 845 2 935 6 410 8 378 199 22 767

12 Nogosari 8 133 4 207 3 755 3 425 859 20 379

13 Simo 4 935 1 580 2 004 4 527 623 13 669 https://boyolalikab.bps.go.id14 Karanggede 5 829 2 838 2 348 2 478 85 13 578

15 Klego 6 930 1 354 2 244 3 858 248 14 634

16 Andong 7 756 2 292 2 838 5 008 148 18 042

17 Kemusu 11 299 1 104 319 138 12 860

18 Wonosegoro 7 713 5 099 2 429 2 391 42 17 674

19 Juwangi 5 811 2 276 1 372 877 236 10 572

Boyolali 107 415 53 425 51 592 74 527 11 708 298 667

Sumber: BP3AKB Kabupaten Boyolali Source: BP3AKB Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 111

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.5.2 Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Table Boyolali, 2011‒2016 Poverty Line and Number of Poor People in Boyolali Regency, 2011‒2016

Penduduk Miskin Number of Poor People Garis Kemiskinan Tahun Poverty Line Year (rupiah) Jumlah Persentase Total Percentage

(1) (2) (3) (4)

2011 209 495 127.80 13.72

2012 223 755 139.50 14.97

2013 235 399 131.50 13.88

2014 247 845 126.50 13.27

2015 255 391 118.60 12.36

2016* - - -

Boyolali - - -

*) Data belum tersedia Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey https://boyolalikab.bps.go.id

112 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

4.6 SOSIAL/ SOCIAL

Tabel 4.6.1 Jumlah Panti Asuhan dan Anak Asuh di Kabupaten Boyolali, Table 2016 Number of Foster Children and Their Orphanage in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kelamin Status Pendidikan Kecamatan Yayasan L P Yatim Piatu Y P Terlan-tar SD SMP SMA PT (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Andong PAYP Muhammadiyah 53 52 104 1 - - 42 36 13 14 Boyolali PA. Yatim Aisiyah 1 ------PA. Yatim Aisiyah 2 25 - 4 - - - 2 13 10 - PA. Filla Delfia 21 12 5 1 - 1 17 7 5 - PA. Darul Hadlonah 19 3 - - 1 3 9 7 - PA. Widya Kasih 10 7 2 - - - 8 8 1 - Banyudono PA. Yatim Aisiyah 3 10 12 6 3 - 1 6 7 7 - Y. Mitra Amanda ------Cepogo YPALB ------Karanggede RHBL Mental BWM ------Mojosongo PA> Yakin Mulia 19 8 12 - 2 - 1 1 1 - PA. J Wreda YM ------Nogosari PA. Yatim Abd R. 27 20 4 - 4 22 22 21 - Sambi PP. Manafiul Ulum ------Sawit PA. Al-Huda 15 10 4 2 - - 8 8 2 - Simo PA. Yatim Aisiyah 4 15 18 3 2 - - 12 12 18 - Boyolali 214 139 147 9 2 7 121 123 85 14 https://boyolalikab.bps.go.id Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 113

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.6.2 Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis Kecacatan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Persons with Disabilities by Type of Disability in Boyolali Regency, 2016

Tuna Tuna Tuna Kecamatan Tuna Tubuh Netra Mental Rungu

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Selo 16 16 6 25 02. Ampel 9 38 33 20 03. Cepogo 15 60 27 33 04. Musuk 90 130 - 52 05. Boyolali 5 25 20 7 06. Mojosongo 24 60 66 19 07. Teras 10 31 37 9 08. Sawit 6 90 73 11 09. Banyudono 4 29 20 16 10. Sambi 46 125 37 60 11. Ngemplak 21 100 39 23 12. Nogosari 48 170 113 27 13. Simo 32 132 63 57 14. Karanggede 22 82 45 20 15. Klego 9 61 50 16 16. Andong 45 100 53 63 17. Kemusuhttps://boyolalikab.bps.go.id 55 165 80 47 18. Wonosegoro 48 170 93 82 19. Juwangi 28 107 33 43

Boyolali 533 1 691 888 630

Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

114 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.6.3 Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Table di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Persons with Social Welfare Problems in Boyolali Regency, 2016

Jenis Masalah Kesejahteraan Sosial Wanita Anak Anak Kecamatan Anak Anak Anak Anak Rawan Balita Korban Terlantar Nakal Jalanan Cacat Sosial Terlantar Kekerasan Ekonomi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Selo 5 10 - - - - 55 02. Ampel 13 12 - - - - 57 03. Cepogo 3 42 - - - - - 04. Musuk 10 ------05. Boyolali 7 50 - - - - 56 06. Mojosongo 7 45 - - - - - 07. Teras 6 21 - - - - 30 08. Sawit - 20 - - - - - 09. Banyudono 7 52 - - - - 66 10. Sambi 10 46 - - - - 47 11. Ngemplak - 9 - - - - - 12. Nogosari - 6 - - - - 110 13. Simo 45 70 - - - - 78 14. Karanggede 61 - - - - 115 https://boyolalikab.bps.go.id15. Klego 26 69 - - - 56 - 16. Andong ------17. Kemusu ------18. Wonosegoro 22 120 - - - - 56 19. Juwangi 8 ------

Boyolali 230 572 - - - 56 670

Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 115

SOCIAL AND EDUCATION

Lanjutan Tabel 4.6.3

Jenis Masalah Kesejahteraan Sosial Lanjut Wanita Usia Lanjut Penyan- Penyan- Kecamatan Korban Korban Tuna Usia dang dang Pengemis Kekera- Tindak Susila Terlantar Cacat HIV/AIDS san Kekera- san (1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

01. Selo - 93 - - - - - 02. Ampel - 95 - - - - - 03. Cepogo - 20 - - - - - 04. Musuk ------05. Boyolali - 80 - - - - 20 06. Mojosongo - 35 - - - - - 07. Teras - 45 - - - - - 08. Sawit - 159 - - - - - 09. Banyudono - 76 - - - - 1 10. Sambi - 54 - - - - 2 11. Ngemplak - 10 - - - - - 12. Nogosari - 12 - - - - - 13. Simo - 97 - - - - - 14. Karanggede - 110 - - - - - 15. Klegohttps://boyolalikab.bps.go.id 25 410 - - 3 - - 16. Andong - 13 - - - - - 17. Kemusu ------18. Wonosegoro - 46 - - - - 4 19. Juwangi - 75 - - - - 1

Jumlah 25 1 430 - - 3 - 28

Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

116 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Lanjutan Tabel 4.6.3

Jenis Masalah Kesejahteraan Sosial Pekerja Korban Keluarga Kelurga Bekas Keluarga Kecamatan Gelan Migran Penyalah Berumah Bermasal Narapida Fakir dangan Bermasal gunaan Tak Layak ah na Miskin ah Napza huni Psikologi (1) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

01. Selo - - - - 2 584 - - 02. Ampel - 12 - - 5 612 - 1 03. Cepogo - 3 - - 3 920 - - 04. Musuk - 5 - - 4 601 - - 05. Boyolali - 12 - - 1 394 - - 06. Mojosongo - 4 - - 1 985 - 3 07. Teras - - - - 1 735 - - 08. Sawit - - - - 1 650 - - 09. Banyudono - 9 - - 2 070 - - 10. Sambi - 1 - - 2 650 - - 11. Ngemplak - - - - 4 200 - - 12. Nogosari - - - - 4 259 - 29 13. Simo - 5 - - 3 310 - - 14. Karanggede - - - - 2 860 - - 15. Klego - 3 - - 3 675 - - https://boyolalikab.bps.go.id16. Andong - - - - 5 155 - - 17. Kemusu - - - - 3 338 - - 18. Wonosegoro - 10 - - 6 390 - - 19. Juwangi - 3 - - 2 309 - -

Jumlah - 67 - - 63 697 - 33

Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 117

SOCIAL AND EDUCATION

Lanjutan Tabel 4.6.3

Jenis Masalah Kesejahteraan Sosial

Masyarakat Kecamatan Komunitas yang Tinggal Korban Korban Keluarga Adat di Daerah Bencana Bencana Rentan Terpencil Rawan Alam Sosial Bencana (1) (23) (24) (25) (26) (27)

01. Selo - - - 1 - 02. Ampel - - - 1 3 03. Cepogo - - - 1 2 04. Musuk - - - - 1 05. Boyolali - - - 2 2 06. Mojosongo - - - 4 - 07. Teras - - - 1 1 08. Sawit - - - - - 09. Banyudono - - - 1 - 10. Sambi - - - - 1 11. Ngemplak - - - - 1 12. Nogosari - - - - 1 13. Simo - - - - - 14. Karanggede - - - - 3 15. Klegohttps://boyolalikab.bps.go.id - - - - - 16. Andong - - - 1 2 17. Kemusu - - - - 1 18. Wonosegoro - - - 4 3 19. Juwangi - - - 1 -

Jumlah - - - 17 21

Sumber: Disnakertransos Kabupaten Boyolali

Source: Disnakertransos Kabupaten Boyolali *) Data tidak tersedia

118 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.6.4 Jumlah Peristiwa Kebakaran Menurut Bulan di Kabupaten Table Boyolali, 2016 Number of Fires by Month in Boyolali Regency, 2016

No. Bulan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Januari 3 4 1 1 2 1

2 Februari 1 - 2 1 1 2

3 Maret 1 3 1 1 1 1

4 April 2 2 1 1 1 2

5 Mei 2 3 1 2 1 2

6 Juni 5 2 1 1 2 -

7 Juli 1 4 2 1 1 2

8 Agustus 3 9 4 4 1 3

9 September 2 9 4 2 1 1

10 Oktober 5 6 1 1 2 2 11https://boyolalikab.bps.go.id November 2 3 2 1 1 2 12 Desember 2 3 3 3 1 3

Jumlah 17 29 48 23 19 21

Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Boyolali

Source: Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 119

SOCIAL AND EDUCATION

Tabel 4.6.5 Jumlah Peristiwa Kebakaran Menurut Jenis yang Terbakar Table dan Korban Kehilangan Tempat Tinggal di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Fires by Type Burned and Victims Lose Home in Boyolali Regency, 2016

Banyaknya Kehilangan Banyaknya Banyaknya Yang terbakar No Tahun Bencana Tempat Tinggal Kebakaran Rumah Lainnya Keluarga Jiwa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 2016 21 21 - 2 5

2 2015 16 6 13 1 -

3 2014 19 4 15 2 -

4 2013 21 4 17 4 -

5 2012 48 36 12 26 - https://boyolalikab.bps.go.id

6 2011 29 7 22 5 -

Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Boyolali

Source: Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Boyolali

120 | Boyolali Regency in Figures 2017

SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Tabel 4.6.6 Jumlah Peristiwa Kebakaran Menurut Korban Jiwa dan Table Taksiran Kerugian di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Fires by Death Victims and Estimated Losses in Boyolali Regency, 2016

Banyaknya Korban

No Tahun Banyaknya Taksiran Kerugian Bencana Mati Luka-luka Kebakaran (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 2016 21 1 4 577.200.000

2 2015 16 - 7 3 271 414 000

3 2014 19 - 6 4 623 713 000

4 2013 21 - 16 1 596 675 000 https://boyolalikab.bps.go.id5 2012 48 - 31 2 596 675 000

6 2011 29 - - 1 364 500 000

Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Boyolali

Source: Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 121

SOCIAL AND EDUCATION

https://boyolalikab.bps.go.id

122 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

M

5 PERTANIAN AGRICULTURE

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 123

AGRICULTURE

https://boyolalikab.bps.go.id

124 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Lahan sawah adalah lahan pertanian 1. Wetland is agricultural land that yang berpetak-petak dan dibatasi oleh separated by small dykes to resist pematang (galengan), saluran untuk water,where the main crop is usually menahan/ menyalurkan air, yang wetland paddy without considering biasanya ditanami padi sawah tanpa where it is got from or the status of memandang dari mana diperoleh atau the land. It includes the land that is status lahan tersebut. Lahan yang registered at land income tax office, dimaksud termasuk lahan yang regional development contribution, terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, 'bengkok' land, illegal ownership, Iuran Pembangunan Daerah, lahan swamps for rice cultivation, and bengkok, lahan serobotan, lahan rawa annual crop land mark that has been yang ditanami padi dan lahan bekas used as rice field, which are both tanaman tahunan yang telah dijadikan planted with paddy, secondary crops sawah, baik yang ditanami padi, or the other seasonal crops. palawija atau tanaman semusim lainnya.

2. Tegal/Kebun adalah lahan pertanian 2. Dry field/Garden is an dryland bukan sawah (lahan kering) yang (unirrigated land) which is planted ditanami tanaman semusim atau with seasonal or annual crops and tahunan dan terpisah dengan halaman separately from the yard around the sekitar rumah serta penggunaannya house without shifting https://boyolalikab.bps.go.idtidak berpindah pindah.

3. Ladang/Huma adalah lahan pertanian 3. Unirrigated agricultural field bukan sawah (lahan kering) yang /Shifting cultivation land is dryland biasanya ditanami tanaman semusim (unirrigated land) that usually is dan penggunaannya hanya semusim cultivated for seasonal crops and atau dua musim, kemudian akan utilized only for one or two seasons, ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi then it will be left when it is not (berpindah-pindah). Kemungkinan fertile (shifting). Maybe, this land will lahan ini beberapa tahun kemudian be used again in a few years if it has akan dikerjakan kembali jika sudah been fertile. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 125

AGRICULTURE

subur.

4. Lahan yang sementara tidak 4. Temporarily unused land is land that diusahakan adalah lahan yang is regularly used but temporarily biasanya diusahakan tetapi untuk (more than a year but less or equal sementara (lebih dari 1 (satu) tahun than twoyears) is unused, it includes tetapi kurang dari atau sama dengan 2 wetland that is not cultivated more (dua) tahun) tidak diusahakan, than two years. termasuk lahan sawah yang tidak diusahakan selama lebih dari 2 (dua) tahun.

5. Data pokok tanaman pangan yang 5. The main food crops data collected dikumpulkan adalah luas panen dan consists of harvested area and produktivitas (hasil per hektar). productivity (yield per hectare). Food Produksi tanaman pangan merupakan crops production is generated by hasil perkalian antara luas panen harvested area multiplied by dengan produktivitas. Pengumpulan productivity. The harvested area data data luas panen dilakukan setiap is collected every month using sub bulan dengan pendekatan area district area approach in all sub kecamatan di seluruh wilayah district in Indonesia. The productivity Indonesia. Pengumpulan data data collection is conducted by a produktivitas dilakukan melalui direct measurement in 2½m x 2½m pengukuran langsung pada plot crop cutting plot. The productivity ubinanhttps://boyolalikab.bps.go.id berukuran 2½ m x 2½ m. measurement is conducted in every Pengumpulan data produktivitas subround (four monthly) at the time dilakukan setiap subround (empat when farmers are harvesting their bulanan) pada waktu panen petani. crops.

6. Data produksi padi dan palawija yang 6. Production of paddy and secondary disajikan adalah dalam kualitas: gabah crops data are presented in the form kering giling (padi), pipilan kering of: dry unhusked rice (paddy), dry (jagung), biji kering (kedelai dan loose maize (maize), dry shells crops kacang tanah), dan umbi basah (ubi (soybeans and peanuts), and fresh

126 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

kayu dan ubi jalar). roots (cassava and sweet potatoes).

7. Tanaman sayuran dan buah-buahan 7. Seasonal vegetable and fruit plants semusim Seasonal vegetable plants are plants Tanaman sayuran semusim adalah which are the sources of vitamin, tanaman sumber vitamin, garam mineral salt, etc, consumed from the mineral dan lain-lain yang dikonsumsi part of the plant in the form of leaf, dari bagian tanaman yang berupa flower, fruit, and root with the age daun, bunga, buah, dan umbinya, of less than one year. yang berumur kurang dari satu tahun. Seasonal fruit plants are plants Tanaman buah-buahan semusim which are the sources of vitamin, adalah tanaman sumber vitamin, mineral salt, etc, consumed from the garam mineral, dan lain-lain yang part of the plant in the form of fruits. dikonsumsi dari bagian tanaman yang These plants are creeps with the age berupa buah, berumur kurang dari of less than one year. satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak.

8. Tanaman buah-buahan dan sayuran 8. Annual fruit and vegetable plants tahunan Annual fruit plants are plants which Tanaman buah-buahan tahunan are the sources of vitamin, contained adalah tanaman sumber vitamin, mineral salt, etc, consumed from the garam mineral, dan lain-lain yang part of plant in the form of fruit and https://boyolalikab.bps.go.iddikonsumsi dari bagian tanaman yang more than one year of age. berupa buah dan merupakan tanaman Annual vegetable plants are plants tahunan. which are the sources of vitamin, Tanaman sayuran tahunan adalah contained mineral salt, etc, tanaman sumber vitamin, garam consumed from the part of the plant mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi in the form of vegetable and more dari bagian tanaman yang berupa than one year of age. daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.

9. Tanaman biofarmaka adalah tanaman 9. Medicinal plants are plants which Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 127

AGRICULTURE

yang bermanfaat untuk obat-obatan, are useful for medicine. It is kosmetik, dan kesehatan yang consumed from part of the plant dikonsumsi atau digunakan dari such as leaf, flower, fruit, tubber, and bagian-bagian tanaman seperti daun, root. batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar.

10. Tanaman hias adalah tanaman yang 10. Ornamental plants are plants which mempunyai nilai keindahan baik have a beauty value, either in shape, bentuk, warna daun, tajuk maupun colour of leaf or crown of flower, and bunganya, sering digunakan untuk they are often used as a yard penghias pekarangan dan lain decorator. sebagainya.

11. Luas panen tanaman hortikultura 11. Harvested area of horticulture is adalah luas tanaman sayuran, buah- area which vegetable, fruit, buahan, biofarmaka, dan tanaman medicinal and ornamental plant of hias yang diambil hasilnya/dipanen crop harvested during the period of pada periode pelaporan. report.

12. Luas panen untuk tanaman sayuran 12. Harvested area of vegetables is area adalah luas tanaman yang dipanen of entirely plant sekaligus/habis/dibongkar dan luas harvested/demolished and plant tanaman yang dipanen berkali-kali harvested several (lebihhttps://boyolalikab.bps.go.id dari satu kali)/belum habis. times/undemolished. Tanaman yang dipanen sekaligus/ Entirely plants harvested/ habis/dibongkar adalah tanaman demolished are plants usually yang sehabis panen langsung harvested once and demolished to be dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang substituted by other plants, merah, bawang putih, bawang daun, consisting of: shallots, garlic, leeks, kentang, kol/kubis, kembang kol, potato, cabbage, cauli flower, petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang mustard green, carrots, chinese merah. radish, and red kidney beans. Tanaman yang dipanen berkali-kali Plants harvested several times/ (lebih dari satu kali)/belum habis undemolished are plants usually

128 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

adalah tanaman yang pemanenannya harvested more than once and lebih dari satu kali dan biasanya demolished in the case that the last dibongkar apabila panenan terakhir harvest was economically not sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: profitable. They consist of : yard kacang panjang, cabe besar, cabe long beans, chili, small chili, rawit, jamur, tomat, terung, buncis, mushroom, tomatoes, egg plant, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, frech beans, cucumber, melon, semangka, dan blewah. pumpkin/chajota, swamp cabbage, spinach, melon, watermelon, and blewah .

13. Produksi hortikultura adalah hasil 13. Horticulture production is the menurut bentuk produk dari setiap standard production quantity form tanaman sayuran, buah-buahan, of vegetable, fruit, medicinal and biofarmaka dan tanaman hias yang ornamental plant based on diambil berdasarkan luas yang harvested area/the number of dipanen/tanaman yang menghasilkan production plants reported pada bulan/triwulan laporan. monthly/quarterly.

14. Data perkebunan besar dikumpulkan 14. Data on estates are collected by the oleh BPS setiap bulan secara lengkap BPS every month on complete basis (sensus bulanan) dengan sistem surat through a mailing system. Data on pos. Khusus untuk tanaman kelapa, coconut, clove, and kapok, as well as https://boyolalikab.bps.go.idcengkeh, dan kapok, datanya on smallholder plantation, are diperoleh dari Direktorat Jenderal acquired from the Directorate Perkebunan. Data perkebunan rakyat General of Estates. juga diperoleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan.

15. Penghitungan luas tanaman 15. Planted areas of estates refer to perkebunan besar adalah pada condition at the end of the year, and keadaan akhir tahun dan tidak exclude areas less than 5 hectares. termasuk yang luasnya kurang dari 5 hektar. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 129

AGRICULTURE

16. Bentuk produksi perkebunan adalah; 16. Production of estates crops are karet kering (karet), daun kering (teh follows: dry rubber (rubber); dry dan tembakau), biji kering (kopi dan leaves (tea and tobacco); dry beans coklat), kulit kering (kayu manis dan (cofee and cocoa); dry bark kina), serat kering (rami), bunga kering (cassiavera and cinchona); dry fibre (cengkeh), refined sugar (tebu dari (rosella); dry flowers/buds (cloves); perkebunan besar), gula mangkok refined sugar (sugar cane from (tebu dari perkebunan rakyat), estate); cup sugar (sugar cane from ekivalen kopra (kopra), biji dan bunga smallholders); copra (copra); seeds (pala) serta minyak daun (sereh). and buds (nutmeg); and leaf oil (citronella).

17. Persediaan akhir tahun produksi 17. The production availability of estates perkebunan besar bukan merupakan at the end of year is not the buffer cadangan penyangga (buffer stock). stock.

18. Data Statistik Kehutanan sebagian 18. Most of forestry statistics are besar merupakan data sekunder yang secondary data obtained from the bersumber dari Kementerian Ministry of Forestry. Kehutanan.

19. Kawasan hutan adalah wilayah 19. Forest Area is a specific territory of tertentu yang berupa hutan, yang forest ecosystem determined and or ditunjukhttps://boyolalikab.bps.go.id dan atau ditetapkan oleh decided by the government as a pemerintah untuk dipertahankan permanent forest. Such decision is keberadaannya sebagai hutan tetap. important to maintain the size of Hal ini untuk menjamin kepastian forest area and to ensure its hukum mengenai status kawasan legitimation and boundary hutan, letak batas dan luas suatu demarcation of permanent forest. wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap.

20. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan 20. Indonesian forest area is determined oleh Menteri Kehutanan dalam by the Minister of Forestry in the

130 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

bentuk Surat Keputusan Menteri format of Ministerial Decree on the Kehutanan tentang Penunjukan Designation of Provincial Forest Area Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi. and Inland Water, Coastal and Penunjukan Kawasan Hutan ini Marine Ecosystem. The designation disusun berdasarkan hasil of Forest Area is formulated based on pemaduserasian antara Rencana Tata integrated and harmonized of Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Provincial Spatial Planning (RTRWP) dengan Tata Guna Hutan Kesepakatan and Forest Land Use by Concensus (TGHK). (TGHK).

21. Penunjukan kawasan hutan mencakup 21. The designation of forest area in pula kawasan perairan yang menjadi some cases also cover inland water, bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) coastal and marine ecosystem that dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). may become part of Sanctuary Reserve Area (KSA) and Nature Conservation Area (KPA).

22. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah 22. A Sanctuary Reserve Area is a specific kawasan dengan ciri khas tertentu, terrestrial or aquatic area having baik di darat maupun di perairan yang specific criteria for preserving mempunyai fungsi pokok sebagai biodiversity plant and animal as well kawasan pengawetan as ecosystem, which also serve as life keanekaragaman tumbuhan dan support system. satwa serta ekosistemnya, yang juga https://boyolalikab.bps.go.idberfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.

23. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) 23. A Nature Conservation area is a adalah kawasan dengan ciri khas specific terrestrial or aquatic area tertentu, baik di darat maupun di whose main function is to serve life perairan yang mempunyai fungsi support system and preserve pokok perlindungan sistem penyangga diversity of plant and animal species, kehidupan, pengawetan as well as to provide a sustainable keanekaragaman jenis tumbuhan dan utilization of living resources and satwa, serta pemanfaatan secara their ecosystems. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 131

AGRICULTURE

lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

24. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 24. In accordance to the Act on Forestry Tahun 1999 tentang Kehutanan, No. 41/1999, forest area is kawasan hutan dibagi ke dalam categorized as Conservation Forest, kelompok Hutan Konservasi, Hutan Protection Forest and Production Lindung, dan Hutan Produksi. Forest.

25. Hutan Konservasi adalah kawasan 25. Conservation Forest is a forest area hutan dengan ciri khas tertentu, yang having specific characteristic mempunyai fungsi pokok pengawetan established for the purposes of keanekaragaman tumbuhan dan conservation of animal and plant satwa serta ekosistemnya. species as well as their ecosystem.

26. Hutan Lindung adalah kawasan hutan 26. Protection Forest is a forest area yang mempunyai fungsi pokok sebagai designated to serve life support perlindungan sistem penyangga system, maintain hydrological kehidupan untuk mengatur tata air, system, prevent of flood, erotion mencegah banjir, mengendalikan control, seawater intrusion, and erosi, mencegah intrusi air laut, dan maintain soil fertility. memelihara kesuburan tanah.

27. Hutan Produksi adalah kawasan hutan 27. Production Forest is a forest area yanghttps://boyolalikab.bps.go.id mempunyai fungsi pokok designated mainly to promote memproduksi hasil hutan. Hutan sustainable forest production. produksi terdiri dari Hutan Produksi Production forest is classified as Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas permanent production forest, limited (HPT), dan Hutan Produksi yang dapat production forest, and convertible dikonversi. production forest.

28. Hutan Konservasi terdiri dari: 28. Conservation Forest is divided into: Kawasan suaka alam berupa Cagar Sanctuary Reserve area consists of Alam (CA) dan Suaka Margasatwa Strict Nature Reserve and Wildlife (SM); Sanctuary.

132 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

kawasan pelestarian alam berupa Nature conservation area consists of Taman Nasional (TN), Taman Hutan National Park (TN), Grand Forest Raya (THR), dan Taman Wisata Alam Park (THR), and Nature Recreation (TWA); Park (TWA); Taman Buru (TB). Game Hunting Park (TB) Taman Buru adalah kawasan hutan Game Hunting Park is forest area yang ditetapkan sebagai tempat devoted for game hunting recreation. wisata berburu.

29. Penetapan lahan kritis mengacu pada 29. Critical land refers to a piece of land lahan yang telah sangat rusak karena severely damaged due to lost of its kehilangan penutupan vegetasinya, vegetation cover so that its functions sehingga kehilangan atau berkurang as water retention, erosion control, fungsinya sebagai penahan air, nutrient cycling, micro climate pengendali erosi, siklus hara, pengatur regulator and carbon retention are iklim mikro, dan retensi karbon. completely depleted. Based upon its Berdasarkan kondisi vegetasinya, vegetation condition, the land could kondisi lahan dapat diklasifikasikan be classified as : very critical, critical, sebagai: sangat kritis, kritis, agak slight critical, potential critical, and kritis, potensial kritis, dan kondisi normal condition. normal.

30. Reboisasi atau rehabilitasi hutan 30. Reforestation or forest rehabilitation bertujuan untuk menghutankan is intended to rehabilitate the critical https://boyolalikab.bps.go.idkembali kawasan hutan yang kritis di land inside forest area or watershed wilayah daerah aliran sungai (DAS) to improve their ecological and yang dilaksanakan bersama hydrological functions. The activities masyarakat secara partisipatif. were conducted with active participation of local communities who live nearby the target area.

31. Pemanfaatan hasil hutan kayu adalah 31. Commercial utilization of timber as segala bentuk usaha yang forest product is activities to utilize memanfaatkan dan mengusahakan timber without destructing the hasil hutan kayu dengan tidak environment and undermining the Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 133

AGRICULTURE

merusak lingkungan dan tidak main functions of the forest area. mengurangi fungsi pokok hutan. Those activities could only be Kegiatan ini hanya dapat dilaksanakan executed in forest area with high pada areal hutan yang memiliki commercial timber value with potensi untuk dilakukan kegiatan license. pemanfaatan hasil hutan kayu dan dapat dilaksanakan setelah diperoleh izin usaha.

32. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan 32. The license to commercially utilize Kayu (IUPHHK) pada hutan alam timber in natural forest is license to adalah izin untuk memanfaatkan utilize production forest for which the hutan produksi yang kegiatannya activities consist of harvesting or terdiri dari pemanenan atau felling, planting, tending, protecting, penebangan, penanaman, processing, and marketing. The pemeliharaan, pengamanan, license could be granted to pengolahan, dan pemasaran hasil individuals, cooperatives, private hutan kayu. IUPHHK dapat diberikan companies, state-owned kepada perorangan, koperasi, badan enterprises/local government-owned usaha swasta, dan BUMN/BUMD. enterprises.

33. Produksi hasil hutan utama yang 33. The main product of commercial dihasilkan dari hutan adalah kayu forest operation is log. The log is bulat. Produksi kayu bulat ini harvested from various sources such dihasilkanhttps://boyolalikab.bps.go.id dari hutan alam melalui as natural forest granted to kegiatan perusahaan Hak concessionaires (IUPHHK/HPH), land Pengusahaan Hutan (HPH/IUPHHK), clearing activities (IPK), industrial kegiatan ijin pemanfaatan kayu (IPK) forest plantation (HTI) and dalam rangka pembukaan wilayah community forest. hutan, pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), serta kegiatan hutan rakyat.

34. Kayu Gergajian merupakan kayu 34. Sawn Timber Constitutes a sawmill hasil konversi kayu bulat dengan product derived from logs as raw

134 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

mengunakan mesin gergaji, material. The product is mempunyai bentuk yang teratur characterized with regular forms dengan sisi-sisi sejajar dan sudut- having parallel sides at right angle to sudutnya siku dengan ketebalan tidak each other, thickness not more than lebih dari 6 cm dan kadar air tidak 6 cm and moisture content not to lebih dari 18 persen. Kayu gergajian exceed 18 percent. Sawn timber yang diolah langsung dari kayu bulat, produced directly from logs must be wajib didukung dengan dokumen yang certified by a legal document. sah.

35. Kayu Lapis adalah panel kayu yang 35. Plywood is wood panel consisting of tersusun dari lapisan veneer dibagian layers pressed together in between luarnya, sedangkan dibagian intinya veneers; the core may be veneer or (core) bisa berupa veneer atau some other material, bound together material lain, diikat dengan lem with glue and pressed tightly kemudian di-press (ditekan) together to make a strong panel. sedemikian rupa sehingga menjadi Included to this definition is plywood panel yang kuat. Termasuk dalam covered with other materials. artian ini adalah kayu lapis yang dilapisi lagi dengan material lain.

36. Data populasi ternak bersumber dari 36. Data of domestic livestock Direktorat Jenderal Peternakan dan population are obtain from the Kesehatan Hewan Kementerian Directorate General of Livestock and https://boyolalikab.bps.go.idPertanian, sedangkan jumlah Animal Health Service, while data on pemotongan ternak merupakan hasil the number of animals slaughtered Survei Laporan Pemotongan Ternak. are based on the quarterly survey Pengumpulan data pemotongan conducted by BPS. This survey is a ternak dilakukan secara lengkap setiap complete enumeration on all triwulan di seluruh Rumah Potong slaughterhouses and abattoirs in Hewan (RPH) dan Tempat Indonesia. There are 4.033 covered in Pemotongan Hewan (TPH) yang ada di 2014. Indonesia. Pada tahun 2014 jumlah Dokumen RPH/TPH hasil pencacahan yang diolah sebanyak 4.033. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 135

AGRICULTURE

37. Data statistik perikanan merupakan 37. Fishery Statistics are secondary data data sekunder yang bersumber dari obtained from the Directorate Direktorat Jenderal Perikanan General of Capture Fisheries and Tangkap dan Direktorat Jenderal Directorate General of Aquaculture. Budidaya. Statistik perikanan Fishery statistics are categorized into dibedakan atas data Perikanan capture fisheries and aquaculture. Tangkap dan Perikanan Budidaya. Capture fisheries are further Perikanan Tangkap diklasifikasikan classified into marine capture atas penangkapan ikan di laut dan fisheries and inland open water penangkapan ikan di perairan umum. capture fisheries. Aquaculture are Perikanan Budidaya diklasifikasikan further classified into several types of atas jenis budidaya yaitu budidaya culture: marine culture, brackish laut, tambak, kolam, karamba, jaring water pond, fresh water pond, cage, apung, dan sawah. floating net, and fish breeding in paddy fields.

38. Rumah Tangga Perikanan Tangkap 38. A capture fishery household is a adalah rumah tangga yang melakukan household conducting activities in kegiatan penangkapan ikan/binatang catching fishes/other aquatic air lainnya/tanaman air dengan tujuan animals/aquatic plants, for which the sebagian/seluruh hasilnya untuk products are wholly or partly to be dijual. sold.

39. Rumahhttps://boyolalikab.bps.go.id Tangga Perikanan Budidaya 39. An aquaculture fishery household is a adalah rumah tangga yang melakukan household conducting activities in kegiatan budidaya ikan/binatang air culturing fishes/other aquatic lainnya/tanaman air dengan tujuan animals/aquatic plants, for which the sebagian/seluruh hasilnya untuk products are wholly or partly to be dijual. sold. different types of parameters.

136 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

ULASAN DESCRIPTION

Kabupaten Boyolali merupakan salah satu Boyolali Regency is one of the largest daerah penghasil sapi terbanyak di Jawa cattle-producing areas in Central Java. By Tengah. Pada tahun 2016, populasi sapi yang 2016, the population of cattle recorded by the dicatat oleh Dinas Peternakan Kabupaten DVO Boyolali as many as 89,844 dairy cows Boyolali sebanyak 89.844 ekor sapi perah dan and 95,651 beef cattle. 95.651 ekor sapi potong. Pada subsektor hortikultura produksi buah paling banyak adalah pepaya dan In horticulture, fruit production most are pisang. Selama 2016, produksi papaya papaya and banana. During 2016, the papaya mencapai 358.570 kwintal sedangkan production reached 358,570 quintals while produksi pisang sebanyak 348.174 kwintal. banana production as much as 348,174 Untuk komoditas sayuran, produksi cabai quintals. For vegetables commodity, chili mencapai 509.662 kwintal sedangkan bawang production reached 509,662 quintals and merah mencapai 216.869 kwintal. onion while reaching 216,869 quintals. Berikut ini adalah produksi palawija di Kabupaten Boyolali: Here is a miraculous production of food Jagung Kedelai crops in Boyolali Regency: Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Jagung Ubi Jalar Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu https://boyolalikab.bps.go.id Ubi Jalar

Untuk produksi padi pada Tahun 2016 mencapai 50.418 ton, terdiri dari 48.055 ton padi sawah dan 2.363 ton padi ladang. For rice production in 2016 reached Penghasil padi sawah didominasi oleh 50,418 tonnes, consisting of 48,055 tonnes of Kecamatan Simo, Ngemplak, Banyudono, dan paddy rice and 2,363 tons of paddy fields. Kemusu. Producers of paddy rice is dominated by the District Simo, Ngemplak, Banyudono, and Kemusu.

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 137

AGRICULTURE

https://boyolalikab.bps.go.id

138 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Gambar 5 Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Picture Kabupaten Boyolali, 2016 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Boyolali Regency, 2016

Itik/Itik Manila/ Duck/Muscovy Duck

Ayam Pedaging/ Broiler

Ayam Petelur/ Layer

Ayam Kampung/ Native Chicken

0 5000000 10000000 15000000 20000000

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 139

AGRICULTURE

https://boyolalikab.bps.go.id

140 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

5.1 TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS

Tabel 5.1.1 Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan Table di Kabupaten Boyolali (hektar), 2016 Area of Wetland by Subdistrict and Type of Irrigation in Boyolali Regency, 2016

Kabupaten/Kota Irigasi Non Irigasi Jumlah Regency/City Irrigation Non Irrigation Total

(1) (2) (3) (4)

1 Selo 35 - 35

2 Ampel 520 51 571

3 Cepogo 55 - 55

4 Musuk - - -

5 Boyolali 290 - 290

6 Mojosongo 899 44 943

7 Teras 1 370 57 1 427

8 Sawit 1 267 - 1 267

9 Banyudono 1 518 2 1 520

10 Sambi 1 120 1 003 2 123

11 Ngemplak 751 708 1 459

12 Nogosari 694 1 796 2 490

13 Simo 1 977 140 2 117 https://boyolalikab.bps.go.id14 Karanggede 998 588 1 586

15 Klego 270 1 285 1 555

16 Andong 176 2 057 2 233

17 Kemusu 90 562 652

18 Wonosegoro 908 969 1 877

19 Juwangi 53 525 578

Boyolali 12 991 9 787 22 778

Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/Statistic Report of Food Crops, land utilization

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 141

AGRICULTURE

Tabel 5.1.2 Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Table Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali (hektar), 2016 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Subdistrict in Boyolali Regency (hectar), 2016

Sementara Ladang/Huma Tidak Kabupaten/Kota Tegal/Kebun Shifting Diusahakan Regency/City Dry Field/Garden Cultivation Temporarily Unused (1) (2) (3) (4)

1 Selo 2 926 - -

2 Ampel 4 994 - -

3 Cepogo 3 118 - -

4 Musuk 3 843 - -

5 Boyolali 929 - -

6 Mojosongo 1 811 - -

7 Teras 501 - -

8 Sawit 29 - -

9 Banyudono 139 - -

10 Sambi 285 - -

11 Ngemplak 288 - -

12 Nogosari 752 - - 13 https://boyolalikab.bps.go.idSimo 1 136 - - 14 Karanggede 336 - -

15 Klego 1 170 - -

16 Andong 765 - -

17 Kemusu 1 535 - -

18 Wonosegoro 4 252 - -

19 Juwangi 1 031 - -

Boyolali 29 840 - -

Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/Statistic Report of Food Crops, land utilization

142 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Tabel 5.1.3 Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Table Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Harvested Area of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Kecamatan Padi Sawah Padi Ladang Subdistrict Wetland Paddy Dryland Paddy

(1) (2) (3) 1 Selo 8 -

2 Ampel 1 025 -

3 Cepogo - -

4 Musuk - 427

5 Boyolali 729 45

6 Mojosongo 1 896 475

7 Teras 2 938 -

8 Sawit 3 709 -

9 Banyudono 3 519 -

10 Sambi 4 551 -

11 Ngemplak 3 432 -

12 Nogosari 5 420 346

13 Simo 4 315 -

14 Karanggede 3 670 - https://boyolalikab.bps.go.id15 Klego 3 187 266 16 Andong 4 522 695

17 Kemusu 1 215 119

18 Wonosegoro 3 448 95

19 Juwangi 473 25

Boyolali 48 055 2 493

Sumber: Distanbunhut melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi Source: Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 143

AGRICULTURE

Tabel 5.1.4 Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Boyolali (Ton), 2016 Production of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Kecamatan Padi Sawah Padi Ladang Subdistrict Wetland Paddy Dryland Paddy

(1) (2) (3)

1 Selo 34 -

2 Ampel 5 683 -

3 Cepogo - -

4 Musuk - 1 424

5 Boyolali 4 094 150

6 Mojosongo 11 084 1 585

7 Teras 17 966 -

8 Sawit 25 089 -

9 Banyudono 24 445 -

10 Sambi 27 589 -

11 Ngemplak 20 302 -

12 Nogosari 35 324 1 172

13 Simo 24 205 -

14 Karanggede 21 960 - 15 https://boyolalikab.bps.go.idKlego 17 847 886 16 Andong 25 007 2 491

17 Kemusu 6 559 396

18 Wonosegoro 22 068 316

19 Juwangi 2 363 83

Boyolali 291 620 8 503

Sumber: Distanbunhut melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi

Source: Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy

144 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Tabel 5.1.5 Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Table Ubi Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Harvested Area of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Kacang Ubi Kacang Kecamatan Jagung Kedelai Hijau Ubi Kayu Jalar Tanah Subdistrict Maize Soybean Mung- Cassava Sweet Peanut bean Potato

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Selo 25 - - - 6 2

2 Ampel 4 322 25 257 - 306 -

3 Cepogo 1 887 - 2 - 25 2

4 Musuk 4 556 50 7 - 345 3

5 Boyolali 1 097 20 112 - 254 -

6 Mojosongo 1 863 - 99 - 749 16

7 Teras 344 - 27 - 39 -

8 Sawit 48 - - - - -

9 Banyudono 379 - 74 - 15 2

10 Sambi 102 676 24 1 40 -

11 Ngemplak 90 25 39 - 59 -

12 Nogosari 15 - 828 - 25 -

13 Simo 49 370 83 - 201 - https://boyolalikab.bps.go.id14 Karanggede 174 287 30 - 131 -

15 Klego 674 239 244 - 447 12

16 Andong 1 515 97 434 - 348 -

17 Kemusu 5 623 227 159 - 283 -

18 Wonosegoro 3 834 1 400 199 50 94 -

19 Juwangi 6 375 215 - - 214 -

Boyolali 32 970 3 632 2 617 51 3 580 37

Sumber: Distanbunhut melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija Source: Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 145

AGRICULTURE

Tabel 5.1.6 Produksi Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Table Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali (Ton), 2016 Production of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Ubi Kacang Kacang Kecamatan Jagung Kedelai Ubi Kayu Jalar Tanah Hijau Subdistrict Maize Soybean Cassava Sweet Peanut Mungbean Potato

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Selo 113 - - - 88 32

2 Ampel 23 329 28 295 - 6 504 -

3 Cepogo 9 347 - 2 - 523 12

4 Musuk 23 189 55 7 - 9 983 12

5 Boyolali 5 838 24 125 - 6 213 -

6 Mojosongo 10 814 - 121 - 21 114 124

7 Teras 1 912 - 33 - 1 044 -

8 Sawit 290 - - - - -

9 Banyudono 2 341 - 94 - 327 23

10 Sambi 522 884 27 1 682 -

11 Ngemplak 423 33 45 - 917 -

12 Nogosari 74 - 1 037 - 726 -

13 Simo 247 443 104 - 4 724 -

14https://boyolalikab.bps.go.id Karanggede 962 352 37 - 3 381 -

15 Klego 3 269 317 316 - 11 518 198

16 Andong 7 149 116 559 - 9 246 -

17 Kemusu 32 050 303 203 - 8 046 -

18 Wonosegoro 23 604 1 939 232 35 2 696 -

19 Juwangi 34 968 310 - - 5 202 -

Boyolali 180 440 4 804 3 237 36 92 932 401

Sumber: Distanbunhut melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija Source: Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops

146 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE

Tabel 5.2.1 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Table Jenis Sayuran di Kabupaten Boyolali, 2016 Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Boyolali Regency, 2016

Bawang Petsai Kabupaten/Kota Cabai Kentang Kubis Lainnya Merah Chinese Regency/City Chilli Potato Cabbage Others Shallot Cabbage

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Selo 880 87 5 287 504 1 872

2 Ampel 5 293 - 345 22 97

3 Cepogo 900 207 - 57 85 164

4 Musuk 3 1 141 - 3 - 43

5 Boyolali - 88 - - - 10

6 Mojosongo - 309 - - 22 50

7 Teras - 13 - - - 15

8 Sawit - 19 - - - 60

9 Banyudono - 11 - - - 10

10 Sambi 5 - - - - -

11 Ngemplak - - - - 72 84

12 Nogosari - 4 - - 168 329 https://boyolalikab.bps.go.id13 Simo - - - - - 12 14 Karanggede - 1 - - - 2

15 Klego - - - - - 1

16 Andong - - - - - 10

17 Kemusu - 3 - - - 22

18 Wonosegoro ------

19 Juwangi 3 3 - - - 3

Boyolali 1 796 2 179 5 692 873 2 784

Sumber/Source: Distanbunhut melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 147

AGRICULTURE

Tabel 5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Table Sayuran di Kabupaten Boyolali (Kwintal), 2016 Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Boyolali Regency, 2016

Bawang Petsai Kecamatan Cabai Kentang Kubis Lainnya Merah Chinese Subdistrict Chilli Potato Cabbage Others Shallot Cabbage

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Selo 89 850 1 943 760 73 750 73 210 296 032

2 Ampel 360 36 841 - 4 506 246 5 708

3 Cepogo 126 000 202 140 - 10 180 13 640 47 784

4 Musuk 210 174 898 - 240 - 5 559

5 Boyolali - 3 108 - - - 358

6 Mojosongo - 88 316 - - 1 007 7 214

7 Teras - 533 - - - 445

8 Sawit - 631 - - - 880

9 Banyudono - 255 - - - 233

10 Sambi 295 - - - - -

11 Ngemplak - - - - 7 200 12 080

12 Nogosari - 107 - - 9 971 30 789

13 Simo - - - - - 155

14 Karanggede - 34 - - - 71 15https://boyolalikab.bps.go.id Klego - - - - - 108 16 Andong - - - - - 2 106

17 Kemusu - 724 - - - 2 310

18 Wonosegoro ------

19 Juwangi 154 132 - - - 610

Boyolali 216 869 509 662 760 88 676 105 274 412 442

Sumber: Distanbunhut melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture

148 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Tabel 5.2.3 Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah Table di Kabupaten Boyolali (Kwintal), 2016 Production of Fruits by Subdistrict and Kind of Fruit in Boyolali Regency, 2016

Nanas Kecamatan Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Pine- Lainnya Others Subdistrict Mango Durian Orange Banana Papaya apple

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Selo - 17 1 114 6 711 - - 33 815

2 Ampel 351 8 210 174 42 848 16 520 - 88 222

3 Cepogo - 1 386 - 1 371 365 - 9 581

4 Musuk - 10 050 7 17 748 3 322 93 52 459

5 Boyolali 184 702 11 3 445 104 600 33 10 177

6 Mojosongo 7 768 7 440 - 267 207 915 - 5 469

7 Teras - 120 - 10 230 22 700 - 13 382

8 Sawit - - - 1 950 47 - 2 595

9 Banyudono 600 10 - 295 80 - 1 206

10 Sambi 5 062 1 606 19 1 993 - - 8 740

11 Ngemplak - 4 000 - 1 200 - - 6 636

12 Nogosari - 1 300 - 6 427 237 - 11 832

13 Simo 3 - - 23 10 1 32 https://boyolalikab.bps.go.id14 Karanggede 23 320 2 400 - 2 500 1 300 - 5 559 15 Klego 16 587 259 - 12 904 - - 17 269

16 Andong 1 344 - - 2 299 467 - 4 205

17 Kemusu - - - 44 010 - - 44 039

18 Wonosegoro 4 652 60 - 58 083 - - 70 527

19 Juwangi 7 390 - - 133 870 1 007 - 135 627

Boyolali 67 261 37 560 1 325 348 174 358 570 127 521 372

Sumber: Distanbunhut melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 149

AGRICULTURE

5.3 PERKEBUNAN/ ESTATE CROPS

Tabel 5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Table Tanaman di Kabupaten Boyolali (hektar), 2016 Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Boyolali Regency (hectare), 2016

Karet Kelapa Kecamatan Kopi Lada Kakao Lainnya Rubb Kelapa Coconut Sawit Subdistrict Coffee Pepper Cocoa Others er Oil Palm

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Selo - - - 133,5 - - 1 552,60

2 Ampel - 496,0 - 301,5 1,3 - 1 142,66

3 Cepogo - 91,0 - 105,3 - - 1 461,00

4 Musuk - 186,8 - 25,2 33,5 - 1 270,80

5 Boyolali - 155,7 - 5,2 - - 87,85

6 Mojosongo - 66,0 - 8,3 - - 117,00

7 Teras - 80,7 - - - - 143,65

8 Sawit - 191,0 - - - - 178,00

9 Banyudono - 58,2 - - - - 116,90

10 Sambi - 42,6 - - - - 0,00

11 Ngemplak - 21,0 - - - - 0,00

12 Nogosari - 9,1 - - - - 10,75

13 Simo - 168,8 - - - - 52,82

14 https://boyolalikab.bps.go.idKaranggede - 274,0 - 1,0 - - 4,04

15 Klego - 315,0 - - - - 63,39

16 Andong - 210,8 - - - - 73,50

17 Kemusu - 561,3 - - - - 11,60

18 Wonosegoro - 1 095,0 - - - - 0,00

19 Juwangi - 246,5 - - - - 157,00

Boyolali - 4 269,3 - 579,9 34,8 - 6 443,6

Sumber: Distanbunhut Kabupaten Boyolali

Source: Distanbunhut Kabupaten Boyolali

150 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Tabel 5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Table Jenis Tanaman di Kabupaten Boyolali (ton), 2016 Production of Estate Crop by Subdistrict and Kind of Estate Crop in Boyolali Regency, 2016

Kelapa Kecamatan Karet Kelapa Kopi Lada Kakao Sawit Lainnya Others Subdistrict Rubber Coconut Coffee Pepper Cocoa Oil Palm

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Selo - - - 18,90 - - 1 261 068,07

2 Ampel - 100,8 - 208,95 990,0 - 595 720,11

3 Cepogo - 10,9 - 5,72 - - 986 108,60

4 Musuk - 27,4 - 6,32 17 900,0 - 310 834,47

5 Boyolali - 24,9 - 1,85 - - 70 252,23

6 Mojosongo - 6,6 - 5,23 - - 66 106,86

7 Teras - 4,9 - - - - 265 373,00

8 Sawit - 22,5 - - - - 303 113,00

9 Banyudono - 5,6 - - - - 121 396,75

10 Sambi - 4,5 - - - - 0,00

11 Ngemplak - 1,8 - - - - 0,00

12 Nogosari - 1,4 - - - - 4 340,56

13 Simo - 25,4 - - - - 10 479,47

14 Karanggede - 35,8 - 0,20 - - 2,66

15 Klego - 33,6 - - - - 7 716,60 https://boyolalikab.bps.go.id16 Andong - 7,6 - - - - 22 656,25 17 Kemusu - 38,6 - - - - 2 280,01

18 Wonosegoro - 196,5 - - - - 0,00

19 Juwangi - 24,1 - - - - 143 350,00

Boyolali - 572,6 - 247,2 18 890,0 - 4 170 798,6

Sumber: Distanbunhut Kabupaten Boyolali Source: Distanbunhut Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 151

AGRICULTURE

5.4 PETERNAKAN/ LIVESTOCKS

Tabel 5.4.1 Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Livestock Population by Subdistrict and Kind of Livestock in Boyolali Regency, 2016

Sapi Sapi Kecamatan Perah Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Subdistrict Dairy Beef Buffalo Horse Goat Sheep Pig Cattle Cattle

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Selo 8 230 1 893 - - 1 432 - 8 230 2 Ampel 14 405 7 536 45 7 4 435 - 14 405 3 Cepogo 19 111 3 068 - 18 12 653 184 19 111 4 Musuk 26 832 5 785 - 2 6 842 - 26 832 5 Boyolali 6 209 2 758 21 103 4 387 186 6 209 6 Mojosongo 14 925 3 921 7 10 4 007 92 14 925 7 Teras 122 4 160 128 16 3 611 856 122 8 Sawit - 50 20 25 1 834 907 - 9 Banyudono - 1 172 131 55 3 455 3 473 - 10 Sambi - 5 045 170 18 5 583 31 - 11 Ngemplak - 2 023 66 25 1 827 273 - 12 Nogosari 10 8 103 - - 4 848 - 10 13 Simo - 6 467 35 - 3 640 - - 14 Karanggede - 7 519 71 6 2 904 - - 15 Klego - 10 515 12 - 5 022 - - 16 https://boyolalikab.bps.go.idAndong - 10 999 - - 8 658 - - 17 Kemusu - 4 248 - - 7 346 - - 18 Wonosegoro - 8 239 2 1 3 460 - - 19 Juwangi - 2 150 47 16 3 865 - -

Boyolali 89 844 95 651 755 302 89 809 6 002 89 844

Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

Source: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

152 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Tabel 5.4.2 Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Boyolali Regency, 2016

Ayam Itik/Itik Ayam Ayam Kecamatan Kampung Manila Petelur Pedaging Subdistrict Native Duck/Muscovy Layer Broiler Chicken Duck

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Selo 20 577 24 160 170 2 Ampel 62 371 477 800 2 097 500 1 500 3 Cepogo 34 274 876 756 527 640 1 712 4 Musuk 65 994 57 800 905 650 2 571 5 Boyolali 45 576 685 780 528 150 1 826 6 Mojosongo 18 912 72 279 1 552 950 3 823 7 Teras 17 748 75 908 1 232 225 16 752 8 Sawit 31 772 - 287 670 20 778 9 Banyudono 46 977 11 500 562 500 45 578 10 Sambi 55 243 21 715 1 046 800 4 130 11 Ngemplak 74 771 - 280 500 19 203 12 Nogosari 38 233 15 500 2 486 100 8 475 13 Simo 22 660 27 100 954 400 2 847 14 Karanggede 33 858 16 150 370 623 7 628 15 Klego 26 283 6 000 220 950 824 16 Andong 64 339 500 872 000 5 141 17 Kemusu 59 161 - 32 825 374 https://boyolalikab.bps.go.id18 Wonosegoro 46 594 13 000 512 750 10 068 19 Juwangi 50 242 98 6 480 5 430

Boyolali 815 585 2 357 886 14 501 873 158 830

Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 153

AGRICULTURE

Tabel 5.4.3 Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut Kecamatan dan Table Jenis Ternak di Kabupaten Boyolali, 2016 Livestock Slaughtered by Sub District and Kind of Livestock in Boyolali Regency, 2016

Sapi Kecamatan Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi/Pig Subdistrict Beef Buffalo Horse Goat Sheep Cattle

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Selo 24 - - 117 22 - 2 Ampel 48 463 - - 1 912 456 - 3 Cepogo 78 - - 148 25 - 4 Musuk 84 - - 127 187 - 5 Boyolali 396 - - 2 031 858 - 6 Mojosongo 227 - - 937 108 - 7 Teras 191 - - 763 84 - 8 Sawit 178 - - 519 79 - 9 Banyudono 512 - - 1 193 553 - 10 Sambi 212 - - 870 158 - 11 Ngemplak 559 - - 1 208 141 - 12 Nogosari 511 - - 1 133 79 - 13 Simo 275 - - 911 274 - 14 Karanggede 64 - - 832 322 - 15 Klego 171 - - 635 76 - 16 Andong 326 1 - 595 406 - 17 Kemusu 20 - - 383 60 - 18 Wonosegoro 51 - - 322 81 - 19 https://boyolalikab.bps.go.idJuwangi 54 - - 485 158 -

Boyolali 52 396 1 - 15 121 4 127 -

Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

Source: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

154 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

5.5 PERIKANAN/ FISHERY

Tabel 5.5.1 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Table Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Boyolali, 2015 dan 2016 Number of Fish Capture Households by Subdistrict and Subsector in Boyolali Regency, 2015 and 2016

Perikanan Laut Perairan Umum Jumlah

Kecamatan Marine Fisheries Inland Water Total Subdistrict 2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Selo ------

2 Ampel ------

3 Cepogo ------

4 Musuk ------

5 Boyolali - - 36 36 36 36

6 Mojosongo - - 38 38 38 38

7 Teras - - 52 52 52 52

8 Sawit - - 57 57 57 57

9 Banyudono - - 61 61 61 61

10 Sambi - - 37 47 37 47

11 Ngemplak - - 215 215 215 215

12 Nogosari - - 20 20 20 20

13 Simo - - 38 38 38 38

14 Karanggede - - 21 21 21 21

15 Klego - - 147 147 147 147 https://boyolalikab.bps.go.id 16 Andong - - 26 26 26 26

17 Kemusu - - 680 710 680 710

18 Wonosegoro - - 40 40 40 40

19 Juwangi - - 89 89 89 89

Boyolali - - 1 557 1 597 1 557 1 597

Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 155

AGRICULTURE

Tabel 5.5.2 Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Table Subsektor di Kabupaten Boyolali (ton), 2015 dan 2016 Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Boyolali Regency (ton), 2015 and 2016

Perikanan Laut Perairan Umum Inland Jumlah Total Kecamatan Marine Fisheries Water Subdistrict 2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Selo ------2 Ampel ------3 Cepogo ------4 Musuk ------5 Boyolali - - 9 057 9 057 9 057 9 057 6 Mojosongo - - 9 175 9 306 9 175 9 306 7 Teras - - 17 672 4 758 17 672 4 758 8 Sawit - - 18 093 4 702 18 093 4 702 9 Banyudono - - 22 371 9 100 22 371 9 100 10 Sambi - - 9 104 129 594 9 104 129 594 11 Ngemplak - - 104 124 455 378 104 124 455 378 12 Nogosari - - 7 749 9 193 7 749 9 193 13 Simo - - 9 305 4 702 9 305 4 702 14 Karanggede - - 3 809 5 274 3 809 5 274 15 Klego - - 35 361 214 711 35 361 214 711 16https://boyolalikab.bps.go.id Andong - - 5 052 5 052 5 052 5 052 17 Kemusu - - 1 375 304 1 462 522 1 375 304 1 462 522 18 Wonosegoro - - 11 052 4 748 11 052 4 748 19 Juwangi - - 4 338 4 725 4 338 4 725

Boyolali - - 1 563 163 2 332 822 1 563 163 2 332 822

Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

156 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Tabel 5.5.3 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Table Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Aquaculture Households by Subdistrict and Type of Aquaculture in Boyolali Regency, 2016

Jaring Budidaya Tambak Kolam Apung Sawah Kecamatan Laut Brackish Fresh Keramba Jumlah Floating Paddy Subdistrict Marine Water Water Cage Total Cage Field Culture Pond Pond Net (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Selo - - 10 - - - 10 2 Ampel - - 74 - - - 74 3 Cepogo - - 29 - - - 29 4 Musuk - - 19 - - - 19 5 Boyolali - - 121 - - - 121 6 Mojosongo - - 140 - - - 140 7 Teras - - 163 - - - 163 8 Sawit - - 155 - - - 155 9 Banyudono - - 140 - - - 140 10 Sambi - - 125 - - 14 139 11 Ngemplak - - 124 - - 309 433 12 Nogosari - - 98 - - - 98 13 Simo - - 199 - - - 199 14 Karanggede - - 199 - - - 199 15 Klego - - 66 - - - 66 16 Andong - - 100 - - - 100 17 Kemusu - - 50 - - 325 375 https://boyolalikab.bps.go.id18 Wonosegoro - - 92 - - - 92 19 Juwangi - - 17 - - - 17

Boyolali - - 1 921 - - 648 2 569

Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

Source: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 157

AGRICULTURE

Tabel 5.5.4 Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Table Subsektor di Kabupaten Boyolali (ton), 2016 Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Boyolali Regency (ton), 2016

Budidaya Tambak Kolam Jaring Sawah Kecamatan Laut Brackish Fresh Keramb Apung Jumlah Paddy Subdistrict Marine Water Water a Cage Floating Total field Culture Pond Pond Cage Net

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Selo - - 6,1 - - - - 2 Ampel - - 344,9 - - - - 3 Cepogo - - 112,6 - - - - 4 Musuk - - 321,7 - - - - 5 Boyolali - - 706,0 - - - - 6 Mojosongo - - 598,4 - - - - 7 Teras - - 8 541,6 - - - - 8 Sawit - - 10 511,3 - - - - 9 Banyudono - - 785,3 - - - - 10 Sambi - - 516,4 125,2 - - - 11 Ngemplak - - 747,0 2 488,7 - - - 12 Nogosari - - 189,9 - - - - 13 Simo - - 962,2 - - - - 14 Karanggede - - 582,9 - - - - 15 Klego - - 91,7 - - - - 16 Andong - - 70,8 - - - - 17 Kemusu - - 99,5 5 131,8 - - - 18https://boyolalikab.bps.go.id Wonosegoro - - 13,3 - - - - 19 Juwangi - - 78,9 - - - -

Boyolali - - 25 280,5 7 745,7 - - -

Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

Source: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

158 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Tabel 5.5.5 Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal Table di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Fishing Boats by Subdistrict and Type of Boat in Boyolali Regency, 2016

Perahu Tanpa Perahu Motor Kapal Motor Kecamatan Motor Tempel Inboard Subdistrict Nonpowered Outboard Motorboat Boat Motorboat (1) (2) (3) (4) 1 Selo - - - 2 Ampel - - - 3 Cepogo - - - 4 Musuk - - - 5 Boyolali - - - 6 Mojosongo - - - 7 Teras - - - 8 Sawit - - - 9 Banyudono - - - 10 Sambi 9 - - 11 Ngemplak 98 - - 12 Nogosari - - - 13 Simo - - - 14 Karanggede - - - 15 Klego 85 - - 16 Andong - - - 17 Kemusu 243 68 - 18 Wonosegoro - - - https://boyolalikab.bps.go.id19 Juwangi - - - Boyolali 435 68 -

Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 159

AGRICULTURE

5.6 KEHUTANAN/ FORESTY

Tabel 5.6.1 Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Boyolali (hektar), 2016 Forest and Inland Water Area by Subdistrict in Boyolali Regency (hectare), 2016

Hutan Produksi Suaka Alam Production Forest Jumlah dan Luas Hutan Pelestarian Hutan dan Alam Kecamatan Lindung Perariran Sanctuary Subdistrict Protection Dapat Total Reserve and Terbatas Tetap Forest Dikonversi Forest and Nature Limited Permanent Convertible Water Conservati- Area on Area

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Selo - 1 735,61 - - - 1 735,61 2 Ampel - 1 282,28 - - - 1 282,28 3 Cepogo - 260,90 - - - 260,90 4 Musuk - 549,65 - - - 549,65 5 Boyolali ------6 Mojosongo ------7 Teras ------8 Sawit ------9 Banyudono ------10 Sambi ------11 Ngemplak ------12 Nogosari ------13https://boyolalikab.bps.go.id Simo - - - 0,26 - 0,26 14 Karanggede - - 1,69 223,00 - 224,69 15 Klego - - 86,14 368,86 - 455,00 16 Andong - - - 23,98 - 23,98 17 Kemusu - - 475,72 3 692,70 - 4 168,42 18 Wonosegoro - - 44,39 1 540,49 - 1 584,88 19 Juwangi - - 568,25 6 333,14 - 6 901,39 Boyolali - 3 828,44 1 176,19 12 182,43 - 17 187,06

Sumber: Distanbunhut Kabupaten Boyolali Source: Distanbunhut Kabupaten Boyolali

160 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Tabel 5.6.2 Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Kabupaten Table Boyolali (m3), 2012‒2016 Timber Production by Type of Product in Boyolali Regency (m3), 2012‒2016

Tahun Kayu Bulat Kayu Gergajian Kayu Lapis Year Logs Sawn Timber Plywood

(1) (2) (3) (4)

2012 42 752.76 26 934.24 -

2013 81 683.98 51 460.91 -

2014 114 355.79 69 515.18 8 006.65

2015 115 598.41 72 827.09 7 501.50

2016 116 612,11 72 999,12 7 302,75

Sumber: Distanbunhut Kabupaten Boyolali Source: Distanbunhut Kabupaten Boyolali

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 161

AGRICULTURE

https://boyolalikab.bps.go.id

162 | Boyolali Regency in Figures 2017

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI

6 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI

INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 163

INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONTRUCTION

https://boyolalikab.bps.go.id

164 | Boyolali Regency in Figures 2017

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Pengumpulan data industri besar dan 1. Data collection of large and medium sedang dilakukan melalui Survei scale manufacturing is conducted Industri Besar dan Sedang yang through The Large and Medium dilaksanakan setiap tahun secara Manufacturing Establishment Survey lengkap (sensus) sejak tahun 1975. that has been done annually for all Survei Industri Besar dan Sedang industries (census) since 1975. Large mencakup semua perusahaan industri and Medium Manufacturing yang mempunyai tenaga kerja 20 Establishment Survey covers all orang atau lebih dengan manufactures/industries with 20 menggunakan kuesioner II A. workers or more by questionaire II A.

2. Klasifikasi industri yang digunakan 2. The industrial clasification adopted dalam survei ini berdasar kepada in this survey refers to the Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah Indonesia (KBLI). KBLI is klasifikasi lapangan usaha yang classification of economic activities berdasar kepada International based on the International Standard Industrial Classification of All Standard Industrial Classification of Economic Activities (ISIC) revisi 4 yang All Economic Activities (ISIC rev 4) telah disesuaikan dengan kondisi that has been modified according Indonesia. to the local condition in Indonesia.

3. https://boyolalikab.bps.go.idIndustri manufaktur adalah suatu 3. Manufacturing industry is defined as kegiatan ekonomi yang melakukan an economic activity processing basic kegiatan mengubah suatu barang goods mechanically, chemicals or dasar secara mekanis, kimia, atau manually into final or intermediate dengan tangan sehingga menjadi goods. It is also defined as processing barang jadi/setengah jadi, dan atau of lower value goods into higher barang yang kurang nilainya menjadi value goods as final or intermediate barang yang lebih tinggi nilainya, dan products. The activities also include sifatnya lebih dekat kepada pemakai services for manufacturing and akhir. Termasuk dalam kegiatan ini assembling. adalah jasa industri dan pekerjaan Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 165

INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONTRUCTION

perakitan.

4. Jasa industri adalah kegiatan industri 4. Services for manufacturing is defined yang melayani keperluan pihak lain. as a manufac-turing activity which Pada kegiatan ini bahan baku serving other manufacturing disediakan oleh pihak lain sedangkan establishments. In this case, raw pihak pengolah hanya melakukan materials are supplied by others pengolahannya dengan mendapat while the workers are paid as a imbalan sebagai balas jasa (upah compensation for processing raw maklon). materials.

5. Perusahaan atau usaha industri 5. A manufacturing establishment is adalah suatu unit (kesatuan) usaha defined as a production unit engaged yang melakukan kegiatan ekonomi, in economic activity, producing goods bertujuan menghasilkan barang atau or services, located in a building or in jasa, terletak pada suatu bangunan a certain location, keeping a business atau lokasi tertentu, dan mempunyai record concerning the production and catatan administrasi tersendiri cost structure, and having a person mengenai produksi dan struktur biaya or more that are responsible to those serta ada seorang atau lebih yang activities. bertanggung jawab atas usaha tersebut.

6. Industri manufaktur dikelompokkan 6. Manufacturing industries are kehttps://boyolalikab.bps.go.id dalam 4 golongan berdasarkan categorized into four groups, based banyaknya pekerja, yaitu: industri on the number of employees: large besar (100 orang pekerja atau lebih), scale manufacturing (100 employees industri sedang/menengah (20–99 or more), medium scale orang pekerja), industri kecil (5–19 manufacturing (20–99 employees), orang pekerja), dan industri mikro (1– small scale manufacturing (5–19 4 orang pekerja). employees), and micro industry (1–4 employees).

7. Pelanggan adalah individu atau 7. Customers are individuals or groups, kelompok, baik rumah tangga, whether household, company or non-

166 | Boyolali Regency in Figures 2017

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI

perusahaan atau institusi non profit profit institutions that buy water yang membeli air bersih dari supply from water supply perusahaan air bersih. establishment.

8. Air disalurkan adalah volume air 8. Distributed water is the volume of bersih dari perusahaan air bersih water supply from water supply establishment.

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 167

INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONTRUCTION

https://boyolalikab.bps.go.id

168 | Boyolali Regency in Figures 2017

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI

ULASAN DESCRIPTION

Di Kabupaten Boyolali sepanjang In Boyolali throughout 2016, there tahun 2016, terdapat beberapa are some major export commodities komoditas ekspor utama antara lain include yarn, garment, tobacco, etc. benang tenun, garment, tembakau, dll. From some of these commodities, yarn is Dari beberapa komoditas tersebut, a commodity with the highest export benang tenun merupakan komoditas value reached 195,826.52 thousand US dengan nilai ekspor tertinggi mencapai Dollar followed garment that reached 195.826,52 ribu US Dollar disusul 91456.13 thousand US Dollars. This is in garment yang mencapai 91.456,13 ribu line with the field conditions were met in US Dollar. Hal tersebut sejalan dengan this time where there are many textile kondisi lapangan yang ditemui saat ini industry has been built. dimana terdapat banyak sekali indutri tekstil yang dibangun. For Small Micro Industries, most are Untuk Industri Mikro Kecil, of the type of wood furniture industry. terbanyak adalah dari jenis industry Moreover, some types of small micro furniture dari kayu. Selain itu beberapa industries that were encountered in the jenis industry mikro kecil yang banyak community is soybean processing ditemui di masyarakat adalah industry industry, woven bamboo, and tobacco pengolahan tempe, anyaman bamboo, processing industry. dan pengolahan tembakau. In 2016 has been recorded number of Pada tahun 2016 ini tercatat jumlah major industries in Boyolali as many as industry besar di Kabupaten Boyolali 25 industries while the number of https://boyolalikab.bps.go.idsebanyak 25 industri sedangkan jumlah secondary industry as many as 72 industry sedang sebanyak 72 industri. industry.

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 169

INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONTRUCTION

https://boyolalikab.bps.go.id

170 | Boyolali Regency in Figures 2017

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI

6.1 INDUSTRI/INDUSTRY

Tabel 6.1.1 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Table Industri di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Establishments and Employees by Industrial Classification in Boyolali Regency, 2016

Klasifikasi Industri Perusahaan Tenaga Kerja Industrial Classification Establishment Employee (1) (2) (3)

https://boyolalikab.bps.go.id

Sumber/Source: Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan/Annual Manufacturing Establishment Survey *) Data tidak tersedia

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 171

INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONTRUCTION

Tabel 6.1.2 Jumlah dan Nilai Ekspor Komoditi Non Migas Sektor Industri Table di Kabupaten Boyolali, 2016 Number and Value of Non-Oil Export Commodities Industry Sector in Boyolali Regency, 2016

Sektor/Komoditas Volume Nilai/Value Sector/ Comodity Ton M3 Pcs (US 000) (2) (3) (4) (5)

A. Sektor Industri 14 083 645.91 4 122.00 16 228 872.16 240 069 541.98

1. Benang Tenun 19 881.82 - - 38 591 521.00

2. Pakaian Jadi 277.09 4 122.00 14 438 761.16 194 124 272.35 3. Kerajinan - - 6 894.00 470 354.3 Tembaga/Kuningan 4. Barang Cetakan 14 063 487.00 - 1 046 076.00 3 052 844.95 (Stationary) 5. Tekstil - - - -

6. Porselen - - 737 141.00 3 830 549.38

B. Sektor Pertanian 2.78 - - 359 581.06

1. Tembakau Asepan - - - - 2. Minyak Atsiri (Bunga 2.78 - - 359 581.06 Kenanga) C. Sektor Kehutanan 625 908.56 6 714.00 - 2 254 501.53

1. Furniture 56 147.42 - - 208 863.71

2. Kerajian Kayu - - - - 3. Kayu Olahan (Laminating https://boyolalikab.bps.go.id 569 761.14 6 714.00 - 2 045 637.82 Board)

Jumlah/ Total 14 709 557.25 10 836.00 16 228 872.16 242 683 624.57

172 | Boyolali Regency in Figures 2017

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI

Tabel 6.1.3 Jumlah Industri Kecil Menurut Jenisnya di Kabupaten Table Boyolali, 2016 Number of Small Industry by Type in Boyolali Regency, 2016

Banyak Jumlah Besarnya Investasi Jenis Industri nya Tenaga (000 Rp) Industri Kerja (1) (2) (3) (4) A. Industri Agro 1. Ind. Pengolahan Daging - Abon dan Dendeng 20 197 1 740 728 2. Ind. Susu dan Makanan dari 8 36 538 500 Susu /Kerupuk Susu 3. Ind. Pengolahan Padi, Tepung

dan Makanan lainnya - Penggilingan Padi, Tepung 354 934 16 956 500 - Makanan Ternak 9 33 358 000 4. Ind. Makanan lainnya - Roti 205 724 2 893 606 - Es Mambo 11 25 15 510 - Gula Merah 56 200 207 500 - Mie Basah 7 21 82 000 - Tahu 138 467 2 142 700 - Tempe 620 1 239 1 416 495 - Marning 28 68 153 505 - Kerupuk Tarung/Bandung 135 664 2 523 825 - Kerupuk Kulit Sapi 15 168 646 000 - Kerupuk Rambak 212 629 4 698 750 - Karak 52 105 210 900 - Ceriping Singkong 137 301 373 000 - Rengginang 63 132 109 475 - Emping Melinjo 54 100 285 750 - Sambal Kacang 1 5 2 000 - Brem 1 8 24 000 - Sari Kelapa - - - Kecap 1 2 800 https://boyolalikab.bps.go.id- Mento 72 110 103 350 - Kue Basah 245 588 828 771 - Tape Ketela 98 193 215 650 - Telur Asin 58 126 270 600 5. Ind. Minuman - Jamu Gendong 193 238 128 400 - Jamu Kapsul 2 19 200 000 - Dam - - - 6. Ind. Pengolahan

Tembakau - Tembakau Oven & Rajang 544 7 987 24 268 360 - Rokok - - -

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 173

INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONTRUCTION

Lanjutan Tabel 6.1.3

Banyak nya Jumlah Besarnya Investasi Jenis Industri Industri Tenaga Kerja (000 Rp) (1) (2) (3) (4)

B. Industri Kimia dan Hasil hutan 1. Industri Penggergajian dan

Pengawetan - Pengolahan Kayu 57 254 3 626 590 2. Industri Barang-barang dari Kayu

dan Barang Anyaman - Industri Anyaman Bambu 851 1 419 771 465 - Industri Kerajinan dari Kayu 19 64 524 500 - Industri Bak Truk 2 8 25 000 - Industri Kereta Kayu - - - - Industri Peti Mati 1 1 2 500 - Industri Peti Kemas 2 10 21 500 3. Industri Penerbitan - Industri Jasa Penunjang 29 140 1 000 345 Percetakan 4. Industri Barang-barang Kimia

Lainnya - Ind. Minyak Atsiri Kenanga 1 4 150 000 - Ind. Minyak Atsiri Nilam 2 18 100 000 - Ind. Minyak Atsiri Daun 10 109 799 000 cengkeh - Ind. Minyak Atsiri Lainnya - - - 5. Industri Pengolahan Tanah Liat - Ind.Batu Bata dari Tanah 167 380 1 235 000 Liat https://boyolalikab.bps.go.id- Ind. Genteng dari Tanah Liat 20 139 1 095 000 6. Industri Semen - Batako 270 659 3 600 410 - Industri Barang-barang dari 5 156 2 205 459 Semen 7. Industri Furniture - Industri Furniture dari Kayu 964 2 489 25 673 160 8. Ind.Barang dari dari Batu - Ind.Barang dari dari Batu 50 76 154 700 Untuk Kep. Rmt Tangga

174 | Boyolali Regency in Figures 2017

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI

Lanjutan Tabel 6.1.3

Banyak nya Jumlah Besarnya Investasi (000 Jenis Industri Industri Tenaga Kerja Rp)

(1) (2) (3) (4)

C. Industri Logam Mesin dan

Perekayasaan 1. Industri Barang-barang Logam

Siap Pasang Untuk Bangunan - Ind. Barang-barang dari Logam Alumunium Siap Pasang 40 131 1 906 500 Untuk Bangunan (Rolling Door) 2. Industri Barang Logam Lainnya - Industri Kerajinan dari 211 933 12 979 500 Tembaga & kuningan - Ind. Alat Dapur 411 1 460 2 444 350 - Industri Alat Pertanian Dari 64 227 306 350 Logam (Pande Besi) D. Industri Elektronika dan Aneka 1. Industri Pakaian Jadi - Pakaian Jadi dari Tekstil 142 1 290 4 666 375 - Pakaian Dalam (BH) 11 90 237 500 2. Industri Alas Kaki - Industri Alas Kaki Untuk 5 11 51 300 Keperluan Sehari-hari (Sepatu) 3. Industri Pengolahan Lainnya https://boyolalikab.bps.go.id- Industri Kerajinan yang Tidak Termasuk Golongan Manapun 56 186 513 000 (Kerajinan Ijuk) - Tas dan Dompet 39 124 65 422 - Kertas Seni 3 8 80 000 - Mainan Anak & Jas Hujan Dari 35 35 283 250 Plastik

Sumber: Dinas Perindustrian Kabupaten Boyolali Source: Dinas Perindustrian Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 175

INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONTRUCTION

Tabel 6.1.4 Jumlah Industri Besar dan Sedang Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Major and Secondary Industry by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Industri Sedang Industri Besar Kecamatan (Investasi Jumlah (Investasi > 10 M ) 200 Juta – 10M )

(1) (2) (3) (4)

01. Selo - - - 02. Ampel 4 3 7 03. Cepogo - 10 10 04. Musuk - 5 5 05. Boyolali - - - 06. Mojosongo 5 2 7 07. Teras 5 13 18 08. Sawit 2 7 9 09. Bayudono 4 3 7 10. Sambi 1 7 8 11. Ngemplak 1 1 2 12. Nogosari 2 12 14 13. https://boyolalikab.bps.go.idSimo - 5 5 14. Karanggede - 2 2 15. Klego 1 - 1 16. Andong - 1 1 17. Kemusu - 1 1 18. Wonosegoro - - - 19. Juwangi - - -

Jumlah 25 72 97

Sumber: Dinas Perindustrian Kabupaten Boyolali Source: Dinas Perindustrian Kabupaten Boyolali

176 | Boyolali Regency in Figures 2017

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI

6.2 ENERGI/ENERGY

Tabel 6.2.1 Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN Table (Persero) pada Cabang/Ranting PLN Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2016 Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016*

Daya Listrik Produksi Dipakai Terpasang Terjual Susut/Hilang Kabupaten/Kota Listrik Sendiri Installed Electricity Shrinked Regency/City Production Own Usage Capacity Sold (KWh) (KWh) (KWh) (KW) (KWh) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Selo 2 Ampel 3 Cepogo 4 Musuk 5 Boyolali 6 Mojosongo 7 Teras 8 Sawit 9 Banyudono 10 Sambi 11 Ngemplak https://boyolalikab.bps.go.id12 Nogosari 13 Simo 14 Karanggede 15 Klego 16 Andong 17 Kemusu 18 Wonosegoro 19 Juwangi

Boyolali

*) Data Belum tersedia

Sumber/Source: PLN Kabupaten Boyolali Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 177

INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONTRUCTION

Tabel 6.2.2 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan di Kabupaten Table Boyolali, 2012‒2016 Number of Registered Electricity Costumers by Subdistrict in Boyolali Regency, 2012‒2016

Kecamatan 2012* 2013* 2014** 2015** 2016** Subdistrict

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Selo 4 996 5 102 5 161

2 Ampel 18 399 18 429 18 462

3 Cepogo 12 886 13 127 13 146

4 Musuk 11 087 11 192 11 210

5 Boyolali 21 327 21 747 21 816

6 Mojosongo 15 596 15 716 15 871

7 Teras 11 013 11 076 11 141

8 Sawit 1 771 1 917 1 968

9 Banyudono 12 834 13 126 13 176

10 Sambi 9 041 9 068 9 161 11 Ngemplak - - - 12 Nogosari - - -

13 Simo 13 497 13 946 13 968 14 Karanggede - - -

15 Klego 1 885 1 917 1 972 https://boyolalikab.bps.go.id16 Andong 1 341 1 396 1 426 17 Kemusu - - - 18 Wonosegoro - - - 19 Juwangi - - -

Jumlah/Total 135 673 137 759 138 478 *) Data Tidak Tersedia **) Danya yang dilayani PLN wilayah boyolali Sumber: PLN Kabupaten Boyolali Source: PLN Kabupaten Boyolali

178 | Boyolali Regency in Figures 2017

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI

Tabel 6.2.3 Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Table Pelanggan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Customer and Distributed Clean Water by Type of Customers in Boyolali Regency, 2016*

Air Disalurkan Pelanggan Pelanggan Nilai/Value Distributed Water Customers Customers (rupiah) (m3) (1) (2) (3) (4)

01 Januari 36 280 642 450 3 212 709 750

02 Pebruari 36 360 1 218 474 2 926 607 650

03 Maret 36 579 1 775 838 2 832 685 600

04 April 36 923 2 363 711 2 963 753 300

05 Mei 37 211 2 964 090 3 024 017 350

06 Juni 37 641 3 562 433 3 031 293 300

07 Juli 37 981 4 244 640 3 349 582 150

08 Agustus 38 309 4 812 045 2 907 861 800

09 September 38 621 5 440 287 3 162 574 450

10 Oktober 41 105 6 048 882 3 084 721 200

11 Nopember 41 941 6 672 365 3 202 413 000

12 Desember 42 488 7 280 593 3 142 377 900 https://boyolalikab.bps.go.idDesember 2016 42 488 7 280 593 3 142 377 900

Sumber: PDAM Kabupaten Boyolali Source: PDAM Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 179

INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONTRUCTION

https://boyolalikab.bps.go.id

180 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERDAGANGAN

7 PERDAGANGAN TRADE

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 181

TRADE

https://boyolalikab.bps.go.id

182 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERDAGANGAN

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Sistem pencatatan Statistik Ekspor dan 1. The recording of export and import Impor adalah “General Trade” dengan statistics is based on General Trade wilayah pencatatan meliputi seluruh System covering all Indonesian wilayah kepabeanan Indonesia. customs areas.

2. Pengesahan dokumen kepabeanan 2. The legalization of customs export ekspor dan impor dilakukan oleh Bea and import documents is conducted dan Cukai berdasarkan Persetujuan by the Customs and Excise Office. Muat/Bongkar Barang.

3. Data ekspor berasal dari dokumen 3. The export data are compiled based kepabeanan BC 3.0 atau yang disebut on customs export documents BC 3.0 dokumen Pemberitahuan Ekspor or known as Export Declarations Barang (PEB) yang diisi oleh eksportir. (PEB), filled by exporters.

4. Data impor berasal dari dokumen 4. The import data are compiled based kepabeanan BC 2.0 atau yang disebut on customs import documents BC 2.0 dokumen Pemberitahuan Impor or known as Import Declarations Barang (PIB), Pemberitahuan Impor Form (PIB), Import Declarations Form Barang Khusus (PIBK), Pemberitahuan for Special Commodity (PIBK), Pabean Free Trade Zone (PPFTZ) dan Customs Declaration Form for Free dokumen kepabeanan BC 2.3 yang Trade Zone (PPFTZ), and customs https://boyolalikab.bps.go.idmencatat impor barang dari Luar import documents BC 2.3 which Negeri ke Kawasan Berikat. records import goods from foreign country to Bounded Zones Area.

5. Barang-barang yang dikirim ke luar 5. Goods send abroad for processing negeri untuk diolah dicatat sebagai purposes are recorded as export ekspor, sedangkan hasil olahan yang while its product sent to Indonesia dikembalikan ke Indonesia dicatat are recorded as import. sebagai impor.

6. Barang-barang luar negeri yang diolah 6. Foreign goods processed in Indonesia Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 183

TRADE

di dalam negeri dicatat sebagai barang are still recorded as imports although impor meskipun barang olahan the products will be sent to abroad. tersebut akan kembali ke luar negeri.

7. Barang-barang yang tidak dicakup 7. The following goods are not included dalam pencatatan: in the statistics: a. Pakaian dan barang-barang perhiasan a. Clothings and passengers’ jewelry. penumpang. b. Luggage of passengers for own use, b. Barang-barang bawaan penumpang except refrigerators, television sets, dari/ke luar negeri untuk dipakai etc. sendiri, kecuali lemari es, pesawat c. Goods imported/exported for the use televisi, dan sebagainya. of foreign representive c. Barang-barang untuk keperluan countries/embassies. perwakilan kedutaan suatu negara. d. Goods for expeditions, and shows or d. Barang-barang ekspedisi dan ekshibisi exhibitions. atau pameran. e. Military goods directly imported by e. Barang-barang untuk militer yang the Armed Forces. diimpor langsung oleh angkatan f. Packings/containers to be refilled. bersenjata g. Bank notes and securities f. Pembungkus/peti kemas untuk diisi h. Sample goods kembali. g. Uang dan surat-surat berharga. h. Barang-barang contoh

8. Sistemhttps://boyolalikab.bps.go.id pengolahan dokumen 8. The carry-over system is used in impor/ekspor Indonesia adalah sistem processing Indonesian export and “Carry Over” yaitu dokumen ditunggu import documents. Documents are selama satu bulan, setelah bulan processed one month after the berjalan, sedangkan dokumen- current month, while those received dokumen yang terlambat akan diolah later will be processed for the pada bulan berikutnya. Dengan succeeding month. This means demikian dokumen bulan-bulan previous documents received in the sebelumnya yang terlambat diterima current month will be treated as dan masuk pada bulan berjalan, processed documents. diperlakukan sebagai dokumen bulan

184 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERDAGANGAN

pengolahan.

9. Pelabuhan Muat adalah pelabuhan 9. Port of loading is port where the darimana barang diangkut ke luar goods are transported out of the negeri atau diekspor country or exported.

10. Negara tujuan adalah negara tujuan 10. Country of destination is country akhir yang diketahui untuk barang that is known to export goods sent ekspor yang dikirim ke luar negeri abroad.

11. Jenis komoditi adalah barang ekspor yang dicatat sesuai kode Harmonized 11. Type commodity is exported goods System (HS) recorded based on Harmonized System (HS) code.

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 185

TRADE

https://boyolalikab.bps.go.id

186 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERDAGANGAN

Tabel 7.1 Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di Table Kabupaten Boyolali, 2012‒2016 Number of Establishments by Type of Business Entity in Boyolali Regency, 2012‒2016

Tipe Badan Hukum 2012 2013 2014 2015 2016 Type of Business Entity (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Perseroan Terbatas 52 84 64 144 162

CV/Firma 265 172 123 153 238

Koperasi 35 24 23 26 27

Perorangan 624 671 482 504 473

Lainnya 1 11 4 10 6

Jumlah/Total 977 962 696 837 906

Sumber: Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Boyolali Source: Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Boyolali

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 187

TRADE

Tabel 7.2 Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Table Boyolali, 2016 Number of Merchants by Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Pedagang Pedagang Kecamatan Menengah* Pedagang Kecil Besar* Subdistrict Medium Small Trader Wholesaler Trader (1) (2) (3) (4) 1 Selo 219 2 Ampel 1 917 3 Cepogo 1 241 4 Musuk 90 5 Boyolali 3 420 6 Mojosongo 510 7 Teras - 8 Sawit - 9 Banyudono 1 410 10 Sambi 365 11 Ngemplak 233 12 Nogosari 469 13 Simo 594 14 Karanggede 1 138 15 https://boyolalikab.bps.go.idKlego 398 16 Andong 504 17 Kemusu - 18 Wonosegoro 351 19 Juwangi 289

Boyolali 13 148 *) Data Takersedia rersedia

Sumber: Dinas Pasar Kabupaten Boyolali Source: Dinas Pasar Kabupaten Boyolali

188 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERDAGANGAN

Tabel 7.3 Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kabupaten Table Boyolali,2016 Number of Trading Facilities by Type of Facility in Boyolali Regency, 2016

Fasilitas Perdagangan Kecamatan Toko/ Warung/ Toko Modern Pasar Kios

(1) (2) (3) (3)

01. Selo 2 2 21 02. Ampel 13 3 150 03. Cepogo 5 3 164 04. Musuk 4 2 9 05. Boyolali 25 8 772 06. Mojosongo 12 3 113 07. Teras 8 1 - 08. Sawit 3 - - 09. Bayudono 13 4 189 10. Sambi 2 2 77 11. Ngemplak 17 4 38 12. Nogosari 5 3 106 13. Simo 7 2 162 https://boyolalikab.bps.go.id14. Karanggede 6 2 168 15. Klego 4 2 27 16. Andong 9 4 62 17. Kemusu 2 2 - 18. Wonosegoro 3 2 40 19. Juwangi 2 4 22 Jumlah 142 53 2 120

Sumber: Dinas Pasar Kabupaten Boyolali Source: Dinas Pasar Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 189

TRADE

Tabel 7.4 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Table Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Cooperatives by Type of Cooperative and Subdistrict in Boyolali Regency, 2016

Kecamatan Jumlah KUD KPR KOPKAR Lainnya Subdistrict Total Other (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Selo 1 2 - 27 30 2 Ampel 1 3 2 58 64 3 Cepogo 1 5 - 48 54 4 Musuk 1 3 1 66 71 5 Boyolali 1 36 17 152 206 6 Mojosongo 1 11 2 48 62 7 Teras 2 6 2 43 53 8 Sawit 1 4 - 27 32 9 Banyudono 2 5 2 61 70 10 Sambi 1 3 - 38 42 11 Ngemplak 1 2 2 49 54 12 Nogosari 1 3 - 58 62 13 Simo 1 5 1 36 43 14 Karanggede 1 5 2 42 50 15 Klego 1 3 1 30 35 16 Andong 1 6 - 56 63 17 https://boyolalikab.bps.go.idKemusu 1 4 - 25 30 18 Wonosegoro 1 2 - 40 43 19 Juwangi 1 3 1 29 34

Boyolali 21 111 33 933 1 098

Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali Source: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali

190 | Boyolali Regency in Figures 2017

HOTEL DAN PARIWISATA

8 HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 191

HOTEL AND TOURISM

https://boyolalikab.bps.go.id

192 | Boyolali Regency in Figures 2017

HOTEL DAN PARIWISATA

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Wisatawan mancanegara (wisman) 1. An International Visitor is any ialah setiap pengunjung yang person visiting a country other than mengunjungi suatu negara di luar his usual place of residence for any tempat tinggalnya, didorong oleh reason other than for earning income satu atau beberapa keperluan tanpa in the country visited, and the length bermaksud memperoleh of stay is no more than one year (12 penghasilan di tempat yang months).This definition covers two dikunjungi dan lamanya kunjungan categories of foreign visitors, namely tersebut tidak lebih dari satu tahun : (12 bulan). Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori wisatawan mancanegara, yaitu : a. Wisatawan (turis) ialah setiap a. “Tourist” is any visitor staying for at pengunjung seperti definisi di atas least 24 hours, but no more than one yang tinggal paling sedikit 24 jam, year, in the country visited, with the akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) intention of visiting, and for any of tahun di tempat yang dikunjungi, these purposes: Pleasure, recreation dengan maksud antara lain: and sports, Business, visiting friends berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, and relatives, missions, attending menghadiri pertemuan, studi, dan meetings, conferences, visit for kunjungan dengan alasan health reasons and study. kesehatan. b. “Excursionist” is any visitor staying https://boyolalikab.bps.go.idb. Excursionist ialah setiap pengunjung less than 24 hours in the country seperti definisi di atas yang tinggal visited including, “Cruise kurang dari 24 jam di tempat yang Passengers”, i.e. visitors arriving in a dikunjungi (termasuk “Cruise country without staying in any passengers”). Cruise Passengers accommodation available in the ialah setiap pengunjung yang tiba di visited country. suatu negara di mana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut, misalnya dengan kapal laut.

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 193

HOTEL AND TOURISM

2. Rata-rata lama tinggal adalah rata- 2. Average length of stay is the rata waktu tinggal wisatawan average stay duration of foreign mancanegara di Indonesia untuk visitor in Indonesia for one trip. satu kali kunjungan.

3. Usaha penyediaan akomodasi 3. The business of providing adalah usaha yang menyediakan accommodation is a business that pelayanan penginapan yang dapat provides specialty services that can dilengkapi dengan pelayanan be equipped with other tourism pariwisata lainnya. Usaha services. It includes hotel, villa, penyediaan akomodasi dapat cottage, camping, caravan stop, and berupa hotel, vila, pondok wisata, other accommodation that are used bumi perkemahan, persinggahan for tourism purposes. karavan, dan akomodasi lainnya yang digunakan untuk tujuan pariwisata.

4. Hotel adalah penyediaan akomodasi 4. Hotel is a daily supply of secara harian berupa kamar-kamar accommodation rooms within a di dalam satu bangunan yang dapat building which can be equipped with dilengkapi dengan jasa pelayanan eating and drinking services, makan dan minum, kegiatan hiburan entertainment activities and/or other dan atau fasilitas lainnya. Hotel facilities. Hotel consists of a classified terdiri dari hotel berbintang dan hotel and a non-classified hotel. https://boyolalikab.bps.go.idhotel non- bintang.

5. Hotel bintang adalah usaha 5. A star hotel is the business of penyediaan jasa pelayanan providing an accommodation, eating penginapan, makan minum serta and drinking as well as other services jasa lainnya bagi umum dengan for the public by using a building or a menggunakan sebagian atau seluruh part of a building. It is managed bangunan. Usaha ini dikelola secara commercially and meets specified komersial serta memenuhi requirements as a star hotel ketentuan persyaratan sebagai hotel (including diamonds) set forth in the bintang (termasuk berlian) yang decree of fostering agency. For

194 | Boyolali Regency in Figures 2017

HOTEL DAN PARIWISATA

ditetapkan dalam surat keputusan example, five star hotel, four star instansi yang membinanya. Misalnya hotel, and so on. hotel bintang lima, hotel bintang empat dan seterusnya.

6. Tingkat penghunian kamar hotel 6. Room occupancy rate is the number adalah persentase banyaknya of room-nights occupied divided by malam kamar yang dihuni terhadap the number of room-nights available, banyaknya malam kamar yang multiplied by 100 percent. tersedia.

7. Rata-rata lamanya tamu menginap 7. Average length of stay is the number adalah banyaknya malam tempat of bed-nights used (guest night) tidur yang terpakai (malam tamu) divided by the number of guests dengan banyaknya tamu yang coming to spend the night at the menginap di hotel atau akomodasi accommodation. lainnya.

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 195

HOTEL AND TOURISM

https://boyolalikab.bps.go.id

196 | Boyolali Regency in Figures 2017

HOTEL DAN PARIWISATA

ULASAN DESCRIPTION

Meskipun bukan merupakan daerah While not a major tourist tujuan utama wisata, Kabupaten destination, Boyolali Regency has Boyolali memiliki beberapa obyek several attractions that the main wisata yang menjadi daya tarik attraction, such as Arga Merapi tersendiri, diantaranya adalah Arga Merbabu. The area is directly adjacent Merapi Merbabu. Kawasan yang to the Regency is quite berbatasan langsung dengan Kabupaten attracted both local and foreign visitors. Magelang ini cukup diminati pengunjung Recorded in 2015 there were 21 336 baik local maupun asing. Tercatat pada visitors stopped there. tahun 2015 terdapat 21.336 pengunjung yang singgah disana. Kabupaten Boyolali juga mulai Boyolali Regency is also starting to menjadi salah satu tujuan wisata air. become one of the tourist destinations Wisata air yang terkenal adalah Umbul of water. Umbul Tlatar is the famous Tlatar. Di Umbul Tlatar terdapat banyak water attraction in Boyolali. At Umbul lokasi pemancingan yang menawarkan Tlatar there are many fishing locations berbagai fasilitas, salah satunya kolam wich offers a variety of facilities, one of renang. Berdasarkan data Dinas wich is the swimming pool. Based on Pariwisata Kabupaten Boyolali, jumlah data from the Department of Tourism pengunjung di Kolam Renang Umbul Boyolali, the number of visitors at the Tlatar pada tahun 2015 mencapai Swimming Pool Umbul Tlatar in 2015 227.178 orang. reached 227 178 people. https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 197

HOTEL AND TOURISM

https://boyolalikab.bps.go.id

198 | Boyolali Regency in Figures 2017

HOTEL DAN PARIWISATA

8.1 HOTEL/ HOTEL

Tabel 8.1.1 Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kecamatan di Kabupaten Table Boyolali, 2015 dan 2016 Number of Hotel Accomodations by Subdistrict in Boyolali Regency, 2015 and 2016

Hotel Losmen Homestay

Kabupaten/Kota Hotels Inns Homestay Regency/City 2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Selo 2 2 - - 47 47 60 2

2 Ampel 1 1 - - - 12 - 1

3 Cepogo ------

4 Musuk ------

5 Boyolali 5 6 - - - - - 5

6 Mojosongo 3 3 - - - - - 3

7 Teras 2 2 - - - - - 2

8 Sawit - - - - 3 3 3 -

9 Banyudono 2 2 - - - - - 2

10 Sambi ------

11 Ngemplak 3 3 - - - - - 3

12 Nogosari 1 1 - - - - - 1 https://boyolalikab.bps.go.id13 Simo - - - - 5 5 5 - 14 Karanggede 1 1 - - - - - 1

15 Klego ------

16 Andong ------

17 Kemusu ------

18 Wonosegoro ------

19 Juwangi ------

Boyolali 20 21 - - 55 67 68 20

Sumber/Source: Dinas Pariwisata Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 199

HOTEL AND TOURISM

8.2 PARIWISATA/TOURISM

Tabel 8.2.1 Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Boyolali, 2013-2016 Number of Restaurant by Subdistrict in Boyolali Regency, 2013-2016

Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 2016 Regency/City

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Selo 11 13 15 15

2 Ampel 19 19 22 22

3 Cepogo 7 8 8 8

4 Musuk - - - -

5 Boyolali 52 60 60 60

6 Mojosongo 10 14 15 15

7 Teras 11 15 15 15

8 Sawit 4 6 6 5

9 Banyudono 10 13 15 14

10 Sambi 3 4 4 4

11 Ngemplak 9 9 12 12

12 Nogosari 5 5 5 5 13https://boyolalikab.bps.go.id Simo 10 11 11 11 14 Karanggede 5 7 7 7

15 Klego 2 2 2 3

16 Andong 10 10 10 13

17 Kemusu 3 3 2 2

18 Wonosegoro - - 1 1

19 Juwangi 5 5 5 5

Jumlah/Total 176 204 215 217

Sumber/Source: Dinas Pariwisata Kabupaten Boyolali

200 | Boyolali Regency in Figures 2017

HOTEL DAN PARIWISATA

Tabel 8.2.2 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Table Kabupaten Boyolali, 2012‒2016 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabupaten Boyolali, 2012‒2016

Wisatawan Tahun Visitors Jumlah Year Total Mancanegara Domestic International Domestic (1) (2) (3) (4)

2012 1 847 335 095 336 942

2013 1 909 373 905 375 814

2014 2 647 410 580 413 227

2015 2 007 430 760 432 767

2016 2 007 554 248 556 255

Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Boyolali Source: Dinas Pariwisata Kabupaten Boyolali

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 201

HOTEL AND TOURISM

Tabel 8.2.3 Jumlah Pengunjung Obyek Wisata di Kabupaten Boyolali, Table 2016 The Number of Visitor Attractions in Boyolali Regency, 2016

Makam Kolam Renang Wana Arga Yoso Waduk Bulan Wisata Merapi dipuro Cengklik Pengging Tlatar Telawa Merbabu Pengging (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Januari - 15.789 - 1.327 1.261 2.192

02. Pebruari - 10.998 - 1.429 1.324 1.341

03. Maret - 15.102 - 921 792 1.296

04. April - 13.986 - 1.592 942 1.417

05. Mei - 18.164 - 1.621 961 2.032

06. Juni - 16.243 - 1.239 914 3.624

07. Juli - 12.983 - 1.942 1.326 1.071

08. Agustus - 43.729 - 1.266 781 1.424

09. September - 19.366 - 1.762 1.296 1.736

10. Oktober - 17.303 - 1.136 492 1.840

11. Nopember - 15.723 - 1.721 1.633 2.231

12. Desember - 27.792 - 1.131 1.792 1.132

https://boyolalikab.bps.go.id

Jumlah - 227.178 - 17.087 13.514 21.336

Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Boyolali Dinas Pariwisata Kabupaten Boyolali Source: *) Data 2015

202 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

9 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 203

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

https://boyolalikab.bps.go.id

204 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Kendaraan bermotor adalah setiap 1. Motor vehicles are any kind of kendaraan yang digerakkan oleh vehicles motorized by machine set peralatan teknik yang ada pada up in those vehicles, they are kendaraan tersebut, biasanya usually used for transporting digunakan untuk angkutan orang atau peoples or goods on roads except barang di atas jalan raya selain vehicles moving along a railway kendaraan yang berjalan di atas rel. line. The data cover all kinds of Kendaraan bermotor yang dicatat motor vehicles except those belong adalah semua jenis kendaraan kecuali to Indonesia Army Force Indonesian kendaraan bermotor TNI/Polri dan State Police and Diplomatic Corps. Korps Diplomatik.

2. Mobil penumpang adalah setiap 2. Passenger cars are any motor kendaraan bermotor yang dilengkapi vehicles with no more than eight dengan tempat duduk untuk seats, excluding seat for driver, it sebanyak-banyaknya delapan orang, can be with or without hoot. tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.

3. Mobil bis adalah setiap kendaraan 3. Buses are large passenger cars bermotor yang dilengkapi dengan having seats for more than eight https://boyolalikab.bps.go.idtempat duduk untuk lebih dari passengers, excluding seat for delapan orang, tidak termasuk tempat driver, it can be with or without duduk untuk pengemudi, baik hoot. dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.

4. Mobil truk adalah setiap kendaraan 4. Trucks are any motor vehicles used bermotor yang digunakan untuk to transport goods excluding angkutan barang, selain mobil passenger cars, buses, and penumpang, mobil bis dan kendaraan motorcycles. bermotor roda dua. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 205

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

5. Kereta api adalah kendaraan dengan 5. Train is a coach or a number of tenaga gerak (listrik, diesel atau coaches joined together, moving tenaga uap) yang berjalan sendiri along a railway line. It can be maupun dirangkaikan dengan passenger train or freight train. kendaraan lain, yang akan atau sedang bergerak di atas rel, terdiri dari kereta penumpang dan kereta barang.

6. Kilometer penumpang adalah jumlah 6. Passenger kilometer is total kilometer dari semua penumpang kilometers of all departing yang berangkat. Besaran ini passenger. This measurement is merupakan penjumlahan jarak asal the sum of distance between the tujuan masing-masing penumpang. place of origin and the place of destination taken by all passengers.

7. Rata-rata jarak perjalanan per 7. Mean distance of journey per penumpang adalah rata-rata yang passenger is mean distance taken ditempuh oleh setiap penumpang, by each passenger or total of atau jumlah kilometer penumpang passenger-kilometer divided by the dibagi dengan jumlah penumpang number of departing passengers. berangkat.

8. Kilometer ton adalah jumlah 8. Ton-kilometer is total kilometer of kilometerhttps://boyolalikab.bps.go.id semua ton yang diangkut. all cargoes carried. This is the sum Besaran ini merupakan hasil of distance from area of origin to penjumlahan jarak asal tujuan masing- area of destination for each ton of masing barang dalam ton. cargoes.

9. Rata-rata jarak angkut barang adalah 9. Mean distance of cargoes loaded rata-rata jarak yang ditempuh oleh is mean distance of each ton of setiap ton barang atau jumlah cargoes loaded or total ton- kilometer ton dibagi dengan ton kilometer divided by total ton of dimuat. cargoes loaded.

206 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

10. Kunjungan kapal adalah kapal yang 10. Ship call is a ship arriving at a port datang di pelabuhan baik untuk either for mooring or berthing. berlabuh di perairan maupun bersandar di dermaga.

11. Gross Ton (GT) adalah volume 11. Gross Ton (GT) is total volume of ruangan kapal dalam m3, kecuali all room in a ship (m3), excluding terowongan, lubang poros baling- the volume of tunnel, the axle of baling, tempat jangkar, dan alas propellers, the anchor, and the ganda. chain locker.

12. Kantor Pos adalah tempat pemberi 12. Post Office is a service provider pelayanan komunikasi tertulis dan facility of written communication atau surat elektronik, layanan paket, and or electronic mail, parcel layanan logistik, layanan transaksi service, logistics services, financial keuangan, dan layanan keagenan pos transaction services, and postal untuk kepentingan umum. Rumah pos services to the public. Postal house berfungsi sama seperti kantor pos dan has the same function as the post kantor pos pembantu, bedanya rumah office and subsidiary of post office, pos biasanya terletak di daerah the difference is that postal house terpencil. is usually located in remote areas.

13. Telekomunikasi adalah setiap 13. Telecommunication includes every pemancaran, pengiriman dan atau transmitting, delivering and or https://boyolalikab.bps.go.idpenerimaan dari setiap informasi receiving from every information of dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, marking, signal, article, picture, tulisan, gambar, suara dan bunyi sound and voice through strand of melalui sistem kawat, optik, radio atau wire system, optic, radio or other sistem elektromagnetik lainnya. electromagnetic system.

14. Jaringan telekomunikasi adalah 14. Telecommunication network is rangkaian perangkat telekomunikasi peripheral network of dan kelengkapannya yang digunakan telecommunication and its dalam bertelekomunikasi. equipment used in the means of telecommunication. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 207

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

15. Telepon tetap kabel dalam Susenas 15. Fixed line telephone based on disebut telepon rumah adalah Susenas called home phone is a jaringan telekomunikasi menggunakan telecommunication network using perangkat telepon tetap dengan kabel fixed line telephone device which is yang secara umum diatur oleh generally regulated by technical standar-standar teknis dengan standards, using a phone number, menggunakan suatu nomor telepon, also known as the Public Switched dikenal pula sebagai Public Switched Telephone Network (PSTN). It is Telephone Network (PSTN). Pada generally used for home phone and umumnya dimanfaatkan untuk Internet networks, has the ability to telepon rumah dan jaringan internet, deliver a strong and clear signal memiliki kemampuan menghantarkan with a relatively low cost. sinyal dengan kuat dan jelas dengan biaya yang relatif lebih murah.

16. Telepon bergerak seluler adalah 16. Cellular mobile phone is an perangkat telekomunikasi elektronik electronic telecommunication yang mempunyai kemampuan dasar device which has the same basic yang sama dengan telepon tetap capabilities with fixed cables, but kabel, namun dapat dibawa ke mana- can be taken anywhere (portable, mana (portable, mobile) dan tidak mobile) and does not need to be perlu disambungkan dengan jaringan connected to the wired telekomunikasi kabel. Selain berfungsi telecommunications networks. In sebagaihttps://boyolalikab.bps.go.id telepon, telepon selular addition to functioning as a modern biasanya mendukung layanan telephone, modern mobile phone tambahan seperti Short Messages typically supports additional Services (SMS), Multimedia Messages services such as Short Messages Service (MMS), e-mail dan akses Services (SMS), Multimedia Internet, aplikasi bisnis dan Messages Service (MMS), e-mail permainan, serta fotografi. Saat ini, and access to the Internet, business Indonesia mempunyai dua sistem applications and games, as well as jaringan telepon bergerak seluler yaitu photography. Currently, Indonesia Global System for Mobile has two cellular mobile telephone Telecommunications (GSM) dan network system that are GSM

208 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

CDMA. (Global System for Mobile Telecommunications) and Code Division Multiple Access (CDMA).

17. Internet adalah sebuah jaringan 17. The internet is a worldwide public komputer publik di seluruh dunia. computer network. It provides Internet menyediakan akses ke access to a number of sejumlah layanan komunikasi communication services including termasuk World Wide Web dan the World Wide Web and carries e- membawa email, berita, hiburan dan mail, news, entertainment and file data. data files.

18. Penyiaran Radio mencakup penyiaran 18. Radio broadcasting includes voice sinyal suara melalui studio penyiaran signals broadcasting through radio radio dan fasilitas untuk transmisi broadcasting studios and facilities program yang berhubungan dengan for the programs transmission masyarakat, termasuk mengumpulkan related to community, including dan menyalurkan program melalui collecting and distributing kabel atau satelit, internet (stasiun programs via cable or satellite, radio internet), termasuk penyiaran internet (internet radio station), data yang terintregasi dengan including integrated data penyiaran radio. broadcasting with radio broadcasting.

19.https://boyolalikab.bps.go.id Penyiaran dan pemrograman televisi 19. Broadcasting and television mencakup pembuatan program programming includes the saluran televisi lengkap dari manufacture of a complete komponen program yang dibeli television channel program from (seperti film, dokumenter, dan lain- purchased program components lain), komponen program yang (such as films, documentaries, etc.), dihasilkan sendiri (seperti berita lokal, own produced program laporan langsung) atau kombinasi components (such as local news, keduanya, pemrograman dari saluran live reports) or a combination of video atas dasar permintaan, dan both, the programming of the penyiaran data yang diintegrasikan video channel on the basis of Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 209

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

dengan siaran televisi. Program demand, and data broadcasting televisi lengkap dapat disiarkan sendiri integrated with television atau melalui distribusi pihak ke tiga, broadcasting. Complete television seperti perusahaan kabel atau program can broadcast their own provider televisi satelit. Pemrograman or through a third party dapat bersifat umum atau khusus distribution, such as cable (misalnya format terbatas seperti companies or satellite television program berita, olah raga, pendidikan providers. Programming can be atau program yang ditujukan untuk general or specific (e.g. limited anak muda), dapat dibuat dengan formats such as news programs, bebas tersedia untuk pemakai atau sports, education or programs dapat hanya tersedia atas dasar aimed at young people), can be langganan. made freely available to users or can only available on a subscription basis.

20. Penerbitan surat kabar, jurnal, dan 20. Newspapers, journals, and bulletin/ buletin/Majalah mencakup usaha magazine publishing include penerbitan surat kabar dan surat newspapers and newspaper kabar iklan, jurnal, buletin, majalah advertisements, journals, bulletin, umum dan teknis, komik termasuk general and technical magazines, penerbitan jadwal radio dan televisi, comic, including radio and dan sebagainya. television schedule publishing, and so on. https://boyolalikab.bps.go.id 21. Koran atau surat kabar adalah suatu 21. Newspaper is a lightweight penerbitan yang ringan dan mudah publication but easily disposed of, dibuang, biasanya dicetak pada kertas usually printed on low-cost paper berbiaya rendah yang disebut kertas called newsprint, containing the koran, yang berisi berita-berita terkini latest news on various topics. dalam berbagai topik. Topiknya bisa Topics can include political events, berupa even politik, kriminalitas, crime, sports, editorials, and olahraga, tajuk rencana, dan cuaca. weather. Common types of Jenis surat kabar umum biasanya newspapers are usually published diterbitkan setiap hari, kecuali pada daily, except on holidays. Afternoon

210 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

hari-hari libur. Surat kabar sore juga newspapers are also common in umum di beberapa negara. Selain itu, some countries. In addition, there is juga terdapat surat kabar mingguan also a weekly newspaper that is yang biasanya lebih kecil dan kurang usually smaller and less prestigious prestisius dibandingkan dengan surat than the daily newspaper and its kabar harian dan isinya biasanya lebih contents are usually more bersifat hiburan. entertainment.

22. Tabloid adalah istilah suatu format 22. Tabloid is a smaller term format of surat kabar yang lebih kecil (597 mm × newspaper (597 mm × 375 mm) 375 mm) dari ukuran standar koran than a standard size daily harian. Istilah ini biasanya dikaitkan newspaper. This term is usually dengan penerbitan surat kabar reguler associated with the publishing of non harian (bisa mingguan, non-daily regular newspapers (can dwimingguan, dll), yang terfokus pada be weekly, biweekly, etc.), which hal-hal yang lebih “tidak serius”, focus on the things that are “not terutama masalah selebritas, olah too serious”, especially the problem raga, kriminal, dll. of celebrity, sports, crime, etc.

23. Jurnal adalah majalah yang khusus 23. Journal is a special magazine that memuat artikel dalam suatu bidang publish an article in a particular ilmu tertentu. field of science.

24. Buletin adalah publikasi organisasi 24. Bulletin is a publication of an https://boyolalikab.bps.go.idyang mengangkat perkembangan organization that raised the suatu topik atau aspek tertentu dan development of a particular topic diterbitkan/dipublikasikan secara or aspect and issued/published teratur (berkala) dalam waktu yang regularly (periodically) in a relatif singkat (harian hingga bulanan). relatively short time (daily to Buletin ditujukan kepada khalayak monthly). Bulletin is addressed to a yang lebih sempit, yang berkaitan narrower audience, which relates dengan bidang tertentu saja. Tulisan to a particular field. Posts in dalam buletin umumnya singkat dan bulletin are generally short and padat (mirip berita), menggunakan concise (similar to news), using bahasa yang formal, dan banyak istilah formal language and a lot of Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 211

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

teknis berkaitan dengan bidang technical terms related to the field. tersebut.

25. Majalah adalah penerbitan berkala 25. Magazine is a periodical yang berisi bermacam-macam artikel publication containing a variety of dalam subyek yang bervariasi. Majalah articles on varied subjects. Regular biasa diterbitkan mingguan, magazine published weekly, dwimingguan atau bulanan. Majalah biweekly or monthly. Magazines biasanya memiliki artikel mengenai usually have articles on popular topik populer yang ditujukan kepada topics which are addressed to the masyarakat umum dan ditulis dengan general public and written in a style gaya bahasa yang mudah dimengerti that is easily understood by many oleh banyak orang. people.

26. Oplah adalah jumlah barang yang 26. The circulation is the number of tercetak dalam satuan eksemplar. items printed in units of copies.

https://boyolalikab.bps.go.id

212 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

ULASAN DESCRIPTION

Transportasi Transportation Tahun 2016 tercatat panjang jalan In 2016 recorded a long road managed yang dikelola oleh pemerintah di by the government in Boyolali is 758.58 Kabupaten Boyolali adalah 758,58 kilometers. Of this figure, the kilometer. Dari angka ini, pengelolaan management is done by the state, dilakukan oleh Negara, provinsi, dan provincial, and district levels. 34, 46 kabupaten. 34, 46 kilometer dikelola kilometers managed by the State, 46.12 oleh Negara, 46,12 kilometer oleh kilometers by the provincial pemerintah provinsi, dan sisanya 678 government, and the remaining 678 kilometer dikelola oleh pemerintah kilometers is managed by the district kabupaten. government.

Condition of roads in Boyolali along Kondisi jalan di Kabupaten Boyolali 489.83 kilometers in good condition, sepanjang 489,83 kilometer dalam 79.62 kilometers in the medium, 54.24 kondisi baik, 79,62 kilometer dalam defective condition, and 54.32 severely kondisi sedang, 54,24 kondisi rusak, dan damaged. The road condition most 54,32 rusak berat. Kondisi jalan rusak severely damaged in the District of berat paling banyak ada di Kecamatan Nogosari, along the 5, 81 kilometer. Nogosari, yaitu sepanjang 5, 81 kilometer.

Komunikasi Communication https://boyolalikab.bps.go.idThe existence of regional library of Keberadaan perpustakaan daerah Boyolali now located at Simpang Siaga Kabupaten Boyolali yang sekarang expected to encourage interest in berlokasi di Simpang Siaga diharapkan reading in Boyolali regency from various dapat mendorong minat baca penduduk circles. In 2016 recorded the number of Boyolali dari berbagai kalangan. Pada library visitors as much as 10 631 Tahun 2016 tercatat jumlah pengunjung people. Consisting of various perpustakaan daerah sebanyak 10.631 backgrounds, ranging from elementary orang. Terdiri dari berbagai kalangan, school students to college students and mulai dari siswa Sekolah Dasar hingga also from the public which is the number

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 213

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

mahasiswa dan juga dari kalangan of visitors, 4,151 people. umum yang merupakan jumlah The number of visitors, as much as 30.27 pengunjung terbanyak, 4.151 orang. percent to borrow books at the local Dari jumlah pengunjung tersebut, library. Most lending is done by high sebanyak 30,27 persen melakukan school students and equal, as many as peminjaman buku di perpustakaan 842 loans. daerah. Peminjaman buku terbanyak dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Atas sederajat, yaitu sebanyak 842 peminjaman.

https://boyolalikab.bps.go.id

214 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

9.1 TRANSPORTASI/ TRANSPORTATION

Tabel 9.1.1 Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Table yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Boyolali (km), 2016 Number of Restaurant by Subdistrict in Boyolali Regency, 2013- Length of Roads by Subdistrict and Level of Government Authority in Boyolali Regency (km), 2016

Pemerintahan yang Berwenang Mengelola Kabupaten/Kota Level of Government Authority Regency/City Negara Provinsi Kabupaten/Kota Jumlah State Province Regency/City Total (1) (2) (3) (4) (5) 1 Selo - 7,60 21,57 29,17 2 Ampel 6,10 - 36,85 42,95 3 Cepogo - 12,40 29,55 41,95 4 Musuk - - 49,45 49,45 5 Boyolali 15,26 6,30 76,81 98,37 6 Mojosongo 3,60 5,73 58,00 67,32 7 Teras 5,10 - 31,56 36,66 8 Sawit - - 18,6 18,60 9 Banyudono 5,40 - 26,01 31,41 10 Sambi - - 27,92 27,92 11 Ngemplak - - 35,2 35,20 https://boyolalikab.bps.go.id12 Nogosari - - 52,85 52,85 13 Simo - - 42,75 42,75 14 Karanggede - 3,20 26,83 30,03 15 Klego - 4,80 20,55 25,35 16 Andong - 6,10 26,10 32,20 17 Kemusu - - 38,25 38,25 18 Wonosegoro - - 36,40 36,40 19 Juwangi - - 22,75 22,75

Jumlah/Total 35,46 46,12 678,00 759,58

Sumber : DPUESDM Kabupaten Boyolali

Source : DPUESDM Kabupaten Boyolali Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 215

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Tabel 9.1.2 Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Jenis Permukaan Table Jalan di Kabupaten Boyolali (km), 2016 Number of Restaurant by Subdistrict in Boyolali Regency, 2013- Length of Roads by Subdistrict and Level of Government Authority in Boyolali Regency (km), 2016

Jenis Permukaan Jalan/Type of Road Surface

Kecamatan Lainnya Tidak Subdistrict Aspal Other Jumlah Diaspal Pavement (Rigid Total Not Paved Pavamant) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Selo 21,570 - - 21,570 2 Ampel 36,850 - - 36,850 3 Cepogo 29,550 - - 29,550 4 Musuk 34,950 - 14,500 49,450 5 Boyolali 76,910 - - 76,910 6 Mojosongo 57,637 - 0,360 57,997 7 Teras 30,060 - 1,500 31,560 8 Sawit 18,600 - - 18,600 9 Banyudono 26,010 - - 26,010 10 Sambi 9,420 - 18,500 27,920 11 Ngemplak 30,330 - 4,870 35,200 12 Nogosari 29,068 - 23,750 52,850 13 Simo 29,875 - 12,875 42,750 14 https://boyolalikab.bps.go.idKaranggede 21,466 - 5,367 26,833 15 Klego 14,413 - 6,138 20,550 16 Andong 16,975 - 9,125 21,100 17 Kemusu 7,650 - 30,600 38,250 18 Wonosegoro 21,840 - 14,560 36,400 19 Juwangi 6,645 - 15,200 22,750

Jumlah/Total 519,818 - 157,344 673,100

Sumber: DPUESDM Kabupaten Boyolali Source: DPUESDM Kabupaten Boyolali

216 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Tabel 9.1.3 Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Kondisi Jalan di Table Kabupaten Boyolali (km), 2016 Length of Roads by Subdistrict and Road Condition in Boyolali Regency (km), 2016

Kondisi Jalan/Road Condition

Kecamatan Rusak Berat Subdistrict Baik Sedang Rusak Severely Good Moderate Damaged Damaged

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Selo 10,000 2,000 2,000 7,570 2 Ampel 8,636 13,135 9,579 5,500 3 Cepogo 8,455 6,545 10,000 4,550 4 Musuk 24,280 10,720 7,950 6,500 5 Boyolali 73,775 3,035 - - 6 Mojosongo 46,907 5,390 3,000 2,700 7 Teras 18,619 3,835 5,906 3,200 8 Sawit 11,580 3,920 1,100 2,000 9 Banyudono 18,771 3,119 1,620 2,500 10 Sambi 16,913 3,151 1,856 6,000 11 Ngemplak 26,899 3,875 1,926 2,500 12 Nogosari 37,658 10,270 1,822 3,100 13 Simo 29,640 5,635 5,225 2,250 14 Karanggede 16,227 4,770 2,336 3,500 https://boyolalikab.bps.go.id15 Klego 15,570 1,330 1,650 2,000 16 Andong 15,890 5,360 1,100 3,750 17 Kemusu 26,540 4,710 1,000 6,000 18 Wonosegoro 23,709 5,025 3,166 4,500 19 Juwangi 11,449 2,075 3,046 6,180

Jumlah/Total 441,518 97,900 64,282 74,300

Sumber: DPUSDM Kabupaten Boyolali Source: DPUSDM Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 217

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Tabel 9.1.4 Jumlah Kendaraan Bermotor Layak Uji Menurut Jenis Table Kendaraan di Kabupaten Boyolali, 2016 Number of Motor Vehiclesby Type of Vehicle in Boyolali Regency, 2016

Jenis Kendaraan 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01 Penumpang Umum / Taxi 113 150 121 197 144

02 Bis Umum 742 591 632 688 565

03 Mobil Non Bis Umum 685 623 723 711 782

04 Truk Umum 518 872 916 1 187 1 058

05 Truk Non Umum 2 557 2 322 2 411 2 201 2 225

06 Kereta Gandeng Non Umum - - - - -

07 Pick Up Umum 24 90 113 59 94

08 Pick Up Non Umum 8 439 8 096 8 130 8 661 8 510

09 Sumbu III TU 19 18 24 21 20

10 Tangki TU 23 32 38 4 3 11 Keretahttps://boyolalikab.bps.go.id Tempel 37 47 47 51 44 12 Bestel * 17 12 12 - -

*) Untuk tahun 2015 dan 2016, data jumlah Bestel digabung dengan Pick Up Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali Source: Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali

218 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

9.2 KOMUNIKASI/ COMMUNICATION

Tabel 9.2.1 Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Boyolali , 2013‒2016 Number of Auxiliary Post Office by Subdistrict in Boyolali Regency, 2013‒2016

Kecamatan 2013 2014 2015 2016 Subdistrict

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Selo - - 1 1 2 Ampel 1 1 1 1 3 Cepogo 1 1 1 1 4 Musuk 1 1 1 1 5 Boyolali - - - - 6 Mojosongo 1 1 1 1 7 Teras 1 1 1 1 8 Sawit 1 1 1 1 9 Banyudono 1 1 1 1 10 Sambi 1 1 1 1 11 Ngemplak 1 1 1 1 12 Nogosari 1 1 1 1 13 Simo 1 1 1 1 14 Karanggede 1 1 1 1 15 Klego 1 1 1 1 https://boyolalikab.bps.go.id16 Andong 1 1 1 1 17 Kemusu 1 1 1 1 18 Wonosegoro 1 1 1 1 19 Juwangi 1 1 1 1

Jumlah/Total 17 17 18 18

Sumber: Kantor Pos Boyolali Source: Kantor PosBoyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 219

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Tabel 9.2.2 Jumlah Pemanfaatan Media dan Sarana Kantor IKK di Table Kabupaten Boyolali , 2016 Number of Media Utilization and IKK Office Infrastructure in Boyolali Regency, 2016

Bakoh- Siaran Siaran Keli- Span- Bulan TV umas Radio ling duk

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Januari - - 1 1 -

02. Februari - 1 - 1 1

03. Maret - - 1 - -

04. April - - 1 2 -

05. Mei - 1 2 10 -

06. Juni - - 1 3 -

07. Juli - - 3 -

08. Agustus - 1 1 7 1

09. September - - - 1 -

10. Oktober - - 1 30 3 11. https://boyolalikab.bps.go.idNovember - 1 - 10 - 12. Desember - - - 4 -

Jumlah - 4 8 72 5

Sumber: Bag. Humas Informatika dan Protokol Setda Kabupaten Boyolali Source: Bag. Humas Informatika dan Protokol Setda Kabupaten Boyolali

220 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Tabel 9.2.3 Jumlah Pengunjung Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Table Boyolali Menurut Bulan , 2016 Number of Visitors Local Public Library by Month in Boyolali Regency,2016

PENGUNJUNG Visitors Bulan SMA/ MAHA UMU SD SMP PNS SMK SISWA M (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Januari 82 60 105 122 219 276 02. Februari 61 46 102 128 231 347 03. Maret 60 100 96 152 116 298 04. April 111 279 155 108 62 529 05. Mei 646 901 242 78 62 962 06. Juni 303 384 453 41 16 1 129 07. Juli 144 283 194 83 94 612 08. Agustus 659 243 402 186 218 1 056 09. September 468 643 624 144 106 1 769 10. Oktober 431 769 619 267 118 1 781 https://boyolalikab.bps.go.id11. November 330 734 654 208 82 1 590 12. Desember 374 509 505 195 66 1 606

Jumlah 3 669 4 951 4 151 1 712 1 390 11 955 Sum Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali ber: Sour Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali ce:

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 221

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Tabel 9.2.4 Jumlah Peminjam Buku Perpustakaan Umum Daerah Table Kabupaten Boyolali Menurut Bulan , 2016 Number of Borrower’s Book of Local Public Library by Month in Boyolali Regency,2016

PEMINJAM BUKU Borrower’s Books Bulan SMA/ MAHA SD SMP PNS UMUM SMK SISWA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Januari 44 57 41 47 32 99

02. Februari 33 46 33 38 25 80

03. Maret 46 65 47 54 36 111

04. April 74 102 74 86 57 179

05. Mei 145 200 145 167 112 346

06. Juni 103 143 103 119 79 246

07. Juli 67 93 67 78 52 161

08. Agustus 109 151 109 126 84 260

09. September 144 200 144 167 111 344

10. Oktober 165 228 165 190 127 391 11. Novemberhttps://boyolalikab.bps.go.id 144 199 144 166 111 344 12. Desember 96 133 96 111 74 228

Jumlah 1 170 1 617 1 168 1 349 900 2 789

Sumber Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali : Source: Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali

222 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Tabel 9.2.5 Jumlah Binaan Perpustakaan Umum Menurut Jenis di Table Kabupaten Boyolali , 2016 Number of Library Guided by Local Public Library by Month in Boyolali Regency,2016

Jenis Perpustakaan Kecamatan Jumlah SD MIN MTS SMA MA DESA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Selo 25 - 1 1 - 10 37 02. Ampel 40 5 3 2 - 20 70 03. Cepogo 32 - 3 2 1 16 54 04. Musuk 46 - 2 1 - 20 69 05. Boyolali 37 5 8 10 1 9 70 06. Mojosongo 31 4 4 2 - 13 54 07. Teras 15 1 3 1 - 13 33 08. Sawit 21 3 3 1 - 12 40 09. Banyudono 30 1 2 1 - 15 49 10. Sambi 30 12 2 1 - 16 61 11. Ngemplak 31 14 2 1 - 12 60 12. Nogosari 25 8 2 1 - 13 49 13. Simo 22 8 3 3 - 13 49 https://boyolalikab.bps.go.id14. Karanggede 19 10 4 3 - 16 52 15. Klego 27 7 2 2 - 13 51 16. Andong 26 6 2 1 - 16 51 17. Kemusu 23 5 2 1 - 13 44 18. Wonosegoro 17 - 2 2 - 18 39 19. Juwangi 24 2 2 2 - 10 40

Jumlah 521 91 52 38 2 268 972

Sumber: Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Source: Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 223

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Tabel 9.2.6 Jumlah Koleksi Buku Menurut Jenis di Perpustakaan Daerah Table Kabupaten Boyolali , 2016 Number of Books Collection of Local Public Library in Boyolali Regency by Type,2016

Karya Tahun Umum Filsafat Agama Ilmu Sosial Bahasa Filsafat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2011 811 674 1 799 3 674 495

2012 665 625 1 255 2 679 499

2013 706 625 1 264 2 711 546

2014 802 734 1 362 2 801 694

2015 808 798 1 539 2 907 708

2016

Sumber: Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Source: Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali

https://boyolalikab.bps.go.id

224 | Boyolali Regency in Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

10 KEUANGANLOCAL FINANCE DAERAH AND DAN PR HARGAICE

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 225

LOCAL FINANCE AND PRICE

https://boyolalikab.bps.go.id

226 | Boyolali Regency in Figures 2017

KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Realisasi Penerimaan dan 1. Actual revenue and expenditure Pengeluaran Pemerintah Provinsi of Provincial Government is the adalah realisasi/perhitungan APBD realization/provincial budget Provinsi pada tiap tahun anggaran. calculations for every fiscal year.

2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2. Original Local Government adalah pendapatan yang diperoleh Revenue is revenue that withheld daerah yang dipungut berdasarkan based on local regulations in peraturan daerah sesuai dengan accordance with the legislation, peraturan perundang-undangan, for the purposes of financing their guna keperluan daerah yang activities. bersangkutan dalam membiayai kegiatannya.

3. Dana Perimbangan adalah dana 3. Balanced Budget is the fund yang bersumber dari pendapatan coming from the state budget that APBN yang dialokasikan kepada allocated to regions to fund their Daerah untuk mendanai kebutuhan needs in the context of daerah dalam rangka pelaksanaan decentralization. desentralisasi.

4. Lain-lain Pendapatan yang Sah 4. Other Legal Revenue is other adalah pendapatan lainnya dari income that coming from the https://boyolalikab.bps.go.idpemerintah pusat dan atau dari central government and or from instansi pusat, serta dari daerah the central agencies, as well as lainnya. from other local government.

5. Inflasi adalah Kenaikan harga 5. Inflation is the increase in prices of barang dan jasa secara umum goods and services in general dimana barang dan jasa tersebut where goods and services are basic merupakan kebutuhan pokok needs of society or a decline in masyarakat atau turunnya daya purchasing power of a country's jual mata uang suatu negara. currency.

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 227

LOCAL FINANCE AND PRICE

6. Indeks Harga Konsumen adalah 6. The Consumer Price Index is an suatu indeks, yang menghitung index, which calculates the average rata-rata perubahan harga dalam change in prices over a period, of a suatu periode, dari suatu kumpulan set of goods and services barang dan jasa yang dikonsumsi consumed by the population / oleh penduduk/rumah tangga households within a certain time. dalam kurun waktu tertentu.

https://boyolalikab.bps.go.id

228 | Boyolali Regency in Figures 2017

KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

ULASAN DESCRIPTION

Sepanjang tahun 2016 nilai inflasi During 2016, the highest inflation tertinggi di Kabupaten Boyolali terjadi rate in Boyolali occurred in July amount pada Bulan Juli yaitu sebesar 0,83 of 0.83 percent. While the lowest persen. Sedangkan angka terendah achieved in April, deflation -0.18 dicapai pada Bulan April, terjadi deflasi - percent. 0,18 persen. Jika dilihat dari angka inflasi When viewed from the annual tahunan, pada tahun 2016 terjadi inflasi inflation rate, in 2016 the inflation of sebesar 2,58 persen. Angka ini 2.58 percent. This figure is the number merupakan angka terendah sejak tahun of lows since 2011. This shows the 2011. Hal ini menunjukkan kenaikan increase in prices of goods and services harga barang dan jasa secara umum di in general in Boyolali in 2016 is lower Kabupaten Boyolali pada tahun 2016 than in previous years. lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya.

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 229

LOCAL FINANCE AND PRICE

https://boyolalikab.bps.go.id

230 | Boyolali Regency in Figures 2017

KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

10.1 KEUANGAN DAERAH/LOCAL FINANCE

Tabel 10.1.1 Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Boyolali Table Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), 2013−2016 Actual Revenues of Government of Boyolali Regency by Source of Revenues (thousand rupiahs), 2013−2016 Jenis Pendapatan 2013 2014 2015 20161 Source of Revenues (1) (2) (3) (4) (5)

A. Pendapatan Daerah 1 463 130 392 1 937 150 203.97 1 993 495 112 162

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local 160 752 450 260 633 637.93 292 310 032 226 Government Revenue 1.1 Pajak Daerah/Local Taxes 43 467 756 76 861 736.74 84 362 391 724 1.2 Retribusi 41 482 304 31 065 824.18 14 899 472 525 Daerah/Retributions 1.3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Income of 6 425 252 8 282 461.74 9 344 479 904 Regional Gov. Corporate and Management of Separated Reg. Gov.Wealth 1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local 69 377 138 144 423 615.27 183 703 688 073 Gov. Revenue

2. Dana Perimbangan 1 358 444 509 320 Balanced Budget 968 601 409 1 092 341 267.92 2.1 Bagi Hasil Pajak/Tax Sharing 36 588 748 34 251 084.40 44 746 252 654 2.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam/Non Tax/Natural 1 093 180 1 037 611.52 1 379 191 766 https://boyolalikab.bps.go.idResources Sharing 2.3 Dana Alokasi Umum 1 032 744 010 000 General Allocation Funds 871 685 981 968 089 632.00 2.4 Dana Alokasi Khusus 279 575 054 900 Special Allocation Funds 59 233 500 88 962 940.00

3 Lain-lain Pendapatan yang 333 776 533 21 958 312.30 342 740 570 616 Sah/Other Legal Revenue B. Pembiayaan Daerah 84 573 452 162 702 163.28 236 101 504 937

Jumlah/Total 1 547 703 844 2 099 852 347.25 2 229 596 617 099

Catatan/Note: 1 Data APBD

Sumber/Source: Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 231

LOCAL FINANCE AND PRICE

Tabel 10.1.2 Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Boyolali Menurut Table Jenis Belanja (ribu rupiah), 2013−2016 Actual Expenditures of Government of Boyolali Regency by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), 2013−2016 Jenis Belanja 2013 2014 2015 2016 Kind of Expenditures (1) (2) (3) (4) (5)

1. Belanja Tidak Langsung Indirect Expenditure 970 527 560.00 1 067 759 300.51 1 823 767 460.54 1 351 533 307 622 1.1 Belanja Pegawai/Personnel 837 599 339.00 920 321 358.80 1 205 647 561.81 990 782 325 624 expenditure 1.2 Belanja Bunga/Retributions 0.00 0.00 0.00 0.00 1.3 Belanja Subsidi Subsidies Expenditure 0.00 0.00 0.00 0.00

1.4 Belanja Hibah/Grant 60 237 527.00 63 560 321.00 57 720 025.00 23 365 711 000 1.5 Belanja Bantuan Sosial Social Expenditure 3 292 630.00 3 204 078.06 8 313 969.49 10 147 775 000 1.6 Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Sharing Fund Expenditure to 94 216.00 99 511.50 8 197 128.00 8 897 316 650 Provincial/District/City and Village Government 1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa Financial Assistance 69 303 848.00 80 574 031.15 177 147 084.24 318 340 179 348 Expenditure to Provincial/ District/City and Village Government 1.8 Belanja Tidak Terduga Unpredicted Expenditure 0.00 0.00 0.00 0.00

2. https://boyolalikab.bps.go.idBelanja Langsung Direct Expenditure 577 176 284.00 561 970 345.75 627 119 898.73 734 980 495 575 2.1 Belanja Pegawai/Personnel expenditure 27 784 148.00 32 183 332.53 39 800 939.40 63 318 185 712 2.2 Belanja Barang dan Jasa Goods and Services Expenditure 174 407 527.00 214 196 195.34 277 143 494.13 268 514 703 481 2.3 Belanja Modal Capital expenditure 249 111 726.00 303 852 817.88 310 175 465.20 373 915 606 382

3. Pembiayaan Daerah 125 872 883.00 11 738 000.00 31 353 000.00 29 232 000 000

Jumlah/Total 1 547 703 844.00 1 629 729 646.26 2 450 887 359.27 2 086 513 803 197

Catatan/Note: 1 Data APBD

Sumber/Source: Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey 232 | Boyolali Regency in Figures 2017

KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

10.2 HARGA/PRICE

Tabel 10.2.1 Indeks Harga Konsumen per bulan Menurut Kelompok Table Pengeluaran di Kabupaten Boyolali (2013=100), 2016 Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Boyolali Regency (2013=100), 2016

Makanan Jadi, Perumahan, Air, Minuman, Rokok, Listrik, Gas, dan Bahan Bulan dan Tembakau Bahan Bakar Sandang Makanan Month Prepared Food, Housing, Water, Clothing Foodstuff Beverages, and Electricity, Gas, Tobacco Product and Fuel

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January 138.71 116.25 117.53 115.63

Februari/February 137.74 116.72 117.27 115.73

Maret/March 140.20 116.84 117.29 116.05

April/April 139.73 117.69 117.31 116.15

Mei/May 138.97 118.56 117.39 116.18

Juni/June 139.75 119.32 117.43 116.63

Juli/July 142.52 120.14 117.57 117.19

Agustus/August 141.08 119.88 117.71 117.91 https://boyolalikab.bps.go.idSeptember/September 140.73 119.89 118.07 118.22 Oktober/October 140.44 119.78 118.29 118.24

November/November 143.52 119.95 119.02 118.21

Desember/December 144.42 119.97 119.35 117.96

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 233

LOCAL FINANCE AND PRICE

Lanjutan Tabel/Continued Tabel 10.2.1

Transpor, Pendidikan, Komunikasi, Rekreasi, dan Jasa Keuangan Bulan Kesehatan dan Olah Raga Umum Transport, Month Health Education, General Communication, Recreation, and and Financial Sports Services

(1) (6) (7) (8) (9)

Januari/January 115.36 110.88 119.67 120.46

Februari/February 115.69 110.99 119.64 120.35

Maret/March 115.86 110.99 119.69 120.86

April/April 116.32 111.38 117.14 120.64

Mei/May 116.49 111.47 117.17 120.73

Juni/June 116.58 111.49 117.19 121.06

Juli/July 116.65 111.52 119.03 122.07

Agustus/August 116.55 113.54 118.12 121.89

September/September 116.69 113.75 118.19 121.98

Oktober/October 116.71 113.75 117.96 121.93

November/November 116.91 113.76 118.26 122.75

Desember/December 117.15 113.62 118.58 123.03 https://boyolalikab.bps.go.id Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey

234 | Boyolali Regency in Figures 2017

KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

Tabel 10.2.2 Inflasi Menurut Bulan di Kabupaten Boyolali, 2016 Table Monthly Inflation in Boyolali Regency, 2016

Bulan 2014 2015 2016 Month

(1) (6) (7) (8)

1.23 -0.19 Januari/January 0.50 0.29 -0.73 Februari/February -0.09 0.28 0.22 Maret/March 0.42 -0.14 0.38 April/April -0.18 0.26 0.39 Mei/May 0.07 0.55 0.55 Juni/June 0.28 0.6 0.99 Juli/July 0.83 0.43 0.2 Agustus/August -0.15 0.14 -0.42 September/September 0.07 0.4 0.16 Oktober/October -0.04 1.43 0.2 November/November 0.67 2.38 0.81 Desember/December 0.23

https://boyolalikab.bps.go.idSumber/Source: BPS Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 235

LOCAL FINANCE AND PRICE

https://boyolalikab.bps.go.id

236 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK

11 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 237

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

https://boyolalikab.bps.go.id

238 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Pengeluaran rata-rata per kapita 1. Per capita Average Expenditure is adalah biaya yang dikeluarkan the cost spent for all household untuk konsumsi semua anggota members consumption during the rumah tangga selama sebulan baik month, whether from purchasing, yang berasal dari pembelian, giving or own production, divided pemberian maupun produksi by the number of household sendiri dibagi dengan banyaknya members in the household. anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. 2. Konsumsi rumah tangga dibedakan 2. Household consumption is atas konsumsi makanan dan bukan distinguished on the consumption makanan tanpa mempehatikan asal of food and non food regardless of barang dan terbatas pada the origin of goods and limited to pengeluaran untuk kebutuhan expenditures for household needs rumah tangga saja, tidak termasuk alone, excluding the consumption/ konsumsi/ pengeluaran untuk expenditure for business purposes keperluan usaha atau yang or given to other parties. diberikan kepada pihak lain. 3. Pengeluaran untuk konsumsi 3. Spending on food consumption is makanan dihitung selama calculated over the past week, seminggu terakhir, sedangkan while the non-food consumption is konsumsi bukan makanan dihitung calculated month and last year. https://boyolalikab.bps.go.idsebulan dan setahun terakhir. Baik Neither the consumption of food konsumsi makanan maupun bukan and non-food subsequently makanan selanjutnya dikonversikan converted into the average monthly ke dalam pengeluaran rata-rata expenditure. Figure consumption/ sebulan. Angka-angka konsumsi average spending per capita is pengeluaran rata-rata per kapita presented is obtained from the yang disajikan ini diperoleh dari quotient of the sum of consumption hasil bagi jumlah konsumsi seluruh across households (both consume rumah tangga (baik mengkonsumsi food or not) of the total population. makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk. Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 239

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

https://boyolalikab.bps.go.id

240 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK

ULASAN DESCRIPTION

Persentase penduduk Kabupaten Percentage of population Boyolali in Boyolali pada golongan pengeluaran Rp group expenditure of Rp 300,000, - to Rp 300.000,- sampai dengan Rp 749.999,- 749 999, - amounting to 59.44 percent. sebesar 59,44 persen. Sedangkan untuk As for the expenditure group RP golongan pengeluaran RP 1.000.000,- ke 1.000.000, - and up only by 14, 02 atas hanya sebanyak 14, 02 persen dari percent from the total population. total penduduk. Dari data pengeluaran konsumsi From the data of consumption oleh rumah tangga, didapatkan angka expenditure by households, the pengeluaran rata-rata per kapita untuk expenditure figures obtained an average konsumsi makanan sebesar Rp per capita food consumption amounting 337.522,-. Pada kelompok makanan, to Rp 337 522, -. In the food group, the persentase pengeluaran tertinggi ada highest percentage of expenditure is on pada komoditas makanan dan minuman food items and drinks, followed by the jadi, disusul konsumsi untuk padi- consumption of grain. padian. Untuk pengeluaran rata-rata per For the non-food average kapita non makanan sebesar Rp expenditure per capita amounted to 395 395.893,-. Pada kelompok ini, 893 rupiah. In this group, the highest pengeluaran tertinggi yaitu pada expenditure on commodity housing and komoditas perumahan dan fasilitas household facilities, followed by rumah tangga, diikuti pengeluaran spending on durable goods. https://boyolalikab.bps.go.iduntuk barang tahan lama.

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 241

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

https://boyolalikab.bps.go.id

242 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK

Tabel 11.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Table Kapita Sebulan di Kabupaten Boyolali, 2016 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Boyolali Regency, 2016

Golongan Pengeluaran Persentase Penduduk Expenditure Class Percentage of Population (rupiah)

(1) (2)

< 100 000 0.00

100 000‒149 999 0.00

150 000‒199 999 0.48

200 000‒299 999 14.50

300 000‒499 999 31.83

500 000‒749 999 27.61

750 000‒999 999 11.57

1 000 000+ 14.02

Jumlah/Total 100,00

Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret/National Socioeconomic Survey, March https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 243

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

Tabel 11.2 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Table Kelompok Makanan di Kabupaten Boyolali (rupiah), 2016 Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Boyolali Regency (rupiahs), 2016

Pengeluaran Rata-rata Perkapita Kelompok Makanan Sebulan/Average Expenditure Per Capita Food Group Per Month

(1) (2)

Padi-padian/Cereals 52 582

Umbi-umbian/Tubers 2 065

Ikan/Fish 11 088

Daging/Meat 14 210

Telur dan susu/Eggs and milk 23 573

Sayur-sayuran/Vegetables 23 681

Kacang-kacangan/Legumes 14 666

Buah-buahan/Fruits 17 622

Minyak dan lemak/Oil and fats 14 072

Bahan minuman/Beverage stuffs 16 256

Bumbu-bumbuan/Spices 8 153

Konsumsi lainnya/Miscellaneous food 8 666 https://boyolalikab.bps.go.iditems Makanan dan minuman jadi 91 607 Prepared food and beverages

Tembakau dan sirih/Tobacco and betel 39 281

Jumlah/Total 337 522

Sumber: Susenas Source: Susenas

244 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK

Tabel 11.3 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Table Kelompok Bukan Makanan di Kabupaten Boyolali (rupiah), 2016 Average Expenditure Per Capita Per Month by Non Food Group in Boyolali Regency (rupiahs), 2016

Pengeluaran Rata-rata Perkapita Kelompok Makanan Sebulan/Average Expenditure Per Capita Food Group Per Month

(1) (2)

Pengeluaran rumah tangga perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga/ Housing and 167 723

household facility Aneka barang dan jasa/ Goods and services 96 064

Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala/ 22 506 Clothing, footwear, and headgear Barang yang tahan lama/ Durable goods 81 649

Pajak pemakaian dan premi asuransi/ 14 936 Taxes and insurances Keperluan pesta dan upacara/ Parties and 13 015 ceremonies

Jumlah/Total 395 893

Sumber: Susenas Source: Susenas https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 245

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

https://boyolalikab.bps.go.id

246 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDAPATAN REGIONAL

12 PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 247

REGIONAL INCOME

https://boyolalikab.bps.go.id

248 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDAPATAN REGIONAL

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Penghitungan statistik neraca 1. The method used to estimate nasional mengikuti buku petunjuk national accounts statistics is based yang diterbitkan oleh Perserikatan on the standard guidelines formed Bangsa Bangsa (PBB) dikenal by United Nation known as System sebagai Sistem Neraca Nasional of National Accounts (SNA). SNA is (SNN). SNN adalah rekomendasi the internationally agreed standard internasional tentang bagaimana set of recommendations on how to menyusun ukuran aktivitas compile measures of economic ekonomi yang sesuai dengan activity in accordance with strict standar neraca baku yang accounting conventions based on didasarkan pada prinsip-prinsip economic principles. The ekonomi. Rekomendasi yang recommendations are expressed in dimaksud dinyatakan dalam term of a set of concepts, sekumpulan konsep, definisi, definitions, classifications and klasifikasi, dan aturan neraca yang accounting rules that comprise the disepakati secara internasional internationally agreed standard for dalam mengukur indikator tertentu measuring indicators such as Gross seperti Produk Domestik Bruto Domestic Product (GDP). One of the (PDB). Salah satu bentuk adaptasi improvement in the national pencatatan statistik nasional statistical system is to rebase GDP adalah melakukan perubahan form base year 2000 to 2011 in tahun dasar PDB Indonesia dari order to capture current economic https://boyolalikab.bps.go.idtahun 2000 ke 2011. Perubahan condition. It is in line with the tahun dasar PDB dilakukan seiring United Nations (UN) dengan mengadopsi rekomendasi recommendation on 2008 SNA. PBB yang tertuang dalam Sistem Neraca Nasional 2008 (SNA 2008). 2. Produk Domestik Bruto pada 2. The basic measure of the value tingkat nasional serta Produk added arising from economic Domestik Regional Bruto (PDRB) activity is known as Gross Domestic pada tingkat regional (provinsi dan Product at the national level and kabupaten) menggambarkan Gross Regional Domestic Product kemampuan suatu wilayah untuk (GRDP) at the regional level Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 249

REGIONAL INCOME

menciptakan nilai tambah pada (provinces/regencies/municipalities suatu waktu tertentu. Untuk ). To compile these statistics, two menyusun PDB maupun PDRB approaches have been used, i.e. digunakan 2 pendekatan, yaitu “production approach” and lapangan usaha dan pengeluaran. “expenditure approach”. The first Keduanya menyajikan komposisi approach is to measure value data nilai tambah dirinci menurut added produced by various kinds of sumber kegiatan ekonomi economic activities, while the (lapangan usaha) dan menurut second approach is to measure final komponen penggunaannya. PDB uses of the country’s output. In maupun PDRB dari sisi lapangan other words, GDP/GRDP is the sum usaha merupakan penjumlahan of total value added produced by seluruh komponen nilai tambah all economic industries (activities) bruto yang mampu diciptakan oleh and the way of using it. sektor-sektor ekonomi atas berbagai aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi pengeluaran menjelaskan tentang penggunaan dari nilai tambah tersebut. 3. PDB menurut lapangan usaha 3. GDP by industry classification mengalami perubahan klasifikasi changes from 9 sectors to 17 dari 9 lapangan usaha menjadi 17 industries. GDP by industry is lapangan usaha. PDB menurut classified by types of economic lapangan usaha dirinci menurut activities such as Agriculture, https://boyolalikab.bps.go.idtotal nilai tambah dari seluruh Forestry and Fishing; Mining and sektor ekonomi yang mencakup Quarrying; Manufacturing; lapangan usaha Pertanian, Electricity and Gas; Water supply, Kehutanan, dan Perikanan; Sewerage, Waste Management and Pertambangan dan Penggalian; Remediation Activities; Industri Pengolahan; Pengadaan Construction; Wholesale and Retail Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Trade; Repair of Motor Vehicles and Pengelolaan Sampah, Limbah dan Motorcycles; Transportation and Daur Ulang; Konstruksi; Storage; Accommodation and Food Perdagangan Besar dan Eceran, Service Activities; Information and Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Communication; Financial and

250 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDAPATAN REGIONAL

Transportasi dan Pergudangan; Insurance Activities; Real Estate Penyediaan Akomodasi dan Makan Activities; Business Activities; Public Minum; Informasi dan Komunikasi; Administration; Defence and Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Compulsory Social Security; Estat; Jasa Perusahaan; Education; Human Health and Administrasi Pemerintahan, Social Work Activities; and Other Pertahanan dan Jaminan Sosial Services Activities. Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya. 4. PDB menurut pengeluaran 4. GDP by expenditure classification mengalami perubahan klasifikasi changes where consumption dimana pengeluaran konsumsi expenditure Non-profit Institutions Lembaga Non Profit yang Melayani Serving Households (NPISH) Rumah Tangga (LNPRT) yang previously included as part of sebelumnya termasuk bagian dari household consumption pengeluaran konsumsi rumah expenditure is taken out into tangga menjadi komponen separate component. So that, GDP terpisah. Sehinga klasifikasi PDB by type of expenditures is classified menurut pengeluaran dirinci into: household consumption menjadi 7 komponen yaitu expenditure, NPISH consumption komponen pengeluaran konsumsi expenditure, government rumah tangga, pengeluaran consumption expenditure, gross konsumsi LNPRT, pengeluaran fixed capital formation, changes in https://boyolalikab.bps.go.idkonsumsi pemerintah, inventories, exports of goods and pembentukan modal tetap bruto, services, and imports of goods and perubahan inventori, ekspor services. barang dan jasa, dan impor barang dan jasa. 5. Pengeluaran konsumsi rumah 5. Household consumption tangga mencakup berbagai expenditures consist of pengeluaran konsumsi akhir rumah expenditures incurred by tangga atas barang dan jasa untuk households, which are used for memenuhi kebutuhan individu both individual or collective needs. ataupun kelompok secara Household consumptions are Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 251

REGIONAL INCOME

langsung. Pengeluaran rumah classified into food and beverages tangga di sini mencakup makanan other than restaurants; clothing, dan minuman selain restoran; footwear, and related maintenance pakaian, alas kaki dan jasa services; housing and household perawatannya; perumahan dan equipment; health and education; perlengkapan rumah tangga; transport and communication; kesehatan dan pendidikan; restaurants and hotels; and others. transportasi dan komunikasi; restoran dan hotel serta lainnya. 6. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6. Government consumption terdiri dari Pengeluaran Konsumsi expenditure consists of Individual Individu dan Pengeluaran Konsumsi Consumption Expenditure and Kolektif. Barang dan jasa individu Collective Consumption merupakan barang dan jasa privat, Expenditure. Individual goods and dimana ciri-ciri barang privat services are private goods and adalah a) Scarcity, yaitu ada services, which the characteristics kelangkaan/keterbatasan dalam of private goods is a) Scarcity, that jumlah; b) Excludable consumption, there is a scarcity/limited in yaitu konsumsi suatu barang dapat number; b) Excludable dibatasi hanya pada mereka yang consumption, the consumption of memenuhi persyaratan tertentu goods can be limited only to those (biasanya harga); c) Rivalrous who meet certain requirements competition, yaitu konsumsi oleh (usually the price); c) Rivalrous satu konsumen akan mengurangi competition, ie consumption by the https://boyolalikab.bps.go.idatau menghilangkan kesempatan consumer will reduce or eliminate pihak lain untuk melakukan hal the chance of another party to do serupa. Contoh barang dan jasa so. Examples of goods and services yang dihasilkan pemerintah dan produced by government and tergolong sebagai barang dan jasa classified as goods and services of individu adalah jasa pelayanan individuals is the government kesehatan pemerintah di rumah health services in hospitals/health sakit/puskesmas dan jasa centers and education services in pendidikan di sekolah/universitas schools/universities. Collective negeri. Sedangkan barang dan jasa goods and services equivalent to kolektif ekuivalen dengan barang public goods characterized by a)

252 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDAPATAN REGIONAL

publik yang memiliki ciri a) Non Non-rivalry, namely the use of a rivalry, yaitu penggunaan satu consumer for an item does not konsumen terhadap suatu barang reduce the chance of another tidak mengurangi kesempatan consumer to also consume goods; konsumen lain untuk juga b) Non-excludable, i.e. when a mengkonsumsi barang tersebut; b) public good available, then nothing Non excludable, yaitu apabila suatu can hinder anyone to benefit from barang publik tersedia, maka tidak the goods or in other words ada yang dapat menghalangi everyone has access to the goods. siapapun untuk memperoleh Examples of goods and services manfaat dari barang tersebut atau produced by government and dengan kata lain setiap orang classified as collective goods and memiliki akses ke barang tersebut. services is carried military defense Contoh barang dan jasa yang services and the police’s security. dihasilkan pemerintah dan tergolong sebagai barang dan jasa kolektif adalah jasa pertahanan yang dilakukan TNI dan keamanan yang dilakukan kepolisian. 7. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7. Gross Fixed Capital Formation (PMTB) mencakup pengadaan, (GFCF) includes procurement, pembuatan, dan pembelian barang manufacture, and the purchase of modal. Barang modal dimaksud capital goods. Capital goods are adalah barang-barang yang goods which are used for the https://boyolalikab.bps.go.iddigunakan untuk proses produksi, production process, durable or have tahan lama atau yang mempunyai a service life of more than one year umur pemakaian lebih dari satu such as buildings, machinery, and tahun seperti bangunan, mesin- transportation equipment. mesin dan alat angkutan. Including here: huge improvement Termasuk pula di sini perbaikan that are to extend the life or besar (berat) yang sifatnya changing the shape or the capacity memperpanjang umur atau of the capital goods. Capital mengubah bentuk atau kapasitas expenditures for military purposes barang modal tersebut. are also covered as GFCF. GFCF Pengeluaran barang modal untuk component are classified into six Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 253

REGIONAL INCOME

keperluan militer juga dicakup sub-components: Construction; sebagai PMTB. Klasifikasi Machinery and Equipment; vehicle; komponen PMTB dibagi menjadi 6 Other equipment; Cultivated sub komponen yaitu Konstruksi; Biological Resources (CBR) and Mesin dan Peralatan; Kendaraan; Intellectual Property Product. Peralatan Lainnya; Cultivated Biological Resources (CBR) dan Produk Kekayaan Intelektual. 8. Ekspor barang dan jasa merupakan 8. Exports of goods and services transaksi perdagangan barang dan consist of transactions of goods jasa dari penduduk (residen) ke and services from residents to non- bukan penduduk (nonresiden). residents. Imports of goods and Impor barang dan jasa adalah services consist of transaction of transaksi perdagangan dari bukan goods and services from non- penduduk ke penduduk. Ekspor residents to residents. Exports and atau impor barang terjadi pada imports of goods occur when there saat terjadi perubahan hak are changes in ownership of goods kepemilikan barang antara between residents and non- penduduk dengan bukan penduduk residents (with or without physical (dengan atau tanpa perpindahan movements of goods across fisik barang tersebut). Pada PDB frontiers). On the GDP at 2011 basic dengan tahun dasar 2011, ekspor year, exports and imports of goods dan impor barang dirinci menjadi specified into non oil and gas and nonmigas dan migas. oil and gas. https://boyolalikab.bps.go.id 9. Produk Domestik Bruto maupun 9. GDP and its aggregations are agregat turunannya disajikan presented in two forms: at current dalam 2 (dua) versi penilaian, yaitu market prices and at constant base atas dasar “harga berlaku” dan atas year market prices. In presenting dasar “harga konstan”. Disebut current market prices, all sebagai harga berlaku karena aggregates are valued at current seluruh agregat dinilai dengan market prices, while base year menggunakan harga pada tahun constant market prices are shown berjalan, sedangkan harga konstan by valuing all aggregates at fixed penilaiannya didasarkan kepada base year prices. Year of 2011 is

254 | Boyolali Regency in Figures 2017

PENDAPATAN REGIONAL

harga satu tahun dasar tertentu, used as the base year in this dalam publikasi ini digunakan harga publication. tahun 2011.

10. Laju pertumbuhan Produk 10. Growth rate of Gross Domestic Domestik Bruto diperoleh dari Product is derived from GDP at perhitungan PDB atas dasar harga constant market prices. It is konstan. Diperoleh dengan cara obtained by subtracting the value mengurangi nilai PDB pada tahun of GDP year n with the value of GDP ke-n terhadap nilai pada tahun ke year n-1, divided by the value of n-1 (tahun sebelumnya), dibagi GDP year n-1 then multiplied by 100 dengan nilai pada tahun ke n-1, percent. The growth rate of GDP dikalikan dengan 100 persen. Laju explains the income growth during pertumbuhan menunjukkan the given period. perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya.

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 255

REGIONAL INCOME

https://boyolalikab.bps.go.id

256 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

ULASAN DESCRIPTION

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product (PDRB) Kabupaten Boyolali pada tahun (GRDP) Boyolali in 2016 at constant 2016 atas dasar harga konstan 2010 market prices 2010 reached mencapai 19.118.756,30. Dari nilai 19,118,756.30. From this value, the tersebut, sector industry pengolahan processing industry sector has the memiliki persentase distribusi tertinggi, highest distribution percentage, namely yaitu 28, 61 persen. Sedangkan, 28, 61 percent. Meanwhile, the lowest sumbangan terendah terhadap PDRB contribution to the GDP comes from berasal dari sektor pengadaan listrik dan domestic procurement of electricity and gas yang hanya sebesar 0,02 persen. gas is only 0.02 percent. Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Boyolali sempat mengalami kenaikan GDP growth rate Boyolali had pada tahun 2015 sebesar 5,91 persen increased in 2015 by 5.91 percent from dari angka tahun 2014 sebesar 5,42 the figure in 2014 amounted to 5.42 persen. Di tahun 2016, laju percent. In 2016, the GDP growth rate pertumbuhan PDRB kembali turun decrease to 5.27 percent. It shows the menjadi 5,27 persen. Hal ini development of the aggregate revenue menunjukkan perkembangan agregat from 2015 to 2016. pendapatan dari tahun 2015 ke 2016.

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 257

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

https://boyolalikab.bps.go.id

258 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

Tabel 12.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Table Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali (miliar rupiah), 2013−2016 Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Boyolali Regency (billion rupiahs), 2013−2016

Lapangan Usaha 2013 2014 2015x 2016xx Industry (1) (2) (3) (4) (5)

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4 648 625.46 4 967 506.03 5 581 251.40 6 052 564.77 B. Pertambangan dan Penggalian 723 541.90 905 432.19 1 047 826.50 1 092 196.07 C. Industri Pengolahan 5 079 906.39 5 891 072.10 6 621 200.60 7 417 666.10 D. Pengadaan Listrik dan Gas 3 904.80 4 010.48 4 507.04 5 015.42 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 11 220.78 11 870.97 12 465.98 13 071.15 F. Konstruksi 1 186 977.47 1 346 416.56 1 500 300.17 1 668 819.34 G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparas Mobil dan Sepeda Motor 2 646 937.98 2 837 581.66 3 050 289.90 3 292 089.55 H.Transportasi dan Pergudangan 881 620.85 1 047 637.69 1 200 597.00 1 330 626.71 I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 478 902.97 544 687.93 615 651.19 688 978.24 J. Informasi dan Komunikasi 432 531.48 483 402.26 525 361.79 576 990.77 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 431 879.00 470 593.46 529 737.65 601 690.39 L. Real Estate 200 223.86 225 819.31 251 304.36 279 027.24 M, N. Jasa Perusahaan 60 678.21 68 090.91 78 773.44 89 874.76 O. Administrasi Pemerintahan, https://boyolalikab.bps.go.idPertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 547 268.79 585 366.14 639 551.14 697 703.35 P. Jasa Pendidikan 1 003 955.66 1 179 736.87 1 292 428.07 1 456 088.08 Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 163 511.19 192 606.48 217 702.18 245 247.43 R,S,T,U. Jasa Lainnya 304 609.18 355 584.19 381 874.73 422 185.69

Produk Domestik Regional Bruto 18 806 295.97 21 117 415.24 23 550 823.14 25 929 835.07 Gross Regional Domestic Bruto

*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara Sumber: BPS Kabupaten Boyolali Source: BPS Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 259

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

Tabel 12.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Table Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali (miliar rupiah), 2013−2016 Gross Regional Domestic Product at Constant Market Prices by Industry in Boyolali Regency (billion rupiahs), 2013−2016

Lapangan Usaha 2013 2014 2015x 2016xx Industry (1) (2) (3) (4) (5)

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3 846 251.45 3 840 294.91 4 053 719.79 4 224 693.29

B. Pertambangan dan Penggalian 656 805.67 696 721.78 710 934.91 706 598.20

C. Industri Pengolahan 4 482 517.40 4 858 264.22 5 180 680.49 5 439 026.68

D. Pengadaan Listrik dan Gas 3 955.09 4 002.45 4 289.29 4 550.66 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 10 942.52 11 221.39 11 339.21 11 543.24 F. Konstruksi 1 049 622.24 1 098 593.84 1 167 365.81 1 254 484.23 G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparas Mobil dan Sepeda Motor 2 384 567.31 2 478 005.07 2 567 851.22 2 677 639.02 H.Transportasi dan Pergudangan 710 863.53 777 723.36 838 213.64 895 326.70

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 442 776.05 477 495.14 513 043.52 543 838.51

J. Informasi dan Komunikasi 443 148.45 511 962.27 564 540.79 617 982.52

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 358 417.71 371 593.01 398 155.91 434 018.25

L. Real Estate 193 860.95 209 725.63 228 433.15 247 968.23

M, N. Jasa Perusahaan 53 038.44 57 387.04 62 620.73 68 043.36 O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 461 496.97 460 751.38 482 683.14 493 781.09 P. Jasahttps://boyolalikab.bps.go.id Pendidikan 747 431.74 833 670.81 895 946.02 981 096.96

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 133 403.78 150 298.12 161 299.94 177 417.08

R,S,T,U. Jasa Lainnya 287 399.39 310 640.35 319 866.37 340 748.27

Produk Domestik Regional Bruto Gross 16 266 498.68 17 148 350.76 18 160 983.95 19 118 756.30 Regional Domestic Bruto

*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara Sumber: BPS Kabupaten Boyolali Source: BPS Kabupaten Boyolali

260 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

Tabel 12.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Table Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali (persen), 2013−2016 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Boyolali Regency (percent), 2013−2016

Lapangan Usaha 2013 2014 2015x 2016xx Industry (1) (2) (3) (4) (5)

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 24.72 23.52 23.70 23.34 B. Pertambangan dan Penggalian 3.85 4.29 4.45 4.21 C. Industri Pengolahan 27.01 27.90 28.11 28.61 D. Pengadaan Listrik dan Gas 0.02 0.02 0.02 0.02 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 0.06 0.06 0.05 0.05 F. Konstruksi 6.31 6.38 6.37 6.44 G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparas Mobil dan Sepeda Motor 14.07 13.44 12.95 12.70 H.Transportasi dan Pergudangan 4.69 4.96 5.10 5.13 I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2.55 2.58 2.61 2.66 J. Informasi dan Komunikasi 2.30 2.29 2.23 2.23 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 2.30 2.23 2.25 2.32 L. Real Estate 1.06 1.07 1.07 1.08 M, N. Jasa Perusahaan 0.32 0.32 0.33 0.35 O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan https://boyolalikab.bps.go.idJaminan Sosial Wajib 2.91 2.77 2.72 2.69 P. Jasa Pendidikan 5.34 5.59 5.49 5.62 Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.87 0.91 0.92 0.95 R,S,T,U. Jasa Lainnya 1.62 1.68 1.62 1.63

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional 100.00 100.00 100.00 100.00 Domestic Bruto

*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara Sumber: BPS Kabupaten Boyolali Source: BPS Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 261

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

Tabel 12.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Table Dasar Harga Konstan 2011 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali (miliar rupiah), 2013−2016 Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2011 Constant Market Prices by Industry in Boyolali Regency (billion rupiahs), 2013−2016

Lapangan Usaha 2013 2014 2015x 2016xx Industry (1) (2) (3) (4) (5)

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.98 -0.15 5.56 4.22

B. Pertambangan dan Penggalian 5.57 6.08 2.04 -0.61

C. Industri Pengolahan 10.26 8.38 6.64 4.99

D. Pengadaan Listrik dan Gas 8.52 1.20 7.17 6.09 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, -0.6 2.55 1.05 1.80 Limbah, dan Daur Ulang F. Konstruksi 3.69 4.67 6.26 7.46

G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparas 4.29 3.92 3.63 4.28 Mobil dan Sepeda Motor H.Transportasi dan Pergudangan 9.18 9.41 7.78 6.81

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2.02 7.84 7.44 6.00

J. Informasi dan Komunikasi 8.66 15.53 10.27 9.47

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 4.11 3.68 7.15 9.01

L. Real Estate 6.61 8.18 8.92 8.55

M, N. Jasa Perusahaan 13.75 8.20 9.12 8.66 O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan 1.87 -0.16 4.76 2.30 Jaminanhttps://boyolalikab.bps.go.id Sosial Wajib P. Jasa Pendidikan 8.38 11.54 7.47 9.50

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6.42 12.66 7.32 9.99

R,S,T,U. Jasa Lainnya 8.93 8.09 2.97 6.53

Produk Domestik Regional Bruto Gross 5.83 5.42 5.91 5.27 Regional Domestic Bruto

*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara Sumber: BPS Kabupaten Boyolali Source: BPS Kabupaten Boyolali

262 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

Tabel 12.5 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Table Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali (2011=100), 2013−2016 Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industry in Boyolali Regency (2011=100), 2013−2016

Lapangan Usaha 2013 2014 2015x 2016xx Industry (1) (2) (3) (4) (5)

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 120.86 129.35 137.68 143.27

B. Pertambangan dan Penggalian 110.16 129.96 147.39 154.57

C. Industri Pengolahan 113.33 121.26 127.81 136.38

D. Pengadaan Listrik dan Gas 98.73 100.20 105.08 110.21

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 102.54 105.79 109.94 113.24 Limbah, dan Daur Ulang F. Konstruksi 113.09 122.56 128.52 133.03

G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparas 111.00 114.51 118.79 122.95 Mobil dan Sepeda Motor H.Transportasi dan Pergudangan 124.02 134.71 143.23 148.62

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 108.16 114.07 120.00 126.69

J. Informasi dan Komunikasi 97.60 94.42 93.06 93.37

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 120.50 126.64 133.05 138.63

L. Real Estate 103.28 107.67 110.01 112.53

M, N. Jasa Perusahaan 114.40 118.65 125.79 132.08

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan 118.59 127.05 132.50 141.30 Jaminan Sosial Wajib https://boyolalikab.bps.go.idP. Jasa Pendidikan 134.32 141.51 144.25 148.41

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 122.57 128.15 134.97 138.23

R,S,T,U. Jasa Lainnya 105.99 114.47 119.39 123.90

Produk Domestik Regional Bruto Gross 115.61 123.15 129.68 135.63 Regional Domestic Bruto

*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara Sumber: BPS Kabupaten Boyolali Source: BPS Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 263

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

Tabel 12.6 Laju Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Table Lapangan Usaha di Kabupaten Boyolali, 2013−2016 Implicit Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by Industry in Boyolali Regency, 2013−2016

Lapangan Usaha 2013 2014 2015x 2016xx Industry (1) (2) (3) (4) (5)

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7.40 7.03 6.44 4.06

B. Pertambangan dan Penggalian 2.68 17.97 13.41 4.87

C. Industri Pengolahan 1.66 7.00 5.40 6.71

D. Pengadaan Listrik dan Gas -3.30 1.49 4.87 4.89 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 2.14 3.17 3.92 3.00 Limbah, dan Daur Ulang F. Konstruksi 3.75 8.38 4.86 3.51

G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparas 4.38 3.16 3.73 3.50 Mobil dan Sepeda Motor H.Transportasi dan Pergudangan 11.62 8.62 6.33 3.76

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3.70 5.47 5.20 5.57

J. Informasi dan Komunikasi -2.24 -3.26 -1.44 0.33

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 4.33 5.10 5.06 4.20

L. Real Estate 0.68 4.25 2.17 2.28

M, N. Jasa Perusahaan 4.26 3.71 6.02 5.00

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan 5.68 7.13 4.29 6.64 Jaminanhttps://boyolalikab.bps.go.id Sosial Wajib P. Jasa Pendidikan 8.85 5.35 1.94 2.88

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5.70 4.55 5.32 2.42

R,S,T,U. Jasa Lainnya 3.41 8.00 4.30 3.78

Produk Domestik Regional Bruto Gross 4.61 6.51 5.30 4.59 Regional Domestic Bruto

*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara Sumber: BPS Kabupaten Boyolali Source: BPS Kabupaten Boyolali

264 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

13 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 265

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

https://boyolalikab.bps.go.id

266 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

ULASAN DESCRIPTION

Provinsi Jawa Tengah terdiri dari Central Java province consists of 35 Kabupaten/ Kota. Dari ke-35 35 regency/ municipalities. From the 35 kabupaten/kota tersebut, Kabupaten regency/ municipalities, Brebes adalah Kabupaten dengan is a district with a population of at most jumlah penduduk paling banyak pada 2016, as many as 1,781,555 peoples. tahun 2016, yaitu sebanyak 1.781.555 While the region with a population of at jiwa. Sedangkan wilayah dengan jumlah least is Magelang only has a population penduduk paling sedikit adalah Kota of 120,779 peoples. Magelang yang hanya memiliki penduduk sebanyak 120.779 jiwa. Jika dilihat dari nilai PDRB-nya, If seen from the value of GDP, in pada tahun 2016 PDRB Jawa Tengah 2016 the GDP of Central Java at atas dasar harga konstan 2010 constant prices 2010 totaled mencapai 849.383.564,59. Nilai ini 849,383,564.59. This value increased meningkat dari tahun sebelumnya yang from the previous year only amounted hanya sebesar 806.775.362,19. Wilayah to 806,775,362.19. Areas with the dengan PDRB tertinggi adalah Kota highest GRDP is the Semarang, mencapai 115.298.166,86. Municipality, reaching 115,298,166.86. Angka harapan hidup di Jawa Life expectancy in Central Java Tengah naik menjadi 73,96 pada tahun rose to 73.96 in 2016 having previously 2016 setelah sebelumnya berada pada stood at 73.88 in 2015. The region with angka 73,88 pada tahun 2015. Wilayah the highest life expectancy is Sukoharjo, https://boyolalikab.bps.go.iddengan angka harapan hidup tertinggi reaching 77.45. adalah Kabupaten Sukoharjo, yaitu 77,45.

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 267

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

https://boyolalikab.bps.go.id

268 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

Tabel 13.1 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Table Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Population by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 Jumlah Penduduk Kabupaten / Kota 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Cilacap 1 666.19 1 676.10 1 685.63 1 694.73 1 703.39 2. Banyumas 1 589.93 1 605.59 1 620.77 1 635.91 1 650.63 3. Purbalingga 870.42 879.88 889.17 898.38 907.51 4. Banjarnegara 883.71 889.89 896.04 901.83 907.41 5. 1 172.00 1 176.62 1 180.89 1 184.88 1 188.60 6. Purworejo 702.68 705.53 708.01 710.39 712.69 7. 765.11 769.40 773.39 777.12 780.79 8. Magelang 1 209.49 1 221.67 1 233.70 1 245.50 1 257.12 9. Boyolali 945.51 951.81 957.91 963.69 969.33 10. Klaten 1 143.68 1 149.00 1 154.03 1 158.80 1 163.22 11. Sukoharjo 841.77 849.39 856.86 864.21 871.40 12. Wonogiri 938.70 942.43 945.68 949.02 951.98 13. Karanganyar 831.89 840.20 848.33 856.20 864.02 14. Sragen 868.09 871.99 875.62 879.03 882.09 15. Grobogan 1 328.18 1 336.32 1 343.99 1 351.43 1 358.40 16. Blora 840.19 844.33 848.39 852.11 855.57 17. Rembang 603.57 608.89 614.07 619.17 624.10 18. Pati 1 210.00 1 217.93 1 225.60 1 232.89 1 239.99 19. Kudus 800.40 810.89 821.11 831.30 841.50 20. Jepara 1 135.63 1 153.32 1 170.79 1 188.29 1 205.80 21. Demak 1 082.50 1 094.50 1 106.21 1 117.91 1 129.30 22. Semarang 960.50 974.12 987.60 1 000.89 1 014.20 23. Temanggung 724.69 731.93 738.88 745.83 752.49 24. Kendal 918.80 926.79 934.63 942.28 949.68 https://boyolalikab.bps.go.id25. Batang 722.60 729.59 736.50 743.09 749.72 26. 854.40 861.13 867.70 873.99 880.09 27. Pemalang 1 274.61 1 279.58 1 284.17 1 288.58 1 292.61 28. Tegal 1 409.42 1 414.98 1 420.11 1 424.89 1 429.39 29. Brebes 1 756.02 1 764.98 1 773.37 1 781.38 1 788.88 30. Kota Magelang 119.42 119.88 120.44 120.79 121.11 31. Kota 505.40 507.80 510.11 512.23 514.17 32. Kota 175.99 178.72 181.30 183.82 186.42 33. Kota Semarang 1 616.49 1 644.37 1 672.99 1 701.11 1 729.08 34. Kota Pekalongan 288.00 290.90 293.72 296.40 299.22 35. Kota Tegal 242.71 243.90 244.98 246.12 247.21

Jawa Tengah 32 998.69 33 264.34 33 522.66 33 774.14 34 019.10

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 269

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

Tabel 13.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Table Menurut Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (juta rupiah), 2011-2016 Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry and Regency/ Municipality, 2011−2016 PDRB Kabupaten / Kota 2013 2014 2015 2016

(1) (3) (4) (5) (6) 1. Cilacap 86 477,56 92 025,90 98 831,59 100 155,80 2. Banyumas 31 369,32 34 923,37 38 798,79 42 016,94 3. Purbalingga 14 791,30 16 630,45 18 423,66 19 923,74 4. Banjarnegara 12 751,21 14 342,96 15 847,81 17 241,47 5. Kebumen 16 526,13 18 645,42 20 762,29 22 315,25 6. Purworejo 11 462,76 12 660,42 13 846,86 14 968,99 7. Wonosobo 11 749,52 13 001,09 14 150,51 15 365,35 8. Magelang 19 602,84 21 923,41 24 131,64 26 223,22 9. Boyolali 18 806,30 21 117,42 23 550,82 25 929,84 10. Klaten 23 345,15 26 270,89 28 988,78 31 558,69 11. Sukoharjo 22 048,80 24 407,49 26 711,55 29 094,61 12. Wonogiri 17 640,99 19 668,24 21 572,48 23 281,13 13. Karanganyar 22 219,24 24 635,06 26 904,05 29 322,30 14. Sragen 21 870,80 24 569,01 27 309,12 29 617,34 15. Grobogan 16 626,34 18 181,84 20 182,09 21 737,32 16. Blora 13 543,66 15 101,98 16 368,35 19 964,35 17. Rembang 11 441,10 12 821,72 13 897,82 14 867,08 18. Pati 25 931,38 28 504,86 31 224,45 33 646,61 19. Kudus 70 323,53 78 810,08 84 617,12 90 150,64 20. Jepara 18 022,61 20 067,29 22 071,85 23 903,62 21. Demak 15 771,00 17 381,40 19 330,30 20 843,92 22. Semarang 29 789,07 33 160,76 36 429,16 40 100,27 23. Temanggunghttps://boyolalikab.bps.go.id 13 088,40 14 592,45 16 107,06 17 526,47 24. Kendal 25 274,54 28 194,36 30 908,07 33 776,40 25. Batang 12 886,46 14 408,44 15 908,51 17 200,83 26. Pekalongan 13 757,49 15 268,43 16 804,66 18 228,70 27. Pemalang 15 032,62 16 751,92 18 491,39 20 036,52 28. Tegal 20 767,11 23 108,65 25 590,64 27 727,79 29. Brebes 27 437,55 30 899,92 34 447,08 37 340,82 30. Kota Magelang 5 356,94 5 926,22 6 480,58 7 015,38 31. Kota Surakarta 29 081,31 32 062,45 34 982,37 37 793,27 32. Kota Salatiga 7 990,57 8 870,87 9 718,06 10 551,36 33. Kota Semarang 108 807,15 122 109,87 134 206,72 145 993,68 34. Kota Pekalongan 6 396,42 7 092,78 7 778,27 8 507,54 35. Kota Tegal 9 136,59 10 060,19 10 985,00 11 886,66

270 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

Tabel 13.3 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Table Menurut Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (juta rupiah), 2011-2016 Gross Regional Domestic Product at Constant Market Prices by Industry and Regency/ Municipality, 2011−2016 PDRB Kabupaten / Kota 2013 2014 2015 2016

(1) (4) (5) (6) (7) 1. Cilacap 81 022,67 83 391,50 88 347,61 92 820,36 2. Banyumas 27 793,14 29 367,69 31 164,88 33 051,05 3. Purbalingga 12 778,31 13 397,71 14 125,81 14 796,92 4. Banjarnegara 11 043,08 11 629,85 12 266,05 12 929,66 5. Kebumen 14 333,33 15 163,09 16 115,55 16 916,22 6. Purworejo 9 870,97 10 312,94 10 866,65 11 426,36 7. Wonosobo 10 333,76 10 828,17 11 353,87 11 949,93 8. Magelang 17 020,76 17 936,29 18 838,35 19 855,84 9. Boyolali 16 266,50 17 148,35 18 160,98 19 118,76 10. Klaten 20 241,43 21 424,52 22 558,98 23 717,93 11. Sukoharjo 19 401,89 20 449,01 21 612,08 22 836,64 12. Wonogiri 15 303,28 16 107,80 16 977,20 17 862,65 13. Karanganyar 19 256,52 20 262,44 21 286,29 22 428,80 14. Sragen 19 102,18 20 169,82 21 390,87 22 614,62 15. Grobogan 14 474,73 15 064,46 15 962,62 16 674,63 16. Blora 11 712,50 12 227,20 12 882,59 15 913,43 17. Rembang 9 780,75 10 284,27 10 850,27 11 418,01 18. Pati 22 329,69 23 365,21 24 752,33 26 039,96 19. Kudus 59 944,56 62 600,68 65 041,05 66 688,49 20. Jepara 15 623,74 16 374,72 17 200,37 18 063,13 21. Demak 13 499,23 14 078,42 14 913,84 15 665,20 22. Semarang 25 758,12 27 264,11 28 769,68 30 286,38 https://boyolalikab.bps.go.id23. Temanggung 11 299,34 11 867,68 12 486,49 13 110,80 24. Kendal 22 386,12 23 536,83 24 771,54 26 159,09 25. Batang 11 104,70 11 693,90 12 327,74 12 935,49 26. Pekalongan 12 034,81 12 630,37 13 234,56 13 917,70 27. Pemalang 13 172,06 13 898,67 14 673,70 15 463,80 28. Tegal 18 050,29 18 958,84 19 992,68 21 265,72 29. Brebes 23 812,06 25 074,17 26 572,83 27 867,37 30. Kota Magelang 4 755,09 4 992,11 5 247,34 5 518,68 31. Kota Surakarta 25 631,68 26 984,36 28 453,49 29 966,37 32. Kota Salatiga 6 989,05 7 378,04 7 759,18 8 164,81 33. Kota Semarang 96 985,40 103 109,87 109 088,69 115 298,17 34. Kota Pekalongan 5 456,20 5 755,28 6 043,10 6 367,27 35. Kota Tegal 8 084,18 8 491,33 8 953,88 9 442,94

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 271

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

Tabel 13.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Table Dasar Harga Konstant 2010 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (persen), 2013−2016 Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Regency/Municipality in Jawa Tengah Province (percent), 2013−2016 Kabupaten/Kota 2013 2014 2015x 2016xx Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) 1. Cilacap 1,66 2,92 5,94 5,06 2. Banyumas 6,97 5,67 6,12 6,05 3. Purbalingga 5,27 4,85 5,43 4,75 4. Banjarnegara 5,44 5,31 5,47 5,41 5. Kebumen 4,57 5,79 6,28 4,97 6. Purworejo 4,94 4,48 5,37 5,15 7. Wonosobo 4,00 4,78 4,85 5,25 8. Magelang 5,91 5,38 5,03 5,40 9. Boyolali 5,83 5,42 5,91 5,27 10. Klaten 5,96 5,84 5,30 5,14 11. Sukoharjo 5,78 5,40 5,69 5,67 12. Wonogiri 4,78 5,26 5,40 5,22 13. Karanganyar 5,69 5,22 5,05 5,37 14. Sragen 6,70 5,59 6,05 5,72 15. Grobogan 4,57 4,07 5,96 4,46 16. Blora 5,36 4,39 5,36 23,53 17. Rembang 5,43 5,15 5,50 5,23 18. Pati 5,97 4,64 5,94 5,20 19. Kudus 4,36 4,43 3,90 2,42 20. Jepara 5,39 4,81 5,04 5,02 21. Demak 5,27 4,29 5,93 5,04 22. Semarang 5,97 5,85 5,52 5,27 23. Temanggung 5,20 5,03 5,21 5,00 24.https://boyolalikab.bps.go.id Kendal 6,22 5,14 5,25 5,60 25. Batang 5,88 5,31 5,42 4,93 26. Pekalongan 5,99 4,95 4,78 5,16 27. Pemalang 5,57 5,52 5,58 5,38 28. Tegal 6,73 5,03 5,45 6,37 29. Brebes 5,91 5,30 5,98 4,87 30. Magelang 6,04 4,98 5,11 5,17 31. Surakarta 6,25 5,28 5,44 5,32 32. Salatiga 6,30 5,57 5,17 5,23 33. Semarang 6,25 6,31 5,80 5,69 34. Pekalongan 5,91 5,48 5,00 5,36 35. Tegal 5,67 5,04 5,45 5,46

272 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

Tabel 13.5 Perkembangan Inflasi Tahun Kalender 35 Kabupaten/Kota di Table Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Inflation Year on Year by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 Inflasi/ Inflation Kabupaten / Kota 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Cilacap 6.87 8.37 8.19 2.63 2.77 2. Banyumas 4.73 8.50 7.09 2.52 2.42 3. Purbalingga 4.09 9.57 9.08 1.62 2.39 4. Banjarnegara 4.55 8.35 7.78 2.97 2.87 5. Kebumen 4.64 10.46 7.36 2.91 2.71 6. Purworejo 3.66 7.14 8.48 3.45 2.66 7. Wonosobo 3.84 8.82 8.44 2.71 2.97 8. Magelang 2.59 8.34 7.91 3.6 2.86 9. Boyolali 3.45 8.21 7.45 2.58 2.65 10. Klaten 3.65 7.92 7.76 2.57 2.31 11. Sukoharjo 4.22 8.42 7.93 2.69 2.34 12. Wonogiri 3.43 8.60 5.99 2.13 2.94 13. Karanganyar 3.29 8.70 7.38 2.4 1.93 14. Sragen 3.74 7.55 8.51 3.05 2.49 15. Grobogan 4.48 7.88 8.03 3.31 2.41 16. Blora 3.55 7.94 7.13 2.85 2.14 17. Rembang 4.28 6.88 7.59 2.66 1.75 18. Pati 3.92 7.57 8.01 3.23 2.31 19. Kudus 4.77 8.31 8.59 3.28 2.32 20. Jepara 4.52 7.95 9.87 4.57 3.45 21. Demak 4.10 8.22 8.69 2.8 2.27 22. Semarang 4.56 8.11 8.63 2.85 2.39 23. Temanggung 4.73 7.01 7.81 2.74 2.42 24. Kendal 3.89 8.07 9.04 4.13 2.47 https://boyolalikab.bps.go.id25. Batang 3.83 8.08 7.66 2.94 2.24 26. Pekalongan 2.96 8.18 8.32 3.42 2.96 27. Pemalang 4.04 6.52 7.38 3.52 2.33 28. Tegal 4.13 7.79 8.48 3.64 2.67 29. Brebes 4.61 9.83 6.20 3.08 2.84 30. Kota Magelang * 7.79 7.92 2.70 2.25 31. Kota Surakarta 2.87 8.32 8.01 2.56 2.15 32. Kota Salatiga 4.12 7.67 7.84 2.61 2.19 33. Kota Semarang 4.85 8.19 8.53 2.56 2.32 34. Kota Pekalongan 3.55 7.40 7.82 3.46 2.94 35. Kota Tegal 3.09 5.80 7.40 3.95 2.71

Jawa Tengah 4.24 7.99 8.22 2.73 2.36 *) Data tidak tersedia

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 273

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

Tabel 13.6 Angka Harapan Hidup (tahun) Menurut Kabupaten/Kota di Table Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Life Expectancy(year) by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 Angka Harapan Hidup/ Life Expectancy Kabupaten / Kota 2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Cilacap 72.45 72.55 72.65 72.75 72.80 73.00 2. Banyumas 72.67 72.74 72.82 72.89 72.92 73.12 3. Purbalingga 72.56 72.63 72.69 72.76 72.80 72.80 4. Banjarnegara 73.09 73.17 73.25 73.34 73.39 73.59 5. Kebumen 72.24 72.36 72.49 72.61 72.67 72.77 6. Purworejo 73.45 73.56 73.66 73.77 73.83 74.03 7. Wonosobo 70.37 70.50 70.63 70.76 70.82 71.02 8. Magelang 73.00 73.07 73.14 73.21 73.25 73.25 9. Boyolali 75.41 75.46 75.52 75.58 75.61 75.61 10. Klaten 76.37 76.42 76.47 76.52 76.54 76.54 11. Sukoharjo 77.37 77.40 77.42 77.44 77.45 77.45 12. Wonogiri 75.58 75.65 75.72 75.80 75.84 75.84 13. Karanganyar 76.61 76.64 76.67 76.70 76.71 77.11 14. Sragen 75.05 75.13 75.20 75.27 75.31 75.41 15. Grobogan 73.80 73.87 73.95 74.03 74.07 74.27 16. Blora 73.51 73.60 73.70 73.79 73.84 73.84 17. Rembang 73.97 74.03 74.09 74.16 74.19 74.19 18. Pati 75.23 75.29 75.34 75.40 75.43 75.63 19. Kudus 76.33 76.35 76.37 76.39 76.40 76.40 20. Jepara 75.58 75.59 75.61 75.63 75.64 75.64 21. Demak 75.05 75.09 75.12 75.16 75.18 75.28 22. Semarang 75.40 75.42 75.45 75.48 75.50 75.50 23. Temanggung 75.17 75.22 75.26 75.31 75.34 75.34 24. Kendal 73.92 73.98 74.05 74.11 74.14 74.14 25.https://boyolalikab.bps.go.id Batang 74.22 74.28 74.33 74.38 74.40 74.40 26. Pekalongan 73.08 73.15 73.23 73.30 73.33 73.33 27. Pemalang 72.26 72.37 72.48 72.59 72.64 72.74 28. Tegal 70.32 70.46 70.59 70.73 70.80 70.90 29. Brebes 67.29 67.46 67.63 67.81 67.90 68.20 30. Kota Magelang 76.39 76.44 76.49 76.54 76.57 76.57 31. Kota Surakarta 76.85 76.89 76.93 76.97 76.99 76.99 32. Kota Salatiga 76.48 76.50 76.52 76.53 76.53 76.83 33. Kota Semarang 77.17 77.17 77.18 77.18 77.18 77.18 34. Kota Pekalongan 73.91 73.96 74.01 74.06 74.09 74.09 35. Kota Tegal 73.83 73.91 73.98 74.06 74.10 74.10

Jawa Tengah 72.73 72.91 73.09 73.28 73.88 73.96

274 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

Tabel 13.7 Indek Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Table Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Human Development Index by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 Indeks Pembangunan Manusia/ Human Development Index Kabupaten / Kota 2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Cilacap 64.18 64.73 65.72 66.80 67.25 67.77 2. Banyumas 66.87 67.45 68.06 68.55 69.25 69.89 3. Purbalingga 63.61 64.33 64.94 65.53 66.23 67.02 4. Banjarnegara 60.70 61.58 62.29 62.84 63.15 64.73 5. Kebumen 63.08 64.05 64.47 64.86 65.67 66.87 6. Purworejo 68.16 69.11 69.40 69.77 70.12 70.37 7. Wonosobo 62.50 63.07 64.18 64.57 65.20 65.70 8. Magelang 63.28 64.16 64.75 65.86 66.35 67.12 9. Boyolali 68.76 69.14 69.51 69.81 70.34 71.73 10. Klaten 70.76 71.16 71.71 72.42 73.19 73.81 11. Sukoharjo 71.53 72.34 72.81 73.22 73.76 74.52 12. Wonogiri 63.90 64.75 65.75 66.40 66.77 67.75 13. Karanganyar 70.31 71.00 72.26 73.33 73.89 74.26 14. Sragen 67.67 68.12 68.91 69.95 70.52 71.10 15. Grobogan 64.56 65.41 66.39 67.43 67.77 68.05 16. Blora 63.02 63.88 64.70 65.37 65.84 66.21 17. Rembang 64.53 65.36 66.03 66.84 67.40 68.17 18. Pati 65.13 65.71 66.13 66.47 66.99 68.51 19. Kudus 69.22 69.89 70.57 71.58 72.00 72.72 20. Jepara 66.76 67.63 68.45 69.11 69.61 70.01 21. Demak 66.02 66.84 67.55 68.38 68.95 69.78 22. Semarang 69.58 70.35 70.88 71.29 71.65 71.87 23. Temanggung 63.08 64.14 64.91 65.52 65.97 67.06 24. Kendal 66.23 66.96 67.55 67.98 68.46 69.56 https://boyolalikab.bps.go.id25. Batang 61.64 62.59 63.09 63.60 64.07 65.45 26. Pekalongan 63.75 64.72 65.33 66.26 66.98 67.39 27. Pemalang 58.64 59.66 60.78 61.81 62.35 63.61 28. Tegal 61.14 61.97 62.67 63.50 64.10 65.04 29. Brebes 59.49 60.51 60.92 61.87 62.55 63.18 30. Kota Magelang 73.99 74.47 75.00 75.29 75.79 76.38 31. Kota Surakarta 77.45 78.00 78.44 78.89 79.34 80.14 32. Kota Salatiga 78.35 78.76 79.10 79.37 79.98 80.96 33. Kota Semarang 76.96 77.58 78.04 78.68 79.24 80.22 34. Kota Pekalongan 68.95 69.54 69.95 70.82 71.53 72.68 35. Kota Tegal 69.33 70.03 70.68 71.44 72.20 72.96

Jawa Tengah 66.08 66.64 67.21 68.02 68.78 69.49

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 275

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

Tabel 13.8 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Table Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Number of Poor by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 Penduduk Miskin/ Poor People Kabupaten / Kota 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Cilacap 265,7 255,7 239,8 243,5 240,2 2. Banyumas 309,8 296,8 283,5 285,9 283,9 3. Purbalingga 184,9 181,1 176,0 176,5 171,8 4. Banjarnegara 167,0 166,8 159,5 165,4 158,2 5. Kebumen 262,8 251,1 242,3 241,9 235,9 6. Purworejo 114,8 109,0 102,1 101,3 99,1 7. Wonosobo 172,4 170,1 165,8 166,4 160,1 8. Magelang 169,4 171,0 160,5 162,4 158,9 9. Boyolali 131,5 126,5 118,6 120,0 117,0 10. Klaten 191,3 179,5 168,2 172,3 168,0 11. Sukoharjo 85,7 84,1 78,9 79,9 78,9 12. Wonogiri 137,9 132,2 123,8 123,0 124,8 13. Karanganyar 117,4 114,4 107,3 106,4 107,7 14. Sragen 145,3 139,0 130,3 130,4 126,8 15. Grobogan 214,6 199,0 186,5 184,5 184,1 16. Blora 127,1 123,8 116,0 115,1 113,9 17. Rembang 132,4 128,0 120,0 119,1 115,5 18. Pati 165,0 157,9 148,1 147,1 144,2 19. Kudus 69,3 70,1 65,8 64,1 64,2 20. Jepara 107,0 106,9 100,5 100,6 100,3 21. Demak 181,6 172,5 162,0 160,9 158,8 22. Semarang 90,6 83,2 79,8 81,3 80,7 23. Temanggung 89,5 91,1 85,5 87,5 87,1 24. Kendal 121,2 117,7 110,5 109,3 107,8 25.https://boyolalikab.bps.go.id Batang 89,8 87,5 82,1 83,5 82,6 26. Pekalongan 118,6 116,5 109,3 112,1 113,3 27. Pemalang 245,9 246,8 237,0 235,5 227,1 28. Tegal 151,7 149,8 140,3 143,5 144,2 29. Brebes 371,4 367,9 355,1 352,0 348,0 30. Kota Magelang 12,3 11,8 11,0 10,9 10,6 31. Kota Surakarta 60,7 59,7 55,9 55,7 55,9 32. Kota Salatiga 12,6 11,5 10,8 10,6 9,7 33. Kota Semarang 83,3 86,7 84,7 84,3 83,6 34. Kota Pekalongan 27,3 24,1 23,6 24,1 23,7 35. Kota Tegal 24,4 21,6 20,9 20,3 20,3

Jawa Tengah 4952,1 4811,3 4561,8 4577,0 4506,9

276 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

Tabel 13.9 Persentase Penduduk Miskin (Po) Menurut Kabupaten/Kota Table di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Percentage of Poor People (Po) by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 Persen/ Percent Kabupaten / Kota 2012 2013 2014 2015 2016*

(1) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Cilacap 15.92 15.24 14.21 14.39 14.12 2. Banyumas 19.44 18.44 17.45 17.52 17.23 3. Purbalingga 21.19 20.53 19.75 19.70 18.98 4. Banjarnegara 18.87 18.71 17.77 18.37 17.46 5. Kebumen 22.40 21.32 20.50 20.44 19.86 6. Purworejo 16.32 15.44 14.41 14.27 13.91 7. Wonosobo 22.50 22.08 21.42 21.45 20.53 8. Magelang 13.97 13.96 12.98 13.07 12.67 9. Boyolali 13.88 13.27 12.36 12.45 12.09 10. Klaten 16.71 15.60 14.56 14.89 14.46 11. Sukoharjo 10.15 9.87 9.18 9.26 9.07 12. Wonogiri 14.67 14.02 13.09 12.98 13.12 13. Karanganyar 14.07 13.58 12.62 12.46 12.49 14. Sragen 16.72 15.93 14.87 14.86 14.38 15. Grobogan 16.13 14.87 13.86 13.68 13.57 16. Blora 15.10 14.64 13.66 13.52 13.33 17. Rembang 21.88 20.97 19.50 19.28 18.54 18. Pati 13.61 12.94 12.06 11.95 11.65 19. Kudus 8.63 8.62 7.99 7.73 7.65 20. Jepara 9.38 9.23 8.55 8.50 8.35 21. Demak 16.73 15.72 14.60 14.44 14.10 22. Semarang 9.40 8.51 8.05 8.15 7.99 23. Temanggung 12.32 12.42 11.55 11.76 11.60 24. Kendal 13.17 12.68 11.80 11.62 11.37 https://boyolalikab.bps.go.id25. Batang 12.40 11.96 11.13 11.27 11.04 26. Pekalongan 13.85 13.51 12.57 12.84 12.90 27. Pemalang 19.27 19.27 18.44 18.30 17.58 28. Tegal 10.75 10.58 9.87 10.09 10.10 29. Brebes 21.12 20.82 20.00 19.79 19.47 30. Kota Magelang 10.31 9.80 9.14 9.05 8.79 31. Kota Surakarta 12.00 11.74 10.95 10.89 10.88 32. Kota Salatiga 7.11 6.40 5.93 5.80 5.24 33. Kota Semarang 5.13 5.25 5.04 4.97 4.85 34. Kota Pekalongan 9.47 8.26 8.02 8.09 7.92 35. Kota Tegal 10.04 8.84 8.54 8.26 8.20

Jawa Tengah 14.98 14.44 13.58 13.58 13.27 *) Angka sangat sementara

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 277

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

Tabel 13.10 Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Dasar (SD) Menurut Table Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (persen), 2011- 2016 Gross Enrollment Ratio of Elementary School by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 APK Kabupaten / Kota 2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Cilacap 105.03 103.24 111.22 113.17 112.83 108.51 2. Banyumas 99.84 103.48 105.36 104.86 111.66 111.43 3. Purbalingga 104.27 108.58 112.53 118.84 118.81 112.87 4. Banjarnegara 101.93 100.41 105.08 104.91 106.87 108.39 5. Kebumen 102.37 106.33 110.17 108.89 109.61 109.57 6. Purworejo 99.02 105.05 116.96 113.53 112.87 113.41 7. Wonosobo 101.69 108.14 110.42 111.32 116.45 112.89 8. Magelang 100.56 111.27 111.31 115.15 116.28 110.03 9. Boyolali 99.62 107.49 111.78 112.09 110.65 111.04 10. Klaten 107.15 104.37 110.41 109.97 111.64 108.38 11. Sukoharjo 99.96 103.93 110.82 116.54 111.02 106.99 12. Wonogiri 99.28 101.69 106.93 112.54 111.23 105.48 13. Karanganyar 97.95 105.44 108.39 104.91 111.23 107.13 14. Sragen 104.38 101.52 109.73 108.72 108.13 111.62 15. Grobogan 101.11 104.97 107.27 109.73 109.29 106.38 16. Blora 103.47 104.73 105.63 111.33 101.88 111.96 17. Rembang 97.78 103.02 104.81 103.37 113.88 112.93 18. Pati 99.01 101.32 105.91 104.18 116.24 106.32 19. Kudus 102.47 103.61 111.9 117.98 116.3 117.36 20. Jepara 99.52 111.87 110.12 110.3 111.62 110.34 21. Demak 102.05 100.21 101.6 105.57 113.3 116.31 22. Semarang 107.76 106.96 106.63 109.94 107.51 112.65 23.https://boyolalikab.bps.go.id Temanggung 102.71 107.68 112.58 110.81 107.37 110.16 24. Kendal 108.85 104.59 112.95 115.53 110.8 103.38 25. Batang 102.88 103.76 101.58 111.49 108.41 113.74 26. Pekalongan 102.01 105.5 110.65 113.19 111.18 108.9 27. Pemalang 103.43 108.33 111.27 111.55 112.59 107.52 28. Tegal 107.9 106.38 112.67 110.79 105.84 104.29 29. Brebes 109.13 101.53 111.73 112.53 106.75 112.74 30. Kota Magelang 101.74 101.02 105.4 114.04 105 105.22 31. Kota Surakarta 99.49 107.97 104.02 105.47 103.6 109.8 32. Kota Salatiga 107.1 105.79 98.31 106.11 100.26 110.67 33. Kota Semarang 99.86 100.56 101.82 102.97 100.54 101.01 34. Kota Pekalongan 98.43 112.57 109.49 103.39 110.17 116.78 35. Kota Tegal 100.6 96.08 106.28 110.36 109.03 113.48

Jawa Tengah 102.7 104.79 108.86 110.18 110.36 109.46

278 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

Tabel 13.11 Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Menengah Pertama Table (SMP) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (persen), 2011-2016 Gross Enrollment Ratio of Junior High School by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 APK Kabupaten / Kota 2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Cilacap 91.13 88.79 84.37 83.97 92.31 91.28 2. Banyumas 100.48 89 87.73 96 77.97 90.95 3. Purbalingga 90.86 94.61 82.64 89.63 85 90.74 4. Banjarnegara 77.61 81.22 83.62 83.71 92.12 82.58 5. Kebumen 91.37 93.94 93.74 97.78 93.24 89.72 6. Purworejo 85.37 92.2 85.89 99.46 79.84 78.56 7. Wonosobo 77.54 79.55 73.13 76.38 86.55 87.73 8. Magelang 100.15 74.31 82.67 80.37 90.67 92.79 9. Boyolali 90.66 82.86 83.47 83.28 91.91 86.64 10. Klaten 89.22 91.54 76.65 82.33 77.22 99.58 11. Sukoharjo 100.61 93.42 80.75 85.73 83.84 94.34 12. Wonogiri 97.75 100.54 94.04 97.23 92.25 92.44 13. Karanganyar 107.18 95.24 93.35 96.27 91.85 101.59 14. Sragen 84.01 94.78 92.98 89.24 90.93 83.93 15. Grobogan 106.07 98.7 94.76 96.74 101.12 95.99 16. Blora 98.79 101.62 96.61 97.27 91.83 84.36 17. Rembang 100.15 119.85 103.26 105.59 92.19 94.55 18. Pati 111.24 98.42 90.08 94.04 93.69 91.85 19. Kudus 89.92 84.65 85.51 80.33 90.17 79.73 20. Jepara 104.44 77.64 79.45 89.16 95.44 86.24 21. Demak 108.05 113.79 105.58 100.73 93.78 87.77 22. Semarang 97.68 88.87 85.63 86.76 98.82 85.78 https://boyolalikab.bps.go.id23. Temanggung 92.87 82.28 81.01 80.26 94.74 85.04 24. Kendal 89.5 97.73 82.91 85.86 90.05 93.07 25. Batang 88.18 90.19 87.25 91.43 91.33 86.68 26. Pekalongan 83.83 84.11 75.11 79.29 92.07 91.78 27. Pemalang 86.3 91.85 79.04 80.32 94.24 87.61 28. Tegal 76.67 90.12 84.18 87.53 95.22 86.31 29. Brebes 83.35 91 79.95 77.94 91.1 94.12 30. Kota Magelang 99.99 91.25 80.67 94.08 88.68 88.58 31. Kota Surakarta 91.45 98.82 95.25 93.31 89.88 84.81 32. Kota Salatiga 92.27 110.83 97.94 100.73 99.74 84.6 33. Kota Semarang 95.16 96.93 112.67 109.28 97.12 102.05 34. Kota Pekalongan 96.19 85.76 95.21 92.07 104.32 79.95 35. Kota Tegal 86.54 94.53 91.99 88.13 87.39 70.93

Jawa Tengah 92.65 91.57 87.49 89.4 91.4 89.96

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 279

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON

Tabel 13.12 Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Menengah Atas Table Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (orang), 2011-2016 Gross Enrollment Ratio of Senior High School by Regency/ Municipality in Jawa Tengah Province, 2011−2016 APK Kabupaten / Kota 2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Cilacap 60.71 62.77 79.69 82.63 75.2 80.22 2. Banyumas 65.93 75.63 76.32 84.04 80.07 85.13 3. Purbalingga 58.92 45.63 36.81 52.47 75.29 78.04 4. Banjarnegara 45.96 50.11 56.32 62.71 83.9 70.98 5. Kebumen 85.5 84.78 67.99 78.15 86.42 91.98 6. Purworejo 101.43 78.69 72.52 75.55 82.89 110.14 7. Wonosobo 48.77 52.85 38.4 47.22 53.23 59.56 8. Magelang 60.22 69.3 53.34 65.21 69.6 68.68 9. Boyolali 81.58 69.63 75.39 95.43 93.37 88.88 10. Klaten 80.46 97.16 96.26 100.76 104.73 94.53 11. Sukoharjo 78.82 69.29 89.01 94.2 101.17 101.42 12. Wonogiri 71.89 71.38 62.28 78.76 91.32 92.99 13. Karanganyar 83.01 78.55 64.91 79.21 94.01 94.32 14. Sragen 86.95 85.18 73.81 90.98 88.55 100.81 15. Grobogan 57.2 68.31 51.29 60.38 84.88 78.07 16. Blora 59.73 61.38 67.55 79.83 99.87 93.12 17. Rembang 68.45 48.92 61.38 73.13 79.04 80.03 18. Pati 61.21 72.65 63.52 82.31 76.67 97.02 19. Kudus 76.54 77.94 61.1 70.98 84.42 107.47 20. Jepara 47.93 74.56 66.6 62.85 74.51 85.84 21. Demak 54.48 75.59 69.36 83.46 88.92 84.59 22. Semarang 61.74 72.53 63.25 63.97 81.98 93.13 23.https://boyolalikab.bps.go.id Temanggung 48.7 49.26 48.55 64.01 68.42 75.62 24. Kendal 57.34 62.4 77.96 86.47 99.75 99.27 25. Batang 51.44 53.67 43.86 54.74 77.32 83.95 26. Pekalongan 54.4 48.12 56.05 61.69 60.74 72.26 27. Pemalang 38.37 47.18 56.05 74.23 73.29 74.48 28. Tegal 69.58 59.85 55.94 70.9 79.46 83.38 29. Brebes 44.58 51.1 55.18 67.7 65.92 63.88 30. Kota Magelang 77.55 74.91 85.59 92.16 90.76 142.19 31. Kota Surakarta 90.77 65.4 65.1 71.25 100.93 110.64 32. Kota Salatiga 76.32 71.01 78.23 82.75 83.34 110.35 33. Kota Semarang 77.81 78.9 65.16 67.39 91.34 95.68 34. Kota Pekalongan 52.58 54.02 44.11 62.45 81.68 119.17 35. Kota Tegal 71.33 69.65 65.84 85.77 113.61 103.57

Jawa Tengah 64.04 66.9 63.9 73.55 82.15 86.27

280 | Boyolali Regency in Figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA

https://boyolalikab.bps.go.id

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2017 | 281