Framin G Berita Media Online Tentang Dugaan Eksploitasi Anak Pada Calon Atlet Bulu Tangkis Pb Djarum

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Framin G Berita Media Online Tentang Dugaan Eksploitasi Anak Pada Calon Atlet Bulu Tangkis Pb Djarum Jurnal VoxPop Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur Volume 2, Nomor 1, September 2020 FRAMIN G BERITA MEDIA ONLINE TENTANG DUGAAN EKSPLOITASI ANAK PADA CALON ATLET BULU TANGKIS PB DJARUM Cintia Maryanih1, Indah Suryawati2 1 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur Jakarta 2 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur Jakarta [email protected]. Abstrak. Kasus ekploitasi anak bukan merupakan hal baru di Indonesia. Tahun 2019, media Indonesia memberitakan kasus dugaan eksploitasi anak pada calon atlet PB Djarum yang terjadi pada kegiatan audisi beasiswa bulu tangkis PB Djarum. Pemberitaan ini mengejutkan banyak pihak, karena PB Djarum selama ini memiliki citra yang baik di masyarakat sebagai lembaga yang menghasilkan atlet bulu tangkis berbakat dan berprestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan framing berita media online tentang dugaan eksploitasi anak pada calon atlet bulu tangkis PB Djarum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis framing Robert M. Entman, dengan objek penelitiannya adalah berita dugaan eksploitasi anak pada calon atlet PB Djarum di Tribunnews.com dan Detik.com. Hasil penelitian menunjukkan, kedua media online tersebut menggiring isu dugaan eksploitasi anak pada calon atlet PB Djarum ke dalam ranah moral. Tribunnews.com dan Detik.com juga menunjukkan sisi positif PB Djarum. Perbedaan framing terlihat pada pemilihan narasumber, penggunaan gambar dan rekomendasi yang disarankan. Tribunnews.com merekomendasikan agar PB Djarum menghentikan audisi bulu tangkis pada tahun berikutnya, sedangkan Detik.coin sebaliknya. Kata kunci: Analisis Framing, Berita, Eksploitasi Anak, Media Online Abstract. The case of child exploitation is not new in Indonesia. In 2019, the Indonesian media reported on a case of suspected child exploitation of the PB Djarum athlete candidate that occurred at the PB Djarum badminton scholarship audition. This news certainly surprised many parties, because PB Djarum has had a good image in the society as an institution that produces talented and accomplished badminton athletes. The purpose of this research is to describe the online media news framing about alleged child exploitation of PB Djarum athlete candidates by Tribunnews.com and Detik.com. The research method used is the Robert M. Entman framing analysis method, with the object of his research news related to alleged child exploitation of PB Djarum athlete candidates by Tribunnews.com and Detik.com. The results showed that the two media packaged news related to the alleged child exploitation of PB Djarum athlete candidates in the moral realm. Tribunnews.com and Detik.com also show the positive side of PB Djarum. The difference in news framing between the two is the use of sources, uses pictures in news, and treatment of recommendation. In addition, Tribunnews.com also emphasized the issue of PB Djarum's decision to stop badminton auditions in the following year while Detik.com did not. Keywords: Child Exploitation, Framing Analysis, News, Online Media 19 Jurnal VoxPop Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur Volume 2, Nomor 1, September 2020 PENDAHULUAN Kasus eksploitasi anak hingga saat ini masih marak terjadi di Indonesia. Anak-anak yang mengemis di jalanan, mengamen, menjajakan koran, hingga menjadi korban kekerasan seksual orang dewasa masih terlihat. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak menyebutkan terdapat 79 anak perempuan dan 21 anak laki- laki yang menjadi korban perdagangan orang serta 67 anak perempuan dan 30 anak laki-laki menjadi korban eksploitasi anak sepanjang tahun 2019. Pada tahun yang sama, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menuding PB Djarum telah melakukan tindakan eksploitasi anak pada peserta audisi beasiswa bulu tangkis yang rutin diadakan oleh yayasan pembinaan atlet tersebut. Hal yang menjadi sorotan adalah adanya “brand image” pada anak-anak peserta audisi lantaran menggunakan jersey yang berlogo “Djarum”. Penggunaan logo tersebut identik dengan merek dari kemasan rokok tertentu. KPAI menganggap PB Djarum telah melanggar peraturan pemerintah tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan sampai pada UU Perlindungan Anak. Polemik dugaan eksploitasi yang dilakukan oleh PB Djarum ini berujung pada penghentian audisi beasiswa bulu tangkis di tahun berikutnya. Berita dugaan eksploitasi yang dilakukan oleh PB Djarum tentunya mengejutkan banyak pihak. Hal ini dikarenakan selama ini PB Djarum memiliki citra yang baik di mata masyarakat luas, karena menjadi salah satu tempat bagi anak-anak untuk menggapai mimpinya menjadi atlet bulu tangkis professional. PB Djarum pun dikenal sebagai tempat pembinaan yang menghasilkan atlet-atlet bulu tangkis Indonesia yang berprestasi, mulai dari Liem Swie King (pemain PB Djarum pertama yang menjadi juara Tunggal Putra All England), Budi Santoso, Alan Budi Kusuma, Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir, hingga Kevin Sanjaya yang sering meraih juara di berbagai kompetisi bulu tangkis baik tingkat nasional maupun international bersama rekannya Marcus Gideon. Berita pada dasarnya dibentuk lewat proses aktif dari pembuat berita. Peristiwa yang kompleks dan tidak beraturan disederhanakan dan dibuat bermakna oleh pembuat berita. Semua proses tersebut melibatkan proses lewat skema interpretasi dari pembuat berita, Karena itu, peristiwa yang kompleks dapat diinterpretasikan dalam skema pembuat berita (dalam Eriyanto, 2012). Tak terkecuali peristiwa dugaan eksploitasi anak yang ditemukan pada calon atlet bulu tangkis PB Djarum Tabel 1 Jumlah Berita Dugaan Eksploitasi Anak Pada Calon Atlet Bulu Tangkis PB Djarum di Media Online periode 7-19 September 2019 No Media Online jumlah berita I . Okezone.corn 37 2. Tribunnews.com 34 3. Detik.corn 58 4. Kompas.com 46 Peneliti menemukan dua portal berita yang sangat intens memberitakan dugaan eksploitasi anak pada calon atlet PB Djarum yaitu Tribunnews.com dan Detik.com. Kedua media ini merupakan media yang diminati pembaca dan masuk ke dalam peringkat 5 besar dalam Top Sites in Indonesia by Alexa, di mana Tribunnews.com menempati posisi ke-3 dan Detik.com di urutan ke-5. Tribunnews.com dan Detik.com masuk ke dalam kategori media 20 Jurnal VoxPop Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur Volume 2, Nomor 1, September 2020 yang sudah terverifikasi dewan pers. Artinya, kedua media ini sudah memenuhi syarat penegakan kode etik jurnalistik. Khusus pada edisi 9 September 2019, Tribunnews.com memproduksi 30 berita dan Detik.com memproduksi 22 berita. Bagaimana Tribunnews.com dan Detik.com mengkonstruksi berita dugaan eksploitasi anak pada calon atlet PB Djarum, peneliti menggunakan analisis framing. Dalam Sobur (2012), analisis framing dalam perspektif komunikasi dipakai untuk membedah cara-cara atau ideologi media saat mengkonstruksi fakta. Analisis ini mencermati strategi seleksi, penonjolan, dan pertautan fakta ke dalam berita agar lebih bermakna, lebih menarik, lebih berarti atau lebih diingat, untuk menggiring interpretasi khalayak sesuai perspektifnya. Dengan kata lain, framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, serta hendak dibawa ke mana berita tersebut. Eriyanto (2012) menjelaskan framing adalah sebuah cara bagaimana peristiwa disajikan oleh media. Penyajian tersebut dilakukan dengan menekankan bagian tertentu, menonjolkan aspek tertentu, dan membesarkan cara bercerita tertentu dari suatu realitas/peristiwa. Karenanya, seperti yang dikatakan Frank D. Durham, framing membuat dunia lebih diketahui dan lebih dimengerti. Realitas yang kompleks dipahami dan disederhanakan dalam kategori tertentu. Saat memproduksi sebuah berita, komunikator dalam media massa melakukan proses seleksi dan memilih pesan-pesan mana yang akan disampaikan kepada khalayak. Dalam proses pemilihan inilah latar belakang serta kepentingan individu dan kepentingan organisasi media tidak dapat dihindarkan dalam mengkonstruksi realitas. Mereka kerap melakukan berbagai tindakan yang hasil akhirnya memberi keuntungan kepada perusahaan/organisasi media. Bagi mereka, pasar informasi (news business) pertama adalah untuk mencari keuntungan (Ramonet dalam Haryatmoko, 2007). Pendapat lain membenarkan bahwa berita merupakan hasil konstruksi media massa terhadap suatu peristiwa (yang dijadikan acuan khalayak) bukan realitas yang sebenarnya. Ia menjadi realitas buatan atau realitas kedua. Semua yang sajikan media kepada khlayak memiliki ideologi, mengandung kepentingan, dan nilai dari lembaga media tersebut, yang kemudian ditransformasi menjadi berita. Dalam konsteks itu, berita bukan hanya menyajikan sebuah fakta, tetapi juga mengandung dan menyajikan interpretasi akan arti makna dari peristiwa tersebut (Iskandar dan Lestari, 2016). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Salim (2001), pendekatan kualitatif bertujuan untuk mendapatkan data-data deskriptif melalui kata-kata maupun kalimat. Penelitian kualitatif menekankan realitas yang dibangun secara sosial, hubungan yang intim antara peneliti dengan yang dipelajari membentuk penyelidikan. Servaes (1993) mengatakan bahwa paradigma adalah frame of meaning, yang berarti sudut pandang atau kerangka makna terhadap suatu realitas (Mulyana dan Solatun, 2008). Sedangkan menurut Wimmer dan Dominick, pendekatan dengan paradigma yaitu seperangkat teori, prosedur, dan asumsi
Recommended publications
  • Universitas Indonesia Strategi Corporate Social
    UNIVERSITAS INDONESIA STRATEGI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERDASARKAN RESOURCES BASED THEORY STUDI KASUS : DJARUM FOUNDATION TESIS THERESIA JUWITA E. 10 06 794 394 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA DESEMBER 2011 Strategi corporate..., Theresia Juwita E, FE UI, 2012 UNIVERSITAS INDONESIA STRATEGI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERDASARKAN RESOURCES BASED THEORY STUDI KASUS : DJARUM FOUNDATION TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen THERESIA JUWITA E. 10 06 794 394 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA DESEMBER 2011 Strategi corporate..., Theresia Juwita E, FE UI, 2012 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri. Semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Theresia Juwita Ekawati NPM : 1006794394 Tanda tangan : Tanggal : 30 Januari 2012 ii Strategi corporate..., Theresia Juwita E, FE UI, 2012 HALAMAN PENGESAHAN Tesis ini diajukan oleh : Nama : Theresia Juwita Ekawati NPM : 1006794394 Program Studi : Magister Manajemen Judul Tesis : Strategi Corporate Social Responsibility Berdasarkan Resources Based Theory. Studi Kasus: Djarum Foundation. Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. DEWAN PENGUJI Pembimbing : Dr. Albert Widjaja Penguji : Dr. Tengku Ezni Balqiah Penguji : Dr. M. Gunawan Alif Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 30 Januari 2012 iii Strategi corporate..., Theresia Juwita E, FE UI, 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus karena dengan berkat dan kasihNya saya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini ditujukan sebagai salah satu syarat kelulusan dari Fakultas Ekonomi Program Studi Magister Manajemen Universitas Indonesia. Saya mendapat banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai dalam menyelesaikan tesis ini.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulutangkis Adalah Salah
    PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BULUTANGKIS USIA DINI DI SEMARANG TUGAS AKHIR PERIODE 127/49 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga menggunakan raket yang dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasangan (ganda) yang berlawanan (wikipedia). Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang terkenal di seluruh dunia dan sangat populer di negara-negara kawasan Asia termasuk Indonesia. Di era tahun 80 hingga 90-an, Indonesia menjadi salah satu negara yang sering menorehkan tinta emas di gelaran turnamen Bulutangkis tingkat Internasional seperti kejuaraan dunia dan olimpiade. Nama- nama seperti Liem Swie King, Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Rudy Hartono, Alan Budi Kusuma, Ardy B. Wiranata, Ricky Subagja, Rexy Mainaki, Candra Wijaya dari sektor putra, dan Ivana Lie, Susi Susanti, Yuni Kartika, Minarti Timur, Ellen Angelin adalah sederet nama atlet yang berjaya di era 80 hingga 90-an. Nama terakhir yang berprestasi di awal tahun 2000-an adalah Taufik Hidayat yang meraih olimpiade pada tahun 2004. Sepeninggal Taufik Hidayat, Indonesia seakan tidak memiliki penerus yang mampu berbicara banyak di level Internasional. Hal ini menjadikan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia), selaku badan organisasi bulutangkis Indonesia harus berpikir keras untuk tetap mampu bersaing dengan negara-negara lain di level Internasional. Dalam satu dekade ke belakang PBSI tengah giat untuk melakukan regenerasi atlit profesional untuk membangkitkan kembali supremasi dan kebesaran nama Indonesia di level Internasional. Yang menjadi pekerjaan rumah bagi PBSI adalah mencetak calon atlet yang siap berkompetisi di level Internasional dengan melakukan pembinaan usia muda. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas pembinaan dan pelatihan bulutangkis dengan cara melakukan seleksi calon-calon atlet muda berkualitas yang dilakukan di setiap daerah.
    [Show full text]
  • 1 Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Badan
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Bacaan untuk Anak Tingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 1 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Atlet Indonesia yang Mendunia Fitrawan Umar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ATLET INDONESIA YANG MENDUNIA Penulis : Fitrawan Umar Penyunting : Hidayat Widiyanto Ilustrator : Rulita Sani Hoerunisa Penata Letak: Rulita Sani Hoerunisa Diterbitkan pada tahun 2018 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. PB Katalog Dalam Terbitan (KDT) 796.345 UMA Umar, Fitrawan a Atlet Indonesia yang Mendunia/Fitrawan Umar; Penyunting: Hidayat Widiyanto; Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 vi; 60 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-207-1 BULU TANGKIS-INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan modern. Masyarakat sangat mudah tersulut emosinya, pemarah, brutal, dan kasar tanpa mampu mengendalikan diri. Fenomena itu dapat menjadi representasi melemahnya karakter bangsa yang terkenal ramah, santun, toleran, serta berbudi pekerti luhur dan mulia. Sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat, situasi yang demikian itu jelas tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi masa depan bangsa yang cerdas cendekia, bijak bestari, terampil, berbudi pekerti luhur, berderajat mulia, berperadaban tinggi, dan senantiasa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    [Show full text]
  • DONG JIONG WITHDRAWS from MALAYSIAN OPEN (Bernama 04
    04 JUL 1997 Badminton-Open DONG JIONG WITHDRAWS FROM MALAYSIAN OPEN By: Hamdan Saaid KUALA LUMPUR, July 4 (Bernama) -- Olympic silver medalist and world number one Dong Jiong of China has withdrawn from the US$180,000 (RM450,000) Malaysian Open badminton championships in Kota Kinabalu from July 9 to 13. The Chinese Badminton Association has informed the organisers that Dong, who had also pulled out from the World Championships in Glasgow due to high fever, was unable to compete due to injury. It was another set back for the championships which had earlier seen the withdrawal of reigning world champion Peter Rasmussen of Denmark while Malaysia's top doubles champ Yap Kim Hock pulled out due to shoulder injury, forcing his partner Cheah Soon Kit to find a new partner. In Dong's absence, former world champion Joko Suprianto of Indonesia has been seeded first in the six-star tournament while defending champion Ong Ewe Hock has been drawn to meet Joko in the final. According to the seedings released by the International Badminton Federation (IBF), Ewe Hock is in the same half with third seed Peter-Gade Christensen of Denmark. Christensen, who became the first European since Morten Frost Hansen to win a title in Asia when he won the Taiwan Open this year, is expected to clash with the Malaysian in the semifinal. Three-time champion Rashid Sidek has been seeded fourth and is likely to come up with Joko in the last four. Rashid beat him in the quarterfinals in the Olympi c Games in Atlanta.
    [Show full text]
  • Universitas Diponegoro Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Bulutangkis Usia Dini Di Semarang Tugas Akhir Husein Ibrahim Shaleh 210201
    UNIVERSITAS DIPONEGORO PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BULUTANGKIS USIA DINI DI SEMARANG Dengan Penekanan Arsitektur Post Modern TUGAS AKHIR HUSEIN IBRAHIM SHALEH 21020110130091 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG OKTOBER 2014 UNIVERSITAS DIPONEGORO PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BULUTANGKIS USIA DINI DI SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana HUSEIN IBRAHIM SHALEH 21020110130091 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG OKTOBER 2014 Husein Ibrahim Shaleh - 21020110130091 ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. NAMA : HUSEIN IBRAHIM SHALEH NIM : 21020110130091 Tanda Tangan : ...................................... Tanggal : 9 Oktober 2014 Husein Ibrahim Shaleh - 21020110130091 iii HALAMAN PENGESAHAN Tugas Akhir ini diajukan oleh : NAMA : HUSEIN IBRAHIM SHALEH NIM : 21020110130091 Jurusan/Program Studi : Teknik Arsitektur Judul Skripsi : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bulutangkis Usia Dini di Semarang Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana/ S1 pada Jurusan/ Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. TIM PENGUJI Pembimbing : Ir. B.Adji Murtomo, MSA /195305051985031001 (...................) Pembimbing : Ir. Wijayanti, M.Eng /196307111990012001 (...................) Penguji :DR. Ir.Bambang Suprijadi, MSA
    [Show full text]
  • Ganda Putra Hendra/Ahsan Jadi Pasangan Atlet Tertua Di Olimpiade Tokyo
    Ganda Putra Hendra/Ahsan Jadi Pasangan Atlet Tertua di Olimpiade Tokyo Realitarakyat.com – Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan bersaing di Olimpiade Tokyo pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang meski dalam usia mereka yang tak lagi muda. Dalam usia Hendra yang memasuki 37 dan Ahsan 34 tahun, pasangan peringkat kedua dunia itu menjadi ganda putra tertua di Olimpiade Tokyo nanti. Sebetulnya ada beberapa pemain ganda putra lainnya yang juga melampaui usia lebih dari 30 tahun yang akan tampil di Tokyo, diantaranya Hiroyuki Endo (34), Keigo Sonoda (31), Takeshi Kamura (31), Andres Skaarup Rasmussen (32), Ivan Sozonov (32) dan Vladimir Ivanov (34). Meski sudah melampaui usia emas mereka, Hendra/Ahsan justru seperti terlahir kembali dan mampu menunjukkan persaingannya di level elite dunia pada 2019 sejak keduanya menapaki karier bersama mulai dari nol pada 2018, setelah sempat dipisahkan karena Hendra keluar dari pelatnas pada 2017. Di tengah persaingan para pemain-pemain muda berusia 20 tahunan, pasangan berjuluk The Daddies itu tercatat lolos ke 11 final turnamen BWF sepanjang 2019. Mereka bahkan sukses menyabet status juara dalam tiga ajang besar, yakni All England, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan BWF World Tour Finals. Berkat prestasi tersebut, Hendra/Ahsan pun berhasil menduduki peringkat kedua dunia sejak Agustus 2019 hingga sekarang. Mereka mengungguli pemain-pemain muda, seperti Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) dan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan). Dengan menempati peringkat kedua dunia itu, Hendra/Ahsan menjadi salah satu wakil Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo bersama kompatriot sekaligus juniornya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
    [Show full text]
  • BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab Ini Disajikan Guna Menjawab Tujuan Penelitian, Yaitu Untuk Mendapatkan Gambaran Karak
    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini disajikan guna menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk mendapatkan gambaran karakteristik lingkungan pengembangan bakat yang dinilai berhasil pada olahraga bulu tangkis di Indonesia menggunakan perspektif ekologi holistik. Isi dalam bab ini dibagi dalam dua bagian pokok: deskripsi hasil penelitian dan pembahasan. Pada bagian pertama, model athletic talent development environment (ATDE) dan model environment success factor (ESF) digunakan sebagai kerangka yang memandu struktur penyajian hasil penelitian. Model ATDE memandu penyajian deskripsi komponen mikro dan makro dalam lingkungan serta interaksinya dengan atlet prospektif, sedangkan model ESF menjadi acuan dalam mendeskripsikan faktor-faktor yang menentukan efektivitas pengembangan bakat. Bagian kedua menampilkan fitur-fitur pada lingkungan yang berhasil dikaitkan dengan literatur yang saat ini tersedia. A. Hasil Penelitian: Deskripsi Karakteristik Lingkungan Pada bagian ini saya akan terlebih dahulu (1) memperkenalkan lingkungan pengembangan bakat yang diteliti, kemudian (2) mendeskripsikan komponen- komponen utama lingkungan dan interaksinya sesuai model athletic talent development environment (ATDE), sampai dengan (3) menunjukkan faktor-faktor yang berkontribusi pada kesuksesan klub sebagai lingkungan pengembangan bakat berdasarkan model environmental success factors (ESF). Demi keringkasan 41 dan konsistensi, istilah “lingkungan pengembangan bakat olahraga” akan digantikan dengan “lingkungan”. Istilah “atlet prospektif” menggantikan “atlet- atlet yang teridentifikasi memiliki potensi untuk mencapai tingkat elit atau atlet junior potensial”. Istilah “atlet elit” dipakai untuk menyebutkan “atlet-atlet di dalam klub yang dinilai telah menjadi atlet senior elit yang ditandai dengan bermain pada kejuaraan senior internasional, dan terutama, terpilih dalam seleksi Pelatnas PBSI”. Untuk menyebutkan “para ofisial klub non-pelatih” digunakan “tim manajemen” dan “para pelatih kelompok umur, pelatih kepala” disebut dengan “pelatih”.
    [Show full text]
  • Rabu, 19 Mei 2021
    HARGA KORAN ECERAN : Rp.5.000.- LANGGANAN : Rp.55.000,- (Jabodetabek) LUAR JABODETABek : Rp. 7.500,- Rabu, 19 Mei 2021 INFO NASionAL INFO EKSEKUTif INFO WARNA WARni HADIRKAN 3 PUSAT-DAERAH 7 BERPAKAIAN 10 KETERBUKAAN HARUS ADAT ADA PUBLIK KOMPAK ETIKA 4KISRUH KPK DIBELA JOKOWI, NOVEL BAswEDAN MENYERAng BALIK 4GILIRAN FIRLI TERANCAM Senin lalu, Presiden Joko untuk langkah­langkah per­ JAKARTA - Dibela Presiden, Widodo telah menyatakan si­ baikan, baik terhadap individu Novel Baswedan dan 74 pega- kapnya ihwal nasib 75 pegawai maupun institusi anti­korupsi KPK yang gagal dalam TWK. tersebut. Menurutnya, hasil tes wai Komisi Pemberantasan Ko- Tes itu sendiri merupakan syarat tersebut juga seharusnya tidak peralihan status pegawai men­ serta­merta dijadikan dasar un­ rupsi (KPK) yang tak lolos tes jadi aparatur sipil negara (ASN). tuk memberhentikan 75 pega­ wawasan kebangsaan (TWK), Jokowi memandang hasil wai KPK yang dinyatakan tidak TWK terhadap pegawai KPK lulus. melancarkan serangan balik. seharusnya menjadi masukan 4 BERSAMBUNG KE HAL 11 KOL. 4 Yang Penting Keluar Resesi 422 Tahun Hidup Dalam Teror JAKARTA - Presiden Joko Pak Presiden, Dengarlah Widodo (Jokowi) memerin­ tahkan kepada jajaran Ka­ binet Indonesia Maju untuk bekerja keras menumbuhkan Jeritan Warga Poso! ekonomi pada kuartal II­2021 mencapai 7 persen. JAKARTA - Surat terbuka Target itu wajib dicapai, atas nama warga Poso, Su­ mengingat sejak awal pande­ lawesi Tengah dialamatkan mi, ekonomi domestik selalu kepada Presiden Joko Wido­ berada di zona negatif. Pres­ do. Isinya meminta Jokowi iden Jokowi berharap dengan untuk menuntaskan aksi teror kerja keras pemerintah dan yang dilakukan Mujahidin In­ dunia usaha, maka ekonomi donesia Timur (MIT) pimpinan domestik dapat berbalik ke Ali Kalora.
    [Show full text]
  • 歷屆成績 Champions of the Hong Kong Opens
    香港公開賽歷屆成績 CHAMPIONS OF THE HONG KONG OPENS 年份 獎金 男子單打 女子單打 男子雙打 女子雙打 混合雙打 Year Prize Men’s Singles Women’s Singles Men’s Doubles Women’s Doubles Mixed Doubles 1982 HK$170,000 百加珠 (印度) 徐蓉 (中國) 陳金德/楊榮美 (印尼) 羅娜比莉/珍威絲達 (英國) Prakash (IND) Xu Rong (CHN) Karrono/Heryanto (INA) Nora Perry/J.Webster (ENG) 1985 HK$170,000 楊陽 (中國) 韓愛萍 (中國) 凱文迪/費力保 (丹麥) 徐蓉/韓愛萍 (中國) 杜絲/吉爾絲 (英國) Yang Yang (CHN) Han Aiping (CHN) Heryanto/F. Fladberg (DEN) Xu Rong/Han Aiping (CHN) Martin Dew/G. Gilks (ENG) 1986 HK$200,000 楊陽 (中國) 李玲蔚 (中國) 葉忠明/楊榮美 (印尼) 李玲蔚/韓愛萍 (中國) 格利蘭/羅娜比莉 (英國) Yang Yang (CHN) Li Lingwei (CHN) Ertano/Heryanton (INA) Li Lingwei/Han Aiping (CHN) Billy Gilliland/Nora Perry (ENG) 1987 HK$273,000 熊國寶 (中國) 韓愛萍 (中國) 張強/周金燦 (中國) 金鍊子/鄭素英 (南韓) 格利蘭/高華絲 (英國) Xiong Guobao (CHN) Han Aiping (CHN) Zhang Qiang/Zhou Jincan (CHN) Kim Yun Ja/Chung So Young (KOR) Billy Gilliland/Gillan Gowers (ENG) 1988 HK$273,000 蘇基亞圖 (印尼) 李英淑 (南韓) 李相福/李光珍 (南韓) 林瑛/關渭貞 (中國) 朴柱奉/鄭明熙 (南韓) Icuk Sugiarto (INA) Li Yong Suk (KOR) Lee Sang Bok/Lee Kwang Jin (KOR) Li Ying/Guan Weizhen (CHN) Park Joo Bong/Chung Myung Hee (KOR) 1989 HK$466,000 吳文凱 (中國) 韓愛萍 (中國) 拉昔夫/賈蘭尼西廸 (馬來西亞) 林瑛/關渭貞 (中國) 崔相範/鄭素英 (南韓) Wu Weikai (CHN) Han Aiping (CHN) Razif Sidek/Jalani Sidek (MAS) Li Ying/Guan Weizhen (CHN) Choi Sang Bun/Chung So Young (KOR) 1991 HK$466,000 劉軍 (中國) 黃華 (中國) 李相福/孫振煥 (南韓) 黃惠英/吉永雅 (南韓) 李相福/鄭素英 (南韓) Liu Jun (CHN) Huang Hua (CHN) Lee Sang Bok/Shon Jin Hwan (KOR) Hwang Hye Young/Gil Young Ah (KOR) Lee Sang Bok/Chung So Young (KOR) 1992 HK$466,000 吳文凱 (中國) 方銖賢 (南韓) 力奇/歷斯 (印尼) 農羣華/周蕾 (中國) 李相福/吉永雅 (南韓) Wu
    [Show full text]
  • PB Djarum Vs KPAI: a Melodramatic Vague Conflict
    PB Djarum vs KPAI: A Melodramatic Vague Conflict On 29 July 2019, the Indonesian Child Protection Commission (KPAI) issued a letter No. 1017/19/KPAI/VII/2019 dated 29 July 2019 regarding Discontinue Badminton Audition by Djarum Foundation saying that to carry out its duty to oversee protection and for the sake of children's rights, specifically protection of children from the dangers of smoking and exploitation, KPAI asked Djarum Foundation Leaders to discontinue the Badminton Djarum Foundation auditions activities which will be held in several cities from July to November 2019 for the sake of protecting children from all forms of exploitation of the tobacco industry. As a follow up to the letter, a meeting was then To date, as a part of Djarum Foundation, PB held on 4 September 2019 in which KPAI Djarum has produced world-class players who announced that there would be “Zero Tolerance” have won various national and international for Djarum and therefore Djarum Foundation competitions from the Sudirman Cup to the Leaders must immediately discontinue the Olympics, such as Liem Swie King, Muhammad Badminton Djarum Foundation auditions. In Ahsan and Kevin Sanjaya Sukomuljo. response to such meeting, PB Djarum, on a press conference on 8 September 2019 Following the dispute (or we would call the announced that they had decided to halt the debacle), on 12 September 2019, facilitated by annual badminton general auditions. the Youth and Sports Ministry, a meeting was held between PB Djarum and KPAI which The conflict then escalated into a major dispute reached the resolution that the auditions would between those who supported PB Djarum and continue in the last three cities, i.e Surakarta those who favored KPAI.
    [Show full text]
  • 50 Tahun PB Djarum Kisah King Adalah Kisah Awal Berdirinya PB Djarum, Yang Hanyalah Permulaan
    H content embaca budiman, dengan kepala kambing Pak Sukirman di terrace penuh rasa syukur kepada Sleman, Yogyakarta. Kemudian TERRACE Tuhan Yang Maha Esa, kami juga kunjungan ke rumah repetisi 2 Psajikan kembali Majalah Padmanews Dr Sumbo Tinarbuko M.Sn di Jl edisi terbaru. Padmanews 29 Sonopakis Lor No 15, Bantul, CONTENT menurunkan laporan utama tentang Yogyakarta. 3 PB Djarum. Liputan lain adalah tentang Perkumpulan bulutangkis yang komunitas penggemar skuter, baik SUPER EVENT sudah berusia 50 tahun ini Vespa maupun Lambretta. Serta 50th PB Djarum mencatatkan sejarah prestasi grup musik asli Semarang, Congrock Ingin Terus Eksis yang panjang. Sumbangsihnya 17, yang memiliki ciri khusus Seratus Tahun Lagi mengharumkan nama Indonesia beraliran keroncong rock. 4 di kancah internasional. Banyak Semoga berbagai informasi yang pebulutangkis andal dilahirkan dan HISTORY kami sajikan bisa memberikan menjadi juara di banyak kejuaraan Perjalanan Panjang PB Djarum manfaat kepada seluruh pembaca dunia. 10 Padmanews. Sebut saja nama Liem Swie King, INSIDE Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Lingkungan Aman Hariyanto Arbi, Alan Budikusuma, Z. Hendra Setyadji Penghuni Nyaman Sigit Budiarto, Tontowi Ahmad, Pemimpin Umum 18 Liliyana Natsir, dan masih banyak lagi. TIPS 50 Tahun Kami tentu juga tak lupa untuk Tips Memilih CCTV memberikan sajian liputan lain, di 22 PB Djarum antaranya adalah kuliner bacem EVENT Open House Graha Padma Ajak Konsumen Pesta Bubur 24 FOOD STORY Menikmati Bacem Kepala Kambing pemimpin umum administrasi & keuangan Z. Hendra Setyadji
    [Show full text]
  • Pusdiklat Bulutangkis Di Semarang
    PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG DAFTAR PUSTAKA De Chiara, Josep. Time Saver Standart For Building Type, Mc Graw Hill Book Company. New York, 1984. Neufert, Ernst. Data Arsitek Edisi Kedua Jilid 2. Erlangga. Jakarta, 1996. Neufert, Ernst. Data Arsitek Edisi 33 Jilid 2, Erlangga. Jakarta, 2002. Panitia 7. Pola Dasar Pembinaan Bulutangkis DJARUM, PB DJARUM. Kudus, 1990. Budiman, Willy. “Buku Pedoman PBSI”. Dikeluarkan oleh Pengurus Besar PBSI, 1978. “Pedoman Kurikulum Bulutangkis Indonesia”. Dikeluarkan oleh Pengurus Besar PBSI, 1988. “Pola Pembinaan Bulutangkis Nasional”. Dikeluarkan oleh Pengurus Besar PBSI, 1985. “Sistem Kejuaraan PBSI Edisi V”. Dikeluarkan oleh Pengurus Besar PBSI, 2012. “Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga PBSI”. Dikeluarkan oleh Pengurus Besar PBSI, 2012- 2016. Pengprov PBSI Jawa Tengah. Daftar Anggota PBSI Jawa Tengah. Tahun 2012 Pengprov PBSI Jawa Tengah. Daftar Kejuaraan Tingkat Nasional dan Provinsi 2011-1013. Pengcab PBSI Kota Semarang. Daftar Klub Aktif Tahun 2011, 2012, 2013, 2014 PBSI Kota Semarang. Pengcab PBSI Kota Semarang. Data atlet pindah. Tahun 2014 Pengcab PBSI Kota Semarang. Daftar Pemenang Kejuaraan Atlet Semarang Tahun 2010, 2012, 2013. Pengcab PBSI Kota Semarang. Anggaran Dasar : Anggaran Rumah Tangga PBSI Tahun 2012-2016. BAPPEDA Kota Semarang. Peta Rencana Pola Ruang 2011-2031. BAPPEDA Kota Semarang. Peraturan daerah Kota Semarang tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang tahun 2011 – 2031. Daftar Referensi : http://veeandroid.blogspot.com/2013/03/sejarah-dan-perkembangan-bulu-tangkis.html
    [Show full text]