Redeeming A ection, Cognition, and Volition

2020 PROSPECTUS Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 01

Orang Yunani percaya di dalam alam semesta ada prinsip PRAKATA kebenaran/logos. Ini mengakibatkan di dalam tradisi filsafat Yunani, para filsuf berusaha mencari segala logika yang berada di PDT. DR. (H.C.) segala bidang pengetahuan. Di dalam perkembangan filsafat Yunani, sekitar 2.500 tahun lalu Plato, murid Socrates, STEPHEN TONG, memberanikan diri mendirikan Academy dan menerima murid-murid dari segala penjuru dengan tujuan mendidik mereka FOUNDER DAN mencari prinsip-prinsip kebenaran ini. Aristotle, murid dari Plato, mendirikan lyceum yang mengguncangkan jaman kuno itu. HONORARY Pendidikan mulai diperhatikan oleh kalangan atas dan para cendekiawan dan intelektual mulai menggali pengetahuan dan CHAIRMAN segala ilmu yang terpendam di dalam alam semesta. Melalui Firman Tuhan kita mengerti bahwa Logos itu adalah Kristus CALVIN yang adalah Sumber Kebenaran itu sendiri. Penciptaan Tuhan melalui Logos menjadikan alam semesta mengandung bijaksana INSTITUTE OF Tuhan dan memungkinkan manusia, yang dicipta di dalam peta dan teladan Allah, menggali dan mengerti segala rahasia yang TECHNOLOGY disimpan oleh Tuhan di dalam alam semesta. Mulai abad ke-11, lahirlah universitas-universitas di Eropa Barat—lima universitas tertua di dunia: Bologna University (1088), Paris University (1150), Oxford University (1167), Cambridge University (1209), Salamanca University (1218)—yang berusaha memberikan pendidikan dengan mengumpulkan semua pengertian di dalam berbagai macam disiplin ilmu. Kita melihat John Calvin, seorang reformator gereja yang besar, mendirikan akademi di Geneva, tidak hanya untuk mendidik pengetahuan saja tetapi juga pendidikan yang God’s revelation tells us menitikberatkan Firman Tuhan. Setelah Reformasi, sistem that these two, wisdom pendidikan bergeser dari Athena (filsafat Yunani) ke Galilea (murid Kristus) dan memberikan dampak perubahan di seluruh dunia, and righteousness, are not baik di dalam pengetahuan, agama, maupun hal-hal lainnya. to be separated. Teologia Reformed menghasilkan (1636), (1701), Princeton University (1746), dan lain sebagainya. - Pdt. Dr. (h.c.) Stephen Tong - Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 02

Kami percaya perlu ada orang yang beriman kepada Tuhan, dengan hati nurani yang bersih, yang rindu memulai suatu perguruan tinggi Kristen yang bertujuan untuk membentuk hidup melalui pengembangan pengetahuan dan iman demi kesejahteraan seluruh umat manusia dan kemuliaan Tuhan. Melihat sejarah lahirnya perguruan tinggi di seluruh dunia dan peranan teologi di dalamnya, maka orang Kristen, khususnya mereka yang berteologi Reformed, harus memiliki suatu perasaan bertanggung jawab untuk mendirikan perguruan tinggi yang mengejar keunggulan akademis tanpa mengompromikan iman. Itulah sebabnya, GRII, didorong oleh cinta kasih Tuhan, mendirikan perguruan tinggi ini walaupun ini adalah suatu hal yang berat dan rumit, menyita banyak pikiran, dan memerlukan banyak sumber daya manusia dan dana. Setelah mempersiapkan diri dalam kurun waktu yang cukup lama, kami mengajukan izin pendirian Calvin Institute of Technology kepada pemerintah. Melalui pemeriksaan, pengamatan, dan penyelidikan yang ketat dan tuntas maka pada tanggal 18 Oktober 2018, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik telah memberikan izin resmi (SK Menristekdikti No. 857/KPT/I/2018) bagi Yayasan Pendidikan Tinggi Reformasi Injili untuk mendirikan dan mengoperasikan Calvin Institute of Technology di . Walaupun pemerintah saat ini hanya membuka kemungkinan pendirian program studi baru di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics), kami percaya Tuhan akan mewujudkan doa kami memperkembangkan institut teknologi ini menjadi suatu universitas untuk menggarap lebih menyeluruh segala bidang kehidupan manusia. Kiranya Tuhan memberkati dan memimpin Calvin Institute of Technology sehingga kehendak Tuhan terjadi dan kita boleh memuliakan nama Tuhan dan mendatangkan shalom Tuhan bagi bangsa Indonesia dan dunia sampai selama-lamanya. Kiranya Tuhan memberkati kita, baik yang mempersiapkan, yang akan mengajar, dan yang belajar di dalam institusi ini. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 03

APA DAN MENGAPA CALVIN INSTITUTE OF TECHNOLOGY Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 04

Di tengah zaman modern yang telah dipengaruhi Pendidikan kognitif harus disertai dengan oleh filsafat pragmatisme, nilai manusia telah diukur pembentukan karakter. Program social works dari produktivitas dan nilai ekonomi yang dapat ia disiapkan untuk mengembangkan empati dari anak berikan. Perguruan tinggi berlomba-lomba untuk didik agar timbul kepedulian terhadap masyarakat menciptakan pekerja-pekerja terampil yang siap dan lingkungan di sekitar mereka. Dosen adalah bersaing di dalam dunia kerja. Bekerja memang anak-anak Tuhan yang telah dipersiapkan untuk adalah aspek penting di dalam hidup, tetapi hidup menjadi mentor hidup bagi setiap anak didik, tidak dapat direduksi ke dalam aspek bekerja saja. sehingga interaksi antara dosen dan anak didik Lulusan perguruan tinggi tidak lagi dipersiapkan terjadi baik di dalam maupun di luar kelas. untuk suatu kehidupan yang lebih luas. Hal ini Kehidupan dormitory menjadi wadah yang memang tidak mungkin karena pendidikan tinggi membentuk anak didik di dalam kehidupan modern telah membiarkan dirinya terfragmentasi bersama. Ibadah dan persekutuan akan senantiasa oleh filsafat sekularisme dan relativisme. Lebih mewarnai kehidupan spiritualitas setiap anak didik. disayangkan lagi, kekristenan yang dangkal tidak Lahir dari pergumulan Pdt. Dr. (h.c.) Stephen Tong, lagi merasa mungkin untuk menjawab tantangan Calvin Institute of Technology hadir sebagai sekularisme dan relativisme ini dan lebih memilih perguruan tinggi Kristen Reformed yang akan untuk menarik dirinya dari segala kemungkinan mendatangkan shalom penebusan Kristus di zaman memberikan peran yang penting dan relevan di Revolusi Industri 4.0 melalui pemimpin, akademisi, dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. dan profesional yang akan memberikan dampak Meyakini bahwa usaha mengejar pengetahuan tidak kepada masyarakat Indonesia dan dunia. dapat dipisahkan dari iman Kristen, Calvin Institute of Technology berkomitmen untuk menghadirkan perguruan tinggi Kristen Reformed dengan keunggulan akademis tanpa mengompromikan iman. Sebagai pendidikan tinggi Kristen Reformed, Calvin Institute of Technology mempersiapkan anak CALVIN INSTITUTE didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang terkini serta mengekspos mereka terhadap OF TECHNOLOGY: perkembangan teknologi yang termutakhir melalui God’s People for God’s Glory kesempatan riset dan internship yang relevan. Lebih dari pada itu, melalui Reformed Liberal Arts Curriculum, Calvin Institute of Technology mencetak anak didik yang berbudaya, berwawasan luas, dan memiliki cara berpikir yang komprehensif, integratif, dan lintas disiplin (interdisipliner). Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 05

Bapak David Tong memperoleh gelar sarjana dalam bidang Fisika, PROFIL Matematika, Ilmu Komputer, dan Filsafat dari Calvin College (1999), magister di dalam bidang Studi Teologi dari Westminster REKTORAT Theological Seminary (2010), dan doktoral di dalam bidang Fisika Eksperimentalis dari University of Connecticut (2010) dengan disertasi berjudul “Long-Range Interactions in an Ultracold Rubidium Gas”. Saat ini, Beliau sedang menyelesaikan doktoral di dalam bidang Apologetika dari Westminster Theological Seminary dengan riset disertasi berjudul “Thomas F. Torrance’s Realist Epistemology: A Van Tilian Assessment.” Selain menjadi rektor di Calvin Institute of Technology, ia juga ditahbiskan sebagai penatua pendeta di dalam Sinode Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) pada tahun 2016 dan menjabat sebagai gembala sidang di GRII Karawaci (Januari 2019 – sekarang), anggota Dewan Pengawas Doktrin Sinode GRII (2016 – 2020), dan anggota Dewan Konsistori Sinode GRII (2016-2020). Beliau memiliki minat studi interdisipliner yang berkisar antara teologi, filsafat, sejarah, seni, sains, khususnya fisika, dan teknologi. Secara khusus, ia memiliki minat penelitian seputar epistemologi reformed, presuposisional apologetika, worldview reformed, kaitan iman reformed dan ilmu pengetahuan, pengaruh doktrin dan teologi terhadap perkembangan universitas dan ilmu pengetahuan modern, dan lain sebagainya. Beberapa artikel yang pernah dituliskan antara lain, “Karl Barth’s Soteriology,” “Federal Vision, Karl Barth, and Monocovenantalism,” “Christian Theistic Criticism of Science,” “Science: A Dooyeweerdian Perspective,” “Calvin, Reformed Orthodoxy, and Natural Theology: Evaluating Van Til’s Consistency with Calvin and the Reformed Tradition,” “God and Quantum Physics,” “The Relationship between Christianity and Science: A Brief Historical Study on Darwinism and the Old Pdt. David Tong, B.Sc., M.A.R., Ph.D. Princeton Theologians,” dan “The Relationship between Christianity Rector and Science: A Brief Historical Study on Darwinism and the Dutch Neo-Calvinist Theologians.” Beliau berdoa agar melalui Calvin Institute of Technology, Tuhan bangkitkan generasi muda Kristen yang berakar pada Firman Tuhan, berwawasan luas, berpikiran kritis, demi menjawab panggilan Tuhan menghadapi dunia. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 06

Agung Bayu Waluyo, S.Si., M.Si., Ph.D. Martin Tjahjono, S.T., M.Sc., Ph.D. Vice Rector of Academic A airs Vice Rector of Non-Academic A airs Bapak Agung Bayu Waluyo adalah Wakil Rektor Bapak Martin Tjahjono adalah Wakil Rektor bidang bidang Akademik di Calvin Institute of Technology. Ia non-akademik di Calvin Institute of Technology. Beliau memperoleh doktoral dalam bidang Fisika Nuklir Teori adalah penerima dari berbagai beasiswa prestigius dari The George Washington University pada tahun termasuk Millennium Foundation dan 2006, magister dalam Fisika Teori dari Universitas President Scholarship di Singapura. Ia memegang Indonesia pada tahun 1997, sarjana di bidang Fisika gelar sarjana di bidang Teknik Kimia dari Universitas Teori dari Universitas Indonesia pada tahun 1994. , gelar magister dan doktoral di bidang Beliau adalah pendiri dan direktur Entrepreneurship Teknik Kimia dari National University of Singapore. Lab Indonesia yang didirikan pada tahun 2014. Beliau mempunyai pengalaman kerja profesional Sebelumnya, ia adalah mantan Kepala dan Direktur dengan lembaga riset di Singapura dan Indonesia. Program Teknologi Nutrisi dan Makanan di Universitas Sebelum bergabung dengan Calvin Institute of Surya. Technology, beliau adalah pemangku jabatan Minatnya berkisar dari membaca dan belajar teologi, Pelaksana Rektor di Universitas Surya, Wakil Rektor mendengarkan musik klasik dan country, bermain bidang Akademik, dan pemimpin dari empat program gitar, dan belajar tentang sejarah dan seni. Minat studi di Universitas Surya. Beliau juga adalah Chief penelitiannya antara lain Analisis Saluran-Terkopel dari Academic Ocer di HarukaEdu. Sebagai seorang yang Hadron-Meson Photoproduction dan Teori Perturbasi telah lama mendukung perkembangan teknologi Chiral. Beliau memulai penelitiannya dengan the pendidikan di tanah air, ia berharap dapat mendidik Center for Nuclear Studies di The George Washington murid-murid Calvin Institute of Technology dengan University dan bergabung dengan the Baryon perkembangan terkini di bidang sains dan teknologi, Resonance Analysis Group. Dia adalah penggemar tanpa menanggalkan integrasi dari iman Kristen Sealfit (Angkatan Laut Amerika Serikat). Reformed di bidang yang mereka tekuni. “For with Scripture as our guide and teacher, not only does he make plain those things that would otherwise escape our notice, he virtually forces us to behold them, as if he had assisted our dull sight with eyeglasses.”

John Calvin Theologian, Pastor, Teacher, Church Reformer (1509-1564) Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 08

VISI DAN MISI VISI Berkomitmen untuk melayani Kristus dan berlandaskan pada CALVIN teologi Calvinis, Calvin Institute of Technology berada untuk menjadi alat Tuhan di dalam memperbaharui semua aspek INSTITUTE OF kehidupan melalui kegiatan akademis dan penelitian yang unggul demi menghasilkan pemimpin, akademisi, dan profesional yang TECHNOLOGY memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia dan dunia.

MISI 1. Menunjukkan keutamaan Kristus dan melandaskan diri pada teologi Calvinis dalam setiap aspek penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan perilaku kehidupan civitas academica-nya. 2. Membentuk dan mengembangkan komunitas dosen dan akademisi (universitas magistrorum et scholarium) yang berpengetahuan luas, kreatif, dan beriman sesuai dengan integritas Kristen melalui pengembangan manusia seutuhnya dengan kurikulum Reformed Liberal Arts dan pembimbingan yang berpusatkan kepada Kristus. 3. Berperan aktif dalam kegiatan penelitian dan akademis yang unggul, inovatif, dan berintegritas. 4. Mewujudkan shalom penebusan Kristus bagi lingkungan di sekitarnya melalui kepedulian, tanggung jawab, dan pengembangan komunitas dan masyarakat. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 09

Di dalam tradisi Yunani-Romawi (Greco-Roman tradition), LIBERAL pendidikan Artes Liberales (bahasa Latin, artes = keterampilan dan liberales = bebas) adalah pendidikan yang layak bagi seorang ARTS bebas (a free person). Lain dengan budak yang hanya hidup untuk bekerja saja, seorang yang bebas harus dipersiapkan untuk hidup CURRICULUM yang lebih luas, baik melalui pendidikan karakter dan perlengkapan intelektual, untuk dapat menjadi pemimpin dan berkontribusi di dalam masyarakat selayaknya warga negara yang baik. Model pembelajaran semacam ini diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut oleh gereja di Abad Pertengahan. Di dalam konteks zaman sekarang, kurikulum liberal arts menitikberatkan pada pembentukan wawasan yang luas. Anak didik tidak hanya dipersiapkan dengan keterampilan bekerja saja Tidak ada yang layaknya seorang budak di tradisi Yunani-Romawi kuno. Selain dapat melengkapi mendalami bidangnya, melalui pendidikan liberal arts, anak didik dibuka wawasannya untuk mempelajari hal-hal lain yang juga akan anak didik kita untuk memengaruhi hidupnya, misalnya literatur, seni, musik, retorika, menghadapi jaman logika, filsafat, sejarah, dan teologi. Keluasan pembelajaran semacam ini akan membangkitkan minat belajar di dalam anak yang terus berubah didik untuk seumur hidup. dan tidak menentu Dunia terus berubah. Keterampilan yang dapat dipelajari sekarang selain dengan mungkin akan menjadi usang hanya di dalam beberapa tahun saja. Pendidikan yang mempersiapkan seseorang untuk bekerja akan memberikan secara perlahan-lahan mematikan orang tersebut ketika ia tidak pendidikan tinggi lagi mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Kurikulum berbasiskan liberal arts akan memperlengkapi anak didik dengan berbasiskan keterampilan berpikir multi disiplin (multidispliner) dan lintas kurikulum . disiplin (interdisipliner) yang kaya, wawasan luas, dan kemampuan liberal arts memecahkan masalah yang kompleks disertai dengan kebiasaan berpikir secara kritis, kreatif, komprehensif, dan dengan penilaian dan penalaran yang tepat. Kurikulum berbasiskan liberal arts mempersiapkan anak didik untuk hidup yang lebih luas ini. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 10

Pendidikan yang utuh bukan hanya pendidikan multidisipliner REFORMED tetapi juga interdisipliner. Di dalam pendidikan multidisipliner, anak didik mempelajari beragam disiplin ilmu yang berbeda. Tetapi di LIBERAL dalam pendidikan interdisipliner, anak didik akan mempelajari kaitan antara satu ilmu dengan ilmu lainnya. Walaupun pendidikan ARTS interdisipliner penting, filsafat sekularisme dan relativisme telah memfragmentasi ilmu pengetahuan sehingga pendidikan CURRICULUM interdisipliner yang benar tidak mungkin dapat ditawarkan. Di dalam pendidikan sekuler, misalnya, konsep universal dapat diajarkan di dalam kelas biologi tetapi ditolak di dalam kelas filsafat. Tanpa pengertian interdisipliner yang benar, pendidikan multidisipliner terfragmentasi, sehingga tidak dapat menjadi pendidikan yang sejati. Di dalam teologi Reformed, Allah Pencipta yang berdaulat adalah Sumber satu-satunya semua kebenaran. Tidak ada kebenaran di luar diri Allah. Tidak ada kebenaran yang dapat diketahui di luar dari pernyataan Allah. Dan hanya di dalam diri Allah Tritunggal kita melihat ada kemungkinan bersatunya yang satu dengan yang banyak, dan antara universal dengan partikular. Allah Tritunggal yang berdaulat adalah dasar pengetahuan multidisipliner dan interdisipliner. Terlebih lanjut, penebusan memegang peranan penting di dalam pendidikan. Hanya melalui penggenapan karya Kristus kita dapat mengerti siapa Tuhan itu, apa nilai manusia yang sebenarnya, mengapa dunia diciptakan, dan apa tujuan manusia hidup. Dilepaskan dari perbudakan dosa, anak didik kita dipersiapkan untuk suatu hidup yang lebih luas, dengan konsep kerajaan Tuhan, untuk hidup sebagai saksi Tuhan di dalam dunia. Pendidikan berbasiskan Reformed Liberal Arts Curriculum (RLAC) mempersiapkan anak-anak Tuhan untuk berkarya bagi bangsa dan dunia demi kemuliaan Tuhan. “The chief aim of all investigations of the external world should be to discover the rational order which has been imposed on it by God, and which he revealed to us in the language of mathematics.”

Johannes Kepler Mathematician, Astronomer (1571-1630) Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 12

RLAC menekankan keberagaman disiplin ilmu (multidisipliner), FRAMEWORK keterkaitannya satu sama lain (interdisipliner), dan, terutama, penaklukan semua disiplin ilmu di bawah supremasi Kristus. Terdiri KURIKULUM dari 51 kredit (sekitar 35% dari total kredit pembelajaran), RLAC terdiri dari empat pembagian inti: Pembentukan Worldview (Teologi, Filsafat, Sejarah, Studi Interdisipliner), Kompetensi Dasar (Retorika, Logika, Kesehatan dan Kebugaran, Penatalayanan), Masyarakat dan Kebudayaan (Seni/Musik, Literatur, Sosial), dan Pemikiran Konseptual (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Melalui RLAC, anak didik dibekali dengan kemampuan berpikir secara komprehensif, analitis, dan kritis yang akan memungkinkan anak didik untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan spesifiknya, sesuai dengan bidang keilmuan di dalam program studinya, secara lebih integratif dan bertanggung jawab. Kurikulum Calvin Institute of Technology menghindarkan anak didik untuk berpikir secara otonom, lepas dari Tuhan, melainkan, sebagai umat Tuhan, mempersiapkan mereka untuk memiliki cara pandang dan pola pikir yang sesuai dengan Tuhan (to think after God’s thought). Dengan demikian, lulusan Calvin Institute of Technology akan dipersiapkan menjadi seorang penatalayan (steward) yang menjalankan panggilan mandat budayanya dan dapat dimungkinkan untuk menjadi agen penebusan Tuhan di dalam segala aspek kehidupan, baik di keluarga, pekerjaan, masyarakat, dan di mana pun mereka ditempatkan untuk menyatakan kemuliaan Allah.

93 CREDITS 93 CREDITS 93 CREDITS 93 CREDITS 93 CREDITS 99 CREDITS

IT AND IOT AND CHEMICAL BIOMEDICAL STRUCTURAL ARCHITECTURE BIG DATA ELECTRICAL AND FOOD SCIENCE AND AND ANALYTICS ENGINEERING PROCESSING GEOTECHNICAL SUSTAINABLE ENGINEERING DESIGN WORLDVIEW BASIC SOCIETY & CONCEPTUAL FORMATION COMPETENCE CULTURE THINKING 9 courses, 18 credits 8 courses, 14 credits 5 courses, 10 credits 3 courses, 9 credits Theology Rhetoric Art Mathematics Philosophy Logic Literature Physics History Health & Fitness Social Biology Interdisciplinary Study Stewardship Chemistry

RLAC - 51 CREDITS Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 13

Perkembangan pesat ilmu pengetahuan modern dan teknologi KURIKULUM membuat banyak orang beranggapan bahwa pengetahuan dan keterampilan teknologi adalah yang paling dibutuhkan di zaman LIBERAL ARTS ini. Tidak heran, pendidikan berbasiskan STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics) marak di mana-mana. DAN STEM Tapi karena manusia memiliki dimensi yang luas, pendidikan berbasiskan RLAC akan memberikan kelimpahan di dalam anak didik memecahkan masalah. UI/UX (User Interface/User Experience) Design, misalnya, bukan hanya bersinggungan dengan keterampilan pemrograman, tetapi juga seni, desain, psikologi manusia, filsafat nilai, dan lain sebagainya. Steve Jobs (alm.), pendiri dan ex-CEO Apple, mengatribusikan pendidikan liberal arts-nya sebagai kunci mengapa produk-produk Apple dapat menarik minat banyak orang. Carly Fiorina, ex-CEO dari Hewlett Packard yang, walaupun memiliki gelar MBA di marketing dan MS di management, mengatakan bahwa justru pendidikan liberal arts-nya (di bidang filsafat dan sejarah abad pertengahan) yang mempersiapkan dia di dalam menghadapi revolusi teknologi. Demikian juga dengan Steward Butterfield, co-founder dan CEO dari Slack Technologies, berpendapat bahwa pendidikan di bidang filsafatnya mempersiapkan dia untuk dapat berpikir dan berargumentasi dengan baik, suatu keterampilan yang tak ternilai di dalam dunia bisnis. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 14

Hart Research Associates menemukan bahwa 93% perusahaan yang disurveinya di tahun 2013 setuju bahwa keterampilan berpikir secara kritis dan berkomunikasi secara jelas serta kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks lebih penting daripada program studi yang ditekuni seseorang. Para pendidik mengakui bahwa pendidikan liberal arts menawarkan keterampilan-keterampilan berharga bagi anak didik yang ingin bekerja di organisasi-organisasi yang berbeda. (“Best Colleges,” US News, 14 September 2017). Tidak heran, pemerintah juga mendorong perguruan tinggi untuk menekankan pendidikan umum (general education) sebagai salah satu cara mengembangkan higher mental skills dan kemampuan berikir secara kritis dan sistemik sebagai aspek-aspek penting di dalam mempersiapkan anak didik memasuki Revolusi Industri 4.0 (“Perguruan Tinggi di Era Industri 4.0,” Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti). Apa yang baru dirasakan penting oleh pemerintah, perusahaan, dan dunia industri adalah suatu hal yang sudah dilakukan oleh pendidikan tinggi Kristen sejak semula. Pendikan harus mempersiapkan manusia untuk hidup yang luas. Calvin Institute of Technology memanusiakan manusia melalui pendidikan berbasiskan RLAC yang multidisipliner dan interdisipliner. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 15

PROGRAM STUDI Sebagai akibat dari Revolusi Industri 4.0, dalam sepuluh tahun ke depan, volume informasi yang beredar, baik dari dunia bisnis maupun penggunaan internet, akan terus meningkat tajam. Suatu metode untuk menganalisis data berukuran besar untuk 01 memperoleh pola dan pengertian akan fenomena yang sedang berlangsung menjadi kebutuhan penting yang perlu dimiliki oleh setiap insinyur teknologi informasi di masa mendatang. Program Studi Sarjana IT and Big Data Analytics (S.Kom.) akan IT and memenuhi panggilan Tuhan dengan berperan secara aktif menjawab tantangan ini. Untuk mewujudkannya, mahasiswa akan Big Data diperlengkapi dengan Information Technology sebagai inti keilmuan bersama dengan tiga pilihan konsentrasi: Artificial Analytics Intelligence, Big Data Analytics, dan Computer Technology. Menekankan pembentukan cara pandang multi-aspektual dan (S.Kom.) pemahaman interdisipliner yang holistik sebagai kunci untuk menghasilkan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ada, program studi ini akan mencetak sarjana lulusan yang mampu menyajikan pemecahan masalah (problem solving) secara responsif dengan memanfaatkan teknologi termutakhir. Program studi ini diperlengkapi dengan fasilitas Laboratorium Komputer tingkat dasar sampai menengah serta memiliki fasilitas Laboratorium Big Data untuk menopang proses pembelajaran dan penelitian pada bidang IT dan big data.

Lulusan Program Studi ini umumnya banyak diperlukan oleh perusahaan yang membutuhkan pekerjaan-pekerjaan seperti data scientist, data engineer, dan system integrator dan pekerjaan-pekerjaan lain yang berhubungan dengan teknologi informasi.

Program studi ini akan bekerja sama secara erat dengan program studi IoT and Electrical Engineering dan Biomedical Science. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 16

PROGRAM STUDI Program Studi Sarjana IoT & Electrical Engineering (S.T.) memainkan peran kunci penghubung berbagai industri masa depan dengan mengembangkan keilmuan yang menghubungkan internet dengan berbagai aspek industri (Mechatronics), kesehatan 02 manusia (Biomedical Engineering), dan berbagai aplikasi Internet of Things itu sendiri. Program studi ini diperlengkapi dengan fasilitas laboratorium komputer, laboratorium Fisika dan laboratorium IoT & Electrical Engineering tingkat dasar sampai IoT and menengah untuk menopang proses pembelajaran dan penelitian pada bidang Internet of Things. Electrical Reformed Liberal Arts Curriculum akan memampukan mahasiswa untuk berpikir secara komprehensif dalam melakukan pemecahan Engineering masalah (problem solving). Kurikulum inti program studi dipastikan selaras dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (S.T.) (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan the Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) dan Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (FORTEI).

Lulusan Program Studi ini umumnya banyak diperlukan oleh perusahaan yang membutuhkan pekerjaan-pekerjaan seperti smart system engineer, smart system analyst, dan smart telecommunication engineer dan pekerjaan-pekerjaan lain yang berhubungan dengan IoT dan electrical engineering.

Program studi ini akan bekerja sama secara erat dengan program studi IT and Big Data Analytics, Chemical & Food Processing dan Biomedical Science. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 17

PROGRAM STUDI Chemical dan Food and Beverage merupakan dua dari lima sektor yang menjadi pusat pengembangan industri masa depan Indonesia (sumber: “Making Indonesia 4.0,” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia). Program Studi Sarjana 03 Chemical and Food Processing (S.T) mempersiapkan mahasiswa memiliki kompetensi di bidang perencanaan, perancangan, pelaksanaan operasi dan pengembangan proses industri/pabrik kimia yang mengolah bahan baku menjadi berbagai produk yang Chemical ekonomis dengan kemampuan berpikir konseptual, detail-oriented, multi-perspective dan memiliki jiwa technopreneur. and Food Pilihan konsentrasi yaitu Chemical Processing Technology dan Food Processing Technology didukung dengan fasilitas Processing laboratorium lengkap yaitu: Kimia Dasar, Kimia Analitik, Mikrobiologi, Komputasi dan Unit Operasi Pangan/Kimia untuk (S.T.) menopang proses pembelajaran dan penelitian. Chemical and Food Processing adalah program studi pertama yang menggabungkan kurikulum Reformed Liberal Arts Curriculum dan kurikulum inti Teknik Kimia dengan mengacu kepada struktur yang diberikan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKIM), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET).

Lulusan Program Studi memiliki profesi dan bidang pekerjaan yang sangat luas, diantaranya: process design engineer, product development engineer, quality control engineer, process safety engineer dengan berbagai variasi industri seperti: makanan dan minuman, pengolahan air, polimer, energi, farmasi, bahan kimia, dan kosmetik.

Program studi ini akan bekerja sama secara erat dengan program studi Biomedical Science dan IoT & Electrical Engineering. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 18

PROGRAM STUDI Dengan menggunakan dasar keilmuan Biologi, Program Studi Sarjana Biomedical Science (S.Si.) di Calvin Institute of Technology akan mengembangkan tiga konsentrasi : Biomedicine, Food Biotechnology, dan Nutrition and Public Health. Pembelajaran 04 dasar ilmu biologi yang dilanjutkan dengan pengetahuan mengenai kesehatan manusia, biologi molekuler, dan bioteknologi, serta ditunjang dengan ilmu pengetahuan lainnya seperti matematika, entrepreneurship, project management, dan teknologi Biomedical informasi akan mengarahkan program studi ini untuk mengeksplorasi berbagai permasalahan kesehatan manusia dan Science menghasilkan kandidat-kandidat solusi untuk permasalahan tersebut. Salah satu tujuan dari program studi Biomedical Science (S.Si.) ini adalah munculnya solusi-solusi yang logis, kreatif, dan inovatif dari berbagai masalah kesehatan yang belum terpecahkan. Dengan fondasi Reformed Liberal Arts Curriculum, solusi-solusi tersebut diharapkan akan ikut menggenapi panggilan orang percaya untuk mewujudkan shalom penebusan Tuhan bagi kesehatan masyarakat. Lulusan program studi ini akan memiliki kepekaan akan perubahan yang terjadi di masyarakat, khususnya perubahan kesehatan manusia, dan mampu menjadi agen yang memberikan sumbangsih berdasarkan prinsip dasar iman Reformed Injili. Untuk mewujudkan tujuan ini, program studi ini diperlengkapi dengan empat laboratorium: Laboratorium Biologi Dasar, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Kultur, dan Laboratorium Genetika.

Lulusan Program Studi ini akan memiliki kepekaan akan perubahan yang terjadi di masyarakat, khususnya terkait kesehatan manusia, dan diharapkan dapat bekerja di berbagai sektor seperti lembaga penelitian, rumah sakit, dan industri hayati dengan berperan sebagai junior health researcher, industrial consultant, dan bioproduct expert.

Program studi ini akan berkerja sama secara erat dengan program studi IT and Big Data Analytics, IoT and Electrical Engineering dan Chemical and Food Processing. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 19

PROGRAM STUDI Program Studi Sarjana Structural and Geotechnical Engineering (S.T.) mengembangkan keilmuan melalui dua konsentrasi, Structural Engineering (Struktur) dan Geotechnical Engineering (Geoteknik) dengan kajian analisa rekayasa gempa dan metode komputasi. 05 Dengan pertumbuhan kebutuhan sarjana teknik sipil untuk mengimbangi perkembangan kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia dan seluruh dunia, diharapkan program studi ini akan menghasilkan sarjana-sarjana yang ikut dalam proses perancangan, Structural and konstruksi, dan pemeliharaan bangunan dan lingkungannya, termasuk jalan, jembatan, kanal, bendungan, bandara, pelabuhan, Geotechnical dan berbagai fasilitas infrastruktur lainnya. Secara khusus, sarjana lulusan program studi ini diharapkan memiliki kemampuan yang Engineering lebih di dalam pemahaman rekayasa gempa dan metode komputasi atau simulasi/komputasi numerik. Program studi ini akan (S.T.) diperlengkapi dengan Laboratorium Fluid Mechanics dan Computational Servers Cluster untuk menopang proses pembelajaran dan penelitian simulasi dan komputasi numerik. Program studi ini mengembangkan kurikulum yang telah disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), dan American Society of Civil Engineers (ASCE). Lebih lanjut, Reformed Liberal Arts Curriculum yang menjadi dasar dari kurikulum program studi ini akan membentuk mahasiswa dengan kemampuan problem solving interdisipliner serta memiliki disiplin dan kemampuan berkomunikasi secara verbal dan tulisan, seperti yang diminta oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Lulusan Program Studi ini pada umumnya akan bekerja sebagai konsultan perencana dan pengawas di bidang civil engineering, infrastructure, mining, geomechanics, building appraisal atau sebagai quantity surveyor, dan professional civil engineering sta dalam bidang struktur, geoteknik, sumber daya air, transportasi, dan manajemen konstruksi.

Program studi ini akan bekerja sama secara erat dengan program studi Architectural and Sustainable Design dan IT & Big Data Analytics. Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 20

PROGRAM STUDI Program Studi Sarjana Architecture and Sustainable Design (S.Ars.) akan mengajarkan dan mengembangkan tiga pilar arsitektur: Architecture Design, Urban Design, dan Sustainable Building Technology. Dalam mengembangkan tiga pilar di atas, 06 program studi ini secara khusus memperhatikan kreativitas desain yang berkonsep “think global, act local” dan pencapaian efisiensi kinerja yang tinggi melalui proses desain yang lebih komprehensif dan terintegrasi antara berbagai bidang ilmu, sesuatu yang masih Architecture menjadi kendala di dalam perkembangan arsitektur dan konstruksi di Indonesia. and Sustainable Secara khusus dan mendalam, program studi ini akan menitikberatkan green building dan sustainability. Program studi Design ini juga akan melibatkan tenaga pengajar dari industri, baik lokal maupun internasional, untuk memberikan wawasan yang luas, (S.Ars.) aplikatif, dan terkini kepada mahasiswa. Semuanya dengan harapan bahwa program studi ini akan menjadi salah satu yang terbaik dan terdepan dalam merespons pertumbuhan populasi penduduk Indonesia yang diikuti dengan pertumbuhan kota-kota di Indonesia. Kurikulum yang dikembangkan oleh program studi ini telah disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi, International Union of Architects (UIA), Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI), National Architectural Accrediting Board (NAAB, Amerika Serikat), dan Korea Architectural Accrediting Board (KAAB, Korea Selatan).

Lulusan Program Studi ini pada umumnya akan bekerja sebagai architectural junior designer, urban and city designer, dan professional architectural sta dalam berbagai perusahaan swasta maupun instansi pemerintah Indonesia. Namun demikian, sarjana lulusan program studi ini bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang relevan dengan keahliannya.

Program studi ini akan bekerja sama secara erat dengan program studi Structural and Geotechnical Engineering dan Big Data Analytics. “Every science in a certain degree starts from faith, and, on the contrary, faith, which does not lead to science, is mistaken faith or superstition.”

Abraham Kuyper Reformed Theologian, Pastor, Statesman (1837-1920) Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 22

Sebagai perguruan tinggi Kristen Reformed, Calvin Institute of KEHIDUPAN Technology menolak konsep pendidikan sebagai transfer pengetahuan saja. Pendidikan yang tidak membawa anak didik DORMITORY mengenal Tuhan, ciptaan, zaman, diri, lingkungan, dan masyarakat adalah suatu pendidikan yang gagal. Dimensi yang lebih luas ini sering kali hanya didapati di luar ruang kelas. Di Calvin Institute of Technology, kehidupan dormitory adalah suatu bagian integral yang tidak terpisahkan dengan pendidikan di dalam kelas. Manfaat kehidupan dormitory antara lain: 1. Lain daripada tempat tinggal kos, dormitory di Calvin Institute of Technology adalah komunitas umat percaya yang mendukung pembentukan umat percaya. 2. Lain daripada tempat tinggal kos, sarana dormitory terletak di dalam kampus Calvin Institute of Technology. 3. Dormitory memberikan kesempatan anak didik untuk belajar hidup mandiri. 4. Dormitory memberikan kesempatan anak didik menjalin persahabatan sejati yang mendalam melalui hidup bersama. Anak didik diajar untuk hidup saling mengerti, saling mengampuni, saling beradaptasi. 5. Dormitory memberikan peluang anak didik untuk dapat lebih fokus belajar. Anak didik tidak lagi perlu untuk menghabiskan waktu di jalan pulang pergi setiap harinya. 6. Dormitory memberikan atmosfer belajar yang lebih mendukung. Antara ruang kelas, perpustakaan, ruang makan, dan kamar istirahat semuanya dapat dijangkau hanya di dalam hitungan menit saja. Untuk tahun ajaran 2020 - 2021, dormitory di Calvin Institute of Technology diwajibkan untuk tahun ajaran pertama (semester ganjil dan genap). Setelah tahun ajaran pertama, permohonan untuk tinggal di dormitory akan dikaji dan diberikan sesuai ketersediaan.

Informasi dan biaya dormitory dapat diakses melalui www.calvin.ac.id/dormitory/

DORMITORY ROOM Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 23

FASILITAS

Computational Servers Cluster dan Big Data Servers for Research Mini Theatre Dormitory and Dining Hall Health Clinic/Infirmary Counseling Center Center for Teaching and Learning Excellence Campus-wide Broadband Wireless Internet

CLASSROOM LIBRARY

CLASSROOM

AULA SIMFONIA JAKARTA

LIBRARY

10.000 books capacity, Journals/E-Journals

LIBRARY TEACHING LABS STUDIOS WORKSHOP

Computer, Big Data, Physics, IoT and Electrical Engineering, Chemistry, Chemical Engineering, Biology, Microbiology, Culture, Genetics, Fluid Mechanics, Geotechnics, BIOLOGY LAB Architecture Studios, Makerspace

IoT & ELECTRICAL ENG. LAB

PHYSICS LAB COMPUTER LAB AULA SIMFONIA JAKARTA

CULTURAL CENTER

Museum Galeria Sophilia World-class Concert Hall Aula Simfonia Jakarta

J.S. Bach Recital Hall SOPHILIA FINE ART CENTER Calvin Institute of Technology // 2020 Prospectus 27

Sebagai manusia, kita diciptakan untuk percaya (believing), berpikir PROFIL (thinking), dan bertindak (doing). Ketiga hal ini akan selalu terkait satu dengan lainnya. Tindakan kita adalah buah dari apa yang kita pikirkan LULUSAN sehari-hari dan hal-hal yang kita pikirkan dibentuk oleh apa yang kita percayai/anggap benar. Ketika seseorang terlepas dari Sumber Hidup CALVIN dan Arti, maka pola pikirnya akan selalu berpusat pada dirinya, dan apa yang dia kerjakan selalu hanya untuk untung rugi dirinya saja. INSTITUTE OF Ketika uang, bukan Tuhan, menjadi tujuan hidup, maka lingkungan dengan mudahnya dirusak hanya demi mengejar keuntungan. Ketika kekuasaan, bukan kemuliaan Tuhan, yang dikejar maka korupsi TECHNOLOGY merajalela di semua lapisan masyarakat. Calvin Institute of Technology akan membentuk lulusannya di dalam tiga aspek kehidupan ini: 1. Aspek normatif: Firman Tuhan akan menjadi landasan iman dan kepercayaan setiap lulusan. Melalui Firman Tuhan, anak didik mengenal Tuhannya, kehendak-Nya, dan pekerjaan-Nya. Melalui kepercayaan yang benar, worldview yang benar dibentuk dan anak didik disiapkan untuk dapat berpikir secara benar dan kritis. 2. Aspek eksistensial: Diperlengkapi dengan Firman Tuhan, anak didik mengerti siapa dirinya dan apa tujuannya dia berada. Identitas diri yang benar ini memberikan anak didik bijaksana dan tekad di dalam mengejar ilmu dan keterampilan sebagai jawaban kepada Tuhan yang telah memanggilnya. Dan dengan menghidupi gaya hidup yang berpusatkan pada Kristus (Christ-centered lifestyle) anak didik akan mengejar keunggulan dalam panggilan hidupnya demi kemuliaan Tuhan. 3. Aspek situasional: Anak didik yang telah melandaskan dirinya di atas Firman Tuhan dan mengerti siapa dirinya dan tujuan hidupnya sekarang dimampukan untuk menjalankan hidupnya sebagai seorang penatalayan (steward) dengan menyituasikan dirinya dengan baik dan bertanggung jawab di dalam kaitannya dengan pekerjaannya, dengan rumah tangganya, dengan lingkungannya, dengan bangsa dan negaranya, dan lain sebagainya. Dengan demikian, anak didik diharapkan menjadi alat Tuhan yang memiliki panggilan dan kuasa untuk mentransformasi masyarakat. Calvin Institute of Technology tidak hanya mempersiapkan anak didik untuk bekerja saja, tetapi untuk menjadi agen penebusan di dalam semua aspek kehidupan. Lulusan Calvin Institute of Technology: transformed to transform. “All of man's interpretations in any field are subject to the Scriptures given him.”

Cornelius Van Til Christian Philosopher, Reformed Theologian & Apologist (1895-1987) Faithful to the Word of God, Standing on the shoulders of the giants of the past, Facing the challenges of the future. “In Him all things hold together.” - Col 1:17 -

St. Paul Apostle of Christ (9-64/67 AD) For the earth will be filled with the knowledge of the glory of the LORD as the waters cover the sea.

- Habakkuk 2:14 -

INFORMASI

ADMISSIONS CENTER 0 800 1-CALVIN (225846) - Bebas Pulsa

Menara Calvin Lt. 8, RMCI +62 21 6586 0536 Jl. Industri Blok B 14 Kav. 1 Kemayoran [email protected] Jakarta Pusat 10610 Calvin Institute of Technology www.calvin.ac.id @CalvinUni

@CalvinUni