Dakwah Pada Hijabers Community
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DAKWAH PADA HIJABERS COMMUNITY (Studi Kasus Hijabers Community Jakarta) Di ajukan kepada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister pengkajian Islam dalam Konsentrasi Dakwah dan Komunikasi Oleh : TRIASARI NIM: 21161200000086 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Murodi, MA JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI SEKOLAH PASCA SARJANA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 i PERNYATAAN PERBAIKAN SETELAH VERIFIKASI Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : TRIASARI NIM : 21161200000086 Judul tesis :Dakwah Pada Hijabers Community (Studi Kasus Hijabers Community Jakarta). Menyatakan bahwa draf tesis telah di verifikasi oleh Dosen Pembimbing pada tanggal 20 Maret 2018 Draf tesis ini telah diperbaiki sesuai saran verifikasi meliputi: 1. Penulisan yang benar 2. Memperbanyak Jurnal sebagai rujukan 3. Mempertajam isi tesis/ hasil penelitian Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat dijadikan pertimbangan untuk menempuh ujian pendahuluan Jakarta, Juli 2020 Saya yang membuat pernyataan Triasari ii Kata Pengantar Puji dan syukur kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan nikmatNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas ini. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga , sahabat dan para pengikutnya. Penelitian merupakan tugas akhir sekaligus syarat kelulusan studi Program Magister dalam bidang Dakwah dan Komunikasi pada Sekolah Pascasarjana di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengucapkan banyak terimaksih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas ini, diantaranya: 1. Dosen Pembimbing, Prof. Dr. Murodi, MA yang telah bersedia membimbing, mengarahkan dan memotivasi dalam penyelesaian tesis ini. 2. Para Dosen di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan saran, masukan dan kritik yang membangun guna perbaikan dan penyelesaian tesis yang baik. 3. Suami tersayang yang tiada henti membantu, memotivasi dan mendoakan selalu dalam penyelesaian tesis ini hingga meraih mimpi. You are the best Ilove you more 4. Anak- anak ku kebanggaan bunda , kakak Affan Elfatih Aryasatya dan adik Ayra Shofie Azkadyna yang telah menjadi cambuk penyemangat bunda dalam menyelesaikan studi. Proud of you always 5. Ibu yang senantiasa berdoa untuk anak perempuan terakhirnya dalam diam maupun cara nya tersendiri 6. Staf Sekolah Pascasarjana yang selalu bersabar dengan banyak pertanyaan terkait adminitrasi dan penyelesaian tesis. 7. Teman-teman diskusi di Pascasarjana, Uswatun Khasanah, mbk Rahmi, mbk Wina, bu Maya, Mbak Vina, Aprianif semoga menjadi kebaikan 8. Keluarga Hijabers Community Pusat Jakarta, Kak Syifa Fauzia, kak Putri, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada peneliti untuk terus menggali informasi dan pengetahuan semoga menjadi kebaikan. 9. Keluarga besar SSR ‗Aisyiyah TB-HIV Care Kabupaten Gunungkidul yang merelakan dan mengijinkan peneliti untuk bolak-balik Jogja-Jakarta di akhir- akhir penyelesaian, mendoakan tiap kali tahap ujian. Dan tentu semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu disini, terimaksih atas bantuan, dorongan, motivasi dan kebaikan semua. Mudah- mudahan Allah memberikan kemudahan, Kesehatan dan rizki yang baik kepada kalian semua. Yogyakarta, Juli 2020 Penulis Triasari iii PERYATAAN BEBAS PLAGIARISME Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Triasari NIM : 21161200000086 No HP :0813 2824 1358 Menyatakan bahwa tesis yang berjudul ―Dakwah pada Hijabers Community (Studi Kasus Hijabers Community Jakarta)‖ adalah hasil karya sayasendiri. Ide/ gagasan orang lain yang ada dalam karya ini saya sebutkan sumber pengambilannya. Apabila di kemudian hari terdapat hasil plagiarisme maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan dan sanggup mengembalikan gelar dan ijazah yangsaya peroleh sebagimana peraturan yang berlaku. Yogyakarta, Juli 2020 Yang membuat pernyataan Triasari iv LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Tesis yang berjudul ―Dakwah pada Hijabers Community (Studi Kasus Hijabers Community Jakarta)‖ di tulis oleh Triasari NIM 21161200000086 telah melalui pembimbingan dan work in progress sebagaimana ditetapkan Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta sehingga layak diajukan untuk Ujian Tesis Jakarta , Juli 2020 Pembimbing, Prof. Dr. Murodi, MA. ABSTRAK v Tesis ini membuktikan bahwa hijab eksis sebagai gerakan dakwah maupun gerakan gaya hidup fashion karena para hijabers, sebagaimana yang tergabung dalam Hijabers Community Jakarta, mampu mengambil nilai-nilai modernitas sekaligus nilai-nilai agama ke dalam hijab yang fashionable. Hijabers Community telah mampu menjadikan gaya hidup sebagai media untuk mengajak muslimah untuk melihat gaya hidup modern sebagai sesuatu yang syar‘i dan pantas diikuti. Saat yang sama, Hijabers Community juga menawarkan gaya hidup dalam mengisi praktik sosial keagamaan yang lebih menarik.Hijab menjadi ikon muslimah yang aktif dalam sejumlah kegiatan sosial keagamaan di ruang publik sehingga bukan lagi merupakan bentuk pengekangan terhadap muslimah. Tesis ini mendukung teori yang diusung oleh Pierre Boudieu (1984) tentang habitus, modal, arena, praktik dan distinction. Habitus tampak dari nilai-nilai religi dan gaya hidup melekat dalam diri para pegiat Hijabers Community yang kebanyakan adalah para desainer muda. Para pegiat hijabers ini memiliki cukup modal untuk tampil di arena gaya hidup sehingga mampu menampilkan busana muslimah yang fashionable. Praktik-praktik sosial yang dilakukan sebagaimana tampak pada aktivitas hijabers sehari-hari maupun di dalam komunitas hijabers menegaskan eksistensi hijab di kalangan muslimah muda di perkotaan. Aktivitas komunitas ini, melalui media sosial mampu menyalurkan selera-selera mereka sebagai suatu yang unik, baru, dan menarik sehingga menjadi pembeda dari fashion yang lain. Keberadaan hijab tidak hanya menunjukkan dinamika keberagamaan muslimah, tetapi juga perubahan dalam berbusana serta perkembangan gaya hidup muslimah. Penelitian ini mengkaji dan menganalisis Hijabers Community dalam mengemas modernitas dalam bentuk fashion yang syar‘i serta mengkaji nilai-nilai religi yang disampaikan melalui hijab. Tesis ini menolak pendapat Fatima Mernissi yang menganggap bahwa hijab merupakan bukti kongkrit adanya pengucilan dan pengasingan perempuan di ruang publik. Objek penelitian ini adalah Hijabers Community Jakarta. Sebuah komunitas muslimah yang berkumpul dan belajar dalam aktivitas keagaaman dan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data-data primer diperolah melalui observasi dan wawancara kepada pengurus Hijabers Community Jakarta. Sedangkan data-data sekunder diperoleh melalui tulisan-tulisan mengenai HijabersCommunity dan dakwah, baik berupa jurnal, buku, majalah dan blog. vi ABSTRACT This thesis prove that the hijab exists as an outreach and fashion lifestyle movement, as hijabers, as represented in the Hijabers Community Jakarta, are able to incorporate the values of modernity as well as the values of religion into fashionable hijab. The Hijabers Community has been able to create a lifestyle as a medium to invite Muslim women to view the modern lifestyle as Sharia-compliant and worth following. At the same time, the Hijabers Community also offers a lifestyle by providing more interesting social-religious practices. The hijab becomes an icon for Muslim women who are active in a number of social religious activities in the public sphere to the point that it is no longer a means of repressing Muslim women. This thesis supports the theory expounded by Pierre Bourdieu (1984) about habitus, capital, arena, practice, and distinction. Habitus is visible from the religious and lifestyle values of the Hijabers Community activists, most of whom are young designers. These hijaber activists have sufficient capital to emerge in the lifestyle arena and be able to present fashionable Muslim women‘s clothing. The social practices as seen by the daily activities of the hijabers and inside the hijaber community attest to the existence of the hijab in the circles of urban Muslim women. This community‘s activities through social media are able to channel their tastes as something unique, new, and attractive and to become a fashion differentiator. The presence of the hijab not only demonstrates the dynamism of Muslim women‘s religiosity but also changes in the dress and evolution of Muslim women‘s lifestyles. This study examines and analyzes the Hijabers Community in packaging modernity in the form of Sharia-compliant fashion, and it examines the religious values conveyed through the hijab. This thesis rejects the opinion of Fatima Mernissi, who considered the hijab to be concrete proof of the exclusion and exile of women from the public sphere. The object of this research is the Hijabers Community Jakarta, a Muslim women‘s community that gathers and studies in religious and social activities. This is a qualitative study. The primary data was obtained through observation of and interviews with organizers of the Hijabers Community Jakarta, while the secondary data was obtained from writings about the Hijabers Community and outreach materials, including journals, books, magazines, and blogs. vii الملخص هذل البحث ٌبٌن أن الحجاب ٌبقى لحركة الدعوة ونمط الحٌاة ذلك بأن المحجوبات كما تجتمع فً HijabersCommunity بجاكرتا تستطٌع الجمع بٌن التعالٌم الحدٌثة والتعالٌم اإلسالمٌة فً شرٌعة الحجاب. تستطٌع Hijabers Community جعل نمط الحٌاة وسٌلة فً دعوة المسلمات لكوٌن نمط حٌاتهم نمطا شرعٌا ٌنبغً اتباعه. فً نفس الوقت، مجموعة المحجوبات ٌعرض نمط الحٌاة فً تطبٌق الشرٌعة