Universitas Indonesia Implementasi Ketentuan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
UNIVERSITAS INDONESIA IMPLEMENTASI KETENTUAN PERSAINGAN CURANG MENURUT KONVENSI PARIS DALAM UNDANG-UNDANG NO. 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana NURHASANAH TIMBULENG 0505001895 FAKULTAS HUKUM PROGRAM STUDI ILMU HUKUM KEKHUSUSAN HUKUM TENTANG HUBUNGAN TRANSNASIONAL DEPOK JANUARI 2009 Implementasi ketentuan..., Nurhasanah Timbuleng, FH UI, 2009. KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada: (1) Kepada Ibu Lita Arjati, S.H., LL.M., selaku Ketua Jurusan Hukum Tentang Hubungan Transnasional yang juga selaku dosen pembimbing serta Ibu Tiurma MPA, S.H., M.H., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini; (2) kepada tim pengajar Hukum Perdata Internasional (HPI) yang telah memperjuangkan penulis untuk mencapai kelulusan, sungguh perjuangan yang sangat berharga tersebut akan menjadi pengalaman yang bernilai bagi penulis; (3) kepada dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang telah membimbing saya dalam menimba ilmu; (4) kepada pihak Biro Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang telah banyak membantu saya mengurus administrasi pendidikan, serta pihak Perpustakaan yang telah banyak membantu saya dalam memperoleh bahan- bahan yang diperlukan untuk menyusun skripsi; (5) kepada pihak Mahkamah Agung Republik Indonesia yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh putusan Kasasi yang saya perlukan; (6) kepada Muhammad Fadli calon suamiku yang telah banyak memberikan tenaga, pikiran, semangat dan do’anya dalam membantu menyelesaikan skripsi sampai pada masa kelulusan saya; (7) orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan ii Implementasi ketentuan..., Nurhasanah Timbuleng, FH UI, 2009. material dan moral; dan (8) sahabat-sahabat saya, yaitu Rany Nofia, Tuti Nuraini, Bang Ijul, Bang Fano, teman-teman PK VI serta teman-teman angkatan 2005 lainnya, sekiranya kalian semua telah banyak memberi semangat dan do’anya kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini sampai masa kelulusan saya. Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Depok, 14 Januari 2009 Penulis iii Implementasi ketentuan..., Nurhasanah Timbuleng, FH UI, 2009. DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN…………...........………………...………….… 1 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul………………………..…………….. 1 1.2 Pokok-Pokok Permasalahan……………………………………...…... 7 1.3 Metode Penelitian…………………………………..………………… 7 1.4 Sistematika Penulisan………………………………………………… 8 BAB 2 KETENTUAN PERSAINGAN CURANG MENURUT KONVENSI PARIS.......................................................................................... 10 2.1 Tinjauan Umum Persaingan Curang menurut Konvensi Paris............. 10 2.1.1 Persaingan Curang menurut Pasal 10bis............................ 10 2.1.2 Hak Untuk Menggugat dan Pemulihan atas Persaingan Curang menurut Pasal 10ter............................................................. 20 2.2 Timbal Balik dan Pembalasan dalam Permasalahan Persaingan Curang menurut Konvensi Paris......................................................................... 23 2.2.1 Timbal Balik dan Pembalasan dalam Hukum Perdata Internasional......................................................................... 23 2.2.2 Klausul Asimilasi dengan Warga Negara (National Treatment)........................................................................... 26 2.2.3 Klausul Bangsa yang Paling Diutamakan (Most Favored Nation)................................................................................ 32 2.2.4 Pembalasan............................................................................ 34 BAB 3 PERSAINGAN CURANG MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK........................................... 37 3.1 Unifikasi Ketentuan Persaingan Curang dalam Hukum Positif Indonesia............................................................................................... 37 3.1.1 Unifikasi menurut Hukum Perdata Internasional............... 37 3.1.2 Ratifikasi Konvensi Paris.................................................... 40 3.2 Ketentuan Persaingan Curang dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek...................................................................................... 42 3.2.1 Latar Belakang Pengaturan Persaingan Curang Dalam Undang- Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek ..................... 42 3.2.2 Persaingan Curang Menurut Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek................................................................... 48 3.2.3 Timbal Balik dan Pembalasan dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek................................................ 65 3.3 Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 426 PK/Pdt/1994 ..................... 68 3.3.1 Para Pihak............................................................................... 68 3.3.2 Kasus Posisi............................................................................ 69 3.3.3 Putusan.................................................................................... 70 BAB 4 PENERAPAN HUKUM PERSAINGAN CURANG DI INDONESIA YANG MENGANDUNG UNSUR ASING............................... 73 4.1 Aspek Hukum Acara Perdata Internasional........................................... 73 4.1.1 Forum Penyelesaian Sengketa Permasalahan Persaingan Curang di Indonesia yang Mengandung Unsur–Unsur Asing.............. 73 iv Implementasi ketentuan..., Nurhasanah Timbuleng, FH UI, 2009. 4.1.2 Hukum yang Harus Diberlakukan dalam Penyelesaian Sengketa Persaingan Curang yang Mengandung Unsur-Unsur Asing...................................................................................... 79 4.2 Analisis Kasus-Kasus Persaingan Curang yang Mengandung Unsur-Unsur Asing....................................................................................................... 81 4.2.1 Kasus Berger International Limited Melawan Berger-Seidle GMBH.................................................................................. 81 4.2.1.1 Para Pihak……….................................................. 81 4.2.1.2 Kasus Posisi……................................................... 82 4.2.1.3 Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga…......... 84 4.2.1.4 Analisa Putusan Hakim Pengadilan Niaga............ 85 4.2.1.5 Putusan Majelis Hakim Kasasi............................... 88 4.2.1.6 Analisa Putusan Majelis Hakim Kasasi...................................................................... 89 4.2.1.7 Putusan Majelis Hakim Peninjauan Kembali.......... 90 4.2.1.8 Analisa Putusan Majelis Hakim Peninjauan Kembali................................................................... 91 4.2.2 Kasus Delaware Capital Formation Inc. Melawan Khe Susanto................................................................................ 92 4.2.2.1 Para Pihak.............................................................. 92 4.2.2.2 Kasus Posisi........................................................... 93 4.2.2.3 Putusan................................................................... 93 4.2.2.4 Analisa Putusan...................................................... 94 4.2.3 Kasus Gianni Versace S.P.A. Melawan Sutardjo Jono......... 97 4.2.3.1 Para Pihak............................................................... 97 4.2.3.2 Kasus Posisi.......................................................... 98 4.2.3.3 Putusan.................................................................. 99 4.2.3.4 Analisa Putusan..................................................... 100 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN................................................... 105 5.1 Kesimpulan…........................................................................................ 105 5.2 Saran...................................................................................................... 107 DAFTAR REFERENSI............................................................................. 111 v Implementasi ketentuan..., Nurhasanah Timbuleng, FH UI, 2009. ABSTRAK Nama : Nurhasanah Timbuleng Program Studi : Ilmu Hukum Judul : Implementasi Ketentuan Persaingan Curang menurut Konvensi Paris dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek Skripsi ini membahas mengenai implementasi ketentuan persaingan curang menurut Konvensi Paris dalam hukum Indonesia, yaitu Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek maupun dalam penerapan hukumnya. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan data sekunder dan dilakukan melalui analisis kualitatif untuk menghasilkan data komparatif analisis. Hasil penelitian memberi sebuah pemahaman bahwa Indonesia dalam mengimplementasikan ketentuan persaingan curang menurut Konvensi Paris dalam hukum nasionalnya, yaitu Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek maupun dalam penerapan hukumnya ternyata masih banyak terdapat banyak kekurangan. Kata kunci: Persaingan curang, Konvensi Paris, Merek ABSTRACT Name : Nurhasanah Timbuleng Study Program : Law Title : The Implementation of Unfair Competition