Perancangan Strategi Rejuvenasi Taman Safari Indonesia 2 Prigen
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Perancangan Strategi Rejuvenasi Taman Safari Indonesia 2 Prigen Pasuruan (Times New Roman 14 pt, bold, center, maksimal 14 kata) + (dua spasi, 10 pt) + Handy Budiono1, Deddi Duto Hartanto2, Merry Sylvia3 Desain Komunikasi Visual, Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto 121-131, Surabaya Email: [email protected] + (dua spasi, 10 pt) + Abstrak (Times New Roman 12 pt, bold, center) + (satu spasi, 10 pt) Perancangan strategi rejuvenasi ini menjawab permasalahan Taman Safari Indonesia 2 Prigen Pasuruan dengan promosi atau cara berkomunikasi dengan mendekatkan pada kebutuhan target audiencenya. Permasalahan yang dihadapi saat ini oleh Taman Safari Indonesia 2 adalah munculnya kompetitor yang tampak lebih baru dan modern. Diperlukan strategi rejuvenasi yang tepat dan mengingatkan konsumen mengenai brand value dari brand Taman Safari Indonesia 2 yaitu konservasi, edukasi, dan fun. Hal ini diwujudkan dengan aplikasi ke beberapa media yang difokuskan pada interaksi langsung dengan konsumen dan dunia digital (sosial media). Dengan cara tersebut diharapkan brand Taman Safari Indonesia 2 bisa selalu diingat dan dekat dengan para konsumennya. + (satu spasi, 10 pt) Kata kunci: Strategi Rejuvenasi, Promosi, Taman Safari Indonesia 2 Prigen Pasuruan + (dua spasi, 10 pt) + Abstract + (satu spasi, 10 pt) Rejuvenation Strategy Design of Taman Safari Indonesia 2 Prigen Pasuruan + (satu spasi, 10 pt) Strategy design of rejuvenation addressing the problems of Taman Safari Indonesia 2 Prigen Pasuruan by promotion or communicative ways closing the audience’s needs. The current problem faced by Taman Safari Indonesia 2 is the emergence of new competitors that seem more modern. An appropriate rejuvenation strategy is required to remind consumers about the brand values of Taman Safari Indonesia 2, such as conservation, education and fun. This strategy applied on several medias, focused on the direct interaction with the consumers and social media. By this way of strategy, it is expected that the brand of Taman Safari Indonesia 2 can be remembered and near to the customers. + (satu spasi ,10 pt) Keywords: rejuvenation strategy, promotion, Taman Safari Indonesia 2 Prigen Pasuruan + (tiga spasi, 10 pt) + + Pendahuluan (12 pt, bold, 2 kolom) Pasuruan merupakan salah satu anggota dari Taman + (satu spasi, 10 pt) Safari Group selain Taman Safari Indonesia Cisarua - Provinsi Jawa Timur memiliki banyak Bogor, Bali Safari Marine Park Gianyar - Bali, dan tempat pariwisata yang menarik untuk dikunjungi, Batang Dolphins Center Batang - Jawa Tengah. mulai dari wisata alam, rekreasi, edukasi, sejarah, Taman Safari Indonesia II (TSI II) di Prigen ini sering budaya, religi, dan lain-lain. Dilihat dari peta wisata juga disebut dengan nama Taman Safari Prigen, yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi Jawa taman ini mulai beroperasi pada tahun 1997 serta Timur, kawasan wisata yang cukup padat di Jawa menempati areal seluas 340 Ha, berada pada Timur terletak di bagian tengah provinsi, tepatnya di ketinggian antara 800 sampai 1.500 dpl dan berhawa sekitar kota Pasuruan, Batu, dan Malang. (“Peta sejuk. (“Ayooo.......ke Taman Safari Indonesia II Wisata Jawa Timur”, Dinas Kebudayaan dan Prigen”, par. 2) Taman Safari Prigen – Pasuruan ini Pariwisata Prov Jatim) Banyak wisatawan lokal yang merupakan pemain tunggal dalam hal wisata edukasi berasal dari provinsi Jawa Timur yang sering satwa yang ada di sekitar kota Pasuruan, Batu, dan memadati lokasi wisata di sekitaran Pasuruan, Batu, Malang sebelum munculnya Jawa Timur Park 2 pada dan Malang terutama saat musim liburan sekolah dan tahun 2010. hari raya (Faela Shafa, par. 2) Jatim Park 2 merupakan bagian dari Jawa Salah satu tempat wisata yang banyak Timur Park Group selain Jatim Park 1, WBL Park, dikunjungi di daerah tersebut adalah Taman Safari Eco Green Park, dan lain-lain. Jatim Park 2 menjadi Indonesia 2 Prigen – Pasuruan. Taman Safari Prigen - kompetitor langsung dari Taman Safari Prigen, karena selain letaknya berdekatan, wisata edukasi yang ditawarkan hampir serupa. Hal ini menimbulkan b. Observasi persaingan antar lokasi wisata di daerah tersebut, Observasi dilakukan di lokasi Taman Safari Prigen semuanya berlomba-lomba menarik minat wisatawan dengan tujuan pengumpulan data untuk analisis lokal untuk berkunjung. Maka dari itu, diperlukan kekuatan dan kelemahan Taman Safari Prigen ini strategi agar sebuah tempat wisata yang ada di daerah dibandingkan dengan kompetitornya. Selain itu tersebut bisa merebut hati para wisatawan lokal untuk observasi juga akan dilakukan di Jatim Park 2 berkunjung. sebagai kompetitor utama dari Taman Safari Strategi promosi yang digunakan untuk Prigen ini. menarik target audience bisa bermacam-macam c. Studi Kepustakaan jenisnya, mulai dari rebranding, repositioning, Kepustakaan merupakan sarana bantu bagi peneliti rejuvenasi, dan lain-lain. Salah satu cara yang bisa dalam mendukung data primer yang berasal dari digunakan oleh Taman Safari Indonesia 2 Prigen – artikel yang berhubungan dengan topik yang Pasuruan agar dapat bersaing dengan kompetitornya diangkat maupun buku yang terdapat teori-teori (Jatim Park 2) adalah merancang strategi rejuvenasi. yang dibutuhkan dalam penyelesaian masalah. Dalam bahasa pemasaran, rejuvenasi adalah suatu d. Internet proses untuk melahirkan kembali suatu produk Data yang dikumpulkan melalui internet dengan melakukan perubahan yang sangat nyata merupakan data penunjang dan pelengkap proses sehingga dapat mengubah persepsi, citra, maupun penelitian. Terutama data-data yang tidak bisa penilaian yang jauh lebih positif (Handi Sapta Mukti, didapat pada saat proses wawancara maupun par. 10). Proses rejuvenasi ini tidak mengubah brand observasi. maupun konsep dari Taman Safari tersebut, namun akan mengubah cara mengkomunikasikan produk Metode Analisis Data kepada target audience yang pernah dilakukan selama Metode analisis yang digunakan adalah ini. metode SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threat), yaitu metode yang digunakan untuk menganalisa kekuatan, kelemahan, kesempatan, Metode Penelitian maupun ancaman yang dihadapinya. Dalam hal ini Taman Safari Prigen akan dibandingkan dengan Dalam tugas akhir Perancangan Strategi kompetitornya, yaitu Jatim Park 2. Dari analisis Rejuvenasi Taman Safari Indonesia 2 Prigen Pasuruan tersebut, kemudian bisa ditentukan solusi dalam ini peneliti menggunakan beberapa metode kaitannya dengan desain komunikasi visual. Berikut perancangan diantaranya sebagai berikut: ini analisis SWOT dari Taman Safari Indonesia 2 dibandingkan dengan kompetitornya (Jatim Park 2): Metode Pengumpulan Data a. Kekuatan (strengths) Data yang digunakan untuk menyusun - Kegiatan yang dilakukan oleh Taman Safari Perancangan Strategi Rejuvenasi Taman Safari Indonesia 2, tetapi tidak dilakukan oleh kompetitor Indonesia 2 Prigen Pasuruan ini berasal dari sumber (Jatim Park 2) adalah konservasi. Konservasi data primer dan sekunder. Sumber primer adalah adalah kegiatan pelestarian dan sumber data dari pihak yang langsung bersangkutan pengembangbiakan keanekaragaman satwa beserta ataupun dari wawancara terhadap koresponden. ekosistemnya. Kegiatan konservasi tidak hanya Sedangkan data sekunder adalah data yang berasal dilakukan di dalam wilayah Taman Safari dari sumber data yang telah dipublikasikan ke umum Indonesia 2, tetapi juga di berbagai tempat di seperti buku atau dokumen. Indonesia, seperti mendirikan rumah sakit gajah di Proses pengumpulan data ini menggunakan Way Kambas, penyelamatan lumba-lumba di beberapa Medan, dan lain-lain. metode diantaranya : - Kesan / pengalaman dengan cita rasa petualangan a. Wawancara yang dirasakan oleh pengunjung. Pengalaman naik Wawancara akan dilakukan kepada narasumber mobil / bus, kemudian berkeliling seperti masuk yang memiliki informasi yang akurat mengenai ke hutan asli dan melihat satwa dari dekat Taman Safari Prigen, dalam hal ini adalah pihak merupakan pengalaman yang hanya bisa dirasakan marketing dari Taman Safari Prigen sebagai klien. di Taman Safari. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui proses - Wilayah yang cukup luas, sekitar 400 hektar, promosi / komunikasi yang sebelumnya pernah dengan perincian 165 hektar untuk lokasi satwa, dilakukan oleh Taman Safari Prigen. Selain itu 60 hektar untuk taman rekreasi, sisanya digunakan wawancara juga akan dilakukan terhadap target untuk tempat penangkaran, penelitian, karantina, audience untuk membaca keinginan pasar, serta hutan raya, dan juga pengembangan sarana mengetahui insight, dan audience journey agar seperti water park, caravan, camping ground, pesan yang disampaikan bisa mengena di target hotel, dan sebagainya. Bahkan Taman Safari audience serta dapat membantu pemilihan media mengklaim dirinya merupakan taman safari yang tepat. terbesar se-Asia. - Taman Safari Indonesia 2 memiliki kedekatan / kerja sama / jaringan yang cukup luas di Indonesia. Hal ini bisa menjadi peluang kerja sama / ide promosi baru yang bisa ditawarkan kepada konsumen. d. Ancaman (threats) - Kompetitor yang memiliki grup perusahaan Jawa Timur Park Group yang berpusat di Jawa Timur dan menggarap lahan wisata dengan cukup baik. - Jatim Park 2 tampil dengan kemasan kebun binatang yang modern dan bertaraf internasional bisa cukup menggoda konsumen yang akan menuju ke Taman Safari Indonesia 2. - Jam beroperasi Taman Safari Indonesia 2 yang cenderung lebih singkat daripada kompetitor, bisa menyebabkan konsumen lebih memilih untuk berwisata ke kompetitor. Jam operasional yang masih singkat (jam 08.30 WIB – 16.30 WIB) ini juga dikarenakan belum adanya fasilitas