Strategi Bisnis Apple Mac antara Gaya Hidup vs Teknologi

Di berbagai majalah IT maupun HiFi seringkali dijumpai perkataan ³More Marketing Hype than Hope´, yang mengkonotasikan iklan yang terlalu berlebihan dari suatu produk namun pada kenyataannya seringkali jauh dari ekspetasi konsumer.

Banyak pula orang yang menyatakan bahwa Apple terlalu banyak ³berlebihan´ menggembar- gemborkan keunggulan produknya ketimbang realitas yang sebenarnya.

Pernyataan tersebut di atas bisa ya bisa juga tidak. Ya jika dikaitkan bahwa dari sana tercetus pemikiran tiada produk lain selain Apple, tidak jika dikaitkan keunggulan teknologinya.

Pada kenyataannya produk-produk premium keluaran Apple memang memiliki kemampuan daya tahan kualitas barang yang cukup lumayan. Meski memang ada beberapa produk yang sempat bermasalah, namun secara keseluruhan kualitas produk Apple memang se-premium harganya.

Kesalahan desain antenna yang oleh beberapa media dikatakan sebagai Antennagate, jelas terlalu berlebihan juga. Karena yang namanya cacat produksi dan salah desain bukan hanya milik Apple semata, namun hampir semua produk baik selular maupun non selular pernah mengalaminya. Karena jangankan Apple, salah satu brand selular yang terkenal dengan Six Sigma Quality saja pernah babak belur saat menghadapi problem pada salah satu produknya yang terkenal. Pada waktu itu karena salah satu produknya menjadi hit di pasar, salah satu mitra OEM nya babak belur menjaga kualitas produksi hingga menimbulkan banyak masalah.

Apple sendiri dalam menjalankan bisnisnya selalu berpijak pada dua hal, yakni lifestyle (gaya hidup) dan teknologi. Betul jika dikatakan para fans Apple adalah orang yang senang dengan gaya hidup, namun juga mereka orang yang paham soal kualitas daya tahan teknologi. Anda tidak bisa hanya berjualan salah satunya. Lifestyle tanpa didukung oleh kualitas barang tentu akan ditinggalkan orang, begitu juga kualitas tanpa ada sentuhan marketing gimmick nya ya tidak laku juga.

Itu sebabnya, mengapa Apple menggandeng Intel Corporation sebagai salah satu partner dalam unit prosesornya. Karena Intel unggul pada teknologi dan juga pemasarannya diterima luas tidak hanya oleh end user (pemakai akhir) namun juga dikalangan programmer dan software developer.

Dan hebatnya, Apple tidak hanya menjual produk maupun brand image, namun juga solusi (baca kembali artikel saya mengenai menjual tanpa terlihat menjual), hal yang dulu kurang begitu disentuh oleh Apple. Banyak toko Apple yang menyertakan pelatihan multimedia dimana meski ujung-ujungnya mempromosikan kecanggihan produk Apple secara tidak langsung, namun pada prakteknya lebih mengedepankan suatu solusi, baik dalam hal ketrampilan umum (multimedia) maupun khusus (Photoshop, Music, Animation dsb).

Dalam suatu bahasan di CNBC News, dikatakan kemungkinan Apple akan sesukses atau lebih sukses ketimbang IBM saat masih jaya dalam dunia komputer. Hal ini tercermin dari pergerakan harga saham Apple yang terus meroket sepanjang waktu. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan fitur Boot Camp (dual booting) pada komputer Apple, sehingga para pengguna 3D Animation yang sebagian besar memang pasarnya ada pada komputer PC-Windows, perlahan-lahan mulai mencoba menjalankan program animasi mereka pada komputer-komputer Apple yang didual boot dengan Windows. Sehingga orang tidak lagi perlu dua komputer untuk menyelesaikan satu persoalan namun cukup satu komputer dengan dua sistem operasi, itu pun kemungkinan di masa depan, akan menjadi hanya satu saja meskipun penulis tidak berani meramal siapa yang akan menang nantinya.

Namun memang sekali lagi, life style dan teknologi tetap merupakan pakem dasar yang terus dipegang oleh Apple. Sukses pada iPad menunjukan hal tersebut, dimana teknologi bertemu dengan gaya hidup. Hal ini yang harus diperhatikan oleh industri PC di tanah air, agar bisa melihat gambaran masa depan bagaimana seharusnya PC dibuat.

Setiap 10 tahun sekali majalah bisnis Fortune memilih CEO of the Decade atau semacam kapten bisnis terhebat sepanjang 10 tahun. Kali ini pada tahun 2009 atau menjelang pergantian dasawarsa mereka menjatuhkan pilihannya pada sosok bernama Steve Jobs. Sosok karismatik ini kita tahu merupakan tokoh legendaris dibalik menjulangnya nama Apple dalam jagat kompetisi produk-produk digital.

Kalaulah kita hendak mendulang sebuah eksemplar yang nyaris sempurna tentang INOVASI, maka perusahaan Apple mungkin pilihan yang tak terelakkan. Hampir semua perusahan di dunia, termasuk pesaingnya Sony, Nokia dan Micorosoft, dipaksa untuk terkesima menyaksikan serangkaian inovasi nan brilian yang diracik oleh Steve dan pasukannya.

Apple, dengan Steve Jobs sebagai Sang Master-nya, memang telah mendemonstrasikan bagaimana kekuatan inovasi dan daya kreativitas disenyawakan dalam parade produk-produk nan elegan. Yang mungkin perlu juga dicatat adalah ini : melalui parade produk brilian ini Apple telah merubah secara radikal lansekap bisnis dalam tiga industri yang berbeda, yakni industri PC, musik, dan telekomunikasi.

Dalam industri PC, Apple memberikan pelajaran penting tentang bagaimana mendesain sebuah produk dengan sentuhan estetika, lengkap dengan aplikasi yang tangguh dan user-friendly. Hasilnya adalah deretan produk bertajuk iMac dan Powerbook, serangkaian produk yang kemudian banyak ditiru oleh para pengekornya.

Dalam industri musik, serbuan produk iPod-nya yang mendunia telah membuat para petinggi Sony termehek-mehek, pening dan tak tahu harus berbuat apa. Para petinggi label musik dunia seperti BMG dan Universal Music juga hanya bisa gigit jari ketika tahu 80 % pangsa musik digital dibeli melalui iTunes, toko musik digital milik Apple.

Dalam industri telco, produk iPhone yang sungguh inovatif itu mungkin telah merubah definisi kita tentang apa itu arti produk ponsel. Kecanggihan ponsel ini, lengkap dengan ribuan aplikasi yang mudah didowload melalui iTune, membuat ponsel lain seperti milik Nokia menjadi ketinggalan jaman. Kekuatan ponsel masa depan ada pada kekuatan software-nya, dan sungguh dalam arena ini Apple telah melangkah jauh meninggalkan Nokia yang kini mungkin tengah terpuruk dalam hempasan debu kekalahan.

Tak banyak sebuah perusahaan yang mampu memporak-porandakan lansekap persaingan dalam tiga jenis industri yang berbeda. Fakta bahwa Apple selalu mampu membentangkan ³samudra biru (blue ocean)´ dalam setiap industri yang dimasukinya membuat ia kini dianggap sebagai perusahaan yang lebih berwibawa dibanding IBM, GE atau Microsoft sekalipun.

¥

¡ ¢£ ¢£ ¡ ¡ £ ¢ ¡ ¡ ¢¡ £ ¢¡ ¢ £ ¢£

¤ ©

§ § ¨ ¨ ¨

Dan tak lak, k St ¦ iliki an ang amat nt al alam it . S knya

¢ ¢

mungkin kelak akan ikenang ¢ebagai alah atu figur inovasi terpenting alam sejarah bisnis



  modern sejajar dengan nama besar seperti homas Alva Edison, enry ord, Soi hiro onda

dan Bill ates.

Ketika masih muda belia, Steve pernah bilang kepara para jurnalis, bahwa ia ingin merubah  dunia dengan produk-produk yang di iptakannya. Kini dengan rangkaian i ac, iPod dan iPhone yang melanglang di penjuru buana, ia mungkin telah ikut merubah hidup sebagian manusia yang menjadi pelanggannya.

 Jangan pernah setengah hati mengerjakan sesuatu yang engkau cintai, karena hidup ini  terlalu pendek, begitu Steve ¥ obs pernah berujar ketika diwawancarai media .

Sejarah Perusahaan Apple Inc. yang Sensasional Apple Inc.

Apple Inc.

Logo Apple didesain oleh Rob Janoff Perusahaan Publik (NASDAQ: AAPL)

Jenis S&P 500 Component Computer hardware Computer software

Industri Consumer electronics Digital distribution Pendahulu Apple Computer, Inc. (09 Januari 2007 ) Cupertino, California, AS (01 April 1976 Didirikan ) Steve Jobs

Pendiri Steve Wozniak Ronald Wayne 1 Infinite Loop, Cupertino, California, Kantor pusat AS London Jumlah lokasi 300 (August 2010)[1] Daerah layanan Worldwide

 

   

Steve Jobs (Pendi i C i n, CEO

 

 

Ti C (COO, acting CEO



  Peter O enhei er (CFO Tokoh penting Bob Mansfield (Mac dan iPhone Hardware Engineering) Jonathan Ive (Industrial Design)[2]

Mac (Pro, Mini · iMac · MacBook, Air, Pro · ), iPod (Shuffle, Nano, Classic,

Produk Touch), iPhone (Original · 3G · 3GS · 4),

iPad, Apple TV, accessories,  Mac OS X (Server), i ife, i ork, iOS

Stores (retail, online, App, iTunes, iBooks)

Jasa MobileMe [3] Pendapatan Ÿ $65.23 billion (FY 2010)

Laba Ÿ $14.01 billion (FY 2010)

Jumlah aset Ÿ $75.18 billion (FY 2010)

Jumlah ekuitas Ÿ $47.79 billion (FY 2010)

Karyawan 49,400 (2010) Anak Braeburn Capital, FileMaker Inc. perusahaan

Situs web Apple.com

Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan yang terletak di daerah Silicon Valley, Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan . Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.

MacIntosh pertama yang dikenal sebagai y

Pra-pendirian Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular lectronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernamaComputer Conversor, sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Disainnya kemudian dibeli oleh Call Computers dan beberapa unit terjual.

Pada tahun 1975 Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernamaHomebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.

Pada saat itu CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motorola 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800 tetapi harganya terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar dan hanya mendisain komputer di atas kertas.

Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip 6502 didisain oleh orang yang sama yang telah mendisain Motorola 6800. Wozniak kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu pertemuan Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan potensi komersialisasi komputer-komputer kecil. Tahun-tahun pertama Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.

Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan

komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai ! seorang master desi er dengan cepat.

Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan komponen- komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.

Tapi Wozniak sudah lebih maju daripada Apple I. Banyak elemen design Apple I dibuat karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype. Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.

Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa menampilkan gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama Jobs menekankan disain casing dan keyboard yang lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.

Menyadari membuat komputer seperti itu akan memakan banyak biaya. Jobs mulai mencari uang tunai namun Wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000 dan mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 April 1976. Dengan dana dan disain bentuk yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1956.

Berbagai jenis model Apple II diproduksi, termasuk Apple IIe dan Apple IIgs. [sunting] Apple III dan Lisa

Memasuki dekade 1980, Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja untuk perusahaan besar yang tergolong masih muda.

Beberapa perusahaan yang lebih kecil menggunakan Apple II, tetapi Apple merasa perlu mengeluarkan model baru yang lebih maju untuk bersaing di bidang komputer meja bagi perusahaan besar. Maka para perancang Apple III dipaksa untuk mengikuti keinginan Steve Jobs yang terlalu tinggi dan mustahil untuk dipenuhi. Salah satu diantaranya adalah menghilangkan kipas pendingin - yang menurut Steve Jobs tidak elegan. Mesin baru tersebut kemudian sangat sering mengalami overheati" g dan sebagian model awalnya harus ditarik dari pasaran. Apple III tergolong sangat mahal walaupun Apple berusaha mengeluarkan versi yang diperbaiki di tahun 1983 yang juga gagal di pasaran.

Sementara, beberapa grup di dalam Apple juga berusaha mengembangkan jenis komputer pribadi baru, dengan teknologi maju seperti antarmuka pengguna grafis menggunakan mouse, object-oriented programming dan kemampuan menggunakan network. Orang-orang tersebut seperti Jef Raskin dan Bill Atkinson mencoba meyakinkan Steve Jobs untuk memberikan dukungan sepenuhnya dalam mengembangkan ide mereka.

Hanya setelah mereka membawa Steve Jobs untuk melihat teknologi yang dikembangkan di Xerox PARC dalam komputer Alto pada bulan Desember 1979 maka yakinlah Steve Jobs bahwa masa depan akan menghadirkan komputer yang grafik-intensif dan icon-friendly. Walaupun ide tersebut mengundang ketidak-setujuan ahli riset dari PARC banyak yang akhirnya bekerja untuk Apple seperti Larry Tesler, Xerox mengijinkan insinyur dari Apple untuk mengunjungi fasilitas PARC dengan perjanjian bahwa Apple akan menjual satu juta saham mereka sebelum perusahaan tersebut go-public (total harga saat itu berkisar AS$18 juta). dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000. Sekali lagi, Apple mengenalkan produk yang tergolong sangat maju pada saat itu, tetapi terlalu mahal (kesalahan ini akan terus diulang Apple selama beberapa tahun kedepan), dan sekali lagi Apple gagal meraih pasaran yang tersedia. Apple Lisa kemudian diberhentikan pada tahun 1986. [sunting] Macintosh

Proyek Lisa dilepas dari kendali Steve Jobs saat masih separuh jadi. Steve Jobs kemudian mengalihkan perhatiannya kepada proyek Macintosh, yang pada awalnya dianggap sebagai sejenis Lisa yang lebih murah. Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan pernyataan, "On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you'll see why 1984 won't be like '1984'" ² maksud dari kata-kata tersebut adalah Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple (Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.

Walaupun ada kekhawatiran mengenai kurangnya piranti lunak yang tersedia, layar hitam putih dan arkitekturnya yang terutup, merek Macintosh pada akhirnya menjadi produk yang berhasil bagi Apple bahkan sampai hari ini. Banyak yang merasa bahwa kesuksesan itu seharusnya jauh lebih besar dari kenyataannya. Ketika Bill Gates pendiri dan sekarang pemimpin Microsoft mengunjungi kantor besar Apple di Cupertino, Steve Jobs menunjukkan sebuah prototipe dari antarmuka pengguna grafis untuk Macintosh. Pada tahun 1985 Microsoft meluncurkan Windows, antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri untuk komputer IBM. Pada saat itu sistem komputer IBM sudah di-reverse engineered dan banyak perusahaan juga membuat komputer yang kompatibel dengan IBM. Walaupun Apple memberi lisensi untuk beberapa produk lainnya mereka tidak pernah memberikan ijin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel dengan Macintosh sehingga Microsoft bisa mendominasi pangsa pasar yang ada. Pada saat itu Apple sadar bahwa mereka sudah terlambat untuk merebut kembali kekuasaan pasar yang pernah mereka miliki. Komputer Macintosh kompatibel yang dijual di tahun 1990an pun hanya meraih kesuksesan yang kecil. Walaupun Windows versi pertama sangat ketinggalan zaman dibanding Macintosh, piranti lunak tersebut dan komputer yang kompatibel dengan Windows bisa dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dibanding sebuah Macintosh. Ditambah lagi perbaikan yang dilakukan Microsoft secara cepat mengejar ketinggalan mereka. Sekaligus juga karena keterbukaan yang dimiliki oleh komputer yang kompatibel dengan IBM menyebabkan lebih banyak piranti lunak tersedia untuk Windows dibanding Macintosh.

Ipod Nano keluaran Apple di tahun 2005 Keadaan sekarang

Setelah kegagalan di tahun 1989 Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer PowerBook di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut. Namun merek PowerBook mengalami kegagalan setelah model PowerBook 5300 memiliki banyak masalah dalam kualitasnya seperti baterai yang gampang rusak, kerangka yang gampang keropos dan layar yang tidak bagus. Produk dari Apple yang dulu dan sekarang juga meliputi sistem operasi seperti ProDOS, Mac OS, Mac OS X, and A/UX, produk networking seperti AppleTalk, dan program multimedia seperti QuickTime and seri piranti lunak inal Cut. Di tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri , yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor PowerPC.

Setelah permasalahan kepemimpinan di dalam Apple dengan CEO baru John Sculley di dekare 1980-an, Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc., yang pada akhirnya gagal, sekalipun memiliki awal yang baik. Dikemudian hari, Dalam usaha Apple untuk menyelamatkan perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-based-nya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs ke dalam perusahaan yang didirikannya. Sata satu langkah pertama yang dia lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang sudah ada.

Produk yang dirilis Apple setelah itu adalah Apple Airport yang menggunakan teknologi Wireless LAN untuk menyambungkan sebuah komputer ke Internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.

Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan di musim panas 2004. Sebuah model yang baru yang menggunakan prosesor prosesor G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas seluruh unit proses pusatnya () di belakang layar komputer yang ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di dunia, dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm.

Di pertengahan 2003, Apple mengeluarkan prosesor PowerPC generasi kelima yang menggunakan seri prosesor PowerPC 970 yang dikembangkan oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang pertama kali tersedia untuk umum.

Di tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama. Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka bisa diadaptasi secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, sebuah program bisa memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.

Pada Januari 2007, Apple memasuki pasar telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang akan dirilis pada tahun yang sama di AS. Pada saat yang sama, nama perusahaan juga akan dipangkas dengan menanggalkan kata "Computer" untuk mewakili diversifikasi produk perusahaan tersebut. Trivia

Ketika tenggat waktu memberikan nama untuk bisnisnya telah mencapai 3 bulan, Steve Wozniak kemudian menawarkan kepada staffnya: "Jika sampai pukul 5 sore hari ini tidak ada yang menemukan nama yang baik untuk perusahaan ini, maka nama tersebut akan diambil dari apapun yang saya suka..". Setelah pukul 5 sore, masih tidak ada yang menemukan nama yang tepat, kebetulan Steve Wozniak sedang memakan buah apel saat itu, dan sesuai dengan pernyataannya, perusahaan tersebut mengambil nama dari buah apel sebagai perusahaan Apple Computers. Apple di Indonesia

Seperti di negara lain, kepopuleran iPod juga sudah menyebabkan "halo" effect bagi komputer Mac di Indonesia. Telah bermunculan beberapa milis fanatik Apple seperti Mac Club Indonesia, Mac.web.id, id-Mac, dan id-Apple, dan beberapa komunitas lain. Komunitas pengguna produk Apple di Indonesia sempat disorot oleh acara e-Lifestyle" (Metro TV) di beberapa episode yang berbeda.

Situs Informasi Berita Terbaru - Apple Computer (sekarang dikenal sebagai Apple, Inc) adalah kekuatan utama dalam revolusi (PC) yang berlangsung di tahun 1970-an dan¶80s. Dan bahkan revolusi itu terus menerus berlangsung hingga kini berkat inovasi yang terus-menerus dilakukan oleh pihak pengembang Apple. Namun tahukah Anda, Apple pernah mengalami kebangkrutan, atau hal hal lain sepanjang karir gemilang Apple inc. ? Simak penelusuran kami berikut ini.

Steve Jobs Dengan Macbook Air ±Nya Sebelum Steve Wozniak bersama Steve Jobs mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker. Kepandaian Steve Wozniak ini memang terlihat sejak dia masih kecil yang sangat gemar mengutak atik aljabar dan algoritma matematika. Kemampuan Steve Wozniak ini tentunya sangat berarti dalam mendongkrak hidupnya karena baik Steve Wozniak maupun Steve Jobs semasa SMA-nya tergolong orang orang dengan ekonomi menengah ke bawah.

The Altair 8800 computer kit (January 1975) Pada tahun 1975, Steve Wozniak bekerja di Hewlett-Packard dan membantu teman-Nya Steve Jobs mendesain video game untuk Atari. Dari keuntungan yang diperoleh, mereka menggunakannya untuk membeli sebuah computer yang sangat sederhana, salah satu produk dari Call Computer pimpinan Alex Kamradt untuk dipelajari mekanismenya. Setelah melihat wacana mengenai membangun terminal computer sendiri pada suatu majalah berjudul Popular Electronics terbitan tahun 1975, double steve tersebut merakit sendiri komputer dengan spare part yang ada. Computer Conversor yang dirakit tersebut terdiri dari 24 baris dan 40 kolom, hanya menggunakan huruf capital, menggunakan monitor berupa video teletype dan dapat terhubung dengan Call Computer. Alex Kamradt menanggapi positif hal ini dan bekerja sama dengan Steve Wozniak untuk menjual produk jadinya melalui firma dagang yang dimiliki Kamradt.

Altair 8800 Computer dengan floppy disk berukuran 8 inch Pada tahun 1975, Wozniak mulai menghadiri pertemuan di Homebrew Computer Club. Pada pertemuan tersebut Microcomputers baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk menggunakan mikroprosesor ke dalam video teletype dan lengkaplah computer yang ia rancang. Pada saat itu hanya tersedia microcomputer CPU Intel 8080 senilai US $ 179 dan Motorola 6800 yang dibandrol US $ 170. Saat itu Wozniak berniat bekerja sama dengan Motorola, namun saat itu masih belum menemukan kata sepakat karena range harga yang diminta baik Intel maupun Motorola saat itu jauh dari range budget mereka. Namun Wozniak tak menyerah. Ia melihat, mempelajari dan mendesain skema computer pada kertas. Dalam benaknya, membuat CPU hanyalah tinggal menunggu hari saja. Ketika MOS Technology 6502 chip (sekarang baterai CMOS) dirilis dengan kisaran harga US $ 20 pada tahun 1976, Wozniak membuat program yang sesuai untuk chip tersebut dengan bahasa BASIC dan mulai mendesain computer yang mampu menjalankannya. MOS 6502 didesain oleh orang yang sama dengan orang yang membuatMotorola 6800, karena banyak pekerja di Silicon Valley yang mendirikan atau membuat usaha sendiri sebagai sampingan.# ozniak melakukan sedikit perubahan kecil agar chip baru tersebut dapat berjalan

dengan baik. # ozniak menyempurnakan penemuaanya dan membawanya ke $

pertemuanHomebrew $omputer lub sebagai show off. % Pada pertemuan tersebut, # ozniak bertemu teman lamanya Steven obs yang sama-sama tertarik terhadap potensi komersial dari hobi computer tersebut.Setelah itu % obs melakukan

pendekatan dengan toko computer local, & he Byte Shop yang pada akhirnya setuju untuk %

menjual produk obs. 'amun dengan catatan, komputer yang dibuat harus dirakit dengan baik &

menjadi satu kesatuan utuh (assembled). Pemiliknya, Pau l errell, menyampaikan bahwa ia

,

* * *

%

) )

akan memesan mesin computer dan membayar +S pada setiap pengiriman. obs

mengamini tawaran tersebut dan menghubungi $ramer Electronics, distributor peralatan elektronik skala nasional sebagai media partnernya. Inilah awal dirancangnya Apple I yang menjadi pondasi perkembangan produk-produk Apple

# $

-ogo Apple omputer pertama kali, dibuat oleh Ronald ayne

1 /

%

. 0

-ogo Apple ketika tahun dibuat oleh Rob anoff dengan tema warna pelangi yang

/ / 2

digunakan hingga .

APPLE I

The Apple I, juga dikenal sebagai Apple-1, merupakan awal komputer pribadi dan dibilang sebagai biangnya atau nenek moyangnya dari semua komputer APPLE pada masa selanjutnya. Komputer ini dirancang dan dibangun secara hand made oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs- lah yang mempunyai ide penjualan komputer. Produk Apple pertama ini pertama kali ditunjukkan ke publik pada April 1976 diHomebrew Computer Club di Palo Alto, California dan mulai dijual pada Juli 1976 dengan harga $ 666.66.

APP E II

Berbeda halnya dengan Apple I yang masih menggunakan kayu sebagai casingnya, Apple II telah melakukan up grade berbeda dengan menggunakan casing dari bahan metal. Apple II diluncurkan pada April 1977, dan ditujukan untuk kebutuhan personal. Apple II ini telah mendukung Graphic, Bahasa BASIC, Visical (dengan Excel sebagai jendelanya), dan dilengkapi dengan game Oregon Trail. Apple II ini juga dilengkapi dengan twin floppy disk drive dan monitor. Apple II juga memiliki fitur yang terintegrasi keyboard, suara, plastik kasus, dan delapan internal slot ekspansi.

THE APP E III

Pada awal tahun 1980-an, Apple Computer menghadapi meningkatnya kompetisi dari perusahaan lain. Saingan Utama Apple Computer adalah Commodore. Namun hal tersebut tak berlangsung lama, setelah produsen computer tingkat mainframes, IBM, memasuki pasar. Walaupun Apple II telah dinyatakan siap platform karena Visicalc, Apple tetap menyiapkan Apple III untuk menyaingi IBM versi PC

Xerox PARC dan LISA

LISA

Pada Desember 1979, Steve Jobs dan teknisi grup komputer Apple melakukan tur ke

laboratorium Xerox PA 3C dan dengan disaksikan peneliti dari Xerox, mereka mendemonstrasikan GUI (Graphic User Interface) pada computer Alto. Pada saat itu Steve Jobs menyadari pentingnya GUI pada computer masa depan daripada menggunakan interface berbasis teks (misalnya, perbandingan perintah dengan command prompt dibandingkan dengan perintah pada layar windows yang lebih nyaman) Dalam pakta kerja samanya Xerox memberika akses pada Apple untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Xerox selama 3 hari sebagai kompensasi nilai tukar saham yang kala itu mencapai $ 1.000.000. Selama masa itu, para ilmuwan Apple mempelajari liku-liku dari GUI atau interface WIMP sehingga menghasilkan computer Apple yang pertama kali berbasis GUI dan diberi nama LISA (konon nama ini berasal dari putri pertama Steve Jobs yang merupakan kepanjangan dari Locally Integrated Software Architecture) Hanya saja, Local Intregated Software Architecture atau LISA bisa dibilang sebagai produk gagal APPLE karena walaupun LISA sudah dilengkapi dengan mouse dan GUI (Graphical User Interface), LISA dibandrol dengan harga sangat mahal, sekitar $10,000 dan LISA tidak Compatible dengan produk sebelumnya yaitu Apple II sehingga gagal melakukan penetrasi pasar.

MAC 128k

Diluncurkan pada tahun 1984 dan mampu mendobrak dominasi IBM dan DOS pada saat itu.

MAC II

Setelah 3 tahun sejak kesuksesan MAC 128k, Pada 1987 APPLE kembali meluncurkan MAC II yang ditambahi dengan dipasangnya Floppy Disk Slot (disket) serta juga memakai HardDisk sebagai penyimpan data, selain itu MAC II juga didukung 8-bit/256 Color Video

Macintosh Color Classic

Komputer APPLE pertama yang layarnya berwarna, sudah ada Smiley icon-nya, dan pengaturan suara dan contrast melalui layar monitor.

Mac Portable

Dirilis Pada tahun 1989, nenek moyang MacBook ini dijual seharga kurang lebih $6,500, dengan berat 6kg juga dilengkapi dengan Trackball (Trackpad) dan dilengkapi dengan battery yang mampu bertahan selama 10jam

TAM (Twentieth Anniversary Macintosh)

TAM (Twentieth Anniversary Macintosh)

Sempat Dipromosikan melalui film Batman & 4obin, dan sudah memiliki Sound Card dan

4emote Control iMac

Konon kabarnya melalui iMac inilah APPLE dapat kembali bangkit dari kebangkrutan yang melandanya selama 2 tahun

Mac Mini

Salah satu inovasi produk yang banyak kalangan menilai suatu kegilaan karena diproduksi tanpa menggunakan Keyboard, Mouse dan Monitor, dirilis pada tahun 2005 dengan harga $499

MacBook Air

Disebut-sebut sebagai komputer tertipis didunia dengan hanya seberat 1,5 Kg, Ketebalan bagian depan hanya 0,16 Inch dan bagian belakang 0,76 Inch. Yang menarik, casing laptop itu berbahan alumunium yang mudah didaur ulang dan komponen-komponennya dibuat dari bahan- bahan yang tak berbahaya. dan masih banyak lagi inovasi dari apple seperti iPad dll...

Analisis SWOT Perusahaan Apple inc

Pasar Yang Dibidik

Pasar yang dibidik Apple inc antara lain kalangan pelajar, pekerja, pemerintahan, serta masyarakat internasional.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran produk Apple bermacam ± macam. Ada yang secara langsung kepada konsumen ( Mac dan ) dan ada pula yang memalui makelar yaitu dengan cara bundling dengan beberapa operator selular ( iphone 3G dan iphone 3GS ). Di sini saya akan menjabarkan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone 3G dan iphone 3GS. Berikut ini adalah 4 alasan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone :

1.Strategi Aras Korporasi Menjualnya secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan operator selular adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak melanggar etika bisnis. Cara ini dipilih sebagai strategi perusahaan dalam berbisnis. Hal utama adalah bisa mendatangkan margin.

2. Berkelas dan Ekskusif

Dengan memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, 5IM dan Apple Inc ingin menonjolkan kesan mewah dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan harga yang cukup tiggi dan dipaket bersama jasa operator selular artinya hanya orang-orang yang berduit saja yang mau secara rutin mengeluarkan biaya bulanan. IPhone dan Blackberry yang dibeli selain dari operator selular adalah produk ³Haram´.

3. Membangun Loyalitas Salah satu sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan menggunakan produk yang bukan sejuta umat, secara tidak langsung penggunanya merasa bahwa mereka sebagian kecil kaum yang sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat ini terus mereka pertahankan demi status sosial. 4. Mengikat Konsumen Cinta itu tumbuh karena kebiasaan, konon begitu katanya. Kewajiban berlangganan dalam waktu tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan IPhone akan membuat orang cinta mati. Seperti nikotin atau zat adiktif, ada yang hilang jika berhenti memakainya. Apalagi ditambah dengan berbagai service yang menarik dari operator. Bahkan Barrack Obama ngotot untuk bisa tetap bermain dengan BlackBerrynya walaupun sebagai presiden tidak dibenarkan oleh protokoler kepresidenan US, akhirnya ia diizinkan.

ANALISIS SWOT

Kekuatan.

y Apple adalah perusahaan yang sangat sukses. Penjualan dari pemutar musik iPod telah meningkatkan laba kuartal kedua hingga $ 320 (Juni 2005). Persepsi merek yang menguntungkan juga meningkat penjualan komputer Macintosh. Jadi iPod perusahaan memberikan akses ke seluruh seri baru segmen yang membeli ke bagian lain dari merek Apple. Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat, dan merupakan kontribusi besar untuk pendapatan untuk Apple. y Merek adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang paling mapan dan sehat merek IT di Dunia, dan memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan yang mendukung merek. Kesetiaan yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup hanya merekrut pelanggan baru, hal itu tetap mereka yaitu mereka datang kembali untuk lebih banyak produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki kesempatan untuk memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod.

.

Kelemahan.

y Hal ini melaporkan bahwa iPod Nano Apple mungkin memiliki layar rusak. Perusahaan telah berkomentar bahwa batch dari produk layar yang patah di bawah pengaruh, dan perusahaan menggantikan semua item rusak. Hal ini merupakan tambahan masalah dengan iPod awal baterai yang rusak, di mana perusahaan menawarkan pelanggan bebas kasus baterai. y Ada tekanan pada Apple untuk meningkatkan harga dari musik download file, dari industri musik itu sendiri. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini membuat lebih banyak uang dari iTunes (yaitu musik download file) dari dari penjualan CD asli mereka. Apple telah menjual sekitar 22 juta iPod pemutar musik digital dan lebih dari 500 juta lagu meskipun toko musik iTunes. Bertanggung jawab atas 82% dari semua musik download secara legal di AS. Perusahaan ini tegas, tetapi jika menyerah pada produser musik, hal itu dapat dianggap sebagai kelemahan komersial. y Awal tahun 2005 Apple mengumumkan bahwa itu adalah untuk mengakhiri hubungan lama dengan IBM sebagai pemasok chip, dan bahwa itu akan beralih ke Intel.Beberapa ahli industri berkomentar bahwa swap bisa membingungkan konsumen Apple. y

Kesempatan.

y Apel memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar musik iTunes dan teknologi

ke dalam ponsel format. Para perangkat ponsel 6okr dikembangkan oleh Motorola. Ini memiliki layar warna, speaker stereo dan sebuah sistem kamera muka. Sebuah versi dari Apple toko musik iTunes telah dikembangkan untuk telepon sehingga pengguna dapat mengelola trek toko mereka di atasnya. Download yang tersedia melalui kabel USB, ands perangkat lunak pada handset musik jeda jika telepon panggilan masuk baru aliansi strategis teknologi dan menawarkan kesempatan untuk Apple. y Podcast di-download acara radio yang dapat di-download dari Internet, dan kemudian diputar ulang pada iPod dan perangkat MP3 lainnya pada kenyamanan pendengar.Para pendengar dapat berlangganan Podcast gratis, dan pada akhirnya pendapatan dapat dihasilkan dari dibayar untuk berlangganan atau melalui pendapatan yang dihasilkan dari penjualan download lainnya.

Ancaman.

y Ancaman terbesar bagi perusahaan-perusahaan IT seperti Apple adalah sangat tinggi tingkat kompetisi di pasar teknologi. Sukses kompetisi menarik, dan Apple bekerja sangat keras untuk penelitian dan pengembangan dan pemasaran dalam rangka untuk mempertahankan posisi kompetitif. Popularitas iPod dan Apple Mac tunduk pada permintaan, dan akan terpengaruh jika ekonomi mulai goyah dan permintaan jatuh untuk produk mereka. y Ada juga produk tinggi efek substitusi dalam inovatif dan bergerak cepat habis pakai TI pasar. Jadi iPod dan MP3 aturan hari ini, tapi baru kemarin itu CD, DAT, dan Vinyl.Teknologi Besok mungkin akan sama sekali berbeda. Teknologi nirkabel dapat menggantikan kebutuhan fisik pemutar musik. y Pada tahun 2005 Apple memenangkan kasus hukum yang memaksa nama Blogger untuk sumber-sumber informasi yang empted pra-peluncuran produk Apple baru. Itu menduga bahwa karyawan Apple sendiri telah membocorkan informasi rahasia tentang produk asteroid baru mereka. Tiga orang dituntut, semua milik Apple upeti situs, dan penggemar berat produk perusahaan. The blog telah muncul di situs mereka, dan mereka dipaksa untuk mengungkapkan sumber mereka. Yang berkuasa melihat kerahasiaan komersial lebih penting sebagai hak untuk pidato individu. Apple rentan terhadap kebocoran yang dapat merugikan mereka keuntungan.

Visi

An Apple at every desk.

Misi Apple ignited the personal computer revolution in the 1970s with the Apple II and reinvented the personal computer in the 1980s with the Macintosh. Apple is committed to bringing the best personal computing experience to students, educators, creative professionals and consumers around the world through its innovative hardware, software and Internet offerings.