PENGARUH FOREIGN BRANDING TERHADAP MINAT BELI SOUR SALLY KOTA (Studi Pada Mahasiswa/i Ekonomi Universitas Muhammadiah Sumatera Utara)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh :

NELI MARLIANI NST 140907055

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018

Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, rezeki dan pertolongannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Foreign Branding Terhadap Minat

Beli Sour Sally Kota Medan (Studi Pada Mahasiswa/I Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara “sebagai syarat menyelesaikan Program Studi

Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis menghadapi suatu kendala namun itu tidak terlalu berarti karena adanya dorongan dan bantuan dari banyak pihak, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara .

2. Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA selaku Ketua Jurusan Administrasi

Niaga/Bisnis, yang begitu baik atas segala bantuan serta dukungannya

yang sangat bermanfaat bagi peneliti.

3. Dr. Beti Nasution, M.Si selaku sekertaris jurusan Program Studi Ilmu

Administrasi Niaga/Bisnis.

4. Ainun Mardyah S.AB M.AB selaku dosen pembimbing, yang telah sabar

memberikan bimbingan, nasihat dan saran bagi peneliti.

5. Onan Marakali Siregar, S.Sos, M.Si yang begitu baik atas segala bantuan

serta dukungannya yang sangat bermanfaat bagi peneliti

Universitas Sumatera Utara 6. Kak Siswati Saragih, S.Sos M.SP dan bang Farid, S.H yang begitu baik

atas segala bantuan serta dukungannya yang sangat bermanfaat bagi

peneliti.

7. Seluruh dosen di Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis ,Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.

8. Alm ayahanda tersayang Herman Nasution, Ibunda tersayang Farida

Lubis, serta para saudara kandung yang tiada henti dan tulus mencurahkan

kasih dan sayangnya tanpa pamrih dan memberikan bantuan.

9. Kepada sahabat-sahabat tercinta Novita Sari, Terry Abella Roni, Nurul

Mutia Fani, dan Litania Lubis. Yang menjadi sahabat terbaik sampai

sekarang dan sering memberikan nasihat.

10. Alfi Syahri, Cindi Dinata, Risky Dwi Ardiansyah yang sudah penulis

anggap sebagai adik dan abang. Terimakasih sudah banyak meluangkan

waktu untuk membantu serta menasehati penulis.

11. Sarah Gita dan Indah Batubara selaku teman magang. Terimakasih atas

kerjasama nya dan telah memberikan pengalaman yang luar biasa.

12. Kawan-kawan seperjuangan Rizky Fadilah Tanjung, Anggi Wardhani,

Sherly Juliani, Karina Dewi Hasibuan, Rizky Abdilah, Aldy Simatupang,

Michael Salomo, Irvandi Chairul dan Aji Rahardian. Terimakasih telah

banyak membantu dan telah memberikan warna dalam masa perkuliahan.

13. Seluruh mahasiswa mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis FISIP USU,

terkhusus kelas A stambuk 2014 yang telah membantu dan menemani

hari-hari penulis selama perkuliahan.

Universitas Sumatera Utara Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, serta penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun agar dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan bagi yang membacanya.

Medan, 31 Januari 2018 Penulis,

Neli Marliani NST NIM : 140907055

Universitas Sumatera Utara ABSTRAK

PENGARUH FOREIGN BRANDING TERHADAP MINAT BELI SOUR SALLY KOTA MEDAN (Studi Pada Mahasiswa/i FISIP UMSU)

Nama : Neli Marliani Nst NIM : 140907055 Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prorgam Studi : Ilmu Administrasi Bisnis Dosen Pembimbing : Ainun Mardhiah S.AB, M.AB Foreign branding adalah strategi pengejaan atau pengucapan sebuah merek kedalam bahasa asing. Minat beli konsumen merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok maupun organisasi untuk menilai, memperoleh, dan menggunakan barang-barang melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut. Foreign branding dalam beberapa tahun ini banyak digunakan pada berbagai usaha. Sour Sally, yang merupakan franchise frozen foreign branding. Tujuan penelitian ini adalah melihat seberapa besar pengaruh foreign branding terhadap minat beli Sour Sally Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 96 orang.Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuisioner. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear sederhana, uji instrumen,uji reliabilitas,uji asumsi klasik uji F dan koefisien determinasi. Dari hasil analisis data dengan menggunakan SPSS 17 dapat diketahui nilai f hitung untuk variabel foreign branding (X) sebesar 470,657 > f tabel 3,09, artinya foreign branding (X) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat beli (Y) nilai R adalah sebesar 0,913 dan R2 (R Square) adalah sebesar 0,834 yang artinya bahwa variasi dari variabel independen yaitu foreign branding dapat menerangkan variabel minat beli sebesar 83,4% sedangkan sisanya 16,6%

Kata Kunci : Foreign Branding, Minat Beli

Universitas Sumatera Utara ABSTRAK

THE EFFECT OF FOREIGN BRANDING ON THE INTEREST OF SOUR SALLY MEDAN CITY (Study On Student / FISIP UMSU)

Name : Neli Marliani NST Student Identification Number : 140907055 Faculty : Social and Political Sciences Program of Study : Business Administration Advisor : Ainun Mardyah S.AB M.AB Foreign branding is the strategy of spelling or pronunciation of a brand into a foreign language. Consumer buying interest is actions and social relationships conducted by individual consumers, groups or organizations to assess, obtain, and use goods through an exchange or purchase process that begins with an exchange or purchase process that begins with a decision- making process that determines the action -the action. Foreign branding in recent years is widely used in many businesses. Sour Sally, which is a frozen foreign branding franchise. The purpose of this study is to see how big the influence of foreign branding on buying interest Sour Sally Medan City. The method used in this study is quantitative method.This research took a sample of 96 people. Sampling technique is a purposive sampling technique. Data collection is done by questionnaire technique. Data analysis methods used are simple linear regression analysis, instrument test, reliability test, classical assumption test of F test and coefficient of determination. From result of data analysis by using SPSS 17 can know value of f count for foreign branding (X) variable is 470,657> f table 3.09, it means that foreign branding (X) simultaneously have significant effect to buying interest (Y) R value is 0,913 and R2 (R Square) is equal to 0,834 which means that variation from independent variable that is foreign branding can explain variable of buying interest equal to 83,4% while the rest is 16,6%

Keywords: Foreign Branding,

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI ...... i DAFTAR TABEL...... iii DAFTAR GAMBAR ...... iv

BAB I PENDAHULUAN ...... 1 1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Rumusan Masalah...... 4 1.3 Tujuan Penelitian ...... 4 1.4 Manfaat Penelitian ...... 5

BAB II LANDASAN TEORI ...... 6 2.1 Merek (Brand) ...... 6 2.1.1. Pengertian Merek (Brand)...... 6 2.1.2. Pengertian Merek Asing (Foreign Branding) ...... 8 2.2 Pemberian Merek Asing (Foreign Branding) ...... 8 2.2.1. Tujuan Pemberian Merek Asing ...... 8 2.2.2. Fungsi Merek Asing ...... 9 2.2.3. Kriteria Merek Berbahasa Asing yang baik ...... 10 2.2.4. Merek Berbahasa Inggris ...... 11 2.2.5. Faktor-faktor Pemberian Merek Asing ...... 12 2.3. Minat Beli ...... 12 2.3.1. Pengertian Minat Beli ...... 12 2.3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli ...... 13 2.3.3. Indikator Minat Beli ...... 14 2.4. Kerangka Berfikir ...... 14 2.5. Hipotesis ...... 15 2.6. Penelitian Terdahulu ...... 15

BAB III METODE PENELITIAN ...... 19 3.1 Bentuk Penelitian ...... 19 3.2 Lokasi Penelitian ...... 19 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ...... 19 3.3.1 Populasi ...... 19 3.3.2 Sampel ...... 20 3.4 Definisi Konsep ...... 21 3.5 Definisi Operasional ...... 22 3.6 Teknik Pengumpulan Data ...... 22 3.7 Skala Pengukuran Variabel ...... 23

i

Universitas Sumatera Utara

3.8 Teknik Analisi Data ...... 24 3.8.1 Uji Instrumen ...... 24 3.8.1.1 Uji Validitas ...... 25 3.8.1.2 Uji Reliabilitas ...... 25 3.8.2 Uji Asumsi Klasik ...... 26 3.8.3 Analisa Regresi Linear Sederhana ...... 26 3.8.4 Pengujian Hipotesis ...... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...... 28 4.1 Gambaran Umum ...... 28 4.1.1 Sejarah Perusahaan...... 28 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ...... 30 4.1.3 Varian Rasa Sour Sally ...... 31 4.2 Deskripsi Responden ...... 33 4.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 33 4.2.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ...... 34 4.2.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Uang Saku ...... 34 4.2.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Pembelian ...... 35 4.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 35 4.3 Deskripsi Jawaban Responden ...... 36 4.3.1 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding ...... 36 4.3.2 Deskripsi Jawaban Minat Beli ...... 44 4.4 Uji Instrumen ...... 54 4.4.1 Uji Validitas ...... 54 4.4.2 Uji Reliabilitas ...... 57 4.5 Uji Asumsi klasik ...... 54 4.5.1 Uji Normalitas ...... 58 4.4.2 Uji Reliabilitas ...... 58 4.6 Analisa Regresi Linear Sederhana ...... 60 4.7 Pengujian Hipotesis ...... 61 4.7.1 Uji Koefisien Deretminasi...... 61 4.7.2 Uji SImultan (Uji F) ...... 62 4.8 Pembahasan ...... 62

ii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ...... 15 Gambar 4.1 Sejarah Perusahaan ...... 29 Gambar 4.2 Sejarah Perusahaan ...... 30 Gambar 4.3 Varian Rasa Sour Sally ...... 31 Gambar 4.4 Varian Rasa Sour Sally ...... 32 Gambar 4.5 Uji Normalitas ...... 59

iv

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Definisi Operasional ...... 22 Tabel 3.2 Skala Likert ...... 24 Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 33 Tabel 4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ...... 34 Tabel 4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Uang Saku ...... 34 Tabel 4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Banyaknya Pembelian ...... 35 Tabel 4.5 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding (X) ...... 36 Tabel 4.6 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding (X) ...... 37 Tabel 4.7 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding (X) ...... 38 Tabel 4.8 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding (X) ...... 39 Tabel 4.9 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding (X) ...... 40 Tabel 4.10 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding (X) ...... 41 Tabel 4.11 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding (X) ...... 41 Tabel 4.12 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding (X) ...... 42 Tabel 4.13 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding (X) ...... 43 Tabel 4.14 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding (X) ...... 44 Tabel 4.15 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) ...... 45 Tabel 4.16 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (X) ...... 45 Tabel 4.17 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (X) ...... 46 Tabel 4.18 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (X) ...... 47 Tabel 4.19 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (X) ...... 48 Tabel 4.20 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (X) ...... 42 Tabel 4.21 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (X) ...... 50 Tabel 4.22 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (X) ...... 50 Tabel 4.23 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (X) ...... 51 Tabel 4.24 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (X) ...... 52 Tabel 4.25 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (X) ...... 53 Tabel 4.26 Uji Validitas Foreign Branding (X) ...... 54 Tabel 4.27 Uji Validitas Minat Beli (Y) ...... 55 Tabel 4.28 Uji Reliabilitas Foreign Branding (X) ...... 57 Tabel 4.29 Uji Reliabilitas Minat Beli (Y)...... 58 Tabel 4.30 Analisis Regresi Linier Sederhana ...... 60 Tabel 4.31 Uji Koefisien Determinasi ...... 61 Tabel 4.32 Uji Simultan (Uji F) ...... 62

iii

Universitas Sumatera Utara

iii

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada perkembangan bisnis yang sangat pesat saat ini, merupakan sebuah pasar yang sangat luas dan berpotensi untuk berbagai industri, khusus nya makanan dan minuman. Ini dilihat dari begitu banyaknya pengusaha bisnis makanan dan minuman saling bersaing untuk memperebutkan pasar Indonesia. Semakin tingginya persaingan dalam dunia bisnis menuntut adanya keunggulan bersaing yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan agar tetap mampu bersaing. Setiap industri memiliki strategi masing-masing untuk mendapatkannya dan salah satu strategi yang dimiliki semua industri adalah pembentukan merek (brand).

Pembentukan merek menjadi salah satu aspek penting dalam strategi pemasaran dikarenakan merek adalah faktor yang dapat mempengaruhi keputusan dan pola pikir konsumen dalam memilih suatu produk. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyak outlet-outlet makanan ringan atau minuman dengan berbagai variasi merek yang membuat konsumen tertarik, khusus nya di berbagai tempat di pusat perbelanjaan kota-kota besar di Indonesia termasuk kota Medan, karena kota Medan merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang dikenal dengan julukan kota wisata kuliner. Hal ini merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha bisnis makanan dan minuman untuk mengembangkan bisnisnya. Selain itu gaya hidup dan pola pikir masyarakat Medan yang semakin lama semakin modern dan melihat produk dari kualitas, bentuk dan mereknya ikut menjadi faktor berkembangnya bisnis

1

Universitas Sumatera Utara seperti ini. Nama merek yang dipilih dengan baik dapat memberikan kontribusi pada kekuatan produk. Selain itu nama merek juga merupakan elemen yang dapat digunakan untuk memberikan citra yang positif pada merek tersebut.

Konsumen dalam mengevaluasi merek memiliki kecenderungan untuk menghasilkan sebuah persepsi tertentu dari merek tersebut. Strategi dalam pembentukan merek adalah dengan menggunakan merek asing (Foreign Branding).

Menurut Leclrec, Schmitt dan Dube (dalam Tauhidi, 2008:33) Foreign Branding adalah strategi pemberian nama merek dengan pengejaan atau pengucapan dalam bahasa asing tertentu, dengan target utama untuk mempengaruhi dimensi citra merek dan ekuitas merek tersebut serta mempengaruhi persepsi kualitas dan sikap konsumen terhadap produk. Berbeda dengan produk bermerek lokal, Foreign branding banyak dilakukan oleh pengusaha dan pemasar di Indonesia dalam beberapa tahun ini dan membentuk fenomena tersendiri disaat banyaknya produk menggunakan foreign branding meskipun sebenarnya produk tersebut dibuat di Indonesia. Di Indonesia produk-produk dengan merek non-lokal yang berasal dari negara barat umumnya sangat diminati, hal ini menunjukkan adanya keyakinan atau persepsi tertentu yang dihasilkan produk dengan merek asing menimbulkan minat beli yang cukup besar.

Seperti yang kita tahu terkadang minat beli itu sendiri muncul ketika mendengar suatu produk yang mereknya membuat kita tertarik. Menurut Kotler (2009:214) minat beli konsumen merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok maupun organisasi untuk menilai, memperoleh, dan menggunakan barang-barang melalui proses pertukaran atau

2

Universitas Sumatera Utara pembelian yang diawali dengan proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut.

Salah satu produk yang mempunyai merek dengan menggunakan bahasa asing yaitu Sour Sally. Sour Sally adalah sebuah outlet yogurt beku revolusioner pertama di Indonesia, yang didirikan di Indonesia pada tahun 2008. Banyak orang mengira

Sour Sally merupakan produk luar yang masuk ke Indonesia, namun pada kenyataannya Sour Sally merupakan produk asli Indonesia yang sudah ada di kota- kota besar dan di luar negri. Merek Sour Sally tersebut booming dan membuat konsumen berminat untuk membeli, karena persepsi konsumen tentang produknya menjadi positif ketika mendengar mereknya dikarenakan menggunakan bahasa asing yang dalam pemikiran konsumen sudah pasti berkualitas.

Melihat Fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melihat adakah pengaruh dan seberapa besar pengaruh foreign branding terhadap minat beli konsumen. Itulah alasan penulis memilih Sour Sally dikarenakan perkembangan Sour Sally yang pesat sejak berdirinya dan cukup besarnya antusias masyarakat dalam melihat Sour Sally khususnya di kota medan. Dari kesuksesan Sour Sally tersebut dan dari beberapa survey yang sebelumnya dilakukan didapat 3 aspek utama yang paling berpengaruh pada kesuksesan Sour Sally adalah Kemasan, Merek dan Produk. Di sini penulis lebih menekankan pada aspek mereknya yang menggunakan strategi foreign branding karena merek (brand) merupakan salah satu permasalahan di dalam minat beli seseorang, dimana persepsi seseorang terhadap merek sangatlah berbeda.

Pada penelitian ini, responden yang akan diteliti adalah Mahasiswa dari

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiah Sumatera Utara yang digunakan

3

Universitas Sumatera Utara sebagai populasi penelitian karena mahasiswa adalah masyarakat yang mempunyai pola pikir modern, sehingga menimbulkan persepsi dan minat beli yang cukup besar terhadap sesuatu yang menarik. Hal-hal yang baru juga salah satu faktor untuk anak muda ingin mencoba produk baru. Kebanyakan umumnya mahasiswa mempunyai rasa ingin tau yang sangat tinggi. Berdasarkan penjelasan di atas yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian pada mahasiswa di Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiah Sumatera Utara sebagai respondennya, diharapkan mereka sudah memiliki pengetahuan tentang penelitian ini sehingga membantu dan memberikan data yang dapat dipertanggung jawabkan. Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini penulis mengangkat judul “Pengaruh Foreign Branding

Terhadap Minat Beli Pada Sour Sally Medan (Studi pada Mahasiswa Ekonomi

Universitas Muhammadiah Sumatera Utara)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah ”Seberapa besar pengaruh Foreign Branding terhadap minat beli Sour Sally pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiah Sumatera Utara?”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

“Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Foreign Branding terhadap minat beli

Sour Sally pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiah Sumatera

Utara”.

4

Universitas Sumatera Utara 1.4 Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi penulis

Diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman penulis mengenai

masalah yang akan diteliti terutama berkaitan dengan citra merek, gaya hidup dan

keputusan pembelian.

2. Bagi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi program studi dan

memberikan informasi tambahan yang berguna bagi mahasiswa dalam melakukan

penelitian dengan objek maupun masalah yang sama dan mengembangkan di

masa yang akan datang atau ingin mengadakan penelitian lebih lanjut.

5

Universitas Sumatera Utara BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Merek (Brand)

2.1.1 Pengertian Merek (Brand)

Merek merupakan suatu atribut yang sangat penting terutama dalam menumbuhkan persepsi yang positif dan konsumen akan percaya setelah menilai atribut yang dimiliki oleh suatu merek. Merek sering diinterprestasikan secara berbeda-beda, diantaranya sebagai logo instrumen legal (hak kepemilikan), perusahaan, citra dan lain sebagainya. Menurut kotler dan Keller (2009:147) merek

(brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau mengidentifikasi barang atau jasa penjual atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikan dari barang atau jasa.

Merek sangat bermanfaat bagi konsumen dan produsen. Tjiptono (2008:104) menyusun paham bahwa ada enam makna yang bisa disampaikan melalui suatu merek, yaitu:

1. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk

bagi perusahaan.

2. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik.

3. Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa

dengan mudah memilih dan membelinya lagi di lain waktu.

4. Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dari para

pesaing.

6

Universitas Sumatera Utara 5. Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan hukum, loyalitas

pelanggan, dan citra unik yang berbentuk dalam benak konsumen.

6. Sumber financial returns terutama menyangkut pendapatan masa depan.

Dari definisi oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa merek adalah sebuah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut atau simbol yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

2.1.2 Pengertian Merek Asing (Foreign Branding)

Menurut Leclerc, Schmitt, dan Dube (dalam Tauhidi, 2008:33): "Foreign

Branding is the strategy of spelling or pronouncing a Brand name in a foreign language” Arti definisi tersebut, pemberian merek asing adalah strategi pengejaan atau pengucapan sebuah merek kedalam bahasa asing. Definisi lain yang dipaparkan oleh Aaker (dalam Tauhidi, 2008:33): "One more strategic option is to associate one's Brand with a country or region that will add credibility or it" Definisi tersebut memiliki arti bahwa salah satu pilihan strategi adalah menghubungkan sebuah merek dengan suatu Negara atau kawasan yang akan menambahkan kredibilitas merek tersebut. Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa merek asing adalah pengejaan ataupun pengucapan sebuah merek dalam bahasa suatu Negara dan menghubungkan dengan sebuah Negara atau kawasan tempat bahasa asing tersebut berasal yang dapat menambah kredibilitas merek tersebut.

7

Universitas Sumatera Utara 2.2 Pemberian Merek Asing (Foreign Branding)

2.2.1 Tujuan Pemberian Merek Asing

Melihat hubungan antara pemberian merek asing dengan persepsi yang akan ditimbulkan, maka pemberian merek dalam bahasa asing memiliki tujuan tertentu seperti yang telah dipaparkan oleh Charmasson (dalam Tauhidi, 2008:34) sebagai berikut:

1. Menciptakan citra produk

Dengan menggunakan bahasa asing dari suatu negara, maka akan memberikan

persepsi bahwa produk tersebut diproduksi oleh Negara tersebut atau

berhubungan dengan negara tersebut Sehingga citra yang ditimbulkan produk

akan berhubungan dengan citra dimana bahasa Negara tersebut berasal.

2. Meningkatkan kualitas Produk

Biasanya negara tempat asal bahasa asing yang digunakan sebagai merek

memiliki kelebihan dalam produksi produk yang sama. Sehingga dengan

menggunakan bahasa asing dari Negara tersebut dapat memberikan kesan

kualitas yang baik terhadap produk.

3. Menciptakan keistimewaan

Merek dengan bahasa asing biasanya memiliki keunikan tersendiri dibandingkan

dengan merek-merek lain. Sehingga produk dapat berkesan lebih istimewa dan

konsumen akan merasa lebih bangga apabila merek tersebut menggunakan

bahasa dari Negara yang memang memiliki kelebihan dalam memproduksi

produk tersebut.

8

Universitas Sumatera Utara 2.2.2 Fungsi Merek Asing

Menurut Aaker (dalam Tauhidi, 2008:35) merek asing mempunyai beberapa fungsi yang antara lain adalah:

1. Membantu Penyusunan Informasi

Dengan menggunakan merek berbahasa asing, maka akan membantu konsumen

untuk mengikhtisarkan sekumpulan fakta dan diakses. Sebuah merek asing juga

dapat memberikan informasi yang padat bagi konsumen, mempengaruhi

pengingatan kembali atas informasi terutama pada saat konsumen melakukan

pembuatan keputusan pembelian.

2. Menciptakan Perbedaan

Sebuah merek asing dapat menjadi dasar penting dalam usaha membedakan dan

memisahkan antara suatu merek dengan merek lainnya. Perbedaan ini juga dapat

menjadi suatu keunggulan kompetitif atas suatu.

3. Menimbulkan Keinginan Membeli

Pengaruh yang diberikan merek asing terhadap suatu produk adalah pada saat

konsumen mengambil keputusan pembelian. Dimana merek asing tersebut

memberikan kredibilitas dan rasa percaya diri pada konsumen.

4. Menciptakan Sikap / Perasaan Positif

Merek bahasa asing mampu memberikan rangsangan perasaan positif sesuai

dengan asal negaranya. Dan beberapa merek asing yang menciptakan perasaan

positif selama pengalaman tersebut menjadi sesuatu yang lain daripada yang lain.

9

Universitas Sumatera Utara 5. Menjadi Dasar untuk Melakukan Perluasan

Sebuah merek asing mampu menghasilkan dasar bagi perluasan dengan

menciptakan rasa kesesuaian antara merek tersebut dengan sebuah produk baru,

atau dengan menampilkan alasan untuk membeli produk perluasan tersebut.

2.2.3 Kriteria Merek Berbahasa Asing yang baik

Menurut Kepferer (dalam Tauhidi, 2008:36) merek berbahasa asing memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Merek harus memiliki arti yang positif dalam bahasa negara lain.

Dikarenakan pada tiap-tiap negara memiliki bahasa yang berbeda, maka sebuah

kata dalam suatu bahasa dapat memiliki arti yang berbeda dalam bahasa yang

lain dan belum tentu diketahui oleh semua orang. Oleh karenanya, keputusan

pemberian merek asing oleh suatu perusahaan harus didahului dengan

menyelidiki apakah suatu merek tersebut memiliki arti positif maupun negatif

dalam bahasa lainnya agar merek tersebut tidak menimbulkan persepsi yang

tidak diinginkan dimata konsumen.

2. Merek harus mudah diucapkan

Dikarenakan tidak setiap orang mampu membaca merek dalam bahasa asing

yang seringkali sulit untuk dilafalkan merek yang dipilih sebaiknya mudah untuk

diucapkan oleh masyarakat dimana produk tersebut dipasarkan agar masyarakat

lebih mudah untuk mengingatnya.

3. Bahasa asing yang digunakan sebaiknya berasal dari Negara dengan citra yang

baik

10

Universitas Sumatera Utara Dikarenakan setiap negara memiliki citra dan budaya yang berbeda, maka ada

beberapa Negara memiliki citra yang baik untuk produkproduk tertentu.

Sehingga dalam hal ini produsen harus berhati-hati dalam memilih merek

berbahasa asing agar merek asing yang digunakan memiliki citra baik dan sesuai

bagi produk tersebut sehingga konsumen akan memiliki anggapan bahwa produk

tersebut berkualitas dan diharapkan konsumen akan lebih tertarik untuk membeli

produk tersebut.

4. Nama yang dipilih memiliki arti sesuai dengan jenis produk

Sebaiknya merek asing yang digunakan memiliki arti. Hal ini dikarenakan

konsumen biasanya berkeinginan untuk mengetahui arti sesungguhnya merek

tersebut. Sehingga merek yang digunakan sebaiknya sesuai dengan jenis produk

agar nama tersebut benar-benar sesuai dengan produknya.

2.2.4 Merek Berbahasa Inggris

Merek berbahasa inggris, sering digunakan oleh para produsen dengan alasan bahwa Bahasa inggris merupakan bahasa yang telah mendunia, sehingga telah diketahui oleh sebagian besar konsumen. Selanjutnya, pengetahuan akan merek terdiri atas 2 dimensi: kesadaran merek (seperti ingatan dan pengenalan merek) serta citra atau asosiasi merek (yaitu persepsi merek seperti yang direfleksikan oleh suatu jaringan asosiasi dalam ingatan konsumen) Keller (dalam Tauhidi, 2008:38).

Hasil riset yang dilakukan oleh Leclerc, Schmitt, dan Dube-Rioux (dalam

Tauhidi, 2008:38) menyatakan bahwa efek dari penyebutan nama merek berbahasa

Perancis atau Inggris terhadap persepsi dari produk cangkokan memiliki tampilan yang seimbang antara Hedonik dan Utilitarian dan menurut Leclerc, Schmitt dan

11

Universitas Sumatera Utara Dube (dalam Tauhidi, 2008:38), produk hedonik adalah produk yang dinilai berdasarkan seberapa besar kesenangan yang diberikannya. Sedangkan produk

Utilitarian adalah produk yang dinilai berdasarkan atas seberapa besar produk tersebut memberikan fungsi. Produk yang memiliki merek berbahasa Inggris dan merupakan produk Utilitarian, akan lebih disukai dari pada produk dengan merek

Perancis karena, kurangnya keserasian antara tampilan yang disuguhkan oleh.steorotip kebudayaan dengan tampilan produk. Sedangkan merek Perancis dengan asosiasi yang hedonik akan memberikan keserasian persepsi yang lebih baik untuk produk-produk hedonik dibandingkan dengan nama Inggris dan hasilnya akan lebih positif terhadap sikap merek (Brand atittudes) Bagi produk hybrid, dimana adanya keseimbangan yang relative antara tampilan hedonik dan utilitarian. Merek

Perancis dan Inggris akan menghasilkan sikap merek yang sama positifnya.

2.2.5 Faktor-faktor Pemberian Merek Asing (foreign branding)

Menurut LeClerc et al (dalam Sari 2014) faktor-faktor pemberian nama asing adalah:

1. Ekslusif

2. Unik

3. Inovatif

2.3 Minat Beli

2.3.1 Pengertian Minat Beli

Kotler (2009:214) berpendapat bahwa minat beli konsumen merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok maupun organisasi untuk menilai, memperoleh, dan menggunakan barang-

12

Universitas Sumatera Utara barang melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut.

Schiffman dan Kanuk (2004:25) berpendapat bahwa pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya.

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli

Swastha dan Irwan (2005:349) berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat membeli berhubungan dengan perasaan emosi, bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka hal itu akan memperkuat minat membeli, kegagalan biasanya menghilangkan minat. Tidak ada pembeli yang terjadi jika konsumen tidak pernah menyadari kebutuhan dan keinginannya. Pengenalan masalah terjadi ketika konsumen melihat adanya perbedaan yang signifikan antara apa yang dia miliki dengan apa yang dia butuhkan.

Berdasarkan pengenalan akan masalah selanjutnya konsumen mencari atau mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang produk yang dia inginkan.

Terdapat dua sumber informasi yang digunakan ketika menilai suatu kebutuhan fisik, yaitu persepsi individual dari tampilan fisik dan sumber informasi luar seperti persepsi konsumen lain. Selanjutnya informasi-informasi yang diperoleh digabungkan dengan informasi yang telah dimiliki sebelumnya. Semua input berupa informasi tersebut membawa konsumen pada tahap dimana dia mengevaluasi setiap pilihan dan mendapatkan keputusan terbaik yang memuaskan dari perspektif dia

13

Universitas Sumatera Utara sendiri. Tahapan terakhir adalah tahap dimana konsumen memutuskan untuk membeli atau tidak produk tersebut.

2.3.3 Indikator Minat Beli

Indikator-indikator dari minat beli menurut Ferdinand (2002:129) terdiri dari:

1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan untuk membeli produk.

2. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk

orang lain.

3. Minat preferensional, yaitu kecenderungan seseorang memiliki preferensi utama

pada produk.

4. Minat eksploratif, yaitu kecenderungan untuk mencari informasi produk yang

diminati.

2.4 Kerangka Berfikir

Sugiyono (2014:88) berpendapat bahwa kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah didefinisikan sebagai masalah atau fenomena penting. Kerangka berfikir menggambarkan hubungan dari variabel bebas yaitu Foreign Branding (x) terhadap minat beli (y) sebagai variabel terikat. Variabel-variabel tersebut akan dianalisis dalam penelitian sehingga diketahui seberapa besar foreign branding terhadap minat beli.

Dari penjelasan di atas dapat digambarkan sebuah model kerangka berfikir yang terdapat pada gambar 2.1.

14

Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1

Kerangka Berfikir

Sumber: Penulis (2007)

2.5 Hipotesis

Sugiyono (2016:64) mengemukakan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ho : Tidak terdapat pengaruh Foreign branding terhadap minat beli Sour Sally.

Ha : Terdapat pengaruh Foreign branding terharap minat beli Sour Sally.

2.6 Penelitian Terdahulu

Penelitian Terdahulu yang digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian ini adalah:

1. Denish Ariesmendi (2016) Universitas Telkom dengan judul “Pengaruh Foreign

Branding Terhadap Perceived Quality Dan Minat Beli Pada Sour Sally

Bandung”. Dalam penelitiannya peneliti menggunakan metode deskriptif dan

kuantitatif dengan analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Dalam

penelitian data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah

sampel 100 responden yang merupakan konsumen Sour Sally di . Dari

hasil penelitian didapat hasil akhir yaitu, foreign branding yang dilakukan oleh

Sour Sally serta perceived quality dan minat beli konsumen secara keseluruhan

15

Universitas Sumatera Utara termasuk pada kategori baik dengan nilai persentase dari analisis deskriptif

masing-masing sebesar 75,20%, 76% dan 76,30% dan didapat juga besarnya

pengaruh foreign branding terhadap perceived quality sebesar 54,46%,

Sedangkan pengaruh foreign branding terhadap minat beli sebesar 49%.

Disimpulkan bahwa foreign branding memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap perceived quality dan minat beli konsumen pada Sour Sally Bandung.

2. Helmi Tauhidi (2008) dengan judul “Pengaruh Pemberian Merek Berbahasa

Asing, Iklan Dan Media Terhadap Persepsi Konsumen”. Metode penelitian yang

digunakan adalah metode survey, dan responden sebanyak 100 yang pernah

mengkonsumsi produk minuman kesehatan Vita Charm. Teknik penentuan

sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode simple

random sampling. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan

antara variabel pemberian merek berbahasa asing (X1) dengan persepsi

konsumen (Y) dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (3,087 > 1, 66), untuk

variabel iklan (X2) dengan persepsi konsumen (Y) dengan nilai t-hitung lebih

besar dari t-tabel (3,087 > 1, 66) sedangkan untuk variabel media (X3) dengan

persepsi konsumen (Y) dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (2,242 > 1,

66), dan koefisiennya sebesar 0,434. Selain itu juga terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel pemberian merek berbahasa asing (X1), iklan (X2) dan

media (X3) terhadap persepsi konsumen (Y) dengan nilai f-hitung lebih besar

dari f-tabel (23,710 > 2,98). Persamaan regresi bergandanya adalah Y= 2,339 +

0,305+ 0.299 + 0.434dan koefisien determinasinya (R Square) 0,426.

16

Universitas Sumatera Utara 3. Siti Purnama Sari (2014) Universitas Diponegoro dengan judul “Analisis

Pengaruh Foreign Branding Terhadap Perceived Product Advantage Dan Brand

Personality Terhadap Brand Image Serta Implikasinya Terhadap Minat Membeli

Produk Lea Jeans”. Studi kasus penelitian ini dilaksanakan di lingkungan

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dengan sampel

berjumlah 105 orang yang merupakan mahasiswa dengan kategori usia remaja.

Dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation Model (SEM) yang

dioperasikan melalui program AMOS 16.0, maka dalam upaya meningkatkan

minat membeli produk Lea Jeans, variabel yang diuji pada alur proses pertama

menunjukkan bahwa foreign branding memiliki pengaruh signifikan terhadap

perceived product advantage dan perceived product advantage juga berpengaruh

signifikan terhadap minat membeli; sedangkan pada alur proses kedua, hasil

penelitian menunjukkan bahwa brand personality memiliki pengaruh signifikan

terhadap brand image, tetapi brand image tidak berpengaruh signifikan terhadap

minat membeli produk Lea Jeans.

4. Nursita Triyanti Pramono (2006) dengan judul “Analisis efek Foreign Branding

Terhadap persepsi kualitas dan sikap konsumen kepada minat beli produk

Frestea dan the botol sosro (Studi pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Surakarta”. Dalam penelitiannya peneliti menggunakan analisis deskriptif

Penelitian dilakukan dengan kepada 100 mahasiswa Universitas Sebelas Maret

sebagai sampel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang

mengetahui tentang produk Frestea dan The botol sosro. Sampel diambil dengan

menggunakan metode convenience sampling. Hasil Uji t berpasangan pada

17

Universitas Sumatera Utara sikap menghasilkan t hitung (3,741) > t table (1,9842) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk foreign branding dan local branding. Untuk uji F hitung sebesar 26.080 dengan signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,005 sehingga H3 didukung yang artinya persepsi kualitas dan sikap secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk foreign branding. Hasil Analisis Regresi

Linear Berganda yaitu Y = 0,133 + 0,241x1 + 0,255x2. Oleh karena itu koefisien regresi bertanda positif.

18

Universitas Sumatera Utara 19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pedekatan kuantitatif. Sugiyono (2014:55) berpendapat bahwa penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Sujarweni (2015:74), penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lain yaitu pengaruh foreign branding terhadap minat beli.

3.2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara khusus nya pada konsumen Sour Sally. Lokasi di Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3

Medan.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Menurut Sugiyono (2016:80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi adalah suatu wilayah yang di pilih untuk dapat menetapkan sampel sesuai dengan kriteria yang diharapkan bagi peneliti untuk dapat menjawab pertanyaan- pertanyaan yang dibuat oleh peneliti yang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiah Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara 20

3.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono,2016:81). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling yang mana sampel diambil secara non- random dengan purposive sampling. Sugiyono (2014:120) berpendapat bahwa nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan atau peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan yang dimaksud dengan purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti (Sugiyono,2014:122).

Maka pengambilan sampel purposive sampling penelitian ini menetapkan kriteria sebagai berikut:

1. Pernah membeli produk Sour Sally minimal 2 kali

2. Berusia pada 18-23 tahun

Untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil digunakan rumus Rao

Purba dalam (Ghazali, 2010):

Keterangan :

N = Jumlah Sampel Z = Tingkat distribusinormal pada taraf signifikan 5% = 1,96 Moe = Margin of error, tingkat kesalahan maksimum adalah 10% Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara 21

n = 96,04 Dari hasil perhitungan di atas maka jumlah sampel atau responden yang diteliti adalah 96,04 reponden, namun untuk memudahkan penelitian, peneliti mengambil sampel sebesar 96 responden.

3.4 Definisi Konsep

Bila ingin mendapatkan batasan yang jelas dari setiap konsep yang akan diteliti, maka penulis mengemukakan definisi konsep dari penelitian ini yaitu :

1. Foreign Branding (X)

Menurut Leclerc, Schmitt, dan Dube (dalam Tauhidi,2008:2): "Foreign

Branding is the strategy of spelling or pronouncing a Brand name in a foreign

language” Arti definisi tersebut, pemberian merek asing adalah strategi

pengejaan atau pengucapan sebuah merek kedalam bahasa asing.

2. Minat Beli (Y) Kotler (2009:214) berpendapat bahwa minat beli konsumen merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok maupun organisasi untuk menilai, memperoleh, dan menggunakan barang- barang melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut..

Universitas Sumatera Utara 22

3.5 Definisi Operasional

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berfikir sebelumnya, maka definisi operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian ini terdapat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala

Foreign Strategi yang digunakan a. Ekslusif Likert

Branding dengan menggunakan merek b. Unik

(brand) ke dalam bahasa c. inovatif

asing.

Minat Beli Rasa ingin tau dan ingin a. Minat transaksional Likert

memiliki terhadap suatu b. Minat refrensial

produk. c. Minat preferensial

d. Minat eksploratif

Sumber: Penulis, 2017

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitin ini penulis menggunakan dua teknik pengumpulan data,yaitu:

1. Data Primer

Teknik pengumpulan data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data di peroleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang

Universitas Sumatera Utara 23

disebarkan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadian

Sumatera Utara.

2. Data Sekunder

Teknik pengumpulan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu:

a. Studi Kepustakaan

Pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah serta

pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan

fenomena yang akan diteliti.

b. Studi Dokumentasi

Pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumentasi

tertulis, gambar, atau benda lainnya yang berkaitan dengan fenomena yang

diteliti.

3.7 Skala Pengukuran Variabel

Skala yang digunakan untuk mengukur pengaruh variable bebas terhadap variable terikat dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Sugiyono (2014:133) berpendapat bahwa skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka penulis menggunakan skala likert dengan kriteria jawaban dan skor yang terdapat pada tabel 3.2.

Universitas Sumatera Utara 24

Tabel 3.2 Skala Likert

No Pertanyaan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Netral (N) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2014:133)

Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing- masing apakah tergolong sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1 Uji Instrumen

Penyusunan sebuah kuisioner harus benar-benar dapat menggambarkan tujuan dari penelitian tersebut (valid) dan juga dapat konsisten bila pertanyaan tersebut dijawab dalam waktu yang berbeda (reliabel). Sugiono (2016:121) hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Selanjutnya hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda

Universitas Sumatera Utara 25

3.8.1.1 Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun sebelumnya dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Untuk melakukan penguraian validitas, digunakan alat bantu program computer

SPSS versi 20. Apabila alat ukur tersebut mempunyai korelasi yang signifikan antar skor item terhadap skor totalnya maka alat ukur tersebut dinyatakan valid. Jika diperoleh data yang tidak valid, maka data tersebut akan dikeluarkan atau dibuang dari instrument. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

1. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan valid.

2. Jika r hitung < r tabel maka pernyataan tersebut tidak valid.

3.8.1.2 Uji Reliabilitas

Juliandi (2013:115) reliabilitas memiliki berbagai nama lain seperti kepercayaan, kehandalan, kestabilan. Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrument penelitian merupakan instrument yang handal dan dapat dipercaya.Ide pokok dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Juliandi, 2013:115). Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas atas pertanyaan yang sudah valid. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program computer SPSS versi 21.

Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah :

1. Jika nilai koefisien reliabilitas > 0,6 maka instrument yang diuji memiliki reliabilitas yang baik/ reliable/ terpercaya.

Universitas Sumatera Utara 26

2. Jika nilai koefisien reliabilitas < 0,6 maka instrument yang diuji tersebut tidak reliabel.

3.8.2 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik akan diolah dengan menggunakan aplikasi statistik

SPSS versi 21. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Uji Normalitas. Tujuan uji normalitas ini adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan

(Situmorang, 2012:108).

3.8.3 Analisa Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini bertujuan untuk memprediksikan nilai dari variabel dependen apabila nilai independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah postif atau negatif. Adapun bentuk persamaan regresi linear sederhana yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = a + bX

Keterangan: Y = Minat beli A = Konstanta B = Koefisien regresi X = Foreign branding

Universitas Sumatera Utara 27

3.8.4 Pengujian Hipotesis

Hipotesis diuji melalui Uji Koefisien Determinasi (R2). Koefisien determinasi

(R2) menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.

Semakin besar koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel bebas mempengaruhi variabel terikat, dimana 0

(mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

Sebaliknya, jika determinasi (R2) semakin kecil (mendekati 0), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Universitas Sumatera Utara 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Sour Sally adalah outlet frozen yogurt revolusioner pertama di Indonesia, yogurt beku atau popular disebut “froyo” dipandang sebagai penciptaan bentuk terbaik dari yogurt,susu dan es krim formulasi. Sour Sally didirikan pada 2008 oleh

Donny Pramono setelah terinspirasi pengalamannya selama kuliah di Los Angeles,

Amerika Serikat dimana sangat banyak penjual yogurt disekitar kampusnya dan keinginannya untuk membuat brand yang dapat go international dimulai dari

Indonesia, setelah menemukan resep frozen yogurt dengan citarasa yang cocok dengan masyarakat Indonesia Donny pun siap memulai bisnisnya dengan modal awal kurang dari 200 juta.

Ia juga mengatakan bahwa segala kesuksesan Sour Sally sebenarnya tak lepas dari peran mama nya. Sampai saat ini, ia memiliki 28 outlet yang tersebar di

Indonesia dan dua outlet di singapura, ia juga sedang menyiapkan setidaknya 16 outlet baru. Donny memulai bisnisnya dengan menyewa konsultan brand professional guna membentuk merek yang memiliki kepribadian yang kuat dan memorable serta memiliki citra internasional. Donny membangun bisnisnya melalui strategi branding menggunakan karakterisasi Sally. Melalui karakter gadis berkepang dua dengan dress mini berwarna hitam.

Universitas Sumatera Utara 29

Karakter Sally yang fun, ceria, cerewet, lucu dan unik telah diterima secara luas oleh konsumen (target segmen remaja perempuan & dewasa muda). Dari situlah lahir brand Sour Sally seperti gambar berikut :

Gambar 4.1

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sour_Sally

Kini donny tinggal memetik buah kesuksesannya. Sebagai usahawan sukses, penggemar futsal ini sedikit berbagai tips berwirausaha. Kuncinya tiga: ide, believe

(percaya), passion (semangat). Gerai pertama Sour Sally dibuka pertama kali di

Senayan City, pada 15 Mei 2008 dan pada tahun 2010 dibuka cabang pertama

Sour Sally pertama di Singapura tepatnya di Wisma Atria Shopping Centre. Saat ini

Cabang Sour Sally telah tersebar di Jakarta, Bandung, , Bali, Malang,

Medan, , Balikpapan, , , Solo dan Yogyakarta. Sebagai bagian dari wajah baru gerai Sour Sally bertajuk All-New Sour Sally maka mulai

2015 Sour Sally meluncurkan Sour Sally Mini sebagai bentuk perluasan mereknya dengan menawarkan program kerjasama franchise, Sour Sally jg meluncurkan logo

Universitas Sumatera Utara 30

barunya, situs resmi barunya dan akun jejaring sosial barunya. Berikut logo baru dari

Sour Sally :

Gambar 4.2

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sour_Sally

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi Sour Sally

a. Menjadikan Sour Sally sebagai merek terkemuka di dunia

b. Menjadi trend-setter dalam segmen bisnis frozen yogurt

c. Menjadi perusahaan yang tepat untuk orang yang menjalani hidup

sehat

Universitas Sumatera Utara 31

2. Misi Sour Sally

a. Menempatkan konsumen sebagai fokus utama perusahaan

b. Menyediakan frozen yogurt yang menyehatkan dan berkualitas

premium

c. Berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan sepenuh

hati.

4.1.3 Varian Rasa Sour Sally

Gambar 4.3 Varian Rasa Sour Sally

Sumber: http://www.herworld.co.id/article/2015/6/3112-Varian-Rasa-Baru-dari Sour-Sally

Universitas Sumatera Utara 32

Gambar 4.4 Varian Rasa Sour Sally

Sumber: Sumber: http://www.herworld.co.id/article/2015/6/3112-Varian-Rasa-Baru dari-Sour-Sally

Sour Sally memiliki varian rasa yogurt beku yaitu: 1. Original 2. Green Tea 3. Taro 4. Choco Nutty 5. Bubble gum 6. Pinklicious 7. Melon Mint 8. Black Sakura 9. Stroberry mint 10. dll Sour Sally juga mempunyai menu : 1. Pinklicious Waffle 2. aneka ragam topping dan 3. aneka ragam smoothie.

Universitas Sumatera Utara 33

4.2 Deskripsi responden

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menjadi konsumen

Sour Sally di lingkungan Fakultas Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara. Penulis mengambil sebanyak 96 orang yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Terdapat 2 karakteristik responden yang dimasukkan dalam penelitian, yaitu mahasiswa yang pernah membeli produk Sour Sally minimal 2 kali dan mahasiswa yang berusia 18-23 tahun di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiah Sumatera

Utara.

4.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis kelamin

Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis kelamin Jumlah responden Persentase 1 Laki-laki 25 26,0% 2 Perempuan 71 74,0% Jumlah 96 100% Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan pada tabel 4.1 data jenis kelamin di atas maka responden dibagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa pada penelitian ini perempuan lebih mendominasi menjawab kuisoner dari pengaruh foreign branding terhadap minat beli Sour Sally kota Medan dari pada laki-laki, yaitu perempuan sebanyak 71 orang dengan tingkat persentase

74,0 % dan laki-laki sebanyak 25 orang dengan tingkat persentasi sebanyak 26,0% .

Universitas Sumatera Utara 34

4.2.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Responden Persentase% 1 18-19 tahun 19 19,8 2 20-21 tahun 54 56,3 3 21-23 tahun 23 24,0 Jumlah 96 100% Sumber: Data Primer (2018)

Responden dibagi menjadi 3 bagian yaitu usia 18-19 tahun, 20-21 tahun dan

21-23 tahun. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa pada penelitian ini mahasiwa fakultas ekonomi universitas muhammadiah sumatera utara yang berumur 20-21 lebih mendominasi menjawab dari pada usia yang lainnya, yaitu sebanyak 54 orang dengan tingkat persentase 56,3 % sedangkat yang lainnya yaitu pada usia 21-23 tahun sebanyak 23 orang dengan tingkat persentase 24,0% , dan 18-

19 tahun sebanyak 19 orang dengan tingkat persentase 19,8%.

4.2.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Uang Saku

Tabel 4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Uang Saku

No Uang Saku Jumlah Responden Persentase (%) 1 Rp.2.000.000 39 40,6% Jumlah 96 100% Sumber : data primer (2017)

Universitas Sumatera Utara 35

Berdasarkan pada tabel 4.3 data uang saku diatas maka responden dibagi menjadi 3 bagian yaitu kurang dari Rp.1.000.000, antara Rp.1.000.000 sampai dengan Rp.2.000.000 dan lebih dari Rp.2.000.000. Hal ini menunjukkan bahwa pada penelitian ini mahasiwa dengan uang saku antara Rp.1.000.000 sampai dengan

Rp.2.000.000 lebih mendominasi dalam menjawab kuisioner yaitu sebanyak 42 orang dengan tingkat persentase 43,8% sedangkan yang lainnya yaitu di atas Rp.2.000.000. sebanyak 39 orang dengan tingkat persentase 40,6% dan mahasiswa/I yang memiliki uang saku kurang dari Rp.1.000.000 menjawab kuisoner sebanyak 15 orang dengan tingkat persentase yaitu 15,6%.

Hal tersebut diartikan bahwa mahasiswa/I fakultas ekonomi universitas sumatera utara yang mendapat uang saku antara antara Rp.1.000.000 sampai dengan

Rp.2.000.000 lebih mampu dan sering membeli Sour Sally. Sedangkan mahasiswa yang mendapat uang saku dibahawah Rp. 1.000.000 tidak sering membeli Sour Sally.

4.2.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Banyak Nya Pembelian

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Banyak Nya Pembelian Per Bulan

No Banyaknya Jumlah responden Persentase pembelian 1 2kali 82 85,4% 2 >3kali 14 14,6% jumlah 96 100% Sumber : Data Primer (2018)

Universitas Sumatera Utara 36

Berdasarkan tabel 4.4 data pembelian Sour Sally di atas maka responden dibagi menjadi dua yaitu pembelian minimal 2 kali per bulan dan pembelian lebih dari 3 kali per bulan. Tabel tersebut menunjukkan bahwa pada penelitian ini responden lebih banyak membeli 2 kali/bulan yaitu sebanyak 82 kali dengan persentase 85,4% dan lebih dari 3 kali sebanyak sebanyak 14 orang dengan tingkat persentasi sebanyak 14,6% .

4.3 Deskripsi Jawaban Responden

Berikut hasil deskripsi jawaban responden masing-masing pernyataan dari variabel foreign branding (X) terhadap minat beli (Y) Sour Sally kota medan studi pada mahasiswa/I fakultas ekonomi universitas muhammadiah sumatera utara.

Dengan menggunakan skala likert yaitu sangat setuju (ss) , setuju (s), netral (n), tidak setuju (ts) dan sangat tidak setuju (sts).

4.3.1 Deskripsi Jawaban Responden Foreign branding (x)

Tabel 4.5 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding Sour Sally merupakan satu-satunya yogurt beku yang menggunakan buah asli sebagai toppingnya

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban Sangat Setuju 53 55,2% Setuju 30 31,3% Netral 8 8,3% Tidak Setuju 5 5,2% Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Universitas Sumatera Utara 37

Berdasarkan tabel 4.5 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih tidak setuju berjumlah 5 responden (5,2%) responden,netral berjumlah 8 responden (8,3%), setuju berjumlah 30 responden (31,3%), sangat setuju berjumlah 53 responden

(55,2%). Dapat disimpulkan dari pernyataan “Sour Sally merupakan satu-satunya yogurt beku yang menggunakan buah asli sebagai toppingnya" banyak yang memilih sangat setuju yaitu berjumlah 53 responden (55,2%). Hal tersebut diartikan bahwa

Sour Sally kota Medan merupakan satu-satunya yogurt beku yang menggunakan buah asli sebagai topping nya di dalam benak mahasiswa/I Fakultas Ekonomi

Muhammadiah Sumatera Utara dan responden merasa puas dengan buah asli yang digunakan, buah tersebut tidak seperti buah yang telah di simpan berhari-hari pada saat mereka mengkonsumsinya, padahal buah-buah tersebut di pajang dan dapat langsung di pilih.

Tabel 4.6 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding Sour Sally merupakan satu-satunya yogurt beku yang memiliki banyak varian rasa

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban Sangat Setuju 17 17,7% Setuju 60 62,5% Netral 9 9,4% Tidak Setuju 10 10,4% Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Universitas Sumatera Utara 38

Berdasarkan tabel 4.6 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 9 responden (9,4%) tidak setuju berjumlah 10 responden (10,4%), sangat setuju berjumlah 17 responden (17,7%), dan setuju berjumlah 60 responden (62,5%).

Dapat disimpulkan dari pernyataan “Sour Sally merupakan satu-satunya yogurt beku yang memiliki banyak varian rasa" banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 60 responden (60,5%). Hal tersebut diartikan bahwa responden dalam penelitian

“pengaruh foreign branding terhadap minat beli sour sally kota medan” banyak yang tidak mengetahui produk yogurt lainnya yang memiliki banyak varian rasa, hanya sour sally yang memiliki varian-varian rasa sesuai dengan yang mereka suka dan yang di inginkan, hal tersebutlah yang membuat responden lebih dominan untuk menjawab setuju.

Tabel 4.7 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding Sour Sally merupakan satu-satunya yogurt beku yang berwarna hitam

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 57 59,4% Setuju 24 25,0% Netral 15 15,6% Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.7 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 15 responden (15,6%) setuju berjumlah 24 responden (25,0%), sangat setuju berjumlah 57 responden (59,4%). Disimpulkan dari pernyataan “Sour Sally

Universitas Sumatera Utara 39

merupakan satu-satunya yogurt beku yang berwarna hitam" banyak yang memilih sangat setuju yaitu berjumlah 57 responden (59,4%). Penelitian “pengaruh foreign branding terhadap minat beli sour sally kota medan” dengan hasil jawaban sangat setuju tersebut dapat diartikan bahwa Sour Sally adalah satu-satunya yogurt beku yang berwarna hitam yang ada di kota medan, karena pada umumnya yogurt beku hanya berwarna putih. Responden yang memberikan jawaban setuju dan netral karena sebagian dari mereka kurang mengetahui produk yogurt beku secara luas, dan tidak terlalu sering mencoba produk yogurt lainnya karena sudah tertarik dengan produk sour sally dan tidak ingin mencoba produk yogurt lainnya, sehingga tidak menjawab dengan sangat setuju.

Tabel 4.8 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding Sour Sally memiliki harga yang sesuai dengan kualitas produknya

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban Sangat Setuju 38 39,6% Setuju 58 60,4% Netral 0 0 Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.8 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih sangat setuju berjumlah 38 responden (39,6%) dan setujuh berjumlah 58 responden (60,4).

Dapat disimpulkan dari pernyataan “Sour Sally memiliki harga yang sesuai dengan

Universitas Sumatera Utara 40

kualitas produknya" banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 58 responden

(60,4%). Hal tersebut diartikan bahwa harga Sour Sally kota Medan sudah sesuai dengan kualitas produknya. Penelitian “pengaruh foreign branding terhadap minat beli sour sally kota medan” dengan hasil jawaban setuju tersebut menunjukan bahwa responden merasa puas dengan kualitas yang diberikan sour sally dengan harga tersebut, karena kualitas dari suatu produk dapat di lihat dari harga produknya.

Tabel 4.9 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding Sour Sally memiliki tekstur seperti es krim tetapi merupakan makanan yang segar dan menyehatkan

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 63 65,6% Setuju 11 11,5% Netral 16 16,7% Tidak Setuju 6 6,3& Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.9 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih tidak setuju berjumlah 6 responden (6,3%) setuju berjumlah 11 responden (11,5%), netral berjumlah 16 responden (16,7%), sangat setuju berjumlah 63 responden (65,6%).

Kesimpulan dari pernyataan tersebut banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 73 responden (76,0%). Hal tersebut diartikan bahwa Sour Sally merupakan makanan yang segar dan menyehatkan dan berbentuk seperti es krim.

Universitas Sumatera Utara 41

Tabel 4.10 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding Saya merasa Sour Sally sesuai dengan ekspekstasi yang ada

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 28 29,2% Setuju 66 68,8% Netral 0 0 Tidak Setuju 2 2,1 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.10 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih tidak setuju berjumlah 2 responden (2,1%), sangat setuju berjumlah 28 responden (29,2%), dan setuju berjumlah 66 responden (68,8). Dapat disimpulkan dari pernyataan “Saya merasa Sour Sally sesuai dengan ekspekstasi yang ada " banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 66 responden (68,8%). Dapat diartikan bahwa dimata konsumen Sour

Sally kota medan sesuai dengan ekspekstasi yang ada.

Tabel 4.11 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding Sour Sally memiliki bentuk yang lebih menarik disbanding yogurt lainnya Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 53 55,2% Setuju 30 31,3% Netral 13 13,5% Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Universitas Sumatera Utara 42

Berdasarkan tabel 4.11 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 13 responden (13,5%), setuju berjumlah 30 responden (31,3%), dan sangat setuju berjumlah 53 responden (55,2%). Dapat disimpulkan dari pernyataan “Sour

Sally memiliki bentuk yang lebih menarik dibanding yogurt lainnya" banyak yang memilih sangat setuju yaitu berjumlah 53 responden (55,2%). Hal tersebut diartikan bahwa Sour Sally kota Medan memiliki bentuk yang membuat konsumen lebih tertarik disbanding produk yogurt lainnya.

Tabel 4.12 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding Kualitas bahan-bahan Sour Sally sangat baik

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 30 31,3% Setuju 57 59,4% Netral 9 9,4% Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.12 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 9 responden (9,4%), sangat setuju berjumlah 30 responden (31,3%), setuju berjumlah 57 responden (59,4%). Dapat disimpulkan dari pernyataan “Kualitas bahan-bahan Sour Sally sangat baik " banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 57 responden (59,4%). Dapat diartikan bahwa Sour Sally kota Medan memiliki kualitas yang sangat baik.

Universitas Sumatera Utara 43

Tabel 4.13 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding Sour Sally selalu menambahkan varian-varian rasa yang digemari banyak konsumen

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 53 55,2% Setuju 30 31,3% Netral 8 8,3% Tidak Setuju 5 5,2% Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.13 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih tidak setuju berjumlah 5 responden (5,2%), netral berjumlah 8 responden (8,3%), setuju berjumlah 30 responden (31,3%), sangat setuju berjumlah 53 responden (55,2%).

Dapat disimpulkan dari pernyataan “Sour Sally selalu menambahkan varian-varian rasa yang digemari banyak konsumen" banyak yang memilih sangat setuju yaitu berjumlah 53 responden (55,2%). Hal tersebut diartikan bahwa Sour Sally kota

Medan mampu menarik konsumen karena memiliki banyak varian rasa yang sangat digemari, dan dengan seiringnya perkembangan zaman, sour sally mampu mengikutinya, melihat apa yang sedang dibutuhkan konsumen, dan perpaduan topping seperti apa yang sedang di gemari konsumen, sedangkan jawaban responden yang memilih netral dan tidak setuju dapat diartikan bahwa responden tidak terlalu mementingkan tentang varian rasa yang sedang di gemari banyak konsumen.

Universitas Sumatera Utara 44

Tabel 4.14 Deskripsi Jawaban Responden Foreign Branding Sour Sally adalah yogurt beku pertama yang ada dimedan

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 17 17,7% Setuju 60 62,5% Netral 9 9,4% Tidak Setuju 10 10,4% Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.14 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 9 responden (9,4%), tidak setuju berjumlah 10 responden (10,4%), sangat setuju berjumlah 17 responden (17,7%), setuju berjumlah 60 responden (62,5%).

Dapat disimpulkan dari pernyataan “Sour Sally adalah yogurt beku pertama yang ada dimedan”. Banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 60 responden (62,5%).

Dapat diartikan bahwa Sour Sally merupakan yogurt beku pertama yang ada di kota medan.

4.3.2 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y)

Berikut hasil deskripsi jawaban responden masing-masing pernyataan dari variabel minat beli (Y) Sour Sally kota Medan studi pada mahasiswa/I fakultas ekonomi universitas muhammadiah sumatera utara. Dengan menggunakan skala likert yaitu sangat setuju (ss) , setuju (s), netral (n), tidak setuju (ts) dan sangat tidak setuju (sts).

Universitas Sumatera Utara 45

Tabel 4.15 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan membeli Sour Sally dalam waktu dekat

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 54 56,3% Setuju 38 39,6% Netral 4 4,2% Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.15 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 4 responden (4,2%), setuju berjumlah 38 responden (39,6%), sangat setuju berjumlah 54 responden (56,3%). Kesimpulan pernyataan “Saya akan membeli Sour

Sally dalam waktu dekat" banyak yang memilih sangat setuju yaitu berjumlah 54 responden (56,3%). Hal tersebut diartikan bahwa responden akan membeli Sour

Sally dalam waktu dekat.

Tabel 4.16 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan mengajak teman dekat atau keluarga saya membeli Sour Sally Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 23 24,0% Setuju 61 63,5% Netral 12 12,5 Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Universitas Sumatera Utara 46

Berdasarkan tabel 4.16 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 12 responden (12,5%), sangat setuju berjumlah 23 responden (24,0%), setuju berjumlah 61 responden (63,5%). Kesimpulkan dari pernyataan “Saya akan mengajak teman dekat atau keluarga saya membeli Sour Sally" banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 61 responden (63,5%). Hal tersebut diartikan bahwa mahasiswa/i fakultas ekonomi universitas muhammadiah sumatera utara akan mengajak teman dekat atau keluarga membeli Sour Sally.

Tabel 4.17 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan merekomendasikan Sour Sally kepada teman dekat atau keluarga

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 53 55,2% Setuju 30 31,3% Netral 10 10,4% Tidak Setuju 3 3,1% Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber : Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.17 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih tidak setuju berjumlah 3 responden (3,1%), netral berjumlah 10 responden (10,4%), setuju berjumlah 30 responden (31,3%%), sangat setuju berjumlah 53 responden (55,2%).

Dapat disimpulkan dari pernyataan “Saya akan merekomendasikan Sour Sally kepada teman dekat atau keluarga " banyak yang memilih sangat setuju yaitu berjumlah 53 responden (55,2%). Dapat diartikan bahwa mahasiswa/I fakultas ekonomi universitas

Universitas Sumatera Utara 47

muhammadiah sumatera utara yang pernah membeli sour sally akan merekomendasikan tentang sour sally kepada teman dekat atau keluarga.

Tabel 4.18 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan memberitahukan pendapat saya tentang Sour Sally kepada teman dekat atau keluarga

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 18 18,8% Setuju 62 64,6% Netral 10 10,4% Tidak Setuju 6 6,3% Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.18 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih tidak setuju berjumlah 6 responden (6,3%) netral berjumlah 10 responden (10,4%), sangat setuju berjumlah 18 responden (18,8%), setuju berjumlah 62 responden (64,6%).

Dapat disimpulkan dari pernyataan “Saya akan memberitahukan pendapat saya tentang Sour Sally kepada teman dekat atau keluarga" banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 62 responden (64,6%). Hal tersebut diartikan bahwa mahasiswa/I fakultas ekonomi universitas muhammadiah sumatera utara yang pernah membeli sour sally dengan menjawab setuju dan sangat setuju akan memberitahukan pendapatnya tentang sour sally kepada teman dekat atau keluarga, sedangkan yang menjawab netral dan tidak setuju diartikan bahwa mereka tidak perlu memberikan pendapatnya tentang sour sally kota medan.

Universitas Sumatera Utara 48

Tabel 4.19 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan menjadikan Sour Sally pilihan utama dibandingkan produk yogurt lainnya

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 57 59,4% Setuju 24 25,0% Netral 15 15,6% Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.19 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 15 responden (15,6%) setuju berjumlah 24 responden (25,0%), sangat setuju berjumlah 57 responden (59,4%). Kesimpulkan dari pernyataan “Saya akan menjadikan Sour Sally pilihan utama dibandingkan produk yogurt lainnya" banyak yang memilih sangat setuju yaitu berjumlah 57 responden (59,4%). Dapat diartikan bahwa mahasiswa/I fakultas ekonomi universitas muhammadiah sumatera utara yang menjawab sangat setuju dan setuju akan menjadikan sour sally menjadi pilihan utama dibandingkan produk yogurt lainnya karena merasa puas dengan produk nya dan tidak perlu mencari produk yogurt lainnya untuk dijadikan pilihan dan membandingkan dengan produk sour sally, sedangkan responden yang menjawab netral diartikan bahwa mereka tidak perlu menentukan pilihan utama dalam mengkonsumsi yogurt beku, dan

Universitas Sumatera Utara 49

Tabel 4.20 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan tetap membeli Sour Sally jika Sour Sally memiliki reputasi yang buruk di masyarakat

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 37 38,5% Setuju 58 60,4% Netral 1 1,0 Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.20 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 1 responden (1,0%), sangat setuju berjumlah 37 responden (38,5%), setuju berjumlah 58 responden (60,4%). Kesimpulkan dari pernyataan “Saya akan tetap membeli Sour Sally jika Sour Sally memiliki reputasi yang buruk di masyarakat" banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 58 responden (60,4%). Hal tersebut diartikan bahwa mahasiswa/I fakultas ekonomi universitas muhammadiah sumatera utara yang pernah membeli produk sour sally dengan memilih jawaban sangat setuju dan setuju diartikan bahwa mereka akan tetap membeli sour sally jika sour sally memiliki reputasi yang buruk dimata masyarakat, karena sejak membeli sour sally mereka merasa puas dengan kualitas yang didapatkan dan tidak perlu memikirkan hal-hal yang sedang dibicarakan masyarakat tentang sour sally terkhusus tentang keburukannya.

Universitas Sumatera Utara 50

Tabel 4.21 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan mencari tahu tentang harga Sour Sally

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 67 69,8% Setuju 14 14,6% Netral 14 14,6% Tidak Setuju 1 1,0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.21 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih tidak setuju berjumlah 1 responden (1,0%) netral berjumlah 14 responden (14,6%), setuju berjumlah 14 responden (14,6%), sangat setuju berjumlah 67 responden (69,8%).

Kesimpulkan dari pernyataan “Saya akan mencari tahu tentang macam-macam varian rasa Sour Sally " banyak yang memilih sangat setuju yaitu berjumlah 67 responden

(69,8%). Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa/I fakultas ekonomi universitas muhammadiah sumatera utara yang pernah membeli produk sour sally akan mencari tau tentang harga sour sally.

Tabel 4.22 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan mencari tahu tentang macam-macam varian rasa Sour Sally

Keterangan Jawaban Jumlah Persen (%)

Sangat Setuju 29 30,2 %

Setuju 66 68,8

Sumber: Data Primer (2018)

Universitas Sumatera Utara 51

Lanjutan Tabel 4.22

Keterangan Jawaban Jumlah Persen (%)

Netral 0 0

Tidak Setuju 1 1,0%

Sangat Tidak Setuju 0 0

Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.22 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih tidak setuju berjumlah 1 responden (1,0%), sangat setuju berjumlah 29 responden (30,2%), setuju berjumlah 66 responden (68,8%). Kesimpulkan dari pernyataan “Saya akan mencari tahu pengalaman teman-teman yang pernah mengkonsumsi Sour Sally" banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 66 responden (68,8%). Hal tersebut diartikan bahwa responden yang pernah membeli sour sally akan mencari tau tentang macam-macam varian rasa sour sally.

Tabel 4.23 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan mencari tahu pengalaman teman-teman yang pernah mengkonsumsi Sour Sally

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban Sangat Setuju 54 56,3% Setuju 29 30,2% Netral 13 13,5% Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Universitas Sumatera Utara 52

Berdasarkan tabel 4.23 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 13 responden (13,5%), setuju berjumlah 29 responden (30,2%), sangat setuju berjumlah 54 responden (56,3%). Kesimpulkan dari pernyataan “Saya akan mencari tahu tentang yogurt yang ada di kota medan" banyak yang memilih sangat setuju yaitu berjumlah 54 responden (56,3%). Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa/I fakultas ekonomi universitas sumatera utara yang pernah membeli produk sour sally akan mencari tahu pengalaman teman-teman nya yang pernah mengkonsumsi sour sally.

Tabel 4.24 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan mencari tahu tentang yogurt beku yang ada di kota medan

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 32 33,3% Setuju 55 57,3% Netral 9 9,4% Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.24 bahwa jumlah jawaban responden yang memilih netral berjumlah 9 responden (9,4%), sangat setuju berjumlah 32 responden (33,3%), setuju berjumlah 55 responden (57,3%). Dapat disimpulkan dari pernyataan “Saya akan mencari tahu tentang yogurt yang ada di kota medan" banyak yang memilih setuju yaitu berjumlah 55responden (57,3%). Dapat diartikan bahwa mahasiswa/I fakultas

Universitas Sumatera Utara 53

ekonomi yang pernah membeli sour sally akan mencari tahu tentang yogurt beku yang ada dikota medan.

Tabel 4.25 Deskripsi Jawaban Responden Minat Beli (Y) Saya akan mencari tahu tentang testimony Sour Sally dimedia social (facebook, instagram,dsb)

Keterangan Jumlah Persen (%) Jawaban SangatSetuju 56 58,3% Setuju 30 31,3% Netral 10 10,4% Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 Sumber: Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.25 bahwa jumlah jawaban responden yang netral berjumlah 10 responden (10,4%), setuju berjumlah 30 responden (31,3%), sangat setuju berjumlah 56 responden (58,3%). %). Kesimpulkan dari pernyataan “Saya akan mencari tahu tentang testimony Sour Sally dimedia social (facebook, instagram,dsb) " banyak yang memilih sangat setuju yaitu berjumlah 56 responden

(58,3%). Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa/I fakultas ekonomi universitas muhammadiah sumatera utara yang pernah membeli sour sally akan mencari tahu tentang testimony sour sally dimedia sosial.

Universitas Sumatera Utara 54

4.4 Uji Instrumen

Uji instrument terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.

4.4.1 Uji Validitas

Tabel 4.26 Uji Validitas Foreign Branding (X)

Corrected Pernyataan Item –Total Keterangan Correlation 1. Sour Sally merupakan satu-satunya yogurt beku 0,912 Valid yang menggunakan buah asli sebagai toppingnya 2. Sour Sally merupakan satu-satunya yogurt beku yang memiliki banyak varian rasa 0,901 Valid 3. Sour Sally merupakan satu-satunya yogurt beku 0,910 Valid yang berwarna hitam 4. Sour Sally memiliki harga yang sesuai dengan 477 Valid kualitas produknya 5. Sour Sally memiliki tekstur seperti es krim tetapi 839 Valid merupakan makanan yang segar dan menyehatkan 6. Saya merasa Sour Sally sesuai dengan ekspekstasi 523 Valid yang ada 7. Sour Sally memiliki bentuk yang lebih menarik 737 Valid disbanding yogurt lainnya 8. Kualitas bahan-bahan Sour Sally sangat baik 742 Valid 9. Sour Sally selalu menambahkan varian-varian 912 Valid rasa yang sedang digemari banyak konsumen 10. Sour Sally adalah yogurt beku pertama yang ada 901 Valid di kota medan Sumbe : Data Primer (2018)

Universitas Sumatera Utara 55

Penelitian menggunakan analisis df (degree of freedom) yaitu dengan rumus df = n-k dengan n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel independen yang digunakan. Maka df = n-k, df = 96-2=94, maka nilai r tabel (dengan taraf signifikan 5%) diperoleh nilai sebesar 0,200.

Jika hasil validitas berada di atas 0,200 maka dianggap butir pernyataan sudah valid. Hasil analisis validitas untuk semua instrumen pada variabel foreign branding (X), hasil analisisnya diatas r = 0,200 sehingga dapat disimpulkan bahwa delapan skor pernyataan atau instrument pada foreign branding (X) tersebut dinyatakan valid dan sudah layak untuk dijadikan pengukuran variabel penelitian.

Tabel 4.27 Uji Validitas Minat Beli (Y)

Corrected Pernyataan Item –Total Keterangan Correlation 1. Saya akan membeli Sour Sally dalam 0,296 Valid waktu dekat 2. Saya akan mengajak teman dekat atau 0,211 Valid keluarga saya membeli Sour Sally 3. Saya akan merekomendasikan Sour Valid 0,772 Sally kepada teman dekat atau keluarga 4. Saya akan memberitahukan pendapat saya tentang Sour Sally kepada teman 0,768 Valid dekat atau keluarga

Universitas Sumatera Utara 56

Lanjutan Tabel 4.27

Corrected Pernyataan Item –Total Keterangan Correlation 5. Saya akan menjadikan Sour Sally pilihan utama dibandingkan produk 0,850 Valid yogurt lainnya 6. Saya akan tetap membeli Sour Sally jika Sour Sally memiliki reputasi yang buruk 0,515 Valid dimasyarakat 7. Saya akan mencari tahu tentang harga 0,669 Valid Sour Sally 8. Saya akan mencari tahu tentang macam- 0,487 Valid macam varian rasa Sour Sally 9. Saya akan mencari tahu pngalaman teman-teman yang pernah 0,729 Valid mengkonsumsi Sour Sally 10. Saya akan mencari tahu tentang yogurt 0,568 Valid yang ada di kota medan 11. Saya akan mencari tahu tentang testimony Sour Sally di media social 0,702 Valid (Facebook,instagram,dsb) Sumber: Data Primer (2018)

Penelitian menggunakan analisis df (degree of freedom) yaitu dengan rumus df = n-k dengan n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel independen yang digunakan. Maka df = n-k, df = 96-2=94, maka nilai r tabel (dengan taraf signifikan 5%) diperoleh nilai sebesar 0,200.

Universitas Sumatera Utara 57

Jika hasil validitas berada di atas 0,200 maka dianggap butir pernyataan sudah valid. Hasil analisis validitas untuk semua instrumen pada variabel minat beli

(Y), hasil analisisnya diatas r = 0,200 sehingga dapat disimpulkan bahwa delapan skor pernyataan atau instrument pada variabel minat beli (Y) tersebut dinyatakan valid dan sudah layak untuk dijadikan pengukuran variabel penelitian.

4.4.2 Uji Reliabilitas

Tabel 4.28 Uji Reliabilitas Foreign Branding (X)

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,936 10 Sumber: Data Primer (2018)

Penguji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat dipercaya atau dapat diandalkan dengan menggunakan analisis reliabilitas melalui metode Croanbarch alpha, dimana suatu instrument dikatakan reliabel bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0.05 atau lebih.Teknik atau rumus ini dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu instrumen penelitian reliable atau tidak. Dengan kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reliabel bila koefisien reliabel (r) > 0,6 dan berdasarkan hasil analisis pada tabel menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas untuk variabel strategi pemasaran sebesar 0,936 ini berarti instrument penelitian variabel foreign branding dapat dinyatakan reliabel dan layak untuk dijadikan variabel dalam pengukuran penelitian ini karena koefisien reliable > 0,6.

Universitas Sumatera Utara 58

Tabel 4.29 Uji Reliabilitas Minat Beli (Y)

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,833 11 Sumber: Data Primer (2018)

Penguji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat dipercaya atau dapat diandalkan dengan menggunakan analisis reliabilitas melalui metode Croanbarch alpha, dimana suatu instrument dikatakan reliabel bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0.05 atau lebih.Teknik atau rumus ini dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu instrument penelitian reliable atau tidak. Kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reliabel bila koefisien reliabel (r) > 0,6 dan berdasarkan hasil analisis pada tabel menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas untuk variable kualitas pelayanan sebesar 0,833 ini berarti instrument penelitian variabel minat beli dapat dinyatakan reliabel dan layak untuk dijadikan variabel dalam pengukuran penelitian ini karena koefisien reliabel> 0,6.

4.5 Uji Asumsi Klasik

4.5.1 Uji Normalitas

Memiliki tujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen dan independen yang digunakan berdistribusi dengan normal atau tidak.

Pembuktian apakah data yang digunakan dapat berdistribusi dengan normal yaitu dengan melihat pada histogram maupun probability plot. Dikatakan normal jika

Universitas Sumatera Utara 59

titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hasil uji normalitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 4.5 Uji Normalitas

Sumber : data primer (2018)

Berasarkan pengolahan data dengan normal probability plot, didapatkan hasil bahwa seluruh data berdistribusi dengan normal dan tidak terjadi adanya penyimpangan. Ditunjukkan dalam grafik normal plot titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi yang digunakan dapat memenuhi asumsi normalitas.

Universitas Sumatera Utara 60

4.6 Analisa Regresi Linear Sederhana

Hasil penelitian melalui analisis regresi linear sederhana untuk mengetahui ukuran pengaruh antara foreign branding (X) dan minat beli (Y).

Tabel 4.30 Analisis Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 18,743 1,350 13,881 ,000 X ,682 ,031 ,913 21,695 ,000 a. Dependent Variable: Y Sumber : Data Primer (2018)

Berdasarkan tabel 4.30 maka dapat disusun persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:

Y= 18,743+0,682X

Persamaan regresi linier sederhana tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Konstanta = 18,743

Nilai konstanta positif menunjukkan pengaruh positif variabel independen foreign

branding, Bila variabel dependen naik atau berpengaruh dalam satu satuan, maka

variabel minat beli akan naik atau terpenuhi.

2. Foreign Branding (X) = 0,682

Merupakan nilai koefisien regresi variable foreign branding (X) terhadap minat

beli (Y) artinya jika foreign branding (X) mengalami kenaikan satu kesatuan,

maka minat beli (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,682 atau 68,2%,

Universitas Sumatera Utara 61

koefisien bernilai positif artinya antara foreign branding (X) dan minat beli (Y)

hubungan positif.

4.7 Pengujian Hipotesis

4.7.1 Uji Koefisien Determinasi ( )

Koefisien determinasi (R2) mencerminkan kemampuan variabel dependen.

Tujuan analisis ini adalah untuk menghitung besarnya pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Semakin tinggi nilai R2 maka semakin

besar proporsi dari total variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh

variabel independen.

Tabel 4.31 Koefisien Determinasi ( )

Model Summaryb Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate 1 ,913a ,834 ,832 1,849 a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.31 diketahui bahwa nilai R adalah sebesar 0,913 dan R2

(R Square) adalah sebesar 0,834 yang artinya bahwa variasi dari variabel independen yaitu foreign branding dapat menerangkan variabel minat beli sebesar 83,4% sedangkan sisanya 16,6% diterangkan oleh variabel yang lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian, variabel independen dikatakan sangat

Universitas Sumatera Utara 62

berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu minat beli produk Sour Sally kota

Medan.

4.7.2 Uji Simultan (Uji F)

Tabel 4.32 Uji Simultan (Uji F)

ANOVAa

Sum of

Model Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1608,708 1 1608,708 470,657 ,000b

Residual 321,292 94 3,418

Total 1930,000 95

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X

Sumber: Data Primer (2018)

Pada tabel menunjukkan hasil f hitung sebesar 470,657 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Dimana nilai signifikan ini lebih kecil dari nilai alpha 0,05 berarti bahwa variabel independen (foreign branding) mempengaruhi variabel dependen (minat beli). Hal ini menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan sudah baik.

4.8 Pembahasan

1. Pengaruh Foreign Branding terhadap Minat Beli, berdasarkan hasil analisis

uji hipotesis secara parsial pengaruh foreign branding terhadap minat beli

berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli sour sally, sehingga

Universitas Sumatera Utara 63

hipotesis pertama terbukti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat beli

Sour Sally dapat dipengaruhi dengan pembentukan merek menggunakan

foreign branding yang mencakup antara lain citra produk, kualitas produk dan

keistimewaan produk sehingga menimbulkan persepsi masyarakat yang

menilai produk tersebut baik dan menimbulkan minat beli. Lalu Sour Sally

juga menjadi merek yogurt beku yang popular dan menarik terutama

dikalangan mahasiswa yang sebagian besar menyukai sesuatu yang popular

dikalangannya sehingga semakin mendukung minat beli mereka. Selain

itu, Sour Sally juga menjadi plihan pertama saat konsumen ingin membeli

yogurt beku serta menjadi merek yang mudah dikenali dan mendapatkan

kepuasan ketika mengkonsumsinya. Terlebih lagi dengan bentuk nya yang

unik semakin membuat merek ini tampak ekslusif.

2. Minat Beli merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan

oleh konsumen perorangan, kelompok maupun organisasi untuk menilai,

memperoleh, dan menggunakan barang-barang melalui pertukaran atau

pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang

menentukan tindakan-tindakan tersebut sehingga banyak variabel yang dapat

mempengaruhi minat beli konsumen. Dalam hasil penelitian ini,

menunjukkan bahwa jika terjadi perubahan pada variabel independen yaitu

foreign branding (X) maka akan terjadi juga perubahan pada minat beli (Y)

yang dilakukan oleh konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis

nilai R Square 0,834 yang berarti minat beli dipengaruhi oleh variabel bebas

foreign branding (X) sebesar 83,4%, sedangkan sisanya (16,6) dipengaruhi

Universitas Sumatera Utara 64

oleh variabel lain diluar variabel bebas yang diteliti seperti harga, iklan dan lain – lain. Ha

Universitas Sumatera Utara 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian yang telah dijelaskan di Bab IV, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan, hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan bahwa minat beli Sour Sally dapat dipengaruhi dengan pembentukan merek menggunakan foreign branding yang mencakup antara lain citra produk, kualitas produk dan keistimewaan produk sehingga menimbulkan persepsi masyarakat yang menilai produk tersebut baik dan menimbulkan minat beli yang ditunjukkan dengan hasil analisis nilai R Square

0,834 yang berarti minat beli dipengaruhi oleh variabel bebas foreign branding

(X) sebesar 83,4%, sedangkan sisanya (16,6) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang di peroleh, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut.

1. Bagi Perusahaan

Sour Sally hendaknya mempertahankan pandangan konsumen yang sudah

baik tentang produk sour sally di mata konsumen seperti kualitas bahan-

bahan sour sally dan varian-varian rasa. Salah satu kekurangan yang banyak

di bicarakan oleh konsumen yang belum pernah membeli produk sour sally

adalah harga yang terlalu mahal, hal yang dapat dilakukan perusahaan dalam

Universitas Sumatera Utara 2

menghadapi masalah ini adalah dengan terus meningkatkan kualitas bahan-

bahannya, sehingga konsumen yang mengatakan harga sour sally terlalu

mahal dapat mempertimbangkannya kembali karena kualitas bahan-bahan

dan varian rasa sesuai dengan harga yang diterapkan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya untuk topik yang serupa dapat menambah variabel

penelitian lainnya selain variabel foreign branding. Hal ini dimaksudkan agar

informasi yang diperoleh lebih lengkap tentang variabel – variabel yang

mempengaruhi minat beli.

Universitas Sumatera Utara 3

Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Basu Swastha dan Irawan, 2005, Asas-asas Marketing, Liberty. Yogyakarta

Ferdinand, Augusty, 2002. Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Juliandi Azuar. 2013. Metodelogi Penelitian Kuantitatif: untuk ilmu-ilmu Bisnis. Medan.

Kotler dan Philip, 2000. Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo, Jakarta.

______. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13 Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta. Erlangga.

Schiffman dan Kanuk, 2014. Perilaku Konsumen. Edisi 7. Prentice Hall. Jakarta.

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.

______, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Tjiptono, Fandy, 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta Erlangga.

Sumber Jurnal dan Skripsi:

Ariesmendi, Denish. 2016. Pengaruh Foreign Branding Terhadap Perceived Quality dan Minat Beli pada Sour Sally Bandung. Jurnal e-Proceeding of Management. Vol.3, No.2 Universitas Telkom.

Sari, 2014. Analisis Pengaruh Foreign Branding Terhadap Perceived Product Advantage Dan Brand Personality Terhadap Brand Image Serta Implikasinya Terhadap Minat Membeli Produk Lea Jeans (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro Dengan Kategori Usia Remaja). Semarang: Universitas Diponegoro.

Universitas Sumatera Utara Tauhidi, Helmi. 2008. Pengaruh Pemberian Merek Berbahasa Asing, Iklan Dan Media Terhadap Persepsi Konsumen. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Pramono, 2016. Analisis Efek Foreign Branding terhadap Persepsi Kualitas dan Sikap Konsumen kepada Minat Beli Produk Frestea dan the botol sosro. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1.Kuisoner Penelitian

KUISIONER PENELITIAN

Responden yang terhormat,

Nama saya Neli Marliani NST, mahasiswa S1 jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu

Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara . Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir (skripsi) dengan judul “PENGARUH FOREIGN BRANDING TERHADAP

MINAT BELI SOUR SALLY KOTA MEDAN (Studi Pada Mahasiswa/I FISIP UMSU)”

Penelitianini merupakan salah satu syarat kelulusan di jenjang S1.Berkaitan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara/Saudari untukmeluangkan waktu melengkapi kuesioner ini sehingga dapat membantumelengkapi data yang saya perlukan.

Atas bantuan dan kerjasamaSaudara/Saudari, saya ucapkan terima kasih.

Horma saya,

Neli Marliani Nst

Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FOREIGN BRANDING TERHADAP MINAT BELI SOUR SALLY KOTA MEDAN (STUDI PADA MAHASISWA EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIAH SUMATERA UTARA)

I. IDENTITAS RESPONDEN

No. Kuesioner : (diisi oleh peneliti)

Nama Responden : ______

Usia :

Isilah berdasarkan diri Bapak/Ibu/Saudara/i dengan memberi tanda (√) pada jawaban yang telah disediakan.

1. Jenis kelamin :

Pria

Wanita

2. Jumlah Uang Saku/Bulan:

< Rp.1.000.000

Rp.1.000.000– Rp.2.000.000

>Rp.2.000.000

3. Membeli Sour Sally sebanyak/Bulan

2 kali

>3 kali

Universitas Sumatera Utara II. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini ditunjukan kepada mahasiswa/i FAKULTAS EKONOMI UMSU yang pernah membeli produk Sour Sally minimal 2 kali. 2. Pilihlah jawaban yang menurut anda paling tepat 3. Berilah tanda silang (x) pada pilihan yang telah tersedia

Keterangan Alternatif Jawaban:

1. STS : Sangat Tidak Setuju 2. TS : Tidak Setuju 3. N : Netral 4. S : Setuju 5. SS : Sangat Setuju

Skor

No Variabel Indikator Pernyataan SS S N TS STS

1 Foreign a. Unik 1. Sour Sally Branding (x) merupakan satu- Bentuk atau Foreign satunya yogurt jenisnya lain Branding adalah beku yang dari pada yang Strategi yang menggunakan lain dan tidak digunakan buah asli sebagai ada persamaan dengan toppingnya dengan yang menggunakan 2. Sour Sally lain merek (brand) merupakan satu- ke dalam bahasa satunya yogurt asing. beku yang

memiliki banyak

varian rasa 3. Sour Sally

merupakan satu-

Universitas Sumatera Utara satunya yogurt beku yang

berwarna hitam

b. Ekslusif 1. Sour Sally memiliki harga Kemewahan dan yang sesuai keunggulan dengan kualitas yang ada produknya 2. Sour Sally memiliki tekstur seperti es krim tetapi merupakan makanan yang segar dan menyehatkan 3. Saya merasa Sour Sally sesuai dengan ekspekstasi yang ada 4. Sour Sally memiliki bentuk yang lebih menarik dibanding yogurt lainnya 5. Kualitas bahan- bahan Sour Sally sangat baik

Universitas Sumatera Utara c. Inovatif 1. Sour Sally selalu adalah menambahkan

menyajiakan varian-varian rasa suatu yang baru yang sedang yang berbeda digemari banyak

dengan yang konsumen sudah ada 2. Sour Sally adalah yogurt beku

pertama yang ada

dimedan

2 Minat Beli (y) a. Minat 1. Saya akan transaksional membeli Sour Adalah tindakan adalah minat Sally dalam dan hubungan untuk membeli waktu dekat social yang suatu produk 2. Saya akan dilakukan oleh mengajak teman konsumen dekat dan perorangan, keluarga saya kelompok membeli Sour maupun Sally organisasi untuk menilai, b. Minat 1. Saya akan memperoleh, Referensial merekomendasika dan adalah n Sour Sally menggunakan kecenderunga kepada teman barang-barang n seseorang dekat atau melalui proses untuk keluarga pertukaran atau mereferensial 2. Saya akan pembelian yang kan produk memberitahukan diawali dengan kepada orang pendapat saya proses lain tentang Sour pengambilan Sally kepada keputusan yang teman dekat

Universitas Sumatera Utara menentukan c. Minat 1. Saya akan tindakan- Preferensial menjadikan Sour tindakan adalah prilaku Sally pilihan tersebut. seseorang utama yang dibandingkan memiliki produk yogurt preferensi lainnya utama pada 2. Saya akan tetap produk membeli Sour tersebut Sally jika Sour Sally memiliki

reputasi buruk dimasyarakat

d. Minat 1. Saya akan eksploratif mencari tahu adalah prilaku tentang harga seseorang Sour Sally yang mencari 2. Saya akan informasi mencari tahu mengenai tentang macam- produk yang macam varian diminati nya rasa Sour Sally dan mencari 3. Saya akan informasi mencari tahu untuk pengalaman mendukung teman-teman sifat-sifat yang pernah positif dari mengkonsumsi produk Sour Sally tersebut. 4. Saya akan

Universitas Sumatera Utara mencari tahu tentang produk yogurt yang ada di kota medan 5. Saya akan mencari tahu tentang testimoni Sour Sally di media social (facebook, instagram,dsb)

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 2. Skor Foreign Branding (X)

skor No p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 total 1 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 46 2 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 46 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 2 29 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 46 5 2 2 3 4 2 4 3 3 2 2 27 6 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 8 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48 9 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48 10 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 11 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 35 12 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 13 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 33 14 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 38 15 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 46 16 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48 17 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48 18 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 19 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 33 20 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 21 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 22 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 23 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 46 24 2 2 3 4 2 4 3 3 2 2 27 25 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 27 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48 28 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 29 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 46 30 2 2 3 4 2 4 3 3 2 2 27 31 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 32 4 3 4 5 4 4 5 4 4 3 40 33 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 45 34 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 44 35 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 44 36 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45 37 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 38 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 33 39 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 38

Universitas Sumatera Utara 40 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 46 41 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 44 42 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 44 43 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45 44 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 44 45 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45 46 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 47 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 33 48 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 38 49 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 46 50 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 44 51 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 44 52 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45 53 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 54 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 46 55 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 46 56 3 2 3 4 3 2 4 3 3 2 29 57 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 46 58 2 2 3 4 2 4 3 3 2 2 27 59 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 60 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45 61 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 62 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 46 63 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 46 64 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 66 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48 67 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48 68 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 69 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 70 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45 71 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 72 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 46 73 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 46 74 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48 75 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 76 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 77 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 46 78 3 2 3 4 2 4 3 3 3 2 29 79 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 81 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48 82 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48

Universitas Sumatera Utara 83 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 84 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 33 85 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 86 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 87 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 88 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 46 89 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 30 90 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 92 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48 93 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 94 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 46 95 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 33 96 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN3. Skor Minat Beli (Y)

skor no p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 total 1 3 3 5 4 5 3 5 4 3 4 5 44 2 4 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 50 3 5 4 3 4 3 4 3 4 4 5 4 43 4 5 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 50 5 5 4 5 5 3 4 5 4 3 3 5 46 6 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 50 7 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 53 8 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 51 9 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 51 10 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 48 11 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 41 12 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 13 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 38 14 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 5 42 15 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 52 16 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 51 17 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 51 18 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 48 19 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 40 20 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 44 21 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 22 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 23 4 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 49 24 5 4 2 4 3 4 4 4 3 5 5 43 25 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 49 26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 27 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 51 28 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 29 4 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 49 30 4 4 2 2 3 4 4 4 3 3 3 36 31 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 45 32 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5 47 33 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 50 34 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 50 35 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 47 36 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50 37 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 45

Universitas Sumatera Utara 38 4 4 3 3 3 4 3 4 5 4 3 40 39 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 3 43 40 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 51 41 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 5 49 42 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 49 43 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 51 44 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 49 45 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50 46 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 47 4 4 3 3 3 4 5 4 3 4 3 40 48 3 5 4 3 4 4 5 4 3 4 3 42 49 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 51 50 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 50 51 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 49 52 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50 53 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 45 54 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 52 55 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 50 56 5 4 3 2 3 4 3 2 4 3 4 37 57 4 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 49 58 5 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 40 59 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 60 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50 61 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 45 62 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 52 63 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 51 64 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 49 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 66 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 51 67 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 51 68 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 69 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 70 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50 71 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 45 72 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 52 73 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 51 74 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 51 75 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 76 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 77 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 51 78 5 4 3 2 3 4 2 4 3 3 3 36

Universitas Sumatera Utara 79 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 49 80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

81 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 52 82 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 51 83 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 48 84 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 40 85 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 86 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 87 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 88 4 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 50 89 5 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 37 90 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 49 91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 92 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 51 93 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50 94 3 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 48 95 4 4 4 3 3 4 5 4 3 3 3 40 96 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 44

Universitas Sumatera Utara