Read Ebook {PDF EPUB} Jendela Orpheus Vol. 1 by Riyoko Ikeda Riyoko Ikeda
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Read Ebook {PDF EPUB} Jendela Orpheus Vol. 1 by Riyoko Ikeda Riyoko Ikeda. Life & Career [ edit | edit source ] Ikeda was a philosophy major and a member of the Democratic Youth League of Japan. [2] She has written and illustrated many shōjo manga, many of which are based on historical events, such as the French Revolution or the Russian Revolution. Her use of foreign settings and androgynous themes made The Rose of Versailles and Orpheus no Mado enormous successes. [3] Her most famous manga is The Rose of Versailles also known as Lady Oscar in Europe. This manga, loosely based on the French Revolution, has been made into several Takarazuka musicals and into an anime series and a live-action film. After Rose of Versailles concluded, Ikeda wrote articles for Asahi Shimbun. In the 2000s Ikeda studied at a music school and became a singer. Her voice is in the soprano range. [4] She made a comeback to the comic industry as a scenarist in 1999. Her recent manga includes Der Ring des Nibelungen . It is a manga version of the opera written by Richard Wagner. In 2008, she received France's Ordre national de la Légion d'honneur for her contribution to Japan's cultural awareness of France, [5] and she has been a guest of the 2011 Angoulême International Comics Festival. [4] Lazy and Beautiful. what i like, what to do, what's happenin… Ladies.. Prince Charming dari Komik is REAL!! Pas Liburan Ke Tokyo kemaren, saya exited banget nontonin Japanese Shows dari Tv Kamar hotel, secara sepertinya tv shows di Jepang itu seru, ceria, colorful dan agak absurd (contohnya benteng takeshi, masquerade dan Iron Chef! ), dan akhirnya suatu hari saya menonton sebuah acara talkshow di malam hari dan ada yang mengusik mata saya, soalnya bintang tamu saat itu… uhm… bagaimana ya.. Wajahnya sangat sangat menarik… dan…. Komik banget! astaga, saya langsung bangun dari futon dan merhatiin layar Tv dengan jarak 10 cm, tiba – tiba ada rasa exitement yang tinggi mengalir, dan saya langsung tergerak untuk mengabadikanya dengan instagram! hehe.. Komik yang maksud disini bukan cowok – cowok komik modern, i’m talking bout era komik – komik tahun 70an yang Riyoko Ikeda style banget, cowok dengan rambut ikal panjang, mata sayu, hidung super mancung, tubuh kurus, leher jenjang dan kemayu. singkatnya cantik! ohmygod! my kind of man! imajinasi cowok cantik yang saya kagumi sejak masih kecil!! imajinasi pangeran super tampan yang keluar dar kebun mawar! akhirnya ada juga orang yang berpenampilan seperti itu di dunia nyata.. haha.. Ternyata namanya Louis Kurihara! model Jepang yang sepertinya lagi populer, saya sempat lihat beberapa poster iklanya di subway – subway kota Tokyo. Karena model androginy itu sedang trend di dunia, maka setelah Andeij Pejic dari Aussie dan Darrel Ferhostan dari Indonesia, Jepang juga punya Louis Kurihara! Bedanya si Louis ini menurut saya benar – benar komik deh,, soalnya dia itu quirky banget.. dari style dan tampangnya.. its so Japanese taste.. Bagaimana ya.. rasanya ingin punya dia sebagai peliharaan, hehe,, atau atau yang lebih rasional jadi pelayan pribadi beliau di istana mawar.. :p dimana saya bisa melihatya gigit mawar d mulut setiap saat, atau menggantung lukisannya di bingkai emas, hehe.. mulai deh imajinasi liar menari – nari, maklum kegirangan! Pangeran yang begini nih. Rambut ikal yay! Jendela Orpheus. Asyik! hari jumat paket pesanan saya datang! 1 set komik Jendela Orpheus 1-18! jadi terharu akhirnya setelah Rose Of Versailles, i have another Riyoko Ikeda’s masterpiece! beliau merupakan Top 5 mangaka favorit saya! (Riyoko Ikeda, Kyoko Ariyoshi, Saito Chiho, George Asakura, Yumiko Oshima) jendela Orpheus, 1-18 yay! Such a beutiful art! i really enjoy the drawing so much! all the pretty dresses, all the beautiful royal ladies and gentelman, gosh! makes me want to live in 19 -20 era! saya merupakan penggemar berat grand/royal ladies sejak baca komik – komik Jepang tahun 70-80an yang dipioneri Rose Of Versailles. Dan impian terpendam saya itu ya (hampir sama kaya cewe2 lain di dunia) jadi putri bangsawan yang selalu pakai gaun – gaun yang super indah dan elegan, makan kue – kue yang cantik dan enak, nonton konser musik klasik, ikut pesta topeng, dan bertemu bangsawan yang tampan! layaknya si Marie Antoinette! keren banget gambarnya.. Dan lagi – lagi komik memberi saya pengetahuan dan ilmu lebih dari buku sejarah yang terkadang membosankan! Komik ini bersetting di Jerman dan Rusia sebelum dan ketika perang dunia pertama, dengan karakter utama Julius, cewek keturunan keluarga Alensmeier yang terpaksa harus jadi cowok untuk bisa dapat warisan ayahnya (kakak – kakaknya semua cewek). Inti cerita ada pada legenda sebuah Jendela yang dinamakan Jendela Orpheus, (yang diambil dari kisah legenda percintaan antara orpheus dan Euridyce), dimana kalau sepasang laki – laki dan perempuan saling lihat – lihatan melalui jendela itu, mereka akan menjalani sebuah takdir percintaan yang akan berakhir tragis. dan itu jadi kenyataan deh pada akhirnya memang sih kayaknya antiklimaks banget pas liat Julius tenggelam disungai karena dibunuh….. Jacob. astaga, padahal kita sudah melupakan orang itu sejak jilid 8!! padahal harusnya di jilid terakhir itu Julius menerima cinta Issac, menikah, menjadi pasangan musisi bahagia, Issac mendapatkan kejayaannya kembali dan mereka membesarkan Hubert bersama!! ahhhhhh.. ;'( maaf terbawa emosi! — yah tapi kalau terlalu happy ending juga sebenernya kurang seru sih, ga ada perasaan menggigitnya!! i know Mrs. Ikeda.. I know!! (ngambek)—- padahal imajinasi yang lebih ekstrim lagi si Julius diajak kawin lari ama jendral Yuspov yang tiba – tiba gak jadi mati haha.. *O* that would be moree heart pumping alias saya yang bakal kesenengan sendiri.. (maaf tiba – tiba jadi sinetron banget)!!— Yuspov, Klaus, Issac, pilih yang mana ya? Kalau melihat Julius kita pasti bakal langsung inget sama Oscar di Rose Of Versailles, karena mereka sama – sama memiliki rambut emas yang indah dan ceritanya kalau lihat wajahnya orang – orang bakal langsung teringat akan Aphrodite (dewi kecantikan Yunani) jadi kebayang kan cantiknya kayak gimana, bicara soal Julius, saya jadi ngebayangin, bakal kayak gimana ya kalau dia benar – benar ada, soalnya saya penyuka “cowok cantik”, dan segala sesuatu yang androgini, Julius ini pasti keren banget, dan lagi semua tokoh – tokoh Riyoko Ikeda ini cantik – cantik semua, saya selalu membayangkan bagaimana ya kalau tokoh – tokoh ini jadi nyata? ohmygosh.. *tiba tiba jadi deg-degan ngebayangin Issac beneran ada dan lagi main piano* Hm.. okay, kalau mau mainin imajnasi (lagi),, saya punya 2 kandidat yang kalau lihat wajahnya saya bisa langsung inget gambar2 Riyoko Ikeda, (emang hobi saya menghayalin siapa yang cocok jadi pemeran utama komik), pertama si Florence and the machine yang punya muka klasik banget, pucat ala wanita wanita abad pertengahan, kalau biasanya wanita abad petengahan itu kan curvy2, tapi karena gambar – gambar Riyoko cenderung kurus dan tipis2, kebetulan si florence ini juga kurus, jadi imagenya pas banget!! Florence & The machine. Nomor dua adalah si supermodel Daria Werbowy yang bukan hanya super cantik tapi juga punya image androgini, cocok nih buat jadi Julius yang udah gede *_* haha.. Daria werbowy as Julius? Tapi betapa kagetnya saya pas tahu kalau dulu sekitar tahun 70an ada aktor remaja yang sempet ngetop banget dan jadi inspirasi di kalangan komikus Jepang, salah satunya adalah Keiko Takemiya yang bikin manga berjudul “Kaze To Ki No Uta” / The poem Song of Wind And Trees , komik shojo pertama yang beraliran Yaoi (percintaan antar sesama anak laki – laki). Dia adalah Bjorn Andersen yang main sebagai Tadzio di film Death in Venice , kemunculannya di situ benar – benar fenomenal karena dia jadi anak cowok yang cantik banget! ceritanya dia membuat seorang pria paruh baya jatuh cinta sama dia dan gak bisa berhenti mengaguminya. Film Bjorn cuma satu, tapi kemunculannya di film itu tetap melegenda sampai sekarang. Konon dia juga yang jadi model untuk tokoh Julius, hm.. kalau lihat dari fotonya, gak heran, mirip banget sama Julius! saya sampai terkesima, cantik banget si Bjorn! Saya bisa tenang sekarang kalau Julius aslinya kayak gini, saya bisa ngerelain Isaac, Klaus dan Yuspov deh! Dan kabar baik buat pencinta Julius yang penasaran gimana kalau dia jadi nyata! hehe.. Bjorn andersen, Inspiraion for Julius? komik Kaze To Ki No Uta. Gilbert dalam komik Kaze To Ki No Uta, terisnpirasi dari Bjorn Andersen. Oke balik lagi ke jendela Orpheus, Komik ini bisa dibilang karya roman yang luar biasa (memang Riyoko Ikeda sempat dapat beberapa penghargaan atas komik ini, walaupun gak sebooming Rose Of Versailles dan Lady Oscar). Komik ini begitu kompleks dan berliku hingga kita juga terbawa emosi yang diciptakan Riyoko, Serasa bisa mendengar denting piano Issac Weishut, serasa jadi putri seanggun Annelote, serasa tinggal di puri, serasa bisa bahasa Jerman dan Perancis, serasa pengen gigit mawar di mulut, hehe,, jadi krisis identitas nih, serasa ikutan jadi bangsawan pada era itu! ahh,, wheres my tea?? sepertinya saya idup di era yang salah nih, jadi males banget nonton tv dan melihat dunia modern yang udah gak indah lagi ini! saya ingin hidup di era dimana musik masih begitu murni, wanita masih begitu anggun dengan gaun dan payung berenda, dan cinta masih begitu agung, bagai Orpheus dan Euridyce! famous rose bite! from Russia With L.o.v.e. saya jadi sangat tertarik untuk mempelajari karya karya Pushkin, ^^ memang inilah the power of komik! siapa bilang Komik itu tidak mendidik? (kata orangtua saya setiap