38 BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Tinjaun Umum Kondisi Kota
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Tinjaun Umum Kondisi Kota Administrasi Jakarta Timur Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan salah satu wilayah administrasi di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur dibagi ke dalam 10 Kecamatan, yaitu Kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Makasar, Kramatjati, Jatinegara, Duren Sawit, Cakung, Pulogadung dan Matraman. Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur memiliki perbatasan sebelah utara dengan Kota Administrasi Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, sebelah timur dengan Kota Bekasi (Provinsi Jawa Barat), sebelah selatan Kabupaten Bogor (Provinsi Jawa Barat) dan sebelah barat dengan Kota Administrasi Jakarta Selatan. B. Kondisi Geografis Kota administrasi Jakarta Timur merupakan bagian dari wilayah provinsi DKI Jakarta yang terletak antara 106º49ʾ35ˮ Bujur Timur dan 06˚10ʾ37ˮ Lintang Selatan, dengan memiliki luas wilayah 187,75 Km², batas wilayah sebagai berikut : 1. Utara : Kotamadya Jakarta Utara dan Jakarta Pusat 2. Timur : Kotyamada Bekasi (Provinsi Jawa Barat) 3. Selatan : Kabupaten Bogor (Provinsi Jawa Barat) 4. Barat : Kotyamada Jakarta Selatan 38 PETA ADMINISTRATIF KOTA JAKARTA TIMUR Sumber : Jakarta Timur dalam angka,2015 Kampung Pulo bertempat di Kecamatan Jatinegara, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Nama Kampung Pulo berasal dari bentuk dataran ini ketika air sungai Ciliwung meningkat ada yang berbentuk pulau kecil. Dataran Kampung Pulo cukup rendah dari jalan raya Jatinegara Barat. Kampung Pulo merupakan kawasan permukiman yang padat dan berdiri di tanah negara. Penduduk yang tinggal didalamnya rata – rata berpenghasilan rendah, sehingga kualitas lingkungan semakin menurun. Saat ini semua kawasan hunian dituntut untuk menjadi hunian yang berkelanjutan, dengan luas area ± 8 Ha (sebagian besar berbatasan dengan sungai Ciliwung) dan kondisi fisik Kampung Pulo-Jakarta Timur saat ini maka pemukiman 39 tersebut tidak dapat bersifat berkelanjutan. Cara untuk menjadikan Kampung Pulo pemukiman yang berkelanjutan adalah dengan meremajakan kembali pemukiman saat ini. Jumlah penduduk yang menempati Kampung Pulo pada tahun 2010 diketahui sebanyak 10.022 jiwa dengan luas area ± 8 Ha, maka didapat kepadatan per-Ha sekitar 1.317 jiwa/Ha. Kampung Pulo menjadi kawasan yang amat padat setiap tahunnya karena ada saja pendatang baru yang tinggal di sana. Jika air sungai Ciliwung meningkat maka sebagian besar warga Kampung Pulo yang ada di dataran rendah akan terkena banjir, namun warga tetap memilih untuk tinggal di Kampung Pulo. Keinginan warga yang ingin terus tinggal di Kampung Pulo tidak ditunjang dengan sikap mereka yang merawat lingkungan, sehingga lingkungan tempat tinggal mereka menjadi kumuh dan jorok. Kampung Pulo menyimpan potensi ekonomi dan sosial di dalamnya sehingga potensial untuk menjadi sebuah kawasan permukiman yang berkelanjutan. Namun karena kondisi saat ini yang padat dan kumuh maka kawasan perlu tindakan Redevelopment, melalui perbaikan lingkungan fisik. 40 Tabel 1.1 Luas Wilayah Kecamatan, Jumlah Kelurahan,Jumlah RW dan RT di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur Kecamatan Luas wilayah Jumlah Jumlah RW Jumlah RT (Km²) Kelurahan Matraman 4,18 6 62 800 Pulo Gadung 15,02 7 91 1.021 Cakung 42,52 7 84 935 Jatinegara 11,34 8 90 1.141 Kramat Jati 12,97 7 65 651 Pasar Rebo 12,98 5 52 53 Duren Sawit 16,93 7 95 1.113 Makasar 21,97 5 53 569 Cirasas 16,39 5 49 593 Cipayung 28,46 8 56 494 Jakarta 182,87 65 697 7.830 Timur Sumber : Biro Statistik Wilayah Kota administrasi Jakrta Timur Tahun 2008 Dari tabel diatas menunjukkan sebaran luas wialayah per kecamatan yang ada di Kota Jakarta Timur. Cakung merupakan kecamatan dengan wialayah terluas sedangkan kecamatan Matraman mempunyai luas wilayah yang terkecil dibandingkan dengan 9 kecamatan lainnya. Kondisi iklim suhu Udara minimum 21,4ºC terjadi dibulan februari dan suhu udara maksimum sebesar 34,2ºC terjadi dibulan Oktober dengan suhu udara rat-rata 27,3ºC. Tekanan udara sekitar 1011,5 mb dengan kelembapan udara 78,9 persen dan rata-rata kecepatan angin 9,2 kot. 41 Kategori wilayah Jakarta Timur terdiri dari 95% daratan dan selebihnya rawa atau persawahan dengan ketinggian rata-rata 50 m dari permukaan air laut. Sebagai wilayah dataran rendah yang letaknya tidak jauh dari pantai, tercatat lima sungai mengalir Kota Administrasi Jakarta Timur. Sungai- sungai tersebut antara lain Sungai Ciliwung, Sungai Sunter, Kali Malang, Kali Cipang, dan Cakung Drain dibagian utara wilayah ini. Sungai-sungai tersebut pada musim puncak hujan pada umumnya tidak mampu menampung air sehingga beberapa kawasan tergenang banjir. Kota Administrasi Jakarta Timur mempunyai beberapa karekteristik khusus antara lain: Memiliki beberapa kawasan industry, antara lain Pulo Gadung, Memiliki beberapa pasar jenis induk, antara lain pasar sayur- sayuran Kramat Jati, Pasar Induk Cipinang, Memiliki Bandara Halim Perdana Kusuma, dan Memiliki obyek wisata antara lain TMII dan Lubang Buaya. C. Kondisi Demografis Secara demografis, Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan kota yang paling luas di antara kota-kota lainnya di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Kota Administrasi Jakarta Timur juga memiliki jumlah penduduk yang paling banyak. Berdasarkan sumber data Sudin Kependudukan Jakarta Timur, jumlah penduduk Kota Administrasi Jakarta Timur sampai dengan Bulan September tahun 2014 adalah 2.738.033 jiwa, yang terdiri dari 1.409.296 laki-laki dan 1.409.290 perempuan. Tingkat pertumbuhan penduduk juga mengalami peningkatan dari 0,75 % pada tahun 2009-2010 42 menjadi 1,94 % pada periode tahun 2010-2012. Berikut adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin yang dibagi perkecamatan. Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Jakarta Timur Menurut Jenis Kelamin Per Kecamatan Tahun 2014 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin (Jiwa) Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah 2014 2014 2014 Pasar Rebo 103339 101339 204678 Ciracas 135014 132297 267311 Cipayung 131648 128930 260578 Makasar 98158 97520 195678 Kramat Jati 143577 142535 286112 Jatinegara 140068 131148 271216 Duren Sawit 196316 198341 394657 Cakung 269764 253395 523159 Pulo Gadung 131436 133014 264450 Matraman 75245 74910 150155 Kota Jakarta Timur 1424565 1393429 2817994 Sumber : BPS Kota Jakarta Timur Tahun 2015 Tabel diatas menujukkan jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di tiap kecamatan yang ada di Jakarta Timur pada tahun 2014. Jumlah penduduk terbanyak di kecamatan cakung dengan jumlah 523,159 jiwa yang terdiri dari 269,764 penduduk laki-laki dan 253,395 penduduk perempuan. 43 Untuk jumlah penduduk paling sedikit berada di kecamatan makasar yaitu 195,678 jiwa yang terdiri dari 98,158 penduduk laki-laki dan 97,520 penduduk perempuan. D. Kondisi Sosial Jakarta Timur sebagai bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Jakarta yang juga menjadi ibukota negara Indonesia dituntut untuk terus menerus untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan dinamika pembagunan yang berkembang dan semakin maju. Jakarta Timur dihadapkan pada berbagai persoalan ekonomi, kependudukan, dan sarana kota yang memadai. Adat istiadat merupakan campuran perpaduan etnis dan suku bangsa antara lain cina, arab, portugis, belanda, dan lain-lain maka dari itu terbentuk asimilasi penduduk antara lain yaitu logat melayu betawi, kesenian topeng betawi, gambang kromo, tanjidor, rebana, dan arsitektur perumahan dan lainnya. Mata pencaharian orang betawi dapat dibedakan antara lain yang berdiam ditengah kota dan yang tinggal dipinggiran, didaerah pinggiran sebagian adalah petani buah-buahan, petani sewa, dan pemelihara ikan. Namun makin lama areal pertanian mereka makin menyempit karena makin banyak yang dijual untuk area pembagunan perumahan, industry, dan lain- lain. akhirnya para petani inipun mulai berahli bekerja sebagai buruh dan lain-lain. 44 E. Kondisi Agama Agama merupakan sebuah kepercayaan yang dianut oleh masyarakat yang mempercayai adanya dan keesaan tuhan. Agama yang diakui di Indonesia secara umum terbagi menjadi enam macam agama, terdiri dari Islam, Kristen protestan, Kristen Katholik, Hindu, Budha dan konghucu. Di kota Jakarta Timur sendiri pemeluk agama dari keenam aliran tersebut mayoritas didominasi oleh pemeluk agama islam, seperti yang ditunjukkan pada table berikut ini. Tebel 3.1 Jumlah penduduk berdasarkans Agama yang dianut di DKI Jakarta , 2013 Agama Penduduk tahun 2013 (jiwa) Islam 2.508.425 Kristen Protestan 226,380 Kristen Katolik 76,863 Hindu 5207 Budha 15410 Konghuchu 148 Jumlah 2832433 Sumber :http//www.data.go.id/dkiagamakelurahan2013 diakses 20 Oktober 2016 45 F. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu sector yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat maupun daerah. Berdasarkan hasil survey hasil Sosial Ekonomi Nasional (Sesenas) tahun 2013, secara umum rat-rata pendidikan penduduk Jakarta Timur sudah sampai tingkat SMA, hal ini dapat terlihat dari penduduk usia 10 tahun keatas menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan, dimana yang terbesar adalah lulusan SMA yaitu 41, 3 persen, kemudia lulusan SMP sebesar 19,8 persen, lulusan SD sebanyak 15,4 persen, lulusan universitas sebanyak 14,9 persen, sedangkan yang tidak tamat SD mempunyai presentase yang paling kecil yaitu 8,6 persen. Tabel 4.1 Angka Partisipasi Sekolah di Jakarta Timur (persen), 2012- 2013 Kelompok Umur 2012 2013 Sekolah (1) (2) (3) 7-12 99,10 98,44 13-15 95,39 98,49 16-18 63,90 68,54 19-24 16,03 21,13 Sumber: Susenas 2013 Jika dilihat dari angka partisipasi sekolah, angka partisipasi sekolah dari usia 13-15 tahun merupakan yang paling tinggi yaitu mencapai 94,49 persen, angka