PT I (Persero) dan entitas anaknya/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2021 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ Consolidated financial statements as of June 30, 2021 and for the year then ended PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TANGGAL 30 JUNI 2021 AS OF JUNE 30, 2021 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR THEN ENDED TANGGAL TERSEBUT

Halaman/ Page Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ statement Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian 3-4 and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7-111 Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Keuangan Entitas Induk Financial Information of the Parent Entity

Laporan Posisi Keuangan 1-3 Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain 4-5 and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 6 Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas 7 Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 8-9 Notes to the Financial Statements

************************

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/ June 30 Catatan/ December 31 2021 Notes 2020 ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 712.517.346 2e,2f,2g,4 1.470.030.277 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 89.303.039 2g,5,41 96.115.484 Short-term investment Piutang usaha, bersih 2g,6,41 Trade receivables, net Pihak berelasi 307.088.385 2g,2d,6 257.307.625 Related parties Pihak ketiga 340.015.964 2e,41 319.079.676 Third parties Piutang lain-lain, bersih 1.725.528 2g,7 22.585.373 Other receivables, net Persediaan 61.337.987 2h,8 25.559.175 Inventories Uang muka dan beban dibayar di muka 135.689.136 2i,9 46.464.933 Advances and prepaid expense Pendapatan yang masih harus diterima 305.849.175 2g,10 358.455.846 Accrued revenues Pajak dibayar di muka 1.349.308.744 2s,11a 1.278.468.179 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 17.743.749 12 8.990.363 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 3.320.579.053 3.883.056.931 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Estimasi tagihan pajak 159.582.229 2s,11b 273.076.863 Estimated claims for refundable tax Aset pajak tangguhan 621.399.837 2s,11f 623.256.849 Deferred tax assets Investasi jangka panjang 98.084.549 2g,2j,13 101.263.815 Long-term investments Aset hak guna 515.709.234 2r,16 530.456.864 Right of use assets Properti investasi, bersih 117.535.297 2k, 14 102.232.519 Investment property, net Aset tetap, bersih 36.862.431.241 2l, 2n,15 36.919.783.546 Fixed assets, net Aset takberwujud, bersih 115.828.904 2n,17 132.359.383 Intangible assets, net Aset tidak lancar lainnya 25.371.872 11.358.081 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 38.515.943.163 38.693.787.920 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET 41.836.522.216 42.576.844.851 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/ June 30 Catatan/ December 31 2021 Notes 2020 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak berelasi 6.410.405 2g,19 1.140.488 Related parties Pihak ketiga 213.711.780 2d,19 192.314.145 Third parties Utang lain-lain 1.691.021.658 2g,21 1.663.960.893 Other payables Pendapatan diterima di muka 224.523.477 2p,20 104.972.050 Unearned revenues Beban akrual 1.136.231.837 2o,18 1.104.793.706 Accrued expenses Utang pajak 140.245.703 2s,11c 291.379.819 Tax payables Utang bank jangka pendek 142.185.826 2g,22a 110.494.801 Short-term bank loans Bagian jangka pendek pinjaman Current maturities of long-term loans : jangka panjang : Liabilitas sewa jangka pendek 122.033.225 2r,16 126.090.063 Short-term lease liabilities Utang bank 230.914.666 2h,2g,22a 281.507.053 Bank loans Utang obligasi dan sukuk 890.000.000 2h,2g,23a 890.000.000 Bonds payable and sukuk

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 4.797.278.577 4.766.653.018 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang Long-term loans Utang bank jangka panjang 21.954.622.890 2h,2g,22a 20.729.079.934 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 2.106.689.564 2h,2g,22a 2.106.091.817 Bonds payable and sukuk ijarah Utang jangka panjang lainnya 392.477.477 24 404.200.256 Other long-term liabilities Liabilitas imbalan kerja karyawan 795.463.616 2g,25 820.702.905 Employee benefits liabilities Liabilitas sewa jangka panjang 365.088.113 2r,16 394.082.670 Long-term lease liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 25.614.341.660 24.454.157.582 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES TOTAL LIABILITAS 30.411.620.237 29.220.810.600 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owner of kepada pemilik entitas induk the parent entity Modal saham 6.414.412.000 26 6.414.412.000 Shares capital Modal dasar 12.000.000 saham Authorized capital 12,000,000 shares terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share dan 11.999.999 saham Seri B and 11,999,999 Series B Shares dengan nilai nominal Rp1.000.000 with par value of Rp1,000,000 (angka penuh) per saham (full amount) per share Modal ditempatkan disetor Issued and fully paid- penuh - 6.414.412 saham 6,414,412 shares terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share dan 6.414.411 saham Seri B and 6,414,411 Series B Shares Tambahan Modal Disetor 16.424.662 26 16.424.662 Additional Paid in Capital Penyertaan modal negara 22.963.207 27 22.963.207 Government capital investment Book value of fixed assets Nilai buku aset tetap kenavigasian on navigation from government dari penyertaan modal negara (37.004.793) 28 (37.004.793) capital investment Accumulated depreciation of Akumulasi penyusutan aset tetap navigation fixed assets kenavigasian dari BPYBDS 408.393.524 28 408.393.524 from BPYBDS Saldo laba Retained earnings Dicadangkan 6.931.671.837 29 9.225.382.339 Approriated Belum dicadangkan (1.929.352.582) 29 (2.293.710.502) Unappropriated Penghasilan komprehensif lain (407.049.113) (405.368.220) Other compherensive income Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owner of kepada pemilik entitas induk 11.420.458.742 13.351.492.217 the parent entity Kepentingan nonpengendali 4.443.237 30 4.542.034 Non-controlling interests TOTAL EKUITAS 11.424.901.979 13.356.034.251 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 41.836.522.216 42.576.844.851 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Period Ended June 30, 2021 and 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Year ended June 30, Catatan/ 2021 Notes 2020 PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES Pendapatan aeronautika 706.621.032 31 1.206.127.907 Aeronautical revenues Pendapatan non-aeronautika 699.235.389 31 1.007.517.036 Non-aeronautical revenues TOTAL 1.405.856.421 2.213.644.943 TOTAL

Penghasilan lain-lain 37.289.178 35 46.919.903 Other income BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban operasional bandara (1.357.363.003) 33 (1.333.746.650) Airport operation expenses Beban pegawai (778.848.187) 32 (1.041.572.718) Employee expenses Beban umum dan administrasi (335.304.486) 34 (357.455.446) General and administrative expenses Beban pemasaran (4.738.438) (5.547.560) Marketing expenses TOTAL (2.476.254.114) (2.738.322.374) TOTAL

Beban lain-lain (7.702.121) 36 (26.571.367) Other expenses LABA USAHA (1.040.810.636) (504.328.895) OPERATING PROFIT

Penghasilan keuangan 12.355.722 37 119.365.478 Finance income Beban keuangan (835.591.249) 38 (653.827.068) Finance costs Bagian laba entitas asosiasi (3.557.681) 13 (6.846.306) Equity income of associate entities LABA SEBELUM PAJAK FINAL PROFIT BEFORE FINAL TAX DAN PAJAK PENGHASILAN AND CORPORATE BADAN (1.867.603.844) (1.045.636.791) INCOME TAX Beban pajak final (22.111.995) (49.632.239) Final tax expense LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE PENGHASILAN BADAN (1.889.715.839) (1.095.269.030) CORPORATE INCOMETAX BEBAN PAJAK CORPORATE PENGHASILAN BADAN, BERSIH (39.701.133) 11d - INCOME TAX EXPENSE, NET LABA TAHUN BERJALAN (1.929.416.972) (1.095.269.030) PROFIT FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Period Ended June 30, 2021 and 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Year ended June 30, Catatan/ 2021 Notes 2020 PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME

Pos yang akan Item that will be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Perubahan nilai wajar aset keuangan Changes in fair value of available- tersedia untuk dijual (1.137.581) (72.644.402) for-sale financial assets

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Rugi komprehensif Comprehensive loss entitas asosiasi (614.830) (587.188) of associate entities Laba (rugi) aktuarial imbalan Actuarial gain (loss) on kerja 71.518 2.373.007 employee benefits

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR SETELAH PAJAK (1.680.893) (70.858.583) AFTER TAX

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN INCOME BERJALAN (1.931.097.865) (1.166.127.613) FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (1.929.352.582) (1.094.744.510) The owner of parent entity Kepentingan nonpengendali (64.390) (524.520) Non-controlling interest

Total (1.929.416.972) (1.095.269.030) Total

Total penghasilan (rugi) Total comprehensive komprehensif tahun berjalan yang income (loss) for the year dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (1.931.033.475) (1.165.603.093) The owner of parent entity Kepentingan nonpengendali (64.390) (524.520) Non-controlling interest

Total (1.931.097.865) (1.166.127.613) Total

Laba per saham dasar Basic earnings per share (angka penuh) (300.784) 2x (170.670) (full amount)

Laba per saham dilusian Diluted earnings per share (angka penuh) (299.711) 2x (170.061) (full amount)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Juni 2021 dan 2020 For the period ended June 30, 2021 and 2020 (Dinyatakan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to The Owner of Parent Entity Pengaruh Pengalihan Aset Kenavigation / Saldo Laba / Retained Earnings Modal Saham - Penyertaan Kepentingan Akumulasi Penyusutan Ditempatkan dan Modal Tambahan Nilai Buku Aset Penghasilan Non- Aset Tetap Yang Telah Jumlah Ekuitas / Total Disetor Penuh / Pemerintah / Modal Disetor / Tetap Kenavigasian Yang belum Ditentukan Komprehensif Lain / Pengendali / Kenavigasian dari Ditentukan Jumlah / Jumlah / Total Equity Shares Capital - Government Additional Paid- / Book Value of Penggunaan-nya / Un- Other Compherensive Non-controlling BPYBDS/Accumulated Penggunaan-nya / Total Issued and Fully Capital in Capital Navigation Fixed appropriated Income interests Depreciation of Fixed Appropriated Paid Investment Assets Assets on navigation

Saldo per 1 Januari 2020 6.414.412.000 22.963.207 8.588.878 (37.004.793) 408.393.524 7.774.022.361 1.483.879.681 9.257.902.042 (67.725.696) 16.007.529.162 5.498.388 16.013.027.550 Balance as of January 1, 2020

Cadangan - - - - - 1.451.359.978 (1.451.359.978) - - - - - General reserves Laba (rugi) komprehensif asosiasi ------(587.188) (587.188) - (587.188) Comprehensive gain (loss) of associated Laba (rugi) aktuaria ------2.373.007 2.373.007 - 2.373.007 Actuarial gain (loss) Laba (rugi) belum direalisasi atas pemilikan efek ------(72.644.402) (72.644.402) - (72.644.402) Unrealized gain (loss) on securities investment Laba bersih tahun berjalan ------(1.094.744.510) (1.094.744.510) - (1.094.744.510) (524.520) (1.095.269.030) Net income of current year Penyesuaian 577.109 577.109 Adjustment Saldo per 30 Juni 2020 6.414.412.000 22.963.207 8.588.878 (37.004.793) 408.393.524 9.225.382.339 (1.062.224.807) 8.163.157.532 (138.584.279) 14.841.926.069 5.550.977 14.847.477.046 Balance as of june 30, 2020

Saldo per 31 Desember 2020 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 9.225.382.339 (2.293.710.502) 6.931.671.837 (405.368.220) 13.351.492.217 4.542.034 13.356.034.251 Balance as of December 31, 2020

Laba (rugi) komprehensif asosiasi ------(577.210) (577.210) - (577.210) Comprehensive gain (loss) of associated Laba (rugi) aktuaria ------33.899 33.899 - 33.899 Actuarial gain (loss) Laba (rugi) belum direalisasi atas pemilikan efek ------(1.137.582) (1.137.582) - (1.137.582) Unrealized gain (loss) on securities investment Cadangan - - - - - (2.293.710.502) 2.293.710.502 - - - - - General reserves Laba bersih tahun berjalan ------(1.929.352.582) (1.929.352.582) - (1.929.352.582) (64.390) (1.929.416.972) Net income of current year Kepentingan non-pengendali - dividen entitas anak ------(34.407) (34.407) Non-controlling interest - subsidiaries divident - Saldo per 30 Juni 2021 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 6.931.671.837 (1.929.352.582) 5.002.319.255 (407.049.113) 11.420.458.742 4.443.237 11.424.901.979 Balance as of June 30, 2021

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Period Ended June 30, 2021 and 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Year ended June 30, Catatan/ 2021 Notes 2020

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 1.070.654.500 2.031.185.440 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok, Cash payment to suppliers, kontraktor, pihak ketiga lainnya contractor, other third parties dan karyawan (1.435.751.715) (2.040.741.568) and employees Pembayaran beban bunga (829.669.656) (827.327.265) Payment of interest expense Pendapatan bunga 5.668.984 111.483.852 Interest income Pembayaran pajak (236.615.697) (700.143.113) Tax payment

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi (1.425.713.584) (1.425.542.654) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pengeluaran / penerimaan untuk Payment / Receive for Investasi jangka pendek 343.387 (36.321.596) short-term investments Penambahan aset tetap (608.908.517) (2.846.522.908) Increase of fixed assets

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (608.565.130) (2.882.844.504) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman 1.496.746.025 938.311.430 Proceed on loan Pembayaran pinjaman (290.104.432) (406.715.063) Pay on loan Pembayaran liabilitas sewa 21.016.282 27.730.972 Lease liabilities payment

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided (used) by (digunakan) aktivitas pendanaan 1.227.657.875 559.327.339 financing activities

Dampak bersih perubahan nilai tukar Net effect of exchange rate changes atas kas dan setara kas 49.107.986 37.439.339 on cash and cash equivalents

PENURUNAN BERSIH NET DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS (757.512.853) (3.711.620.480) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 1.470.030.199 4 5.510.903.592 AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 712.517.346 4 1.799.283.112 AT END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian Perusahaan a. The Company's Establishment

PT Angkasa Pura I (Persero) ("Perusahaan") pertama kali didirikan dalam PT Angkasa Pura I (Persero) ("the Company") was first established as bentuk Perusahaan Negara dengan nama Perusahaan Negara (PN) a State Company by the name of the State Enterprise (PN) Angkasa Angkasa Pura Kemayoran berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Pura Kemayoran by the Indonesian Government Regulation (PP) No. (PP) No. 33 Tahun 1962 tentang Pendirian Perusahaan Negara 33 Year 1962 on the Establishment of the State Enterprise (PN) (PN) Angkasa Pura Kemayoran. Berdasarkan PP No. 21 Tahun 1965 Angkasa Pura Kemayoran. Based on the PP No. 21 Year 1965 on the tentang Perubahan dan Tambahan PP No. 33 Tahun 1962, PN Angkasa Amendment and Supplement to Government Regulation No. 33 Year Pura Kemayoran berubah nama menjadi PN Angkasa Pura. Selanjutnya, 1962, PN Angkasa Pura Kemayoran changed its name to PN Angkasa berdasarkan PP No. 37 Tahun 1974 tentang Perusahaan Umum Angkasa Pura. Furthermore, based on the PP No. 37 Year 1974 on Public Pura, PN Angkasa Pura dilanjutkan berdirinya dan ditetapkan bentuk Company Angkasa Pura, PN Angkasa Pura continues its usahanya menjadi Perusahaan Umum (Perum) sebagaimana dimaksud establishment and set its business form into Public Corporation dalam Pasal 2 ayat (2) Undang-undang No. 9 Tahun 1969, dengan nama (Perum) as defined in Article 2 paragraph (2) of Law No. 9 Year 1969, Perusahaan Umum (Perum) “Angkasa Pura”. under the name Public Corporation (Perum) "Angkasa Pura".

Dalam rangka pembagian wilayah pengelolaan bandar udara, Perum In the framework of the division of management of airports, Perum Angkasa Pura sebagaimana dimaksud dalam PP No. 3 Tahun 1985 diubah Angkasa Pura as stipulated in PP No. 3 Year 1985 was renamed to namanya menjadi Perum Angkasa Pura berdasarkan PP No. 25 Tahun the Perum Angkasa Pura I based on the PP No. 25 Year 1986. 1986. Selanjutnya berdasarkan PP No. 5 Tahun 1992 tentang Pengalihan Furthermore, based on PP No. 5 Year 1992 on the Conversion of Bentuk Perum Angkasa Pura I menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Perum Angkasa Pura I into a Limited Company (Persero) ("PP No. (“PP No.5/1992”), bentuk badan hukum Perum Angkasa Pura I diubah 5/1992"), the legal entity of Perum Angkasa Pura I is converted into a menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dengan dialihkannya bentuk Perum Limited Company (PT). With the conversion of Perum Angkasa Pura I Angkasa Pura I menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), Perum Angkasa into a Limited Company (Persero), Perum Angkasa Pura I is liquidated Pura I dinyatakan bubar pada saat pendirian Perusahaan Perseroan at the time of the establishment of the Company (Persero) with the (Persero) tersebut dengan ketentuan bahwa segala hak dan kewajiban, provision that all rights and obligations, property and employees of kekayaan serta pegawai Perum Angkasa Pura I yang ada pada saat General Company (Perum) Angkasa Pura I, which existed at the time pembubarannya beralih kepada Perusahaan Perseroan (Persero) yang of its liquidation are transferred to the Company (Persero). bersangkutan.

Perusahaan mulai beroperasi sejak dialihkannya status hukum dari Perum The Company started its operations since the transfer of legal status menjadi bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) tahun 1993. from the General Company into a Limited Company (PT) in 1993.

Dalam rangka pelaksanaan PP No. 5/1992 ditandatangani Akta Pendirian In the implementation of PP No. 5/1992 the Deed of Establishment of Perseroan Terbatas Angkasa Pura I (Persero) No. 1 tanggal 2 Januari 1993, a Limited Liability Company Angkasa Pura I (Persero) No. 1 dated sebagaimana diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 95 tanggal 19 Maret January 2, 1993 was signed, as corrected by Deed of Rectification 1993 keduanya dibuat di hadapan Muhani Salim S.H., Notaris di Jakarta, No.95 dated March 19, 1993, both made by Muhani Salim S.H, Notary yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman berdasarkan in Jakarta, which has been approved by the Ministry of Justice by Keputusan No. C2-2470.HT.01.01. th.93 tanggal 24 April 1993 dan telah Decree No. C2-2470.HT.01.01. th.93 dated April 24, 1993 and was didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. registered at the Central Jakarta District Court No. 1370/1993 dated 1370/1993 tanggal 19 Mei 1993 dan telah diumumkan dalam Berita Negara May 19, 1993 and was published in the State Gazette of the Republic Republik Indonesia No. 52 tanggal 29 Juni 1993, Tambahan Berita Negara of Indonesia No.52 dated June 29, 1993, the Official Gazette of the Republik Indonesia No. 2914. Republic of Indonesia No. 2914.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama Based on article 3 of the Company’s Articles of Association, its main Perusahaan adalah menyelenggarakan usaha jasa kebandarudaraan dan activities are conducting airport service business and other related pelayanan jasa terkait bandar udara dan usaha-usaha lainnya yang businesses in conformity with business principles of a Limited mempunyai hubungan dengan usaha tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Company. Perseroan Terbatas.

Perusahaan dapat pula mendirikan atau menjalankan perusahaan lainnya The Company may also establish other entities or undertake other yang mempunyai hubungan dengan usaha tersebut di atas baik sendiri- ventures related to those business activities either individually or in sendiri maupun bersama-sama dengan badan lain sepanjang tidak partnership with other parties provided that those are permissible bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan under the prevailing laws and regulations and the Company's articles sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar Perusaan. of association.

Berdasarkan PP No. 77 Tahun 2012 Tentang Perum Lembaga Based on PP No. 77 Year 2012 Regarding Perum of Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), jasa Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia pelayanan penerbangan tidak dikelola oleh Perusahaan sejak tanggal 16 (LPPNPI), aviation services are not managed by the Company since Januari 2013. January 16, 2013.

Induk Perusahaan, yang juga adalah induk terakhir Perusahaan, adalah The Company’s parent, which is also the Company’s ultimate parent, Pemerintah Republik Indonesia. is the Government of the Republic of Indonesia. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company's Establishment (continued)

Perusahaan berkantor pusat di Kemayoran, Jakarta dan sampai dengan 30 The Company is headquartered in Kemayoran, Jakarta and until June 30, Juni 2021, Bandara yang dikelola oleh Perusahaan sebanyak 14 sesuai 2021, Airports managed by the Company are as many as 14 according to Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 122 Tahun 2019 tentang Decree of the Minister of Communication No. KM 122 Year 2019 regarding Perusahaan sebagai Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) yaitu: the Company as Airport Business Entity (BUBU) is:

1) Bandara/Airport I Gusti Ngurah Rai (DPS) - 2) Bandara/Airport Juanda (SUB) - 3) Bandara/Airport Sultan Hasanuddin (UPG) - Makassar 4) Bandara/Airport Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN) - Balikpapan 5) Bandara/Airport Frans Kaisiepo (BIK) - Biak 6) Bandara/Airport Sam Ratulangi (MDC) - Manado 7) Bandara/Airport Adi Sutjipto (JOG) - 8) Bandara/Airport Adi Soemarmo (SOC) - Surakarta 9) Bandara/Airport Syamsudin Noor (BDJ) - Banjarmasin 10) Bandara/Airport Pattimura (AMQ) - Ambon 11) Bandara/Airport Jenderal Ahmad Yani (SRG) - Semarang 12) Bandara/Airport Zainuddin Abdul Madjid (LOP) – Lombok Tengah 13) Bandara/Airport El Tari (KOE) – Kupang 14) Bandara/Airport Yogyakarta (YIA) – Kulonprogo 15) Bandara/Airport Sentani (DJJ) - Jayapura

Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Based on the Cooperation Agreement on Utilization of State Property at the Negara Pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sentani No. Sentani Airport Operational Unit (UPBU) No. HK.201 / 0027 / KLM / DRJU / HK.201/0027/KLM/ DRJU/X/2019 dan No. SP.314/ HK.09.01/2019/DU, X / 2019 and No. SP.314 / HK.09.01 / 2019 / DU, the Company will manage Perusahaan akan mengelola dan melakukan pengembangan atas Bandar and develop the Sentani Airport from 1 January 2020 to 31 December 2049. Udara Sentani sejak 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2049.

Selain itu, Perusahaan telah mendirikan Strategic Business Unit (SBU) In addition, the Company has established Commercial Strategic Business Komersial Bali, yang merupakan unit khusus yang dibentuk oleh Direksi Unit (SBU) Bali, which is a special unit established by the Directors to focus untuk berfokus dalam peningkatan pendapatan non-aeronautika di Bandara on increasing nonaeronautical revenues at I Gusti Ngurah Rai International Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Airport Bali.

Selain itu, ekspansi usaha Perusahaan dilakukan dengan pembentukan In addition, the Company's business expansion is done by establishing entitas anak (Catatan 1c). subsidiaries (Note 1c).

Dalam rangka pengembangan bandar udara Direksi menerbitkan keputusan In the development of airports, Directors issued a decree to establish the untuk membentuk organisasi dan tata kerja proyek sebagai berikut : organization and project operating procedures as follows:

a. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) No. a. In accordance with the Decision of the Directors of PT Angkasa Pura I KEP.145/OM.01.01/2016 tanggal 23 September 2016 tentang (Persero) No. KEP.145/OM.01.01/2016 dated September 23, 2016 Organisasi dan Tata Kerja Proyek Pengembangan Bandar Udara about the Organization and Operating Procedure Development Project Internasional Yogyakarta. of International Airport Yogyakarta.

b. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) No. b. In accordance with the Decision of the Board of Directors of PT KEP.24/OM.01.01/2016 tanggal 11 Februari 2016 tentang perubahan Angkasa Pura I (Persero) No. KEP.24/OM.01.01/2016 dated atas keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) No. February 11, 2016 on amendments to the decision of the Directors of KEP.107/OM.01.01/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Proyek PT Angkasa Pura I (Persero) No. KEP.107/OM.01.01/2014 about the Pengembangan Bandar Udara Ahmad Yani-Semarang. Organization and Operating Procedure Development Project of Ahmad Yani International Airport-Semarang.

c. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) No. c. In accordance with the Decision of Directors of PT Angkasa Pura I KEP.176/OM.01.01/2014 tanggal 15 Desember 2014 tentang (Persero) No. KEP.176/OM.01.01/2014 dated December 15, 2014 Organisasi dan Tata Kerja Proyek Pengembangan Bandar Udara about the Organization and Operating Procedure Development Syamsudin Noor - Banjarmasin. Project of Syamsudin Noor Airport in Banjarmasin. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit b. Board of Commissioners and Directors, Audit dan Karyawan Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni The compositions of the Company’s Board of Commissioners and 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: Directors as of June 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Djoko Sasono Djoko Sasono President Commissioner Komisaris Independen Erwan Agus Purwanto Erwan Agus Purwanto Independent Commissioner Komisaris Independen Irfan Wahid Irfan Wahid Independent Commissioner Komisaris Independen Tri Budi Satriyo Tri Budi Satriyo Independent Commissioner Komisaris Wempi Saputra Wempi Saputra Commissioner Komisaris Danang Parikesit Danang Parikesit Commissioner Komisaris Wihana Kirana Jaya Wihana Kirana Jaya Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama Faik Fahmi Faik Fahmi President Director Direktur Teknik Lukman F. Laisa Lukman F. Laisa Technical Director Direktur Operasi Wendo Asrul Rose Wendo Asrul Rose Operation Director Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devy W. Suradji Devy W. Suradji Marketing and Service Director Direktur Keuangan Andy S. Bratamihardja Andy S. Bratamihardja Finance Director Human Capital and Direktur SDM dan Umum M. Arifin Firdaus M. Arifin Firdaus General Affair Director Direktur Pengembangan Business Development Usaha Dendi T. Danianto Dendi T. Danianto Director Direktur Kepatuhan, Aset, Compliance, Asset, and dan Pengadaan Israwadi Israwadi Procurement Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 The compositions of the Company’s Audit Committee as of June 30, Desember 2020 adalah sebagai berikut: 2021 and December 31, 2020 are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Ketua Erwan Agus Purwanto Erwan Agus Purwanto Chairman Wakil Ketua I Djoko Sasono Djoko Sasono Vice Chairman I Wakil Ketua II Wempi Saputra Wempi Saputra Vice Chairman II Anggota Suka Edi Prasetyo Suka Edi Prasetyo Member Anggota Prayudi P. Kesuma Prayudi P. Kesuma Member

Total manfaat yang dibayarkan oleh Kelompok Usaha untuk Dewan Total benefits paid by the Group for the Board of Commissioners and Komisaris dan Direksi sebesar Rp42.234.284 dan Rp81.384.569 masing- Directors amounted to Rp42,234,284 and Rp81,384,569 for the years masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 ended June 30, 2021 and December 31, 2020, respectively. Desember 2020.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, jumlah karyawan tetap On June 30, 2021 and December 31, 2020, the number of permanent Kelompok Usaha masing-masing sebanyak 4.403 dan 4.729 orang (tidak employees of the Group are 4,403 and 4,729 respectively (unaudited). diaudit).

Laporan keuangan konsolidasian PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas The consolidated financial statements of PT Angkasa Pura I (Persero) anaknya tanggal 30 Juni 2021 dan tahun yang berakhir pada tanggal and its subsidiaries as of June 30, 2021 and for the year then ended tersebut diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan are completed and authorized for issuance on July 31, 2021 by the pada tanggal 30 Juli 2021. Direksi Perusahaan yang menandatangani Surat Company’s Directors. The Company’s Directors who signed the Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Directors’ statement are responsible for the fair preparation and wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut. presentation of such consolidated financial statements. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak c. Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perusahaan dan The consolidated financial statements include the accounts of the Entitas Anak (selanjutnya disebut “Kelompok Usaha”) berikut ini, dimana Company and its Subsidiaries (collectively referred to hereafter as Perusahaan mempunyai pengendalian: “the Group”), over which the Company has control: Pendirian dan Beroperasi Kegiatan Komersial/Year of Nama entitas anak/ Usaha/ Establishment Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/ Name of Principal Domisili/ & Commercial Percentage of Total Asset before Elimination subsidiaries Activity Domicile Operation Ownership 2021 2020

PT Angkasa Pura Logistik Transportasi Jakarta 2012 99,72% 760.062.455 771.435.978 PT Angkasa Pura Hotel Hotel Jakarta 2012 99,99% 669.321.599 665.991.075 PT Angkasa Pura Properti Properti Jakarta 2012 99,96% 328.277.284 615.551.087 PT Angkasa Pura Suport Jasa Jakarta 2012 99,81% 1.321.830.268 1.316.709.758 PT Angkasa Pura Retail Trading Jakarta 2014 97,50% 64.828.253 70.646.915

PT Angkasa Pura Logistik (“APL”) PT Angkasa Pura Logistik (“APL”)

APL didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn No. 01 APL was established based on the Deed of Notary Nanda Fauz Iwan tanggal 6 Januari 2012 dan telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta SH, M.Kn No. 01 dated January 6, 2012 and has been amended No. 20 tanggal 23 Mei 2014. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri several times the latest by Deed No. 20 dated May 23, 2014. The Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of No. AHU-03158.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 18 Januari 2012. the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU- 03158.AH.01.01. Year 2012 dated January 18, 2012.

APL memiliki modal dasar sebesar Rp80.000.000 terbagi dalam 80.000 APL has authorized capital of Rp80,000,000 divided into 80,000 saham dengan nilai nominal per sahamnya sebesar Rp1.000.000 (angka shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and penuh) dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp25.000.000. issued and fully paid-up capital of Rp25,000,000.

Anggaran Dasar PT Angkasa Pura Logistik telah beberapa kali mengalami The Articles of Association of PT Angkasa Pura Logistik have been perubahan dan terakhir diubah dengan Akta nomor 1 tanggal 4 November amended several times and recently amended by Deed number 1 2020, yang Pemberitahuan Perubahan Data Perseroannya telah mendapat dated November 4, 2020, of which Notification of Changes to pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Company Data has been approved by the Ministry of Law and Human Indonesia Nomor:AHU-AH.01.03-0404907 tahun 2020 tanggal 6 November Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0404907 2020. of 2020 November 6, 2020.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Nomor: Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders RUPS.APL.05/KB.05/2020 tanggal 29 Desember 2020, para pemegang Number: RUPS.APL.05 / KB.05 / 2020 dated 29 December 2020, APL saham APL menyetujui penambahan modal dasar APL menjadi shareholders approved the addition of APL's authorized capital to Rp725.000.000 yang terbagi dalam 725.000 lembar saham dengan nilai Rp725,000,000 which is divided into 725,000 shares with a nominal nominal per sahamnya sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) dan modal value per share of Rp1 .000,000 (full amount) and issued and paid-up ditempatkan dan disetor sebesar Rp181.250.000. capital of Rp.181,250,000.

Kegiatan utama APL berdasarkan Anggaran Dasarnya, melingkupi bidang The main business of APL based on its Articles of Association, Pergudangan dan Aktivitas Penunjang Angkutan, Aktivitas Agen Perjalanan, comprises of Warehousing and Transportation Support Activities, Penyelenggara Tur dan Jasa Reservasi Lainnya, Aktivitas Penyewaan dan Travel Agent Activities, Tour Operators and Other Reservation Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Aktivitas Pos dan Kurir, Pengelolaan Services, Rental and Leasing Activities without Option Rights, Post dan Daur Ulang Sampah, Angkutan Darat dan Angkutan Melalui Saluran and Courier Activities, Waste Management and Recycling, Land Pipa, Real Estate, Konstruksi Khusus, Angkutan Perairan, dan Angkutan Transportation and Transportation through Pipelines, Real Estate, Udara. Special Construction, Water Transportation, and Air Transportation.

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APL pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APL as Juni 2021 adalah sebagai berikut: of June 30, 2021 are as follows:

Saham Ditempatkan Persentase Total Saham dan Disetor/ Kepemilikan/ Pemegang Total Shares Share Issued Percentage saham (Lembar/Shares ) and Fully Paid of Ownership (%) Shareholders

PT Angkasa Pura I (Persero) 180.750 180.750.000 99,7% PT Angkasa Pura I (Persero) Pusat Koperasi Karyawan Pusat Koperasi Karyawan Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Puskokapura) 500 500.000 0,3% (Puskokapura)

Total 25.000 181.250.000 100,00 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Hotel (“APH”) PT Angkasa Pura Hotel (“APH”)

APH didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz lwan SH, M.Kn No. 03 APH was established based on Notarial Deed of Nanda Fauz lwan tanggal 6 Januari 2012 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak SH, M.Kn No. 03 dated January 6, 2012 and has been approved by Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia 03688.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 20 Januari 2012. Anggaran Dasar APH through Decision Letter No. AHU-03688.AH.01.01. Year 2012 dated telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Notaris Nanda Fauz lwan January 20, 2012. APH’s Article of Association has been amended SH, M.Kn No. 16 tanggal 17 Februari 2017 tentang peningkatan modal several times, recently through Notarial Deed of Nanda Fauz Iwan SH, dasar dan penambahan modal disetor, telah disahkan oleh Kementerian M.Kn, No. 16 dated February 17, 2017 regarding increase of Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan authorized capital and addition of paid-in capital, which has been No. AHU-0005993.AH.01.02 tanggal 10 Maret 2017. approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Decision Letter No. AHU-0005993.AH.01.02 dated March 10, 2017.

Kegiatan utama APH berdasarkan Anggaran Dasarnya meliputi: The main business of APH based on its Articles of Association including:

a. Di bidang perhotelan meliputi penyediaan kamar menginap, airport hotel, a. In the field of hospitality, it includes the provision of stay rooms, lounge, food and beverage, travel agent, penyediaan makanan lainnya dan airport hotels, lounges, food and beverage, travel agents, provision of kegiatan usaha yang berkaitan dengan kepariwisataan termasuk didalamnya other food and tourism related business activities including the penyediaan ruangan/tempat konvensi, kongres dan pameran, termasuk provision of convention rooms, conferences and exhibitions, including pelayanan makan dan minum, pelayanan pencucian pakaian, penyediaan food and drink services, washing services clothing, providing fasilitas akomodasi dan pelayanan lain yang diperlukan. accommodation facilities and other services needed.

b. Di bidang jasa meliputi jasa konsultasi bidang perhotelan, jasa b. In the field of services include hospitality consulting services, hotel management hotel, villa, jasa pelayanan penumpang di Bandara, jasa management services, villas, airport passenger services, hotel pengelolaan hotel, jasa rumah makan/restoran, jasa boga makanan dan management services, restaurant/ restaurant services, food and minuman termasuk penyediaan makanan dan minuman di dalam pesawat beverage services including the provision of food and beverages on terbang. airplanes.

c. Di bidang perdagangan meliputi perdagangan makanan dan minuman. c. In the field of trade includes trade in food and beverages.

APH memiliki modal dasar sebesar Rp2.000.000.000 terbagi dalam APH has authorized capital of Rp2,000,000,000 divided into 2,000,000 2.000.000 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and penuh) dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp649.904.000. issued and fully paid-up capital of Rp649,904,000.

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APH pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APH as Juni 2021 adalah sebagai berikut: of June 30, 2021 are as follows:

Saham Ditempatkan Persentase Total Saham dan Disetor/ Kepemilikan/ Pemegang Total Shares Share Issued Percentage saham (Lembar/Shares ) and Fully Paid of Ownership (%) Shareholders

PT Angkasa Pura I (Persero) 649.864 649.864.000 99,99 PT Angkasa Pura I (Persero) Pusat Koperasi Karyawan Pusat Koperasi Karyawan Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Puskokapura) 40 40.000 0,01 (Puskokapura)

Total 649.904 649.904.000 100,00 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Properti (“APP”) PT Angkasa Pura Properti (“APP”)

APP didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz lwan SH, M.Kn., No. 02 APP was established based on Notarial Deed of Nanda Fauz lwan SH, tanggal 6 Januari 2012 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak M.Kn., No. 02 dated January 6, 2012 and has been approved by the Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- Ministry of Law and Human Rights through its Decision Letter No. 03704.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 20 Januari 2012. Anggaran Dasar APP AHU- 03704.AH.01.01 Year 2012 dated February 20, 2012. APP’s telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Notaris Nanda Fauz lwan Article of Association has been amended several times, recently SH, M.Kn No. 01 tanggal 8 September 2016 tentang penambahan modal through Notarial Deed of Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, No. 01 dated disetor, telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia September 8, 2016 regarding addition of paid-in capital, which have Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0082692 been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the tanggal 23 September 2016. Republic of Indonesia through its Decision Letter No. AHU-AH.01.03- 0082692 dated September 23, 2016.

Kegiatan utama APP berdasarkan Anggaran Dasarnya meliputi konstruksi The main business of APP based on its Articles of Association gedung dan bangunan sipil, konstruksi khusus, perdagangan besar, bukan comprises civil construction and building construction, special mobil dan sepeda motor, real estate, pengelolaan air dan daur ulang construction, wholesale trade, non-car and motorbike, real estate, sampah, aktivitas remediasi, pergudangan dan aktivitas penunjang water management and waste recycling, remediation activities, angkutan, aktivitas penyedia jasa untuk gedung, pertamanan dan olahraga. warehousing and transportation support activities, service provider activities for buildings, parks and sports.

APP memiliki modal dasar sebesar Rp168.000.000 terbagi dalam 168.000 APP has authorized capital of Rp168,000,000 divided into 168,000 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp168.000.000. issued and fully paid-up capital of Rp168,000,000.

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APP pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APP as Juni 2021 adalah sebagai berikut: of June 30, 2021 are as follows:

Saham Ditempatkan Persentase Total Saham dan Disetor/ Kepemilikan/ Pemegang Total Shares Share Issued Percentage saham (Lembar/Shares ) and Fully Paid of Ownership (%) Shareholders

PT Angkasa Pura I (Persero) 167.940 167.940.000 99,96 PT Angkasa Pura I (Persero) Pusat Koperasi Karyawan Pusat Koperasi Karyawan Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Puskokapura) 60 60.000 0,04 (Puskokapura)

Total 168.000 168.000.000 100,00 Total

PT Angkasa Pura Suport (“APS”) PT Angkasa Pura Suport (“APS”)

APS didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn., No. 03 APS was established based on Notarial Deed of Notary Nanda Fauz tanggal 9 Februari 2012 dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Iwan SH, M.Kn., No. 03 dated February 9, 2012 and has been Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- approved by the Ministry of Law and Human Rights through its 08735.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 20 Februari 2012. Anggaran Dasar Decision Letter No. AHU-08735.AH.01.01 Year 2012 dated February Perusahaan telah beberapa kali diubah terakhir berdasarkan Akta Notaris 20, 2012. The Article of Association has been amended several times, Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn., No. 13 tanggal 17 Februari 2017 tentang recently based on Notarial Deed of Notary Nanda Fauz Iwan SH, penambahan modal disetor. Akta tersebut telah disahkan melalui keputusan M.Kn., No. 13 dated February 17, 2017 regarding additional paid-in menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- capital. The Deed has been approved by the Ministry of Law and 0005369.AH.01.02. Tahun 2017 tanggal 3 Maret 2017. Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU- 0005369.AH.01.02. Year 2017 dated March 3, 2017.

Kegiatan utama APS berdasarkan Anggaran Dasarnya meliputi jasa The main activities of the APS based on its Articles of Association pendukung kebandarudaraan serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya include airport support services and optimizing the use of company perseroan untuk menghasilkan barang/jasa yang bermutu tinggi. resources to produce high-quality goods/services.

APS memiliki modal dasar sebesar Rp1.000.000.000 terbagi dalam APS has authorized capital of Rp1,000,000,000 divided into 1,000,000 1.000.000 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and penuh) dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp250.480.000. issued and fully paid-up capital of Rp250,480,000.

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APS pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APS as Juni 2021 adalah sebagai berikut: of June 30, 2021 are as follows: PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Suport ("APS") (lanjutan) PT Angkasa Pura Suport ("APS") (continued)

Saham Ditempatkan Persentase Total Saham dan Disetor/ Kepemilikan/ Pemegang Total Shares Share Issued Percentage saham (Lembar/Shares ) and Fully Paid of Ownership (%) Shareholders

PT Angkasa Pura I (Persero) 250.000 250.000.000 99,81 PT Angkasa Pura I (Persero) Pusat Koperasi Karyawan Pusat Koperasi Karyawan Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Puskokapura) 480 480.000 0,19 (Puskokapura)

Total 250.480 250.480.000 100,00 Total

PT Angkasa Pura Retail (“APR”) PT Angkasa Pura Retail (“APR”)

APR bergerak di bidang penjualan retail terkait fashion retail, souvenir, retail APR is engaged in retail sales related to fashion retail, souvenir, retail duty free, retail duty paid dan gerai food & beverage. APR didirikan duty free, retail duty paid and food & beverage outlets. APR was berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H, M.Kn., No. 11 tanggal 23 established based on notarial deed No. 11 Notary Nanda Fauz Iwan, September 2014 dan telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi S.H, M.Kn in South Jakarta, dated September 23, 2014 and was Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- approved by of the Ministry of Law and Human Rights Republic of 26401.40.10.2014 Tahun 2014 tanggal 24 September 2014. Indonesia through Decree No. AHU-26401.40.10.2014 Year 2014 dated September 24, 2014.

Kegiatan utama APR berdasarkan Anggaran Dasarnya adalah menjalankan The main business of APR based on its Articles of Association is usaha dalam bidang pengelolaan Retail dan Food & Beverages yang comprises of field of Retail and Food & Beverages management ditujukan kepada para pengguna jasa bandar udara. aimed at airport service users.

APR memiliki modal dasar sebesar Rp200.000.000 terbagi dalam 200.000 APR has authorized capital of Rp200,000,000 divided into 200,000 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp50.000.000. issued and fully paid-up capital of Rp50,000,000.

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APR pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APR as Juni 2021 adalah sebagai berikut: of June 30, 2021 are as follows:

Saham Ditempatkan Persentase Total Saham dan Disetor/ Kepemilikan/ Pemegang Total Shares Share Issued Percentage saham (Lembar/Shares ) and Fully Paid of Ownership (%) Shareholders

PT Angkasa Pura I (Persero) 48.750 48.750.000 97,50 PT Angkasa Pura I (Persero) Pusat Koperasi Karyawan Pusat Koperasi Karyawan Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Puskokapura) 1.250 1.250.000 2,50 (Puskokapura)

Total 50.000 50.000.000 100,00 Total

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam Presented below are the significant accounting policies adopted in penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang sesuai preparing the Group’s consolidated financial statements, which are in dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang mencakup conformity with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK) which Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar comprises the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Accountants. The consolidated financial statements have also been dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These terhadap seluruh periode yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain. policies have been consistently applied to all periods presented, unless otherwise stated. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, The consolidated financial statements, except for the consolidated disusun berdasarkan konsep akrual dan biaya perolehan historis, kecuali statement of cash flows, are prepared using the accrual basis and beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang based on historical costs, except for certain accounts which are diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan. measured on the basis described in the related accounting policies of those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode The consolidated statement of cash flows is presented using the direct langsung yang mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan method by classifying the receipts and disbursements of cash and setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk cash equivalents into operating, investing and financing activities. For tujuan penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and dari kas dan bank, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan cash equivalents include cash on hand and in banks, deposits held at investasi lancar jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu 3 call with banks and other short-term highly liquid investments with (tiga) bulan atau kurang, dikurangi dengan cerukan. original maturities of 3 (three) months or less, net of bank overdrafts.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan All figures in the consolidated financial statements are rounded and disajikan dalam ribuan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. expressed in thousands of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan The currency used in the preparation of the consolidated financial konsolidasian adalah mata uang Rupiah Indonesia (Rp) yang merupakan statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is the functional mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak. currency of the Company and its subsidiaries.

b. Penerapan standar akuntansi baru b. Adoption of new accounting standards Efektif tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usaha menerapkan beberapa Effective January 1, 2020, the Group adopted several new accounting standar akuntansi baru yang relevan terhadap Kelompok Usaha sebagai standards which are relevant to the Group as follows: berikut: - Penyesuaian tahunan PSAK 71: Penyajian Laporan Keuangan - Annual Improvement PSAK 71: Presentation of Financial Statements - PSAK 71: Instrumen Keuangan - PSAK 71: Financial Instruments - PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan - PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers - PSAK 73: Sewa - PSAK 73: Leases - Amandemen PSAK 15 – Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura - Amendments to PSAK 15 – Investments in Joint Associates and Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventura Bersama Ventures - Amandemen PSAK 25 - Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi - Amendments to PSAK 25 - Accounting Policies, Changes in Akuntansi, dan Kesalahan Accounting Estimates and Errors - Amandemen PSAK 71 - Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan - Amendments to PSAK 71 - Financial Instruments: about Pelunasan dengan Kompensasi Negatif Acceleration of Repayment Feature with Negative Compensation.

PSAK 71: Instrumen Keuangan PSAK 71: Financial Instruments Perusahaan telah melakukan penerapan atas PSAK 71, “Instrumen The Company has early adopted PSAK 71, “Financial Instruments" Keuangan” secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari effectively for the financial year beginning 1 January 2020 by 2020 dengan mengakui efek kumulatif dari penerapan awal standar baru recognizing the cumulative effect of initially applying the new sebagai penyesuaian terhadap saldo awal saldo laba dan kepentingan standards as an adjustment to the beginning balance of retained nonpengendali sebagai berikut: earnings and noncontrolling interest as follows:

Saldo laba belum Kepentingan Cadangan perubahan dicadangkan/ Nonpengendali/ nilai wajar investasi Unappropriated Non-controlling Reserves for changes retained earnings interest in fair value of available for sale investment Saldo 31 Desember 2019 1.451.359.978 5.498.388 68.044.670 Balance as of December 31, 2019 Penyesuaian saldo atas penerapan awal Opening balance adjustment upon intial PSAK 71: application of PSAK 71: Investasi Jangka Pendek: Short term investment: - Reklasifikasi dan pengukuran kembali atas Reclassification and remeasurement of - investasi yang berasal dari aset keuangan investment from available for sale tersedia untuk dijual menjadi diukur pada financial assets to fair value through nilai wajar melalui laporan laba rugi 64.450.028 - (64.450.028) profit or loss

Piutang usaha Trade Receivables: - Kenaikan provisi penurunan nilai (30.651.300) - - Increase in provision for impairment -

Saldo 1 Januari 2020 setelah penyesuaian Balance as of 1 January 2020 after adjustment PSAK 71 1.485.158.706 5.498.388 3.594.642 of PSAK 71 PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Penerapan standar akuntansi baru b. Adoption of new accounting standards

PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap pelaporan The adoption has no significant impact on the financial reporting and keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. disclosures in the consolidated financial statements.

PSAK 73: Sewa PSAK 73: Leases Perusahaan telah melakukan penerapan atas PSAK 73 secara efektif untuk The Company has adopted PSAK 73 effectively for the financial year tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020, tetapi tidak menyajikan beginning 1 January 2020, but has not restated comparatives for the kembali angka-angka komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya previous reporting period as permitted under the specific transition sebagaimana diizinkan berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam provisions in the standard. standar.

Pada saat penerapan PSAK 73, Perusahaan mengakui aset hak-guna dan On the adoption of PSAK 73, the Company recognized right-of-use liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan assets and lease liabilities in relation to leases which were previously sebagai 'sewa operasi' berdasarkan prinsip-prinsip dalam PSAK 30, “Sewa". classified as 'operating lease' under the principles of PSAK 30, Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang "Leases". These lease liabilities were measured at the present value didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental of the remaining lease payments, discounted using the Company’s Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang suku bunga incremental borrowing rate as at 1 January 2020. The weighted inkremental yang digunakan adalah sebesar 7,07%. Aset hak-guna diukur average of the Company’s incremental borrowing rate applied was pada jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah 7,07%. Right-of-use assets were measured at the amount equal to the pembayaran di muka atau pembayaran sewa yang masih harus dibayar lease liability, adjusted by the amount of any prepaid or accrued lease sehubungan dengan sewa yang diakui di laporan posisi keuangan pada payments relating to that lease recognized in the statement of tanggal 31 Desember 2019. Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal 1 financial position as at 31 December 2019. By applying this standard, Januari 2020 aset Perusahaan dan liabilitas Perusahaan meningkat sebesar as at 1 January 2020 the Company’s assets and liabilities increased Rp218.021.509. by Rp202,900,844

Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama kalinya, Perusahaan In applying PSAK 73 for the first time, the Company used the following menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan oleh standar: practical expedients permitted by the standard: - menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa dengan - the use of a single discount rate to a portfolio of leases with karakteristik yang cukup serupa reasonably similar characteristics

- sewa operasi yang masa sewanya berakhir dalam 12 bulan dari 1 - operating leases with a remaining lease term of less than 12 months Januari 2020 diperlakukan sebagai sewa jangka pendek as at 1 January 2020 are treated as short-term lease - pengecualian biaya langsung awal dari pengukuran aset hak-guna pada - the exclusion of initial direct costs for the measurement of the right- tanggal penerapan awal of-use asset at the date of initial application - menggunakan tinjauan ke belakang (hindsight) dalam menentukan - the use of hindsight in determining the lease term where the contract masa sewa jika kontrak mengandung opsi untuk memperpanjang atau contains options to extend or terminate the lease menghentikan sewa

- untuk tidak memisahkan komponen nonsewa dari komponen sewa - not to separate non-lease components from lease components on berdasarkan kelas aset pendasar lease by class of underlying assets - mengandalkan penilaian apakah sewa bersifat memberatkan sesuai - rely on the assessment of whether leases are onerous based on PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” segera PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” sebelum tanggal penerapan awal sebagai alternatif untuk melakukan immediately before the date of initial application as an alternative to tinjauan penurunan nilai. perform an impairment review.

c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan The consolidated financial statements include the financial statements dan entitas anaknya seperti yang diungkapkan dalam Catatan 1c. Entitas of the Company and its subsidiaries as disclosed in Note 1c. anak merupakan semua entitas dimana Perusahaan terekspos atau memiliki Subsidiaries are all entities over which the Company is exposed, or hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut has rights, to variable returns from its involvement with the entities dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui and has the ability to affect those returns through its power over the kekuasaannya atas entitas tersebut. Dengan demikian, suatu entitas entities. Thus, an entity is considered a subsidiary if and only if the dianggap sebagai entitas anak jika dan hanya jika Perusahaan memiliki Company has power over the entity, exposure or rights to variable kekuasaan atas entitas tersebut, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel returns from its involvement with the entity and the ability to use its dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan kemampuan untuk power over the investee to affect the amount of the Company’s returns. menggunakan kekuasaannya atas entitas tersebut untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Perusahaan. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk All material intercompany accounts and transactions, including keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai financial position and the results of operations of the Group as a satu kesatuan usaha. Kebijakan akuntansi di entitas anak telah diubah single business entity. Accounting policies of subsidiaries have been seperlunya agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh changed where necessary to ensure consistency with the policies Kelompok Usaha. adopted by the Group.

Entitas anak dikonsolidasikan mulai dari tanggal pengendalian beralih Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan dari tanggal hilangnya transferred to the Company. They are deconsolidated from the date on pengendalian. which that control ceases.

Kepentingan nonpengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi, Non-controlling interest (“NCI”) represents the portion of profit or loss, penghasilan komprehensif lain dan aset neto dari entitas anak yang tidak other comprehensive income and net assets of the subsidiary not dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pemilik attributable directly or indirectly to the owners of the parent entity, entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan which are presented in the consolidated statement of profit or loss and penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan sebagai ekuitas dalam other comprehensive income and under the equity section of the laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat consolidated statement of financial position, respectively, separately diatribusikan kepada pemilik entitas induk. from the corresponding portion attributable to the owners of the parent entity.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan kepada Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to NCI even if KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Jika such losses result in a deficit balance for the NCI. kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: In case of loss of control over a subsidiary, the Company:

- menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas - derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the entitas anak; subsidiary; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non- - derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests; pengendali; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di - derecognizes the cumulative translation differences, recorded in ekuitas, bila ada; equity, if any;

- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - recognizes the fair value of the consideration received; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - recognizes the fair value of any investment retained; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau - recognizes any surplus or deficit in consolidated statement of profit kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss; and other comprehensive income; and konsolidasian; dan - mereklasifikasi bagian Kelompok Usaha atas komponen yang - reclassifies its share of components previously recognized in other sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. appropriate.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Kelompok Usaha pada entitas anak A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi control, is accounted for as an equity transaction. ekuitas.

d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan An individual or family member is related to the Company if it: Perusahaan jika mereka: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan; (i) has control or joint control over the Company;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan;atau (ii) has significant influence over the Company;or (iii) merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk (iii) is a member of the key management personnel of the Company. dari Perusahaan. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika: A party is considered to be related to the Company if: a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan, atau berada di bawah (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the pengendalian bersama dengan, Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas influence over the Company; or (iii) has joint control over the Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan; Company;

b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Perusahaan; b. the party is an associate of the Company; c. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai c. the party is a joint venture in which the Company is a venturer; venturer; d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan d. the party is a member of the key management personnel of the atau induknya; Company or its parent; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan e. the party is a close member of the family of any individual referred to dalam butir (a) atau (d); in (a) or (d);

f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan significantly influenced by or for which significant voting power in dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred dalam butir (d) atau (e); to in (d) or (e);

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan kerja untuk imbalan kerja g. the party is an employee benefit plan for the benefit of employees of dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. the Company, or of any entity that is a related party of the Company.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi All significant transactions and balances with related parties are telah diungkapkan dalam Catatan 41. disclosed in Note 41.

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Transactions and Balances

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Kelompok is the Company’s functional currency and the Group’s presentation Usaha. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah currency. Transactions involving foreign currencies are recorded in berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing are made. At the end of the reporting period, monetary assets and dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan average buying and selling rates of exchange quoted by Bank pada tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul Indonesia at the closing of the last banking day of the year. The dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Kurs yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 The exchange rates used as of June 30, 2021 and December 31, 2020 adalah sebagai berikut: were as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Dolar AS 14.496 14.105 US Dollar Dolar Singapura 10.781 10.644 Singapore Dollar

Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun Realized or unrealized foreign exchange gains or losses arising from yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing transactions in foreign currency and from the translation of foreign maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan dalam laba rugi, currency monetary assets and liabilities are recognized in profit or kecuali jika ditangguhkan dalam penghasilan komprehensif lain sebagai loss, except when deferred in other comprehensive income as lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi neto yang memenuhi syarat. qualifying cash flow hedges and qualifying net investment hedges.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks and time tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan deposits with maturity periods of 3 (three) months or less at the time of tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. placement and which are not used as collateral or not restricted.

Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan tapi tidak Time deposits with maturities of more than 3 (three) months but not melebihi 1 (satu) tahun dari tanggal penempatannya disajikan sebagai exceeding 1 (one) year at the time of placement are presented as part bagian dari “investasi jangka pendek”. of “short-term investment”.

g. Instrumen keuangan g. Financial instruments Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan melakukan penerapan PSAK 71, From 1 January 2020, the Group has applied PSAK 71, which set the yang mensyaratkan pengaturan instrumen keuangan terkait klasifikasi requirements in classification and measurement and impairment in dan pengukuran dan penurunan nilai atas instrumen aset keuangan. value of financial assets. Therefore, accounting policies applied for Dengan demikian, kebijakan akuntansi yang berlaku untuk periode current reporting period are as follows. pelaporan kini adalah sebagai berikut. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) g.1. Aset keuangan g.1. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan harus didasarkan pada Classification and measurement of financial assets are based on bisnis model dan arus kas kontraktual - apakah semata dari business model and contractual cash flows - whether from solely pembayaran pokok dan bunga. payment of principal and interest.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam dua kategori sebagai berikut: Financial assets are classified in the two categories as follows: 1. Aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi 1. Financial assets at amortised cost. 2. Aset keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi 2. Financial assets at Fair Value Through Profit and Loss atau melalui penghasilan komprehensif lain. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut The Group determines the classification of its financial assets at pada pengakuan awal dan tidak bisa melakukan perubahan setelah initial recognition and can not change the classification already penerapan awal tersebut. made at initial adoption.

Semua aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya All financial assets are recognized initially at fair value plus ditambah dengan biaya-biaya transaksi, kecuali aset keuangan transaction costs, except in the case of financial assets which are dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi konsolidasian. recorded at fair value through consolidated profit or loss.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan Purchases or sales of financial assetsthat require delivery of assets penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan within a time frame established by regulation or convention in the atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) market place (regular way trades) are recognized on the trade date, diakui pada tanggal perdagangan, yaitu pada tanggal Kelompok i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets. Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, The Group's financial assets include cash and cash equivalents, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, short term investment, trade receivables, other receivables, accrued pendapatan yang masih harus diterima di muka dan investasi jangka revenues and long term investments. panjang.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung The subsequent measurement of financial assets depends on their pada klasifikasinya sebagai berikut: classification as follows: - Aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi - Financial assets at amortised cost Aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortiasi Financial assets at amortized cost are subsequently measured using selanjutnya diukur dengan menggunakan metode suku bunga the Effective Interest Rate (“EIR”) method, less impairment. efektif (Effective Interest Rate) (“EIR”), setelah dikurangi Amortized cost is calculated by taking into account any discount or dengan penurunan nilai. Biaya perolehan yang diamortisasi premium on acquisition fees or costs that are an integral part of the dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi atas EIR. The EIR amortization is included in the consolidated profit or biaya akuisisi atau biaya yang merupakan bagian integral dari loss. The losses arising from impairment are also recognized in the EIR tersebut. Amortisasi EIR dicatat dalam laporan laba rugi consolidated profit or loss. konsolidasian. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai juga diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan - Financial assets at fair value through profit or loss Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial assets at fair value through profit or loss are subsequently laba rugi selanjutnya disajikan dalam laporan posisi keuangan carried in the consolidated statement of financial position at fair konsolidasian sebesar nilai wajar, dengan perubahan nilai value, with changes in fair value recognized in the consolidated wajar yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. profit or loss.

g.2. Liabilitas keuangan g.2. Finansial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition Tidak terdapat perubahan dalam klasifikasi dan pengukuran liabilitas There are no changes in classification and measurement of financial keuangan. liabilities.

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 71 diklasifikasikan sebagai Financial liabilities within the scope of PSAK 71 are classified as berikut: follows: 1. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi 1. Financial liabilities at amortised cost. 2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laba 2. Financial liabilities at Fair Value Through Profit and Loss rugi atau melalui penghasilan komprehensif lain. (FVTPL) or Other Comprehensive Income (FVOCI). PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) g.1. Aset keuangan (lanjutan) g.1. Financial assets (continued) Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka All financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the pada saat pengakuan awal.Seluruh liabilitas keuangan diakui pada case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, transaction costs. termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi utang usaha, utang The Group's financial liabilities include trade payables, other lain-lain, beban akrual, pinjaman bank jangka payables, accrued expenses, short-term bank loans, long term bank pendek, utang bank jangka panjang, utang obligasi dan sukuk loans, bonds payable and sukuk ijarah, and other long-term ijarah, dan utang jangka panjang lainnya. liabilities.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung The subsequent measurement of financial liabilities depends on pada klasifikasinya sebagai berikut: their classification as follows: - Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi - Financial liabilities at amortised cost Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya amortisasi Financial liabilities at amortized cost (e.g interest-bearing (misalnya pinjaman dan utang yang dikenakan bunga) loans and borrowings) are subsequently measured using the selanjutnya diukur dengan menggunakan metode EIR. EIR method.The EIR amortization is included in finance costs in the Amortisasi EIR termasuk di dalam biaya keuangan dalam consolidated profit or loss laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi Gains or losses are recognized in the consolidated profit or loss konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan when the liabilities are derecognized as well as through the EIR pengakuannya serta melalui proses amortisasi EIR. amortization process.

Sukuk diakui sebesar nilai nominal, disesuaikan dengan Sharia bond is recognized initially at nominal value, adjusted premium atau diskonto dan biaya transaksi terkait. Perbedaan with premium or discount and the related transaction costs antara nilai tercatat dan nilai nominal diakui pada laporan laba incurred. Any differences between carrying amount and nominal rugi konsolidasian sebagai beban transaksi sukuk value is recognized in the consolidated profit or loss as sharia menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu sukuk. bond transaction costs using the straight-line method during the period of sharia bond.

Imbal hasil terkait dibebankan dalam laporan laba rugi The related return element is charged to the consolidated profit or konsolidasian sebagai biaya keuangan. loss as finance cost.

Sukuk, setelah disesuaikan dengan premium atau diskonto dan Sharia bond, adjusted with unamortized premium or discount and biaya transaksi yang belum diamortisasi, disajikan sebagai transaction costs, is presented as part of liabilities. bagian dari liabilitas.

g.2. Liabilitas keuangan g.2. Finansial liabilities Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui - Financial liabilities at fair value through profit or loss Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial liabilities at fair value through profit or loss include laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk financial liabilities held for trading and financial liabilities diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada designated upon initial recognition at fair value through the saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui consolidated profit or loss. laporan laba rugi konsolidasian.

g.3. Instrumen keuangan saling hapus g.3. Offsetting of financials instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan nilai Financial assets and financial liabilities are offset and the net bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian amount reported in the consolidated statement of financial position jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang dapat if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. The neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan legally enforceable right must not be contingent on future events and kewajibannya secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum must be enforceable in the normal course of business and in the tersebut tidak harus bergantung pada kejadian masa depan dan event of default, insolvency or bankruptcy of the Group or the harus dapat dilaksanakan dalam kegiatan usaha normal dan dalam counterparty hal gagal bayar, pailit atau kebangkrutan dari Kelompok Usaha atau pihak lawan. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) g.4. Penurunan nilai dari aset keuangan g.4. Impairment of financials assets

Pada setiap periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah At each reporting date, the Group assess whether the credit risk on a risiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkat secara financial instrument has increased significantly since initial signifikan sejak pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian, recognition. When making the assessment, the Group use the Kelompok Usaha menggunakan perubahan atas risiko gagal bayar change in the risk of a default occurring over the expected life of the yang terjadi sepanjang perkiraan usia instrumen keuangan daripada financial instrument instead of the change in the amount of expected perubahan atas jumlah kerugian kredit ekspektasian. Dalam credit losses. To make that assessment, the Group compare the risk melakukan penilaian, Kelompok Usaha membandingkan antara of a default occurring on the financial instrument as at the reporting risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat date with the risk of a default occurring on the financial instrument periode pelaporan dengan risiko gagal bayar yang terjadi atas as at the date of initial recognition and consider reasonable and instrumen keuangan pada saat pengakuan awal dan supportable information, that is available without undue cost or effort mempertimbangkan kewajaran serta ketersediaan informasi, yang at the reporting date about past events, current conditions and tersedia tanpa biaya atau usaha pada saat tanggal pelaporan terkait forecasts of future economic conditions, that is indicative of dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas significant increases in credit risk since initial recognition. kondisi ekonomi di masa depan, yang mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak pengakuan awal.

Kelompok Usaha menerapkan metode yang disederhanakan untuk The Group applied a simplified approach to measure such expected mengukur kerugian kredit ekspektasian tersebut terhadap piutang credit loss (ECL) for trade receivables and contract assets without usaha dan aset kontrak tanpa komponen pendanaan yang significant financing component. signifikan.

g.5. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan g.5. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset Keuangan Financial assets Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk A financial asset is derecognized when: (1) the rights to receive cash menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred atau (2) Kelompok Usaha telah mentransfer hak mereka untuk its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk obligation to pay the received cash flows in full without material membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan delay to a third party under a "pass-through" arrangement; and either material kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards baik (a) Kelompok Usaha telah secara substansial mentransfer of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usaha substantially all the risks and rewards of the asset, but has secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh transferred control of the asset. risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Liabilitas Keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas A financial liability is derecognized when the obligation under the tersebut berakhir atau dibatalkan atau kadaluwarsa. liability is discharged or cancelled or has expired.

Dalam hal suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh When an existing financial liability is replaced by another from the liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan same lender on substantially different terms, or the terms of an persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi existing liability are substantially modified, such an exchange or secara substansial atas persyaratan dari suatu liabilitas yang ada, modification is treated as a derecognition of the original liability and pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai the recognition of a new liability, and the difference in the respective penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas carrying amounts is recognized in the consolidated profit or loss. baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) g.6. Nilai wajar instrumen keuangan g.6. Fair value of financial instruments Kelompok Usaha menilai instrumen keuangan, sebesar nilai wajar The Group measures finansial instruments, including derivatives, at pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. fair value at each consolidated statement of financial position date.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu to transfer a liability in an orderly transaction between market liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal participants at the measurement date. The fair value measurement is pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa based on the presumption that the transaction to sell the asset or transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: transfer the liability takes place either:

- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau - In the principal market for the aset and liability, or - Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling - In the absence of a principal market, in the most menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. advantageous market for the asset or liability.

Kelompok Usaha harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar The principal or the most advantageous market must be accessible yang paling menguntungkan. to by the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang The fair value of an asset or a liability is measured using the akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau assumptions that market participants would use when pricing the liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar utamanya asset or liability, assuming that market participants act in their bertindak untuk kepentingan ekonomi terbaik mereka. economic best interest.

Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan memperhitungkan A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan manfaat ekonomi a market participant's ability to generate economic benefits by using tertinggi dalam penggunaan aset atau dengan menjualnya kepada the asset in its highest and best use or by selling it to another market pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut secara participant that would use the asset in its highest and best use. maksimal.

Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang sesuai The Group uses valuation techniques that are appropriate in the dengan keadaan dan dimana data memadai tersedia untuk circumstances and for which sufficient data are available to measure mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input minimizing the use of unobservable inputs. relevan yang tidak dapat diobservasi. Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau All assets and liabilities for which fair value is measured or diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat disclosed in the consolidated financial statements are categorized dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan within the fair value hierarchy, described as follows, based on the di bawah ini, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan lowest level input that is significant to the fair value measurement as atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: a whole:

- Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif - Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for untuk aset atau liabilitas yang identik; identical assets or liabilities;

- Level 2 - Teknik penilaian dimana input level terendah yang - Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat that is significant to the fair value measurement is directly or diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung; indirectly observable; - Level 3 - Teknik penilaian dimana input level terendah yang - Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input signifikan terhadap pengukuran yang tidak dapat diobservasi. that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui sebesar nilai wajar dalam For assets and liabilities that are recognized at fair value in the laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Kelompok Usaha consolidated financial statements on a recurring basis, the Group menentukan apakah terjadi transfer antara Level di dalam hirarki determines whether transfers have occurred between Levels in the dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar secara input that is significant to the fair value measurement as a whole) at keseluruhan) pada setiap akhir periode pelaporan. the end of each reporting year.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Kelompok Usaha telah For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined menentukan kategori aset dan liabilitas berdasarkan sifat, classes of assets and liabilities on the basis of the nature, karakteristik, dan risiko dari aset atau liabilitas tersebut, dan level characteristics and risks of the asset or liability and the level of the hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas. fair value hierarchy as explained above.

Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk instrumen keuangan pada dan Accounting policies applied for finansial instrument as at and before sebelum 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 are as follows: PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) g.1. Aset keuangan g.1. Financial assets

Pengukuran awal Initial measurements Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar are classified as financial assets at fair value through consolidated melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other comprehensive income, loans konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk financial assets, as appropriate. The Group determines the dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi classification of its financial assets at initial recognition and, where aset keuangan pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan allowed and appropriate, re-evaluate the classification of the asset diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut at the end of each financial period. pada setiap akhir periode keuangan.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya Financial assets are initially recognized at fair value plus (in the ditambah (dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar case of investments not at fair value through consolidated statement melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income) transaction costs konsolidasian) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara that are directly attributable. Purchases or sales of financial assets langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang that require delivery of assets within the time frame established by memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan recognized on the trade date, i.e. the date the Group commits to yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal purchase or sell the asset. Kelompok Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung Subsequent measurement of finansial assets depends on their pada klasifikasinya sebagai berikut: classification as follows:

- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan - Financial assets at fair value through profit or loss. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, Financial assets at fair value through profit or loss, including termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset financial assets held for trading and financial assets designated keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk upon initial recognition as at fair value through consolidated diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive income. penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, Financial assets at fair value through profit or loss, including termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset financial assets held for trading and financial assets designated keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk upon initial recognition as at fair value through consolidated diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive income. penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial assets at fair value through consolidated statement of laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income are presented in the disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada consolidated statement of financial position at fair value with gains nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan or loss from changes in fair value recognized in the consolidated nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive income. komprehensif lain konsolidasian.

- Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, or determinable payments that are not quoted in an active market. yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah After initial measurement, such financial assets are subsequently pengukuran awal, aset keuangan tersebut selanjutnya diukur measured at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan method, less impairment. Gains and loss are recognized in the menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”), setelah statement of comprehensive income when the loans and receivables dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian are derecognized or impaired, as well as through the amortization diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif pada saat process. pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari Impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of nilai tercatatdari aset keuangan dalam kelompok pinjaman the financial assets classified as loans and receivables, and yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba recognized in the consolidated statement of profit or loss and other rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) g.1. Aset keuangan (lanjutan) g.1. Financial assets (continued)

- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo - Held-to-maturity (“HTM”) investments Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan and fixed maturities are classified as HTM investments when the diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo Company has the positive intention and ability to hold them to ketika Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan maturity. untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya After initial measurement, HTM investments are measured at perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, amortized cost using the EIR method, less impairment. Amortized setelah dikurangi dengan penurunan nilai. Amortisasi biaya cost is calculated by taking into account any discount or premium on perolehan dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau acquisition and fees or costs that are an integral part of the EIR. The premi atas biaya perolehan atau biaya yang merupakan bagian EIR amortization is included in the statement of comprehensive integral dari SBE. Amortisasi SBE dicatat dalam laporan laba- income. The loss arising from impairment are recognized in the rugi komprehensif. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai consolidated statement of profit or loss and other comprehensive diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif income. lain konsolidasian.

- Aset keuangan tersedia untuk dijual - Available-for-sale (“AFS”) financial assets Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang AFS financial assets are nonderivative financial assets that are ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak designated as available-for-sale or are not classified in any of the diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah three preceding categories. After initial measurement, AFS financial pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajar assets are measured at fair value with unrealized gains or loss dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi recognized in equity until diakui dalam ekuitas sampai aset tersebut dihentikan the assets are derecognized, at which time the cumulative gain or pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif loss is recognized or determined to be impaired, and the cumulative diakui, atau terjadi penurunan nilai, dan laba atau rugi gain or loss is reclassified from equity to comprehensive income. kumulatif direklasifikasi dari ekuitas ke penghasilan komprehensif.

Investasi yang diklasifikasikan sebagai AFS adalah sebagai The investments classified as AFS are as follows: berikut: - Investasi pada saham yang nilai wajarnya tidak tersedia - Investments in shares of stock whose fair value is not available with dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka equity interest of less than 20% and other long-term investments are panjang lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan. stated at cost.

- Investasi pada instrumen utang yang tidak ditujukan untuk - Investments in debt instruments which are not intended to be held to dimiliki sampai jatuh tempo diklasifikasikan sebagai AFS, dan maturity that have steadily determinable are classified as AFS, and dicatat pada nilai wajar. recorded at fair value.

g.2. Liabilitas keuangan g.2. Financial liabilities Pengakuan awal Initial Recognition Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) dapat Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai are categorized as financial liabilities at fair value through profit or wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur dengan loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang as appropriate. The Group determines the classification of its sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan financial liabilities at initial recognition. mereka pada saat pengakuan awal.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar Financial liabilities are recognized initially at fair value, and in the dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya case of financial liabilities measured at amortized cost, perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat inclusive of directly attributable transaction costs. diatribusikan secara langsung.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya Measurement of financial liabilities depends on their classification sebagai berikut: as follows: PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) g.2. Liabilitas keuangan g.2. Financial liabilities

- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba - Financial liabilities at fair value through profit or loss Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial liabilities at fair value through profit or loss, including laporan laba rugi, termasuk liabilitas keuangan untuk financial liabilities held for trading and financial liabilities diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada designated upon initial recognition as at fair value through profit or saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui loss. Financial liabilities are classified as held for trading if they are laporan laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near future. kelompok diperdagangkan, jika mereka diperoleh untuk tujuan Derivative liabilities are also classified as held for trading unless dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif they are designated as effective hedging instruments. Gains or loss juga diklasifikasikan sebagai kelompok yang diperdagangkan, on liabilities held for trading are recognized in the consolidated kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai statement of comprehensive income. efektif.

- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba - Financial liabilities at fair value through profit or loss Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk Gains or loss on liabilities held for trading are recognized in diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other comprehensive penghasilan komprehensif lain konsolidasian. income.

- Pinjaman dan hutang - Loans and borrowings Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi utang usaha, The Group's financial liabilities include trade payables, other utang lain-lain, beban akrual, utang bank jangka pendek, utang payables, accrued expenses, short-term bank loans, long-term bank bank jangka panjang, utang obligasi dan sukuk ijarah, dan loans, bonds payable and sukuk ijarah and other long-term liabilities utang jangka panjang lainnya termasuk dalam kategori ini. are wiithin this category.

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang Measurement after initial recognition, loans and borrowings are dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured interest at amortized cost using the effective diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Keuntungan interest method. Gains and losses are recognized in the dan kerugian diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive income when the konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan liabilities are derecognized as well as through the EIR amortization pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE. process.

g.3. Saling hapus dari instrumen keuangan g.3. Offsetting of financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus dan nilai Financial assets and financial liabilities are netted off and the net bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian amount reported in the consolidated statement of financial position jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum if, and only if, currently has a legally enforceable right to set off the untuk melakukan saling-hapus atas jumlah yang telah diakui dan mutually-recognized amounts and there is an intention to settle net terdapat niat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk basis, or to realize asset and settle the liability simultaneously. merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

g.4. Nilai wajar instrumen keuangan g.4. Fair value of financial instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif The fair value of financial instruments that are traded in active pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan acuan pada markets at each reporting date is determined by reference to quoted kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagang efek (harga market prices or dealer pricequotations (bid price for long position penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), and ask price for short position), without any deduction for tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi. transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai For financial instruments where there is no active market, fair value wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik is determined using valuation techniques. Such techniques may penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang include using recent arm’s length market transactions, reference to dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan the current fair value of another instrument that is substantially the memahami (recent arm’s length market transactions), penggunaan same, discounted cash flow analysis, or other valuation models. nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasar yang lebih The Group adjusts the price in the observable market to reflect any menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko differences in counterparty credit risk between instruments traded in kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang the market and the ones being valued for financial asset positions. In diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai determining the fair value of financial liability positions, the Group's untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi own credit risk associated with the instrument is taken into account. liabilitas keuangan, risiko kredit Kelompok Usaha terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) g.5. Biaya perolehan diamortisasi atas instrumen keuangan g.5. Amortized cost on financial instruments Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode Amortized cost is calculated using the EIR less any allowance for SBE dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan impairment and principal repayment or value that can not be billed. pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan The calculations consider the premium or discount on acquisition tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat and includes transaction costs and fees that are an integral part of perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan the EIR. bagian yang tak terpisahkan dari SBE.

g.6. Penurunan nilai atas aset keuangan g.6. Impairment of financial assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha At the end of each reporting period the Group assesses whether mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset there is any objective evidence that a financial asset or a group of keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan financial assets is impaired. nilai.

- Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi - Financial assets carried at amortized cost Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha terlebih dahulu assesses whether objective evidence of impairment exists menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan individually for financial assets that are individually significant, or nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara collectively for financial assets that are not individually significant. If individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak the Group determines that signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak no objective evidence of impairment exists for an individually terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset assessed financial asset, whether significant or not, the asset is keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan included in a group of financial assets with similar credit risk tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke characteristics and the group is collectively assessed for dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko impairment. Assets that are individually assessed for impairment kredit yang sejenis dan kelompok usaha menilai penurunan nilai and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya are not included in a collective assessment of impairment. dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai the amount of the loss is measured as the difference between the tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak asset’s carrying amount and the present value of estimated future termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan been incurred). The present value of the estimated future cash flows menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Jika suatu aset keuangan yang dikelompokkan sebagai “Pinjaman If a “Loans and Receivables” financial asset has a variable interest yang diberikan dan Piutang” memiliki suku bunga variabel, maka rate, thediscount rate for measuring impairment loss is the current tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian effective interest rate. penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) g.6. Penurunan nilai atas aset keuangan g.6. Impairment of financial assets - Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi - Financial assets carried at amortized cost (continued) Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui The carrying amount of the financial asset is reduced through the penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah use of an allowance for impairment account and the amount of the kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan loss is recognized in consolidated statement of profit or loss and penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan other comprehensive income. Interest income continues to be bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan accrued on the reduced carrying amount based on the original nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta together with the associated allowance, are written off when there is dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat no realistic prospect of future recovery and all collateral has been kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada year, the amount of the estimated impairment loss increases or Kelompok Usaha. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi decreases because of an event occurring after the impairment was kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau recognized, the previously recognized impairment loss is increased berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan or loss. pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui di laba rugi.

- Aset keuangan AFS - AFS financial assets Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, keuangan tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk objective evidence would include a significant or prolonged decline penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di in the fair value of the investment below its bawah nilai perolehan investasi tersebut. cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar measured as the difference between the acquisition cost and the kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang current fair value, less any impairment loss on that investment sebelumnya diakui dilaba rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke previously recognized in profit or loss, is reclassified from equity to laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak profit or loss. Impairment losses on equity investments are not dihapuskan melalui laba rugi; sedangkan peningkatan nilai reversed through profit or loss; increases in their fair value after wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas. impairment are recognized in equity.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, keuangan tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi impairment is assessed based on the same criteria as financial berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang assets carried at amortized cost. Future interest income is based on dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang interest used to discount future cash flows for the purpose of diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang measuring impairment loss. Such accrual of interest income is digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated pengukuran kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga yang statement of comprehensive income. masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

- Aset keuangan AFS - AFS financial assets Jika pada periode/tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen If in a subsequent period/year, the fair value of a debt instrument utang meningkat dan peningkatan tersebut increases and the increase can be objectively related to an event secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, setelah pengakuan kerugian penurunan nilai diakui dilaba rugi, the impairment loss is reversed kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui through consolidated statement of profit or loss and other laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income. konsolidasian. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) g.7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan g.7. Derecognition of financial assets and liabilities Aset keuangan Financial assets Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau apabila A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or dapat diterapkan, untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual the contractual rights to receive cash flows from the asset have atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash atau (2) Kelompok Usaha memindahkan hak untuk menerima arus flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung the received cash flows in full without material delay to a third party kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa under a “passthrough” arrangement, and either (a) the Group has penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Kelompok the Group has neither transferred nor retained substantially all the Usaha secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat risks and rewards of the financial asset, but has transferred control atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Kelompok Usaha of the financial asset. secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang A financial liability is derecognized when the obligation under the ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau liability is discharged or cancelled or has expired. kadaluwarsa.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas When an existing financial liability is replaced by another from the keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan same lender on substantially different terms, or the yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara terms of an existing liability are substantially modified, such an substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka exchange or modification is treated as a derecognition of the original pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liability and the recognition of a new liability, and the difference in liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui di laba rugi.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The atau nilai realisasi neto. Pembebanan biaya pemakaiannya dilakukan inventory costing method is weighted average. Allowance for inventory berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Cadangan keusangan/kerugian obsolescence/losses is provided to reduce the carrying value of inventories persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai to their net realizable value. realisasi netonya.

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya business less estimated cost of completion and estimated cost necessary to yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. make the sale.

i. Beban dibayar di muka i. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the biaya dengan metode garis lurus. straight-line method.

j. Investasi pada entitas asosiasi j. Investments in associates

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan The Company’s investments in associates are accounted for using the metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan equity method. An associates is an entity in which the Company has mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai significant influence. Under the equity method, the cost of investment is perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan increased or decreased by the Company’s share in net earnings or losses atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak of, and dividends received from, the associates since the date of acquisition. tanggal perolehan. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) j. Investments in associates (continued)

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan The Company’s investments in associates are accounted for using the metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan equity method. An associates is an entity in which the Company has mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai significant influence. Under the equity method, the cost of investment is perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan increased or decreased by the Company’s share in net earnings or losses atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak of, and dividends received from, the associates since the date of acquisition. tanggal perolehan.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat income reflects the share of the results of operations of the associates. perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Where there has been a change recognized directly in the equity of the Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan associates, the Company recognizes its share of any such changes and mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi Company and the associates are eliminated to the extent of the Company’s dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam interest in the associates. entitas asosiasi.

Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui rugi penurunan nilai The Company determines whether it is necessary to recognize an atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan impairment loss on its investments in associates. The Company determines pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang at each reporting date whether there is objective evidence that any of its mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami investments in associates is impaired. penurunan nilai.

Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan In this the case, the Company calculates the amount of impairment as the selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan difference between the recoverable amount of the investment in the nilai tercatatnya dan mengakui penurunan nilai tersebut dalam laporan laba associates and its carrying value and recognizes the impairment in rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income

k. Properti investasi k. Investment properties

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya Investment properties are stated at cost, including transaction costs, less transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali accumulated depreciation and impairment, except for land which is not tanah tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria existing investment property when the fee is occured, if the recognition pengakuan terpenuhi dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti criteria are met and excludes the costs of the daily use of an investment investasi. property.

Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya untuk The Company has chosen to use the cost model for the measurement of pengukuran aset properti investasi. investment property assets.

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana yang dikuasai Investment properties consist of land, buildings and infrastructure controlled Perusahaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua- by the Company to earn rents or for capital appreciation or both, rather than duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang for use in the production or provision of goods or services or for atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari- administrative purposes or sale in the ordinary course of business. hari.

l. Aset tetap l. Fixed assets

Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets, except landrights, are stated at cost less accumulated dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya depreciation and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. recognition criteria are met. .

Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Apabila terdapat kewajiban criteria are met. In the case of mandatory dismantling and asset removals, untuk membongkar dan memindahkan aset tetap maka beban yang terkait the related costs are added to the cost of the relevant assets and obligations akan ditambahkan ke biaya perolehan aset tetap yang bersangkutan dan related to the cost are recognized to cover the costs. kewajiban atas biaya terkait tersebut diakui. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif criteria are recognized in consolidated statement of profit or loss and other lain konsolidasian pada saat terjadinya. Aset tetap, kecuali hak atas tanah, comprehensive income as incurred. Depreciation of fixed assets, except for disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat landrights, is computed using the straight-line method over the estimated masing-masing aset tetap sebagai berikut: useful lives of the assets as follows:

Umur Ekonomi/ Useful Life Golongan Aset (Tahun/years) Group of Assets

Bangunan (lapangan) 5 - 40 Structure (fields) Gedung-gedung 20 – 40 Buildings Alat perhubungan udara 10 – 15 Aviation equipment Kendaraan 5 & 10 Vehicle Instalasi 5 – 20 Instalation Peralatan 5 – 15 Equipment

Biaya pengurusan untuk memperpanjang atau memperbaharui hak atas The legal cost of landrights to extend or renew the landrights are recognized tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur as intangible assets and amortized over the shorter of the rights’ legal life or hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. the land’s economic life.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat Maintenance and repair costs are recognized as an expense as incurred. terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset tetap Expenditures that extend the useful lives of fixed assets are capitalized and dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai. depreciated in accordance with the applicable depreciation rates.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan yang Construction in progress is stated at cost based on accrual bases and ditentukan berdasarkan basis akrual dan kemajuan fisik pekerjaan serta progress on costructions and presented as part of fixed assets. Cost disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Biaya perolehan termasuk includes capitalized interest charges and gain/losses on foreign exchange, if kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi selisih kurs, jika ada, atas pinjaman any, incurred on borrowings and other costs incurred to finance the said dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset dalam asset construction (Note 2o, “Capitalization of Borrowing Costs”). Accrual of penyelesaian tersebut (Catatan 2o, “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”). Akrual acquisition of fixed assets is presented as part of other payables account. sehubungan dengan perolehan aset tetap disajikan sebagai bagian dari akun utang lain-lain.

Akumulasi biayanya akan dipindahkan ke dalam kelompok aset tetap yang The accumulated cost will be reclassified to the relevant fixed assets bersangkutan ketika aset secara substansial selesai dikerjakan dan siap account when the construction is substantially completed and the untuk digunakan. constructed asset is ready for its intended use.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat The cost of normal maintenance and repair work is charged to operations as terjadinya; biaya perbaikan yang signifikan dikapitalisasi sebagai incurred; the cost of significant improvements or betterments is capitalized penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Nilai kini dari perkiraan as replacements if the recognition criteria are satisfied. The present value of biaya pembongkaran aset setelah aset digunakan termasuk dalam nilai the expected cost for the decommissioning of the asset after its use is perolehan aset tersebut jika kriteria pengakuan untuk penetapannya included in the cost of the asset if the recognition criteria are met. terpenuhi.

Ketika bagian-bagian penting dari aset tetap perlu untuk diganti, Kelompok When significant parts of fixed assets are required to be replaced at Usaha mencatat bagian-bagian tersebut sebagai aset individual dengan intervals, the Group recognizes such parts as individual assets with specific masa manfaat dan penyusutan yang spesifik. useful lives and depreciation.

Aset tetap tidak diakui lagi pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat Fixed asset are derecognized upon disposal or when no future economic keekonomisan masa yang akan datang yang diharapkan dari penggunaan benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss on atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan derecognition of the asset is recognized in the consolidated statement of aset tetap, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is konsolidasian pada periode penghentian pengakuan aset, yang merupakan derecognized, which represents the difference between the net disposal selisih antara hasil pelepasan bersih dan jumlah tercatat aset. proceeds and the carrying amount of the asset.

Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah dan The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed disesuaikan secara prospektif, jika perlu, pada setiap akhir tahun buku. assets are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at the end of each financial year. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Aset takberwujud m. Intangible assets

Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. An intangible asset is measured on initial recognition at cost. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada nilai perolehan Following initial recognition, the intangible asset is carried at cost dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur less any accumulated amortization and any accumulated impairment manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset loss. The useful life of the intangible asset is assessed to be either takberwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat finite or indefinite. An intangible asset with finite life is amortized over ekonomi aset dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan the asset’s useful economic life and assessed for impairment nilai untuk aset takberwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset whenever there is an indication that the intangible asset may be takberwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun impaired. The amortization period and the amortization method for an tutup buku. intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year end.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya pada saat: An intangible asset is derecognized when: i dijual; atau i. on disposed; or ii ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang dapat ii. when no future economic benefits are expected from its use or diharapkan dari penggunaan atau penjualan aset tersebut. disposal.

Aset takberwujud Perusahaan berupa perangkat lunak. The Company’s intangible assets are in form of software.

n. Kapitalisasi biaya pinjaman n. Capitalization of borrowing costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian construction or production of a qualifying asset are capitalized as part biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban of the cost of the related asset. Other borrowing costs are recognized pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban as expenses in the period in which they are incurred. Borrowing costs keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK No. 30 may include interest, finance charges in respect of finance leases (Revisi 2014) dan selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang recognized in accordance with PSAK No. 30 (Revised 2014) and asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian foreign exchange differences arising from foreign currency borrowings atas biaya bunga. to the extent that they are regarded as adjustments to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat dimulainya aktivitas yang Capitalization of borrowing costs commences when the activities to diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan prepare the qualifying asset for its intended use have started and the sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset dan biaya expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when all the selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan are substantially completed. maksudnya.

o. Beban akrual o. Accrued expenses

Beban akrual diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik Accrued expense is recognized when the Group has a present hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar obligation (legal and constructive), as a result of a past event, it is kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus probable that an outflow of resources embodying economic benefits keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. made of the amount of the obligation.

Beban akrual ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk Accrued expense are reviewed at each reporting date and adjusted to mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi maka outflow of resources embodying economic benefits will be required to provisi dibatalkan. settle the obligations, the provisions are reversed.

p. Pendapatan diterima di muka p. Unearned revenues

Pendapatan yang diterima di muka adalah penerimaan uang dari pihak lain Unearned revenues are cash received from other parties in connection sehubungan dengan jasa yang akan dilakukan oleh Kelompok Usaha di with the services that will be performed by the Group in the future but masa depan tetapi jasa tersebut belum diserahkan kepada pihak tersebut. the services not yet delivered to that parties. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja q. Employee benefits and post-employment benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa The Group recognizes short-term employee benefits liability when diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan services are rendered and the compensation for such services are to dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan. be paid within twelve months after such services are rendered.

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits Biaya untuk penyediaan manfaat dibawah program pensiun imbalan pasti The cost of providing benefits under the defined benefit plan is ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. determined using the projected-unit-credit method.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti bersih, yang disebut Remeasurement on net deferred benefit liabilitas (asset), which sebagai penghasilan komprehesif lain, terdiri dari: recognized as other comprehensive income, consist of:

i Keuntungan atau kerugian aktuarial; i. Actuarial gain or losses; ii Imbalan hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang ii. Return on program aset, is not consists of amount included dimasukkan dalam bunga bersih atas liabilitas (aset); in liabilitas (asset) net interest; iii Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlah yang iii. Every changes in asset ceiling, is not consists of amount dimasukkan dalam bunga bersih atas liablitas (aset). included in liabilities (asset) net interest.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti bersih, yang diakui Remeasurement on net defined benefit liabilities (asset) which is sebagai penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laporan laba recognized as part of other comprehensive income will not be rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode reclassified to consolidated statement of profit or loss and other berikutnya. comprehensive income in the next period.

Biaya jasa lalu yang timbul dari amendemen atau kurtailmen program diakui Past service cost arising from amendment or curtailment programs are sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain recognized as expense in consolidated statement of profit or loss and konsolidasian pada saat terjadinya. other comprehensive income when incurred.

Kurtailmen terjadi apabila Kelompok Usaha mengurangi secara signifikan A curtailment occurs when the Group either significantly reduce the jumlah pekerja yang ditanggung oleh program, terminasi atau penghentian number of employees covered by a plan, termination or suspension of program. the program.

Perusahaan memiliki progam dana pensiun manfaat pasti dan program The Company has pension defined benefit funds program and tunjangan hari tua. Selain itu, Perusahaan memberikan tunjangan kepada annuities program. Moreover, the company provides benefits to pegawai yang telah memenuhi persyaratan ketentuan yaitu tunjangan employees who have fulfilled the requirements of the provisions, perumahan, penghargaan pengabdian dan jaminan kesehatan kepada which are housing allowance, loyaty reward and health insurance to pensiunan. pensioners.

Pada tanggal 15 November 1999, Perusahaan memperoleh persetujuan dari On November 15, 1999, the Company obtained approval from the Menteri Keuangan (No.KEP-39/KM.17/1999) untuk membentuk Lembaga Minister of Finance (No.KEP-39/KM.17/1999) to establish a separate terpisah yang mengelola dana pensiun dalam bentuk Program Dana Pensiun Institution that manages pension funds in the form of a Defined Benefit Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bernama Pension Plan (PPMP) and a Definite Contribution Pension Program Dana Pensiun Angkasa Pura I (DPAP I), untuk mengelola atas nama para (Rencana Pensiun Iuran Pasti PPIP) named Dana Angkasa Pura I anggota, semua kekayaan agar dapat memenuhi kewajiban pensiun dari (DPAP I), to manage on behalf of the members, all of the wealth in Perusahaan. order to fulfill the obligation to retire from the Company.

Jumlah kontribusi PPMP terdiri dari kontribusi karyawan dan Perusahaan The amount of contribution of PPMP consists of employees and the yang masing-masing dihitung sebesar 5% dan 27,64% dari penghasilan Company’s contributions which are calculated as 5% and 27.64%, dasar pensiun, sedangkan jumlah kontribusi PPIP terdiri dari kontribusi respectively, from the basic pension income, while the amount of karyawan dan Perusahaan yang masing-masing dihitung sebesar 5% dan contribution of PPIP consists of employees and the Company’s maksimal 25% dari paket gaji peserta. contributions, which are calculated at 5% and a maximum of 25% of the participant's salary package. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja (lanjutan) q. Employee benefits and post-employment benefits (continued)

Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued) Pada tanggal 6 Mei 2003, penyelenggaraan program tunjangan hari tua On May 6, 2003, the provision of retirement benefit program is dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I) managed by Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I berdasarkan Keputusan Bersama Direksi Perum Angkasa Pura I dan Perum (YAKKAP I) based on joint decree of the Directors of Perum Angkasa Angkasa Pura II No. KEP.305/ P.30.7.1/1988 dan KEP.165A/PAP.I/X/1988 Pura I and Perum Angkasa Pura II Number KEP.305/KP.30.7.1/1988 tanggal 1 Oktober 1988 jo Perjanjian Kerja Bersama Periode 2003-2005 and KEP.165A/PAP.I/X/1988 dated October 1, 1988 jo Joint Working antara PT Angkasa Pura I dengan Serikat Pekerja Angkasa Pura I Agreement for the period 2003-2005 between PT Angkasa Pura I and No.SP.06/HK.10/2003-DU, No.SP.AP.I.01/PKB/2003. Labor Union of PT Angkasa Pura I. SP.06/HK.10/2003-DU, No.SP.AP.I.01/PKB/2003. Program THT menyediakan manfaat pembayaran sekaligus dengan ketentuan nilai iuran adalah sebesar 5% (beban pegawai Perusahaan), 3% The THT program provides payment benefits at the same time with the (beban pegawai diperbantukan), 1% (beban pegawai ditugaskan) dari nilai terms of the contribution fee of 5% (Company employee expense), 3% Penghasilan Dasar Tunjangan Hari Tua (PhDTHT) dan iuran Perusahaan (employee assignment), 1% (assigned charges) of the Basic Income yang telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Retirement Fees (PhDTHT) and the Company’s contributions that yang dibayarkan secara sekaligus pada awal tahun berjalan. have been approved by the General Meeting of Shareholders (GMS) which is fully paid at the beginning of the current year.

Perusahaan juga memberikan imbalan pasca kerja lainnya, seperti tanda The Company also provides other post-employment benefits, such as penghargaan dan cuti jangka panjang. Imbalan berupa uang penghargaan rewards and long-term leave. Rewards in the form of award money are diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. given when employees work until they reach retirement age.

Kelompok Usaha harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah The Group is required to provide a minimum amount of pension minimal sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 and the Group’s 13/2003 dan Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”), mana yang lebih tinggi. Collective Labour Agreement (“CLA”), whichever is higher. Since the Karena UU Ketenagakerjaan atau PKB menentukan rumus tertentu untuk Labour Law and the CLA set the formula for determining the minimum menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau PKB adalah program or the CLA represent defined benefit plans. pensiun imbalan pasti.

Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada The pension benefit obligation is the present value of the defined akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Liabilitas benefit obligation at end reporting period less the fair value of plan imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan assets. The defined benefit obligation is calculated by an independent menggunakan metode projected-unit-credit. actuary using the projected-unit-credit method.

Nilai kini liabilitas manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi The present value of the defined benefit obligation is determined by arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi discounting the estimated future cash outflows using the yield at end pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang of the reporting period of long-term government bonds denominated in rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas manfaat maturity similar to the related pension obligation. pensiun yang bersangkutan.

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja lainnya, seperti tanda The Company also provides other post-employment benefits, such as penghargaan dan cuti jangka panjang. long service reward and long service leave.

Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja The long service reward is given when the employees reach their hingga mencapai usia pensiun. Santunan kematian diberikan bila pegawai retirement age. Death allowance is paid when the employee or the dan anggota keluarga tertentu meninggal dunia. Nilai imbalan yang diberikan qualified family members pass away. Benefit given is based on the didasari pada peraturan Perusahaan. Sedangkan imbalan berupa uang Company’s regulation. The separation reward benefit is paid to pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara employees in the event of voluntary resignation, subject to a minimum sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung number of years of service. These benefits have been accounted for dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang using the same methodology as for the defined benefit pension plan. digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja (lanjutan) q. Employee benefits and post-employment benefits (continued)

Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued) Perusahaan menyediakan imbalan kesehatan pasca kerja untuk pensiunan. The Company provides post-employment medical benefits to their Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja retirees. The entitlement to these benefits is given if employee has sampai usia pensiun dan memenuhi masa kerja minimum tertentu. worked until retirement age and the completion of a minimum service period.

Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan The expected costs of these benefits are accrued over the period of menggunakan metode akuntansi yang sama, namun disederhanakan, employment, using an accounting methodology similar but simplified dengan metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun to that for defined benefit pension plans. These obligations are valued imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen annually by qualified independent actuaries. yang memenuhi kualifikasi.

r. Sewa r. Leases Mulai tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usaha melakukan penerapan PSAK From January 1, 2020, the Group has applied PSAK 73, which set the 73 yang mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa requirement of recognition lease liabilities in relation to leases which yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa operasi'. Kebijakan ini had previously classified as 'operating lease'. This policy is applied to berlaku untuk kontrak yang masih berlaku, disepakati, dan/atau berubah, contracts that still exist, entered into, or changed, on or, after January pada atau, setelah 1 Januari 2020. 1, 2020.

Kelompok Usaha sebagai penyewa Group as a lessee

Pada tanggal permulaan kontrak, Kelompok Usaha menilai apakah kontrak At the inception of a contract, the Group assesses whether the merupakan, atau mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan atau contract is, or contains, a lease. A contract is or contains a lease if the mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk contract conveys the right to control the use of an identified assets for mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu a period of time in exchange for consideration. untuk dipertukarkan dengan imbalan.

Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk mengendalikan To assess whether a contract conveys the right to control the use of an penggunaan aset identifikasian, Kelompok Usaha harus menilai apakah: identified asset, the Group shall assesses whether:

- Kelompok Usaha memiliki hak untuk mendapatkan secara subtansial - The Group has the right to obtain substantially all the economic seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan asset identifikasian; dan

- Kelompok Usaha memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset - The Group has the right to direct the use of the asset. The Group has identifikasian. Kelompok Usaha memiliki hak ini ketika Kelompok Usaha this right when it has the decision-making rights that are the most memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang relevant to changing how and for what purpose the asset is used are bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan predetermined: sebelumnya dan:

1. Kelompok Usaha memiliki hak untuk mengoperasikan aset; 1. The Group has the right to operate the asset. 2. Kelompok Usaha telah mendesain aset dengan cara menetapkan 2. The Group has designed the asset in a way that pre sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan determined how and for what purpose it will be used. selama periode penggunaan.

Pada tanggal insepsi atau pada penilaian kembali atas kontrak yang At the inception or on reassessment of a contract that contains a lease mengandung sebuah komponen sewa, Kelompok Usaha mengalokasikan component, the Group allocates the consideration in the contract to imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa berdasarkan each lease component on the basis of their relative stand-alone prices harga tersendiri relatif dari komponen sewa dan harga tersendiri agregat dari and the aggregate stand-alone price of the nonlease components. komponen nonsewa. Namun, untuk sewa penunjang dimana Kelompok However, for the leases of improvements in which the Group is a Usaha bertindak sebagai penyewa, Kelompok Usaha memutuskan untuk lessee, the Group has elected not to separate nonlease components tidak memisahkan komponen nonsewa dan mencatat komponen sewa dan and account for the lease and non-lease components as a single nonsewa tersebut sebagai satu komponen sewa. lease component PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)

Kelompok Usaha sebagai penyewa (lanjutan) Group as a lessee (continued)

Pada tanggal permulaan, Kelompok Usaha mengakui aset hak-guna dan The Group recognizes a right-of use asset and a lease liability at the liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi lease commencement date. The right-of-use asset is initially jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan measured at cost, which comprises the initial amount of the lease pembayaran sewa yang dilakukan atau sebelum tanggal permulaan, liability adjusted for any lease payment made at or before the ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi biaya commencement date, plus any initial direct cost incurred and an yang akan dikeluarkan untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar estimate of costs to dismantle and remove the underlying asset or to atau untuk merestorasi aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan restore the underlying asset to the condition required by the terms and ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa yang diterima. conditions of the lease, less any lease incentives received.

Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakan metode garis lurus dari The right-of-use asset is subsequently depreciated using the straight- tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur line method from the commencement date to the earlier of manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa. the end of the useful life of the right-of use asset or the end of the lease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar The lease liability is initially measured at the present value of the pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga lease payments that are not paid at the commencement date, implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that rate maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, cannot be readily determined, using incremental borrowing rate. Kelompok Usaha menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai Generally, the Group uses its incremental borrowing rate as the tingkat bunga diskonto. discount rate.

Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa meliputi Lease payments included in the measurement of the lease liability pembayaran berikut ini: comprise the following: - pembayaran tetap, termasuk pembayaran tetap secara substansi - fixed payments, including in-substance fixed payments less any dikurangi dengan piutang insentif sewa; lease incentive receivable; - pembayaran sewa variable yang bergantung pada indeks atau suku - variable lease payments that depend on an index or a rate, initially bunga yang pada awalnya diukur dengan menggunakan indeks atau measured using the index or rate as at the commencement date; suku bunga pada tanggal permulaan; - jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh penyewa dengan - amounts expected to be payable under a residual value guarantee jaminan nilai residual; - harga eksekusi opsi beli jika Kelompok Usaha cukup pasti untuk - the exercise price under a purchase option that the Group is mengeksekusi opsi tersebut; dan reasonably certain to exercise; and - penalti karena penghentian awal sewa kecuali jika Kelompok Usaha - penalties for early termination of a lease unless the Group is cukup pasti untuk tidak menghentikan lebih awal. reasonably certain not to terminate early.

Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok dan biaya keuangan. Each lease payment is allocated between the liability and finance Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga cost. The finance cost is charged to profit or loss over the lease period menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining untuk setiap periode. balance of the liability for each period.

Kelompok Usaha menyajikan aset hak-guna sebagai terpisah dari “aset The Group presents right-of-use assets exclude from “fixed assets and tetap” dan liabilitas sewa di dalam laporan posisi keuangan. lease liabilities in the statement of financial position.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar kepada Kelompok Usaha If the lease transfers ownership of the underlying asset to the Group pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna by the end of the lease term or if the cost of the right-of-use asset merefleksikan Kelompok Usaha akan mengeksekusi opsi beli, maka reflects that the Group will exercise a purchase option, the Group Kelompok Usaha menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Kelompok Usaha end of the useful life of the underlying asset. Otherwise, the Group menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga tanggal yang depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa. earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the lease term. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)

Kelompok Usaha sebagai penyewa (lanjutan) Group as a lessee (continued) Sewa jangka-pendek Short-term leases

Kelompok Usaha memutuskan untuk tidak mengakui aset hak-guna dan The Group has elected not to recognize rightof-use assets and lease liabilitas sewa untuk sewa jangkapendek yang memiliki masa sewa 12 bulan liabilities for shortterm leases that have a lease term of 12 month or atau kurang. Kelompok Usaha mengakui pembayaran sewa atas sewa less. The Group recognizes the leases payments associated with tersebut sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. these leases as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Modifikasi sewa Lease modification Kelompok Usaha mencatat modifikasi sewa sebagai sewa terpisah jika: The Group account for a lease modification as a separate lease if both: - modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa dengan menambahkan - the modification increases the scope of the lease by adding the right hak untuk menggunakan satu aset pendasar atau lebih; dan to use one or more underlying assets; and

- imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga - the consideration for the lease increases by an amount tersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian commensurate with the stand-alone price for the increase in scope yang tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi and any appropriate adjustments to that stand-alone price to reflect kontrak tertentu. the circumstances of the particular contract.

Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai sewa terpisah, pada For a lease modification that is not accounted for as a separate lease, tanggal efektif modifikasi sewa, Kelompok Usaha: at the effective date of the lease modification, the Group: - mengukur kembali dan mengalokasikan imbalan kontrak modifikasian; - remeasure and allocate the consideration in the modified contract;

- menentukan masa sewa dari sewa modifikasian; - determine the lease term of the modified lease; - mengukur kembali liabilitas sewa dengan mendiskontokan pembayaran - remeasure the lease liability by discounting the revised lease sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian berdasarkan sisa payments using a revised discount rate on the basis of the remaining umur sewa dan sisa pembayaran sewa dengan melakukan penyesuaian lease term and the remaining lease payment with a corresponding terhadap aset hak-guna. Tingkat diskonto revisian ditentukan sebagai adjustment to the right-of-use assets. The revised discount rate is suku bunga pinjaman inkremental Kelompok Usaha pada tanggal efektif determined as the Group’s incremental borrowing rate at the modifikasi; effective date of the modification;

- menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna untuk merefleksikan - decrease the carrying amount of the rightof-use asset to reflect the penghentian sebagian atau sepenuhnya sewa untuk modifikasi sewa partial or full termination of the lease for lease modifications that yang menurunkan ruang lingkup sewa. Kelompok Usaha mengakui decrease the scope of the lease. The Group recognize in profit or dalam laba rugi setiap laba rugi yang terkait dengan penghentian loss any gain or loss relating to the partial or full termination of the sebagian atau sepenuhnya sewa tersebut; dan lease; and - membuat penyesuaian terkait dengan aset hak-guna untuk seluruh - make a corresponding adjustment to the right-of-use asset for all modifikasi sewa lainnya. other lease modifications.

Kelompok Usaha sebagai pesewa Group as a lessor

Ketika Kelompok Usaha bertindak sebagai pesewa, Kelompok Usaha When the Group acts as a lessor, it shall classify each of its leases as mengklasifikasi masing-masing sewanya baik sewa operasi atau sewa either an operating lease or a finance lease. pembiayaan.

Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, Kelompok Usaha membuat To classify each lease, the Group makes an overall assessment of penilaian secara keseluruhan atas apakah sewa mengalihkan secara whether the lease transfers substantially all of the risks and rewards substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset incidental to ownership of the underlying asset. If this is the case, then pendasar. Jika penilaian membuktikan hal tersebut, maka sewa the lease is classified as a finance lease; if not, then it is an operating diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan; jika tidak maka, merupakan sewa lease. As part of this assessment, the Group considers certain operasi. Sebagai bagian dari penilaian ini, Kelompok Usaha indicators such as whether the lease term is for the major part of the mempertimbangkan beberapa indikator seperti apakah masa sewa adalah economic life of the asset. sebagian besar dari umur ekonomik aset pendasar. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksi sewa pada dan sebelum Accounting policies applied for leases as at and before 31 December 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 2019 are as follows:

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau The determination of whether an arrangement is, or contains a lease perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian is based on the substance of the arrangement at inception date and pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial Lease that transfers substantially to the lessee all the risks and seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, rewards incidental to ownership of the leased item is classified as diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. finance lease.

Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa incidental to ownership are classified as operating leases. Operating operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam lease payments are recognized as an expense in the consolidated laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan statement of profit or loss and other comprehensive income on a dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa. straight-line method over the lease term.

s. Perpajakan s. Taxation

Pajak final Final tax Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku is applied even when the parties carrying the transaction recognizing transaksi mengalami kerugian. losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang disebutkan di atas, pajak final Referring to revised PSAK No. 46 as mentioned above, final tax is no tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. longer governed by PSAK No. 46.

Perbedaan antara nilai tercatat dari aset revaluasi dan dasar pengenaan The difference between the carrying amount of a revalued asset and pajak merupakan perbedaan temporer sehingga menimbulkan liabilitas atau its tax base is a temporary difference and gives rise to a deferred tax aset pajak tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti tanah yang pada liability or asset, except for certain asset such as land, which upon saat realisasinya dikenakan pajak final yang dikenakan atas nilai bruto realization is taxed with final tax on gross value of transaction. transaksi.

Pajak kini Current tax Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang Current income tax assets and liabilities for the current period are diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas measured at the amount expected to be recovered from or paid to the perpajakan. taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan Current tax expense is determined based on the taxable profit for the yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. year computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan “Tax Expense - Current” in the consolidated statements of profit or komprehensif lain konsolidasian. Kelompok Usaha juga menyajikan bunga loss and other comprehensive income. The Group also presented atau denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”. interest or penalty, if any, as part of “Current Tax Expense”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan Amendments to tax liabilities are recorded when a tax assessment pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal keberatan ditetapkan. is determined. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan method for the future tax consequences attributable to differences jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. financial statements and their respective tax basis at each reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang differences and deferred tax assets are recognized for deductible boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal it is probable that taxable profit will be available in future years tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa against which the deductible temporary differences and accumulated depan. fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiap The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai each reporting period and reduced to the extent that it is no longer untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan probable that sufficient taxable profit will be available to allow the tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usaha mengakui of each reporting period, the Group reassesses unrecognized deferred aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar tax assets. The Group recognizes previously unrecognized deferred kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk tax assets to the extent that it has become probable that future taxable pemulihannya. profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku Deferred tax is calculated using regulated tax rates or substantively atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali charged to current period operations, except to the extent that they untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau relate to items previously charged or credited to equity. dikreditkan ke ekuitas.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak statements of financial position, except if they are for different legal tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilitas pajak kini. liabilities.

t. Pendapatan dan beban t. Revenue and expense

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers Mulai tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usaha melakukan penerapan dini From January 1, 2020, the Group has early adopted PSAK 72, which PSAK 72 yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harus memenuhi 5 requires revenue recognition to fulfill 5 steps of assessment: langkah analisa sebagai berikut: 1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan 1.Identify contract(s) with a customer 2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. Kewajiban 2.Identify the performance obligations in the contract. Performance pelaksanaan merupakan janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan obligations are promises in a contract to transfer to a customer barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan. goods or services that are distinct.

3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi merupakan jumlah imbalan 3.Determine the transaction price.Transaction price is the amount of yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas consideration to which an entity expects to be entitled in exchange diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. Jika for transferring promised goods or services to a customer. If the imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung suatu jumlah yang consideration promised in a contract includes a variable amount, the bersifat variabel, maka Kelompok Usaha membuat estimasi jumlah Group estimates the amount of consideration to which it expects to imbalan tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima atas be entitled in exchange for transferring the promised goods or diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi services to a customer less the estimated amount of service level dengan estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan guarantee which will be paid during the contract period. selama periode kontrak. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Pendapatan dan beban (lanjutan) t. Revenue and expense(continued)

4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan 4.Allocate the transaction price to each performance obligation on the menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct goods atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak dapat diamati or services promised in the contract. Where these are notdirectly secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan observable, the relative standalone selling price are estimated berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin. based on expected cost plus margin.

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi 5.Recognize revenue when performance obligation is satisfied by dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan transferring a promised goods or services to a customer (which is (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut). when the customer obtains control of that goods or services).

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan 2 cara, yakni: A performance obligation may be satisfied at the following: 1. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk menyerahkan barang ke 1.A point in time (typically for promises to transfer goods to a pelanggan); atau customer); or 2. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk menyerahkan jasa ke 2.Over time (typically for promises to transfer services to a customer). (pelanggan). Untuk kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam suatu For a performance obligation satisfied over time, the Group selects periode waktu, Kelompok Usaha memilih ukuran penyelesaian yang an appropriate measure of progress to determine the amount of sesuai untuk penentuan jumlah pendapatan yang harus diakui karena revenue that should be recognized as the performance obligation is telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan. satisfied.

Pembayaran harga transaksi berbeda untuk setiap kontrak. Aset kontrak Payment of the transaction price is differ for each contracts. A contract diakui ketika jumlah penerimaan dari pelanggan kurang dari saldo kewajiban asset is recognized once the consideration paid by customer is less pelaksanaan yang telah dipenuhi. Kewajiban kontrak diakui ketika jumlah than the balance of performance obligation which has been satisfied. penerimaan dari pelanggan lebih dari saldo kewajiban pelaksanaan yang A contract liability is recognized once the consideration paid by telah dipenuhi. Aset kontrak disajikan dalam "Piutang usaha" dan liabilitas customer is more than the balance of performance obligation which kontrak disajikan dalam "Pendapatan diterima di muka". has been satisfied. Contract assets are presented under "Trade receivables" and contract liabilities are presented under "Unearned revenue".

Pada periode pelaporan sebelumnya, pendapatan diakui jika besar Revenue is recognized to the extent that it is probable that the kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir ke Kelompok Usaha dan economic benefits will flow to the Group and the revenue can be manfaat ini dapat diukur dengan andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the penerimaan diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan cadangan lain yang consideration received, excluding discounts, rebates and other similar serupa. allowances. Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized: • Pendapatan jasa aeronautika diakui pada saat jasa diserahkan kepada • Aeronautical services revenues are recognized when services are pelanggan. rendered to customers. • Pendapatan jasa non aeronautika atas sewa tanah dan bangunan • Non-aeronautical services revenues for land and buildings rental is diakui sesuai dengan periode konsesi yang sudah berjalan pada tahun recognized in accordance with the concession period which has yang bersangkutan. been incurred during the year. • Pendapatan atas penggunaan fasilitas peralatan Kelompok Usaha oleh • Revenue for the use of the Perusahaan’s facilities and equipment by pelanggan dan pendapatan jasa non aeronautika lainnya diakui pada customers and other non-aeronautical services revenues are saat fasilitas tersebut digunakan dan pada saat jasa diserahkan. recognized when the facility is used and services are rendered.

• Pendapatan atas sewa tanah dan bangunan yang diterima di muka atas • Land and building rental income received in advance for a period periode yang belum berjalan dicatat sebagai pendapatan yang diterima that has not be incurred recorded as unearned revenue. di muka. • Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual. • Other income is recognized on an accrual basis. • Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsional berdasarkan waktu, • Interest income is recognized on a time proportion basis, pokok dan tingkat bunga yang berlaku. the principal and the prevailing interest rate.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah The Group assesses at the end of each reporting period whether terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat there is an indication that an asset may be impaired. If such indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. indication exists, recoverable amount is estimated for the individual Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, asset. If it is not possible to estimate the recoverable amount of the maka Kelompok Usaha menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas individual asset, the Group determines the recoverable amount of (UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK). the Cash-Generating Unit (CGU) to which the asset belongs (the asset’s CGU). PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) u. Impairment of non-financial assets (continued)

Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) An asset’s (either individual asset or CGU) recoverable amount is the adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use. menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan amount, the asset is considered impaired and is written down to its nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. recoverable amount. Impairment loss are recognized in consolidated Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive income as komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. “impairment loss”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum discounted to their present value using a pre-tax discount rate that pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan reflects current market assessments of the time value of money and risiko spesifik atas aset. the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan In determining fair value less costs to sell, recent market transactions harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi are taken into account, if available. If no such transactions can be tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh value of the asset. These calculations are corroborated by valuation penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan Impairment loss, if any, are recognized in consolidated statement of penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya profit or loss and other comprehensive income under expense yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode An assessment is made at the end of each reporting period as to sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah whether there is any indication that previously recognized impairment menurun. Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah losses for an asset may no longer exist or may have decreased. If terpulihkan aset tersebut. such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang if there has been a change in the assumptions used to determine the digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi asset’s recoverable amount since the last impairment loss was penurunan nilai terakhir diakui. recognized.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih setelah penyusutan, not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada that would have been determined, net of depreciation, had no periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan impairment loss been recognized for the asset in prior periods. laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah Reversal of an impairment loss is recognized in consolidated pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut statement of profit or loss and other comprehensive income. After disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat such a reversal is recognized in profit or loss, the depreciation charge aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s selama sisa umur manfaatnya. revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v. Pelaporan segmen v. Segment reporting

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: (1) yang terlibat dalam An operating segment is a component of an entity: (1) which engages aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan in business activities from which it may earn revenues and incur beban; (2) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil expenses; (2) whose operating results are regularly reviewed by the keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya entity's operating decision maker to decide about resources to be yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan (3) allocated to the segment and value its performance; and (3) for which tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. discrete financial information is available.

Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan The Group identifies its operating segments on the basis of internal pelaporan internal yang direviu secara regular oleh pengambil keputusan reports that are regularly reviewed by the Group's chief operating operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen decision-maker in order to allocate resources to the segment and operasi Kelompok Usaha. assess its performance.

Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen terdapat dalam Additional disclosures on each of these segments are shown in Note Catatan 42, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen 42, including the factors used to identify the reported segments and yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen. the measurement basis of segment information.

Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Segments are determined before intra-group balances and intra-group Entitas Anak dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. transactions are eliminated as part of consolidation process.

w. Laba per saham w. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan yang Earnings per share is calculated by dividing the total profit for the year dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata attributable to owners of the parent by the weighted average number tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. of ordinary shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan Diluted earning per share is calculated by dividing profit for the year yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata- attributable to owners of the parent by the weighted average number rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode pelaporan, yang of ordinary shares outstanding during the reporting period, adjusted to disesuaikan untuk mengasumsikan konversi efek berpotensi saham biasa assume conversion of all potential dilutive ordinary shares. yang sifatnya dilutif.

x. Kombinasi bisnis x. Business combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya Business combinations are accounted for using the acquisition perolehan dari suatu akuisisi diukur dari nilai agregat imbalan yang method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap the consideration transferred, measured at acquisition date fair value KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak and the amount of any NCI in the acquiree. For each business pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at atau pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and langsung dan dicatat dalam “Beban umum dan administrasi”. included in “General and administrative expenses”.

Ketika Kelompok Usaha melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok When the Group acquires a business, it assesses the financial assets Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan dan liabilitas acquired and liabilities assumed for appropriate classification and keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, designation in accordance with the contractual terms, economic kondisi ekonomi dan kondisi terkait lainnya yang ada pada tanggal akuisisi. circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This Hal ini termasuk pemisahan atas derivatif yang melekat pada kontrak utama includes the separation of embedded derivatives in host contracts by oleh pihak yang diakuisisi. the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak If the business combination is achieved in stages, the fair value pengakuisisi mengukur kembali kepemilikan atas ekuitas yang dimiliki acquisition date of the acquirer’s previously held equity interest in the sebelumnya pada pihak yang diakuisisi berdasarkan nilai wajar pada tanggal acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and any akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang terjadi dalam laba resulting gain or loss is recognized in profit or loss. rugi. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Kombinasi bisnis (lanjutan) x. Business combinations (continued)

Imbalan kontinjensi yang akan dibayarkan oleh pihak pengakuisisi diakui Any contingent consideration to be transferred aby the acquirer will be pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau sebagai pendapatan an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2015). Jika 55 (Revised 2015) either in profit or loss or as other comprehensive diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensinya tidak diukur kembali income. If the contingent consideration is classified as equity, it sampai penyelesaian terakhir dalam ekuitas. should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, pertama kali goodwill diukur pada harga perolehan At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dibayarkan dan excess of the aggregate of the consideration transferred and the jumlah yang diakui untuk KNP dibandingkan dengan jumlah dari aset amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired teridentifikasi dan liabilitas yang diperoleh. Jika imbalan tersebut kurang dari and liabilities assumed. If this consideration result is lower than the nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the difference is dalam laporan laba rugi. recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi After initial recognition, goodwill is measured at cost less any akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada. Untuk tujuan uji penurunan accumulated impairment losses. For the purpose of impairment nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis dialokasikan sejak testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from tanggal akuisisi kepada setiap unit penghasil kas (“UPK”) dari Kelompok the acquisition date to each of the Group’s cash-generating units Usaha yang diharapkan akan memperoleh manfaat dari kombinasi tersebut, (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang mengakuisisi of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to dialokasikan kepada UPK tersebut. those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu dalam Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within UPK tersebut dilepas, maka goodwill yang terasosiasi dengan operasi yang that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation dilepas tersebut dimasukkan dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika disposed of is included in the carrying amount of the operation when menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi. Goodwill determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang disposed of in this circumstance is measured based on the relative dilepas dan porsi UPK yang ditahan. values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 22 (Revisi 2015), apabila proses In accordance with the provision of PSAK No. 22 (Revised 2015), if akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode the initial accounting for a business combination is incomplete by the pelaporan pada saat kombinasi terjadi, Kelompok Usaha melaporkan jumlah end of the reporting period in which the combination occurs, the Group sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam shall report in its consolidated financial statements provisional laporan keuangan konsolidasian. Selama periode pengukuran, Kelompok amounts for the items for which the accounting is incomplete. During Usaha menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui the measurement period, the Group shall retrospectively adjust the pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh provisional amounts recognized at the acquisition date to reflect new tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika information obtained about facts and circumstances that existed as of diketahui telah berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada the acquisition date and, if known, would have affected the tanggal tersebut. measurement of the amounts recognized as of that date.

y. Peristiwa setelah periode pelaporan y. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan informasi tambahan Post period-end events that provide additional information about the mengenai posisi keuangan Kelompok Usaha pada tanggal pelaporan Group’s financial position at the reporting date (“adjusting events”), if (“peristiwa penyesuaian”), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan any, are reflected in the consolidated financial statements. Post period- konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan peristiwa end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements when material. jika material. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ESTIMATES SIGNIFIKAN AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari judgments of estimations and assumptions that affect the amounts reported pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas on income, expenses, assets and liabilities and disclosures of contigent kontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan liabilities at the reporting date. The uncertainty of assumption and estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan estimation may cause adjustment to the carrying amounts of assets and liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. liabilities within the next reporting period.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup Management believes that the following represent a summary of the ikhtisar pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat oleh significant judgements, estimates and assumptions made that affected manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. statements.

Pertimbangan Judgments Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan management to make judgments, estimates and assumptions that affect the asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan laporan keuangan disclosures to the consolidate financial statements, at the end of the konsolidasi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian asumsi reporting period. However, uncertainty about these assumptions and dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the material atas nilai tercatat aset atau liabilitas yang berdampak pada masa carrying amount of the assets or liabilities affected in future years. mendatang.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Kelompok Usaha adalah The functional currency of each entity in the Group is the currency of the mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut primary economic environment where such entity operates. Those beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each pendapatan dan biaya masing-masing entitas. Penentuan mata uang of the respective entities. The determination of functional currency may fungsional bisa membutuhkan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, require judgment due to various complexity, among others, the entity may antara lain, suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang transact in more than one currency in its daily business activities. dalam aktivitas usahanya sehari-hari.

Sewa Leases Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung unsur sewa membutuhkan Determining whether an arrangement is or contains a lease requires careful pertimbangan yang cermat untuk menilai apakah perjanjian tersebut judgement to assess whether the arrangement conveys a right to obtain memberikan hak untuk mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat substantially all the economic benefits from use of the asset throughout the ekonomi dari penggunaan aset identifikasian dan hak untuk mengarahkan period of use and right to direct the use of the asset, even if the right is not penggunaan aset identifikasian, bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan explicitly specified in the arrangement. secara eksplisit di perjanjian.

Karena Kelompok Usaha tidak dapat dengan mudah menentukan suku Since the Group could not readily determine the implicit rate, management bunga implisit, manajemen menggunakan suku bunga pinjaman inkremental use the Group's incremental borrowing rate as a discount rate. There are a Kelompok Usaha sebagai tingkat diskonto. Ada beberapa faktor yang perlu number factors to consider in determining an incremental borrowing rate, dipertimbangkan dalam menentukan suku bunga pinjaman inkremental, yang many of which need judgement in order to be able to reliably quantify any banyak di antaranya memerlukan pertimbangan untuk dapat secara andal necessary adjustments to arrive at the final discount rates. mengukur penyesuaian yang diperlukan untuk sampai pada tingkat diskonto akhir.

Dalam menentukan suku bunga pinjaman inkremental, Kelompok Usaha In determining incremental borrowing rate, the Group considers the mempertimbangkan faktor-faktor utama berikut; risiko kredit korporat following main factors; the Group’s corporate credit risk, the lease term, the Kelompok Usaha, jangka waktu sewa, jangka waktu pembayaran sewa, lease payment term, the economic environment, the time at which the lease lingkungan ekonomi, waktu di mana sewa dimasukkan, dan mata uang di is entered into, and the currency in which the lease payments are mana pembayaran sewa ditentukan. denominated. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ESTIMATES SIGNIFIKAN (lanjutan) AND ASSUMPTIONS (continued)

Dalam menentukan jangka waktu sewa, Kelompok Usaha In determining the lease term, the Group considers all facts and mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang menimbulkan insentif circumstances that create an economic incentive to exercise an extension ekonomi untuk menggunakan opsi perpanjangan, atau tidak menggunakan option, or not exercise a termination option. Extension options (or periods opsi penghentian. Opsi perpanjangan (atau periode setelah opsi after termination options) are only included in the lease term if the lease is penghentian kontrak kerja) hanya termasuk dalam jangka waktu sewa jika reasonably certain to be extended (or not terminated). cukup pasti akan diperpanjang (atau tidak dihentikan).

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment loss on trade receivables Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa The Group evaluates specific accounts where it has information that certain pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, The keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas including but not limited to, the length of its relationship with the customer pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari and the customer's current credit status, to record specific provisions for pelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima Group expects to collect. oleh Kelompok Usaha.

Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan Specific provisions are re-evaluated and adjusted if additional information informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian received affects the amount of allowance for impairment losses on accounts penurunan nilai atas piutang usaha. receivable.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk The key assumptions concerning the future and other key sources of estimasi ketidakpastian pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko estimation uncertainty at the end of the reporting period that have a signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai assets and liabilities within the next financial year are discussed below: berikut:

Estimasi masa manfaat atas aset tetap Estimated useful lives of fixed assets Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat dari aset tetap berdasarkan The Group estimates the useful lives of its fixed assets based on expected utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan asset utilization as anchored on business plans and strategies that also strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di consider expected future technological developments and market behavior. masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap The estimation of the useful lives of fixed asset is based on the Group’s adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha secara kolektif terhadap collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang experience with similar assets. setara.

Estimasi masa manfaat direviu paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan The estimated useful lives are reviewed at least at each financial year end dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya and are updated if expectations differ from previous estimates due to dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi results of operations could be materially affected by changes in the secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan estimates brought about by changes in the factors mentioned above. oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Liabilitas imbalan kerja karyawan Employee benefits liabilities Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban The cost of defined benefit plan and present value of the pension obligation pensiun ditentukan oleh penilaian aktuaris dengan menggunakan beberapa are determined based actuarial valuation which makes use of various asumsi diantaranya tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana yang assumptions such as discount rates, expected rates of return on plan assets, diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian, kewajiban rates of compensation increases and mortality rates. The defined benefit manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Nilai tercatat obligation is highly sensitive to changes in the assumptions. The carrying liabilitas telah diungkapkan dalam Catatan 25. amount of the obligation is disclosed in Note 25. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ESTIMATES SIGNIFIKAN (lanjutan) AND ASSUMPTIONS (cpntinued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued

Ketidakpastian kewajiban perpajakan Uncertain tax exposure Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara Income taxes In certain circumstances, the Group may not be able to pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Ketidakpastian timbul terkait dengan intepretasi dari peraturan perpajakan Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax yang kompleks dan jumlah dan waklu dari pendapatan kena pajak di masa regulations and the amount and timing of future taxable income. In depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang liability, the Group applies similar considerations as it would use in sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang determining the amount of a provision to be recognized in accordance with harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontijensi dan PSAK No. 57, "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset. Aset Kontijensi". Pajak penghasilan telah diungkapkan dalam Catatan 11. Income tax is disclosed in Note 11.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Realizability of deferred tax assets Kelompok Usaha melakukan reviu atas nilai tercatat aset pajak tangguhan The Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan of the deferred tax assets to be utilized. seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan deductible temporary differences is based on the level and timing of waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Kelompok Usaha di forecast is based on the Group’s past results and future expectations on masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat menghasilkan to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

Aset (liabilitas) pajak tangguhan diungkapkan dalam Catatan 11e. Deferred tax assets (liabilities) are disclosed in Note 11e. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Kas 1.388.678 1.658.928 Cash Bank 681.128.668 1.194.133.849 Bank Deposito 30.000.000 274.237.500 Time deposit Total 712.517.346 1.470.030.277 Total

Kas Cash Rupiah 1.386.572 1.462.017 Rupiah Dolar AS 2.048 196.853 US Dollar Dolar Singapura 58 58 Singapore Dollar Total 1.388.678 1.658.928 Total Bank Bank Rupiah Rupiah Pihak Berelasi Related Parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 152.404.848 252.117.863 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 194.941.031 266.493.976 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 12.668.237 18.965.267 (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri Tbk 2.879.109 49.283.905 PT Bank Syariah Mandiri Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 527.278.794 (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah Tbk - 4.067.392 PT Bank BRI Syariah Tbk Subtotal Pihak Berelasi 362.893.225 1.118.207.197 Subtotal Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk 62.835.226 297.207 Jabar dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta 18.097.803 17.595.964 Khusus Ibukota Jakarta PT Bank Central Asia Tbk 3.276.010 11.823.125 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.509.671 1.401.831 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon 1.055.939 - PT Bank Danamon PT Bank Pembangunan Daerah Bali 4.688 - PT Bank Pembangunan Daerah Bali PT Bank Mega Tbk - 725.537 PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara - 550.703 Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk - 2.366.304 Jawa Timur Tbk PT Bank Permata Tbk - 397.159 PT Bank Permata Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 16.042.848 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk - 1.088.826 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Timur - 50.173 Kalimantan Timur Bank Sinarmas - 31.501 Bank Sinarmas Subtotal Pihak Ketiga 87.779.337 52.371.178 Subtotal Third Parties Total Bank Rupiah 450.672.562 1.170.578.375 Total Bank Rupiah

 Bank Bank Dolar AS US Dollar Pihak Berelasi Related Parties PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 226.165.213 7.905.872 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.140.708 6.688.835 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 815.673 805.090 (Persero) Tbk Subtotal Pihak Berelasi 230.121.594 15.399.797 Subtotal Related Parties PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Pihak Ketiga Third Parties PT Bank Central Asia Tbk 306.839 307.268 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 4.546.555 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Citibank N.A - 3.016.358 Citibank N.A. PT Bank Permata Tbk - 2.573 PT Bank Permata Tbk Subtotal Pihak Ketiga 306.839 7.872.754 Subtotal Third Parties Total Bank Dolar AS 230.428.433 23.272.551 Total Bank US Dollar

Dolar Singapura Singapore Dollar Pihak Berelasi Related Parties PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 27.673 282.923 (Persero) Tbk Total Bank Dolar Singapura 27.673 282.923 Total Bank Singapore Dollar Total Bank 681.128.668 1.194.133.849 Total Bank

Deposito Time Deposit Rupiah Rupiahs Pihak Berelasi Related Parties PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 30.000.000 22.000.000 (Persero) Tbk Subtotal Pihak Berelasi 30.000.000 22.000.000 Subtotal Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties PT Bank Mega Tbk - 5.400.000 PT Bank Mega Tbk Subtotal Pihak Ketiga - 5.400.000 Subtotal Third Parties Total Deposito Rupiah 30.000.000 27.400.000 Total Time Deposits Rupiah

Dolar AS US Dollar Pihak Berelasi Related Parties PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 246.837.500 (Persero) Tbk Subtotal Pihak Berelasi - 246.837.500 Subtotal Related Parties

Total Deposito Dolar AS - 246.837.500 Total Time Deposits US Dollar Total Deposito 30.000.000 274.237.500 Total Time Deposits Total Kas dan Setara Kas 712.517.346 1.470.030.277 Total Cash and Cash Equivalents Rupiah Rupiah Deposito Berjangka 2.85% - 3.50% 6,00% - 8,00% Time Deposit Deposito On Call 2.85% - 3.50% 6,00% - 7,60% Deposit On Call

Dolar AS US Dollar Deposito Berjangka - 1,50% - 3,20% Time Deposit

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

a. Investasi jangka pendek terdiri dari: a. Short-term investments consist of: 30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Deposito berjangka > 3 bulan 20.000.000 - Time Deposit > 3 months Obligasi - tersedia untuk dijual 19.666.091 23.493.015 Bonds - available for sale Reksadana 49.636.948 72.622.469 Mutual fund Total 89.303.039 96.115.484 Total

1) Deposito diatas 3 bulan s.d. 1 tahun 1) Deposit above 3 months up to 1 year

30 Juni/ June 30, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai Nominal/ Nilai tercatat/ Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value

Pihak Berelasi Related Parties PT Bank Mandiri 20.000.000 20.000.000 - - PT Bank Mandiri Subtotal Rupiah 20.000.000 20.000.000 - - Subtotal Rupiah

Total Deposito Berjangka 20.000.000 20.000.000 - - Total Time Deposits PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 5. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued) 2) Obligasi - diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 2) Bonds - fair value through other comprehensive income

30 Juni/ June 30, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai Nominal/ Nilai tercatat/ Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value

Rupiah Rupiah Pihak Berelasi Related Parties TINS Seri A2019 (IDR) - - ##### 4.000.000 4.006.000 TINS Seri A2019 (IDR) ORI, FR0082 (IDR) 5.000.000 5.175.500 ##### 5.000.000 5.393.950 ORI, FR0082 (IDR) Subtotal Rupiah 5.000.000 5.175.500 9.000.000 9.399.950 Subtotal Rupiah

Dolar AS US Dollar Pihak Berelasi Related Parties PLN (USD) 5,5%, 2021 9.670.000 14.490.591 ##### 9.670.000 14.093.065 PLN (USD) 5,5%, 2021 Subtotal Dolar AS 9.670.000 14.490.591 9.670.000 14.093.065 Subtotal US Dollar Total Obligasi 14.670.000 19.666.091 18.670.000 23.493.015 Total bonds

3) Reksadana - Biaya perolehan diamortisasi 3) Mutual fund - Amortised cost

30 Juni/ June 30, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai Nominal/ Nilai tercatat/ Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value

Rupiah Rupiah Pihak Ketiga Third Parties RDT Panin 2 - - 20.000.000 20.000.000 RDT Panin 2 RDT Panin 12 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 RDT Panin 12 Sub-total 10.000.000 10.000.000 30.000.000 30.000.000 Subtotal

4) Reksadana - Nilai wajar diukur melalui Laba Rugi 4) Mutual fund - Fair value through profit or loss

30 Juni/ June 30, 2021 31 Desember/ December 31, 2020

Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai Nominal/ Nilai tercatat/ Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value Rupiah Rupiah Pihak Ketiga Third Parties HPAM Flexi Plus 10.000.000 7.587.596 ##### 10.000.000 7.981.034 HPAM Flexi Plus SAM Indonesian Equity 30.000.000 22.343.282 ##### 30.000.000 25.056.425 SAM Indonesian Equity Panin Infrastruktur 10.000.000 9.706.070 ##### 10.000.000 9.585.010 Panin Infrastruktur Sub-total Rupiah 50.000.000 39.636.948 50.000.000 42.622.469 Subtotal Rupiah

Total Reksadana 60.000.000 49.636.948 80.000.000 72.622.469 Total Mutual fund PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 5. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued) 5) Reksadana - Nilai wajar diukur melalui Laba Rugi (lanjutan) 5) Mutual fund - Fair value through profit or loss (continued)

b. Berdasarkan jatuh tempo b. Based on maturity 30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Kurang dari 1 tahun 84.127.539 86.715.534 less than 1 year 1-5 tahun 5.175.500 9.399.950 1-5 years Total 89.303.039 96.115.484 Total

c. Tingkat suku bunga c. Interest rate

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Rupiah Rupiah Deposito 3,00% - 3,25% 6,00% - 8,00% Deposito Obligasi 7,00% - 8,50% 7,00% - 8,50% Obligasi Dollar AS US Dollar Obligasi 2,60% - 3,6% 2,60% - 3,6% Obligasi

d. Keuntungan yang belum direalisasi dari aset keuangan d. Unrealised gains from financial assets measured at diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain fair value through other comprehensive income

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai wajar pada awal periode 23.493.015 401.022.612 Fair value at beginning Penambahan nilai investasi 397.526 702.623 Additional investements Pengurangan nilai investasi (4.324.250) - Disposal investments Reklasifikasi atas klasifikasi dan pengukuran - Reclassification for classification and dari tersedia untuk dijual menjadi nilai wajar measurement from available for sale to diukur melalui laba rugi - (378.232.220) fair value through profit or loss Tersedia untuk dijual 19.566.291 23.493.015 Available for sale

Nilai wajar pada akhir periode 19.666.091 23.493.015 Fair value end year Diakui sebagai laba (rugi) Recognized as gain (loss) tahun berjalan 99.800 - for the year Keuntungan belum direalisasi Unrealized gain are yang diakui sebagai penghasilan recognized as other komprehensif lain (1.137.581) 2.302.086 comprehensive income

Nilai wajar seluruh aset keuangan tersedia untuk dijual berdasarkan harga The fair value of all available-for-sale financial assets is based on penawaran yang berlaku dalam pasar yang aktif dan input selain harga the current bid price in active markets and observable inputs other pasar yang dapat diobservasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai metode than quoted prices. For further information about the methods used dan asumsi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar pada Catatan 2y. and assumptions applied in determining fair value in Note 2y. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Pihak Berelasi Related Parties PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 127.578.493 131.229.767 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Gapura Angkasa 72.167.007 51.761.850 PT Gapura Angkasa PT Merpati Nusantara Airlines 48.007.700 51.475.833 PT Merpati Nusantara Airlines PT Citilink 47.837.696 42.878.249 PT Citilink PT Aerofood Indonesia 29.459.154 27.001.056 PT Aerofood Indonesia PT Garuda Maintenance Facility 25.903.094 16.424.701 Aero Asia Tbk PT Barata Indonesia 15.829.856 - PT Barata Indonesia Kementerian Kominfo 5.806.793 - Kementerian Kominfo PT Pertamina (Persero) Tbk 5.386.722 7.076.677 PT Pertamina (Persero) Tbk Kokapura 4.058.841 4.768.369 Kokapura PT Pembangunan Perumahan 3.653.746 - PT Pembangunan Perumahan PT Waskita Karya (Persero) Tbk 3.526.095 1.800.183 PT Waskita Karya (Persero) Tbk Instansi Pemerintah 3.004.812 1.325.517 Instansi Pemerintah PT Telekomunikasi Selular 2.551.837 2.828.321 PT Telekomunikasi Selular BNPB Pusat 2.451.958 - BNPB Pusat PT Wijaya Karya 1.942.376 - PT Wijaya Karya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.315.702 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.304.732 2.009.621 (Persero) Tbk Perum LPPNPI 1.224.544 1.167.443 Perum LPPNPI PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.042.205 845.757 (Persero) Tbk Primkopal Juanda 1.009.190 - Primkopal Juanda PT Propernas Griya Utama - 2.405.306 PT Propernas Griya Utama PT PP KSO 565.486 5.087.107 PT PP KSO Lain-lain 7.504.998 8.612.882 Others Sub-total pihak berelasi 413.133.037 358.698.639 Subtotal related parties Penyisihan kerugian penurunan nilai (106.044.652) (101.391.014) Allowance for impairment loss Total pihak berelasi 307.088.385 257.307.625 Total related parties

Pihak Ketiga Third Parties Perusahaan swasta 388.856.167 324.628.214 Private companies Airlines luar negeri 34.144.338 51.210.680 Foreign airlines Airlines dalam negeri 84.463.956 106.821.267 Domestic airlines Sub-total Pihak Ketiga 507.464.461 482.660.161 Subtotal Third Parties Penyisihan kerugian penurunan nilai (167.448.497) (163.580.485) Allowance for impairment loss Total pihak ketiga 340.015.964 319.079.676 Total third parties Total piutang usaha 920.597.498 841.358.800 Total trade receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai (273.493.149) (264.971.499) Allowance for impairment loss Total piutang usaha, bersih 647.104.349 576.387.301 Total trade receivables, net

Rincian piutang usaha sesuai denominasi mata uangnya sebagai berikut: The details of trade receivables denominated in their currencies are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Rupiah 646.658.776 574.586.110 Rupiah Dolar AS 445.573 1.801.191 US Dollar Total 647.104.349 576.387.301 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued) Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for impairment loss are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Saldo awal 264.971.499 135.147.712 Beginning balance Penyisihan tahun berjalan 37.123.724 145.495.110 Allowance during current year Penghapusan periode berjalan (14.336.038) (1.539.333) Write-off during current year Pelunasan tahun berjalan (16.736.378) (14.131.990) Repayments during the year Selisih kurs 2.470.342 - Foreign exchange Saldo akhir tahun 273.493.149 264.971.499 Balance at the end of the year

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang: The details of trade receivables based on aging schedule:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

0 - 90 hari 324.586.766 297.945.321 0 - 90 days 91 - 180 hari 34.126.284 112.015.252 91 - 180 days 181 - 360 hari 159.093.974 202.749.183 181 - 360 days > 360 hari 402.790.474 228.649.044 > 360 days Penyisihan kerugian penurunan nilai (273.493.149) (264.971.499) Allowance for impairment loss Total 647.104.349 576.387.301 Total

Piutang kepada PT Merpati Nusantara Airlines sebesar Rp48.028.401 Receivables from PT Merpati Nusantara Airlines amounting to sudah dinyatakan macet dan atas semua saldo piutang tersebut telah Rp48,028,401 has been declared to be impaired and all outstanding dilakukan cadangan penurunan nilai. Atas piutang tersebut, PT Merpati balances of receivables have been impaired. PT Merpati Nusantara Nusantara Airlines telah mengajukan Penundaan Kewajiban Airlines has filed Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Pembayaran Utang (PKPU) yang telah disetujui oleh Pengadilan Niaga that has been agreed by Business Court on November 14, 2018. pada Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 14 November 2018. Dalam According to the sentence, the balance of the Company’s keputusan tersebut disebutkan bahwa saldo piutang Perusahaan receivables from PT Merpati Nusantara Airlines amounting to kepada PT Merpati Nusantara Airlines sebesar Rp50.796.430.126 Rp50,796,430,126 (full amount). The amount is based on exchange (angka penuh). Saldo tersebut berdasarkan kurs tanggal 6 Februari rate on February 6, 2018. 2018.

Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang usaha pada Based on the review of the collectibility of the trade receivables at akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan the end of the year, the management believes that the above nilai piutang usaha di atas adalah cukup. allowance for impairment in value of trade receivables is sufficient.

Pada tanggal 30 Juni 2021, tidak terdapat piutang usaha yang dijual As of June 30, 2021, there are no trade receivables sold with secara with recourse ataupun dijaminkan sehubungan dengan recourse nor used as collateral for any obligations. liabilitas apapun.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consist of:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Pihak ketiga 6.312.508 27.466.759 Third parties Pihak berelasi 1.795.027 - Related Party Penyisihan kerugian penurunan nilai (6.382.007) (4.881.386) Allowance for Impairment loss Total piutang lain-lain 1.725.528 22.585.373 Total other receivables PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)

Mutasi penyisihan kerugian penurunan piutang adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for impairment loss are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Saldo awal 14.100.634 3.646.740 Beginning balance Penyisihan tahun berjalan 1.292.950 1.234.646 Allowance during the year Pemulihan tahun berjalan (9.011.577) - Recovery during the year Saldo akhir tahun 6.382.007 4.881.386 Balance at the end of the year

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Belum jatuh tempo 3.304.728 295.069 Not yet due 0 - 1 tahun 40.720 13.177.215 0 - 1 year diatas 1 tahun 4.762.087 13.994.475 above 1 years Saldo akhir tahun 8.107.535 27.466.759 Balance at the end of the year Penyisihan kerugian penurunan nilai (6.382.007) (4.881.386) Allowance for impairment loss Total 1.725.528 22.585.373 Total

Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang lain-lain per 30 Based on the review of the collectibility of the other receivables as of Juni 2021, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan June 30 2021, the management believes that the above allowance nilai piutang lain-lain di atas adalah cukup. for impairment loss of other receivables is sufficient.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Persediaan alat kantor dan percetakan 42.201.692 14.124.480 Office supplies and equipment Suku cadang pemeliharaan 12.077.919 5.615.157 Maintenance spare-part Persediaan barang dagang 2.687.180 2.295.765 Merchandise inventory Persediaan bahan bakar 2.996.639 2.890.818 Fuel supplies Persedian hotel dan lounge 1.842.900 2.014.285 Hotel and lounge supplies Total 61.806.330 26.940.505 Total

Penyisihan penurunan nilai (468.343) (1.381.330) Allowance for impairment loss Total 61.337.987 25.559.175 Total

Nilai cadangan penyisihan penurunan nilai persediaan per 30 Juni 2021 dan Allowance for impairment loss of inventories as of June 30, 2021 31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp468.343 dan Rp1.381.330. and December 31, 2020 amounting Rp468,343 and Rp1,381,330 respectively.

Berdasarkan hasil penelaahan per 30 Juni 2021, manajemen berkeyakinan Based on the review as of June 30, 2021, the management believes bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan di atas adalah cukup. that the above allowance for impairment loss of inventories is sufficient.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat As of June 30, 2021 and December 31, 2020, there are no persediaan yang dijaminkan sehubungan dengan liabilitas apapun dan tidak guaranteed inventory in respect of any liability and no insured terdapat persediaan yang diasuransikan. inventory.

Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada periode berjalan dapat The amount of inventory recognized as an expense in the current dilihat pada catatan 34 period can be seen in Note 34 PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Uang muka dan beban dibayar di muka terdiri dari: Advances and prepaid expenses consist of: 30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Pembelian persediaan 44.757.184 22.546.503 Inventories purchase Biaya karyawan dibayar di muka 1.001.914 860.295 Employees paid in advanced Umum 25.434.438 5.398.343 General Asuransi 38.083.188 10.043.179 Insurance Pajak dibayar dimuka 365.139 - Prepaid Taxes Kontribusi tetap (catatan 43) 3.822.159 - Permanent Contribution (notes 43) Lain-lain 22.225.114 7.616.613 Miscellaneous Total 135.689.136 46.464.933 Total Bagian jangka pendek (135.689.136) (46.464.933) Current portion Bagian jangka panjang - - Non-current portion

Pembelian persediaan merupakan biaya dibayar dimuka sehubungan Inventory purchase represents prepaid expenses of inventory and dengan pembelian persediaan barang dagang dan pembelian persediaan working equipment penunjang kerja.

Biaya karyawan dibayar dimuka adalah pembayaran biaya bantuan uang Employees paid in advanced are residential paid assistance to sewa rumah kepada karyawan Perusahaan. employees of the Company.

Beban Umum dibayar dimuka terdiri dari biaya pemeliharaan, utilitas, sewa, General purpose of prepaid expenses are consist of maintenance serta pembelian Low Value Assets. expenses, utility, rents, and the purchase of Low Value Assets.

Asuransi merupakan asuransi dibayar di muka atas aset tetap Perusahaan. Insurance represents prepaid expenses insurance for fixed assets of the Company.

Kontribusi tetap terdiri dari uang muka yang dibayarkan atas perjanjian Permanent contribution consist of advances payment on a kerjasama pemanfaatan Bandara Sentani dan Bandara Jenderal Ahmad cooperation agreement of utilization of Sentani Airport Jenderal Yani Semarang. Ahmad Yani Airport of Semarang.

Uang muka dan beban dibayar di muka lain-lain terutama sehubungan Miscellaneous advances and prepaid expenses are mainly consist dengan uang muka unit kerja untuk menunjang operasional. of the expenses for operational supports.

10. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 10. ACCRUED REVENUES

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Aeronautika 292.191.433 300.547.851 Aeronautical Non Aeronautika 76.937.426 91.617.776 Non-Aeronautical Penyisihan kerugian penurunan nilai (68.625.058) (42.031.145) Allowance for impairment loss Lainnya 5.345.374 8.321.364 Others Total 305.849.175 358.455.846 Total

Pendapatan yang masih harus diterima untuk aeronautika mencakup Accrued revenues of aeronautical consist of Aircraft Landing, pendapatan-pendapatan atas Jasa Pendaratan, Penempatan dan Placing and Storing Service (PJP4U), Passenger Service Charge Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), Cargo and Post Services (PJKP2U), aviobridge services (PJP2U), Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U), jasa aviobridge and extended fee. dan extended fee.

Pendapatan yang masih harus diterima untuk non-aeronautika mencakup Accrued revenues of non-aeronautical consist of revenues for space pendapatan-pendapatan atas jasa sewa ruang, pemakaian jasa gudang, rental services, use of warehouse, land rental, concessions, parking, sewa tanah, konsesi, parkir, pemakaian listrik/telepon/air, pemakaian electricity/telephone/ water, the use of premium lounges and other premium lounge dan jasa lainnya. services.

Pendapatan yang masih harus diterima lainnya merupakan akrual atas Other accrued revenues consist of the interest income on deposits. pendapatan bunga deposito. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Perusahaan The Company PPN masukan 1.032.852.029 989.340.544 VAT in PPh pasal 22 5.271 - Income tax article 22 PPh pasal 23 18.470.122 - Income tax article 23

Entitas anak Subsidiaries PPN masukan 278.884.122 284.766.409 VAT in PPh pasal 22 3.669.452 - Income tax article 22 PPh pasal 23 8.089.674 - Income tax article 23 PPh pasal 4 ayat 2 3.035 - Income tax article 4(2) PPh pasal 28A 113.035 4.361.226 Income tax article 28A PPh pasal 25 2.860.778 - Income tax article 25 Pajak Lainnya 4.361.226 - Other tax Total 1.349.308.744 1.278.468.179 Total

b. Estimasi Tagihan pajak b. Estimated Claims for Refundable Tax

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Perusahaan The Company PPh pasal 28 103.591.307 202.609.803 Income Tax Article 28

Entitas anak Subsidiaries PPh pasal 28 55.990.922 70.467.060 Income Tax Article 28 159.582.229 273.076.863

c. Utang pajak c. Tax payables

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Perusahaan The Company PPN masukan 7.022.519 109.392.396 VAT in PPN keluaran 41.573.286 37.861.896 VAT out PPh pasal 4 (2) 2.150.959 21.279.748 Income tax article 4 (2) PPh pasal 21 9.447.338 22.350.096 Income tax article 21 PPh pasal 23 1.288.292 3.171.460 Income tax article 23 PPh pasal 22 34.475 240.016 Income tax article 22 Entitas anak Subsidiaries PPN keluaran 67.000.015 83.868.275 VAT out PPh pasal 21 3.692.758 5.296.971 Income tax article 21 PPh pasal 22 301 - Income tax article 22 PPh pasal 4 (2) 1.603.050 943.756 Income tax article 4 (2) PPh pasal 23 3.935.922 4.068.666 Income tax article 23 Pajak lainnya 2.496.788 2.906.539 Other taxes Total 140.245.703 291.379.819 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) d. Beban pajak penghasilan badan d. Corporate Income tax expense

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Pajak kini Current tax Perusahaan The Company Tahun berjalan - - Current year Hasil ketetapan pajak 39.701.133 - Tax assessment letter Entitas anak - - Subsidiaries Total 39.701.133 - total

Pajak Tangguhan Deffered tax Perusahaan - 537.309.436 The Company Entitas anak - 40.643.939 Subsidiaries Subtotal - 577.953.375 Subtotal Total 39.701.133 577.953.375 total

Pada tahun 2021 perusahaan menerima surat ketetapan pajak lebih bayar In 2021 the company received a tax assessment letter for pajak penghasilan nomor: 00016/406/19/093/21 tentang restitusi pajak tahun overpayment of income tax number: 00016/406/19/093/21 regarding 2019 tanggal 15 April 2021. Atas surat ketetapan pajak tersebut perusahaan tax refunds for 2019 dated April 15, 2021. Based on the tax menerima pengembalian restitusi pajak sebesar Rp59.317.361 dan assessment letter, the company received a tax refund of mengakui beban sebesar Rp39.701.133 pada laporan laba rugi dan Rp59,317,361 and recognized expenses amounting to Rp39,701,133 penghasilan komprehensif lain tengah tahun 2021. in the mid-2021 statement of profit or loss and other comprehensive income

e. Taksiran pajak penghasilan e. Estimated Income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan, seperti yang The reconciliation between profit before corporate income tax, as disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain shown in the consolidated statement profit or loss and konsolidasian, dan taksiran pendapatan kena pajak Perusahaan adalah comprehensive income, and estimated taxable income of the sebagai berikut: Company is as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Laba sebelum pajak penghasilan Profit before corporate income tax badan menurut laporan laba rugi in consolidated statement dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and konsolidasian (1.889.715.839) (2.906.376.519) other comprehensive income

Dikurangi: Deducted: Laba entitas anak sebelum beban Profit of subsidiaries before pajak penghasilan badan corporate income tax expense dan efek eliminasi (88.498.418) (286.636.465) and elimination effect Laba Perusahaan sebelum Profit before corporate income tax pajak penghasilan badan (1.801.217.421) (2.619.740.054) attributable to the Company

Penghasilan dikenakan pajak final (183.222.765) (367.101.162) Income subject to final tax

Laba Perusahaan sebelum Profit before corporate income tax pajak penghasilan badan after expenses (revenues) setelah beban (penghasilan) subjected to final tax yang pajaknya bersifat final (1.984.440.186) (2.986.841.216) attributable to the Company

Ditambah (dikurangi): Add (deduct): Beda tetap: Permanent difference: Beban tidak dapat dikurangkan 188.152.858 184.218.503 Non-deductible expenses

Beda waktu: Temporary difference: Penyisihan penurunan nilai 26.431.631 108.840.323 Allowance for impairment losses Penyusutan (274.272.414) (242.852.775) Depreciation Imbalan kerja karyawan 49.487.688 12.145.332 Employee benefits Realisasi pembayaran sewa 92.250.277 128.743.200 Actual Lease Payment Sub-total 82.050.040 191.094.583 Subtotal PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) e. Taksiran pajak penghasilan (lanjutan) e. Estimated Income tax (continued)

Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income pajak Perusahaan (1.902.390.146) (2.795.746.633) of the Company Beban pajak penghasilan - - Income tax expense Dikurangi: Deducted: Pajak dibayar di muka Prepaid tax PPh pasal 22 - 1.021 Income tax article 22 PPh pasal 23 21.613.570 96.909.168 Income tax article 23 PPh pasal 25 - 6.681.117 Income tax article 25 Total 21.613.570 103.591.306 Total Taksiran utang pajak penghasilan - - Estimated income tax payable

Perhitungan taksiran pajak penghasilan badan per 30 Juni 2020 dinyatakan The calculation of estimated taxable income as of June 30, 2020 is nihil, dimana rugi sebelum pajak penghasilan badan adalah declared null, which is the corporate loss before corporate income Rp1.801.217.420.646 Perhitungan taksiran pajak penghasilan kena pajak tax is Rp1,801,217,420,646 The calculation of estimated taxable pada akhir tahun menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan income at the end of the year is used as a basis in filling the annual Tahunan Pajak Penghasilan Badan. Berdasarkan undang-undang corporate income tax return. Based on the taxation laws of perpajakan yang berlaku di Indonesia, entitas-entitas di dalam group Indonesia, entities within the group culculate and pay tax on the menghitung dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. basis of self assesment. The Directorate General of Tax may asess Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak or amend tax liabilities within 5 (five) years of the time the tax dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak. Rekonsiliasi becomes due. The reconciliation between the result of the antara hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan badan multiplication of accounting income before corporate income tax with dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak penghasilan sebagai the current tax rate and income tax expense is as follows: berikut:

f. Aset/liabilitas pajak tangguhan f. Deferred tax assets/liabilities

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Perusahaan 546.705.372 546.705.371 The Company Entitas anak 74.694.465 76.551.478 Subsidiaries

Total 621.399.837 623.256.849 Total

:Liabilitas pajak tangguhan: - Deferred tax liabilities Perusahaan - - The Company Entitas anak - - Subsidiaries

Total - - Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) f. Aset/liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax assets/liabilities (continued)

Perhitungan beban (manfaat) dan aset pajak tangguhan sebagai berikut : The calculation of deferred tax expense (benefit) and deferred tax assets is as follows :

30 Juni / June 30, 2021

Saldo Awal Beban (Manfaat) Dikreditkan ke Koreksi / Saldo Akhir / 1 Januari 2020 / Pajak Tangguhan / Ekuitas / Reklasifikasi 30 Juni 2021 / Beginning Balance Gain and Loss Credited to Adjusment / Ending Balance January 01, 2020 Deffered Tax Equity Reclassification June 30, 2021

Aset Pajak tangguhan Deferred Tax Assets Entitas Anak 76.551.478 - - (1.857.013) 74.694.465 Subsidiaries

Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan diperoleh Deferred Tax Assets dari : (Liabilities) : Penyisihan penurunan Allowance for impairment value nilai piutang usaha 51.484.018 - - - 51.484.018 of ttrade receivables Penyisihan penurunan Allowance for impairment value nilai piutang non-usaha 3.102.139 - - - 3.102.139 of other receivables Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and amortisasi aset tetap, properti amortzation of fixed assets, investasi dan aset takberwujud (268.230.948) - - - (268.230.948) prop.inv. & intangible assets

Imbalan kerja karyawan 172.877.334 - - - 172.877.334 Employee benefits Rugi Fiskal 559.149.326 559.149.326 Dampak PSAK 73 28.323.503 28.323.503 Subtotal 546.705.372 - - - 546.705.372 Subtotal

Liabilitas Pajak tangguhan Deferred Tax Assets Entitas Anak - - - - - Subsidiaries

Total 623.256.850 - - (1.857.013) 621.399.837 Total

31 Desember / December 31, 2020

Saldo Awal Beban (Manfaat) Dikreditkan ke Koreksi / Saldo Akhir / 1 Januari 2020 / Pajak Tangguhan / Ekuitas / Reklasifikasi 31 Desember 2019 / Beginning Balance Gain and Loss Credited to Adjusment / Ending Balance January 01, 2019 Deffered Tax Equity Reclassification December 31, 2019

Aset Pajak tangguhan Deferred Tax Assets Entitas Anak 37.339.267 45.470.217 (1.431.728) (4.826.278) 76.551.478 Subsidiaries

Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan diperoleh Deferred Tax Assets dari : (Liabilities) : Penyisihan penurunan Allowance for impairment value nilai piutang usaha 31.993.189 21.645.005 - (2.154.177) 51.484.017 of ttrade receivables Penyisihan penurunan Allowance for impairment value nilai piutang non-usaha 911.685 2.299.865 - (109.411) 3.102.139 of other receivables Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and amortisasi aset tetap, properti amortzation of fixed assets, investasi dan aset tak berwujud (204.807.897) (53.427.610) - (9.995.441) (268.230.948) prop.inv. & intangible assets

Imbalan kerja karyawan 103.173.150 2.671.973 78.125.808 (11.093.597) 172.877.334 Employee benefits Rugi Fiskal 559.149.326 559.149.326 Dampak PSAK 73 28.323.503 28.323.503 Subtotal (68.729.873) 560.662.062 78.125.808 (23.352.626) 546.705.371 Subtotal Total (31.390.606) 606.132.279 76.694.080 (28.178.904) 623.256.849 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. ASET LANCAR LAINNYA 12. OTHER CURRENT ASSETS

Akun ini terutama merupakan uang muka proyek. This account mainly represents advance for project.

13. INVESTASI JANGKA PANJANG 13. LONG TERM INVESTMENTS

30 Juni/ June 30, 2021 31 Desember/ December 31, 2020 Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai Nominal/ Nilai tercatat/ Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value

Obligasi: Bonds: RI0148 15.206.000 16.488.620 15.206.000 16.847.859 RI0148 BEXI04BCN7 5.000.000 5.170.000 5.000.000 5.164.000 BEXI04BCN7 BEXI04CCN7 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 BEXI04CCN7 Sub-total 25.206.000 26.658.620 25.206.000 27.011.859 Sub-total

Penyertaan saham pada Investment in shares of entitas asosiasi: associates: PT Gapura Angkasa 21.504.000 45.654.979 21.504.000 44.019.616 PT Gapura Angkasa PT Jasamarga Bali Tol 59.635.000 25.770.950 59.635.000 30.232.340 PT Jasamarga Bali Tol Sub-total 81.139.000 71.425.929 81.139.000 74.251.956 Sub-total

Total 106.345.000 98.084.549 106.345.000 101.263.815 Total

13. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG TERM INVESTMENTS (continued) a. Penyertaan saham pada entitas asosiasi a. Investment in shares of associates PT Gapura Angkasa (“Gapura”) PT Gapura Angkasa (“Gapura”)

Gapura bergerak dalam bidang jasa penunjang pengangkutan udara Gapura is engaged in ground handling of air freight and freight (ground handling) dan pengangkutan barang. transport services.

Perusahaan memiliki kepemilikan saham di Gapura sebanyak 215.040 The Company has investment in shares of stock in Gapura saham atau sebesar 7,76% kepemilikan pada tahun 2019 dan 10,00% amounted to 215,040 shares or 7,76% ownership in 2019 and kepemilikan pada tahun 2018 dan dicatat dengan menggunakan metode 10,00% ownership in 2018 and are recorded using equity method ekuitas karena adanya pengaruh signifikan di investee sesuai PSAK 15 due to investee significant influence in accordance with PSAK 15 Paragraf 6 dan 16. Rinciannya adalah sebagai berikut : Paragraphs 6 and 16. The details are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Biaya perolehan 21.504.000 21.504.000 Carrying value Akumulasi bagian laba 15.562.101,00 13.057.204 Cummulative share of profit Penghasilan komprehensif lain - 869.534 Other comprehensive income Selisih transaksi kombinasi bisnis Difference in the value of business entitas sepengendali 8.588.878 8.588.878 combination under common control

Total 45.654.979 44.019.616 Total

Pada tanggal 18 November 2019, Gapura menerbitkan saham baru yang On November 18, 2019, Gapura issued new 619,000 shares with a berjumlah 619.000 lembar saham dengan nilai nominal saham sebesar par value of Rp619,000,000,000 (in full amount) as stated in the Rp619.000.000.000 (dalam nilai penuh) sebagaimana dinyatakan dalam Notarial Deed No. 105 of Jimmy Tanal, S.H.,M.Kn., dated November Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 105 tanggal 18 November 2019. 18, 2019. The new shares issued was all acquired by PT Angkasa Keseluruhan saham baru tersebut diambil seluruhnya oleh PT Angkasa Pura Pura II (Persero), entity under common control, which made the II (Persero), entitas sepengendali, sehingga membuat presentase Company's ownership in Gapura diluted from 10.00% to 7.76%. kepemilikan Perusahaan di Gapura terdilusi dari 10,00% menjadi 7,76%. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG TERM INVESTMENTS (continued) a. Penyertaan saham pada entitas asosiasi (lanjutan) a. Investment in shares of associates (continued) PT Jasamarga Bali Tol ("JMBT") PT Jasamarga Bali Tol ("JMBT")

JMBT bergerak dalam bidang pengusahaan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai JMBT is engaged in the operation of Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa - Benoa. toll road.

Investasi dalam saham pada JMBT merupakan konsorsium investasi Investments in shares in JMBT is an investment consortium highway pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa di daerah Bali oleh construction Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa in Bali by several state- beberapa Perusahaan BUMN. owned companies.

Perusahaan memiliki 59.635 saham atau sebesar Rp59.635.000.000 (dalam The Company has 59,635 shares or Rp59,635,000,000 (in full nilai penuh) dan tambahan modal disetor lainnya sebesar Rp14.908.400.000 amount) and additional paid-in capital amounting to (dalam nilai penuh) dengan jumlah kepemilikan sebesar 8%. Rp14,908,400,000 (in full amount) with ownership of 8%.

Investasi saham pada JMBT tersebut dicatat pada pembukuan Perusahaan Investments in shares in JMBT the Company recorded by the equity dengan menggunakan metode ekuitas karena pengaruh signifikan di method due to investee significant influence in accordance with investee sesuai PSAK 15 paragraph 6 dan 16. Rinciannya adalah sebagai PSAK 15, paragraphs 6 and 16. The details are as follows: berikut :

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Biaya perolehan 59.635.000 59.635.000 Carrying value Akumulasi bagian laba (41.699.834) (37.224.061) Cummulative share of profit Penghasilan komprehensif lain - (14.383) Other comprehensive income Selisih transaksi kombinasi bisnis Difference in the value of business entitas sepengendali 7.835.784 7.835.784 combination under common control Total 25.770.950 30.232.340 Total

Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Nomor 46 Tanggal 22 Oktober 2020 Based on the Deed of Meeting Resolutions Number 46 dated 22 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H. Notaris di Jakarta. Dalam October 2020 made up front Leolin Jayayanti, S.H. Notary in Jakarta. RUPSLB Perseroan sepakat melakukan peningkatan Modal dasar dari In the EGMS, the Company agreed to increase the authorized capital Semula Rp745.434.000.000 menjadi Rp 1.440.434.000.000 (dalam nilai from Rp745,434,000,000 to Rp 1,440,434,000,000 (in full amount). penuh). Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Nomor 24 Tanggal 12 Based on the Deed of Meeting Resolutions Number 24 dated 12 November 2020 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti,S.H. Notaris di November 2020 made up front Leolin Jayayanti, S.H. Notary in Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Jakarta, PT Jasa Marga (Persero) Tbk and PT Wijaya Karya melakukan Tambahan Modal disetor sebesar Rp 200.000.000.000, sehingga (Persero) made additional paid-in capital of IDR 200,000,000,000, membuat presentase kepemilikan Perusahaan di PT Jasamarga Bali Tol which made the percentage of the Company's ownership in PT terdilusi dari 8,00% menjadi 6,31%. Jasamarga Bali Tol diluted from 8.00% to 6.31%.

Informasi tambahan pada tanggal 30 Juni 2021 dan untuk tahun yang Additional information as of June 30, 2021 and for the year ended berakhir pada tanggal tersebut sehubungan dengan entitas asosiasi adalah related to associate entities are as follows: sebagai berikut:

Total Aset/ Total Liabilitas/ Total Pendapatan Laba (Rugi)/ Total Asset Total Liabilities Total Revenue Net Income (Loss)

PT Gapura Angkasa 1.565.905.501 975.992.141 598.503.033 23.838.672 PT Gapura Angkasa PT Jasa Marga Bali Tol 1.821.320.202 1.423.792.974 19.108.211 (74.103.155) PT Jasa Marga Bali Tol

Rincian bagian laba (rugi) entitas asosiasi adalah: Details of the share in profit (loss) of the associate companies are:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

PT Gapura Angkasa 1.849.881 (10.214.611) PT Gapura Angkasa PT Jasa Marga Bali Tol (4.675.909) (7.756.419) PT Jasa Marga Bali Tol KSO PT Wika Realty - KSO PT Wika Realty - PT Angkasa Pura Properti (731.653) (9.074.920) PT Angkasa Pura Properti Total (3.557.681) (27.045.950) Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi terdiri dari: Investment properties are consisted of:

Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021/ Year ended June 30, 2021

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir / Beginning Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Biaya perolehan Acquisitions cost Tanah 28.303.058 - - - 28.303.058 Lands Bangunan/lapangan 143.044.788 - - 24.578.782 167.623.570 Buildings/fields

Total 171.347.846 - - 24.578.782 195.926.628 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation dan penurunan nilai and impairment value Bangunan/lapangan 69.115.328 1.248.540 - 8.027.463 78.391.331 Buildings / fields

Total 69.115.328 1.248.540 - 8.027.463 78.391.331 Total

Nilai buku 102.232.518 117.535.297 Book value

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/ Year ended December 31, 2020

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir / Beginning Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Biaya perolehan - - - - - Acquisitions cost Tanah 28.115.530 187.528 - - 28.303.058 Lands Bangunan/lapangan 143.044.788 - - - 143.044.788 Buildings/fields

Total 171.160.318 187.528 - - 171.347.846 Total

Akumulasi penyusutan - - - - - Accumulated depreciation dan penurunan nilai - - - - - and impairment value Bangunan/lapangan 42.272.143 26.843.184 - - 69.115.327 Buildings / fields

Total 42.272.143 26.843.184 - - 69.115.327 Total

Nilai buku 128.888.175 102.232.519 Book value

Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 The fair value of the investment properties as of December 31, 2020 Juni 2021 sebesar Rp1.070.379.198 yang ditentukan berdasarkan Nilai and June 30, 2021 amounted to Rp899,166,742, respectively, which Jual Objek Pajak (NJOP) atas properti investasi. were determined based on Sales Value of Tax Object (NJOP) of the investment properties.

Manajemen berkeyakinan bahwa NJOP telah mendekati nilai wajarnya. Management believes that NJOP approximates its fair value.

Properti investasi dicatat berdasarkan biaya perolehan. Properti investasi Investments properties are stated at acqusition cost. Investment tanah tidak disusutkan. Untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2021, beban property of land is not depreciable. Depreciation expenses of penyusutan masing masing sebesar Rp1.960.514 dan Rp1.389.696 investment properties during June 30, 2020 and June 30, 2021 seluruhnya dibebankan kepada “Beban operasional bandara”. amounted to Rp1.960.514 and Rp1,389,696 were entirely charged to “Airport operation expenses”.

Properti investasi yang diakui pada bagian Laba Rugi 2021 adalah Investments properties recognized in profit and loss during 2021 are pendapatan dan beban masing-masing sebesar Rp44.420.600 dan revenue and expense amounted to Rp44,420,600 and Rp12,420,097 Rp12.420.097 respectively

Pada tahun 2020, properti investasi atas bangunan dan lapangan In 2020, investment property of buildings and fields indicates a mengalami penurunan nilai sebesar Rp23.007.461 di Bandara Sultan Aji decrease amounted Rp23,007,461 at Sultan Aji Muhammad Muhammad Sulaiman Cabang Balikpapan. Sulaiman Airport, Balikpapan Branch. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021/ Year ended June 30, 2021

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir / Beginning Addition Deduction Reclasification Ending Balance

Biaya perolehan/Cost of acquisitions Pemilikan langsung/Direct acquisitions : Tanah/Lands 6.924.713.269 - - - 6.924.713.269 Bangunan (lapangan)/Structure (fields) 11.932.780.102 - - 151.442.420 12.084.222.522 Gedung-gedung/Buildings 11.747.340.661 2.509.519 - (21.143.419) 11.728.706.761 Alat perhubungan udara/Aviation equipment 16.638.040 - (93.835) - 16.544.205 Peralatan/Equipments 7.954.523.758 21.383.664 (34.812.425) 40.836.935 7.981.931.932 Kendaraan/Vehicle 705.992.650 461.159 - - 706.453.809 Instalasi/Instalations 2.593.435.423 - - 13.452.080 2.606.887.503 Aset dalam konstruksi/Assets under 4.207.381.265 796.649.971 (212.352.614) 4.791.678.622 Construction Total 46.082.805.168 821.004.313 (34.906.260) (27.764.598) 46.841.138.623

Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai/Accumulated depreciation and impairment value Pemilikan langsung/Direct acquisitions : Bangunan (lapangan)/Structure (fields) 2.560.180.872 239.256.125 (8.060.690) 2.791.376.307 Gedung-gedung/buildings 1.533.902.591 169.253.884 (405.144) (36.033) 1.702.715.298 Alat perhubungan udara/Aviation Equipment 16.392.442 53.938 (93.835) 16.352.545 Peralatan/Equipments 3.636.086.759 295.407.423 (34.812.425) (612.882) 3.896.068.875 Kendaraan/Vehicle 405.590.761 26.952.427 432.543.188 Instalasi/Instalations 906.587.607 128.805.721 (22.749) 1.035.370.579 Total 9.058.741.032 859.729.518 (35.311.404) (8.732.354) 9.874.426.792 Cadangan penurunan nilai/ Allowance for impairment 104.280.590 104.280.590

Nilai buku/Book value 36.919.783.546 36.862.431.241

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/ Year ended December 31, 2020 Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir / Beginning Addition Deduction Reclasification Ending Balance Biaya perolehan/Cost of acquisitions Pemilikan langsung/Direct acquisitions : Tanah/Lands 6.245.109.933 - - 679.603.336 6.924.713.269 Bangunan (lapangan)/Structure (fields) 8.008.456.026 99.525 (6.170.669) 3.930.395.220 11.932.780.102 Gedung-gedung/Buildings 7.261.245.424 3.780.415 (14.563.616) 4.496.878.438 11.747.340.661 Alat perhubungan udara/Aviation equipment 16.638.040 - - - 16.638.040 Peralatan/Equipments 6.348.936.733 401.461.445 (280.814.075) 1.484.939.655 7.954.523.758 Kendaraan/Vehicle 569.900.886 115.256.981 (17.615.290) 38.450.073 705.992.650 Instalasi/Instalations 1.428.106.778 - (6.473.631) 1.171.802.276 2.593.435.423 Aset dalam konstruksi/Assets under 12.018.982.252 4.099.841.385 (131.816) (11.911.310.556) 4.207.381.265 Construction

Total 41.897.376.072 4.620.439.751 (325.769.097) (109.241.558) 46.082.805.168

Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai/Accumulated depreciation and impairment value Pemilikan langsung/Direct acquisitions : Bangunan (lapangan)/Structure (fields) 2.202.795.797 357.583.425 (198.350) - 2.560.180.872 Gedung-gedung/buildings 1.294.285.439 242.974.932 (3.357.780) - 1.533.902.591 Alat perhubungan udara/Aviation Equipment 16.294.892 97.550 - - 16.392.442 Peralatan/Equipments 3.129.379.149 542.730.824 (36.023.214) - 3.636.086.759 Kendaraan/Vehicle 359.779.605 63.583.981 (17.772.825) - 405.590.761 Instalasi/Instalations 766.930.270 145.972.318 (6.314.981) - 906.587.607

Total 7.769.465.152 1.352.943.030 (63.667.150) - 9.058.741.032

Cadangan penurunan nilai/ Allowance for impairment - 104.280.590 - - 104.280.590

Nilai buku/Book value 34.127.910.920 36.919.783.546 PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Pada tahun 2020, aset dalam konstruksi berupa perangkat lunak sebesar In 2020, assets under construction in the form of software Rp109.241.558 direklasifikasi ke aset takberwujud. amounting to Rp109,241,558 are reclassified as intangible assets

Pada tahun 2020 aset tetap berupa gedung terminal penumpang, gedung In 2020 fixed assets in the form of passenger terminal building, operasional, fasilitas terminal penumpang dan gedung operasi dan aset operational building, passenger terminal facility and operating lainnya diasuransikan pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan building and other assets are insured to PT Asuransi Jasa Indonesia nilai pertanggungan all risk, gempa bumi, marchinery breakdown dan (Persero) with an all risk coverage, earthquake, marchinery electronic equipment masing-masing sebesar Rp.8.682.518.279, breakdown and electronic equipment amounting to Rp8,682,518,279 Rp.6.630.017.714, Rp.321.699.112 dan Rp.1.217.993.871. Rp.6,630,017,714, Rp.321,699,112, and Rp1,217,993,871, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai The management believes that the insurance coverage is adequate untuk menutup kerugian atas aset yang dipertanggungkan. to cover possible losses on the fixed assets insured.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai pada tanggal Management believes that the allowance for impairment as of 31 Desember 2020 adalah cukup. December 31, 2020 is adequate.

Beban penyusutan atas aset tetap sampai dengan 31 Maret 2021 dan 31 Depreciation expenses of fixed assets as of March 31, 2021 and Desember 2020 seluruhnya dibebankan kepada “Beban operasional December 31, 2020, were entirely charged to “Airport operation bandara”. expenses”.

Beberapa aset tetap milik entitas anak berupa tanah, gedung, peralatan dan Certain fixed assets owned a susidiary such as lands, buildings, kendaraan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank dari PT Bank equipments and vehicles are used as collateral for loan obtained Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri (Catatan 21). from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Syariah Mandiri (Note 21).

Aset dalam konstruksi merupakan proyek yang masih belum selesai pada Assets under construction represents projects that have not been tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dengan rincian sebagai completed at the date of the consolidated statements of financial berikut: position with the details as follows:

Perkiraan % Nilai Tahun perkiraan penyelesaian / tercatat / penyelesaian / Estimated % Carrying Estimated years 30 Juni 2021 of completion value of completion June 30, 2021

Landasan, apron 88% 661.670.295 2022 Buildings Lapangan, jalan dan pagar 74% 11.858.876 2022 Land Bangunan 95% 3.402.291.317 2022 Runways, apron Peralatan Elektronika dan Mekanikal 94% 35.916.491 2022 Electronical and Mechanical equipment Tanah 92% 643.742.047 2022 Computer assisted data Sistem pengolahan data processing system berbantuan computer 92% 24.519.091 2021 Field, roads, fences Aset Tidak Berwujud 98% 11.680.505 2021 Intangible Assets Aset dalam konstruksi 4.791.678.622 Assets under construction

Perkiraan % Nilai Tahun perkiraan penyelesaian / tercatat / penyelesaian / Estimated % Carrying Estimated years 31 Desember 2020 of completion value of completion December 31, 2020

Landasan, apron 75% 529.305.910 2020-2021 Runways, apron Lapangan, jalan dan pagar 82% 57.645.035 2020-2021 Field, roads, fences Bangunan 87% 2.921.034.922 2020-2021 Buildings Peralatan mekanik 77% 53.176.087 2020-2021 Mechanical equipment Tanah 99% 630.558.775 2020-2021 Land Sistem pengolahan data - Computer assisted data berbantuan computer 81% 15.660.536 2020-2021 processing system Aset dalam konstruksi 4.207.381.265 Assets under construction

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 Juni For the years then ended December 31, 2020 and June 30, 2021, the 2021, Perusahaan mengkapitalisasi biaya bunga pinjaman sebagai bagian Company capitalized borrowing costs as part of the acquisition cost dari biaya perolehan aset dalam konstruksi masing-masing sebesar of assets under construction amounting to Rp454,563,998 and Rp454.563.998 dan Rp80.866.339 Perusahaan mengkapitalisasi biaya Rp80,866,339, respectively. The Company capitalized borrowing pinjaman sesuai dengan ketentuan di PSAK No. 26, “Kapitalisasi Biaya costs, in accordance with PSAK No. 26, “Capitalization of Borrowing Pinjaman”. Costs”. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 Juni 2021, tidak terdapat aset tetap As of December 31, 2020 and June 30, 2021, there are no yang tidak dipakai sementara. fixed assets temporarily not in use.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 Juni 2021, jumlah tercatat bruto As of December 31, 2020 and june 30, 2021, the gross carrying aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing- amounts of fixed assets which have been fully depreciated and are masing sebesar Rp610.622.696 dan Rp393.600.737. still in use amounted to Rp610,622,696 and Rp393,600,737, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 Juni 2021, tidak terdapat aset tetap As of December 31, 2020 and 2019, there are no fixed assets classified yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual atau yang dihentikan dari as held for sale or terminated from active use. penggunaan aktif.

16. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA 16. RIGHT-OF-USE ASSETS AND LEASE LIABILITIES

Rekonsiliasi aset hak-guna adalah sebagai berikut : The reconciliation of right-of-use assets and lease liabilities by major classifiactions was as follows :

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Asset hak Guna Right Of Use Saldo Awal 530.456.864 - Beginning Balance Penyesuaian Saldo atas Balance adjustment upon Penerapan PSAK 73 - 218.604.674 adoption of PSAK 73 (Note 4) Penambahan Bersih 27.103.471 354.293.919 Net addition Beban Penyusutan (41.851.101) (42.441.729) Depreciation expense Total 515.709.234 530.456.864 Total

Rekonsiliasi liabilitas sewa adalah sebagai berikut :

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Liabilitas Sewa Lease Liabilities Jangka Pendek 122.033.225 126.090.063 Current portion Jangka Panjang 365.088.113 394.082.670 Non-current potion Total 487.121.338 520.172.733 Total

Jumlah yang diakui dalam Laba Rugi sebagai berikut :

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Jumlah Diakui di Laba (rugi) Amount recognised in profit and loss Bunga atas liabilitas sewa 17.654.668 29.645.182 Interest on lease liabilities Beban Amortisasi Hak Guna 41.851.101 42.441.729 Depreciation of right-of-use assets Total 59.505.769 72.086.911 Total

Jumlah yang diakui dalam arus kas sebagai berikut :

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Jumlah Kas Keluar Untuk Amount recognised in profit and loss Pembayaran Liabilitas Sewa 15.874.515 55.461.943 Payments of lease liabilities Pembayaran Bunga 5.141.770 29.645.182 Payments of interest Total 21.016.285 85.107.125 Total

Perseroan dalam kontrak perjanjian sewa tidak memiliki opsi perpanjangan, The Company in the lease agreement does not have an extension seluruh kontrak merupakan sewa jangka panjang terhitung pada tanggal option, all contracts are long-term leases as of the date of penerapan. Dalam hal terdapat kejadian yang dapat mempengaruhi application. In the event that an event can affect the lease perjanjian sewa, maka perseroan akan mengevaluasi kembali perjanjian agreement, the company will re-evaluate the lease agreement that sewa yang dapat mempengaruhi pencatatan pada perseroan. may affect the company's record PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. ASET TAKBERWUJUD 17. INTANGIBLE ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak Software Perusahaan 196.125.196 195.833.231 The Company Entitas anak 15.000.491 15.005.411 Subsidiaries

Sub-total 211.125.687 210.838.642 Subtotal

Akumulasi amortisasi dan Accummulation of amortization and penurunan nilai impartment value Perangkat lunak Software Perusahaan 86.795.485 71.718.168 The Company Entitas anak 8.501.298 6.761.091 Subsidiaries

Sub-total 95.296.783 78.479.259 Subtotal

Total aset takberwujud, bersih 115.828.904 132.359.383 Total intangible assets, net

Aset takberwujud - perangkat lunak terutama merupakan biaya instalasi, Intangible assets - software mainly represents the cost of implementasi dan jasa konsultasi pendukung perangkat lunak ERP. installation, implementation and consultation support service of ERP software. Beban amortisasi atas aset takberwujud pada 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 seluruhnya dibebankan kepada “Beban operasional Amortization expenses of intangible assets as of March 31, 2021 bandara”. and December 31, 2020, were entirely charged to “Airport operation expenses”.

18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Pelayanan bandara 318.052.505 372.352.272 Passenger service Umum 199.096.986 227.863.887 General Persediaan 165.973.931 27.695.485 Inventory Bunga 141.245.027 81.982.864 Interest Pegawai 121.383.270 174.216.660 Employee Pemeliharaan 27.223.663 85.812.916 Maintenance Pajak 58.906.642 19.775.896 Tax Konstruksi proyek 17.286.454 - Construction Utilitas 25.903.448 28.368.104 Utilities Sewa 51.494.227 67.401.357 Rental Asuransi 1.602.347 - Insurance Lain-lain 8.063.337 19.324.265 Others

Total 1.136.231.837 1.104.793.706 Total

Beban akrual - pegawai mencakup beban manfaat pegawai diantaranya Accrued expenses - employee consist of employee benefits beban bonus, beban cuti, beban kelebihan jam kerja, beban uang makan expenses including bonus expenses, leave expenses, overtime harian yang akan dibayarkan Perusahaan kepada pegawai. expenses, daily meal allowances wich will be paid by the Company to employees.

Beban akrual - pelayanan bandara terutama merupakan biaya konsesi Accrued expenses - airport services mainly represents of kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU). Pada tanggal 15 concession charge to the Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Desember 2015, Perusahaan mengadakan Perjanjian dengan DJPU (DJPU). On December 15, 2015, the Company entered into mengenai pemberian konsesi untuk melakukan kegiatan pelayanan jasa Agreement with DJPU regarding the concession provided to the kebandarudaraan sebagaimana yang dituangkan dalam perjanjian No. Company to conduct airport services as stated in agreement No. HK.201/2/8/DRJU.kum 2015 dan SP.333/HK.06.03/2015/DU. Berdasarkan HK.201/2/8/DRJU.kum 2015 and SP.333/HK.06.03/2015/DU. Based perjanjian tersebut, Perusahaan dikenakan biaya konsesi (Catatan 43a). on that agreement, the Company is charged with concession fees (Note 43a).

Beban akrual umum terutama merupakan management fee atas kerjasama General accrued expenses consist of management fee on pengelolaan tenant dengan PT GVK Services Indonesia (Catatan 43g), collaborative tenants management with PT GVK Services Indonesia beban penyediaan x-ray, jaringan telekomunikasi dan jasa tenaga kerja. (Note 43g), x-ray providing expense, telecommunication network and outsourcing services. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. UTANG USAHA 19. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: This account consists of the following:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Pihak ketiga Third parties Rupiah 183.561.713 162.164.078 Rupiah US Dollar 30.150.067 30.150.067 US Dollar

Sub-total 213.711.780 192.314.145 Subtotal

Pihak berelasi Related parties Rupiah 6.410.405 1.140.488 Rupiah US Dollar - - US Dollar

Total 220.122.185 193.454.633 Total

Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut: The details of trade payables based on aging are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

0 - 1 tahun 210.997.742 157.502.466 0 - 1 years 1 - 2 tahun 6.213.494 3.643.646 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1.020.003 1.004.334 2 - 3 years >3 tahun 1.890.946 31.304.187 >3 years

Total 220.122.185 193.454.633 Total

20. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 20. UNEARNED REVENUES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following: 30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Pendapatan domestik 224.175.706 104.683.868 Domestic revenue Pendapatan internasional 347.771 288.182 International revenue

Total 224.523.477 104.972.050 Total

Pendapatan diterima di muka terdiri dari penerimaan uang dari pelanggan Unearned revenue consist of cash received from customers in sehubungan dengan sewa tanah, sewa ruang, tempat reklame dan lainnya, related to land rental income, space rental, billboards and others, akan tetapi jasa tersebut belum diberikan ke pelanggan. but the services have not yet delivered to that customers. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. UTANG LAIN-LAIN 21. OTHER PAYABLES

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following: Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets Pihak berelasi: Related parties: PT Wijaya Karya (Persero) 287.793.189 287.793.189 PT Wijaya Karya (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk 178.946.271 168.707.736 PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero), Tbk 105.824.318 69.882.940 PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Nindya Karya (Persero) 61.703.149 60.190.778 PT Nindya Karya (Persero) PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 38.522.219 97.154.418 (Persero) Tbk PT Hutama Karya (Persero) 36.905.688 31.038.731 PT. Hutama Karya (Persero) PT Amarta Karya (Persero) 20.712.996 36.374.351 PT Amarta Karya (Persero) PT. Brantas Abipraya (Persero) 14.367.687 3.632.986 PT Brantas Abipraya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) 5.326.206 13.271.130 PT Istaka Karya (Persero) PT. Yodya Karya (Persero) 3.529.463 5.816.923 PT Yodya Karya (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2.362.387 - (Persero) Tbk PT Surveyor Indonesia (Persero) 1.810.095 1.571.092 PT Surveyor Indonesia (Persero) Pihak Berelasi Lainnya 2.306.372 2.517.883 Others Subtotal pihak berelasi 760.110.040 777.952.157 Subtotal related parties Pihak Ketiga: Third Parties: Perusahaan swasta 649.765.562 583.968.690 Private Companies Total perolehan aset tetap 1.409.875.602 1.361.920.847 Total acquisitions of fixed assets

Jaminan pelanggan 189.160.583 181.461.709 Customer deposit Titipan Pembayaran 46.045.037 79.658.214 Payment Deposit Titipan BMKG dan DJU 13.144.080 12.807.091 BMKG and DJU deposit Utang iuran 13.302.149 3.838.551 Contribution Jaminan vendor 6.861.853 7.918.056 Vendor deposit Titipan pengelola 239.543 5.063.108 Management deposit Titipan/utang lain lain 12.392.811 11.293.317 Others

Total Utang lain-lain 1.691.021.658 1.663.960.893 Total other payables

Utang perolehan aset tetap terutama merupakan utang kepada kontraktor Acquisition of fixed asset payable mainly represent payable to untuk pembangunan aset tetap Perusahaan. contractors who build the Company fixed assets.

Utang perolehan aset tetap dari pihak ketiga merupakan utang pembelian The third parties payable from acquisition of fixed asset payable aset tetap kepada perusahaan-perusahaan yang membentuk KSO dan represent the payable to Joint Operation Companies (KSO) and the utang kepada perusahaan-perusahaan swasta, khususnya untuk proyek private companies, especially for the airport development project pengembangan bandar udara dan pembelian aset lainnya. and the purchase of other fixed assets.

Jaminan pelanggan merupakan uang jaminan yang diberikan oleh Customer deposit represent cash deposit given by customer that pelanggan sehubungan dengan sewa ruangan, tanah, listrik, air dan telepon consists of deposits for space rental, land rental, electrical and water di awal perjanjian. installation at the beginning of the contract.

Titipan pengelola merupakan utang kepada pihak ketiga atas kerja sama Management deposit represent payables from third parties for pengelolaan lounge dan jasa terkait kargo. cooperation of lounge management and cargo related services.

22. UTANG BANK 22. BANK LOAN

a. Utang bank jangka pendek a. Short-term bank loans

Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of: 30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Entitas Anak Subsidiaries PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 42.430.070 39.931.069 (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 33.839.000 20.000.000 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50.916.756 26.863.732 (Persero) Tbk PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 15.000.000 15.000.000 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk - 8.700.000 Jawa Barat and Banten Tbk

Total 142.185.826 110.494.801 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) a. Utang bank jangka pendek (lanjutan) a. Short-term bank loans (continued) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Pada tanggal 19 Agustus 2019, APP memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank On August 19, 2019, APP obtained loan facility from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dengan fasilitas maksimum Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk with maximum loan pinjaman sebesar Rp130.000.000 dengan suku bunga 9,25% per tahun. Fasilitas facility amounted to Rp130,000,000 and bear interest 9,25% per anmum. ini bersifat revolving dan dijamin dengan piutang usaha APP kepada Perusahaan This credit is a revolving facility and secured by trade receivables APP to sebesar pinjaman yang diterima. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk modal kerja the Company with the same amount of loans received. The loan facility is untuk pengerjaan proyek pekerjaan konstruksi. APP telah melakukan penarikan used as working capital for construction project. APP has withdrawn the fasilitas pinjaman ini pada tanggal 23 Agustus 2019 sebesar Rp24.400.000 dan loan facility on August 23, 2019 amounting to Rp24,400,000, Rp9,200,000 Rp9.200.000 yang masing-masing jatuh tempo pada tanggal 29 Agustus 2019. APP which due on December 23, 2019 and February 23, 2020, respectively. melakukan penarikan kembali fasilitas pinjaman sebesar Rp82.870.000 yang jatuh Afterwards, APP has withdrawn the loan facility amounting to tempo pada 19 November 2020. Pada 19 Agustus 2020, APP memperoleh Rp82,870,000 which due on November 19, 2020. perpanjangan fasilitas pinjaman sebesar Rp100.000.000, atas fasilitas pinjaman On August 19, 2020, APP obtained an extension of the loan facility tersebut, pada tanggal 16 Oktober 2020, APP melakukan penarikan fasilitas sebesar amounting to Rp100,000,000, for these loan facility, APP has withdrawn Rp8.700.000 yang akan jatuh tempo pada 19 Agustus 2021. the loan facility on October 16, 2020 amounting to Rp8,700,000 which will due on August 19, 2021.

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Pada tanggal 15 Juli 2014, APS memperoleh fasilitas pembiayaan sebesar On July 15, 2014, APS obtained financing facility amounted Rp42,000,000 Rp42.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini digunakan sebagai modal with 12 months term. This facility is used as working capital and secured kerja dengan agunan berupa mesin/peralatan yang dimiliki oleh APS. Fasilitas by machinery/equipment owned by APS. This facility had been extended tersebut telah beberapa kali diperpanjang, terakhir berdasarkan perjanjian tanggal 2 several times, last extension was based on an agreement dated October Oktober 2018 tentang addendum fasilitas akad pembiayaan Musyarakah, dimana 2, 2018 regarding addendum of Akad facility financing Musyarakah, where APS menurunkan fasilitas pembiayaan menjadi Rp36.000.000 dan telah jatuh tempo APS deducted the financing facility to Rp36,000,000 and will mature on pada tanggal 31 Juli 2019. APS telah melunasi pinjaman ini pada tanggal 31 Juli July 31, 2019. APS has repaid the outstanding loan on July 31, 2019. 2019.

Pada tanggal 28 Juni 2019, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On June 28, 2019, APS obtained financing working capital facility sebesar Rp11.357.000 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal amounted Rp11,357,000 with 7 months term with due date on January 29, 29 Januari 2020 termasuk masa tenggang (grace period) selama 6 bulan. Per 2020 including 6 months grace period. As of December 31, 2020, APS has tanggal 31 Desember 2020, APS telah melunasi pinjaman ini. fully paid this loan.

Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On July 31, 2019, APS obtained financing working capital facility sebesar Rp9.619.000 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal amounted Rp9,619,000 with 7 months term with due date on February 28, 28 Februari 2020 termasuk masa tenggang (grace period) selama 6 bulan. Per 2020 including 6 months grace period. As of December 31, 2020, APS has tanggal 31 Desember 2020, APS telah melunasi pinjaman ini. fully paid this loan.

Pada tanggal 18 September 2019, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal On September 18, 2019, APS obtained financing working capital facility kerja sebesar Rp3.333.600 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada amounted Rp3,333,600 with 7 months term with due date on April 20, tanggal 20 April 2020 termasuk masa tenggang (grace period) selama 6 bulan. Per 2020 including 6 months grace period. As of December 31, 2020, APS has tanggal 31 Desember 2020, APS telah melunasi pinjaman ini. fully paid this loan.

Pada tanggal 29 Desember 2020, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal On December 29, 2020, APS obtained financing working capital facility kerja sebesar Rp20.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan dan jatuh tempo pada amounted Rp20,000,000 with 6 months term with due date on June 20, tanggal 20 Juni 2021. 2021.

Pada tanggal 24 Januari 2020, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On January 24, 2020, APS obtained financing working capital facility sebesar Rp20.172.000 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal amounted Rp20,172,000 with 7 months term with due date on August 28, 28 Agustus 2020 termasuk masa tenggang (grace period) selama 6 bulan. Pada 2020 including 6 months grace period. On August 24, 2020, this facility tanggal 24 Agustus 2020 fasilitas ini diperpanjang berdasarkan Addendum 1 Akad had been extended Regarding to Addendum 1 of Akad facility financing Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Musyarakah dengan jangka waktu 4 bulan dan Musyarakah with 4 months term with due date on December 17, 2020. jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2020. APS telah melunasi pinjaman ini pada APS has repaid the outstanding loan on December 20, 2020. tanggal 20 Desember 2020.

Pada tanggal 24 Januari 2020, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On January 24, 2020, APS obtained financing working capital facility sebesar Rp260.000 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 amounted Rp260,000 with 7 months term with due date on September 20, September 2020 termasuk masa tenggang (grace period) selama 6 bulan. APS 2020 including 6 months grace period. APS has repaid the outstanding telah melunasi pinjaman ini pada tanggal 20 September 2020. loan on September 20, 2020.

Pada tanggal 29 Desember 2020, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal On December 29, 2020, APS obtained financing working capital facility kerja sebesar Rp20.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan dan jatuh tempo pada amounted Rp20,000,000 with 6 months term with due date on June tanggal 20 Juni 2021 termasuk masa tenggang (grace period) selama 5 bulan. APS 20,2021 including 5 months grace period.PS has repaid the outstanding telah melunasi pinjaman ini pada tanggal 24 Juni 2021. loan on June 24, 2021.

Pada tanggal 17 Juni 2021, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On June 17, 2021, APS obtained a working capital financing facility of sebesar Rp20.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan dan jatuh tempo pada tanggal Rp20,000,000 with a term of 6 months and will due on December 20, 20 Desember 2021. 2021.

Pada tanggal 5 Maret 2021, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On March 5, 2021, APS obtained financing working capital facility sebesar Rp13.839.000 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal amounted Rp13,839,000 with 7 months term with due date on September 21 September 2021. 21, 2021. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)

a. Utang bank jangka pendek (lanjutan) a. Short-term bank loans (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pada tanggal 11 Desember 2014, APS memperoleh fasilitas pinjaman jangka On December 11, 2014, APS obtained short term bank loan facility pendek sebesar Rp40.000.000 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) amounted to Rp40,000,000 from PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan jangka waktu 12 bulan dengan tingkat bunga 11,5% per (Persero) Tbk (BNI) with 12 months term, bearing interest at 11.5%. tahun. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir berdasarkan This facility had been extended several times, last extension was surat dari BNI tanggal 22 Desember 2020, dimana pinjaman tersebut akan based on letter from BNI dated December 22, 2020, where the loan jatuh tempo pada tanggal 10 Desember 2021 dengan tingkat suku bunga will mature on December 10, 2021, bearing interest rate at 10.00%. 10,00% per tahun.

Pada tanggal 21 Oktober 2020, APS memperoleh pinjaman jangka pendek On October 21, 2020, APS obtained a short-term loan amounting to sebesar Rp13.500.000 dari Bank Negara Indonesia dengan tingkat bunga Rp13,500,000 from Bank Negara Indonesia with an annual interest 10% pertahun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 10 rate of 10%. The loan will due on December 10, 2021 after an Desember 2021 setelah dilakukan perpanjangan atas jangka waktu fasilitas extension of the term of the BNI working capital credit facility. kredit modal kerja BNI.

Pada tanggal 6 Mei 2021 APS memperoleh pinjaman jangka panjang untuk On May 6, 2021, APS obtained a long-term loan for investment kredit investasi sebesar Rp2.499.000.000 dari Bank Negara Indonesia credit amounting to Rp2,499,000,000 from Bank Negara Indonesia dengan jangka waktu 16 bulan dan tingkat bunga 10 % pertahun. Pinjaman with a term of 16 months and an interest rate of 10% per annum. The tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2021. loan will due on August 31, 2021.

APS diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan berupa rasio lancar minimum APS is required to maintain the debtor's financial ratios, minimum sebesar 1 kali, debt service coverage rasio minimum sebesar 1 kali dan debt current ratio of 1 time, debt service coverage minimum 1 time, debt to equity ratio (DER) maksimal sebesar 2,50 kali. to equity ratio (DER) maximum 2.50 times.

Pada 31 Desember 2020, APS telah menerima surat pembebasan (waiver On December 30, 2020, the Company has received waiver letter letter) dari BNI atas tidak terpenuhinya rasio keuangan tertentu pada tanggal from BNI for incompliance of certain financial ratio as of December 31 Desember 2020. 31, 2020.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pada tanggal 7 Agustus 2020, Perusahaan bersama dengan anak On August 7, 2020, the Company and its subsidiaries signed a perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas notional pooling dengan PT notional pooling facility agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Bank Mandiri (Persero) Tbk tentang layanan notional pooling Nomor: Tbk regarding notional pooling services Number: SP.DK.155 / HK.06 SP.DK.155/HK.06/2020. Jangka waktu fasilitas ini adalah 1 tahun terhitung / 2020. The term of these facility is 1 year from the signing date of sejak ditandatanganinya perjanjian. Atas fasilitas ini, bank memberikan jasa the agreement. For these facility, the bank provides an effective giro efektif dan membebankan biaya bunga efektif yang dihitung atas dasar charges of current account service and effective charges of interest posisi saldo akhir harian. Pada tanggal 30 Juni 2021, saldo pinjaman pada which is calculated on the basis of the daily at ending balance. As of fasilitas ini adalah Rp36.916.756. March 31, 2021, the outstanding balance of these facility is Rp26,898,883.

Pada tanggal 4 Maret 2021, APL memperoleh fasilitas pinjaman jangka On March 4, 2021, APL obtained a short-term loan facility from Bank pendek dari Bank Mandiri dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman Mandiri with a maximum credit facility limit of Rp15,000,000. The sebesar Rp15.000.000. Penarikan pinjaman ini dilakukan pada tanggal 17 drawdown of this loan was made on March 17, 2021 amounted to Maret 2021 sebesar Rp15.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dan Rp15,000,000 with 12 months term and the interest rate was 1% tingkat suku bunga 1% di atas tingkat suku bunga deposito counter. Seluruh above the counter deposit rate. All facilities obtained are secured by fasilitas yang diperoleh dijamin dengan Deposito a.n APL sebesar deposits a.n APL amounted to Rp15,000,000. As of June 30, 2020, Rp15.000.000. Sampai dengan 30 Juni 2020, APL telah melakukan APL has paid the principal installment of the loan amounting to pembayaran cicilan pokok atas pinjaman tersebut sebesar Rp1.000.000. Rp1,000,000.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Pada tanggal 18 Desember 2020, APL memperoleh fasilitas pinjaman jangka On December 18, 2020, APL obtained a short term loan facility from pendek dari SMI dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar SMI with maximum credit facility limit of Rp25,000,000. Withdrawal Rp25.000.000. Penarikan fasilitas pinjaman ini telah dilakukan oleh APL of this loan facility has been made by APL on December 28, 2020 pada tanggal 28 Desember 2020 sebesar Rp15.000.000 dengan jangka amounted to Rp15,000,000 with 12 months term, bearing interest at waktu 12 bulan dan tingkat suku bunga 9,00% per tahun. 9.00% per annum. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) b. Utang bank jangka panjang b. Long-term bank loans

Utang bank jangka panjang terdiri dari: Long-term bank loans consist of: 30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Perusahaan The Company Pihak berelasi Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ("Mandiri") 5.999.751.026 5.855.163.118 ("Mandiri") PT Sarana Multi Infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) ("SMI") 3.349.663.885 3.349.663.885 (Persero) ("SMI") PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ("BTN") 3.000.000.000 3.000.000.000 (Persero) Tbk ("BTN") PT Bank BRI Syariah Tbk ("BRIS") 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank BRI Syariah Tbk ("BRIS") PT Bank Syariah Mandiri 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Syariah Mandiri PT Indonesia Infrastucture PT Indonesia Infrastucture Finance ("IIF") 499.875.513 499.875.513 Finance ("IIF") PT Bank Rakyat Indonesia PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ("BRI") 349.912.859 349.912.859 (Persero) Tbk ("BRI") PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("BNI") - - (Persero) Tbk ("BNI") Sub-total 15.199.203.283 15.054.615.375 Subtotal

Pihak ketiga Third party PT Bank Central Asia Tbk ("BCA") 2.799.800.821 2.655.212.912 PT Bank Central Asia Tbk ("BCA") PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota ("Bank DKI") 1.700.000.000 1.416.780.515 Khusus Ibukota ("Bank DKI") PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur ("Bank Jatim") 1.000.000.000 809.686.451 Jawa Timur ("Bank Jatim") PT Bank ("Bank Papua') 500.000.000 404.843.225 PT Bank Papua ("Bank Papua") PT Bank Danamon 500.000.000 - PT Bank Danamon PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta ("Bank DIY") 200.000.000 161.937.290 Istimewa Yogyakarta ("Bank DIY") PT Bank Pembangunan Daerah Bali PT Bank Pembangunan Daerah Bali ("Bank Bali") 100.000.000 80.968.645 ("Bank Bali") Sub-total 6.799.800.821 5.529.429.038 Subtotal

Total 21.999.004.104 20.584.044.413 Total

Entitas anak Subsidiaries Pihak berelasi Related parties PT Bank Syariah Mandiri ("BSM") 216.760.148 240.416.209 PT Bank Syariah Mandiri ("BSM") PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("BNI") 26.867.135 27.684.861 (Persero) Tbk ("BNI")

Sub-total 243.627.283 268.101.070 Subtotal Pihak ketiga Third parties PT Bank Muamalat - 215.535.335 PT Bank Muamalat

Sub-total - 215.535.335 Subtotal Total 22.242.631.387 21.067.680.818 Total

Biaya pinjaman yang belum diamortisasi (57.093.831) (57.093.831) Unamortized cost of loans

Total 22.185.537.556 21.010.586.987 Total

Dikurangi : bagian jangka pendek Utang bank jangka panjang (230.914.666) (281.507.053) Less : Current portion long-term bank loan

Bagian jangka panjang 21.954.622.890 20.729.079.934 Long-term portion PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued) Perjanjian kredit sindikasi 2016 Syndicated credit agreement 2016

Pada tanggal 18 Agustus 2016, Perusahaan menandatangani Perjanjian On August 18, 2016, the Company signed Syndicated Credit Kredit Sindikasi dengan Bank dan Lembaga Keuangan NonBank dimana Agreement with a Bank and a Non-Bank Financial Institution which Mandiri sebagai agen sindikasi. Rincian utang jangka panjang atas Mandiri as an syndicated agent. The details of long-term bank loans perjanjian kredit sindikasi pada tanggal 30 Juni 2021 adalah sebagai berikut: of syndicated credit agreement as of June 30, 2021, are as follows:

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

SMI 1.350.000.000 1.349.663.885 336.115 1.349.663.885 SMI Mandiri 1.000.000.000 999.751.026 248.974 999.751.026 Mandiri BCA 800.000.000 799.800.821 199.179 799.800.821 BCA IIF 500.000.000 499.875.513 124.487 499.875.513 IIF BRI 350.000.000 349.912.859 87.141 349.912.859 BRI

Total 4.000.000.000 3.999.004.104 995.896 3.999.004.104 Total

Pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan dan/ atau pembiayaan Credit facilities is used for financing and/or refinancing airport kembali proyek pengembangan bandara dan/ atau investasi. and/or investment development projects.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 7,25% sampai This loan bears annual interest ranging from 7.25% to 8.50% in 2020 dengan 8,50% pada tahun 2020 dan 6,50% sampai dengan 6,50% pada and ranging from 6.50% to 6.75% in 2021 and represent unsecured tahun 2021 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. loans.

Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan telah memenuhi seluruh As of December 31, 2020, the Company has complied with all kewajiban yang tercantum dalam seluruh perjanjian utang jangka covenant in all of its long-term bank loan agreements panjangnya.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of Juni 30, 2021 and 2020. Namun demikian kondisi ini tidak merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to tempo. Disamping itu, Pada tanggal 28 Desember 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on December 28, 2020, the menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the minimum 1 kali dari agen sindikasi. Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar DSCR of minimum 1 time from the syndicated agent. The principal dalam 40 kali angsuran triwulanan mulai tanggal 23 September 2021, facility is payable in 40 installments starting on the date September sedangkan bunga dibayar secara bulanan. 23, 2021, while the interest is paid monthly.

Perjanjian kredit sindikasi BCA dan Mandiri 2019 BCA and Mandiri syndicated credit agreement

Pada tanggal 23 Desember 2019, Perusahaan menandatangani Perjanjian On December 23, 2019, the Company signed Syndicated Credit Kredit Sindikasi dimana BCA sebagai agen fasilitas. Rincian utang jangka Agreement which BCA as an facility agent. The details of long-term panjang atas perjanjian kredit sindikasi pada tanggal 30 Juni 2021 adalah bank loans of syndicated credit agreement as of June 30, 2021, are sebagai berikut: as follows:

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

Mandiri 2.000.000.000 2.000.000.000 - 2.000.000.000 Mandiri BCA 2.000.000.000 2.000.000.000 - 2.000.000.000 BCA Total 4.000.000.000 4.000.000.000 - 4.000.000.000 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued) Perjanjian kredit sindikasi BCA dan Mandiri 2019 (continued) BCA and Mandiri syndicated credit agreement (continued) Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on mulai tanggal 23 Maret 2025, sedangkan bunga dibayar secara March 23, 2025, while interest will be paid on monthly basis. Credit bulanan.Pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan investasi dan facilities is used for investment financing and capital expenditure. belanja modal.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 6.25% to dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit sindikasi adalah 15 tahun terhitung sejak The Syndicated Loan Agreement is valid for 15 years from tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan tanggal 23 Desember 2034 December 23, 2019 until December 23, 2034 including grace period termasuk masa tenggang waktu (grace period) selama 5 tahun. of 5 years.

Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu The Company is also required to maintain certain financial ratios selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows: -Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time -Rasio Hutang terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times -Rasio Lancar min sebesar 1 kali untuk periode 2024 dan setelahnya. - Minimum Current Ratio of 1 time since 2024 and after.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of Juni 30, 2021 and 2020. Namun demikian kondisi ini tidak merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to tempo. Disamping itu, Pada tanggal 22 Desember 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on December 22, 2020, the menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the minimum 1 kali dari agen sindikasi. DSCR of minimum 1 time from the syndicated agent.

Perjanjian kredit sindikasi - Bank Pembangunan Daerah Syndicated credit - Bank Pembangunan Daerah

Pada tanggal 23 Desember 2019, Perusahaan menandatangani Perjanjian On December 23, 2019, the Company signed Regional Kredit Sindikasi Bank Pembangunan Daerah dimana Bank DKI sebagai agen Development Banks Syndicated Credit Agreement which Bank DKI sindikasi. Rincian utang jangka panjang atas perjanjian kredit sindikasi pada as an syndicated agent. The details of long-term bank loans of tanggal 30 Juni 2021 adalah sebagai berikut: syndicated credit agreement as of June 30, 2021, are as follows:

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

Bank Jatim 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 Bank Jatim Bank DKI 700.000.000 700.000.000 - 700.000.000 Bank DKI Bank Papua 500.000.000 500.000.000 - 500.000.000 Bank Papua Bank DIY 200.000.000 200.000.000 - 200.000.000 Bank DIY Bank Bali 100.000.000 100.000.000 - 100.000.000 Bank Bali

Total 2.500.000.000 2.500.000.000 - 2.500.000.000 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perjanjian kredit sindikasi - Bank Pembangunan Daerah (lanj.) Syndicated credit - Bank Pembangunan Daerah (cont.)

Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on mulai tanggal 23 Maret 2025, sedangkan bunga dibayar secara bulanan. March 23, 2025, while interest will be paid on monthly basis.

Pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan investasi rutin, Credit facilities is used for routine investment financing, pengembangan bandara existing maupun bandara baru yang dikelola development of existing and new airport managed by the Company Perusahaan tahun 2019 - 2022. in 2019 - 2022.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 6.25% to dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit sindikasi adalah 15 tahun terhitung sejak The Syndicated Loan Agreement is valid for 15 years from tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan tanggal 23 Desember 2034 December 23, 2019 until December 23, 2034 with grace period and dengan masa grace period dan masa penarikan kredit masing-masing drawdown period of 5 years and 3 years, respectively from the selama 5 tahun dan 3 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian kredit. signing date of loan agreeement.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali. - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time. - Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali. - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and 2020. Namun demikian kondisi ini tidak merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to tempo. Disamping itu, Pada tanggal 22 Desember 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on December 22, 2020, the menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the minimum 1 kali dari agen sindikasi. DSCR of minimum 1 time from the syndicated agent.

Perjanjian bilateral Bilateral Loan Mandiri, BRI, dan BNI Mandiri, BRI, and BNI Pada tanggal 26 Juli 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari On July 26, 2013, the Company has obtained credit facilities from Mandiri sebesar Rp4.400.000.000. Bank Mandiri amounting to Rp4,400,000,000. Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

Mandiri 2.400.000.000 1.643.681.073 756.318.927 - Mandiri BRI 1.000.000.000 684.867.114 315.132.886 - BRI BNI 1.000.000.000 684.867.114 315.132.886 - BNI

Total 4.400.000.000 3.013.415.301 1.386.584.699 - Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perjanjian bilateral (lanjutan) Bilateral Loan (continued) Mandiri, BRI, dan BNI (lanjutan) Mandiri, BRI, and BNI (continued) Pada tanggal 18 September 2013, Mandiri, BNI, BRI dan Perusahaan On September 18, 2013, Mandiri, BNI, BRI and the Company agreed sepakat untuk mengalihkan sebagian porsi pembiayaan Mandiri kepada BNI to transfer Mandiri financing portion to BNI and BRI amounting to dan BRI masing-masing senilai Rp1.000.000.000. Pinjaman tersebut Rp1,000,000,000, respectively. Credit facilities is used for digunakan untuk pembiayaan dan/ atau pembiayaan kembali proyek financing and/or refinancing airport and/or investment development pengembangan bandara dan/ atau investasi. projects.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara dan 7,95% This loan bears annual interest ranging from 7.95% to 8.70% in 2020 sampai dengan 8,70% pada tahun 2020 dan 8,70% sampai dengan 9,45% and ranging from 8.70% to 9.45% in 2019 and represent unsecured pada tahun 2019 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. loan.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah 7 tahun terhitung sejak tanggal 26 Juli The loan credit agreement is valid for 7 years from July 26, 2013 2013 sampai dengan tanggal 25 Juli 2020 dengan masa grace period dan until July 25, 2020 with grace period and drawdown period of 2 years masa penarikan kredit masing-masing selama 2 tahun dan 2 tahun 6 bulan. and 2 years 6 months, respectively.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: The Company is also required to maintain certain financial ratios - Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum sebesar 1 kali during the period of loan agreement as follows: - Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maksimum sebesar 3 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time - Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times - Minimum Current Ratio of 1 times Pada tanggal 27 Juli 2020, perusahaan telah melunasi seluruh kewajiban pembayaran pokok pinjaman. On July 27, 2020, the company has fully paid the principal repayment obligations.

Pinjaman bilateral Bilateral loan SMI SMI

Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas On December 18, 2018, the Company obtained a term loan facility pinjaman berjangka dari SMI dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman from SMI with maximum credit facility limit of Rp2,000,000,000. sebesar Rp2.000.000.000.

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

SMI 2.000.000.000 2.000.000.000 - 2.000.000.000 SMI Total 2.000.000.000 2.000.000.000 - 2.000.000.000 Total

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai The proceeds of the loan from this facility were used to finance pengembangan dan investasi rutin bandar udara yang dikelola oleh development and routine investment of airports which managed by Perusahaan. the Company.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 6.25% to dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.

Jangka waktu kredit adalah 10 tahun sejak tanggal perjanjian kredit dengan The loan period is 10 years started on the date of agreement with opsi perpanjangan selama 5 tahun dengan masa grace period dan masa option to extend for 5 years with grace period and drawdown period penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak of 5 years and 3 years, respectively from the signing date of loan ditandatanganinya perjanjian kredit. agreement.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows: PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

SMI SMI - Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time - Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maksimum sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times - Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali. - Minimum Current Ratio of 1 times

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30,2021 and 2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to tempo. Disamping itu, pada tanggal 9 September 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on September 9, 2020, the menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the minimum 1 kali dari SMI. DSCR of minimum 1 time from SMI.

BTN BTN Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas Based on aloan agreement dated December 18, 2018, the Company pinjaman dari BTN jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar obtained a term loan facility from BTN with maximum credit facility Rp2.000.000.000. limit of Rp2,000,000,000.

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

BTN 2.000.000.000 2.000.000.000 - 2.000.000.000 BTN Total 2.000.000.000 2.000.000.000 - 2.000.000.000 Total

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai aktivitas The proceeds of the loan from this facility were used to finance the usaha, pengembangan bandara dan investasi rutin Perusahaan. Pinjaman Company’s business operation, airport development and routine ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,250% sampai dengan investment. This loan bears annual interest ranging from ranging 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada tahun 2020 from 6.25% to 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. represent unsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 18 Desember The loan credit agreement is valid for 15 years from December 18, 2018 sampai 17 Desember 2033 dengan masa grace period dan masa 2018 until December 17, 2033 with grace period and drawdown penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak period of 5 years and 3 years, respectively from the signing date of ditandatanganinya perjanjian kredit. loan agreeement.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows: - Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time - Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maksimum sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times - Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali - Minimum Current Ratio of 1 time

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and 2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to tempo. Disamping itu, pada tanggal 24 November 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on November 24, 2020, the menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the minimum 1 kali dari BTN. DSCR of minimum 1 time from BTN.

BRIS BRIS Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas plafon On December 18, 2018, the Company obtained a term plafond loan pembiayaan dari BRIS dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar facility from BRIS with maximum credit facility limit of Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000.

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

BRIS 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 BRIS Total 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued) BRIS (lanjutan) BRIS (continued) Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai investasi The proceeds of the loan from this facility were used to finance rutin, pengembangan dan pembangunan bandar udara baru serta bandara routine investment, development and construction of new airports lainnya sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang and other airport according to Work Plan and Company Budget dikelola oleh Perusahaan. (RKAP) which is managed by the Company.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 6.25% to dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows: - Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time - Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times - Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali. - Minimum Current Ratio of 1 times

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and 2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to tempo. Disamping itu, pada tanggal 14 Agustus 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on August 14, 2020, the menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the minimum 1 kali dari BRIS. DSCR of minimum 1 time from BRIS.

BTN 2019 BTN 2019

Pada tanggal 26 Juli 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari On July 26, 2019, the Company obtained a term loan facility from BTN dengan maksimum fasilitas sebesar Rp1.000.000.000. BTN with maximum credit facility limit of Rp1,000,000,000.

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

BTN 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 BTN Total 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 Total

Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on mulai tanggal 7 September 2024, sedangkan bunga dibayar secara bulanan. September 7, 2024, while interest will be paid on monthly basis.

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai aktivitas The proceeds of the loan from this facility were used to finance the usaha, pengembangan bandara, refinancing dan investasi rutin Perusahaan. Company’s business operation, airport development, refinancing and routine investment.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 6.25% to dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 26 Juli 2019 The loan credit agreement is valid for 15 years from July 26, 2019 sampai 26 Juli 2034 dengan masa grace period dan masa penarikan kredit until July 26, 2034 with grace period and drawdown period of 5 years masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak ditandatanganinya and 3 years, respectively from the signing date of loan agreeement. perjanjian kredit. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued) Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows: - Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time - Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times - Rasio Lancar min sebesar 1 kali (jumlah kewajiban jangka pendek tidak - Minimum Current Ratio of 1 time (total current liabilities are not termasuk akrual kewajiban kepada kontraktor yang belum diterbitkan include accrual liabilities to contractors which not invoiced yet). tagihannya).

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and 2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to tempo. Disamping itu, Pada tanggal 24 November 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on November 24, 2020, the menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the minimum 1 kali dari BTN. DSCR of minimum 1 time from BTN.

Mandiri Mandiri Pada tanggal 26 September 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas Based on a loan agreement dated September 26, 2019, the pinjaman dari Mandiri dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar Company obtained a term loan facility from Mandiri with maximum Rp3.000.000.000. credit facility limit of Rp3,000,000,000.

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

Mandiri 3.000.000.000 3.000.000.000 - 3.000.000.000 Mandiri Total 3.000.000.000 3.000.000.000 - 3.000.000.000 Total

Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on mulai tanggal 23 Desember 2024, sedangkan bunga dibayar secara December 23, 2024, while interest will be paid on monthly basis. bulanan.

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai belanja The proceeds of the loan from this facility were used to capital modal atas dasar Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun expenditure to 2019 and 2020 Work Plan and Company Budget 2019 dan 2020. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara (RKAP). This loan bears annual interest ranging from ranging from 6,25% sampai dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 6.25% to 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent 8,25% pada tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 26 The loan credit agreement is valid for 15 years rfom September 26, September 2019 sampai 25 September 2034 dengan masa grace period dan 2019 until September 25, 2034 with grace period and drawdown masa penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak period of 5 years and 3 years, respectively from the signing date of ditandatanganinya perjanjian kredit. loan agreeement.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows: - Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time - Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times - Rasio Lancar min sebesar 1 kali untuk periode 2024 dan setelahnya. - Minimum Current Ratio of 1 time for period 2024 and after.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and 2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to tempo. Disamping itu, Pada tanggal 15 Desember 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on December 15, 2020, the menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the minimum 1 kali dari Mandiri. DSCR of minimum 1 time from Mandiri.

BSM BSM Pada tanggal 2 September 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas On September 2, 2019, the Company obtained a Musyarakah pembiayaan Musyarakah dari BSM dengan jumlah maksimum fasilitas financing facility from BSM with maximum limit facility of sebesar Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued) Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral Bilateral loan BSM (lanjutan) BSM (continued)

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

BSM 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 BSM Total 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 Total

Fasilitas pembiayaan pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Financing facility is payable in 40 quarterly installments starting on mulai dari tanggal 23 Maret 2025, sedangkan bagi hasil dibayar secara March 23, 2025, while profit sharings will be paid on monthly basis. bulanan.

Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk membiayai belanja modal The proceeds of the this facility were used for capital expenditure in atas dasar Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019 2019 and 2020 Work Plan and Company Budget (RKAP). This dan 2020. Fasilitas ini merupakan fasilitas tanpa jaminan. facility represents unsecured facility.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,00% sampai This loan bears annual interest ranging from 6.00% to 6.50% in 2021 dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada and ranging from 7.00% to 8.25% in 2020 and represent unsecured tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. loan.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 26 The loan credit agreement is valid for 15 years from September 26, September 2019 sampai 25 September 2034 dengan masa grace period dan 2019 until September 25, 2034 with grace period and drawdown masa penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak period of 5 years and 3 years, respectively from the signing date of ditandatanganinya perjanjian kredit. loan agreeement.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows: - Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time - Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times - Rasio Lancar min sebesar 1 kali untuk periode 2024 dan setelahnya. - Minimum Current Ratio of 1 time for period 2024 and after.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and 2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to tempo. Disamping itu, Pada tanggal 14 Desember 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on December 14, 2020, the menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the minimum 1 kali dari BSM. DSCR of minimum 1 time from BSM.

Bank DKI Bank DKI Pada tanggal 18 Desember 2020, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit On December 18, 2020, the Company obtained a financing working modal kerja dari Bank DKI dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar capital facility from Bank DKI with maximum limit facility of Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000.

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

DKI 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 DKI Total 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued) Fasilitas pembiayaan pokok akan dibayar dalam 4 kali angsuran triwulanan Financing facility is payable in 40 quarterly installments starting on mulai dari tanggal Maret 2023, sedangkan bunga dibayar secara bulanan. March 23, 2025, while interest will be paid on monthly basis.

Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk tambahan modal kerja The proceeds of the this facility were used for additional working untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan yang terdampak capital to support the operational activities of companies affected by Pandemi Covid-19. Fasilitas ini merupakan fasilitas tanpa jaminan. the Covid-19 Pandemic. This facility represents unsecured facility.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 6,5% per tahun yang This loan bears annual interest is 6,5% per annum which can be dapat direview setiap saat dengan ketentuan yang berlaku di Bank dan reviewed at any time with the provisions applicable in the Bank and merupakan pinjaman tanpa jaminan. represent unsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah 36 bulan terhitung sejak 18 Desember The loan credit agreement is valid for 36 months from December 18, 2020 sampai 17 Desember 2023 dengan masa grace period dan masa 2020 until December 17, 2023 with grace period and drawdown penarikan kredit masing-masing selama 2 tahun dan 6 bulan sejak period of 2 years and 6 years, respectively from the signing date of ditandatanganinya perjanjian kredit. loan agreeement.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios for tertentu secara triwulanan untuk tahun 2022 dan 2023 sebagai berikut: year 2022 and 2023 as follows: - Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time - Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times

Danamon Danamon Pada tanggal 28 Desember 2020, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit On December 28, 2020, the Company obtained a financing term angsuran berjangka dari Bank Danamon dengan jumlah maksimum fasilitas installment credit facility from Bank Danamon with maximum limit sebesar Rp500.000.000 dan Rp750.000.000. facility of Rp500,000,000 and Rp750,000,000.

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/ Penarikan/ amount of loan Amount of Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown Danamon - KAB 1 500.000.000 500.000.000 - 500.000.000 Danamon - KAB 1 Danamon - KAB 2 750.000.000 - 750.000.000 - Danamon - KAB 2 Total 1.250.000.000 500.000.000 - 500.000.000 Total

Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan operational The proceeds from this facility are used for operational financing expenditure (Opex) dan capital expenditure (Capex) rutin perusahaan. expenditure (Opex) and routine capital expenditure (Capex) of the company. Pinjaman ini dikenakan suku bunga floating rate atau fixed rate yang disepakati. This loan bears an agreed floating rate or fixed rate.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios as tertentu sebagai berikut: Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum follows: Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time sebesar 1 kali mulai tahun 2022. Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali mulai starting 2022. Minimum Current Ratio of 1 time starting 2024. tahun 2024.

Entitas Anak Subsidiaries BNI BNI Pada tanggal 11 Desember 2014, APS memperoleh fasilitas Kredit Term Loan On December 11, 2014, APS obtained Credit Term Loan’s facility with dengan pinjaman maksimum sebesar Rp100.000.000 yang digunakan sebagai maximum of Rp100,000,000 which used to financing rental equipments pembiayaan kontrak penyewaan peralatan. Plafon fasilitas pinjaman ini mengalami projects. The ceiling of the loan facility has increased to Rp185,000,000 kenaikan menjadi Rp185.000.000 pada tanggal 23 Oktober 2018 sesuai dengan on October 23, 2018 in accordance with the approval letter from BNI surat persetujuan dari BNI No. BIN/2.1/263/R. Penarikan fasilitas pinjaman ini telah No.BIN/2.1/263/R. Withdrawal of this loan facility has been made several dilakukan beberapa kali oleh APS, antara lain sebagai berikut: times by APS, which are as follows:

- Pada tanggal 4 Mei 2016, APS menarik pinjaman dari BNI sebesar Rp3.915.000. - On May 4, 2016, APS withdraws loan from BNI with amount of Pinjaman bersifat aflopend dan dijamin dengan beberapa aset kendaraan yang Rp3,915,000. This loan is an aflopend and secured by some vehicles dimiliki oleh APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 33 bulan. Pinjaman jatuh tempo assets owned by APS. The term of this loan is 33 months and will be due pada tanggal 16 Januari 2019 dengan suku bunga berkisar 9,75%-10,50% per on January 16, 2019 and bear interest at rates ranging 9.75%-10.50% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar annum. As of December 31, 2018, the outstanding balances of this loan Rp186.429 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 16 Januari 2019. facility amounted to Rp186,429 and has fully repaid on January 16, 2019.

- Pada tanggal 26 Oktober 2016, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On October 26, 2016, APS obtained loan from BNI with amount of Rp40.785.000. Pinjaman bersifat aflopend dan dijamin dengan beberapa aset Rp40,785,000. This loan is an aflopend and secured by some equipments peralatan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 58 bulan. assets owned by APS. The term of this loan is 58 months. This loan will Pinjaman jatuh tempo pada tanggal 25 Agustus 2021 dengan suku bunga berkisar be due on August 25, 2021 and bear interest at rates ranging 9.75%- 9,75%-10,50% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 10.50% per annum. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp926.782 dan Rp7.093.130. outstanding balances of this loan facility amounted to Rp926,782 and Rp7,093,130, respectively. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

- Pada tanggal 29 Desember 2016, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On December 29, 2016, APS obtained loan from BNI with amount of Rp5.026.000. Pinjaman bersifat aflopend dan dijamin dengan beberapa aset Rp5,026,000. This loan is an aflopend and secured by some vehicles kendaraan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 35 bulan. assets owned by APS. The term of this loan is 35 months. This loan will Pinjaman jatuh tempo pada tanggal 25 November 2019 dengan suku bunga berkisar be due on November 25, 2019 and bear interest at rates ranging 9.75%- 9,75%-10,50% per tahun. APS telah melunasi sisa pinjaman pada 16 November 10.50% per annum. APS has repaid the outstanding loan on November 16, 2019. 2019.

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) BNI (lanjutan) BNI (continued) - Pada tanggal 7 Februari 2017, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On February 7, 2017, APS obtained loan from BNI with amount of Rp6.284.000. Pinjaman bersifat aflopend dan dijamin dengan beberapa aset Rp6,284,000. This loan is an aflopend and secured by some peralatan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 32 equipments assets owned by APS. The term of this loan is 32 bulan. Pinjaman jatuh tempo pada tanggal 16 September 2019 dengan suku months. This loan will be due on September 16, 2019 and bear bunga berkisar 9,75%-10,50% per tahun. APS telah melunasi sisa pinjaman interest at rates ranging 9.75%-10.50% per annum. APS has repaid pada 29 September 2019. the outstanding loan on September 29, 2019.

- Pada tanggal 4 Juni 2018, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On dated June 4, 2018, APS obtained loan from BNI with amount of Rp5.134.600. dengan suku bunga 9,75% per tahun. Pinjaman bersifat Rp5,134,600 with bear interest 9.75% per annum. This loan is an aflopend dan dijamin dengan beberapa aset kendaraan yang dimiliki oleh aflopend and secured by some vehicles assets owned by APS. The APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 30 bulan. Pinjaman jatuh akan term of this loan is 30 months. This loan will be due on September tempo pada tanggal 30 September 2020. APS telah melunasi sisa pinjaman 30, 2020. APS has repaid the outstanding loan on November 16, pada 16 November 2020. 2020.

- Pada tanggal 4 Juni 2018, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On dated June 4, 2018, APS obtained loan from BNI with amount of Rp9.600.000 dengan suku bunga 9,75% per tahun. Pinjaman bersifat Rp9,600,000 with bear interest 9.75% per annum. This loan is an aflopend dan dijamin dengan beberapa aset peralatan yang dimiliki oleh aflopend and secured by some equipments assets owned by APS. APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 54 bulan. Pinjaman jatuh akan The term of this loan is 54 months. This loan will be due on October tempo pada tanggal 31 Oktober 2022. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 31, 2022. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini adalah masing-masing sebesar outstanding balances of this loan facility amounted to Rp3,137,392 Rp3.137.392 dan Rp4.088.888. and Rp4,088,888, respectively.

- Pada 4 Juni 2018, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On June 4, 2018, APS obtained loan from BNI with amount of Rp13.000.000 dengan suku bunga 9,75% per tahun. Pinjaman bersifat Rp13,000,000 with bear interest 9.75% per annum. This loan is an aflopend dan dijamin dengan beberapa aset kendaraan yang dimiliki oleh aflopend and secured by some vehicles assets owned by APS. The APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 34 bulan. Pinjaman jatuh akan term of this loan is 34 months. This loan will be due on March 16, tempo pada tanggal 16 Maret 2021. APS telah melunasi sisa pinjaman pada 2021. APS has repaid the outstanding loan on March 16, 2021. tanggal 16 Maret 2021.

- Pada 6 Desember 2019, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On December 6, 2019, APS obtained loan from BNI with amount of Rp29.431.000 dengan suku bunga 10% per tahun. Pinjaman bersifat Rp29,431,000 with bear interest 10% per annum. This loan is an aflopend dan dijamin dengan beberapa peralatan yang dimiliki oleh APS. aflopend and secured by some equipments assets owned by APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 57 bulan dan akan jatuh tempo pada The term of this loan is 57 months and will be due on August 31, tanggal 31 Agustus 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2023. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing adalah sebesar balances of this loan facility amounted to Rp12,709,078 and Rp12.709.078 dan Rp15.355.853. Rp15,355,853, respectively.

Pada tanggal 5 Maret 2021, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar On March 5, 2021, APS obtained a loan from BNI amounting to Rp35.800.000 dengan suku bunga 10% per tahun dengan penarikan I pada Rp35,800,000 with an interest rate of 10% per annum with drawdown tanggal 8 Maret 2021 senilai Rp. 3.676.238 selanjutnya penarikan II pada I on March 8, 2021 amounting to Rp3,676,238 further withdrawal II tanggal 1 April 2021 senilai Rp. 6.730.019. Pinjaman bersifat aflopend dan on April 1, 2021 amounting to Rp6,730,019. The loan is aflopend in dijamin dengan beberapa peralatan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktu nature and is secured by several equipment owned by APS. The pinjaman ini adalah 36 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April term of this loan is 36 months and will mature on April 30, 2023. As 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar of June 30, 2021, the outstanding balances of this loan facility Rp10.093.883. amounted to Rp10,093,883.

APS diwajibkan oleh BNI untuk menjaga rasio keuangan yaitu rasio lancar APS is required by BNI to maintain the financial ratios, minimum minimum sebesar 1 kali, debt service coverage minimum sebesar 1 kali, debt current ratio of 1 time, debt service coverage at least 1 time, debt to to equity ratio (DER) maksimal 2,50 kali. equity ratio (DER) maximum 2.50 times.

Pada tanggal 30 Desember 2020, APS telah menerima surat pembebasan On December 30, 2020, the Company has received waiver letter (waiver letter) dari BNI atas tidak terpenuhinya rasio keuangan tertentu pada from BNI for incompliance of certain financial ratio as of December tanggal 31 Desember 2020. 31, 2020.

BSM BSM APS memperoleh beberapa fasilitas pembiayaan Murabahah dari BSM APS obtained several Murabahah financing facilities from BSM as sebagai berikut: follows:

- Pada 7 November 2014, APS memperoleh fasilitas pembiayaan dengan - On November 7, 2014, APS obtained financing facility of the skema Murabahah sebesar Rp3.575.200 dengan marjin sebesar 13% efektif Murabahah scheme amounted to Rp3,575,200 with margin at 13% single price per tahun dengan jangka waktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman effective single price per annum and a period of 10 years. Loan’s ini adalah 1 unit ruko di Denpasar. Fasilitas pembiayaan akan jatuh akan collateral is 1 unit shop houses in Denpasar. Financing facility will tempo pada tanggal 20 November 2024. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 be due on November 20, 2024. As of June 30, 2021 and December Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities amounted Rp1.736.871 dan Rp1.957.983. to Rp1,736,871 dan Rp1,957,983, respectively. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) BSM (lanjutan) BSM (continued) - Pada tanggal 28 Oktober 2015, APS memperoleh pembiayaan Murabahah - On October 28, 2015, APS obtained financing facility of the dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.650.000 dengan marjin 12% efektif Murabahah scheme totaling of Rp3,650,000 with margin 12% per tahun dengan jangka waktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman ini adalah 2 effective per annum and 10 year term. Loan’s collateral of this loan unit ruko yang terdapat di Denpasar dan Makassar. Fasilitas pembiayaan are 2 unit shop houses in Denpasar and Makassar. Financing facility akan jatuh akan tempo pada tanggal 16 dan 20 November 2025. Pada will be due on November 16 and 20, 2025. As of June 30, 2021 and tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities sebesar Rp1.949.219 dan Rp2.325.330. amounted to Rp1,949,219 and Rp2,325,330 respectively.

- Pada tanggal 22 Agustus 2016 dari BSM, APS memperoleh pembiayaan - On August 22, 2016, APS obtained Murabahah financing amounting Murabahah sebesar Rp1.800.000 dengan marjin sebesar 11,50% per tahun to Rp1,800,000 with bear margin of 11.50% per annum and a period dengan jangka waktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman ini adalah 1 unit ruko of 10 years. Loan’s collateral of this loan are 1 unit shop houses milik APS yang terdapat di Balikpapan. Fasilitas pembiayaan akan jatuh owned by APS in Balikpapan. Financing facility will be due on akan tempo pada tanggal 20 Agustus 2026. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan August 20, 2026. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar outstanding balances of these loan facilities amounted to Rp1.178.867 dan Rp1.260.176. Rp1,178,867 dan Rp1,260,176, respectively.

- Pada tanggal 7 Agustus 2017, APS memperoleh fasilitas pembiayaan - On August 2017, APS obtained Murabahah financing facility Murabahah sebesar Rp573.600 dengan marjin sebesar 11,50% per tahun amounting to Rp573,600 with margin at 11.50% per annum and a dengan jangka waktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman ini berupa sebidang period of 10 years. Loan’s collateral of this loan are land owned by tanah yang dimiliki APS di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pada tanggal 31 APS in Banjarbaru, Kalimantan Selatan. As of December 31, 2020, Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada the outstanding balances of this loan facility has fully repaid on May 15 Mei 2020. 15, 2020.

APS memperoleh beberapa fasilitas Pembiayaan Investasi dengan skim APS obtained several Musyarakah Mutanaqishah financing Musyarakah Mutanaqishah dari BSM sebagai berikut: investment facilities from BSM as follows:

- Pada tanggal 31 Mei 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar - On May 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp112.512.000 dengan nisbah bagi hasil 11,14% per tahun. Jangka waktu Rp112,512,000 with profit sharing ratio at 11.14% per annum. The pembiayaan ini adalah 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2024 term of this financing is 60 months with due date on May 20, 2024 termasuk masa tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada including 9 months grace period. As of June 30, 2021 and December tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitasi ini 31, 2020, the outstanding balances of this loan facility amounted to masing-masing adalah sebesar Rp82.233.234 dan Rp94.072.404. Rp82,233,234 and Rp94,072,404, respectively.

- Pada tanggal 31 Mei 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp15.949.000 - On May 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp15,949,000 dengan nisbah bagi hasil 14,20% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini with profit sharing ratio at 14.20%. The term of this financing is 60 adalah 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2024 termasuk masa months with due date on May 20, 2024 including 9 months grace tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 period. As of March 31, 2021 and December 31, 2020, the dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar outstanding balances of these loan facilities amounted to Rp13.806.325 dan Rp14.644.164. Rp13.806.325 and Rp14,644,164, respectively.

- Pada tanggal 28 Juni 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp7.762.000 - On June 28, 2019, APS obtained facility amounting to Rp7,762,000 dan Rp807.000 dengan nisbah bagi hasil 12,06% per tahun. Jangka waktu and Rp807,000 with profit sharing ratio at 12.06% per annum. The pembiayaan ini adalah 36 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2022 term of this financing is 36 months with due date on June 28, 2022 termasuk masa tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada including 9 months grace period.As of June 30, 2021 and December tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitasi ini 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities amounted masing-masing sebesar Rp4.051.737 dan Rp5.928.852. to Rp4,051,737 and Rp5,928,852,respectively.

- Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp2.109.000 - On July 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp2,109,000 dengan nisbah bagi hasil 10,93% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini with profit sharing ratio at 10.93% per annum. The term of this adalah 58 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2024 termasuk masa financing is 58 months with due date on May 20, 2024 including 7 tenggang waktu (grace period) selama 7 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 months grace period. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar the outstanding balances of these loan facilities amounted to Rp1.059.422 dan Rp1.305.009. Rp1,059,422 and Rp1,305,009 , respectively.

- Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp3.708.000 - On July 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp3,708,000 dengan nisbah bagi hasil 14,20% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini with profit sharing ratio at 14.20% per annum. The term of this adalah 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2024 termasuk masa financing is 60 months with due date on July 20, 2024 including 9 tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 months grace period. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar Rp3.276.669 the outstanding balances of these loan facilities amounted to dan Rp3.468.222. Rp3,276,669 and Rp3,468,222, respectively. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued) Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) BSM (lanjutan) BSM (continued) - Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp1.571.615 dengan - On July 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp1,571,615 with nisbah bagi hasil 12.16% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 34 bulan profit sharing ratio 12.16% per annum. The term of this financing is 34 dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2022 termasuk masa tenggang waktu (grace months term with due date on May 20, 2022 including 9 months grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo period. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp732.679 dan Rp1.104.707. balances of these loan facilities amounted to Rp732,679 and Rp1,104,707, respectively.

- Pada tanggal 19 September 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp27.807.000 - On September 19, 2019, APS obtained facility amounting to Rp27,807,000 dengan nisbah bagi hasil 14,08% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah with profit sharing ratio at 14.08% per annum. The term of this financing is 58 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2024 termasuk masa tenggang waktu 58 months with due date on July 20, 2024 including 7 months grace (grace period) selama 7 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, period. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding saldo pinjaman fasilitas ini sebesar Rp24.894.164 dan Rp26.065.699. balances of these loan facilities amounted to Rp24,894,164 and Rp26,065,699, respectively.

- Pada tanggal 31 Oktober 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp23.551.000 - On October 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp23,551,000 dengan nisbah bagi hasil 14,22% per tahun. Jangka waktu 57 bulan dan jatuh with profit sharing ratio 14.22% per annum. The term of this financing is tempo pada tanggal 20 Juli 2024 termasuk masa tenggang waktu (grace period) 57 months with due date on July 20, 2024 with grace period of 9 months. selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balances of pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp20.942.526 dan Rp22.102.298. these loan facilities amounted to Rp20,942,526 and Rp22,102,298, respectively.

- Pada tanggal 31 Oktober 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp5.283.000 - On October 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp5,283,000 dengan nisbah bagi hasil 11,13% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah with profit sharing ratio at 11.13% per annum. The term of this financing is 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2024 termasuk masa tenggang 60 months with due date on October 20, 2024 with grace period of 9 waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember months.As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp4.327.791 dan balances of these loan facilities amounted to Rp4,327,791 and Rp4.860.794. Rp4.860.794, respectively.

- Pada tanggal 1 Februari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp20.172.000 - On February 1, 2020, APS obtained facility amounting to Rp20,172,000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 7 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Agustus 2020. APS telah melunasi sisa months with due date on August 28, 2020.APS has repaid the outstanding pinjaman pada Agustus 2020. loan on August 2020.

- Pada tanggal 3 Maret 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp260.000 dengan - On March 3, 2020, APS obtained facility amounting to Rp260,000 with nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 7 bulan dan profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 7 jatuh tempo pada tanggal 20 September 2020. APS telah melunasi sisa pinjaman months with due date on September 20, 2020. APS has repaid the pada September 2020. outstanding loan on September 2020.

- Pada tanggal 1 Februari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp2.775.000 - On February 1, 2020, APS obtained facility amounting to Rp2,775,000 with dengan nisbah bagi hasil 10 % per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 months with due date on October 20, 2025. As of June 30, 2021 and dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities Rp2.411.711 dan Rp2.686.615. amounted to Rp2,411,711 and Rp2,686,615, respectively.

- Pada tanggal 1 Februari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp8.944.000 - On February 1, 2020, APS obtained facility amounting to Rp8,944,000 with dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 months with due date on January 27, 2025. As of June 30, 2021 and dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities Rp7.773.096 dan Rp8.659.128. amounted to Rp7.773.096 and Rp8,659,128, respectively.

- Pada tanggal 1 Februari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp1.115.000 - On February 1, 2020, APS obtained facility amounting to Rp1,115,000 with dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 29 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 29 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2022. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan months with due date on June 28, 2022. As of June 30, 2021 and 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp526.308 December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities dan Rp771.054. amounted to Rp526.308 and Rp771,054, respectively.

- Pada tanggal 3 Maret 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp19.267.000 - On March 3, 2020, APS obtained facility amounting to Rp19,267,000 with dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 months with due date on January 27, 2025. As of June 30, 2021 and dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities Rp17.065.648 dan Rp18.958.773. amounted to Rp17,065,648 and Rp18,958,773, respectively.

- Pada tanggal 11 Mei 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp14.602.000 - On May 11, 2020, APS obtained facility amounting to Rp14,602,000 with dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan months with due date on April 20, 2025. As of June 30, 2021 and 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities Rp13.418.392 dan Rp14.602.000. amounted to Rp13,418,392 and Rp14,602,000, respectively. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued) Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) BSM (lanjutan) BSM (continued)

- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On August 25, 2020, APS obtained facility amounting to Rp9.775.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu Rp9,775,000 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of pembiayaan ini adalah 50 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober this financing is 50. months with due date on October 20, 2024. As of 2024. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balances of fasilitas ini masing-masing sebesar Rp9.576.084 dan Rp Rp9.775.000. these loan facilities amounted to Rp9,576,084 and Rp9,775,000,respectively.

- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On August 25, 2020, APS obtained facility amounting to Rp1.358.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu Rp1,358,000 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of pembiayaan ini adalah 56 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2025. this financing is 56 months with due date on April 20, 2025. As of Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balances of ini masing-masing sebesar Rp1.334.564 dan Rp1.358.000. these loan facilities amounted to Rp1,334,564 and Rp1,358,000.

- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On August 25, 2020, APS obtained facility amounting to Rp2.152.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu Rp2,152,000 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of pembiayaan ini adalah 54 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari this financing is 54. months with due date on February 20,2025. As 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balances fasilitas ini masing-masing sebesar Rp2.112.842 dan Rp2.152.000. of these loan facilities amounted to Rp2.112.842 and Rp2,152,000, respectively.

- Pada tanggal 29 September 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On September 29, 2020, APS obtained facility amounting to Rp2.360.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu Rp2,360,000 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of pembiayaan ini adalah 45 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2024. this financing is 45 months with due date on June 20,2024. As of Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balances of ini masing-masing sebesar Rp2.352.000 dan Rp2.358.000. these loan facilities amounted to Rp2.352.000 and Rp2,358,000, respectively.

Seluruh fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan seluruh obyek investasi This facility is secured by all objected financinginvestment and yang dibiayai bank dan piutang usaha APS kepada Bank sebesar account receivables APS to the Bank amounted Rp50,000,000. Rp50.000.000.

APS diwajibkan oleh BSM untuk menjaga rasio keuangan yaitu rasio lancar APS is required by BSM to maintain the financial ratios, minimum minimum sebesar 1 kali, debt service coverage minimum sebesar 1 kali, debt current ratio of 1 time, debt service coverage at least 1 time, debt to to equity ratio (DER) maksimal 3 kali. equity ratio (DER) maximum 3 times.

Pada tanggal 30 Desember 2020, APS telah menerima surat pembebasan On December 30, 2020, the Company has received waiver letter (waiver letter) dari BSM atas tidak terpenuhinya rasio keuangan tertentu from BSM for incompliance of certain financial ratio as of December pada tanggal 31 Desember 2020. 31, 2020.

Bank Muamalat Bank Muamalat Pada tanggal 1 Agustus 2019, APP memperoleh fasilitas Pembiayaan On August 1, 2019, APP obtained Musyarakah financing facility from Musyarakah dari Muamalat sebesar Rp15.500.000 dengan suku bunga Muamalat with amount of Rp15,500,000 with bear interest 9,50% per 9,50% per tahun. Pinjaman ini bersifat revolving dan dijamin dengan aset annum. This facility is a revolving and secured by assets garbarata yang dimiliki oleh APP. Jangka waktu pembiayaan selama 48 (Aviobridges) owned by APP. The term of this facility is 48 months bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus 2023. Pada tanggal 31 and will be due on August 1, 2023. As of December 31, 2020 and Desember 2020 dan 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing 2020, the outstanding balances of these financing facility amounted sebesar Rp11.969.824 dan Rp14.420.000 dan telah dilunasi seluruhnya to Rp11,969,824 and Rp14,420,000, respectively and has fully paid pada tanggal 18 Januari 2021. on January 18, 2021.

Pada tanggal 11 Februari 2020, APP memperoleh fasilitas Pembiayaan dari On February 11, 2020, APP obtained financing facility from Bank Muamalat sebesar Rp224.000.000 dengan suku bunga 9% per tahun. Muamalat with amount of Rp224,000,000 with bear interest 9% per Pinjaman ini bersifat non-revolving dan dijamin dengan piutang usaha dan annum. This facility is a revolving and secured by account aset garbarata yang dimiliki oleh APP. Jangka waktu pembiayaan selama 84 receivables and assets (Aviobridges) owned by APP. The term of bulan. Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar this facility is 84 months. As of December 31, 2020, the outstanding Rp73.435.521 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. balances of these financing facility amounted to Rp73,435,521 and has fully paid on January 18, 2021.

- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APP memperoleh fasilitas sebesar - On August 25 2020, APP obtained facility amounting to Rp20.000.000 dengan suku bunga 9% per tahun. Jangka waktu pembiayaan Rp20,000,000 with bear interest at 9% per annum. The term of this ini adalah 78 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027. Pada financing is 78 months with due date on February 12, 2027.As of tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities Rp19.417.053 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. amounted to Rp19,417,053 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021.

- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APP memperoleh fasilitas sebesar - On August 25, 2020, APP obtained facility amounting to Rp20.000.000 dengan suku bunga 9% per tahun. Jangka waktu pembiayaan Rp20,000,000 with bear interest at 9% per annum. The term of this ini adalah 78 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027. Pada financing is 78 months with due date on February 12, 2027. As of tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities Rp19.800.366 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. amounted to Rp19,800,366 and has fully paid on January 18, 2021. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued) Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) Bank Muamalat (lanjutan) Bank Muamalat (continued) - Pada tanggal 18 September 2020, APP memperoleh fasilitas sebesar - On September 18, 2020, APP obtained facility amounting to Rp23.555.471 dengan suku bunga 9% per tahun. Jangka waktu pembiayaan Rp23,555,471 with bear interest at 9% per annum. The term of this ini adalah 77 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027. Pada financing is 77 months with due date on February 12, 2027. As of tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities Rp22.555.471 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. amounted to Rp23,555,471 and has fully paid on January 18, 2021.

- Pada tanggal 27 Oktober 2020, APP memperoleh fasilitas sebesar - On October 2020, 2020, APP obtained facility amounting to Rp13.866.085 dengan suku bunga 9% per tahun. Jangka waktu pembiayaan Rp13,866,085 with bear interest at 9% per annum. The term of this ini adalah 76 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027. Pada financing is 76 months with due date on February 12, 2027. As of tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities Rp13.866.085 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. amounted to Rp13,866,085 and has fully paid on January 18, 2021.

- Pada tanggal 5 November 2020, APP memperoleh fasilitas sebesar - On November 5, 2020, APP obtained facility amounting to Rp54.491.015 dengan suku bunga 9% per tahun. Jangka waktu pembiayaan Rp54,491,015 with bear interest at 9% per annum. The term of this ini adalah 75 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027. Pada financing is 75 months with due date on February 12, 2027. As of tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities Rp54.491.015 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. amounted to Rp54,491,015 and has fully paid on January 18, 2021.

APP diwajibkan untuk menyampaikan pemberitahuan secara tertulis apabila APP is required to made written-notice once there are any dividend membagikan dividen kepada pemegang saham. distributed to shareholders.

APP diwajibkan oleh Muamalat untuk menjaga rasio keuangan yaitu rasio APP is required by Muamalat to maintain the financial ratios, lancar minimum sebesar 1 kali, debt service coverage minimum sebesar 1,5 minimum current ratio of 1 time, debt service coverage at least 1.5 kali, debt to equity ratio (DER) maksimal 3 kali. Pada tanggal 31 Desember time, debt to equity ratio (DER) maximum 3 times. As of December 2020, APP telah memenuhi semua persyaratan pinjaman. 31, 2020, APP complies with all of the loan covenants.

23. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 23. BONDS PAYABLE AND SUKUK IJARAH

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following: 30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Utang Obligasi 2.500.000.000 2.500.000.000 Bonds payable Utang sukuk ijarah 500.000.000 500.000.000 Sukuk ijarah payable Biaya pinjaman yang belum diamortisasi (3.310.436) (3.908.183) Unamortized cost of loans

Total 2.996.689.564 2.996.091.817 Total

Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of long-term dalam waktu satu tahun liabilities

Utang Obligasi 622.000.000 622.000.000 Bonds payable Utang sukuk ijarah 268.000.000 268.000.000 Sukuk ijarah payable 890.000.000 890.000.000

Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi Long term liabilities - net of bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2.106.689.564 2.106.091.817 current maturities

Total 2.996.689.564 2.996.091.817 Total

Mutasi biaya pinjaman yang belum The movements in the unamortized diamortisasi cost of loans Saldo awal 3.908.183 5.103.677 Beginning balance Biaya amortisasi tahun berjalan Amortized cost current year Obligasi (481.785) (963.570) Bond liabilities Sukuk ijarah (115.962) (231.924) Sukuk ijarah

Saldo akhir 3.310.436 3.908.183 Ending balannce

Pada tanggal 10 November 2016, Perusahaan telah mendapatkan On November 10, 2016, the Company has obtained an effective pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penerbitan statement from Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on the issuance of Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut: Bonds I Angkasa Pura I Year 2016 with detail as follows: PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH (lanjutan) 23. BONDS PAYABLE AND SUKUK IJARAH (lanjutan)

Obligasi/Bonds Bunga per Tahun/ Interest per Jangka Waktu/ Nominal Annum Periods

Seri A 622.000.000 8,10% 5 tahun/years Seri A Seri B 389.000.000 8,40% 7 tahun/years Seri B Seri C 1.489.000.000 8,55% 10 tahun/years Seri C

Total 2.500.000.000 Total

Sukuk ijarah/Sukuk ijarah Bunga per Tahun/ Interest per Jangka Waktu/ Nominal Annum Periods

Seri A 268.000.000 21.708.000 5 tahun/years Seri A Seri B 55.000.000 4.620.000 7 tahun/years Seri B Seri C 177.000.000 15.133.500 10 tahun/years Seri C

Total 500.000.000 41.461.500 Total

Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat Based on the agreement with PT Bank Mega Tbk as Trustee for utang obligasi dan utang sukuk ijarah, 75% dana dari dana yang diperoleh bonds payable and sukuk ijara, 75% of fund received will be used for akan digunakan untuk pengembangan 5 (lima) bandara yaitu bandara baru the development of 5 (five) airports there are the new airport in Yogyakarta, Ahmad Yani-Semarang, Syamsudin Noor Banjarmasin, Juanda Yogyakarta, Ahmad Yani-Semarang, Banjarmasin Syamsudin Noor, Surabaya dan Sultan Hasanudin Makasar. Juanda Surabaya and Makassar Sultan Hasanuddin.

Obligasi dan sukuk ijarah ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi Bonds and sukuk ijarah are not secured by specific collateral, but baik langsung maupun tidak langsung dijamin dengan seluruh harta either directly or indirectly secured by all assets of the Company kekayaan Perusahaan, baik barang bergerak maupun barang tidak wealth, goods moveable or immovable, either existing or that will bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari. exist in the future.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios tertentu selama periode utang obligasi sebagai berikut: during the bonds payable ratio as follows: a) Perbandingan aset lancar terhadap kewajiban lancar tidak kurang dari 1 a) Ratio of current assets to current liabilities not less than 1 time. kali. b) Ratio of total debt to total equity not more than 3 times. b) Perbandingan total pinjaman terhadap total ekuitas tidak lebih dari 3 kali. c) Ratio of earnings before income tax, depreciation and c) Perbandingan penghasilan sebelum beban pajak penghasilan, amortization to interest expenses not less than 1 time. penyusutan dan amortisasi terhadap beban bunga pinjaman tidak kurang dari 1 kali.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut pada tanggal 31 The company was unable to meet these requirements on December Desember 2020. Namun demikian kondisi ini tidak menyebabkan kewajiban 31, 2020. However, this condition did not cause the obligation to menjadi segera jatuh tempo. berdasarkan Rapat Umum Pemeganga become due immediately. based on the General Meeting of Obligasi pada tanggal 07 Desember 2020, seluruh pemegang obligasi Bondholders on December 7, 2020, all bondholders agreed that the menyetujui perusahaan penerbit tidak memenuhi persyaratan dengan issuing company did not meet the requirements by amending the melakukan perubahan perjanjian. hal ini tertuang dalam surat Notaris agreement. this is stated in the notary letter number: 404 / NOT / SK nomor:404/NOT/SK/PT AP 1-RUPO/XII/2020. / PT AP 1-RUPO / XII / 2020.

Pada tanggal 11 Juni 2021, peringkat obligasi Perusahaan yang diberikan On June 11, 2021, the ratings for the Company's bonds assigned by oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAA+ (Double A Plus) PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) are idAA+ (Double A Plus) dan idAA+(sy) (Double A Plus Syariah) and idAA+(sy) (Double A Plus Syariah) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 24. OTHER LONG TERM LIABILITIES

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Utang jangka panjang lainnya : Other long-term liabilities: Jaminan pelanggan 294.888.455 294.894.412 Customer deposit Pendapatan diterima di muka 95.913.549 95.913.549 Unearned revenue Utang kepada KSO Jineng - 9.074.921 Debt to KSO Jineng Jaminan usaha pemasok - 2.625.548 Vendor deposit Lainnya 1.675.473 1.691.826 Others

Total 392.477.477 404.200.256 Total

Utang jangka panjang lainnya - pendapatan diterima di muka merupakan Other long-term liabilities - unearned revenue represent unearned pendapatan yang diterima di muka Perusahaan dari PT Duta Paramindo revenue of the Company from PT Duta Paramindo Sejahtera (DPS) Sejahtera (DPS) atas penyerahan penggunaan tanah dengan hak due to handover of land with use management rights of 129,216m2 pengelolaan seluas 129.216 m² milik Perusahaan yang terletak di Jalan owned by the Company located on Jalan Pramukasari, Rawasari Pramukasari, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih - Jakarta Village, Cempaka Putih District - Central Jakarta. The land will be Pusat. Tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah susun used for the construction of simple flats belonging (rusunami) based sederhana milik (rusunami) berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dan on the agreement between the Company and DPS on October 21, DPS tanggal 21 Oktober 2009 dengan jangka waktu perjanjian 30 tahun dan 2009 with term of the agreement is 30 years and can be extended for dapat diperpanjang untuk jangka waktu tambahan selama 20 tahun. Atas an additional period of 20 years. For the handover of land with use penyerahan penggunaan tanah dengan hak pengelolaan tersebut, management rights, the Company received compensation from DPS Perusahaan menerima uang penggantian dari DPS sebesar Rp173.407.872 amounting to Rp 173,407,872 (including VAT). (termasuk PPN).

Utang jaminan pelanggan terutama merupakan jaminan yang diterima Customer deposit mainly represents deposit received from the Perusahaan dari para penyewa atas fasilitas pendukung bandara. Utang tenant on the airport support facilities. Customer deposit will be paid jaminan tersebut akan dibayar kembali kepada penyewa apabila hubungan back to the tenant when the lease relationship and the use of the sewa menyewa dan pemakaian fasilitas berakhir. facility expires. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan menunjuk PT Milliman Indonesia, aktuaris independen, untuk The Company has appointed PT Milliman Indonesia, an melakukan perhitungan aktuarial liabilitas imbalan kerja karyawan yang independent actuary, to conduct the actuarial calculation of terdiri dari program tunjangan hari tua, tunjangan perumahan, penghargaan employee benefits liabilities consist of retirement allowance, pengabdian, kesehatan pensiun dan dana pensiun untuk tahun 2020. housing allowance, employee appreciation, retiree health and pension fund for period 2020.

Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 The employee benefits liabilities as of June 30, 2021 and December Desember 2020 dihitung dengan menggunakan metode projected-unit-credit 31, 2020 were calculated using the projected-unit-credit method by oleh aktuaris independen tersebut diatas, masing-masing berdasarkan the independent actuarist, based on its reports dated February 5, laporannya pada tanggal 5 Februari 2021. 2021.

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Perusahaan The Company Tunjangan hari tua 115.200.188 110.342.553 Retirement allowance Tunjangan perumahan 22.168.470 20.375.493 Housing allowance Penghargaan pengabdian 25.172.125 23.612.467 Employee appreciation Kesehatan pensiun 138.365.587 130.684.520 Retirement health Dana pensiun 457.959.083 500.791.030 Pension fund

Sub-total 758.865.453 785.806.063 Subtotal

Entitas anak 36.598.163 34.896.842 Subsidiaries

Total 795.463.616 820.702.905 Total

a. Tunjangan hari tua a. Retirement allowance

Tunjangan hari tua diberikan kepada karyawan yang diberhentikan dan Retirement allowance are given to employees who are dismissed janda/duda dari karyawan yang meninggal dunia. Program tunjangan hari and to widows/widowers of employees who die. Retirement tua ini dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan karyawan Angkasa Pura I allowance is managed by the Angkasa Pura I Employee Welfare (YAKKAP I). Foundation (YAKKAP I).

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine retirement allowance tunjangan hari tua adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Tingkat diskonto 6,60% 6,60% Discount rate Tingkat kenaikan Penghasilan Dasar Basic Income Retirement Allowance Tunjangan Hari Tua (PhDTHT) 3,00% 3,00% (PhdDTHT) increase Tingkat mortalita TMI IV 2019 TMI IV 2019 Mortality rate Tingkat cacat 1,00% 1,00% Disability rate Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age Tingkat mengundurkan diri 0,7% pada usia 20 tahun sampai dengan 45 tahun Resignation rate dan sebesar 0,1% pada usia 46 tahun sampai dengan 55 tahun/ 0,7% at 20 years until 45 years old and 0,1% at 46 years until 55 years

Nilai kini liabilitas dan nilai wajar aset program pada tanggal 30 Juni 2021 The present value of liabilities and fair value of plan assets as of dan 31 Desember 2020 adalah: June 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai kini liabilitas 593.700.877 586.150.167 Present value of liabilities Nilai wajar aset program (478.500.689) (475.807.614) Fair value of plan assets

Defisit (surplus) 115.200.188 110.342.553 Deficit (surplus) Dampak batas aset - - Effect of asset ceiling

Liabilitas yang diakui 115.200.188 110.342.553 Recognized liabilities PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) a. Tunjangan hari tua (lanjutan) a. Retirement allowance (continued) Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value berikut: of liabilities is as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai kini liabilitas awal tahun 586.150.167 566.958.296 Present value of liabilities beginning of year Biaya jasa kini 18.095.965 31.904.211 Current service cost Biaya bunga 18.285.241 40.723.833 Interest cost Iuran peserta program 3.221.446 6.255.234 Plan participant’s contributions Pembayaran imbalan (32.051.942) (62.236.779) Benefits paid Kerugian (keuntungan) aktuarial - 2.545.372 Actuarial loss (gain)

Nilai kini liabilitas akhir tahun 593.700.877 586.150.167 Present value of liabilities end of year

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value berikut: of liabilities is as follows: 30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai wajar aset program awal tahun 475.807.614 487.111.793 Fair value of plan assets beginning of year Iuran peserta program 3.221.446 6.255.233 Plan participant’s contributions Iuran pemberi kerja 13.313.755 40.169.334 Employer’s contributions Imbal hasil aset program 18.209.816 36.419.631 Return on plan assets Pembayaran imbalan (32.051.942) (62.236.779) Benefit paid Kerugian (keuntungan) aktuarial - (31.911.598) Actuarial loss (gain)

Nilai wajar aset program akhir tahun 478.500.689 475.807.614 Fair value of plan assets end of year

Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Biaya jasa kini 18.095.965 31.904.211 Current service cost Biaya bunga 18.285.241 40.723.833 Interest cost Dampak perubahan manfaat - - The impact of change of benefit Ekspektasi hasil program (18.209.816) (36.419.632) Expectations plan assets

Total 18.171.390 36.208.412 Total

Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali pada laporan posisi keuangan The reconciliation of re-measurement in the consolidated statements konsolidasian adalah sebagai berikut: of financial position are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Jumlah pengukuran kembali awal tahun 24.833.095 (9.623.875) Re-measuring amount beginning of year Kerugian (keuntungan) aktuarial - 34.456.970 Actuarial loss (gains) Dampak batas aset - - Effect of asset ceiling

Akumulasi jumlah Accumulated amount of pengukuran kembali 24.833.095 24.833.095 re-measurments PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) a. Tunjangan hari tua (lanjutan) a. Retirement allowance (continued) Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of sebagai berikut: financial position are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Liabilitas awal tahun 110.342.553 79.846.505 Liabilities beginning of year Beban yang diakui dalam laba rugi 18.171.390 36.208.412 Expense recognized in profit or loss Beban (penghasilan) yang diakui dalam penghasilan Expense (income) recognized in komprehensif lain - 34.456.970 the other comprehensive income Dampak batas aset - - Effect of asset ceiling Pembayaran (13.313.755) (40.169.334) Contribution

Liabilitas akhir tahun 115.200.188 110.342.553 Liabilities end of year

Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis Desember 2020 adalah sebagai berikut: on December 31, 2020 are as follows:

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1.00% (43.596.596) + 1.00% - 1.00% 50.738.264 - 1.00%

Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji Salary Increment Assumptions + 1.00% (58.842.215) + 1.00% • 1.00% 51.055.765 • 1.00%

Komposisi pengelolaan dana atas aset ditempatkan adalah pada deposito The composition of management of planned asset are on time berjangka, piutang pinjaman, reksadana, obligasi dan aset lainnya. deposits, loan receivables, mutual funds, bonds and other assets.

b. Tunjangan perumahan b. Housing allowance

Sesuai ketentuan Perusahaan, karyawan yang telah bekerja secara terus Based on the Company’s provisions, employees who have worked menerus di Perusahaan selama 20 tahun diberikan tunjangan perumahan. continuously for 20 years are given a housing allowance.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine housing allowance tunjangan perumahan adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Tingkat diskonto 6,00% 6,00% Discount rate Tingkat mortalita TMI IV 2019 TMI IV 2019 Mortality rate Tingkat cacat 1,00% 1,00% Disability rate Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age Tingkat mengundurkan diri 0,7% pada usia 20 tahun sampai dengan 45 tahun Resignation rate dan sebesar 0,1% pada usia 46 tahun sampai dengan 55 tahun/ 0,7% at 20 years until 45 years old and 0,1% at 46 years until 55 years

Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah: The present value of liabilities as of June 30,2021 and Desember 31, 2020 are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai kini liabilitas 22.168.470 20.375.493 Present value of liabilities

Liabilitas yang diakui 22.168.470 20.375.493 Recognized liabilities PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Tunjangan perumahan (lanjutan) b. Housing allowance (continued)

Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai kini liabilitas awal tahun 20.375.493 22.513.725 Present value of liabilities beginning of year Biaya jasa kini 1.361.480 2.663.731 Current service cost Biaya bunga 504.047 1.349.347 Interest cost Pembayaran imbalan (72.550) (8.059.055) Benefits paid Dampak perubahan manfaat - - The impact of change of benefit Kerugian aktuarial - 1.907.745 Actuarial loss

Nilai kini liabilitas akhir tahun 22.168.470 20.375.493 Present value of liabilities end of year

Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Biaya jasa kini 1.361.480 2.663.731 Current service cost Biaya bunga 504.047 1.349.347 Interest cost Dampak perubahan manfaat - - The impact of change of benefit

Total 1.865.527 4.013.078 Total

Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Jumlah pengukuran Re-measurement amount kembali awal tahun (2.487.577) (4.395.322) beginning of year Kerugian Aktuarial - 1.907.745 Actuarial loss

Akumulasi jumlah Accumulated amount of pengukuran kembali (2.487.577) (2.487.577) re-measurements

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of sebagai berikut: financial position are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Liabilitas awal tahun 20.375.493 22.513.726 Liabilities beginning of year Beban yang diakui dalam laba rugi 1.865.527 4.013.078 Expense recognized in profit or loss Beban yang diakui dalam Expense recognized in penghasilan komprehensif lain - 1.907.745 the other comprehensive income Pembayaran (72.550) (8.059.056) Contribution

Liabilitas akhir tahun 22.168.470 20.375.493 Liabilities end of year

Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis Desember 2020 adalah sebagai berikut: on December 31, 2020 are as follows:

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1.00% (20.373.392) + 1.00% - 1.00% 20.364.948 - 1.00%

Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji Discount Rate Assumptions + 1.00% (20.364.948) + 1.00% - 1.00% 20.366.404 - 1.00% PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) c. Penghargaan pengabdian c. Employee appreciation

Penghargaan pengabdian diberikan kepada pegawai yang mengabdi terus Employee appreciation are given to employees who serve menerus selama sekurang-kurangnya 25 tahun di Perusahaan termasuk continuously for at least 25 years in the Company including the masa kerja pada masa penugasan di luar Perusahaan yang diakui sebagai service period during outside assignments that are recognized as bagian dari pola karir serta pegawai yang mengakhiri masa tugas dan part of the career pattern and employees who end their term of diberhentikan dengan hormat karena mencapai batas usia pensiun normal service and are honorably terminated because they reach the normal atau meninggal dunia. retirement age or die.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine employee appreciation penghargaan pengabdian adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Tingkat diskonto 6,60% 6,60% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 8,00% 8,00% Salary increase rate Tingkat mortalita TMI IV 2019 TMI IV 2019 Mortality rate Tingkat cacat 1,00% 1,00% Disability rate Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age Tingkat mengundurkan diri 0,7% pada usia 20 tahun sampai dengan 45 tahun Resignation rate dan sebesar 0,1% pada usia 46 tahun sampai dengan 55 tahun/ 0,7% at 20 years until 45 years old and 0,1% at 46 years untul 55 years

Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai kini liabilitas 25.172.125 23.612.467 Present value of liabilities

Liabilitas yang diakui 25.172.125 23.612.467 Recognized liabilities

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value berikut: of liabilities is as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai kini liabilitas awal tahun 23.612.467 22.482.051 Present value of liabilities beginning of year Biaya jasa kini 1.094.846 2.055.921 Current service cost Biaya bunga 737.548 1.656.402 Interest cost Pembayaran imbalan (272.736) (1.374.582) Benefits paid Kerugian (keuntungan) aktuarial (1.207.325) Actuarial loss (gains)

Nilai kini liabilitas akhir tahun 25.172.125 23.612.467 Present value of liabilities end of year PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

c. Penghargaan pengabdian (lanjutan) c. Employee appreciation (continued)

Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Biaya jasa kini 1.094.846 2.055.921 Current service cost Biaya bunga 737.548 1.656.402 Interest cost Pengukuran kembali awal liabilitas (aset) - (1.207.325) Remeasurement liability (asset) Total 1.832.394 2.504.998 Total

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of sebagai berikut: financial position are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Liabilitas awal tahun 23.612.467 22.482.051 Liabilities beginning of year Beban yang diakui dalam laba rugi 1.832.394 3.712.323 Expense recognized in profit or loss Beban (penghasilan) yang diakui dalam Expense (income) recognized in the other penghasilan komprehensif lain (1.207.325) comprehensive income Pembayaran (272.736) (1.374.582) Contribution

Liabilitas akhir tahun 25.172.125 23.612.467 Liabilities end of year

Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis Desember 2020 adalah sebagai berikut: on December 31, 2020 are as follows:

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1.00% (1.512.593) + 1.00% - 1.00% 1.733.399 - 1.00% Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji Salary Increment Assumption + 1.00% 2.026.613 + 1.00% - 1.00% (1.804.818) - 1.00%

d. Kesehatan pensiun d. Pension health

Kesehatan pensiun diberikan kepada pegawai pada masa pensiun meliputi Pension health is given to employees in retirement including the pegawai yang bersangkutan bersama istri/suami dan anak yang sah yang employee concerned with his/her wife/husband and legitimate tercantum dalam Surat Keputusan Pensiun. Manfaat yang diterima peserta children listed in the Pension Decree. The benefits received by berupa premi BPJS dan bantuan penggantian rawat inap dalam jumlah participants were in the form of BPJS premiums and assistance in tertentu. Program kesehatan pensiun ini dikelola oleh Yayasan reimbursing hospitalization at certain amount. This pension health Kesejahteraan karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I). program is managed by the Angkasa Pura I Employee Welfare Foundation (YAKKAP I).

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine pension health kesehatan pensiun adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows: PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

d. Kesehatan pensiun (lanjutan) d. Pension health (continued)

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Tingkat diskonto 7,50% 7,50% Discount rate Tingkat mortalita TMI IV 2019 TMI IV 2019 Mortality rate Tingkat cacat 1,00% 1,00% Disability rate Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age Tingkat mengundurkan diri 0,7% pada usia 20 tahun sampai dengan 45 tahun Resignation rate dan sebesar 0,1% pada usia 46 tahun sampai dengan 55 tahun/ 0,7% at 20 years until 45 years old and 0,1% at 46 years untul 55 years

Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2021 and December 30, 2020 are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai kini liabilitas 536.667.921 517.775.500 Present value of liabilities Nilai wajar aset program (398.302.334) (387.090.980) Fair value of plan assets

Defisit (surplus) 138.365.587 130.684.520 Deficit (surplus) Dampak batas aset - - Effect of asset ceiling

Liabilitas yang diakui 138.365.587 130.684.520 Recognized liabilities

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value berikut: of liabilities is as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai kini liabilitas awal tahun 517.775.500 437.164.700 Present value of liabilities beginning of year Biaya jasa kini 2.082.862 3.857.152 Current service cost Biaya bunga 19.993.585 34.702.365 Interest cost Iuran peserta program 2.140.236 3.963.400 Plan participant's contribution Pembayaran imbalan (5.324.262) (6.770.268) Benefits paid Dampak perubahan manfaat - The impact of change of benefit Kerugian (keuntungan) aktuarial - 44.858.151 Actuarial loss (gains)

Nilai kini liabilitas akhir tahun 536.667.921 517.775.500 Present value of liabilities end of year

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai wajar aset program adalah The reconciliation of beginning and ending balance of fair value of sebagai berikut: plan assets is as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai wajar aset program awal tahun 387.090.980 378.983.479 Fair value of plan assets beginning of year Iuran peserta program 2.140.236 3.963.400 Plan participant’s contributions Imbal hasil aset program 14.395.380 30.206.403 Return on plan assets Pembayaran imbalan (5.324.262) (6.770.268) Benefit paid Kerugian (keuntungan) aktuarial - (19.292.034) Actuarial loss (gain)

Nilai wajar aset program Fair value of plan assets akhir tahun 398.302.334 387.090.980 end of year PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

d. Kesehatan pensiun (lanjutan) d. Pension health (continued)

Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Biaya jasa kini 2.082.862 3.857.152 Current service cost Biaya bunga 19.993.585 34.702.365 Interest cost Dampak perubahan manfaat - - The impact of change of benefit Ekspektasi hasil program (14.395.380) (30.206.403) Expectations plan assets

Total 7.681.067 8.353.114 Total

Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali pada laporan posisi keuangan The reconciliation of re-measurement in the consolidated statements konsolidasian adalah sebagai berikut: of financial position are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Jumlah pengukuran Re-measurement amount kembali awal tahun 90.623.203 26.473.017 beginning of year Kerugian (keuntungan) Aktuarial - 64.150.186 Actuarial loss (gains)

Akumulasi jumlah Accumulated amount of pengukuran kembali 90.623.203 90.623.203 re-measurements

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of sebagai berikut: financial position are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Liabilitas awal tahun 130.684.520 58.181.220 Liabilities beginning of year Beban yang diakui dalam laba rugi 7.681.067 8.353.114 Expense recognized in profit or loss Beban (penghasilan) yang diakui dalam penghasilan komprehensif Expense (income) recognized in lain - 64.150.186 the other comprehensive income Dampak batas aset - - Effect of asset ceiling

Liabilitas akhir tahun 138.365.587 130.684.520 Liabilities end of year

Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis Desember 2020 adalah sebagai berikut: on December 31, 2020 are as follows:

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1.00% (94.774.259) + 1.00% - 1.00% 106.285.472 - 1.00% Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1.00% 2.494.850 + 1.00% - 1.00% (20.849.063) - 1.00%

Komposisi pengelolaan dana atas aset ditempatkan adalah pada deposito The composition of management of planned asset are on time berjangka, piutang pinjaman, reksadana, obligasi, properti dan saham. deposits, receivable loans, mutual funds, bonds, property and stocks. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) e. Program dana pensiun e. Pension fund program

Program dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Angkasa Pura I. The pension fund program is managed by Dana Pensiun Angkasa Pura I. Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas dana pensiun adalah sebagai berikut: The actuarial assumptions used to determine pension fund expenses and liabilities are as follows: 30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Tingkat diskonto 7,00% 7,00% Discount rate Tingkat Kenaikan Penghasilan Dasar Basic Income Pension Allowance (PhDP) Pensiun (PhDP) 6,00% 6,00% Increase Tingkat mortalita TMI IV 2019 TMI IV 2019 Mortality rate Tingkat cacat 1,00% 1,00% Disability rate Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age Tingkat mengundurkan diri 0,7% pada usia 20 tahun sampai dengan 45 tahun Resignation rate dan sebesar 0,1% pada usia 46 tahun sampai dengan 55 tahun/ 0,7% at 20 years until 45 years old and 0,1% at 46 years untul 55 years

Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai kini liabilitas 1.452.690.860 1.443.684.307 Present value of liabilities Nilai wajar aset program (994.731.777) (942.893.277) Fair value of plan assets

Liabilitas yang diakui 457.959.083 500.791.030 Recognized liabilities

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value berikut: of liabilities is as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai kini liabilitas awal tahun 1.443.684.307 1.265.543.259 Present value of liabilities beginning of year Biaya jasa kini 8.394.326 12.635.357 Current service cost Biaya bunga 48.797.470 94.699.461 Interest cost Iuran peserta program 1.285.651 2.425.755 Plan participant's contribution Pembayaran imbalan (49.470.894) (102.895.200) Benefits paid Dampak perubahan manfaat - - The impact of change of benefit Kerugian (keuntungan) aktuarial - 171.275.675 Actuarial loss (gains)

Nilai kini liabilitas akhir tahun 1.452.690.860 1.443.684.307 Present value of liabilities end of year

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai wajar aset program adalah The reconciliation of beginning and ending balance of fair value of sebagai berikut: plan assets is as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilai wajar aset program awal tahun 942.893.277 1.035.874.162 Fair value of plan assets beginning of year Iuran peserta program 1.285.651 2.425.755 Plan participant’s contributions Iuran pemberi kerja 61.324.807 13.412.339 Employer’s contributions Imbal hasil aset program 38.698.936 77.402.957 Return on plan assets Pembayaran imbalan (49.470.894) (102.895.200) Benefit paid Kerugian (keuntungan) aktuarial - (83.326.736) Actuarial loss (gain)

Nilai wajar aset program Fair value of plan assets akhir tahun 994.731.777 942.893.277 end of year PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

e. Program dana pensiun (lanjutan) e. Pension fund program (continued) Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Biaya jasa kini 8.394.326 12.635.357 Current service cost Biaya bunga 48.797.470 94.699.461 Interest cost Ekspektasi hasil program (38.698.936) (77.402.957) Expectations plan assets

Total 18.492.860 29.931.861 Total

Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Jumlah pengukuran Re-measurement amount kembali awal tahun 606.256.125 351.653.715 beginning of year Kerugian (keuntungan) Aktuarial - 254.602.410 Actuarial loss (gains)

Akumulasi jumlah Accumulated amount of pengukuran kembali 606.256.125 606.256.125 re-measurements

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of sebagai berikut: financial position are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Liabilitas awal tahun 500.791.030 229.669.098 Liabilities beginning of year Beban yang diakui dalam laba rugi 18.492.860 29.931.861 Expense recognized in profit or loss Beban (penghasilan) yang diakui dalam penghasilan komprehensif Expense (income) recognized in lain - 254.602.410 the other comprehensive income Iuran pemberi kerja (61.324.807) (13.412.339) Employer's contribution

Liabilitas akhir tahun 457.959.083 500.791.030 Liabilities end of year

Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis Desember 2020 adalah sebagai berikut: on December 31, 2020 are as follows:

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1.00% (135.426.839) + 1.00% - 1.00% 182.065.604 - 1.00%

Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji Discount Rate AssumptionsSalary Increment Assumptions + 1.00% 36.052.701 + 1.00% - 1.00% (16.521.708) - 1.00% Komposisi pengelolaan dana atas aset ditempatkan adalah pada surat The composition of management of planned asset are on berharga negara, deposito berjangka, saham, reksadana, obligasi dan aset Government bond, time deposits, stocks, mutual funds, bonds and lainnya. other assets. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. MODAL SAHAM 26. SHARES CAPITAL

Jumlah saham ditempatkan dan Pemegang saham / disetor penuh /Number of share Jenis Saham / % Pemilikan / Shareholder issued and fully paid Type of Share ownership Total

Pemerintah Indonesia / 1 Seri A Dwiwarna 1% 1.000 Government of The Republic of Indonesia 6.414.411 Seri B 99% 6.414.411.000

Perubahan Anggaran dasar berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat The last amendment to the Articles of Association were based on the deed dan Keputusan Para Pemegang Saham yang diambil Di luar Rapat PT of Meeting Resolution and Shareholders Meeting taken outside the meeting Angkasa Pura I (Persero) No.5 dengan Notaris Utiek R. Abdulrachman, SH., of PT Angkasa Pura I (Persero) No.5 on the date mentioned above by the MLI., MKn mengenai diantaranya peningkatan modal dasar dan notary of Utiek R. Abdulrachman, SH., MLI.,MKn. regarding the capital penambahan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal increases and additional capital of the Republic of Indonesia to the capital Perusahaan. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan of the Company. The deed of amendment had been approved by the pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with his Indonesia dengan No.AHU-46777.AH.01.02 Tahun 2012 pada tanggal 3 letter No.AHU-46777.AH.01.02 Tahun 2012 dated September 3, 2012, which September 2012, dengan rincian sebagai berikut : details are as follows:

a. Modal Dasar Perusahaan adalah sebesar Rp12.000.000.000 yang a The authorized capital amounting to Rp12,000,000,000 consists of terbagi atas 12.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai 12,000,000 shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per penuh) per saham. share. b. Modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp3.188.245.000 atau b Issued and fully paid amounted to Rp3,188,245,000 or 3,188,245 sebanyak 3.188.245 saham, dengan cara penambahan penyertaan shares, by additional paid in capital of to Rp1,388,244,029 based on modal negara Republik Indonesia sebesar Rp1.388.244.029 sesuai the Government Regulation No.76 Year 2011 and from reserved Peraturan Pemerintah (PP) No.76 Tahun 2011 dan dari cadangan capital of Rp971. modal sebesar Rp971.

Berdasarkan akta notaris Nanda Fauz lwan, SH, M.Kn No.02 tanggal 16 Based on notarial deed Nanda Fauz lwan, SH, M.Kn No.02 dated January Januari 2013 yang telah disimpan di dalam database Sistem Administrasi 16, 2013 which has been stored in the Legal Entity Administration System Badan Hukum dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik database of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU-AH.01.10-02672 tanggal 31 Januari 2013, Perusahaan Indonesia No.AHU-AH.01. 10-02672 dated January 31, 2013, the Company menyetujui peningkatan modal disetor yang diambil dari kapitalisasi approved the increase in paid-up capital of capitalization partially taken up sebagian cadangan Perusahaan sampai dengan tahun buku 2011 sejumlah by the Company reserves the fiscal year 2011 amounted to 300,000 shares 300.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) sehingga with a nominal value of Rp1,000,000 (full amount) so entirely for the whole seluruhnya seharga Rp300.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Rp300,000,000 taken from the Republic of Indonesia. The issued and paid- Negara Republik Indonesia. Sehingga Modal ditempatkan dan disetor up so to Rp3,488,245.000. menjadi sebesar Rp3.488.245.000.

Pada tanggal 22 September 2015 terjadi perubahan Anggaran Dasar On September 22, 2015 the amendments to the Articles of Association of Perusahaan yang dinyatakan dalam Akta Notaris Julius Purnawan, SH, MSi the Company stated in Notarial Deed Julius Purnawan, SH, MSi number 11 No. 11 Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Angkasa Statement of General Meeting of Shareholders of PT Angkasa Pura I Pura I (Persero) tentang Penambahan Modal Disetor dan Perubahan (Persero) on Paid up Capital Additions and amendments of PT Angkasa Anggaran Dasar PT Angkasa Pura I (Persero). Akta perubahan anggaran Pura I (Persero). This amendment was approved by the Ministry of Law and dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Kementrian Hukum dan Human Rights Republic of Indonesia with No.AHU-AH.01.03-0972301 on Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No.AHU.AH. 01.03-0972301 October 15, 2015. The authorized capital of Rp12,000,000,000 divided into pada tanggal 15 Oktober 2015. Modal Dasar Perusahaan sebesar 12,000,000 shares, with a nominal value of Rp1,000,000 (full amount) per Rp12.000.000.000 yang terbagi atas 12.000.000 saham, dengan nilai share, issued and paid up capital to Rp6,414,412,000 or as much as nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, Modal ditempatkan dan 6,414,412 shares, by way of increase in capital of the Republic of Indonesia disetor menjadi sebesar Rp6.414.412.000 atau sebanyak 6.414.412 saham, Rp2,926,166,060 as the Government Regulation (PP) No.8 Year 2014 and dengan cara penambahan penyertaan modal negara Republik Indonesia from capital reserves amounting to Rp940. sebesar Rp2.926.166.060 sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No.8 Tahun 2014 dan dari cadangan modal sebesar Rp940. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26. SHARES CAPITAL (continued)

Pada tanggal 27 Maret 2019 terjadi perubahan Anggaran Dasar Perusahaan On March 27, 2019 the amendments to the Articles of Association of the yang dinyatakan dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 55 Company stated in Notarial Deed Fauz Iwan, SH, M.Kn. number 55 Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Statement of Ministry of Stated Own Company of general Meeting of Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Angkasa Sareholders of PT Angkasa Pura I (Persero). This Amandment was Pura I. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan approved by the Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik with No.AHU-AH.01.03-0175898 on March 26,2019. The company shares Indonesia dengan No.AHU-AH.01.03-0175898 pada tanggal 26 Maret 2019. devided into 2 series. Seri A Dwiwarna that specialy owned by Goverment Saham perusahaan terbagi menjadi Saham Seri A Dwiwarna yang hanya of Republic of Indonesia and Seri B that can be owned by Government of khusus dimiliki Negara Republik Indonesia dan Seri B yang dapat dimiliki Republic of Indonesia and / or by public. The company capital of oleh Negara Republik Indonesia dan / atau masyarakat. Modal Dasar Rp12,000,000,000 devided into : Perusahaan sebesar Rp12.000.000.000 terbagi menjadi sebagai berikut :

a. 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai a 1 Seri A Dwiwarna share with a nominal value of Rp1,000,000 (full penuh). amount). b. 11.999.999 Saham Seri B masing-masing dengan nominal sebesar b 11,999,999 Seri B share with nominal value each Rp1,000,000 (full Rp1.000.000 (nilai penuh) atau seluruh nya dengan nilai saham amount) or full value off share Rp11,999,999,000.

Modal ditempatkan dan disetor yang diambil penuh oleh Negara Republik Issued and paid up capital that held by Governmentof Republic of Indonesia Indonesia sebesar Rp6.414.412.000 terbagi menjadi sebagai berikut : as Rp6,414,412,000 devide into :

a. 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai a 1 Seri A Dwiwarna share with a nominal value of Rp1,000,000 (full penuh). amount). b. 6.414.411 Saham Seri B masing-masing dengan nominal sebesar b 6,414,411 Seri B share with nominal value each Rp1,000,000 (full Rp1.000.000 (nilai penuh) atau seluruh nya dengan nilai saham amount) or full value off share Rp6,414,411,000. Rp6.414.411.000.

27. PENYERTAAN MODAL NEGARA 27. GOVERNMENT CAPITAL INVESTMENT

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Saldo awal 22.963.207 22.963.207 Beginning balance Pengurangan - - Deduction Total 22.963.207 22.963.207 Total

Penambahan penyertaan pada tahun 2016 sebesar Rp255.096.706 adalah Additional investment in 2016 amounted to Rp255,096,706 is the addition of Penambahan Penyertaan Modal Negara yang berasal dari BPYBDS sesuai the Government Capital Participation derived from BPYBDS as the Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016. Government Regulation No.25 Tahun 2016 dated June 27, 2016.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 46 Tahun 2018 tanggal 27 Based on the Government Regulation (“PP”) No. 46 Tahun 2018 dated September 2018, Perusahaan menerima pengurangan Penyertaan Modal September 27, 2018, the Company received deduction in capital investment Negara (PMN) Republik Indonesia dengan nilai buku sebesar from the Republic of Indonesia amounting to Rp232,133,499 to be made into Rp232.133.499 untuk dijadikan penambahan Penyertaan Modal Negara addition of capital investment to LPPNPI (notes 28). (PMN) Republik Indonesia kedalam modal Perusahaan Umum LPPNPI (catatan 28).

28. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN 28. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXED ASSETS

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Nilau buku aset tetap kenavigasian (37.004.793) (37.004.793) Book value of navigation fixed assets Koreksi penyerahan aset - - Corrections (37.004.793) (37.004.793)

Akumulasi penyusutan aset tetap kenavigasian 408.393.524 408.393.524 Liabilities end of year

Pengurangan modal Pemerintah melalui pengalihan aset kenavigasian ke Deduction of Government capital by transfer of navigation fixed assets to LPPNPI berdasarkan surat dari Menteri BUMN No. S-46/MBU/2014 tanggal LPPNPI based on a letter from the Minister of BUMN No. S-46/MBU/2014 30 Januari 2014 tentang persetujuan pengalihan aset tetap kenavigasian dated January 30, 2014 regarding the approval of the transfer of navigation kepada Perum LPPNPI dengan nilai buku sebesar Rp270.831.524. fixed assets to Perum LPPNPI with the book value of Rp270,831,524.

Pengaruh atas pengalihan aset tetap kenavigasian kepada Perum LPPNPI, The effect of the transfer of fixed assets to the Perum LPPNPI as follows: sebagai berikut: PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN (lanjutan) 28. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXED ASSETS (continued)

a. Aset tetap kenavigasian yang telah dijadikan PMN pada perusahaan a Navigation fixed assets that have been used as PMN in the diserahkan kembali sebesar nilai bukunya yaitu Rp270.831.524, sesuai company submitted back at book value of Rp270,831,524, in dengan surat Perusahaan No.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B tanggal 26 accordance with the Company's letter November 2013 perihal revisi usulan pengalihan aset tetap No.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B dated November 26, 2013 kenavigasian kepada Perum LPPNPI, serta berdasarkan Berita Acara regarding the proposed revisions to the transfer of navigation fixed Perubahan Nilai Aset yang Diserahterimakan No.BA. assets to Perum LPPNPI, and based on the Minutes of the Asset 656/KU.21/2013/PDB tanggal 30 Desember 2013. Value Change No.BA. 656/KU.21/2013/PD-B dated December 30, 2013.

b. BPYBDS berupa aset tetap kenavigasian yang diserahkan kembali b BPYBDS in the form of navigation fixed assets that are handed kepada pemerintah adalah sebesar nilai perolehan Rp731.261.272 yang back to the govemment is at cost of Rp731,261,272 consisting of terdiri dari Bandara Juanda Surabaya sebesar Rp69.306.329, Bandara Juanda Airport in Surabaya Rp69,306,329, Hasanuddin Airport Hasanuddin Makassar Rp26.009.312, Bandara Adi Sutjipto Yogya Makassar Rp26,009,312, Adi Sutjipto Airport Yogya Rp17,826 and Rp17.826 dan MATSC Makassar Rp635.947.805 dengan akumulasi MATSC Makassar Rp635,947,805 with accumulated depreciation penyusutan sebesar Rp408.393.524. of Rp408,393,524.

c. Penyesuaian atas aset kenavigasian yang diserahkan adalah hasil c Adjustments for assets transferred kenavigasian is the result of a rapat klarifikasi terkait daftar aset hasil penilaian Direktorat Jenderal clarification meeting related assets assessment results list Kekayaan Negara yang diselenggarakan pada tanggal 17 Oktober Directorate General of State Assets held on October 17, 2014. The 2014. Adapun aset yang dikoreksi dari daftar penyerahan adalah Tanah assets of the list submission is corrected in Surabaya Land of di Surabaya sebesar Rp93.955, tanah di Kupang Rp377.625 dan Rp93,955, land in Kupang Rp377,625 and Makassar MATSC of MATSC Makassar sebesar Rp1.221.652. Rp1,221,652.

29. PENGGUNAAN SALDO LABA 29. USAGE OF RETAINED EARNINGS

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Cadangan Reserve: Saldo awal 9.225.382.339 7.774.022.361 Beginning Balance Penambahan (pengurangan) (2.293.710.502) 1.451.359.978 Addition (deduction) Saldo Akhir 6.931.671.837 9.225.382.339 End balance

Laba Tahun berjalan Current income Laba bersih tahun sebelumnya, tanpa Net income (loss) of prior year exclude kepentingan non-pengendali (2.293.710.502) 1.451.359.978 non-controlling interest - Pembagian dividen - - Dividend declared - - Cadangan 2.293.710.502 (1.451.359.978) Reserves -

Laba bersih tahun berjalan (1.929.352.582) (2.327.509.230) Net income - current year Total saldo laba sebelum Total retained earning before penerapan PSAK 71 5.002.319.255 6.897.873.109 implementation of PSAK 71

Penerapan PSAK 71 - 33.798.728 Implementation of PSAK 71

Total saldo laba setelah penyesuaian 5.002.319.255 6.931.671.837 Total retained earning after adjustment

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Nomor: Based on minutes of general meeting of shareholders Number AP.I.4342/KU.01.03/2020/DU-B tanggal 2 Juli 2020, pemegang saham AP.I.4342/KU.01.03/2020/DU-B dated July 2, 2020, the Company's Perusahaan setuju untuk tidak membagikan dividen dan menetapkan shareholders agreed to not declare any dividend and set general reserve for cadangan umum atas saldo laba sebesar Rp1.451.359.978. retained earning amounting Rp1,451,359,978.

'Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 28 Juni 2021, 'Based on minutes of general meeting of shareholders dated June 28, 2021, pemegang saham Perusahaan telah mengesahkan Laporan Tahunan Tahun the Company's shareholders have approved the Annual Report of 2020 Buku 2020 dengan rugi sebesar Rp2.328.423.144 (termasuk kepentingan resulting net loss amounting Rp2,328,423,144 (including non controlling non pengendali). Pemegang saham Perusahaan setuju untuk tidak interest). The Company's shareholders agreed to not declare any dividend. membagikan dividen. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 30. NON-CONTROLLING INTEREST

Nilai Tercatat /Carrying Amounts Kepemilikan / 30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ Ownership (%) June 30, 2021 December 31, 2020

PT Angkasa Pura Logistik 0,28 4.151.951 4.244.271 PT Angkasa Pura Logistik PT Angkasa Pura Suport 0,19 1.039.010 1.062.112 PT Angkasa Pura Suport PT Angkasa Pura Properti 0,04 (86.947) (88.880) PT Angkasa Pura Properti PT Angkasa Pura Hotel 0,01 113.342 115.863 PT Angkasa Pura Properti PT Angkasa Pura Retail 2,50 (774.119) (791.332) PT Angkasa Pura Hotel

Saldo Akhir 4.443.237 4.542.034 End balance

Pada tahun 2021 dan 2020 Perusahaan mempunyai 5 (lima) entitas anak In 2021 and 2020, the Company has 5 (five) consolidated subsidiaries. All yang dikonsolidasi. Seluruh entitas anak berkedudukan di Jakarta sebagai subsidiaries are domiciled in Jakarta as their head office. kantor pusatnya.

31. PENDAPATAN USAHA 31. OPERATING REVENUES

Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: The details of operating revenues are as follows:

Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For Period ended June 30, 2021 2020 Aeronautika Aeronautical PJP4U (Pelayanan Jasa Pendaratan PJP4U (Aircraft Landing, Penempatan dan Penyimpanan Placing and Storing

Pesawat Udara) Services) Domestik 93.573.482 89.329.465 Domestic Internasional 14.258.825 170.373.483 International Sub-total 107.832.307 259.702.948 Subtotal

PJP2U (Pelayanan Jasa PJP2U (Passenger Penumpang Pesawat Udara) Service Charge) Domestik 480.421.278 467.875.919 Domestic Internasional 1.679.314 324.749.553 International Sub-total 482.100.592 792.625.472 Subtotal

Aviobridge Aviobridge Domestik 35.844.866 28.364.943 Domestic Internasional 1.457.024 33.496.424 International Sub-total 37.301.890 61.861.367 Subtotal

Pemakaian counter dan conveyor Use of counters and conveyor Domestik 12.953.186 15.652.573 Domestic Internasional 88.572 16.770.779 International Sub-total 13.041.758 32.423.352 Subtotal

PJKP2U (Pelayanan Jasa Kargo dan PJKP2U (Cargo Services Pos Pesawat Udara) and Aircraft Postal Services) Domestik 52.451.751 44.009.293 Domestic Internasional 13.892.734 15.505.475 International Sub-total 66.344.485 59.514.768 Subtotal

Total pendapatan aeronautika 706.621.032 1.206.127.907 Total aeronautical revenue

Non-aeronautika Non-aeronautical Pemakaian sarana non-aeronautika Use of non-aeronautical facilities Parkir kendaraan 68.167.032 85.380.834 Parkir lots Listrik 16.563.677 24.732.971 Electricity Pas bandara 2.696.459 3.339.474 Airport pass Reklame 2.504.628 7.868.652 Advertising Layanan data 2.137.643 2.628.924 Data services Telepon 1.343.535 1.773.296 Telephone Air 1.172.787 2.286.192 Water Sub-total 94.585.761 128.010.343 Subtotal PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 31. OPERATING REVENUES (continued)

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following

Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For Period ended June 30,

2021 2020

Pendapatan sewa Rentals revenues Sewa ruang 129.773.456 189.606.515 Rent rooms Sewa peralatan 34.330.337 34.026.206 Rent equipments Sewa tanah 28.706.604 27.345.778 Rent lands Sewa kendaraan 4.550.005 7.576.194 Rent vehicles Sewa penggunaan hak atas tanah 2.599.533 2.602.750 Rent use of land rights Sewa antena 1.113.801 626.899 Rent antena Sewa tempat 1.212.769 11.004 Rent spaces Lain-lain 990.095 822.522 Others Sub-total 203.276.600 262.617.868 Subtotal

Pemakaian Ruang Tunggu 17.916.876 49.073.532 Use of Lounge Pendapatan konsesi 98.676.780 326.546.486 Consessions revenues Event dan promosi 4.545.324 10.720.679 Event and promotion Pergudangan & logistik Warehousing & logistics Domestik 45.728.981 129.178.130 Domestic Internasional 7.465.726 15.588.198 International Jasa logistik 140.969.601 - Logistic services Jasa agen regulasi 20.151.953 16.764.863 Regulatory agent services Jasa pengelolaan terminal kargo 5.004.806 - Cargo terminal operator services Sub-total 219.321.067 161.531.191 Subtotal

Jasa pemeliharaan dan perbaikan 29.177.367 44.905.081 Maintenance anjd services Jasa pengelolaan bandar udara 1.468.567 - Airport management services Jasa lainnya 30.267.047 24.111.856 Other services

Total pendapatan non-aeronautika 699.235.389 1.007.517.036 Total non-aeronautical revenues

Total 1.405.856.421 2.213.644.943 Total

Jumlah pendapatan usaha yang berasal dari pihak berelasi dan pihak ketiga The amounts of operating revenues with details above which come from sebagai berikut: related parties and third parties as follows:

30 Juni 2021/ 30 Juni 2020/ June 30, 2021 June 30, 2020 Pihak Berelasi 230.965.757 335.239.835 Related Parties Pihak Ketiga 1.174.890.664 1.878.405.108 Third Parties Total 1.405.856.421 2.213.644.943 Total

Rincian penjualan kepada pelanggan dengan jumlah lebih besar dari 10% Details of sales to customers that make up more thank 10% revenues are as pendapatan adalah sebagai berikut: follows:

Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For Period ended June 30, Persentase dari total pendapatan/Percentage of total Pendapatan/Revenue revenue 2021 2020 2021 2020 PT Batik Air Indonesia 445.094.994 298.314.774 31,66% 13,48% PT Batik Air Indonesia PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. BEBAN PEGAWAI 32. EMPLOYEE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following

Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For Period ended June 30,

2021 2020 Tunjangan operasional 340.692.833 457.788.599 Operational allowance Gaji dan upah 376.021.559 500.726.974 Wages & salaries Pengobatan 36.327.745 35.242.344 Medicals and doctors Kelebihan Jam Kerja 1.036.907 6.944.256 Overtime Pakaian Seragam 82.159 9.102.932 Employee uniform Bonus 8.262 175.672 Bonus Lain-lain 24.678.722 31.591.941 Others Sub-total 778.848.187 1.041.572.718 Subtotal

33. BEBAN OPERASIONAL BANDARA 33. AIRPORT OPERATION EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following

Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For Period ended June 30,

2021 2020 Penyusutan dan amortisasi 887.896.048 684.494.086 Depreciation and amortization Jasa pelayanan penumpang 115.849.254 124.182.119 Passenger services Utilitas 114.372.981 165.062.611 Utilities Pemeliharaan 77.202.940 117.703.539 Maintenance Sewa 54.558.304 83.363.563 Rent Pembelian dan pemakaian persediaan 52.573.686 76.818.748 Purchase and use of supplies Amortisasi hak sewa guna 41.851.101 40.253.611 Amortization of right of use Jasa kebersihan bandara 4.807.734 12.961.302 Airport cleaning services Penerimaan Negara Bukan Pajak 3.901.731 3.686.742 Non-Tax State Revenue Jasa alih daya 2.607.299 21.372.234 Outsourcing Pemakaian persediaan makanan Use of food and beverage dan minuman 1.047.425 285.771 preparation Pembelian Tiket dan Hotel 694.500 3.562.324 Ticket and hotel purchase Lainnya Others Total 1.357.363.003 1.333.746.650 Total

34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following

Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For Period ended June 30,

2021 2020 Pajak 90.568.984 101.193.022 Taxes Imbalan kerja karyawan 55.066.861 48.231.756 Employee benefits Penurunan nilai piutang 49.506.703 22.561.673 Impairment of receivable Pejabat non pegawai 48.555.570 57.104.925 Non-employee officer expense Konsultan 29.685.827 18.392.185 Consultant Makanan dan minuman 18.537.462 7.409.914 Food and beverage Pemakaian persediaan 14.985.198 28.370.294 Usage of inventories Asuransi 11.754.284 11.681.910 Insurance Pendidikan dan pelatihan 2.524.566 8.689.930 Education and training Aset dibiayakan 2.484.061 6.106.584 Low Value Asset Perjalanan dinas 1.820.603 11.742.358 Business travel Jasa profesional 1.148.736 4.270.747 Professional service Rapat dinas 638.688 6.147.811 Meeting expense Tenaga pendukung administrasi 596.658 498.074 Outsourcing administration Olahraga 312.239 1.760.682 Sport Lainnya 7.118.046 23.293.581 Others Total 335.304.486 357.455.446 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. PENGHASILAN LAIN-LAIN 35. OTHER INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following

Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For Period ended June 30,

2021 2020 Pembalikan CPNP 31.422.999 4.204.379 Receivable allowance reversal Denda 2.021.797 1.316.848 Penalty Pembatalan beban akrual 1.911.745 1.763.413 Reversal of accruals Lelang 1.331.345 2.036.270 Auction Pengakuan jaminan jatuh tempo - 455.063 Inactive deposit recognition Klaim Asuransi 467.616 533.099 Insurance claim Penjualan aset tetap - 37.182 Gain on fixed asset Pengembalian PNBP - 6.564.230 PNBP receipt Penilaian instrumen keuangan FVTPL (2.975.392) (9.246.359) Lainnya 1.688.394 1.530.369 Others Subtotal 35.868.504 9.194.494 Total Selisih kurs 1.420.674 37.725.409 Foreign Exchange Subtotal 37.289.178 46.919.903 Total

36. BEBAN LAIN-LAIN 36. OTHER EXPENSE

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following

Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For Period ended June 30,

2021 2020 Beban PKBL 5.959.190 12.400.600 PKBL expenses Sumbangan 237.902 1.164.977 Donation Ongkos angkut/bongkar 153.581 1.411.113 Loading-unloading Lelang 142.581 863.484 Auction Keamanan dan dokter jaga 90.000 144.006 Security and doctors Majalah dan koran 55.070 178.328 Newspaper and magazine Beban wisma 13.744 185.384 Resort house Kerugian penghapusan aset tetap 6.001 4.873.769 Loss on retirement of fixed assets Lain-lain 1.044.052 5.349.706 Others Total 7.702.121 26.571.367 Total

37. PENGHASILAN KEUANGAN 37. FINANCE INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following

Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For Period ended June 30,

2021 2020 Jasa giro 6.641.631 8.270.976 Current account Bunga obligasi dan reksa dana 2.934.006 5.712.567 Bond & mutual fund interest Bunga deposito 2.780.085 105.381.935 Deposit interest Total 12.355.722 119.365.478 Total

38. BEBAN KEUANGAN 38. FINANCE COSTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following

Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For Period ended June 30,

2021 2020 Bunga pinjaman bank dan obligasi 811.154.667 643.024.044 Bank loans interest Biaya keuangan atas liabilitas sewa 17.654.668 - Finance charges under lease liabilities Beban Administrasi Bank 6.781.914 10.803.024 Bank Administration Expense Total 835.591.249 653.827.068 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. ASET KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING 39. FINANCIAL ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY

30 Juni / June 30 2021

Mata uang asing/ Mata uang asing/ Setara dalam foreign currency foreign currency rupiah/ USD SGD in rupiah Rp ASET ASSETS Kas dan setara kas 15.896 3 230.458.212 Cash and Cash Equivalents Piutang usaha 31 - 445.573 Account Receivable Total 15.927 3 230.903.785 Total

LIABILITAS LIABILITIES Utang usaha 2.080 - 30.150.067 Trade Payables Aset moneter bersih 2.080 - 30.150.067 Net Financial Assets

31 Desember / December 31 2020

Mata uang asing/ Mata uang asing/ Setara dalam foreign currency foreign currency rupiah/ USD SGD in rupiah Rp ASET ASSETS Kas dan setara kas 19.164 27 270.589.886 Cash and Cash Equivalents Piutang usaha 128 - 1.801.191 Account Receivable Total 19.292 27 272.391.077 Total

LIABILITAS LIABILITIES Utang usaha 2.138 30.150.067 Trade Payables Aset moneter bersih 2.138 - 30.150.067 Net Financial Assets

40. TRANSAKSI NON-KAS 40. NON-CASH TRANSACTIONS

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan Supplementary information to the consolidated statements of cash flow aktivitas non-kas sebagai berikut: relating to non-cash activities is as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Penambahan aset hak-guna Addition of right of use asset melalui liabilitas sewa 636.718 572.898.593 through lease liabillites Kapitalisasi biaya pinjaman Capitalization of ke aset tetap 80.866.339 454.563.998 borrowing costs

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan pada laporan Movement of liabilities arising from financing activities in the consolidated arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut : statement of cash flows are as follows:

Non-arus kas/Non-cash flow

Selisih kurs / 1 Januari 2021 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 30 Juni 2021 / January 01, 2021 Cash Flow difference Other June 30, 2021

Pinjaman bank jangka panjang 21.010.586.987 1.174.950.569 - - 22.185.537.556 Long-term bank loans Pinjaman bank jangka pendek 110.494.801 31.691.025 - - 142.185.826 Obligasi dan sukuk ijarah 2.996.091.817 - - 597.747 2.996.689.564 Bonds payable and sukuk ijarah

Total 24.117.173.605 1.206.641.594 - 597.747 25.324.412.946 Total

40. TRANSAKSI NON-KAS (lanjutan) 40. NON-CASH TRANSACTIONS (continued)

Non-arus kas/Non-cash flow

Selisih kurs / 1 Januari 2020 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 30 Juni 2020 / January 01, 2020 Cash Flow difference Other June 30, 2020

Pinjaman bank jangka panjang 17.263.184.044 3.759.044.829 - (11.641.886) 21.010.586.987 Bank Loans Pinjaman bank jangka pendek 158.010.670 (47.515.869) - 110.494.801 Obligasi dan sukuk ijarah 2.994.896.323 - - 1.195.494 2.996.091.817 Bonds payable and sukuk ijarah

Total 20.416.091.037 3.711.528.960 - (10.446.392) 24.117.173.605 Total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 41. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai The nature of relationships and transactions with related parties are as berikut: follows:

a. Sifat Hubungan Berelasi a. Nature of Relationship 1. Pemegang Saham/Shareholder Pemerintah Republik Indonesia/ The Government of The Republic of Indonesia

2. Entitas yang berelasi dengan Pemerintah/ - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Government related entities - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk - PT Bank Tabungan Negara - PT Bank Syariah Mandiri - PT Bank BRI Syariah - PT Bank BNI Syariah - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - PT Merpati Nusantara Airlines - PT Pertamina (Persero) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk - PT Telekomunikasi Selular - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) - PT Citilink Indonesia - PT Aerofood Indonesia - PT Garuda Maintenance Facility - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Adhi Karya (Persero) Tbk - PT Waskita Karya (Persero) Tbk - PT Nindya Karya - PT Amarta Karya - PT Hutama Karya - PT Istaka Karya - PT Yodya Karya (Persero) - PT Virama Karya - PT Indra Karya - PT Sucofindo Advisory Utama - PT Surveyor Indonesia - PT PP KSO - Danareksa Sekuritas - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tbk - PT Indonesia Infrastructure Finance - Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, entitas anak, dan entitas anak berikutnya/Other Stated Owners Enterprise (BUMN), its subsidiaries, and subsequent subsidiaries.

3. Entitas Anak/Subsidiaries - PT Angkasa Pura Suport (APS) - PT Angkasa Pura Hotel (APH) - PT Angkasa Pura Logistik (APL) - PT Angkasa Pura Properti (APP) - PT Angkasa Pura Retail (APR)

4. Entitas Asosiasi/Associated entities - PT Gapura Angkasa - Penyertaan Saham/ Investment in Shares - PT Jasa Marga Bali - Penyertaan Saham/ Investment in Shares

5. Imbalan kerja/ Employee benefits plan - Dana Pensiun Angkasa Pura (Dapenra)

6. Personil, manajemen kunci/Personnels, - Direksi/Directors key management - Komisaris/Board of Comissionares PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 41. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Transaksi dengan Pihak Berelasi b. Transaction with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered transaksi tertentu dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Rincian akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi (pemerintah, entitas Details of significant accounts with related parties (government, owned pemerintah atau dinyatakan lain) sebagai berikut: entities unless otherwise stated) are as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Aset Assets Kas dan setara kas 623.042.492 1.402.727.417 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 39.666.091 23.493.015 Short-term invesment Piutang usaha 307.088.385 257.307.615 Trade receivables Investasi jangka panjang 87.914.549 91.099.815 Long term Investments Total 1.057.711.517 1.774.627.862 Total

Persentase dari total aset 2,53% 4,17% Percentage of total assets

Liabilitas Liability Utang usaha 6.410.405 1.140.488 Trade payable Long term bank loans & Utang bank dan pinjaman sindikasi 15.585.016.392 15.424.511.246 syndicated loan Utang lain lain 760.110.040 777.952.157 Other liabilities

Total 16.351.536.837 16.203.603.891 Total

Persentase dari total liabilitas 53,77% 55,45% Percentage of liabilities

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni/ For period ended June, 30

Persentase dari total pendapatan/ Pendapatan/Revenue Percentage of total revenue

2021 2020 2021 2020

Pendapatan: Revenue: PT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 84.933.878 162.842.324 6,04% 7,36% (Persero) Tbk PT Citilink Indonesia 32.532.214 27.370.330 2,31% 1,24% PT Citilink Indonesia PT Gapura Angkasa 25.431.233 42.671.661 1,81% 1,93% PT Gapura Angkasa PT Pertamina (Persero) 17.657.334 24.011.783 1,26% 1,08% PT Pertamina (Persero) PT Gapura Maintenance PT Gapura Maintenance Facility Aero Asia Tbk 9.746.986 15.327.632 0,69% 0,69% Facility Aero Asia Tbk Lainnya 60.664.112 63.016.105 87,89% 87,70% Others Sub-total 230.965.757 335.239.835 100,00% 100,00% Sub-total PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. INFORMASI SEGMEN OPERASI 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen operasi sebagai berikut: Operation segment information is as follows

30 Juni / June 30, 2021 Aeronautika / Non-aeronautika / Jumlah / Eliminasi / Konsolidasian / Aeronautica Non-aeronautica total Elimination Consolidated

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES Kantor Pusat - 20.619.329 20.619.329 (6.388.680) 14.230.649 Head Office Bandara Adi Sucipto 1.802.778 4.452.157 6.254.935 (1.938.025) 4.316.910 Adi Sucipto Airport Bandara Adi Soemarmo 10.980.905 7.530.005 18.510.910 (5.735.409) 12.775.501 Adi Soemarmo Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani 28.211.553 20.689.440 48.900.993 (15.151.453) 33.749.540 Jenderal Ahmad Yani Airport Bandara Juanda 178.534.210 80.121.866 258.656.076 (80.141.840) 178.514.236 Juanda Airport Bandara Int. Yogyakarta 51.667.465 43.606.657 95.274.122 (29.519.676) 65.754.446 Yogyakarta Int. Airport Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 79.241.235 38.618.749 117.859.984 (36.517.665) 81.342.319 Sultan Aji M. Sulaiman Airport Bandara Syamsudin Noor 41.857.384 19.545.568 61.402.952 (19.025.053) 42.377.899 Syamsudin Noor Airport Bandara Sultan Hasanuddin 130.861.867 56.930.148 187.792.015 (58.185.363) 129.606.652 Sultan Hasanuddin Airport Bandara Sam Ratulangi 27.168.091 16.793.559 43.961.650 (13.621.051) 30.340.599 Sam Ratulangi Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai 101.982.945 108.867.854 210.850.799 (65.329.883) 145.520.916 I Gusti Ngurah Rai Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid 16.943.957 14.064.950 31.008.907 (9.607.781) 21.401.126 Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara El Tari 12.929.951 7.143.278 20.073.229 (6.219.477) 13.853.752 El Tari Airport Strategic Business Unit DPS - - - - - Strategic Business Unit DPS Bandara Pattimura 11.962.855 5.883.855 17.846.710 (5.529.614) 12.317.096 Pattimura Airport Bandara Frans Kaisiepo 1.761.510 2.775.956 4.537.466 (1.405.886) 3.131.580 Frans Kaisiepo Airport Bandara Sentani 20.665.966 15.720.145 36.386.111 (11.273.850) 25.112.261 Sentani Airport Anak Perusahaan : Subsidiaries : Angkasa Pura Logistic - 250.381.291 250.381.291 (77.577.986) 172.803.305 Angkasa Pura Logistic Angkasa Pura Property - 124.911.564 124.911.564 (38.702.523) 86.209.041 Angkasa Pura Property Angkasa Pura Hotel - 45.027.153 45.027.153 (13.951.186) 31.075.967 Angkasa Pura Hotel Angkasa Pura Suport - 481.127.621 481.127.621 (149.072.288) 332.055.333 Angkasa Pura Suport Angkasa Pura Retail - 9.644.815 9.644.815 (2.988.344) 6.656.471 Angkasa Pura Retail Retail

Total pendapatan usaha 716.572.672 1.374.455.960 2.091.028.632 (647.883.033) 1.443.145.599 Total operating revenue PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)

KantorBEBAN Pusat USAHA - 304.463.760 304.463.760 (60.053.869) 244.409.891 OPERATING HeadEXPENSES Office Bandara Adi Sucipto 23.896.967 5.554.086 29.451.053 (5.809.065) 23.641.988 Adi Sucipto Airport Bandara Adi Soemarmo 34.312.021 11.936.852 46.248.873 (9.122.347) 37.126.526 Adi Soemarmo Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani 89.005.712 37.767.985 126.773.697 (25.005.444) 101.768.253 Jenderal Ahmad Yani Airport Bandara Juanda 195.386.709 52.219.163 247.605.872 (48.838.954) 198.766.918 Juanda Airport Bandara Int. Yogyakarta 244.820.047 54.361.332 299.181.379 (59.011.950) 240.169.429 Yogyakarta Int. Airport Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 114.704.602 38.522.093 153.226.695 (30.223.158) 123.003.537 Sultan Aji M. Sulaiman Airport Bandara Syamsudin Noor 97.492.727 24.824.928 122.317.655 (24.126.513) 98.191.142 Syamsudin Noor Airport Bandara Sultan Hasanuddin 117.279.638 37.546.443 154.826.081 (30.538.629) 124.287.452 Sultan Hasanuddin Airport Bandara Sam Ratulangi 43.697.050 15.008.258 58.705.308 (11.579.313) 47.125.995 Sam Ratulangi Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai 280.813.682 128.961.973 409.775.655 (80.826.089) 328.949.566 I Gusti Ngurah Rai Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid 44.451.181 22.798.760 67.249.941 (13.264.696) 53.985.245 Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara El Tari 28.556.167 7.224.158 35.780.325 (7.057.481) 28.722.844 El Tari Airport Strategic Business Unit DPS - - - - - Strategic Business Unit DPS Bandara Pattimura 31.811.326 7.699.763 39.511.089 (7.793.354) 31.717.735 Pattimura Airport Bandara Frans Kaisiepo 15.389.123 8.599.885 23.989.008 (4.731.706) 19.257.302 Frans Kaisiepo Airport Bandara Sentani 20.490.003 8.372.918 28.862.921 (5.693.059) 23.169.862 Sentani Airport Anak Perusahaan : Subsidiaries : Angkasa Pura Logistic - 248.085.835 248.085.835 (48.933.624) 199.152.211 Angkasa Pura Logistic Angkasa Pura Property - 114.921.338 114.921.338 (22.667.628) 92.253.710 Angkasa Pura Property Angkasa Pura Hotel - 68.046.012 68.046.012 (13.421.717) 54.624.295 Angkasa Pura Hotel Angkasa Pura Suport - 488.704.365 488.704.365 (96.394.361) 392.310.004 Angkasa Pura Suport Angkasa Pura Retail - 26.561.433 26.561.433 (5.239.103) 21.322.330 Angkasa Pura Retail Retail

Total beban usaha 1.382.106.955 1.712.181.340 3.094.288.295 (610.332.060) 2.483.956.235 Total operating expenses

LABA USAHA (665.534.283) (337.725.380) (1.003.259.663) (37.550.973) (1.040.810.636) OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERATING REVENUE NON USAHA (EXPENSE) Kantor Pusat - (795.325.732) (795.325.732) 13.560.770 (781.764.962) Head Office Bandara Adi Sucipto - (1.607) (1.607) 27 (1.580) Adi Sucipto Airport Bandara Adi Soemarmo - (186.082) (186.082) 3.173 (182.909) Adi Soemarmo Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani - (1.602.613) (1.602.613) 27.325 (1.575.288) Jenderal Ahmad Yani Airport Bandara Juanda - (805.254) (805.254) 13.730 (791.524) Juanda Airport Bandara Int. Yogyakarta - (9.756.361) (9.756.361) 166.352 (9.590.009) Yogyakarta Int. Airport Bandara Sultan Aji M. Sulaiman - (157.469) (157.469) 2.685 (154.784) Sultan Aji M. Sulaiman Airport Bandara Syamsudin Noor - (685.565) (685.565) 11.689 (673.876) Syamsudin Noor Airport Bandara Sultan Hasanuddin - (189.435) (189.435) 3.230 (186.205) Sultan Hasanuddin Airport Bandara Sam Ratulangi - (83.426) (83.426) 1.422 (82.004) Sam Ratulangi Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai - (1.206.437) (1.206.437) 20.570 (1.185.867) I Gusti Ngurah Rai Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid - (142.353) (142.353) 2.427 (139.926) Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara El Tari - (156.918) (156.918) 2.676 (154.242) El Tari Airport Strategic Business Unit DPS - - - - - Strategic Business Unit SBU Bandara Pattimura - (141.524) (141.524) 2.413 (139.111) Pattimura Airport Bandara Frans Kaisiepo - (237.571) (237.571) 4.051 (233.520) Frans Kaisiepo Airport Bandara Sentani - (6.764.705) (6.764.705) 115.342 (6.649.363) Sentani Airport Anak Perusahaan : - - - - - Subsidiaries : Angkasa Pura Logistic - (9.968.225) (9.968.225) 169.964 (9.798.261) Angkasa Pura Logistic Angkasa Pura Property - (1.290.618) (1.290.618) 22.006 (1.268.612) Angkasa Pura Property Angkasa Pura Hotel - 223.840 223.840 (3.817) 220.023 Angkasa Pura Hotel Angkasa Pura Suport - (12.987.208) (12.987.208) 221.440 (12.765.768) Angkasa Pura Suport Angkasa Pura Retail - 330.210 330.210 (5.630) 324.580 Angkasa Pura Retail Retail

Total pendapatan Total non operating (beban) non usaha - (841.135.053) (841.135.053) 14.341.845 (826.793.208) revenue (expense)

Laba rugi entitas asosiasi - - - - - Income (loss) associates

Laba sebelum pajak (665.534.283) (1.178.860.433) (1.844.394.716) (23.209.128) (1.867.603.844) Income before tax

Pajak penghasilan badan - (39.701.133) (39.701.133) - (39.701.133) Final tax expense Pajak final - (22.111.995) (22.111.995) - (22.111.995) Corporate income taxes

Laba tahun berjalan (665.534.283) (1.240.673.561) (1.906.207.844) (23.209.128) (1.929.416.972) Profit for the year

Laba diatribusikan kepada: Income attributable to: Pemilik entitas induk - - - - (1.929.352.581) The owner of parent entity Kepentingan non pengendali - - - - (64.391) Non controlling interest

TOTAL LABA TOTAL PROFIT TAHUN BERJALAN - - - - (1.929.416.972) FOR THE YEAR PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)

30 Juni / June 30, 2020 Aeronautika / Non-aeronautika / Jumlah / Eliminasi / Konsolidasian / Aeronautica Non-aeronautica total Elimination Consolidated

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES Kantor Pusat - 39.796.296 39.796.296 (12.473.997) 27.322.299 Head Office Bandara Adi Sucipto 44.798.305 14.525.456 59.323.761 (15.088.995) 44.234.766 Adi Sucipto Airport Bandara Adi Soemarmo 13.176.589 8.879.467 22.056.056 (5.609.957) 16.446.099 Adi Soemarmo Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani 44.578.366 26.696.304 71.274.670 (18.128.708) 53.145.962 Jenderal Ahmad Yani Airport Bandara Juanda 236.219.794 93.638.398 329.858.192 (83.899.414) 245.958.778 Juanda Airport Bandara Internasional Yogyakarta 9.574.439 6.066.440 15.640.879 (3.978.257) 11.662.622 Yogyakarta International Airport Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 71.998.160 39.385.929 111.384.089 (28.330.537) 83.053.552 Sultan Aji M. Sulaiman Airport Bandara Syamsudin Noor 29.245.515 13.450.145 42.695.660 (10.859.639) 31.836.021 Syamsudin Noor Airport Bandara Sultan Hasanuddin 97.321.593 55.190.760 152.512.353 (38.791.509) 113.720.844 Sultan Hasanuddin Airport Bandara Sam Ratulangi 26.274.935 16.626.138 42.901.073 (10.911.886) 31.989.187 Sam Ratulangi Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai 574.653.963 99.262.277 673.916.240 (171.410.560) 502.505.680 I Gusti Ngurah Rai Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid 26.163.627 16.231.709 42.395.336 (10.783.252) 31.612.084 Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara El Tari 12.569.386 4.757.097 17.326.483 (4.406.990) 12.919.493 El Tari Airport Strategic Business Unit DPS - 341.867.966 341.867.966 (86.954.099) 254.913.867 Strategic Business Unit DPS Bandara Pattimura 9.614.621 4.396.794 14.011.415 (3.563.802) 10.447.613 Pattimura Airport Bandara Frans Kaisiepo 1.542.202 2.639.780 4.181.982 (1.063.687) 3.118.295 Frans Kaisiepo Airport Bandara Sentani 16.304.432 5.179.307 21.483.739 (5.464.386) 16.019.353 Sentani Airport Anak Perusahaan : Subsidiaries : Angkasa Pura Logistic - 168.718.015 168.718.015 (42.913.419) 125.804.596 Angkasa Pura Logistic Angkasa Pura Property - 108.620.225 108.620.225 (27.627.549) 80.992.676 Angkasa Pura Property Angkasa Pura Hotel - 102.915.693 102.915.693 (26.176.602) 76.739.091 Angkasa Pura Hotel Angkasa Pura Suport - 632.587.756 632.587.756 (160.898.663) 471.689.093 Angkasa Pura Suport Angkasa Pura Retail - 19.356.098 19.356.098 (4.923.223) 14.432.875 Angkasa Pura Retail Retail

Total pendapatan usaha 1.214.035.927 1.820.788.050 3.034.823.977 (774.259.131) 2.260.564.846 Total operating revenue

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Kantor Pusat - 371.715.683 371.715.683 (74.508.277) 297.207.406 Head Office Bandara Adi Sucipto 50.487.366 10.325.703 60.813.069 (12.189.631) 48.623.438 Adi Sucipto Airport Bandara Adi Soemarmo 47.726.360 10.291.783 58.018.143 (11.629.404) 46.388.739 Adi Soemarmo Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani 109.164.361 37.152.382 146.316.743 (29.328.352) 116.988.391 Jenderal Ahmad Yani Airport Bandara Juanda 269.239.858 38.592.910 307.832.768 (61.703.313) 246.129.455 Juanda Airport Bandara Internasional Yogyakarta 97.119.188 19.862.868 116.982.056 (23.448.382) 93.533.674 Yogyakarta International Airport Bandara Syamsudin Noor 147.960.664 32.571.578 180.532.242 (36.186.653) 144.345.589 Syamsudin Noor Airport Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 115.897.566 22.877.420 138.774.986 (27.816.650) 110.958.336 Sultan Aji M. Sulaiman Airport Bandara Sultan Hasanuddin 147.849.791 25.568.935 173.418.726 (34.760.789) 138.657.937 Sultan Hasanuddin Airport Bandara Sam Ratulangi 63.671.430 16.328.193 79.999.623 (16.035.466) 63.964.157 Sam Ratulangi Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai 421.624.183 80.369.393 501.993.576 (100.621.734) 401.371.842 I Gusti Ngurah Rai Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid 74.942.063 12.000.904 86.942.967 (17.427.219) 69.515.748 Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara El Tari 31.228.641 6.922.962 38.151.603 (7.647.270) 30.504.333 El Tari Airport Strategic Business Unit DPS - 44.650.446 44.650.446 (8.949.926) 35.700.520 Strategic Business Unit DPS Bandara Pattimura 32.886.578 5.413.617 38.300.195 (7.677.055) 30.623.140 Pattimura Airport Bandara Frans Kaisiepo 17.545.864 5.197.096 22.742.960 (4.558.696) 18.184.264 Frans Kaisiepo Airport Bandara Sentani 21.047.709 6.234.344 27.282.053 (5.468.531) 21.813.522 Sentani Airport Anak Perusahaan : - - - - - Subsidiaries : Angkasa Pura Logistic - 196.500.754 196.500.754 (39.387.449) 157.113.305 Angkasa Pura Logistic Angkasa Pura Property - 100.225.592 100.225.592 (20.089.645) 80.135.947 Angkasa Pura Property Angkasa Pura Hotel - 131.870.981 131.870.981 (26.432.782) 105.438.199 Angkasa Pura Hotel Angkasa Pura Suport - 601.694.679 601.694.679 (120.606.248) 481.088.431 Angkasa Pura Suport Angkasa Pura Retail - 33.277.690 33.277.690 (6.670.322) 26.607.368 Angkasa Pura Retail Retail

Total beban usaha 1.648.391.622 1.809.645.913 3.458.037.535 (693.143.794) 2.764.893.741 Total operating expenses

LABA USAHA (434.355.695) 11.142.137 (423.213.558) (81.115.337) (504.328.895) OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERATING REVENUE NON USAHA (EXPENSE) Kantor Pusat - (513.772.258) (513.772.258) - (513.772.258) Head Office Bandara Adi Sucipto - 15.932 15.932 - 15.932 Adi Sucipto Airport Bandara Adi Soemarmo - 9.291 9.291 - 9.291 Adi Soemarmo Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani - 16.442 16.442 - 16.442 Jenderal Ahmad Yani Airport Bandara Juanda - 61.734 61.734 - 61.734 Juanda Airport Bandara Sultan Aji M. Sulaiman - 20.243 20.243 - 20.243 Sultan Aji M. Sulaiman Airport Bandara Syamsudin Noor - 31.645 31.645 - 31.645 Syamsudin Noor Airport Bandara Sultan Hasanuddin - 12.454 12.454 - 12.454 Sultan Hasanuddin Airport Bandara Sam Ratulangi - 26.734 26.734 - 26.734 Sam Ratulangi Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai - 14.516 14.516 - 14.516 I Gusti Ngurah Rai Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid - 57.956 57.956 - 57.956 Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara El Tari - 16.160 16.160 - 16.160 El Tari Airport Strategic Business Unit DPS - 10.653 10.653 - 10.653 Strategic Business Unit SBU Bandara Pattimura - 48.509 48.509 - 48.509 Pattimura Airport Bandara Frans Kaisiepo - 11.295 11.295 - 11.295 Frans Kaisiepo Airport Bandara Internasional Yogyakarta - 13.857 13.857 - 13.857 Yogyakarta International Airport Bandara Sentani - 3.190 3.190 - 3.190 Sentani Airport PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued) PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERATING REVENUE NON USAHA (lanjutan) (EXPENSE) (continued) Anak Perusahaan : - - - - Subsidiaries : Angkasa Pura Logistic - 222.590 222.590 - 222.590 Angkasa Pura Logistic Angkasa Pura Property - (6.850.343) (6.850.343) - (6.850.343) Angkasa Pura Property Angkasa Pura Hotel - 1.658.449 1.658.449 - 1.658.449 Angkasa Pura Hotel Angkasa Pura Suport - (23.718.999) (23.718.999) - (23.718.999) Angkasa Pura Suport Angkasa Pura Retail - 782.057 782.057 - 782.057 Angkasa Pura Retail Retail

Total pendapatan Total non operating (beban) non usaha - (541.307.893) (541.307.893) - (541.307.893) revenue (expense) Laba rugi entitas asosiasi - - - - - Income (loss) associates

Laba sebelum pajak (434.355.695) (530.165.756) (964.521.451) (81.115.337) (1.045.636.788) Income before tax

Pajak penghasilan badan - - - - - Final tax expense Pajak final - (49.632.242) (49.632.242) - (49.632.242) Corporate income taxes

Laba tahun berjalan (434.355.695) (579.797.998) (1.014.153.693) (81.115.337) (1.095.269.030) Profit for the year

Laba diatribusikan kepada: Income attributable to: Pemilik entitas induk - - - - (1.094.744.510) The owner of parent entity Kepentingan non pengendali - - - - (524.520) Non controlling interest

TOTAL LABA TOTAL PROFIT TAHUN BERJALAN - - - - (1.095.269.030) FOR THE YEAR

30 Juni / June 30, 2021 Aeronautika / Non-aeronautika / Jumlah / Eliminasi / Konsolidasian / Aeronautica Non-aeronautica total Elimination Consolidated

ASET ASSET Kantor Pusat - 3.774.527.987 3.774.527.987 (200.148.938) 3.574.379.049 Head Office Bandara Adi Sucipto 198.259.237 128.961.087 327.220.324 (17.351.256) 309.869.068 Adi Sucipto Airport Bandara Adi Soemarmo 452.380.588 157.381.975 609.762.563 (32.333.402) 577.429.161 Adi Soemarmo Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani 1.598.956.190 627.537.305 2.226.493.495 (118.062.526) 2.108.430.969 Jenderal Ahmad Yani Airport Bandara Juanda 2.250.030.315 668.560.146 2.918.590.461 (154.761.810) 2.763.828.651 Juanda Airport Bandara Internasional Yogyakarta 8.898.879.141 3.776.285.587 12.675.164.728 (672.116.029) 12.003.048.699 Yogyakarta International Airport Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 1.385.711.347 489.667.061 1.875.378.408 (99.444.222) 1.775.934.186 Sultan Aji M. Sulaiman Airport Bandara Syamsudin Noor 2.137.542.003 578.782.872 2.716.324.875 (144.036.431) 2.572.288.444 Syamsudin Noor Airport Bandara Sultan Hasanuddin 3.097.200.836 895.715.058 3.992.915.894 (211.729.223) 3.781.186.671 Sultan Hasanuddin Airport Bandara Sam Ratulangi 673.827.642 245.570.218 919.397.860 (48.752.190) 870.645.670 Sam Ratulangi Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai 3.954.451.281 2.051.963.518 6.006.414.799 (318.497.452) 5.687.917.347 I Gusti Ngurah Rai Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid 1.083.699.337 462.910.021 1.546.609.358 (82.010.843) 1.464.598.515 Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara El Tari 396.415.950 107.375.265 503.791.215 (26.714.142) 477.077.073 El Tari Airport Strategic Business Unit DPS - 719.143 719.143 (38.133) 681.010 Strategic Business Unit DPS Bandara Pattimura 356.679.329 96.841.098 453.520.427 (24.048.472) 429.471.955 Pattimura Airport Bandara Frans Kaisiepo 200.900.982 107.377.358 308.278.340 (16.346.834) 291.931.506 Frans Kaisiepo Airport Bandara Sentani 119.521.107 60.225.968 179.747.075 (9.531.307) 170.215.768 Sentani Airport Anak Perusahaan : Subsidiaries : Angkasa Pura Logistic - 760.062.455 760.062.455 (40.303.236) 719.759.219 Angkasa Pura Logistic Angkasa Pura Property - 328.277.284 328.277.284 (17.407.302) 310.869.982 Angkasa Pura Property Angkasa Pura Hotel - 669.321.599 669.321.599 (35.491.592) 633.830.007 Angkasa Pura Hotel Angkasa Pura Suport - 1.321.830.268 1.321.830.268 (70.091.658) 1.251.738.610 Angkasa Pura Suport Angkasa Pura Retail - 64.828.253 64.828.253 (3.437.597) 61.390.656 Angkasa Pura Retail

Total Aset 26.804.455.285 17.374.721.526 44.179.176.811 (2.342.654.595) 41.836.522.216 Total Asset LIABILITAS LIABILITY Kantor Pusat - 27.355.778.944 27.355.778.944 (739.651.957) 26.616.126.987 Head Office Bandara Adi Sucipto 9.245.977 6.014.203 15.260.180 (412.608) 14.847.572 Adi Sucipto Airport Bandara Adi Soemarmo 24.027.788 8.359.202 32.386.990 (875.687) 31.511.303 Adi Soemarmo Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani 51.815.133 20.335.722 72.150.855 (1.950.832) 70.200.023 Jenderal Ahmad Yani Airport Bandara Juanda 222.390.147 66.079.638 288.469.785 (7.799.714) 280.670.071 Juanda Airport Bandara Internasional Yogyakarta 291.313.700 123.620.482 414.934.182 (11.219.088) 403.715.094 Yogyakarta International Airport Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 50.306.276 17.776.665 68.082.941 (1.840.842) 66.242.099 Sultan Aji M. Sulaiman Airport Bandara Syamsudin Noor 35.818.267 9.698.523 45.516.790 (1.230.694) 44.286.096 Syamsudin Noor Airport Bandara Sultan Hasanuddin 64.010.432 18.511.911 82.522.343 (2.231.258) 80.291.085 Sultan Hasanuddin Airport Bandara Sam Ratulangi 91.025.408 33.173.364 124.198.772 (3.358.115) 120.840.657 Sam Ratulangi Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai 516.447.476 267.984.432 784.431.908 (21.209.654) 763.222.254 I Gusti Ngurah Rai Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid 96.237.717 41.108.638 137.346.355 (3.713.603) 133.632.752 Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara El Tari 36.012.914 9.754.643 45.767.557 (1.237.474) 44.530.083 El Tari Airport Strategic Business Unit DPS - 398.551 398.551 (10.776) 387.775 Strategic Business Unit DPS Bandara Pattimura 29.788.378 8.087.767 37.876.145 (1.024.104) 36.852.041 Pattimura Airport Bandara Frans Kaisiepo 14.955.258 7.993.271 22.948.529 (620.488) 22.328.041 Frans Kaisiepo Airport Bandara Sentani 120.458.768 60.698.449 181.157.217 (4.898.171) 176.259.046 Sentani Airport Anak Perusahaan : Subsidiaries : Angkasa Pura Logistic - 477.759.486 477.759.486 (12.917.773) 464.841.713 Angkasa Pura Logistic Angkasa Pura Property - 125.352.114 125.352.114 (3.389.300) 121.962.814 Angkasa Pura Property Angkasa Pura Hotel - 95.324.421 95.324.421 (2.577.404) 92.747.017 Angkasa Pura Hotel Angkasa Pura Suport - 787.939.458 787.939.458 (21.304.492) 766.634.966 Angkasa Pura Suport Angkasa Pura Retail - 61.143.973 61.143.973 (1.653.225) 59.490.748 Angkasa Pura Retail Total Liabilitas 1.653.853.639 29.602.893.857 31.256.747.496 (845.127.259) 30.411.620.237 Total Liabilities PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)

/ December 31, 2020

Aeronautika / Non-aeronautika / Jumlah / Eliminasi / Konsolidasian / Aeronautica Non-aeronautica total Elimination Consolidated

ASET ASSET Kantor Pusat - 4.818.768.847 4.818.768.847 (326.956.198) 4.491.812.649 Head Office Bandara Adi Sucipto 203.376.301 137.624.846 341.001.147 (23.137.121) 317.864.026 Adi Sucipto Airport Bandara Adi Soemarmo 357.377.925 241.837.822 599.215.747 (40.657.128) 558.558.619 Adi Soemarmo Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani 1.383.061.515 935.918.426 2.318.979.941 (157.344.104) 2.161.635.837 Jenderal Ahmad Yani Airport Bandara Juanda 1.757.724.201 1.189.452.855 2.947.177.056 (199.967.634) 2.747.209.422 Juanda Airport Bandara Internasional Yogyakarta 7.650.939.542 5.177.394.656 12.828.334.198 (870.409.749) 11.957.924.449 Yogyakarta International Airport Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 1.119.709.080 757.707.701 1.877.416.781 (127.383.793) 1.750.032.988 Sultan Aji M. Sulaiman Airport Bandara Syamsudin Noor 1.666.221.713 1.127.533.076 2.793.754.789 (189.557.846) 2.604.196.943 Syamsudin Noor Airport Bandara Sultan Hasanuddin 2.367.337.981 1.601.978.808 3.969.316.789 (269.320.395) 3.699.996.394 Sultan Hasanuddin Airport Bandara Sam Ratulangi 477.762.265 323.301.966 801.064.231 (54.352.662) 746.711.569 Sam Ratulangi Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai 3.560.376.342 2.409.308.470 5.969.684.812 (405.046.499) 5.564.638.313 I Gusti Ngurah Rai Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid 776.449.501 525.423.770 1.301.873.271 (88.332.840) 1.213.540.431 Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara El Tari 294.789.991 199.484.536 494.274.527 (33.536.807) 460.737.720 El Tari Airport Strategic Business Unit DPS - 187.880.110 187.880.110 (12.747.772) 175.132.338 Strategic Business Unit DPS Bandara Pattimura 277.281.297 187.636.394 464.917.691 (31.544.929) 433.372.762 Pattimura Airport Bandara Frans Kaisiepo 190.654.090 129.015.719 319.669.809 (21.689.778) 297.980.031 Frans Kaisiepo Airport Bandara Sentani 103.450.284 70.004.860 173.455.144 (11.769.030) 161.686.114 Sentani Airport Anak Perusahaan : Subsidiaries : Angkasa Pura Logistik - 775.303.666 775.303.666 (52.604.793) 722.698.873 Angkasa Pura Logistik Angkasa Pura Properti - 615.551.087 615.551.087 (41.765.490) 573.785.597 Angkasa Pura Properti Angkasa Pura Hotel - 671.261.619 671.261.619 (45.545.481) 625.716.138 Angkasa Pura Hotel Angkasa Pura Suport - 1.332.874.780 1.332.874.780 (90.436.310) 1.242.438.470 Angkasa Pura Suport Angkasa Pura Retail - 74.210.385 74.210.385 (5.035.217) 69.175.168 Angkasa Pura Retail Total Aset 22.186.512.028 23.489.474.399 45.675.986.427 (3.099.141.576) 42.576.844.851 Total Asset

LIABILITAS LIABILITY Kantor Pusat - 25.574.429.478 25.574.429.478 (1.047.702.499) 24.526.726.979 Head Office Bandara Adi Sucipto 8.250.214 5.582.923 13.833.137 (566.699) 13.266.438 Adi Sucipto Airport Bandara Adi Soemarmo 30.363.168 20.546.771 50.909.939 (2.085.617) 48.824.322 Adi Soemarmo Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani 80.832.936 54.699.689 135.532.625 (5.552.338) 129.980.287 Jenderal Ahmad Yani Airport Bandara Juanda 177.926.637 120.403.045 298.329.682 (12.221.612) 286.108.070 Juanda Airport Bandara Internasional Yogyakarta 531.943.483 359.966.423 891.909.906 (36.538.693) 855.371.213 Yogyakarta International Airport Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 26.475.350 17.915.883 44.391.233 (1.818.567) 42.572.666 Sultan Aji M. Sulaiman Airport Bandara Syamsudin Noor 109.201.328 73.896.594 183.097.922 (7.500.936) 175.596.986 Syamsudin Noor Airport Bandara Sultan Hasanuddin 38.518.365 26.065.397 64.583.762 (2.645.790) 61.937.972 Sultan Hasanuddin Airport Bandara Sam Ratulangi 60.729.094 41.095.409 101.824.503 (4.171.424) 97.653.079 Sam Ratulangi Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai 241.739.956 163.585.551 405.325.507 (16.604.888) 388.720.619 I Gusti Ngurah Rai Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid 50.700.388 34.308.978 85.009.366 (3.482.562) 81.526.804 Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara El Tari 20.420.799 13.818.765 34.239.564 (1.402.685) 32.836.879 El Tari Airport Strategic Business Unit DPS - 529.614.509 529.614.509 (21.696.611) 507.917.898 Strategic Business Unit DPS Bandara Pattimura 30.401.485 20.572.700 50.974.185 (2.088.249) 48.885.936 Pattimura Airport Bandara Frans Kaisiepo 16.873.322 11.418.185 28.291.507 (1.159.012) 27.132.495 Frans Kaisiepo Airport Bandara Sentani 105.562.238 71.434.020 176.996.258 (7.250.971) 169.745.287 Sentani Airport Anak Perusahaan : - - Subsidiaries : Angkasa Pura Logistik - 484.721.785 484.721.785 (19.857.500) 464.864.285 Angkasa Pura Logistik Angkasa Pura Properti - 417.665.986 417.665.986 (17.110.438) 400.555.548 Angkasa Pura Properti Angkasa Pura Hotel - 69.581.772 69.581.772 (2.850.542) 66.731.230 Angkasa Pura Hotel Angkasa Pura Suport - 776.019.911 776.019.911 (31.791.051) 744.228.860 Angkasa Pura Suport Angkasa Pura Retail - 51.746.641 51.746.641 (2.119.894) 49.626.747 Angkasa Pura Retail Total Liabilitas 1.529.938.763 28.939.090.415 30.469.029.178 (1.248.218.578) 29.220.810.600 Total Liabilities

43. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perjanjian Konsesi - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara a. Concession Agreement - Directorate General of Civil Aviation Pada tanggal 15 Desember 2015, Perusahaan mengadakan Perjanjian On December 15, 2015, the Company entered into Agreement with the dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) mengenai Directorate General of Civil Aviation (DJPU) regarding the concession pemberian konsesi untuk melakukan kegiatan pelayanan jasa provided to the Company to conduct airport services as stated in agreement kebandarudaraan sebagaimana yang dituangkan dalam perjanjian No. No. HK.201/2/8/DRJU.kum-2015 and No. SP.333/HK.06.03/2015/DU HK.201/2/8/DRJU.kum-2015 dan No. SP.333/HK.06.03/2015/DU (Perjanjian (Concession Agreement). Konsesi).

DJPU memberikan hak kepada Perusahaan melakukan kegiatan pelayanan DJPU granted the right to the Company to conduct the airport service jasa kebandarudaraan termasuk meliputi pelayanan sehubungan dengan activities including aircraft, passenger, freight and postal related services. jasa pesawat udara, penumpang, barang, dan pos. Layanan tersebut Such services encompass for the provision and / or development of: mencakup penyediaan dan/atau pengembangan: - Fasilitas kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, manuver, parkir, - Facilities for service activities for landing, takeoff, maneuvering, dan penyimpanan pesawat udara; parking and storage of aircraft; - Fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan penumpang, kargo, dan - Terminal facilities for passenger transport services, cargo, and mail; pos; PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

43. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Konsesi - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara a. Concession Agreement - Directorate General of Civil Aviation (lanjutan) (continued) - Fasilitas elektronika, listrik, air, dan instalasi limbah buangan; dan - Electronic facilities, electricity, water, and waste disposal - Lahan untuk bangunan, lapangan, dan industri serta gedung atau - Areas for the building, grounds, and industry as well as buildings bangunan yang digunakan untuk mendukung transportasi udara. provided to support air transportation.

Ketentuan-ketentuan penting dalam Perjanjian Konsesi adalah sebagai Important conditions in the Concession Agreement, among others, are as berikut, antara lain: follows: - Perusahaan diwajibkan untuk membayar pendapatan konsesi dari - The Company is required to pay concession revenue of airport service pelayanan jasa kebandarudaraan sebesar 2,5% dari pendapatan activities amounting to 2.5% from revenue of airport service activities pelayanan jasa kebandarudaraan per tahun, yang akan dievaluasi per year, which will be evaluated every 5 (five) years. setiap 5 (lima) tahun - Perjanjian Konsesi berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung sejak - The Concession Agreement is valid for 2 (two) years, starting from date ditandatanganinya perjanjian, dan diperpanjang selama 30 tahun sesuai the Concession Agreement is signed, and extended for 30 years as kesepakatan DJPU dan Perusahaan, setelah Perusahaan mendapat agreed by DJPU and the Company, after the Company received persetujuan rapat umum pemegang saham. approval from shareholders general meeting.

DJPU memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan dan DJPU has the authority to supervise and control the implementation of the pengendalian terhadap pelaksanaan Konsesi berdasarkan Perjanjian Concession based on Concession Agreement in accordance with its Konsesi sesuai dengan kewenangannya yang diatur oleh Undang-Undang. authority regulated by the Law.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Up until the date of completion of the consolidated financial statements, the perpanjangan perjanjian tersebut masih dalam proses. extension of the agreement is still in process.

Pada tanggal 28 Juni 2018, Perusahaan telah menerima tagihan On June 28, 2018, the Company has received an invoice from DJPU for pembayaran konsesi pelayanan jasa kebandarudaraan tahun 2016 dari payment of aeronautical service concession for year 2016 amounting DJPU sebesar Rp91.505.658. Berdasarkan surat tagihan tersebut setiap Rp91,505,658. Based on the information stated in the invoice, every late keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2% setiap payment made 30 days after the date of invoice will be subjected to penalty bulannya, setelah 30 hari sejak dikeluarkannya tagihan tersebut. Pada of 2% each month. On October 31, 2019, the Company has been fully paid tanggal 31 Oktober 2019, Perusahaan telah melakukan pembayaran secara the invoice as stated above. penuh atas tagihan tersebut di atas.

Sehubungan dengan kerterlambatan pembayaran tagihan tersebut di atas, In relation with the late payment of the invoice as stated above, the Perusahaan telah mencadangkan denda sebesar Rp25.537.267 dan Company has accrued the penalty amounting to Rp25,537,267 and Rp9.150.566 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Rp9,150,566 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, Perusahaan mencatat On June 30, 2021 and December 31, 2020, the Company has recorded akrual beban konsesi masing-masing sebesar Rp281.506.926.dan accrued concession expense amounted to Rp281,506,926 and Rp281.806.546. Rp281,806,546, respectively.

b. Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milik Tentara Nasional Indonesia b. Cooperation agreements utilization of land owned by Indonesian Army (TNI Angkatan Darat (TNI AD) di Bandara Ahmad Yani AD) in Ahmad Yani Airport

Pada tanggal 17 Juni 2014, Perusahaan dan TNI AD menandatangani On June 17, 2014 the Company and TNI AD signed into cooperation perjanjian kerjasama pemanfaatan sebagian tanah Milik TNI AD di Bandara agreement utilization of some of the land owned by TNI AD in Ahmad Yani International Ahmad Yani Semarang dengan jangka waktu selama 30 (tiga International Airport for period of 30 (thirty) years from the signing of the puluh) tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian. Perjanjian kerja agreement. This cooperation agreement has the sole purpose to enable the sama ini mempunyai maksud dan tujuan melaksanakan pengembangan development of facilities and infrastructure Ahmad Yani International Airport sarana dan prasarana Bandar Udara International Ahmad Yani Semarang in Semarang for civil aviation and military aviation with the principles of the untuk penerbangan sipil dan penerbangan militer dengan prinsip prinsip corporation. korporasi.

Ruang lingkup kerjasama adalah : The scope of cooperation are : 1. Pemanfaatan tanah milik TNI AD seluas 885.500 m2 dimana tanah 1 The utilization of land owned by TNI AD area of 885,500 m2 where the seluas 676.089 m2 akan digunakan untuk areal pengembangan bandar land of 676,089 m2 will be used for airport development area and the udara dan tanah seluas 208.411 m2 akan digunakan untuk areal land of 208,411 m2 will be used for recharge areas on the north side resapan pada sisi utara areal pengembangan bandar udara. of the airport development area.

2. Pembayaran kontribusi kepada negara oleh Perusahaan berupa 2 Payment of contributions to the country by the Company is in the form kontribusi tetap dan pembagian keuntungan atas pemanfaatan lahan. of fixed contributions and profit sharing on land use.

3. Aset yang diperoleh dari kerja sama pemanfaatan ini akan diserahkan 3 Assets obtained from this utilization cooperation will be handed over oleh Perusahaan kepada TNI AD setelah perjanjian berakhir yang by the Company to TNI AD after the agreement ends which is stated in dituangkan dalam berita acara serah terima. the minutes of handover. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

43. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Sarana dan prasarana yang telah ada sebelumnya maupun dibangun oleh Facilities and infrastructure that have been previously established or built by Perusahaan akan diserahkan kepada TNI AD. the Company will be handed over to TNI AD.

Perusahaan dikenakan kontribusi tetap kepada negara atas pemanfaatan The company is subject to a fixed contribution for the utilization of the land tanah milik TNI AD tersebut yakni sebesar 0,6% dari nilai wajar tanah yang owned by the TNI AD, which is 0.6% of the fair value of the land which is the menjadi objek kerjasama pemanfaatan atau sebesar 0,6% x Rp219.471.288 object of the joint utilization or 0.6% x Rp.219,471,288, which is equal to yakni Rp1.316.827. Dimana diasumsikan kenaikan nilai tanah yang menjadi Rp1,316,827. Where it is assumed that the increase in the value of land objek KSP sebesar 4,14% setiap tahun. Selain itu juga terdapat pembagian which is the object of the KSP is 4.14% every year. In addition, there is also keuntungan sebesar 12,29% dari arus kas bersih dari aktivitas operasi dan a profit sharing of 12.29% of net cash flow from operating and investing investasi per tahun. Untuk periode tahun buku 2020 dan 2019, nilai arus kas activities per year. For the fiscal year 2020 and 2019, the net cash flow bersih dari aktivitas operasi dan investasi Bandara International Ahmad Yani value from operating and investing activities of Ahmad Yani International Semarang masing-masing adalah arus kas negatif Rp61.240.518 dan arus Airport in Semarang is negative cash flow of Rp61,240,518 and negative kas negatif Rp469.166.569. cash flow of Rp469,166,569, respectively.

c. Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milik Tentara Nasional Indonesia c Cooperation agreements utilization of land owned by Indonesian Navy (TNI Angkatan Laut (TNI AL) di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya AL) Juanda International Airport in Surabaya

Pada tanggal 13 Februari 2014, Perusahaan dan TNI AL menandatangani On February 13, 2014, the Company and TNI AL signed into cooperation perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah dan fasilitas milik TNI AL di Bandar agreement utilization of and facilities owned by TNI AL in International Udara Internasional Juanda Surabaya dengan jangka waktu selama 30 (tiga Airport Juanda Surabaya for period of 30 (thirty) years from the signing of puluh) tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian. Perjanjian the agreement. This cooperation agreement intended to carry out the kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan pengembangan Bandar Udara development of Juanda International Airport for the benefit of civil aviation Internasional Juanda Surabaya untuk kepentingan penerbangan sipil and aviation Indonesian Navy. maupun penerbangan TNI AL.

Objek perjanjian kerjasama ini adalah tanah seluas 3.143.352 m2 beserta The object of this cooperation agreement is an area of 3,143,352 m2 and the fasilitas di atasnya milik TNI AL yang akan dimanfaatkan oleh Perusahaan. facilities on it owned by TNI AL which will be utilized by the Company.

Sarana dan prasarana yang telah ada sebelumnya maupun dibangun oleh Facilities and infrastructure that have been previously established or built by Perusahaan akan diserahkan kepada TNI AL. Perusahaan diwajibkan the Company will be handed over to TNI AL. The company is required to pay melaksanakan pembayaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan fixed contribution and profit sharing from land use and its facilities from the atas pemanfaatan tanah beserta fasilitasnya dari hasil pembangunan dan results of the construction and development of Airport Terminal 2. pengembangan Terminal 2 Bandara.

d. Perjanjian jasa kontruksi bandara baru di Kulon Progo d. Construction service agreements of new airport at Kulon Progo

Pada tanggal 21 Agustus 2018, Perusahaan dan PP KSO menandatangani On August 21, 2018, the Company and PP KSO signed service agreement perjanjian pengadaan jasa No. PJKP-18003169 untuk melakukan No. PJKP-18003169 to construct infrastructure of new airport at Kulon Progo pembangunan infrastruktur bandara baru di Kulon Progo dengan addendum with latest amendment of amendment VII Number: 210- terakhir, yaitu addendum VII Nomor: 210-AD/4800000958/PL.02/2020 AD/4800000958/PL.02/2020 dated November 20, 2020 with contract value tanggal 20 November 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp7.075.310.000 of Rp7,075,310,000 (including VAT). The period of the agreement was 730 (termasuk PPN). Jangka waktu perjanjian 730 hari sampai dengan 14 Juli days until July 14, 2020, which was extended until November 25, 2020. As 2020 dan diperpanjang hingga tanggal 25 November 2020. Pada tanggal 31 of December 31, 2020, the percentage of Desember 2020, presentase penyelesaian atas pengerjaan konstruksi completion of the construction has reached 100% from total construction. tersebut telah mencapai 100% dari keseluruhan pekerjaan.

e. Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal dan fasilitas penunjang Bandara e Construction service agreements of new airport at Kulon Progo Syamsudin Noor.

Pada tanggal 7 Mei 2018, Perusahaan dan PP-WIKA Gedung KSO On May 7, 2018, the Company and PP-WIKA Gedung KSO signed menandatangani perjanjian pengadaan jasa No. PJKP-18002942 untuk construction service agreement No. PJKP-18002942 to construct terminal melakukan pembangunan gedung terminal dan fasilitas penunjangnya building and supporting facilities (Package 1) Syamsudin Noor Airpot- (Paket 1) Bandara Syamsudin Noor-Banjarmasin dengan nilai kontrak Banjarmasin with contract value of Rp1,173,113,700 (include VAT). The sebesar Rp1.173.113.700 (nilai termasuk PPN). Jangka waktu perjanjian term of the agreement is 540 days since May 7, 2018 until October 28, selama 540 hari terhitung sejak diterbitkannya 7 Mei 2018 sampai dengan 2019. As of December 31, 2019, the percentage of completion of the 28 Oktober 2019. Pada tanggal 31 December 2019, presentase construction has reached 100% from total construction. penyelesaian atas pengerjaan konstruksi tersebut telah mencapai 100% dari keseluruhan pekerjaan. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

43. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) f. Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal dan fasilitas penunjang Bandara f Construction service agreements of terminal building and supporting Surabaya Internasional Juanda facilities at Juanda International Airport Surabaya

Pada tanggal 4 Juli 2019, Perusahaan dan PT Waskita Karya (Persero) On July 4, 2019, the Company and PT Waskita Karya (Persero) Tbk. signed Tbk.menandatangani perjanjian pengadaan jasa No. PJKP-19003930 untuk a service procurement agreement No. PJKP-19003930 to expand and melakukan perluasan dan pembenahan interior gedung terminal 1 dan revamp the interior of the terminal 1 building and its supporting facilities at fasilitas penunjangnya di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan Juanda International Airport Surabaya with the latest addendum of addendum terakhir, yaitu addendum II Nomor: 253- addendum II Number: 253-AD/4700019318/PL.02/2021 dated April 16, 2021 AD/4700019318/PL.02/2021 tanggal 16 April 2021 dengan nilai kontrak with a contract value including an addendum of IDR 770,358,053 (including termasuk addendum sebesar Rp770.358.053 (termasuk PPN). Jangka VAT). The period of the agreement was 420 days starting from July 4, 2019 waktu perjanjian selama 420 hari terhitung sejak 4 Juli 2019 sampai dengan to August 26, 2020, which was extended until August 30, 2021. As of June 26 Agustus 2020 dan diperpanjang hingga tanggal 30 Agustus 2021. Pada 30, 2021, the percentage of completion of the construction has reached tanggal 30 Juni 2021, persentase penyelesaian atas pengerjaan konstruksi 96.933% of the total construction. tersebut telah mencapai 96.933% dari keseluruhan pekerjaan.

g. Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal dan fasilitas penunjang Bandara g Construction service agreements of terminal building and supporting Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. facilities at Sultan Hasanuddin International Airport Makassar.

Pada tanggal 19 Maret 2019, Perusahaan dan PT Wijaya Karya (Persero) On March 19, 2019, the Company and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tbk. menandatangani perjanjian pengadaan jasa No. PJKP-19003608 untuk signed a service procurement agreement No. PJKP-19003608 to carry out melakukan konstruksi dan pengembangan gedung terminal dan fasilitas the construction and development of the terminal building and its supporting penunjangnya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan nilai kontrak facilities at Sultan Hasanuddin Airport Makassar with a contract value of sebesar Rp2.666.418.700 (nilai termasuk PPN) dengan addendum terakhir, Rp.2,666,418,700 (value including VAT) with the latest addendum, Number: yaitu addendum Berita Acara Perubahan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan BA.DT. 507/TK.10/2020 dated 16 September 2020. The term of the Nomor: BA. DT. 507/TK.10/2020 tanggal 16 September 2020. Jangka waktu agreement was started from 27 February 2019 to 11 May 2021 and has been perjanjian terhitung sejak 27 Februari 2019 sampai dengan 11 Mei 2021 dan extended until 29 September 2021. As of 30 June 2021, the percentage of diperpanjang hingga tanggal 29 September 2021. Pada tanggal 30 Juni completion of the construction has reached 72.76 % of all construction. 2021, persentase penyelesaian atas pengerjaan konstruksi tersebut telah mencapai 72,76% dari keseluruhan pekerjaan.

h. Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal dan fasilitas penunjang Bandara h. Construction service agreements of terminal building and supporting Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar. facilities at I Gusti Ngurah Rai International Airport Denpasar.

Perusahan mengadaan perjanjian dengan berbagai kontraktor untuk The Company entered into agreements with various contractors for pekerjaan konstruksi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar construction work at I Gusti Ngurah Rai International Airport Denpasar with dengan rincian sebagai berikut: the following details:

Nama Kontraktor/ Nilai Kontrak (termasuk PPN) / Jangka Waktu Pekerjaan/ Pekerjaan/ Works PT PP (Persero) Tbk 1.638.400.000.000 1218 hari/days (14 Maret/March 2018 - Desain dan pembangunan apron sisi barat 14 Juli/July 2021) PT Virama Karya 186.989.000.000 268 hari/days (24 Januari/January 2018 - 19 Desain dan pembangunan apron sisi timur (Persero) Oktober/October 2018) dan Sewage Treatment Plant (STP) PT Amarta Karya 91.144.038.700 269 hari/days (21 Februari/February 2018 - 17 Design & Build pekerjaan gedung VVIP, (Persero) November/November 2018) Base ops TNI dan Penggantian Line PT Angkasa Pura 151.882.029.200 329 hari/days (5 Maret/March 2018 - 28 PerencanaanMaintenance danAirlines pembuatan di Bandara perluasan Udara Properti Januari/January 2019) lantai 2 counter check in penumpang di terminal internasional Bandar Udara Internasional Denpasar.

Sampai dengan tanggal 30 Juni 2021, persentase penyelesaian konstruksi As of June 30, 2021, the percentage of completion of the terminal building gedung terminal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar construction of I Gusti Ngurah Rai International Airport Denpasar is 96.60%. sebesar 96,60%. Namun demikian, jangka waktu pelaksanaan konstruksi However, the construction implementation period has been extended until telah dilakukan penambahan sampai dengan 14 Juli 2021 sebagaimana July 14, 2021 as agreed in the Minutes of Change of Time No: disepakati dalam Berita Acara Perubahan Waktu No: BA.DPS.TF.TPP.487/TK.11/2021 dated May 27, 2021. BA.DPS.TF.TPP.487/TK.11/2021 tanggal 27 Mei 2021. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

43. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) i. Perjanjian dengan Pihak Berelasi i. Agreements with Related Parties 1. Perjanjian kerjasama tentang bangun guna serah (BOT) atas tanah 1 Cooperation agreement on build operation transfer (BOT) on land seluas 12.000 m² di Sunset Road Bali antara Perusahaan dengan APP covering an area of 12,000 m² in Sunset Road Bali between the Company and APP Pada tanggal 19 September 2012, Perusahaan dan APP menandatangani perjanjian kerjasama No.SP/96.HK.06.03/ 2012/DU On September 19, 2012, the Company and APP signed into dan No. APP.001/PKS/2012/DU tentang bangun serah guna (BOT) atas cooperation agreement No.SP/96.HK.06.03/2012/DU and No. tanah seluas 12.000 m2 di Sunset Road Bali dimana tanah milik APP.001/PKS/2012/DU regarding the use of building (BOT) on land of Perusahaan akan diserahkan kepada APP untuk dibangun kondotel dan 12,000 m2 on Sunset Road Bali where the Company's land will be fasilitas penunjang yang selanjutnya dikelola dan diusahakan oleh APP. handed over to APP to build condotels and supporting facilities which Jangka waktu perjanjian kerjasama adalah 32 (tiga puluh dua) tahun managed by APP. The period of the cooperation agreement is 32 dengan 6 (enam) bulan persiapan dengan kompensasi yang akan (thirty two) years with 6 (six) months of preparation with the diterima Perusahaan adalah sebesar Rp39.168.000. compensation to be received by the Company amounting to Rp39,168,000.

2. Perjanjian kerjasama tentang bangun guna serah (BOT) atas tanah 2. Cooperation agreement on build operation transfer (BOT) on land seluas 16.386 m² di Sunset Road Bali antara Perusahaan dan APP. covering an area of 16,368 m² in Sunset Road Bali between the Company and APP. Pada tanggal 4 Agustus 2014, Perusahaan dan APP menandatangani perjanjian kerjasama No. SP.187/KB.03.02/2014/PD dan No. APP. On August 4, 2014, the Company and APP signed into cooperation 001/PKS/2014/DU tentang bangun serah guna (BOT) atas tanah seluas agreement No. SP.187/KB.03.02/ 2014/PD and No. APP. 16.386 m2 di Sunset Road Bali dimana tanah milik Perusahaan akan 001/PKS/2014/DU regarding the use of building (BOT) on area of diserahkan kepada APP untuk dibangun kondotel, vilatel, area 16,386 m2 on Sunset Road Bali where the Company's land will be komersial dan fasilitas penunjang yang selanjutnya dikelola dan handed over to APP to build condotel, vilatel, commercial areas and diusahakan oleh APP. supporting facilities which are managed by APP.

Jangka waktu perjanjian kerjasama adalah 32 (tiga puluh) tahun dengan The term of this agreement is 32 (thirty) years with six (6) months from 6 (enam) bulan persiapan sejak tanggal 4 Agustus 2014. Kompensasi the date of preparation of August 4, 2014. Compensation for the yang akan diterima Perusahaan adalah sebesar Rp54.000.000. Company amounted Rp54,000,000.

Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan tanggal 28 September 2020, Based on Minutes of Agreement dated September 28, 2020, the perjanjian kerjasama tersebut telah diakhiri tanggal 30 September 2020 agreement was terminated on September 30, 2020 with the dengan kompensasi yang harus dibayarkan oleh APP kepada compensation to be paid by APP to the Company amounted to Perusahaan sebesar Rp5.400.000. Rp5,400,000.

3. Perjanjian Pinjaman Jangka Pendek antara PT Angkasa Pura I 3. Short Term Loan Agreement between PT Angkasa Pura I (Persero) (Persero) dan PT Angkasa Pura Properti and PT Angkasa Pura Properti

Berdasakan perjanjian antara PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Based on the agreement between PT Angkasa Pura I (Persero) and Angkasa Pura Properti Nomor: SP.DU/KU.11/2020 dan PT Angkasa Pura Properti Number: SP.DU / KU.11 / 2020 and APP.197/PKS/2020/DU tentang Pinjaman Jangka Pendek, pada tanggal APP.197 / PKS / 2020 / DU regarding Short-Term Loans, on 10 June 10 Juni 2020 APP memperoleh pinjaman dari AP1 sebesar 2020 APP obtained a loan from AP1 of IDR 32,000,000. This loan Rp32.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk reimbursement facility is used for the reimbursement of the Baggage Handling pengadaan Baggage Handling System (BHS) atas pekerjaan System (BHS) procurement for the planning and construction work on perencanaan dan pembuatan perluasan lantai 2 counter check in the 2nd floor of the passenger check-in counter at the International penumpang di Terminal International Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Terminal I Gusti Ngurah Rai Airport and the construction of the arrival pekerjaan pembangunan area koridor arrival di Bandara I Gusti Ngurah corridor area at I Gusti Ngurah Rai Airport. The loan is non-revolving Rai. Pinjaman bersifat aflopend non revolving. Pinjaman jatuh tempo aflopend. The loan will mature on June 30, 2020 with an interest rate pada tanggal 30 Juni 2020 dengan suku bunga 9,00% per tahun. APP of 9.00% per annum.APP has repaid the loan on April 30, 2021. telah melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 30 April 2021. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

43. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) j. Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Bandara Sentani j. Cooperation Agreement of Utilization of Sentani Airport

Pada tanggal 13 Oktober 2019, Perusahaan dan Direktorat Jenderal On October 13, 2019, the Company and Directorate General of Civil Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Aviation Ministry of Transportation Republic Indonesia (Dephub) signed (Dephub) menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Cooperation Agreement of State Property Utilization of Main Class I Sentani Barang Milik Negara Pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani Jayapura Airport Jayapura No. HK.201/0027 /KUM/BRJU/X/2019 and No. HK.201/0027/KUM/BRJU/X/2019 dan SP.314/HK.09.01/2019/DU. SP.314/HK.09.01/2019/DU. This agreement is effective for 30 years from Perjanjian ini berlaku selama 30 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian. signing date of the agreement.

Ruang lingkup kerjasama tersebut adalah sebagai berikut: The scope of the cooperation is as follows: - Mengelola dan melakukan optimalisasi penyediaan dan pengembangan - Manage and optimize the supply and development of Jayapura Bandar Udara Sentani Jayapura sehingga meningkatkan perannya Sentani Airport, thereby increasing its role in supporting economic dalam mendukung kegiatan perekonomian. activities. - Memberikan kontribusi tetap (Catatan 9) dan pembagian keuntungan - Provide permanent contribution (Note 9) and profit sharing for atas pengelolaan Bandar Udara Sentani Jayapura sebagai Penerimaan management of Sentani Airport Jayapura as non-tax state revenue Negara Bukan Pajak (PNBP) (PNBP). - Penyerahan hasil pengembangan, pembangunan dan penambahan - Hand over of the result of the development, construction and fasilitas Bandar Udara Sentani Jayapura dari Perusahaan kepada addition facilities of Sentani Airport Jayapura from the Company Dephub. to Dephub.

Perusahaan dikenakan kontribusi tetap tahun pertama sebesar The company is subject to a fixed contribution in first year amounted Rp10.206.694.000 (nilai penuh) dengan kenaikan sebesar 3,60% setiap Rp10,206,694,000 (full amount) with an annual increase of 3.60% as well as tahun serta pembagian keuntungan sebesar 7,43% dari pendapatan per a profit sharing of 7.43% of annual revenue if BMN as the KSP object has tahun apabila BMN yang menjadi objek KSP telah menghasilkan made a profit. keuntungan.

Pada tanggal 31 Maret 2021, Perusahaan telah melakukan pembayaran As of March 31, 2021, the Company has paid the second year fixed kontribusi tetap tahun kedua sebesar Rp10.574.566.000 (nilai penuh). contribution amounting to Rp10,574,566,000 (full amount).

k. Perjanjian Kerjasama antara PT Angkasa Pura I (Persero) dan anak k. Cooperation Agreement between PT Angkasa Pura I (Persero) and its perusahaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tentang Layanan subsidiaries and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regarding the Notional Notional Pooling. Pooling Services Pada Tanggal 7 Agustus 2020, perusahaan dan entitas anak On August 7, 2020, the company and its subsidiaries signed a Cooperation menandatangani Perjanjian Kerjasama Terkait Layanan Notional Pooling Agreement Regarding Notional Pooling Services Number: SP.DK.155 / Nomor: SP.DK.155/HK.06/2020 dan CBG.CB2/PKS.012/2020. Perjanjian ini HK.06 / 2020 and CBG.CB2 / PKS.012 / 2020. This agreement is valid for 1 berlaku selama 1 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian. year from the signing of the agreement.

l. Perjanjian Kerjasama Pemberian Dukungan dan Pengelolaan pada Proyek l. Cooperation Agreement of Support and Operation of Government and Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Bandar Udara Business Entity Cooperation Project (KPBU) Kediri Airport

Pada tanggal 26 Oktober 2020, Perusahaan dan PT Gudang Garam Tbk On October 26, 2020, the Company and PT Gudang Garam Tbk (Gudang (Gudang Garam) menandatangani Perjanjian Induk tentang Perjanjian Garam) signed a Master Agreement regarding the Cooperation Agreement Kerjasama Pemberian Dukungan dan Pengelolaan pada Proyek KPBU for Providing Support and Operation of Kediri Airport KPBU Project, Bandar Udara Kediri dimana kerjasama akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap: whereas the cooperation will be carried out in 2 (two) stages:

- Tahap penetapan badan usaha pemrakarsa dan pengadaan Badan - The appointment stage of the initiating business entity and the Usaha Pelaksana (BUP); procurement of the Implementation Business Entity (BUP); - Tahap pembangunan dan pengelolaan bandar udara Kediri. - The construction and operation stage of Kediri airport.

Atas kerjasama tersebut, Gudang Garam akan membayarkan kompensasi For the cooperation, Gudang Garam will pay compensation to the Company kepada Perusahaan sebagai berikut: as follows: - Upfront fee/Technical Expertise Fee atas advis yang diberikan oleh - Upfront fee/Technical Expertise Fee for the advice given by the Perusahaan pada proses pengadaan BUP dan technical know-how Company on the BUP procurement process and technical know-how dalam pembangunan dan pengelolaan di bidang kebandarudaraan; in the development and operation of the airport sector; - Management fee atas biaya pengelolaan bandar udara Kediri; - Management fee for the operation fee of Kediri airport; - Variable Incentives , yaitu bagi hasil atas pendapatan kegiatan - Variable Incentives, which is revenue sharing from the operation of pengelolaan bandar udara Kediri. Kediri airport. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian sampai dengan This Agreement is valid from the signing of the agreement until the Kediri Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Bandar Udara Kediri berlaku efektif dan Airport Operation Cooperation Agreement becomes effective and binding on mengikat para pihak. the parties.

Pada tanggal 11 Februari 2021, Perusahaan telah menerima 25% On February 11, 2021, the Company has received 25% of the Upfront pembayaran Upfront Fee/Technical Expertise Fee sebesar Rp22.028.500. Fee/Technical Expertise Fee amounted to Rp22,028,500.

Pada tanggal 26 Januari 2021, Perusahaan dan Gudang Garam On January 26, 2021, the Company and Gudang Garam signed Joint menandatangani Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) Penyelenggaraan Operation Agreement of Operating Airport Services at Kediri Airport Jasa Kebandarudaraan di Bandar Udara Kediri dimana Gudang Garam whereas Gudang Garam handover the operation of Kediri airport to the menyerahkan pengoperasian bandar udara Kediri kepada Perusahaan. Atas Company. For the operational activities, the Company will obtain kegiatan pengoperasian tersebut, Perusahaan memperoleh management fee management fee and variable incentives as explained above. The period of dan variable incentives sebagaimana dijelaskan di atas. Jangka waktu the agreement will be determined later based on KPBU agreement between perjanjian ini akan ditetapkan kemudian berdasarkan perjanjian KPBU Gudang Garam and the Representation of of the Project Cooperation, which antara Gudang Garam dengan Penanggung Jawab Proyek Kerjasama, yaitu is DJPU. DJPU. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. KONTINJENSI 44. CONTINGENCIES

Gugatan Paulus Wuwungan Paulus Wuwungan's lawsuit Perusahaan menerima gugatan perdata dari Paulus Wuwungan melalui The Company received a civil lawsuit from Paulus Wuwungan through the Pengadilan Negeri Manado tanggal 28 Mei 2019 sehubungan dengan dua Manado District Court on May 28, 2019 in connection with two parcels of bidang tanah di Douna Sekolah, Manado dengan total luas tanah 33.500 m2 land at Douna Sekolah, Manado with a total land area of 33,500 m2 and a dan nilai gugatan sebesar Rp10.000 per m2 atau sebesar Rp335.000.000. claim value of Rp10,000 per m2 or Rp335,000,000. The other defendants Adapun sebagai tergugat lainnya adalah Menteri Perhubungan Republik are the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia and the Indonesia dan Menteri BUMN Republik Indonesia. Minister of State-Owned Entities of the Republic of Indonesia.

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Manado tanggal 29 Juni 2020, Based on the decision of the Manado District Court dated June 29, 2020, the gugatan dikabulkan dan Perusahaan serta Menteri BUMN Republik lawsuit was granted and the Company and the Minister of State-Owned Indonesia diharuskan melakukan pembayaran secara tanggung renteng Entities of the Republic of Indonesia are required to jointly pay ganti kerugian atas tanah sebesar Rp1.000 per m2 atau sebesar compensation for land amounting to Rp1,000 per m2 or Rp33,500,000. Rp33.500.000.

Pada tanggal 13 Agustus 2020, Perusahaan mengajukan permohonan On August 13, 2020, the Company submitted an appeal to the Manado High banding kepada Pengadilan Tinggi Manado. Sampai dengan tanggal Court. Until the completion date of the consolidated financial statements, penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses banding tersebut the appeal process is still ongoing. masih berjalan.

Gugatan Onrechtmatigedaad oleh Maria Nellie Awuy Onrechtmatigedaad lawsuit by Maria Nellie Awuy Perusahaan menerima gugatan perdata dari Maria Nellie Awuy Sumakul The Company received a civil lawsuit from Maria Nellie Awuy Sumakul melalui Pengadilan Negeri Manado tanggal 18 November 2016 sehubungan through the Manado District Court on November 18, 2016 in connection with dengan tanah seluas 26.880 m2 yang terletak di Desa Mapanget Barat, a land area of 26,880 m2 located in Mapanget Barat Village, Manado with a Manado dengan nilai gugatan sebesar Rp64.123.200. Adapun sebagai claim value of Rp64,123,200. The other defendants are the Minister of tergugat lainnya adalah Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan turut Transportation of the Republic of Indonesia and also the codefendants are tergugat adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Menteri BUMN the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and the Minister of Republik Indonesia. State-Owned Entities of the Republic of Indonesia.

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Manado tanggal 31 Juli 2018, Based on the decision of the Manado District Court dated July 31, 2018, part sebagian gugatan dikabulkan dan Perusahaan diharuskan melakukan of the lawsuit was granted and the Company was required to pay pembayaran ganti kerugian atas tanah sebesar Rp17.203.200 dan uang compensation for land amounting to Rp17,203,200 and subject money of paksa sebesar Rp1.000 per hari jika lalai melaksanakan putusan. Rp1,000 per day if fail to implement the decision.

Pada tanggal 19 Oktober 2018, Perusahaan mengajukan permohonan On October 19, 2018, the Company submitted an appeal to the Manado banding kepada Pengadilan Tinggi Manado. Pada tanggal 17 Desember High Court. On December 17, 2019, the Manado High Court decision 2019, putusan Pengadilan Tinggi Manado menguatkan putusan Pengadilan strengthened the Manado District Court decision on July 31, 2018. Negeri Manado tanggal 31 Juli 2018.

Pada tanggal 12 Februari 2020, Perusahaan mengajukan permohonan On February 12, 2020, the Company submitted an appeal for cassation to kasasi kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sampai dengan the Supreme Court of the Republic of Indonesia. Until the completion date of tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses kasasi the consolidated financial statements, tersebut masih berjalan.

Gugatan Sylvana Yunita, Dkk Sylvana Yunita's lawsuit Perusahaan menerima gugatan perdata dari Silvana Yunita dkk atas The company received a civil lawsuit from Silvana Yunita et al for a piece of sebidang tanah Pasini (Individual Bezit) seluas 19.300 m2 yang terletak di land Pasini (Individual Bezit) covering an area of ​​19,300 m2 which was tempat yang terdahulu bernawa Koyawas, di desa Mapanget Barat, located in a place previously called Koyawas, in Mapanget Barat village, Kecamatan Dimembe, Minahasa (saat ini masuk wilayah Manado) dengan Dimembe sub-district, Minahasa (currently included in Manado area) with a nilai gugatan sebesar Rp11.850.200. claim value of Rp11,850,200.

Pada tanggal 7 Januari 2021 telah disampaikan Putusan pengadilan negeri On January 7, 2021, the Manado District Court Decision has been delivered Manado yang menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima. which states that the Plaintiff's Claim cannot be accepted. Furthermore, on Selanjutnya pada tanggal 14 Januari 2021, Penggugat mengajukan upaya January 14, 2021, the Plaintiff filed an appeal. On March 24, 2021, the hukum banding. Pada tanggal 24 Maret 2021, Perusahaan mengajukan Company filed a counter memorandum of appeal. kontra memori banding.

45. INFORMASI PENTING LAINNYA 45. OTHER IMPORTANT INFORMATION

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Juanda - Surabaya mencatat aset PT Angkasa Pura I (Persero) Airport Juanda - Surabaya noted land assets in tanah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pertahanan accordance with the Joint Decree (SKB) The Minister of Defence Security / Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata, Menteri Perhubungan dan Commander of the Armed Forces, Minister of Transportation and Minister of Menteri Keuangan No.: KEP- Finance No.KEP-23 / X / 1981; 661 / KMK.011 / 1981; KM.217 / AU.106 / 23/X/1981;661/KMK.011/1981;KM.217/AU.106/Pbb. 81 tanggal 28 Oktober Pbb.81 dated October 28, 1981 regarding the Transfer of Management of 1981 tentang Pengalihan Pengelolaan Penerbangan Sipil di Pangkalan Civil Aviation in the Navy Air Base Juanda from the Department of Defense Udara TNI Angkatan Laut Juanda dari Departemen Pertahanan dan and Security to the Department of Transportation and Government Keamanan kepada Departemen Perhubungan dan Peraturan Pemerintah Regulation No.30 of 1984 dated September 19, 1984 in which the wealth of No. 30 Tahun 1984 tanggal 19 September 1984 dimana kekayaan negara the country in Juanda International Airport has been separated and become pada Bandara Internasional Juanda telah dipisahkan dan menjadi tambahan additional government capital in the Public Company Angkasa Pura I. modal pemerintah pada Perusahaan Umum Angkasa Pura I. Tanah pada Land at the Juanda Airport area controlled by PT Angkasa Pura I (Persero) areal Bandara Juanda yang dikuasai oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Juanda Branch Surabaya also claimed by Indonesian National Army-Navy Cabang Juanda Surabaya tersebut juga diklaim oleh TNI Angkatan Laut RI as their land. sebagai tanah miliknya.

Upaya proses penyelesaian kepemilikan tanah tersebut di atas antara PT The effort of settlement process of land ownership between PT Angkasa Angkasa Pura I (Persero) dan TNI Angkatan Laut telah beberapa kali Pura I (Pesero) and the Indonesian National Army - Navy was arranged dilakukan namun belum terdapat kesepakatan penyelesaian sampai dengan several times, however there is no agreement to resolve until the date of tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian. completion of the consolidated financial statements. PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Juanda - Surabaya mencatat aset PT Angkasa Pura I (Persero) Airport Juanda - Surabaya noted land assets in tanah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pertahanan accordance with the Joint Decree (SKB) The Minister of Defence Security / Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata, Menteri Perhubungan dan Commander of the Armed Forces, Minister of Transportation and Minister of Menteri Keuangan No.: KEP- Finance No.KEP-23 / X / 1981; 661 / KMK.011 / 1981; KM.217 / AU.106 / 23/X/1981;661/KMK.011/1981;KM.217/AU.106/Pbb. 81 tanggal 28 Oktober Pbb.81 dated October 28, 1981 regarding the Transfer of Management of 1981 tentang Pengalihan Pengelolaan Penerbangan Sipil di Pangkalan Civil Aviation in the Navy Air Base Juanda from the Department of Defense Udara TNI Angkatan Laut Juanda dari Departemen Pertahanan dan and Security to the Department of Transportation and Government Keamanan kepada Departemen Perhubungan dan Peraturan Pemerintah Regulation No.30 of 1984 dated September 19, 1984 in which the wealth of No. 30 TahunPT ANGKASA1984 tanggal PURA19 SeptemberI (PERSERO)1984 dimana kekayaan negara the country in JuandaPTInternational ANGKASAAirport PURAhas I been(PERSERO)separated and become pada Bandara Internasional Juanda telah dipisahkan dan menjadi tambahan additional government capital in the Public Company Angkasa Pura I. DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES modal pemerintah pada Perusahaan Umum Angkasa Pura I. Tanah pada Land at the Juanda Airport area controlled by PT Angkasa Pura I (Persero) areal CATATANBandara Juanda ATAS yangLAPORANdikuasai KEUANGANoleh PT Angkasa Pura I (Persero) Juanda BranchNOTESSurabaya TOalso THEclaimed CONSOLIDATEDby Indonesian FINANCIALNational Army-Navy Cabang Juanda SurabayaKONSOLIDASIANtersebut juga diklaim oleh TNI Angkatan Laut RI as their land. STATEMENTS Untuksebagai Periode tanah yang miliknya. Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 Upaya proses(Disajikanpenyelesaian dalam kepemilikanribuan Rupiah,tanah tersebut di atas antara PT The effort of settlement(Expressedprocess inof thousandsland ownership of Rupiah,between PT Angkasa Angkasa Pura I (Persero) dan TNI Angkatan Laut telah beberapa kali Pura I (Pesero) and the Indonesian National Army - Navy was arranged dilakukan namunkecualibelum dinyatakanterdapat kesepakatan lain) penyelesaian sampai dengan several times, however thereunlessis no otherwiseagreement stated)to resolve until the date of tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian. completion of the consolidated financial statements.

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN 46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Liabilitas keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri dari utang usaha, utang The principal financial liabilities of the Group consist of trade payables, lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank, other payables, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities, utang obligasi, utang jangka panjang lainnya dan utang jaminan pelanggan. bank loans, bonds payable, other non-current payables and customer Tujuan utama dari liabilitas keuangan tersebut adalah untuk mengumpulkan deposits. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for dana untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga memiliki the operations of the Group. The Group also has various financial assets berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang such as cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, lain-lain, pendapatan yang masih harus diterima, aset keuangan tersedia accrued revenues, available-for-sale financial assets and other non-current untuk dijual dan aset tidak lancar lain-lain yang timbul secara langsung dari assets which arise directly from its operations. kegiatan usahanya.

Kegiatan Kelompok Usaha mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan The Group’s activities involve taking on risks in a targeted manner and sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi Utama dari managing them professionally. The main functions of the Group’s risk manajemen risiko Kelompok Usaha adalah untuk mengidentifikasi seluruh management are to identify all key risks for the Group, measure these risks risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Kelompok and manage the risk positions. The Group regularly reviews its risk Usaha secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk management policies and systems to reflect changes in markets and best menyesuaikan dengan perubahan di pasar dan praktik pasar terbaik. practices.

Tujuan Kelompok Usaha dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat The Group’s aim in managing the financial risks is to achieve an appropriate pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja balance between risk and return, and minimize potential adverse effects on keuangan Kelompok Usaha. the Group’s financial performance.

Kelompok Usaha mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan The Group defines financial risk as the possibility of losses or profits eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Kelompok foregone, which may be caused by internal or external factors which might Usaha. have negative potential impact to the achievement of the Group’s objectives.

Direksi menyediakan kebijakan tertulis manajemen risiko secara keseluruhan The Directors provide written policies for overall risk management, as well termasuk kebijakan tertulis untuk area khusus seperti risiko mata uang as written policies covering specific areas, such as foreign currency risk, asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas instrumen interest rate risk, credit risk and liquidity risk of financial instruments. Each keuangan. Masing-masing unit usaha melaksanakan manajemen risiko business unit carries out the risk management based on the written policies berdasarkan kebijakan - kebijakan yang disetujui oleh Direksi. Biro approved by the Board of Directors. Risk Management and Compliance Manajemen Risiko dan Kepatuhan (“BMRK”) memonitor pelaksanaan Bureau monitors the risk management carried out by the Group. manajemen risiko yang dilaksanakan oleh Kelompok Usaha.

Risiko signifikan yang berasal dari instrumen keuangan Kelompok Usaha diantaranya adalah risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko The significant risks arising from financial instruments to which the Group is likuiditas. exposed are interest rate risk, credit risk and liquidity risk.

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat financial instrument will fluctuate because of changes in market perubahan suku bunga pasar. interest rates.

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko perubahan suku bunga The Company is exposed to the risk of changes in market interest pasar yang berkaitan dengan kas dan setara kas, investasi jangka rates related to cash and cash equivalents, short-term investment and pendek dan utang bank. bank loans.

Saat ini, Perusahaan belum memiliki kebijakan formal untuk lindung nilai Currently, the Company does not yet have a formal policy to hedge risiko tingkat suku bunga. interest rate risk.

Pergerakan tingkat suku bunga diawasi untuk meminimalisasi dampak Interest rate movements are monitored to minimize any negative negatif terhadap posisi keuangan Perusahaan. Pinjaman dalam impact on the Company’s financial position. Borrowings at different berbagai tingkat suku bunga menyebabkan Perusahaan terekspos risiko interest rates caused the Company exposed to interest rate risk. To tingkat bunga. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku measure the market risk of interest rate movements, the Company bunga, Perusahaan melakukan analisis pada pergerakan marjin tingkat conducts analysis on interest margin and the maturity profile of bunga dan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan financial assets and liabilities based on schedule of changes in jadwal perubahan suku bunga. interest rates. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued) a. Risiko suku bunga (continued) a. Interest rate risk Perusahaan menghadapi risiko tingkat suku bunga atas penarikan The Company is exposed to the interest rate risk for the interest- pinjaman bank jangka panjang dan obligasi masing-masing sebesar bearing loans drawdowns from long-term bank loan and bonds Rp1.496.746.025 dan Rp4.430.576.016 pada tanggal 30 Juni 2021 dan totalling Rp 1,496,746,025 and Rp4,430,576,016 as of June 30, 2021 31 Desember 2020. and December 31, 2020, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2020, jika tingkat bunga atas pinjaman lebih As of December 31, 2020, if interest rates on Rupiah-denominated tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, laba setelah pajak borrowings had been 1% higher/lower with all other variables held untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar constant, profit after tax for the year would have been Rp177,962,833 Rp177.962.833, terutama sebagai akibat tingginya/rendahnya beban lower/higher, respectively, mainly as a result of higher/lower interest bunga dari pinjaman dengan suku bunga mengambang. expense on floating rate borrowings.

b. Risiko kredit b. Interest rate risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Usaha akan mengalami Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from its kerugian yang timbul dari pelanggan atau counterparty yang gagal customers’ or counterparties’ failure to fulfill their contractual memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Risiko kredit terutama berasal obligations. Credit risk arises mainly from trade receivables from dari piutang usaha dari para pelanggan sehubungan dengan customers relating to operating revenues of airport services and its pendapatan usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa related services. terkaitnya.

Kelompok Usaha terekspos risiko kredit Kelompok Usaha terekspos The Group is exposed to credit risk mainly from trade receivables and risiko kredit terutama dari piutang usaha dan piutang lainlain. Risiko other receivables. Credit risk is controlled by the continuous kredit dikendalikan dengan pengawasan terus menerus atas saldo dan monitoring and billing accounts receivable balances and other penagihan piutang usaha dan piutang lain-lain. receivables.

Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit maksimum untuk The table below shows the maximum exposure to credit risk on the komponen-komponen dari laporan posisi keuangan konsolidasian pada components of the consolidated statement of financial position as of tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020: June 30, 2021 and December 31, 2020:

30 Juni / June 30, 2021 Penyisihan kerugian < 1 tahun/ 1-2 tahun/ > 2tahun/ Total/ penurunan nilai/ < 1 year 1-2 years > 2 years Total Allowance for

Piutang usaha 517.807.024 232.324.331 170.466.143 (273.493.149) 647.104.349 Trade receivables Piutang lain-lain 3.304.728 40.720 4.762.087 (6.382.006) 1.725.529 Other receivables Pendapatan yang masih harus diterima 312.888.166 59.306.978 2.279.089 (68.625.058) 305.849.175 Accrued revenue Total 833.999.918 291.672.029 177.507.319 (348.500.213) 954.679.053 Total

31 Desember / December 31, 2020 < 1 tahun/ 1-2 tahun/ > 2tahun/ Penyisihan kerugian Total/ < 1 year 1-2 years > 2 years penurunan nilai/ Total

Piutang usaha 605.004.636 221.597.893 14.756.271 (264.971.499) 576.387.301 Trade receivables Piutang lain-lain 13.472.284 4.794.492 9.199.983 (4.881.386) 22.585.373 Other receivables Pendapatan yang masih harus diterima 353.903.529 40.327.625 6.255.837 (42.031.145) 358.455.846 Accrued revenue Total 972.380.449 266.720.010 30.212.091 (311.884.030) 957.428.520 Total

Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitas akan mengalami kesulitan Liquidity risk is the risk that the entity will have difficulty in obtaining dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmen jangka pendek funds to meet short-term commitments associated with financial terkait dengan instrumen keuangan. instruments.

Mengingat bahwa Perusahaan pada saat ini sedang melakukan Currently the Company conducting business development by pengembangan bandara, peningkatan kapasitas dan pelayanan serta establishing airport, increase the capacity of airport facilities and fasilitas kebandarudaraan kearah bandara bertaraf International. services as well as to the international standard airport . The Kegiatan Perusahaan tersebut membutuhkan sumber dana arus kas Company's activities require funding of future cash flows are quite masa depan yang cukup signifikan, maka dalam mengelola likuiditas significant, then to manage the liquidity of the Company constantly Perusahaan selalu memantau arus kas dan setara kas agar memadai monitors the flow of cash and cash equivalents to be sufficient to untuk membiayai operasional rutin. finance routine operations.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas The Company manages liquidity risk by maintaining sufficient cash dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan and cash equivalents to allow the Company fulfill short term memenuhi komitmen jangka pendek dan operasi normal. Selain itu commitments and normal operation. The Company is also supervise Perusahaan juga melakukan pengawasan terhadap proyeksi arus kas the cash flow projections actually to evaluate the assets and financial secara aktual dengan melakukan evaluasi terhadap aset dan liabilitas liabilities maturing. keuangan jatuh tempo. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

47. NILAI WAJAR 47. FAIR VALUE

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, yang juga merefleksikan nilai The following table sets out the carrying values, which also reflects the wajarnya, dari instrumen keuangan Kelompok Usaha: estimated fair values, of the Group’s financial instruments:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Aset keuangan Financial assets Lancar Current Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Kas dan setara kas 712.517.346 1.470.030.277 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 89.303.039 96.115.484 Short-term invesment Piutang usaha 647.104.349 576.387.301 Trade receivables Piutang lain-lain 1.725.528 22.585.373 Other receivables Pendapatan yang masih harus diterima 305.849.175 358.455.846 Accrued revenues Tidak Lancar Non-current Investasi jangka panjang 98.084.549 101.263.815 Lont-term investment Aset tidak lancar lainnya 25.371.872 1.955.561 Total 1.879.955.858 2.626.793.657 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Lancar Current Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan Financial liabilities measured diamortisasi at amortized cost Utang usaha 220.122.185 193.454.633 Trade payables Utang lain-lain 1.691.021.658 1.663.960.892 Other payables Beban akrual 1.136.231.837 1.104.793.706 Accrued expenses Utang bank jangka pendek 142.185.826 110.494.801 Short-term bank loans Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of tempo dalam waktu satu tahun: long-term loan Utang bank jangka panjang 230.914.666 281.507.053 Utang obligasi dan sukuk ijarah 890.000.000 890.000.000 Liabilitas sewa jangka pendek 122.033.225 126.090.063 Short-term lease liabilities Tidak lancar Non-current Utang bank jangka panjang 21.954.622.890 20.729.079.934 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 2.106.689.564 2.106.091.817 Bonds payable and sukuk ijarah Liabilitas sewa jangka panjang 365.088.113 294.082.670 Long-term lease liabilities Utang jangka panjang lainnya 392.477.477 404.200.256 Other long-term liabilities Total 29.251.387.441 27.903.755.825 Total

Detail dari liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam nilai tercatat dan nilai The details of the Group’s financial liabilities in their carrying value and fair wajarnya adalah: value are:

30 Juni / June 30, 2021 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ carrying value Fair value Liabilitas keuangan Financial liabilities Tidak lancar Non-current Utang bank jangka panjang 22.242.631.387 22.185.537.556 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 3.000.000.000 2.996.689.564 Bonds payable and sukuk ijarah

31 Desember / December 31, 2020 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ carrying value Fair value Liabilitas keuangan Financial liabilities Tidak lancar Non-current Utang bank jangka panjang 21.067.680.818 21.010.586.987 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 3.000.000.000 2.996.091.817 Bonds payable and sukuk ijarah

Selain instrumen keuangan yang dijabarkan di atas, Kelompok Usaha tidak Other than the financial instruments described above, the Group does not memiliki aset dan/atau kewajiban lain yang dicatat pada nilai wajarnya. Oleh have any other assets or liabilities that are recorded at their fair values. karena itu, Kelompok Usaha tidak mengungkapkan hirarki nilai wajar Thus, the Group does not disclose the fair value hierarchy as required in sebagaimana disyaratkan dalam PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

47. NILAI WAJAR (lanjutan) 47. FAIR VALUE (continued) Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat Fair value is defined as the amount at which an instrument could be dipertukarkan di dalam transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan dan exchanged in a current arm’s length transaction between knowledgeable memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, willing parties, other than in a forced or liquidation sale. bukan dalam penjualan yang dipaksakan atau penjualan likuidasi.

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to estimate the fair mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan: value of each class of financial instruments:

a. Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek a Current financial assets and liabilities

Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek The fair values of current financial assets and liabilities with yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang maturities of one year or less are assumed to be approximately the diasumsikan sama dengan nilai tercatatnya karena bersifat jangka same as their carrying amounts due to their short-term nature. pendek.

b. Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang b Non-current financial assets and liabilities

Nilai wajar dari aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan The fair values of non-current financial assets and liabilities other jangka panjang selain aset keuangan tersedia untuk dijual dan utang than available-for-sale financial assets and bank loans are assumed bank, diasumsikan sama dengan nilai tunai yang akan diterima atau to be the same as the cash amount that will be received or paid due to dibayarkan karena saat jatuh temponya tidak dinyatakan dalam kontrak- the fact that their maturities are not stated in the related contracts, kontrak terkait, sehingga tidak memungkinkan untuk menentukan kapan therefore it is not possible to determine when the financial assets and aset keuangan dan liabilitas keuangan jangka panjang tersebut akan financial liabilities will be realized and settled, respectively. direalisasi dan dilunasi.

Investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang merupakan aset Short-term investment and long-term investment represent the Perusahaan yang nilai wajarnya didasarkan atas kuotasi harga pasar Company’s assets which their fair value are stated with last quoted terakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020. market prices as of June 30, 2021 and December 31, 2020.

Pinjaman jangka panjang yang memiliki suku bunga variabel dan tetap Long-term loans with floating and fixed interest rates are carried at disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized costs using Effective Interest Rate (EIR). metode Suku Bunga Efektif (SBE). INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION Laporan Keuangan Tersendiri (Entitas Induk) Individual Financial Statements (Parent Entity) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/ June 30 December 31 2021 2020 ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 394.018.347 1.022.754.405 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 69.303.039 96.115.484 Short-term investment Piutang usaha, bersih Trade receivables, net Pihak berelasi 215.544.580 189.854.591 Related parties Pihak ketiga 372.312.939 324.658.541 Third parties Piutang lain-lain, bersih 14.778.494 42.071.917 Other receivables, net Persediaan 8.521.575 8.041.580 Inventories Uang muka dan beban dibayar Advances and prepaid di muka 50.510.153 8.861.463 expense Pendapatan akrual 250.388.851 308.080.185 Accrued revenues Pajak dibayar di muka 1.051.327.422 989.340.544 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 7.676.169 20.906.596 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 2.434.381.569 3.010.685.306 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Estimasi Pajak tangguhan 103.591.307 202.609.802 Estimated claims for refundable tax Aset Hak Guna 516.694.801 587.419.850 Right Of Use Aset pajak tangguhan 546.705.372 546.705.372 Deferred tax assets Investasi jangka panjang 1.395.389.338 1.398.568.604 Long-term investments Properti investasi, bersih 87.992.311 89.417.296 Investment property, net Aset tetap, bersih 35.840.935.443 35.877.331.509 Fixed assets, net Aset takberwujud, bersih 109.041.487 124.115.063 Intangible assets, net Aset tidak lancar lainnya 125.324 125.325 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 38.600.475.383 38.826.292.821 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 41.034.856.952 41.836.978.127 TOTAL ASSETS PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/ June 30 December 31 2021 2020 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak berelasi 113.774.811 71.992.912 Related parties Pihak ketiga 57.866.948 28.809.069 Third parties Utang lain-lain 1.574.357.716 2.203.157.331 Other payables Pendapatan diterima di muka 183.986.336 80.265.051 Unearned revenues Beban akrual 1.050.176.901 768.862.649 Accrued expenses Utang pajak 61.516.868 194.295.612 Tax payables Bagian jangka pendek pinjaman Current maturities of long-term loans jangka panjang - - Liabilitas sewa 140.396.015 170.955.411 lease liabilities Utang Bank Jangka Panjang 199.950.205 199.950.205 Long-term bank loans Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah 890.000.000 890.000.000 Bonds payable and Sukuk Ijarah

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 4.272.025.800 4.608.288.240 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang Long-term loans Utang bank jangka panjang 21.741.960.068 20.327.000.378 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 2.106.689.564 2.106.091.817 Bonds payable and sukuk ijarah Utang jangka panjang lainnya 393.683.428 396.326.923 Other long-term liabilities Liabilitas imbalan kerja karyawan 758.865.453 785.806.063 Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan - - Deferred tax liabilities Liabilitas sewa jangka panjang 436.003.730 445.779.661 Long-term lease liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 25.437.202.243 24.061.004.842 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 29.709.228.043 28.669.293.082 TOTAL LIABILITIES PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/ June 30 December 31 2021 2020 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owner of kepada pemilik entitas induk the parent entity Modal saham 6.414.412.000 6.414.412.000 Shares capital Modal dasar 12.000.000 saham Authorized capital 12,000,000 shares terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share dan 11.999.999 saham Seri B and 11,999,999 Series B Shares dengan nilai nominal Rp1.000.000 with par value of Rp1,000,000 (angka penuh) per saham (full amount) per share Modal ditempatkan disetor Issued and fully paid- penuh - 6.414.412 saham 6,414,412 shares terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share dan 6.414.411 saham Seri B and 6,414,411 Series B Shares

Tambahan Modal Disetor 16.424.662 16.424.662 Additional Paid in Capital Penyertaan modal negara 22.963.207 22.963.207 Government capital investment Book value of fixed assets Nilai buku aset tetap kenavigasian on navigation from government dari penyertaan modal negara (37.004.793) (37.004.793) capital investment Accumulated depreciation of Akumulasi penyusutan aset tetap navigation fixed assets kenavigasian dari BPYBDS 408.393.524 408.393.524 from BPYBDS Saldo laba Retained earnings Dicadangkan 6.746.110.236 9.230.837.096 Approriated Belum dicadangkan (1.840.918.554) (2.484.727.525) Unappropriated Penghasilan komprehensif lain (404.751.373) (403.613.126) Other compherensive income Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owner of kepada pemilik entitas induk 11.325.628.909 13.167.685.045 the parent entity TOTAL EKUITAS 11.325.628.909 13.167.685.045 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 41.034.856.952 41.836.978.127 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2019 For the Period Ended June 30, 2021 and 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Year ended June 30,

2021 2020 PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES Pendapatan aeronautika 716.572.673 1.214.035.927 Aeronautical revenues Pendapatan non-aeronautika 426.954.681 741.587.856 Non-aeronautical revenues TOTAL 1.143.527.354 1.955.623.783 TOTAL

Penghasilan lain-lain 36.408.831 47.002.405 Other income BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban operasional bandara (1.405.454.814) (1.478.497.648) Airport operation expenses Beban pegawai (419.261.458) (548.889.733) Employee expenses Beban umum dan administrasi (312.428.348) (342.229.231) General and administrative expenses Beban pemasaran (3.382.038) (4.074.040) Marketing expenses TOTAL (2.140.526.658) (2.373.690.652) TOTAL

Beban lain-lain (7.442.651) (20.777.186) Other expenses LABA USAHA (968.033.124) (391.841.650) OPERATING PROFIT

Penghasilan keuangan 9.148.617 115.625.198 Finance income Beban keuangan (823.765.644) (632.983.564) Finance costs Bagian laba entitas asosiasi (2.826.028) (6.846.306) Equity income of associate entities

LABA SEBELUM PAJAK FINAL PROFIT BEFORE FINAL TAX DAN PAJAK PENGHASILAN AND CORPORATE BADAN (1.785.476.179) (916.046.322) INCOME TAX Beban pajak final (15.741.242) (43.678.946) Final tax expense LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE PENGHASILAN BADAN (1.801.217.421) (959.725.268) CORPORATE INCOMETAX BEBAN PAJAK CORPORATE PENGHASILAN BADAN, BERSIH (39.701.133) - INCOME TAX EXPENSE, NET

LABA TAHUN BERJALAN (1.840.918.554) (959.725.268) PROFIT FOR THE YEAR PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2019 For the Period Ended June 30, 2021 and 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Year ended June 30,

2021 2020 PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME

Pos yang akan Item that will be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Perubahan nilai wajar aset keuangan Changes in fair value of available- tersedia untuk dijual (1.137.581) (72.644.402) for-sale financial assets

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Rugi komprehensif Comprehensive loss entitas asosiasi - (587.188) of associate entities Laba (rugi) aktuarial Actuarial gain (loss) imbalan kerja - 558.191 on employee benefits

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR SETELAH PAJAK (1.137.581) (72.673.399) AFTER TAX

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN INCOME BERJALAN (1.842.056.135) (1.032.398.667) FOR THE YEAR PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2021 For the period ended Juni 30, 2021 and 2020 (Dinyatakan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to The Owner of Parent Entity Pengaruh Pengalihan Aset Saldo Laba / Retained Earnings

Akumulasi Modal Saham - Penyertaan Tambahan Penyusutan Aset Nilai Buku Penghasilan Ditempatkan dan Modal Modal Tetap Kenavigasian Aset Tetap Yang Telah Yang belum Komprehensif Disetor Penuh / Pemerintah / Disetor / dari Jumlah Ekuitas / Kenavigasian / Ditentukan Ditentukan Jumlah / Lain / Other Shares Capital - Government Additional BPYBDS/Accumulat Total Equity Book Value of Penggunaan-nya / Penggunaan-nya / Total Compherensiv Issued and Fully Capital Paid-in ed Depreciation of Navigation Appropriated Un-appropriated e Income Paid Investment Capital Fixed Assets on Fixed Assets navigation from BPYBDS

Saldo per 1 Januari 2020 6.414.412.000 22.963.207 8.588.878 (37.004.793) 408.393.524 7.779.477.782 1.047.783.383 8.827.261.165 (65.696.336) 15.578.917.645 Balance as of January 1, 2020

Cadangan - - - - - 1.047.783.383 (1.047.783.383) - - - General reserves Laba (rugi) komprehensif asosiasi ------(587.188) (587.188) Comprehensive gain (loss) of associated Laba (rugi) aktuaria ------(72.644.402) (72.644.402) Actuarial gain (loss) Laba (rugi) belum direalisasi atas pemilikan efek ------Unrealized gain (loss) on securities investment Laba bersih tahun berjalan ------(959.725.268) (959.725.268) - (959.725.268) Net income of current year Transaksi Ekuitas lainnya - - - - - 664 - 664 588.191 588.855 Adjustment

Saldo per 30 Juni 2020 6.414.412.000 22.963.207 8.588.878 (37.004.793) 408.393.524 8.827.261.829 (959.725.268) 7.867.536.561 (138.339.735) 14.546.549.642 Balance as of June 30, 2020

Saldo per 31 Desember 2020 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 9.230.837.096 (2.484.727.525) 6.746.109.571 (403.613.126) 13.167.685.045 Balance as of December 31, 2020

Pembagian dividen ------Dividend declaired Laba (rugi) komprehensif asosiasi ------Comprehensive gain (loss) of associated Laba (rugi) aktuaria ------Actuarial gain (loss) Laba (rugi) belum direalisasi atas pemilikan efek ------(1.137.582) (1.137.582) Unrealized gain (loss) on securities investment Cadangan - - - - - 2.327.509.203 (2.327.509.203) - - - General reserves Laba bersih tahun berjalan ------(1.840.918.554) (1.840.918.554) - (1.840.918.554) Net income of current year Penyesuaian ------Adjustment

Saldo per 31 Maret 2021 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 11.558.346.299 (6.653.155.282) 4.905.191.017 (404.750.708) 11.325.628.909 Balance as of March 31, 2021

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements. PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2019 For the Period Ended June 30, 2021 and 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada Tanggal 30 Juni/ Year ended June 30,

2021 2020 ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 1.070.562.836 1.920.230.781 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok, Cash payment to suppliers, kontraktor, pihak ketiga lainnya contractor, other third parties dan karyawan (1.132.497.128) (1.884.043.720) and employees Pembayaran beban bunga (813.987.074) (816.190.726) Payment of interest expense Pendapatan bunga 5.668.984 111.483.852 Interest income Pembayaran pajak (199.474.869) (618.241.113) Tax payment

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi (1.069.727.251) (1.286.760.926) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pengeluaran / penerimaan untuk Payment / Receive for Investasi jangka pendek 4.435.945 (37.251.827) short-term investments Penambahan aset tetap (1.031.787.838) (2.824.008.785) Increase of fixed assets

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (1.027.351.893) (2.861.260.612) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman 1.414.959.690 759.103.485 Proceed on loan Pembayaran pinjaman - (322.110.209) Pay on loan Pembayaran dividen 4.362.226 - Dividend payment

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided (used) by (digunakan) aktivitas pendanaan 1.419.321.916 436.993.276 financing activities

Dampak bersih perubahan nilai tukar Net effect of exchange rate changes atas kas dan setara kas 49.021.170 36.700.309 on cash and cash equivalents

KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE (DECREASE) IN CASH KAS DAN SETARA KAS (628.736.058) (3.674.327.953) AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 1.022.754.405 5.158.432.529 AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 394.018.347 1.484.104.576 AT END OF YEAR PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.Dasar penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk a.Basis of preparation of the separate financial statements of the parent entity Laporan keuangan tersendiri Entitas Induk disusun sesuai dengan The separate financial statements of the Parent Entity are Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi prepared in accordance with the Statement of Financial 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Accounting Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised 2009), Tersendiri”. PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas “Consolidated and Separate Financial Statements”. PSAK No. memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan (Revised 2009) regulates that when an entity elected to present tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam the separate financial statements, such financial statements laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah should be presented as supplementary information to the laporan keuangan yang disajikan oleh Entitas Induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian consolidated financial statements. Separate financial statements bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan are those presented by a Parent Entity, in which the investments berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee. Kebijakan are accounted for on the basis of the direct equity interest rather akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan than on the basis of the reported results and net assets of the tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang investees. Accounting policies adopted in the preparation of the diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian parent entity separate financial statements are the same as the sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan accounting policies adopted in the preparation of the konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak dan entitas consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the asosiasi. Sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2009), Entitas Induk consolidated financial statements, except for investments in mencatat penyertaan pada entitas anak dan entitas asosiasi dengan subsidiaries and associates. In accordance with PSAK No. 4 menggunakan metode biaya. Entitas Induk juga mengakui dividen dari (Revised 2009), the Parent Entity recorded the investments in entitas anak dan entitas asosiasi pada laporan laba rugi dalam laporan subsidiaries and associates using cost method. The Parent Entity keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan. also recognizes dividends from subsidiaries and associate in profit or loss in its separate financial statements when its right to receive the dividends is established. 2. INVESTASI JANGKA PANJANG 2. LONG-TERM INVESTMENTS

Investasi jangka panjang Entitas induk terdiri dari penyertaan saham The Parent Entity’s long term investments consist of investments dan obligasi dengan rincian sebagai berikut : in shares and bond with details are as follow :

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020

Penyertaan saham 1.368.730.718 1.371.556.746 Investment In shares Obligasi 26.658.620 27.011.858 Bond Total 1.395.389.338 1.398.568.604 Total

a. Penyertaan saham a. Investment in shares

Informasi mengenai entitas anak dan asosiasi yang dimiliki Information pertaining to subsidiaries and associates owned by Kelompok Usaha diungkapkan dalam Catatan 1c dan 13 atas the Group is disclosed in Notes 1c and 13 to the Consolidated Laporan Keuangan Konsolidasian. Financial Statements.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, Entitas As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the Parent Entity Induk memiliki penyetaan saham sebagai berikut: has investment in shares as follow : PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 2. LONG-TERM INVESTMENTS (continued) a. Penyertaan saham (lanjutan) a. Investment in shares (continued)

Persentase Biaya perolehan Persentase Biaya Perolehan Kepemilikan/ 30 Juni 2021/ Kepemilikan 31 Desember 2020/ Percentage of Acquisition cost Percentage of/ Acquisition cost Ownership June 30, 2021 Ownership December 31, 2020

Entitas Anak/ Subsidiaries PT Angkasa Pura Support 99,81% 250.000.000 99,81% 250.000.000 PT Angkasa Pura Properti 99,96% 167.940.000 99,96% 167.940.000 PT Angkasa Pura Hotel 99,99% 649.864.789 99,99% 649.864.789 PT Angkasa Pura Logistik 99,72% 180.750.000 98,00% 24.500.000 PT Angkasa Pura Retail 97,50% 48.750.000 97,50% 48.750.000 Entitas Asosiasi/ Associates PT Gapura Angkasa 7,76% 45.654.979 7,76% 44.019.616 PT Jasa Marga Bali Tol 6,31% 25.770.950 6,31% 30.232.340

Total 1.368.730.718 1.215.306.745

b. Obligasi b. Bonds

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2019, Entitas As of June 30, 2021 and December 31, 2019, the Parent Entity Induk memiliki obligasi sebagai berikut: has bond as follow :

30 Juni / June 2021 31 Desember / December 2020

Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nominal value Carrying value Nominal value carrying value

RI0148 15.206.000 16.488.620 15.206.000 16.847.859 RI0148 BEXI04BCN7 5.000.000 5.170.000 5.000.000 5.164.000 BEXI04BCN7 BEXI04CCN7 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 BEXI04CCN7 Total 25.206.000 26.658.620 25.206.000 27.011.859 Total

3. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 3. SIGNIFICANT BALANCES AND ENTITAS ANAK) TRANSACTION WITH SUBSIDIARIES

Pihak berelasi/ Related Parties Piutang usaha & nonusaha/ Pendapatan Akrual/ Utang usaha/ Beban Akrual/ Piutang Dividen/ Trade and other receivables Accrued Income Trade payables Accrued Expense Dividend Receivable

PT Angkasa Pura Logistik 4.549.853 4.900.658 1.215 17.965.636 3.920.000 PT Angkasa Pura Properti 5.965.733 23.293.448 1.215.777 - 10.428.469 PT Angkasa Pura Hotel 20.118.751 - 2.938.836 3.566 - PT Angkasa Pura Support 3.174.126 4.593.650 32.989.641 23.599.944 4.361.226 PT Angkasa Pura Retail 23.129.436 2.352.915 - 3.465.876 - PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. AKTIVITAS NON-KAS 4. NON-CASH TRANSACTIONS

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan Supplementary information to the consolidated statements of cash dengan aktivitas non-kas sebagai berikut: flow relating to non-cash activities is as follows:

30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/ June 30, 2021 December 31, 2020 Penambahan aset hak-guna Addition of right of use asset melalui liabilitas sewa 610.652.936 789.045.239 through lease liabillites Kapitalisasi biaya pinjaman Capitalization of ke aset tetap 38.898.763 454.563.998 borrowing costs

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan pada Movement of liabilities arising from financing activities in the laporan arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut : consolidated statement of cash flows are as follows:

Non-arus kas/Non-cash flow

Selisih kurs / 1 Januari 2021 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 30 Juni 2021 / January 1, 2021 Cash Flow difference Other June 30, 2021

Pinjaman bank jangka panjang 20.584.044.413 1.472.053.522 - (57.093.831) 21.999.004.104 Long-term bank loans Obligasi dan sukuk ijarah 2.996.091.817 597.747 2.996.689.564 Bonds payable and sukuk ijarah

Total 23.580.136.230 1.472.053.522 - (56.496.084) 24.995.693.668 Total

Non-arus kas/Non-cash flow

Selisih kurs / 1 Januari 2020 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 30 Juni 2020 / January 1, 2020 Cash Flow difference Other June 30, 2020

Pinjaman bank 17.032.599.228 485.861.188 (48.867.913) 17.469.592.503 Bank Loans Obligasi dan sukuk ijarah 2.994.896.323 - 597.747 2.995.494.070 Bonds payable and sukuk ijarah

Total 20.027.495.551 485.861.188 - (48.270.166) 20.465.086.573 Total