KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2019 Kementerian Ketenagakerjaan Republik

Resume Kliping Berita Ketenagakerjaan 29 Oktober 2019 Berita Terbaru

50 40 Positif; 46 30 20 Negatif; 9 10 0 Positif Negatif

NEWSTREND PELAKU USAHA DAN INDUSTRI MULAI KELUHKAN Judul : KENAIKAN UMP 2020

Sentimen : Positif & Negatif

Ringkasan

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut sejumlah pelaku usaha dan industri mengeluhkan kenaikan upah minimun provinsi (UMP) 2020 sebesar 8,51 persen. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana, keluhan pengusaha adalah PP 78 Tahun 2015. Aturan itu membuat UMP terus naik setiap tahunnya tanpa melihat kondisi yang dihadapi oleh pengusaha dan industri saat ini.

Pengusaha produk tekstil atau garmen di Jawa Barat mendesak pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memberikan solusi upah minimum yang sesuai dengan kemampuan perusahaan saat ini. Pasalnya, sejumlah produsen produk tekstil di Jawa Barat telah mengalami kesulitan operasional terkait dengan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) di beberapa kota di Jawa Barat sejak 2013. Kenaikan tersebut telah memicu relokasi sejumlah pabrik ke wilayah Jawa Tengah.

Kamar Dagang Industri (Kadin) mencatat, bila upah naik, usaha yang rentan gulung tikar adalah industri padat karya terutama garmen. Mengacu catatan Asosiasi Perusahaan Garmen Korea di Indonesia, dalam kurun waktu lima tahun terakhir dari 160 industri garmen asal Korea, ada 45 perusahaan yang tutup, baik itu tutup permanen dan juga memindahkan usahanya ke provinsi atau daerah lain.

Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Abdullah Azwar Anas berharap, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dapat menggerakkan konsumsi di daerah- daerah. Sebab, selama ini konsumsi masyarakat masih menjadi penggerak utama ekonomi, sehingga kenaikan UMP diharapkan bisa menginjeksikan peningkatan konsumsi. "Seiring kenaikan UMP diharapkan produktivitas pekerja juga meningkatkan," ungkapnya.

Page 1 of 103.

Title INDONESIA-BRUNEI PERBAIKI MOU PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN Media Name bisnis.com Pub. Date 29 Oktober 2019 https://ekonomi.bisnis.com/read/20191029/12/1164207/indonesia-brunei-p erbaiki-mou- Page/URL perlindungan-pekerja-migran Media Type Pers Online Sentiment Positive

JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran, pemerintah Indonesia dan Brunei Darussalam berupaya memperbaiki Memorandum of Understanding (MoU) Penempatan Migran Indonesia ke Brunei Darussalam, khususnya terkait aspek detail perlindungan.

"Perundingan mengenai MoU terus dilakukan bersama pihak Brunei Darussalam. Aspek perlindungan harus terus ditingkatkan dan termaktub dalam MoU kedua negara," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah usai menerima kunjungan Duta Besar LBBP Indonesia di Bandar Sri Begawan, Sujatmiko di , Senin (28/10).

Ida menjelaskan salah satu tujuan diadakannya MoU adalah untuk memberi perlindungan bagi pekerja migran. Oleh karena itu, skema perlindungan ini harus mendapat persetujuan kedua negara.

"Sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI), bahwa kita menempatkan tenaga kerja itu

Page 2 of 103. apabila memiliki MoU, atau negara penempatan tersebut telah memiliki sistem perlindungan yang baik terhadap pekerja migran," kata Ida.

Direktur Pengembangan Pasar Kerja (PPK) Kemnaker, Roostiawati, menambahkan, Pemerintah Indonesia mengutamakan aspek perlindungan dalam menjalin kerja sama penempatan tenaga kerja. Adapun, MoU yang tengah dibuat bersama Pemerintah Brunei Darussalam ini untuk penempatan tenaga kerja sektor domestik.

"Karena kalau di Brunei itu perlindungan sektor formalnya sudah bagus. Perlindungan yang harus kita utamakan adalah pekerja rumah tangga, terutama pekerja migran perempuan," kata Roostiawai.

Dia menjelaskan, MoU yang tengah dibuat oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brunei Darussalam masih terkendala pada sejumlah aspek detail perlindungan. Sejumlah usulan yang diajukan Indonesia, seperti kontrak kerja dan cost structure belum mendapat kesepakatan bersama.

"Nanti Pak Dubes akan membantu komunikasi langsung dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Dalam Negeri di Brunei, agar MoU cepat terselesaikan," ujarnya.

Page 3 of 103.

Title PEGAWAI KEMNAKER ANTUSIAS SAMBUT MENAKER BARU IDA FAUZIAH Media Name Bisnis Indonesia Pub. Date 29 Oktober 2019 Page/URL 20 Media Type Koran Sentiment Positive

Page 4 of 103.

TINGKATKAN PERLINDUNGAN PMI, KEMENAKER PERKUAT PERAN ATASE Title KETENAGAKERJAAN Media Name Investor Daily Pub. Date 29 Oktober 2019 Page/URL 21 Media Type Koran Sentiment Positive

Page 5 of 103.

Page 6 of 103.

Title PROCESS TANGGULANGI KASUS TPPO Media Name Media Indonesia Pub. Date 29 Oktober 2019 Page/URL 18 Media Type Koran Sentiment Positive

Page 7 of 103.

Title DISNAKERTRANS JATIM GELAR PELATIHAN BAGI PEKERJA MIGRAN Media Name Pos Kota Pub. Date 29 Oktober 2019 Page/URL 2A Media Type Koran Sentiment Positive

Page 8 of 103.

Title PENGUSAHA MINTA SOLUSI UPAH MINIMUM Media Name Bisnis Indonesia Pub. Date 29 Oktober 2019 Page/URL 9 Media Type Koran Sentiment Negative

Page 9 of 103.

Page 10 of 103.

Page 11 of 103.

Title KENAIKAN UPAH 2020 BISA GULUNG INDUSTRI GARMEN Media Name Kontan Pub. Date 29 Oktober 2019 Page/URL 18 Media Type Koran Sentiment Negative

Page 12 of 103.

Page 13 of 103.

Page 14 of 103.

Title SEJUMLAH PABRIK TERANCAM TUTUP Media Name Pikiran Rakyat Pub. Date 29 Oktober 2019 Page/URL 12 Media Type Koran Sentiment Negative

Page 15 of 103.

Page 16 of 103.

Page 17 of 103.

Title WORK LIFE BALANCE BERSAMA BPJS KETENAGAKERJAAN Media Name Malang Post Pub. Date 28 Oktober 2019 Page/URL 9 Media Type Koran Sentiment Positive

Page 18 of 103.

Page 19 of 103.

Title PEMPROVSU PULANGKAN PEKERJA ANAK DARI MALAYSIA Media Name Analisa Daily Pub. Date 28 Oktober 2019 Page/URL 1 Media Type Koran Sentiment Positive

Page 20 of 103.

Page 21 of 103.

Title SISTEM MAGANG PERLU DIBENAHI Media Name Kedaulatan Rakyat Pub. Date 28 Oktober 2019 Page/URL 10 Media Type Koran Sentiment Positive

Page 22 of 103.

Title GUBERNUR BABEL UMUMKAN UMP 2020 NAIK 8,51 PERSEN Media Name antaranews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.antaranews.com/berita/1134667/gubernur-babel-umumkan-ump-2 020-naik- Page/URL 851-persen Media Type Pers Online Sentiment Positive

Kita berharap kenaikan upah ini dapat meningkatkan produktivitas pekerja dan investasi Pangkalpinang - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2020 sebesar Rp3.230.230 atau mengalami kenaikan 8,51 persen dibandingkan UMP 2019, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja di daerah itu.

"Kita berharap kenaikan upah ini dapat meningkatkan produktivitas pekerja dan investasi di daerah ini," kata Erzaldi Rosman Djohan saat mengumumkan UMP 2020 di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan penetapan UMP 2020 sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang rumusan penetapan upah dan komponen dalam menetapkan UMP adalah tingkat inflasi suatu daerah.

"Alhamdulillah, tingkat inflasi Bangka Belitung beberapa tahun terakhir cukup stabil,

Page 23 of 103. bahkan di bawah nasional," ujarnya.

Menurut dia, meski tingkat inflasi cukup baik bahkan cenderung mengalami penurunan namun UMP tahun depan ini masih relatif tinggi atau nomor empat tertinggi di Indonesia.

"Kami mengakui Rp3,2 juta ini masih tinggi, karena dasar atau acuan perhitungan UMP 2020 ini adalah UMP 2018 dan komponen-komponen yang sudah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015," katanya.

Ia berharap dengan telah ditetapkan UMP tahun depan dapat meningkatkan kinerja dan perusahaan lebih memperhatikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan produktivitas para pekerjanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Babel, Harrie Patriadie mengatakan UMP ini mulai berlaku 1 Januari 2020.

"Pengumuman UMP tahun ini sudah sesuai tahapan yang dilaksanakan minimal diumumkan sebelum 1 November 2019," katanya.

Pewarta: Aprionis Editor: Faisal Yunianto COPYRIGHT (c)2019 .

Page 24 of 103.

Title TEKAN ANGKA KECELAKAAN KERJA LEWAT KONSEP INTEGRATED SAFETY Media Name suara.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.suara.com/bisnis/2019/10/28/105014/tekan-angka-kecelakaan- kerja- Page/URL lewat-konsep-integrated-safety Media Type Pers Online Sentiment Positive

Pada tahun 2018, angka kecelakaan kerja meningkat sebanyak 40 persen dan salah satu kecelakaan yang mendominasi adalah jatuh dari ketinggian dimana hal ini terjadi baik pada tahap konstruksi dan juga tahap perawatan suatu bangunan.

Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 9 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bekerja di Ketinggian untuk mendorong peningkatan partisipasi para pelaku usaha agar lebih memperhatikan aspek K3 bekerja di ketinggian dan melakukan tindakan pencegahan maupun perbaikan.

"Namun, hal ini cukup menjadi tantangan bagi para pelaku industri dimana penerapan peraturan ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit," kata Managing Director PT Utomodeck Metal Works, Anthony Utomo dalam keterangannya, Senin (28/10/2019).

Selain itu, melihat kemajuan desain, tekhnologi serta arsitektural bangunan yang semakin unik dan futuristik memberikan tantangan tersendiri bagi para pelaku industri dalam melakukan pemeliharaan, salah satu contoh yang pernah dihadapi adalah bagaimana kita melihat beberapa bangunan yang memiliki arsitektural unik seperti bandara, bangunan komersial, bangunan pabrik, perkantoran yang pada awalnya terlihat indah, namun seiring berjalannya waktu terlihat kotor dikarenakan kesulitan dalam akses melakukan perawatan.

Anthony mengatakan, Utomodeck adalah penyedia solusi atap nasional yang lebih dikenal sebagai pemegang Guinness World Record sebagai produsen atap terpanjang di dunia dengan business unit nya antara lain atap dan dinding metal, structural solutions, PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) saat ini juga mengembangkan sarana sistem pendukung khususnya untuk mendukung tren penggunaan atap dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No 49 Tahun 2018 yakni dengan pengaman kejatuhan permanen di atas bangunan atau lazimnya dikenal dengan konsep "Fall Protection System" atau pengaman kejatuhan yang diamanatkan oleh regulasi untuk setiap kegiatan yang berisiko kejatuhan yakni melalui peraturan Menteri Tenaga Kerja No 19 Tahun 2016.

Utomodeck bersama mitra prinsipalnya MSA Latchways melaksanakan capacity building menghadirkan tenaga ahli pengaman kejatuhan kelas dunia yakni Mr Andrew Pass dari UK khususnya untuk konsep "Design for Safety" kepada

Page 25 of 103. stakeholders yakni pengembang, arsitek maupun regulator dimana aspek K3 telah diperhitungkan sejak dini pada tahap perencanaan sebuah bangunan.

"Konsep ini meningkatkan partisipasi yang lebih luas dari stakeholder perencanaan bangunan, bukan hanya manajer proyek ataupun manajer K3 namun juga melibatkan para arsitek, pemilik bangunan, main-contractor maupun sub- contractor," ucap Anthony.

Dalam kesempatan ini pula, MSA Safety bersama Utomodeck memperkenalkan produk engineered lifeline system untuk mendukung konsep "Design for Safety".

Engineered lifeline system dapat menjadi salah satu solusi dalam memberikan akses serta keamanan pada pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan kerja jatuh dari ketinggian.

Aplikasi studi kasus desain ini telah diterapkan di berbagai bangunan dengan arsitektural yang unik di Indonesia seperti Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Stasiun Layang MRT Jakarta, Stasiun LRT Jakarta, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati serta berbagai bangunan industri lainya.

Acara ini turut dihadiri oleh para arsitek bangunan, pemilik bangunan, konsultan perencana, pegiat K3, dan juga regulator. Hal ini dimaksudkan agar para stakeholder tersebut dapat memahami lebih luas mengenai pentingnya aspek K3 ini direncanakan sejak tahap perencanaan dan juga bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam mendukung pengurangan angka kecelakaan kerja di Indonesia.

Selain itu, Best practice sharing dari tenaga ahli Fall Protection dari UK Andrew Pass selaku Global Engineering Manager, MSA Safety mengenai penerapan konsep "Design for Safety" yang telah diterapkan di berbagai negara diharapkan dapat memberikan sudut pandang yang lebih luas sehingga konsep ini bisa diterapkan di Indonesia.

Adapun capacity building ini adalah salah satu kegiatan sebagai wujud partisipasi Utomodeck dalam Indonesia 4.0, melalui pengembangan 3D Printing House yang akan dikembangan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya pribadi yang sudah berbentuk genteng sehingga dapat terintegrasi dengan bangunan yang dikehendaki oleh end user dimanapun di Indonesia.

Dengan kegiatan ini, Utomodeck menunjukkan komitmennya sebagai penyedia sistem atap terintegrasi terdepan di Indonesia yang mampu dan turut aktif dalam pembangunan nasional dengan standar dunia.

Page 26 of 103.

Title UPAH MINIMUN PROVINSI 2020 NAIK 8,51 PERSEN Media Name pikiran-rakyat.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2019/10/28/upah-minimun-pr ovinsi- Page/URL 2020-naik-851-persen Media Type Pers Online Sentiment Positive

Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kota Kabupaten (UMK) tahun 2020 dipastikan naik 8,51 dari tahun 2019. Hal itu berdasarkan data inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional (pertumbuhan Produk Domestik Bruto) yang akan digunakan untuk menghitung upah minimum tahun 2020 bersumber dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI).

Berdasarkan Surat Kepala BPS RI Nomor B-246/BPS/1000/10/2019 tertanggal 2 Oktober 2019, inflasi nasional sebesar 3,39% dan pertumbuhan ekonomi nasional (berdasarkan pertumbuhan PDB) sebesar 5,12%.

Dengan demikian, kenaikan UMP dan/atau UMK tahun 2020 berdasarkan data inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 8,51%.

Jika diterapkan, diperkirakan UMP 2020 yang akan ditetapkan pada 1 November 2019 mencapai Rp 1,8 juta. Sebelumnya, UMP Jabar 2019 menyentuh angka Rp 1.668.373. Dengan kenaikan 8,51 persen, maka ada kenaikan Rp 141.978,542, sehingga diprediksi UMP 2020 Jabar sebesar Rp 1.810.351,54 Hal itu tertuang dalam surat edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2019 pada Gubemur se- Indonesia 15 Oktober 2019 lalu, sehubungan dengan penetapan upah minimum tahun 2020. Gubernur diminta agar menetapkan upah minimum yang dimaksud, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan (PP No. 78 Tahun 2015).

Dalam surat tersebut Gubemur wajib menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2020. Gubemur menetapkan Upah Minimum Provinsi dengan memperhatikan rekomendasi Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov). UMP tahun 2020 ditetapkan dan diumumkan Oleh masing-masing Gubemur secara serentak pada tanggal 1 November 2019.

Gubemur dapat (tidak wajib) menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk Kabupaten/Kota tertentu (yang mampu membayar upah minimum lebih tinggi dari UMP).

Selanjutnya, UMK tahun 2020 ditetapkan dan diumumkan selambat-lambatnya pada

Page 27 of 103. tanggal 21 November 2019. UMP dan UMK yang telah ditetapkan Oleh Gubernur berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari 2020.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit (FSPTSK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Roy Jinto mengatakan, pada prinsipnya buruh menolak adanya UMP di Jawa Barat. Penyebabnya, setiap kabupaten atau kota di Jawa Barat telah mempunyai UMK masing-masing, sehingga upah minimum yang berlaku adalah UMK kabupaten atau kota masing-masing.

Menurut dia, sebelum lahirnya PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, Provinsi Jawa Barat beberapa tahun tidak menetapkan UMP. Pasalnya UMP tidak berlaku karena yang berlaku adalah UMK Kab/kota, namun sejak lahirnya PP 78 tahun 2015 UMP menjadi wajib.

Padahal dalam UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, itu adalah pilihan. Untuk daerah khusus seperti DKI Jakarta, yang berlaku adalah UMP karena DKI tidak mempunya UMK dari dulu. Ditambah lagi, penetapan UMP tidak berdasarkan survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

"Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat sejak lahirnya PP 78 tahun 2015 tidak pernah melalukan survey KHL dalam penetapan UMP, sehingga UMP yang akan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat sangat bertentangan dengan ketentuan pasal 88 dan 89 UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dimana Gubernur dalam menetapkan Upah Minimum harus berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak. Faktanya itu tidak dilakukan, sehingga sikap kami menolak UMP 2020 dengan alasan bahwa UMP tidak didasarkan pada KHL," kata dia.

Selain itu, dilanjutkan Roy, masing-masing kabupaten atau kota di Jawa Barat sudah mempunyai UMK masing-masing, sehingga akan menimbulkan ketentuan yang tumpang tindih mengenai upah minimum.

Dia menambahkan, disamping PP 78 Tahun 2015 bertentangan dengan ketentuan UU 13 Tahun 2003, PP 78 juga membuat disparitas upah di antar provinsi dan juga antar kabupaten atau kota dalam satu provinsi, karena kenaikkan upah minimum berdasarkan PP 78 Tahun 2015 hanya mengacu terhadap inflasi dan pertimbuhan ekonomi nasional.***.

Page 28 of 103.

Title PESANGON BELUM TERBAYAR, FPB SUKOHARJO SOROTI PHK MASSAL Media Name krjogja.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://krjogja.com/web/news/read/113192/Pesangon_Belum_Terbayar_FPB_S Page/URL ukoharjo_Soroti_PHK_Massal Media Type Pers Online Sentiment Negative

Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo soroti masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) massal disalah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Kartasura karena masalah pembayaran pesangon belum selesai hingga sekarang. FPB Sukoharjo meminta agar pihak perusahaan memenuhi segala hak buruh. Disisi lain, FPB Sukoharjo juga khawatir dengan kondisi ekonomi sekarang lesu yang berdampak pada ancaman PHK massal di perusahaan lain.

Ketua FPB Sukoharjo Sukarno, Senin (28/10/2019) mengatakan, perusahaan yang telah melakukan PHK massal di wilayah Kecamatan Kartasura belum menyelesaikan masalah dengan buruh. Sebab sudah banyak buruh terkena PHK namun belum menerima haknya semua. Uang pesangon yang dijanjikan belum dibayarkan. Kondisi tersebut membuat para buruh mengeluh dan meminta bantuan FPB termasuk dinas terkait.

"Di perusahaan itu sudah ada serikat pekerjanya dan kami menunggu hasil dari sana karena terus meminta pembayaran pesangon buruh terkena PHK pada pihak perusahaan. Meski begitu FPB Sukoharjo tetap menyoroti masalah ini dan menyesalkan kejadian karena perusahaan tidak segera memenuhi hak buruh," ujarnya.

Sukarno menjelaskan, awal mula masalah terjadi saat pihak perusahaan melakukan PHK terhadap sekitar seribuan buruh pada awal tahun 2019. Pada saat itu perusahaan menjanjikan pemberian pesangon dilakukan secara bertahap. Buruh yang tidak sabar kemudian mendesak perusahaan hingga muncul perjanjian pesangon dibayar pada 18 Oktober. Namun hingga waktu yang ditentukan buruh tetap belum menerima haknya sekarang.

FPB Sukoharjo melihat ada unsur pelanggaran dilakukan perusahaan karena tidak segera memberikan hak pada buruh berupa pesangon. Disisi lain pelanggaran lebih berat dilakukan karena muncul perjanjian antara perusahaan dan serikat pekerja namun tidak dilaksanakan.

"Buruh di perusahaan itu sudah mengadukan masalah ke FPB Sukoharjo dan terus kami lakukan pendampingan. FPB Sukoharjo sudah meminta keterangan serikat pekerja setempat dan memang diketahui kondisi keuangan perusahaan sedang sulit.

Page 29 of 103.

Untuk membayar buruh yang masih bekerja saja sulit apalagi memberikan uang pesangon buruh terkena PHK," lanjutnya.

FPB mendesak pada dinas terkait untuk segera membantu turun tangan menyelesaikan masalah. Sebab dikhawatirkan apabila tidak segera dibayarkan pesangon buruh akan muncul masalah lebih besar lagi dikemudian hari.

"Kondisi ekonomi sekarang memang sedang lesu dan FPB Sukoharjo khawatir muncul PHK massal serupa di perusahaan lain. Hal itu bisa saja membuat masalah baru karena pihak perusahaan juga tidak bisa memberikan pesangon," lanjutnya.

Mengenai kekhawatiran tersebut, FPB Sukoharjo terus memantau dan berkomunikasi dengan sejumlah serikat pekerja dibeberapa perusahaan. Harapannya agar pada saat ada PHK massal hal buruh bisa terpenuhi semua.

"Hak buruh seperti upah hingga pesangon apabila terkena PHK sudah dilindungi undang undang. Perusahaan wajib menaati itu," lanjutnya.

Page 30 of 103.

Title TUNGGU PENETAPAN GUBERNUR, UMP 2020 DKI JAKARTA SEBESAR RP 4,27 JUTA? Media Name liputan6.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.liputan6.com/bisnis/read/4096779/tunggu-penetapan-gubernur -ump-2020- Page/URL dki-jakarta-sebesar-rp-427-juta Media Type Pers Online Sentiment Positive

Pengusaha dan buruh masih menunggu berasan Upah Minumum Provinsi (UMP) 2020. UMP ini akan diumumkan secara serentak pada 1 November 2019.

Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, sesuai dengan PP Nomor 78 Tahun 2015, penetapan UMP 2020 dilakukan oleh Gubernur per 1 November 2019 dengan memperhatikan rekomendasi Dewan Pengupahah.

"Dewan Pengupahan telah memberikan rekomendasi dari 2 angka ke Gubenur dari 3 unsur yang ada di Dewan Pengupahan," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (28/10/2019).

Dia menjelaskan, unsur pengusaha dan pemerintan mengusulkan angka sesuai dengan PP 78 naik sebesar 8,51 persen di angka Rp 4.276.349. Sedangkan dari unsur Serikat Pekerja mengusulkan UMP sebesar Rp 4.619.878 atau naik sebesar 17 persen.

"Mereka tidak memakai rumusan PP 78 tahun 2015," kata dia.

Menurut Sarman, saat ini pengusaha masih menunggu besaran UMP yang ditetapkan oleh Gubernur. Dia berharap, kenaikan UMP 2020 sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Sekarang kita tunggu kebijakan Gubernur tanggal 1 November 2019 untuk dapat menetapkan secara bijak untuk kepentingan bersama. Biasanya tanggal 1 November melalui Peraturan Gubernur," tandas dia. Buruh Tuntut UMP 2020 Naik hingga 15 Persen

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 8,51 persen sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan. Sebab kenaikan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan (PP 78/2015) yang selama ini ditolak oleh buruh Indonesia.

Page 31 of 103.

Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, yang seharusnya dilakukan pemerintah adalah segera merevisi PP 78/2015, khususnya terkait dengan pasal mengenai formula kenaikan upah minimum.

"Dengan demikian, dasar perhitungan UMP harus didahului dengan survei kebutuhan hidup layak di pasar," kata Iqbal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa KHL yang digunakan dalam survei pasar adalah KHL yang baru, yang sudah ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Adapun KHL yang baru tersebut berjumlah 78 item dari yang sebelumnya 60 item.

Menurut informasi, KHL baru sudah disepakati Dewan Pengupahan Nasional berjumlah 78 item. Namun demikian, KSPI menghitung KHL baru adalah 84 item.

Menurut Said Iqbal, jika perhitungan kenaikan upah minimum dihitung berdasarkan KHL yang baru tersebut, maka kenaikan upah minimum 2020 berkisar 10 persen-15 persen.

"Oleh karena itu, buruh menolak kenaikan upah minimum sebesar 8, 51 persen," tegasnya.

Terlebih lagi, di dalam UU Ketenagakerjaan diatur, dasar hukum kenaikan UMP/UMK adalah menghitung KHL dari survei pasar. Setelah hasil survey didapat, besarnya kenaikan upah minimun dinegosiasi dalam Dewan Pengupahan Daerah dengan memperhatikan faktor-faktor yang lain. Temui Jokowi

KSPI menilai, surat edaran tersebut melanggar UU Ketenagakerjaan. Apalagi sudah ada keputusan Mahkamah Agunh yang memenangkan buruh yang menyatakan menolak keputusan Gubernur Jawa Barat yang membuat keputusan terkait nilai upah minimum padat karya yang nilainya di bawah upah minimum yang berlaku.

Sebagai langkah tindak lanjut, kata Iqbal, pihaknya akan kembali menemui Presiden Jokowi untuk meminta agar segera membentuk Tim Revisi PP No 78 Tahun 2015 sesuai janji presiden yang disampaikan saat May Day 2019 dan pertemuan dengan KSPSI dan KSPI pada 1 Oktober 2019.

Page 32 of 103.

Title APKASI BERHARAP KENAIKAN UMP MENGGERAKKAN KONSUMSI DI DAERAH Media Name kontan.co.id Pub. Date 28 Oktober 2019 https://nasional.kontan.co.id:443/news/apkasi-berharap-kenaikan-ump-me nggerakkan- Page/URL konsumsi-di-daerah Media Type Pers Online Sentiment Positive

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) berharap kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dapat menggerakkan konsumsi di daerah.

"Itu sudah menjadi keputusan pemerintah yang telah menghitung sesuai mekanisme dan mempertimbangkan berbagai faktor," kata Ketua Apkasi Abdullah Azwar Anas kepada Kontan.co.id, Minggu (27/10).

Pasalnya, kata dia, konsumsi masih menjadi penggerak utama ekonomi, sehingga kenaikan UMP diharapkan bisa menginjeksikan peningkatan konsumsi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional di tengah tantangan global yang cukup berat dan merisaukan.

"Tentu harapan kita semua seiring kenaikan UMP tersebut akan meningkatkan produktivitas para pekerja sehingga meningkatkan kualitas perekonomian nasional," ujar dia.

Di sisi lain, Azwar bilang, tugas pemerintah daerah adalah mengorkestrasi agar inflasi tetap terjaga sehingga kenaikan UMP tidak tergerus oleh peningkatan harga barang dan jasa.

Menurut dia, beberapa komponen yang bisa diintervensi sepihak oleh daerah, misalnya, daerah membikin program subsidi biaya transportasi pelajar ke sekolah, program beasiswa, operasi pasar berkala, dan insentif lain yang bisa menekan pengeluaran rumah tangga para pekerja.

"Apkasi sepenuhnya menyadari bahwa kenaikan UMP ini pasti direspons negatif dunia usaha," ujar dia.

Sebab itu, Azwar bilang daerah-daerah perlu menjalin kesepahaman, dan pararel dengan itu pemerintah daerah perlu memberi insentif bagi dunia usaha. Selain kemudahan perizinan, ada beberapa insentif yang ujungnya menggerakkan ekonomi

Page 33 of 103. lokal.

Misalnya, jika terdapat perusahaan berinvestasi di sektor pertanian dalam skala tertentu, pemerintah daerah bisa memberi insentif dengan mendukung kesiapan sumber daya air melalui penataan irigasi.

Atau, misalnya pemerintah daerah menyiapkan SDM berkualitas melalui pelatihan- pelatihan untuk memenuhi kebutuhan investasi baru. "Itu menjadi insentif yang "win-win solution" bagi daerah, pekerja, maupun dunia usaha," tutur dia.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan periode 2014-2019 Hanif Dhakiri menyebutkan kenaikan UMP sesuai aturan yang ada. Kenaikan upah tetap kewenangan gubernur.

Kementerian Ketenagakerjaan hanya menyampaikan data inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional selama 2019, di mana itu menjadi basis penetapan upah minimum provinsi 2020.

Page 34 of 103.

Title UMP 2020 BANGKA BELITUNG DITETAPKAN NAIK JADI RP 3,23 JUTA Media Name liputan6.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.liputan6.com/bisnis/read/4096945/ump-2020-bangka-belitung- ditetapkan- Page/URL naik-jadi-rp-323-juta Media Type Pers Online Sentiment Positive

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2020 sebesar Rp 3,23 juta atau naik 8,51 persen dibandingkan UMP 2019. Dengan kenaikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja di daerah itu.

"Kami berharap kenaikan upah ini dapat meningkatkan produktivitas pekerja dan investasi di daerah ini," kata Erzaldi Rosman Djohan dikutip dari Antara, Senin (28/10/2019).

Penetapan UMP 2020 sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang rumusan penetapan upah dan komponen dalam menetapkan UMP adalah tingkat inflasi suatu daerah.

"Alhamdulillah, tingkat inflasi Bangka Belitung beberapa tahun terakhir cukup stabil, bahkan di bawah nasional," ujarnya.

Menurut dia, meski tingkat inflasi cukup baik bahkan cenderung mengalami penurunan namun UMP tahun depan ini masih relatif tinggi atau nomor empat tertinggi di Indonesia.

"Kami mengakui Rp 3,2 juta ini masih tinggi, karena dasar atau acuan perhitungan UMP 2020 ini adalah UMP 2018 dan komponen-komponen yang sudah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015," katanya.

Ia berharap dengan telah ditetapkan UMP tahun depan dapat meningkatkan kinerja dan perusahaan lebih memperhatikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan produktivitas para pekerjanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Babel, Harrie Patriadie mengatakan UMP ini mulai berlaku 1 Januari 2020.

"Pengumuman UMP tahun ini sudah sesuai tahapan yang dilaksanakan minimal diumumkan sebelum 1 November 2019," katanya. Buruh Tuntut UMP 2020 Naik hingga 15 Persen

Page 35 of 103.

Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 8,51 persen sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan. Sebab kenaikan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan (PP 78/2015) yang selama ini ditolak oleh buruh Indonesia.

Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, yang seharusnya dilakukan pemerintah adalah segera merevisi PP 78/2015, khususnya terkait dengan pasal mengenai formula kenaikan upah minimum.

"Dengan demikian, dasar perhitungan UMP harus didahului dengan survei kebutuhan hidup layak di pasar," kata Iqbal dalam keterangan tertulis di Jakarta, pada Jumat 18 Oktober 2019.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa KHL yang digunakan dalam survei pasar adalah KHL yang baru, yang sudah ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Adapun KHL yang baru tersebut berjumlah 78 item dari yang sebelumnya 60 item.

Menurut informasi, KHL baru sudah disepakati Dewan Pengupahan Nasional berjumlah 78 item. Namun demikian, KSPI menghitung KHL baru adalah 84 item.

Menurut Said Iqbal, jika perhitungan kenaikan upah minimum dihitung berdasarkan KHL yang baru tersebut, maka kenaikan upah minimum 2020 berkisar 10 persen-15 persen.

"Oleh karena itu, buruh menolak kenaikan upah minimum sebesar 8, 51 persen," tegasnya.

Terlebih lagi, di dalam UU Ketenagakerjaan diatur, dasar hukum kenaikan UMP/UMK adalah menghitung KHL dari survei pasar. Setelah hasil survey didapat, besarnya kenaikan upah minimun dinegosiasi dalam Dewan Pengupahan Daerah dengan memperhatikan faktor-faktor yang lain.

Page 36 of 103.

Title MOMEN SUMPAH PEMUDA, UMP BANGKA BELITUNG NAIK JADI RP 3,2 JUTA Media Name kompas.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://regional.kompas.com/read/2019/10/28/13365991/momen-sumpah-pemu da-ump- Page/URL bangka-belitung-naik-jadi-rp-32-juta Media Type Pers Online Sentiment Positive

KOMPAS.com - Momen peringatan hari Sumpah Pemuda menjadi kabar gembira bagi kalangan pekerja di Kepulauan Bangka Belitung.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman memastikan, Upah Minimum Provinsi ( UMP) 2020 naik 8,51 persen atau naik Rp 300.000.

Upah pekerja yang sebelumnya di angka Rp2,9 juta, naik menjadi Rp 3,2 juta.

Kenaikan upah sebesar Rp 300.000 diharapkan mampu memotivasi pekerja sekaligus mengimbangi laju inflasi daerah.

"Ini telah melalui kajian sehingga kenaikan upah diharapkan bisa menyejahterakan pekerja. Karena kalau untuk inflasi Bangka Belitung sudah relatif stabil," kata Erzaldi saat pengumuman di kantor gubernur, Senin (28/10/2019).

Dia menuturkan, pemberlakuan upah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78/2015 tentang rumusan penetapan upah.

Dalam prosesnya Dinas Tenaga Kerja juga telah menggelar koordinasi dengan serikat perkerja dan kalangan pengusaha di Kepulauan Bangka Belitung.

"Kenaikan upah bisa menggairahkan perekonomian. Aktivitas ekonomi bisa tumbuh dengan kuatnya daya belanja masyarakat," ujar dia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Babel Harrie Patriadie mengatakan, kenaikan upah mulai berlaku terhitung 1 Januari 2020.

Sesuai mekanisme pengumuman sudah dilakukan sebelum November 2019.

Sementara bagi perusahaan yang tidak mampu membayar upah sesuai UMP diminta melayangkan surat keberatan untuk dilakukan mediasi dengan pekerja.

Page 37 of 103.

Title GUBERNUR UMUMKAN UMP BABEL NAIK 8,51 PERSEN Media Name elshinta.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.elshinta.com/news/191202/2019/10/28/gubernur-umumkan-ump-b abel- Page/URL naik-851-persen Media Type Pers Online Sentiment Positive

Elshinta.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2020 sebesar Rp3.230.230 atau mengalami kenaikan 8,51 persen dibandingkan UMP 2019.

"Kita berharap kenaikan upah ini dapat meningkatkan produktivitas pekerja dan investasi di daerah ini," kata Gubernur saat mengumumkan UMP 2020 di Pangkalpinang, Senin (28/10).

Ia mengatakan penetapan UMP 2020 sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang rumusan penetapan upah dan komponen dalam menetapkan UMP adalah tingkat inflasi suatu daerah. Menurut dia, meski tingkat inflasi cukup baik bahkan cenderung mengalami penurunan, akan tetapi UMP tahun depan ini masih relatif tinggi atau nomor empat tertinggi di Indonesia.

"Kami mengakui Rp3,2 juta ini masih tinggi, karena dasar atau acuan perhitungan UMP 2020 ini adalah UMP 2018 dan komponen-komponen yang sudah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015," ungkapnya, dikutip Antara.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Babel, Harrie Patriadie mengatakan UMP ini mulai berlaku 1 Januari 2020. "Pengumuman UMP tahun ini sudah sesuai tahapan yang dilaksanakan minimal diumumkan sebelum 1 November 2019," pungkasnya. (Fan/Sik)

Page 38 of 103.

Title BABEL TETAPKAN UMP 2020 RP3,2 JUTA Media Name mediaindonesia.com Pub. Date 28 Oktober 2019 Page/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/267991-babel-tetapkan-ump-2020- rp32-juta Media Type Pers Online Sentiment Positive

GUBERNUR Provinsi Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2020 naik 8,5% atau Rp3,2 juta per bulan. Erzaldi mengatakan penetapan UMP 2020 berdasarkan aturan berlaku sesuai komponen yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

"Alhamdulilah bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda hari ini, UMP 2020 kita sahkan. Untuk Babel Rp3.230.023,66 per bulan. Sedang tahun lalu Rp2.976.705 atau naik sekitar 8,5%," kata Erzaldi disela-sela pengumuman UMP Babel 2020, Senin (28/10).

Kendati UMP 2020 naik, menurutnya ada satu hal yang harus di perhatikan, yaitu produktivitas kerja yang tinggi dan baik. Agar tidak mengakibatkan daya dan keinginan investor menurun.

"UMP tinggi ini kalau tidak dibarengi dengan produktivitas kinerja yang meningkat,

Page 39 of 103. akan mengakibatkan investasi ke daerah kita menurun," ujarnya.

UMP ini 2020 ini akan berlaku pada Januari mendatang. Ia pun berharap perusahaan menjalankan aturan sesuai ketetapan UMP Rp3,2 juta.

"Selama ini untuk usaha menengah ke atas seperti sektor pertambangan dan perkebunan sudah menerapkan UMP di atas itu, sehingga tidak diragukan lagi kecuali UMKM. Dan ini masih menjadi perhatian serius kita," terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Babel, Harie Patriadi mengatakan penerapan UMP tahun 2019 berjalan baik. Hal itu terlihat tidak adanya perusahaan yang mengajukan penangguhan.

"Sepanjang tidak ada perusahaan yang minta penangguhan, kami rasa penerapan UMP 2019 lalu berjalan sesuai diharapkan, apalagi untuk Pertambangan dan Perkebunan rata-rata gajinya sudah diatas Rp3 jutaan hingga Rp4 jutaan," kata Harie.

Untuk itu, ia mengaku optimis penerapan UMP 2020 kembali akan berjalan mulus, kecuali untuk UMKM. Kalau sektor perkebunan dan pertambang kita optimistis di atas itu, tinggal UMKM ini," terangnya.

Sementara itu untuk sektor hotel masih di bawah UMP. Namun mekanisme upah di sektor perhotelan mendapatkan bonus jika hotel ramai. Dewan Pakar Pengupahan Babel, Erwin Romel meminta disnaker Provinsi lebih aktif untuk turun ke lapangan sehingga mengetahui permasalahan pengupahan.

"Kenyataan di lapangan masih banyak perusahaan yang tidak menjalan UMP di tahun 2019. Nah kedepannya kita harapkan UMP 2020 ini, disnaker lebih berperan," kata Erwin.

Pada kesempatan sama Ketua SPSI Babel, Darusman mengaku adanya UMP ini ada yang senang dan tidak senang. "Belum ada satu pun perusahaan menolak, secara formal belum mengajukan penagguhan, Babel jadi stabil. Tapi kenyataan di lapangan tidak cukup aman, ini salah satu permasalahan," kata Darusman. (OL-3)

Page 40 of 103.

Title JABATAN MENAKER BERAKHIR, HANIF DHAKIRI : SAYA MAU BALAS DENDAM, TIDUR Media Name suara.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.suara.com/news/2019/10/28/143441/jabatan-menaker-berakhir- hanif- Page/URL dhakiri-saya-mau-balas-dendam-tidur Media Type Pers Online Sentiment Positive

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaksanakan pisah sambut sekaligus serah terima tugas Menteri Ketenagakerjaan periode 2014-2019, M Hanif Dhakiri kepada Ida Fauziyah. Dalam sambutannya, Hanif memberikan ucapan selamat kepada Ida, setelah memperoleh amanah dan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin sebagai Menaker. Hanif percaya dan yakin, di bawah kepemimpinan Ida yang memiliki banyak pengalaman di organisasi tingkat nasional, Kemnaker akan tumbuh dan menjadi kementerian yang terus hadir di lingkungan seluruh pekerja di Indonesia.

"Saya minta keluarga besar Kemnaker memberikan suport dan dukungan kerja sama yang ikhlas kepada Bu Ida sebagai pimpinan baru di Kemnaker. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk membuat Kemnaker ini bisa terus efektif dalam men-delivered visi misi presiden," katanya, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

"Di bawah pimpinan Bu Ida nanti, teman-teman juga bisa tetap solid, tetap kompak, dan menyokong Bu Ida sebaik mungkin dan melakukan terobosan inovasi. Semoga Kemnaker ini, kehadirannya bisa dirasa kehadirannya oleh masyarakat," lanjut Hanif.

Di akhir sambutannya, Hanif juga menyampaikan permohonan maafnya apabila selama masa jabatannya lima tahun belum bisa menjadi pemimpin yang baik. Bahkan, Hanif menyebut dirinya mungkin hanya bisa menjadi bos yang menyebalkan.

"Sekali lagi mohon maaf untuk semua yang pernah saya tegur dan pernah kena marah saya. Itu semata-mata saya lakukan agar Kemnaker kita ini menjadi lebih baik. Selamat datang untuk Bu Ida Fauziyah, saya undur diri dan pamit, dan saya sudah menyiapkan agenda khusus saya habis ini, saya mau balas dendam, tidur, " kata Hanif menutup sambutannya.

Sementara Ida berjanji akan meneruskan seluruh kerja-kerja dan program ketenagakerjaan Hanif, dengan mengambil langkah-langkah yang lebih baik lagi di Kemnaker. Untuk meneruskan kerja tersebut, Ida minta dukungan dan bimbingan dari seluruh pegawai di lingkungan Kemnaker.

Page 41 of 103.

"Hal-hal yang sudah Bapak Hanif kerjakan lima tahun itu, tak ada pilihan, kita akan teruskan. Mohon doanya, saya juga ingin menjadi Menteri yang husnul khatimah seperti Pak Hanif. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan tugas dengan baik dan mengakhiri juga dengan baik, " katanya. Dalam kesempatan tersebut, Ida menyatakan, menjadi pengganti Hanif tidaklah mudah. Ida menegaskan. dia tidak bisa mengikuti gaya dan kualitas vokal sebagus Hanif.

"Saya kalah dengan Pak Hanif, kalau dalam hal ini. Mudah-mudahan saya punya keahlian di tempat lain, yang juga sampai sekarang masih saya cari, bagaimana saya bisa mengalahkan Pak Hanif.

Acara sertigas dihadiri oleh Sestama BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak; Perwakilan BNSP Anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan Adityawarman, Ketua Apindo Anton J. Supit; perwakilan BNSP dan seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemnaker.

Page 42 of 103.

Title 838 PESERTA DBR 2019 DILINDUNGI BPJSTK Media Name kumparan.com Pub. Date 28 Oktober 2019 Page/URL https://kumparan.com/kepripedia/838-peserta-dbr-2019-dilindungi-bpjstk -1s8obXtaSye Media Type Pers Online Sentiment Positive

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagekerjaan (BPJSTK) melindungi Sebanyak 838 peserta Ivent Dragon Boat Race (DBR) 2019 Tanjungpinang.

Kepala BPJSTK cabang Tanjungpinang, Rini Suryani mengatakan, jumlah peserta yang dilidungi itu termasuk atlet, official dan panitia DBR 2019 Tanjungpinang. Menurutnya, alasan menyertakan para peserta menjadi peserta BPJSTK karena risiko yang dihadapi dalam lomba tersebut cukup besar.

"Sehingga perlu ada jaminan dari pemerintah melalui lembaga BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Ia menerangkan, ada dua dari empat program jaminan yang diberikan. Yaitu perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

Melalui dua program ini, para atlet mendapatkan perlindungan JKK, berupa perlindungan mulai dari berangkat dari rumah ke tempat pertandingan, saat bertanding dan sampai pulang ke rumah.

"Kami hadir memberikan jaminan perlindungan bagi seluruh atlet. Kami mengucapkan selemat bertanding dan mampu memberikan yang maksimal," ujarnya.

Sementara itu, Asdep Umum dan SDM BPJSTK Kanwil Sumbar-, Tosis budianto menilai, pemberian jaminan sosial kepada seluruh peserta, membuktikan Pemko Tanjungpinang siap mengadakan perlombaan dan membangun kepercayaan seluruh peserta. Mulai dari lokal maupun luar daerah.

"Saya kira cukup baik. Bahkan, Tanjungpinang sudah membuktikan melalui prestasinya terkait kepedulian tentang perlindungan tenaga kerja," tukasnya.

Page 43 of 103.

Title PENTINGNYA SINERGITAS PUSAT DAN DAERAH DALAM MEWUJUDKAN PELINDUNGAN PMI Media Name tribunnews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/28/pentingnya-sinergitas-p usat-dan- Page/URL daerah-dalam-mewujudkan-pelindungan-pmi Media Type Pers Online Sentiment Positive

LAMPUNG - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melakukan diseminasi informasi melelui media elektronik di Radio Sonora FM dan Radar TV Lampung dengan mengusung tema "Perubahan Fundamental Tata Kelola Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada Minggu (27/10).

Dalam dialog interaktif Plt. Kepala BNP2TKI / Sestama, Tatang Budie Utama Razak menyampaikan bahwa melalui Undang-Undang Nomor 18tahun 2017, Pemerintah melakukan berbagai langkah untuk memfasilitasi pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan melibatkan Pemerintah Daerah dalam usaha pelindungan CPMI, PMI dan keluarganya sebagai aset bangsa.

"Kami sangat antusias ketika Pemerintah Daerah dapat bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dalam menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2018 ini", Ujar Tatang.

Ia menyebutkan bahwa melalui Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2017, menjadikan perubahan fundamental tata kelola PMI sebagai momentum mewujudkan PMI dan Keluarganya yang sejahtera sebagai aset bangsa.

Saat ini Pemerintah pusat akan menginformasikan jobsinfo ke Pemerintah Daerah untuk selanjutnya diteruskan kepada masyarakat, memberikan pelatihan khususnya pelatihan Bahasa agar masyarakat bisa bersaing dalam dunia kerja di luar negeri.

Tatang mengungkapkan dalam Undang -undang Nomor 18 Tahun 2017 yang baru ini peran swasta berkurang supaya pihak swasta tidak hanya berkutat pada pengiriman PMI Low Level dengan mindset profit oriented, tetapi juga harus mengirimkan yang high level.

"Sanksi dalam Undang-Undang baru ini juga berat dan diatur dalam hukum pidana, jadi hal ini perlu disebarluaskan kepada masyarakat untuk menekan angka

Page 44 of 103. penempatan unprosedural, Kita harus mempelajari secara seksama Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 ini sehingga usaha pelindungan PMI dapat dijalankan secara maksimal."Tegas Tatang.

Masyarakat harus mulai dipersiapkan dan dibekali dengan 4S : Siap Informasi, Siap Dokumen, Siap Kompetensi, Siap Jasmani dan Rohani.

Tatang menginformasikan agara berhati - hatilah dan saring setiap informasi peluang kerja yang beredar dalam masyarakat. Hubungi pemerintah setempat karena dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, pemerintah daerah sampai ditingkat desa akan terlibat secara langsung dalam proses pelindungan PMI.

"Pemerintah perlu bersinergi untuk memberikan pelayanan yang maksimal dalam hal pelindungan CPMI, PMI dan Keluarganya," jelas Tatang (*).

Page 45 of 103.

Title PEMPROV SUMUT SELAMATKAN PEKERJA MIGRAN DI BAWAH UMUR Media Name Suara Pembaruan Pub. Date 28 Oktober 2019 Page/URL 21 Media Type Koran Sentiment Positive

Page 46 of 103.

Page 47 of 103.

Page 48 of 103.

Title PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA BELUM TETAPKAN UMP 2020, INI ALASANNYA Media Name tribunnews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/10/28/pemerintah-provinsi -dki-jakarta- Page/URL belum-tetapkan-ump-2020-ini-alasannya Media Type Pers Online Sentiment Positive

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, akan segera mengumumkan dan menetapkan upah minimum provinsi dalam waktu dekat.

"Tanggal 1 november," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta Andri Yansah, Senin (28/10), seperti dilansir Tribun dari Kontan, dengan judul Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menetapkan UMP 2020.

Andri mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan internal Pemprov untuk segera dibuatkan Peraturan Gubernur.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta bilang, penetapan UMP DKI Jakarta mengarah pada keputusan pemerintah yang menaikkan UMP 8,51% dari UMP 2019.

Ia bilang, kenaikan UMP ini akan dibarengi dengan pemberian kartu pekerja yang diperuntukkan bagi pekerja yang memiliki gaji maksimal 10 persen lebih besar dari UMP.

Hal itu agar pekerja dapat membeli harga pangan lebih murah, gratis menggunakan transjakarta, dan agar anak-anak pekerja dapat kartu jakarta pintar (KJP) plus.

Sebagai informasi, dewan pengupahan DKI Jakarta yang terdiri dari pekerja, pengusaha dan pemerintah telah melakukan pembahasan besaran jumlah UMP.

Unsur pengusaha dan pemerintah mengusulkan agar kenaikan UMP berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, yakni naik 8,51 persen dari UMP 2019. Artinya, jika UMP DKI Jakarta saat ini Rp 3.940.973, mengusulkan menjadi Rp 4.276.349.

Sedangkan serikat pekerja mengusulkan kenaikan agar UMP 2020 menjadi Rp 4,6 juta yang mempertimbangkan pada kebutuhan hidup layak, pertumbuhan ekonomi dan kenaikan inflasi.

Tolak Kenaikan Upah Sebelumnya, rencana formulasi kenaikan upah minimum buruh sebesar 8,51 persen pada tahun depan menuai pertentangan dikalangan

Page 49 of 103. serikat buruh. Mereka mendesak kenaikan upah harus didasarkan dari survei kebutuhan hidup layak (KHL).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqal memastikan, serikat buruh akan menolak kenaikan upah minimum sebesar 8,51 persen sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan.

Sebab, kata dia, kenaikan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan (PP 78/2015) yang selama ini ditolak oleh buruh Indonesia. Padahal, aturan PP 78/2015 selama ini didesak untuk adanya revisi.

Khususnya, terkait dengan pasal mengenai formula kenaikan upah minimum.

"Dengan demikian, dasar perhitungan UMP harus didahului dengan survei kebutuhan hidup layak (KHL) di pasar," kata Iqbal kepada awak media, Jumat (18/10/2019).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, KHL yang digunakan dalam survei pasar adalah KHL yang baru, yang sudah ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Adapun KHL yang baru tersebut berjumlah 78 item dari yang sebelumnya 60 item. Menurut informasi Iqbal, KHL baru sudah disepakati Dewan Pengupahan Nasional berjumlah 78 item. Namun demikian, KSPI menghitung KHL baru adalah 84 item.

Karena itu, jika perhitungan kenaikan upah minimum dihitung berdasarkan KHL yang baru tersebut, maka kenaikan upah minimum tahun 2020 berkisar 10 sampai 15 persen.

"Oleh karena itu, buruh menolak kenaikan upah minimum sebesar 8,51%," tegasnya.

Terlebih lagi, sambung dia, di dalam UU Ketenagakerjaan diatur, dasar hukum kenaikan UMP/UMK adalah menghitung KHL dari survei pasar.

Setelah hasil survey didapat, besarnya kenaikan upah minimun dinegosiasi dalam Dewan Pengupahan Daerah dengan memperhatikan faktor-faktor yang lain.

KSPI menilai, surat edaran tersebut melanggar UU Ketenagakerjaan. Apalagi sudah ada keputusan Mahkamah Agunh yang memenangkan buruh yang menyatakan menolak keputusan Gubernur Jawa Barat yang membuat keputusan terkait nilai upah minimum padat karya yang nilainya di bawah upah minimum yang berlaku.

Sebagai langkah tindak lanjut, kata Iqbal, pihaknya akan kembali menemui Presiden Jokowi untuk meminta agar segera membentuk Tim Revisi PP No 78 Tahun 2015 sesuai janji presiden yang disampaikan saat May Day 2019 dan pertemuan dengan KSPSI dan KSPI pada tanggal 1 Oktober 2019.

(Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim).

Page 50 of 103.

Title MENELAAH SENGKARUT REVISI UU KETENAGAKERJAAN ANTARA PENGUSAHA DAN BURUH Media Name bisnis.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://ekonomi.bisnis.com/read/20191028/12/1164010/menelaah-sengkarut -revisi-uu- Page/URL ketenagakerjaan-antara-pengusaha-dan-buruh Media Type Pers Online Sentiment Positive

JAKARTA - Revisi UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan masih menimbulkan pro dan kontra antara serikat pekerja dan pengusaha.

Pasalnay, baik pihak pengusaha maupun serikat pekerja menyatakan pembahasan soal revisi tersebut sudah dilakukan sudah cukup lama, tetapi selalu terjadi kebuntuan di antara kedua belah pihak.

Beberapa pasal yang menjadi perdebatan antara pengusaha dan pekerja adalah pasal 89 tentang pengupahan, pasal 156 dan 157 tentang pesangon, pasal 59 dan 60 tentang kontrak kerja, serta pasal 64,65 dan 66 tentang tenaga alih daya/mencadaya ( outcource ).

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perindustrian Johnny Darmawan meminta agar pihak serikat pekerja tak langsung menolak mentah- mentah revisi beleid tersebut. Dia berharap agar penjelasan pengusaha didengarkan terlebih dahulu sehingga terjadi kesepahaman.

Sehubungan dengan masalah pengupahan, Johnny mengatakan para pengusaha ingin agar upah dihitung berdasarkan produktivitas tenaga kerja.

"Jadi maksudnya bukan upah murah, tetapi yang berdasarkan produktivitas. Misalnya, kita hitung berapa produktivitas nasional segala macam, dan produktivitas pekerjanya. Dia bisa dapat gaji besar kalau produktif," kata Johnny kepada Bisnis .com , Minggu (27/10/2019).

Selain itu, lanjutnya, kenaikan upah harus mempertimbangkan kemampuan finansial perusahaan. Dia mencontohkan beberapa negara menerapkan perhitungan upah berdasarkan inflasi dan kemampuan finansial perusahaan. Berbeda dengan Indonesia yang menerapkan perhitungan upah berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Soal pesangon, Johnny mengatakan rumusan mengenai pesangon dan siapa yang

Page 51 of 103. perlu dapat pesangon haruslah jelas. Selama ini, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) menuntut pesangon meskipun PHK terjadi akibat kesalahan si pekerja.

"Dia berbuat salah dia yang dapat ganti rugi. Kan sebetulnya eng gak gitu . Kalau di luar negeri kan clear, misalnya dia salah karena karena enggak perform , kalau keluar ya tanpa pesangon. Meskipun enggak ada pesangon kan sudah ada tunjangan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan segala macam itu bisa dia nikmati." Tidak hanya upah dan pesangon, hari/waktu kerja sebagaimana yang diatur dalam pasal 77 tentang waktu kerja dan pasal 64-66 UU 13/2003 tentang alih daya juga harus dibenahi.

Menurutnya, definisi dari alih daya harus diperjelas. Sebab, banyak pihak yang berlomba menjadi perusahaan alih daya, tetapi lepas tanggung jawab jika menyangkut soal pesangon.

"Harusnya perusahaan itu yang ditangkap dan dihukum. Pengusaha outsourcing juga bertanggung jawab pada kredibilitas kalau pekerja itu dikeluarkan. Kalau seperti ini, nanti orang tinggal pilih, mau memilih pakai robot padahal banyak pengangguran atau outsourcing -nya yang dibenahi." Kemudian, imbuhnya, soal kontrak kerja. Dalam pasal 56 UU 13/2003 ayat 1 disebutkan perjanjian kerja dibuat untuk waktu tertentu atau untuk waktu tidak tertentu, sedangkan pada ayat (2) disebutkan perjanjian kerja untuk waktu tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan atas jangka waktu, atau selesainnya suatu pekerjaan tertentu.

Menurutnya, perlu ada aturan jelas soal kontrak kerja. Sebab, hal tersebut dianggap tidak fair jika ada pekerja yang terus menerus dikontrak. "Kan eng gak adil dong.

M asak sudah sekali kontrak, terus kontrak kedua, ketiga, itu harus jelas sih KPI- nya." MENGURANGI KESEJAHTERAAN Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja (ASPEK) Mirah Sumirat mengakui bahwa pihaknya bersikukuh menolak revisi UU 13/2003. Alasanya, usulan pengusaha dianggap mengurangi kesejahteraan para pekerja/buruh.

"Karena memang ternyata setelah mendengar, mendengar yah, kami belum baca drafnya karena mereka eng gak pernah kasih. Itu lebih banyak menurunkan kualitas kehidupan para pekerja," kata Mirah.

Namun, dia mengaku setuju jika UU Ketenagakerjaan ditinjau kembali lantaran ada banyak putusan Mahkamah Konstitusi yang kemudian di addendum dalam undang- undang 13/2003.

Dalam hal ini, Mirah mengatakan revisi UU ketenagakerjaan haruslah dilakukan secara menyeluruh, tidak sepotong-sepotong dan melibatkan banyak pemangku kepentingan. Bukan hanya pengusaha, serikat pekerja dan pemerintah, tetapi juga perlu mengundang akademisi yang ahli di bidangnya.

Page 52 of 103.

Mirah menuturkan ada beberapa hal yang ditolak oleh serikat pekerja.

Pertama , soal upah. Selama ini pengusaha ingin agar kenaikan upah tidak terjadi setiap tahun melainkan 2 tahun sekali atau lebih dari 2 tahun.

"Intinya kami menolak kalau menurunkan kesejahteraan pekerja. Namun, kalau jaminan sosial pekerja akan ditanggung semua seperti jaminan kesehatan itu digratiskan, pendidikan juga, jaminan pensiun, subsidi rumah yang murah dan transportasi publik yang murah kalau bisa digratiskan, ya tidak ada masalah sih menurut saya kalau soal pesangon/upah direvisi." Dia mengatakan penyebab mengapa investor enggan masuk ke Indonesia sebetulnya bukan disebabkan oleh persoalan upah, melainkan sistem birokrasi dan tingkat korupsi yang cukup tinggi.

Kedua , soal pesangon. Menurutnya, para pengusaha cenderung menghilangkan hak pesangon pekerja. "Kalau versinya pengusaha kan itu mengurangi, dari 9 kali gaji misalnya kemudian jadi 6 kali." Ketiga , terkait dengan status karyawan kontrak. Dia mengatakan para pengusaha ingin kontrak karyawan bisa diperpanjang lebih dari 5 tahun.

"Mereka [pengusah] juga minta ke pemerintah, mengajukan usulan memperluas posisi-posisi tenaga kerja asing. Tidak hanya itu, mereka juga minta revisi soal alih daya. Ini sekarang minta diperluas, artinya ini sebuah kemunduran dan kami khawatir masa depan pekerja. Jadi itu yang kami tolak." Terakhir , hak cuti haid. Dia menduga dalam revisi tersebut, para pengusaha ingin menghapuskan hak cuti haid bagi pekerja perempuan. Padahal, imbuhnya, hak cuti haid adalah amanah/imbauna dari ILO.

Menanggapi perselisihan perihal revisi UU tersebut, pengamat ketenagakerjaan, Payaman Simanjutak mengatakan UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan memang sudah sangat perlu disempurnakan atau direvisi.

Alasannya; pertama, Mahkamah Konstitusi sudah melakukan belasan amandemen. Setiap amandemen harus disesuaikan dengan Undang-undang.

"Dengan amandemen tersebut, sudah banyak yang bolong dalam UU 13/2003. Artinya sudah banyak kekosongan hukum. Beberapa peraturan pelaksanaannya, sudah tidak mempunyai landasan hukum yang sesuai lagi," katanya.

Kedua, UU tersebut sudah berusia 16 tahun, sehingga sudah terdapat beberapa hal yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan teknologi digital sekarang ini.

Ketiga, untuk mengakomodasikan kompromi dulu, terdapat beberapa hal yang tidak konsisten dalam UU No. 13/2003 tersebut, sehingga sekarang sukar dilaksanakan.

"Karena itu, semua stakeholders perlu sama-sama melakukan evaluasi untuk menentukan apa yang harus direvisi dan merekomendasikan penyempurnaannya."

Page 53 of 103.

Title KPPPA: DISKRIMINASI DALAM KETENAGAKERJAAN HAMBAT PARTISIPASI PEREMPUAN Media Name antaranews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.antaranews.com/berita/1135119/kpppa-diskriminasi-dalam-ket Page/URL enagakerjaan-hambat-partisipasi-perempuan Media Type Pers Online Sentiment Positive

KPPPA: DISKRIMINASI DALAM KETENAGAKERJAAN HAMBAT PARTISIPASI PEREMPUAN

Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)) menyatakan diskriminasi dalam bidang ketenagakerjaan akan menghambat partisipasi peremepuan dalam ekonomi dan ketenagakerjaan.

"Hal itu mengakibatkan kesenjangan gender dalam ekonomi dan ketenagakerjaan sampai saat ini masih cukup besar," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Vennetia R. Danes saat sosialisasi " Perlindungan Pekerja Perempuan Dari Kekerasan Berbasis Gender di Tempat Kerja" di tempat kerja, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan permasalahan yang dihadapi tenaga kerja perempuan di dalam negeri pada umumnya cukup banyak, seperti dieksploitasi oleh pengusaha dan diperlakukan secara tidak adil.

Hal ini terbukti dengan banyaknya pengusaha yang kurang memperhatikan hak-hak tenaga kerja perempuan, seperti hak-hak perlindungan perempuan berkaitan dengan kodratnya yaitu haid, hamil, melahirkan dan menyusui yang belum terpenuhi.

"Selain itu, tenaga kerja perempuan sering mengalami kekerasan berbasis gender seperti pelecehan seksual, pemberian upah yang lebih rendah dari tenaga kerja laki- laki, perlakuan diskriminatif di tempat kerja, perlakuan yang tidak manusiawi, jam kerja yang tidak menentu, dan lain-lain," kata dia.

Dia mengatakan untuk menghapuskan kekerasan berbasis gender tersebut pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain adalah melalui kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan yang merupakan kebijakan mendasar terutama dalam menjamin hak-hak dasar pekerja perempuan, seperti penegakan ketaatan penerapan norma kerja, penyediaan sarana dan prasarana kerja yang responsif gender di tempat kerja, kesehatan dan gizi yang optimal serta pemenuhan hak-hak reproduksinya.

Menurut dia, perlindungan tenaga kerja perempuan ditujukan agar pekerja

Page 54 of 103. perempuan mendapat perlakuan yang wajar dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya tanpa diskriminasi dan kekerasan, sesuai dengan harkat, martabat dan kodratnya, sehingga pekerja perempuan mampu melaksanakan peran dan fungsi yang dimilikinya dalam pembangunan.

"Melalui kebijakan perlindungan hak perempuan dalam ketenagakerjaan, Kemen PPPA hadir dalam rangka memberikan perlindungan, penanganan dan pencegahan kekerasan berbasis gender terhadap pekerja perempuan sebagiamana yang dimaksud dalam Konvensi ILO No. 190," kata dia.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani Editor: Masnun COPYRIGHT (c)2019 .

Page 55 of 103.

Title UMP NAIK, INI BESAR GAJI MINIMUM KARYAWAN INDONESIA 2020 Media Name republika.co.id Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.republika.co.id/berita/q02tap4216000/ump-naik-ini-besar-ga ji-minimum- Page/URL karyawan-indonesia-2020 Media Type Pers Online Sentiment Positive

UMP NAIK, INI BESAR GAJI MINIMUM KARYAWAN INDONESIA 2020

Pemerintah memutuskan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2020 naik 8,51% dari jumlah gaji yang diberikan kepada pekerja formal di masing-masing wilayah atau provinsi.

Kenaikan ini tentu jadi angin segar bagi para pekerja yang bergaji di batas UMP. Dengan gaji yang otomatis naik, maka penghasilan setiap bulannya bertambah.

Tapi kenaikan UMP ini tidak lantas sama dengan kenaikan upah minimum di provinsi lain. Jumlah pastinya akan ditentukan sendiri oleh pemerintah daerah masing- masing provinsi.

Namun kenaikannya tidak boleh kurang dari yang ditetapkan Kemenaker, tapi boleh lebih tinggi dari itu tergantung kebijakan pemerintah daerah masing-masing provinsi.

Daftar UMP 2020 di 34 Provinsi: Tertinggi Jakarta, Terendah

Kenaikan UMP 2020 sebesar 8,51% ini ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan No.B-m/308/HI.01.00/X/2019 pada 15 Oktober 2019.

Berikut perkiraan UMP 2020 di seluruh provinsi di Indonesia berdasarkan kenaikan 8,51% yang dibandingkan dengan besar UMP 2019 sebagaimana dilansir Cermati.com dari detik.finance, dengan urutan UMP tertinggi dan terendah.

Perhitungan UMP 2020 dengan Kenaikan 8,51%

No. Provinsi UMP 2019 (Rp) UMP 2020 (Rp) 1 DKI Jakarta 3.940.973 4.276.349 2 3.240.900 3.516.700 3 Utara 3.051.076 3.310.722 4 Bangka Belitung 2.976.705 3.230.022 5 Papua Barat 2.934.500 3.184.225 6 Nagroe Darussalam 2.916.810 3.165.030 7 Sulawesi Selatan 2.860.382 3.103.800 8 Sumatera Selatan 2.804.453 3.043.111

Page 56 of 103.

9 Kepulauan Riau 2.769.683 3.005.383 10 Utara 2.765.463 3.000.803 11 Kalimantan Timur 2.747.561 2.981.378 12 Kalimantan Tengah 2.663.435 2.890.093 13 Riau 2.662.025 2.888.563 14 Kalimantan Selatan 2.651.781 2.877.447 15 Utara 2.508.092 2.721.530 16 2.423.889 2.630.161 17 Maluku 2.400.664 2.604.960 18 2.384.020 2.586.900 19 Sulawesi Barat 2.369.670 2.571.328 20 Sulawesi Tenggara 2.351.870 2.552.015 21 Sumatera Utara 2.303.403 2.499.422 22 Bali 2.297.967 2.493.523 23 Sumatera Barat 2.289.228 2.484.041 24 2.267.965 2.460.968 25 Lampung 2.240.646 2.431.324 26 Kalimantan Barat 2.211.500 2.399.698 27 Sulawesi tengah 2.123.040 2.303.710 28 2.040.000 2.213.604 29 Nusa Tenggara Barat (NTB) 2.012.610 2.183.883 30 Nusa Tenggara Timur (NTT) 1.793.293 1.945.902 31 Jawa Barat 1.668.372 1.810.350 32 Jawa Timur 1.630.059 1.768.777 33 Jawa Tengah 1.605.396 1.742.015 34 Yogyakarta (DIY) 1.570.922 1.704.607

Sama seperti di tahun-tahun sebelumnya, setelah pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membuat keputusan berapa batas UMP secara nasional, maka pemerintah daerah (pemda) di setiap provinsi wajib mengumumkan berapa UMP di masing-masing wilayahnya.

Pemerintah pusat (pempus) biasanya memberikan waktu bagi pemda untuk menyesuaikan dan menghitung berapa nilai UMP yang tepat di wilayahnya dengan mengacu batas minimal kenaikan UMP yang ditetapkan pemerintah pusat tersebut.

Guna mendapatkan angka yang pas, pemerintah provisni (pemprov) melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan lain, yakni pelaku usaha, serikat pekerja, dan lainnya.

Kenaikan UMP di masing-masing provinsi bisa lebih besar dari kenaikan UMP yang ditetapkan Kemenaker, tergantung dari kesepakatan yang diperoleh antara pelaku usaha, serikat pekerja, dan pemda. Tapi minimal kenaikan UMP 2020 itu tidak boleh kurang dari 8,51%.

Tapi pemerintah daerah boleh menaikkan UMP di provinsinya lebih dari 8,51% itu. Setelah mendapatkan komppsisi yang tepat besar kenaikan UMP itu, selanjutnya

Page 57 of 103. gubernur di setiap provinsi akan mengumumkan secara bersamaan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Kenaikan UMP 2020 akan dimumkan secara resmi oleh masing-masing gubernur di setiap provinsi pada 1 November 2019. Pengusaha Wajib Ikuti Aturan, Pekerja Harus Profesional

Bagi yang bekerja di sektor formal, gaji paling rendah yang harus diterima harus sesuai seperti yang ditetapkan pemerintah. Artinya, perusahaan dilarang memberikan gaji lebih kecil dari ketentuan pemerintah.

Jika melanggar, perusahaan bisa kena sanksi. Bentuk sanksinya pun bermacam- macam, mulai dari teguran tertulis yang meminta perusahaan tersebut mengikuti aturan yang berlaku, hingga penutupan usaha jika yang bersangkutan tak mengindahkan teguran tersebut.

Jadi, sebagai pekerja yang cerdas, pahami hak-hak sebagai karyawan termasuk urusan gaji yang memang sesuai dengan skill yang dimiliki. Kalau pun masih berstandar UMP, pastikan jumlah yang terima memang sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah daerah.

Pun demikian, sebagai pekerja juga jangan hanya menuntut hak saja, tapi juga memenuhi kewajiban sebagai karyawan sebagaimana mestinya, yakni melakukan pekerjaan secara profesional.

Page 58 of 103.

Title DEMO MAHASISWA DAN BURUH, JALAN MEDAN MERDEKA BARAT DITUTUP Media Name tempo.co Pub. Date 28 Oktober 2019 https://metro.tempo.co/read/1265321/demo-mahasiswa-dan-buruh-jalan-med an- Page/URL merdeka-barat-ditutup Media Type Pers Online Sentiment Negative

Jakarta - Penutupan Jalan Medan Merdeka Barat kembali diberlakukan untuk mengantisipasi demo mahasiswa , buruh dan aktivis pada Senin siang ini.

Berdasarkan pantauan Antara pada pukul 12.45, sejumlah water barrier sudah ditempatkan di depan Jalan Medan Merdeka Barat untuk menghalau kendaraan masuk baik kendaraan pribadi maupun Transjakarta. Meski demikian, tampak celah kecil dibuka agar kendaraan yang menuju gedung Sapta Pesona masih bisa menurunkan penumpang.

Polisi juga meletakkan pagar kawat berduri untuk mencegah demonstran mendekati Istana Merdeka. Kendaraan taktis tampak disiagakan di depan Gedung Sapta Pesona sebagai antisipasi jika demo berakhir ricuh.

Massa buruh sudah mulai berdatangan menuju lokasi demonstrasi. Mereka tampak menggunakan baju merah dan membawa bendera dengan lambang organisasinya bertuliskan KASBI atau Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia. Selain buruh diketahui lapisan masyarakat lainnya akan berdemo menuju Istana Merdeka yang terdiri dari mahasiswa dan aktivis.

Para peserta demo mahasiswa dan buruh ini menuntut Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) KPK. Secara spesifik para buruh meminta agar menolak kenaikan iuran BPJS, menolak revisi UU ketenagakerjaan, melawan upah murah dan meminta Presiden Jokowi mewujudkan upah layak nasional. Seruan aksi disebarkan melalui media sosial dengan #reformasidikorupsi dan #Indonesiamemanggil.

Page 59 of 103.

Title KPPPA: DISKRIMINASI DALAM KETENAGAKERJAAN HAMBAT PARTISIPASI PEREMPUAN Media Name jateng.antaranews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://jateng.antaranews.com/nasional/berita/1135119/kpppa-diskrimina si-dalam- Page/URL ketenagakerjaan-hambat-partisipasi-perempuan Media Type Pers Online Sentiment Positive

Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)) menyatakan diskriminasi dalam bidang ketenagakerjaan akan menghambat partisipasi peremepuan dalam ekonomi dan ketenagakerjaan.

"Hal itu mengakibatkan kesenjangan gender dalam ekonomi dan ketenagakerjaan sampai saat ini masih cukup besar," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Vennetia R. Danes saat sosialisasi "Perlindungan Pekerja Perempuan Dari Kekerasan Berbasis Gender di Tempat Kerja" di tempat kerja, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan permasalahan yang dihadapi tenaga kerja perempuan di dalam negeri pada umumnya cukup banyak, seperti dieksploitasi oleh pengusaha dan diperlakukan secara tidak adil.

Hal ini terbukti dengan banyaknya pengusaha yang kurang memperhatikan hak-hak tenaga kerja perempuan, seperti hak-hak perlindungan perempuan berkaitan dengan kodratnya yaitu haid, hamil, melahirkan dan menyusui yang belum terpenuhi.

"Selain itu, tenaga kerja perempuan sering mengalami kekerasan berbasis gender seperti pelecehan seksual, pemberian upah yang lebih rendah dari tenaga kerja laki- laki, perlakuan diskriminatif di tempat kerja, perlakuan yang tidak manusiawi, jam kerja yang tidak menentu, dan lain-lain," kata dia.

Page 60 of 103.

Dia mengatakan untuk menghapuskan kekerasan berbasis gender tersebut pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain adalah melalui kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan yang merupakan kebijakan mendasar terutama dalam menjamin hak-hak dasar pekerja perempuan, seperti penegakan ketaatan penerapan norma kerja, penyediaan sarana dan prasarana kerja yang responsif gender di tempat kerja, kesehatan dan gizi yang optimal serta pemenuhan hak-hak reproduksinya.

Menurut dia, perlindungan tenaga kerja perempuan ditujukan agar pekerja perempuan mendapat perlakuan yang wajar dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya tanpa diskriminasi dan kekerasan, sesuai dengan harkat, martabat dan kodratnya, sehingga pekerja perempuan mampu melaksanakan peran dan fungsi yang dimilikinya dalam pembangunan.

"Melalui kebijakan perlindungan hak perempuan dalam ketenagakerjaan, Kemen PPPA hadir dalam rangka memberikan perlindungan, penanganan dan pencegahan kekerasan berbasis gender terhadap pekerja perempuan sebagiamana yang dimaksud dalam Konvensi ILO No. 190," kata dia.

Page 61 of 103.

Title KPPPA: DISKRIMINASI DALAM KETENAGAKERJAAN HAMBAT PARTISIPASI PEREMPUAN Media Name jogja.antaranews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://jogja.antaranews.com/nasional/berita/1135119/kpppa-diskriminas i-dalam- Page/URL ketenagakerjaan-hambat-partisipasi-perempuan Media Type Pers Online Sentiment Positive

Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)) menyatakan diskriminasi dalam bidang ketenagakerjaan akan menghambat partisipasi peremepuan dalam ekonomi dan ketenagakerjaan.

"Hal itu mengakibatkan kesenjangan gender dalam ekonomi dan ketenagakerjaan sampai saat ini masih cukup besar," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Vennetia R. Danes saat sosialisasi "Perlindungan Pekerja Perempuan Dari Kekerasan Berbasis Gender di Tempat Kerja" di tempat kerja, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan permasalahan yang dihadapi tenaga kerja perempuan di dalam negeri pada umumnya cukup banyak, seperti dieksploitasi oleh pengusaha dan diperlakukan secara tidak adil.

Hal ini terbukti dengan banyaknya pengusaha yang kurang memperhatikan hak-hak tenaga kerja perempuan, seperti hak-hak perlindungan perempuan berkaitan dengan kodratnya yaitu haid, hamil, melahirkan dan menyusui yang belum terpenuhi.

"Selain itu, tenaga kerja perempuan sering mengalami kekerasan berbasis gender seperti pelecehan seksual, pemberian upah yang lebih rendah dari tenaga kerja laki- laki, perlakuan diskriminatif di tempat kerja, perlakuan yang tidak manusiawi, jam kerja yang tidak menentu, dan lain-lain," kata dia.

Dia mengatakan untuk menghapuskan kekerasan berbasis gender tersebut pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain adalah melalui kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan yang merupakan kebijakan mendasar terutama dalam menjamin hak-hak dasar pekerja perempuan, seperti penegakan

Page 62 of 103. ketaatan penerapan norma kerja, penyediaan sarana dan prasarana kerja yang responsif gender di tempat kerja, kesehatan dan gizi yang optimal serta pemenuhan hak-hak reproduksinya.

Menurut dia, perlindungan tenaga kerja perempuan ditujukan agar pekerja perempuan mendapat perlakuan yang wajar dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya tanpa diskriminasi dan kekerasan, sesuai dengan harkat, martabat dan kodratnya, sehingga pekerja perempuan mampu melaksanakan peran dan fungsi yang dimilikinya dalam pembangunan.

"Melalui kebijakan perlindungan hak perempuan dalam ketenagakerjaan, Kemen PPPA hadir dalam rangka memberikan perlindungan, penanganan dan pencegahan kekerasan berbasis gender terhadap pekerja perempuan sebagiamana yang dimaksud dalam Konvensi ILO No. 190," kata dia.

Page 63 of 103.

Title NAIK 8,51 PERSEN, UMP BANGKA BELITUNG JADI RP 3.230.023,66 Media Name kumparan.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://kumparan.com/babelhits/naik-8-51-persen-ump-bangka-belitung-ja di-rp-3-230- Page/URL 023-66-1s8vALnNPWh Media Type Pers Online Sentiment Positive

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman didampingi Wakil Gubernur, Abdul Fatah secara resmi mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Babel tahun 2020, Senin (28/10/2019) pagi di ruang transif lantai dasar Kantor Gubernur Babel.

Erzaldi menyampaikan UMP Babel Tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp 3.230.023,66. Ketetapan itu melalui Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung nomor 188.44/943/Disnaker/2019.

Menurut Erzaldi dasar penetapan UMP Bangka Belitung diantaranya Undang-Undang Nomor 13 tahun 2013 tentang Undang - Undang Ketenagakerjaan, Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan, Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor B-M/308/HI.01.00/X/2019 Perihal penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Domestik Bruto tahun 2019.

Ditegaskan Erzaldi penetapan UMP juga berdasarkan Sidang Dewan Pengupahan Provinsi Babel pada tanggal 21 Oktober 2019 yang menghasilkan Berita Acara Rekomendasi Penetapan Upah Minimum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020.

"Besaran UMP Babel 2020 ini mengalami kenaikan 8,51 persen dari tahun sebelumnya dan mulai berlaku tanggal 1 Januari 2020," kata Erzaldi.

Erzaldi berharap, dengan adanya penyesuaian UMP ini, dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja para pekerja. Dengan kenaikan UMP ini juga diharapkan iklim investasi tidak menurun.

"Bagi perusahaan, apa yang telah ditetapkan bersama ini untuk dapat dipatuhi, dan juga memperhatikan peningkatan kinerja para pegawainya. Kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Babel untuk turun ke lapangan. Jika ada pihak perusahaan yang

Page 64 of 103. merasa keberatan segera disampaikan dengan pembicaraan yang baik, sesuai prosedur yang ada, selama alasan bisa diterima," tutur Erzaldi.

Wakil Ketua Dewan Pengupahan Bangka Belitung, Suhardi pada kesempatan itu mengatakan, Penetapan UMP tahun 2020, berdasarkan angka inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Penyesuaian ini juga didasarkan atas Indeks harga konsumen atau daya beli masyarakat.

Suhardi berharap adanya pemantauan atau survei yang intens dan serius dari Disnaker dan Dewan Pengupahan terkait kepatuhan perusahaan atas ketetapan ini.

Hadir dalam acara ini Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(SPSI) Babel, Dewan Pengupahan, dan Dewan Pakar Pengupahan Babel, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Babel, jajaran Disnaker Babel, dan Media Massa.

Page 65 of 103.

Title PEMERINTAH BENTUK RP3 UNTUK LINDUNGI PEREMPUAN PEKERJA Media Name antaranews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.antaranews.com/berita/1135175/pemerintah-bentuk-rp3-untuk- lindungi- Page/URL perempuan-pekerja Media Type Pers Online Sentiment Positive

Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak membentuk Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di Kawasan Industri (RP3) untuk melindungi perempuan pekerja dari kekerasan di tempat kerja.

Sebagai proyek percontohan, kementerian membentuk RP3 di Karawang International Industrial City di Kabupaten Karawang (Jawa Barat), Kawasan Berikat Nusantara Cakung di Kota Jakarta Utara (DKI Jakarta), Krakatau Industrial Estate Cilegon di Kota Cilegon (Banten), Surabaya Industrial Estate Rungkut di Kabupaten Pasuruan (Jawa Timur), dan Bintan Industrial Estate di Kabupaten Bintan (Kepulauan Riau).

"Ini adalah tempat untuk melindungi perempuan dari kekerasan berbasis gender di tempat mereka bekerja serta memastikan hak-hak dasar pekerja perempuan terpenuhi," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Vennetia R. Danes di Jakarta, Senin.

"RP3 tempat untuk perlindungan agar pekerja perempuan mendapat perlakuan yang baik dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya tanpa diskriminasi, sesuai dengan harkat, martabat, dan kodratnya," kata dia mengenai rumah lindung perempuan pekerja yang telah diresmikan 24 September 2019.

Dia mengatakan, diskriminasi dalam bidang ketenagakerjaan akan menghambat partisipasi perempuan dalam ekonomi dan ketenagakerjaan dan kehadiran RP3 diharapkan bisa mendukung perempuan pekerja berperan dalam pembangunan sosial ekonomi masyarakat.

Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Ketenagakerjaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rafai Walangitan mengatakan bahwa RP3 menyediakan fasilitas pengaduan, pelaporan, dan penanganan kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang dialami oleh perempuan di tempat kerja.

Selain itu, RP3 memfasilitasi para perempuan pekerja meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pelindungan bagi perempuan pekerja dari kekerasan dan pelecehan seksual.

Komnas Perempuan soroti kesetaraan upah bagi perempuan pekerja Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani Editor: Maryati COPYRIGHT (c)2019 .

Page 66 of 103.

Title BNP2TKI: PEMERINTAH DAERAH AKAN IKUT SERTA DALAM PERLINDUNGAN PMI Media Name merdeka.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.merdeka.com/peristiwa/bnp2tki-pemerintah-daerah-akan-ikut- serta-dalam- Page/URL perlindungan-pmi.html Media Type Pers Online Sentiment Positive

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melakukan diseminasi informasi melalui media elektronik di Radio Sonora FM Lampung dan Radar TV Lampung dengan mengusung tema "Perubahan Fundamental Tata Kelola Pekerja Migran Indonesia (PMI), Minggu (27/10).

Dalam dialog interaktif Plt. Kepala BNP2TKI / Sestama, Tatang Budie Utama Razak menyampaikan bahwa melalui Undang-Undang Nomor 18tahun 2017, pemerintah melakukan berbagai langkah untuk memfasilitasi pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan melibatkan Pemerintah Daerah dalam usaha pelindungan CPMI, PMI dan keluarganya sebagai aset bangsa.

"Kami sangat antusias ketika Pemerintah Daerah dapat bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dalam menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2018 ini," Ujar Tatang.

Ia menyebutkan, melalui Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2017, menjadikan perubahan fundamental tata kelola PMI sebagai momentum mewujudkan PMI dan Keluarganya yang sejahtera sebagai aset bangsa.

Saat ini pemerintah pusat akan menginformasikan jobsinfo ke pemerintah daerah untuk selanjutnya diteruskan kepada masyarakat, memberikan pelatihan khususnya pelatihan Bahasa agar masyarakat bisa bersaing dalam dunia kerja di luar negeri.

Tatang mengungkapkan dalam Undang -undang Nomor 18 Tahun 2017 yang baru ini peran swasta berkurang supaya pihak swasta tidak hanya berkutat pada pengiriman PMI Low Level dengan mindset profit oriented, tetapi juga harus mengirimkan yang high level.

"Sanksi dalam Undang-Undang baru ini juga berat dan diatur dalam hukum pidana, jadi hal ini perlu disebarluaskan kepada masyarakat untuk menekan angka penempatan unprosedural, Kita harus mempelajari secara seksama Undang-Undang

Page 67 of 103.

Nomor 18 Tahun 2017 ini sehingga usaha pelindungan PMI dapat dijalankan secara maksimal," tegas Tatang.

Masyarakat harus mulai dipersiapkan dan dibekali dengan 4S: Siap Informasi, Siap Dokumen, Siap Kompetensi, Siap Jasmani dan Rohani.

Tatang menginformasikan agara berhati--hatilah dan saring setiap informasi peluang kerja yang beredar dalam masyarakat. Hubungi pemerintah setempat karena dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, pemerintah daerah sampai di tingkat desa akan terlibat secara langsung dalam proses pelindungan PMI.

"Pemerintah perlu bersinergi untuk memberikan pelayanan yang maksimal dalam hal pelindungan CPMI, PMI dan Keluarganya," jelas Tatang.

Page 68 of 103.

Title PENTINGNYA SINERGITAS PUSAT DAN DAERAH DALAM MEWUJUDKAN PELINDUNGAN PMI Media Name liputan6.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.liputan6.com/news/read/4097055/pentingnya-sinergitas-pusat -dan-daerah- Page/URL dalam-mewujudkan-pelindungan-pmi Media Type Pers Online Sentiment Positive

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melakukan diseminasi informasi melalui media elektronik di Radio Sonora FM Lampung dan Radar TV Lampung dengan mengusung tema "Perubahan Fundamental Tata Kelola Pekerja Migran Indonesia (PMI), Minggu (27/10).

Dalam dialog interaktif Plt. Kepala BNP2TKI, Sestama, Tatang Budie Utama Razak menyampaikan bahwa melalui Undang-Undang Nomor 18tahun 2017, Pemerintah melakukan berbagai langkah untuk memfasilitasi pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan melibatkan Pemerintah Daerah dalam usaha pelindungan CPMI, PMI dan keluarganya sebagai aset bangsa.

"Kami sangat antusias ketika Pemerintah Daerah dapat bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dalam menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2018 ini", Ujar Tatang.

Ia menyebutkan bahwa melalui Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2017, menjadikan perubahan fundamental tata kelola PMI sebagai momentum mewujudkan PMI dan Keluarganya yang sejahtera sebagai aset bangsa.

Saat ini Pemerintah pusat akan menginformasikan jobsinfo ke Pemerintah Daerah untuk selanjutnya diteruskan kepada masyarakat, memberikan pelatihan khususnya pelatihan Bahasa agar masyarakat bisa bersaing dalam dunia kerja di luar negeri.

Tatang mengungkapkan dalam Undang -undang Nomor 18 Tahun 2017 yang baru ini peran swasta berkurang supaya pihak swasta tidak hanya berkutat pada pengiriman PMI Low Level dengan mindset profit oriented, tetapi juga harus mengirimkan yang high level.

"Sanksi dalam Undang-Undang baru ini juga berat dan diatur dalam hukum pidana, jadi hal ini perlu disebarluaskan kepada masyarakat untuk menekan angka

Page 69 of 103. penempatan unprosedural, Kita harus mempelajari secara seksama Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 ini sehingga usaha pelindungan PMI dapat dijalankan secara maksimal."Tegas Tatang.

Masyarakat harus mulai dipersiapkan dan dibekali dengan 4S : Siap Informasi, Siap Dokumen, Siap Kompetensi, Siap Jasmani dan Rohani.

Tatang menginformasikan agara berhati -- hatilah dan saring setiap informasi peluang kerja yang beredar dalam masyarakat. Hubungi pemerintah setempat karena dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, pemerintah daerah sampai ditingkat desa akan terlibat secara langsung dalam proses pelindungan PMI.

"Pemerintah perlu bersinergi untuk memberikan pelayanan yang maksimal dalam hal pelindungan CPMI, PMI dan Keluarganya," jelas Tatang.

Page 70 of 103.

KISAH SEDIH PEKERJA MIGRAN ASAL CIANJUR DI ARAB SAUDI, WAJAH BERDARAH DAN 5 Title TAHUN GAJI BELUM DIBAYAR Media Name jabar.tribunnews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://jabar.tribunnews.com/2019/10/28/kisah-sedih-pekerja-migran-asa l-cianjur-di- Page/URL arab-saudi-wajah-berdarah-dan-5-tahun-gaji-belum-dibayar Media Type Pers Online Sentiment Positive

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satu lagi kisah sedih dialami pekerja migran Indonesia asal Cianjur , Eti binti Udung Nosim (46) asal Kampung Cicantu Babakan, RT 03/06, Desa/Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur .

Sepulang bekerja di Timur Tengah ia mengaku sering dianiaya dan tidak dibayar gaji selama 5 tahun oleh majikannya.

Ibu yang mempunyai empat orang anak ini menceritakan, ia berangkat menjadi PRT ke negara Jeddah Saudi Arabia pada tahun 2010 melalui PT Rahmat Jasa Safira.

Perusahaan tersebut berada di Batu Ampar Jakarta. Ia mengaku bisa pulang ke tanah air pada 2017.

"Saya hanya membawa 2 tahun gaji yang 5 tahun tidak dibayar," ujar Eti saat melapor ke kantor DPC Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur .

Ia mengatakan, bekerja di rumah Hamid Abdurahman Alharbi selama 7 tahun dengan gaji perbulannya 800 Riyal Arab Saudi.

Ia memperkirakan total gaji yang belum dibayar mencapai Rp 177.600.000. Selain

Page 71 of 103. gaji belum dibayar, kata Eti, ia juga kerap mendapat pukulan jika meminta pulang ke indonesia.

"Sering dipukul bahkan muka pernah berdarah,"katanya.

Eti mengatakan, selama bekerja di rumah majikannya ia pernah dibawa ke Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah untuk mrngurus perpanjangan surat-surat dan mengurus kepulangan.

"Padahal majikan dulu berjanji saat di KJRI mau mengirimkan gaji yang 5 tahun. Tapi sampai sekarang tidak terbukti," katanya.

Dia berharap kepada pemerintah terutama KJRI Jeddah agar bisa memfasilitasi atas tuntutan gaji yang 5 tahun belum dibayarkan oleh mantan majikannya itu.

"Saya berharap sekali KJRI Jeddah bisa membantu menuntut Hamid Abdurahman Alharbi untuk secepatnya mengirmkan uang gaji," ujarnya.

Ketua Divisi Hukum DPC Astakira Kabupaten Cianjur , Rahman Saepulloh mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan hak mantan PMI tersebut. Pasalnya itu merupakan kewajiban pemerintah untuk membantu hak PMI.

"Kami dan tim akan terus berupaya agar mantan PMI ini dibayar gajinya selama 5 tahun," kata Rahman.

Ia mengatakan, tuntutan akan mengacu pada undang-undang nomor 18 tahun 2017 tentang pelindungan pekerja migran indonesia disitu tercantum ada perlindungan pra penempatan, masa penempatan dan purna penempatan.

"Makanya kami akan terus perjuangkan. Apalagi kasian itu hasil keringat wajib dibayar," katanya.

Page 72 of 103.

Title PELAKU USAHA DAN INDUSTRI MULAI KELUHKAN KENAIKAN UMP 2020 Media Name jawapos.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.jawapos.com/ekonomi/28/10/2019/pelaku-usaha-dan-industri-m ulai- Page/URL keluhkan-kenaikan-ump-2020/ Media Type Pers Online Sentiment Positive

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut sejumlah pelaku usaha dan industri mengeluhkan kenaikan upah minimun provinsi (UMP) 2020 sebesar 8,51 persen. Kenaikan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015.

Pada Pasal 44 ayat 1 dan 2 peraturan tersebut, kenaikan UMP tersebut berdasarkan penambahan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan nomor B-m/308/HI.01.00/X/2019 tanggal 15 Oktober 2019.

"Keluhan secara spesifik belum. Tetapi secara umum ada beberapa pengusaha dan industri (mengeluhkan kenaikan UMP 8,51 persen). Belum bisa saya sebutkan industri apa dan mana," ungkap Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana, Senin (28/10).

Menurut Danang, keluhan pengusaha adalah PP 78 Tahun 2015. Aturan itu membuat UMP terus naik setiap tahunnya tanpa melihat kondisi yang dihadapi oleh pengusaha dan industri saat ini.

"Kekhawatiran dengan PP 78 terjadi kenaikan tiap tahun, ini sampai kapan kenaikan

Page 73 of 103. dengan angka yang fluktuatif itu saja. Mestinya kenaikan disertai dengan perimbangan dari sisi bisnis dan penjualan yang lebih besar, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik sehingga memungkinkan ada pertumbuhan juga ke UMP," kata dia.

Meski demikian, Apindo menyambut baik pemerintah Joko Widodo-Maruf Amin yang akan membuat kebijakan baru terkait UMP. "Kembalikan lagi kepada Ibu Menteri (Tenaga Kerja Ida Fauziyah) saat ini, pemerintahan saat ini, kan sudah menjabat Oktober, kalau mau ada kebijakan baru silahkan saja," tutup Danang.

Untuk diketahui, surat edaran kenaikan UMP 2020 sebesar 8,51 persen sudah ditandatangani oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri pada 16 Oktober 2019. Dengan kenaikan itu, UMP DKI Jakarta menjadi UMP tertinggi dari Rp 3.940.973 ke Rp 4.276.349.

UMP tertinggi kedua ditempati oleh Papua dari Rp 3.240.900 menjadi Rp 3.516.700. Di posisi ketiga tertinggi untuk UMP 2020 adalah Sulawesi Utara dari Rp 3.051.076 menjadi Rp 3.310.722.

Saat masih menjabat, Menaker Hanif Dhakiri pernah mengancam pelaku usaha dan industri untuk membayar upah pekerja sesuai dengan UMP yang telah ditetapkan. Sejumlah sanksi sudah menanti pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan tersebut.

Page 74 of 103.

Title INDONESIA-BRUNEI TERUS PERBAIKI MOU PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN Media Name merdeka.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.merdeka.com/peristiwa/indonesia-brunei-terus-perbaiki-mou- perlindungan- Page/URL pekerja-migran.html Media Type Pers Online Sentiment Positive

Dalam rangka meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran, Pemerintah Indonesia dan Brunei Darussalam masih terus berupaya memperbaiki Memorandum of Understanding ( MoU) Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Brunei Darussalam.

"Perundingan mengenai MoU terus dilakukan bersama pihak Brunei Darussalam. Aspek perlindungan harus terus ditingkatkan dan termaktub dalam MoU kedua negara," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah usai menerima kunjungan Duta Besar LBBP Indonesia di Bandar Sri Begawan, Sujatmiko di Kantor Kemnaker, Jakarta, hari Senin (28/10).

Menaker Ida menjelaskan, salah satu tujuan diadakannya MoU adalah untuk memberi perlindungan bagi pekerja migran. Oleh karena itu, skema perlindungan ini harus mendapat persetujuan kedua negara.

"Sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI), bahwa kita menempatkan tenaga kerja itu

Page 75 of 103. apabila memiliki MoU, atau negara penempatan tersebut telah memiliki sistem perlindungan yang baik terhadap pekerja migran," kata Ida.

Direktur Pengembangan Pasar Kerja (PPK) Kemnaker, Roostiawati, menambahkan, Pemerintah Indonesia mengutamakan aspek perlindungan dalam menjalin kerja sama penempatan tenaga kerja. Adapun, MoU yang tengah dibuat bersama Pemerintah Brunei Darussalam ini untuk penempatan tenaga kerja sektor domestik.

"Karena kalau di Brunei itu perlindungan sektor formalnya sudah bagus. Perlindungan yang harus kita utamakan adalah pekerja rumah tangga, terutama pekerja migran perempuan," terang Roos.

Roos menjelaskan, MoU yang tengah dibuat oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brunei Darussalam masih terkendala pada sejumlah aspek detail perlindungan. Sejumlah usulan yang diajukan Indonesia, seperti kontrak kerja dan cost structure belum mendapat kesepakatan bersama.

"Nanti Pak Dubes akan membantu komunikasi langsung dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Dalam Negeri di Brunei, agar MoU cepat terselesaikan," ujarnya.

Page 76 of 103.

Title INDONESIA-BRUNEI TERUS PERBAIKI MOU PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN Media Name liputan6.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.liputan6.com/news/read/4097237/indonesia-brunei-terus-perb aiki-mou- Page/URL perlindungan-pekerja-migran Media Type Pers Online Sentiment Positive

Dalam rangka meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran, Pemeritnah Indonesia dan Brunei Darussalam masih terus berupaya memperbaiki Memorandum of Understanding ( MoU) Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Brunei Darussalam.

"Perundingan mengenai MoU terus dilakukan bersama pihak Brunei Darussalam. Aspek perlindungan harus terus ditingkatkan dan termaktub dalam MoU kedua negara," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah usai menerima kunjungan Duta Besar LBBP Indonesia di Bandar Sri Begawan, Sujatmiko di Kantor Kemnaker, Jakarta, hari Senin (28/10).

Menaker Ida menjelaskan, salah satu tujuan diadakannya MoU adalah untuk memberi perlindungan bagi pekerja migran. Oleh karena itu, skema perlindungan ini

Page 77 of 103. harus mendapat persetujuan kedua negara.

"Sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI), bahwa kita menempatkan tenaga kerja itu apabila memiliki MoU, atau negara penempatan tersebut telah memiliki sistem perlindungan yang baik terhadap pekerja migran," kata Ida.

Direktur Pengembangan Pasar Kerja (PPK) Kemnaker, Roostiawati, menambahkan, Pemerintah Indonesia mengutamakan aspek perlindungan dalam menjalin kerja sama penempatan tenaga kerja. Adapun, MoU yang tengah dibuat bersama Pemerintah Brunei Darussalam ini untuk penempatan tenaga kerja sektor domestik.

"Karena kalau di Brunei itu perlindungan sektor formalnya sudah bagus. Perlindungan yang harus kita utamakan adalah pekerja rumah tangga, terutama pekerja migran perempuan," terang Roos.

Roos menjelaskan, MoU yang tengah dibuat oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brunei Darussalam masih terkendala pada sejumlah aspek detail perlindungan. Sejumlah usulan yang diajukan Indonesia, seperti kontrak kerja dan cost structure belum mendapat kesepakatan bersama.

"Nanti Pak Dubes akan membantu komunikasi langsung dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Dalam Negeri di Brunei, agar MoU cepat terselesaikan," ujarnya.

Page 78 of 103.

Title UMP NAIK, INI BESAR GAJI MINIMUM KARYAWAN INDONESIA 2020 Media Name republika.co.id Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/19/10/28/q02tap421 6000-ump- Page/URL naik-ini-besar-gaji-minimum-karyawan-indonesia-2020 Media Type Pers Online Sentiment Positive

UMP NAIK, INI BESAR GAJI MINIMUM KARYAWAN INDONESIA 2020

Pemerintah memutuskan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2020 naik 8,51% dari jumlah gaji yang diberikan kepada pekerja formal di masing-masing wilayah atau provinsi.

Kenaikan ini tentu jadi angin segar bagi para pekerja yang bergaji di batas UMP. Dengan gaji yang otomatis naik, maka penghasilan setiap bulannya bertambah.

Tapi kenaikan UMP ini tidak lantas sama dengan kenaikan upah minimum di provinsi lain. Jumlah pastinya akan ditentukan sendiri oleh pemerintah daerah masing- masing provinsi.

Namun kenaikannya tidak boleh kurang dari yang ditetapkan Kemenaker, tapi boleh lebih tinggi dari itu tergantung kebijakan pemerintah daerah masing-masing provinsi.

Daftar UMP 2020 di 34 Provinsi: Tertinggi Jakarta, Terendah Yogyakarta

Kenaikan UMP 2020 sebesar 8,51% ini ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan No.B-m/308/HI.01.00/X/2019 pada 15 Oktober 2019.

Berikut perkiraan UMP 2020 di seluruh provinsi di Indonesia berdasarkan kenaikan 8,51% yang dibandingkan dengan besar UMP 2019 sebagaimana dilansir Cermati.com dari detik.finance, dengan urutan UMP tertinggi dan terendah.

Perhitungan UMP 2020 dengan Kenaikan 8,51%

No. Provinsi UMP 2019 (Rp) UMP 2020 (Rp) 1 DKI Jakarta 3.940.973 4.276.349 2 Papua 3.240.900 3.516.700 3 Sulawesi Utara 3.051.076 3.310.722 4 Bangka Belitung 2.976.705 3.230.022 5 Papua Barat 2.934.500 3.184.225 6 Nagroe Aceh Darussalam 2.916.810 3.165.030 7 Sulawesi Selatan 2.860.382 3.103.800 8 Sumatera Selatan 2.804.453 3.043.111

Page 79 of 103.

9 Kepulauan Riau 2.769.683 3.005.383 10 Kalimantan Utara 2.765.463 3.000.803 11 Kalimantan Timur 2.747.561 2.981.378 12 Kalimantan Tengah 2.663.435 2.890.093 13 Riau 2.662.025 2.888.563 14 Kalimantan Selatan 2.651.781 2.877.447 15 Maluku Utara 2.508.092 2.721.530 16 Jambi 2.423.889 2.630.161 17 Maluku 2.400.664 2.604.960 18 Gorontalo 2.384.020 2.586.900 19 Sulawesi Barat 2.369.670 2.571.328 20 Sulawesi Tenggara 2.351.870 2.552.015 21 Sumatera Utara 2.303.403 2.499.422 22 Bali 2.297.967 2.493.523 23 Sumatera Barat 2.289.228 2.484.041 24 Banten 2.267.965 2.460.968 25 Lampung 2.240.646 2.431.324 26 Kalimantan Barat 2.211.500 2.399.698 27 Sulawesi tengah 2.123.040 2.303.710 28 Bengkulu 2.040.000 2.213.604 29 Nusa Tenggara Barat (NTB) 2.012.610 2.183.883 30 Nusa Tenggara Timur (NTT) 1.793.293 1.945.902 31 Jawa Barat 1.668.372 1.810.350 32 Jawa Timur 1.630.059 1.768.777 33 Jawa Tengah 1.605.396 1.742.015 34 Yogyakarta (DIY) 1.570.922 1.704.607

Sama seperti di tahun-tahun sebelumnya, setelah pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membuat keputusan berapa batas UMP secara nasional, maka pemerintah daerah (pemda) di setiap provinsi wajib mengumumkan berapa UMP di masing-masing wilayahnya.

Pemerintah pusat (pempus) biasanya memberikan waktu bagi pemda untuk menyesuaikan dan menghitung berapa nilai UMP yang tepat di wilayahnya dengan mengacu batas minimal kenaikan UMP yang ditetapkan pemerintah pusat tersebut.

Guna mendapatkan angka yang pas, pemerintah provisni (pemprov) melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan lain, yakni pelaku usaha, serikat pekerja, dan lainnya.

Kenaikan UMP di masing-masing provinsi bisa lebih besar dari kenaikan UMP yang ditetapkan Kemenaker, tergantung dari kesepakatan yang diperoleh antara pelaku usaha, serikat pekerja, dan pemda. Tapi minimal kenaikan UMP 2020 itu tidak boleh kurang dari 8,51%.

Tapi pemerintah daerah boleh menaikkan UMP di provinsinya lebih dari 8,51% itu. Setelah mendapatkan komppsisi yang tepat besar kenaikan UMP itu, selanjutnya

Page 80 of 103. gubernur di setiap provinsi akan mengumumkan secara bersamaan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Kenaikan UMP 2020 akan dimumkan secara resmi oleh masing-masing gubernur di setiap provinsi pada 1 November 2019. Pengusaha Wajib Ikuti Aturan, Pekerja Harus Profesional

Bagi yang bekerja di sektor formal, gaji paling rendah yang harus diterima harus sesuai seperti yang ditetapkan pemerintah. Artinya, perusahaan dilarang memberikan gaji lebih kecil dari ketentuan pemerintah.

Jika melanggar, perusahaan bisa kena sanksi. Bentuk sanksinya pun bermacam- macam, mulai dari teguran tertulis yang meminta perusahaan tersebut mengikuti aturan yang berlaku, hingga penutupan usaha jika yang bersangkutan tak mengindahkan teguran tersebut.

Jadi, sebagai pekerja yang cerdas, pahami hak-hak sebagai karyawan termasuk urusan gaji yang memang sesuai dengan skill yang dimiliki. Kalau pun masih berstandar UMP, pastikan jumlah yang terima memang sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah daerah.

Pun demikian, sebagai pekerja juga jangan hanya menuntut hak saja, tapi juga memenuhi kewajiban sebagai karyawan sebagaimana mestinya, yakni melakukan pekerjaan secara profesional.

Page 81 of 103.

Title PEDEMO TUTUP JALAN M.H THAMRIN Media Name aktual.com Pub. Date 28 Oktober 2019 Page/URL https://aktual.com/pedemo-tutup-jalan-m-h-thamrin/ Media Type Pers Online Sentiment Negative

Jakarta, aktual.com Massa aksi yang terdiri dari buruh, mahasiswa, aktivis, dan termasuk sejumlah wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menutupi sebagian Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat menyebabkan kendaraan pribadi seperti motor serta mobil melewati jalur khusus untuk Transjakarta.

Berdasarkan pantauan di lapangan, penutupan jalur oleh massa aksi itu sudah berlangsung sejak pukul 13.30 WIB. Perjalanan motor, mobil, dan Transjakarta agak terhambat karena ketika melintas beberapa kendaraan berhenti untuk menyimak orasi yang disampaikan melalui mobil komando.

Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia Ilhamsyah mengatakan jumlah massa buruh yang saat ini hadir di Jalan M.H Thamrin mencapai 2000 massa.

"Masih ada kawan- kawan kami yang menyusul dari Bekasi serta kawan- kawan mahasiswa yang baru berkumpul di beberapa kampus," kata Ilhamsyah.

Orasi masih terus berlangsung sembari menunggu massa yang menyusul, mereka meneriakkan Indonesia Memanggil Bangun Politik Alternatif.

Massa yang menutup jalan M.H. Thamrin itu menunggu massa lainnya yang akan menyusul untuk melakukan jalan kaki menuju depan Istana Merdeka.

Meski begitu, jalan menuju Istana Merdeka yaitu Jalan Medan Merdeka Barat sudah ditutup menggunakan pengamanan ganda berupa water barrier dan kawat berduri. Kendaraan taktis juga telah disiagakan di belakang pengamanan kawat berduri yang dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat.

Tuntutan utama dari massa aksi adalah penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK oleh Presiden Joko Widodo.

Secara khusus para buruh meminta agar menolak kenaikan iuran BPJS, menolak revisi UU ketenagakerjaan, melawan upah murah, dan meminta Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan upah layak nasional.

Seruan aksi disebarkan melalui media sosial dengan #reformasidikorupsi dan #Indonesiamemanggil.

Ant. (Zaenal Arifin)

Page 82 of 103.

Title KPPPA: HAK PEKERJA PEREMPUAN HARUS DIPERHATIKAN Media Name jogja.antaranews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://jogja.antaranews.com/nasional/berita/1135827/kpppa-hak-pekerja -perempuan- Page/URL harus-diperhatikan Media Type Pers Online Sentiment Positive

KPPPA: HAK PEKERJA PEREMPUAN HARUS DIPERHATIKAN

Jakarta - Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Ketenagakerjaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Rafael Walangitan mengatakan hak perempuan pekerja harus diperhatikan karena perempuan memerlukan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan khususnya terkait kesehatan reproduksinya.

"Apabila perempuan pekerja tidak diberi perlindungan yang utuh, rentan mengalami masalah salah satunya masalah kesehatan," kata Rafael Walangitan Walangitan dalam Sosialisasi Kebijakan Perlindungan Hak Perempuan dalam Ketenagakerjaan di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, kondisi khusus yang dialami perempuan seperti haid, kehamilan, melahirkan dan menyusui seringkali dianggap sebagai hambatan bagi perusahaan.

"Masih banyak perusahaan yang belum paham tentang hak-hak pekerja perempuan utamanya terkait kesehatan dan fungsi reproduksi. Misalnya perempuan pekerja tidak mendapatkan kesempatan untuk cuti haid dan melahirkan, ataupun tidak tersedianya ruang laktasi," katanya.

Padahal, menurut dia, tingkat partisipasi angkatan kerja di Indonesia tahun 2019 terbesar dari kelompok perempuan, mencapai 83,60 persen.

"Bisa dibayangkan nasib generasi yang lahir dari perempuan pekerja yang mengalami gangguan kesehatan, tumbuh kembangnya tidak maksimal," kata dia.

Rafael menjelaskan perempuan pekerja rentan mengalami kekerasan dalam lingkungan kerja baik dari sesama pekerja maupun perusahaan.

Terkait hal ini, KPPPA telah melakukan berbagai upaya melindungi hak pekerja perempuan dan kekerasan berbasis gender di tempat kerja.

Rafael menerangkan, Kemen PPPA telah mengeluarkan Peraturan Menteri

Page 83 of 103.

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penyediaan Sarana Kerja yang Responsif Gender dan Peduli Anak di Tempat Kerja, membuat Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP) sejak Tahun 2017 bersama 7 Kementerian/Lembaga, serta membentuk Model Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3) di lima kawasan industri.

RP3 bertujuan guna meningkatkan perlindungan bagi perempuan pekerja dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi di kawasan industri.

Tiga rumah pekerja perempuan telah terealisasi yaitu di Cakung (Jakarta Timur), Karawang (Jawa Barat), dan Kota Bintan (Kepulauan Riau), menyusul di Kota Cilegon (Banten) dan Kab. Pasuruan (Jawa Timur).

"Ke depan Kemen PPPA akan bangun tidak hanya di kawasan industri tapi juga di kawasan pariwisata, perkebunan, maritim atau sektor kelautan dan perikanan dan sektor pertanian. Harapannya, RP3 ini tidak sekedar dibentuk tapi jadi satu faktor deterens atau pencegahan tindak pelecehan dan kekerasan pada pekerja perempuan," kata Rafael.

Page 84 of 103.

Title KPPPA: HAK PEKERJA PEREMPUAN HARUS DIPERHATIKAN Media Name antaranews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.antaranews.com/berita/1135827/kpppa-hak-pekerja-perempuan- harus- Page/URL diperhatikan Media Type Pers Online Sentiment Positive

KPPPA: HAK PEKERJA PEREMPUAN HARUS DIPERHATIKAN

Jakarta - Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Ketenagakerjaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Rafael Walangitan mengatakan hak perempuan pekerja harus diperhatikan karena perempuan memerlukan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan khususnya terkait kesehatan reproduksinya.

"Apabila perempuan pekerja tidak diberi perlindungan yang utuh, rentan mengalami masalah salah satunya masalah kesehatan," kata Rafael Walangitan Walangitan dalam Sosialisasi Kebijakan Perlindungan Hak Perempuan dalam Ketenagakerjaan di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, kondisi khusus yang dialami perempuan seperti haid, kehamilan, melahirkan dan menyusui seringkali dianggap sebagai hambatan bagi perusahaan.

"Masih banyak perusahaan yang belum paham tentang hak-hak pekerja perempuan utamanya terkait kesehatan dan fungsi reproduksi. Misalnya perempuan pekerja tidak mendapatkan kesempatan untuk cuti haid dan melahirkan, ataupun tidak tersedianya ruang laktasi," katanya.

Padahal, menurut dia, tingkat partisipasi angkatan kerja di Indonesia tahun 2019 terbesar dari kelompok perempuan, mencapai 83,60 persen.

"Bisa dibayangkan nasib generasi yang lahir dari perempuan pekerja yang mengalami gangguan kesehatan, tumbuh kembangnya tidak maksimal," kata dia.

Rafael menjelaskan perempuan pekerja rentan mengalami kekerasan dalam lingkungan kerja baik dari sesama pekerja maupun perusahaan.

Terkait hal ini, KPPPA telah melakukan berbagai upaya melindungi hak pekerja perempuan dan kekerasan berbasis gender di tempat kerja.

Rafael menerangkan, Kemen PPPA telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penyediaan Sarana Kerja yang Responsif Gender dan Peduli Anak di Tempat Kerja, membuat Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP) sejak Tahun 2017 bersama 7 Kementerian/Lembaga, serta membentuk Model Rumah

Page 85 of 103.

Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3) di lima kawasan industri.

RP3 bertujuan guna meningkatkan perlindungan bagi perempuan pekerja dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi di kawasan industri.

Tiga rumah pekerja perempuan telah terealisasi yaitu di Cakung (Jakarta Timur), Karawang (Jawa Barat), dan Kota Bintan (Kepulauan Riau), menyusul di Kota Cilegon (Banten) dan Kab. Pasuruan (Jawa Timur).

"Ke depan Kemen PPPA akan bangun tidak hanya di kawasan industri tapi juga di kawasan pariwisata, perkebunan, maritim atau sektor kelautan dan perikanan dan sektor pertanian. Harapannya, RP3 ini tidak sekedar dibentuk tapi jadi satu faktor deterens atau pencegahan tindak pelecehan dan kekerasan pada pekerja perempuan," kata Rafael.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani Editor: Budhi Santoso COPYRIGHT (c)2019 .

Page 86 of 103.

Title AKSI 28 OKTOBER, BURUH: PEMERINTAH JANGAN TAKUT DENGAR SUARA RAKYAT Media Name tirto.id Pub. Date 28 Oktober 2019 https://tirto.id/aksi-28-oktober-buruh-pemerintah-jangan-takut-dengar- suara-rakyat- Page/URL ekwA Media Type Pers Online Sentiment Negative

Para buruh mempertanyakan perlakuan aparat yang menutup jalan dengan kawat berduri di kawasan Patung Kuda.

Sejumlah buruh mempertanyakan tindakan aparat yang menutup jalan dengan pagar kawat berduri di kawasan Patung Kuda. Ketua Umum Kasbi Nining Elitos berpendapat, pemerintah tak perlu khawatir dan takut mendengar suara rakyat. Menurutnya, demonstrasi itu sebagai bukti bahwa negara tidak sedang baik-baik saja.

"Pemerintah tak perlu resah karena rakyat turun ke jalan," ujar Nining kepada reporter Tirto di depan Gedung Menara Thamrin, Jakarta Pusat.

Saat ini, mereka tengah menggelar aksi di kawasan dekat Bundaran HI, tepatnya di depan Gedung Menara Thamrin.

Mereka berencana untuk bergerak ke Istana Negara, tetapi aparat sudah menutup jalanan di kawasan Merdeka Barat.

"Kami ke arah istana, dan mau berkomunikasi dengan aparat," ujar Ketua Umum Kasbi Nining Elitos saat ditemui reporter Tirto di tengah aksi di depan Gedung Menara Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin (28/10/2019) Nining pun memaparkan sejumlah tuntutan dari para buruh yang tergabung. Salah satu tuntutannya yakni meminta pemerintah membatalkan RUU Ketenagakerjaan yang ada.

"Kami menolak RUU Ketenagakerjaan," tegas Nining.

Selanjutnya, Nining juga mengkhawatirkan sempitnya ruang bersuara dan kritik bagi para buruh. Pasalnya, sejumlah perusahaan mulai melarang buruhnya untuk terlibat dalam aksi.

"Anggota kami mulai ditekan oleh beberapa perusahaan, di Tangerang dan Bandung, agar tidak turut serta dalam aksi," ungkap Nining.

Nining menilai, hal itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap reformasi dan demokrasi.

Page 87 of 103.

"Artinya, kami menyampaikan ada kekhawatiran bahwa ruang berdemokrasi dan mengkritik rezim mendapatkan tindakan represif, mulai dari aksi 24 sampai 30 [September]" ujarnya.

Pada hari ini, Senin (28/10/2019), para buruh dan kelompok masyarakat lainnya mengadakan aksi demonstrasi. Mereka menuntu sejumlah masalah demokrasi yang ada di Indonesia, khususnya kesetaraan dan ketidak adilan.

Berdasarkan pantauan reporter Tirto, sekitar pukul 15.30 WIB, massa aksi buruh mulai bergerak ke arah Patung Kuda..

Baca juga artikel terkait AKSI DEMONSTRASI atau tulisan menarik lainnya Fadiyah Alaidrus

(tirto.id - Politik ) Reporter: Fadiyah Alaidrus Penulis: Fadiyah Alaidrus Editor: Widia Primastika

Page 88 of 103.

Title UMK KUDUS 2020 BAKAL NAIK 8,51 PERSEN Media Name jateng.antaranews.com Pub. Date 28 Oktober 2019 Page/URL https://jateng.antaranews.com/berita/271767/umk-kudus-2020-bakal-naik- 851-persen Media Type Pers Online Sentiment Positive

UMK KUDUS 2020 BAKAL NAIK 8,51 PERSEN

Kudus, Jateng - Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kudus, Jawa Tengah, pada tahun 2020 bakal mengalami kenaikan sebesar 8,51 persen menjadi Rp2,218 juta, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kudus Bambang Tri Waluyo.

"Hasil penghitungan anggota Dewan Pengupahan Kabupaten Kudus UMK 2020 mengalami kenaikan sebesar Rp173.533 atau 8,51 persen dari besaran UMK 2019 sebesar Rp2.044.467,75," katanya di Kudus, Senin.

Hanya saja, kata dia, usulan besaran UMK 2020 tersebut masih harus menunggu kesepakatan semua anggota Dewan Pengupahan Kudus karena ada salah satu anggota yang masih di luar kota dan belum menandatangani usulan tersebut. Ia menjelaskan pembahasan upah ditangani oleh dewan pengubahan yang melibatkan forum tripartit dari unsur pemerintah, pengusaha dan buruh.

Adapun dasar penentuannya, kata dia, tidak lagi perlu melakukan survei kebutuhan hidup layak (KHL), melainkan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78/2015 tentang Pengupahan sebagai dasar penetapan besaran upah 2020. Jika sudah disepakati bersama, kata dia, maka usulan besaran UMK 2020 sebesar Rp2,218 juta akan disampaikan kepada Pelaksana tugas Bupati Kudus Hartopo untuk mendapatkan rekomendasi, kemudian teruskan kepada Gubernur Jateng untuk ditetapkan bersama 35 kabupaten/kota di Jateng.

Terkait survei KHL, sesuai ketentuan akan dilakukan setiap lima tahun, sehingga akan kembali dilakukan survei pada tahun 2021 dengan menyesuaikan tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi, demikian Bambang Tri Waluyo.

Page 89 of 103.

Title KEMNAKER PERKUAT PERAN DAN TUGAS ATASE KETENAGAKERJAAN Media Name tempo.co Pub. Date 28 Oktober 2019 https://nasional.tempo.co/read/1265534/kemnaker-perkuat-peran-dan-tuga s-atase- Page/URL ketenagakerjaan/full&view=ok Media Type Pers Online Sentiment Positive

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperkuat peran dan tugas Atase Ketenagakerjaan (Atnaker), termasuk pengaturan mekanisme pelaksanaan tugas dan fungsinya di negara-negara penempatan.

Melalui penguatan peran Atnaker di negara penempatan, maka diharapkan isu/permasalahan yang dihadapi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri dapat diminimalisir secara signifikan.

Plt Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Aris Wahyudi mengatakan hal itu seusai penandatanganan deklarasi komitmen bersama bertema "Peningkatan PMI secara nonprosedural, tindak pidana perdagangan orang, penghapusan kekerasan terhadap perempuan pekerja migran dan penguatan Atnaker," di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019.

Hingga saat ini, Eva mengungkapkan Pemerintah Indonesia memiliki 13 Atase/Kepala Bidang/Staf Teknis Ketenagakerjaan yang tersebar di 12 negara. Yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darrusalam, Korea Selatan, Hongkong, Jordania, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Taiwan.

Aris Wahyudi mengatakan sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017, tugas pelindungan PMI selama bekerja menjadi tanggung jawab Perwakilan Republik Indonesia melalui Atnaker. Untuk meningkatkan pelindungan selama bekerja, maka peran dan tugas Atnaker di negara tujuan penempatan menjadi sangat signifikan.

"Dengan disahkan UU 18 thn 2017, peran Atnaker yang selama ini dikonotasikan hanya mengurusi PMI dan kelembagaannya pun di bawah PPTKLN, maka ke depan Atnaker ini menjadi wakil Kemnaker atau pemerintah di negara-negara penempatan," kata Aris Wahyudi.

Data survey World Bank tahun 2016 menunjukan, sebanyak 48 % persen dari sekitar 9 juta PMI kita yang bekerja ke luar negeri bekerja secara non prosedural dan mayoritas PMI adalah perempuan yang tentu sangat rentan terhadap permasalahan. "Oleh karenanya, penting bagi kita untuk memikirkan bersama

Page 90 of 103. mencari solusi yang tepat terkait isu yang menimpa PMI perempuan, sebab nyatanya tidak sedikit PMI perempuan yang bekerja pada sektor rentan atau sebagai domestic workers," ujar Aris.

"Munculnya kasus-kasus Tindak Perdagangan Orang (TPO), pelecehan seksual/eksploitasi, serta diskriminasi di tempat kerjanya selama ini, sesungguhnya dapat diminimalisir apabila upaya perlindungan yang berbasis gender perspektif dapat dilakukan, baik di tataran kebijakan maupun implementasi program/kegiatan," kata Aris.

Direktur Pelindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Kemnaker, Eva Trisiana menyatakan peran utama Atnaker idealnya ada empat. Pertama, melindungi PMI dan kedua memberi masukan dalam penyusunan kebijakan di negaranya. Ketiga, harus bisa membangun hubungan baik dengan stakeholder di negara penempatan serta keempat, mempromosikan bidang-bidang ketenagakerjaan sekaligus mencari peluang pasar kerja di negara penempatan.

"Jadi semua peran itu, harus bisa diemban seorang Atnaker. Jadi dia harus bisa merepresentasikan Kemnaker, tidak hanya fokus pelindungan pekerja migran," katanya

Tapi diakui Eva, karena keterbatasan jumlah Atnaker, hingga saat ini,belum terbentuknya kelembagaan Atase, maka konsekuensinya dari segi anggaran, belum bisa mensupport Atnaker secara ideal. Menurut Eva, apabila Atnaker mampu menjalankan peran utama yang dikembangkan ILO, Eva meyakini berbagai kasus yang menimpa PMI di luar negeri bisa diminimalisir.

Dalam FGD itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh para pihak untuk pencegahan PMI Nonprosedural. Yakni perwakilan K/L terkait, diantaranya Kemdagri, Kepolisian, Kemkes, BNP2TKI, Kemlu, BNSP, dan lainnya. "Komitmen bersama para pihak ini agar perlindungan terhadap PMI khususnya PMI perempuan benar-benar bisa terlaksana," ujar Eva.

Page 91 of 103.

Title KEMNAKER PERKUAT PERAN DAN TUGAS ATASE KETENAGAKERJAAN Media Name jpnn.com Pub. Date 28 Oktober 2019 Page/URL https://www.jpnn.com/news/kemnaker-perkuat-peran-dan-tugas-atase-keten agakerjaan Media Type Pers Online Sentiment Positive

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperkuat peran dan tugas Atase Ketenagakerjaan (Atnaker), termasuk pengaturan mekanisme pelaksanaan tugas dan fungsinya di negara-negara penempatan.

Melalui penguatan peran Atnaker di negara penempatan, maka diharapkan isu/permasalahan yang dihadapi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri dapat diminimalisir secara signifikan.

Plt Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Aris Wahyudi mengatakan hal itu seusai penandatanganan deklarasi komitmen bersama bertema "Peningkatan PMI secara nonprosedural, tindak pidana perdagangan orang, penghapusan kekerasan terhadap perempuan pekerja migran dan penguatan Atnaker," kata Aris di Jakarta, Senin (28/10).

Hingga saat ini, Eva mengungkapkan Pemerintah Indonesia memiliki 13 Atase/Kepala Bidang/Staf Teknis Ketenagakerjaan yang tersebar di 12 negara. Yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darrusalam, Korea Selatan, Hongkong, Jordania, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Taiwan.

Aris Wahyudi mengatakan, sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017, tugas pelindungan PMI selama bekerja menjadi tanggung jawab Perwakilan Republik Indonesia melalui Atnaker. Untuk meningkatkan pelindungan selama bekerja, maka peran dan tugas Atnaker di negara tujuan penempatan menjadi sangat signifikan. "Dengan disahkan UU 18 thn 2017, peran Atnaker yang selama ini dikonotasikan hanya mengurusi PMI dan kelembagaannya pun di bawah PPTKLN, maka ke depan Atnaker ini menjadi wakil Kemnaker atau pemerintah di negara-negara penempatan," kata Aris Wahyudi.

Data survey World Bank tahun 2016 menunjukan, sebanyak 48 persen dari sekitar 9 juta PMI kita yang bekerja ke luar negeri bekerja secara non prosedural dan mayoritas PMI adalah perempuan yang tentu sangat rentan terhadap permasalahan.

"Oleh karenanya, penting bagi kita untuk memikirkan bersama mencari solusi yang tepat terkait isu yang menimpa PMI perempuan, sebab nyatanya tidak sedikit PMI perempuan yang bekerja pada sektor rentan atau sebagai domestic workers," ujar

Page 92 of 103.

Aris.

"Munculnya kasus-kasus Tindak Perdagangan Orang (TPO), pelecehan seksual/eksploitasi, serta diskriminasi di tempat kerjanya selama ini, sesungguhnya dapat diminimalisir apabila upaya perlindungan yang berbasis gender perspektif dapat dilakukan, baik di tataran kebijakan maupun implementasi program/kegiatan," kata Aris.

Direktur Pelindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Kemnaker, Eva Trisiana menyatakan peran utama Atnaker idealnya ada empat. Pertama, melindungi PMI dan kedua memberi masukan dalam penyusunan kebijakan di negaranya. Ketiga, harus bisa membangun hubungan baik dengan stakeholder di negara penempatan serta keempat, mempromosikan bidang-bidang ketenagakerjaan sekaligus mencari peluang pasar kerja di negara penempatan.

"Jadi semua peran itu, harus bisa diemban seorang Atnaker. Jadi dia harus bisa merepresentasikan Kemnaker, tidak hanya fokus pelindungan pekerja migran," katanya

Tapi diakui Eva, karena keterbatasan jumlah Atnaker, hingga saat ini,belum terbentuknya kelembagaan Atase, maka konsekuensinya dari segi anggaran, belum bisa mensupport Atnaker secara ideal. Menurutnya, apabila Atnaker mampu menjalankan peran utama yang dikembangkan ILO, Eva meyakini berbagai kasus yang menimpa PMI di luar negeri bisa diminimalisir.

Dalam FGD itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh para pihak untuk pencegahan PMI Nonprosedural. Yakni perwakilan K/L terkait, diantaranya Kemdagri, Kepolisian, Kemkes, BNP2TKI, Kemlu, BNSP, dan lainnya. "Komitmen bersama para pihak ini agar perlindungan terhadap PMI khususnya PMI perempuan benar-benar bisa terlaksana," pungkas Eva.

Page 93 of 103.

Title INDONESIA-BRUNEI TERUS PERBAIKI MOU PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN Media Name jpnn.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.jpnn.com/news/indonesia-brunei-terus-perbaiki-mou-perlindu ngan-pekerja- Page/URL migran Media Type Pers Online Sentiment Positive

Pemerintah Indonesia dan Brunei Darussalam masih terus berupaya memperbaiki Memorandum of Understanding (MoU) Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Brunei Darussalam. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran.

"Perundingan mengenai MoU terus dilakukan bersama pihak Brunei Darussalam. Aspek perlindungan harus terus ditingkatkan dan termaktub dalam MoU kedua negara," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah usai menerima kunjungan Duta Besar LBBP Indonesia di Bandar Sri Begawan, Sujatmiko di Kantor Kemnaker, Jakarta, hari Senin (28/10).

Menaker Ida menjelaskan, salah satu tujuan diadakannya MoU adalah untuk memberi perlindungan bagi pekerja migran. Oleh karena itu, skema perlindungan ini harus mendapat persetujuan kedua negara.

"Sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI), bahwa kita menempatkan tenaga kerja itu apabila memiliki MoU, atau negara penempatan tersebut telah memiliki sistem perlindungan yang baik terhadap pekerja migran," kata Ida

Direktur Pengembangan Pasar Kerja (PPK) Kemnaker, Roostiawati, menambahkan, Pemerintah Indonesia mengutamakan aspek perlindungan dalam menjalin kerja sama penempatan tenaga kerja. Adapun, MoU yang tengah dibuat bersama Pemerintah Brunei Darussalam ini untuk penempatan tenaga kerja sektor domestik.

"Karena kalau di Brunei itu perlindungan sektor formalnya sudah bagus. Perlindungan yang harus kita utamakan adalah pekerja rumah tangga, terutama pekerja migran perempuan," terang Roos.

Roos menjelaskan, MoU yang tengah dibuat oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brunei Darussalam masih terkendala pada sejumlah aspek detail perlindungan. Sejumlah usulan yang diajukan Indonesia, seperti kontrak kerja dan cost structure belum mendapat kesepakatan bersama.

"Nanti Pak Dubes akan membantu komunikasi langsung dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Dalam Negeri di Brunei, agar MoU cepat terselesaikan," pungkasnya.

Page 94 of 103.

Title INDONESIA-BRUNEI TERUS PERBAIKI MOU PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN Media Name tempo.co Pub. Date 28 Oktober 2019 https://nasional.tempo.co/read/1265536/indonesia-brunei-terus-perbaiki -mou- Page/URL perlindungan-pekerja-migran/full&view=ok Media Type Pers Online Sentiment Positive

Dalam rangka meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran, Pemeritnah Indonesia dan Brunei Darussalam masih terus berupaya memperbaiki Memorandum of Understanding ( MoU) Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Brunei Darussalam.

"Perundingan mengenai MoU terus dilakukan bersama pihak Brunei Darussalam. Aspek perlindungan harus terus ditingkatkan dan termaktub dalam MoU kedua negara," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah usai menerima kunjungan Duta Besar LBBP Indonesia di Bandar Sri Begawan, Sujatmiko di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019.

Menaker Ida menjelaskan, salah satu tujuan diadakannya MoU adalah untuk memberi perlindungan bagi pekerja migran. Oleh karena itu, skema perlindungan ini harus mendapat persetujuan kedua negara. "Sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI), bahwa kita menempatkan tenaga kerja itu apabila memiliki MoU, atau negara penempatan tersebut telah memiliki sistem perlindungan yang baik terhadap pekerja migran," kata Ida

Page 95 of 103.

Direktur Pengembangan Pasar Kerja (PPK) Kemnaker, Roostiawati, menambahkan, Pemerintah Indonesia mengutamakan aspek perlindungan dalam menjalin kerja sama penempatan tenaga kerja. Adapun, MoU yang tengah dibuat bersama Pemerintah Brunei Darussalam ini untuk penempatan tenaga kerja sektor domestik.

"Karena kalau di Brunei itu perlindungan sektor formalnya sudah bagus. Perlindungan yang harus kita utamakan adalah pekerja rumah tangga, terutama pekerja migran perempuan," kata Roos.

Roos menjelaskan, MoU yang tengah dibuat oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brunei Darussalam masih terkendala pada sejumlah aspek detail perlindungan. Sejumlah usulan yang diajukan Indonesia, seperti kontrak kerja dan cost structure belum mendapat kesepakatan bersama.

"Nanti Pak Dubes akan membantu komunikasi langsung dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Dalam Negeri di Brunei, agar MoU cepat terselesaikan," ujarnya.

Page 96 of 103.

Title UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) TAHUN DEPAN NAIK, INI TANGGAPAN PENGUSAHA Media Name kontan.co.id Pub. Date 28 Oktober 2019 https://nasional.kontan.co.id/news/upah-minimum-provinsi-ump-tahun-dep an-naik-ini- Page/URL tanggapan-pengusaha Media Type Pers Online Sentiment Positive

Pemerintah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor B-m/308/HI.01.00/X/2019 tertanggal 15 Oktober 2019 tentang Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2019.

Adapun kenaikan upah yang ditetapkan sebesar 8,51% dari UMP tahun 2019. Kenaikan ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan, inflasi nasional sebesar 3,39% dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12%.

Menanggapi hal ini, Corporate Secretary PT Mandom Indonesia Tbk Alia Dewi mengakui pihaknya masih mempelajari kebijakan tersebut, sehingga belum bisa berkomentar banyak "Terutama karena posisi pabrik kami di Cibitung jadi masih menunggu untuk Kabupaten Bekasi," jelasnya.

Di sisi lain, PT Johnson & Johnson Indonesia menanggapi adanya patokan besaran UMP dari pemerintah pada dasarnya memberikan kepastian bagi dunia usaha.

Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs PT Johnson & Johnson Indonesia, tidak memungkiri kenaikan UMP akan memberatkan dunia usaha. "Oleh karenanya, kenaikan UMP sebaiknya juga diimbangi dengan diberikannya insentif bagi pelaku usaha," kata Devy.

Meski demikian, Devy mengaku pihaknya tidak ada langkah khusus dalam menghadapi kenaikan UMP. Mengingat, selama ini perusahaan sudah memberikan gaji dan upah karyawan di atas UMP.

Page 97 of 103.

Title KENAIKAN UPAH MINIMUM 2020 DIY DIUMUMKAN AWAL NOVEMBER Media Name republika.co.id Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/19/10/28/q037oy440- kenaikan- Page/URL upah-minimum-2020-diy-diumumkan-awal-november Media Type Pers Online Sentiment Positive

Pemerintah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor B-m/308/HI.01.00/X/2019 tertanggal 15 Oktober 2019 tentang Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2019.

Adapun kenaikan upah yang ditetapkan sebesar 8,51% dari UMP tahun 2019. Kenaikan ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan, inflasi nasional sebesar 3,39% dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12%.

Menanggapi hal ini, Corporate Secretary PT Mandom Indonesia Tbk Alia Dewi mengakui pihaknya masih mempelajari kebijakan tersebut, sehingga belum bisa berkomentar banyak "Terutama karena posisi pabrik kami di Cibitung jadi masih menunggu untuk Kabupaten Bekasi," jelasnya.

Di sisi lain, PT Johnson & Johnson Indonesia menanggapi adanya patokan besaran UMP dari pemerintah pada dasarnya memberikan kepastian bagi dunia usaha.

Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs PT Johnson & Johnson Indonesia, tidak memungkiri kenaikan UMP akan memberatkan dunia usaha. "Oleh karenanya, kenaikan UMP sebaiknya juga diimbangi dengan diberikannya insentif bagi pelaku usaha," kata Devy.

Meski demikian, Devy mengaku pihaknya tidak ada langkah khusus dalam menghadapi kenaikan UMP. Mengingat, selama ini perusahaan sudah memberikan gaji dan upah karyawan di atas UMP.

Page 98 of 103.

Title BURUH ACEH PERLU BERSATU MEMPERJUANGKAN HAK-HAKNYA Media Name kumparan.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://kumparan.com/acehkini/buruh-aceh-perlu-bersatu-memperjuangkan- hak-haknya- Page/URL 1s91KMCVrJ9 Media Type Pers Online Sentiment Positive

Masih ada persoalan terhadap kesejahteraan buruh di Aceh. Selain adanya perusahaan membayar upah di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP), juga lemahnya kekuatan pekerja dalam memperjuangkan hak-haknya.

Hal itu mencuat dalam diskusi bertema 'Harapan Baru Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Buruh' di 3in1 Caf, Banda Aceh, Senin sore (28/10). Acara difasilitasi oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Aceh dan jaringannya.

Sekretaris Aliansi Buruh Aceh (ABA), Habibie Insuen, mengatakan pihaknya terus mengawal dan mengadvokasi hak-hak buruh dalam memperjuangkan kesejahteraannya. Salah satunya melalui berbagai aksi, maupun ikut memberikan masukan kepada Pemerintah Aceh dalam melahirkan kebijakan terkait buruh.

Kata Habibie, mereka saat ini telah mengusulkan UMP Aceh 2020 sebesar Rp 3,48 juta berdasarkan kajian kebutuhan hidup layak di Aceh. "Tetapi kemungkinan besar Pemerintah Aceh akan menetapkan UMP 2020 sebesar Rp 3,16 juta. Sebelumnya (tahun 2019) UMP Aceh sebesar Rp 2,95 juta," katanya.

Dia menilai, kendati pemerintah telah menetapkan batasan UMP, tapi banyak perusahaan yang tidah membayarkan sesuai kebijakan tersebut. "Di sinilah perlu kekuatan pekerja memperjuangkannya," ujar Habibie.

Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Adi Warsidi, mengatakan ada persoalan pekerja di Aceh yang belum berani terbuka untuk menuntut haknya, disebabkan persoalan lemahnya serikat pekerja. Ini didasari oleh ketakutan kehilangan pekerjaan, di tengah kondisi minimnya peluang kerja. "Sehingga kebanyakan buruh menerima saja dibayar di bawah UMP," katanya.

Lemahnya pengawasan dari pemerintah terhadap perusahaan agar membayar upah layak, juga menjadi persoalan sendiri. Sementara terkait perjuangan hak buruh,

Page 99 of 103. para jurnalis di Aceh sejauh ini selalu terlibat dalam advokasi hak-hak buruh, karena posisi pekerja media juga buruh. "Harapan ke depan, pemerintah, perusahaan dan semua pihak bisa menghadirkan kesejahteraan kepada pekerja," ujar CEO acehkini.

Sementara itu Kepala Seksi Pengupahan pada Dinas Tenaga Kerja Aceh, Riza Erwin, mengatakan pihaknya selalu melakukan pengawasan terhadap perusahaan- perusahaan di Aceh. Hanya saja, tenaga pegawas kurang untuk memantau sekitar 4.800 perusahaan terdaftar di Aceh.

Menurutnya, pemerintah selalu hadir untuk menjebatani kepentingan pengusaha dan para buruh, agar tidak ada yang merasa ditugikan. "Makanya, kami juga membutuhkan bantuan para buruh untuk mengadu terkait perusahaan yang tidak membayar mereka dengan layak," ajaknya.

Page 100 of 103.

BERITA FOTO - HARI SUMPAH PEMUDA, BURUH DAN MAHASISWA GERUDUK ISTANA Title MERDEKA Media Name suara.com Pub. Date 28 Oktober 2019 https://www.suara.com/foto/2019/10/28/170546/hari-sumpah-pemuda-buruh- dan- Page/URL mahasiswa-geruduk-istana-merdeka Media Type Pers Online Sentiment Negative

Page 101 of 103.

Title BURUH DAN MAHASISWA BANJIRI HI Media Name sp.beritasatu.com Pub. Date 28 Oktober 2019 Page/URL https://sp.beritasatu.com/megapolitan/buruh-dan-mahasiswa-banjiri-hi/5 82318/ Media Type Pers Online Sentiment Negative

Elemen buruh dan mahasiswa membanjiri Bundaran HI, Jl MH Thamrin. Mereka hendak menggelar aksi di Istana Negara bertepatan di hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019), dengan tuntutan yang berbeda-beda.

Mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap sejumlah rancangan undang-undang, sedangkan buruh menuntut pemenuhan hak-hak mereka.

Massa dari elemen mahasiswa terbagi dalam dua kelompok yakni, Border Rakyat (Borak) dan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bergerak (Ampera). Sedangkan elemen buruh berasal dari Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) serta Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).

Mahasiswa menggelar aksi dengan mengenakan jaket almamaternya masing-masing sedangkan buruh kompak dengan mengenakan atribut berwarna merah. Tuntutan mahasiswa tidak jauh berbeda dengan demonstrasi besar-besaran yang sempat terjadi di DPR beberapa hari yang lalu.

Mahasiswa menolak Rancangan KUHP, RUU Pertanahan, UU KPK, menolak RUU Ketenagakerjaan, serta menuntut pemerintah agar menarik mundur militer dari Papua. Sedangkan elemen mahasiswa dari Borak menuntut agar pemerintan membentuk tim pencari fakta (TPF) untuk menyelidiki tindakan represif kepolisian dalam menangani aksi unjuk rasa beberapa hari yang lalu.

Mahasiswa telah berkumpul di titik Patung Kuda dari arah HI. Sedangkan elemen buruh bergerak dari Jl Merdeka Selatan. Seluruh massa aksi hendak menggelar aksi di Istana.

Pihak kepolisian telah berjaga-jaga lebih dulu dengan menutup sejumlah ruas jalan karena massa hanya dipusatkan di titik Patung Kuda.

Sumber : Suara Pembaruan

Page 102 of 103.

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA

Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan RI

Page 103 of 103.