Buku Laporan Delegasi
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BUKU LAPORAN DELEGASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ke ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of the ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) During the 34th ASEAN Summit 21 - 23 Juni 2019 di Bangkok, Thailand BKSAP 2019 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Jln. Jenderal Gatot Subroto – Jakarta 10270 LAPORAN DELEGASI DPR-RI KE ASEAN LEADERS’ INTERFACE WITH REPRESENTATIVES OF THE ASEAN INTER- PARLIAMENTARY ASSEMBLY (AIPA) DURING THE 34TH ASEAN SUMMIT Tanggal 21 – 23 April 2017 di Bangkok, Kerajaan Thailand I. PENDAHULUAN ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of the ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) during the 34th ASEAN Summit yang telah diselenggarakan di Bangkok pada tanggal 21-23 Juni 2019 merupakan rangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-34. Adapun KTT yang dipimpin oleh H.E. Prayut Chan-O-Cha, Perdana Menteri Thailand/Ketua Organisasi ASEAN, dihadiri oleh Kepala Negara/Pemerintahan Negara Anggota ASEAN, Presiden AIPA dan para Delegasi Parlemen Negara-negara Anggota AIPA. AIPA Preparatory Meeting dilaksanakan pada tanggal 21 April 2017 yang bertujuan membahas dan memfinalisasi kembali masukan-masukan dari seluruh Delegasi negara-negara anggota AIPA terhadap AIPA Message Presiden AIPA. Dalam pertemuan ini ditekankan bahwa Parlemen yang kuat akan mampu memberikan pondasi yang kokoh bagi demokrasi. Parlemen yang berfungsi dengan baik serta memiliki kredibiltas, kehormatan, dan kejujuran dapat menciptakan demokrasi yang memiliki kestabilan politik dan akan berdampak besar terhadap pembangunan sosial dan ekonomi. Diantara tiga pilar ASEAN, Sosial, Budaya dan Masyarakat, masyarakat lah yang paling terkait langsung dengan warga ASEAN. Oleh karena itu, Parlemen lah yang bisa memperkuat rasa memiliki dari masyarakat ASEAN. 1 II. DASAR PENGIRIMAN DELEGASI Delegasi DPR RI ke ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of the ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) during the 34th ASEAN Summit tanggal 21-23 Juni 2019 di Bangkok Thailand berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor: 87/PIMP/V/2018-2019 tanggal 20 Juni 2019, diwakili oleh Yth. Ir. H. Satya Widya Yudha, ME, M.Sc., FPG/Wakil Ketua Komisi I DPR RI. III. PROGRAM SIDANG 20 Juni 2019 Kedatangan Delegasi 21 Juni 2019 The AIPA Preparatory Meeting of the AIPA Delegates chaired by H.E.. Chuan Leekpai, President of the National Assembly of the Kingdom of Thailand and Presiden of The ASEAN Inter- Parliamentary Assembly. 22 Juni 2019 - Meeting of AIPA – ASEAN Interface - Bilateral Meeting Ir. H. Satya Widya Yudha, ME, M.Sc with H.E.. Chuan Leekpai, President of the National Assembly of the Kingdom of Thailand and Presiden of The ASEAN Inter- Parliamentary Assembly 23 Juni 2019 - Opening Ceremony of the 34th ASEAN Summit - Kepulangan Delegasi 2 IV. ISI LAPORAN AIPA Preparatory Meeting Preparatory Meeting dipimpin oleh Presiden AIPA, Ketua Parlemen Thailand, H.E. Chuan Leekpai Sebelum pertemuan antara ASEAN Leaders dan AIPA Representatives, telah dilaksanakan AIPA Preparatory Meeting pada tanggal 21 Juni 2019 di Hotel Intercontinental, Bangkok. Preparatory Meeting tersebut bertujuan memfinalisasi dan membahas kembali masukan-masukan dari seluruh Delegasi negara-negara anggota AIPA terhadap AIPA Message Presiden AIPA, yang sebelumnya telah didistribusikan ke masing-masing Parlemen negara anggota AIPA. Agenda utama pertemuan ini adalah untuk membahas dan mematangkan Pernyataan Bersama Parlemen Anggota AIPA (AIPA Message) untuk disampaikan kepada Presiden AIPA pada Pertemuan Tatap Muka Pemimpin ASEAN, sebuah pertemuan antara Kepala Pemerintahan/Negara ASEAN dengan Ketua Parlemen/Wakil Ketua Parlemen/Perwakilan AIPA pada KTT ASEAN ke-34. Delegasi dari 9 (sembilan) Parlemen Anggota AIPA terdiri dari Ketua Parlemen, Wakil Ketua Parlemen dan Anggota Parlemen serta staf parlemen menghadiri Rapat Persiapan AIPA. Sekretaris Jenderal AIPA dan 4 (empat) staf Sekretariat AIPA turut menghadiri pertemuan tersebut. Masukan dari Delegasi DPR RI juga dibahas pada pertemuan tersebut. (daftar delegasi tercantum dalam lampiran A) 3 Preparatory Meeting dipimpin oleh H.E. Chuan Leekpai, Presiden AIPA/Presiden of the National Assembly/Speaker of the House of Representatives of the Kingdom of Thailand. Beberapa isu yang menjadi kepentingan Indonesia untuk dimasukkan dalam AIPA Message, yaitu : a. Dari perspektif Parlemen, AIPA dan ASEAN adalah mitra dalam mencapai perdamaian, stabilitas dan kemakmuran regional, serta berbagi visi bersama tentang ASEAN yang dinamis dan terintegrasi sebagaimana digambarkan dalam cetak biru tiga pilar Komunitas ASEAN. Oleh karena itu, beberapa persyaratan utama dan kerja sama yang sedang berjalan menjadi hal yang penting; b. Perdamaian dan stabilitas regional yang berkelanjutan sangat penting untuk pertumbuhan dan kemakmuran ASEAN yang lebih besar. Oleh karena itu, ada kebutuhan penting untuk mengatasi ancaman keamanan khususnya terorisme dalam segala bentuknya, munculnya radikalisme dan ekstremisme. untuk menghadapi ancaman ini, mekanisme nasional dan regional harus ditinjau dan diperkuat jika perlu. Juga penting untuk menjunjung tinggi toleransi serta memajukan kohesi sosial dan penghormatan terhadap perbedaan untuk melawan bangkitnya radikalisasi dan ekstremisme dari semua bentuk; c. Menegaskan kembali pentingnya keamanan dan stabilitas maritim bagi kawasan, mendukung kerja sama dan dialog yang konstruktif tentang isu-isu maritim, menumbuhkan rasa komunitas maritim yang memiliki kepentingan bersama untuk menanggapi dan mengatasi tantangan bersama, termasuk masalah penangkapan ikan Illegal. Pentingnya memiliki mekanisme regional untuk mencegah, menghalangi dan menghilangkan IUU (Ilegal, Unreported and Unregulated) Fishing karena telah merusak ekonomi, kelestarian lingkungan, dan keamanan maritim di wilayah kita; d. Kewaspadaan tentang ketidakpastian ekonomi dan perdagangan saat ini, dan memperhitungkan dampak dan manfaat apa yang mungkin timbul dari fenomena perang perdagangan antara dua negara terutama di kawasan ASEAN; e. Dukungan terhadap target Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) 2019; f. Peningkatkan kemampuan dan kapasitas ASEAN untuk merespons dampak buruk dari perubahan iklim, dengan memfasilitasi pertukaran informasi dan praktik terbaik untuk meningkatkan implementasi Paris Agreement and Nationally Determined Contributions (NDCs); 4 g. Penekanan bahwa persatuan AIPA dan ASEAN telah menjadi dasar untuk membangun ASEAN menuju satu visi, satu identitas dan satu komunitas. Dalam sambutan pembukaannya, H.E. Chuan Leekpai, Presiden AIPA/Presiden of the National Assembly/Speaker of the House of Representatives of the Kingdom of Thailand, dengan penuh rasa hormat dan penghargaan, menyampaikan selamat datang kepada seluruh delegasi dan Sekretaris Jenderal AIPA di acara Rapat Persiapan AIPA untuk Tatap Muka ke-9 ASEAN-AIPA. H.E. Chuan Leekpai menyampaikan permohonan maafnya kepada anggota Delegasi atas segala kekurangan yang mungkin diakibatkan oleh transisi pemerintahan Kerajaan Thailand. Saat menyampaikan pidato sambutannya, H.E. Chuan Leekpai menggarisbawahi bahwa Tatap Muka ASEAN-AIPA pertama kali diselenggarakan 10 tahun lalu, pada tanggal 28 Februari 2009 di Chaam, Petchaburi Provinsi Thailand, atas prakarsa Majelis Nasional Kerajaan Thailand. H.E. Chuan Leekpai juga menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan terima kasih kepada seluruh delegasi atas partisipasi mereka, serta harapannya bahwa rapat ini akan mendukung terwujudnya Masyarakat ASEAN di masa depan. Diharapkan pertemuan ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh delegasi untuk melaksanakan komitmen masing-masing terhadap masa depan kerja sama AIPA-ASEAN. Konsep Awal Pernyataan Bersama AIPA dibahas dan dikoreksi bersama sesuai dengan prinsip-prinsip kerja sama dan persahabatan sebagai bukti dari adanya kepentingan bersama yang akan tercermin dalam Pernyataan Bersama AIPA. Sebagai penutup dari Preparatory Meeting ini, seluruh penambahan atau perubahan telah dicatat oleh AIPA Secretariat dan dimasukkan ke dalam AIPA Message yang akan dibacakan Presiden AIPA dalam pertemuan Interface pada tanggal 22 Juni 2019. Pertemuan Tatap Muka para Pemimpin ASEAN dengan Perwakilan AIPA dalam acara KTT ASEAN ke-34 (ASEAN Leader’s Interface with Representatives of AIPA During The 34th ASEAN Summit) ASEAN Leader’s Interface with Representatives of AIPA During The 34th ASEAN Summit dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juni 2019 DI Hotel Athenee, Bangkok, 5 Thailand. Pertemuan tersebut dipimpin oleh H.E. Prayut Chan-O-Cha, Ketua ASEAN dan Perdana Menteri Negara Kerajaan Thailand. Tatap Muka para pemimpin ASEAN dihadiri oleh para kepala pemerintahan/negara anggota ASEAN, Presiden AIPA, Ketua/Wakil Ketua/Kepala Delegasi dari 10 (sepuluh) Parlemen negara anggota AIPA, Sekretaris Jenderal ASEAN dan AIPA. Atas nama Delegasi AIPA, H.E. Chuan Leekpai mengucapkan selamat kepada Yang Mulia Prayut Chan-O-Cha yang memangku jabatan sebagai Ketua ASEAN dan mengucapkan terima kasih atas undangan untuk mengikuti KTT ASEAN ke-34 serta atas kesempatan untuk menyampaikan pemikirannya dalam pandangan pokok tentang kemitraan ASEAN-AIPA. H.E. Chuan Leekpai menekankan bahwa parlemen yang kuat akan mampu memberikan pondasi yang kokoh bagi demokrasi. Parlemen yang berfungsi dengan baik serta memiliki kredibiltas, kehormatan, dan kejujuran 6 dapat menciptakan demokrasi yang memiliki kestabilan politik dan akan berdampak besar terhadap pembangunan sosial dan ekonomi. Beliau menyatakan bahwa di antara tiga pilar ASEAN, Sosial,Budaya danMasyarakat