Prosiding Seminar Nasional Infrastruktur Energi Nuklir 2018 ISSN: 2621-3125 Yogyakarta, 25 Oktober 2018 KAJIAN FAUNA DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT (NTB): STUDI KASUS RENCANA PEMBANGUNAN PLTN June Mellawati*, Merri Suhartini** 1Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi, BATAN, Jl. Lebak Bulus Raya 49, Ps. Jumat PO Box 7043, Jaksel 12070,
[email protected] 2Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, BATAN, Jl. Lebak Bulus Raya 49, Ps. Jumat Jaksel ABSTRAK KAJIAN FAUNA DI PROPINSI Nusa Tenggara Barat (NTB): STUDI KASUS RENCANA PEMBANGUNAN PLTN. Untuk kegiatan pra-studi kelayakan tapak PLTN di NTB perlu dilengkapi data fauna terkait dengan dampak yang diperkirakan dapat mengganggu habitatnya ketika kegiatan prakonstruksi dan konstruksi. Tujuan penelitian adalah memperoleh data fauna endemik, langka, dan terancam punah yang dapat digunakan sebagai data base rona awal NTB. Metode penelitian meliputi pengumpulan data sekunder kawasan hutan di NTB, kegiatan identifikasi, evaluasi dan analisis data status fauna. Kegiatan dilakukan pada bulan Desember 2017 - Mei 2018. Lokasi kajian meliputi kawasan daratan sekitar pantai dan pulau-pulau di di NTB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di NTB terdapat berbagai spesies endemik yang ditemukan di hutan konservasi dan lindung, yaitu seperti Musang rinjani (hemaproditus rinjanicus), rusa timor (Cervus timorensis), dan beberapa spesies burung endemik, seperti Koakiau (Philemon buceroides), burung madu (Lichmera lombokia), beo sumbawa (Gracula religiosa), Elang Tikus (Elanus caeruleus), Uncal Buau (Macropygia emiliana), Walik Putih (Ptilinopus cinctus), Anis Nusa Tenggara (Zoothera dohertyi Paradoxurus), serta berbagai spesies kupu-kupu, seperti Troides Helena, Papilio helenus, Papilio memnon, Graphium sarpedon, Moduza prochris. Selain itu spesies terancam punah, yaitu trenggiling (Manis javanica) jumlahnya kini menurun karena ulah manusia.