Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018 Internally Driven Issue Dalam Kegiatan Peluncuran Produk Oleh Pt.Daya Adicipta Motora

Sultrayansa¹, Auliana Gusfiani², Susie Perbawasari³ ¹Universitas Padjajaran, [email protected] ²Universitas BSI, [email protected] ³Universitas Padjajaran, [email protected]

ABSTRAK PT. Daya Adicipta Motora (DAM) merupakan distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat. Dalam pangsa pasar sepeda motor di Indonesia, Honda layak disebut pemimpin pasar atau market leader. Namun pada kenyataannya Sampai dengan hari ini Honda tidak hanya tinggal diam menikmati hasil penjualannya yang terus meningkat, melainkan membuat langkah-langkah strategi peluncuran produk untuk memenuhi kebutuhan pasar. Penelian ini memahas tentang bagaimana tindakan strategi PT. DAM dalam menanggulangi resiko yang mungkin muncul pada saat peluncuran produk. Produk yang dimaksud adalah produk yang memiliki spesifik hampir sama dengan produk pesaing. Analisis kualitatif ini dibuat melalui konsep dasar Internally Driven Issue yang mengemukakan tentang bagaimana seorang Public Relations menanggulangi issue akibat tindakan internal. Kata Kunci: Peluncuran Produk, Honda, Issue ABSTRACT PT. Daya Adicipta Motora (DAM) is the main dealer of motorcycles and spare parts of Honda in West Java. In the market share of motorcycles in Indonesia, Honda deserves to be called the market leader or market leader. But in reality Up to this day Honda not only stay silent enjoy the results of its sales continue to increase, but make the steps to launch product strategy to meet market needs. This study discusses about how PT strategy action. DAM in tackling risks that may arise during product launch. The product in question is a product that has a specific similar to a competitor's product. Qualitative analysis is made through the basic concepts of Internally Driven Issue which suggests about how a Public Relations tackle issues due to internal action. Keywords : Product Launch, Honda, Issue, Public Relations Naskah Masuk : 22 Februari 2018 Naskah Direvisi: 23 Maret 2018 Naskah Diterima : 3 Mei 2018

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 71 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

PENDAHULUAN dalam berkendara di era modern ini, Honda dapat disebut sebagai market membuat pihak Honda memasukkan leader dalam pasar sepeda motor di Honda PCX ke dalam segmentasi pasar Indonesia karena Honda mampu yang premium namun sedikit memberikan penawaran harga yang menurunkan standar premium tersebut dapat menjangkau seluruh lapisan dengan menurunkan harga yang saat ini masyarakat, disamping itu Honda juga menjadi Rp. 27.000.000, meskipun telah membuktikan diri melalui mengalami penurunan harga untuk kualitas mesin dan tingkat konsumsi menjangkau kebutuhan masyarakat, premium yang terbilang cukup irit. Honda PCX tetap mengusung Sebagai market leader Honda bukan tekhnologi modern sehingga tidak berarti berpangku tangan pada hasil memiliki banyak perubahan konsep penjualan saja, Honda juga terus setelah mengalami penurunan harga. berinovasi dalam melahirkan produk- Ditengah ketatnya persaingan dalam produk baru untuk memenuhi pasar industri motor di Indonesia, jelas kebutuhan masyarakat Indonesia, membuat PT. Daya Adicipta Motora beberapa produk terbaru Honda saat ini sebagai suplier utama perusahaan PT. adalah dan Honda PCX, Astra Honda Motor dalam kedua produk tersebut hadir pada akhir mendistribusikan motor Honda terus tahun 2016 produk tersebut menyasar berusaha keras agar segmentasi dalam segmentasi kaum millenialis yang masyarakat khususnya di Jawa Barat menginginkan sebuah pasar motor tidak berpindah ke produk lain, untuk yang memiliki kekuatan mesin yang menjawab tantangan tersebut PT. Daya tinggi dalam hal ini isi silinder (cc) Adicipta Motora terus menarik tetapi juga tetap irit bahan bakar, hal perhatian konsumen melalui kegiatan- itu dijawab dengan meluncurkan kegiatan CSR dan juga Media relation, Honda Sonic, kemudian kebutuhan kegiatan tersebut salah satunya adalah millenialis lainnya adalah tingginya menjalin kerjasama dengan SMK minat kaum muda terhadap motor Berdaya yang nantinya diharapkan matic, untuk menjawab kebutuhan akan melahirkan SDM berkualitas tersebut Honda kembali meluncurkan terutama dibidang teknik mesin, produk terbarunya untuk pasar sehingga para siswa yang dihasilkan Indonesia dengan konsep yang benar- pun memiliki skill tersendiri dan benar baru yaitu Honda PCX. menjadi individu yang siap kerja dan Honda PCX awalnya merupakan berdayasaing ditengah kemajuan produk Honda yang tidak dipasarkan di zaman saat ini. Indonesia, PCX dulunya hanya Sebagai perusahaan yang bekerja sama dipasarkan di Thailand untuk Asia dengan PT. Astra Honda Motor, PT. Tenggara itupun hanya untuk kelas Daya Adicipta Motora bukanlah premium atau segmentasi pasarnya pemain baru dalam industri motor di untuk kalangan ekonomi menengah Jawa Barat, sepanjang perjalanannya keatas, hal tersebut terlihat dengan selama puluhan tahun ditengah harga penjualan awal Honda PCX yang ketatnya persaingan tentu mencapai harga Rp. 44.000.000 jika permasalah/krisis yang terjadi secara dirupiahkan. Namun seiring internal tidak dapat dipungkiri, bahkan bergesernya kebutuhan dan tren style bagaikan pelangi yang datang setelah

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 72 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018 hujan, krisis tersebut secara baik dapat berkembang, kesemua itu tentu tidak terselesaikan menyisahkan pelajaran- terlepas dari tujuan dan harapan tim pelajaran baru bagi internal peneliti agar dikemudian hari sebagai perusahaan. Saat ini pun krisis yang seorang PR diharapkan dapat terjadi ditengah tajamnya peningkatan menanggulangi suatu isu secara reaktif penjualan produk, muncul dan proaktif agar isu negatif tersebut kekhawatiran akan kurangnya peminat berubah menjadi positif dan menaikkan produk baru Honda yaitu PCX, reputasi coorporate. kekhawatiran tersebut sangatlah wajar dikarenakan produk PCX secara KAJIAN LITERATUR eksternal beresiko kehilangan Nova (2011) Public Relations adalah segmentasi dikarenakan memiliki sebagai berikut :“fungsi manajemen lawan tangguh yaitu yamaha N-MAX, yang membentuk dan memelihara dari sisi internal pun ternyata muncul hubungan yang saling menguntungkan kekhawatiran tersendiri yaitu antara organisasi dan masyarakat, yang berkurangnya pasar Honda Vario yang menjadi sandaran keberhasilan atau juga belum lama diluncurkan, mengapa kegagalannya”. hal tersebut menjadi kekhawatiran Dalam merawat perusahaan Citra pihak manajemen? Hal tersebut merupakan sebuah tempat dari dikarenakan tekhnologi mesin yang sekumpulan keyakinan, ide dan impresi diusung kedua produk bersaudara yang didapatkan seseorang mengenai tersebut sama persis, walaupun daerah tersebut. (Wasesa, 2005). mengusung konsep body yang jauh Wasesa (2005) lebih lanjut berbeda tetapi tetap saja hal tersebut menjelaskan bahwa citra merupakan dianggap sebagai resiko yang mungkin perwujudan dari sekian banyak terjadi dikemudian hari. asosiasi, ditambah potongan-potongan Berdasarkan penjelasan pada paragraph informasi yang berkaitan dengan sebelumnya terlihat jelas bahwa tempat tersebut. Citra sebuah tempat terdapat sebuah krisis yang mungkin terbentuk melalui proses berpikir terjadi baik secara internal maupun seseorang ketika mendapatkan eksternal yang dianggap oleh tim sejumlah informasi mengenai daerah peneliti sebagai suatu isu yang dapat tersebut. Public Relations dalam mempengaruhi produksi dan reputasi konteks ini berfungsi untuk PT. Daya Adicipta Motora sebagai mengalirkan informasiinformasi yang suplier motor Honda yang telah lama ringan sehingga mampu dikelola dalam memainkan peran penting dalam benak audiens (wisatawan) sehingga peningkatan penjualan produk Honda, memiliki citra yang diinginkan oleh sehingga tim peneliti mencoba sebuah daerah tujuan wisata (Wasesa, merumuskan tentang Internally Driven 2005) Issues yang diharapkan dapat Dalam pembahasan mengenai memberikan gambaran holistik kepada pengendalian isu internal ini, terdapat 4 para pembaca mengenai kemungkinan kategori yang menjadi pokok resiko yang muncul didalam sebuah pembahasan yaitu: perusahaan yang dapat menjadi isu dan berkembang menjadi krisis atau bahkan menimbulkan insiden terkait isu yang

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 73 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

Proactive Negative Internal Issue Proactive Positive Internal Issue (‘proaktif negatif’ terhadap Isu (Proaktif positif terhadap isu Internal) internal) Subkategori ini mencakup isu-isu di Subkategori ini mencakup risiko mana beberapa kabar buruk atau sulit/ reputasi yang telah diidentifikasi kontroversial perlu dikomunikasikan dengan perkembangan positif atau diselesaikan secara proaktif. sebaliknya . Contoh dari jenis masalah Ciri-ciri meliputi: ini adalah perusahaan suatu produk a.Masalahnya biasanya berita meluncurkan, penciptaan usaha dengan buruk hanya terjadi pada bentuk kerja sama atau kontrak lainnya satu organisasi, dan mau dengan mitra yang baru atau masuk ke tidak mau organisasi harus teknologi atau sektor baru yang mampu mengambil memiliki beberapa kontroversi terkait keputusan, karena adanya dengan itu. Di sektor energi, misalnya tekanan melalui realitas ada banyak skenario di mana strategis, komersial atau perusahaan harus melakukan finansial. pertimbangan terhadap semua risiko b.Kemungkinan profilnya reputasi untuk mengakuisisi aset di sangat tinggi, setidaknya di pasar minyak, gas shale dll. Meskipun antara rangkaian demikian Peluang yang mungkin stakeholder tertentu. Ini diberikan teknologi ini, adalah mungkin merupakan kebutuhan untuk menilai penurunan pemangku kepentingan risiko pemalsuan dan kemarahan eksternal, internal stakeholder (sering disebut risiko 'non- stakeholder atau keduanya. teknis'). Isu-isu ini memerlukan c.Seringkali mengangkat isu manajemen yang sensitif untuk 'korban, penjahat dan mencegah sebuah berita baik berubah pahlawan' klasik. Kabar menjadi buruk. Karakteristik dari isu- buruk berarti beberapa akan isu ini meliputi: merasa kehilangan diri a.Sering ada informasi teknis, mereka atau merasa diri ilmiah dan hukum yang mereka adalah pahlawan kompleks. Pertimbangkan atas isu internal, beberapa hal tersebut sebagai bagian akan datang secara vokal dari percakapan tentang untuk mendukung mereka risiko reputasi yang melekat dengan kemarahan dan pada tindakan tertentu. Solusi yang disarankan b.Masalah semacam ini (para pahlawan) sementara biasanya memungkinkan organisasi di pusat Isu itu ruang dan waktu untuk digambarkan sebagai berhati-hati dalam penilaian ‘penjahat’ tersebut. dan pertimbangan, kecuali d.Ini mungkin melibatkan ada jadwal peluncuran atau proses konsultasi formal negosiasi kontraktual yang dan / atau informal. sulit dibendung kembali. c.Sering ada tim yang mewakili berbagai fungsi dan bisnis

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 74 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

(pemasaran, pengembangan Santo, dkk, 2007; Moss & produk, komersial, legal dll) De Santo, 2011) yang dimilikinya datang Reactive Negative Internal Issue bersama untuk ('Reaktif negatif' terhadap masalah menyelesaikan kesepakatan internal) atau peluncuran. Subkategori terakhir adalah 'reaktif Reactive Positive Internal Issue negatif'. Di sinilah sesuatu yang buruk ('Reaktif positif' terhadap Isu datang ke perusahaan atau organisasi internal) yang organisasinya memiliki Subkategori ketiga mencakup hal yang kebutuhan untuk bereaksi dan sama dengan yang di atas - sebuah menyelesaikan masalah internal. asosiasi risiko - disertai dengan Biasanya, risiko ini akan ditandai perkembangan positif - namun dalam sebagai berikut: kasus ini risikonya tidak teridentifikasi a.Mungkin ada peluang agar dan berhasil ditangani sebelum berhasil diselesaikan terlambat, yang menempatkan dengan sedikit atau tanpa organisasi terlibat pijakan reaktif. pengawasan, tapi ini tidak Karakteristik dari risiko ini meliputi: selalu terjadi. Masalahnya a.Masalahnya biasanya sangat bisa meminta umum dan sangat buruk pengungkapan segera (memalukan) dan harus (untuk hukum, peraturan mengalahkan atau atau alasan reputasi), atau mengelola masalah yang organisasi bahkan mungkin terkait dengan sesuatu yang mendengar tentang Isu pada dimiliki perusahaan atau saat bersamaan dengan organisasi. pemangku kepentingan b.Hal ini juga cenderung lainnya (seperti yang bisa menguji salah satu terjadi dengan penyerbuan hubungan terpenting whistleblower, misalnya). memiliki organisasi: salah b.Prosedur krisis mungkin perlu satunya dengan pelanggan. dilakukan sejak awal, baik c.Mungkin segera dinyatakan untuk mengelola sebagai krisis, dan karena pengawasan dan tekanan itu berhasil di luar 'bisnis eksternal langsung, atau seperti biasa' (jika ada menggunakan struktur dan masalah yang jelas dan proses manajemen krisis serius), atau Mungkin untuk menyelesaikan isu dikelola sebagai masalah sesegera mungkin. (jika terjadi keributan secara c.Tanpa kematian, cedera dan / bertahap tentang atau kerusakan fisik terkait perkembangan baru). dengan insiden tertentu, d.Hampir pasti akan melibatkan pemangku kepentingan respon operasional, seperti tidak mungkin memberikan sebuah recall produk, serta 'jendela goodwill' kepada respon komunikasi. (De organisasi yang menghadapi masalah ini. Sebagai

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 75 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

gantinya, kemarahan, itu, kelima dimensi dalam five-factor kesalahan dan tudingan dimension model,yakni (i) key policy segera dimulai terhadap dan strategy advisor; (ii) monitor dan elemen-elemen dalam evaluator; (iii) trouble shooter atau perusahaan. (Griffin, 2014) problem solver; (iv) issues Five-factor Dimension Model management expert, dan (v) Five-factor Dimension Model communication technician, digunakan merupakan penggabungan antara oleh peneliti sebagai indikator untuk dimensi teknis dan empat dimensi melihat sejauh mana level manajerial managerial yang berfokus pada para praktisi Humasdi Indonesia. Lima aktivitas key policy dan strategy dimensi tersebut adalah sebagai berikut advisor; monitor dan evaluator; (Santo, 2007; Moss & De Santo, 2011) trouble shooter/problem solver; dan issues management expert serta dimesi 1) Key policy and strategy advisor. teknis. Model ini bertujuan mengetahui Praktisi Humasmempunyai level pentingnya kedudukan dan peran hubungan yang baik dengan praktisi Humas dalam organisasi dalam manajemen senior dan secara aktif hubungan antara praktisi Humas terlibat dalam proses pengambilan dengan manajemen puncak dan keputusan. manajemen lain sehingga mereka dapat 2) Monitor and evaluator. Elemen ini berkolaborasi secara baik. (De Santo, menjelaskan bahwa tingkat dkk, 2007; Moss, dkk, 2005). tanggungjawab manajerial praktisi Model ini menyiapkan konsep peran Humas adalah untuk melakukan dan mengklarifiasi dimensi spesifik organizing, controlling serta dari aktivitas kerja Humas pada ranah monitoring kerja diinternal bagian bisnis (De Santo, dkk, 2007; Moss dkk, Humas maupun eksternal di 2005). Menurut Moss, dkk (2011, h. bagian-bagian lain dalam 107), model ini dapat membantu organisasi. Di internal humas, meningkatkan kualitas praktisi Humas, praktisi Humas bertanggungjawab seperti kemampuan bekerja sama untuk menetapkan target, anggaran dengan manajemen senior untuk dan pemantauan kinerja terhadap menyusun nilai-nilai organisasi, target tersebut. Mereka harus prinsip-prinsip operasional, kebijakan, melakukan negosiasi dengan bagian dan strategi-strategi organisasi, lain, termasuk manajemen senior, membantu meningkatkan kemampuan untuk menetapkan target serta manajemen isu, masalah, dan bernegosiasi tentang sumber daya identifikasi peluang-peluang, dan agen komisi eksternal. meningkatkan kemampuan membantu 3) Issues management expert. organisasi mengejar tujuan mencapai Kemampuan praktisi Humasuntuk keuntungan bisnis, dan kemampuan mendiagnosis masalah dan mengantisipasi ancaman eksternal, memahami kompleksitas komunikasi baik isu besar ataupun kecil, dan dengan departemen lain dalam harus memiliki kepekaan sebagai organisasi (Kriyantono, 2018). Untuk

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 76 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

mata dan telinga eksternal diteliti dan diperoleh dari sumber organisasi. kedua. Data ini berupa data teks yakni; 4) Trouble shooter/problem solver. berupa buku-buku referensi, jurnal dan Peran praktisi dalam merespon dokumentasi lainnya yang berkaitan ancaman dari internal maupun dengan permasalahan yang diteliti. tantangan dari eksternal, ancaman dan krisis yang melanda organisasi, HASIL DAN PEMBAHASAN Kekhawatiran PT. Daya Adicipta dan menciptakan pemahaman Motora bahwa Honda PCX akan kepada angggota organisasi bahwa menjadi produk yang recall bagi organisasinya tangguh. internal Honda adalah hal yang 5) Communication technician. Lebih menjadi pertimbangan saat ini, hal berperan dalam aspek teknis tersebut bermula ketika Honda Sonic komunikasi, seperti menulis untuk yang juga merupakan produk baru media dan newsletter, meng-handle sepeda motor Honda tidak mampu event serta bekerjasama dengan mencapai target penjualan, idealnya media. Honda Sonic merupakan pendatang baru yang bertujuan untuk menyaingi METODE PENELITIAN produk Suzuki yaitu Satria FU, namun Penelitian ini dilaksanakan di Kota ternyata masyarakat tidak dibuat cukup Bandung yaitu pada PT. Daya Adicipta tertarik dengan hadirnya produk baru Motora, berdasar objek permasalahan Honda tersebut. Kekhawatiran yang diteliti dan pertimbangan berlanjut ketika Honda juga demografis untuk mendapatkan data meluncurkan Honda PCX yang yang akurat dan nilai keterwakilan, idealnya bertujuan untuk menyaingi penelitian ini menggunakan analisis produk Yamaha yaitu N-MAX tidak deskriptif kulaitatif dengan pendekatan mampu mendekati angka penjualan studi kasus. Informan pada penelitian Yamaha N-MAX, sehingga berawal ini adalah seorang PR PT. Daya dari kekhawatiran tersebut munculah Adicipta Motora atas nama Aris isu yang berkembang bahwa PCX juga Sudjatmiko . Informan dalam akan bernasib sama dengan pabrikan penelitian ini ditetapkan berdasar Honda lainnya yaitu Sonic. tujuan dari objek penelitian yang telah Berdasarkan hasil wawancara tim ditetapkan oleh tim peneliti. peneliti terhadap PR PT. Daya Adicipta Sumber Data (a) Data Primer yakni Motora, didapati bahwa meskipun sumber data yang langsung didaptkan terdapat kekhawatiran, faktanya Honda oleh peneliti secara langsung dari PCX tetap diproduksi dan pihak sumber tempat penelitian dengan manajemen mencoba untuk melakukan wawancara terhadap menerapkan strategi pemasaran yaitu informan yang telah ditentukan dengan menurunkan harga penjualan, sebelumnya. (b) Data Sekunder yakni memperbarui konsep pada produk sumber data yang secara tidak langsung dengan tekhnologi mesin yang memberikan data kepada peneliti. dianggap mumpuni, memperbarui Dalam penelitian ini data yang segmentasi pasar produk PCX yang diperoleh berasal dari kajian pustaka semula benar-benar premium ketika yang relevan dengan masalah yang dipasarkan di Thailand menurunkan

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 77 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018 standar premium tersebut menjadi lebih melekat dengan kegagalan produk kearah medium dan hal itu juga Honda merupakan salah satu alasan penurunan Sonic. Berikut adalah data penjualan harga produk. Resiko yang mungkin Honda Sonic: terjadi seperti yang dialami Honda Sonic sangat mungkin terjadi, hal itu menjadi barometer pihak manajemen terkhusus bagian PR untuk dapat memperbarui citra Honda agar tidak Tabel 1. Data penjualan Honda Sonic Bebek Super 150cc MX-King Sonic Satria Supra GTR

November 2017 4.131 unit 3.811 unit 1.117 unit 3.041 unit

Desember 2017 5.402 unit 1.175 unit 1.136 unit 2.890 unit

Januari 2018 6.011 unit 2.341 unit 2.425 unit 1.780 unit

Sumber: http://warungasep.net/2018/02/19/penjualan-satria-fu-fi-januari-2018-kalahkan-sonic- 150r-mx-king-dan-supra-gtr-gimana/ juta, setelah melihat peluang dan Terlihat jika penjualan Yamaha MX- kebutuhan masyarakat King makin tak terkejar dan Indonesia, pihak Honda cenderung terus tumbuh dan memutuskan untuk membuat lawannya semakin memproduksi PCX di Indonesia, ketinggalan. Bebek super Yamaha dengan strategi marketing bermesin SOHC 150cc 5 speed ini menurunkan harga, dan terjual sebanyak 6.011 unit, perubahan konsep. Akan tetapi sedangkan lawannya bebek super yang menjadi resiko secara Honda bermesin 150cc DOHC 6 internal adalah ketakutan bahwa speed penjualannya cuma 1.780 unit PCX akan menjadi senjata yang alias hanya seperempatnya saja. mematikan produk Honda Seperti yang dijelaskan pada bagian lainnya yaitu Vario, atau PCX awal tulisan ini bahwa secara resiko yang tidak mendapatkan tempat terdapat dua dikotomi yang menjadi sebagai pendatang baru Honda kategori resiko produk Honda PCX, untuk pasar Indonesia dan tidak menurut pihak PR dan Manajemen mampu menandingi penjualan perusahaan, yaitu resiko secara Vario. Internal dan juga secara Eksternal. b. Kemudian secara eksternal pula a. Secara Internal produk PCX kekhawatiran pihak manajemen merupakan produk lama Honda dan PR perusahaan adalah yang dipasarkan diluar negeri kenyataan bahwa Yamaha yaitu Thailand, penjualan saat dengan produk N-MAX nya, itu mengkategorikan Honda harus diakui menjadi penantang PCX kedalam segmen high terkuat di industri motor matic, premium dengan harga rupiah 44 terlebih produk Yamaha tersebut

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 78 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

telah lebih dulu berkecimpung di c. Data Penjualan Honda PCX 150 pasar Indonesia dan telah banyak VS Aerox 155 VS Nmax 155, mendapatkan pengakuan dari Februari 2018 masyarakat, selain itu tingkat kenaikan penjualan N-MAX yang terus meroket jelas membuat pihak perusahaan berfikir keras menetapkan strategi marketing dan strategi branding yang tepat. Tabel 2. Data Penjualan Honda PCX 150 VS Aerox 155vva VS Nmax 155 vva, Februari 2018 Tipe Motor Jumlah Yamaha Nmax 155 vva 34.044 unit Honda PCX 150 9.661 unit Yamaha Aerox 155 vva 9.569 unit

Sumber : http://semarmotoblog.com/2018/03/10/data-penjualan-honda-pcx-150-vs-aerox-155-vs- nmax-155-februari-2018/ terlihat bahkan menurun hingga Berdasarkan data penjualan diatas kwartal kedua. terlihat jelas ketimpangan antara Penjelasan mengenai krisis pada bagian penjualan Yamaha N-MAX dengan sebelumnya telah memberikan Honda PCX, hal ini merupakan gambaran bahwa kebenaran akan isu pekerjaan rumah yang berat untuk produk PCX itu menjadi perbincangan dapat menyusul dan menyaingi produk baik oleh perusahaan maupun pihak Yamaha tersebut, berdasarkan luar, sebagai seorang PR yang menjadi perkembangan terakhir dari pihak narasumber penelitian ini tentu Yamaha N-MAX pada tahun 2018 ini sebenarnya tidak dapat mengakui telah meluncurkan N-MAX model secara langsung bahwa terjadi terbaru dan menurut pemberitaan kekhawatiran yang signifikan terkait media hal tersebut mendahului peluncuran produk baru Honda PCX, pesaingnya yaitu Honda PCX, hal akan tetapi berdasarkan analisa dan semacam ini pula dapat menjadi data lain yang didapatkan tim peneliti, pemicu krisis eksternal yang akan sebenarnya kekhawatiran itu terlihat menggerogoti internal karena memiliki saat dimulainya beberapa program PR tuntutan pasar yang keras yaitu mau yang dilaksanakan baik itu kegiatan tidak mau Honda PCX juga harus CSR dan kegiatan lainnya seperti mampu menghadirkan varian media relation yang isi kegiatannya test terbarunya di tahun ini, jika hal drive hingga touring yang keseluruhan tersebut tidak dilakukan maka itu dilaksanakan agar Honda PCX ketimpangan penjualan di kwartal memiliki canon yang kuat melalui pertama tahun ini akan semakin jelas pemberitaan media sehingga produk

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 79 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

Honda tersebut menarik perhatian sampah yang masuk kategori sampah masyarakat minimal pecinta skuter plastik siap olah di daur ulang menjadi matic. berbagai kerajinan tangan seperti tas Berdasarkan data yang didapatkan pula dan lain sebagainya. Atas kegiatan sikap reaktif dari pihak PT. Daya yang pernah dilakukan tersebut PR PT. Adicipta Motora adalah dengan Daya Adicipta Motora pernah membuat suatu berita/realist melalui mendapatkan peringkat ke-2 tingkat berbagai media terkhusus media sosial, nasional dalam salah satu ajang tingkat seperti instagram, twitter, facebook Nasional. dengan menunjukan gambar/tampilan PT. Astra Honda Motor (AHM) baru- bagus serta spesifikasi produk Honda baru ini melakukan investasi sebesar PCX, cara tersebut juga merupakan Rp. 2 Trilliun terhadap perusahaan Go- strategi Branding yang dilakukan oleh Jek, investasi tersebut merupakan cara pihak PT. Daya Adicipta Motora yang yang dilakukan Honda untuk tidak lain bertujuan untuk merangkul pasar baru dan juga untuk meningkatkan penjualan produk meningkatkan penjualan di seluruh sehingga Honda PCX menjadi produk Indonesia, cara tersebut cukup strategis yang membawa Honda menjadi market mengingat banyaknya peminat untuk leader di industri sepeda motor menjadi mitra Go-Jek, hal itu pasti Indonesia. Selain itu untuk akan meningkatkan pembelian motor mendapatkan kepuasan konsumen Honda sehingga investasi yang sebagai sikap proaktif, pihak dilakukan PT. AHM terhadap Go-Jek perusahaan melaui bagian PR juga untuk memperlebar pasarnya cukup membuka komunikasi baik secara efektif dan dapat mendatangkan benefit langsung maupun melalui media sosial yang cukup baik. Disisi lain investasi resmi PT. Daya Adicipta Motora yang yang dilakukan selain sebagai bentuk kemudian akan memberikan jawaban pelebaran pasar produk Honda, juga langsung terkait kritikan ataupun sebagai bentuk dukungan perusahaan pertanyaan yang masuk. dalam hal peningkatan kesejahteraan Sikap proaktif juga dilakukan dengan masyarakat terhadap Go-jek yang telah berbagai agenda kegiatan yang menjadi perusahaan pendatang baru bertemakan lingkungan dan yang paling banyak menyerap tenaga pengelolaan sampah plastik, salah satu kerja yaitu 1,5 juta jiwa karyawan dan contoh yang pernah dilakukan PT. mitra Go-Jek. Daya Adicipta Motora adalah dengan melakukan kegiatan peduli sampah, PENUTUP kegiatan yang dilakukan ini bertujuan Berdasarkan hasil penelitian dapat untuk menciptakan lingkungan bersih disimpulkan bahwa apa yang dialami dan sehat, pengelolaan sampah plastik, PT. Daya Adicipta Motora sebagai dan atas kegiatan itu menurut Suplier motor Honda adalah bagian narasumber telah mendapatkan 3 hal, dari krisis manajemen yang berawal yaitu kegiatan CSR, innovasi dari isu Internal dan Eksternal, pengelolaan sampah plastik, hingga kegagalan Honda Sonic dalam kepada strategi branding yang dapat menyaingi produk Suzuki Satria FU membuat masyarakat ingat akan telah membuat kekhawatiran tersendiri produk dan perusahaan, setelah itu bagi produk Honda PCX, ditambah dengan tingginya penjualan Yamaha

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 80 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

N-MAX yang menjadi pesaingnya Journalism and semakin menambah kekhawatiran yang MassCommunications, 84(3), terjadi. Bagaimanapun hal tersebut 439-454. doi: menjadi sebuah resiko yang akan 10.1177/107769900708400303. sangat mempengaruhi perusahaan kedepannya dan akan menghasilkan citra buruk di masyarakat apabila isu Griffin, Andrew, (2014). Crisis, Issues yang berkembang menjadi and Reputation Management. PR insiden/fakta. in Practice. United Kingdom Internally Driven Isuues secara teoritis (UK): CPI Group Ltd. Croydon telah mengemukakan ciri-ciri dan CR0 4YY gejala yang dapat menimbulkan isu secara internal, dan apa yang semestinya dilakukan baik itu secara Nova, Firsan. (2011). Crisis Public reaktif dan proaktif. Dalam realitasnya Relations. : Rajawali bagaimana seorang PR mengambil Pers. Panuju, Redi. (2002). Krisis suatu tindakan ketika krisis terjadi Public Relations. Yogyakarta: dalam faktanya dilapangan sebenarnya Pustaka Pelajar. membutuhkan kemampuan memperhitungkan langkah yang tepat dan cepat, kemampuan membaca Kriyantono, Rachmat. (2018). Peran kebutuhan masyarakat dan manajemen Manajerial dan Teknisi Humas perusahaan, kemampuan Lembaga Pemerintah dan berkomunikasi dalam segala konteks, Swasta/01/ Vol. 6. No.1 sebagaimana yang telah dilakukan PR PT. Daya Adicipta Motora dalam membangun suatu hubungan media, Wasesa, Silih Agun. (2005). Strategi menjalin kerjasama melalui program Public Relations. Jakarta: PT SMK Berdaya, membuat kegiatan CSR Gramedia Pustaka Utama. peduli lingkungan dan pengelolaan sampah. Keseluruhan itu adalah http://semarmotoblog.com/2018/03/10/ tindakan reaktif dan proaktif yang data-penjualan-honda-pcx-150-vs- secara nyata telah dan akan terus dikembangkan oleh pihak perusahaan. aerox-155-vs-nmax-155-februari-2018/ http://warungasep.net/2018/02/19/penj REFERENSI ualan-satria-fu-fi-januari-2018- De Santo, B., Moss, D., & Newman, A. kalahkan-sonic-150r-mx-king-dan- (2007). Building an supra-gtr-gimana/ understanding of the main elements of management in the communication/public relations context: A study of U.S. practitioner practices. Association for Education in

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 81 Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

BIODATA PENULIS Sultrayansa. Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, berusia 24 tahun. Kini masih sibuk dengan kegiatan akademis di kampus Unpad. Auliana Gusfiani. Lahir di Bandung 27 Maret 1994 Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, yang juga aktif sebagai staf akademik di Universitas BSI. Kini sedang mulai meniti karir sebagai dosen muda dengan melanjutkan studi S2 sebagai salah satu persyaratannya. Susie Perbawasari. Aktif sebagai dosen di Universitas Padjajaran (UNPAD). Tahun 2016 Susie selaku kepala program studi (prodi) beserta jajarannya, berhasil membawa Prodi Humas mendapat Akreditasi A.

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 82