Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta PETALING STREET SEBAGAI PEMIKAT WISATAWAN DI

Mohammad Rafiq Maturan 17.02725

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Petaling Street Sebagai Pemikat Wisatawan di Kuala Lumpur Malaysia.

1. PENDAHULUAN A. Latar belakang Kuala Lumpur merupakan ibu negara kepada negara Malaysia. Kuala Lumpur juga dikenali sebagai bandar terbesar di Malaysia. Pada tahun 1974, Kuala Lumpur telah dipisahkan daripada negeri dan menjadi Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Kawasan Wilayah Persekutuan yang meliputi tanah seluas 244 kilometer persegi. Kuala Lumpur tergolong dalam sebuah kawasan metropolitan besar yang turut meliputi sebahagian besar negeri Selangor iaitu Lembah Klang sebuah kelompokan bandar yang diduduki 7.2 juta orang, dan juga bandar metropolitan yang paling pesat membangun di negara dari segi bilangan penduduk dan ekonomi. Sejarah Kuala Lumpur bermula pada tahun 1875. Pada masa itu, ketua Melayu Klang Raja Abdullah telah membuka lombong timah kepada buruh daripada negara . Perkara ini turut menarik ramai orang buruh Cina membanjiri Kuala Lumpur untuk mengusahakan kawasan perlombongan itu. Sungai Gombak pernah dikenali sebagai Sungai Lumpur, maka nama asal untuk bandar ini ialah “Pengkalan Lumpur. Lama-kelamaan, tempat ini telah diberi nama Kuala Lumpur. Jalan Petaling merupakan Chinatown kepada masyarakat kaum Cina yang sudah lama menduduki Kuala Lumpur. Dalam bahasa Cina Jalan Petaling dibaca sebagai ‘Cíchǎng Jiē’ Jalan Petaling mendapat nama sebagai ‘Cíchǎng Jiē’ kerana terdapat satu cerita di sebaliknya. Pada tahun 1880, Yap Ah loy telah membuka sebuah kilang memproses ubi kayu menjadi serbuk untuk dieksport ke luar negara. Justeru, Jalan Petaling mendapat nama sebagai ‘Cíchǎng Jiē’ dan perkataan ‘Cíchǎng’ juga bermaksud ubi kayu. Kilang tersebut telah ditutup pada tahun 1881 kerana perniagaan telah bertemu dengan kegagalan. Namun demikian, kilang tersebut memang pernah wujud di kawasan Chinatown Sebagai bahan pembahasan untuk jurnal Foreign Case Study Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta progam S-1 Hospitality, penulis tertarik untuk membahas objek wisat Petaling Street karena tempatnya yang indah, unik, sarat akan nilai sosial dan budaya yang khas juga beda dari objek lainnya di Kuala Lumpur yang dijadikan sebagai destinasi wisata oleh para wisatawan. Berdasarkan kunjungan dan observasi ke Petaling street di Kuala lumpur dan pencarian informasi serta menalaah sedikit lebih jauh, Penulis tertarik untuk mengangkat tema Destination karena tema tersebut di singkronisasi kan dengan jurnal Domestic Case Study pada observasi yang akan datang. B. Manfaat penulisan Ada pun tujuan penyusunan jurnal Foreign Case Study ini adalah : 1. Bagi penulis

1 a. Menambah pengetahuan tentang destinasi wisata yang ada diluar negeri, Sejarah Didirikan dan digunakan sebagi destinasi tempat wisata. b. Dapat menulis laporan jurnal ilmiah Foreign Case Study dengan benar atas bimbingan guru pembimbing. c. Bisa menumbuhkan sikap sadar wisata sebagai insan pariwisata. 2. Bagi pembaca a. Dapat mengetahui informasi dan berbagai hal mengenai objek wisata Petaling Street di Kuala Lumpur b. Setelah mengetahui berbagai hal mengenai Petaling Street, diharapkan para pembaca dapat lebih mengenal destinasi wisata lainnya selain yang ada di indonesia dan berkunjung ke Kuala Lumpur untuk melihat secara langsung. 3. Bagi pemerintah a. Dapat membandingkan dan mencontoh dalam segi pengelolahan sebuah destinasi wisata serupah yang ada di Indonesia. C. Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun jurnal studi kasus ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Wawancara, yaitu dengan mengadakan wawancara kepada orang Kuala Lumpur secara langsung yang berada di tempat wisata dan teman yang berada di sekitar Petaling street. 2. Metode Observasi, dengan melakukan Survei secara langsung di sekitar Petaling street penulis juga berkesempatan melakukan kunjungan ke objek wisata tersebut 3. Metode Pengumpulan Data, dengan mencari ide atau informasi yang ada di buku-buku dan juga di internet. D. Lokasi dan Jadwal Dalam hal ini penulis memilih untuk mengikuti salah satu program kampus yaitu FCS (Foreign Case Study) yang diadakan di 3 Negara yaitu Singapore, Malaysia, dan Thailand pada tanggal 12 – 18 November 2017 selama kurang lebih 7 hari [1].

2. PEMBAHASAN A. Pengertian Pariwisata Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan internasional

2 [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10]. Keuntungan-keuntungan ini biasanya didapatkan dari pendapatan nilai tukar uang asing. Oleh karena itu untuk mempermudah kegiatan pariwisata tingkat internasional maka terbentuklah organisasi – organisasi pariwisata seperti WTO atau World Tourism Organisation. Organisasi ini merupakan organisasi internasional antar pemerintah yang bertujuan mempromosikan dan memajukan kepariwisataan guna membantu membangun ekonomi, perdamaian, kemakmuran, keadilan, dan hak asasi manusia. Untuk melakukan misi tersebut WTO mengadakan kerjasama dan turut berpartisipasi dalam kegiatan United Nations Development dimana WTO menjadi badan peserta dan pelaksana. Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Pariwisata menjadi anggota WTO sejak tahun 1972. Berikut merupakan data international tourism expenditures yang diperoleh dari WTO, data ini membandingkan antara pengeluaran wisatawan pada tahun 2012 dan pada tahun 2015.

B. Seikilas tentang Malaisya dan Kuala Lumpur 1. Malaysia Malaysia atau yang sering disebut Negeri Jiran adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah penduduk negara ini melebihi 30 juta jiwa. Mata uang Malaysia yaitu Ringgit, dan Lagu Kebangsaannya adalah Negaraku. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan Malaysia Barat dan Malaysia Timur, yang Terletak di Pulau Kalimantan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong dan kepala pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia adalah sistem parlementer. Sebagian besar dari 30 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Melaka, terutama di kota-kota di atau dekat pantai barat. Penduduk asli Melayu membentuk kelompok etnis tunggal terbesar (50 persen), diikuti oleh etnis China (24 persen) dan India (7 persen). Ada juga sejumlah kecil masyarakat adat, yakni Orang Asli. Sabah dan Sarawak di Kalimantan dihuni terutama oleh orang- orang Dayak dan masyarakat non-Melayu. Bahasa resmi: Malaysia (resmi); Inggris; Cina (Kanton, Mandarin, Hokkien, Hakka, Hainan, Foochow); Tamil; Telugu; Malayalam; Panjabi; Thai. Malaysia adalah masyarakat multi-agama dan Islam adalah agama resminya. Menurut gambaran sensus penduduk dan perumahan 2000, hampir 60,4% penduduk memeluk agama islam, 19,2% budha, 9,1% kristen, 6,3% hindu dan 2,6% agama Tionghoa tradisional, dan sisanya dianggap memeluk agama lain, misalnya Animisme, agama rakyat, sikh dan keyakinan lain sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi. Konstitusi malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Semua non-muslim yang menikahi Muslim harus meninggalkan agama mereka dan beralih kepada islam. Sementara kaum non-muslim mengalami berbagai batasan di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka seperti pembanguanan sarana ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara bagian. Jalur Gemilang, demikian sebutan bagi bendera Malaysia. Terdiri dari empat warna utama yakni merah, biru, putih, dan kuning. Terdiri dari 13 garis merah-putih yang melambangkan jumlah negara bagian, yakni , Kedah, , Melaka, Negeri Sembilan, , Pulau Pinang, , Perlis, Sabah, Sarawak, Selangor, dan . Warna biru melambangkan perpaduan rakyat Malaysia. Sementara bulan sabit melambangkan Islam sebagai agama resmi Malaysia. Bintang menggambarkan cemerlang, diharapkan Malaysia bisa berprestasi cemerlang dan dikenal ke seluruh dunia. Warna kuning merupakan

3 warna tertinggi atau warna para raja. Menggambarkan Malaysia bagian dari persekutuan kerajaan. Gagasan Jalur Gemilang mulai muncul pada 1949 dan diciptakan oleh seorang arsitek bernama Mohamad bin Hamzah. Jalur Gemilang sendiri ciptaan dari mantan perdana menteri Malaysia Mahatir Mohammad. Sedangkan untuk lambang Negara Malaysia disebut Lambang Malaysia, atau disebut Jata Negara di Malaysia terdiri dari perisai yang ditopang dua harimau. Di atas perisai terdapat bintang dan bulan sabit berwarna kuning. Di bawahnya terdapat pita dengan semboyannya "Bersekutu Bertambah Mutu". Kegiatan ekonomi utama penduduknya adalah dibidang pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Pertanian mengasilkan karet, minyak sawit, kopra, teh, lada dan padi. Pertamangan menghasilkan bijih timah, bauksit, bijih besi, dan minyak bumi, malaysia merupakan negara penghasil timah terbesar di dunia. Industri Malaysia menghasilkan barang dari baja dan barang elektronik. Bagi wisatawan yang datang mengunjungi malaysia dapat mengunjungi beberapa objek wisata yang berada di ke Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Kota Melaka, Kuching, Johor Baru, , Penang Island, Pahang dll. Secara administratif, Malaysia memiliki 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sebagai tiga belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang". Salah satu Negeri ialah Negeri Pahang Darul Makmur. Pada zaman dahulu, Pahang mempunyai berbagai nama. Pengarang China menyebutnya sebagai Pang-Hang, Peng- Heng, Pang-Heng, Pong-Fong, Phe-Hang, Pang-Kang dan lain-lain. Orang Arab dan orang Eropa zaman dahulu ada menyebut perkataan Pam, Pan, Phang, Paam, Pao, Paon, Phaan, Paham, Fanhan, dan Phang. Warna bendera Pahang ialah hitam dan putih. Warna hitam melambangkan rakyat negeri dan warna putih melambangkan Raja. Pahang mempunyai banyak keistimewaan dibandingkan negeri lain karena memiliki sungai yang terpanjang di Semenanjung Malaysia yaitu Sungai Pahang, gunung yang kedua tertinggi di Malaysia yaitu Gunung Tahan (2,190 meter) dan danau terbesar di Malaysia yaitu Danau Bera. Ibu negeri dan pusat pemerintahan terletak di sementara Pekan adalah pusat perekonomian. Pahang mempunyai 14 kawasan Parlemen, 42 kawasan Dewan Undangan Negeri dan 11 daerah yaitu , Dataran Tinggi Cameron, , Raub, , Rompin, , , Pekan, Bera dan Kuantan.

2. Kuala Lumpur Kuala Lumpur (sering disingkat KL), atau nama lengkapnya Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, adalah ibu kota dan kota terbesar di Malaysia. Kawasan Wilayah Persekutuan meliputi wilayah seluas 244 km2 (94 sq mi), dengan penduduk sekitar 1,6 juta jiwa (2010).Wilayah metropolitan Kuala Lumpur atau yang juga dikenal sebagai Lembah Klang, memiliki jumlah penduduk sebesar 5,7 juta jiwa. Kuala Lumpur merupakan wilayah metropolitan dengan pertumbuhan paling pesat di Malaysia, baik dalam jumlah penduduk maupun ekonomi. Di Kuala Lumpur berdiri Parlemen Malaysia. Kota ini juga pernah menjadi lokasi kantor pemerintahan eksekutif dan kehakiman, yang telah pindah ke Putrajaya sejak tahun 1999. Namun beberapa kantor cabang kehakiman masih berdiri di kota ini. Kediaman resmi Yang di-Pertuan Agong, yaitu Istana Negara, berada di Kuala Lumpur. Kota ini juga merupakan pusat kebudayaan dan ekonomi Malaysia kerana kedudukannya sebagai ibu kota dan kota utama. Globalization and World Cities Study Group and Network (GaWC) menilai Kuala Lumpur sebagai sebuah kota global alfa. Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur adalah salah satu dari tiga buah Wilayah Persekutuan Malaysia, dan juga sebuah enklaf dalam negeri Selangor, di pantai barat tengah Semenanjung Malaysia. Sejak tahun 1990-an, kota ini telah menjadi tuan rumah dari berbagai acara olahraga, politik, dan kebudayaan internasional, seperti Commonwealth Games 1998 dan Formula Satu. Selain itu, di Kuala Lumpur berdiri menara kembar tertinggi di dunia, yaitu Menara Kembar Petronas. Kuala Lumpur dihubungkan dengan dunia luar oleh dua bandar udara, yaitu Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur di Sepang dan Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang. C. Regulation, Behavior, Culture, Lifestyle Negara Malaysia 1. PERATURAN ( Regulation )

4 Regulasi merupakan sebuah istilah yang bisa dipakai dalam segala bidang. Regulasi sering kali dikaitkan dengan satu peraturan dalam kehidupan. Peraturan tersebut bisa berupa peraturan yang mengikat suatu kelompok, lembaga, atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam kehidupan bersama, bermasyarakat dan bersosialisasi. Istilah regulasi ini juga digunakan dalam sistem kenegaraan seperti regulasi perjalanan ke luar negeri. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Surat Perjalanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1994Surat Perjalanan Republik Indonesia, yang selanjutnya disingkat SPRI adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan ke luar atau masuk wilayah Negara Republik Indonesia.SPRI terdiri atas: Paspor Biasa; Paspor Diplomatik; Paspor Dinas; Paspor Haji; Paspor untuk Orang Asing; Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Warga Negara Indonesia; Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing; Surat Perjalanan Laksana Paspor Dinas. Dalam melakukan Program ke 3 negara, Singapore, Malaysia, dan thailand yang hanya belangsung selama 7 hari dari tanggal 12 November 2017 – 18 November 2017 penulis tidak memerlukan visa. Visa adalah dokumen perizinan yang dikeluarkan oleh instansi keimigrasian negara yang akan kita kunjungi dalam satu periode tertentu. Karena Indonesia dan Malaysia adalah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan telah terjadi kesepakatan politik diantara Negara-Negara ASEAN sehingga bebas visa dalam melakukan perjalanan ke luar negeri diantara Negara ASEAN. Bebas Visa yang dimaksud artinya kita tidak memerlukan visa untuk masuk ke suatu negara tertentu. Selain itu, karena perjalanan hanya memakan waktu 4 hari di Malaysia sehingga tidak membutuhkan visa. Karena batas bebas visa adalah 30 hari. Walaupun demikian, penulis tetap memerlukan Surat Perjalanan Republik Indonesia yaitu berupa paspor. Penulis menggunakan paspor biasa. Paspor sendiri adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Prosedur Membuat paspor sangatlah mudah dikarenakan sekarang ini sudah dapat dilakukan secara online maupun datang langsung ke kantor imigrasi. Paspor Hijau yang dimiliki oleh warga negara biasa dan paspor biru yang dimiliki oleh diplomat atau pejabat negara. Masa berlaku paspor adalah 5 tahun sejak masa diterbitkan dan kita wajib untuk memperpanjang paspor 6 bulan sebelum masa berlaku paspor habis atau kita akan dikenakan denda bila melebihi 6 bulan sebelum masa berlaku habis.

Cara membuat atau memperpanjang masa berlaku paspor : 1. Isi data diri anda di imigrasi online untuk mendaptkan nomer antrian lalu setelah dapet nomer antrian tanggal hari dan jam anda langsung datang ke kantor imigrasi. Bisa datang ke kantor imigrasi yang tertera pada KTP kita atau datang saja ke kantor imigrasi terdekat 2. Kemudian anda meminta formulir permohonan. Formulir permohonan ada di loket yang sudah disediakan, isi dengan lengkap formulir tersebut sesuai dokumen yang anda miliki dan bawalah dokumen yang asli. 3. Serahkan formulir yang telah diisi ke loket pendaftaran 4. Setelah itu ambil tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari. 5. Apabila anda sudah foto dan mengambil sidik jari, maka anda akan sampai pada tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli 6. Setelah tahap wawancara selesai, langkah selanjutnya adalah membayar buku paspor dan menandatangani buku paspor serta minta informasi kapan jadwal pengambilan paspor yang sudah selesai 7. Pada saat tanggal yang telah ditentukan, kita dapat datang kembali ke kantor imigrasi untuk mengambil paspor yang telah jadi. Biasanya dalam waktu seminggu paspor baru and sudah selesai dan bisa diambil. Tetapi kita juga dapat membuat paspor secara online dan juga lebih menghemat banyak waktu. Kita hanya butuh login ke website resmi kantor imigrasi, kemudian kita masukan dan kemudian akan menerima jadwal foto dan sidik jari. Sehingga hanya datang pada sa’at wawancara, foto, sidik jari, dan mengambil buku paspor.

5 Beberapa Prosedur yang harus dilakukan ketika melakukan perjalanan keluar negeri tepatnya ketika penulis berangkat menuju malaysia. Yaitu : a. Melakukan Check In dan kemudian penimbangan barang bawaan untuk di bagasi. Untuk di bagasi penulis mendapatkan 20 kg dan 7 kg untuk di cabin. Proses pencetakan Boarding Pass penulis sangat dipermudah oleh fasilitas yang disediakan oleh maskapai penerbangan, yakni penulis dapat mencetak Boarding Pass sendiri. Jadi penulis dapat melakukan pencetakan Boarding Pass sendiri di mesin self check-in Air Asia yang tersedia di bandara. Mesin tersebut hampir mirip seperti mesin ATM. Pertama penulis memilih check-in atau print boarding pass. Kalau yang sudah website check-in tapi belum print boarding pass, pilih tombol print boarding pass. Kemudian masukan 6 digit nomor reference booking (kode booking) atau scan barcode yang tercetak pada itinerary. Tunggu mesin memproses data dan keluarlah daftar nama yang akan check-in atau print boarding pass. Pastikan data informasi betul sebelum menekan tombol print boarding pass. Kemudian penulis harus mencsan paspor sesuai dengan identitas yang tertera. Penulis memencet pilihan cetak boarding pass kemudian boarding pass berhasil di cetak. b. Pengecekan Paspor Pada saat penulis melewati bagian Imigrasi di bandara, penulis mengantri untuk melewati bagian imigrasi. Kemudian diminta untuk menunjukkan paspor, petugas imigrasi mencocokan identitas dan foto yang ada di paspor dengan keasliannya, kemudian bertanya dari mana, hendak kemana, dan berapa lama. Penulis menjawab sesuai dengan sebenar-benarnya. Setelah itu penulis harus melewati bagian pemeriksaan barang, di bagian ini segala barang bawaan berupa cairan akan disita, karena tidak boleh dibawa masuk ke cabin pesawat. Setelah lolos, penulis menuju ke ruang tunggu untuk menunggu waktunya boarding. c. Menunggu untuk boarding Untuk pembayaran Airport Tax penulis tidak perlu melakukannya karena sudah termasuk dengan Tiket. Sehingga penulis hanya langsung ke pengecekan paspor setelah check in dan penimbangan barang. Setelah sampai changi airport (Singapore International Airport) penulis harus melewati bagian Imigrasi Negara Singapore. Penulis mengantri di bagian Imigrasi bersama penumpang pesawat lainnya. Saat di bagian Imigrasi, penulis menunjukkan paspor ke petugas, kemudian ditanya tujuan dan maksud penulis ke Singapore, setelah dirasa tidak ada yang mencurigakan penulis dipersilahkan melanjutkan perjalanan. perjalanan menuju perbatasan Negara Singapore dan Malaysia di lakukan melalui jalur darat setelah sampai di Imigrasi Wood land Singapore penulis melakukan pengecekan kembali untuk menuju ke Malaysia, Setelah keluar dari bagian Imigrasi singapore penulis melakukan perjalanan kembali menggunakan bus antar negara menuju ke imigrasi Malaysia dan melakukan pengecekan paspor yang ke 3 kali, selesai pengecekan penulis kemudian menuju ke Hotel Sentral di dearah Johor Bahru, lalu melakukan perjalanan berikutnya.

2. BUDAYA( Culture ) Setiap Bangsa pasti memiliki adatistiadat serta kebudayaannya sendiri. Adat istiadat sebuah Bangsa itulah yang menjadi salah satu identitas dalam ranah pergaulan dengan Bangsa- Bangsa yang lainnya. Demikian halnya dengan Malaysia, sebuah Negara yang merupakan bagian dari Asia Tenggara, juga memiliki adat istiadat dan tradisi yang unik, berbeda dengan Negara – Negara lainnya. Masyarakat Melayu adalah salah satu komponen dari Bangsa Malaysia. Kebanyakan adalah penduduk setempat yang telah menghuni wilayah Semenanjung Tanah Melayu dan Malaysia Borneo bagian barat laut. Masyarakat Melayu sebagaian besar penduduknya bertutur dalam bahasa Melayu, beragama Islam, dan yang menjalani tradisi dan adat-istiadat Melayu.Adat istiadat Melayu banyak memperlihatkan campuran unsur lokal dan unsur luar seiring dengan kedatangan pengaruh Hindu, Islam, dan Barat. Dalam pemerintahan Malaysia, unsur-unsur adat yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dibenarkan. Melalui principle of co-existence yaitu orang Melayu dapat menyesuaikan adat dan agama secara harmonis, walaupun ada aspek-aspek tertentu yang bertentangan tapi terus diamalkan. Masyarakat melayu yang beragama Islam khususnya perempuan diwajibkan menggunakan jilbab saat berada di tempat-tempat umum. Saat bertemu orang yang lebih tua biasanya menyapa dan sedikit

6 membungkukkan badan untuk menghormatinya, ketika makan orang Melayu biasanya menggunakan tangan tidak menggunakan sendok makan (sudu) dalam bahasa Melayu, Orang Melayu sangat menghargai dan menghormati seseorang ketika sedang beribadah, MalaysiaadalahNegara yang juga sangat menghargai waktu dan kebanyakakan orang Melayu selalu tertib dalam hal menghargai waktu, pada umumnya orang-orang Melayu bersikap baik, ramah dan sopan terhadap orang yang baru dikenalnya. Rumah Adat Melayu adalah rumah kayu atau rumah kampung sebutan bagi orang Melayu. Tapi banyak anak muda Melayu tidak lagi mengenal ciri dan bentuk rumah kayu tradisional yang dibangun tanpa paku .Bahan yang digunakan diambil dari sumber alam yangada di sekitar, yaitu berbagai jenis kayu, rotan hingga daun-daun pelepah. Kerangka atau struktur rumah menggunakan sistem tebuk-tembus dan pasak yang tidak memerlukan paku, Atau dengan kata lain suatu sistem pasang-siap. Masakan Malaysia kebanyakan menggunakan santan yang kental dan rempah-rempah yang cukup banyak sehingga sebagian besar makananya berlemak, hampir semua masakan Malaysia menggunakan nasi. Adapun beberapa olahan nasi yaitu Nasi Lemak, Nasi Minyak, Nasi Kerabu dan masih banyak olahan nasi lainnya. Olahan nasi juga sebagian besar menggunakan santan selain masakan , ada juga Roti Canai yang cukup dikenal disana. Roti Canai biasanya dihidangkan dengan kuah Kari, roti ini dimakan tanpa menggunakan garpu dan pisau melainkan hanya menggunakan tangan agar lebih nikmat, adapun minuman yang sangat dikenal dan melegenda yaitu Teh Tarik. 3. TINGKAH LAKU ( Behaviour) Behaviour atau tingkah laku adalah sikap yang biasa kita lakukan sehari-hari. Terkadang ,sikap ini dibentuk oleh latar belakang keluarga,pendidikan,media yang kita konsumsi. Namun, Behaviour juga merupakan ekspresi dari karakter seseorang. Tingkah Laku sangat diperlukan dalam kehidupan sehari- hari. Seseorang yang bersikap sopan santun, belum tentu memiliki tingkah laku yang bagus. Sebaliknya seseorang yang memiliki tingkah laku tinggi belum tentu memiliki sikap sopan santun yang baik. Malaysia memiliki 3 kaum dominan yaitu melayu, cina dan india sehingga mereka memiliki kehidupan lingkungan sendiri-sendiri. Terkadang mereka lebih berkelompok antar kaum. Seperti orang cina lebih sering berkumpul dengan sesama orang cina dan sangat jarang mereka bergabung dengan melayu dan india. Selama penulis berada disana, penulis memperhatikan dengan jelas bahwa orang Malaysia berbeda dengan orang Indonesia yang suka senyum walaupun kita tidak mengenal. Di Malaysia orang-orang cenderung cuek satu sama lain kecuali dia mengenal orang tersebut. Masyarakatnya kurang ramah antar satu sama lain. Orang India disana lebih terlihat lebih galak dan ingin menang sendiri, tetapi ada juga yang ramah dan sopan santun serta mereka biasanya lebih sering berbaur dengan sesama kaumnya. Begitu juga dengan Orang Melayu disana. Sehingga penulis dapat menyimpulkan ada perbedaan ras untuk kehidupan di malaysia. Malaysia boleh dibilang negara yang lebih bersih dan tertata rapi untuk lingkungan sekitarnya, mungkin masyrakatnya yang sudah menyadari akan kebersihan sehingga kita tidak akan melihat masyarakat buang sampah sembarang. Sehingga wisatawan yang datang ke malaysia akan nyaman. Di malaysia sendiri masyarakatnya lebih banyak menggunakan kendaraan roda empat atau mobil ketimbang sepeda motor, mungkin dikarenakan harga mobil yang murah dan Malaysia memproduksi mobil buatannya sendiri yang diberi nama Proton dan terbilang harga yang terjangkau. Bahkan untuk mahasiswa disana biasanya pada membawa mobil dan mereka tidak suka berjalan jauh dengan jalan kaki. 4. GAYA HIDUP ( Life Style ) Gaya hidup merupakan frame of reference yang dipakai sesorang dalam bertingkah laku dan konsekuensinya akan membentuk pola perilaku tertentu. Terutama bagaimana dia ingin dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain, berkaitan dengan status sosial yang disandangnya. Gaya hidup penduduk Malaysia maupun di Selangor sendiri tidaklah terlalu jauh berbeda dari gaya hidup penduduk Indonesia. Masyarakat kota sebagian besar kehidupannya dipenuhi gaya hidup berkerja yang tidak memperhatikan waktu atau biasa disebut workaholic kemudian bersenang-senang karena di kota banyak club - club malam, tempat-tempat nongkrong anak muda dan hidupnya lebih ke individualis tidak

7 mau tahu keadaan tetangga sekitarnya karena kehidupan bebasnya berbeda dengan masyarakat yang tinggal di kampung. Masyarakat yang tinggal di kampung mereka biasanya ramah, membudidayakan tolong menolong serta bergotong royong. Dalam masyarakat melayu, pembentukan jati diri dan keperibadian amat penting untuk membina pribadi melayu yang baik, beragama, berbudi dan berakhlak mulia.

D. Daya tarik wisata Petaling street di Kuala Lumpur Jalan Petaling, atau lebih dikenal dengan panggilan Petaling Street, merupakan kawasan pecinan di Kuala Lumpur, Malaysia. Selama bertahun-tahun lamanya, Jalan Petaling telah menjadi tempat bisnis dan pelestarian budaya dan tradisi masyarakat Cina di Malaysia, dengan kuil Buddha dan toko yang menjual obat tradisional, dan makanan Tionghoa. Pasar ini dibuka mulai siang hari sampai malam hari. Kebanyakan para penjualnya berasal dari etnis Cina, sehingga pasar ini disebut China Town.Kawasan ini terkenal akan produk bajakannya. Jarak Jalan Petaling dengan Stasiun LRT Pasar Seni hanya sekitar 400 meter. Sepanjang jalan ini dipenuhi dengan para pedagang kaki lima dan hampir sama dengan China Town yang ada di Singapura ataupun Pasar Baru di Jakarta. Petaling Street salah satu tempat yang terbaik untuk mencari barang-barang yang memiliki brand terkenal tetapi bukan asli melainkan tiruan (counterfeit). Barang – barang tersebut juga memiliki kwalitas yang bagus. Kebanyakan wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal berkunjung beramai – ramai ke jalan Petaling khusus untuk membeli berbagai barang dimulai dari tas, sepatu, baju kaos, merchandise, souvenir, aksesoris, mutiara, permainan anak – anak yang harganya cukup murah serta tidak akan kekurangan pilihan makanan di tempat ini karena terdapat berbagai jenis sajian yang ditawarkan dan terdapat restoran – restoran yang telah beroperasi beberapa generasi. Di ujung Jalan Petaling terdapat sebuah toko bernama Chan See Shu Yuen yang dibuka sekitar tahun 1906, Bagian dalam toko ini mempunyai sebuah space halaman yang terbuka dan dibagian dinding luar serta bumbung toko terdapat ukiran maupun lukisan yang halus dan menarik. Arca – arca tembikar disusun dibagian luar toko. Bagi wisatawan yang ingin mencari pengalaman lebih menarik lagi, di sekitar jalan terdapat Kuil India Selatan yang dinamakan Sri Maha Mariamman tidak jauh dari jalan Petaling. Kuil ini terletak di jalan Tun H. S. Lee, hanya beberapa menit perjalanan dari Jalan Petaling. Kuil ini dibangun pada tahun 1873, kuil ini sering dikatakan kuil Hindu yang paling cantik dan dihiasi dengan indah. Jika dibandingkan dengan kuil yang ada di seluruh negeri, kuil ini yang paling bagus. Unsur rekabentuk dan arca yang menghiasi kuil ini termasuk ukiran dewa – dewa Hindu dihiasai dengan emas, batu permata yang corak – coraknya dilukis dengan tangan. Petaling Street ini terletak di antara jalan Pudu dan jalan Tun Tan Cheng Lock. Petaling Street berada di seberang Kotaraya Shoping Complex dan Central Market. Jika anda dapat berbahasa melayu,coba gunakan sebagai strategi menawar harga barang yang ingin di beli. Ada begitu banyak hal menarik jika kita berkunjung di petaling street, dengan lokasi yang cukup strategis berada di antara stasiun putra LRT pasar seni dan tempat pemberhentian bus Pudu. Ada banyak hotel yang menawarkan harga-harga menarik dan terjangkau. Petaling street ramai dengan pedagang dan juga pembeli. Jam buka toko-toko di sekitaran kawasan petaling street tersebut di mulai dari pukul 10 pagi namun lebih banyak pedagang yang mulai berjualan di siang atau sore hari. Semakin sore jalan ini akan semakin ramai, saking padatnya mobil tidak dapat masuk melalui jalan petaling street. Memang keramaian ini akan hinghar-bingar dan terasa saat pukul 5 sore hingga menjelang tengah malam. Ada begitu banyak pilihan makanan yang terdapat di petaling street. Yang menarik di tengah-tengah orang berjubel, terdapat penjual water chestnut yang enak. Banyak orang yang lebih menganalnya dengan nama kacang kenari. Kacang ini dijual dengan harga sekitar RM 6 untuk bungkusan 250gr. Terdapat pula minimarket seven-eleven jika membutuhkan minuman atau snack pengganjal perut saat sibuk berbelanja. Pilihan lain yang tersedian selain minuman yang dapat di temukan di minimarket adalah es air mata kucing yang berisi buah kelengkeng. Nama es itu sendiri berasal dari bentuk buah yang mirip mata kucing. 1. Selain itu Destinasi Wisata yang berkembang di Malaysia antara lain : a. Genting

8 Genting Highlands atau Tanah Tinggi Genting (2000 m di atas muka laut) adalah puncak gunung dari pegunungan Titiwangsa di Malaysia serta menjadi tempat resort terkenal dengan nama yang sama. Berada di perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor, tempat ini dapat dicapai dengan satu jam berkendara roda empat dari Kuala Lumpur atau melalui kereta gantung Genting Skyway yang saat ini merupakan yang tercepat di dunia dan terpanjang di Asia Tenggara. Genting Highlands didirikan oleh Lim Goh Tong dari , Cina pada awal tahun 1960-an. Sejak itu, Genting Highlands berkembang pesat dan menghasilkan perusahaan-perusahaan lainnya di bawah Genting Bhd, seperti perusahaan kertas, stasiun pembangkit tenaga listrik, perusahaan perkebunan, perumahan, perusahaan minyak, dan kapal pesiar. b. Gunung Kinabalu Gunung Kinabalu terletak di Sabah, Malaysia, dengan ketinggian 4,095 mdpl. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Kalimantan dan tertinggi kelima di Asia Tenggara. Gunung Kinabalu terdiri atas 4 kawasan yaitu hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung Kinabalu merupakan lambang kebesaran penduduk yang tinggal di Sabah. Penduduk Sabah menganggap Gunung Kinabalu dapat memberikan semangat juang dan persatuan mereka. Gunung Kinabalu banyak menyimpan cerita dan kisah-kisah misteri. Menurut kepercayaan masyarakat Kadazan Sabah, Gunung Kinabalu merupakan tempat bersemedinya jiwa mereka setelah meninggal dunia. c. Pulau Redang Pulau Redang yang terletak di perairan Laut China Selatan merupakan salah satu dari sembilan buah pulau yang membentuk taman laut negara bagian Terengganu, Malaysia, serta tempat pemeliharaan penyu yang penting. Perairan di sekeliling Pulau Redang juga memiliki dua buah bangkai kapal yang bersejarah, yaitu H.M.S. Prince of Wales dan H.M.S. Repulse yang telah ditenggelamkan di sini pada permulaan Perang Dunia II dan memulai masa pendudukan Jepang di Tanah Melayu. Pulau-pulau lain yang berdekatan termasuk Pulau Lang Tengah, Pulau Perhentian Besar, Pulau Perhentian Kecil dan Pulau Bidong Laut. Pulau Redang adalah salah satu pulau yang terbesar dan yang tercantik di pantai timur Malaysia. Pulau ini merupakan sebuah pulau wisata yang amat populer di kalangan orang Malaysia, dengan kebanyakan mereka yang datang melalui paket pariwisata. Salah satu pantai yang paling cantik di pulau ini ialah Pasir Panjang. Pasirnya putih dan airnya jernih, dengan batu karang dan ikan terdapat hanya beberapa meter dari tepi pantai. Antara kemudahan di pulau ini ialah kegiatan snorkling dan diving. Pulau Redang bisa dicapai melalui Marang atau dengan boat yang dikendalikan oleh perusahaan- perusahaan perjalanan di sini. d. Batu Caves Batu Caves adalah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di Distrik Gombak, 13 kilometre (8 mil) utara dari Kuala Lumpur, Malaysia. Tempat Ini mengambil nama dari Batu Sungai atau, batu yang mengalir melewati bukit. Batu Caves juga merupakan nama desa terdekat. Gua ini adalah salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Ini adalah titik fokus Hindu festival Thaipusam di Malaysia. Terdiri hampir 100 m di atas tanah, Gua Batu kompleks candi terdiri dari tiga gua utama dan beberapa yang lebih kecil. Yang terbesar, disebut sebagai Gua Cathedral atau Gua Kuil, memiliki tinggi 100 m dan langit-langit berukir fitur kuil Hindu. Untuk mencapainya, pengunjung harus mendaki tangga curam sekitar 272 langkah. Di dasar bukit terdapat dua kuil gua lagi, Gua Galeri Seni dan Museum Gua, baik yang penuh dengan patung-patung Hindu dan lukisan. Kompleks ini direnovasi dan dibuka sebagai Villa Gua pada tahun 2008. Banyak kuil berhubungan kisah kemenangan Dewa Murugan atas iblis Soorapadam. Sebuah tur audio tersedia untuk pengunjung. e. Menara Petronas Menara Petronas atau Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia adalah sepasang menara kembar yang pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia pada tahun 1998—2004, sebelum dilampaui oleh Burj Khalifa dan Taipei 101. Namun, kedua menara ini masih merupakan pencakar langit kembar tertinggi di dunia pada abad ke-20. Menara Kembar Petronas memegang gelar sebagai bangunan tertinggi

9 dari tahun 1998 hingga 2004 berdasarkan pengukuran dari lantai pintu masuk utama sampai struktur atas, menurut referensi ketinggian asli bangunan yang digunakan oleh organisasi internasional Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Urban sejak tahun 1969.

3. PENUTUP A. Simpulan Perkembangan industri pariwisata saat ini merupakan salah satu strategi yang dipakai dalam mempromosikan ataupun mengenalkan suatu wilayah tertentu untuk dijadikan sebagai tempat wisata. Begitu juga dengan Malaysia yang sangat memperhatikan industri pariwisatanya. Petaling street sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang paling sering dikunjungi saat berada di Malaysia. Petaling street merupakan tempat berbelanja di Malaysia, pusat perbelanjaan ini juga berkembang sebagai objek wisata dan segala keindahan panoramanya. Dalam meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Petaling street maka sangat ditentukan oleh kemudahan dari aksesibilitas serta kelengkapan infrastruktur di objek wisata tersebut. Wisatawan akan senang jika objek wisata ataupun tempat yang dikunjungi memiliki kemudahan, kenyamanan dengan fasilitas yang lengkap seperti di negaranya. B. Saran 1. Memperbaiki dan lebih merawat fasilitas yang sudah ada saat ini di petaling street, kemudian menambahkan tempat duduk di sekitar petaling street. 2. Memanfaatkan masyarakat di sekitar petaling street untuk memproduksi cindera mata khas dari petaling street itu sendiri. 3. Pariwisata di Indonesia memanglah sudah sangat baik saat ini tetapi alangkah lebih baiknya jika lebih memperhatikan dan merawat segala fasilitas yang sudah ada di setiap objek wisata sehingga akan terus meningkatkan wisatawan yang datang.

References [1] Data Foreign Case Study,12 – 18 November 2017 , Singapore, Malaysia, Thailand [2] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C., Chiroma, H., & Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of Recent Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. [3] Nugraha, B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. (2018). Krayan Heart of Borneo: Indonesian Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE Social Sciences, 3(5), 118-129 [4] Soeroso, A., & Turgarini, D. (2011). Cultural Capital Value as a Mode for Redevelopment of Tourism in Kotagede Cultural Heritage Area. International Journal of Culture and Tourism Research, 4(1), 1-17. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] SETYANINGSIH, Z., & Arch, M. (2013). PENGARUH PENGALAMAN WISATAWAN TERHADAP CITRA DESTINASI PARIWISATA Kasus: Jl. Malioboro dan Jl. Ahmad Yani, Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). [8] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [9] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

10 LAMPIRAN

Gerbang utama petaling street

Suasana malam hari di kawasan petaling street

11 12