Siaran Pers

Jakarta, 22 Juni 2018 – PT Bakrieland Development Tbk (Bakrieland, ELTY) terus fokus dan berkonsentrasi dalam memperbaiki kinerja di tahun 2018 ini. Setelah menyelesaikan restrukturisasi utang Equity Linked Bond, Bakrieland saat ini bersiap untuk melakukan pengembangan baru dengan fokus area di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung. Selain itu Perseroan juga berencana melakukan re-development pada eksisting aset-aset untuk mengoptimalkan value dan return-nya. Selain rencana pengembangan, Perseroan juga tengah dalam proses negosiasi terkait restrukturisasi utang lainnya, yaitu utang dengan kreditur PT Geo Link Indonesia, perusahaan Manajemen Investasi dan Private Equity yang berbasis di . Restrukturisasi akan dilakukan dengan cara konversi menjadi saham Bakrieland pada harga yang wajar.

Untuk memperoleh harga saham yang wajar, Bakrieland merencanakan aksi korporasi reverse stock. Selain untuk restrukturisasi, reverse stock diharapan dapat meningkatkan frekuensi disertai dengan volume dan nilai perdagangan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Reverse stock ini akan membuat harga saham Bakrieland dapat naik ke tingkat optimal trading range yang akan dapat mempengaruhi preferensi investor sehingga investor tertarik untuk melakukan perdagangan. Hal ini pada akhirnya akan membuat perdagangan saham Bakrieland menjadi lebih likuid, sehingga berdampak positif bagi pemegang saham,” kata Presiden Direktur dan CEO Bakrieland, Bapak Ambono Janurianto saat Public Expose Insidentil di Jakarta, Jum’at (22/06).

Sesuai pengamatan Bakrieland, saham-saham yang cukup aktif diperdagangkan di pasar reguler pada bursa adalah saham-saham yang harganya dalam tingkat optimal trading range, yaitu berkisar antara Rp 200 hingga Rp 500 per lembar. Berdasarkan data perdagangan saham, saat ini saham Bakrieland relatif kecil diperdagangkan di pasar reguler, justru lebih aktif ditransaksikan di pasar negosiasi di kisaran Rp 20 hingga Rp 50 per lembar. Agar saham Bakrieland dapat diperdagangkan kembali pada tingkat optimal trading range, Bakrieland berencana melakukan reverse stock dengan rasio 10:1. Artinya, setiap 10 lembar saham Bakrieland akan menjadi 1 satu saham.

Untuk menunjang kinerja Perseroan setelah aksi korporasi dilakukan, Perseroan berfokus pada pengembangan proyek dengan karakteristik low risk, quick yield dan high return seperti proyek perumahan di area Jawa Barat dan Jawa Timur dan juga melakukan revitalisasi terhadap aset-aset eksisting yang potensial. Beberapa inisiatif proyek baru untuk mewujudkan strategi tersebut adalah proyek Nirwana Hills yang merupakan proyek lanjutan dari perumahan Nirwana Residence, Pengembangan lanjutan Nirwana Sidoarjo, dan proyek perkantoran Bakrie Tower 2 yang merupakan re-development dari gedung kantor Wisma Bakrie 1.

Diharapkan dengan terealisasinya serangkaian rencana Perseroan tersebut, akan membuat kinerja Perseroan menjadi lebih baik dan memberikan manfaat kepada para stakeholdersnya. ***

Tentang Bakrieland

PT Bakrieland Development Tbk (Bakrieland) (kode: ELTY) adalah perusahaan pengembang kawasan di lokasi - lokasi premium di kota - kota besar Indonesia yang mengelola berbagai produk properti yang selalu mengedepankan implementasi Good Corporate Governance dalam langkah operasional perusahaan.

Bakrieland berfokus pada pengembangan hunian segmen menengah dan menengah atas di berbagai lokasi strategis di Indonesia. Selain menjadi pengembang mixed-used superblok pertama dan terbesar di kawasan bisnis utama Jakarta, yaitu Rasuna Epicentrum, Perusahaan juga telah berhasil menjadi pengembang hunian terbesar di Kota Bogor, yaitu Bogor Nirwana Residence.

Sejak 2013, Perusahaan mengembangkan township Kahuripan Nirwana di Sidoarjo, Jawa Timur, dan mulai mengembangkan sayap bisnisnya ke Daerah Istimewa . Bakrieland mulai mengembangkan usaha dalam bidang theme park yang berawal dari The Jungle Waterpark, dan kemudian pada 2014 hingga saat ini telah mengoperasikan 2 (dua) theme park lainnya, yaitu JungleLand Adventure Themepark dan JungleFest.

Bakrieland berkomitmen untuk melaksanakan program CSR secara berkelanjutan dan berkesinambungan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada para pemangku kepentingan, khususnya komunitas sekitar proyek properti Bakrieland, melalui payung program CSR Bakrieland Goes Green.

Tentang Geo Link Indonesia (“GLI”)

GLI merupakan perusahaan Manajemen Investasi dan Private Equity yang berbasis di Jakarta dan didirikan sejak tahun 2006.

GLI memiliki kantor operasional di Gedung Menara Anugrah Lantai 16, Mega Kuningan, Jakarta. GLI merupakan Private Equity yang aktif dalam berinvestasi di berbagai sektor industri di Indonesia, dalam bentuk kepemilikan pada saham publik dan saham perusahaan private, serta bentuk instrumen investasi lainnya.

Prioritas investasi GLI terutama pada sektor-sektor industri utama seperti Energi dan Pertambangan, Komoditas, Infrastruktur, Real Estat dan Property, Consumer Goods dan Retail serta Manufaktur. Dalam kegiatan usahanya, GLI memiliki horizon investasi jangka menengah-panjang dan melakukan keputusan investasi dengan analisa dan pertimbangan fundamental yang didukung prinsip risk management yang prudent.

GLI dipimpin oleh Bapak Johnny Widjaja sebagai Direktur/Chief Executive Officer, dan dalam menjalankan usahanya diawasi oleh Tim Komite Investasi. Bapak Johnny Widjaja memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai profesional di bidang Investasi dan Keuangan, dan menduduki jabatan penting di berbagai perusahaan, seperti Komisaris Independen di PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, Direktur di PT International Labuan Resources, Komisaris di PT Great Dyke, dan lain-lain.

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:

Yudy Rizard Hakim Corporate Secretary PT Bakrieland Development Tbk Telpon : 021 525 7835 Email : [email protected]