MEDIA INFORMASI & PROMOSI INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NOMOR 64 // JAN - MAR 2019 NOMOR 64 // 12 Sekilas tentang Standar Keamanan Pangan dan Manfaatnya 36 Kampoeng Radjoet dari Generasi ke Generasi 46 Azura; Memberi Manfaat Seluas Langit Biru STANDARDISASI PRODUK, TINGKATKAN DAYA SAING IKM

Download Majalah

Scan Disini Redaksi

Salam Standardisasi untuk IKM NO: 64 // JAN - MAR 2019 DITERBITKAN OLEH : ersaingan global tidak dapat dihindari oleh siapapun. Termasuk Direktorat Jenderal Industri Kecil oleh pelaku IKM. Produk luar negeri saat ini juga semakin Menengah dan Aneka membanjiri pasar lokal sehingga produk domestik mendapatkan banyak persaingan. Sisi positifnya, konsumen semakin memiliki PENASEHAT : P banyak pilihan terhadap produk yang akan dibelinya. Gati Wibawaningsih, S.Teks, MA; Sementara itu, pemerintah berupaya produk khususnya yang PENGARAH : dihasilkan oleh IKM menembus pasar internasional (go international). Ir. Eddy Siswanto, MAM., Selain terus melakukan pembinaan menyangkut mutu produk juga Ir. Sri Yunianti, M.Si., berkaitan dengan standar produk yang harus dimiliki oleh setiap produk Ir. E. Ratna Utarianingrum, M.Si., yang dihasilkan oleh IKM. Ir. Endang Suwartini, M.Sc.

Standar produk bisa tercermin saat sebuah produk memperoleh Standar PENANGGUNG JAWAB : Nasional (SNI). Artinya produk tersebut sudah layak dikonsumsi Eva laida, ST, M. Ak (bila itu berupa makanan atau minuman) atau digunakan bila produk tersebut kerajinan atau produk non-makanan dan minuman. PEMIMPIN REDAKSI : Drs. Bambang Irianto, MM, Dipl. Des Selain standar nasional juga ada standar yang diberlakukan di tingkat regional atau internasional. Setelah memperoleh sertifikat SNI para REDAKTUR PELAKSANA : pelaku IKM diharapkan memperoleh standar internasional. Sertifikat Lusi Marta Sari SE, M.Ak standar intrenasional makin diperlukan bila sebuah produk akan diekspor ke negara-negara yang ketat menetapkan standar bagi produk yang WAKIL REDAKTUR PELAKSANA : masuk ke negaranya. Angga Walesa Yudha, SE.

Sebagai contoh di lingkup Asia Tenggara (Asean) ada standar atau label DEWAN REDAKSI : bagi kerajinan tangan yang berisi satu jenis atau kombinasi beberapa Izzati Mubarokah, S.Kom., material. Label ini mencakup serat alam, kayu, logam, batu, atau keramik. | Agung Anggriana, S.H, M.H | Dra. Lusiana Semua bahan baku merupakan produk asli, diolah atau diproduksi di Mohi, MM | Dra. Elly Muthia | Inda Akhmad salah satu negara Asean. Sanusi, S.Sn.,MM | Lia Puji Lestari, S.Sos | Ratih Pratiwi, S.TP, M.Si, M.Econ, | Rivan Standar ini dikeluarkan oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan the Asean Handicraft Promotion and Malik Kandarsyah, S. Kom I | Urwah Wali Aufi, Development Association (AHPADA). Pertama kali dirilis pada 2000/2001. S. T. | Dhiki Aditya, S.Ds | Iga mayang Rinjannah, S. Ikom Label ini akan mendorong kepedulian internasional terhadap kerajinan dari Asean, sekaligus menjadi mekanisme jaminan kualitas serta promosi EDITOR : produk kriya tradisional atau produk handicraft inovatif yang menjadi Drs. Jayani, dan Drs. Herman Firdaus standard yang ketat atas budaya, lingkungan, dan kesempurnaan produksi. DESAIN GRAFIS: Sabur Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian juga terus melakukan fasilitasi agar produk yang dihasilkan pelaku IKM memperoleh standar. Seperti DOKUMENTASI : yang dilakukan terhadap 16 pengusaha IKM pakaian bayi yang tersebar di M. Nijar Algifary, S. Kom, | daerah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Para pelaku usaha Maulana Riyaldi, S.Kom IKM ini mendapat fasilitasi sertifikasi SNI yang wajib dimiliki oleh produk pakaian bayi. DISTRIBUSI : Slamet Tugiman, Beklis Sugiarto Dengan sertifikasi ini, selain melindungi konsumen dari produk yang MEDIA PARTNER : berkualitas rendah, juga menciptakan persaingan usaha yang sehat Desprindo Natamedia antarpelaku industri pakaian bayi, serta meningkatkan mutu dan daya saing industri agar semakin berkualitas dan mampu masuk kedalam pasar global.

Redaksi menerima tulisan serta foto yang dapat dipublikasikan berkaitan dengan Industri Kecil Menengah dan Aneka. Dengan Maksimal 6000 karakter. Dapat dikirim melalui alamat email : [email protected] (dilengkapi dengan identitas lengkap dan kontak penulis).

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 2 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 INDEX

60 STANDARISASI & TEKNOLOGI 04 Hilirisasi Produk Rumput Laut Indonesia penghasil rumput laut dengan INFO KEBIJAKAN kualitas terbaik di dunia. Produk rumput laut jenis karagenan atau produk ekstraksi Dukungan Kemenperin bagi Startup Indonesia sudah lolos kedalam daftar pangan organik Kementerian Perindustrian melalui Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) yang diakui oleh Departemen Pertanian terus mendukung dan berkomitmen dalam pembinaan startup, dengan membuka Amerika (USDA). kesempatan go international melalui program AETP dengan melakukan pre-opening dan seminar Asia Entrepreneurship Training Program (AETP) di Kementerian Perindustrian yang dilaksanakan pada 11 Februari 2019, untuk mendorong startup dalam negeri go international. 38 PROFIL USAHA INFO UTAMA Kreator Batik Kontemporer Sekilas tentang Standar Keamanan dari Surabaya Pangan dan Manfaatnya Indonesia memiliki kekayaan budaya Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) yang luar biasa dan penuh dengan orang- merupakan sistem pengawasan yang bersifat orang yang inovatif dan kreatif, sehingga menengah (preventif) terhadap kemungkinan peninggalan budaya seperti batik tidak 12 terjadi keracunan. hilang tertelan perkembangan zaman. DARI SENTRA KE SENTRA 64 SERBA-SERBI Kampoeng Radjoet dari Generasi ke Generasi Rupa Rupi Handycraft Market Binong Jati dikenal sebagai tempat legendaris Mall Kerajinan Sekaligus produksi perajin rajutan di Bandung. Disebut Destinasi Wisata sebagai “Kampoeng Rajoet.” karena masyarakat industrinya yang kompak membangun branding Sebuah terobosan untuk pasar kerajinan lokasi sentra. 36 yang didambakan untuk para pengusaha industri kecil dan menengah kerajinan di Indonesia khususnya kota Bandung berupa mall kerajinan yang menjadi etalase khusus produk IKM.

INFO KEBIJAKAN 04

INFO UTAMA 12

DARI SENTRA KE SENTRA 36

PROFIL USAHA 38

STANDARISASI & TEKNOLOGI 60

SERBA-SERBI 64 Info Kebijakan Dukungan Kemenperin bagi Startup Indonesia

Kementerian Perindustrian melalui Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) terus mendukung dan berkomitmen dalam pembinaan startup, dengan membuka kesempatan go international melalui program AETP dengan melakukan pre-opening dan seminar Asia Entrepreneurship Training Program (AETP) di Kementerian Perindustrian yang dilaksanakan pada 11 Februari 2019, untuk mendorong startup dalam negeri go international.

Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih memberikan sambutan dalam acara pre Opening dan seminar Asia Entrepreneurship Training Program (AETP) doc. Kemenperin

eminar yang menghadirkan Indonesia. Program ini dilaksanakan industri digital dan kreatif, serta pembicara dari AETP, secara paralel di Swiss dan Indonesia memperkuat Indonesia sebagai SwissCham, dan Estubizi dengan waktu yang bersamaan, negara industri kreatif dan digital. Network ini mengupas sehingga peserta program di Indonesia akan memasuki masa bonus tentang program, peran, dan Swiss dan Indonesia dapat saling demografi yang akan diikuti dengan era Spemberdayaan startup. SwissCham berinteraksi. Pelaksanaannya selama digitalisasi. Hal ini membuka peluang yang merupakan kumpulan enam bulan dimulai pada bulan April pasar baru yang menarik bagi para perusahaan Swiss yang beroperasi 2019, bentuknya pelatihan berbasis startup di bidang sains, teknologi, di Indonesia merupakan peluang simulasi, pembinaan tim individu, serta industri kreatif. Menurut Head bagi para startup untuk memperluas pencarian mitra, serta akses ke of ASEAN and AETP Programme jaringan. AETP menyelenggarakan investor dan inkubator yang serasi Manager bahwa Indonesia memiliki Swiss–Indonesian Acceleration dengan usaha mereka. banyak talent yang kreatif dan inovatif Startup Program, yang merupakan sehingga diperlukan kesempatan kegiatan akselerasi startup ini bisa Langkah ekspansi startup ke pasar bagi mereka mengembangkan pasar memungkinkan terbukanya akses internasional menjadi salah satu dan jaringan ke tingkat internasional ekosistem startup antara Swiss dan upaya peningkatan ekspor produk melalui program AETP ini.

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 4 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 Info Kebijakan

Kementerian Perindustrian terus aktif dalam pembinaan startup, diantaranya melalui program inkubasi, kompetisi, serta scaling-up. Di tahun 2018 Kementerian Perindustrian juga telah meluncurkan program Making Indonesia 4.0 Startup yang merupakan ajang kompetisi bagi startup dengan produk berbasis teknologi Industri 4.0 sebagai salah satu upaya dalam rangka menindaklanjuti insiatif Making Indonesia 4.0.

Pada kesempatan tersebut Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih mengatakan pula bahwa program kali ini bertujuan untuk menumbuhkan ekosistem startup teknologi yang akan memperkaya bank teknologi Indonesia. “Tidak hanya startup berbasis teknologi digital, Kemenperin juga membina startup berbasis industri kreatif seperti fesyen dan craft melalui Bali Creative Industry Center (BCIC) di Denpasar,” tambahnya.

Selanjutnya sektor-sektor tersebut diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi industri Indonesia untuk Foto: Istimewa menembus pasar dunia. Beberapa startup digital dan industri kreatif binaan Ditjen IKMA akan mendapat kesempatan untuk diseleksi langsung dan hasil penjurian oleh AETP Asia 3. Star4Hire - Jakarta oleh tim AETP pada akhir acara Entrepreneurship Training Program 4. Crowde - Jakarta 2019, telah terpilih 8 (delapan) startup seminar, penjaringan startup untuk 5. Cloth-Inc. - Jakarta area Jakarta dilakukan bekerja sama yang memenuhi kriteria kelulusan Agris - Malang dengan Estubizi Network. AETP, untuk mengikuti training dan 6. coaching antara lain: 7. PictoFish - Bandung Kementerian Perindustrian 8. Helm Si Enis - Lamongan 1. BLP Beauty - Jakarta menyambut baik dan mendukung 9. Tabook – Malang program ASEAN Entrepreneurship 2. Evoware - Jakarta 10. Botika – Yogyakarta Training Program yang diinisiasi 3. Gandengtangan.org - Jakarta oleh Pemerintah Swiss melalui Swiss 11. Walking ATM – Jakarta Varesis - Surabaya Secretariat of Education Research and 4. 12. Gradana - Jakarta Innovation (SERI). Program ini menjadi 5. Code Laris - Surabaya salah satu upaya tindak lanjut dari 6. Ultrachemical - Yogyakarta Semoga kedua puluh startup ini program pembinaan startup yang dapat terus mengikuti Program 7. Khaira Energy - Bandung telah dilakukan oleh Kementerian AETP ini hingga selesai dan Perindustrian, harapannya, startup 8. Svara - Yogyakarta mendapatkan akses investasi binaan dapat memperluas akses sesuai yang dibutuhkan mereka kerja sama dengan startup dan Sedangkan 12 (dua belas) startup untuk pengembangan bisnis yang venture capital di pasar internasional lain, diberikan kesempatan mengikuti lebih baik. khususnya Swiss. training hari pertama dan kedua. Bila dinilai berhasil melakukan “Bahan terpenting adalah dengan Dari program ini akan diambil 10 peningkatan, maka dapat melanjutkan melakukan sesuatu. Banyak orang (sepuluh) tim startup terpilih untuk AETP 2019 hingga selesai program. punya ide, tapi hanya sedikit mengikuti training dan coaching Bila tidak berhasil, mereka selesai orang yang memutuskan untuk selama 6 (enam) bulan. Pada akhir sampai tahap training hari kedua. melakukan sesuatu terhadap program, tim startup yang dinyatakan Mereka terdiri dari startup: ide-ide tersebut. Bukan besok. lulus akan mengikuti pertukaran Tidak minggu depan, tapi hari ini. startup untuk bertemu venture 1. MSMB - Yogyakarta Pengusaha sejati adalah pelaku, capital di kedua negara tersebut, 2. Techinlabs - Jakarta bukan pemimpi”. (niniek)

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 5 Info Kebijakan Santripreneur Manfaatkan Teknologi Digital

ntuk meningkatkan “Melalui penyelenggaraan Kementerian Perindustrian kemampuan para acara ini diharapkan dapat Melalui Direktorat Jenderal santripreneur dalam meningkatkan jangkauan akses Industri Kecil, Menengah menghadapi era industri pemasaran produk-produk dan Aneka terus melakukan digital serta agar mampu industri kecil menengah milik Umemanfaatkan perkembangan Pondok Pesantren Terpadu pembinaan dan pelatihan santri teknologi digital terkini, berbagai Ushuluddin, sehingga mampu berindustri sebagai bagian kegiatan dilakukan antara lain di mendorong kemandirian umat dari program santripreneur. pondok pesantren. Seperti yang sebagaimana yang dicita-citakan Selama lima tahun sebanyak dilakukan oleh Ditjen IKMA dengan oleh Pemerintah Indonesia.” Kata menyelenggarakan Kegiatan Fasilitasi Dirjen Industri Kecil, Menengah 200 pondok pesantren telah Pemasaran Digital di Pondok dan Aneka Gati Wibawaningsih, menerima manfaat pelatihan Pesantren Terpadu Ushuluddin, Lampung, Bandar Lampung, santri industri. Kabupaten Lampung Selatan. beberapa waktu lalu.

Dirjen IKMA melihat produk usaha dari Ponpes Ushuluddin Lampung doc. Kemenperin

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 6 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 Info Kebijakan

Gati menjelaskan pelaksanaan dan bantuan mesin/peralatan di kegiatan Fasilitasi Pemasaran bidang olahan pangan & minuman Digital ini merupakan bentuk (roti dan kopi), perbengkelan roda komitmen Direktorat Jenderal dua, kerajinan boneka dan kain perca, Industri Kecil, Menengah, dan konveksi busana muslim & seragam, Aneka Kementerian Perindustrian daur ulang sampah, dan produksi dalam menumbuhkembangkan pupuk organik cair,” Jelas Gati. wirausaha baru di lingkungan pondok pesantren atau yang dikenal Kegiatan Fasilitasi Pemasaran Digital dengan Santripreneur. “kami tidak yang diadakan di Pondok Pesantren hanya memberikan ketrampilan Terpadu Ushuluddin, Kabupaten teknis berproduksi yang baik tetapi Lampung Selatan ini diselenggarakan juga memberikan fasilitas akses pada tanggal 14 februari 2019, dengan pemasaran utamanya melalui online dihadiri sebanyak 400 santri, kegiatan atau dunia digital.” Ujar Gati. ini berupa Workshop Pemasaran di Bidang Digital (e-commerce) dengan Ditjen IKMA terus terlibat aktif dalam target peserta workshop adalah para menumbuhkan Santripreneur. Seperti Dirjen IKMA embuka secara resmi Pelatihan Pemasaran Digital Santripreneur di Ponpes Ushuluddin dikatakan oleh Gati bahwa selama periode tahun 2013 hingga tahun 2018, Ditjen IKMA telah membina sebanyak 20 pondok pesantren “Melalui penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat dengan lebih dari 3000 santri telah meningkatkan jangkauan akses pemasaran produk-produk industri diberikan pelatihan produksi serta kecil menengah milik Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin, motivasi kewirausahaan. sehingga mampu mendorong kemandirian umat sebagaimana yang “Cakupan ruang lingkup pembinaan dicita-citakan oleh Pemerintah Indonesia.” Kata Dirjen Industri kami diantaranya pelatihan produksi Kecil, Menengah dan Aneka Gati Wibawaningsih.”

Foto Bersama di Pembukaan Program Santripreneur Pelatihan Pemasaran Digital Ponpes Ushuluddin MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 7 Info Kebijakan

Kegiatan para santri di Ponpes doc. Kemenperin

kepala produksi dan santri yang juga mempunyai beberapa kegiatan terlibat dalam produksi di masing- usaha lain yaitu Konveksi (busana masing unit usaha yang diisi oleh muslim & seragam), kuliner (Saung narasumber dari Bukalapak. Pontren), Minimarket, dan Budidaya Ikan lele. “Melalui pelaksanaan kegiatan kali ini kami mengajak serta Bukalapak, Selanjutnya Gati menjelaskan, sebagai salah satu platform agar produk-produk IKM Pondok marketplace karya anak bangsa, untuk Pesantren Terpadu Ushuluddin ikut berbagi ilmu bagaimana memulai, mampu bersaing di pasar maka berjualan hingga mengembangkan harus didukung oleh kemasan yang pasar untuk meningkatkan nilai baik dan menarik serta perlindungan ekonomi yang ada di pondok Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pesantren melalui online. “ ungkap utamanya merek. “Untuk itu kami juga Gati. akan memberikan bantuan desain kemasan kepada Pondok Pesantren Penyerahan Plakat dari Ponpes Menurut Gati, Berdasarkan data Ushuluddin, yang akan difasilitasi Ushuluddin Lampung kepada Dirjen IKMA diatas, potensi dunia digital Klinik Pengembangan Desain dan utamanya jual beli secara online Merek Ditjen IKMA serta fasilitasi Intelektual (HKI) yang diinisiasi harus dimanfaatkan oleh Pondok pendaftaran merek melalui Klinik HKI oleh Kemenperin, karena dapat Pesantren Terpadu Ushuluddin yang Ditjen IKMA,” jelas Gati. menambah kegiatan positif bagi telah memiliki beberapa produk yang para santri di lingkungan pondok. mampu dijual di masyarakat sekitar Sementara itu, Ketua Pondok Selain itu, melalui usahanya nanti, seperti produk sabun cuci piring Pesantren terpadu Ushuluddin, KH. para santi berguna bagi masyarakat (merek “Suntree”). Ahmad Rafiq Udin menyambut baik menumbuhkan perekonomian pelaksanaan program Santripreneur, daerah setempat seperti penyerapan Pondok Pesantren yang mempunyai fasilitasi desain merek dan kemasan tenaga kerja. jumlah santri sebanyak 673 santri ini serta fasilitasi Hak Kekayaan (Rivan Malik Kandarsyah)

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 8 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama Entering the Global Market through Standard of Product’s Quality

he practice of standard of and Medium Enterprises (IKMA) accordance with regulatory quality product is one of the tools entrepreneurs by producing final standard requirements of products to promote businesses, products to fulfill the consumers' both the company's internal quality especially the Small and needs. Consumers are more standards, national quality standards Medium Industries (IKMA) conscientious and more picky in and international quality standards. Tto be more creative, innovative and deciding goods offered in the market dynamic. Standards can add up to fulfill their need as they are easily The basic principle of standards is benefits for businesses / producers, accessible on the online market a norm or minimum requirement in consumers and the government or so that competition between SME formal documents which regulates related agencies. businesses are getting tougher in the criteria, methods, processes, and order to meet market demand at engineering practices, or uniform There is a gap of opportunity in affordable prices but still in a good technicalities. These standards are the market competition these days quality and meet the minimum prepared based on the agreement which can be exploited by the Small standards of quality of products in of the drafting team consisting of

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 9 InfoUtama

experts, consultants, associations of business and industry which is used as a reference in producing quality products. While standardization is an adjustment of the shape, size, quality according to the standard guidelines which had been agreed.

Minimum standards which are applied by SME businesses will depend on the type of their business, goods they produced and their target market. Bread products for example, if the target market is only local market with lower to middle class consumer, the quality standards of bread products they offered of course will be different compared to the bread products which are offered to the middle to upper class market segments. This is natural, considering of consumer’s purchasing power and the competitors which are playing at the same field. In line with the growth of its SME Company, the target market will be shifting and become broader by entering retail or modern market or even international market. In this case, the minimum requirements or standard will also be different and have to comply with The development of product market network will be widely the National Standards of Indonesia innovation process in order to face open to enter. These steps has to or international standards that apply fierce competition can be done by be done consistently, aside from in the export destination country. diversifying products, improving the implementation of standard of So if the SME’s are willing to expand quality of the products and adapting product’s quality, SME also has to their business by entering the global the market needs through the comply ISO 9000 which will encourage market, they must comply the implementation of standard of the development of the enterprise in standard of product’s quality. product’s quality. Thus, a broader the long run. This kind of thing will be

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 10 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

strong benefits for SMEs / producers, consumers and the government / related agencies.

BENEFITS FOR GOVERNMENT:

1. To Improve services for the public interest through the implementation of standard of products. 2. To provide security and safety for both producers and consumers in producing and consuming goods which has comply the regulated standard. 3. To ease the surveillance of products in the market. 4. To Encourage SME’s products in entering a broader market 5. To meet standards which fulfill 4. Improving consumers’ segment, both domestic and market’s demand. loyalty for the long run. international market. 6. To boost value added and 5. To encourage strong, dynamic competitiveness of the products The implementation of standards of product is one and fair business competition and 7. To promote standard of product’s increasing foreign exchange. quality as part of promotion and of the tools to encourage marketing. enterprises, especially SMEs to BENEFITS FOR BUSINESS be more creative, innovative, PEOPLE / PRODUCERS: BENEFITS FOR CONSUMERS: and dynamic in running their businesses. It is expected that 1. To improve the image of the SME’s 1. To acquire assurance of product’s SMEs will consistently comply competitiveness quality according to implemented with standard of product’s 2. To improve customer’s trust and regulations. quality based on the applicable satisfaction. 2. To acquire sufficient information in regulations, not only to meet the 3. To improve technical capabilities the standard labels on product. needs of the domestic market but also to meet the needs of and innovation for SME’s worker. 3. To facilitate consumers to make the global market. (Lusiana Mohi 4. To improve productivity and claims when the product does not from various sources) product’s quality. comply with applicable standards.

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 11 InfoUtama Sekilas tentang Standar Keamanan Pangan dan Manfaatnya

Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan sistem pengawasan yang bersifat menengah (preventif) terhadap kemungkinan terjadi keracunan. Good Manufacturing Practices (GMP) merupakan suatu sistem bagaimana cara memproduksi makanan yang baik dan benar.

ecara umum HACCP pengendalian mutu produk pangan, meliputi pemalsuan bahan baku, digunakan dalam yaitu: penggunaan bahan tambahan yang menetapkan suatu sistem berlebihan, berat yang tidak sesuai implementasi dari prosedur (1) keamanan pangan (food safety), dengan labeldan jumlah yang kurang HACCP di setiap sektor yaitu aspek-aspek dalam proses dalam kemasan. Syang dapat digunakan untuk produksi yang dapat menyebabkan mengembangkan jaminan setiap timbulnya penyakit; HACCP (Hazard Analysis Critical Control rantai penyediaan mulai dari prosedur (2) kesehatan dan kebersihan pangan Point) juga merupakan sistem yang penyediaan pangan mentah atau (whole-someness), yaitu karakteristik diakui secara internasional untuk proses penyediaan produk pangan produk atau proses dalam kaitannya mencegah kontaminasi masalah sampai produk tersebut diterima dengan kontaminasi produk atau pangan dan mempromosikan praktek konsumen. fasilitas sanitasi dan higiene; penanganan pangan yang aman. (3) kecurangan ekonomi (economic Sistem HACCP, sebagai salah satu Menurut Hadiwihardjo (1998), sistem fraud), yaitu tindakan ilegal atau sistem yang digunakan pada industri HACCP mempunyai tiga pendekatan penyelewengan yang dapat merugikan pangan, memiliki keterkaitan yang penting dalam pengawasan dan konsumen. Tindakan ini antara lain erat dengan sistem yang lain seperti

Aktivitas proses produksi Foto: Istimewa

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 12 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

Kegiatan pengemasan produk Foto: Istimewa

GMP (Good Manufacturing Practices), SSOP, ISO (International Organization for Standardization) dan standar- Penerapan GMP dan/atau HACCP mendatangkan manfaat standar lain yang berlaku di negara besar tidak hanya untuk konsumen sebagai pengguna bersangkutan dengan tujuan untuk menjamin kualitas makanan (van der produk akhir, namun juga untuk industri itu sendiri.” Spiegel et al., 2003).

Good Manufacturing Practices (GMP) Fasilitasi produksi dalam kondisi baik, pengguna produk akhir, namun juga merupakan suatu sistem yang peralatan yang dirawat dan dikalibrasi untuk industri itu sendiri. Dengan memastikan suatu industri dapat dengan benar, tenaga kerja yang maraknya peredaran produk impor menghasilkan produk yang baik. berkualifikasi dan dilatih dengan baik, di Indonesia, hal ini memunculkan Hal ini dapat menjadi pedoman bagi serta proses produksi yang terencana sebuah tantangan baru untuk industri industri pangan untuk memproduksi dan dimonitor secara berkala adalah kecil dan menengah (IKM) dalam makanan agar aman, bermutu beberapa contoh persyaratan GMP negeri agar dapat bersaing dengan dan layak dikonsumsi. Pedoman yang dapat membantu menjamin produk impor tersebut. ini berisi standar minimum yang efektivitas dan efisiensi proses harus dipenuhi pada seluruh rantai produksi, serta mutu dan keamanan Oleh karena itu, penerapan GMP produksi, mulai dari bahan baku suatu produk. dan/atau HACCP pada IKM dapat sampai produk akhir. menjadi sebuah upaya untuk Peran GMP dalam menjaga meningkatkan daya saing produknya. Ada kalanya seorang konsumen keamanan pangan selaras dengan Dengan adanya penerapan GMP, tidak dapat mendeteksi (melalui Pre-requisite (persyaratan dasar) suatu industri dapat memproduksi penampakan maupun aroma) sebuah penerapan HACCP. Pre-requisite dan menyediakan makanan yang produk aman atau tidak. Meskipun merupakan prosedur umum yang aman dan layak bagi konsumen, telah dilakukan pengujian, namun berkaitan dengan persyaratan dasar meningkatkan kepercayaan konsumen pada dasarnya pengujian sendiri suatu operasi bisnis pangan untuk terhadap produknya, serta membantu tidak cukup untuk menjamin kualitas mencegah kontaminasi akibat suatu memperluas akses pasar. Tidak produk secara berkelanjutan. operasi produksi atau penanganan hanya akses ke pasar dalam negeri Sebagian besar pengujian dilakukan pangan. Deskripsi dari pre-requisite namun IKM yang telah menerapkan dengan menggunakan jumlah sampel ini sangat mirip dengan deskripsi GMP atau bahkan HACCP, juga dapat yang kecil dari sebuah batch produksi. GMP yang menyangkut hal-hal yang menjangkau pasar ekspor. Surat Sehingga penting untuk produk berkaitan dengan operasi sanitasi dan Keterangan/Sertifikat GMP dan/atau pangan diproduksi di bawah kondisi higiene pangan suatu proses produksi HACCP biasanya menjadi salah satu dan praktek yang membutuhkan atau penanganan pangan. persyaratan yang perlu dilengkapi standar GMP yang dapat menjamin untuk dapat mengekspor produk bahwa kualitas produk dihasilkan dari Penerapan GMP dan/atau HACCP pangan di sebagian besar negara perencanaan dan proses produksi mendatangkan manfaat besar tidak tujuan ekspor. yang baik pada setiap tahapannya. hanya untuk konsumen sebagai (Nur Maimunita Fitriah)

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 13 InfoUtama Memasuki Pasar Global melalui Standar Kualitas Produk

Penerapan standar produk merupakan salah satu sarana untuk mendorong pelaku usaha khususnya Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) lebih kreatif, inovatif, dan dinamis. Standar dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha/produsen, konsumen maupun pemerintah atau instansi terkait.

ituasi persaingan pasar Prinsip dasar standar secara umum pemilik perusahaan tergantung saat ini memberikan adalah suatu norma atau persyaratan dari jenis usaha yang dijalankan peluang bagi pelaku usaha yang disusun dalam dokumen formal dan segmen pasar dan yang akan Industri Kecil dan Menegah yang menciptakan kriteria, metode, dituju. Misalnya untuk produk roti, (IKM) untuk menghasilkan proses, dan praktek rekayasa, atau jika penjualannya untuk pasar lokal Sproduk akhir yang mudah diakses teknis yang seragam. Standar ini dengan jumlah dan kondisi konsumen dari penjualan online misalnya disusun berdasarkan kesepakatan tim, yang masuk kelas menengah ke memlalui program e-Smart IKM tenaga ahli, konsultan, asosiasi yang bawah tentunya standar kualitas yang diluncurkan oleh Kemenperin dapat dijadikan sebagai acuan bagi produk roti yang ditawarkan berbeda pada tahun 2017 lalu. Persaingan pelaku usaha untuk menghasilkan dengan segmen pasar yang kelas antara pelaku usaha IKM semakin produk berkualitas sesuai standar. menengah keatas hal ini dilakukan ketat untuk memenuhi permintaan Sedangkan standardisasi merupakan berdasarkan pertimbangan daya konsumen dengan dengan harga penyesuaian bentuk, ukuran, kualitas beli masyarakat dan produk pesaing terjangkau dan berkualitas sesuai dengan pedoman standar yang sudah yang sejenis. sejalan dengan dengan peraturan persyaratan ditetapkan. perkembangan perusahaan yang standar kualitas produk baik standar segmen pasarnya semakin luas kualitas Internal perusahaan, Bagi pelaku usaha IKM awal sampai masuk pasar ritail dan pasar standar kualitas nasional, standar penerapan standar dimulai dari internasional maka persyaratan kualitas Internasional. standar internal yang disepakati standar juga semakin ketat sesuai standar retail atau Standar Nasional

Produk IKM Indonesia dalam Pameran Ambiente 2018 doc. Kemenperin

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 14 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

Indonesia atau Standar Internasional dari negara lainnya. Dalam hal ini jika pelaku usaha IKMA ingin memasuki persaingan pasar global diharapkn mampu untuk menerapkan standar kualitas produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Proses pengembangan inovasi produk untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dapat dilakukan dengan melakukan diversifikasi produk, meningkatkan kualitas, penyesuaian dengan kebutuhan pasar dilakukan melalui penerapan standar kualitas produk dengan demikian akan Produk IKM dalam pameran terbuka jaringan pasar yang lebih SIAL Interfood 2018 luas. Rangkaian kegiatan ini harus doc. Kemenperin dilakukan secara konsisten selain

PENGEMBANGAN PENYESUAIAN MEMBUKA Produk INOVASI KEBUTUHAN JARINGAN Pasar PRODUK PASAR PASAR

PERSAINGAN PENYESUAIAN JARINGAN

Pameran SIAL Interfood 2018

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 15 InfoUtama

Pelatihan memotret produk dari e-Commerce doc. Kemenperin penerapan standar kualitas produk, MANFAAT BAGI PELAKU perusahaan dapat menerapkan USAHA/PRODUSEN: ISO 9000 yang bisa mendorong perkembangan perusahaan dalam 1. Meningkatkan citra daya saing jangka panjang. Hal ini sangat dapat perusahaan memberikan manfaat bagi pelaku 2. Meningkatkan kepercayaan dan Workshop E-Smart IKM usaha/produsen, konsumen maupun kepuasan pelanggan. pemerintah/instansi terkait. 3. Meningkatkan kemampuan standar pada setiap produk yang MANFAAT BAGI PEMERINTAH: teknis dan inovasi bagi karyawan. dipasarkan. 4. Meningkatkan produktifitas dan 3. Mempermudah konsumen untuk 1. Meningkatkan pelayanan terhadap kualitas produk. melakukan klaim jika produk tidak sesuai dengan standar berlaku. kepentingan publik melalui 5. Mempermudah untuk penerbitan standar produk. memenuhi standar yang sesuai 4. Menjadikan konsumen loyal untuk 2. Memberikan rasa aman kepada tuntutan konsumen pemakaian produk dalam jangka panjang. produsen dan konsumen baik 6. Meningkat nilai tambah produk dalam memproduksi maupun dan persaingan usaha yang menggunakan produk dengan tinggi Penerapan standar produk mengikuti standar yang ada. merupakan salah satu sarana untuk 7. Menjadikan jaminan standar mendorong pelaku usaha khususnya 3. Mempermudah pengawasan sebagai sarana promosi dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) terhadap produk yang beredar Pemasaran. lebih kreatif, inovatif, dan dinamis dengan standar yang sudah dalam menjalankan usahanya. ditetapkan. MANFAAT BAGI KONSUMEN: Diharapkan pelaku IKM berpartisipasi 4. Mendorong produk bisa memasuki aktif secara konsisten menerapkan segmen pasar yang lebih luas 1. Mendapatkan jaminan standar kualitas produk sesuai ,baik untuk memenuhi kebutuhan kualitas produk secara formal peraturan yang berlaku tidak dalam negeri maupun luar negeri. berdasarkan standar produk hanya untuk memenuhi kebutuhan 5. Mendorong persaingan usaha sesuai peraturan yang berlaku. pasar dalam negeri tapi juga bisa yang kuat dan dinamis untuk 2. Mempermudah mendapatkan memenuhi kebutuhan pasar global. meningkatkan devisa negara. informasi dengan membaca label (Lusiana Mohi dari berbagai sumber)

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 16 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

SNI PAKAIAN BAYI Melindungi Konsumen dari Produk Kualitas Rendah

Industri pakaian jadi merupakan sektor industri yang tidak akan lepas dari kebutuhan dasar masyarakat. Permintaan pasar disertai dengan siklus perubahan tren berputar dengan cepat. Pakaian bayi merupakan segmen pasar yang dikenakan wajib SNI. Direktorat Jenderal Industri Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) berupaya melakukan pendampingan dan fasilitasi sertifikasi SNI pakaian bayi bagi para IKM.

erdasarkan data State of Salah satu segmen pasar yang pakaian dengan kualitas produk yang baik. Global Islamic Economy, jadi yang terus berkembang adalah Terlebih bila produk yang digunakan konsumsi fesyen masyarakat segmen pasar pakaian bayi. Berbagai merupakan produk yang digunakan Indonesia pada tahun 2016 produk pakaian bayi yang inovatif oleh pengguna yang masih bayi mencapai USD 13.5 milyar. dan semakin menarik ditawarkan, yang umumnya sangat sensitif dan BIni gambaran besarnya potensi pasar termasuk melalui internet. Selain cenderung tidak dapat memberikan pakaian jadi di Indonesia. Besarnya dengan desain dan jenis produk feedback yang optimal bila terjadi efek pasar pakaian jadi di Indonesia yang semakin beragam, para samping dari produk yang digunakan. berimbas pada ketatnya persaingan pelaku industri juga bersaing untuk antar pelaku industri pakaian jadi memberikan harga yang kompetitif Pemerintah telah memperhatikan sehingga para pelaku industri pakaian agar semakin dapat diterima oleh hal tersebut dengan mewajibkan jadi dituntut untuk selalu jeli dan teliti cakupan pasar yang lebih luas. Hal semua produk pakaian bayi yang dalam memproduksi pakaian yang ini tentunya lumrah terjadi selama dijual di pasaran harus telah diuji dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. harga yang kompetitif juga diiringi disertifikasi SNI. Dengan dasar hukum

Proses produksi pakaian bayi doc. Kemenperin

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 17 InfoUtama

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 07/M-IND/PER/2/2014 tentang Pemberlakuan Standar Nasional lndonesia (SNI) Persyaratan Zat Warna Azo, Kadar Formaldehida dan Kadar Logam Terekstraksi Pada Kain Untuk Pakaian Bayi Secara Wajib.

Ditambah dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33/M-IND/ PER/5/2014 yang direvisi menjadi Permenperin No 11/M-IND/ PER/I/2015 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Dalam Rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional lndonesia (SNl) Persyaratan Zat Warna Azo, Kadar Formaldehida dan Kadar Logam Terekstraksi Pada Kain Pakaian bayi Foto: Istimewa Untuk Pakaian Bayi Secara Wajib. Selain itu ada Peraturan Dirjen BIM Nomor 07/BIM/PER/5/2014 yang telah Kementerian Perindustrian melalui pakaian bayi yang telah memiliki direvisi menjadi Peraturan Dirjen BIM Direktorat Jenderal Industri Kecil merk terdaftar dan izin legalitas Nomor 17/BIM/PER/11/2014 tentang Menengah dan Aneka pada 2018 usaha. Bekerja sama dengan Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan berupaya untuk melaksanakan Lembaga Sertifikasi yang sudah Pemberlakuan dan Pengawasan pendampingan dan fasilitasi sertisikasi berkompeten di bidang tersebut, Penerapan Standar Nasional SNI pakaian bayi, kepada 16 (enam para pemilik IKM mendapatkan Indonesia (SNI) Persyaratan Zat Warna belas) IKM Pakaian Bayi yang tersebar pengarahan serta pendampingan Azo, Kadar Formaldehida dan Kadar di daerah DKI Jakarta, Banten, yang kemudian diberikan fasilitasi Logam Terekstraksi Pada Kain Untuk Jawa Barat, dan Jawa Tengah. IKM untuk mendapatkan sertifikasi SNI Pakaian Bayi Secara Wajib. tersebut merupakan IKM produsen pada produk yang diusulkan.

Jajaran pakaian bayi Foto: Istimewa

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 18 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

Hal ini tentunya bertujuan untuk Secara garis besar, pemberlakuan sifat karsinogenik (menyebabkan memberikan edukasi serta SNI pakaian bayi akan memberikan tumbuhnya sel kanker). mendorong para pelaku IKM untuk wawasan kepada masyarakat untuk dapat mendaftarkan sertifikasi SNI dapat menghindari produk pakaian Jenis produk yang masuk dalam secara mandiri di masa yang akan bayi yang berkualitas rendah serta lingkup cakupan pakaian bayi datang. Para pelaku industri pakaian mengetahui dampak yang dapat yang wajib bersertifikat SNI adalah bayi, juga mengaku pihaknya sulit diakibatkan oleh pemakaian produk pakaian bayi yang berupa atasan, untuk memasarkan pakaian bayi yang pakaian bayi berkualitas rendah. Hal bawahan, terusan, pakaian dalam, belum tersertifikasi SNI dikarenakan ini dilatarbelakangi dengan adanya jaket, dan aksesoris pakaian bayi banyak toko yang sudah menolak pemakaian bahan kimia dan bahan yang bersentuhan langsung dengan dan berhenti memasarkan pakaian penolong (chemical dan auxilaries) kulit bayi. Sedangkan untuk produk bayi yang tidak tersertifikasi. Hal ini pada proses produksi kain tekstil baik berjenis aksesoris bayi melingkupi tentunya menjadi hal yang positif pada proses dyeing (pewarnaan tekstil) perlengkapan bayi dari kain yang agar kesadaran para pelaku industri, maupun finishing (penyempurnaan berupa penutup kepala dan barang pelaku retail dan konsumen akan tekstil) dengan kualitas rendah dan sejenis, slaber, sarung tangan, sarung pentingnya produk pakaian bayi yang tidak sempurna. kaki, kaos kaki, bedong, popok, dan tersertifikasi SNI. gurita. Kandungan bahan kimia tersebut Pemberlakuan SNI wajib pakaian berpotensi menimbulkan gangguan Konsumen dapat mengetahui bayi bertujuan selain untuk kesehatan diantaranya adalah zat dengan mudah produk yang sudah melindungi konsumen dari produk warna azo karsinogen, formaldehida, disertifikasi SNI dengan adanya label yang berkualitas rendah, juga untuk dan logam terekstraksi yang menurut hologram dengan ukuran minimal menciptakan persaingan usaha yang peneliti dapat menimbulkan beberapa 1,5 cm x 1,5 cm dan terdapat nomor sehat antar pelaku industri pakaian. resiko kesehatan akibat paparan registrasi yang dapat ditelusuri Selain itu juga akan meningkatkan bahan berbahaya tersebut yang dengan mudah. Dengan banyaknya mutu dan daya saing industri agar diantaranya adalah iritasi pada variasi produk yang ada di pasaran semakin berkualitas dan mampu kulit, sifat mutagenik (menyebabkan pakaian bayi, diharapkan baik masuk kedalam pasar global, perubahan genetika), dan produsen maupun konsumen juga serta menangkal produk impor semakin mengedepankan kualitas dengan kualitas rendah. produk yang digunakan demi kebaikan dan masa depan para generasi penerus bangsa. (Urwah)

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA Produk bayi Foto: Istimewa 19 InfoUtama Rumah Tempe Indonesia Role Model Produksi Tempe

Didirikan oleh Pengurus KOPTI (Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia) Kabupaten Bogor, Forum Tempe Indonesia dan Mercy Corps memiliki misi untuk menjadi percontohan produksi tempe yang ideal. Menjadi tempat produksi tempe pelaku usaha IKM dengan konsep sederhana, murah, mudah, dan ramah lingkungan.

empe merupakan produk sementara telur 1,25%, daging 3,15% Rumah Tempe Indonesia (RTI) fermentasi kacang kedelai dan sereal sekitar 60%. Data BPS akhirnya berhasil didirikan dan oleh kapang Rhizopus (2012) menunjukkan bahwa konsumsi diresmikan pada 6 Juni 2012 oleh oligosporus. Tempe dibuat tempe masyarakat Indonesia secara KOPTI (Koperasi Produsen Tempe dengan proses yang unik, rata-rata mencapai 7 kg/kapita/tahun. Tahu Indonesia) Kabupaten Bogor Tditemukan beberapa abad lalu oleh dan didukung oleh Forum Tempe nenek moyang Indonesia. Tempe Tempe banyak diproduksi oleh Indonesia dan Mercy Corps yang sekarang sudah sangat dikenal industri kecil dan rumah tangga. berkeinginan besar untuk adanya oleh banyak penduduk di beberapa Saat ini terdapat lebih dari 100,000 perubahan dalam proses produksi negara. Bukti sejarah menunjukkan produsen tempe yang tersebar di yang dapat dijadikan referensi/contoh bahwa tempe dengan bahan dasar berbagai provinsi di Indonesia. Tetapi dan tempat produksi tempe yang kedelai merupakan produk fermentasi sayangnya kebanyakan dari produsen ideal. Pembentukan Rumah Tempe yang pertama kali dibuat oleh tempe yang ada saat ini belum Indonesia didukung juga oleh Uni masyarakat Jawa Tengah dan sudah memiliki standar produksi yang baik. Eropa, PT FKS Multiagro, PT ANTAM, biasa dikonsumsi sejak tahun 1700- Hal inilah yang kemudian menjadi dan American Soybean Association an. Harga tempe yang murah dan pemikiran oleh KOPTI (Koperasi International Marketing (ASA IM). memiliki sumber gizi yang baik serta Produsen Tempe Tahu Indonesia) mudah diolah menjadikan tempe Kabupaten Bogor untuk membuat sebagai makanan favorit di Indonesia. tempat produksi yang dapat menjadi Tempe memberikan kontribusi contoh juga menghasilkan tempe minimal 10% dari total protein harian, berkualitas baik.

Proses pembuatan tempe yang bersih dan steril

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 20 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

PUSAT INOVASI gas elpiji yang lebih rendah emisi, ingin melakukan perubahan dalam bukan kayu bakar yang melepaskan produksi tempe. RTI menjadi pusat Mungkin jika melihat produksi karbon dengan jumlah besar ke udara, belajar dan juga beberapa mahasiswa tempe dikebanyakan IKM, selain sehingga suhu ruangan juga lebih sering melakukan riset disini. Tidak tidak memiliki standar operasional baik, selain itu limbah dari produksi hanya itu saja disini juga menjadi dan memperhatikan limbah tempe pun dimanfaatkan untuk tempat inovasi produk berbasis yang merugikan bagi lingkungan, teknologi bio gas. tempe. Memang diketahui Rumah barang-barang yang digunakanpun Tempe Indonesia (RTI) memiliki tiga merupakan barang bekas seperti Para pekerjanya juga telah tujuan dalam pendiriannya, yaitu: drum untuk pengendapan kedelai mendapatkan beberapa kali pelatihan merupakan drum bekas, proses GHP (Good Hygiene Practice) terkait 1. Menjadi pusat inovasi terhadap perebusan kedelai yang juga masih tempe dan pengolahan yang lebih proses produksi tempe yang bersifat tradisional menggunakan higienis. Saat ini alat-alat yang mereka bersih, berkualitas, dan memenuhi bahan bakar kayu sehingga punya juga banyak diminati dan dijual keamanan pangan. menimbulkan banyak asap dan hingga mencapai 27 Provinsi yang 2. Menjadi Pusat inovasi terhadap menimbulkan udara yang panas telah dipasarkan dan juga beberapa produk olahan pangan berbasis dalam ruangan sehingga banyak Negara seperti Jepang, Jerman, Swiss tempe. pekerja yang sampai melepaskan yang tertarik dengan alat pemecah 3. Menjadi pusat inovasi terhadap pakaiannya saat produksi. kedelai dari Rumah Tempe Indonesia peralatan tempe berbasi teknologi (RTI). tepat guna (TTG) yang higienis, Kondisi seperti di atas tidak terjadi mudah, dan menguntungkan. di Rumah Tempe Indonesia (RTI). Di Rumah Tempe Indonesia ini, Di tempat ini memiliki Standar seluruh karyawan harus mematuhi Ketua KOPTI Suhaeri Operasional Prosedur (SOP) yang SOP produksi yang telah ditetapkan. mengungkapkan, “Pendirian jelas dari awal proses hingga Salah satunya sebelum bekerja para Rumah Tempe Indonesia pendistribusian. RTI telah memiliki pekerja harus mencuci tangan terlebih (RTI) menjadi kepedulian standar produksi, pemasaran, dahulu lalu menggunakan masker dan atas situasi dan kondisi keamanan pangan, hingga sistem sarung tangan serta perlengkapan perajin tempe yang manajemen yang sudah tertata lainnya. Setelah selesai produksi para ada untuk diberikan baik. Rumah Tempe Indonesia pekerja langsung membersihkan gambaran nyata menggunakan peralatan stainless peralatan seperti drum dan wadah (prototype) tempat steel yang berstandar food grade. lainnya agar esok hari dapat produksi tempe yang digunakan dan tentunya steril. Drum Alat-alat yang digunakan ditempat ini tidak digunakan secara berulang- juga didesain dan diproduksi sendiri ulang tanpa dibersihkan. oleh perajin, mulai dari pemecah kedelai hingga drum perebusan. Di Rumah Tempe Indonesia (RTI) juga Bahan bakar yang dipakai adalah terbuka bagi para perajin tempe yang

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 21 InfoUtama

ideal bagi pengusaha IKM yaitu sederhana, murah, mudah, dan ramah lingkungan.”

Sederhana dimaknai tidak besar artinya sesuai dengan besaran kebanyakan industri tempe perajin. Murah karena bangunannya cukup sederhana tetapi fasilitas untuk proses produksi dapat terpenuhi. Mudah karena pada setiap perajin sudah memiliki tempat produksi sehingga tinggal menyempurnakan. Begitupun ramah lingkungan terkait Kemasan Tempe Kita alat-alat produksi yang digunakan harus yang aman untuk produk yang jujur (fair) dalam perdagangan terhadap produk pangan dan unit olahan pangan bukan alat bekas pangan internasional. Peranan BSN usaha tersebut akan berkembang pakai dan mudah berkarat. Hal ini dalam organisasi tersebut adalah semakin pesat. agar lingkungan sekitar tempat sebagai Codex Contact Point of tempat produksi tidak tercemari Indonesia yaitu sebagai penghubung Di tempat ini sudah ada dua merek dan terganggu, selain itu ramah kegiatan Codex antara Sekretariat ternama yang memilih tempe hasil lingkungan bagi para perajin Codex di Roma, Italia, dan pemerintah produksi RTI untuk dipasarkan dan pekerja produksi sehingga Indonesia. menggunakan nama merek tersebut. kenyamanan dan keamanan para Yang menariknya merek tersebut perajin menjadi perhatian. Selain itu RTI juga telah memiliki mampu menjual dengan harga sertifikasi Halal, Hazard Analysis yang jauh lebih tinggi di pasaran PROSES PRODUKSI Critical Control Point (HACCP) dan karena jaminan kualitas tempe yang Good Manufacturing Practices dihasilkan. Suhaeri juga mengungkapkan RTI (GMP). Adanya penerapan Good tidak memakan waktu banyak dalam Manufacturing Practices (GMP) dalam Memang selain memberikan melakukan proses produksi. Pekerja industri pangan yang meliputi tahap pelatihan, RTI juga membuka di sini yang berjumlah kurang lebih perencanaan, pelaksanaan, perbaikan peluang untuk bermitra sebagai 12 orang, memulai kerja dari pukul 4 dan pemeliharaan maka perusahaan produsen produk tempe. Kedelai pagi sampai 12 siang. RTI memiliki dua dapat memberikan jaminan produk yang digunakan yaitu terdapat dari tempat produksi dan tempat produksi pangan yang bermutu dan aman lokal maupun impor tergantung dari sekaligus sekretariat dari KOPTI dikonsumsi yang nantinya akan ketersediaan bahan baku di Indonesia. termasuk yang lebih kecil dibanding meningkatkan kepercayaan konsumen (Iga Mayang Rinjannah) tempat produksi satunya. Dalam sehari kira-kira 5-7 kwintal kedelai yang diproduksi, sedangkan kapasitas Standar Operasional Prosedur (SOP) Produksi Tempe pasang bisa sampai 2-3 ton perhari.

STANDARDISASI RUMAH 1. Melakukan sortasi, yaitu pemecahan kedelai dengan TEMPE INDONESIA memastikan kedelai bersih tidak kulitnya, tercampur dengan benda atau 7. Dibersihkan kembali (dilakukan jenis lainnya, Rumah Tempe Indonesia memiliki pencucian ulang), brand sendiri yang diberi nama 2. Kemudian kedelai di cuci 8. Lalu kembali dilakukan “Tempe Kita”. Bukan hanya mampu hingga bersih dengan beberapa perebusan, menjadi pusat inovasi produksi pengulangan penggantian air, tempe, RTI juga telah tersertifikasi 9. Setelah selesai dapat ditiriskan SNI untuk meningkatkan mutu 3. Lalu rendam kedelai (kurang lebih dan didinginkan, tempe nasional dengan SNI tempe selama dua jam), bernomor 3144:2015. SNI tempe 10. Diberikan peragih dengan 4. Setelah selesai, kemudian kedelai telah mengacu pada standar perbandingan 1:0,02% direbus dengan menggunakan yang memiliki kesesuaian dengan wadah yang bersih, 11. Setelah itu dapat dilakukan standar Codex. Codex Allimentarius pengemasan, Commission sendiri merupakan badan 5. Kemudian dilakukan perendaman internasional yang dibentuk atas kembali selama 20 jam, hingga 12. Dan tahap akhir dilakukan dasar Joint FAO/WHO Food Standards menjadi asam dan terlihat vermentasi selama 48 jam. Programme dan diberi mandat untuk berjamur, Dimana pada tahap ini ditaruh mengembangkan standar pangan disuhu ruang khusus agar 6. Kemudian sudah dapat dilakukan dalam rangka melindungi kesehatan mendapatkan hasil tempe terbaik. pemecah kedelai , dilakukan konsumen dan menjamin praktek

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 22 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama Perlindungan Hak Cipta Motif Batik

Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah berlangsung secara turun temurun dari zaman dulu. Batik dengan motif klasik atau tradisional perlu dilestarikan dan dikembangkan agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman. Nilai dan cita rasa seni yang tinggi dikarenakan pengerjaan yang rumit dan dalam waktu berminggu-minggu. Perlu sosialisasi pentingnya perlindungan hak cipta batik kepada perajin.

atik klasik dengan variasi sosial dan juga berkaitan dengan demi meningkatkan penghasilan motif, seperti kawung, tanda kepangkatan dilingkungan masyarakat. parang, nitik, tuntum, ceplok, keraton, maka kini motif batik jauh tambal, dan lain sebagainya, lebih inovatif guna mengejar laju Batik memiliki potensi ekonomi yang sudah dikenal oleh pecinta globalisasi dan perubahan budaya sangat besar bila dikembangkan Bbatik sejak lama. Selain itu, muncul dari masyarakat. dengan baik. Potensi ini tidak lepas pula batik kontemporer berupa batik dari perkembangan batik menjadi yang lahir dari hasil inovasi dan kreasi Motif dan warna yang beragam sebuah karya seni yang modern. dari desainer atau seniman batik yang membuat batik mendapat banyak Ditambah lagi sejak batik Indonesia ingin suatu perobahan ke arah yang apresiasi dari berbagai kalangan, secara resmi diakui oleh UNESCO lebih dinamis dan modern. termasuk dari luar negeri. Selain dengan dimasukannya kedalam daftar memiliki potensi sebagai warisan Representatif sebagai Budaya Tak Batik kontemporer cenderung berpola budaya, batik juga memiliki Benda warisan Manusia (Representative bebas, warna lebih cerah, biasanya potensi sebagai mesin penggerak List of the Intangible Cultural Heritage motif yang dipilihnya mengambil perekonomian nasional dan of Humanity) minat terhadap batik dari bentuk-bentuk seni primitif dan menciptakan lapangan kerja Indonesia makin meningkat. abstrak atau pengembangan dari motif batik tradisional yang ada. Jika motif batik zaman dahulu harus dikaitkan dengan mitologi, status

Motif batik kontemporer

Foto: Istimewa

Motif batik lawas MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 23 InfoUtama

Mengingat batik memiliki potensi mempunyai peranan strategis dalam ekonomi yang besar tentunya mendukung pembangunan bangsa. diperlukan perlindungan Perlindungan Hak Cipta diperlukan untuk menghindari pihak yang untuk mendorong apresiasi dan memanfaatkan motif batik dengan membangun sikap masyarakat untuk cara mengambil esensi dari motif menghargai hak seseorang atas tersebut untuk dimodifikasi dan ciptaan yang dihasilkannya. Sikap meramunya menjadi inovasi motif apresiasi ini memang menyentuh terbaru untuk kemudian didaftarkan dari sisi moral, sementara sikap secara individual. Atas dasar itulah menghargai lebih bermuara kepada Proses pembuatan batik Foto: Istimewa maka hak cipta motif batik perlu aspek ekonomi. Dengan kata dilestarikan dan dilindungi baik motif lain perlindungan hak cipta lebih secara abadi pada diri Pencipta, batik klasik atau tradisional maupun diarahkan untuk kemungkinan diantaranya untuk mencantumkan motif batik kontemporer. penggunaan hasil karya atau ciptaan atau tidak mencantumkan namanya seseorang sesuai aturan perundang sehubungan dengan pemakaian Perlindungan atas motif batik sudah undangan yang berlaku dan dapat Ciptaannya untuk umum dan semakin mendesak mengingat memberikan manfaat ekonomi pada si lain lain. Hak moral tidak dapat banyaknya motif batik Indonesia pencipta. dialihkan selama Pencipta masih dibajak oleh produsen luar negeri hidup, tetapi pelaksanaan hak dan diakui negara lain. Tentu saja Menurut Undang-undang, hak cipta tersebut dapat dialihkan dengan ini merugikan hak moral dan hak didefinisikan sebagai hak eksklusif wasiat atau sebab lain sesuai ekonomi pencipta batik maupun pencipta yang timbul secara otomatis dengan ketentuan peraturan Negara Indonesia sendiri. Untuk itu berdasarkan prinsip deklaratif setelah perundang-undangan setelah pemerintah melalui Undang-undang suatu ciptaan diwujudkan dalam Pencipta meninggal dunia. No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, bentuk nyata tanpa mengurangi mencoba mengakomodir segala pembatasan sesuai dengan ketentuan Pencipta atau pemegang hak cipta sesuatu terkait dengan perlindungan peraturan perundang-undangan. sebagaimana tercantum pada hukum hak cipta motif batik Hak cipta didalam undang undang pasal 8 Undang undang Hak Cipta Indonesia. tersebut merupakan hak eksklusif memiliki hak ekonomi. Setiap Orang yang terdiri atas hak moral dan hak yang melaksanakan hak ekonomi HAK CIPTA ekonomi. terkait dengan hasil ciptaan tersebut wajib mendapatkan izin Hak Cipta merupakan bagian dari Hak moral sebagai mana tercantum Pencipta atau Pemegang Hak Cipta. kekayaan intelektual di bidang ilmu pada pasal 5 Undang-undang Hak Dan sebaliknya setiap Orang yang pengetahuan, seni, dan sastra yang Cipta merupakan hak yang melekat tanpa izin Pencipta atau Pemegang

Proses pembuatan batik tulis Foto: Istimewa

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 24 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

Ragam motif batik nusantara Foto: Istimewa Hak Cipta dilarang melakukan Penggunaan Secara Komersial Ciptaan. Motif batik tradisional yang sudah menjadi milik masyarakat atau public PERLINDUNGAN HAK CIPTA domain didalam Undang Undang no.28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Batik dibuat oleh hampir seluruh pasal 38 merupakan Ekspresi Budaya Cipta, didalam Penjelasan Pasal daerah meskipun cikal bakalnya Tradisional (EBT) yang hak Ciptanya 40 ayat (1) huruf j UU Hak Cipta adalah di pulau Jawa. Setiap daerah di pegang oleh Negara. Hak Cipta menyatakan jika karya seni batik mempunyai keunikan dan ciri atas ekspresi budaya tradisional yang adalah motif batik yang bersifat khas masing-masing, baik dalam dipegang oleh negara sebagaimana inovatif, dan bukan tradisional. ragam hias maupun tata warnanya. dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1) Namun demikian semakin dapat berlaku tanpa batas waktu. Masa perlindungan hak cipta dilihat adanya persamaan maupun sebagaimana dijelaskan pada pasal perbedaan antara batik di berbagai Terkait dengan batik kontemporer 58 ayat (1) huruf j atas karya seni daerah tersebut. Hal ini akan yang sekarang sedang trend dan batik dan motif lainnya seperti batik menambah pesona kekayaan seni sangat digemari generasi muda kontemporer berlaku selama hidup budaya bangsa Indonesia yang terdiri adalah batik yang dihasilkan dan pencipta dan terus berlangsung dari berbagai macam suku dan adat dikembangkan oleh seniman atau selama 70 (tujuh puluh) tahun setelah istiadat tersebut. desainer-desainer batik untuk mencari pencipta meninggal dunia, terhitung terobosan-terobosan baru dalam mulai tanggal 1 Januari tahun Motif batik tradisional yang mengembangkan karya seni batik. berikutnya. kebanyakan bersifat monumental Motif-motif yang biasanya diusung dari alam dan lingkungan sekitarnya dalam batik kontemporer lebih Pemerintah harus lebih berperan merupakan imajinasi dari agama bergaya bebas dan tidak terikat oleh aktif untuk mensosialisasikan Undang dan kepercayaan dari senimannya bentuk-bentuk dari aturan pembuatan Undang No. 28 tahun 2014 tentang yang biasanya anonim. Hal ini sesuai batik yang sudah ada. Banyak para Hak Cipta. Begitu juga bagi para dengan sifat bangsa Indonesia yang desainer batik kontemporer yang pemilik hak cipta seni batik atau selalu tidak mau dan tidak suka sudah meluncurkan karya-karyanya perajin seni batik, diharapkan untuk menonjolkan dirinya dan karyanya. dan bahkan sudah membawa hasil lebih sadar dan peduli agar bisa Jadi sulit untuk menemukan siapakah karyanya ke luar negeri sebut saja memperjuangkan haknya apabila sebenarnya pencipta motif batik Nita Seno Adji, Rudi Chandra, Defrico suatu saat terjadi sengketa terkait tradisional tersebut. Motif batik Audi, dan Malik Moestaram. pelanggaran hak cipta seni batik. klasik atau tradisional yang sudah Tentunya semua ini adalah sebagai di kerjakan secara turun temurun, Perlindungan hak cipta karya seni upaya bagi seluruh komponen tidak diketahui siapa penciptanya batik dan seni motif lainnya termasuk bangsa Indonesia, agar seni batik dan sudah menjadi milik maysyarakat seni batik kontemporer telah tidak diklaim dan direbut oleh pihak umum atau menjadi public domain. diakomodir dalam Undang-Undang manapun. (Elly Muthia)

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 25 InfoUtama Eksplorasi Serat Kapuk

Indonesia memiliki banyak kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk bahan tekstil, seperti serat-serat alam yang telah ada sejak zaman nenek moyang hingga saat ini. Salah satunya adalah serat kapuk yang banyak terdapat di Indonesia khususnya yang tersebar di pulau Jawa seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat.

esatnya kemajuan industri global. Dengan adanya laporan terciptanya pengembangan visual tekstil menyebabkan ini diharapkan perkembangan dari sisi material yang digunakan. pengolahan material pengolahan tekstil mengenai Pemilihan material pendukung yang alam semakin dicari nilai serat kapuk mengedepankan nilai memperkuat struktur serat kapuk keeksklusifanya. Serat kapuk craftsmanship dengan keunikan yang memberikan karakter khusus pada Pmerupakan salah satu potensi alam ada. “Eksplorasi Serat Kapuk (Ceiba serat kapuk yang telah diolah, dan yang banyak tersebar di Indonesia Petandra) dengan Teknik Tenun ATBM turut pula memberikan nilai dan belum terolah secara maksimal. dan Kempa” mampu meningkatkan fungsi yang lebih mengangkat serat Saat ini muncul kesadaran untuk nilai pakai dan fungsional serat kapuk, kapuk dan material pendukungnya. memanfaatkan serat kapuk sebagai sebagai komoditi di Indonesia. material alam yang dapat diolah Eksperimen dan eksplorasi yang menjadi bahan tekstil dengan Pengolahan serat kapuk yang ramah dilakukan lebih menggali potensi mengangkat nilai kearifan lokal dan lingkungan dengan menggunakan dan kelayakan serat kapuk sebagai sumber daya alam yang belum terolah pewarna alam merupakan potensi material tekstil yang dapat secara optimal khususnya sebagai yang belum termanfaatkan secara dikembangkan menjadi suatu produk bahan tekstil. efektif. Dengan teknik tradisional yang memiliki nilai khusus. Kelebihan yang digunakan dalam pembuatan maupun kekurangan serat kapuk Pengolahan serat kapuk masih belum reka rakit dan reka latar serat yang diolah memberikan simpulan- termanfaatkan dengan maksimal dan kapuk yang kental dengan nuansa simpulan sementara yang dapat belum berkembang dengan baik di handmade dan keterbatasan dijadikan acuan dan perancangan Indonesia maupun di dunia secara produksi, memungkinkan untuk produk fashion yang dapat

Kain tenun Foto: Istimewa

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 26 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

disesuaikan dengan keadaan pasar Foto: Istimewa saat ini, masa mendatang serta mampu membaur ditengah pesatnya teknologi yang berkembang. Proses pengolahan serat ini banyak dilakukan oleh para mahasiswa Desain Tekstil (Kriya Tekstil) saat mereka menyelesaikan risetnya dalam rangka program kelulusan S1-FSRD ITB.

Kapuk randu atau kapuk (Ceiba pentandra) adalah pohon tropis yang tergolong ordo Malvales dan famili Malvaceae, berasal dari bagian utara dari Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia, dan (untuk varitas C pentandra var. guineensis) berasal dari sebelah barat Afrika.

Pemakaian serat kapuk pada furnitur sudah semakin jarang dan lebih memilih dakron atau spons busa rancangan produk jadi khususnya medium. sentra pengrajin kapuk sebagai gantinya. Oleh karena itu aksesoris fashion, dan nilai tambah utamanya untuk membuat produk diperlukan adanya pemanfaatan serat pada produk yang dibuat. olahan serat kapuk berupa tas lebih kapuk dengan menjadikan bahan yang banyak dijumpai di daerah Karang bisa dimanfaatkan untuk produk, Teknik reka rakit atau reka struktur Kamulyan-Banjar. tidak hanya sekedar menjadi pengisi yang dipergunakan adalah teknik volume, tetapi juga sebagai bahan tenun dan kempa. Sedangkan Reka struktur atau disebut juga tekstil yang dapat dimanfaatkan pada teknik reka latar digunakan sebagai reka rakit terbagi menjadi dua produk fashion. Melihat karakteristik pelengkap ditambahkan beberapa yaitu teknik tenun (woven) dan serat kapuk yang unik, bukanlah teknik jahit, anyam, sulam dan kolase. bukan tenun (non-woven). Teknik hal yang tidak mungkin untuk Material sebagai bahan baku utama tenun (woven) menurut Kamus membuatnya menjadi produk fashion adalah kapuk dengan kualitas baik. Mode Indonesia adalah kain yang yang memiliki nilai tambah dalam Bahan pendukung menggunakan kain terbentuk dari struktur anyaman budaya lokal dan alternatif bahan eco- keras, benang nilon, benang kasur benang lusi (benang pada kain fashion yang berbasis isu lingkungan (rami), kain kasa dan perca brokat. tenun yang arahnya membujur dan dapat diterima oleh dunia global. Pewarna yang digunakan merupakan ke arah panjang kain) dan pakan pewarna alam daun mangga dan (benang pada kain tenun yang Sementara itu, khusus teknik tenun secang. arahnya melintang searah dengan dan kempa merupakan pengolahan lebar kain) menggunakan suatu teknik reka rakit tradisional yang Pemanfaatan serat kapuk yang juga alat tenun. Sedangkan kain bukan digunakan untuk mengolah serat merupakan serat alam, mengandalkan tenun (non-woven) menurut Kamus kapuk yang syarat akan handmade eksplorasi olahan tekstil ini tentunya Mode Indonesia adalah kain yang yang tinggi dan mempertimbangkan membutuhkan proses lebih lanjut terbentuk bukan dari proses tren pasar yang fokus pada bahan- sehingga dapat dijadikan produk yang penenunan ataupun perajutan, bahan alam mulai diperhitungkan siap pakai dan siap jual. Indonesia melainkan dari lapisan-lapisan penggunaannya. merupakan salah satu negara serat yang dipadatkan dengan cara pengekspor serat kapuk terbesar pemanasan, perekatan, mekanik, Kapuk dalam Kamus Besar Bahasa di dunia, namun di dalam negeri, maupun kimiawi. Kain yang Indonesia adalah randu; kabu-kabu. kapuk hanya dimanfaatkan untuk termasuk kain non-woven adalah Randu berarti pohon yang kayunya bahan pengisi kasur. Sebenarnya, kempa (felting), braiding, malimo, tidak keras dan berwarna putih, kapuk merupakan sumber serat netting, fusing, dan bonding. kulit kayu berwarna hijau, berdaun alam yang dapat digunakan sebagai majemuk, terdiri atas 3-9 anak daun material beragam produk. Saat Produk pengembangan yang tersusun menjari, bunganya berwarna ini pemanfaatan serat kapuk yang dapat dikerjakan antara lain putih kekuning-kuningan, berbuah dapat dimanfaatkan selain sebagai produk aksesoris fashion atau lonjong, berbiji bulat kecil berwarna isi bantal, atau kasur, adalah bahan pelengkap pakaian seperti tas dan hitam, berserat kapuk, digunakan penahan goncangan pada helm, lembaran kain. Produk yang dibuat untuk mengisi bantal dan kasur. bahan isolator, dan bahan peredam berbasiskan aksesoris fashion Proses dalam eksplorasi serat kapuk suara untuk ruangan siaran. Tetapi yang ready to wear dan ready to sell meliputi teknik pengolahan struktur, penggunaannya baru sampai pada yang memiliki nilai tambah dalam pemilihan bahan pendukung, pewarna pemanfaatan serat yang dijadikan budaya lokal dan produk yang ramah alam, bahan baku, elemen estetis, sebagai bahan yang diisi pada suatu lingkungan. Segmentasi tertuju

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 27 InfoUtama

pada wanita kalangan menengah ke atas usia remaja hingga dewasa Foto: Istimewa dan memiliki jiwa muda dan enerjik serta mencintai budaya tradisional Indonesia dan peduli terhadap lingkungan.

Pada zaman dahulu kapuk pernah berperan pada proses pembuatan kain gringsing. Benang yang digunakan merupakan hasil pintalan tangan dengan alat pintal tradisional, bukan mesin. Benang tersebut diperoleh dari kapuk berbiji satu yang didatangkan dari Nusa Penida karena hanya di tempat tersebut bisa didapatkan kapuk berbiji satu. Setelah selesai dipintal, benang akan Pohon kapuk juga memiliki manfaat juga dimanfaatkan sebagai bahan mengalami proses perendaman selain buah yang dihasilkannya. penyerap minyak di lepas pantai dalam minyak kemiri sebelum Kulit buah dapat dimanfaatkan, bila sekitar tahun 1984. Kayu dari dilanjutkan ke proses ikat dan dibakar abunya dapat dipakai sebagai pohon kapuk dijadikan papan pewarnaan. Perendaman tersebut campuran sabun karena mengandung peti atau kotak, bahan kertas bisa berlangsung lebih dari 40 hari kalium, Biji buah berwarna hitam dan kualitas sedang, dan bahan hingga maksimum satu tahun dengan berminyak digunakan sebagai bahan bakar, kulit batang dimanfaatkan penggantian air rendaman setiap 25- biodiesel. Apabila diperas dapat sebagai bahan kostik soda dan 49 hari. Semakin lama perendaman, digunakan sebagai minyak goreng seratnya yang kemerahan sering benang akan makin kuat dan lebih non-kolesterol, bahan sabun dan digunakan sebagai tali, Akar lembut. bahan penolong dalam pembatikan. muda dan daun uda pohon kapuk Ampas perasan dapat dipergunakan dapat dijadikan obat herbal. Hingga saat ini produk yang dibuat untuk kompos ternak atau pupuk Kapuk randu sangat bermanfaat dengan mengolah permukaan dan organik. bagi para petani di daerah yang struktur serat kapuk sebagai bahan bertanah tandus dan beriklim tekstil tidak banyak. Oleh karena itu Serat kapuk biasanya dimanfaatkan kering, selain bernilai ekonomi dibutuhkan uji coba dan penelitian sebagai bahan isian bantal kasur, juga berfungsi sebagai penahan mengenai proses pengolahan kapuk pengisi jok kursi, pelampung, isolator tanah dari erosi, mencegah banjir agar menjadi produk yang dapat panas, peredam bunyi, peredam dan sebagai tanaman penghijauan menghasilkan komoditi. Tanaman goncangan pada helm, Serat kapuk yang dapat diandalkan untuk kapuk tumbuh subur pada daerah digunakan sebagai isolasi termal usaha pengawetan tanah dan tropis terutama di Indonesia. dan akustik pesawat. Serat kapuk melestarikan sumber daya alam.

Tempat produksi penjahitan Foto: Istimewa

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 28 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

PROSES KREATIF yang diolah sehingga dapat Proses produksi melalui tahapan- menghasilkan kain kapuk yang tahapan yang dimulai dari : layak sebagai bahan tekstil. 3. Pemintalan memerlukan proses 1. Pemintalan benang kapuk menjadi yang panjang dan rumit selain benang. Serat kapuk terlebih itu juga perlu mempertimbangan dahulu dipintal agar dapat struktur benang pembantu yang digunakan sebagai benang tenun. tepat agar karakter kapuk tetap Proses pemintalan memerlukan dominan dan tidak terlalu tebal waktu yang panjang dan sulit, pada gintiran. dikarenakan serat yang licin dan pendek. yang menarik. 4. Pada proses pengolahan serat dengan teknik kempa diperlukan 2. Pewarnaan sangat bergantung takaran perekat yang tepat agar pada cuaca dan sinar matahari, tekstur serat tidak hilang dan Foto: Istimewa pada proses produksi tahap ini karakter tetap ada. 3. Pewarnaan benang dan serat (SNI). Secara teoritis serat kapuk 5. Pada teknik tenun diperlukan kapuk. Serat dan benang diberi memang belum sesuai dengan kehati-hatian pada benang yang warna terlebih dahulu agar karakteristik tekstil yang baik, telah dipintal sehingga gintiran menghasilkan variant kain tetapi secara analisis serat kapuk tidak putus ataupun terlalu kendur mengalami sedikit kendala pada dapat dijadikan bahan tekstil yang agar kain dapat stabil. cuaca. memiliki karakteristik yang khusus. 6. Proses pewarnaan membutuhkan 4. Benang kapuk dikomposisikan dan 10. Perawatan karya yang kesempurnaan proses mordant di tenun. Pada serat kapuk yang menggunakan teknik tenun dan takaran yang tepat agar warna telah menjadi benang, selanjutnya disarankan melakukan pencucian dapat menyerap maksimal. Proses ditenun agar memiliki konstruksi yang tidak menggunakan deterjen, ini sangat tergantung pada cuaca yang kuat sebagai bahan tekstil. karena akan merusak warna. agar serat yang diwarna cepat Gunakan pencuci batik dari bahan 5. Serat kapuk dikomposisikan dan mengering. lerak dengan cara dicelup dan di kempa. Pada serat yang tidak 7. Kapuk memiliki karakter yang tidak digosok. dipintal, dibuat komposisi kempa menolak air sehingga menjadikan sebaga alternatif produk tekstil 11. Perawatan karya dengan teknik kain kapuk water resistant dan yang memilliki ciri khas dan bentuk kempa ataupun tenun sangat baik anti bakteri. Kapuk sangat cocok yang khusus. Proses ini sangat apabila mengunakan dry clean dimanfaatkan sebagai alternatif bergantung pada sinar matahari. karena tidak merusak struktur dan bahan tesktil untuk produk yang warna kain. membutuhkan kemampuan Setelah kain telah jadi kemudian material yang tahan terhadap melalui proses penyempurnaan 12. Perancangan karya merupakan air, tidak mudah kusut, dan tidak bahan tekstil agar dapat menjadi hasil dari tinjauan proses membuat jamur atau mikroba suatu produk. Penyempurnaan pengolahan material , proses terperangkap pada serat kain dan menggunakan coating, bakar serat, eksplorasi dan eksperimen, ringan. dan wet clean. potensi visual, karakteistik material hingga perancangan 8. Kapuk berserat pendek sehingga produk yang mencakup KESIMPULAN menyebabkan serat tidak terpintal pengumpulan data dan analisa. Setelah melalui proses eksplorasi dan sempurna atau ikut terekat Sehingga dapat mencitrakan suatu eksperimen yang dilakukan terhadap dan membuat kain berdebu karya yang memiliki nilai kekriyaan material serat kapuk yang diolah oleh serabut yang tidak terikat seperti craftsmanship, fungsional, dengan teknik tenun dan kempa, sempurna tersebut. Sehingga unik, dan terbatas pengelolaannya. maka dapat disimpulkan sebagai diperlukan proses penyempurnaan berikut: kain agar serat yang lepas tidak Dengan penjabaran di atas, maka menggangu pernafasan dan urusan benang dan kapas telah 1. Pengolahan kapuk diperlukan kenyamanan pemakai melalui menjadi bagian penting untuk pendekatan karakter dan proses coating dan pembakaran mendapatkan hasil yang baik dari identifikasi terhadap material serat. yang diolah beserta material kebutuhan fashion. Oleh karena itu, pendukung, agar dapat mengenal 9. Meninjau uji kelayakan tekstil para pelaku IKM sudah sewajarnya potensi yang belum terolah secara yang telah dilakukan, serat kapuk untuk bisa pro-aktif untuk mencari optimal. memerlukan penelitian lebih informasi dari hasil penelitian yang lanjut sebagai material reka rakit bisa digunakan untuk menunjang 2. Diperlukan kepekaan dan studi untuk tekstil agar sesuai dengan kreativitasnya. (Bambang Irt -dari lebih lanjut terhadap teknik Standar Nasional Indonesia berbagai sumber)

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 29 InfoUtama Jelly Sehat Bersertifikat HACCP

Jelly merupakan makanan olahan berbahan dasar rumput laut. Dari berbagai merek yanng ditawarkan ada jeli yang sudah memiliki sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Kementerian Perindustrian berupaya agar makanan ini aman dikonsumsi oleh semua kalangan.

akanan yang termasuk untuk dikonsumsi oleh siapa saja, sehat dengan menggunakan bahan cemilan ini sangat termasuk anak-anak. Tapi sayangnya yang tidak membahayakan. mudah ditemukan di tak semua jelly menggunakan bahan pasar maupun pusat baku menyehatkan, ada pula yang Setelah melakukan percobaan perbelanjaan. Bentuknya mencampur dengan bahan berbahaya selama kurang lebih satu tahun Mberupa jelly instan berkemasan yang dan mengandung zat aditif. Ada pula “Deli Cool” mulai diperkenalkan bisa langsung dimakan maupun jelly jeli yang memiliki rasa getir (pahit) dengan cara berkeliling pasar yang masih dalam bentuk bubuk dan juga menyebabkan batuk karena dan media sosial. Pada awal sehingga harus diolah sendiri di penggunakan gula buatan dan bahan pemasarannya salah satu kendala rumah. Rasa manis pada jelly terasa berbahaya. “Deli Cool” adalah jelly yang di lidah karena salah satu bahan cukup rentan terhadap suhu yang bakunya adalah gula pasir. Inilah alasan bagi Marlina Rosmawangi berubah-ubah, sehingga banyak membuat jelly sendiri. Tentu jeli ini jelly yang tidak tahan lama dan Dari sisi kesehatan jelly dikenal diproduksi massal dan dijual di toko, menjadi rusak. Karena itu produk memiliki serat yang berfungsi online, maupun swalayan. Pada 2011 DeliCool tidak dipasarkan ke melancarkan pencernaan bagi Marlina terjun ke usaha IKM dengan pasar-pasar tradisional melainkan metabolisme tubuh. Selain itu jelly membuat jelly yang diberi merek melalui penjualan online dengan juga memiliki kandungan lemak “Delicious Cool” atau “Deli Cool”. Sejak menggunakan web, serta melalui yang sedikit sehingga sangat baik awal ia bertekad membuat jelly yang distributor khusus.

Produk Delicool Jelly doc. Kemenperin GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 30 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

Masa kadaluarsa jelly yang disimpan dalam kulkas bisa mencapai sekitar satu tahun, sedangkan untuk penyimpanan di luar kulkas adalah sekitar enam bulan tergantung pada kondisi tempat penyimpanan. Tempat penyimpanan yang baik adalah tempat yang sejuk terhindar dari sinar matahari langsung, memiliki suhu ruangan yang stabil dan tidak telalu panas serta memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga masa simpan jeli bisa lebih lama.

Sampai saat ini Deli Cool memiliki Jelly dengan berbagai bentuk yang menarik 15 tenaga kerja mulai dari produksi doc. Kemenperin hingga pemasaran, tetapi untuk musim ramai Deli Cool bisa menambah tenaga kerja hingga 25 memperoleh fasilitasi bimbingan dan atau melon disiram dengan sirup Deli orang. Dan distributor Deli Cool sudah sertifikasiHazard Analysis and Critical Cool yang dilengkapi dengan es. Es mie ada di seluruh Indonesia. Untuk Control Points (HACCP) pada tahun jelly Deli Cool ini dijual sangat terjangkau penjualan sendiri belum merambah 2018 oleh Kementerian Perindustrian. dan sangat diminati oleh masyarakat ke supermarket dikarenakan sulitnya HACCP adalah metode yang diakui dengan bentuk jelly dan warna yang prosedur yang diberikan. Setelah secara internasional yang digunakan beranekaragam. berdiri hampir tujuh tahun Deli Cool oleh industi makanan untuk sudah banyak di kenal oleh pasar mengidentifikasi atau mengelola Dengan berbagai sertifkasi standar lokal. Ke depannya Marlina berharap resiko terkait keamanan pangan. mutu pangan yang dimiliki, produk jeli sehat ini bisa merambah negara- Sertifikat HACCP yang didapat oleh jelly dan sirup produksi Deli Cool juga negara tetangga. Deli Cool merupakan bukti penerapan berhasil lolos dari proses kurasi untuk HACCP secara efektif yang diterbitkan rekrutmen peserta pameran makanan Selain dibuat secara higienis, Deli lembaga sertifikasi independen yang difasilitasi oleh Kementerian Cool juga sudah memiliki sertifikat dan merupakan jaminan keamanan Perindustrian. Pada tahun yang sama halal dari MUI dan sertifikat dari Dinas pangan yang dilakukan secara serius (setelah mendapat sertifikasi HACPP), Kesehatan Tangerang Selatan. Bahan- dan dikelola dengan baik. tepatnya pada November 2018 lalu bahan yang digunakan juga sudah Deli Cool turut berpartisipasi dalam lolos uji lab sehingga tidak perlu di Bukan hanya jelly, untuk melengkapi pameran pangan internasional Sial khawatirkan kehalalan, kesehatan lini produknya, Deli Cool memiliki Interfood yang berlangsung di JIExpo maupun kebersihannya. beberapa macam produk lain seperti, Kemayoran Jakarta. Partisipasi aneka motif jelly, sirup, dan ice stick. Deli Cool dalam acara ini Marlina sangat memiliki perhatian Semua produk yang dihasilkan mendapat sambutan lebih terhadap aspek keamanan menggunakan bahan dasar alami dari pengunjung. Deli produknya digemari anak-anak antara lain rumput laut, konnyaku, Cool pun membuka ini. Deli Cool merupakan fructose (pati singkong) dan pewarna peluang ekspor. salah satu industri alami yang baik dikonsumsi untuk (Dzihni dan kecil dan menengah semua kalangan. Ratih P) di Kabupaten Tangerang Ada pula produk minuman sejenis Selatan mie terbuat dari jeli dan disajikan yang dengan aneka bentuk jelly yang lucu, biji selasih dan buah leci/lengkeng atau buah lainnya seperti strawberry

Produk deli cool di simpan rapi sesuai dengan rasanya

doc. Kemenperin

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 31 InfoUtama Aroma Sejati Pioner Keripik Lampung

Jika berkunjung ke Lampung sepertinya memang kurang lengkap jika tidak membawa buah tangan keripik pisang aneka rasa. Keripik pisang kini identik sebagai panganan khas oleh-oleh Bumi Ruwa Jurai. Salah satu produsen keripik pisang di sini adalah PT. Andalas Mekar Sentosa.

emulai usaha pada tahun Agak berbeda dari kebanyakan Perusahan Andi berkembang sangat 1986, keripik pisang perusahaan lain yang hanya mengolah pesat pada tahun 2000 hingga merek Aroma Sejati jenis pisang kepok atau pisang jantan 2010, bahkan pada tahun 2012, PT merupakan salah satu saja, perusahaan ini justru lebih Andalas Mekar Sentosa dianugerahi dari tiga perusahaan banyak mengolah jenis pisang muli penghargaan Upakarti di bidang Mpioner keripik pisang di Lampung. yang ukurannya kecil. “Memang Jasa Kepeloporan oleh Presiden atas Menurut sang pemilik, Andi Suhendi, sebagai makanan khas Lampung, kami keberhasilannya mengembangkan dulunya ketika tidak paham teknologi tetap memproduksi keripik pisang Industri Kecil dan Menengah (IKM) mengolah pisang. Pisang hanya kepok dengan berbagai varian favorit Keripik Pisang di Lampung. diperdagangkan sebagai komoditi konsumen seperti manis, asin, keju, agrikultur antar-provinsi. Jika tidak dan coklat. Tetapi keripik muli roll dan GOOD MANUFACTURING laku dijual, sering sekali melihat muli stick adalah produk unggulan PRACTICES pisang yang busuk dan terbuang. kami,” ujar Andi. Untuk tetap Pada tahun 1999, perusahaan milik Pisang Jenis muli memang sangat mempertahankan Andi, PT Andalas Mekar Sentosa mudah tumbuh di Lampung. Pisang eksistensinya, PT Andalas mendapatkan fasilitasi mesin/ jenis ini tumbuh sepanjang tahun Mekar Sentosa juga peralatan dari dinas perindustrian dan tahan terhadap penyakit hama menerapkan proses olahan setempat. Selain itu, Andi juga yang umumnya menyerang pisang. pangan yang higienis. Semakin mendapatkan rekomendasi dari Selain untuk diversifikasi produk, maju dan berkembangnya Kementerian Perindustrian untuk kemudahan bahan baku menjadi pengetahuan masyarakat belajar teknik olahan pangan di alasan IKM ini lebih banyak mengolah Jepang. Berkat fasilitasi alat dan pisang muli. berbekal ilmu dari Jepang, Andi mulai sukses mengolah pisang menjadi keripik lezat.

Kripik Aroma Sejati tersedia dengan berbagai GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA varian rasa seperti asin, coklat, dan keju 32 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

maka tuntutan konsumen terhadap standar mutu produk kian tinggi termasuk di dalam hal keamanan pangan. Salah satu usaha dalam meningkatkan kualitas hasil produk IKM adalah dengan cara penerapan Good Manufacturing Practices (GMP). GMP merupakan pedoman dasar yang harus diterapkan perusahaan selama memproduksi makanan agar aman, bermutu, dan layak dikonsumsi. Terdapat syarat minimum dan prosedur yang harus dipenuhi pada seluruh rantai produksi, mulai dari bahan baku hingga akhir.

Produsen ini juga pernah mendapatkan fasilitasi pendampingan dan sertifikasi GMP oleh Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian pada tahun 2015. Untuk memenuhi standar GMP yang ketat mengharuskan perusahaan ini mengubah tata letak Pemilik dari usaha keripik pisang Aroma Sejati pabrik dan fasilitas produksi, dari lay out tempat penerimaan bahan baku, tempat produksi, hingga packing. mensertifikasi halal produknya. seperti packing tetap dilakukan di Karyawannya pun harus mulai Dengan adanya sertifikat dan logo pabrik PT Andalas Mekar Sentosa dibiasakan untuk menjaga higienitas. Halal yang tercantum di kemasan, yang berlokasi di Langkapura, Bandar tentu memudahkan konsumen untuk Lampung. Saat ini, keripik Aroma Setelah melakukan perombakan meyakini bahwa Aroma Sejati sudah Sejati sudah dipasarkan di toko oleh- fasilitas dan sarana produksi, teruji kualitasnya dan secara syariat oleh, hotel, supermarket di Lampung, penggunaan bahan baku yang sesuai, dijamin boleh dikonsumsi oleh umat bahkan melalui market place secara serta manajamen pengelolaan Islam. online. (Ratih P) karyawan yang baik, pada tahun yang sama PT Andalas Mekar Sentosa Dengan omzet 100 hingga 150 lulus sertifkasi GMP oleh Lembaga juta per bulan perusahaan Sertifikasi LT-IPB. yang mempekerjakan 15 karyawan ini secara konsisten SERTIFIKAT HALAL berusaha mempertahankan mutu produknya. Untuk Selain aspek higienitas, tentunya meningkatkan kapasitas sertifikat halal adalah standar wajib produksi, Andi juga bekerja yang harus dipenuhi oleh produk sama dengan salah satu olahan pangan untuk dapat diterima pondok pesantren di Lampung konsumen yang mayoritas muslim di Selatan melalui pelatihan dan Indonesia. Masyarakat semakin kritis pemberdayaan santri. terhadap produk yang dikonsumsi. Bahkan makanan halal dan bersih Agar tetap menjaga kosistensi mutu, para santri dilatih agar

dianggap sebagai bagian dari gaya Produk Pisan Aroma Sejati sudah hidup dan simbol standar kualitas mampu mengolah setiap di kemasanya halal logo terpasang suatu produk. pisang menjadi produk setengah jadi Begitu juga dengan brand Aroma yaitu kripik pisang Sejati, agar tetap dapat bersaing maka yang sudah dimasak. sebelum pemerintah mewajibkan Proses selanjutnya sertifkasi halal pada Oktober 2019 nanti, perusahaan ini sudah

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 33 InfoUtama

SKKNI Barista Meningkatkan Standar Barista Indonesia

Sebagai salah satu negara produsen dan eksportir kopi di dunia, Indonesia sudah tekenal dengan hasil produksi kopi variestas robusta, arabika, dan kopi khusus seperti . Untuk komoditi agrikultur, kopi merupakan penghasil devisa terbesar keempat untuk Indonesia setelah minyak sawit, karet, dan kakao. Bahan baku yang berlimpah ini harus diracik dengan tepat oleh tangan seorang ahli agar dapat memenuhi ekspektasi kualitas kopi Indonesia ketika dinikmati oleh konsumen. Peracik kopi yang disebut barista kini menjadi profesi baru yang mulai dilirik.

arista adalah orang yang karier. Sama halnya seperti pekerjaan STANDAR KOMPETENSI berprofesi meracik dan berjenjang pada umumnya, pekerjaan menyajikan minuman barista dimulai dari tingkatan Ketika barista sudah diakui menjadi berbahan dasar kopi. Di saat percobaan, lalu lanjut ke jenjang sebuah profesi maka adanya standar tren minum kopi dan semakin junior barista, kemudian naik lagi kompetensi untuk mengukur Bmenjamurnya kedai kopi di Indonesia menjadi senior barista. Banyak senior kemampuan barista menjadi hal yang akhir-akhir ini, maka profesi barista barista yang memilih untuk menekuni perlu terutama dalam era globalisasi juga semakin dilirik. Dulu profesi ini dunia edukasi untuk menjadi trainer saat ini. Tentunya kita ingin kopi mungkin masih dipandang sebelah atau menduduki posisi manajerial nusantara diracik dan disajikan oleh mata karena kurang menjanjikan atau mengelola cafe. barista profesional Indonesia. Akan beberapa orang malah menganggap barista hanya sebagai tukang kopi dan belum jelas status pekerjaannya. Namun sejak beberapa tahun belakang, profesi barista diakui oleh negara karena Dinas Pariwisata dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengukuhkan profesi barista.

Tidak hanya diakui mejadi pekerjaan, tetapi barista juga punya jenjang Foto: Istimewa Foto:

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 34 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 InfoUtama

tetapi, dampak ganda pasti hadir dalam lingkup perdagangan bebas antar negara, di satu sisi membuka peluang untuk melakukan kerja sama namun di sisi lain akan menimbulkan persaingan yang semakin tajam. Oleh karena itu, untuk mengantisipasinya perlu ditingkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif pada semua sektor industri dan jasa dengan mengandalkan mutu sumber daya manusia (SDM), termasuk bagi barista.

SKKNI barista merupakan sertifikasi yang diberikan kepada barista yang yang telah memenuhi syarat kompetensi yang wajib dimiliki oleh profesi ini. Proses sertifikasi dilakukan secara sistematis, objektif, akuntabel, terukur dan tertelusur dengan mengacu pada SKKNI Barista yang telah ditetapkan. Terdapat sembilan unit komptensi yang harus dikuasai oleh barista antara lain: Proses meracik kopi doc. Kemenperin

• mengelola bahan baku, • mengelola peralatan dan Sandhi Prawira Maulana dan Adhis dengan benar. Uji kompetensi perlengkapan, Swara merupakan barista asal barista di tes langsung oleh asesor • mengelola area kerja, Lampung yang memperoleh fasilitasi profesional yang nantinya dapat • menangani pelanggan, sertifikasi SKKNI. Ditemui di tempat mengetahui apakah peserta kerjanya, Shandi mengaku bahwa berkompeten atau tidak menjadi • mengoperasikan alat, kegiatan pemerintah seperti ini sangat barista yang professional. Setelah • mengembangkan produk bermanfaat. Setelah mengeluti bidang uji kompetensi dilaksanakan, sesi minuman kopi, racik kopi sejak tahun 2010, pria ini selanjutnya adalah wawancara • mengikuti prosedur kesehatan, baru mensertifikasi kompetensinya dengan para asesor. keselamatan dan keamanan di pada tahun 2018. Memang untuk tempat kerja, mendapat fasilitasi ini, calon peserta “Walaupun sudah berpengalaman, • menangani situasi konflik, dan disyaratkan harus berpengalaman ternyata tidak semua peserta • berkomunikasi secara lisan dalam kerja minimal tiga tahun. Shandi lulus uji kompetensi,” ujar Shandi. bahasa inggris pada tingkat pun membagi pengalamannya untuk Menurut Shandi, yang aktif di operasional dasar. memperoleh sertifkat SKKNI ketika Komunitas Penikmat Kopi Lampung mengikuti uji kompetensi di Lembaga (KPKL), peserta yang tidak lulus FASILITASI SERTIFIKASI Sertifkasi Profesi (LSP) Barista umumnya karena tidak memenuhi Indonesia. aspek kebersihan saat bekerja. Mengingat pentingnya pembinaan Selain itu terkadang peserta terlalu bagi SDM industri, maka pemerintah Tes kompetensi dimulai dengan tegang sehingga melupakan aspek termasuk Ditjen IKMA Kementerian pelaksanaan ujian tertulis tentang menangani pelanggan. Padahal Perindustrian juga memfasilitasi pengetahuan kopi dan langkah- barista adalah profesi yang barista terseleksi untuk menjadi langkah menjadi barista professional. berkecimpung dalam bisnis hospitality peserta sertifikasi kompetensi. Setelah sesi ujian tulis, peserta sehingga kemampuan berkomunikasi, Biasanya di setiap kegiatan fasilitasi mengikuti uji sertifikasi kompetensi ramah, dan sopan dalam pelayanan diawali dengan kegiatan bimbingan barista yang meliputi test praktek juga merupakan unit kompetensi yang untuk me-review pemahaman peserta pembuatan kopi yang benar dan tidak boleh terlupakan. tentang teknik-teknik membuat kopi memiliki cita rasa yang pas. Peserta di terbaik dengan cita rasa yang pas uji kepekaan indera pengecap, indera Para pemula yang berminat untuk dan memahami jenis dan karakter pembau, indera peraba, dan indera menekuni profesi barista saat ini setiap kopi yang dibuat. Sehingga penglihatan untuk memilih biji kopi cukup beruntung karena sudah tingkat kepekaan indera pengecap, yang terbaik sehingga menghasilkan banyak komunitas yang dapat indera pembau, indera peraba, dan kopi yang terbaik. membantu mempelajari teknik indera penglihatan peserta mengenali meracik kopi. Bahkan sudah banyak karakter jenis biji kopi, aroma kopi, Pada uji praktek, peserta diwajibkan lembaga kursus barista yang dapat tingkat kehalusan grinding biji kopi, untuk meracik dan menyajikan meningkatkan kompetensi SDM dan cita rasa kopi yang dibuat. espresso, cafe latte, dan capucino industri bidang racik kopi ini. (Ratih P)

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 35 DariSentra keSentra Kampoeng Radjoet dari Generasi ke Generasi Binong Jati dikenal sebagai tempat legendaris produksi perajin rajutan di Bandung. Disebut sebagai “Kampoeng Rajoet” karena masyarakat industrinya yang kompak membangun branding lokasi sentra ini guna mewujudkan mimpi menjadikan Binong Jati sebagai sentra rajut terdepan di ASEAN.

asyarakat Bandung Sentra Rajutan Binong Jati memiliki PEMBUATAN RAJUT mungkin sudah banyak komunitas yaitu “Kampoeng Radjoet” yang familiar dengan dan memiliki Koperasi Industri Proses produksi rajutan di kawasan sentra yang satu ini. Rajutan Binong Jati (KIRBI) dimana Binong Jati sudah terspesifikasi. Setiap Sentra yang menjadi semua anggotanya merupakan tahap dilakukan oleh orang yang Mkawasan industri tekstil oleh para pengusaha rajut di Binong Jati. berbeda. Tahapan paling penting pemerintah daerah ini memproduksi Dibentuknya koperasi ini karena adalah penentuan model dan merajut berbagai macam produk rajutan adanya kebutuhan para pengusaha bahan pakaian. Tetapi kebanyakan seperti sweater, cardigan, baju hangat, untuk saling membantu dalam produk yang dihasilkan sudah jaket, syal, sarung tangan, scarft, dan hal pengadaan bahan baku yang ditentukan desainnya terlebih dahulu lain-lain. sempat mengalami kelangkaan serta oleh pemesan. Disini kebanyakan membantu penyediaan modal awal lebih kepada pembuatan bukan pada Sentra ini awal mulanya hanya terdiri untuk usaha. Industri rajutan yang inovasi produk. dari tiga sampai lima perajin yang ada di wilayah Binong Jati merupakan memulai usaha menjahit bahan rajut industri kecil yang saling membantu Para pekerja rajutan Binong Jati dengan sistem maklun dari pabrik- sesama pengusaha, maka itu dibentuk mengerjakan dengan teliti dan rapih. pabrik sekitaran Bandung. Kemudian pula paguyuban pemuda sentra IKM Pembuatan sweater, jaket, syal, atau seiring berjalannya waktu mengalami Binong Jati sebagai generasi penerus kaos rajutan tentunya memiliki perkembangan dan menyebar dari usaha turun menurun ini. tingkat kesulitan masing-masing. kepada masyarakat sekitar dan juga turun menurun hingga saat ini telah mencapai tiga generasi pada setiap perajin.

Usaha ini kemudian menjadi alternatif sebagai sumber pekerjaan utama bagi masyarakat setempat. Rata-rata para pekerjanya adalah keluarga ataupun kerabat dekat. Di awal tahun 70-an usaha ini lebih didominasi oleh kaum perempuan yang menyibukkan diri di sela aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga. Saat ini terapat lebih dari 200 perajin di kawasan Binong Jati tumbuh dan memperkerjakan lebih dari 2.000 orang.

Bukan berarti sentra IKM Binong Jati tidak mengalami kesulitan. Adanya beberapa kendala sempat dihadapi, mulai dari pemasaran hingga bahan baku. Langkah yang dilakukan para mesin untuk perajin yaitu dengan bersepakat merajut di sentra Binong Jati untuk membentuk koperasi untuk mecari solusi bersama-sama dengan para perajin lainnya.

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 36 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 DariSentra keSentra

Karena pekerjaan merajut memang produk Binong Jati dengan cara yang miliar dengan produksi baju hangat membutuhkan kesabaran, mata berbeda. (sweater) mencapai 980.000 lusin per yang jeli dan tangan-tangan terampil, tahun. Rajutan tersebut dijual dengan maka pengalaman merajut selama Bekerja sama dengan perusahaan harga yang terjangkau, di kisaran bertahun-tahun pun berpengaruh travel, Eka dan teman-teman Rp40.000 hingga Rp100.000 yang dalam proses produksi rajutan. membuat paket wisata Kampoeng dirilis pada tahun 2017. Rajoet Binong Jati, seperti berkeliling Para pekerja Industri Rajutan di melihat proses produksi, wisata Dirjen IKMA Ibu Gati Wibawaningsih Binong Jati ini bekerja berdasarkan belanja hingga memberikan edukasi juga berharap para pelaku IKM tahapan produksi. Misalnya untuk mengenai proses merajut dengan rajutan di Binong Jati agar selalu pembuatan sweater, tahap pertama mengadakan kelas kecil di sekretariat, meningkatkan produktivitas, yaitu merajut. Ada pekerja yang yang merupakan lokasi akhir ketika kreativitas dan inovasi. Langkah ini memang khusus merajut pola dan wisatawan berkunjung. Hanya saja guna memenuhi kebutuhan dan model, karena merajut adalah infrastruktur di Binong Jati perlu mengikuti tren pasar saat ini supaya tahap paling dasar dan paling sulit. peremajaan agar pengunjung yang bisa lebih berdaya saing dalam Sementara itu, mesin-mesin yang datang dapat nyaman dan antusias kompetisi tingkat domestik dan global. dipakai para perajin industri rajutan untuk berkunjung. di sini kebanyakan hanya berfungsi Dalam memajukan Kampoeng Rajoet untuk menjahit. Walau begitu ada JAJAKI PASAR EKSPOR Binong Jati memang diperlukan beberapa industri rumahan yang kerja sama dari seluruh pemangku telah memiliki mesin rajut. Menteri Perindustrian Airlangga kepentingan, baik pemerintah daerah, Tahap penyempurnaan hasil rajutan Hartarto mengungkapkan sentra pemerintah pusat, masyarakat tetap dilakukan secara manual, IKM Binong Jati telah mampu industrinya sendiri dan warga lokal yaitu perajin harus memeriksa memproduksi tekstil rajutan yang yang turut menggunakan produk- produk secara satu persatu dengan mampu bersaing di pasar ekspor. Saat produk lokal. melihat detail benang yang terlihat ini, hasil rajut dari daerah tersebut belum sempurna atau biasa disebut telah masuk ke pasar Malaysia, Brunei Tertarik untuk berkunjung sentra “melingking” yang tujuannya untuk Darussalam, Singapura, hingga tertua di Jawa Barat ini? Siapkan kocek merapikan bagian tepi rajutan. Tahap Nigeria. untuk berbelanja disini karena produk selanjutnya yaitu “mengesom” yang yang dijual relatif murah dan dengan tujuannya untuk membuat jahitan Kemenperin mencatat investasi di berbagai model tersedia. (Iga mayang rajutan lebih rapi. Jika jahitan sudah wilayah tersebut mencapai Rp 31 Rinjannah) rapi, rajutan akan masuk ke tahap pemasangan kancing dan tahapan paling akhir adalah pengemasan plastik.

BERBELANJA DAN BERWISATA

Salah satu pengurus dari Paguyuban PRIBUMI ( Pengrajin Rajutan binong Jati Usaha Mandiri ) Sentra Binong Jati bernama Eka dan rekan-rekannya memiliki mimpi untuk memajukan industri tekstil Kampoeng Rajoet sebagai daerah wisata. Eka dan sejawatnya yang merupakan generasi ketiga melakukan inovasi agar para wisatawan dapat merasakan sensasi berwisata dengan konsep yang berbeda dan murah meriah. Sebuah sekretariat yang dibantu oleh Pemkot Bandung sudah berdiri.

Walaupun Binong Jati merupakan wilayah padat penduduk dan para perajin juga memproduksi di rumah yang berada di gang kecil, Eka meyakini bahwa wisata Kampoeng Rajoet tidak hanya menjadi wisata belanja. Hal inilah yang juga menjadi salah satu strategi memasarkan hasil Foto: Istimewa

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 37 ProfilUsaha Kreator Batik Kontemporer dari Surabaya

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan penuh dengan orang-orang yang inovatif dan kreatif, sehingga peninggalan budaya seperti batik tidak hilang tertelan perkembangan zaman. Berkembangnya batik kontemporer yang lagi in saat ini membuktikan bahwa batik tidak hanya produk tradisional dengan motif motif klasik. Batik berkembang mengikuti zaman melalui tangan kreatif para pencinta seni dan desainer melalui berbagai media seperti kulit atau kayu.

ara perupa batik, ataupun atau lebih akrab disapa Prima 10 bulan ini memiliki back ground para desainer batik itu menuturkan bahwa Surabaya pendidikan sarjana hukum. Hobi kontemporer, didalam lebih baik didorong ke arah batik melukis membuat dirinya lebih mencipta batik, awalnya kontemporer. Hal inilah yang tertarik menekuni seni melukis dan bertujuan hanya untuk dilakukannya. Kebebasan berkreasi mengabdikan dirinya sebagai seorang Pkepuasan batiniahnya dalam dan berinovasi membuat batik tulis perupa atau desainer batik dan sering mengekspresikan emosi estetiknya, hasil karyanya digandrungi oleh menularkan ilmu yang dimilikinya sehingga motif-motif yang dipilih ibu-ibu sosialita Surabaya maupun kepada generasi-generasi muda lebih bergaya bebas tidak terikat oleh Jakarta. Batik tulis kontemporer hasil melalui sekolah-sekolah maupun bentuk-bentuk yang ada sebelumnya. karyanya yang diikutsertakan dalam perguruan tinggi. Tak ketinggalan pula pameran di Surabaya maupun Jakarta ibu ibu rumah tangga yang berminat Saat ditemui Redaktur biasanya habis terjual. untuk belajar. Gema Industri Kecil Menengah Ayah dari dua orang putera Rumahnya di jalan Jl. Candi Lontar dan Aneka, bernama Alun Dinar Basupawana Wetan VI no.13 blok 42G Kelurahan Prima Amri dan Paksi Damar Panuluh yang Lontar, Kecamatan Sambikereb, Surahmat masing masing berusia 8 tahun dan Surabaya sering dijadikan tempat

Proses membatik oleh Prima Amri Surahmat doc. Kemenperin

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 38 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 ProfilUsaha

magang pelajar SMK jurusan tata Perdagangan Kota Surabaya, sehingga baranya agar tidak membakar kain. busana dan Perguruan Tinggi untuk hasil temuan tersebut didorong untuk Saat proses peratusan selesai, kain tugas akhir skripsi mengenai batik mendapatkan hak Paten melalui batik diangkat dan disimpan dengan kreatif dari jurusan seni, fesyen, Ditjen HKI Kementerian Hukum dan cara digulung atau dibungkus plastik. maupun industri kreatif. Ilmu HAM. Penggunaan canting elektrik Proses ratus ini bisa di lakukan lagi membatik sendiri diperolehnya ketika ini hanya bertahan tiga tahun tiga bulan berikutnya. Museum Batik mengikuti pelatihan membatik yang karena menurut para pencinta di Jakarta juga mengundang Prima diselenggarakan oleh Lions Club di batik penggunaan canting elektrik sebagai tenaga ahli untuk perawatan daerah Dukuh Kupang Surabaya. membuat kualitas dan mutu batik jadi batik yang ada di museum tersebut rendah akibatnya harga batikpun jadi dengan metode ratus ini. Prima juga dipercaya sebagai Ketua turun. Konsumen lebih suka membeli Komunitas Batik Surabaya (KIBAS) batik yang menggunakan canting TANTANGAN MEMBATIK DI MEDIA sejak tahun 2009 sampai sekarang, hal tradisional karena lebih halus ujarnya. LAIN ini tidak terlepas dari kepiawaiannya dalam berkreasi dan berinovasi Di samping itu Prima juga Menjadi seorang seniman, perupa dengan gebrakan yang mengejutkan memperkenalkan cara merawat batik batik, maupun desainer batik, dimana membuat dirinya cukup dengan spa batik atau dikenal juga sudah merupakan hal biasa dirinya dikenal di kalangan pembatik klasik dengan metode ratus. Menurut Prima melakukan aktifitas membatik maupun pembatik kontemporer di metode ratus dipilih karena terbukti diatas kanvas dengan model tokoh kota Surabaya. efektif melindungi kain dari bakteri, tokoh terkenal seperti presiden Joko serangga, dan jamur, disamping itu Widodo, mantan presiden Indonesia Beberapa hal mengejutkan yang pengasapan akan memberi efek Gusdur serta tokoh tokoh lainnya, pernah dilakukannya adalah wangi alami. Proses ratus berlangsung juga lukisan batik hewan seperti memperkenalkan canting elektrik. selama tiga jam, selama proses burung serta bunga-bunga atau Prima yang saat itu menjadi peratusan panas harus diawasi dari tumbuh-tumbuhan lainnya. Sebagai koordinator dari Komunitas Batik Lukis “Klampis Ireng” Dukuh Kupang menemukan cara membatik dengan menggunakan canting elektrik. Menurut Prima canting elektrik Prima juga dipercaya sebagai Ketua Komunitas Batik Surabaya mempunyai kelebihan dibanding (KIBAS) sejak tahun 2009 sampai sekarang, hal ini tidak canting tradisional, dan pasti disukai terlepas dari kepiawaiannya dalam berkreasi dan berinovasi anak-anak muda, karena caranya jauh dengan gebrakan yang mengejutkan dimana membuat dirinya lebih mudah. cukup dikenal di kalangan pembatik klasik maupun pembatik Temuan ini pun mendapat respon kontemporer di kota Surabaya.” baik dari Dinas Perindustrian dan

Hasil kreasi batik doc. Kemenperin

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 39 ProfilUsaha

seorang seniman batik lukis dirinya dituju adalah Bali karena memang untuk acara bedah buku mengenai juga ditunjuk sebagai Ketua komunitas pada umumnya yang menggunakan batik. Untuk batik tulis halus yang Seniman Batik Lukis se Jawa Timur bra atau bikini yang serba unik harganya cukup mahal biasanya yang beranggotakan 20 orang itu adalah turis-turis yang sedang Prima menggunakan merek sendiri berada dibawah naungan House of berlibur dan bahkan ada juga yang yaitu “Kluwung Batik” yang langsung Sampoerna. Komunitas ini setiap sudah menetap di Bali. Pasarnya menyatu diujung kain batik tersebut. tahun menggelar pameran batik lukis benar-benar menjanjikan setiap di jl. Sampurna. barang yang dikirim ke Bali pasti laku Sebagai pengajar tetap di LaSalle keras. Ternyata ada yang berminat College, saat ini Prima sedang Pada 2014 tantangan baru datang ada permintaan dari Brazil yang harus mempersiapkan membatik di dari para pencinta batik, meminta dipenuhi yaitu pengiriman 500 stel media atau bahan jeans dengan dirinya bersedia membatik di media bra setiap bulannya dan berlangsung menggunakan batik cap. Anak-anak lain selain kain. Akhirnya muncul selama setahun. Permintaan terus diajarkan membatik diatas bahan ide untuk membatik diatas kayu, meningkat bahkan minta dikirimkan atau media jeans. LaSalle College yakni membatik topeng kayu. Setiap dua kontainer setiap bulannya. sendiri adalah sekolah tinggi design bulannya Prima membutuhkan Tentu saja ini tidak dapat terpenuhi kelas internasional yang merupakan kurang lebih 200 buah topeng untuk mengingat kesanggupan untuk bagian dari jaringan LCI education melatih anak-anak SMP dan SMA di mengerjakannya, akhirnya pengiriman berasal dari Kanada. Lulusan sekolah Surabaya khususnya maupun di Jawa ke Brazil dihentikan, meskipun tinggi ini disiapkan untuk bergabung Timur umumnya. Tetapi kebutuhan konseumen dari Brazil selalu dan bekerja di industri seperti: akan topeng kayu itu tidak terpenuhi, menghubungi. periklanan, fashion, usaha kecil dan dirinya hanya mendapatkan 80 buah nenengah, brand internasional, dan topeng kayu setiap bulannya. Untuk Selain rutin membuat batik tulis sebagainya. memenuhi kebutuhan tersebut Prima dengan motif kontemporer yang mencoba mencarinya ke Yogjakarta dapat diselesaikan sebanyak empat Rencana ke depan, Prima ingin maupun ke daerah daerah lain yang lembar sehari, dan membatik topeng mengeksplorasi batik pada media membuat kerajinan topeng dari kayu. sebanyak lima topeng dalam satu hari. kulit khususnya untuk tas pria dan Saat ini Prima masih aktif mengajar wanita. Ia akan tetap berkreasi dan Sebelum membuat topeng kayu di sekolah-sekolah maupun sebagai berinovasi untuk membuat kejutan- sebetulnya pada 2012 laki-laki 48 narasumber yang membahas tentang kejutan baru demi berkembangnya tahun ini, pernah menggunakan batik Jawa Timur atau Tenaga Ahli batik Indonesia khususnya Jawa media bra untuk dibatik. Pasar yang di Perguruan Tinggi serta diundang Timur. (Elly Muthia)

Proses membatik oleh Prima Amri Surahmat doc. Kemenperin

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 40 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

ProfilUsaha Generasi Penerus Tenun Pandai Sikek Kerajinan Tenun pandai Sikek sangat terkenal keindahannya dibanding dengan tenun jenis lainnya yang ada di Sumatera Barat. Sampai saat ini masih tetap dikenal sebagai kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi.

alah satu pelaku usaha Jawa, Sulawesi, Kalimantan, sampai generasi akan datang,” ungkap Mira IKM yang cukup dikenal ke Malaysia, Brunei, dan Singapura. yang menerima tongkat estafet masyarakat Sumatera Barat Konsumen tetapnya sebagian besar pengelolaan usaha ini pada tahun adalah Tenun pandai Sikek masyarakat Minangkabau yang ada di 2000. Mira merupakan putra ketiga Yunarti yang beralamat di Jl. perantauan. dari lima bersaudara yang tertarik SPurus II No 5 C Kota Padang. Usaha mengelola usaha ini dibandingkan tenun yang dirintis oleh generasi Seiring perjalanan waktu keahlian saudara yang lain. sebelumnya dengan berbagai motif menenun ini diwariskan kepada dan desain tradisional maupun generasi penerus yaitu anak Dalam proses pengalihan usaha ini desain inovasi serta kreasi baru. Dulu kandung Yunarti bernama Mira tidaklah muda, dua tahun pertama kerajinan Tenun pandai Sikek masih Muraza. Meskipun awalnya tak “Yunarti Ar” mengalami kerugian sebatas pesanan dari kerabat dekat tertarik, Mira Muzara kemudian dikarenakan pencatatan keuangan, untuk keperluan pesta adat. Sejak terjun serius menangani langsung proses produksi, quality control tahun 1980 Yunarti mendirikan usaha usaha ini. Apalagi pesanan tenun yang belum sistematis. Namun pada tenun ini secara resmi dengan merk untuk keperluan pesta adat Minang tahun ketiga mulai ada perbaikan “Yunarti Ar.” diperantauan terus mengalir. Sebagai manajeman pengelolaan usaha generasi penerus ia pun terpanggil dengan melakukan penggantian Usaha ini berkembang pesat dimana membesarkan nama Tenun pandai tenaga kerja di bagian keuangan dan pelanggannya tidak saja hanya Sikek “Yunarti Ar“. proses produksi yang dinggap tidak masyarakat di Sumatera Barat produktif dan tidak efisien. Peralatan namun juga mendapatkan pesanan “Tenun ini menyimpan budaya tenun yang rusak diganti dengan yang dari propinsi lainnya baik di Pulau leluhur yang harus dilestarikan untuk baru.

Berjajar berbagai warna dari kain tenun Pandai Sikek doc. Kemenperin

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 42 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 ProfilUsaha

Yang lebih penting lagi Mira Harga yang ditawarkan berkisar memberanikan diri untuk membuat antara Rp 750 ribu sampai 7,5 juta. produk tenun yang lebih modern Variasi harga ditentukan oleh bahan sesuai dengan permintaan konsumen baku benang dan motif. Semakin segenerasinya. Ia menyiapkan banyak warna yang digunakan untuk berbagai desain baru dengan membuat desain motifnya semakin bahan yang benang maupun warna mahal harga tenunnya. Saat ini Mira mengalami perubahan ke arah lebih Muzara sudah mulai merambah pada modern tapi tetap mempertahankan diversifikasi produk dengan membuat filosofi dari budaya yang terkandung Tenun pandai Sikek untuk dijadikan dalam setiap desain yang dibuatnya. bahan pakaian pria dan wanita. Ia pun bekerjasama dengan butik lokal Ketika ditanyakan apa kiat Mira dalam maupun nasional untuk membidik menghadapi permasalahan selama pasar internasional seperti Malaysia, menjalankan usaha sebagai penerus? Singapura, dan Brunei. Beberapa langkah yang dilakukan doc. Kemenperin Mira Muraza di saat menghadapi Di pameran JCC Jakarta tenun kreasi masa krisis yaitu: Mira diminati oleh beberapa Ibu-ibu Tenun pandai sikek ada pada kain yang dipakai dari kedutaan Jepang. Mereka tertarik 1. Melakukan inovasi desain produk karena tenun ini dibuat oleh tangan- tenun yang sesuai dengan selera tangan terampil (hand made). Namun konsumen melalui perubahan dibalik keistimewaan kain tenun Tenun ini menyimpan budaya bahan baku benang, warna, serta ini tersimpan nilai budaya bangsa leluhur yang harus dilestarikan harga yang terjangkau. Indonesia yang harus dilestarikan untuk generasi akan datang,” bagi generasi penerus. Tenun pandai ungkap Mira 2. Membuat laporan keuangan Sikek tak hanya menghasilkan sehelai berdasarkan bimbingan dari kain tenun tapi di sana tergambarkan Bank Indonesia dengan membuat “ketekunan dan kesabaran “ untuk neraca rugi/laba sampai cash flow. menyatukan hati dan pikiran dalam meski hanya melalui sehelai tenun. 3. Melakukan perbaikan terus menyelesaikan satu lembar kain tenun Bagi pelaku usaha IKM Tenun jangan menerus baik pada proses yang indah dan bernilai seni tinggi. pernah berhenti berinovasi dan produksi maupun desain yang berkreasi dalam menghasilkan kaya warna dan motif yang lebih Ayo generasi penerusku di seluruh produk yang berkualitas dan bisa bervariasi. Nusantara, teruslah melangkah dibanggakan sebagai hasil karya anak melestarikan budaya bangsamu bangsa. (Lusiana Mohi) 4. Melakukan penambahan modal usaha untuk mengganti peralatan yang sudah rusak. Jajaran kain motif Pandai Sikek Melatih karyawan baru untuk 5. doc. Kemenperin menggunakan peralatan tenun yang baru. 6. Mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh instansi pemerintah maupun swasta seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang dan Sumatera Barat dalam hal penggunaan bahan pewarna alami dan pelatihan manajemen keuangan oleh Bank Indonesia. 7. Mengikuti pameran untuk promosi baik lokal maupun nasional di bawah koordinasi Dekaranasda, pameran di SMESCO, dan JCC Jakarta.

Melalui langkah-langkah ini “Yunarti Ar” sudah bisa berkembang lagi dengan kenaikan omset sampai 50% dengan kenaikan pelangggan sampai 30% dengan rata-rata pemesan mencapai 15-20 orang perbulannya.

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 43 ProfilUsaha Batik Pewarna Alam Marenggo

Sosok mungil yang murah senyum gambaran profil perempuan desa yang sederhana dan bersahaja terlihat pada diri Nuri Ningsih Hadayati S.Sn. Bagi Nuri batik merupakan amanah yang harus terus dkembangkan tidak hanya sekedar sebagai sumber kehidupan dan goresan tangan tapi memiliki pesan dan jiwa si pembuatnya.

PROFIL NURI NINGSIH Nuri pun makin bersemangat. “Ini penggunaan nama batik “Marenggo” HADAYATI memberikan kepuasan tersendiri bagi memiliki arti yang berhubungan saya,” kata Nuri. Apalagi batik mampu dengan penggunaan nama salah satu uri lahir dan besar di menjadi roda penggerak ekonomi di zat warna alam yang diambil dari lingkungan pembatik desa tersebut. tumbuhan perdu banyak terdapat yang sederhana. Ibunya di persawahan di sekitar desanya bernama Dalmisih, seorang Nuri yang masih muda ini telah bernama marenggo. pembatik yang bekerja mampu mengedukasi para ibu Nsebagai pegawai negeri di Balai Besar menjadi produktif dan mampu Zat warna ini sangat dominan Batik Jogyakarta yang tugasnya menghidupkan tangan tangan kreatif digunakan oleh Nuri untuk zat warna membuat contoh-contoh batik dan untuk menghasilkan batik asli dengan batik tulisnya yang menghasilkan tenaga pengajar pembuatan batik. menggunakan zat warna alam yang warna-warna lembut dan indah. Dalmisih tidak lupa mengajarkan cara ramah lingkungan. Warna ini disukai oleh turis dari membuat batik kepada Nuri sejak SD Jepang dan Australia yang datang sambil membantu pekerjaan ibunya Dengan talenta dan pengalaman belajar untuk menghasilkan zat membatik. Sementara itu, Yatiman sejak kecil yang dimiliki mendorong warna alam tersebut. Semakin ayahnya, mengenalkan dengan keberanian Nuri membuat usaha bertambahnya pengunjung ke lingkungan desa yang ramah, guyub, batik tulis warna alam dengan nama tempat batik “Marenggo”, Nuri pun dan saling toleransi. “Marenggo“, yang bermakna “mari meresmikan usahanya pada 14 Maret dinggo“ atau dalam bahasa Jawa 2015 dengan nama “Marenggo Setelah luluis SMP Nuri melanjutkan artinya artinya “mari digunakan”. Natural Dyes Batik” yang secara ke SMK jurusan batik. Ketertarikanya Tapi setelah ditanya lagi ternyata khusus menggunakan warna alam. terhadap batik tidak hanya sampai di situ. Ia pun kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta bidang Batik Marenggo yang kriya tekstil pengolahan kain yaitu dipamerkan diberbagai event batik. Foto: Istimewa

Nuri tumbuh menjadi sosok pribadi yang sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya. Hidup dari batik berawal mula dari kompetisi-kompetisi desain batik daerah sampai nasional yang diikuti saat menjadi mahasiswa. Kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya oleh Nuri untuk memenangkan perlombaan demi perlombaan desain batik. Pada usia 23 tahun Nuri meraih penghargaan sebagai “Pembatik Muda Berkarya 2014” Yayasan Batik Indonesia. Ia pun mendapat sejumlah uang yang digunakan sebagai modal untuk membeli kain dan alat-alat membatik yang dibagikan kepada ibu-ibu di desanya untuk dilatih membatik.

MEMULAI USAHA BATIK Berawal dari satu desa Nuri pun berlanjut ke desa lain. Melihat ibu-ibu desa mampu membuat batik sendiri,

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 44 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 ProfilUsaha

Marenggo memiliki arti yang berhubungan dengan penggunaan nama salah satu zat warna alam yang diambil dari tumbuhan perdu banyak terdapat di persawahan di sekitar desanya Foto: Istimewa Foto: bernama marenggo.”

Nuri, sosok yang membesarkan batik Marenggo

Usaha ini beralamat di Karongan membangun ekonomi desanya dalam beragam motif dan jenis kain dengan RT 06/12 Jogotirto Berbah Sleman, mencapai kesejahteraan yang merata kearifan lokalnya masing-masing. Jika Yogyakarta, HP. 08572961707. . adil dan makmur melalui kegiatan tidak kita angkat dan perkenalkan, usaha “Batik Marenggo Natural Dyes” maka akan ada ancaman tidak adanya PRESTASI DAN MIMPI yang berkualitas tinggi. penerus atau bahkan diakui oleh Meskipun berusia muda Nuri sudah negara lain. Ibu Yanti meyakini bahwa memiliki banyak pengalaman dan Saat ini Batik Marenggo sudah generasi millenials adalah generasi penghargaan seperti: pertama, banyak dikenal berkat kerja keras tanggap digital, dimana dengan digital pelayanan dalam pelatihan teknis Nuri. Di berbagai kesempatan, Batik memberikan akses tanpa batas untuk pembuatan batik tingkat dasar Marenggo diperkenalkan melalui memperkenalkan budaya Indonesia sampai tingkat mahir; kedua, pameran berskala nasional dan yaitu kain adat kearifan lokal budaya. sembilan kali mengikuti pameran internasional. Nuri juga pernah (Lusiana Mohi) lokal dan nasional; ketiga, menjadi membawa Batik Marenggo diberbagai instruktur dan fasilitator pembuatan kompetisi seperti salah satunya Citi batik di beberapa provinsi Jawa Microentrepreneurship Awards. dan Sumatera; empat, menerima Setiap tahunnya Batik Marenggo tidak 15 Penghargaan dari berbagai pernah absen dalam ajang pameran perlombaan di tingkat lokal maupun yang diadakan di Jakarta seperti nasional; lima, melakukan delapan Inacraft, Kriya Nusa, Meet The Maker, pengabdian masyarakat kepada hingga Adiwastra. Tahun ini Batik SMK di Jogyakarta, pemberdayaan Marenggo juga turut serta dalam masyarakat, dan perguruan tinggi. pameran Adiwastra 2019, Ia bersyukur hingga saat ini langkahnya untuk Di tengah kegiatan yang padat, memperkenalkan batik Marenggo Nuri masih punya obsesi untuk di dukung oleh banyak pihak, tidak mengembangkan usaha batiknya terkecuali pemerintah. Memang menjadi penggerak ekonomi di tepat rasanya jika Marenggo hadir desa sehingga memberikan banyak dalam pameran kain adati terbesar di manfaat. Di samping untuk belajar Indonesia ini, karena dapat menjadi membatik juga bisa memnjadi pusat inspirasi dan meningkatkan kecintaan rekreasi edukasi tidak hanya lokal anak muda terhadap kain khas tapi regional maupun internasional Indonesia. sehingga membawa nama desanya dikenal sampai manca negara. Dalam BATIK MARENGGO PADA mendukung obsesinya Nuri punya PAMERAN ADIWASTRA cita-cita dan harapan suatu sat bisa Sesuai dengan Adiwastra 2019 yang membangun galeri pribadi khusus mengusung tema “Wastra Adati batik tulis warna alam yang ramah Generasi Digital” menjadikan batik lingkungan (eco product). Marenggo sebagai contoh sukses perajin muda dalam melestarikan Meskipun tidak mudah menggapainya budaya Indonesia. Ibu Menperin, Ibu namun dengan keyakinan dan Yanti Airlangga sebagai ketua panitia semangat yang tinggi Nuri optimistis acara Adiwastra 2019 mengungkapkan mampu bisa mewujudkan cita- bahwa generasi muda penting untuk cita ini. Sebagai anak bangsa yang diikutsertakan dalam pameran ini, mewakili generasi muda yang kreatif sebagai penerus dari pelestarian dan memiliki dedikasi tinggi untuk budaya Indonesia. Kita memiliki Perindustrian, Airlangga Menteri Ibu Yanti Ibu

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 45 ProfilUsaha Azura; Memberi Manfaat Seluas Langit Biru

Berawal dari minimnya pilihan busana bayi dan balita laki-laki yang tersedia di pasar untuk buah hatinya, Sarah melihat peluang menjawab kebutuhan tersebut dengan mendirikan Azura pada tahun 2015 silam. Meskipun banyak tantangan Azura makin maju dan bertekad menjadi nomer satu.

Usaha ini saya rintis atas “Azura itu fokus di penjualan online ikhtiar bersama suami, karena dimana 80% penjualan berasal dari kondisi suami yang bekerja di penjualan online, sementara untuk salah satu BUMN di Jakarta offline Azura hanya menitipkan agar dapat pindah kembali ke produknya di tiga baby shop di kota “Bandung dan menjalankan usaha ini Bandung”. “Kami menjual produk bersama-sama,” kata Sarah. Secara melalui media sosial kami yaitu perlahan namun pasti Sarah bersama Instagram, Facebook, dan website suaminya membangun usaha Azura”. “Kami juga menjual melalui dari awal dengan modal awal dari marketplace, yaitu Shopee, Bukalapak, tabungan keluarga. dan Tokopedia.”

Naluri Sarah tepat, dengan menyasar Karena inovasinya dan pasarnya yang pasar busana anak laki-laki usia nol segmented, Azura terus berkembang Foto: Istimewa sampai dengan lima tahun, pesanan menjadi salah satu produsen pakaian Pakain bayi yang dipasarkan IKM Azura yang diterima Sarah membludak. bayi terkemuka tidak hanya di Sampai saat ini, tercatat kurang Kabupaten Bandung Barat, namun dari dua orang tenaga marketing, lebih sebanyak 180 distributor dan juga Jawa Barat. dua orang tenaga kerja yang reseller di seluruh Indonesia telah bertanggungjawab atas hubungan turut memasarkan produk dari Azura Saat ini Azura telah memiliki enam dengan mitra distributor dan dengan mayoritas berada di area tenaga kerja tetap yang terdiri reseller, satu orang desainer dan Jabodetabek.

Pakain bayi yang dipasarkan IKM Azura Foto: Istimewa

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 46 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 ProfilUsaha

Azura itu fokus di penjualan online dimana 80% penjualan berasal dari penjualan online, sementara untuk offline Azura hanya menitipkan produknya di tiga baby shop di kota Bandung. “Kami menjual produk melalui media sosial kami yaitu Instagram, Facebook, dan website Azura”. “Kami juga menjual melalui marketplace, yaitu Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.”

Azura, dalam menjalankan usahanya tidak mau ngoyo menunggu bantuan doc. Kemenperin doc.

dari pemerintah. “Sejak memulai usaha, baru fasilitasi SNI wajib Pemilik dari brand Azura pakaian bayi ini yang kami terima dari pemerintah,” katanya. di Indonesia dengan memiliki agen di 300 titik se Indonesia, menjual produk Mengetahui adanya fasilitas sebanyak 600.000 unit per tahun restrukturisasi mesin dan peralatan serta menjadi pusat edukasi ibu-ibu di yang tersedia di Direktorat Jenderal Indonesia,” kata Sarah. Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Sarah optimistis Azura akan terus Sarah merasa sangat antusias, dan berkembang dan memberi manfaat berharap dapat segera memanfaatkan bagi masyarakat. Seperti nama Azura fasilitas tersebut guna meningkatkan sendiri yang berarti langit biru. “Ini kapasitas produksinya. agar Allah meridhoi usaha ini agar desain grafis dan satu orang yang menjadi setinggi dan seluas langit bertanggungjawab mengawasi quality “Kami telah menetapkan visi dan misi yang biru, bukan hanya untuk kami, control, untuk produksi dilakukan Azura 2017-2022, yaitu menjadi brand tetapi juga memberi manfaat bagi oleh tujuh orang tenaga kerja tidak fashion baby boy pertama dan No. 1 banyak orang,” jelas Sarah. (Angga) tetap.

Rata-rata Sarah bisa memproduksi sampai dengan 10.000 produk perhari dengan berbagai artikel. Namun pada high season yaitu pada bulan Ramadhan sampai dengan lebaran, permintaan pasar dapat mencapai tiga kali lipatnya.

Namun perjalanan Azura hingga menjadi usaha yang maju seperti sekarang ini tidak didapat dengan mudah. Sampai saat ini pun Azura masih terkendala dengan pembiayaan karena permintaan pasar yang sangat tinggi. Namun, Sarah bersikukuh untuk memajukan Azura tanpa harus meminjam ke bank, mengingat suku bunga pinjaman yang masih terbilang tinggi.

Pemberlakuan SNI wajib pakaian bayi juga dirasakan cukup memberatkan biaya produksi, namun Sarah menyadari hal itu sangat penting untuk dilakukan guna membendung produk impor dari negeri Tiongkok yang harganya sangat rendah, namun dengan standar kualitas yang tidak Pakain bayi yang dipasarkan IKM Azura Foto: Istimewa dapat dipertanggungjawabkan

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 47 ProfilUsaha Tekstur Unik Kain Tenun Imam

Imam Budijono berupaya melakukan eksplorasi teknik-teknik baru dalam pembuatan desain kain tenun. Desain tekstur pada tenunnya menggunakan perpaduan standar pabrik dan handmade atau handycraft dengan mengandalkan kelebihan pada sumber daya manusia.

ain tenun yang dihasilkan bergantung pada keterampilan dan Namun Tenun Imam justru ingin melalui ATBM (Alat Tenun ketekunan penenunnya. menonjolkan beragam tekstur unik Bukan Mesin) selalu menarik pada kain tenun sebagai ciri khasnya, karena memiliki ciri khas Imam terinspirasi dari beberapa serta memadukan beberapa benang yang berbeda dengan kain teknik tenun tradisional, dipadukan sutera yang telah dicelup dengan Kyang dihasilkan oleh mesin. Ciri dengan inovasi dan kreatifitas untuk pewarna alam untuk menciptakan khas dan unik inilah yang muncul menciptakan kain tenun yang unik dan beragam corak warna pada setiap dalam kain tenun yang dihasilkan berbeda. Pada umumnya persepsi tekstur kain tenunnya. Budaya oleh Imam Budijono. orang tentang kain sutera adalah setempat, yaitu Bali dan beberapa Pembuatan desain tekstur halus dan lembut. daerah Nusantara seperti pada kain tenunnya Sumbawa, dan Kalimantan menggunakan tangan serta menjadi inspirasi dan terlihat tidak menggunakan alat menonjol dalam desain-desain tambahan seperti dobby/ kainnya. jacquard. Tak heran bila kain tenun yang dihasilkan

Imam Budjiono dengan Kain Tenun andalannya pada Top Award oleh Ratu Srikit dari Thailand dalam acara ASEAN Silk Fabric Competition 2009 doc. Kemenperin GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 48 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 ProfilUsaha

Imam mendirikan usaha ini saat masih bekerja di Dinas Perindustrian Provinsi Bali pada 1990. Sejak tahun 1980-an, sebenarnya Imam sudah bermaksud menggeluti kain tenun. Permintaan pasar untuk kain tenun cukup besar.

Sambil menjalankan usaha tenunnya, ia juga menjalankan pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil. Proses Pembuatan Kain Tenun Imam Imam makin serius menekuni dan mengembangkan tenun pada 1995. “Kunci rahasia dan kelebihan pada Berbagai penghargaan dari luar dan Berbagai bahan ia gunakan untuk agar desain tenun pak Imam adalah dalam negeri diperolehnya. Pada hasil tenun yang dihasilkan makin dapat menguasai mengembangkan 2009 dianugerahi “Top Award” oleh berkualitas dan diterima pelanggan. beberapa teknik desain dalam Ratu Sirikit dari Thailand dalam acara membuat tenun. Yaitu dengan ASEAN Silk Fabric Competition 2009, Upaya lulusan Institut Teknologi Menerapkantiga sampai empat teknik Bangkok, Thailand. Di cara ini juga Tekstil (ITT) Bandung (sekarang desain pada satu produk tenunnya,” Imam memperoleh “best performance Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil) kata Wim Alfian Rifky, yang juga award” untuk kategori “special menghasilkan kain unik mendapat anak Imam. Wim saat ini mengikuti technique fabric”. tempat di pelanggan luar negeri. jejak ayahnya dengan mencoba Berbagai kompetisi di luar negeri mengeksplorasi ide pada tenun yang Pada 2010, Presiden RI, Susilo seperti di Bangkok pada ajang Asian dihasilkannya. Wim juga lulusan Bambang Yudhoyono di Istana Tekstile 2009 membuat produknya Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Negara menyerahkan langsung makin dikenal. seperti ayahnya. “special craftmanship & gold award” pada acara Indonesia Good Design Perjalanan sebagai perajin tenun Selection (IGDS) 2010. (Dhiki Aditya) membuahkan hasil manis bagi Imam.

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 49 ProfilUsaha

Foto: Istimewa

Motif batik banten

Batik Banten Menghidupkan Seni Hias Banten Sumber daya arkeologi berupa seni hias Banten belum banyak terungkap. Di antara sumber daya arkeologi yang telah terungkap secara sistematik antara lain Artefak Terwengkal yang merupakan hasil penggalian Pusat Penelitian Arkeologi Universitas Indonesia tahun 1976. Seni hias ini menginspirasi Uke Kurniawan untuk menuangkan dalam desain batiknya.

ekonstruksi seni hias melalui telinga. Namun, pembudidayaannya negara. Pertemuan dilangsungkan wahana keramik, gelasir, dan saat ini sedang menggeliat. Adalah di Malaysia akhir Januari 2005. nongelasir telah diwujudkan dengan Surat Keputusan Gubernur “Dari Indonesia kita membawa hasil oleh Yayasan Baluwarti pada Banten pada Oktober 2003 tentang kajian mengenai batik Banten dan tahun 1994. Tahun 2002 telah pembentukan panitia peneliti batik memperoleh predikat terbaik. Hingga Rdimunculkan melalui ornamental Banten yang memicu batik ini untuk motif datulaya mendapat tanda bangunan-bangunan di kawasan dibudidayakan. tangan dari Menteri Dalam Negeri Banten lama. Pada tahun 2004 seni Malaysia,” kata Uke. hias Banten telah dimunculkan melalui Uke Kurniawan, sebagai wakil ketua wahana kain batik oleh Uke yang juga panitia penelitian batik Banten Menurut Uke, berdasarkan penelitian Direktur Utama PT Uthana Group. menuturkan, dimulai sejak adanya SK mereka sebetulnya ditemukan Gubernur Banten tadi telah dilakukan 75 ragam hias fragmen kreweng “Ragam hias lokal genus yang pengkajian motif. Pada dasarnya Banten yang berbentuk tumpal dan berkesinambungan dari masa pengkajian itu telah dilakukan sejak belah sebagai motif batik. prasejarah hingga ke masa Islam 2002. Hasil dari pengkajian motif Namun, pada tahap sekarang dari adalah ragam hias berbentuk tumpal tersebut kemudian dipresentasikan 75 ragam itu hanya 12 motif yang atau pucuk rebung, yang berubah di depan para arkeolog nasional, akan diproduksi, yaitu datulaya, interpretasi pemaknaannya. Pada budayawan, dan pemerintah Banten pamaranggen, pasulaman, kapurban, masa Islam diisi dengan makna pada September 2004. pancaniti, mandalikan, pasepen, mukernas yang artinya perukunan,” surasowan, kawangsan, srimanganti, kata Uke. Transformasi motif dari Terwengkal ke sabakingking, dan pejantren. suatu kain batik Banten merupakan Setelah dibentuk panitia penelitian upaya menghidupkan kembali Menurut Uke, setelah dari Malaysia, pada Oktober 2003, mulai dilakukan seni hias Banten yang telah hilang pengkajian terhadap motif batik studi banding ke Pekalongan dan Solo. sejak abad ke-17. Penyelamatan Banten terus dilakukan. Batik Banten Hal ini terutama untuk melihat desain dan pelestarian potensi kekayaan menjadi konsultan di beberapa dan warna yang digunakan pada intelektual masyarakat Banten daerah. Berbagai pameran diikuti batik kedua daerah tersebut. “Setelah yang telah hidup ratusan tahun seperti di Singapura, Bandung, Bali, studi banding tersebut, kita mulai itu telah diwujudkan ke dalam dan Palembang. membuat contoh batik yang akan di berbagai wahana, baik pada seni hias produksi. Pada bulan Januari, produk ornamental bangunan maupun pada MOTIF DATULAYA batik tersebut kita patenkan di HAKI seni hias kain yaitu batik. Yang menjadi ciri khas utama batik Tangerang,” jelas Uke. Banten adalah motif datulaya. Motif Satu minggu setelah dipatenkan, Uke ini memiliki dasar belah ketupat Memang diakui bahwa nama batik menerima undangan untuk mengikuti berbentuk bunga dan lingkaran dalam Banten rasanya masih asing di pertemuan para arkeolog dari 52 figura sulur-sulur daun. Warna yang

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 50 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 ProfilUsaha

digunakan, motif dasar berwarna biru, variasi motif pada figura sulur- sulur daun berwarna abu-abu, pada Ragam hias lokal genius yang dasar kain berwarna kuning. “Nama datulaya ini diambil dari tempat berkesinambungan dari masa prasejarah tinggal pangeran. Datu itu artinya hingga ke masa Islam adalah ragam hias pangeran, laya artinya tempat tinggal,” berbentuk tumpal atau pucuk rebung, yang

jelas Uke. berubah interpretasi pemaknaannya. Pada Kemenperin doc. masa Islam diisi dengan makna mukernas Uke memulai usahanya di tahun yang artinya perukunan,” kata Uke. 2004 dengan modal Rp 100 juta. “Kemudian PT Uthana mendapat dana Bapak Uke salah satu perajin batik banten pendampingan dari PT Jamsostek (Persero) sekitar Rp 100 juta serta dari usahanya ini bisa jadi badan usaha Malaysia salah satu motif batik PT Krakatau Steel Rp 200 juta,” kata milik daerah. “Kan namanya batik Banten yaitu datulaya mendapatkan Uke. Banten bukan batik Uke atau batik sertifikasi motif batik terbaik di Uthana,” ujarnya. dunia. Datulaya sendiri merupakan Awalnya Uke hanya memiliki puluhan nama suatu tempat atau ruang karyawan. “Awalnya memang Membuat batik Banten dikenal di keluarga di tempat tinggal Sultan masyarakat kurang antusias, dalam dan luar negeri adalah mimpi Maulana Hasanudin di Kesultanan tapi seiring perkembangannya, Uke. “Selama ini suvenir dari Banten Banten. Pemilihan warna untuk batik masyarakat mulai tertarik untuk hanya golok. Kesannya terlalu kasar. Banten juga tidak sembarangan, belajar membuat batik banten,” Dengan batik Banten saya harap Uke mengungkapkan bahwa batik katanya, yang sekarang memiliki masyarakat Banten bisa dikenal Banten didominasi warna abu- ratusan karyawan. sebagai masyarakat yang lembut dan abu muda sebagai dasarnya untuk berbudaya tinggi,” ungkap Uke. menggambarkan karakter orang Setiap bulan Uke memproduksi Banten yang keras tapi sederhana sekitar 600 kodi batik, baik yang dicap, Batik Banten merupakan satu-satunya dan disegani. printing, maupun tulis. “Untuk batik batik yang motifnya berasal dari tulis memakan waktu yang cukup sejarah. Jika motif batik khas daerah Mengenal sejarah, ternyata sekarang lama. Dalam waktu dua minggu hanya lain diciptakan oleh sang pemilik tak hanya bisa dilakukan dengan dapat diproduksi satu batik. Tenaga berdasarkan inspirasi pribadi, maka buku pelajaran. Berkat kreasi Uke yang mengerjakan hanya 10 orang,” batik Banten mempunyai motif yang dan kawan kawannya, kini kita bisa katanya. merupakan gabungan dari 75 ragam belajar sejarah melalui batik. Motif hias hasil temuan arkeolog selama batik Banten, bukan sekedar garis Harga batik Banten tersebut berkisar penelitian arkeologi di situs Banten dan lengkung, namun tiap goresnya Rp 75.000 hingga jutaan rupiah. Lama. punya cerita. Seperti motif batik Omzet per bulannya lebih dari Rp 100 yang dikenakan Uke, motif titik, juta. Dengan ketekunannya, usaha Dari 75 ragam hias khas Banten bunga, dan gerigi ini ditemukan para tersebut sudah ekspor ke Malaysia, tersebut, Uke kemudian memutuskan arkeolog pada artefak tempat sultan Finlandia, Korea, dan negara-negara untuk mentransformasi peninggalan Banten biasa bermeditasi. lainnya. sejarah tersebut ke media kain katun dan sutra yang disebut ‘batik Dan secara keseluruhan sendiri, motif Uke menceritakan, usahanya untuk Banten’. Itulah mengapa batik Banten batik Banten memiliki 12 motif yang membudayakan batik Banten tidak disebut sebagai hasil rekonstruksi tiap goresannya memiliki kandungan hanya sampai di situ. Pada 22 sejarah Banten. “Dalam satu motif sejarah dari berbagai artefak yang Desember 2004 saat dilangsungkan batik Banten, terdapat dua sampai ditemukan di wilayah Banten. Sangat konvensi batik se-Indonesia Uke lima gabungan ragam hias yang saya unik batik yang dulu hanya berfungsi mengajukan saran kepada Menteri tuangkan,” kata Uke Kurniawan yang sebagai sandang, kini jadi pengingat Perindustrian (waktu itu) Andung beralamat di Jl. Bhayangkara Depan sejarah, promosi budaya sekaligus Nitimihardja untuk mengimbau Masjid Kubil no 05. Kel. Cipocok menarik tenaga kerja. instansi di setiap daerah agar Jaya, Serang, Banten. menggunakan batik produknya sekali Uke juga melebarkan sayap sampai dalam seminggu. Pada 31 Januari Pada tahun 2003, batik Banten ke negeri sakura. Ia membuat 2005 dikeluarkan Surat Keputusan mengajukan hak paten atas motifnya juga batik dengan motif ornamen Menteri Perindustrian Nomor 34/M/I/ yang membuat batik Banten menjadi keramik Jepang yang ditemukan saat 2005 mengenai imbauan penggunaan batik pertama dan satu-satunya penjajahan Jepang. Di Jepang sendiri, produk tenun tradisional, batik khas di Indonesia yang motifnya telah batik Uke digunakan sebagai bahan daerah. dipatenkan. Sampai saat ini batik kimono. Banten telah mematenkan 60 Menurut Uke, tantangan ke depan motifnya. Semoga kejayaan Indonesia di masa adalah memproduksi bahan baku silam bisa kembali terangkat melalui dari Banten sendiri. Sampai kini SEJARAH batik. Batik, pakaiannya orang bahan baku masih diambil dari Solo Pada pengkajian motif tingkat Indonesia. (Inda AS dari berbagai dan Pekalongan. Dia juga berharap internasional di Singapura dan sumber)

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 51 ProfilUsaha Kecintaan terhadap Kulit Membawa Berkah

Berbekal ide dan kecintaannya terhadap berbagai jenis kulit, menjadikan produk Biyantie banyak dicintai para penggemarnya. Meski pernah ditipu, Meri tak patah semangat untuk bangkit. Kolaborasi dengan desainer tanah air menjadi faktor peningkatan penjualan.

eri Yuarif hanyalah yang merupakan brand yang dari awal seorang ibu rumah sudah menjadi nama usahanya pada tangga yang sangat waktu itu diminta Dinas Perindustrian menggilai kulit. Ia sangat untuk untuk mengikuti pameran di mengerti jenis-jenis kulit Jakarta International Handicraft Trade Mterbaik, walaupun ia sadar bahwa Fair (INACRAFT) di tahun 2014. Saat kualitas tentunya akan menentukan itu Meri masih menjadi reseller tas harga. Dimulai pada tahun 2011, Meri produksi temannya selama mulai berpikir bahwa kecintaannya beberapa bulan hingga akhirnya dia

terhadap kulit dapat menjadi peluang memutuskan mulai memproduksi Kemenperin doc. berbisnis. tas dengan menggandeng mitra. Tas produksi Biyantie Dimana kepercayaan diri Meri mulai Pada awalnya dia berbisnis vinil bangkit karena Ia merasa mengerti pun mengubah konsep berbisnisnya, atau kulit sintetis dalam berbagai mengenai bahan produksi produk Ia memutuskan mandiri membangun bentuk. Tetapi bisnis tersebut hanya yang dipasarkannya. Biyantie pada April 2015 dengan bertahan dua tahun, Meri mengalami modal Rp 10 juta. Uang tersebut ia kebangkutan. Dari kegagalan tersebut Penjualan tas bermerek Biyantie, Meri gunakan untuk membeli peralatan, Meri belum terpikir untuk berbisnis hanya mengandalkan online karena material, dan menggaji dua karyawan lagi. menurutnya sudah cukup booming. dari Bogor. Terutama dengan adanya Instagram Akan tetapi label Biyantie yang dan Facebook yang bisa menjadi Meri hanya fokus memproduksi sudah terdaftar di Dewan Kerajinan tempat promosi. Setelah berjalan tas kulit. Alhasil perjuangan Meri Nasional Daerah (Dekranasda) cukup baik tidak disangka mitra kerja membuahkan hasil dengan terus menjadi penyelamatnya. Biyantie menipunya hingga jutaan rupiah. Meri meningkatnya penjualan dan

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 52 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 Tas produksi Biyantie ProfilUsaha

perluasan pasar, Ia didukung penuh sang suami berkecimpung penuh di bisnis tas. Tidak hanya itu saja, Meri Biyantie sendiri sebenarnya memiliki juga mengembangkan produknya makna penokohan terhadap perempuan dengan material kulit, seperti dompet, pouch, dan lainnya. Tidak hanya brand Indonesia yang menjalani peran idealnya Biyantie, Meri juga menciptakan brand yaitu menjadi ibu rumah tangga, baru bernama The Meer. berkarya, berdaya ekonomi, dan berjiwa sosial. Jadi all in one ada di Biyantie KOLABORASI Tas produksi Biyantie dan dengan tagline I'm Yours. Hal itulah Nama Biyantie sendiri sebenarnya yang Ia rasakan dan Ia tuangkan kedalam memiliki makna penokohan usahanya. terhadap perempuan Indonesia yang menjalani peran idealnya yaitu menjadi ibu rumah tangga, besar serta melakukan ekspansi ke bisnis. Meri melakukan perannya berkarya, berdaya ekonomi, dan luar negeri. Meri bersyukur bahwa di produksi, sedangkan sang suami berjiwa sosial. Jadi all in one ada di nama Biyantie dapat membawa menangani branding, promosi, dan Biyantie dan dengan tagline I'm Yours. dirinya berkecimpung dalam usaha manajemen. Meri mengungkapkan Hal itulah yang Ia rasakan dan Ia tersebut. bahwa untuk mengapresiasi tuangkan kedalam usahanya. Hingga suaminya yang telah memberikan saat ini Meri telah mempekerjakan DUKUNGAN SUAMI seluruh pikiran dan tenaganya untuk 29 karyawan. Pesanan pun mulai bisnis ini, Ia menciptakan label baru berdatangan dari beberapa negara Tidak dipungkiri Meri bahwa sang bernama The Meer, yang berarti ASEAN. Popularitasnya juga makin suami memiliki peran besar terhadap lautan luas. melambung setelah berkolaborasi kesuksesan Biyantie. Sejak memulai dengan beberapa desainer fesyen usaha ini, sang suami begitu percaya Omzet Biyantie mencapai Rp 300 tanah air. kepadanya bahwa Meri mampu jutaan per 30 hari, dengan penjualan mengelola dengan baik. Sang suami Biyantie sekitar 300 unit setiap bulan Beberapa desainer yang pernah juga yang memberikan modal awal dan The Meer mencapai 300-750 unit bekerja sama dengan Meri, di sebanyak Rp 10 juta. tiap serinya. Omzet itu diharapkan antaranya Gitawidya dalam fashion akan semakin besar dengan show Couture Fashion Week di New York Melihat bisnis tas ini menguntungkan penambahan sumber daya manusia pada September 2017. Meri juga selalu dan memberikan banyak keberkahan (SDM) yang akan dilakukan dalam aktif mengikuti pameran-pameran bagi keluarganya. Setahun lalu waktu dekat. Berbagai event nasional fesyen yang diselenggarakan. Saat ini suaminya keluar dari pekerjaannya hingga internasional juga siap diikuti, Meri tengah fokus mengembangkan agar fokus mendukung Meri seperti kolaborasi bersama sejumlah pasar di luar Pulau Jawa, seperti di bagian operasional. Dalam desainer fesyen hingga tawaran Sulawesi, Sumatera, dan Papua, membesarkan bisnisnya, mereka pameran ke luar negeri, seperti yang masih sedikit pembelinya. Meri justru mencampurkan peran Tokyo dan Hong Kong. (Iga Mayang berharap ada pesanan dalam jumlah suami-istri sekaligus partner Rinjannah)

Dompet produksi Biyantie

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 53 ProfilUsaha Mempopulerkan Motif Khas Melayu Deli

Di zaman modern seperti sekarang, kain Songket Melayu Deli masih mampu menarik perhatian sejumlah pecinta kain, desainer, bahkan masyarakat umum. Apalagi dengan motif yang menarik dan punya latarbelakang sejarah yang erat kaitannya dengan budaya Melayu Deli khususnya kota Medan. Salah serang penggerak songket di Medan adalah Adalah Irfania Ramadhani Lubis yang meneruskan tongkat estafet usaha ini dari ibunya.

rfania pada awalnya memiliki sama sekali, tapi akhirnya dengan itu baru di perlihatkan ke customer keinginan menjadi seorang bertanya sana sini dan belajar sedikit sehingga kita bisa membuat sesuai animator di Jakarta setelah lulus demi sedikit saya akhirnya mengerti dengan apa yang diinginkan,” kuliah dari jurusan animasi dan mulai menikmati usaha ini,” jelas ungkapnya. Desember 2014. Bujukan sang Irfania. Iibu untuk menekuni dan meneruskan Custom desain dan warna yang usaha keluarga membuat hati Irfania Namun, ia masih bersyukur ilmu lebih menarik memang merupakan luluh. yang diperoleh saat kuliah masih bisa keunggulan utama dari Galeri Songket digunakan. Awalnya desain motif Melayu Deli, tidak hanya memberikan Usaha kain Songket Deli yang sebelum proses tenun dibuat secara kebebasan kepada customer untuk didirikan oleh sang ibu membutuhkan tradisional yang memakan waktu desain yang ingin mereka pilih, Irfania keseriusan untuk ditangani mengingat lama. Sekarang semua motif Songket juga memberikan akses kepada dia lah satu-satunya penerus yang Deli didesain dengan menggunakan para customer untuk berdiskusi dan diharapkan mampu memajukan komputer. Tujuannya untuk hasil memberikan rekomendasi untuk warisan Melayu Deli ini. Irfania yang yang lebih baik dan meminimalisir warna dan desain yang cocok sesuai merupakan keturunan asli Melayu Deli kesalahan. Namun demikian,untuk dengan apa yang mereka inginkan. berupaya menyeduaikan diri dengan produksi tetap secara manual pekerjaan yang berbeda dengan ilmu (tradisional). PEMASARAN ONLINE yang diperoleh di bangku kuliah. “Berhubung saya lulusan animasi, Berbeda dengan awal mula IKM Galeri Galeri Kain Songket Deli yang kini jadi saya buat lebih efisien, desain Songket Deli ini berdiri, Irfania kini beralamat di Jl Putri Hijau I/II No dibuat di komputer agar lebih lebih banyak menerapkan sistem 10 Kota Medan, Sumatera Utara ini cepat, sehingga customer yang ingin pemasarannya lewat internet. “Untuk diawali dengan keinginan sang ibu memesan custom desain bisa kita menyesuaikan dengan perkembangan melestarikan budaya Songket Deli. buatkan dulu desainya dengan zaman sudah seharunya kita “Saat pertama kali terjun langsung menggunakan komputer setelah memanfaatkan perkembangan mengurusi usaha ini merupakan saat teknologi ini, jadi kita mulai membuat saat paling sulit, saya enggak Facebook dan Instagram dan sampai punya basic tenun sekarang sebagian besar penjualan berasal dari metode online ini,” jelas Irfania.

“Karena banyak sekali manfaatnya, orang jadi bisa lebih cepat tahu, dan sekarang semua orang melihat informasi apapun lewat internet. Terus kita bisa lebih berinteraksi dengan customer yang ada di luar kota maupun luar negeri,” jelasnya.

Irfania menambahkan meskipun Foto: Istimewa terlihat mudah, berjualan online juga punya challenge atau tantangan

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA

54 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 Tas motif khas melayu Deli ProfilUsaha

Warna dan desain songket jadi terlihat fun dan menggunakan warna . Desain ini membuat anak muda bisa memakainya. Kenapa kontemporer, karena kita ingin anak muda juga mau memakainya. Meski demikian, desain yang klasik dan modern juga tetap kita buat,” katanya.

tersendiri. Kita harus membuat orang muda (berusian 23 Kemenperin doc. bisa percaya dan menjamin kalau dan 20 tahun) yang kualitas produk kita sama dengan apa sedang dilatih untuk yang di tampilkan di online dan jangan bisa menenun, “Kita sampai ketika barang sudah diterima, mempunyai program cutomer itu komplain karena barang melatih anak anak Kain khas Melayu Deli tidak sesuai dengan apa yang dia muda untuk tenun pesan. supaya budaya tenun ini tidak Perbulan, kata Irfania, Galeri Songket mati,” ungkapnya. Deli mampu memproduksi 30-50 Setelah menguasai kain songket Deli. Harga bervariasi dan dirasa mendapat beasiswa tergantung bahan songket, mulai dari siap, mereka akan pulang dan short course selama Rp 500 ribu hingga Rp 7 juta per kain. untuk mengembangkan tenun di dua minggu di Australia untuk daerahnya. belajar bisnis fashion dan tekstil di LESTARIKAN BUDAYA Australia. Irfania berharap, keberadaan Galeri Memiliki ciri khas tersendiri juga Songket Deli dapat menjaga salah Meski banyak pesaing, Irfania sejarah dari kain Songket Deli satu warisan budaya dari Tanah mengatakan, Galeri Songket membuat Irfania optimistis terhadap Deli. Seiring dengan itu, Irfania Deli punya ciri khas yang tidak IKM Songket Deli. Selain untuk usaha, juga berharap semakin banyak dimiliki penenun lainnya. Ciri khas Irfania selalu ingat tujuan dari ibunya orang yang mencintai dan memakai tersebut ada di desain songket mempopulerkan kain songket adalah songket Deli. Tidak hanya untuk suku yang lebih kontemporer. “Warna memunculkan banyak cerita sejarah Melayu saja, tetapi juga semua suku. dan desain songket jadi terlihat fun dibalik kain songket. Sehingga pembeli Ia berharap songgket tak hanya dan menggunakan warna pastel. tidak hanya menikmati motif, corak dipakai untuk acara formal, tetapi Desain ini membuat anak muda bisa dan warna dari Songket Deli, tapi juga juga semi formal. memakainya. Kenapa kontemporer, cerita philosofis dibalik kain ini. karena kita ingin anak muda juga mau Setelah empat tahun mengeluti memakainya. Meski demikian, desain Beberapa motif pun dikembangkan, Galeri Songket Deli, Irfania dan IKM- yang klasik dan modern juga tetap kita mulai motif daun tembakau, bunga nya ini sudah mampu, menggapai buat,” katanya. melati, bunga tanjung, bunga kopi, berbagai prestasi membanggakan. cempakasari, bunga kenangan, Banyaknya kesempatan yang ia “Harapan saya ke depan, songket bung ataman raja (lilium regale), peroleh setelah mengurusi songket Deli bisa ekspor bisa dipakai secara bunga pecah empat, sulur bunga Deli merupakan hal yang paling internasional,” katanya. Sebelumnya tembakau, sulur si bunga raja, cogan disyukuri olehnya. “Berkat songket kita pernah membuat produk tas dari daun tembakau dan Medan,” Deli, saya difasilitasi Kementerian songket dan terpilih ikut pameran di jelasnya. Perindustrian, Telkom, Bank Palembang. Tas buatannya dikurasi Indonesia, dan Pemkot Medan oleh Jennifer, seorang kurator dari Tak hanya budaya Melayu Deli, mengikuti pameran-pameran. Amerika Serikat. Menurut Jennifer, Irfania juga punya tekad untuk terus Bahkan di tahun 2017 saya dapat produknya kita sudah bisa di ekspor melestarikan metode tenun. Sekarang kesempatan jadi Awardee Australian karena memiliki desain yang baik. di Galeri Songket Deli sudah ada Award Indonesia di Australia. Mudah-mudahan cita-cita ekspor ini 16 penenun dan dua orang anak Bersama 24 peserta lainnya ia tercapai. (Rivan Malik)

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 55 ProfilUsaha

Foto Menperin didampingi Dirjen IKMA bersama para penerima penghargaan Sukses Berkat Pemberdayaan Gugus Kendali Mutu (GKM)

Adalah sesuatu yang menggembirakan sekaligus membanggakan melihat kondisi industri kecil dan menengah (IKM) saat ini yang secara bertahap dan bekelanjutan mengalami kemajuan yang tergolong pesat. Kondisi IKM yang dulunya diwarnai banyak kelemahan, sekarang ini kelemahan itu sudah jauh berkurang, berkat penerapan prinsip Pengendalian Gugus Kendali Mutu (GKM) di kalangan IKM di tanah air.

ebijakan pengendalian Gugus Untuk mengatasi persoalan yang pendidikan pekerja IKM, selama ini Kendali Mutu (GKM) yang muncul, Pembina/fasilitator GKM diakui menjadi salah satu penghambat digagas dan dikembangkan disetiap Instansi Perindustrian di untuk melakukan perubahan/ Direktorat Jenderal Industri daerah terbukti mampu memainkan improvement usaha sekelas IKM. Kecil dan Menengah, peranan yang cukup besar. Melalui Berbagai upaya yang ditempuh didalam KKementerian Perindustrian, sejak pelatihan-pelatihan GKM maupun kerangka penerapan GKM dikalangan puluhan tahun yang lalu, pada bimbingan yang diberikan kepada IKM, diakui telah membuahkan hakekatnya bertujuan agar produk- IKM, telah mendorong pimpinan hasil yang menggembirakan. Hal produk yang dihasilkan IKM memiliki dan karyawan mampu melakukan tersebut antara lain dibuktikan oleh mutu produk yang baik. Artinya, berbagai perbaikan/improvement, meningkatnya effisiensi dan efektifitas produk yang bermutu yang dihasilkan inovasi serta terobosan baru. Tidak produksi dan teknologi baru yang bisa diterima dan memenuhi saja pada kualitas produk, dan ditemukan serta sistem kerja dan keinginan masyarakat dan dengan peningkatan kapasitas produk, manajemen yang lebih baik. harga yang bersaing. tetapi juga pada manajemen dan pelayanan. Selain bermanfaat Sebagai gambaran, Serai Wangi, Perbaikan dan peningkatan mutu pada aspek produksi, penerapan perusahaan IKM yang beralamat produk lewat GKM, pada dasarnya GKM diperusahaan juga mampu di Perumahan Griya Permata Sari, mengajak pimpinan dan seluruh membangun perubahan sikap atau Jalan Asahan Nomor 026 H Ringroad karyawan, untuk bersama-sama budaya kerja kearah yang lebih baik. Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil melihat persoalan yang ada dalam mengkreasikan buah salak menjadi aspek-aspek produksi termasuk Munculnya perubahan sikap kerja makanan khas Balikpapan, yakni Cake teknologi. Dari persoalan inilah, kearah yang lebih baik, pada Salak Kilo. kemudian diambil langkah-langkah dasarnya merupakan fondasi kuat atau solusi agar bisa melakukan untuk membangun usaha yang Riswahyuni, pemilik Serai Wangi perbaikan. lebih modern. Sebab, keterbatasan mengaku, keberhasilan usahanya

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 56 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 ProfilUsaha

sekarang ini tidak lain berkat penerapan GKM. Beberapa perbaikan yang dilakukan terkait GKM diantaranya adalah, perbaikan metode pembuatan cake salak, sehingga dihasilkan penganan yang lebih lembut dan nikmat. Selain itu, tambah Riswahyuni, ia juga melakukan perubahan pada alat pengaduk salak yang menggunakan mesin. Berkat alat tersebut, dia bisa menghemat waktu pengadukan selama 2 (dua) jam. “Kalau menggunakan cara manual dibutuhkan waktu selama 6 (enam) jam, tapi dengan alat pengaduk dodol yang memakai mesin, waktunya hanya 4 (empat) jam,” ujar Riswahyuni penuh bangga.

Ia menambahkan, penggunaan Dirjen IKMA bersama Wakil Gubernur Kalimantan Timur saat meninjau produk IKM alat pengaduk dodol bermesin bisa meningkatkan produksi menjadi Gema Industri Kecil belum lama ini produk, kemasan sering pecah dan 3 (tiga) kali lipat. “Peningkatan di ruang kerjanya. Ia menuturkan, produk tidak tahan lama/tidak awet. produksi sebanyak itu, berdampak keberhasilannya dalam membangun positif terhadap peningkatan bisnis oleh-oleh khas Minang, tidak Masalah yang muncul tadi rupanya penjualan sampai 5 (lima) kali lipat. terlepas dari penerapan Gugus tidak membuat Hani Kusdaryanti Demikian pula dampaknya terhadap Kendali Mutu (GKM). Di samping itu, berputus asa. Sebaliknya, pemilik peningkatan kesejahteraan karyawan lanjutnya, sumbangsih Dinas Koperasi, Fania Food ini justru banyak menimba lewat pemberian upah di atas UMR Perindustrian dan Perdagangan Kota pengetahuan dari berbagai sumber serta jaminan kesehatan melalui Bukittinggi lewat fasilitator GKM, untuk memecahkan persoalan yang BPJS,” ungkap Riswahyuni, pemilik terbilang sangat besar. “Berbagai dialaminya. Alhasil, pada tahun 2009 Serai Wangi. Lebih jauh Riswahyuni pelatihan dan bimbingan yang berkat bimbingan fasilitator GKM menjelaskan, alat pengaduk dodol diberikan fasilitator GKM sangat Perindustrian Yogyakarta, Fania Food temuannya itu, dapat dimanfaatkan mendukung terjadinya perubahan berhasil menekan kerusakan produk untuk mengolah buah salak lainnya atau improvement dalam produksi hingga 97%. “Selama pembinaan, seperti , dan pemasaran Ummi Aufa Hakim,” kami memperoleh bimbingan dan salak, rending, dan sebagainya atau ungkap Lukman El Hakim. pelatihan bagaimana memodifikasi multifungsi. mesin vacuum sealer, bagaimana Selain Serai Wangi dan Ummi Aufa membuat kemasan yang bagus dan Kesuksesan yang sama yang diraih Hakim, di Kotagede Yogyakarta berkualitas, dan sebagainya,” ujar Serai Wangi, juga dialami Ummi ada seorang pengusaha IKM, yang Hani Kusdaryanti kepada Majalah Aufa Hakim, perusahaan IKM yang sukses mengembangkan bisnis aneka Gema IK ditempat kerjanya, Kotagede, berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, produk olahan ikan. Melalui bendera Yogyakarta. Tidak terhenti sampai Manggis, kota Bukittinggi Sumatera usahanya, Fania Food, perusahaan disitu, lanjut Hani Kusdaryanti, Barat. Adalah Lukman El Hakim yang beralamat di Jalan Semangu sepanjang tahun 2010 hingga 2012, pendiri Ummi Aufa Hakim yang KG-1 Nomor 16 RT 03/RW 01, Gedong Fania Food terus melakukan perbaikan memproduksi kripik sanjai. Dengan Kuning, Kelurahan Rejowinangun, mutu kerja, dengan membuat sekaligus modal awal sebesar Rp 1 (satu) juta, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta, memodifikasi alat cetakan guna pada tahun 1999 Lukman El Hakim, dipimpin oleh Hani Kusdaryanti. mendapatkan produk standar. memberanikan diri untuk berusaha kecil-kecilan keripik sanjai. Fania Food yang berdiri pada Juni Rupanya, lewat keberhasilan usahanya 2008, pada awalnya didukung oleh itu telah melambungkan nama Hani Setelah 6 (enam) tahun berusaha, 2 (dua) orang tenaga kerja dengan Kusdaryanti menjadi pengusaha Lukman El Hakim pun berhasil menghasilkan pengolahan ikan sukses dan dikenal masyarakat luas. membangun usahanya ketingkatan bandeng menjadi otak-otak bandeng Tidak saja di kota Yogyakarta dan yang lebih tinggi. “ Dari rumah sebanyak 2 (dua) kg per hari. Menurut sekitarnya, tetapi juga kota-kota besar kontrakkan yang tidak begitu luas pengakuan Hani Kusdaryanti kepada di Pulau Jawa. hingga membuka pusat oleh-oleh Majalah Gema Industri Kecil, pada khas Minang diberbagai lokasi awalnya, usaha yang dirintisnya Selain Yogyakarta, di Denpasar- di Bukittinggi, Sumatera Barat, “ itu belum berjalan mulus. Hal ini Bali, juga ada perusahaan IKM yang ujar Lukman El Hakim penuh ceria antara lain diwarnai oleh munculnya mampu membangun usahanya ketika ditemui reporter Majalah berbagai masalah seperti kerusakan melalui penerapan GKM. Usaha

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 57 ProfilUsaha

dimaksud adalah, PT Bali Tangi, yang dikomandani oleh sepasang suami istri, I Wayan Sukhana dan Yuliani Sukhana. Usaha yang didirikan pada tahun 2004 ini memproduksi dupa dan produk kerajinan lainnya.

Menurut pengakuan sang suami, I Wayan Sukhana, untuk memajukan usaha yang dipimpinnya itu, ia melakukan berbagai langkah strategis. Pertama, lanjutnya, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) sebagai kekuatan utama perusahaan, antar lain dengan melaksanakan berbagai macam pendidikam dan pelatihan, baik di tingkat internal PT Bali Tangi Produk Bali Tangi yang merupakan masuk dalam IKM penerima GKM maupun eksternal, bekerjasama dengan Kantor Dinas Perindustrian produsen kerupuk udang, kerupuk membawa kebahagiaan tersendiri buat dan Perdagangan Propinsi Bali, ikan dan kerupuk bawang. Madian beserta seluruh karyawan Kantor Dinas Pertanian serta Dinas “Kopi Sahabat”. Kebahagiaan itu Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk memajukan usaha dalam diwujudkan dalam bentuk keberhasilan Kedua, pengelolaan produktifitas kondisi persaingan pasar yang makin “Kopi Sahabat” menyabet berbagai serta manajemen dengan melakukan ketat, pihak manajemen melakukan penghargaan sekaligus pengakuan perbaikan system manajemen berbagai perubahan mendasar, sebagai GKM Terbaik Kota Lubuk 5 (lima) K untuk menata lay-out seperti system manajemen, Linggau tahun 2012, GKM Terbaik serta standarisasi kebersihan konstruksi pabrik dan melakukan Sumatera Selatan tahun 2013 dan dan kedisiplinan. Demikian juga inovasi peralatan yang ada. Demikian 5 (lima) besar GKM Terbaik tingkat penerapan GKM dan visualisasi pula penerapan GKM disemua Nasional tahun 2013 di Yogyakarta. prosedur kerja disetiap area produksi divisi produksi akan terus menjadi sebagai panduan kerja yang harus perhatian utama pimpinan PT Bali Dari gambaran tersebut di atas, dipahami setiap karyawan. Kemudian Legong Nusantara. bisa disimpulkan bahwa keenam yang ketiga, tambahnya, peningkatan perusahaan IKM berhasil meraih daya saing, kualitas produksi dan Setelah Kabupaten Pasuruan, kesuksesan berkat pemberdayaan pelayanan serta perluasan pasar. Jawa Timur, di kota Lubuk Gugus Kendali Mutu (GKM) secara Dalam aspek ini antara lain dilakukan, Linggau, Sumatera Selatan, konsisten dan berkesinambungan. peningkatan kualitas dan kapabilitas terdapat pengusaha sukses yang Tidak hanya itu, berkat kesuksesannya, laboratorium produk (Fisika-Kimia), keberhasilannya juga diraih melalui keenam perusahaan IKM tersebut penelitian dan peningkatan kualitas penerapan Gugus Kendali Mutu juga mendapat penghargaan kemasan serta pembenahan system (GKM). Di kota ini, ada industri kecil Kreasi Prima Mutu Tahun 2014 dari inventory (IMS) dan kartu stock serta kopi dengan nama “Kopi Sahabat” Presiden Republik Indonesia. Di sisi proses stock opname. Keempat, dengan pemiliknya bernama Madian. lain, mengacu pada kondisi positif dalam rangka pengembangan Dalam menjalankan usahanya, yang ada, pemberdayaan GKM perlu pasar, upaya yang ditempuh Madian, memperoleh pembinaan dilanjutkan mengingat potensi IKM di antara lain, keikutsertaan pada intensif dari Dinas Perindustrian dan tanah air jumlahnya sangat besar. Di pameran nasional dan internasional, Perdagangan Kota Lubuk Linggau. samping unit usaha yang jumlahnya pembuatan website, pembuatan Pembinaan intensif tersebut antara sangat besar, IKM juga diakui mampu company profile, dan sebagainya. lain diwujudkan dalam bentuk memberikan sumbangan yang Kelima, dalam upaya pengabdian perbaikan system manajemen cukup berarti terhadap PDB maupun masyarakat dan lingkungan hidup, perusahaan, perbaikan dan perluasan pertumbuhan ekonomi nasional. antara lain dilakukan, pengolahan area pabik. Bersamaan dengan itu, limbah dan biopori, pembuatan juga dilakukan berbagai pelatihan Akhirnya, Sukses Berkat Pemberdayaan kebun percontohan/apotik hidup, dan SDM, rekayasa produksi, perbaikan Gugus Kendali Mutu (GKM) tidak pemberdayaan masyarakat ekonomi mutu kelola produksi dan lain-lain. lain dimaksudkan sekedar ceritera lemah. positif yang mengingatkan kita Sementara itu, terkait perbaikan semua bahwa, pemerintah melalui Sukses berkat penerapan GKM juga mutu telah dihasilkan peningkatan Kementerian Perindustrian Cq Ditjen dialami PT Legong Bali Nusantara yang produktifitas dari 12,5 kg/jam Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, berlokasi di Kabupaten Pasuruan, menjadi 150 kg/jam. Demikian pula telah dan akan terus melaksanakan Jawa Timur. Perusahaan IKM yang terciptanya efektifitas penggunaan pemberdayaan GKM, demi memajukan beralamat di Jalan Raya Surabaya- tenaga kerja serta penataan alat dan mensejajarkan IKM sama dengan Pasuruan, Km 40, Kecamatan Gempol, produksi. Upaya terus menerus perusahaan besar lainnya di tanah air. Kabupaten Pasuruan, merupakan dalam menerapkan GKM, tampaknya (Gunawan Sanusi dari berbagai sumber)

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 58 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

Standardisasi& Teknologi Hilirisasi Produk Rumput Laut

Indonesia penghasil rumput laut dengan kualitas terbaik di dunia. Produk rumput laut jenis karagenan atau produk ekstraksi sudah lolos kedalam daftar pangan organik yang diakui oleh Departemen Pertanian Amerika (USDA). Peluang pasar produk rumput laut dan turunannya semakin terbuka luas.

eningkatan manfaat produk ALGINAT; merupakan hidrokoloid (ATC), Semi Refined Carrageenan ( rumput laut di dalam negeri yang diekstrak dari alga coklat SRC) chips Semi Refined Carageenan telah ditempuh melalui atau Pha eophyceae. Rumput laut SCR Flour (tepung). Prosesnya cukup hilirisasi produk dengan penghasil alginat diantaranya sederhana dan tidak memerlukan mengolah rumput laut adalah genus Sargassum dan teknologi tinggi.Hal ini dapat dilihat Pmenjadi bahan baku industri yang Turbinaria. Alginat menjadi penting pada proses sebagai berikut: terdiri dari; agar-agar, karagenan karena penggunaannya yang luas dan alginat, ketiga jenis ini memiliki dalam industri karena sifatnya - ALKALI TREATMENT fungsi yang berbeda-beda. Antara lain sebagai pembentuk gel, dan bahan CARRAGEENAN (ATC); adalah: pengemulsi. Di dalam bidang pengolahannya menjadi kosmetik dan farmasi, alginat diman karagenan dilakukan dengan AGAR-AGAR; merupakan hidrokoloid faatkan dalam bentuk asam alginat, cara merebus rumput lautnya rumput laut yang memiliki kekuatan sodium alginat dan kalsium alginat. ke dalam larutan garam alkali gel yang sangat kuat. Senyawa ini Asam Alginat tidak larut dalam pada suhu sekitar 80 C selama dihasilkan dari proses ekstraksi air, dapat mengembang digunakan 2-3 jam, untuk merendam rumput laut kelas Rhodophyceae untuk disintegrating agent pada rumput laut jenis Eucheuma terutama genus Gracilaria, Gelidium pembuatan tablet, Pelang sing spinosum kita tambahkan alkali dan merupakan senyawa polisakarida tubuh, pasta gigi, dan shaving cream. NaOH, sedangkan untuk jenis dengan rantai panjang yang disusun Sodium Alginat, Bisa meningkatkan rumput laut Eucheuma cottonii dari dua pasangan molekul agarose viskositas atau kekentalan.Aplikasi kita tambahkan alkali KOH. Lalu dan agaropektin. Fungsi utama agarose didalam industri farmasi.Kalsium dicuci atau dinetralkan. Jadi, adalah untuk mencegah terjadinya Alginat bahan untuk pengemulsi dan tujuan dari proses perendaman dehidrasi dari makanan yang pengental. Aplikasi dalam industri rumput laut ini adalah untuk bisa ditambahkan. kosmetik, pembuatan kapsul, shampo meningkatkan titik leleh karagenan cair atau bahan untuk pencuci diatas suhu pemasaknya, jadi gak KARAGENAN; adalah senyawa rambut. mudah larut jadi pasta dan juga hidrokoloid, merupakan senyawa untuk bisa meningkatkan kekuatan polisakarida rantai panjang yang Peluang usaha produk rumput laut gel dari karagenan. diekstrak dari rumput laut jenis skala IKM dapat dilakukan pada karagenofit seperti Eucheuma sp, industri Alkali Treatment Carrageenan Hypnea sp. Karagenan dibedakan menjadi tiga macam yaitu iota karagenan, kappa karagenan dan lambda karagenan. Ketiganya berbeda dalam sifat gel. Kappa karagenan menghasilkan gel yang kuat, sedangkan iota karagenan membentuk gel yang halus dan mudah dibentuk.

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 60 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 Standardisasi& Teknologi

- SEMI REFINED CARRAGEENAN pemotongannya sendiri bisa kita (SRC) CHIPS SEMI REFINED lakukan dengan mesin perajang CARRAGEENAN ini dibagi menjadi rumput laut. Kemudian dilanjutkan dua proses pengolahan yaitu; dengan proses pengeringan dan proses perendaman dalam larutan rumput lautnya itu siap dikemas alkali rumput laut jenis Eucheuma dengan kemasan yang menarik. cottonii ini kita netralkan Nah hasil pengolahan ini nanti dengan air tawar. Setelah itu kita berbentuk chips kering yang potong-potong menjadi kecil disebut dengan Alkali Treated dengan ukuran 2-4 cm, proses Cottonii (ATC).

POHON INDUSTRI RUMPUT LAUT

Yoghurt, es krim, , Stabilizer lapisan, serbat pastel dll

Gelling Agent Makanan Kaleng

Cetakan gigi Laktasi, Farmasi Suspen ding agent. AGAR-AGAR Kertas foto

Pelapis Kertas ,Tekstil,Logam

Elektroporesa, imunologi, kultur media, Agrosa Khromato grafi, Sistem Imobilisasi

Makanan, Es krim, Farmasi, Lotion, Kosmetik, Pengental, Pasta gigi, Jelly coklat susu, Instan, Formula, Pensuspensi Tekstil, Cream, Cat, RUMPUT LAUT KARAGENAN Reaktan Protein Bir Anggur

Flokulan Pengganti protein

Pengeras Makanan Beku Makanan ALGINANT & ASAM ALGANANT Pensuspensi Sirup

Pengemulsi Salad dressing

Pembusa Bir

Pelapis, Adhesive, Tekstil, Kertas Air Fresnergel, Oil Perekat Drilling Muds

Farmasi Tablet Obat

Immobilisasi sel

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 61 Standardisasi& Teknologi

- PRODUK SRC FLOUR bentuk NTT, Sumbawa Barat, Sulawesi Barat, Untuk pengembangan pemanfaatan tepung; Proses SRC flourini dan Maluku Utara yang menghasilkan bahan baku rumput laut secara sebetulnya kelanjutan dari SRC rumput laut cukup tinggi diharapkan maksimal diperlukan pembinaan yang Chips untuk jenis rumput laut akan menjadi pemasok bahan baku berkelanjutan untuk menghasilkan Eucheuma spinosum. Prosesnya rumput laut kering untuk diolah diversifikasi produk, tidak hanya dengan cara menggunakan mesin menjadi produk antara. Kemudian terbatas pada bahan untuk makanan pengolah rumput laut menggiling akan dimanfaatkan menjadi bahan saja tapi dapat diolah menjadi bahan chips menjadi tepung dengan pembuatan produk akhir seperti kosmetik, pelapis/perekat, dan ukuran 40-60 mesh, atau sesuai produk permen jelly, permen coklat, kertas foto. Dalam hal ini diperlukan dengan permintaan pasar. aneka dodol, manisan, puding, peran serta berbagai pihak yang makanan diet, stabilizer, pengental, terkait baik dari pemerintah pusat Potensi rumput laut diIndonesia dan bahan tambahan yang dicampur dan daerah sebagai fasilitator sangat besar dan mempunyai prospek dengan buah atau kacang-kacangan. untuk mengakomodir program yang sangat baik untuk dikembangkan pengembangan hilirisasi produk sebagai unit bisnis dikarenakan Tujuan penambahan agar karagenan rumput laut yang dapat dilakukan produk rumput laut merupakan atau alginat diantaranya untuk oleh pelaku IKM rumput laut. komoditas yang multiguna dapat mendapatkan tekstur lembut dan dijadikan untuk berbagai keperluan kenyal. Melihat manfaat produk Bagi pelaku usaha IKM sebagai industri. Hal ini dapat dilihat pada rumput laut yang begitu tinggi, produsen diperlukan keseriusan untuk pohon industri seperti di bawah ini. tentunya peluang usaha bagi IKM memanfaatkan sumber bahan baku sangat luas tinggal diperlukan rumput laut secara meksimal dengan Berdasarkan data Kementrian peningkatan kemampuan sumber mengikuti program pemerintah Kelautan dan Perikanan, rumput daya manusia dalam bidang baik pelatihan teknis, pelatihan laut kering setiap tahunnya bisa bimbingan teknis tentang pengolahan manajemen pengelolaan usaha menghasilkan satu juta ton, namun dan pembuatan produk rumput laut maupun seminar, workshop yang 80% diekspor sehingga nilai dengan memanfaatkan rumput laut diadakan pihak pemerintah dalam tambahnya berpindah ke negara dijadikan sebagai aneka ragam produk rangka mendorong pengembangan pengimpor. Selama ini bahan baku yang memiliki nilai tambah disertai usaha rumput laut di berbagai daerah. rumput laut kering hanya 12.000/ dengan peralatan pengolahan rumput kg. Bila diolah menjadi alcalized laut sebagai start up. Sedangkan untuk konsumen tentunya karagenan harganya menjadi memerlukan aneka produk rumput Rp 80.000/kg, sedangkan bila Selain itu perlu dilakukan pelatihan laut yang berkualitas dan terjamin ditingkatkan pengolahannya menjadi manajemen pengololaan usaha keamanannya untuk dikonsumsi. high grade industry itu mencapai 10 untuk menuju industri yang efisien Sehingga semua pihak yang juta/kg. sehingga dapat menjalankan usaha terkait memiliki peran yang sama secara terarah dan profesional. dalam mendorong peningkatan Berdasarkan rencana pemerintah pemanfaatan produk berbasis rumput untuk meningkatkan nilai tambah laut. Semoga dengan adanya kegiatan rumput laut akan dibangun hilirisasi produk rumput laut, akan pengolahan produk rumput banyak memberikan peluang usaha laut di Sulawesi Selatan yang dalam bidang pengolahan rumput memang memiliki potensi laut. (Lusiana Mohi-dari berbagai rumput laut tertinggi di sumber) Indonesia. Sedangkan untuk daerah-daerah lainnya seperti

Produk IKM yang berbahan baku rumput laut Foto: Istimewa GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 62 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

SerbaSerbi Rupa Rupi Handycraft Market Mall Kerajinan Sekaligus Destinasi Wisata

Sebuah terobosan pasar kerajinan yang didambakan para pengusaha industri kecil dan menengah kerajinan di Indonesia khususnya kota Bandung berupa mall kerajinan yang menjadi etalase khusus produk IKM. Mall ini bernama unik: Rupa Rupi Handycraft Market. Selain sebagai tempat perniagaan, tempat tersebut juga diproyeksikan untuk menjadi destinasi wisata baru di kota Bandung, sekaligus laboratorium bisnis.

Produk kerajinan IKM doc. Kemenperin GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 64 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 SerbaSerbi

sosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Jawa Barat akan melengkapi pusat perbelanjaan Apertama khusus produk kerajinan di Kota Bandung. Selain perajin dan produk kerajinan tempat tersebut juga diisi tenant supplier bahan baku. Mall ini akan diisi 369 tenant.

Rupa Rupi Handycraft Market yang terletak di Jalan Ahmad Yani (yang lokasinya tak jauh dari terminal Cicaheum), bukan hanya diperuntukkan perajin dari Bandung. Tempat ini juga diproyeksikan untuk menaungi IKM dan perajin Jawa Barat (Jabar) pada umumnya. Dengan demikian, tempat tersebut juga akan Produk kerajinan IKM Foto: Istimewa berfungsi sebagai wadah untuk memangkas jalur distribusi dan pada meningkatkan daya saing pelaku IKM tersebut masih mendapatkan tempat gilirannya akan mendongkrak daya Bandung dan Jabar pada umumnya. di mancanegara, khususnya untuk saing IKM Bandung. Tak sampai di Dengan demikian, kinerja ekspor ekspor kawasan Eropa karena sana, ia juga memproyeksikan Rupa produk kerajinan Bandung dan Jabar permintaan tertinggi datang dari Rupi Handycraft Market sebagai wadah akan semakin baik. negara-negara Eropa. untuk meningkatkan skill IKM. Secara umum tren kinerja ekspor BELUM TERPUSAT Mall ini akan dirancang untuk menunjukan perlambatan/penurunan menghadirkan workshop dan diskusi nilai, namun ekspror produk Dinas Perindustrian dan Perdagangan rutin bagi para tenant. Sasaran kerajinan Jabar ke sejumlah negara (Disperindag) Kota Bandung dari Mall tersebut bukan hanya masih relatif stabil/masih positif. menyambut baik kolaborasi swasta menyediakan lokasi untuk berjualan, Ekspor handycraft asal Jabar tetap dan asosiasi tersebut. Keberadaan tapi juga dipikirkan bagaimana optimistis bahwa produk kerajinan mall kerajinan tersebut dinilai sejalan

Produk kerajinan IKM Foto: Istimewa

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 65 SerbaSerbi

Foto: Istimewa

dengan program Pemerintah Kota diperkenalkan dan disosialisikan ke juga diproyeksikan untuk menjadi Bandung dalam mengembangkan masyarakat luas khususnya para destinasi wisata baru di Kota Bandung, pasar tematik. Selama ini penjualan pelaku IKM dan sejak tahun kedua sekaligus laboratorium bisnis. handycraft di Kota Bandung belum (2018) ini sudah tataran implementasi terpusat, masih menyebar secara yang dalam hal ini disambut baik Kota Bandung dikenal sebagai kota sporadis di sejumlah titik. Dengan dengan market place yang sudah ada kreatif. Tidak heran pelaku industri adanya pusat penjualan produk dengan ditandainya MoU antara kreatif di kota ini cukup banyak. handycraft ini diharapkan bisa Ditjen IKMA dengan sepuluh market Asosiasi Eksportir dan Produsen mempermudah konsumen dan place terkemuka. Handicraft Indonesia (ASEPHI) Jawa wisatawan untuk mendapatkan Barat melihat peluang pasar lokal produk kerajinan Bandung. Keberadaan pusat perbelanjaan bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk kerajinan merupakan salah produknya dengan konsep tematik. Sementara itu bagi pelaku IKM, bahwa satu kebutuhan bagi kota-kota Produsen atau pelaku usaha kerajinan, pusat penjualan akan terpusat juga yang telah dipilih menjadi destinasi pecinta kerajinan, kolektor kerajinan, dan bisa memudahkan mereka untuk wisata. Sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat khususnya kota Bandung menjangkau target market. Apalagi, unggulan Indonesia lain, seperti Bali membutuhkan tempat khusus yang mereka juga akan difasilitasi untuk dan Yogyakarta sudah lebih dulu bisa dijadikan one stop shopping, suatu memiliki gerai online di marketplace. memiliki tempat dengan konsep tempat untuk berburu produk-produk Dengan kolaborasi pemasaran offline serupa. Targetnya, bukan hanya akan kerajinan, atau bahan-bahan material dan online, diharapkan IKM bisa menarik kunjungan wisatawan lokal kerajinan. mendongkrak pemasaran produk, dan asing, tapi juga buyer dari luar baik di pasar lokal, regional, maupun daerah maupun luar negeri. juga global. membidiknya sebagai marketplace Untuk mewujudkan hal dan Mal pertama menjual berbagai tersebut, ASEPHI Jabar yang didukung Keberadaan gerai offline ini juga macam aneka kerajinan khas. Pemerintah Kota Bandung melalui akan mempermudah buyer untuk Dinas Perdagangan dan Perindustrian menemukan IKM potensialnya. FASILITAS BELANJA DARING menggandeng PT Gita Adhitya Graha Terlebih kolaborasi program membuka one stop shopping untuk pemasaran ini sangat in-line dengan Destinasi wisata baru untuk pencinta memamerkan dan menjual produk- program Direktorat Jenderal Industri kerajinan, yakni pasar kerajinan produk kerajinan. Rupa Rupi Handycraft Kecil, Menengah, dan Aneka, berkonsep mall yang memiliki Market diharapkan akan menjadi Kementerian Perindustrian dengan etalase khusus bagi produk kerajian pusat belanja produk kerajinan program prioritasnya yakni e-SMART industri kecil menengah (IKM). Selain terlengkap yang ada di kota Bandung. IKM yang sudah dua tahun (2017) sebagai market place, tempat tersebut (Bambang Irt dari berbagai Sumber)

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 66 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

SerbaSerbi 5R untuk IKM Logam Waru Dari Kementerian Perindustrian dan Yayasan Dharma Bhakti Astra

Setiap perusahaan pasti mengharapkan suatu lingkungan kerja yang selalu bersih, rapi, dan masing – masing orang mempunyai konsistensi dan disiplin diri, sehingga mampu mendukung terciptanya tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi di perusahaan. Namun pada kenyataannya kondisi ini sulit terjadi di setiap perusahaan. Banyak perusahaan yang seringkali mengeluh begitu sulitnya dan banyak membuang waktu hanya untuk mencari data dan atau sarana yang lupa penempatannya. Tidak hanya itu, seringkali kita kurang nyaman dengan kondisi berkas kerja yang berantakan dan tidak jarang memicu kondisi emosional kita.

eberapa permasalahan diciptakan, dan dengan demikian 4 jumlah produk. Dengan kondisi tersebut diatas dapat kita bidang sasaran pokok industri, yaitu seperti itu Kementrian Perindustrian atasi dengan melakukan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan berkolaborasi dengan YDBA (Yayasan penerapan program 5R keselamatan kerja dapat lebih mudah Dharma Bhakti Astra) membuat (Ringkas, Rapi, Resik, dicapai. program Bimbingan Teknis 5R bagi BRawat dan Rajin), yang merupakan 4 IKM lagam yang ada di Waru adaptasi program 5S (Seiri, Seiton, BIMBINGAN TEKNIS 5R khususnya di Sentra Logam Ngingas. Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) yang Kondisi yang sangat kumuh, tidak dikembangkan di Jepang dan sudah Program ini merupakan upaya digunakan oleh banyak negara di teratur serta berantakan menjadi peningkatan kualitas dan efisiensi seluruh penjuru dunia. 5R merupakan hal yang biasa dilihat di area kerja waktu dalam berproduksi. Metode budaya tentang bagaimana seseorang para IKM logam Waru. Kebiasaan Kaizen atau lebih dikenal dengan memperlakukan tempat kerjanya pemborosan dan ketidak teraturan 5R merupakan aspek dasar yang secara benar. Bila tempat kerja proses kerja sering kali menjadi perlu diterapkan bagi perusahaan tertata rapi, bersih, dan tertib, maka hambatan dalam memenuhi kualitas, khususnya IKM logam Waru, baik kemudahan bekerja perorangan dapat janji pengerjaan dan kesesuaian dalam lingkup produksi maupun

Proses produksi di IKM Waru doc. Kemenperin

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 68 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 SerbaSerbi

kantor. 5R yang diadopsi dari mendapatkan pemahaman dari budaya kerja industri Jepang tenaga ahli, saya baru sadar bahwa adalah usaha untuk menciptakan dengan saya melakukan ringkas di budaya kerja dimana seseorang bengkel maka tempat kerja saya memperlakukan lingkungan kerjanya jadi semakin luas.” Ujar Pak Rokip secara baik dan benar. Dalam 5R salah satu peserta pendampingan. selalu menuntut peningkatan yang kontinyu dan berkesinambungan Dari hasil pendampingan yang untuk senantiasa selalu lebih baik dilakukan atas kolaborasi antara di setiap harinya. Sehingga secara Kementrian Perindustrian tidak langsung sasaran pokok Indonesia dan YDBA diharapkan perusahaan yang berkaitan dengan mampu menjadi upaya untuk efisiensi, produktivitas, kualitas dapat meningkatkan peran IKM lebih mudah untuk dicapai serta khususnya yang ada di Jawa ditingkatkan melalui 5R. Timur. Efisiensi dan peningkatan kualitas mutu produk sangatlah 4 IKM logam yang berkesempatan penting bagi IKM sehingga kedepan Proses produksi Foto: Istimewa mendapatkan program ini yaitu : mampu bersaing dan diterima oleh UD Rokip Jaya, UD Persada Hasil masyarakat luas. Sekali lagi yang harus diingat penerapan Mulia, UD Langgeng Jaya dan UD 5R di IKM harus diikuti oleh semua Persada Mandiri. Ke 4 IKM ini PENERAPAN 5R level mulai dari operator sampai ke Top mendapatka kesempatan didampingi Management (Manajemen puncak). Untuk menerapkan 5R agar bisa oleh pendamping dari YDBA Bapak Dengan menerapkan 5R dengan baik, maksimal maka peran pimpinan Susilo Dharmaji selama 2 bulan, dapat meningkatkan produktivitas sangat menjadi penentu. Tahapan dari mulai tahapan Inclas Training kerja dan juga dapat bekerja dengan sampai dengan visit tour selama 5 kali pembentukan tim 5R di sahkan oleh se-efektif serta se-efisien mungkin pertemuan. Upaya yang paling sulit pimpinan agar karyawan memiliki dan meningkatkan keamanan (Safety) dalam melakukan 5R ini adalah ketika tanggung jawab lebih dalam di tempat kerja. Di samping itu juga para IKM menjalankan R1 (Rinkas) menjalankannya secara konsisten. dapat meningkatkan citra atau Image dimana pimpinan perusahaan harus 5R merupakan konsep yang sangat kita di hadapan Customer maupun berani memutuskan untuk menjual sederhana sehingga dapat mudah manajemen kita sendiri karena barang –barang yang sudah tidak dimengerti dan penerapannya penataan dan kerapian di tempat kerja terpakai dan memisahkan barang oleh siapa saja. Tetapi sangat juga mencerminkan sikap kita terhadap yang masih terpakai. ”Awalnya saya susah untuk menerapkannya pekerjaan. Harapannya IKM Logam merasa berat ketika saya harus dengan benar, hal ini dikarenakan Waru kedepannya makin maju, sukses, menjual dies (matras) yang sudah saya kebiasaan kita, tidak mau diikat dan berdaya saing. IKM Kuat Indonesia buat selama ini. Namun, setelah saya oleh aturan-aturan yang ada. Hebat. (niniek&Falah)

Proses pengelasan Foto: Istimewa

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 69 SerbaSerbi IKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Cikal Bakal Industri

Dalam upaya pembinaan berkelanjutan, IKM Logam dan Mesin dipandang sebagai industri penggerak bagi IKM lainnya. Pengembangan IKM produk pangan, furnitur, tekstil, sandang, aneka, dan lain sebagainya, tidak luput dari pengembangan mesin dan peralatan, khususnya Teknologi Tepat Guna (TTG). Pembinaan industri TTG berskala kecil dan menengah diharapkan memberikan sumbangsih bagi pengembangan industri komoditi lainnya.

ejalan dengan hal itu, produk olahan pangan lainnya, Kemenperin melalui sebagai pengganti energi surya. Direktorat Industri Kecil Menengah dan Aneka Bimtek ini biasanya diikuti oleh menyelenggarakan IKM yang memiliki latar belakang Sbimbingan teknis penumbuhan wawasan dasar di bidang dan pengembangan wirausaha permesinan, pengelasan, dan IKM teknologi tepat guna (TTG) di pembubutan. Peserta didorong untuk beberapa daerah bekerjasama dengan melegalisasikan usahanya, tentunya Pusat Pengembangan Teknologi Tepat dengan dukungan dari pemerintah Foto: Istimewa Guna – Lembaga Ilmu Pengetahuan daerah. Alat pembuatan olahan singkong Indonesia (PPTTG – LIPI). Setiap kegiatan diikuti oleh 20 IKM Logam Dalam bimtek yang dilangsungkan dapat dipersingkat menjadi 3-4 dan Mesin. selama lima hari ini, peserta jam menggunakan alat pengering. diberikan materi tentang gambar Teknologi ini diharapkan dapat Dengan mengutamakan salah teknik, teori dan praktek pembuatan menggantikan energi surya terlebih satu potensi asli daerah seperti alat pengering, serta materi di musim hujan, sehingga perajin Kabupaten Sukabumi, yakni produk tentang legalisasi usaha. Dengan enye atau olahan pangan lainnya olahan singkong (enye), Ditjen IKM menggandeng PPTTG LIPI sebagai dapat memanfaatkan pengering yang memberikan bimbingan teknis instruktur dan tenaga pengajar, sudah dapat diproduksi oleh IKM TTG diversifikasi TTG untuk pengering diharapkan pengembangan TTG dapat Kabupaten Sukabumi. enye. Harapannya agar produk hasil diaplikasikan di industri berskala Bimtek dapat dimanfaatkan langsung kecil dan menengah, tidak hanya di Diharapkan ke depannya, kegiatan oleh perajin enye ataupun perajin Kabupaten Sukabumi namun juga di pengembangan IKM Teknologi daerah potensial lainnya Tepat Guna ini dapat dilakukan di seluruh Indonesia yang memiliki Sebagai output pada salah satu potensi beragam, baik pengolahan kegiatan bimtek, dihasilkan ikan, pertanian, perkebunan, hasil sebuah alat pengering dengan hutan, dan lain sebagainya. Karena elemen pemanas bahan bakar industri logam dan mesin, khususnya gas. Dengan konsumsi gas LPG, teknologi tepat guna, merupakan proses pengeringan enye yang penyokong utama industri lainnya. semula memakan waktu 6-10 jam Industri kuat, Indonesia Jaya! (Glenda menggunakan energi surya, kini Enzy Vyona)

Proses penjemuran keripik Enye GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA doc. Kemenperin 70 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 SerbaSerbi Produk Boneka Masih Kompetitif

Perhelatan akbar piala dunia sejak di Afrika Selatan 2010, Brazil 2014, dan Rusia 2018, membuat produsen boneka di berbagai sentra kebanjiran pesanan untuk boneka maskot Piala Dunia. Tidak terkecuali di Rawa Lumbu dan Bantar Gebang Bekasi, seperti boneka bola atau boneka singa. Meski ada tantangan dari luar, pelanggan lebih menyukai boneka buatan dalam negeri.

ndustri boneka banyak terdapat di Jln. Pangkalan IB RT 001/06 Selain memberdayakan potensi di Bantar Gebang, kota Bekasi. Bantar Gebang, Bekasi. Beragam daerah sekitar, perkembangan Daerah yang identik dengan boneka diproduksi dengan brand industri boneka di Kecamatan Bantar sampah ini sebenarnya penghasil “seulgi”. Usaha yang didirikan Mei Gebang juga mampu memberikan boneka domestik yang sudah 1992 berkembang cukup pesat, lapangan kerja karena mampu Idipasarkan hingga luar negeri. jumlah pekerja kini 1.000 orang menyerap hingga ribuan karyawan. Pembuatan boneka di salah satu dan mampu menghasilkan boneka Potensi daerah ini juga memiliki kecamatan kota Bekasi itu banyak dengan kapasitas 300.000 buah per dampak lain yaitu pariwisata. Banyak dilakukan secara home industry, meski bulan. Wilayah pemasarannya pun masyarakat dari dalam maupun ada pula yang telah membuka pabrik mencakup pasar domestik dan luar luar kota Bekasi yang tertarik untuk besar. Para perajin boneka tersebut negeri. Di dalam negeri sendiri telah menyaksikan langsung sentra tergabung dalam wadah Himpunan kontinyu mensuplai ke beberapa kerajinan boneka asli Indonesia itu. Industri Kecil dan Perajin Boneka Kota tempat seperti: Matahari, Ramayana, Bekasi atau HIKPIB. Himpunan ini Borobudur, Gramedia, Batik Keris, Puppet home industry di Kecamatan memiliki 8.000 anggota. AEON, dan Cimory. Kualitas boneka Bantar Gebang terbagi menjadi perusahaan ini sudah diterima pasar tiga kelompok utama. Pertama Salah satu IKM penghasil boneka di luar juga karena mampu ekspor adalah home industry yang mencakup daerah Bantar Gebang ini adalah ke beberapa negara antara lain ke usaha pembuatan boneka serta PT. Prima SH Indonesia beralamat Australia, Eropa, dan Amerika. penjualan bahan baku. Industri

Boneka-boneka produksi PT Prima SH Indonesia doc. Kemenperin MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 71 SerbaSerbi

kedua mengkhususkan diri hanya sesuai pola, sawing atau pembuatan Berdasarkan data Dinas Perindustrian pada proses pembuatan boneka. sketsa gambar menggunakan mesin dan Perdagangan (Disperindag) Sedangkan industri rumahan ketiga dan selanjutnya dijahit, stuffing atau Kota Bekasi, ada 65 industri boneka di bergerak pada bidang pemasok bahan pengisian badan boneka, Kota Bekasi. Industri boneka itu baku serta pemasaran hasil industri. serta finishing untuk mendapatkan tersebar di berbagai wilayah, dengan bentuk boneka yang diinginkan. jumlah industri setidaknya 65 IKM yang Boneka buatan industri rumah tangga ada di Rawalumbu, Bantar Gebang, Bantar Gebang memiliki kualitas Untuk mengunjungi pusat industri Mustikajaya, maupun di sekitar Jatiasih. yang tidak kalah dengan boneka boneka di Bantar Gebang ini, dari impor. Kerajinan tersebut memiliki arah Jakarta, ikuti Jalan Tol Jakarta- Sebelum krisis moneter (krismon) desain menarik dan selalu mengikuti Cikampek keluar tol ke arah Mall di tahun 1998, industri boneka di perkembangan zaman sehingga tidak Metropolitan Bekasi, dari sana kita kota Bekasi sempat merajai dengan hanya digemari oleh anak-anak saja akan menjumpai Jalan jendral Ahmad total ratusan industri yang tersebar tetapi juga oleh orang dewasa. Yani, jalan ini berbatasan langsung di berbagai penjuru Kota. IKM dengan Jalan Raya Narogong yang yang ada ini mampu melayani Perajin boneka di Kecamatan Bantar mengarah ke Bantar Gebang. kebutuhan produk boneka seluruh Gebang juga telah menggunakan Indonesia. Dapat dikatakan teknologi canggih. Industri boneka MELAYANI PASAR NASIONAL industri boneka di Bekasi sudah di salah satu wilayah Kota Bekasi melayani kebutuhan pasar boneka di tersebut telah menggunakan mesin Pemerintah Kota seluruh Indonesia. bordir dengan kapasitas enam hingga (Pemkot) Bekasi tengah 18 set. Meski demikian, sumber gencar mensosialisasikan Bukan hanya pasar dalam negeri daya manusia tetap dilibatkan industri boneka sebagai industri saja, industri boneka di Bekasi untuk menjaga kualitas. Tahap unggulan daerah. Salah satunya juga sudah mulai merambah pasar membersihkan benang setelah dengan membuat kegiatan Festival ekspor ke berbagai negara. Untuk itu dibordir, tahap penjahitan, pengisian Boneka yang baru pertama Pemkot Bekasi melalui Disperindag dacron atau PET (Polyethylene kali diselenggarakan di Pasar saat ini tengah mengusahakan untuk Terephtharate), hingga pengemasan Proyek Bekasi Junction, Jalan Ir mengakomodir industri boneka yang tetap dilakukan secara manual. Juanda, Bekasi Timur. Selain itu, belum mampu memperluas jangkauan peluncuran maskot kota Bekasi yang pasar untuk merambah pasar Pengunjung yang datang bisa melihat disebut ‘Bang Bek dan Mpok Asih’ yang lebih luas lagi. Sebagian dari proses pembuatan boneka. Secara juga jadi bagian upaya Pemkot untuk industri boneka itu sudah ekspor, umum ada empat tahap utama, menggaungkan Bekasi sebagai Kota mereka menjalin kerja sama dengan yaitu cutting atau memotong bahan penghasil boneka. pengusaha eksportir.

Foto: Istimewa

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 72 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 SerbaSerbi

Upaya lain untuk mempertemukan dan mensosialisasikan industri boneka kota Bekasi adalah Festival Boneka. Acara ini membuat gaung industri boneka di kota Bekasi ini sangat terasa dan diketahui oleh masyarakat. Selain dalam bentuk promosi, Pemkot Bekasi juga akan menjembatani pengurusan HKI atas produk industri boneka di Bekasi. Pasalnya, dari 65 industri yang ada, baru sekitar 25 industri yang sudah terdaftar dan terlindunginya atas produk produk unggulannya.

TANTANGAN Boneka yang siap dipasarkan doc. Kemenperin

Produksi boneka di Bekasi itu satu juta sampai 1,5 juta per bulan. itu harus melalui banyak tahap berharga murah, namun tak Padahal kebutuhan lokal saja antara administrasi dan membutuhkan membuat semangat pelaku IKM tiga sampai lima juta buah. Sejumlah biaya besar. Sementara modal IKM ini boneka ini patah. Mereka terus produsen boneka dari kalangan sangat kecil. berusaha meningkatkan kualitas industri kecil dan menengah di Kota agar tidak kalah bersaing dengan Bekasi, memprioritaskan pemasaran Dukungan dari Pemerintah Kota boneka impor. Antara lain dengan hasil produksi di dalam negeri yang Bekasi berupa pelatihan rutin bahan baku kapas nomor satu, dianggap masih terbuka luas. serta membuka peluang pasar bukan memakai bahan baku plastik sudah cukup baik. Semua kembali yang berbahaya. Peluang pasar nasional yang kepada para pelaku IKM boneka belum tergarap maksimal akan untuk mengembangkan kerativitas Terbukti, para pelanggan mengakui mendorong pelaku usaha untuk fokus dan inovasi agar produk makin bahwa boneka lokal lebih tahan menggarap pasar dalam negeri serta berkualitas. lama ketimbang boneka China. Ini mempertahankan pasar yang ada. menjadi nilai lebih bagi IKM boneka Pasar ekspor saat ini membutuhkan Meskipun ada tantangan berupa di Bantar Gebang. (Indah A. Sanusi biaya pemasaran yang besar. Ekspor serbuan boneka asal China yang dari berbagai sumber)

Foto: Istimewa

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 73 SerbaSerbi Jawara Kompetisi Making Indonesia 4.0 StartUp 2018

Hiruk pikuk, kemeriahan, dan kehebohan kegiatan program kompetisi Making Indonesia 4.0 StartUp 2018 telah selesai dengan diakhiri pengumuman para pemenang di ajang Semarak Festival IKM 2018 di hotel JS Luwansa, pada tanggal 13 Desember 2019. Kompetisi ini merupakan salah satu highlight di Semarak Festival IKM 2018 dan bertujuan untuk memberikan visualisasi atas hasil dari program pengembangan industri yang sudah dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian sepanjang tahun 2018.

angkaian program “Making Indonesia 4.0 Startup” ini terdiri dari: publikasi dan registrasi, workshop cloud computing, kompetisi bagi RIKM (startup) dengan inovasi teknologi di bidang internet of things, robotic, printer 3D, big data analysis, cloud computing, artificial intelligence/ machine learning, wearable augmented/ virtual reality, dan automation, dan festival startup 4.0; acara pameran, penjurian kompetisi, temu bisnis, serta awarding dan lima startup terbaik hasil penjurian mendapatkan hadiah masing-masing sebesar 50 juta rupiah.

Ajang kompetisi yang diluncurkan pada September 2018 ini diikuti 161 peserta dan menetapkan 15 (lima Pemberian hadiah kepada pemenang Making Indoensia 4.0 doc. Kemenperin belas) finalis, yang kemudianpitching Startup 2018 oleh Menperin didampingi Dirjen IKMA dihadapan tim juri : Amalia Suzianti (Universitas Indonesia), Benny Energi Inovasi; 13. Machine Vision; Adyaksa (COO/Pathologist), Bekti Soetrisno (Kemenperin), Budiman 14. PT Bantu Ternak Indonesia; 15. PT & Manggala (AI Developer), Hadi Wikarsa (AWS), Valencia Dea (Angin), Mitra Sejahtera Membangun Bangsa. & Kholifah (Front End & BackEnd Indra Purnama (Mikti/Angel.id). Hasil Developer), Dwi Purnama (Data Science) pitching diumumkan pada Semarak Dan hasil seleksi tim juri telah Inkubator : Inception Program Nvidia Festival IKM 2018. Pada kesempatan ditetapkan 5 (lima) start terbaik tersebut 5 (startup) terbaik yaitu: 1. PT. Neura Integrasi Solusi Latar belakang mendapatkan hadiah masing-masing (Neurabot); 2. Explora Mekatronika • Perbedaan dan kesulitan didalam sebesar Rp 50 juta dan diserahkan Indonesia; 3. PT. Mitra Sejahtera mendiagnosa suatu Objek Sel, langsung oleh Menteri Perindustrian Membangun Bangsa; 4. PT. Khaira dikarenakan tingkat kemiripan sel, Airlangga Hartarto. Energi Inovasi; 5. PT. Bantu Tenak tingkat kecerdasan yang berbeda Indonesia. antar profesi, tingkat umur yang Kelima belas) finalisstartup 2018 semakin betambah dan tingkat adalah: 1. Kharisma Crop; 2. PT. Neura PROFIL 5 (LIMA) TERBAIK pengalaman. Cipta Nusantara; (NEURAFARM); 3. STARTUP 2018 • Tidak adanya Platform Laboratorium PT. Mekanima Inspira Nagara; 4. PT. untuk melakukan Penelitian & media Multi Areal Planing Indonesia (MAPID); 1. PT. Neura Integrasi Solusi pendidikan secara bersama-sama. 5. CV Mokko Engineering; 6. Jeager; (Neurabot) • Neurabot menghadirkan solusi 7. PT Neura Integrasi Solusi; 8. PT TeleLaboratory #1 (Platform Biops Agrotekno Indonesia; 9. PT Struktur organisasi Laboratorium Digital) serta Daya Gagas Indonesia; 10. PT. Solusi Indarto (Founder/CEO), Taufik Masruri membantu Profesi dibidang Pangan Perwiratama; 11. PT. Explora (CTO/Co Founder), Bagus Pamungkas Kesehatan & BioTech untuk Mekatronika Indonesia; 12. PT. Khaira (CSO / Scientist/Co Founder), D.M. memprediksi serta memverifikasi

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 74 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 SerbaSerbi

suatu objek sel dengan Teknologi Artificial Intelligence TANPA menggantikan Profesi maupun Manusia.

DESKRIPSI PRODUK Neurabot is TeleLaboratory (Digital Laboratory Platform) # 1, helping object identification and data training with Artificial Intelligence, uses the Smart Image Screening (AI Scan) solution, OptiLab (Hardware Sync) and Cloud Computing to improve accuracy, research speed and competitive Salah satu alat inovasi dari pemenang Making Indonesia 4.0 Startup 2018 doc. Kemenperin pricing. Leukocyte Conclusion (Sel Darah digunakan, harga terjangkau dan tidak petani lokal Indonesia. RiTx semakin Putih) perlu adanya alat tambahan berupa berkembang ketika CEO pertama Early Cancer Predictive (Pilot Projects) Komputer / PC. kami; Kiwi Aliwarga dan Bayu Dwi OptiLab (Hardware Sync) Apri Nugroho, berkolaborasi dengan PIGMI MINI 3D PRINTER dilengkapi berbagai ahli untuk menciptakan Alamat dengan berbagai fitur unggulan, teknologi pertanian yang terintegrasi Neurabot Lab, Jl. Tasura, No. 14 (Timur yang membuatnya cocok digunakan dengan aplikasi. CasaGrande) Maguwoharjo, Sleman, untuk kebutuhan individu, maupun D.I. Yogyakarta - Indonesia kebutuhan industri, seperti Tak ingin berhenti berinovasi, lahirlah Contact Person : 0821 33 91 2244 pembuatan prototype produk, FisTx (Fishery Technology) untuk komponen robotika, cetakan menggarap sektor perikanan serta 2. PT. Explora Mekatronika makanan, action figur, dll. LiTx (Livestock Technology) untuk Indonesia sektor peternakan dan FoodTx untuk PIGMI MINI 3D PRINTER dijual dengan sektor Teknologi Pangan. STRUKTUR ORGANISASI harga Rp 5.000.000. Elik Hari Muktafin (CEO); Ruslan Abdul RiTx, FisTx dan LiTx digabung dalam Ghani (CTO); Dliya Al Auliya (CMO) Alamat satu atap di bawah PT Mitra Sejahtera Inkubator : Inkubator Amikom Gedung 5, Universitas AMIKOM - Membangun Bangsa (MSMB) pada Business Park Yogyakarta 15 Februari 2018. MSMB memiliki Website : www.pigmi3d.id visi untuk menjadi pelopor teknologi Latar belakang WA /Telepon : 0858-7027-2052 pertanian, perikanan, dan peternakan PIGMI MINI 3D PRINTER adalah karena Email : [email protected] serta teknologi pangan guna banyaknya kebutuhan UMKM yang mensejahterakan petani, peternak, membutuhkan 3D printer. Tetapi tidak 3. PT Mitra Sejahtera Membangun dan pembudidaya ikan di Indonesia. semua UMKM mempunyai komputer Bangsa yang cukup untuk menjalankan 3D DESKRIPSI PRODUK printer, untuk itu kami menghadirkan Struktur organisasi RiTx Weather & Soil Sensor: PIGMI MINI 3D PRINTER yang dapat CEO : Bayu Dwi Apri Nugroho, Ph.D; merupakan alat bantu pemangku digunakan tanpa perlu komputer. CMO: Ir. A Trianita Hesti, MMA; kepentingan (misal: petani, Cukup dengan smartphone saja. CDO : Ir. D Wim Prihanto, MBA; penyuluh, dinas, departemen) COO : Ir. T Bagus Sudaryanto; CFO : dalam mendeteksi, mengukur, dan Harapan kedepan adalah adanya Merry Sondakh, SE., MM; CTO : Didi mencatat secara akurat: kondisi cuaca dukungan dari berbagai pihak baik Wijanarko, M.Sc pertanian (agro-climate) dan tanah itu pemerintah maupun swasta untuk Inkubator : UMG IdeaLab pertanian (soil). Sensor cuaca memiliki mendukung produk PIGMI MINI 3D kemampuan untuk mengukur dan PRINTER agar dapat di produksi secara Latar belakang mencatat: kecepatan angin, arah masal dan dapat membantu lebih Mitra Sejahtera Membangun Bangsa angin, curah hujan, dan temperatur banyak masyarakat Indonesia. (MSMB) hadir dengan teknologi udara, serta prediksi cuaca. terdepan sebagai pendukung kegiatan Sedangkan sensor tanah berfungsi PIGMI MINI 3D PRINTER adalah printer pertanian, peternakan, perikanan dan mengukur dan mencatat: temperatur 3D dengan ukuran mini, yang dapat teknologi pangan Anda. tanah, tingkat kesuburan tanah / digunakan dengan smartphone, tanpa kandungan hara (EC), kelembaban perlu komputer. MSMB berawal dari sebuah start up tanah, dan keasaman (pH) tanah. Agri-Tech (Agriculture Technology) PIGMI MINI 3D PRINTER hadir bernama RiTx yang merupakan bagian RiTx Water Debit Sensor: merupakan menjawab kebutuhan masyarakat dari UMG IdeaLab. Lahir pada Agustus alat bantu pemangku kepentingan akan alat cetak object 3D yang mudah 2017, RiTx bertujuan untuk membantu (misal: petugas pengairan, dinas,

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 75 SerbaSerbi

departemen) dalam mendeteksi, Alamat mengukur, dan mencatat secara Gedung Wisma Monex Lt.9 Jl. Asia akurat: ketinggian air (water level) Afrika 133-137, Bandung. dan arus (debit) air pada saluran Telp: 0818-0-GO-SOLAR (0818-0-46- irigasi pertanian. Alat ini terdiri atas 76527) solar panel unit (SPU), kontak kontrol Contact Person : (baterai, micro controller, SD card, Ian (0856.1234.354) konektifitas GSM) dan sensor sebagai Website : www.khairaenergy.com doc. Kemenperin pendeteksi ketinggian air dan arus Display produk dari para finalis Making Indonesia air secara real time. Monitoring dapat 5. PT Bantu Ternak Indonesia 4.0 Startup dalam acara Semarak Festival IKM dengan mudah dilakukan melalui Inkubator: Innovative Academy aplikasi online (RiTx). sapi untuk digemukkan lagi. Akibatnya DESKRIPSI PRODUK banyak kandang kosong. Alamat Tiga solusi yang akan diselesaikan Jl. Baru Mulungan No. 27, Jongke Lor/ oleh Bantuternak: Bantuternak lahir menjadi sebuah Sanggrahan, Sendangadi, Mlati, Kab. social enterprise yang berperan Sleman, Prov. D.I. Yogyakarta 55283 a. PENYALURAN MODAL DARI sebagai penghubung antara pemilik Telepon : +62 274 548 166 / +62 274 PETERNAK KE INVESTOR modal investasi dengan peternak. 2883 638 / +62 822 2562 0202 Setiap rupiah yang diinvestasikan Perlahan tapi pasti, Bantuternak mulai Contact Person : +62 856 0255 3050 oleh investor akan kami salurkan berkembang. Pola bisnis kami tidak (Ari Aji Cahyono, S.P., M.Sc) ke peternak dalam bentuk bakalan hanya berhenti pada penyedia modal, Website : www.msmbindonesia.com sapi yang siap digemukkan. namun menciptakan ekosistem supply chain yang sehat di komoditas sapi. 4. PT. Khaira Energi Inovasi b. PENDAMPINGAN PETERNAK Mitra peternak kami dampingi Alamat Struktur organisasi secara berkala. Peternak diberikan Jl. Asem Kranji K7, Yogyakarta CEO : Yulian W. Widodo CBO : Fajar edukasi tentang bagaimana Contact Person : 0822 7770 1616 Oetomo CTO : Azka Ihsan N. CMO : Ani merawat ternak yang baik dimulai Website : bantuternak.com N. COO : Jakky T. Adha dari standar pakan, sanitasi, Website : www.khairaenergy.com dan kesehatan. Tim lapangan Para jawara Kompetisi Making Bantuternak akan melakukan Indonesia 4.0 start-up selain masing- Latar belakang pengecekan kondisi sapi masing mendapat hadiah sebesar Di tengah kondisi infrastruktur listrik secara kontinyu selama proses 50 Juta dari Kemenperin, juga akan Indonesia saat ini yang menua, penggemukan berlangsung. Hasil mendapatkan hadiah 1 bulan gratis polutif dan tidak handal, belum survei lapang akan dikabarkan ke menggunakan Estubizi Coworking ada pembangkit lokal yang ramah investor. Sehingga investor dapat Space senilai @Rp 1,1jt/orang dan lingkungan (energi bersih), Mandiri memantau perkembangan ternak Membership Estubizi Network energi dan mudah diaplikasikan serta yang didanai melalui aplikasi. senilai @Rp 2,4jt/orang, dari Estubizi dapat menghemat biaya energi. Network. Pemenang startup tersebut Khaira Energy hadir sebagai solusi c. TRANSPARANSI HARGA diboyong oleh block 71 ke Singapura kemandirian energi dan manajemen Setelah sapi selesai digemukkan untuk mengikuti ini https://unbound. energi berbasis teknologi 4.0. kemudian dihubungkan dengan live/innovfest-unbound di Marina Bay calon pembeli sapi atau rumah Sands, Singapura 27-28 Juni 2019. DESKRIPSI PRODUK pemotongan hewan. Bantuternak Perusahaan ini memproduksi Sistem memotong rantai niaga sapi Selain itu MSMB dan Khaira Energy baterai pintar (penyimpanan energi) dengan cara meminimalisir adanya lolos seleksi untuk mengikuti program yang dikombinasikan dengan solusi makelar ternak yang merugikan akselerasi Asia Entrepreneruship energi surya untuk merevolusi cara peternak. Pola tersebut diyakini Training Program (AETP), sebuah orang membayar listrik, untuk rumah, sebagai solusi transparansi harga program dari pemerintah Swiss untuk pabrik, atau kantor mereka, dengan pasar yang menguntungkan startup yang ingin go international. mengubah ruang luar (atap) yang tidak peternak. Program ini akan berjalan selama terpakai menjadi sumber baru energi enam bulan, dan setelah lulus evaluasi terbarukan yang lebih terjangkau dan Latar belakang akan berangkat ke Swiss dan bertemu efisien. Bantuternak lahir dari kepedulian VC di sana. Kita doakan semoga nasib peternak di Gunung Kidul startup kita semakin maju, berkualitas, Cara kerja produk yang ditawarkan yang kerap merugi dalam proses dan SDM Indonesia makin mendunia. adalah dengan menggabungkannya penggemukan sapi. Banyak peternak teknologi penyimpanan cerdas, IoT tradisional yang masih menjadikan Kesuksesan tidak muncul tiba- dan solusi manajemen energi pintar sapi sebagai komoditas investasi. tiba, karena kesuksesan itu perlu berbasis cloud, untuk menjadikan Sehingga peternak tidak akan menjual perjuangan, proses dan waktu. Hanya perumahan/bisnis beralih ke sumber sapi, jika tidak membutuhkan biaya. orang-orang yang sabar dan mau daya terbarukan dan otomatis yang Banyak peternak yang sudah menjual bekerja keras yang akan mendapatkan paling hemat biaya. sapi kemudian tidak dapat membeli kesuksesan. (Niniek)

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 76 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 SerbaSerbi Pelatihan dan Sertifikasi IKM Perawatan AC

irektorat Industri Kecil Menengah dan Aneka Jenderal IKM bekerja sama dengan Go FIX menyelenggarakan Dpelatihan dan sertifikasi di berbagai. Kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi IKM perawatan AC ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kemampuan dan leglalitas kompetensi dari BSN (badan Sertifikasi Nasional) bagi IKM perawatan AC.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan serempak pada tanggal 11- 14 Desember 2018 di empat kota Jakarta, Pelaksanaan Bimtek bagi peserta Perawatan AC doc. Kemenperin Depok, Tangerang, dan Bekasi. Selama empat hari, peserta mendapatkan yang menjadi mitra Go FIX dengan Ke depan kegiatan kerja sama dengan pelatihan dan pada hari terakhir memenuhi syarat pengamalam kerja layanan online seperti Go FIX akan dilakukan uji kompetesi SKKNI dua tahun tanpa memiliki sertifikasi. terus dilakukan, selain dibekali (Standar Kompetensi Kerja Nasional dengan keahlian dan sertifikasi, IKM Indonesia) dalam bidang perawatan Dengan tersertifikasinya komptensi jasa juga didorong untuk masuk AC. Kegiatan yang diselenggarakan SKKNI bagi IKM Perawatan AC yang menjadi mitra layanan online. Selain Direktorat IKMA LMEA bekerja sama telah menjadi mitra dari Go FIX itu pembinaan IKM jasa akan terus dengan Go FIX tersebut, peserta yang diharapkan kepercayaan pelanggan menyesuaiakan dengan tren yang diikutsertakan adalah IKM Perawatan akan semakin bertambah dan pasar akan membawa IKM kedalam era Servis AC yang telah menjadi mitra Go yang didapatkan juga semakin FIX namun belum memiliki sertifikasi. luas dengan berbasis ekonomi ekonomi digital. Direktorat Jenderal Syarat menjadi mitra Go FIX saat digital. Kegiatan ini melibatkan 80 IKMA terus bertekad untuk membina ini adalah IKM yang telah memiliki IKM Perawatan AC dan akan terus IKM jasa lokal sehingga mampu sertifikasi atau pengalaman selama dilakukan di kota-kota lain serta di mencapai kualitas dan kapasitas dua tahun, sehingga banyak IKM bidang jasa lainnya. global. (Izzati Mubarokah)

Seluruh peserta bersama Direktur IKMA LMEA doc. Kemenperin

Pelaksanaan praktek kerja doc. Kemenperin

MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 77 SerbaSerbi Produk IKM Menuju Modern Market

odern market dewasa ini bukan hanya menjadi tren, namun sudah menjadi gaya hidup. Bukan hanya generasi Mmilenial saja yang menggemari belanja di modern market namun generasi tua pun merasakan kenyamanan dan minat yang sama untuk berbelanja di mall atau super market.

Modern market disukai karena menawarkan konsep praktis one stop shoping, dimana berbagai kebutuhan tanpa harus berpindah dari satu toko ke toko. Kelebihan modern market selain itu kebersihan, kenyamanan dan kelengkapan, sekaligus tempat jalan-jalan bersama keluarga.

Melihat konsep “yang sangat menyenangkan” dari modern market di benak masyarakat, maka Direktorat Jenderal IKMA berupaya melakukan pembinaan agar barang hasil produksi IKMA mampu menembus modern market. Hal ini tentu tidak mudah, dikarenakan konsekuensi dari produk yang akan Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk aspek apa saja yang harus diperbaiki masuk modern market haruslah membina produk yang dihasilkan supaya produk yag dihasilkan memenuhi standar mutu dan agar mampu memenuhi standar yang mampu menembus pangsa harga yang ditentukan oleh ditentukan oleh manajemen modern pasar modern market. korporasi yang menjadi manajemen market baik dari sisi harga maupun pengelola modern market. kualitasnya. Selama lima hari dari Kegiatan ini merupakan awal dari tanggal 2 sampai dengan 6 April rangkain langkah membimbing IKMA Sebagai upaya awal untuk 2018, 20 IKM IKM ini dibekali dengan menuju modern market, selajutnya mendorong produk IKMA masuk materi kewirausahaan, modern secara berkelanjutan IKM akan ke pasar modern market, Direktorat market, bimbingan teknis pengelasan terus didorong untuk menghasilkan IKM LMEA menyelenggaran kegiatan produk perkakas, praktek pembuatan produk yang memenuhi kualitas dan bagi IKMA perkakas rumah tangga produk, sampai dengan finishing dan harga yang sesuai dengan ketentuan di Citereup, Kabupaten Bogor pada penyempurnaan produk. untuk masuk ke modern market. bulan April 2018. Kegiatan ini Di modern market masa depan dari diselenggrakan Direktorat Jenderal Dalam kegiatan tersebut secara pangsa pasar produk IKMA, dan IKM bekerja sama dengan PT. langsung PT. Kawan Lama secara dengan segala keterbatasan yang Kawan Lama sebagai korporasi yang aktif memberikan masukan dan ada, dari tahun ke produk IKMA yang menjadi supllierperkakas rumah kritisi terhadap produk-produk IKMA mampu berada di etalase modern tangga di beberapa modern market perkakas di Citereup, sehingga IKMA market di Indonesia semakin seperti AC Hardware. memperoleh feedback dan gambaran bertambah. (Izzati Mubarokah)

GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 78 NO: 64 // JANUARI - MARET 2019