Sistem Multimedia “ Representasi Dan Kompresi Data Suara ”
Sistem Multimedia “ Representasi dan Kompresi Data Suara ” Oleh : Farhat, ST, MMSI, MSc { Diolah dari berbagai Sumber } Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan kapasitas penyimpanan yang besar nampaknya makin penting. Kebutuhan ini, disebabkan oleh data yang harus disimpan makin lama semakin bertambah banyak, khususnya bagi penggemar musik atau audio lainnya. Para penggemar tersebut umumnya sangat membutuhkan kapasitas yang sangat besar, untuk menyimpan semua data dan file-file musik/audio. Penyimpanan tersebut bukan hanya dialokasikan pada satu tempat saja. Tapi mereka juga akan menyimpan data atau file-file tersebut pada tempat yang lain. Meskipun yang disimpan tersebut sama, hal ini berguna untuk backup data. Backup perlu dilakukan karena tidak ada yang menjamin suatu data pada tempat penyimpanan didalam komputer tidak akan mengalami kerusakan. Alangkah banyaknya kapasitas penyimpanan yang harus disediakan untuk menampung ribuan audio tersebut. Untunglah data-data tersebut dapat dimampatkan (compress) terlebih dahulu sehingga tempat yang dibutuhkan di memori semakin sedikit dan waktu yang dibutuhkan untuk berkomunikasi lebih pendek, sehingga kegagalan dalam manipulasi data lebih sedikit. Seperti halnya data gambar maupun video, data audio juga memerlukan kompresi untuk isu storage dan keperluan pengaksesan secara real time melalui jaringan komputer. Namun, untuk data audio tidak dapat digunakan teknik kompresi untuk data generik. Penggunaan algoritma demikian menyebabkan buruknya kualitas suara, rasio kompresi yang tidak terlalu besar (sekitar 87%), dan algoritma demikian tidak dirancang untuk keperluan pengaksesan secara real time. Mirip dengan kompresi gambar, ada dua macam teknik kompresi data audio, yaitu lossydan lossless. Untuk konsumsi sehari-hari, teknik kompresi yang lossy lebih banyak digunakan karena rasio kompresi yang besar, dan penurunan kualitas data audio pun tidak dapat terlalu ditangkap oleh keterbatasan telinga manusia.
[Show full text]