Download This PDF File

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Download This PDF File Artikel Riset Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi DOI : 10.33751/jf.v9i2.1579 Vol.9, No.2, Desember 2019 : 96-102 p-ISSN : 2087-9164 e-ISSN : 2622-755X KADAR KALKON TOTAL DI DALAM EKSTRAK ETANOL BATANG ASHITABA (Angelica keiskei Koidzumi) Anisa Pebiansyah1,2*, Riezki Amalia1, Diah Lia Aulifa3, Jutti Levita1 1Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor 45363 2Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya 46115 3 Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia, Bandung 40266 West Java, Indonesia *E-mail : [email protected] Diterima :21 Juni 2019 Direvisi : 4 September 2019 Disetujui : 30 November 2019 ABSTRAK Ashitaba (Angelica keiskei) merupakan salah satu tanaman obat yang terbukti memiliki aktivitas antioksidan setara dengan vitamin E. Aktivitas antioksidan umumnya ditunjukkan oleh metabolit sekunder tanaman, terutama flavonoid. Di dalam batang ashitaba terkandung senyawa kalkon yaitu xantoangelol (XAG) dan 4-hidroksiderisin (4-HD), yang tergolong ke dalam flavonoid dengan cincin C terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar kalkon total (dihitung sebagai XAG) di dalam ekstrak etanol batang ashitaba. Tanaman ashitaba diperoleh dari Gunung Rinjani, Lombok, dan dideterminasi di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung. Penetapan kadar kalkon total dilakukan menggunakan metode spektrofotometri standar adisi. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang ashitaba mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, polifenol dan tanin, sedangkan kalkon total yang terkandung di dalam ekstrak etanol kering batang ashitaba dihitung sebagai XAG adalah 0,836 % b/b. Kata kunci : Ashitaba, Antioksidan, Xantoangelol, 4-Hidroksiderisin, Kalkon total TOTAL CHALCONE CONTENT IN THE ETHANOL EXTRACT OF ASHITABA STEMS (Angelica keiskei Koidzumi) ABSTRACT Ashitaba (Angelica keiskei) is a medicinal plant that has been proven to possess antioxidant activity equal to that of vitamin E. This antioxidant activity usually belongs to the plant’s secondary metabolites, e.g. flavonoids. The ashitaba stem contains chalcone compounds, e.g. xantoangelol (XAG) and 4-hydroxiderricin (4-HD), which are categorized as open C-ring flavonoids. The purpose of this study was to determine total chalcone content (calculated as XAG) in ethanol extract of ashitaba stem. Ashitaba plant was obtained from Mount Rinjani, Lombok, and was identified at School of Biology Sciences and Technology, ITB. The total chalcone was determined by using standard addition spectrophotometric method. Result showed that the ethanol extract of 96 Kadar Kalkon……(Annisa Pebiansyah ) ashitaba stem contain flavonoids, alkaloids polyphenol, and tannins, whereas the dried extract of ashitaba stem contained 0.836% w/w of total chalcone calculated as XAG. Keywords: Ashitaba, Antioxidant, Xantoangelol, 4-Hydroxiderricin, Total chalcone PENDAHULUAN Di Indonesia, tanaman ashitaba Salah satu tanaman obat yang telah dibudidayakan di Gunung Rinjani, menarik untuk diteliti adalah Angelica Lombok, namun menariknya, hingga saat keiskei Koidzumi (ashitaba) dari keluarga ini studi tentang kandungan kalkon di Apiaceae, yang merupakan genus besar dalam tanaman ashitaba Indonesia belum yang terdiri dari lebih dari 60 spesies dilaporkan. Penelitian ini dilakukan untuk (Caesar & Cech, 2016). Ashitaba telah menetapkan kadar kalkon total (dihitung terbukti memiliki aktivitas anti-diabetes, sebagai XAG) di dalam ekstrak etanol anti-obesitas, anti-oksidan,anti-inflamasi, batang ashitaba. anti-trombotik, antihipertensi, dan anti- mikroba (Kim et al., 2014; Kim et al., METODE PENELITIAN 2012; Luo et al., 2012). Alat dan Bahan Di dalam getah batang ashitaba Pada penelitian ini, alat yang terkandung senyawa kalkon xantoangelol digunakan diantaranya rotary evaporator (XAG) dan 4-hidroksiderisin (4-HD) (RV10 IKA®), Spektrofotometer UV-Vis (Zhang et al., 2018). Kalkon, yang (Thermo Scientific Genesys 840- merupakan flavonoid rantai terbuka, 208100®), kuvet (Hellma analytics®), adalah prekursor flavonoid dan mikropipet (Eppendorf®), vial coklat, isoflavonoid yang mempunyai aktivitas cawan uap, maserator, mesh 60, vacum antioksidan (Sales et al., 2017; Zhang et buchner, batang pengaduk (Pyrex®), al., 2018). Struktur inti turunan kalkon gelas kimia (Pyrex®), tabung reaksi dikenal sebagai 1,3-difenil-2-propen-1-on (Pyrex®), waterbath. Bahan yang (Ohnogi et al., 2012). Flavonoid rantai digunakan diantaranya batang tanaman terbuka ini memiliki dua cincin aromatik ashitaba yang diperoleh dari Gunung yang saling terhubung oleh tiga karbon Rinjani, Lombok, XAG hasil isolasi dari (Karkhaneh et al., 2016; Singh et al., Sekolah Farmasi ITB dan STFI Bandung, 2016). Kalkon yang terkandung pada etanol 96% (Merck®), etanol 70% ashitaba mempunyai aktivitas sebagai (Merck®) dan reagen untuk karakteristik antioksidan dengan cara menghambat fitokimia. enzim xantin oksidase (XOD). XOD merupakan katalisator terbentuknya Determinasi Tumbuhan radikal bebas anion superoksida dan Determinasi tanaman ashitaba hidrogen peroksida. Radikal bebas yang dilakukan di Gedung Labtek XI Lantai 1, terbentuk memberikan kontribusi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati terjadinya stress oksidatif sehingga Institut Teknologi Bandung (SITH ITB). menyebabkan terjadinya inflamasi. Dengan demikian kalkon dapat mencegah Pembuatan Simplisia Batang Ashitaba terjadinya stress oksidatif (Aoki et al., Batang ashitaba diperoleh dari 2010; Luo et al., 2012; Wesolowska et perkebunan di kaki Gunung Rinjani, al., 2014). Lombok, Nusa Tenggara Barat. Batang Ashitaba dibersihkan dari kotoran yang 97 Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi menempel dan dicuci menggunakan air Identifikasi Senyawa Alkaloid yang mengalir bersih kemudian Uji Dragendorff: ditiriskan. Batang ashitaba kemudian di Simplisia atau ekstrak dilarutkan rajang kecil-kecil dan dikeringkan di dalam 10 mL pelarut. Sampel disaring, rumah kaca, di bawah sinar matahari filtrat sebanyak 2 mL ditambah dengan 1 selama 2 hari. Setelah kering dibersihkan mL reagen Dragendroff. Terbentuknya kembali dari kotoran. Setelah itu endapan merah menunjukkan adanya dihaluskan dengan menggunakan blender alkaloid (Tiwari et al., 2011). dan diayak dengan mesh 60 sampai Uji Mayer diperoleh serbuk simplisia yang halus Simplisia atau ekstrak dilarutkan (Depkes RI, 1985). dalam 10 mL pelarut. Sampel disaring, filtrat sebanyak 2 mL ditambah dengan 1 Ekstraksi mL reagen Meyer. Terbentuknya endapan Prosedur ekstraksi dilakukan kuning menunjukkan adanya alkaloid dengan mengikuti metode Zhang et al. (Tiwari et al., 2011). (2018) dan Suhartati & Virgianti (2015) sebagai berikut: Sebanyak 100 g serbuk Identifikasi Senyawa Flavonoid batang ashitaba dimasukkan ke dalam Uji Flavonoid dengan Logam Mg maserator lalu direndam menggunakan Simplisia atau ekstrak dimasukkan ke pelarut etanol 70% sebanyak 300 mL dalam tabung reaksi yang berisi butiran kemudian diaduk sampai homogen pada logam Mg dan larutan HCl 2N, campuran suhu ± 26°C dan disimpan pada tempat ini dipanaskan selama5-10 menit, setelah yang terlindungi dari cahaya matahari dingin dan di saring, kedalam filtrat langsung. Untuk mempercepat terjadinya ditambahkan amil alkohol di kocok kuat- difusi dan osmosis maka sesering kuat, warna merah atau jingga pada mungkin dilakukan pengadukan. Setelah lapisan amil alkohol menunjukkan adanya 24 jam, filtrat dipisahkan untuk diuapkan flavonoid (Tiwari et al., 2011). sedangkan residu disari kembali dengan Uji Flavonoid dengan Reagen pelarut yang baru. Perlakuan dilakukan Alkalin sebanyak 3 x 24 jam. Setelah itu ekstrak Simplisia atau ekstrak dilarutkan diuapkan dengan rotary evaporator pada dalam 10 mL pelarut, sampel disaring, 2 suhu 60°C, rpm 85 selama 2 jam. Ekstrak mL filtrat ditambah beberapa tetes larutan kemudian diuapkan dengan penangas air NaOH. Apabila terbentuk warna kuning pada suhu 60°C selama 3 hari hingga dan memudar setelah ditambah dengan diperoleh ekstrak kental. Setelah itu asam berarti positif mengandung ekstrak kental yang diperoleh di freeze flavonoid (Tiwari et al., 2011). drying hingga diperoleh ekstrak kering. Uji Flavonoid dengan Timbal (Zhang et al., 2018; Suhartati & Asetat Virgianti, 2015) Simplisia atau ekstrak dilarutkan dalam 10 mL pelarut. Sampel disaring, 2 Penapisan Fitokimia mL filtrat dimasukkan dalam tabung Penapisan fitokimia simplisia dan reaksi, ditambahkan 1 mL Pb asetat 10% ekstrak etanol batang ashitaba dilakukan dan dikocok. Apabila terjadi perubahan dengan menggunakan metode Tiwari et warna menjadi coklat kekuningan berarti al. (2011) yaitu sebagai berikut: positif mengandung flavonoid (Tiwari et al., 2011). 98 Kadar Kalkon……(Annisa Pebiansyah ) Identifikasi Senyawa Polifenol Penetapan Panjang Gelombang Serapan Simplisia atau ekstrak dimasukkan Maksimum XAG dalam tabung reaksi, selanjutnya Panjang gelombang XAG dan ditambahkan pereaksi FeCl3 dalam ekstrak etanol batang ashitaba ditentukan larutan etanol, hasil positif polifenol menggunakan spektrofotometer UV-Vis ditunjukkan dengan adanya warna hijau, pada rentang 200 nm – 800 nm. merah unggu, biru dan hitam (Tiwari et al., 2011). Preparasi Metode Standar Adisi Ekstrak yang sudah dilarutkan Identifikasi Senyawa Tanin dalam etanol dipipet sebanyak 2,5 ml ke Simplisia atau ekstrak dimasukkan dalam masing – masing labu ukur 5 ml. dalam tabung reaksi, selanjutnya Setelah itu dimasukkan xantoangelol ditambahkan pereaksi FeCl3 dalam dengan volume 0; 0,1; 0,2; 0,3; 0,6 ml larutan etanol, hasil positif polifenol pada masing-masing
Recommended publications
  • INDUKSI KALUS DAUN ASHITABA (Angelica Keiskei Koidzumi) DENGAN PENAMBAHAN KOMBINASI NAPHTHALENA ACETIC ACID(NAA) DAN BENZYL AMINO PURIN(BAP) SECARA in VITRO
    INDUKSI KALUS DAUN ASHITABA (Angelica keiskei Koidzumi) DENGAN PENAMBAHAN KOMBINASI NAPHTHALENA ACETIC ACID(NAA) DAN BENZYL AMINO PURIN(BAP) SECARA IN VITRO SKRIPSI Oleh : ISMI ANNI ASLIKHAH NIM. 13620055 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2017 INDUKSI KALUS DAUN ASHITABA (Angelica keiskei Koidzumi) DENGAN PENAMBAHAN KOMBINASI NAPHTHALENA ACETIC ACID(NAA) DAN BENZYL AMINO PURIN(BAP) SECARA IN VITRO SKRIPSI Diajukan kepada: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sains(S.Si) Oleh ISMI ANNI ASLIKHAH NIM. 13620055 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2017 ii iii iv v MOTTO “Tetap tegak berdiri, terus berjalan walaupun terseok-seok, karna aku yakin selalu ada ‘KAU’ bersamaku” - أنظر, فّقر. و عمل!- “MELIHAT, BERFIKIR, DAN BERGERAK!” vi HALAMAN PERSEMBAHAN Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur ku ucapkan kepada Allah SWT yang selalu memberikan rahmat serta hidayah kepada hamba ini yang tak pernah luput dari kelalian, semoga hamba dapat mengamalkan dan memanfaatkan ilmu yang telah Engkau berikan dan semoga hamba dapat selalu menimba ilmu yang Engkau miliki. Shalawat serta salam kuhaturkan kepada Rosulullah SAW. Ibu(Ninik Istiani) dan Bapak(Zaini) ku, terimakasih atas segala hal terbaik didunia ini yang telah bapak ibu berikan kepadaku, juga terimakasih atas pengorbanan bapak ibu untukku hingga aku dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Bapak dan Ibu akan menjadi sumber semangat untukku. Skripsi ini ku persembahkan kedapa bapak dan ibu, serta untuk mas Ajib, mas Ghofur, mbak Layla, Hiroshi dan Tristan. Gengbatte (pipit, magstin, gus, muhai, yajid, fajr, afifah dan desy), terimakasih untuk hari-hari indah selama kuliah ini, juga terimakasih telah menjadi anugrah dan cobaan untukku.
    [Show full text]
  • Angelica Keiskei)
    KARYA TULIS ILMIAH UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA IN VITRO dari EKSTRAK ETANOL DAUN TANAMAN ASHITABA (Angelica keiskei) Diajukan Untuk Menyusun Karya Tulis Ilmiah Program Studi DIII Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram Disusun Oleh: MIFTAHUL JANNAH 516020012 PROGRAM STUDI DIII FARMASIA FKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM 2019 I ii iii iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO HASIL TIDAK AKAN MENGHIANATI USAHA (Siapapun yang berusaha akan menemukan jalan) Mannjada wajjada “ Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil” v PERSEMBAHAN Rasa syukur atas rahmat dan karunia terhadap Allah SWT.Sehingga dapat menyelesakan Karya Tulis Ilmiah ini. Karya ini kupersembahkan kepada: 1. Orang tua tercinta bapak dan ibu, sebagai baktiku atas limpahan kash sayang, motivasi dan do’a selama ini. 2. Dosen pembimbing dan semua dosen yang mendidik selama berada di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram. 3. Teman-teman tercinta yang tiada henti memberikan bantuan dan motivasi. vi KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehinnga penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA IN VITRO dari EKSTRAK ETANOL DAUN TANAMAN ASHITABA (Angelica keiskei)”.Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Ahli Madya Farmasi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang banyak berperan dalam penulisan proposal penelitian ini, sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terlesaikan, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Nurul Qiyaam, M.Farm, Klin., Apt selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram. 2. Dzun Aryadi Ittiqo, M.Farm., Apt selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram.
    [Show full text]
  • Angelica Keiskei (Miq.) Koidz.
    KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DARI DAUN, BATANG DAN GETAH ASHITABA (Angelica keiskei (Miq.) Koidz.) Laporan Tugas Akhir Dewi Nurhasanah 11161013 Universitas Bhakti Kencana Fakultas Farmasi Program Strata I Farmasi Bandung 2020 ABSTRAK KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DARI DAUN, BATANG DAN GETAH ASHITABA (Angelica keiskei (Miq.) Koidz.) Oleh : Dewi Nurhasanah 11161013 Ashitaba (Angelica keiskei (Miq.) Koidz) merupakan tanaman obat yang berasal dari Jepang dan telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Secara tradisonal digunakan sebagai diuretik, laksatif, analeptik dan memperlancar ASI. Penelitian dilakukan untuk menentukan karakteristik dan identifikasi kandungan metabolit sekunder serta ekstraksi dari ashitaba. Karakterisasi simplisia meliputi pemeriksaan penetapan parameter spesifik maupun non spesifik. Identifikasi metabolit sekunder melalui penapisan fitokimia. Ekstraksi dilakukan secara refluks menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol secara berurutan. Karakteristik untuk daun, batang dan getah, hasil penetapan kadar sari larut air secara berurutan 27; 31; 5%, kadar sari larut etanol secara berurutan 20; 18; 5%, kadar abu total secara berurutan 15,5; 13,5; 1%. Kadar susut pengeringan untuk daun dan batang secara berurutan 9,471; 8,092 %. Hasil penapisan fitokimia menunjukan simplisia daun, batang dan getah ashitaba mengandung golongan senyawa flavonoid, saponin, kuinon, tanin dan steroid/triterpenoid. Penetapan bobot jenis ekstrak n-heksana, etil asetat, metanol untuk daun secara berurutan
    [Show full text]
  • Book of Abstrats
    8th World Congress of ALLELOPATHY Allelopathy for sustainable ecosystems PROGRAM Marseille, France 24-28 July 2017 Table of contents Plenary Session 13 Allelopathy: studies on the ecology of plant chemistry, Inderjit . 14 Global Change and Terrestrial Ecosystem Experiments - Challenges from Climate Policy and Biodiversity Conservation, Wolfgang Cramer . 15 Message in the water column: Mediterranean sponges under scrutiny, Olivier Thomas . 16 Trophic interactions in the rhizosphere: applying chemical ecology to develop novel strategies for root pest control, Ted Turlings . 17 The ecology of chemical-defense polymorphisms in crop plants, Doyle McKey . 18 Invited speakers 19 Identification of a ubiquitously-expressed vascular-specific UDP-glucosyltransferase involved in BOA detoxification in Arabidopsis, Scott Baerson [et al.] . 20 The Life Cycle of a Semiochemical, Russell Barrow [et al.] . 21 Roles of Allelopathy in Subtropical Ecosystems, Case Studies in Taiwan, Chang- Hung Chou . 22 Use of Allelopathy as Natural Growth Stimulant, Zahid Ata Cheema [et al.] . 23 Role of soil persistence and mineralization of sorgoleone on the allelopathic po- tential of Sorghum bicolor, Franck Dayan [et al.] . 24 An allelopathic interaction between barnyardgrass and momilactone deficient mu- tant of rice, Hisashi Kato-Noguchi . 25 1 INVESTIGATION OF QUINONES PRODUCED BY LIVING ROOTS: THEIR POTENTIAL ROLES IN RHIZOSPHERE REGULATION AND ALLELOPA- THY, Leslie Weston [et al.] . 26 Novel Pasture Legumes in Australia {The Case of Biserrula (Biserrulla pelecinus L.) and Metabolites Associated with Livestock Photosensitiization, Leslie We- ston [et al.] . 27 Allelopathy in crops 29 Use of Sorghum bicolor L. (Moench) residues in combination with lower rate of tri- fluralin herbicide for weeds control in cowpea (Vigna unguiculata) L.
    [Show full text]
  • DAN DAUN SUKUN (Artocarpus Communis) SECARA INVITRO
    UJI AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA KOMBINASI EKSTRAK DAUN ASHITABA (Angelica keiskei Ito.) DAN DAUN SUKUN (Artocarpus communis) SECARA INVITRO ARTIKEL DISUSUN OLEH: DENY SAPUTRA NIM. 050115A016 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2019 UJI AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA KOMBINASI EKSTRAK DAUN 1 ASHITABA (Angelica keiskei Ito.) DAN DAUN SUKUN (Artocarpus communis) SECARA IN VITRO UJI AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA KOMBINASI EKSTRAK DAUN ASHITABA (Angelica keiskei Ito.) DAN DAUN SUKUN (Artocarpus communis) SECARA IN VITRO Fania Putri Luhurningtyas1, Nova Hasani Furdiyanti 2, Deny Saputra 3 Program Studi Farmasi, Universitas Ngudi Waluyo [email protected] ABSTRAK Latar belakang: Diabetes mellitus menjadi masalah kesehatan yang utama didunia. Indonesia menempati urutan ke 4 dengan prevalensi penderita Diabetes Mellitus di dunia setelah India, Cina dan Amerika Serikat.Flavonoid yang terkandung dalam daun ashitaba (Angelica keiskei Ito.) dan daun sukun (Artocarpus communis) merupakan senyawa yang dapat menurunkan kadar glukosa darah dan telah diuji aktivitas antihiperglikemia dari masing-masing ekstrak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperglikemia dari kombinasi ekstrak daun ashitaba (Angelica keiskei Ito.) dan daun sukun (Artocarpus communis) secara in vitro. Metode: Pengujian eksperimental aktivitas antihiperglikemia menggunakan metode Nelson Somogyi secara invitro. Prinsip dari metode Nelsen Somogyi adalah oksidasi glukosa dengan reagen nelson kemudian ditambah reagen arsenomolibdat yang bertujuan untuk membentuk kompleks molibdenum yang berwarna biru kehijauan dan dapat diukur absorbansinya untuk menentukan kadar glukosa. Hasil: Perbandingan kombinasi ekstrak ashitaba(A):sukun(S) yang digunakan adalahA1:S0, A1:S1, A1:S2, A2:S1, dan A0:S1. Hasil persen penurunan kadar glukosa dari setiap kombinasi ekstrak ashitaba:sukun didapatkan nilai Effective Concentration 50 (EC50 ) berturut-turut adalah 31,99 ppm, 27,91 ppm, 28,74 ppm, 20,18 ppm, dan 37,32 ppm.
    [Show full text]
  • Karya Tulis Ilmiah Uji Aktivitas Antimalaria
    KARYA TULIS ILMIAH UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA In vitro DARI EKSTRAK ETANOL BATANG TANAMAN ASHITABA (Angelica keiskei) Diajukan Kepada Program Studi DIII Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya Farmasi Disusun Oleh: Yanti Astuti 516020026 PROGRAM STUDI DIII FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM 2019 ii iii iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan sholeh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai istri-istri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman (Q.S An Nisa’: 57) Dan andaikan tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atas dirimu dan (andaikan) Allah bukan Penerima Taubat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu akan mengalami kesulitan-kesulitan) (Q.S An Nur: 10) PERSEMBAHAN Rasa syukur atas rahmat dan karunia terhadap Allah SWT. Sehingga dapat menyelsaikan Karya Tulis Ilmiah ini.. Karya ini kupersembahkan kepada: 1. Orang tua tercinta Ayah dan Ibu, sebagai baktiku atas limpahan kasih sayang, motivasi dan doa selama ini. 2. Dosen pembimbing dan semua dosen yang mendidik selama berada di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram. 3. Teman-teman tercinta yang tiada henti memberiakan bantuan dan motivasi. v KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelsaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Uji Aktivitas Antimalaria In vitro Dari Ekstrak Etanol Batang Tanaman Ashitaba (Angelica keiskei)”. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Ahli Madya Farmasi.
    [Show full text]
  • The Health Benefits of Traditional Chinese Plant Medicines: Weighing the Scientific Evidence
    The Health Benefits of Traditional Chinese Plant Medicines: Weighing the scientific evidence A report for the Rural Industries Research and Development Corporation by Graeme E. Thomson February 2007 RIRDC Publication No 06/128 RIRDC Project No DAV-227A © 2007 Rural Industries Research and Development Corporation. All rights reserved. ISBN 1 74151 391 X ISSN 1440-6845 The Health Benefits of Traditional Chinese Plant Medicines: Weighing the scienfitic evidence Publication No. 06/128 Project No.DAV-227A The information contained in this publication is intended for general use to assist public knowledge and discussion and to help improve the development of sustainable industries. The information should not be relied upon for the purpose of a particular matter. Specialist and/or appropriate legal advice should be obtained before any action or decision is taken on the basis of any material in this document. The Commonwealth of Australia, Rural Industries Research and Development Corporation, the authors or contributors do not assume liability of any kind whatsoever resulting from any person's use or reliance upon the content of this document. This publication is copyright. However, RIRDC encourages wide dissemination of its research, providing the Corporation is clearly acknowledged. For any other enquiries concerning reproduction, contact the Publications Manager on phone 02 6272 3186. Researcher Contact Details Graeme Thomson Department of Primary Industries, Victoria 621 Burwood Highway, Knoxfield Phone: 03 9210 9222 Fax: 03 9800 3521 Email: [email protected] In submitting this report, the researcher has agreed to RIRDC publishing this material in its edited form. RIRDC Contact Details Rural Industries Research and Development Corporation Level 2, 15 National Circuit BARTON ACT 2600 PO Box 4776 KINGSTON ACT 2604 Phone: 02 6272 4819 Fax: 02 6272 5877 Email: [email protected].
    [Show full text]