Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta PESONA PARK SEBAGAI DESTINASI FAVORIT DI SINGAPURA

Novi Rahayu 162558

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan judul Pesona Sebagai Destinasi Favorit Di Singapura.

1. Pendahuluan Penulis sebagai mahasiswi Strata S-1 semester V di STIPRAM melakukan program wajib dari kampus yaitu Foreign Case Study (FCS). Program FCS ini adalah sebuah metode penelitian/studi kasus yang melakukan pendekatan dan analisis empiris secara lengkap dan teliti terhadap suatu obyek dalam hal ini Industri Pariwisata di Luar Negeri. FCS ini telah dilaksanakan pada 9-11 Mei di Singapura [1]. Pembuatan laporan ini adalah sebagai standard kualifikasi dalam menempuh pendidikan Strata satu jurusan Hospitality, Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta. Singapura sebagai kota kosmopolitan dan memiliki Industri pariwisata yang berkembang dengan baik. Alasan penulis membahas destinasi ini karena mempunyai daya tarik tersendiri pada Merlion Park ini. Tidak hanya sebagai simbol negara, namun juga sebagai destinasi yang wajib dikunjungi jika berlibur di Singapura. Banyak yang berkata bahwa belum ke Singapura jika belum ke Merlion Park. Disini pula kita dapat melihat indahnya berbagai view antara lain pemandangan disekitar Merlion Park seperti , Esplanade Theatre, Flyer, dan masih banyak lagi. Dunia pariwisata sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat di Indonesia bahkan di dunia. Karena pariwisata merupakan sektor yang sangat mendorong serta dapat meningkatkan devisa negara. Setiap keindahan yang dimiliki suatu obyek wisata memiliki ciri khas yang berbeda- beda. A. TUJUAN FCS SECARA GLOBAL - Dapat mengetahui tata cara melakukan perjalanan di Luar Negeri - Dapat mengetahui berbagai macam budaya yang ada di Luar Negeri - Dapat mengetahui lingkungan kehidupan masyarakat - Dapat mengetahui gaya hidup di Luar Negeri B. WAKTU DAN TEMPAT TUJUAN FCS Hari/tanggal : Rabu, 9 Mei 2018 – Jum’at, 11 Mei 2018 Tujuan FCS : Singapura C. SINGAPURA Singapura adalah negara kecil di sebuah pulau kecil. Tetapi dengan penduduk lebih dari lima juta orang menjadikan Singapura menjadi sebuah kota yang cukup ramai. Bahkan sebenarnya, Singapura adalah negara paling padat penduduknya di dunia setelah Monaco. Namun, tidak seperti banyak negara lain dengan penduduk yang padat, lebih dari 50% wilayah Singapura ditutupi tanaman hijau dengan lebih dari 50 taman kota dan 4 cagar alam. Singapura terdiri dari 63 pulau, termasuk daratan Singapura. Pulau utama sering disebut Pulau Singapura tetapi secara resmi disebut Pulau Ujong (Melayu: berarti pulau di ujung daratan (semenanjung).

1 Terdapat dua jembatan buatan menuju Johor, Malaysia: Johor–Singapore Causeway di utara, dan Tuas Second Link di barat. Pulau , Pulau Tekong, dan Pulau adalah yang terbesar dari beberapa pulau kecil di Singapura. Titik alami tertinggi adalah Bukit Timah Hill dengan tinggi 166 m (545 ft). Singapura memiliki banyak proyek reklamasi tanah dengan tanah diperoleh dari bukit, dasar laut, dan negara tetangga. Hasilnya, daratan Singapura meluas dari 581,5 km2 (224,5 sq mi) pada 1960-an menjadi 704 km2 (271,8 sq mi) pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga 100 km2 (38,6 sq mi) pada 2030. Singapura juga terkenal dengan penegakan hukumnya. Selain itu Singapura juga menempati peringkat teratas sebagai negara dengan keteraturan dan keamanan. Serta di peringkat atas sebagai negara bebas korupsi dan negara yang menerapkan peradilan pidana paling efektif. Namun, negara ini memiliki nilai rendah untuk kebebasan berkumpul dan berbicara. Di Singapura, semua pertemuan umum yang melibatkan lima orang atau lebih memerlukan izin dari pihak kepolisian, dan demontrasi hanya bisa dilakukan di tempat yang sudah disediakan di Speakers’ Corner, sebuah daerah yang terletak di Hong Lim Park. Semua nilai plus dan minus Singapura tentu semakin menarik orang untuk datang ke negeri singa ini.

D. SEJARAH SINGAPURA Awalnya didirikan sebagai pemukiman perdagangan Inggris pada 1819, Singapura mencapai kemerdekaan pada 1965. Sejarah Singapura membentang sejak abad kedua ketika pertama kali pulau tersebut muncul di peta terkenal, Geographia. Selama seribu tahun berikutnya, pulau ini menjalin hubungan erat dengan kerajaan Hindu di Sumatera dan Jawa. Walau begitu hampir tidak ada tulisan apa-apa tentang pulau ini. Pulau Singapura “Muncul kembali” pada abad ke-14 dengan nama Temasek atau Kota Laut. Identitas baru ini segera berubah ketika seorang raja dari Sumatera, Sang Nila Utama, melihat apa yang dia pikir sebagai singa di pantai Temasek dan muncullah kata “Singapura”. Dalam bahasa Sansekerta “singa” berarti singa dan “pura” berarti kota. Pada awal abad ke-19, Inggris sedang mencari tempat perdagangan di wilayah tersebut untuk mengimbangi pengaruh Belanda. Dibawah kepemimpinan Sir Stamford Raffles, seorang administrator kolonial terkemuka, mereka resmi mendirikan satu kampung perdagangan di pantai Singapura pada 6 Februari 1819. Setelah Raffles mendirikan sebuah pelabuhan bebas dan koloni baru, para pedagang dari seluruh Asia, Timur Tengah, dan Eropa mulai tertarik dengan pulau tersebut. dalam lima tahun saja, jumlah penduduk pulau tersebut tumbuh dari 150 menjadi 10.000 yang terdiri terutama dari etnis China, Melayu, dan India yang terus menjadi tiga kelompok etnis utama di Singapura sampai hari ini. Ketika Terusan Suez dibuka pada 1869, perdagangan meningkat tajam antara Singapura dan Barat, membuat pulau ini menjadi sangat makmur. Kemakmuran ini naik tak terkendali sampai Perang Dunia II meletus dan Singapura jatuh ke tangan Jepang. Setelah tiga tahun masa pendudukan Jepang, gejolak nasionalisme bangkit dan keinginan untuk merdeka dari Inggris semakin bulat. Singapura pun memperoleh pemerintahan sendiri pada 1957. Pada 1959, Lee Kuan Yew dari Partai Aksi Rakyat memperoleh mayoritas kursi dan memutuskan untuk bergabung dengan Federasi Melayu untuk membentuk Malaysia pada 1963. Namun, hal ini hanya berlangsung dua tahun. Pada 9 Agustus 1965, Malaysia resmi mengeluarkan Singapura dari federasi karena memandang perbedaan ras sebagai ancaman bagi dominasi Melayu, apalagi setelah terjadi ketegangan rasial yang berujung kerusuhan antar- warga. Selain itu, keinginan Lee Kuan Yew untuk mendapatkan kesempatan sama bagi anggota partainya untuk masuk dalam pemerintahan Malaysia ditolak mentah-mentah oleh Malaysia. Sejak itu Singapura menjadi bangsa yang sepenuhnya independen. Pulau inipun merdeka pada 9 Agustus 1965 an menjadi satu-satunya negara yang memperoleh kemerdekaan tanpa kehendak sendiri dalam sejarah dunia modern. Terpisah dari Malaysia, Lee Kuan Yew memimpin Singapura dengan sangat keras melalui beberapa kebijakan seperti pengendalian populasi, peniadaan partai oposisi, sampai aturan denda yang sangat ketat. Bahkan, Singapura menjadi negara yang memiliki peraturan aneh yang menganggap permen karet sebagai barang ilegal karena dianggap sebagai sumber masalah dari

2 rusaknya fasilitas umum. Singapura kini berubah dari sebuah negara yang mengandalkan knowledge based. Hari ini, peringkat Singapura diantara kota-kota paling layak huni di dunia terus merangkak naik. Orang-orang dari seluruh dunia pun tertarik mengunjungi Singapura karena adanya kontras yang indah antara kota metropolitan yang dinamisdan modern dengan warisan sejarah yang masih bertahan disekitarnya.

E. PENDUDUK Singapura merupakan sebuah negara multi-rasial dan memiliki budaya beragam meskipun ukuran yang kecil. Kelompok terbesar dari penduduk Singapura adalah keturunan China, yang membentuk sekitar 75% dari populasi. Diantara kelompok China, mereka yang berdialek Hokkien, Teochew, dan Katon adalah sub-kelompok terbesar, dengan bahasa Mandarin menjadi bahasa umum di antara mereka. Kelompok Melayu, yang terdiri atas keturunan penduduk asli Singapura serta pendatang dari masa kini yang berasal dari Malaysia, Indonesia, dan Brunei membentuk sekitar 14% dari populasi penduduk Singapura. Populasi penduduk India di Singapura sebesar 9%. Diantara populasi India, Tamil merupakan kelompok terbesar meskipun ada juga kelompok Hindi, Malayalam, dan Punjabi. Penduduk Singapura sisanya adalah campuran dari budaya lain, terutama keturunan campuran Eropa dan Asia, juga beberapa dari Burma, Jepang, Thailand, dan banyak lainnya. Dan, lebih dari sepertiga penduduk Singapura bukan warga negara.

F. BAHASA Konstitusi negara menetapkan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional. Namun, dalam praktiknya bahasa yang paling umum digunakan adalah bahasa Inggris, dituturkan jauh lebih baik disini daripada di kebanyakan negara Asia. Bahasa Inggris juga merupakan pengantar di sekolah, kecuali untuk mata pelajaran bahasa ibu (misalnya Melayu, Mandarin, dan Tamil) yang juga wajib dipelajari di sekolah-sekolah di Singapura. Selain itu, semua dokumen resmi di Singapura ditulis dalam bahasa Inggris. Namun, logat khas “Singlish” yang mungkin sulit dipahami bagi yang tidak terbiasa, menjadi umum dalam pergaulan sehari-hari warga Singapura. Logat Singlish itu sendiri menggabungkan kata-kata slang dan frase dari bahasa lain, termasuk berbagai dialek China, Melayu, dan Tamil serta kata-kata bahasa Inggris yang pengucapan atau makna telah rusak.

2. Pembahasan Kata “Pariwisata” berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri atas dua kata, yaitu “pari” dan “wisata”. “Pari” yang memiliki arti banyak, berkal-kali dan “Wisata” berarti perjalanan, bepergian. Atas dasar itu, pariwisata siartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali, dari suatu tempat ke tempat yang lainnya, yang dalam bahasa inggris disebut dengan Tour [2,3]. Pariwisata merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan perjalanan yang dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata, serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut (UU Republik Indonesia No. 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan) [4]. Margenroth dalam Yoeti (1997:117) menjelaskan bahwa pariwisata adalah lintas orang- orang yang meninggalka tempat tinggalnya untuk sementara waktu, untuk berpesiar ke tempat lain, semata-mata sebagai konsumen dari buah hasil perekonomian dan kebudayaan guna memenuhi kebutuhan hidup dan kebudayaan atau keinginan yang beranekaragam dari pribadinya [5]. Pengertian pariwisata menurut Pendit (1994:35) Pariwisata adalah kegiatan orang-orang sementara dalam jangka waktu pendek, ke tempat-tempat tujuan di luar tempat tinggalnya dan temoat bekerjanya, serta diluar kegiatan mereka, dan selama di tempat tujuan mempunyai berbagai maksud, termasuk kunjungan wisata [6]. Berdasarkan definisi Pariwisata yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang

3 diselenggarakan dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan maksud bukan untuk berusaha (Business) atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata hanya untuk menikmati perjalanan tersebut [7]. Destinasi wisata adalah sebuah susunan sistematis dari tiga elemen. Seorang dengan kebutuhan wisata adalah inti/pangkal (keistimewaan apa saja atau karekteristik suatu tempat yang akan mereka kunjungi) dan sedikitnya satu penanda (inti informasi) [8]. Seseorang melakukan perjalanan wisata dipengaruhi oleh faktor-faktor yang menjadi daya tarik yang membuat seseorang rela melakukan perjalanan yang jauh dan menghabiskan dana cukup besar. Suatu daerah harus memiliki potensi daya tarik yang besar agar para wisatawan mau menjadikan tempat tersebut sebagai destinasi wisata [9,10].

A. REGULATION Regulation atau regulasi dapat diartikan sebagai sebuah peraturan. Dalam Peraturan Pemerintah, ketentuan umum yang dimaksud dalam pasal 1 adalah sebagai berikut : “Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI), adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan ke luar atau masuk wilayah Negara Republik Indonesia”. Untuk dapat melakukan sebuah perjalanan keluar negeri berbeda dengan di dalam negeri, jika di luar negeri kita harus menggunakan passport. Untuk mendapatnya kita harus ke kantor imigrasi atau dapat mendaftar secara online. Pengurusan Administrasi Passport Berikut ini syarat-syarat untuk mendapatkan passport : a. Mendaftar melalui aplikasi Imigrasi secara online, aplikasi yang dimaksud yaitu Antrian Paspor b. Mengisi Formulir yang disediakan oleh kantor Imigrasi c. Fotocopy KTP d. Kartu Keluarga e. Akte Kelahiran f. Surat Ijazah g. Surat Rekomendasi dari Pihak Kampus Setelah semua dokumen tersebut dipenuhi lalu kita datang ke Imigrasi sesuai dengan nomor antrian yang sudah didapatkan ketika mendaftar seara online. Kemudian mengisi lembar pernyataan paspor baru dan mulailah mengisi sesuai dengan identitas pribadi yang benar. Setelah semua berkas lengkap masukkan ke dalam amplop dan mulailah mengantri secara urut sesuai dengan nomor antrian. Ketika sudah dipanggil oleh customer service segera menyerahkan berkah yang ada di amplop tersebut untuk diproses. Proses ini membutuhkan waktu untuk menyamakan data pembuat paspor dengan dokumen supaya tidak ada kesalahan. Setelah proses verivikasi kemudian mulai pemotretan, pengambilan sidik jari, serta wawancara singkat. Setelah selesai tahap tersebut pembuat paspor akan diberikan sebuah kertas yang tertera barkode untuk dapat melakukan pembayaran melalui bank ataupun kantor pos sebesar Rp. 335.000 itu biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa mendapatkan paspor. Minimal 5 hari setelah pembayaran paspor sudah bisa diambil di kantor imigrasi. Untuk pengambilan paspor tidak membutuhkan waktu yang lama, kita mengantri di depan loket customer service. Pengambilan paspor harus disertakan surat pembayaran dari bank maupun pos. Setelah mengantri mulailah menyerahkan surat pembayaran lalu menunggu sejenak kemudian nama kita dipanggil. Kemudian customer service menyerahkan paspor serta meminta supaya mengecek terlebih dahulu semua data yang tertera dipaspor untuk menghindari terjadinya kesalahan. Sebelum melakukan perjalanan ke Luar Negeri pastikan dokumen-dokumen yang dibawa lengkap. Tata cara yang harus dilakukan saat ke Luar Negeri, diantaranya : a. Booking Ticket (pemesanan tiket) b. Itenerari (rencana perjalanan) c. Check-in (pelaporan) dan pengurusan bagasi d. Proses pengecekan paspor dan visa

4 e. Menunggu untuk boarding

Rincian Keberangkatan Pada tanggal 9-11 Mei 2018 pukul 05.00 WIB penulis berangkat menuju Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Pukul 06.20 WIB penulis dan teman-teman melakukan check-in, proses ini guna untuk mengecek tiket serta paspor. Kemudian melakukan pengecekan semua barang bawaan demi keamanan pesawat dan bandara. Barang bawaan yang cair tidak diperkenankan membawa lebih dari 100ml. Proses pengecekan dilakukan sesuai prosedur yang ada. Setelah proses pengecekan selanjutnya penulis menuju ke ruang tunggu. Pukul 06.55 mulai dilakukan boarding, penulis bersama teman-teman masuk ke pesawat. Sebelum menuju ke seat mengantri terlebih dahulu untuk pengecekan tiket oleh petugas. Penulis dan teman-teman menggunakan maskapai air Asia. Penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menuju Bandara Internasional Changi, pesawat lepas landas pada pukul 07.20 WIB dan mendarat pukul 09.30 waktu Singapura. Maskapai AirAsia mendarat di Terminal 4. Kemudian penulis dan rombongan menunggu sejenak, serta dipersilakan oleh pembimbing untuk istirahat dan mengisi refill air mineral. Setelah itu, penulis dan rombongan berkumpul untuk diberi pengarahan. Di Terminal 4 tersebut kami menggunakan shuttle bus untuk menuju ke Terminal 2. Kemudian kami diarahkan ke tempat pengecekan paspor dan dokumen-dokumen lainnya. Pengecekan paspor ini kami juga sedikit diberi beberapa pertanyaan yang umum, seperti “Sudah pernah ke Singapore apa belum?”, “Berapa hari di Singapore”, dan lain lain. Setelah itu, kami diarahkan kembali untuk membeli Singapore Tourist Pass yang digunakan sebagai alat pembayaran mengendarai kendaraan umum seperti MRT, LRT, dan Bus.

B. CULTURE Karena keragaman penduduk dan latar imigrannya, budaya Singapura sering disebut sebagai campuran dari budaya Britania, Melayu, Cina, India dan Peranakan. Warga asing juga membentuk 42% penduduk Singapura dan memainkan peran penting dalam memengaruhi budaya Singapura Agama di Singapura Di Singapura memiliki berbagai macam pemeluk agama yang berbeda-beda. Hal ini karena keragaman penduduknya. Berikut agama yang ada di Singapura, antara lain yaitu Islam 14%, Taoisme 10%, Hindu 5%, Kristen 18,8%, Tanpa Agama 18,5%, serta agama yang mendominasi Singapura adalah Buddha yaitu 33%, penduduk negara ini menyatakan diri sebagai penganut agama tersebut pada sensus terakhir. Vihara dan pusat Dharma dari tiga tradisi besar Buddha (Theravada, Mahayana dan Vajrayana) dapat ditemukan di Singapura. Kebanyakan penganut Buddha di Singapura beretnis Tionghoa dan menganut tradisi Mahayana. Mahayana Cina merupakan bentuk Buddha yang paling dominan di Singapura dengan misionaris dari Taiwan dan Cina selama beberapa dasawarsa. Tetapi, Buddha Theravada Thailand mulai populer di antara masyarakat (tidak termasuk Cina) dalam dasawarsa terakhir. Soka Gakkai International, sebuah organisasi Buddha Jepang, dipraktikkan oleh banyak orang di Singapura, kebanyakan di antaranya keturunan Cina. Buddha Tibet juga perlahan-lahan masuk ke negara ini dalam beberapa tahun terakhir. Singapura sangat menghargai kebebasan beragama (termasuk di dalamnya ha untuk tidak berafiliasi pada agama). Negara yang sekitar 33% dari penduduknya beragama Buddha ini tidak menerapkan pembatasan jumlah agama maupun agama resmi negara seperti beberapa negara tetangga mereka. Kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi Singapura.

C. BEHAVIOR Behavior atau kebiasaan yang berada di Singapura merupakan hal yang patut di contoh bagi masyarakat Indonesia, diantaranya yaitu : - Taat Hukum

5 Karakter masyarakat di Singapura yang taat hukum menjadikan mereka tertib dan teratur. Pemerintah Singapura memang memiliki banyak sekali aturan. Namun, hal ini juga diimbangi dengan kesadaran hukum oleh masyarakatnya. Masyarakat sadar bahwa aturan yang dibuat oleh pemerintah itu demi kebaikan mereka. Misalnya, taat akan berkendara, berjalan kaki, menyebrang melewati zebra cross, menaati peraturan lalu lintas, dilarang mengunyah permen karet, dilarang meludah - Menjaga kebersihan Ini merupakan salahsatu sikap taat aturan yang sangat jelas terlihat di Singapura. Masyarakat sudah terbiasa menjaga kebersihan. Kalaupun tidak ada tempat sampah tersedia mereka rela menyimpan sampahnya sampai menemukan tempat sampah kemudian baru dibuang. Di Singapura juga jarang telihat orang yang merokok, karena memang hanya di tempat tertentu para perokok aktif bisa merokok yaitu di dekat tempat sampah. Hal ini menjadikan Negara Singapura tata kotanya bersih serta udaranya juga segar. - Disipin dan menghargai waktu Masyarakat di Singapura sangat disiplin menaati peraturan serta lebih menghargai waktu. Orang Singapura menggunakan waktunya dengan membaca buku di MRT. Selain itu, orang Singapura selalu berangkat lebih awal untuk menghindari terjebak macet atau menghindari MRT yang selalu penuh ketika jam kerja. - Aman Singapura termasuk negara yang aman. Meskipun kota metropolitan, namun tingkat kriminalitas disana tergolong rendah. Kota ini sangat aman bagi wisatawan. Berjalan-jalan sendirian di malam hari pun tenang, karena tidak akan ada orang jahat yang mengintai. - Tertib Singapura mungkin salahsatu negara paling tertib di dunia, karena terdapat banyak sekali peraturan dan denda yang mahal sehingga masyarakat Singaura takut untuk melakukan pelanggaran. - Mandiri Ketergantungan setiap individu satu sama lain di Singapura sangatlah kecil. Mereka sepenuhnya mengandalkan diri sendiri untuk melakukan segala sesuatunya sehingga sikap apatis yang tertanam masihlah kuat. Sikap apatis ini juga berdampak positif terhadap wisatawan, karena dapat menimbulkan ketenangan di setiap obyek wisata.

Ada beberapa peraturan yang berada di Singapura, antara lain :  Larangan Merokok ditempat umum Merokok di Singapura sangatlah terbatas lingkupnya. Larangan ini meliputi seluruh tempat publik termasuk lingkungan apartemen atau tempat tinggal, hal ini diatur pemerintah dengan tujuan untuk menekan pencemaran udara akibat asap rokok.  Larangan makan dan minum di sembarang tempat dan membuang sampah sembarangan Singapura mempertahankan reputasinya sebagai negara yang bersih. Sehingga apabila melanggar maka pelanggar mendapatkan sanksi yang berlaku.  Larangan mengonsumsi permen karet Hal ini dilakukan pemerintah karena tidak ingin tempat-tempat publik dikotori oleh bekas kunyahan permen karet. Larangan ini diikuti dengan adanya sensor khusus pendeteksi permen karet diseluruh pintu masuk di Singapura.  Tidak adanya hewan peliharaan yang berkeliaran Hal ini bertujuan untuk menciptakan kebersihan dan kenyamanan bersama. Pemerintah membuat regulasi agar masyarakat tidak membebaskan hewan peliharaan terutama anjing maupun kucing ke lingkungan liar karena dapat mengotori jalanan. Pemerintah membatasi untuk memelihara hewan peliharaan pada setiap rumah warganya.  Hukuman mati bagi pengedar narkoba serta pemegang senjata api Hukuman di Singapura sangat ditegakkan dan tidak pandang bulu terhadap siapapun termasuk pengedar narkoba. Apabila tertangkap maka pengedar akan dikenakan sanksi/hukuman terberat

6 berupa hukuman gantung hingga mati. Apabila petugas imigrasi mencurigai ada warga Singapura yang kembali ke Singapura dalam keadaan mata merah maka mereka menyuruh orang tersebut untuk tes urine. Apabila positif menggunakan maka pengedar akan diproses hukum secara lebih lanjut. Begitu juga dengan para penjahat yang menggunakan senjata api maka sanksi akan menanti mereka.

D. LIFESTYLE - Selalu mengantri Mengantri merupakan budaya wajib di Singapura. Budaya ini dilakukan dimana saja dan kapan saja, mulai dari antri membeli tiket, masuk kedalam kereta dan membayar kasir. - Tidak membuang sampah sebarangan Di Singapura termasuk negara yang sangat bersih. Disana tidak nampak sampah berserakan, semua tempat disana sangat bersih. Bahkan, pemerintah memberlakukan hukuman denda bagi mereka yang membuang sampah sembarangan. - Mendahulukan orang yang keluar dari kereta/MRT Saat pintu kereta terbuka, orang-orang Singapura mendahulukan orang yang keluar dari kereta. Mereka berdiri di samping pintu dengan berbaris rapi serta antri, hal ini agar tidak menghalangi para penumpang yang sedang keluar. - Memberikan tempat duduk pada yang lebih membutuhkan. Saat berada dalam transportasi umum, mereka selalu memberikan tempat duduk kepada orang yang lebih membutuhkan. Bahkan, mereka jarang sekali duduk di transportasi umum. Mereka lebih memilih berdiri meskipun ada tempat duduk yang kosong. - Berdiri disebelah kiri eskalator Saat sedang menggunakan eskalator, mereka selalu berada di sisi kiri. Karena di sisi kanan diperuntukkan bagi mereka yang ingin berjalan cepat. Serta tidak berdampingan dengan orang lain saat di eskalator, karena dapat mengganggu mereka yang sedang terburu-buru di sisi kanan. - Suka berolahraga Masyarakat di Singapura ini memiliki hoby yang patut dicontoh, yaitu berolahraga. Banyak diteui orang Singapura yang melakukan olahraga terutama di sore hari. Olahraga yang dimaksud adalah lari dan senam. Tidak heran jika Singapura dijuluki negara sehat, karena masyarakatnya gemar berolahraga. Bahkan, dijalan sering ditemui orang Singapura yang jalannya begitu cepat. Banyak yang lebih suka berjalan kaki, dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi.

E. AKSESIBILITAS MRT (Mass Rapid Transit) dan BRT (Bus Rapid Transit) merupakan transportasi umum massal andalan di Singapura ini mampu mengantarkan wisatawan, hampir seluruh Singapura, terjangkau oleh dua transportasi unggulan mereka ini. Selain MRT dan BRT transportasi yang sering digunakan oleh warga setempat dan wisatawan adalah dengan menggunakan taksi. Singapore Tourist Pass Kartu ini bisa digunakan sebagai alat pembayaran ketika menggunakan MRT atau bus secara tidak terbatas sesuai masa berlaku kartu. Wakau begitu, ada beberapa bus yang tidak bisa menerima pembayaran dengan kartu ini : Fast Forward, Night Owl, Chinatown Direct, Night Rider, dan Epress. Singapore Tourist Pass bisa dibeli diberbagai stasiun MRT. Bisa juga membeli di (STB) Visitors Centre di Bandara Changi atau . Pilih jenis kartu pass sesuai waktu kunjungan. Penulis membeli Singapore Tourist Pass dengan masa aktif kartu selama 2hari sebesar SGD26. 1hari SGD20, 2hari SGD26, dan 3hari SGD24. Setelah menggunakan kartu Singapore Tourist Pass, bisa mengambil kembali uang deposit yang refundable sebesar SGD10.

F. PARIWISATA DI SINGAPURA Singapura adalah kota tujuan perjalanan yang terkenal, mendorong kepentingannya dalam industri pariwisata negara itu. Tidak perlu diragukan lagi, Singapura menjadi salahsatu tujuan wisata populer di dunia. Singapura menjadi negara ke-5 yang paling banyak dikunjungi

7 wisatawan Internasional didasarkan pada statistik dan peringkat oleh Organisasi Pariwisata Dunia. Jumlah kedatangan total mencapai 10,2 juta orang tahun 2007 Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pemerintah memutuskan untuk mengizinkan perjudian dan dua resor kasino (disebut Integrated Resorts) dibangun di Marina South dan Pulau Sentosa tahun 2005. Untuk bersaing dengan kota-kota regional seperti Bangkok, Hong Kong, Tokyo dan Shanghai, pemerintah mengumumkan bahwa wilayah kota akan diubah menjadi kawasan yang lebih menarik dengan menerangkan bangunan-bangunan sipil dan komersial. Makanan juga dimanfaatkan sebagai atraksi pengunjung pada Singapore Food Festival yang diadakan setiap Juli untuk merayakan masakan Singapura. Acara tahunan lainnya di Singapura meliputi Singapore Sun Festival, Christmas Light Up, dan Singapore Jewel Festival. Singapura mempromosikan dirinya sebagai hub pariwisata kesehatan: sekitar 200.000 warga asing mencari perawatan kesehatan di negara ini setiap tahun, dan layanan kesehatan Singapura menargetkan satu juta pasien asing setiap tahun mulai 2012 dan memperoleh pendapatan sebesar USD 3 miliar. Pemerintah menyatakan bahwa program ini dapat menciptakan sekitar 13.000 lowongan pekerjaan baru dalam industri kesehatan.  Destinasi Objek Wisata di Singapura, meliputi : o Wisata Alam : Garden by the Bay Singapura Botanic Garden East Coast Park MacRitchie Reservoir Park Mount Faber Bedok Reservoir Park The Southern Ridges o Wisata Budaya National Museum of Singapore Changi Museum Asian Civilisations Kampong Glam Chinatown Little India o Wisata Belanja Bugis Street Orchard Street Tangs ION Orchard Paragon Mandarin Gallery Cathay Ineleisure Orchard The Shoppes at Marina Bays Sands o Wisata Edukasi dan Eksplorasi Science Centre Singapore Singapore Discovery Centre Sentosa Underwater World S.E.A Aqurium @ o Wisata Atraksi Universal Studios Singapore Gogreen Segway Eco Adventure Skyline Luge Sentosa The Flying Trapeze Wave House Sentosa

8 Margasatwa Eksotis Night Safari o Wisata Minat Khusus G-Max Bungy Jump and Gx-5 treme Swing o Wisata Bersejarah The Queenstown Trail The Bukit Timah Trail Tingkat kunjungan pariwisata Pada 2016 tumbuh sebesar 7,7 persen mencapai 16,4 juta jiwa. Jumlah kunjungan wisatawan internasional dan penerimaan devisa dari sektor pariwisata Singapura pada tahun 2016 melampaui perkiraan dan mencapai angka tertinggi dalam sejarah. Kunjungan wisatawan internasional ke Singapura tumbuh sebesar 7,7 persen menjadi 16,4 juta. Sementara estimasi awal penerimaan devisa dari sektor pariwisata meningkat sebesar 13,9 persen menjadi S$24,8 miliar. Hasil pendapatan dari sektor pariwisata yang kuat ini disumbang oleh para wisatawan asing yang lebih banyak membelanjakan uangnya pada wisata kuliner, belanja dan akomodasi. Meski menghadapi berbagai tantangan seperti pelemahan kinerja [4] ekonomi di sejumlah pasar utama sumber wisatawan ke Singapura serta merebaknya virus Zika, Singapura berhasil menarik minat lebih banyak wisatawan berkualitas. Berdasarkan Kunjungan Wisatawan Selama 2016, pertumbuhan kunjungan wisatawan terbesar secara absolut adalah Tiongkok sebesar 36 persen, Indonesia sebesar enam persen, dan India sebesar delapan persen. Pertumbuhan ini disebabkan oleh meningkatnya kunjungan wisatawan dari kota-kota utama dan kota-kota lainnya di Tiongkok, India dan Indonesia, di mana Singapore Tourism Board (STB) telah meningkatkan upaya pemasaran di sana. India juga melampaui Australia sebagai pasar utama sumber wisatawan ke Singapura keempat untuk kunjungan wisatawan.

G. MERLION PARK SEBAGAI DESTINASI FAVORIT DI SINGAPURA Sejarah Merlion berasal dari kata “mer” yang berarti laut yang menggambarkan kota Temasek. Sedangkan “lion” berarti singa. Merlion adalah patung berkepala singa dan berbadan ikan. Patung ini menggambarkan bahwa Singapura adalah kota nelayan pada masa lalu. Ada tiga patung Merlion utama di Singapura, yaitu dua di Pulau Singapura dan satu di Sentosa. Keduanya berdiri tegak, tidak terlalu berjauhan, di Merlion Park. Taman yang dibuka 24jam dan dapat dinikmati secara gratis. Merlion Park tidak pernah sepi pengunjung. Seperti tidak sah jika ke Singapura tanpa mengunjungi Merlion Park secara dekat ini. Patung Merlion asli selesai dibuat pada 1972. Sekarang patung seberat 70ton dan setinggi 8,6meter ini berada di One Fullertion. Patung yang lebih kecil berat 3ton dan tinggi 2meter berada dibelakang patung asli. Taman yang berada dipinggir sungai Singapura ini memiliki pemandangan yang bagus, dikelilingi bangunan-bangunan yang merupakan simbol Singapura. Jadi, wajar saja jika taman ini sangat populer. Berada di Merlion Park, pengunjung sekaligus bisa menikmati Espland Theatre, Marina Bay Sands, Art Science Museum serta bangunan perkantoran pencakar langit. Pada Maret hingga Mei 2011, patung Merlion yang besar diubah menjadi sebuah kamar hotel berbintang lima. Transformasi ini adalah hasil karya seorang seniman Jepang bernama Tatzu Nishi. Pada tahun 2012, patung Merlion sepat ditutup selama beberapa minggu guna membersihkan kembali patung tersebut. dan, di Pulau Sentosa terdapat satu patung Merlion raksasa yang bisa dinaiki hingga ke bagian kepalanya.

 AKTIVITAS DI MERLION PARK - Berlayar

9 Disana kita bisa berkeliling menggunakan kapal kecil, kita isa memulainya dari Merlion Park. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 40-60 menit dengan biaya SGD 10 - SGD 22. Dengan cara ini kita akan melihat Singapura dari sisi yang berbeda. Pilihan rutenya ada beragam. Semakin lama waktu berlayar, tentu semakin mahal harga tiket yang harus dibayar. Kapal berangkat pukul 09.00 hingga 22.30. Perjalanan bisa dimulai dari One Fullerton tempat Patung Merlion berada. Kapal akan berlayar melewati distrik yang dipenuhi dengan bangunan pencakar langit yang sebagian besar adalah pusat keuangan Singapura. Selanjutnya perjalanan melewati Boat Quay dan Clarke Quay yang pinggirnya dipenuhi restoran. Kapal kemudian akan berputar dan penumpang akan dibawa berlayar untuk menikmati keindahan Garden by the Bay dan Marina Bay Sands Hotel yang indah. - Berfoto Tidak lengkap rasanya jika ke Singapura tanpa berfoto di Merlion Park. Tidak hanya pada siang hari wisatawan dapat memanfaatkan waktu untuk berfoto. Pada malam hari pun pemandangannya sangat indah. Suasana malam yang gelap bercampur cahaya lampu bangunan di sekitarnya membuat pengunjung betah duduk berlama-lama disana. Saking menawannya, banyak fotografer sabar menunggu momen yang tepat guna mendapatkan hasil jepretan yang bagus dan tepat sasaran. Foto unik yang bisa menjadi kenang-kenangan adalah berdiri dengan posisi patung Merlion disebelah kiri. Mulut dibuka seakan-akan sedang meminum air mancul yang keluar dari mulut Merlion. Jika posisi pengambilan gambar tepat, foto tersebut akan sangat menarik. Banyak sekali pelancong yang antri menunggu suasana agak sedikit sepi agar mendapatkan foto seperti ini.

 POTENSI DAN DAYA TARIK WISATA Di kawasan Merlion Park ini kita dapat leluasa melihat objek ke segala arah. Disini wisatawan sekaligus bisa menikmati Esplanade Theatre, Marina Bay Sands, Art Science Museum, serta bangunan perkantoran pencakar langit. Wisatawan dapat berlama-lama disana, karena Merlion Park ini dibuka 24jam serta panoramanya pun juga sangat menarik disana. Sebaiknya untuk datang ke Merlion Park ini ketika pagi hari atau menjelang sore. Hal ini dikarenakan ketika siang hari mataharinya sangat terik. Jika datang pada pagi hari disana belum begitu panas dan pada sore hari wisatawan dapat menikmati keindahan hingga malam hari disana. Merlion Park ini tidak pernah sepi akan pengunjung walaupun di hari biasa.

 AKSESIBILITAS MENUJU MERLION PARK Menggunakan MRT Turun di Rafles Place Station (jalur merah / hijau) kemudian cari exit H (six battery road). Keluar lihat ke arah sungai. jalan ke sungai. Setelah itu cari gedung Marina Bay, Jalanlah menyusuri sungai dengan patokan arah menuju gedung Marina Bay Sands. Patung Merlion tepat berada di seberang gedung Marina Bay Sands. dan bersebelahan dengan One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meter persegi yang baru saja dibangun. Di One Fullerton, terdapat aneka restoran, lounge, dan klub dansa di tepi sungai.

Menggunakan Bis dari Bugis street Naik bis umum, naiknya dari halte bus pas didepan Bugis junction, naik no 130, turun di Singapore cricket club. Lama perjalanan Kurang lebih 15 menit, jaraknya sekitar 3 km saja.

3. Penutup A. SIMPULAN Industri Pariwisata merupakan sektor ekonomi penting bagi suatu negara. Singapura adalah negara kecil yang tidak mempunyai potensi sumber daya alam yang besar. Hal ini disadari oleh pemerintah dan masyarakat Singapura, namun mereka yakin bahwa negara Singapura dapat

10 maju dengan cara membuat destinasi buatan. Seperti Marina Bay Sands yang memiliki atraksi wisata laser dengan air di malam hari, Chinatown yang memiliki budaya yang cukup kuat dan disini kita juga dapat berbelanja oleh-oleh yang cukup terjangkau, dan masih banyak lainnya. Pada kenyataannya Singapura mampu bersaing dengan negara-negara yang memiliki potensi alam yang besar. Singapura sendiri juga sudah dikenal oleh dunia akan keistimewaannya, tidak hanya dikenal karena wisatanya namun juga dunia mengenal bahwa Singapura memiliki aturan hukum yang sangat kuat. Selain itu, berbagai etnis yang berkembang disana juga merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi negara ini. Merlion Park ini merupakan salahsatu destinasi favorit di Singapura. Dengan memiliki latar belakang panorama kota yang indah, mampu membuat wisatawan mengharuskan datang ketempat ini jika sedang ke Singapura. Disana kita disuguhkan atraksi yang cukup memukau, seperti melihat laser yang dipantulkan dari Marina Bay Sand. Hal ini membuat wisatawan yang sedang berada di Merlion Park betah untuk berlama-lama dikawasan ini. Inilah yang membuat Merlion Park merupakan destinasi favorit di Singapura, seakan-akan wisatawan memiliki niat untuk kembali lagi ketempat ini.

B. SARAN Indonesia sebagai negara yang kaya sumber daya alam serta memiliki potensi pariwisata yang sangat beragam ini seharusnya dapat bersaing dengan negara Singapura yangmana memiliki objek wisata buatan. Indonesia kini menjadikan pariwisata sebagai sektor yang sangat penting. Penulis berharap Indonesia dapat meniru negara Singapura walaupun memiliki lingkup yang kecil, namun dari sisi perkembangan pariwisata, tingkat kunjungan pariwisata, pembangunan infrastruktur, penegakan hukum yang tegas, serta tata letak kota yang sangat baik. Sebuah destinasi akan berkembang dengan adanya pembangunan infrastuktur yang baik dan aksesibilitas yang mudah. Hal ini akan mendorong tingkat kunjungan pariwisata di suatu negara.

References

[1] Data Foreign Case Study, tanggal 9 – 11 Mei 2018 di Singapura. [2] Harahap, Ninda . 2014. Best of Singapura. PT Elex Media komputindo, Jakarta [3] Lukas, Uki. 2014. Complete Guide Singapura. PT Elex Media komputindo, Jakarta [4] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] Wisnumurti, A. (2013). THE PRIVILEDGES OF YOGYAKARTA SPECIAL REGION AND THE DEVELOPMENT OF THE LOCAL TOURISM POTENTIALS. Jurnal Kepariwisataan, 7(2), 75-85. [8] Isdarmanto, I. (2015). Structuring Malioboro Yogyakarta Environmentally Friendly Refers To The Tourism Behavior. Jurnal Kepariwisataan, 9(2), 89-97. [9] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

11 LAMPIRAN

Foto penulis dengan latar belakang Merlion Park Singapore

Foto Singapore Tourist Pass

12