Perkembangan Musik Populer Batak Di Kota Medan Era 1960-1980

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Perkembangan Musik Populer Batak Di Kota Medan Era 1960-1980 PERKEMBANGAN MUSIK POPULER BATAK DI KOTA MEDAN ERA 1960-1980 T E S I S Oleh HARRY DIKANA SITUMEANG NIM 117037007 PROGRAM STUDI MAGISTER (S-2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 4 Universitas Sumatera Utara PERKEMBANGAN MUSIK POPULER BATAK DI KOTA MEDAN ERA 1960-1980 TESIS Untuk memperoleh gelar Magister (M.Sn) dalam Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Oleh HARRY DIKANA SITUMEANG NIM: 117O37007 PROGRAM STUDI MAGISTER (S-2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 4 Universitas Sumatera Utara Judul Tesis : PERKEMBANGAN MUSIK POPULER BATAK DI KOTA MEDAN ERA 1960-1980 Nama : Harry Dikana Situmeang Nomor Pokok : 117037007 Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Menyetujui Komisi Pembimbing Drs. Irwansyah, M.A. Dr. Budi Agustono NIP 19621221 199703 1 001 NIP. 19600805 198703 1 001 Ketua Anggota Program Studi Magister (S2) FakultasIlmuBudaya PenciptaandanPengkajianSeni Dekan, Ketua, Drs. Irwansyah, M.A. Dr. SyahronLubis. M.A. NIP 19621221 199703 1 001 NIP 19511013 1976 Universitas Sumatera Utara Telah diuji pada Tanggal Februari 2014 ________________________________________________________________ PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS Ketua : Drs. Irwansyah, M.A. (________________) Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. (________________) Anggota I : Drs. Irwansyah, M.A. (________________) Anggota II : Dr. Budi Agustono (________________) Anggota III : Dra. Rithaony Hutajulu, M.A. (________________) Anggota IV : Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si. (________________) Universitas Sumatera Utara ABSTRACT This research studies the development of populer music of Batak in Medan during 1960 – 1980 that consist of the causal factor and when the Batak populer music was appears, the music styles influence the Batak popular music, what the development of Batak popular music in Medan during 1960 – 1980 in social cultural context and artistic of singer / composer. The Batak popular music born and growth from any process of the society living of Batak such as the the influence of folk song, musical composing capability, sing and play music of Batak people. The radio has a big role in the distribution of the popular music in the world, so the artist of Batak absorp the popular music styles that transmitted by radio such as American, Latin American styles, Italy opera vocal style, clasical music style, solo chorus style, keroncong and andung-andung style. The social cultural context of the development of Batak popular music in Medan during 1960 – 1980 can not be seperated from the role of black disk, radio transmission, cassette as livelihood, representation of show such as pakter tuak, GOR Medan, hotel, visiting to certain venues and texts in Batak languange. The sing/composing asrtistic context of Batak popular music includes the composing capabiity, vocal trick, playing instrument, gesture and practice. The result of analysis of 5 songs by writer indicates that structure of their music is influenced by western music, use the Batak language text with the natural nice view, patriotism, love the local area, traveller, frienship, happiness, sadness, love story, spesific food and beverage, and daily activities. Text and its melody has a closed relationship specially the emotion of the text in a long of applied melodies that pay attention to melody esthetic. Keywords : Development of Batak Popular music, social cultural context, artistic Context of singer/composer, structure analysis of music, analysis of correlation between text and melody Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang perkembangan musik populer Batak di kota Medan Era 1960-1980, yang meliputi apa yang menjadi penyebab dan kapan munculnya musik populer Batak, gaya-gaya musik apa saja yang mempengaruhi musik popular Batak, bagaimanakah perkembangan musik popular Batak khususnya di kota Medan Era 1960-1980 dalam konteks sosial budaya dan konteks keartistikan pencipta/penyanyi. Musik populer Batak lahir dan tumbuh dari beberapa proses yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Batak, antara lain pengaruh dari musik rakyatnya sendiri, kemampuan/kepekaan musikal dalam mencipta, bernyanyi dan bermain musik orang-orang Batak. Peranan radio sangat besar dalam penyebaran musik populer di dunia, sehingga seniman-seniman Batak mampu menyerap gaya-gaya musik populer yang disiarkan oleh radio seperti gaya Amerika, gaya Amerika Latin, gaya vokal opera Italia, gaya seriosa, gaya solo-chorus, langgam keroncong dan gaya andung-andung. Dalam menganalisa gaya-gaya musik populer itu penulis menggunakan teori-teori dari beberapa buku antara lain; karya Dieter Mack tentang ilmu melodi, Leon Stein tentang gaya dan srtuktur musik, Alan Lomax tentang gaya musik, Robert W. Ottman tentang harmoni, Charles W Heffernan tentang koral musik, Gustaf Strube tentang harmoni. Konteks sosial bubaya dari perkembangan musik populer Batak di Medan era 1960-1980 tidak terlepas dari peranan piringan hitam, penyiaran radio, pita kaset, sebagai mata pencaharian, representasi pertunjukan termasuk pakter tuak, GOR Medan, hotel, kunjungan ke tempat-tempat tertentu dan teks-teks dalam bahasa Batak. Konteks keartistikan pencipta/penyanyi musik populer Batak meliputi daya cipta, olah vokal, kemampuan memainkan instrumen, gerak panggung dan latihan. Hasil analisis terhadap 5 lagu oleh penulis membuktikan bahwa struktur musik mereka umumnya dipengaruhi oleh musik Barat, teks-teks yang digunakan adalah bahasa Batak dengan tema-tema keindahan alam, patriotisme, cinta tanah kelahiran, perantauan, persahabatan, kegembiraan, kesedihan, percintaan, makanan/minuman khas, kebiasaan sehari-hari. Hubungan teks dengan melodinya sangat erat, terutama ‘emosi’ yang dikandung oleh teksnya sejalan dengan melodi-melodi digunakan, dimana mereka tetap memperhatikan estetika melodi. Kata kunci: perkembangan musik populer Batak, konteks sosial budaya, konteks keartistikan pencipta/penyanyi, analisis struktur musik, analisis hubungan teks dengan melodi. Universitas Sumatera Utara PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan karunia-Nya yang membimbing dan menyertai penulis dalam penyelesaian studi di Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih ini disampaikan sebesar-besarnya kepada: Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberi fasilitas dan sarana pembelajaran sehingga penulis dapat menuntut ilmu di kampus Universitas Sumatera Utara dalam kondisi yang nyaman. Bapak Drs. Irwansyah, M.A, selaku Ketua Program Studi Penciptaan dan pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan Pembimbing Ketua yang telah memberikan bimbingan, arahan, masukan hingga akhir penyelesaian tesis. Bapak Drs, Torang Naiborhu, M, Hum, selaku Sekretaris Ketua Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, selaku Penguji yang telah memberikan masukan dan materi serta tehnik penulisan yang belum sempurna hingga akhir penyelesaian tesis. Bapak Dr. Budi Agustono, selaku Pembimbing Anggota yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan masukan khususnya kepada Universitas Sumatera Utara teknik penulisan perkembangan musik populer Batak di kota Medan era 1960- 1980, sehingga tesis ini lebih terarah hingga akhir penyelesaian tesis. Ibu Dra. Rithaony Hutajulu, M.A, selaku penguji yang telah memberikan masukan dan materi yang belum sempurna hingga akhir penyelesaian tesis. Bapak Drs. Setia Dermawan Purba, selaku penguji yang telah memberi masukan dan materi yang belum sempurna hingga akhir penyelesaian tesis. Bapak Dakka Hutagalung, Eddy Victor Tambunan, Yoseph Tatarang, kakanda Sampe M Marbun dan Boosman Tampubolon selaku informan utama, nara sumber utama di mana penulis sangat terbantu dalam hal mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penulisan perkembangan musik populer batak di Medan Era 1960-1980. Semua pihak yang telah terlibat secara langsung ataupun tidak langsung, yang telah memberikan bantuan serta pertolongan yang terlihat ataupun tidak terlihat, yang namanya tidak dapat disebutkan dalam halaman yang terbatas ini penulis ucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas semua kasihnya. Istri penulis Nora Magdalena Siahaan yang telah membantu dengan bersusah payah dalam hal moril maupun materil dalam penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua dosen Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni, antara lain: Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D, Drs. Bebas Sembiring, M.Si, atas ilmu yang telah Universitas Sumatera Utara diberikan selama ini. Begitu juga kepada Bapak Drs. Ponisan sebagai pegawai adminsitrasi, terima kasih atas segala bantuannya selama ini. Akhirnya, kiranya Damai Sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan dilimpahkan kepada kita semua. Allah yang sumber kasih, Dialah kiranya yang akan membalaskan dengan berkat-berkat melimpah. Amin. Medan, Februari 2014 Penulis Harry Dikana Situmeang Universitas Sumatera Utara DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Harry Dikana Situmeang Tempat/tanggal lahir : Medan/02 Mei 1966 Alamat : Jl. Danau Singkarak No. 32A Medan Agama : Kristen Protestan Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Dosen
Recommended publications
  • Perancangan Buku Ilustrasi Musik Populer Era 80 – An
    ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.2 Agustus 2019 | Page 910 PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI MUSIK POPULER ERA 80 – AN INDONESIA SEBAGAI MEDIA INFORMASI (DESIGNING ILLUSTRATION BOOK OF INDONESIAN 80s POPULAR MUSIC AS INFORMATION MEDIA) Trisna Dwi Kurnia Putri1, Taufiq Wahab, S.Sn., M.Sn.2 1,2,3Prodi S1 Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom [email protected], [email protected] Abstrak Secara tidak sadar musik sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup manusia. Musik merupakan sebuah susunan dari irama, nada, melodi dan diiringi oleh alunan suara yang sesuai. Musik mulai berkembang bebas di Indonesia pada era 50-an, sedangkan musik yang terbilang energik dengan kemunculan genre jenis baru seperti pop kreatif yang dianggap sebagai gebrakan baru yaitu era 80-an. Musik era 80-an mulai terasa kembali masuk ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya yang dirasakan oleh anak muda saat ini. Contoh fenomena cover lagu yang dibawakan oleh penyanyi saat ini, pemutaran acara musik di radio dan konser musik dengan tema 80-an yang membuat anak muda mengetahui lagu tersebut namun mereka masih cenderung kurang mengenal siapa penyanyinya. Faktor yang menyebabkan adalah kurangnya media informasi dan arsip yang menginformasikan tentang musik Indonesia, sekalipun ada tetapi tidak terurus dengan baik dan alhasil banyak karya musik Indonesia yang hanya teringat di dalam ingatan saja dan kadang lupa. Padahal kalau di ulik kembali banyak karya dari musisi pada era itu untuk dapat dijadikan sebagai kebanggaan dan apresiasi masyarakat Indonesia sekaligus referensi untuk musik Indonesia saat ini dan untuk masa depan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan buku ilustrasi musik populer era 80-an Indonesia sebagai media informasi yang dilengkapi oleh media pendukung mp3 kompilasi untuk mengenalkan jejak karya pemusik era 80-an di Indonesia.
    [Show full text]
  • Indonesian 1 - a Indonesian
    SONG LIST FOR MULTMEDIA KARAOKE PLAYER INDONESIAN 1 - A INDONESIAN NO. TITLE SINGER NO. TITLE SINGER 42002 1 2 3 TOFU 43738 AJA'NA IYA MUSENGE ANSAR S 43647 1 2 3 FARID HARDJA 43739 AJARI AKU MENCINTAI JAMRUD 42003 1000 PUISI B I P 43740 AKHIR CERITA CINTA GLENN FREDLY 42001 1001 SHADEN 42017 AKHIR CINTA/AWAL DR CINT PANBERS 43720 1001 JALAN DOEL SUMBANG 43521 AKHIRI INI DENGAN INDAH JIKUSTIK 42004 1001 JANJI PIXEL 43741 AKHIRNYA GIGI 43721 2 DSD PETER PAN 43447 AKHIRNYA KAU DUSTA OBBIE MESAKH 43722 24.00 LEWAT THE BRANDALS 42018 AKHIRNYA KAU PERGI JUGA OBBIE MESAKH 43723 2MORROW THE CAT 42019 AKHIRNYA KU JATUH CINTA OBBIE MESAKH 42005 3(TIGA) KATA CAFFEINE 43742 AKU PETER PAN 42020 A K U LINGUA 42021 AKU BAIK BAIK SAJA RATU 42006 ABADI NAMAMU DI HATI OBBIE MESAKH 42022 AKU BEGINI ENGKAU BEGITU BROERY M 42007 ABADILAH TIKET 43743 AKU BENCI ANNIE CARERA 43724 ABANG BECAK BIMBO 43744 AKU BISA FLANELLA 43481 ABANG PULANG BENYAMIN S & GRACE SIMON 43522 AKU BUKAN PILIHAN IWAN FALS 43482 ABANG SAYANG NN 43745 AKU BUKAN PILIHAN HATIMU UNGU 42008 ADA APA DENGAN CINTA MELLY GOESLAW & ERIK 43746 AKU BUKAN PINTU LOELA DRAKEL 43725 ADA APA DENGANMU PETER PAN 43747 AKU BUKAN UNTUKMU ROSA 42009 ADA CINTA BENING 42023 AKU CINTA DIA CHRISYE 43624 ADA RINDU UNTUKNYA PANCE F PONDAAG 43645 AKU CINTA DIA BETHARIA S 43726 ADA YANG SALAH DENGAN... SEURIEUS 42024 AKU CINTA KAMU DOEL S & NINI C 43727 ADA YANG TAK MAMPU KU... EBIET G ADE 42025 AKU CINTA KAMU HARVEY MALAIHOLO 43728 ADAKAH COKELAT 42026 AKU CINTA PADAMU DIAN PIESESHA 43718 ADAKAH CINTA ABADI NN 42027 AKU CINTA YANG NYATA BETHARIA S 43729 ADAKAH LAGI PELANGI EDI SILITONGA 43651 AKU DAN BINTANG PETER PAN 43704 ADE PROJECT POP 42028 AKU DAN DIA HARVEY MALAIHOLO 43730 ADILKAH INI TIA (AFI) 43662 AKU DAN DUNIA JIKUSTIK 42010 ADINDA JIKUSTIK 42029 AKU DAN RENJANA KATON BAGASKARA 43731 ADINDA TITIK PUSPA 43748 AKU DATANG UNTUKMU JIKUSTIK FT.
    [Show full text]
  • Inventaris Arsip Perseorangan Guruh Sukarno Putra 1973 - 1990
    INVENTARIS ARSIP PERSEORANGAN GURUH SUKARNO PUTRA 1973 - 1990 DIREKTORAT PENGOLAHAN DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2016 KATA PENGANTAR Pasal 19 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan menyatakan bahwa Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai lembaga kearsipan nasional wajib melakukan pengelolaan arsip statis yang berskala nasional agar dapat diakses dan dimanfaatkan untuk kepentingan pengguna arsip dan masyarakat secara luas. Salah satu hasil pengolahan arsip statis yang telah diselesaikan pada Tahun Anggaran 2016 adalah Inventaris Arsip Perseorangan Guruh Sukarno Putra 1973-1990. Substansi arsip yang dimuat dalam Inventaris Arsip ini terdiri dari arsip tekstual yang tercipta atas kegiatan pencipta arsip yang dalam hal ini adalah Guruh Sukarno Putra (GSP) sebagai seorang seniman dan anggota masyarakat. Dengan tersusunnya inventaris arsip ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap arsip statis Perseorangan Guruh Sukarno Putra yang tersimpan di ANRI. Kami menyadari inventaris arsip ini masih belum sempurna, namun inventaris arsip ini sudah dapat digunakan untuk mengakses arsip statis Perseorangan Guruh Sukarno Putra periode 1973- 1990 yang tersimpan di ANRI. Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan ANRI, Keluarga Besar Guruh Sukarno Putra, para anggota tim dan semua pihak yang telah membantu penyusunan inventaris arsip ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membalas amal baik yang telah Bapak/Ibu/Saudara berikan. Amin. Jakarta, Maret 2017 Direktur Pengolahan Drs. Azmi, M.Si ii ! DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii I. PENDAHULUAN 1 A. Riwayat Hidup 1 B. Sejarah Arsip 10 C. Pertanggungjawaban Pembuatan Inventaris Arsip 12 D. Petunjuk Akses Arsip 17 1. Persyaratan Akses Arsip 17 2.
    [Show full text]
  • Sejarah Musik 2
    Sejarah Musik 2 Disusun oleh : Dahlan Taher, M.Si. PENDIDIKAN SENI MUSIK UNIVESITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI 2009 Pengantar Diktat ini merupakan panduan bagi mahasiswa untuk mempelajari mata kuliah Sejarah musik. Oleh karena itu, diktat ini bukanlah satu-satunya sumber materi yang dibaca oleh mahasiswa. Selain buku teks yang ditetapkan, mahasiswa wajib menambah wawasannya dari berbagai sumber yang dapat diperoleh baik berupa cetakan (printed matter) maupun media internet. Tujuan dari mata kuliah sejarah musik adalah agar mahasiswa : 1. Dapat memahami dan menjelaskan urutan periodesasi musik dalam rentang sejarah. 2. Mengenal tokoh-tokoh musik pada tiap periodesasi dan dapat menjelaskan pengaruh tokoh-tokoh tersebut bagi perkembangan musik pada jamannya. 3. Mengerti dan dapat menjelaskan karakteristik musik pada tiap-tiap periodesasi musik. 4. Mengetahui karakteristik komposisi musik pada tiap-tiap era dan perkembangannya. 5. Mengetahui dan dapat menjelaskan kejadian bersejarah yang terjadi diluar musik, yang mempengaruhi bidang seni musik. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Suwarta Zebua, M. Pd. atas waktu serta masukan-masukan untuk menyempurnakan diktat ini. Dan atas masukan beliau pula maka beberapa materi yang tidak bisa termuat dalam diktat ini dapat diakses lewat besmart.uny.ac.id dengan kata sandi : concerto. Semoga melalui panduan diktat ini, mahasiswa dapat terbantu untuk mendapatkan informasi yang seluas-luasnya. Yogyakarta, 20 Januari 2009 Dahlan Taher, M. Si. Daftar Isi Pengantar .....................................................................................................................
    [Show full text]
  • Musik Cadas Di Negeri Syari'at : Studi
    MUSIK CADAS DI NEGERI SYARI’AT : STUDI TERHADAP EKSISTENSI DAN ADAPTASI GRUP BAND THRASH METAL DAN ROCK DI BANDA ACEH S K R I P S I Diajukan Oleh : PARDIAN SAPUTRA Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Prodi Sosiologi Agama NIM : 361303461 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT DARUSSALAM BANDA ACEH 2017 M/1438 H Alhamdulillah, kata yang terucap untuk memanjatkan rasa syukur, untuk semua yang telah Engkau berikan. Dalam proses pembuatan skripsi, sangat banyak hal yang dirasakan oleh penulis. Suka maupun duka harus dilewati hingga dewasa ini penulis ada pada tahap dimana skripsi ini akhirnya rampung. Dukungan dari orang yang disayang memiliki pengaruh yang sangat besar. Tidak pernah bosan dalam memberikan motivasi-motivasi kepada penulis, dan tidak pernah lupa untuk memberikan do’a. Mereka adalah Ayah, Ibu dan adik perempuan ku. Ayah dan Ibu terimakasih yang sangat banyak aku ucapkan pada kalian. Terimakasih karna sudah sabar dalam menghadapi anak laki-laki mu yang susah diatur ini. aku sangat mencintai kalian keluarga kecil ku. Untuk seorang anak laki-laki yang paling tua seyogyanya aku kuat, namun seperti yang kalian ketahui, aku tidaklah sekuat itu. Ayah terimakasih untuk segala yang telah kau ajarkan pada ku, terimakasih karena sudah mendidik ku menjadi anak yang perkasa, tegar, dan terus maju dalam menghadapi tantangan, kau adalah sosok yang sangat luarbiasa dalam hidup ku. Tidak banyak bicara namun aku sangat mengerti bahwa kau sangat mencintai ku Ayah. Teruslah menjadi sosok Ayah yang hebat untuk ku, karena dengan begitu aku akan terus kuat, dan tegar dalam menghadapi kerasnya hidup. Ayah, I Love You So Much.
    [Show full text]
  • Indonesian 999 Songs Indonesian 999 Songs
    Indonesian 999 Songs Indonesian 999 Songs DHA Electronics ABN (Australian Business Number): 62 416 810 460 P.O. Box 2013 Springvale South, VIC 3172 Australia Email: [email protected] 0001 AIR TUBA MANSYUR S 0002 ANAKKU SAZALI P. RAMLEE 0003 ANGGUR MERAH TOTO ARIO 0004 ANGIN MALAM FAVOURITE'S GROUP 0005 APA KHABARMU DISANA 0006 BADRIAH MANSYUR S 0007 BAJU PENGANTIN BEDA KUMALA 0008 BARA CINTA NANI S 0009 BEGADANG RHOMA IRAMA 0010 BUJANGAN RHOMA IRAMA 0011 BUKAN AKU TAK CINTA 0012 BUKAN MILIKMU ELVI SUKAESIH 0013 BULAN 0014 BULAN DI RANTING CEMARA ELVI SUKAESIH 0015 BUNGA WARUNG 0016 BURUNG DALAM SANGKAR EUEIS DARLIAH 0017 CINTA BERPAYUNG BULAN N N 0018 CINTA BUKAN MATEMATIKA KEMBAR IDOLA 0019 CINTA HAMPA TITIEK SANDHORA 0020 CINTA HITAM 0021 CINTA KETOK MAGIC HELVY MARYAND & EVIE TAMALA? 0022 CINTA PUTIH TRISNA LEVIA 0023 CINTA TONG KOSONG LAVENIA 0024 COLAK COLEK ELVI SUKAESIH 0025 CUBIT CUBITAN ELVI SUKAESIH 0026 CURIGA WAHYU WHL 0027 DAHLIA EDDY EFFENDI 0028 DANA ASMARA ITJE TRISNAWATI 0029 DR CINTA EVIE TAMALA 0030 DUA DUA MANSYUR S 0031 ENGGAK JANJI MEGA MUSTIKA 0032 FITNAH MANSYUR S 0033 GANTENGNYA PACARKU NINI CARLINA 0034 GELANDANGAN RHOMA IRAMA 0035 GENERASI MUDA RHOMA IRAMA 0036 GERSANG ELVI SUKAESIH 0037 HARAPAN HAMPA NENENG SUSANTI Page 1 Indonesian 999 Songs 0038 HIDUP DI BUI N N 0039 HIDUP DIANTARA DUA CINTA N N 0040 HITAM MANIS 0041 HITAM MANIS IMAM S ARIFIN 0042 HUJAN MALAM MINGGU BINTANG-BINTANG MSC 0043 ISTRI YANG SETIA 0044 IZINKANLAH 1 ELVI SUKAESIH 0045 IZINKANLAH 2 ELVI SUKAESIH 0046 JAMILAH JAMAL MIRDAD 0047 JANDAKU ZOEL DAHLAN 0048 JANDAKU N N 0049 JANGAN KAU TUDUH AKU MANSYUR S 0050 JANJI DUSTA 0051 JANJI SEORANG KEKASIH ADILLA 0052 JAWABAN TERBAYANG BAYANG DAHLIA 0053 JERITAN BATINKU P.
    [Show full text]
  • Peran Komunitas Dalam Kebertahanan Band Indie
    PERAN KOMUNITAS DALAM KEBERTAHANAN BAND INDIE Studi Kasus: Band Dear Heidy di Komunitas Bizzinc Hendra Kusuma 4825077438 Skripsi ini Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) PROGRAM STUDI SOSIOLOGI (KONSENTRASI SOSIOLOGI PEMBANGUNAN) JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012 ABSTRAK Hendra Kusuma, Peran Komunitas Dalam Kebertahanan Band Indie (studi kasus band Dear Heidy di komunitas Bizzinc). Skripsi, Jakarta: Program Studi Sosiologi, Konsentrasi Sosiologi Pembangunan, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2012. Penelitian ini membahas tentang sebuah faktor yang melatar belakangi eksistensi sebuah band Dear Heidy (DH) di dalam komunitas Bizzinc. Eksistensi tersebut berpengaruh terhadap situasi kondisi perkembangan musik Indonesia sekarang ini yang didominasi budaya pop atau mainstream. Pengaruh tersebut membawa band DH kedalam kondisi termajinalkan dalam eksistensinya di industri hiburan musik Indonesia. Karena hal ini bersinggungan dengan karier dan pemenuhan kebutuhan idealisme musik personil DH itu sendiri. Di sini peran komunitas Bizzinc mendapatkan posisi penting dalam pembangunan internal psikologi dan sosial setiap personil DH. Komunitas Bizzinc yang berada di Cibubur ini berperan dalam melestarikan budaya musik indie yang kini keberadaannya budayanya tersingkirkan dalam persaingan kapitalis dengan hegemoni globalnya budaya pop. Komunitas Bizzinc hadir dalam konsistensinya sebagai wujud tanggung jawab moral akan gerakan untuk menjaga eksistensi karya-karya musik yang tidak mendapat tempat di Industri musik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mencoba untuk mengkaji eksistensi keberadaan band DH di dalam suatu komunitas Bizzinc. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Wawancara dan observasi terutama dilakukan pada informan kunci yang berasal dari personil band DH sendiri, band komunitas Bizzinc, penonton musik, pemilik maupun orang dalam organisasi Bizzinc.
    [Show full text]
  • Music for the Pria Dewasa: Changes and Continuities in Class and Pop Music Genres
    Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities Vol. 3, 2010, pp. 99-130 URL: http://jissh.journal.lipi.go.id/index.php/jissh/article/view/48 DOI: 10.14203/jissh.v3i1.48 Copyright: content is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License ISSN: 1979-8431 (printed), 2656-7512 (Online) Music for the Pria Dewasa: Changes and Continuities in Class and Pop Music Genres Emma Baulch Australian National University Abstract This paper presents Rolling Stone Indonesia1 (RSI) and places it in an historical context to tease out some changes and continuities in Indonesian middle-class politics since the beginning of the New Order. Some political scientists have claimed that class interests were at the core of the transition from Guided Democracy to the New Order, and popular music scholars generally assert that class underlies pop genre distinctions. But few have paid attention to how class and genre were written into Indonesian pop in the New Order period; Indonesian pop has a fascinating political history that has so far been overlooked. Placing RSI in historical perspective can reveal much about the print media’s classing of pop under New Order era political constraints, and about the ways these modes of classing may or may not have endured in the post-authoritarian, globalised and liberalised media environment.2 ���������������������������������������������������������� The article introduces the Indonesian-licensed edition of Rolling Stone magazine. The title of the Indonesian edition is, like that of the principal publication, simply Rolling Stone. However, for clarity’s sake, this paper refers to Rolling Stone Indonesia, abbreviated to RSI. 2 This paper is part of a three-year research project titled “Middle Classes, New Media and Indie Networks in Post Authoritarian Indonesia”, begun in March 2009, funded by the Australian Research Council.
    [Show full text]
  • Download Fulltext
    The 2nd ICVHE The 2nd International Conference on Vocational Higher Education (ICVHE) 2017 “The Importance on Advancing Vocational Education to Meet Contemporary Labor Demands” Volume 2018 Conference Paper Resistance of Mocca Band Against the Indonesian Music Industry (Case Study About Resistance of Mocca Band Dealing with Indonesian Music Industry) Naldo Communication Studies Program, Vocational Program, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia Abstract This study elaborates about the resistance of indie band dealing with the mainstream music industry in Indonesia. The primary subject of this research is Mocca, the indie band from Bandung as the agents of change in the structuration of Indonesian music industry. This study is a qualitative research with case study design. This study discusses about how Mocca could be a fighter with musical colors contrasted with the Corresponding Author: trend of Indonesian pop music industry which could be accepted by the community as Naldo well as providing a new musical color or a new genre which then helped to diversify [email protected] the Indonesian music industry. Theoretically this study criticized the Indonesian music Received: 8 June 2018 industry deteriorated in quality. Indie band was born and formed a resistance against Accepted: 17 July 2018 the community and the mainstream music tastes of the people that developed due to Published: 8 August 2018 the influence of music in the media industry. Publishing services provided by Knowledge E Keywords: resistance, structuration, music industry, independent music Naldo. This article is distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License, which permits unrestricted use and 1. Introduction redistribution provided that the original author and source are credited.
    [Show full text]
  • Bab Ii. Tinjauan Grup Band Koes Plus
    BAB II. TINJAUAN GRUP BAND KOES PLUS II.1. Landasan Teori II.1.1. Musik Indonesia Era 1950-1959 Dirangkum dari buku Sakrie (2015), pada tahun 1950-an masyarakat di Indonesia banyak yang mendengarkan musik berbahasa Inggris melalui siaran radio. Pada saat itu, masyarakat Indonesia dibuat tertarik oleh lagu-lagu Barat yang menggunakan genre rock ‘n roll. Budaya pop barat ini membuat anak muda Indonesia terinspirasi dan banyak anak muda Indonesia yang membentuk grup band atau orkes. Melihat peristiwa tersebut, Presiden Sukarno melarang untuk menyanyikan atau mendengarkan lagu dengan genre rock ‘n roll, cha cha, tango dan mambo atau sering disebut musik ngak ngik ngok. Karena, dikhawatirkan budaya bangsa Indonesia akan terlupakan dan punah oleh budaya Barat yang sangat populer (h. 22). Dirangkum dari buku Sakrie (2015), selain melarang mendengarkan dan memainkan musik-musik Barat, Presiden Soekarno mengajarkan budaya bangsa Indonesia yaitu irama lenso. Irama lenso adalah tarian tradisional khas Ambon, Maluku. Presiden Soekarno beserta tiga seniman musik Indonesia membuat lagu menggunakan irama lenso lagu tersebut berjudul “Bersuka Ria” dan dinyanyikan oleh Rita Zaharah, Nien Lesmana, Bing Slamet dan Titiek Puspa. Pada tanggal 14 April 1965 album Mari Bersuka Ria dengan irama lenso dirilis. Lagu-lagu yang terdapat di dalam album ini bernuansa Indonesia (h. 18). Dirangkum dari buku Sakrie (2015), pada tahun 1964-1965 Presiden Soekarno membawa seniman musik Indonesia seperti: Bing Slamet, Titiek, Nien Lesmana, Munif A Bahasuan, Idris Sardi (biola), Jack Lesmana (gitar), Bubi Chen (piano), Darmono (vibraphone), Loddy Item (gitar), Maskan (bass) dan Benny Mustafa (drum) kumpulan para penyanyi dan pemusik Indonesia itu diberi nama The Lensoist (h.
    [Show full text]
  • Buku Sejarah Sastra Indonesia Berperspektif Gender.Pdf
    0 Maman Suryaman Wiyatmi Nurhadi BW Else Liliani SEJARAH SASTRA INDONESIA BERPERSPEKTIF GENDER 1 BAB I SEJARAH SASTRA INDONESIA BERPERSPEKTIF GENDER A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah membaca dan memahami materi ini diharapkan mahasiswa mampu mendapatkan pengetahuan dan menjelaskan konsep sejarah sastra Indonesia, perlunya sejarah sastra Indonesia berperspektif gender, dan metode penulisan sejarah sastra Indonesia berperspektif gender. B. MATERI PEMBELAJARAN 1. Sejarah Sastra Indonesia Sejarah Sastra merupakan salah satu dari tiga cabang ilmu sastra, di samping Teori Sastra dan Kritik Sastra (Wellek & Warren, 1990). Sejarah sastra mempelajari perkembangan sastra yang dihasilkan oleh suatu masyarakat atau bangsa. Dalam konteks Indonesia, maka Sejarah Sastra akan mempelajari perkembangan sastra nasional (Indonesia). Melalui Sejarah Sastra, seseorang akan memahami karya-karya sastra apa sajakah yang pernah dihasilkan masyarakat atau bangsa tertentu, siapa sajakah para penulisnya, persoalan apa sajakah yang ditulis dalam karya-karya sastra tersebut? Telah cukup banyak buku sejarah sastra Indonesia ditulis orang dan dipakai sebagai bahan pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa contoh buku tersebut antara lain adalah Pokok dan Tokoh dalam Sastra Indonesia (A.Teeuw, 1955), Sastra Baru Indonesia (A. Teeuw, 1980), Sastra Indonesia Modern II (A Teeuw, 1987), Perkembangan Novel Indonesia (Umar Junus, 1974), Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia (Ajip Rosidi, 1969), dan Perkembangan Sastra Drama dan Teater Indonesia (Jakob Sumardjo,
    [Show full text]
  • Manajemen PERUSAHAAN REKAMAN Oleh: Endah Wahyu Sulistiani, ST, MFA
    MANAjEMEN PERUSAHAAN REKAMAN Oleh: Endah Wahyu Sulistiani, ST, MFA. Kelvin Tanus, BSc, M.Art Ahmad Budi Sulistio Yuwono, SE, MM Abstract The existence of a Record Company Management in Indonesia is clearly seen including CEO (Chief Executive Officer), President, Senior vice president, Business Affairs Department, Legal Department, Artist and Repertoire (A & R), Art Department, Publicity Department, New Media Department, Artist Development Department, Sales Department, Label Liaison, Pomotion Department. In addition there are also several record companies in Indonesia including: Aksara Records, Akurama Records, Aquarius Musikindo, Billboard, Blackbiard, Falcon Music. Hits Records, JK Records, Lokananta, Maheswara Music Records. Musica Studios, Nagaswara, Remaco, Sony Music Entertainment Indonesia, Sony BMG Music Entertainment Indonesia. From this record company, there are a variety of management found in it, this can be seen from the number of artists they handle. Thus the development of a record company can be seen from how much the number of artists it handles. Keywords: Manajemen, Record, Company. I. PENDAHULUAN Perusahan rekaman adalah perusahaan yang mengelola rekaman suara dan penjualannya, termasuk promosi dan perlindungan hak cipta. Mereka biasanya memiliki kontrak dengan artis-artis musik dan manajer mereka. Saat ini ada 4 perusahaan rekaman besar yang menguasai sekitar 70% pasar musik dunia, yaitu Warner Music Group, EMI, Sony BMG, dan Universal Music Group. Di luar itu ada juga perusahaan-perusahaan rekaman kecil yang disebut independent (indie) label. Mereka tidak dikuasai oleh perusahaan- perusahaan besar seperti di atas, namun juga biasanya memiliki kemampuan terbatas dalam memasarkan produk mereka. Sebuah perusahaan rekaman biasanya memiliki kontrak rekaman eksklusif dengan seorang artis atau kelompok musik untuk merekam musik mereka dengan imbalanroyalti dari harga jual rekaman tersebut.1 Manajemen Perusahaan Rekaman terdiri dari berbagai unsur diantaranya: (1) CEO (CHIEF EXECUTIVE OFFICER).
    [Show full text]