FORMULASI TEPUNG BEKATUL (Oryza sativa L.) DAN TEPUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKO–KIMIA BESERTA ORGANOLEPTIK BISKUIT SEMPRIT

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh: Desitasari 201610220311065

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN–PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

iii

SURAT PERNYATAAN

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT. atas nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi dengan judul “Formulasi

Tepung Bekatul (Oryza sativa L.) dan Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca

L.) terhadap Karakteristik Fisiko–Kimia Beserta Organoleptik Biskuit Semprit” dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh tingkat sarjana pada Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas

Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa peenelitian ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, saya selaku penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, atas segala petujuk, rezeki, kesehatan, kelancaran, dan

keselamatan yang diberikan kepada penulis, sehingga semua dapat diselesaikan

dengan baik dan lancar.

2. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MP., IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Mochammad Wachid, S.TP., M.Sc selaku Ketua Jurusan Teknologi

Pangan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Ir. Damat, MP. selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing

dan meluangkan waktu hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini hingga

akhir.

vi

5. Ibu Devi Dwi Siskawardani, S.TP., M.Sc., selaku dosen pembimbing II yang

telah membimbing dan meluangkan waktu hingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini hingga akhir.

6. Bapak Warsito dan Ibu Warsini, kedua orang tua saya yang selalu memberikan

doa, kasih sayang dan semangat secara moril, dan kakak saya Yuli Reswati

yang selalu memberi doa, semangat dan dukungan.

7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknologi Pangan yang telah membimbing dan

memberi wawasan serta ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga

memudahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Teman-teman di Laboratorium Teknologi Pangan serta teman teman Teknologi

Pangan angkatan 2016.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis semua pihak pada umumnya.

Malang, .... September 2020

Penulis

Desitasari

vii

DAFTAR ISI

x

xi

DAFTAR TABEL

xii

DAFTAR GAMBAR

xiii

DAFTAR LAMIRAN

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, F., R. Saifullah, dan M. E. Azhar. 2009. Assessment of Physical Properties of Ripe Banana Flour Prepared from Two Varieties: Cavendish and Dream Banana. International Food Research Journal. 16: 183–189.

Afrianti, L.H. 2013. Pati Termodifikasi Dibutuhkan Industri Makanan. Pikiran Rakyat Cyber Media. Hal: 28–32.

Amriani. 2017. Analisis Kandungan Zat Gizi Biskuit Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas L. Poiret) sebagai Alternatif Perbaikan Gizi Masyarakat. Makasar: Universitas Islam Negeri Alauddin

Andarwulan, N. 2011. Analisis Pangan. Jakarta: Dian Rakyat

Andriani, D. 2012. Studi Pembuatan Tepung Pisang Raja. Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Universitas Hassanudin. Makasar. 103 hal.

Anggraeni, R. dan Saputra, D. 2018. Physicochemical characteristics and sensorial properties of dry noodle supplemented with unripe banana flour. Food Research Vol 2 (3): 270 – 278.

Anindita, D. S., W. Cahyadi, Nanang D. S,. 2016. Pengaruh Jenis Tepung Pisang (Musa paradisiaca) Dan Waktu Pemanggangan Terhadap Karakteristik Banana Flakes. Teknologi Pangan. Fakultas Teknik. Universitas Pasundan. Bandung. Hal 1–16.

Anita, M. 2013. Color Reader. (http://anitamuina.word.press.com/2013/02/11/ color–reader). Diakses pada tanggal 15 Mei 2018.

AOAC. 2005. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical Chemists. AOAC. Washington.

Astika, N.D. 2009. Stabilisasi Tepung Bekatul Melalui Metode Pengukusan dan Pengeringan RAK serta Pendugaan Umur Simpannya. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Badan Standarisasi Nasional. 2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. SNI 01–2346–2006.

Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 2973:2011. Syarat Mutu Biskuit. Badan Standarisasi Nasional : Jakarta.

63

64

Buckle, K. A., Edwards, R. A., Fleet, G. H. dan Wootton, M. 2011. Food Science. UI Press: Jakarta.

Damat, D., Tain, A., Handjani, H., dan Khasanah, U. 2017. Mikroskopi dan Sifat Organoleptic Kering Fungsional dari Pati Garut (Maranta arundinaceae L.) Termodifikasi. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 6 (4) : 161–166.

Damat, D., R. Anggriani, R.H. Setyobudi, P. Soni. 2019. Dietary fiber and antioxidant activity of gluten-free with coffee cherry flour addition. Coffee Science. 14 (4) : 493–500.

Damayanthi, E dan Dwi Inne Listyorini. 2006. Pemanfaatan Tepung Bekatul Rendah Lemak Pada Pembuatan Keripik Simulasi. Jurnal Gizi dan Pangan. 1(2): 34–44.

Damayanthi, E. 2002. Karakteristik Bekatul Padi (Oryza sativa) Awet serta Aktivitas Antioksidan dan Penghambatan Proliferasi Sel Kanker secara in vitro dari Minyak dan Fraksinya. Disertasi. Program Pascasarjana IPB, Bogor.

Damayanthi, E., L.T. Tjing, dan L. Arbianto. 2007. Rice Bran. Penebar Swadaya. Depok.

David. 2008. Mengenal Manfaat Bekatul. http:// forum.dudung.net//. [16 Januari 2020].

DeMann. 2005. Principle of Food Chemistry. 3rd edition. Aspen Publishers., Inc., Maryland.

Fajar, O.S., 2013. Formula Biskuit Kaya Protein Berbasis Spirulina dan Kerusakan Mikrobiologi Selama Penyimpanan. Skripsi. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Fatkurahman, R., W. Atmaka, Basito. 2012. Karakteristik sensoris dan sifat fisikokimia cookies dengan substitusi bekatul beras hitam (Oryza sativa L.) dan tepung jagung (Zea mays L.). Jurnal Teknosains Pangan, 1(1) : 49–57.

Fauzi, M. 2006. Analisa Pangan dan Hasil Pertanian Handout. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Jember.

Fauziyah, A’immatul. 2011. Analisis Potensi dan Gizi Pemanfaatan Bekatul Dalam Pembuatan Cookies. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fuadah, Indri Elma. 2016. Pengaruh Penambahan Tepung Bekatul Terhadap Mutu Organoleptik . Skripsi tidak diterbitkan, Surabaya: PKK FT UNESA.

65

Gunawan. 2016. Aptindo minta kejelasan pelonjakan impor gandum. Tribun Bisnis 19 Februari 2016.

Hadipernata, N. 2006. Mengolah Dedak menjadi Minyak (Rice Bran Oil). Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 29 (4) : 8–10.

Hadipernata. M, W. Supartono, M. A. F. Falah. 2012. Proses Stabilisasi Dedak Padi (Oryza sativa L) Menggunakan Radiasi Far infra Red (FIR) Sebagai Bahan Baku Minyak Pangan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 01 (4) : 103–107.

Hapsari Wara. 2012. Daftar Kandungan Zat Gizi Bahan Makanan, Jurusan GMSK, IPB 2010. http://wara–hapsari.blogspot.com/2012/02/mocaf–alternatif– pengganti–tepung.html, akses 1 Agustus 2017.

Harefa, W. dan Pato, U. (2017). Evaluasi tingkat kematangan buah terhadap mutu tepung pisang kepok yang dihasilkan. FAPERTA. 4 (2): 1−12.

Hartatik. T. D., Damat, D. 2017. Pengaruh Penambahan Penstabil CMC dan Gum Arab Terhadap Karakteristik Cookies Fungsional Dari Pati Garut Termodifikasi. Agritrop. 15 (1) : 9–25.

Hildayanti. 2017. Studi Pembuatan Flakes Jejawut. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanudin Makasar.

Ismanto, H. 2015. Pengolahan Tanpa Limbah Tanaman Pisang. Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian. Balai Pelatihan Pertanian. Batangkaluku: Makassar.

Jayanti, A, E. 2009. Pemanfaatan Flavor Kepala Udang Windu (Penaeus monodon) dalam Pembuatan Kerupuk Berkalsium dari Cangkang Rajungan (Portunus sp.). Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Joseph, G. 2002. Manfaat Serat Makanan Bagi Kesehatan Kita. Bogor: IPB Bogor. 200 hlm.

Kadir, Syahraeni. 2005. Karakterisasi Tepung Empat Varietas Pisang di Lembah Palu. Jurnal Agrisains. 6 (1) : 1 – 6.

Kaleka, Nobertus. 2013. Pisang – Pisang Komersial. Solo : Arcita. 236 hal.

Ketaren, S. 2008. Minyak dan Lemak Pangan. Cetakan Pertama. Jakarta : Universitas Press. 355 hal.

66

Khasanah, Nurul. 2007. Kajian Tentang Produk Kue Semprit dengan Substitusi Tepung Ubi Jalar Putih. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. 110 hal.

Lubiz, Z. 2011. Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca) Terhadap Daya Terima Kue Donta. Universitas Sumatera Utara. Sumatera utara.

Luthfianto Dodik, Retno D. N., Indah K. 2017. Karakteristik Kandungan Zat Gizi Bekatul pada Berbagai Varietas Beras di Surakarta. Jurnal Teknologi Pangan. 02 (4) : 371–375.

Marsetyo. 2008. Ilmu Gizi (Korelasi Gizi, Kesehatan dan Produktivitas Kerja). Jakarta: Rineka Cipta.

Maryam, S. 2007. Penentuan Suhu Optimum Air saat Menggiling Kedelai untuk Menghasilkan Tahu Berkualitas. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora. 1 (2) : 156–167.

Masli, R. 2007. Studi Pembuatan Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca forma typical) sebagai Bahan Substitusi Pembuatan Roti Tawar (Kajian Tingkat Kematangan Pisang Kepok dan Suhu Pengeringan). Universitas Muhammadiyah Malang.

Medanense, Herbarium. 2011. Klasifikasi Pisang Kepok. Universitas Sumatera Utara. Medan. 249 hal.

Moko, E. M., Purnomo, H., Kusnadi, J. and Ijong, F. G. 2014. Phytochemical content and antioxidant properties of colored and non colored varieties of rice bran from Minahasa. North Sulawesi. Indonesia. 21(3) 1053–1059.

Mulyani, Tri., S. Djajati, dan L. Dwi R., 2015. Pembuatan Cookies Bekatul (Kajian Proporsi Tepung Bekatul Dan Tepung Mocaf) dengan Penambahan . Jurnal Rekapangan. 9 (2): 13–21.

Mustaqim, M. 2012. Pengembangan Produk Flakes dari Campuran Terigu, Pati Garut dan Tepung Koro Pedang Putih. Skripsi Teknologi dan Hasil Pertanian.UGM.Yogyakarta.

Nihayatuzzahro U. Ardiani Yasinta, Bambang Dwiloka, Nurwantoro. 2017. Pengaruh Subtitusi Tepung Terigu dengan Tepung Pisang terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Cookies. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 6 (3): 119–123.

Nita, M. 2012. Karateristik granula pati dari berbagai–macam–sumber–Pati. blog.ub.ac.id. Diakses 04 Januari 2012.

67

Nugrahawati, Tri. 2011. Kajian Karakteristik Mi Kering dengan Substitusi Bekatul. Skripsi tidak diterbitkan, Surakarta: Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Nugroho, E.Y. 2002. Penentuan Kondisi Optimum untuk Mempertahankan Mutu Bekatul Melalui Penghambatan Aktivitas Lipase oleh Protease Komersial. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 105 hal.

Nugroho. 2006. Penentuan Kondisi Optimum untuk Mempertahankan Mutu Bekatul Melalui Penghambatan Aktivitas Lipase oleh Protease Komersial. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nursalim, Y dan Razali, Z.Y. 2007. Bekatul Makanan yang Menyehatkan. Agromedia Pusaka. Jakarta. 289 hal.

Orthoefer, F. T. 2005. Rice Bran Oil. di dalam : Shahidi, F, editor. Bailey’s Industrial Oil and Fat Products, Edible oil and Fat Products: Edible oils. Ed ke–6. Canada : A John Wiley & Sons, Inc. 02 (1) : 465–487.

Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2005. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 301 hal.

Piliang, W. G. dan S. Djojosoebagio, A. Haj. 2002. Fisiologi Nutrisi. Vol. I. Edisi Ke–4. IPB Press. Bogor.

Prabasini. 2013. Rahasia Antigagal Membuat Aneka Kue Populer. Jakarta : Demedia.

Prabawati, S., Suyanti., dan Setyabudi, D.A. 2008. Teknologi Pasca Panen dan Teknik Pengolahan Buah Pisang. Balai Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian. Bogor. J. Hortikultura. Hal 8–15.

Praptiningrum, Wulan. 2015. Eksperimen Pembuatan Butter Cookies Tepung Kacang Merah Substitusi Tepung Terigu. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang. 117 hal.

Prihatman, K. 2010. Tentang Budidaya Pertanian Pisang. Kantor Menristek Bappenas: Jakarta. 211 hal.

Pudjiatmoko. 2007. Ubi Jalar sebagai Bahan Makanan Pendamping Beras. Jurnal Atani Tokyo. 18 (27): 13.

Putri,T.K., D.Veronika, A.Ismail, A.Karuniawan, Y.Maxiselly, A.W.Irwan, W. Sutari. 2015. Pemanfaatan Jenis–Jenis Pisang (banana dan plantain) Lokal Jawa Barat Berbasis Produk Sale dan Tepung. Jurnal Kultivasi. 14 (2) : 255– 265.

68

Rao B.S.N. 2000. Nutritive Value of Rice Bran. Nutrition Foundation of India : 5– 8.

Rasmaniar, A. 2017. Analisis Proksimat dan Organoleptik Biskuit dari Tepung Ubi Jalar Kuning (Ipomea Batatas), Tepung Kacang Hijau dan Tepung Rumput laut Sebagai Sarapan Sehat Anak Sekolah. J. Sains dan Teknologi Pangan. Politeknik Kesehatan Kendari. 2 (1): 315–324.

Rizqie, A. 2011. Manfaat Bekatul dan Kandungan Gizinya. Artikel. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Sa’adah, Farkhatus. 2009. Pembuatan Cookies Campuran Tepung Kacang Tunggak (vigna unguiculata l. walp.) Dan Tepung Beras Sebagai Pangan Tambahan Bagi Ibu Hamil. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 99 hal.

Samson, E., Semangun, H., dan Rondonuwu F. S. 2012. Analisis kandungan karotenoid ekstrak kasar buah pisang Tongka langit dengan menggunakan spektroskopi NIR. Trad. Med. J. 18: 17−21.

Setiawan, D. 2012. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Jakarta: Puspa Swarsa. 198 hal.

Setyowati, R., Sarbini, D., dan Rejeki, D. 2008. Pengaruh Penambahan Bekatul Terhadap Kadar Serat Kasar, Sifat Organoleptik dan Daya Terima pada Pembuatan Tempe Kedelai (Glycine max (L) merill). Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi. 9 (1): 52–61.

Setyowati. 2014. Formulasi Biskuit Tinggi Serat (Kajian Proporsi Bekatul Jagung : Tepung Terigu Dan Penambahan Baking Powder). Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (3): 224–231.

Sholekah, Anik Oktaviani. 2017. Kadar Protein, Daya Kembang, Dan Organoleptik Cookies Dengan Substitusi Tepung Mocaf Dan Tepung Pisang Kepok. Jurnal Pangan dan Gizi. 7 (2). ISSN: 2086–6429.

Silfia. 2012. Pengaruh Substitusi Tepung Pisang Terhadap Mutu Kue Kering. Jurnal Litbang Industri. 02 (1) : 43–49.

SNI (Standarisasi Nasional Indonesia) 01–3841–1995 tentang Tepung Pisang. 1995. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI (Standarisasi Nasional Indonesia) 01–4439–1998 tentang Bekatul. 1998. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.

69

Sri M dan Toga Laksana. 2011. Analisis Flavonoid Dan Tannin Dengan Metoda Mikroskopi–Mikrokimiawi. Majalah Obat Tradisional. 16 (3): 109 – 114.

Sri, Y. 2008. Analisa Radikal Bebas Pada Minyak Goreng Pedagang Gorengan Kaki Lima. Jurnal Valensi. 1 (2): 82–86.

Subandoro, R.H. 2013. Pemanfaatan Tepung Millet Kuning dan Tepung Ubi Jalar Kuning sebagai Substitusi Tepung Terigu dalam Pembuatan Cookies terhadap Karakteristik Organoleptik dan Fisikokimia. Jurnal Teknosains Pangan. 2 (4).

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 2003. Prosedur Analisis Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta Penerbit Liberty.

Sugito dan A. Hayati. 2006. Penambahan Daging Ikan Gabus (Ophicepallus strianus) dan Aplikasi Pembekuan pada Pembuatan Gluten. Jurnal Ilmu–Ilmu Pertanian Indonesia. 8 (1) 9–20.

Suhartono, Arifin. 2011. Studi Pembuatan Roti Dengan Subtitusi Tepung Pisang Kepok (Musa Paradisica Formatypica). Skripsi. Makassar: Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. 104 hal.

Sulistijani, DA. 2002. Sehat Dengan Menu Berserat. Trubus Agriwidya: Jakarta.

Suprapti, L. 2003. Tepung Ubi Jalar Pembuatan dan Pemanfaatannya. Kanisius. Yogyakarta.

Supriyadi, Ahmad dan S. Satuhu. 2008. Pisang, Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar. Jakarta: Penebar Swadaya. 277 hal.

Supriyadi, D. 2012. Study Effects of Amylose–Amilopectin Ratio and Water Content to Cripiness and Hadness of Fried Product Model. Department of Food Science and Technology. Faculty of Agricultural Engineering and Technology. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Supriyono. 2012. Manfaat Buah Pisang. Balai Pelatihan Kesehatan Batam: Kepulauan Riau. 242 hal.

Susanto, Meita Kurniadewi. 2012. Penganekaragaman Biscuit Berbasis Tepung Kedelai. Skripsi. Unesa. Surabaya. 131 hal.

Sutomo, Budi. 2008. Sukses Wirausaha Favorit. Jakarta: Kriya Pustaka. 256 hal.

Sutomo, Budi. 2012. Sukses Wirausaha Jajan Pasar Favorit. Jakarta: Kriya Pustaka. 271 hal.

70

Swastika, N. 2009. Stabilisasi Tepung Bekatul melalui Metode Pengukusan dan Pengeringan Rak serta Pendugaan Umur Simpannya. Skripsi. Departemen Teknologi Industri Pertanian. Bogor. 107 hal.

Syahnash, Sonia F., 2016. Pemanfaatan Tepung Pisang dalam Pembuatan Produk Banana Éclair dan Pisang. Proyek Akhir. Program Studi Teknik Boga. Universitas Negeri Yogyakarta. 92 hal.

Tengah, IGP., IK. Suter, IW. R. Widarta, IW. Arnata. 2011. Aktivitas Antioksidan Bekatul Beras Merah dari Kabupaten Tabanan, Bali. Laporan Hibah Penelitian Unggulan Udayana. Unpublished. Denpasar.

Tri, Weny .S., dan F. Choirun Nisa. 2014. Formulasi Biskuit Tinggi Serat (Kajian Proporsi Bekatul Jagung : Tepung Terigu dan Penambahan Baking Powder). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 02 (30) :224–231.

Visita, B.F dan Putri, W.D.R. 2014. Pengaruh Penambahan Bubuk Mawar Merah (Rosa damascene mill) dengan Jenis Bahan Pengisi Berbeda pada Cookies. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (1): 39–46.

Vivi, Laurentia, 2011. 96 Resep Berbisnis Kue Lebaran. Surabaya : Pertiwi Mediasindo. 152 hal.

Wahyu, S. 2010. Skripsi Pembuatan Roti Tawar Berserat Tinggi dengan Subtitusi Tepung Bekatul dan Penambahan Gliserol Monostrearat. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim. Surabaya.

Wayne Gisslen. 2013. Profesional Baking Sixth Edition. John Willy & Sons. Inc.Hoboken, New Jersey: Canada.

Wijayanti, Ika. 2015. Eksperimen Pembuatan Kue Semprit Tepung Beras Merah. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang. 121 hal.

Winarno F. G. 2008. Kima Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 251 Hal.

Witono, J., Kumalaputri, A., dan Lukmana, H. 2012. Optimasi Rasio Tepung Terigu, Tepung Pisang, dan Tepung Ubi Jalar, serta Konsentrasi Zat Adiktif Pada Pembuatan Mie. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahayangan.

Zena Tuarita, M, N. F. Sadek, Sukarno, N. D. Yuliana, S. Budijanto. 2017. Pengembangan Bekatul sebagi Pangan Fungsional Peluang, Hambatan, dan Tantangan. Artikel Ilmu dan Teknologi Pangan. IPB. Bogor.

71

Zhang, P., Whistler, R.L., BeMiller, J.N., dan Hamaker, B.R. 2005. Banana starch: production, physical properties and digestibility – a review. Journal of Carbohydrate Polymers 59: 443–458.

72