“PENANGANAN COVID-19 DI SUMATERA SELATAN”

Oleh : GUBERNUR SUMATERA SELATAN

Palembang, 24 Juli 2020 H. Herman Deru H. Mawardi0 Yahya Gubernur Sumatera Selatan Wakil Gubernur Sumatera Selatan : 3,17%

Sumut : 4,65%

Riau : 2,24% Kep. : 2,06%

Sumbar : 3,92% : 1,65%

Bengkulu : 3,82%

Sumsel : 4,98% : 1,73% “ Pertumbuhan ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera Hasil Survei dari BPS dan diatas capaian Nasional (2,97%) ” Sumber : BPS Provinsi Sumatera Selatan, Juli 2020 1 22

ODP PDP KASUS POSITIF

Total ODP : 9.835 Total PDP : 1.395 Total Kasus : 3.149 Selesai Pemantauan : 8.923 Selesai Pengawasan : 899 Sembuh : 1.515 (48,11%) Proses Pemantauan : 912 Proses Pengawasan : 496 Meninggal : 144 (4,57%)

• PersentasePenambahankesembuhanKasus PositifkasusHarianKonfirmasiCovidmencapai-19 di Sumsel48,11%Rata-rata 1 Minggu Terakhir Sebanyak 30 – 35 kasus • Penambahan Kasus Positif Harian Covid-19 di Sumsel Rata-rata 1 Minggu Terakhir Sebanyak 30 – 35 kasus • Angka Kematian sebanyak 144 Orang (4,57%) • Jumlah Kasus Aktif Sumsel mencapai 1.490 Orang

2 Konfirmasi Positif Meninggal Sembuh Konfirmasi Nama Kab / Kota Positif Dalam Meninggal Sembuh Total Kasus Positif : 3.149 kasus Jumlah Yang Perawatan Diperiksa RDT Total Kasus Baru Total Baru Total Baru Kota 2492 2128 25 92 0 885 58 1151 Kabupaten OKI 307 78 1 3 0 67 0 8 Laju Insidens Sumsel: Kabupaten Lahat 1024 20 0 0 0 16 0 4 36,5 kasus per 100,000 penduduk Kabupaten OKU 3094 42 0 1 0 40 0 1 Kabupaten MUBA 4264 69 1 4 0 45 0 20 Kabupaten M. Enim 2282 130 2 3 0 49 0 78 Jumlah Kasus Tertinggi: Kabupaten MURA 1134 34 0 2 0 31 0 1 • Kota Palembang : 2.128 kasus Kab. Banyuasin 968 235 0 20 0 117 5 98 • Kab.Banyuasin : 235 kasus Kab.Ogan Ilir 489 110 0 4 0 64 0 42 Kota Prabumulih 2182 58 7 5 0 36 1 17 • Kab.Muara Enim : 130 kasus Kota Pagaralam 232 8 0 1 0 1 0 6 Kota Lubuk Linggau 3276 104 1 0 0 97 0 7 Kab. OKU Timur 318 17 0 2 0 12 0 3 Laju Insidensi Tertinggi (/100.000 Penddk): Kabu.OKU Selatan 83 4 0 1 0 1 0 2 • Kota Palembang : 126,6 kasus Kab. E. Lawang 104 3 0 0 0 2 0 1 Kabupaten PALI 2478 67 0 4 0 19 0 44 • Kota Lubuk Linggau : 44,2 kasus Kab. MURATARA 1615 23 0 1 0 22 0 0 • Kabupaten PALI : 34,9 kasus Luar Wilayah Sumsel - 19 0 1 0 11 0 7 JUMLAH 26.342 3149 37 144 0 1515 64 1490

Jumlah Kasus Terendah: Laju Insidensi Terendah: • Kab.Empat Lawang : 3 kasus • Kab.OKU Selatan : 1,1 kasus • Kab.OKU Selatan : 4 kasus • Kab.Empat Lawang : 1,2 kasus • Kab.Pagaralam : 8 Kasus • Kab.OKU Timur : 2,5 kasus 3 Peta Risiko Zonasi Tinggi : 1 Kab/Kota Kesembuhan Sumsel: 1.515 orang (48,11%) Palembang

Kota Palembang: 41,59% kontribusi 58,42% kasus Sumsel Peta Risiko Zonasi Kab. Banyuasin: 49,79% kontribusi 7,72% kasus Sumsel Sedang : 5 Kab/Kota Kota Lubuk Linggau : 93,27%, kontribusi 6,40% kasus Banyuasin, M. Enim, Sumsel Ogan Ilir, PALI, OKUS

Kasus Meninggal: 144 kasus (4,57%) Peta Risiko Zonasi Rendah : 11 Kab/Kota Lahat, Muratara, Pagaralam, OKU, OKUT, OKI, MUBA, E. Lawang, Lbk Linggau, Prabumulih, Mura Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 3 kab/kota Lahat, Lubuk Linggau dan Empat Lawang Konfirmasi Positif dalam Perawatan: 1.517 kasus

Kab/Kota Kasus Kematian Tertinggi Kab/Kota Konfirmasi Positif dalam Perawatan Tertinggi

Kota Palembang: 92 orang kontribusi 63,89% kasus Sumsel Kota Palembang: 1.151 kontribusi 77,25% kasus Sumsel Kab. Banyuasin: 20 orang kontribusi 13,89% kasus Sumsel Kab. Banyuasin: 98 kontribusi 6,58% kasus Sumsel Kota Prabumulih: 5 orang kontribusi 3,47% kasus Sumsel Kab. Muara Enim: 76 kontribusi 5,23% kasus Sumsel 4 Persentase Kesembuhan dan Kematian Covid-19

5 WHO menetapkan SK Gubernur Siaga SK Gubernur Perubahan Kepres 12/2020 Covid-19 sebagai Bencana Covid-19 Gugus Tugas Percepatan Penetapan Bencana PHEIC/KKMD Penanganan Covid-19 Non Alam Covid-19 30, Januari 2020 20, Maret 2020 30, Maret 2020 13 April, 2020

SK Gubernur Gugus SK Gubernur Tanggap Kepres 11/2020 Tugas Percepatan Darurat Bencana Covid-19 Penetapan KKMD Penanganan Covid-19 24 Maret, 2020 Covid-19 17 Maret, 2020 30 Maret, 2020

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 : Gubernur, Bupati dan Walikota 6 PENURUNAN KASUS POSITIF BARU

KESEMBUHAN MENINGKAT

KEMATIAN MENURUN

7 1. Penyampaian Surat Edaran Gubernur Kesiapsiagaan menghadapi penyebaran Corona Virus Disease ke Kabupaten Kota : • Surat Edaran Gubernur No. 007/SE/DINKES/2020 Tanggal 30 Januari 2020 Tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Penyebaran Penyakit Infeksi Novel Corona Virus (2019-nCoV) • Instruksi Gubernur Sumatera Selatan No. 01/INST/DINKES/2020 Tanggal 3 Maret 2020 Tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Penyebaran Penyakit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) 2. Penyampaian Surat Edaran Kadinkes Kesiapsiagaan menghadapi penyebaran Corona Virus Disease ke Kabupaten Kota : • Surat Edaran Kadinkes No. 443.33/282/Kes/2020 Tanggal 27 Januari 2020 Tentang Kesiapsiagaan Pencegahan Penyebaran Penyakit Pneumonia dari Tiongkok. • Surat Edaran Kadinkes No. 443.33/155/P2P/Kes/VII/2020 Tanggal 1 Maret 2020 Tentang Peningkatam Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Penularan Penyakit Covid-19 • Surat Kadinkes No.445/862/KES/V/2020 Tanggal 7 Februari 2020 Tentang Penyampaian SOP dan Alur Rujukan Pasien Dengan Kasus PIE 3. Penyampaian Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Rumah Sakit (S.d. Revisi 5).

8 4. Melaksanakan Rapat Koordinasi Dengan Seluruh Pihak-Pihak Terkait : - Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan di Bandara dan Pelabuhan Laut - Rapat Koordinasi dengan Forkominda - Rapat Terbatas antara Dinkes Prov, RSMH, KKP dan BBLK Palembang 5. Deteksi Penyakit di Pintu Masuk Wilayah (Bandara dan Pelabuhan) : • Pemasangan Thermal Scaner di Bandara di Pintu Kedatangan Internasional dan Domestik dan Pemeriksaan Suhu tubuh (Infra red) bagi ABK di Pelabuhan . • Pemberian HAC (Health Alert Card) Bagi orang dari negara Endemis dan Terjangkit. • Memperkuat kerjasama lintas sektor dan program terlibat di wilayah bandara dan pelabuhan : penjaringan orang yang datang dari negara Terjangkit • Check Point Lintas Batas Provinsi dan Terminal 6. Melaksanakan Edukasi/Penyuluhan melalui : Talkshow, penyebaran leaflet, penyuluhan langsung baik perorangan maupun kelompok tentang penyakit corona virus dan pencegahannya melaui media cetak maupun elektronik. 7. Pembuatan materi edukasi bagi masyarakat untuk disebarluaskan melalui berbagai media (Baliho, Pamflet/ Leaflet, Spanduk, dll) 9 8. Deteksi dan Pemantauan di Wilayah (Tempat Domisili): • Pemantauan bagi orang yang beresiko (Orang Dalam Pemantauan) dengan melihat keluhan dan riwayat riwayat bepergian ke daerah terjangkit • Melakukan observasi pada Kontak Erat Covid-19 (kontak erat resiko tinggi) • Rekapitulasi data hasil pemantauan • Peningkatan Surveilans Migrasi dan Surveilans Penyakit (Pneumonia dan Influenza Like Illness) 9. Pengiriman Spesimen Covid-19 dan Pendataan Hasil Pemeriksaan Spesimen (Laboratorium Pemeriksa, Faskes Perawatan dan Dinas Kesehatan Kab/Kota) 10. Integrasi Pelayanan PSC (Public Safety Center) 119 dalam rangka pelayanan kasus Covid-19 11. Peningkatan Surveilans Penyakit (Influenza Like Illnes (ILI) dan ISPA/Pneumonia) dalam Deteksi Kasus Covid-19 12. Peningkatan Kemampuan Tim Gerak Cepat Kesehatan (TGC)/Surveilans Kabupaten/Kota Dalam Penanganan Covid-19 (Surveilans Aktif /Penyelidikan Epidemiologi dan Pengambilan Spesimen) 13. Melakukan Pengolahan dan Analisis Data Harian Perkembangan Covid-19 Provinsi Sumatera Selatan dan Menyiapkan Bahan Rilis Harian Perkembangan Covid-19 (Website Pemprov dan Dinkes Prov Sumsel)

10 14. Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Selatan : - Rapat Koordinasi Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumsel Sekaligus Penetapan Satuan Tugas (Kep Gub No. 177/KPTS/DINKES/2020) - Rapat Koordinasi Satgas dan Perubahan Satgas menjadi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prov. Sumsel (Kep Gub No. 180/KPTS/DINKES/2020) - Surat Keputusan Gubernur tentang Perubahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel (Kep Gub No. 205/KPTS/DINKES/2020) - Surat Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel (Kep Gub No. 217/KPTS/BPBD-SS/2020) 15. Penyiapan Rumah Sakit Rujukan Kasus Covid-19 : - Rumah Sakit Rujukan Covid-19 sesuai dengan SK Menkes (5 RS : RSMH Palembang, RSUD Siti Fatimah Prov. Sumsel, RSUD Kayu Agung Kab. OKI, RSUD Lahat, RS dr. Rivai Abdullah) - Persiapan RS Second Line untuk Covid-19 sebanyak 43 RS - Rapat Koordinasi dengan RS rujukan dan RS Second Line - Peninjauan Kesiapan RS Rujukan

11 16. Penyediaan Tempat Karantina/Isolasi dan Skrining Center di Wisma Atlet Jakabaring (Kapasitas 446 Kamar) - Skrining Center : Rapid Test dan Swab - Isolasi untuk Kasus ODP dan PDP - Isolasi untuk Kasus Konfirmasi Positif Tanpa Gejala 17. Pendataan dan Penyediaan Kebutuhan Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) - Pemenuhan Alkes dan BMHP melalui APBD - Permohonan Bantuan APD dan BMHP ke Kementrian Kesehatan dan Pihak Ketiga - Distribusi Alat Kesehatan dan BMHP 18. Melakukan penyemprotan desinfeksi, penyerahan bantuan makanan dan vitamin, edukasi pencegahan Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan, dan tempat wisata 19. Mengatasi Kelangkaan and Sanitizer dan desinfektan dengan membuat sendiri .

12 20. Memperkuat Pemberdayaan Masyarakat (Community Base) : Melibatkan RT/RW, Meningkatkan Kepatuhan Masyarakat, Mengaktifkan Desa Siaga Covid-19 21. Promotive dan Preventive : Manajemen Lansia dengan Comorbid (PTM) 22. Pembebasan Biaya Skrining di 4 RS : RSMH, RSUD Siti Fatimah, RS. AK. Gani, RS. Bhayangkara 23. Rekrutmen Tenaga Kesehatan Untuk Pemenuhan Kebutuhan SDM : Kerjasama berbagai pihak (Organisasi Profesi, FK dll) untuk optimalisasi sumber daya yang ada, Rekrut Relawan 24. Realokasi dan Refocusing Anggaran Kesehatan untuk Memenuhi Kebutuhan Penanganan Covid-19 25. Pelibatan Organisasi Profesi/Ahli Dalam Percepatan Penanganan Covid-19 : IDI, PAEI, PAPDI, dll. Pembentukan tim ahli bidang epidemiologi, kesehatan maayarakat, ekonomi, sosial, kebijakan publik, hukum dan psikologi yg tergabung dlm gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. 13 26. Pengembangan Laboratorium Pemeriksa Spesimen Covid-19 : . Peningkatan Kapasitas BBLK Palembang Menjadi 800 Spesimen/ Hari : Bantuan Mesin PCR dan Peralatan Pendukung Lainnya. . Pemanfaatan Mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) Untuk Pemeriksaan Spesimen Covid-19 di 6 RSUD (RS Siti Fatimah, RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau, RSUD Rabain Muara Enim, RSUD Gumawang OKU Timur, RSUD Kayu Agung OKI). . Fasilitasi Pengembangan Laboratorium RS dan BTKL PP Palembang Dalam Pemeriksaan Covid-19 27. Patroli pencegahan kerumunan 3 kali sehari (Salpol PP, TNI dan Polri) 28. Kampung Tangkal Covid-19 (Polda Sumsel) sebanyak 3.265 desa 29. Pengamanan Rumah Sehat Jakabaring

14 30. Pelaksanaan Kegiatan Dapur Umum dalam rangka pemberian Bantuan Nasi Kotak kepada Masyarakat terdampak Covid-19 khususnya di Kota Palembang sebanyak 125.000 Kotak: • Pelaksanaan Dapur Umum Gugus Tugas Covid-19, Bantuan Nasi Kotak sejumlah 108.000 kotak (15 April sd 21 Mei 2020 dan 27 Mei sd 30 Juni 2020): • Tempat pelaksanaan kegiatan di Bekangdam II/Swj • Bantuan Nasi Kotak sebanyak 1.500 kotak perhari (Makan Siang/Buka Puasa) • Petugas dari unsur TNI, Polda, Dinsos dan BPBD Sumsel.

15 Pelaksanaan Dapur Umum Tim Penggerak PKK Sumatera Selatan, Bantuan Nasi Kotak sejumlah 5.000 Kotak (18 sd. 27 April 2020) : • Tempat pelaksanaan kegiatan di Griya Agung • Bantuan Nasi Kotak sebanyak 500 kotak perhari (Makan Siang) • Petugas dari Tim Penggerak PKK dan Dinsos Sumsel. • Pengadaan Nasi Kotak Hasil Kerjasama Pemprov Sumsel melalui Dinas Sosial dengan Polda Sumsel sejumlah 12.000 kotak (15 April sd. 21 Mei 2020 dan 27 Mei sd. 30 Juni 2020) : • Bantuan Nasi Kotak sebanyak 500 kotak perhari (Makan Sahur) • Petugas dari Polda dan Dinsos Sumsel

16 Kesehatan Ekonomi Sosial • Memastikan Seluruh Sektor • Optimalisasi belanja • Bantuan SPP/UKT bagi Sudah Menyusun Protokol pemerintah untuk stimulasi Mahasiswa dan bantuan Kesehatan Persiapan Adaptasi perekonomian dengan Pondok Pesantren, sudah Kebiasaan Baru. memanfaatkan produk lokal. terealisasi untuk 18.802 • Tetap melaksanakan pelacakan • Pemanfaatan Kredit Usaha mahasiswa baik dalam maupun Kontak Intensif, Tes Masif dan Rakyat baik untuk luar negeri. Pengobatan (treatment) sesuai peningkatan produktivitas • Dukungan Bantuan Paket Standar termasuk Pelaksanaan pertanian maupun UMKM. Sembako direncanakan Karantina Ketat/Terpusat. • Percepatan pelaksanaan sebanyak 100.000 Paket kepada • Meningkatkan peran serta pembangunan infrastruktur 17 Kabupaten/Kota se- seluruh lintas sektor pada strategis. Sumatera Selatan. seluruh Tingkatan terpadu • Penataan metode (RT/RW, Lurah, Camat, pembelajaran adaptasi Bupati/Walikota). kebiasaan baru bagi SD, SMP dan SMA sederajat. 17 18