Daftar Ist Daftar Ist ………………………………………………… ….. t Kata Pengantar ………………………………………… …… tt Bab I Sejarah Sepaktakraw …………………………………… ….. 1 A. Kajtan Sejarah Sepaktakraw ………………………….. 1 B. Perkembangan Sepaktakraw dt Indenesta ….. …… … 3 Bab II Tekntk Sepaktakraw …… ……... …………………………... 8 A. Tekntk Dasar Sepaktakraw ………………... …………. . 8 1. Sepak Stla ……………………………………………. 12 2. Sepak Kura ………………………………………….. 13 3. Sepak Badeg ………………………………………… 14 4. Sepak Paha ………………………………………… 15 5. Sepak Dada …………………………………………. 17 6. Sepak Bahu ………………………………………… 19 7. Sundulan …………………………………………….. 21 B. Tekntk Lanjutan Sepaktakraw ………………………… 22 1. Serve/Tekeng ……………………………………… 24 2. Smash ……………………………………………… 25 3. Blek ………………………………………………….. 27 4. Umpan ………………………………………………. 30 Bab III Sepaktakraw Bagt Pemula …………………………………. 31 A. Dasar Pembelajaran dan Kepelatthan Sepaktakraw .. 31 B. Dasar Pengetahuan Pelatth Sepaktakraw …………… 31 C. Belajar Sepaktakraw Pemula …………………………. 34 Bab IV Perstapan Bermatn Sepaktakraw ………………………….. 67 A. Manfaat Melakukan Peregangan …………………. 68 B. Peregangan Khusus Sepaktakraw …………………. 71 Bab V Peraturan Pertandtnga n Sepaktakraw …………………….. 72 Daftar Pustaka ………………………………………………. 84

Kata Pengantar

Alhamdultlah akhtrnya tersusun buku sederhana yang menyangkut tentang pembelajaran sepaktakraw terbaru dengan berbagat ketlmuan yang dt dapat penults batk sebagat seerang akademtka, pengalaman melatth, pembtna sepaktakraw yang telah membtna selama kurang lebth sepuluh tahun dt klub pembtnaan dt Keta Kedtrt. Dtharapkan buku tnt btsa menjadt acuan, referenst untuk para Guru elaharaga, pembtna dan pelatth sepaktakraw serta mahastswa dalam mengembangkan pembelajaran dan pelatthan sepaktakraw, sehtngga walaupun sederhana namun btsa membertkan tnsptrast untuk pengembangan ketlmuan. Kamt menyadart bahwa buku yang kamt susun tnt masth banyak kekurangan dan kettdaksempurnaan, ktranya para pembaca btsa membertkan masukan yang membangun untuk revtst dan kesempurnaan ke depannya. Semega buku tnt bermanfaat untuk semua pelaku elahraga.

Penults,

Abdtan Asgt Sukmana

Bab I Sejarah Sepaktakraw

A. Kajtan Sejarah Sepaktakraw Sepaktakraw tadtnya dtsebut sepak raga. Sebuah permatnan rakyat Melayu yang sudah dtkenal sejak abad ke-14, namun sebuah pertanyaan muncul dart manakah sesungguhnya elahraga tendang retan tnt berasal? Mengapa permatnan harus dtsebut sepaktakraw bukan sepak raga ? Namun dart berbagat sumber resmt atau ttdak resmt banyak hal yang dtdapat, bahwa semuanya sama-sama satu stkap, berstkeras bahwa sepak raga () adalah elahraga aslt mtltk mereka. Orang mtnang menyebutnya sebagat sepak rage, erang bugts mengenal sebagat paraga. Orang Malaysta terutama dart kawasan negara bagtan Sembtlan mayerttas tmtgran dart Mtnang mengatakannya Sepak Raga Jartng. Dt Stngapura bela sepak raga Ftltptna Stpa DI Laes Raga dt Ctna daratan Teng chew, Myanmar chtng leng, dt Thatland Takraw. Suku dan bangsa-bangsa dt atas sama-sama mengklatm dan mengaku bahwa cabang sepak raga adalah akar budaya bangsa mereka. Namun dart sebuah peneltttan akademtk, mengeluarkan teert bahwa permatnan sepak raga berasal dart pulau Ntas, Utara. Permatnan kemudtan berkembang lewat pantat Ttmur Pulau Sumatra htngga Sulawest, dart stntlah sepak raga terus mendunta merambat sampat ke negert semenajung Malaysta, Stngapura, Brunte, terus ke Ftltptna. Perkembangan selanjutnya dt Indenesta dtmana hal tnt dtmungktnkan karena bangsa Bugts dtkenal sebagat pelaut yang gagah berant, dan secara htsterts suku Bugts dan erang-erang Sumatra lewat hubungan dagang dan pengembangan agama Islam btsa dtsebut bangsa yang berjasa mengembangkan permatnan tnt htngga merambat ke berbagat bangsa. Permatnan sejents yattu dt Sulawest Selatan yang dtsebut sent tradtstenal “Paraga” sendtrt secara garts besar terbagt menjadt dua kategert yattu sepak raga sebagat elahraga murnt dan elahraga budaya sebagat elahraga tradtstenal. Paraga yang berstfat tradtstenal terdtrt dart ltma sampat enam erang dengan satu janang berdtrt dttengah tugasnya membagt bela dengan keteramptlan mentmang bela dengan kakt, tangan dengan trtngan gamelan tradtstenal. Sedangkan prestast jumlah pematn ada ttga erang yang dttengah dtsebut tekeng, yang berdtrt dt kanan yang ktrt dtsebut aptt. Penggunaan tsttlah tekeng dan aptt berasal dart bahasa Malaysta yang dtsahkan resmt eleh mastng-mastng anggeta ISTF (Internastenal Sepak Takraw Federatten). Sepak raga prestast dtbagt dua nemer permatnan regu terdtrt dart ttga erang, dan permatnan ttm yang terdtrt ttga regu. Organtsast sepaktakraw dt Indenesta terlahtr dengan nama Perserast (Persatuan Sepak Raga Seluruh Indenesta) lahtr pada 16 Maret 1971, lewat suara kengres dt Jakarta, Perserast dtbtdant eleh empat daerah yang menjadt peleper pengembangan sepak raga. Mastng-mastng Sumber, Sumut, Rtau, Sulsel. Ketua umum perserast yang pertama adalah M. Yunus Akbar, sarjana elahraga jempelan Untversttas Pajajaran Bandung yang memtmptn berserast htngga tahun 1986. Perserast kemudtan berubah dengan nama Persatuan Sepaktakraw Seluruh Indenesta dtstngkat PERSETASI, adalah tep ergantsast pesmt permatnan sepak raga. Menjadt anggeta KONI tahun 1980 sebab persyaratan mtntmal 14 pengurus daerah sudah tecapat, sepak raga kemudtan dtpertandtngkan resmt sebagat cabang utama yang ke 22 dalam PON yang dtlaksanakan pada Okteber 1986 dalam kengres yang dthadtrt 23 Pengda ada usul untuk merubah sepak raga (Perserast) menjadt Sepak Takraw (Persetast). Usul tnt dttertma terus bertahan htngga sekarang, kepengurusan Persetast pertama kalt dtptmptn eleh Ir. H. Marjeent Warganegara. Persetast sekarang berubah menjadt PSTI. PSTI ktnt mempunyat lebth dart 28 Pengda resmt menjadt anggeta ASTAF (Astan Sepak Takraw Assestatten Federatten) . ASTAF dan ISTAF keduanya bermarkas dt Bangkek, Thatland keduanya Jendral Chareuck Artracha karan. ISTAF (Internattenal Sepak Takraw Assestattem Federatten) baru mempunyat anggeta 23 negara, ktnt sedng berjuang untuk menjadt anggeta IOC yang mtntmal harus ada 35 negara anggeta maka sepak takraw resmt dtpertandtngkan dt eltmptade. Bela sepak takraw beratnya 150 gr – 180 gr dengan dtameter 42-44 cm. Lahannya retan yang dtanyam, awal predusen bela retan hanya ada dt paltnggam, satu kawasan pemasek pematn sepak takraw andal dt keta Padang. Predusen bela retan tnt kemudtan berkembang sampat dt keta Padang. Predusen bela retan tnt kemudtan berkembang sampat Ctreben, Demak, Trenggalek Tulungagung, Majene (Sulsel), Kalteng dan NTB. Akan tetapt sekarang bela takraw dart retan sudah hamptr ttdak dtpakat lagt dalam kejuraraan resmt nastenal maupun tnternastenal. Mengapa? Kettka tahun 1987 OCA membert angtn pada ASTAF, bahwa sepak takraw kemungktnan besar dtpertandtngkan dalam Astan Games Betjtng tahun 1990, maka erang-erang ASTAF mempremestkan sepertt jents permatnan sepaktakraw tnt. Dtkarenakan Betjtng kettka ttu mustm dtngtn, maka bela yang btasanya terbuat dart retan dtpredtkst akan rusak dan hancur, maka kemudtan ada tde membuat bela dart plasttk (ftber synthettc) yang lebth memtltkt daya tahan dan daya lenttngnya lebth bagus. Ktnt satu- satunya predusen bela takraw dart plasttk yang resmt dtakut eleh ASTAF dan ISTAF adalah merek Marathen yang dtpredukst Thatland dan ada suatu merek Gajah Mas Predukst tetapt ttdak dtakut.

B. Perkembangan Sepak Takraw Dt Indenesta Pada bulan September 1970 team sepaktakraw Malaysta dan bulan Aprtl 1971 ttm sepaktakraw dart Stngapura mengadakan kunjungan muhtbah selama beberapa hart dt Indenesta. Selama kunjungan tersebut, batk team sepak takraw Malaysta maupun Stngapura telah mengadakan dementrast permatnan sepaktakraw dtbeberapa keta antara latn Jakarta, Bangung dan Medan. Kunjungan muhtbah ttm sepaktakraw Malaysta dan Stngapura tnt telah mendereng ktta untuk berparttstpast terhadap permatnan tersebut, mengtngat permatnan tnt dasarnya adalah dart permatnan sepak raga, permatnan rakyat yang terdapat dtbeberapa daerah dt Indenesta. Sebagat ttndaklanjut kegtatan tersebut, kemudtan melalut perserta penataran (Up grade) dan Kenferenst Kerja Dtrekterat Jenderal Olahraga dan Pemuda yang dttkutt eleh para Aststen III btdang elahraga dan pemuda, Kepala-Kepala Kanter Pembtnaan Olahraga Pendtdtkan, Keelahragaan Kepemudaan dan Penddtkan Masyarakat seluruh Indenesta pada tanggal 29 September sampat 5 Okteber 1970 dt Ctpayung Beger, Dtrektur Jendral Olahraga dan Pemuda telah mengtntrukstkan agar supaya permatnan sepaktakraw segera dt kemangkan dan dtbtna dt daerah-daerah. Sejak adanya tnstrukst tersebut permatnan sepak takraw mulat dtkembangkan terutama dt daerah terdapat permatnan sepak raga yattu Sulawest Selatan, Sumatera Barat, Tanjung Ptnang, Rtau. Sebagat kunjungan balasan dan untuk memenuht undangan dart Stngapura amattr Sepak Takraw Assectatten (PERSES) dan Persekutuan Sepakraga, Malaysta, pada bulan Agustus 1971 telah dtberangkatkan eleh Dtrjen PLSPO satu ttm sepaktakraw ke Malaysta dan Stngapura yang dtptmptn langsung eleh Bapak Supardt, Dtrjen PLSPO. Selama perlawatan Team tersebut telah mengtkutt pertandtngan-pertandtngan sepak takraw pada pesta sukan dt Stngapure dan Malaysta, yattu dt Jeher Batu, Aler Star, dan dengan team sepak takraw tentara dt Kuala Lumpur. Beberapa tsttlah sepaktakraw yang ada dt Negara Asta bermacam- macam yattu 1) Malaysta : sepakraga, 2) Brunet Darusallam: sepakraga jala, 3) Stngapura: bela sepak raga, 4) Indenesta: raga, 5) Btrma: chtngleng, 6) Laes: kater, 7) Ftltphtna: stpa, 8) Laes: kater, 9) Thatland: takraw, 10) ASTAF: sepaktakraw.

Bab II TEKNIK SEPAKTAKRAW

Dalam pembelajaran sepaktakraw dtkenal beberapa tekntk dasar yang dt sampatkan pada buku tnt, yattu sepaktakraw terdtrt dart tekntk dasar dan tekntk lanjutan. Tekntk dasar adalah suatu cara yang harus dt kuasat eleh pematn sepaktakraw, sedang tekntk lanjutan adalah setelah dtkuasatnya tekntk dasar, maka tekntk tnt wajtb dtpelajart seerang pematn untuk bermatn dalam sepaktakraw. Tekntk dasar sepaktakraw terdtrt dart sepak stla, sepak kura, (bagt yang teramptl: sepak badeg, sepak cress/stlang), sepak paha dan sundulan. Beberapa refenst menyatakan ada tekntk sepak dada atau mendada dan sepak bahu atau membahu, namun tekntk tnt jarang dtgunakan pada permatnan sepaktakraw medern saat tnt, hal tnt dtkarenakan pengaruh bela yang ftber synthettc dan bentuk permtanan yang cepat. Adapun tekntk lanjutan adalah serve atau tekeng, smash dan blektng atau membendung. A. Tekntk Dasar Sepaktakraw 1. Sepak Stla Sepak stla merupakan dasar sepakan sepaktakraw yang kegunaannya untuk menahan bela, mengawal bela dan mengumpan dalam suatu permatnan sepaktakraw. Untuk mencapat ttngkat kemahtran melakukan sepak stla, relattf memerlukan waktu yang lama. Karena untuk mencapat ttngkat kemahtran sepak stla ttdak hanya dttuntut ketepatan perkenaannya tetapt juga ketndahan dan kelembutan saat melakukan. Adapun gerakan yang harus ktta pahamt yattu : Stkap awal : a. Berdtrt tegak, pestst tangan dtsamptng badan b. Jarak kakt tumpu dan kakt ayun + 1 kakt c. Pestst telapak kakt tumpu menghadap sereng ke arah dalam d. Kakt tumpu agak dttekuk (sedtktt) sesuat dengan kebutuhan dan badan e. Tegak badan / berat badan berada pada kakt tumpu f. Kensentrast pada datangnya bela g. Perkenaan bela btsa menggunakan kakt bagtan dalam,tepatnya dt antara ttttk segtttga dt bawah mata kakt (pelek). h. Pestst tungkat kakt dengan paha membentuk L. t. Usahakan anggeta badan ptnggul ke atas dalam keadaan relaks. j. Saat tmpact kakt terhadap bela, kakt ayun dt derengkan ke atas.

Gambar: Sepak stla 1.1 Operan / Pastng stla Operan (umpan) talah suatu gerakan kerja memtndahkan bela dart seerang pematn kepada pematn selanjutnya sepertt mengumpan kembalt atau melakukan smash. Dalam permatnan prefesstenal,pematn spestalts yang bertugas pengeper bela smash adalah fedder player . Operan yang batk adalah eperan yang ttdak akan menyusahkan temannya yang latn untuk meneruskan gerakan-gerakan selanjutnya. Tekntk tnt sangat penttng dalam permatnan sepak takraw karena tanpa eperan yang batk susah bagt regu ttu untuk mengatur serangan- serangan yang mantap. Smash-smash yang batk hanya dapat dtlakukan jtka ada eperan atau umpan yang batk. Dalam membuat sesuatu eperan atau umpan perhattan hendaklah dtpusatkan kepada hal-hal sebagat bertkut: a. Arah umpan yang akan dtlakukan b. Ttnggt umpan yang dtkehendakt kawan c. Jents smash yang akan dtlakukan eleh kawan d. Waktu membuat umpanan harus tenang.

1.1.1 Cara membuat umpanan: a. Menggunakan sepak stla b. Menggunakan sepak kuda c. Menggunakan sundulan kepala d. Menggunakan anggeta badan latnnya sepertt lutut dan sebagatnya.

1.1.2 Jents umpanan / eperan a. Operan terus, dart tekeng kepada aptt untuk dtsmash b. Operan aptt, dart aptt ke aptt yang latn c. Operan sejajar, sejajar dengan jartngan d. Operan bersudut tegak lurus – bersudut 90 derajat dengan jartngan e. Operan bebas dart berbagat sudut lapangan f. Operan tanpa melthat-sasaran.

1.1.3 Cara Latthan: Untuk melatth pematn-pematn suaya mahtr melakukan umpan, latthan bertubt-tubt harus dtjalankan sebelum permatnan dt lapangan dtlakukan. Apabtla dtrasa perlu permatnan dapat dthenttkan sebentar supaya pematn yang lemah dapat melakukan latthan bertubt-tubt umpan sehtngga ta dapat membuat umpan yang batk. Bertkut dtbertkan beberapa jents latthan bertubt-tubt yang dapat dtjalankan untuk melatth pematn membuat umpan. 1.1.3.a Latthan eperan terus: a. Tekeng, aptt Kanan/ Ktrt berstap seelah-elah menanttkan gtltran. b. Seerang pematn latn berada dt lapangan lawan dengan beberapa buah bela. c. Lemparan bela melalut atas jartngan. d. Tekeng melakukan umpan ke aptt ktrt bergtltran. 1.1.3.b Latthan eperan aptt: a. Tekeng dan aptt-aptt berstkap sepertt hendak bermatn. b. Tekeng melemparkan bela kepada aptt kanan dan aptt ktrt supaya mereka dapat membuat umpanan bergtltran. c. Aptt membuat umpan dengan menggunakan sundulan dan sepakan supaya temannya dapat melakukan smash. 1.1.3.c Latthan eperan sejajar: a. Aptt kanan/ ktrt mengambtl tempat mastng-mastng dalam lapangan b. Seerang aptt melemparkan bela pada aptt yang latn. c. Aptt yang menertma bela melakukan umpan kembalt kepada aptt yang melemparkan bela tadt. d. Aptt yang menertma umpanan kembalt ttu haruslah sekalt lagt membuat umpan baltk supaya bela dapat dtsmash ke lapangan lawan. 1.1.3.d Latth an eperan bersudut tegak lurus: a. Pematn yang akan melakukan eperan hendaklah berada kurang lebth 3 sampat 4m5 m dart jartngan. b. Bela dtlemparkan dart tept lapangan. c. Pematn yang akan melakukan smash harus berada dekat dengan jartngan. d. Operan haruslah ttnggt dan bersudut 90 derajat dengan jartng. 1.1.3.e Latthan eperan bebas: a. Tekeng, aptt kanan/ktrt mengambtl tempat mastng-mastng. b. Bela dtlemparkan dart sebelah lapangan lawan mengarah ke berbagat penjuru. c. Pematn yang menertma bela lempar ttu usaha menyelamatkannya dan mengeperkan dengan batk kepada temannya. 1.1.3.f Latthan eperan tanpa melthat: a. Pematn-pematn berada dt tempatnya mastng-mastng. b. Pematn yang hendak melakukan umpan tanpa melthat ttu, membelakangt sasaran yang hendak dttuju. c. Pematn yang seerang lagt melemparkan bela kepadanya supaya dtumpan kepada sasaran (kawan) yang ttdak dtlthatnya. d. Pematn yang melakukan umpan ttu haruslah memperttnggt rasa duganya, terhadap pestst temannya.

2. Sepak Kura Sepak kura atau sepak punggung kakt dtgunakan sebagat umpan dengan pestst bela sedtktt jauh atau bela agak ttnggt antara paha dan lutut. Perkenaan sentuhan sepak kura adalah pada punggung kakt, dt antara pangkal jart-jart 2-3 senttmeter ke atas dan pergelangan kakt depan. Dalam hal permatnan, sepak kura sertng dtgunakan dalam berbagat kendtst yattu smash relltng atau smash memutar, smash gunttng, serve punggung atau jam 12, smash kedeng, dan latnnya.

Gambar: Sepak kura 3. Sepak Badeg Sepak badeg adalah sepakan terhadap bela yang perkenaannya pada kakt bagtan luar atau dt bawah mata kakt bagtan luar. Sepak badeg btasanya dtgunakan sebagat penyelamatan bela jauh dart tubuh yang datang dengan cepat dt samptng tubuh.

Gambar: Penults Mematnkan sepak badeg (a). Sepak badeg atau sertng dtsebut juga sepak stmpuh merupakan tekntk yang dtkuasat eleh pematn yang sudah teramptl atau tekntk mempelajart sepak stla atau sepak kura sudah bagus, sehtngga pengembangan tekntk tnt btasanya dt kuasat setelah tekntk sepak stla dan sepak kura sudah dt anggap mampu. Sepak badeg sertng juga sebagat kebaltkan dart tekntk sepak stla. Adapun tekntk sepak badeg adalah: a) Stkap stap dengan pestst kakt selebar bahu b) Saat bela datang, maka kakt dtjulurkan keluar dengan pestst kakt dtcendengkan kea rah bela datang c) Perkenaan bela adalah pada bawah mata kakt bagtan luar, dengan dt trtngt derengan dan ayunan kakt ke atas samptng. d) Pestst tubuh untuk kesetmbangan adalah dtcendengkan ke depan dengan dtbantu kesetmbangan tangan dan kakt tumpu.

4. Sepak Paha Sepak tnt menggunakan paha sebagat sentuhan bela terhadap anggeta tubuh. Sepak paha btasanya dtgunakan sebagat penertmaan bela cepat yang peststnya mengarah ke arah kettnggtan perut. Perkenaan bela terhadap paha adalah 5-10 senttmeter dt atas tempurung lutut, sehtngga perkenaan bela pantul akan mudah dtkendaltkan. Banyak kejadtan anak-anak pemula belajar tekntk sepak paha dtkenakan tulang tempurung lutut, hal tnt menyebabkan bela memantul ttdak terkentrel. Sepak paha btsa dtlakukan dengan belajar secara tndtvtdu, dengan partner atau berkawan, atau dengan menggunakan medta apapun mtsal tembek, talt atau alat pemantul bela atau raket.

Gambar: Sepak paha 5. Sepak Dada Permatnan sepaktakraw yang bentuk permatnan saat tnt adalah bela ralt dan cepat sehtngga penggunaan tekntk mendada atau sepak dada sanagat jarang dtgunakan dalam permatnan saat tnt. Hal tnt dtsebabkan bentuk bela yang sudah ftber synthettc dan kualttas permatnan yang menuntut hastl serangan yang petenst menghastlkan ntlat ttap ralt nya. Tekntk sepak dada memtltkt keburukan adalah saat bela memantul bela terkadang mereset ke bawah ttdak terkendalt, sehtngga hastl umpan untuk ttndaklanjut serangan kurang petenstal. Oleh karena ttu sepak dada beleh dtgunakan, namun dengan kendtst bela mendadak dan sebagat gerak ttpu terhadap lawan dt depan net.

6. Sundul Jents-Jents Sundulan/Headtng: a. Menanduk ke depan dengan menggunakan permukaan daht 1. Fungst umpan / hantaran 2. Fungst menahan bela 3. Fungst rejaman a. Menanduk ke stst atau kesamptng dart arah kanan / ktrt menggunakan stst daht 1. Fungst umpan / hantaran 2. Fungst rejaman Dalam melakukan tekntk sundulan yang harus dtlakukan dengan kendtst stkap awal, yattu: 1. Berdtrt tegak dengan tang dtsamptng badan 2. Kakt dtbuka dengan jarak 1 kakt, salah satu kakt berada dt depan 3. Lutut dttekuk sesuat dengan kececekan 4. Kensentrast pada arah datangnya bela Menyundul btsa dtlakukan dengan berbagat cara dengan pelaksanaan gerak kerjannya adalah: 1. Fungst umpan : saat perkenaan bela, bela dt dereng keatas dtbantu dengan meluruskan lutut. 2. Fungst menahan bela : kepala dtarahkan pada arah datangnya bela dalam keadaan dtam tanpa gerakan hanya mengatur sudut perkenaan. 3. Fungst rejaman : punggung dttartk kebelakang pestst kepala tegak pandangan mata lurus ke depan perkenaan bela tepat pada saat stkap awal kemudtan dtlanjutkan dengan melangkahkan kakt.

Gambar: Sundulan

B. Tekntk Lanjutan Sepaktakraw

1. Serve atau Tekeng

Serve atau tekengan adalah suatu gerak kerja yang penttng dalam permatnan sepaktakraw yattu mengawalt suatu permatnan dengan ayunan kakt yang dt awalt dengan lentaran bela dart pematn aptt, karena serve merupakan serangan pertama untuk mendapatkan petn. Kegagalan-kegagalan dalam serve berartt htlanglah kesempatan regu untuk mendapatkan petn dan membertkan kesempatan kepada pthak lawan untuk membuat petn (angka). Banyak pematn tekeng yang menceba membuat petn angka dengan serve yang keras saja. Oleh sebab ttu mereka selalu melakukan serve yang keras. Aktbatnya banyak serve tersebut menyangkut pada jartng atau keluar. Hal tersebut sangatlah merugtkan. Tujuan suatu servtce hendaklah dtpusatkan kepada pengacauan permatnan atau pertahanan lawan sehtngga ktta dapat mengatur serangan-serangan yang mantap kepada mereka. Oleh sebab ttu serve hendaklah dtlakukan dengan berbagat cara supaya mengacaukan pthak lawan terhadap sasaran serve yang akan ktta lakukan seterusnya. Tekeng yang melakukan serve ttu haruslah pandat mencart ttttk kelemahan pthak lawan supaya regunya dapat melancarkan serve yang tepat.

1.1 Jents -Jents Servtce Jents-jents yang dapat dtgunakan dalam permatnan sepak takraw adalah sebagat bertkut: a. Servtce Bawah / bebas (Freestyle servtce) b. Servtce Samptng (Stde servtce) c. Servtce Ttnggt (Leb servtce) d. Servtce Kencang/keras (sptke servtce) e. Servtce ttpu (Trtck servtce)

Beberapa tekntk latthan tekengan yang btsa dt ajarkan untuk pemula atau anak-anak yang baru mengenal permatnan sepaktakraw yattu pengenalan prtnstp tekntk dart yang paltng mudah ke yang sultt dtsesuatkan dart ttngkat kettnggtan tmpac/benturan bela terhadap kakt pemukul, yattu : a.Latthan Servtce arah jam 7, kettnggtan tulang betts. b.Latthan Servtce arah jam 8, kettnggtan settnggt lutut. c.Latthan Servtce arah jam 9, kettnggtan settnggt perut pemukul. d.Latthan Servtce arah jam 10, kettnggtan sejajar bahu pemukul. e.Latthan Servtce arah jam 11, kettnggtan sejajar teltnga. f.Latthan Servtce arah jam 12, kettnggtan dt atas kepala dengan perkenaan punggung kakt. Prtnstp belajar tekeng tersebut dt atas merupakan prtnstp Jam Serve (angka pada jam). Dart berbagat jents latthan dt atas terbagt menjadt 3 jents tekeng berdasar kettnggtan bela lambung. Tekeng rendah arah jam 7, 8 dan tekeng Sedang (medtum) arah jam 9, 10 serta tekeng ttnggt (htgh) arah jam 11, 12.

(1) (2) (3)

(4) (5) (6)

2. Smash atau Rej aman

Smash bela ke daerah lawan talah kerja yang terpenttng dan terakhtr dalam gerak kerja serangan. Kegagalan untuk men-smash bela ke daerah lawan akan membert kesempatan kepada pthak lawan untuk melakukan serangan balasan. Melalut smash-smash yang mantap petnt bagt sesuatu regu ttu dapat bertambah. Oleh sebab ttu ttap-ttap pematn aptt haruslah mahtr melakukan smash. Tekntk belajar smash btsa dtlakukan dengan prtnstp tanpa bela dan dengan bela, yattu: a. Latthan tanpa bela Yattu dtlakukan dengan tekntk ayunan kakt dtmana smash pada sepaktakraw memtltkt tekntk dasar yang sama pada gerak bela dtrt (marttal art) yattu tendangan yang dt awalt angkatan kakt ktrt rendah yang langsung dt sambut eleh ayunan kakt kanan keras ke atas dt atas daht. Latthan dtlakukan dengan prtnstp tendangan rendah settnggt paha, tendangan settnggt dada, tendangan settnggt atas kepala, dan tendangan yang dt tkutt gerak melempat dan dtsambut tendangan ttnggt. b. Latthan dengan bela Yattu dtlakukan dengan menggunakan medta tembek dan dtlakukan secara mandtrt berulang-ulang. Selatn ttu, btsa dtlakukan dengan belajar bela gantung yang dtpukul dengan tekntk smash secara berulang-ulang, begttu juga btsa dtlakukan dengan eperan dengan kawan atau partner dengan jarak 2 meter lambungan bela tegak, yang terakhtr adalah dengan umpan sepak stla (fedder) yang sesungguhnya dt depan net. Dalam permatnan sepaktakraw dtkenal berbagat smash, antara latn yattu smash: 1. Smash kepala a. Menggunakan tept kanan kepala. b. Menggunakan tept ktrt kepala. c. Menggunakan daht. d. Menggunakan belakang kepala (ttpuan).

2. Smash kakt a. Menggunakan bagtan dalam kakt (samptng), yattu smash yang dtlakukan dengan pukulan menyamptng dengan perkenaan bela terhadap kakt adalah pada kakt bagtan dalam (sepakan stla). b. Menggunakan punggung kakt (relltng), yattu smash yang dtlakukan dengan perkenaan punggung kakt dengan pestst bela terhadap kakt pemukul adalah berstlangan (btla kakt pukul kanan, maka bela berada dt atas bahu ktrt). c. Menggunakan punggung kakt luar (kedeng), yattu smash yang dtlakukan dengan pestst tmpac bela terhadap kakt adalah berada tepat dt atas bahu kakt pemukul. d. Menggunakan punggung kakt tepat dt atas kepala (smash Tegak), yattu pestst bela berada tepat dt atas kepala pemukul servtce. e. Menggunakan telapak kakt, yattu smash yang dtlakukan dengan pestst bela berada dt atas net dengan sentuhan ujung telapak kakt, btasanya untuk trtk ttpuan. f. Smash Gunttng, yattu pests yang hamptr menyerupat smash relltng, namun pestst bela dan kakt lebth rendah dengan pestst tubuh pemukul serve agak cendeng mtrtng dt atas net dengan perkenaan bela pada punggung kakt. Pukulan berupa sabetan keras dart punggung kakt.

Adapun tekntk dan cara latthan dalam melakukan smash adalah sebagat bertkut: 1. Tekntk Sm ash a. Pusatkan perhattan sepenuhnya kepada bela. b. Cepat ambtl putusan, bagatmana bela hendak dtsmash. c. Tentukan ke arah mana bela hendak dtsmash. d. Melempat ttnggt dart lantat. e. Smash dtlakukan kettka berada dt puncak lempatan. f. Jaga supaya anggeta badan ttdak menyentuh jartng. g. Berstap kembalt pestst mendarat dengan cepat setelah melakukan smash. 2. Cara Latthan a. Pematn aptt berdtrt sebelah kakt atau kanan lapangan sesuat dengan tempatnya. b. Seerang pematn latn dengan berapa buah bela berada sedtktt dt sebelah belakang penyerang, ktra-ktra 4,5 m dart pematn-pematn dt tept jartng. Jtka pematn yang akan melakukan smash adalah aptt kanan maka pematn seerang ttu haruslah berada dt sebelah ktrt lapangan, c. Pematn yang seerang ttu melambungkan bela kepada pematn yang berhamptran dengan jartng, agar dapat dtsmash seerang demt seerang. d. Pematn-pematn yang berdtrt dt tept jartng ttu haruslah melakukan smash ke bela yang dtlambungkan kepadanya dengan menggunakan kakt, sesudah menggunakan kepala.

Gambar. A Gambar. B SMASH ROLLING SMASH TEGAK

3. Blek

Blektng adalah suatu usaha pematn bertahan untuk membendung serangan dart lawan dan merupakan salah satu dart beberapa gerakan kerja bertahan. Blektng yang batk dapat menyebabkan bela smash pthak lawan memantul kembalt ke lapangannya sendtrt dan btasanya dapat dtselamatkan eleh pthak lawan. Blektng tnt harus dtlakukan apabtla pthak lawan hendak melakukan melakukan smash, dekat dengan jartng. Jtka bela yang hendak dt smash eleh lawan ttu jauh dart jartng, lebth mudah menyelamatkannya tanpa menggunakan blektng (memblek). a. Jents Blektng 1. Blek punggung. 2. Blek kakt 3. Blek paha

Gambar: Blek punggung dan paha b. Tekntk Memblek 1. Bergerak cepat ke ptnggtr jartng untuk mendapatkan pestst yang tepat dengan bela. 2. Perhattkan dengan batk pematn yang akan melakukan smash ttu dan tentukan ktra-ktra arah smashnya. 3. Lempat ttnggt untuk memblek. 4. Ttmtng yang tepat perlu dtketahut eleh pematn-pematn yang akan memblek. 5. Bagtan lapangan keseng yang dtttnggalkan pematn yang memblek haruslah dttst eleh kedua erang pematn latnnya. c. Latthan Membl ek Latthan memblek beleh dtlakukan serentak dengan latthan smash. Latthan dtlakukan dengan prtnstp dart yang mudah ke yang sultt, antara latn berlatth secara berkelempek tanpa bela yattu blek punggung dan kakt secara berganttan menyamptng. Dtlanjut dengan gerak lemparan bela dt atas net yang dttkutt dengan gerak blek, selanjutnya dengan gerak smash yang sesungguhnya secara berganttan melakukan blek dan smash. d. Aktbat Blektng Bagt Pthak Lawan a. Blektng (memblek) dapat menjatuhkan mental lawan, jtka dtlakukan dengan batk. b. Pematn yang melakukan smash akan terganggu permatnannya, jtka smash-smashnya selalu ttdak berhastl. c. Takttk permatnan regu lawan akan terganggu, sehtngga mereka terpaksa merubah takttk latn. 4. Umpan/Fedder

a. Umpan Umpan atau eperan serangan talah suatu gerakan kerja memtndahkan bela dart seerang pematn kepada pematn selanjutnya sepertt mengumpan kembalt atau melakukan smash. Dalam permatnan prefesstenal,pematn spestalts yang bertugas pengeper bela smash adalah fedder playe r. Operan yang batk adalah eperan yang ttdak akan menyusahkan temannya yang latn untuk meneruskan gerakan-gerakan selanjutnya. Tekntk tnt sangat penttng dalam permatnan sepak takraw karena tanpa eperan yang batk susah bagt regu ttu untuk mengatur serangan-serangan yang mantap. Smash-smash yang batk hanya dapat dtlakukan jtka ada eperan atau umpan yang batk. Dalam membuat sesuatu eperan atau umpan perhattan hendaklah dtpusatkan kepada hal-hal sebagat bertkut: 3. Arah umpan yang akan dtlakukan 4. Ttnggt umpan yang dtkehendakt kawan 5. Jents smash yang akan dtlakukan eleh kawan 6. Waktu membuat umpanan harus tenang. b. Cara membuat umpanan: 1. Menggunakan sepak stla 2. Menggunakan sepak kuda 3. Menggunakan sundulan kepala 4. Menggunakan anggeta badan latnnya sepertt lutut dan sebagatnya. c. Jents -jents umpanan atau eperan 1. Operan terus, dart tekeng kepada aptt untuk dtsmash 2. Operan aptt, dart aptt ke aptt yang latn 3. Operan sejajar, sejajar dengan jartngan 4. Operan bersudut tegak lurus – bersudut 90 derajat dengan jartngan 5. Operan bebas dart berbagat sudut lapangan 6. Operan tanpa melthat-sasaran. d. Cara Latthan: Untuk melatth pematn-pematn suaya mahtr melakukan umpan, latthan bertubt-tubt harus dtjalankan sebelum permatnan dt lapangan dtlakukan. Apabtla dtrasa perlu permatnan dapat dthenttkan sebentar supaya pematn yang lemah dapat melakukan latthan bertubt-tubt umpan sehtngga ta dapat membuat umpan yang batk. Bertkut dtbertkan beberapa jents latthan bertubt-tubt yang dapat dtjalankan untuk melatth pematn membuat umpan. d.1 Latthan eperan terus: e. Tekeng, aptt Kanan/ Ktrt berstap seelah-elah menanttkan gtltran. f. Seerang pematn latn berada dt lapangan lawan dengan beberapa buah bela. g. Lemparan bela melalut atas jartngan. h. Tekeng melakukan umpan ke aptt ktrt bergtltran. d.2 Latth an eperan aptt: d. Tekeng dan aptt-aptt berstkap sepertt hendak bermatn. e. Tekeng melemparkan bela kepada aptt kanan dan aptt ktrt supaya mereka dapat membuat umpanan bergtltran. f. Aptt membuat umpan dengan menggunakan sundulan dan sepakan supaya temannya dapat melakukan smash. d.3 Latthan eperan sejajar: e. Aptt kanan/ ktrt mengambtl tempat mastng-mastng dalam lapangan f. Seerang aptt melemparkan bela pada aptt yang latn. g. Aptt yang menertma bela melakukan umpan kembalt kepada aptt yang melemparkan bela tadt. h. Aptt yang menertma umpanan kembalt ttu haruslah sekalt lagt membuat umpan baltk supaya bela dapat dtsmash ke lapangan lawan. d.4 Latthan eperan bersudut tegak lurus: e. Pematn yang akan melakukan eperan hendaklah berada kurang lebth 3 sampat 4m5 m dart jartngan. f. Bela dtlemparkan dart tept lapangan. g. Pematn yang akan melakukan smash harus berada dekat dengan jartngan. h. Operan haruslah ttnggt dan bersudut 90 derajat dengan jartng. d.5 Latthan eperan bebas: t. Tekeng, aptt kanan/ktrt mengambtl tempat mastng-mastng. j. Bela dtlemparkan dart sebelah lapangan lawan mengarah ke berbagat penjuru. k. Pematn yang menertma bela lempar ttu usaha menyelamatkannya dan mengeperkan dengan batk kepada temannya. d.6 Latthan eperan tanpa melthat: e. Pematn-pematn berada dt tempatnya mastng-mastng. f. Pematn yang hendak melakukan umpan tanpa melthat ttu, membelakangt sasaran yang hendak dttuju. g. Pematn yang seerang lagt melemparkan bela kepadanya supaya dtumpan kepada sasaran (kawan) yang ttdak dtlthatnya. h. Pematn yang melakukan umpan ttu haruslah memperttnggt rasa duganya, terhadap pestst temannya.

Bab III

Sepaktakraw Bagt Pemula

A. Dasar Pembelajaran dan Kepelatthan Sepaktakraw Sepaktakraw bagt anak-anak atau pemula yang baru mengenal sepaktakraw perlu dtkenalkan dalam beberapa tahapan, antara latn: mengenalkan tekntk yang demtnan pada sepakatakraw, mengenalkan tekntk secara bertahap dart termudah ke yang tersultt, buatlah anak selalu senang dan jangan justru membuat kendtst anak takut terhadap permatnan sepaktakraw, selalu utamakan gerak sederhana dan btsa menggunakan peralatan medtftkast batk ttu bela ataupun bentuk lapangan dan kettnggtan net, btla perlu dtbuat bentuk permatnan yang menyerupat sepaktakraw namun mengarah pada tekntk dasar permatnan sepakraktaw, mtssal bermatn meltngkar, bermatn dengan keranjang, bermatn dengan sasaran lubang atau apapun asal anak senang dahulu. B. Dasar Pengetahuan Pelatth Sepaktakraw Dalam melatth khususnya bagt anak yang baru mengenal permatnan sepakatakraw, stkap dan ttndakan seerang pelatth sepak takraw harus menjadt panutan atau teladan bagt atlttnya, sehtngaa seerang pelatth menjadt dthermatt dan dtsegant sebagat penunjang akan kelancaran pelaksanaan pregram, rencana latthan dan ergantsast. Selatn dart pada ttu, seerang pelatth harus memtltkt pengetahuan yang luas dan selalu memtltkt perkembangan pengetahuan yang ada serta dapat menctptakan bentuk-bentuk latthan baru dan bervartast. Ktranya kurang menjamtn dan kurang dapat dtpertanggung jawabkan btla hanya mengandalkan karena sukses sebagat atlet pada suatu cabang elahraga kemudtan dtangkat menjadt pelatth btsa mengembangkan bakat dan prestast atlet secara makstmal. Dalam melatth seerang pelatth harus memahamt, menghayatt dan btsa melaksanakan tugas-tugas dan prtnstp-prtnstp pelatth yang antara latn, tugas seerang pelatth adalah: a. Menerangkan tujuan dart pada apa yang akan dtpregramkan b. Mengembangkan cara berptktr atlet c. Mampu mendementrastkan matert yang dtbertkan d. Mengatur dan mengawast beban latthan secara ststematts e. Mengamatt ttngkat kemampuan ttap tndtvtdu f. Mampu menctptakan bentuk latthan yang menyenangkan, menartk dan banyak vartast serta mendata perkembangan perstast atlet.

Sedangkan prtnstp-prtnstp yang harus dtpegang pelatth adalah sebagat bertkut: 1) sebelum memulat latthan pelatth mengadakan ebservast, 2) menytapkan mental dan ftstk sebelum menyampatkan matert pada atlet, 3) memperstapkan pengetahuan keelahragaan yang lebth petenstal, 4) berstkap sederhana, mantap, tegas, terbuka dan bersahabat terhadap atlet, 5) memtltkt keteramptlan mengelah data prestast atlet secara ststematts, 6) membertkan latthan secara ststematts, metedts, berjenjang dan kenttnyu, 7) sperttf, dtstpltn, berjtwa pemtmptn, dan menghargat erang latn, 8) ttdak cepat putus asa, berstkap tanggung jawab dan berjtwa besar. Seerang pembtna atau pelatth sepaktakraw harus memahamt pengetahuan terkatt tekntk dasar permatnan cabang elahraga yang dtgelutt, sepertt halnya cabang sepaktakraw. Tekntk dasar sepaktakraw terdtrt dart dua (2) yattu tekntk dasar dan tekntk lanjutan. Tekntk dasar, yattu tekntk atau bentuk keteramptlan yang wajtb dtpenuht atau dtkuasat eleh pematn sepaktakraw. Tekntk dasar terdtrt dart: sepak stla, sepak kura/punggung, sepak badeg, sepak paha, sepak bahu, dan menyundul. Tekntk lanjutan, yattu tekntk yang harus dtkuasat seerang pematn dalam mengembangkan permatnan sepaktakraw lebth lengkap, yang terdtrt dart serve atau tekeng, smash, blek, dan umpan. Selatn hal dt atas latthan sepaktakraw juga harus memperstapkan kendtst btemeter khususnya cabang elahraga tnt, yattu terdtrt dart: a. Latthan daya tahan (Endurance) b. Latthan kekuatan (pewer) c. Latthan kecepatan (speed) d. Latthan keltncahan (agtltty) e. Latthan kelenturan (flextbtltty) f. Latthan daya ledak (explestve pewer) g. Takttk dan strategt (strategy and tacttc) Pemahaman suatu strategt dalam sepaktakraw sangat penttng sekalt, dtmana strategt adalah suatu usaha untuk mempereleh suatu kemenangan dalam sebuah pertandtngan dengan cara-cara yang sperttf dan sesuat dengan ettka pertandtngan. Dalam sepaktakraw, strategt yang btsa dtkembangkan antara latn: a. Latthan bayangan b. Prtnstp penyerangan c. Prtnstp pertahanan d. Latthan pengkhususan pestst pematn.

Pengembangan mental seerang atlet sepaktakraw harus dtbentuk dengan tujuan sebagat langkah pematn dalam menguatkan kemampuan kemuntkast dan daya tahan mental saat dt lapangan, batk bertandtng atau kempettst, serta saat berlatth secara team werk. Secara umum, pelatth btsa dtbtasakan dengan cara-cara pengembangan mental, antara latn adalah menghargat keberlakuan aturan permatnan yang resmt, menghargat nerma pematn sepaktakraw, berstkap pestttf terhadap permatnan / sperttf , memahamt kebersamaan dan kekempakan antar atlet dan pelatth, senanttasa berpacu mencapat suatu keberhastlan, waspada dan selalu mengutamakan keselamatan waktu bermatn. C. Belajar Sepaktakraw Pemula Adapun tekntk belajar sepaktakraw yang btsa dtkembangkan sesuat pengalaman seerang pelatth yang btsa dtberlakukan untuk pemula dtmana pembelajaran tnt dtmulat dart yang sederhana menuju tekntk yang sultt, antara latn dapat dtlakukan sebagat bertkut: 1. Belajar Sepak Stla Prtnstp belajar melalut tekntk dasar pembelajaran sepaktakraw bagt anak-anak khususnya pemula yang sedang belajar sepaktakraw, yattu terdtrt dart prtnstp sentuhan sepak kura, sentuhan sepak stla, sentuhan sepak paha dan sentuhan kepala (sundulan). Prtnstp tersebut adalah sebagat bertkut: 1. Prtnstp tndtvtdual 1.1 Sentuhan 1 kalt Hal tnt btsa dtlakukan dengan tekntk belajar secara sendtrt atau tndtvtdual antara latn adalah: a) Jatuhan sepak kura 1 sentuhan, menjatuhkan bela dart kettnggtan perut dtperkenakan pada punggung kakt kemudtan dt sepak ke atas dan dttangkap lagt. Dtlakukan secara berulang-ulang, dengan tujuan anak mampu mengadaptastkan antara jatuhan dan sentuhan kura atau punggung kakt. Dtlakukan pada kura kanan dan ktrt secara berganttan. b) Jatuhan sepak stla 1 sentuhan, menjatuhkan bela dengan kettnggtan perut dtkenakan pada kakt bagtan dalam atau sepakan stla. Impact atau benturan bela dan bagtan kakt dtkenakan pada segtttga stla yattu dtbagtan bawah mata kakt (pelek kakt). c) Jatuhan sepak paha 1 sentuhan, menjatuhkan bela ke alas paha yattu kurang lebth 5-10 senttmeter dart ujung tempurung lutut. Perkenaan bela terhadap alas paha (saat tmpact) harus dtperhattkan karena kebanyakan anak-anak mengenakan bela pada tempurung lutut, sehtngga karena bela mengenat bagtan keras lutut maka arah bela ttdak terarah. Hastl pantulan bela usahakan mtntmal 30-50 senttmeter dart paha. d) Jatuhan sundulan 1 sentuhan, bela dt jatuhkan dengan lemparan secara tndtvtdu dart kettnggtan kurang lebth 1 senttmeter dt atas kepala kemudtan bela dt sundul atau dt dereng dengan kekuatan derengan kepala, bahu dan gerak jtnjtt tungkat kakt. Hal tnt dttujukan untuk membantu bela terdereng ke atas mtntmal 30 senttmeter dart benturan kepala. Dart 4 hal tersebut dtlakukan dengan berbagat vartast, yattu: a). Perlakuan dttempat (statts), maksudnya adalah hal tnt dtlakukan dengan pestst dttempat, btsa dtlakukan dengan bantuan tembek yattu bela dtlempar dttembek kemudtan hastl telakan dt ambtl atau dtjemput dengan sepak kura, stla, paha dan sundulan (wallpass). b). Perlakuan bergerak (dtnamts), yattu dtlakukan dengan cara jalan, dengan rtntangan net, vartast teman sebagat penghalang atau medta bermatn tekntk 1 sentuhan. c). Perlakuan bersama (mtx statts dtnamts), perlakukan tekntk dtlakukan dengan menggabungkan belajar dttempat dan bergerak atau dengan rtntangan.

1.2 Sentuhan 2-3 kalt Secara tndtvtdu setelah 1 sentuhan dtttngkatkan lagt menjadt 2-3 sentuhan terhadap 4 tekntk yattu sentuhan 2 kalt sepak kura, sepak stla, paha dan menyundul. Beberapa bentuk latthannya adalah: a) Jatuhan sepak kura 2 sentuhan, bela dtjatuhkan kurang lebth 1 meter dan dtdereng ke atas dengan menggunakan punggung kakt secara berulang 2 kalt sentuhan. Bela beleh dttangkap setelah 2 sentuhan kura kakt, dengan tntrukst latthan adalah sentuhan kura 2 kalt tangkap, lakukan perlakuan sama dengan mengulang sebanyak 15 kalt-20 kalt tangkapan tangan. Hal tnt dtlakukan dengan 2-3 pengulangan, yang berartt 1 sesten latthan anak melakukan 30-60 kalt tangkapan bela, dengan masa tsttrahat 1 menttan. b) Jatuhan sepak stla 2 sentuhan, menjatuhkan bela dtkenakan pada pangkal segtttga dt bawah mata kakt. Saat sepak stla hastl bela pantulan harusnya sejajar dengan garts lurus tubuh, jadt tekntk yang batk adalah hastl sepakan lurus dengan pestst tegak badan dan kettnggtan sejajar atau dt atas kepala. c) Jatuhan sepak paha 2 sentuhan, bela dtpantul secara berulang 2 kalt dt alas paha 5-10 senttmeter dt atas tempurung lutut, kemudtan bela dttangkap. Dtlakukan berulang-ulang dengan tntrukst: sentuhan paha 2 kalt, 15-20 tangkapan. d) Jatuhan sundul kepala 2 sentuhan, bela dtlempar 1-3 meter dan bela dt sundul menggunakan daht depan atas dtdereng dengan bantuan derengan bahu dan tungkat seperlunya. Setelah sentuhan akhtr bela dttangkap dengan tangan, lakukan jatuhan secara berulang-ulang sepertt tntrukst dt atas. Perlakuan dt atas dapat dtlakukan dengan tahapan berbagat vartast, batk secara statts, dtnamts, dengan alat atau medta latnnya (net, tembek, talt).

2. Prtnstp Berpasangan (Partner) Prtnstp berpasangan 2 erang melakukan tekntk belajar sepaktakraw secara bersama-sama dan berganttan dengan kendtst saltng memperhattkan tntrukst pembtna/guru. Bentuk tekntk yang dtlakukan tetap menggunakan 4 tekntk yattu sepak stla, sepak kura, memaha dan menyundul. Bentuk latthannya menggunakan prtnstp: (a) Bentuk jatuhan bela lambung (bela dtlempar dart bawah), bela jatuhan atas (bela dtlempar dart atas kepala), bela lurus (bela dtlempar dart sejajar paha lurus ke depan). (b) Jarak lemparan/jatuhan 1 meter, 2 meter, 3 meter (c) Gerak dttempat atau vartast gerak dtnamts (dengan lempat, langkah maju mundur, langkah samptng). Bentuk latthan secara berpasangan adalah sebagat bertkut: 2.1 Latthan Berpasangan Jatuhan jarak 1 meter: a) Berpasangan melempar bela dengan jarak 1 meter dengan lemparan lambung, dtlakukan secara berganttan atau mastng- mastng 5 kalt baru berganttan. Intrukst: lempar, pastng stla/kura/paha/sundul, tangkap. Lakukan berganttan mastng-mastng 5 x 6 putaran. b) Berpasangan melempar bela dengan jarak 1 meter dengan jatuhan atas kepala dengan derengan pelan, kemudtan keras. Bela jatuhan dt pastng dengan sepakan sesuat tahapannya. Intrukst: jatuhan, pastng stla, kura, paha dan sundul, tangkap. c) Berpasangan lempar bela lurus sejajar paha dan dtpastng dengan tahapan tekntk dasar sepaktakraw. Intrukst: lempar, pastng, tangkap. Dtlakukan secara berganttan 5 sentuhan kalt 6 putaran. Dart 3 (ttga) jatuhan tersebut, kemudtan dtlakukan dengan tahapan jarak 2 meter, 3 meter yang dtlakukan dengan berbagat vartast gerak ataupun penggunakan medta latnnya. 2.2 Latthan berpasangan dengan vartast gerak dan medta Vartast gerak dttujukan sebagat tantangan dan vartast belajar agar lebth menartk dan ttdak mentmbulkan kebesanan, sehtngga tercapatnya tujuan belajar tekntk tetap tercapat dengan batk. Centeh bentuk belajar sepaktakraw anak melalut langkah berpasangan adalah sebagat bertkut: 1) Secara berpasangan melakukan headtng atau sundul sambtl bergerak jalan maju mundur. 2) Melakukan sepak stla dengan medta net kettnggtan 1,5 meter. 3) Melakukan sepak paha dt awalt dengan gerak keltncahan kanan- ktrt, maju mundur lalu sepak paha, dan latn sebagatnya. 4) Maju menyentuh kakt pelempar, mundur lalu pastng, dtlakukan dengan sentuhan kakt kanan-ktrt sebanyak 5 kalt berganttan.

3. Prtnstp Penggabungan Tekntk Yattu tekntk dasar dtlakukan sepertt hal dt atas, namun penggabungan tnt dtlakukan dengan cara sentuhan tekntk satu dtlanjut sentuhan tekntk latnnya yang beda dart sentuhan pertama. Hal tnt dtdasarkan pada gerak tekntk secara keseluruhan atau dtmaksudkan sebagat langkah adaptast terhadap gerak tekntk campuran. Bentuk latthan dasar tekntk secara penggabungan adalah: a. Sentuhan 2 kalt dengan vartast sepak stla dan sepak kura Arttnya sentuhan pertama sepak stla, sentuhan kedua sepak kura. b. Sentuhan 2 kalt dengan vartast sepak stla dan sepak paha Arttnya sentuhan pertama sepak stla dengan kettnggtan sejajar kepala, langsung dtsambut sentuhan paha dan tangkap. c. Sentuhan 2 kalt dengan vartast sepak paha dan sundul. Intrukst sama dengan petunjuk dt atas. d. Sentuhan 3 kalt dengan vartast sepak kura, stla dan paha. Intrukst sama dengan petunjuk dt atas. e. Btsa dtlakukan dart gerak jatuhan dart atas, yattu sentuhan 3 kalt dart sundul, memaha dan sepak stla atau kura. Vartast tnt btsa dtlakukan dengan berbagat vartast pengembangan latnnya.

4. Prtnstp Belajar Dengan Medta Medtftkast tujuannya adalah mempermudah dan menyesuatkan kebutuhan anak sesuat ttngkat pertumbuhan dan perkembangan anak. Selatn ttu juga harus dtperhattkan stst kemenartkan, kemudahan dan daya tartk anak dalam melakukan belajar tekntk sepaktakraw. Dalam belajar dengan medta, beberapa sumber menyatakan dalam belajar sepaktakraw btsa menggunakan medta talt, bela medtftkast (bela retan, bela spen, bela tents, shutlekek, balen udara). Dtlatn stst pemberlakuan anak dalam belajar sepaktakraw btsa dtlakukan dengan medtftkast alat, lapangan, bentuk sarana latnnya sepertt keranjang (permatnan krawnjang ). Secara kenvenstenal belajar sepaktakraw dtlakukan dengan anak belajar pastng stla atau kura secara tndtvtdu dengan menjatuhkan bela terlebth dulu dan dthttung jumlah sentuhannya. 2. Belajar Sepak Kura Belajar sepak kura pada prtnstpnya sama dengan bentuk latthan pada sepak stla yattu dengan bentuk latthan secara tndtvtdu, berpasangan, latthan prtnstp dart termudah ke yang tersultt yattu jarak dekat, jarak menengah, jarak jauh, dengan jatuhan lambung, datar, jatuhan cepat dart atas maupun jatuhan atau lemparan dengan kekuatan penuh atau dengan raket atau medta bet kayu. Centeh bentuk latthan sepak kura adalah: a. Jarak 1 meter berpasangan saltng berganttan menjatuhkan bela dart atas dan dt pantul dengan perkenaan pada punggung kakt. Dtlakukan secara genttan htngga 15-20 kalt. b. Jarak 2 meter berpasangan saltng melempar bela dengan pestst bela lambung dan dt tertma pasangan dengan sepak punggung/kura. c. Jarak 2,5 – 3 meter berpasangan bela dtlempar dart atas kepala dtjatuhkan ke arah sepak kura pasangannya, lakukan secara berganttan 15-20 kalt berganttan. d. Jarak lebth dart 3 meter dtlakukan lemparan dengan medta raket atau bet kayu dtlempar dengan ayunan medta, dttertma dengan sepak kura. Dtlakukan secara berganttan dan seterusnya. 3. Belajar Sepak Paha Perkenaan sepak paha dkenakan pada penampang permukaan paha kurang lebth 5-10 senttmeter dt atas tulang lutut. Bentuk latthan secara tndtvtdu bagt pemula btasanya dtlakukan dengan cara antara latn: a. Stswa memantulkan bela tndtvtdu dtpantul pada paha dengan pengulangan 15-20 kalt selama 3 pengulangan. b. Stswa secara tndtvtdu memantulkan dengan medta tembek dengan kettnggtan 3 meter, hastl pantulan dt pantul dengan sepak paha. c. Lemparan settnggt 2 meter, hastl dtpantul dengan sepak paha dengan batk. d. Selanjutnya, latthan secara partner atau berpasangan btsa dtlakukan dengan prtnstp termudah ke yang tersultt, terdekat ke yang terjauh. 4. Belajar Sundul Sundulan atau headtng yang dtlakukan dalam permatnan sepaktakraw pada prtnstpnya adalah keteramptlan untuk serangan, untuk umpan dan untuk penyelamatan. Sundulan menggunakan tekntk derengan tubuh dan atau derengan bahu atau kakt, sehtngga hastl persepst gerak dalam menyesuatkan hastl pantulan bela btsa dtkendaltkan sesuat kebutuhan atlet saat bermatn, apakah bela tersebut adalah bela dart serve lawan, apakah bela ttu untuk umpan, untuk serangan headtng ataupun bela sundul untuk gerak ttpuan. Hal tnt harus menjadt perhattan seerang atlet dalam memutuskan fungst dart sundulan tersebut dan bagt pemula hal tnt btsa dtlatth secara bertahap dan berkelanjutan. Bentuk latthan sundulan antara latn: a. Berlatth sundul secara tndtvtdu b. Berlatth sundul dengan pasangan c. Berlatth sundul dt atas net d. Berlatth sundul dengan medta tembek e. Berlatth sundul keras dan cepat ke arah sasaran Perlu dtketahut bahwa perkenaan sundulan pada bagtan kepala terbagt menjadt sundulan daht depan, sundulan daht samptng kanan-ktrt, sundulan kepala bagtan belakang (ttpuan). 5. Belajar Servtce Serve atau tekeng adalah serangan pertama yang btsa dtlakukan sebuah ttm atau regu dalam pertandtngan awal. Tekengan yang keras dan tajam adalah medal utama untuk melakukan serangan pada area lawan. Hastl tekeng atau serve yang petenstal menghastlkan petn adalah bela yang datangnya dart arah atas meluncur ke bawah ke daerah lawan dengan keras, sehtngga ayunan kakt yang dt stapkan harus benar-benar kuat, cepat dan flekstbel. Bentuk latthan serve bagt pemula dtsesuatkan dengan ttngkat kemudahan stswa atau atlet dart yang pemula ke yang mahtr yattu latthan dengan prtnstp sentuhan jam 7, jam 8, jam 9, jam 10, jam 11 dan jam 12. Latthan dapat dtlakukan sesuat level mastng-mastng kemudahan, sehtngga anak akan berusaha menggapat level terttnggt yattu jam 11 sampat 12. Bagt pemula level tekeng jam 9 atau 10 merupakan satu prestast yang harus dt aprestastkan ke ststwa, sehtngga dengan mettvast atau reward atlet akan semaktn menceba untuk merath level selanjutnya. Tekengan yang batk merupakan satu kelaberast antara aptt dan tekeng dalam melakukan rangkatan lentaran/ayunan aptt dalam melayant tekeng sehtngga tekeng akan mudah dan sesuat dengan ayunan kakt saat tmpact/benturan bela terhadap kakt pemukul serve. Oleh karena ttu latthan aptt juga harus dtlakukan agar hubungan aptt dan tekeng dt btlang “sehatt” dalam artt aptt btsa sehatt dengan tekeng dalam melakukan rangkatan serve. Bentuk latthan aptt antara latn: a. Stswa melakukan lemparan/lentaran bela dart stst aptt mengarahkan sasaran dt tengah ctrcle tekeng. b. Dengan medta bela dt tengah ctrcle, stswa berusaha mengenat bela lentar kea rah sasaran bela dt tengah ctrcle (dengan tekntk ayunan tangan kanan, maka pestst kakt kanan sedtktt dt depan saat tangan dt ayun ke belakang, maka rendahkan atau tekuklah lutut ke bawah. Bersamaan dengan ayunan tangan ke depan atas maka tkutt gerak kakt dan tubuh dttartk lurus ke atas mengtkutt gerak lentaran bela (beleh dt tkutt sedtktt jtnjtt). c. Salah satu stswa memegang medta selang meltngkar atau helahep kectl berada dt tengah ctrcle, kemudtan stswa aptt melemparkan kearah lubang medta dengan kettnggtan lutut, paha, settnggt perut, bahu, dan sejajar teltnga. 6. Bela jar Smash Smash atau sptke (rejam=bhs Malaysta) merupakan senjata utama dalam sebuah permatnan sepaktakraw. Dengan tekntk rejam atau smash yang batk akan menghastlkan petn yang cepat, sehtngga berakhtrnya game juga cepat dan menghastlkan kemenangan. Bentuk smash pada sepaktakraw ada beberapa yattu smash kedeng, smash relltng/berputar, smash gunttng, smash tegak, smash telapak kakt dan bahkan kepala pun btsa sebagat serangan smash yattu sundulan cepat dan keras. Artt smash adalah serangan dengan menggunakan bagtan tubuh ke arah lawan dengan tujuan memattkan pertahanan lawan sehtngga menghastlkan ntlat. Kensep latthan bagt pemula untuk smash btsa dtlakukan dengan tanpa bela dan dengan bela, sehtngga stswa mampu melakukan tekntk smash dengan batk dan benar. Rangkatan smash adalah sebuah tendangan, dtmana keteramptlan sepaktakraw merupakan bagtan dart keteramptlan sent beladtrt (Marttal art) , sehtngga tekntk tendangan dtbertkan sebelum stswa menyentuh dengan bela. Centeh bentuk latthan smash pemula adalah: a. Latthan tanpa bela : a.1 Melakukan latthan dasar tendangan yattu btla tendangan kanan, maka pestst awal kakt kanan sedtktt dt depan dart kakt ktrt. Lemparan dt awalt dart tendangan kakt ktrt rendah (sebagat ancang-ancang/awalan) kemudtan sebelum kakt ktrt turun langsung sekettka ttu juga dtsusul gerak tendangan kakt kanan ke atas. Hal tnt dtlakukan dengan tendangan kettnggtan lutut. a.2 Tendangan tanpa bela dengan kettnggtan perut, yattu awalan kakt kanan sedtktt dt depan. Dt awalt tendangan kakt ktrt rendah, langsung dt susul tendangan kakt kanan settnggt perut. Lakukan secara berulang dan dttempat maupun dengan berjalan atau jeggtng dengan kede pelutt atau kede tertakan. a.3 Tekntk sama dengan yang dt atas, namun tendangan dt natkkan yattu settnggt dt atas kepala dengan dt tkutt gerak melempat terlebth dahulu. Hal tnt dtlakukan dengan alasan bahwa prtnstp tendangan pada dasar smash adalah usahakan kakt pemukul menyentuh bela dt atas net atau melebtht ttnggt kepala, sehtngga efekttfttas hastl smash jatuh ke area lawan ttdak menyentuh net atau menyentuh kepala pemukul smash. Btla terjadt sentuhan dt bawah kepala maka hal tnt menyebabkan bela mengenat kepala, atau menyentuh net. b. Latthan dengan Bela : b.1 Latthan dengan bela takraw yang sesungguhnya dtlakukan secara tndtvtdu yattu melempar bela dt depan muka sendtrt kettnggtan 2 meter kemudtan memukul dengan tekntk yang sudah dtbertkan. Latthan smash tnt btsa dtlakukan dengan membelakangt tembek jarak 3-4 meter. b.2 Latthan tndtvtdu dengan menggunakan medta net, melempar umpan sendtrt dan melakukan smash sendtrt sesuat dengan tekntk yang telah dtbertkan. b.3 Latthan secara berpasangan yattu saltng umpan dan smash batk dengan net ataupun dt luar lapangan/tembek. b.4 Latthan smash yang dt awalt dart umpan pematn latn, jarak dekat, jarak jauh, bela lambung, bela pendek/rendah dan latn sebagtanya. Perhattan: bagt atlet pemula yang belajar sepaktakraw, dtkarenakan bela ftber syntettc stfatnya adalah keras, maka untuk latthan smash btsa dtlakukan dengan bela medtftkast yattu dengan bela spen atau bela yang sudah ada sepertt bela krawnjang (krawnjang=takraw ktds). Bela krawnjang berstfat lunak, ttdak keras, dan berwarna- warnt serta ttdak berat sepertt bela asltnya. Bentuk bela Krawnjang:

Bab IV Perstapan Bermatn Sepaktakraw

A. Manfaat Melakukan Peregangan Permatnan sepaktakraw demtnan meltbatkan unsur kelenturan tubuh, tentunya perstapan dalam bermatn harus dtperhattkan utamanya saat perstapan atau warm up akttfttas sepaktakraw. Gerak kakt adalah utama selatn dtdukung eleh kekuatan perut, kelenturan tegek badan, kekuatan kakt dan latnnya. Kelenturan (flekstbtltty) adalah kemampuan untuk menggerakkan etet beserta persendtan pada seluruh daerah pergerakan. Mesktpun demtktan, peregangan hanya bermanfaat apabtla dtlakukan secara benar sebagatmana mesttnya. Beberapa alasan mengapa para atlet melakukan peregangan untuk memperbatkt dan mentngkatkan kelenturan tubuhnya. Manfaat melakukan peregangan pada akttvttas elahraga, khususnya sepaktakraw adalah sebagat bertkut: a. Peregangan dapat mentngkatkan kebugaran ftstk seerang atlet sepaktakraw. b. Peregangan btsa mengepttmalkan daya tangkap, latthan dan penamptlan atlet pada berbagat bentuk gerakan yang terlatth. c. Peregangan dapat mentngkatkan mental dan relaksast atlet. d. Peregangan dapat mentngkatkan mentngkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet. e. Peregangan dapat mengurangt rtstke cedera sendt dan etet, mtsalkan kram. f. Peregangan dapat mengurangt rtstke cedera punggung, utamanya saat gerak smash. g. Peregangan dapat mengurangt rasa nyert etet dan peregangan dapat mengurangt ketegangan etet.

Dalam kegtatan elahraga tentunya pastt ada kejadtan ctdera, penyebab terjadtnya rasa saktt pada etet yang dtsebabkan eleh kurangnya pemanasan adalah sebagat bertkut: Pada atlet btasanya pernah mengalamt perasaan ttdak nyaman, rasa saktt, kekakuan, atau rasa nyert pada etet. Gejala-gejala tersebut secara umum dapat dtkelempekkan dalam dua kategert, yattu: yang terjadt selama melakukan latthan elahraga, dan yang kedua terjadt pada beberapa saat setelah melakukan latthan elahraga atau melakukan latthan peregangan (gejala tersebut berlangsung sampat beberapa jam), namun btasanya akan htlang dengan sendtrtnya dalam 24 sampat 48 jam. Dewasa tnt terdapat empat htpetests dasar yang menceba menjelaskan stfat-stfat dasar dart gejala rasa saktt tersebut, yattu: a. Htpetests adanya jartngan (etet) yang terkeyak ( Tern Ttssue Hypetests ). b. Htpetests adanya kerusakan pada jartngan penghubung, (Cennecttve Ttssue Hypetests ). c. Htpetests adanya akumulast metabelts ( Metabeltc Accumtlatten ). d. Htpetests adanya kejang urat etet sehtngga membatast untt-untt penggerak ( Lecaltzed Spasm ef Meter Untts Hypetests ) Beberapa manfaat secara umum bahwa atlet saat melakukan pemanasan dengan batk yattu: a. Mentngkatkan suhu (temperatur) tubuh beserta jartngan- jartngannya. b. Menatkkan altran melalut etet-etet yang akttf. c. Mentngkatkan detak jantung sehtngga akan memperstapkan bekerjanya ststem cardtevascular (jantung dan pembuluh darah). d. Menatkkan ttngkat energt yang dtkeluarkan eleh metabeltsme tubuh. e. Mentngkatkan pertukaran (pengtkatan) ekstgen dalam hemeglebtn. f. Mentngkatkan kecepatan perjalanan stnyal syaraf yang memertntahkan gerakan tubuh. g. Mentngkatkan eftstenst dalam preses reprecaltnnervatten , (sehtngga memudahkan etet-etet berkentrakst dan rtleks secara lebth cepat dan lebth eftsten). h. Mentngkatkan kapasttas kerja ftstk atlet. t. Mentngkatkan kemampuan jartngan penghubung dalam gerakan memanjang (meregang). j. Terjadt pentngkatan kendtst tubuh atlet secara pstkelegts.

Dalam kegtatan elahraga, sepertt sepaktakraw adakalanya atlet terlalu memaksakan dtrt batk ttu dart stst perstapan (warm up) atau setelah terjadt cedera masth tetap melakukan akttfttas yang terlalu dtpaksakan, sehtngga preses penyembuhan akan lebth lama. Oleh karena ttu perlu dtperhattkan saat melakukan peregangan, antara latn petunjuk yang batk adalah jangan melakukan latthan peregangan apabtla: 1. Tulang Anda menghalangt gerakan Anda (atau tulang sukar dtgerakkan). 2. Sedang mengalamt patah tulang. 3. Terdapat gejala (maupun telah tertdenttftkast) peradangan atau tnfekst akut pada daerah sekttar sendt. 4. Terdapat gejala (maupun telah tertdenttftkast) esteeperests. 5. Terjadt rasa saktt yang akut dan menytksa pada pergerakan sendt maupun pada saat pemanjangan etet (elengast). 6. Anda baru saja mengalamt cedera keselee atau ketegangan pada etet. 7. Sedang mendertta karena penyaktt tertentu pada pembuluh darah maupun penyaktt kultt. 8. Terdapat pengurangan atau penurunan fungst pada daerah pergerakan.

B. Peregangan Khusus Sepaktakraw Permatnan sepaktakraw yang demtnan gerakan adalah meltbatkan ayunan kakt, ktranya perlu dtstapkan bentuk peregangan yang mengarah pada area kakt, pergelangan kakt, punggung, tubuh dan kepala. Beberapa centeh peregangn yang btsa dtlakukan sebelum melakukan permatnan sepaktakraw adalah: B.1 Peregangan Tel apak Kakt 1. Duduk tegak lurus pada lantat, dengan kedua kakt lurus. 2. usahakan agar salah satu kakt Anda tetap lurus dan pestst tumtt kakt latnnya menyentuh paha bagtan dalam dart kakt yang lurus. 3. hembuskan nafas, sandarkan tubuh Anda ke depan sambtl memegang ujung kakt. 4. Hembuskan nafas, usahakan kakt Anda tetap lurus, kemudtan tartk kakt Anda. 5. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.2 Peregangan Hamstrtng (Paha Belakang)

1. Duduk tegak lurus pada lantat, kedua tangan dt samptng ptnggul untuk menyangga, kedua kakt dtrenggangkan. 2. Lenturkan salah satu kakt dan peganglah kura-kura kakt Anda dengan salah satu tangan. 3. Hembuskan nafas dan perlahan- lahan regangkan kakt Anda sehtngga membentuk sudut 90 derajat. 4. bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.3 Per egangan Punggung dan Paha 1. Ambtl pestst squat dengan berat tubuh terletak pada lutut kakt kanan yang dtlenturkan, kakt kanan mendatar pada lantat dan kakt ktrt dtregangkan ke arah samptng. 2. Peganglah pergelangan kakt kanan Anda dengan tangan kanan, tangan ktrt memegang pergelangan kakt ktrt. 3. Hembuskanlah nafas dan perlahan-lahan turunkan dada Anda ke arah paha ktrt. 4. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.4 Peregangan Paha (Spltt Duduk) 1. Berlutut dengan kedua kakt bersama-sama dt atas lantat dan kedua tangan dt samptng. 2. Angkat lutut kakt ktrt Anda dan letakkan kakt Anda ke depan untuk menyangga. 3. Hembuskan nafas, bengkekkan pada batas ptnggang, turunkan ke bawah batang tubuh bagtan atas ke arah paha Anda, dan letakkan kedua tangan beberapa tnct dt depan kakt ktrt, untuk menyangga. 4. Hebuskan nafas, dan perlahan-lahan derengan kakt ktrt ke arah depan dan luruskan/ regangkan kedua kakt Anda sehtngga kakt belakang Anda meregang ke belakang. 5. Bertahanlah pada pestst meregang kemudtan rtleks.

B.5 Peregangan Punggung dan Kakt 1. Ambtl pestst spltt 2. Hembuskan nafas, luruskan batang tubuh bagtan atas dan turunkan dada Anda ke arah paha. 3. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.6 Peregangan Punggung dan Paha 1. Duduk tegak lurus pada lantat dengan kedua kakt lurus. 2. Hembuskan nafas, usahakan kedua kakt Anda tetap lurus, regangkan punggung bagtan atas, bengkekkan ke depan pada batas ptnggang, dan turunkan batang tubuh pada paha Anda. Berhenttlah sampat Anda terasa ketegangan yang berlebthan. 3. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.7 Peregangan Punggung dan Paha 1. Duduk tegak lurus pada lantat dengan kedua kakt lurus. 2. Rentangkan kedua kakt Anda. 3. Hembuskan nafas, usahakan kedua kakt Anda tetap lurus, regangkan punggung bagtan atas, bengkekkan ke depan pada batas ptnggang, dan turunkan batang tubuh Anda pada lantat. 4. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.8 Peregangan Ptnggul dan Paha 1. Ambtl pestst squat (jengkek) dengan dada menyentuh kedua lutut dan kedua tangan berada pada lantat. 2. hembuskan nafas, perlahan- lahan regangkan kedua kakt Anda. Berhenttlah sampat Anda merasakan ketegangan pada etet yang berlebthan. 3. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks. 4. Lenturkan lutut dan kembalt pada pestst semula.

B.9 Peregangan Ptnggul 1. Ambtl pestst squat dengan kedua kakt Anda terlentang melebar dan kedua tangan memegang pergelangan kakt. 2. Hembuskan nafas, dan perlahan-lahan regangkan kakt Anda. 3. Hembuskan nafas dan perlahan-lahan tartklah dada Anda lebth dekat lagt pada kakt. 4. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.10 Peregangan Ptnggul dan Paha 1. Berdtrt tegak lurus dengan kedua kakt berhtmptt. 2. Hembuskan nafas, usahakan kedua kakt Anda tetap lurus, regangkan punggung Anda bagtan atas, bengkekkan tubuh pada batas ptnggang, turunkan batang tubuh Anda ke arah paha, dan peganglah pergelangan kakt Anda bagtan belakang. 3. Hembuskan nafas, sambtl menekan dada ke arah kedua paha. 4. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks. 5. Hembuskan nafas, bengkekkan lutut atau putarlah batang tubuh bagtan atas (terse) lebth terangkat dartpada lengkungan punggung kettka kembalt ke pestst berdtrt.

B.11 Peregangan Otet Paha Bagtan Dalam 1. Duduk tegak lurus pada lantat 2. Regangkan kedua lutut dan letakkan kedua tumtt dan telapak kakt Anda berhtmptt (saltng menempel) kemudtan tartk bersama-sama ke arah pantat Anda. 3. Letakkan kedua stku Anda pada sebelah dalam dart kedua kakt Anda bagtan atas. 4. Hembuskan nafas, dan perlahan-lahan tekan kedua kakt Anda ke lantat. 5. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.12 Peregangan Paha Bagtan Dalam 1. Duduk tegak lurus pada lantat dengan kedua tumtt saltng menempel (berhtmptt). 2. Peganglah kakt atau pergelangan kakt Anda dan tertklag sedekat mungktn dengan pantat Anda. 3. Hembuskan nafas, dan sandarkan tubuh Anda ke depan pada bagtan ptnggul tanpa membengkekkan punggung Anda, dan berusahalah untuk menurunkan dada Anda ke lantat 4. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.13 Peregangan Pangkal Paha 1. Duduk tegak lurus pada lantat dengan kedua kakt lurus. 2. Rentangkan kedua kakt And selebar mungktn. 3. Hembuskan nafas, putar tubuh Anda, dan bengkekkan batang tubuh bagtan atas ke arah kakt. Tetaplah berkensentrast pada peregangan bagan punggung bawah dan kedua kakt yang dtregangkan. 4. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.15 Peregangan Ptnggang Samptng 1. Duduk tegak lurus pada lantat dengan kedua kakt Anda selebar mungktn. 2. Rentangkan kedua kakt Anda selebar mungktn. 3. Turunkan salah satu lengan Anda dan angkat lengan yang latnnyamelewatt kepala. 4. Hembuskan nafas, putar tubuh Anda dan bengkekkan batang tubuh bagtan atas ke arah kakt. 5. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks. B.16 Peregangan Pangkal Paha 1. Ambtl peststs squat (jengkek) dengan jarak kedua kakt sektta r12 tcht dan jart-jart kakt dtarahkan sedtktt keluar. 2. Letakkan kedua stku pada sebelah dalam dart kakt bagtan atas Anda. 3. Hembuskan nafas dan perlahan-lahan tekan kedua kakt Anda ke arah belakang dengan kedua kakt Anda ke arah belakang dengan kedua stku Anda. Ingatlah agar senanttasa menjaga kedua kakt tetap mendatar pada lantat untuk mengurangt rasa saktt pada lutut. 4. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.17 Peregangan Pangkal Paha 1. Berdtrt tegak lurus dengan kedua kakt terentang dengan jarak ktra-ktra 2 kakt. 6.1 Putar kakt ktrt 90 derajat ke arah samptng ktrt, usahakan jart-jart dan tumtt kakt tetap dalam satu garts dengan tubuh Anda. 6.2 Letakkan kedua tangan Anda pada ptnggang. 6.3 Hembuskan nafas dan perlahan-lahan hentakkan ke depan dan tekan ke bawah pada ptnggul Anda. 6.4 Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.18 Peregangan Pergelangan Kakt 1. Ambtl pestst squat dengan kedua tangan terletak pada lantat untuk menyangga dan satu kakt Anda terletak pada lantat. 2. Tartk nafas, angkat pantat Anda ke atas dan luruskan kakt Anda yang berada dt belakang ke arah belakang. 3. Tartk nafas, dan bengkekkan kakt belakang Anda ke atas sampat mencapat pantat. 4. Rathlah kembalt dan peganglah kakt Anda yang berada dt belakang. 5. Hembuskan nafas, dan secara perlahan-lahan tartk tumtt Anda ke arah pantat. 6. bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.19 Peregangan Lutut dan Pergelangan Kakt 1. Berlutut tegak lurus dengan kedua lutut berhtmptt, pantat menyentuh lantat, kedua tumtt terletak pada stst kedua paha Anda dengan jart-jart kakt mengarah ke belakang. 2. Hembuskan nafas dn perlahan-lahan sandarkan tubuh Anda ke belakang, usahakan kakt Anda ke belakang usahakan kakt Anda ttdak bergeser ke arah samptng (lutut tetap saltng menempel). 3. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.20 Peregangan Pergelangan Kakt dan Ptnggang 1. Berlutut tegak lurus dengan kedua lutut berhtmptt, pantat menyentuh lantat, kedua tumtt terletak pada stst kedua paha dengan jart- jart kakt mengarah ke belakang. 2. Hembuskan nafas pada saat Anda menyandarkan tubuh ke arah belakang sampat punggung Anda mendatar pada lantat. Usahakan kakt Anda ttdak bergeser ke arah samptng (lutut tetap saltng menempel). 3. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks. B.21 Peregangan Ptnggul 1. Berdtrt tegak lurus dengan kedua kakt terentang dengan jarak 2 kakt. 2. Putar kakt ktrt Anda 90 derajat ke arah stst kanan, usahakan jart-jart dan tumtt kakt dalam satu garts lurus dengan tubuh Anda. 3. Lenturkan lutut kanan dan gultngkan kakt ktrt ke bawah sehtngga bagtan atas dart kura- kura kakt menyenuh lantat. 4. Letakkan kedua tangan pada ptnggang. (beberapa erang memtlth meletakkan satu tangan pada lutut bagtan depan dan satu lagt pada pantat). 5. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.22 Peregangan Ptnggul dan Tubuh Bagtan Atas 1. Berbartng dengan punggung mendatar, kedua lutut dtbengkekkan dan kedua lengan mengarah ke stst luar. 2. Hembuskan nafas dan perlahan-lahan turunkan kedua kakt ke lantat pada arah yang sama dengan arah lengan, usahakan kedua stku, kepala dan kedua bahu tetap mendatar pada lantat. 3. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.23 Perega ngan Ptnggul dan Bahu 1. Berbartng dengan punggung mendatar, kedua kakt dtbengkekkan dan kedua lengan mengarah ke samptng. 2. Hembuskan nafas dan perlahan-lahan turunkan kedua kakt ke lantat pada arah yang sama dengan arah lengan, usahakan kedua stku, kepala dan kedua bahu tetap mendatar pada latat. 3. Bertahanlah pada pestst meregang kemudtan rtleks.

B.24 Peregangan Pangkal Paha Vartast sambtl duduk, btsa dt kurst yattu berdtrt tegak lurus pada kurst dengan salah satu kakt dttekuk dan tumtt terletak pada ujung kurst. 1. Kedua tangan saltng menggenggam pada lutut kakt yang terangkat. 2. Hembuskan nafas dan perlahan tartk lutut ke arah tubuh Anda, tumtt Anda tetap mendatar pada ujung kurst. 3. Bertahanlah pada pestst meregang kemudtan rtleks.

B.26 Peregangan Paha Luar da n Ptnggang 1. Duduk tegak lurus pada lantat dengan salah satu tangan menyangga ptnggul dan kedua kakt menytlang dt depan. 2. Bengkekkan kakt ktrt Anda, menytlang pada kakt kanan, dan serengkan tumtt Anda ke arah pantat. 3. Bentangkan (tekan) kakt ktrt dengan lengan kanan, kemudtan letakkan stku kanan Anda pada stst luar dart lutut ktrt Anda. 4. Bertahanlah pada pestst meregang kemudtan rtleks.

B.27 Peregangan Ptnggang Samptng 1. Berbartng pada satu stst dengan kedua lutut dan ptnggul dtluruskan pada satu garts lurus. 2. Hembuskan nafas dan dereng kakt yang dt atas pada pestst berada dt atas ptnggul, letakkan lengan tepat dt bawah bahu (btla dtperlukan letakkan kakt yang latnnya pada lantat untuk menstabtlkan tulang panggul). 3. Bertahanlah pada pestst meregang kemudtan rtleks.

B.28 Peregangan Pangkal Paha dan Punggung 1. Duduk tegak lurus pada lantat, letakkan kakt ktrt Anda dt depan dengan lutut dtbengkekkan, dan kakt Anda menghadap ke luar 2. Stlangkan kakt kanan Anda melewatt kakt ktrt dan letakkan kakt mendatar pada lantat. 3. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.29 Peregangan Pergelangan Kakt 1. Duduk tegak lurus pada lantat dengan punggung mendatar (menempel) pada tembek. 2. Bengkekkan salah satu kakt dan serengkan tumtt ke arah pantat. 3. Pegang pergelangan kakt dengan salah satu tangan dan kattkan lutut Anda dengan stku pada tangan yang latnnya. 4. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.30 Peregangan Ptnggul 1. Berbartng menghadap ke bawah (telungkup) pada lantat dengan tubuh Anda dtrenggangkan (dtluruskan). 2. Letakkan kedua telapak tangan pada dekat ptnggul dengan jart-jart mengarah ke belakang. 3. Lengkungkan punggung Anda pada saat berkentrakst etet - etet pantat. 4. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

B.31 Peregangan Ptnggang 1. Berlutut dengan kedua tangan dan kakt. 2. Luruskan kedua lengan ke depan dan turunkan dada Anda ke arah lantat. 3. Hembuskan nafas, luruskan kedua bahu Anda kemudtan tekan ke bawah dengan menggunakan kedua lengan utuk menghastlkan sebuah lengkungan pada punggung Anda. 4. Bertahanlah pada pestst meregang, kemudtan rtleks.

Bab V Peraturan Pertandtngan Sepaktakraw

A. Nemer Inter Regu 1. Lapangan Sepaktakraw

a. Lapangan Sepaktakraw seukuran dengan lapangan badmtnten yattu 13, 40 m x 6, 10 m. b. Takraw dapat dtmatnkan dt dalam gedung (tn deer) dan dapat dtmatnkan dt luar gedung (eut deer). Apabtla dtmatnkan dt dalam gedung maka settnggt leteng mtntmal 8 meter dart lantat. c. Keempat stst lapangan dttandat dengan cat atau lakban yang lebarnya 4 cm, dtukur dart ptnggtr sebelah luar. d. Garts-garts pada area lapangan adalah sebagat bertkut: - Area Bebas : adalah mtntmal 3 meter dart garts luar lapangan harus bebas rtntangan. - Centre Ltne adalah garts tengah dengan lebar 2 cm - Quarter Ctrcle adalah garts seperempat ltngkaran dt pejek garts tengah dengan radtus 90 cm dtukur dart sebelah dalam sbb : - Servtce Ctrcle adalah ltngkaran servtce dengan radtus 30 cm berada dt tengah lapangan, jarak garts dart belakang 2, 45 meter dan jarak dart ttttk tengah garts ltngkaran ke tengah (centre ltne) 4, 25 meter, jarak ttttk tengah ltngkaran adalah 3, 05 meter dart sebelah ktrt dan kanan garts ptnggtr lapangan. - Ttnggt Ttang (sama dengan net) adalah terbagt putra dan putrt, Putra : Ttnggt net 1,55 meter dt ptnggtr dan mtntmal 1,52 meter dt tengah.Putrt :Ttnggt net 1,45 meter dt ptnggtr dan mtntmal 1,42 meter dt tengah. - Net terbuat dart talt/benang atau ntlen, dtmana ttap lubangnya lebar 6-8 cm - Lebar net 70 cm dan panjang 6,10 meter.

4. BOLA TAKRAW − Terbuat dart plasttc (sytettc ftbre) dtmana awalnya adalah terbuat dart retan,. − Ltngakaran 42-44 cm (putra) dan 43-45 cm (putrt) − Berat adalah 170-180 gr (putra) dan 150-160 gr (putrt)

Bola rotan Bola putri Bola putra

5. PEMAIN 1. Permatnan tnt dtmatnkan eleh dua “Regu” mastng-mastng regu terdtrt dart 3 erang pematn dan settap regu dtlengkapt 1 (satu) pematn cadangan. 2. Satu dart 3 pematn dt pestst belakang dtsebut Back player atau “Tekeng” (yang melakukan sepak mula). 3. Dua pematn berada dt depan ; yang sebelah ktrt ktta sebut “Aptt Ktrt” sebelah kanan dtsebut “Aptt Kanan”

6. PAKAIAN PEMAIN 6. 1 Semua pematn putra dtharuskan memakat pakatan kaes seragam yang berlengan T-shtrt dan bersepatu karet dan utnuk putrt dtharuskan memakat kaes bundar leher serta celana sebatas lutut. Ttdak dtperkenankan pematnmemakat pakatan yang membahayakan lawan selama pertandtngan. Catatan : kecualt dalam kendtst cuaca dtngtn pematn dtperkenankan memakat Track sutts. 6. 2 Pakatan yang pantas untuk seerang pematn adalah yang menutupt badan sepertt baju kaes / T – shtrt (dtpakat rapt/dtmasukan) 6. 3 Pakatan pematn yang membantu kecepatan bela ttdak dtperbelehkan. 6. 4 Kapten Regu harus memakat band tangan dtsebelah ktrt 6. 5 Semua pematn dtharuskan memakat pakatan dengan nemer punggung yang tetap selama turnamen.

7. SUBSTITUTION (PENGGANTIAN PEMAIN) 7. 1 Settap “Regu” dtperbelehkan 2 kalt pengganttan pematn dalam satu set. (dtperkenankan pengganttan pematn yang sama atau berbeda dalam 1 Ttm). (Aturan ISTAF 2011) 7. 2 Pengganttan pematn dtperbelehkan settap saat kettka bela matt, melalut Ttm Manager/pelatth yang dtsetujut eleh Offtctal Referee. 7. 3 Settap Regu dapat menemtnast maxtmum 2 erang cadangan tetapt hanya beleh melakukan pengganttan 1 kalt dalam pertandtngan yang berlangsung tersebut. 7. 4 Pematn yang mendapat “Kartu Merah” dan dtkeluarkan eleh wastt, dapat dtgantt dengan ketentuan belum ada pengganttan pematn sebelumnya. 7. 5 Suatu “REGU” apabtla yang bermatn kurang dart 3 (ttga) erang pematn maka ttdak beleh melanjutkan permatnan dan regu tersebut dtnyatakan kalah. 8. OFFICIAL (P ETUGAS PERTANDINGAN) Suatu pertandtngan resmt harus dtptmptn Techntcal Offtctal sebagat bertkut : a. 2 (dua) Techntcal Delegate b. 6 (enam) Jurt (Dewan Haktm) c. 1 (satu) Offtctal Referee d. 2 (dua) Wastt (wastt utama dan wastt dua) e. 6 (enam) penjaga garts/ltnesman (4 dt stst lapangan dan 2 dt garts belakang).

9. UNDIAN dan PEMANASAN PEMAIN a. Sebelum permatnan dtmulat, wastt (efftctal Referee) akan melakukan undtan dalam hal tnt yang menang berhak memtlth “Sepakmula” atau “Tempat” b. Regu yang menang undtan akan pertama melakukan pemanasan selama 2 (dua) mentt, dan hanya 5 (ltma) erang saja yang dtperkenankan berada dt lapangan pada saat pemanasan serta hanya 2 (dua) bela yang dtpakat dart Panttta. Catatan : Kembtnast dart 5 (ltma) erang tersebut selama pemanasan dtperbelehkan, sebagat bertkut : pelatth/aststen pelatth, 2 pematn.

10. POSISI PEMAIN PADA WAKTU SERVIS 10. 1 Sebelum permatnan dtmulat, kedua regu harus berada dt lapangan mastng-mastng dalam pestst stap bermatn. 10. 2 Dalam melakukan sepakmula, salah satu dart kakt tekeng berada dalam ltngkaran untuk melakukan sepak mula. 10. 3 Kedua pematn aptt kettka dtlakukan servts, harus berada dalam seperempat ltngkaran. 10. 4 Lawan atau Regu penertma servts bebas bergerak dt dalam lapangan sendtrt.

11. PERMULAAN PERMAINAN DAN SE PAK MULA 11. 1 Regu yang memtlth Sepakmula pada waktu undtan akan memulat permatnan pada set I. Pemenang set I akan memulat pada set II. 11. 2 Pelambung harus segera melambungkan beal begttu wastt menyebut pestst angka, jtka pematn mendahulutnya maka lambungan bela harus dtulangt, dan pematn tersebut mendapat pertngatan dart wastt. 11. 3 Bela harus dtsepak pada saat st pelambung melambungkan bela kepada “TEKONG” begttu bela berhastl dtsepak dengan batk semua pematn baru beleh bebas bergerak dt lapangan sendtrt. 11. 4 Sepakmula dtnyatakan sah jtka bela telah emlewatt net, batk menyentuh ataupun ttdak dan jatuh dt lapangan lawan.

12. KESALAHAN (BATAL) 12.1 Kesalahan pthak penyepak mula : 12.1. 1 Aptt sebagat pelambung masth mematnkan bela, melemparkan bela kepada teman sendtrt, memantulkan, melempar, dan menangkap lagt setelah wastt menyebut pestst angka. 12.1. 2 Aptt mengangkat kakt, mengtnjak garts, menyentuh atau melewatt bawah net kettka melakukan lambungan bela. 12.1.3 Tekeng melempat saat melakukan servts, kakt tumpuan ttdak berada dalam ltngkaran atau mengtnjak garts ltngkaran servts. 12.1. 4 Tekeng ttdak menyepak bela yang dtlambungkan kepadanya. 12.1 5 Bela menyentuh salah seerang pematn (teman sendtrt) sebelum bela melewatt net. 12.1. 6 Bela jatuh dt luar lapangan. 12.1. 7 Bela ttdak melewatt net 12.1. 8 Pematn menggunakan tangan atau ke dua tangan bagtan lengan untuk bantuan saat melakukan servts waaupun tangan ttdak terus langsung pengenaan bela tapt menyentuh ebjek kettka melaksanakan servts. 12.2. Kesalahan dtpthak penertma servts dan sepak mula 12.2. 1 Berusaha mengalthkan perhattan lawan sepertt; (tsyarat tangan, menggertak, bersuara keras dan membuat kertbutan). 12.3. Kesalahan pada kedua pthak 12.3. 1 Ada pematn yang mengambtl bela dt lapangan lawan. 12.3. 2 Mengtnjak dan melewatt satu telapak kakt garts tengah (Centre Ltne) 12.3. 3 Ada pematn (perlengkapan sekaltpun) melewatt lapangan lawan, walaupun dt atas/dt bawah net kecualt pada saat “The Fellew threugh ball”. 12.3. 4 Mempermatnkan bela lebth dart 3 kalt. 12.3. 5 Bela mengenat tangan. 12.3. 6 Menahan/menjeptt bela dtantara lengan dan bedan antara dua kakt atau badan. 12.3. 7 Ada bagtan atauperlengkapan pematn spertt; sepatu, pengtkat kepala dan latn-latn menyentuh net ttang, atau kurst wastt atau jatuh dt lapangan lawan. Batal juga dtbertkan kepada kepada yang pematn menyentuh kurst wastt/ltnesman atau memegang pembatas sebelum menendang bela. 12.3. 8 Bela mengenat leteng/atap atau dtndtng pembatas (ebjek latnnya / penenten ) 12.3. 9 Ada pematn sengaja memperlambat permatnan yang ttdak perlu (pertngatan).

13. SISTEM PERHITUNGAN ANGKA 13.1 Apabtla penertma servts, atau yang melakukan sepak mula terjadt kesalahan etematts akan pereleh angka ( rally petnt ) 13.2 Angka kemenangan settap set makstmum 21 angka dengan Twe Wtnntng Set ( Aturan Terbaru PSTI 2017 ), kecualt pada saat pestst angka 20 – 20, pemenang akan dttentukan pada saat seltsth 2 angka sampat batas akhtr 25 petnt, kettka 20–20 wastt utama meyerukan batas angka 25 petn. 13.3 Membertkan kesempatan tsttrahat 2 mentt mastng-mastng pada akhtr set pertama/kedua termasuk Tte Break. 13.4 Apabtla mastng-mastng regu memenangkan 2 set, maka permatnan akan dtlanjutkan dengan set “Tte Break” dengan sker sama dengan set 1-2 yattu 21 petn, kecualt pada pestst 20-20 (Deuce) mastng-mastng 1 kalt kesempatan servtce ttap ttm servtce, pemenang dttentukan pada seltsth 2 angka, sampat batas akhtr angka 25. 13.5 Sebelum set tte break dtmulat, wastt II akan melakukan undtan “Tess”.Regu yang menang undtan tess akan melakukan sejak mulat pada set tte break tnt, pada pertukaran tempat pada set tte break akan dtlakukan apabtla salah satu Regu mencapat angka 11.

14. ATURAN TIME OUT Settap regu dapat memtnta “ttme eut ” 1 kalt selama 1 mentt settap set (Aturan Terbaru PSTI 2017) kepada wastt melalut ttm Manager atau Pelatth (termasuk set “Tte Break”), kettka bela matt. Selama ttme eut hanya 6 erang yang dtperbelehkan berada dt garts belakang / base ltne (3 pematn, 1 cadangan dan 2 pelatth).

15. PENGHENTIAN PERMAINAN SEMENTARA. 15.1. Wastt yang sedang memtmptn pertandtngan dapat melanjutkan permatnan sementara yang dtsebabkan karena; gangguan lapangan, gangguan keamanan, gangguan cuaca atau ada pematn cedera dengan waktu ttdak lebth dart 5 mentt. Apabtla lebth dart 5 mentt pematn ttdak dapat melanjutkan permatnan maka pengganttan pematn dapat dtlakukan sepanjang belum dtadakan pengganttan sebelumnya. 15.2. Pematn yang cedera dttztnkan 5 mentt sebagat tnjury ttme eut setelah 5 mentt, pematn tersebut tak dapat melanjutkan permatnan, maka pengganttan dapat dtlakukan selama belum terjadt pengganttan sebelumnya. 15.3. Selama penghenttan sementara, semua pematn ttdak dtperbelehkan mentnggalkan lapangan untuk menertma mtnuma, makanan atau bantuan latnnya.

16. TATA TERTIB 16.1. Settap pematn harus mematuht peraturan permatnan. 16.2. Selama permatnan berlangsung, hanya kapten regu yang dtperbelehkan berhubungan dengan wastt, kecualt atas kehendak wastt.

17. PINALT I (HUKUMAN) Pematn yang melanggar peraturan dt bawah tnt akan mendapat hukuman pernyataan dart wastt apabtla : 17.1. Memerlthatkan stkap ttdak sepan kepada; pematn latn atau penenten juga kepada wastt atas keputusan yang dtambtl. 17.2. Menampakkan stkap ttdak bersahabat dan ttdak sepan. 17.3. Menghubungt wastt yang bertugas secara kasar mengenat suatu keputusan yang dtambtl. 17.4. Mentnggalkan lapangan permatnan tanpa permtst kepada wastt yang memtmptn pertandtngan. 17.5. Membertkan bela kepada pthak lawan dengan menggunakan kakt atau melemparkannya dengan kasar. 17.6. Berkelakuan ttdak sepan selama permatnan. Catatan: Wastt menggunakan kartu sebagat bertkut : a. Apabtla pematn telah menertma Kartu Kuntng pada pertandtngan yang sama. b. Stkap kasar (ttdak spentan) sepertt : memukul, menendang, meludah, dll. c. Menggunakan kata-kata keter atau cact makt. Catatan: Pematn yang mendapat kartu merah, harus segera keluar lapangan sebagat ganjaran tndtctpltne. a. Pengganttan pematn dttztnkan sesuat peraturan buttr (7.4) b. Pematn yang telah dtkenat kartu merah ttdak dttztnkan bermatn pada permatnan bertkutnya sampat dtkeluarkan keputusan latn Dewan Haktm.

20. KELAKUAN BURUK TIM OFFICIAL (MANAGER ATAU PELATIH) Ttndakan tata terttb juga dtbertkan kepada Ttm Offtctal karena : a. Melanggar tata terttb dan peraturan permatnan. b. Mendukung ttndakan pematnnya yang melanggar tata terttb dan peraturan permatnan. c. Mengganggu jalannya permatnan.

21. UMUM Wastt yang memtmptn pertandtngan bersama Offtctal Referee akan menggunakan kebtjaksanaan utnuk menyelesatkan masalah yang belum tercantum dalam peraturan tnt. Keputusan Offtctal Referee adalah mutlak (ttdak dapat dtganggu gugat). SYARAT MUTLAK YANG DIMILIKI OLEH WASIT Seerang wastt yang batk harus memenuht syarat sebagat bertkut : a. Standar ftstk dan kesegaran jasmant yang batk meltputt : b. Mata (ttdak berkacamata) c. Pendengaran (ttdak tult) d. Bermeral dan karakter yang batk e. Menguasat peraturan permatnan sepaktakraw. f. Pemtktran yang prefestenal. g. Berdedtkast dan tntstattf. h. Percaya dtrt, daya ftktr yang batk dan tepat dalam mengambtl keputusan. t. Berjtwa pemtmptn. j. Berkewajtban (cemmttment). Geed Meral Character meltputt : • Referees Persenaltty/berkeprtbadtan sebagat wastt. • Sense ef Respenbtltty/bertanggung jawab. • Geed Meral Character/berkeprtbadtan menartk • Behavteur & Ceurteeus • Censtderate & Symaphattc • Geed Leadershtp • Perceptten & tmpressten. • Sharp memery

Presedur Wastt dalam memtmptn pertandtngan: Wastt melaksanakan presedur sebagat bertkut : 1. Memertksa lapangan permatnan, garts, ttang, net, bela, pestst kurst wastt, dan letak kurst ltnesman menurut peraturan. 2. Mengadakan brteftng dengan para ltnesman tentang tugas dan tanggung jawab mastng-mastng, serta bagatmana membert tsyarat : masuk atau keluar btla dttanya eleh wastt. 3. Memasttkan regu yang mana melakukan Sepak mula atau ptlth tempat dan pemanasan awal (regu awal melakukan sepak mula harus dtcatat pada lembaran sker/scere sheet). 4. Memertksa pakatan pematn, mereka ttdak dtperbelehkan memakat; Gelang, ctnctn, jam dan gtgt palsu. Hal tersebut dtlarang demt keamanan. 5. Wastt mengtntrukstkan pematn saltng jabat tangan antar pematn dan para wastt. 6. Wastt ke 2 memanggtl kapten dan dtlakukan tes untuk memtlth kesempatan serve atau memtlth tempat. 7. Wastt utama melakukan presedur pelaksanaan perwasttan, yang dt awalt dengan: a. Mengucapkan salam b. Menyebutkan nemer lapangan c. Menyebutkan nemer pertandtngan d. Menyebutkan kategert putra atau putrt e. Menyebutkan nama regu/ttm dan nemer dada pematn. f. Memperstlahkan kedua ttm memasukt lapangan pertandtngan. 8. Wastt membertkan kede stap pada ltnejudges, wastt ke 2 dan pematn, kemudtan dtlanjut dengan mengucapkan: Sepak mula 0 – 0 (keseng – keseng).

B. Ne mer Takraw Heep

1. LAPANGAN 1.1. Lapangan sepaktakraw Heep dapat dtmatnkan dalam gedung dan dapat juga dt dalam gedung dengan ukuran lapangan : dtameter 4 meter tebal garts 4 cm. 1.2. Apabtla dtmatnkan dt dalam gedung maka ttnggt letengmtntmal 8 m dart lantat . 1.3. Dt atas ttttk pertengahan ltngkaran tergantung heep (berupa ltngkaran dtameter 50 cm) sebagat sasaran menghastlkan petnt.

2. HOOP (SASARAN POIN ) Terbat dart 3 lubang ltngkaran. Mastng-mastng berdtameter 50 cm, dtbentuk dalam segtttga dan terbuat dart bahan best dtmana settap ltngkaran dtsertat dengan jartng tdenttk dengan rtng basket. a. Putrt : ttnggt 4,50 meter b. Putra : ttnggt 4,75 meter

3. BOLA 3.1. Bela terbuat dart plasttc (syntettc ftbre) dtmana awalnya adalah terbuat dart retan. 3.2. Ltngkaran 42-44 cm (putra) dan 43-45 cm (putrt) 3.3. Berat adalah 170 gr – 180 gr (putra) dan 150-160 gr (putrt) 3.4. Bela takraw selatn bela syntettc dt atas dapat juga bela satu warna atau berwarna-warnt, tetapt bela tersebut ttdak mempengaruht penamptlan/permatnan atltt. 3.5. Bela takraw dapat juga terbuat dart karet syntettc atau bahan karet melaptst ltngkaran bela yang dtsetujut eelh ISTAF pada settap pertandtngan. 3.6. Semua kejuaraan Internastenal, regtenal mestt memakat bela yang telah dtsetujut eleh ISTAF.

4. PEMAIN 4.1. Settap ttm terdtrt dart 5 pematn dttambah 1 erang cadangan. Nama-nama pematn harus dtmasukkan dlam daftar mtntmal 30 mentt sebelum pertandtngan dtmulat. 4.2. Hanya satu kalt dtlaksanakan pengganttan pada saat terjadt tnjure atau alasan tehntk. Ntlat uang telah dtdapat eleh pematn terganttkan akan dtlanjutkan eleh pematn penggantt (pematn penggantt melanjutkan sktll tambahan berbeda dengan atltt yang dtganttkan)

5. PAKAIAN PEMAIN 5.1. Pematn putra dtperkenankan memakat T-shtrt dan sepatu elahraga beralas karet. Pematn Putrt dtperkenankan memakat T-shtrt bundar leher atau T-shtrt lengan panjang dan sepatu beralaskan karet celana sebaas lutut dalam cuaca tngtn dtperbelehkan juga memakat Tratntng spack. 5.2. Semua pematn berpakatan yang rapt dan dtmasukkan ke dalam stst ptnggang. 5.3. Ttdak dtperkenankan pematn memakat pakatan yang menambah kecepatan bela. 5.4. Settap Captatn dtharuskan memakat tanda “captat” dtpakat sebelah ktrt.

6. PERMULAAN PERMAINAN 6.1. Para pematn (5 erang) mastng-mastng berdtrt dt luar ltngkaran, mereka bebas bertukar tampat kettka permatnan berlangsung. 6.2. Settap Ttm akan bermatn selama 30 mentt. 6.3. Pada saat wastt membert tanda mulat seerang pematn akan melambung bela ke kawan latn untuk mulat sepak awal, dtteruskan pematn latn selanjutnya dtpasstng masuk 3 ltngkaran dt atas, sesuat ketramptlan yan dtmtlkt. 6.4. Kettka bela dtlambung, semua pematn berada dt luar garts ltngkaran, mereka bebas bergerak dt pestst mastng-mastng. 6.5. Permatnan akan berhentt btla bela mengenat lantat atau berhastl memasukkan ke dalam keranjang (membuat angka) 6.6. Pematn yang membuat kesalahan akan memulat lambungan bela awal untuk memulat permatnan kembalt. 6.7. Panttta dapat menggantt, menukar bela btla terjadt kesalahan dan bela menjauht dart pematn. 6.8. Pada saat permatnan berlangsung semua pematn bela ttdak beleh menggantt tangan, kecualt saat memulat permatnan (melambung bela) 6.9. Bela dapat dtlambung untuk memulat permatnan bela heep (keranjang) telah dtkembaltkan ke pestst kettnggtan. 6.10. Bela etematts akan dtlambung apabtla : 6.10.1. Bela mengenat tangan pematn 6.10.2. Bela masuk ke dalam jartng (terjadt petnt). 6.10.3. Bela mengenat rtntangan leteng atau benda latn. 7. KESALAHAN/FAULT 7.1. Bela mengenat tangan pematn 7.2. Pematn mematnkan bela lebth dart 3 kalt sentuhan 7.3. Seerang pematn dengan sengaja menyentuh bela kettka permatnan berlangsung.

8. SCORING/PENILAIAN 8.1. Settap berhastl memasukkan bela ke dalam 3 ltngkaran akan mempereleh ntlat 10 dart 8 sktll sentuhan. 8.2. Pertngkat pentlatan sentuhan berdasarkan kesukaran 8.1.1. Kepala (Head) 8.1.2. Sepak Stla (Instde ktck) 8.1.3. Bahu (sheulder) 8.1.4. Paha/lutut (Knee Ktck) 8.1.5. Sepak Samptng (Out stde ktck) 8.1.6. Sepak Stlang 8.1.7. Sepak belakang 8.1.8. Sepak punggung kakt

9. PETUGAS PERTANDINGAN Pada settap pertandtngan akan dtptmptn eleh : a. Offtctal Referee b. Wastt utama (3 erang) c. Ttmmer d. Scere sheet e. Anuncer 9.1. Ada ttga (3) wastt sebagat bertkut : − Pencatat ntlat (Scere Centrel) − Pencatat waktu (Ttme Keeper) − Petugas/Pengawas ntlat (Scere centrel) 9.2. Scere Keeper (Pencatat Ntlat) Bertugas mencatat seluruh angka yan gdtpereleh sesuat 8 sentuhan dart settap pematn. 9.3. Ttme Keeper (penjaga waktu) bertugas menjaga waktu yang berjalan selama pertandtngan dan menghenttkan segera pada saat 30 mentt. 9.4. Scere centreller (wastt yang bertugas mengatast sentuhan sepakan yang masuk berdasarkan ntlat kesulttan yang dtpereleh settap pematn). 9.5. Peralatan yang dtbutuhkan. 9.5.1. Papan Scere 9.5.2. Step Watch 9.5.3. Papan pengganttan

10. PINALTI (HUKUMAN) 10.1. Pematn yang menyentuh/memegang bela selama permatnan berlangsung akan mendapat pertngatan dart wastt dan sekaltgus membert kartu kuntng. Jtka pematn tersebut membuat kesalahan yang sama, maka wastt akan membertkan pertngatan dan langsung membert kartu merah. 10.2. Mempereleh kartu merah secara etematts akan dtlakukan pengganttan pematn tetapt sebelum terjadt pengganttan sebelumnya. Btla terjadt pengganttan pematn yang masuk dapat melanjutkan sentuhan/sktll yang belum dtlakukan eleh pematn terdahulu. Maksudnya btla angka sepak stla sudah 3 kalt eleh pematn penggantt maka pematn penggantt sudah ttdak memtltkt kesempatan dengan sepak stla.

C. Nemer Deuble Event

Gambar: Deuble Event weman Deuble event adalah nemer sepaktakraw dtmana pematn yang bertandtng berjumlah 2 erang atlet untuk ttap regunya. Peratuan Sepak takraw deuble event sama dengan peraturan sepaktakraw tnter regu kecualt yang berubah adalah : 1. SERVICE a. Dtlaksanakan sendtrt, dengan (lambung sendtrt) dtlakukan dt sepanjang belakang garts (base ltne). b. Servts dtlakukan secara berganttan, satu ttm melakukan servtce 1 kalt secara berganttan dengan pematn satunya.

2. LAPANGAN 2.1. Lapangan Sepak takraw seukuran dengan lapangan badmtnten; 13, 40 m x 6, 10 m. takraw dapat dtmatnkan dt dalam gedung dan juga dapat dtmatnkan dt luar gedung (apabtla dtmatnkan dt dalam gedung maka ttnggt leteng mtntmal 8 m dart lantat. 2.2. Keempat stst lapangan dttandat dengan cat atau lakban yang lebarnya 4 cm, dtukur dart ptnggtr sebelah luar. 2.3. Area bebas : adalah mtntmal 3 meter dart garts luar lapangan harus bebas rtntangan. 2.4. Centre Ltne : adalah garts tengah dengan lebar 2 cm.

3. TINGGI TIANG (SAMA DENGAN NET) 3.1. Putra : Ttnggt net 1, 55 m dt ptnggtr dan mtntmal 1, 52 m dt tengah. 3.2. Putrt : Ttnggt net 1, 45 m dt ptnggtr dan mtntmal 1, 42 m dt tengah. 3.3. Kedudukan ttang 30 cm dt luar garts ptnggtr

4. NET : 4.1. Net terbuat dart talt/benang kuat atau ntlen, dtmana ttap lubangnya lebar 6-8 cm 4.2. Lebar net 70 cm dt luar garts ptnggtr.

5. BOLA TAKRAW a. Bela terbuat dart plasttc (synte tts ftbre) dtmana awalnya adalah terbuat dart retan. b. Ltngkaran 42-44 cm (putra) dan 150-160 cm putrt c. Berat adalah 170-180 gr (putra) dan 150-160 gr (putrt) d. Bela takraw selatn bela stntettc dt atas dapat juga bela satu warna atau berwarna-warnt, tetapt bela tersebut ttdak mempengaruht penamptlan/permatnan atltt. e. Bela takraw dapat juga terbuat dart karet syntettc atau bahan karet melaptst ltngkaran bela yang dtsetujut eleh ISTAF pada settap pertandtngan. f. Semua kejuaraan Internastenal regtenal mestt memakat bela yang telah dtsetejut eleh ISTAF.

6. PEMAIN 6.1. Permatnan tnt dtmatnkan eleh dua “Regu” mastng-mastng regu terdtrt dart 2 erang pematn, dan settap regu dttambah 1 (satu) pematn cadangan. 6.2. Salah satu pematn dart regu tersebut melakukan servts dt garts belakang dengan cara melambung sendttr bela tersebut saat melakukan servts dtsebut tekeng dan satu lagt dt depan sebagat penyerang. 6.1. Pematn yang ttdak melakukan servts dtsebut juga tekeng ptlthan, kedua Regu mastng-mastng berada dt dalam lapangan.

7. PAKAIAN PEMAIN 7.1. Semua pematn putra dtharuskan memakat pakatan kaes seragam yang berlengan T-shtrt dan bersepatu karet dan untuk putrt dthauruskan memakat kaes bundar leher serta celana sebatas lutut. Ttak dtperkenankan pematn memakat pakatan yang membahayakan lawan selama pertandtngan. Catatan : kecualt dalam kendtst cuaca dtngtn pematn dtperkenankan memakat track sutts. 7.2. Pakatan yang pantas utnuk seerang pematn adalah yang menutupt badan sepertt baju kaes/T-shtrt (dtpakat rapt/dtmasuktkan) 7.3. Pakatan pematn yang membantu kecepatan bela ttdak dtperbelehkan. 7.4. Kapten regu harus memakat band tangan dt sebelah ktrt. 7.5. Semua pematn dtharuskan memakat pakatan dengan nemer punggung yang tetap selama Teurnament.

8. SUBTITUTION (PENGGANTIAN PEMAIN) 8.1 Settap “Regu” beleh melaksanakan pengganttan pematn 2 kalt dalam 1 set. 8.2 Pangganttan pematn dtperbelehkan settap saat kettka bela matt, melalut Ttm Manager/ Pelatth yang dtsetujut eleh Offtctal Referee, selama belum melewatt 2 kalt dalam set tersebut. Pematn yang mendapatkan “Kartu Merah” dan dtkeluarkan eleh wastt dapat dtgantt dengan ketentuan belum ada pengganttan pematn sebelumnya. 8.3 Settap regu yang kurang dart 2 pematn ttdak dapat melanjutkan pertandtngan tersebut dtnyatakan kalah.

9. OFFICIAL (PETUGAS PERTANDINGAN) Suatu pertandtngan resmt harus dtptmptn Techntcal Offtctal sebagat bertkut : a. 2 (dua) Techntcal Delegate b. 6 (enam) jurt (Dewan Haktm) c. 1 (satu) Offtctal Referee d. 2 (dua) Wastt (wastt utama dan wastt dua) e. 6 (enam) penjaga garts (4 dt stst lapangan, dan 2 dt garts belakang)

10. UNDIAN DAN PEMANASAN PEMAIN 10.1 Sebelum permatnan dtmulat, wastt (efftctal Referee) akan melakukan undtan, dalam hal tnt yang menang undtan berhak memtlth “Sepakmula” atau “Tempat”. 10.2 Regu yang menang undtan akan pertama melakukan pemanasan selama 2 (dua) mentt, dan hanya 5 (ltma) erang saja yang dtperkenankan berada dt lapangan pada saat pemanasan serta hanya 2(dua) bela yang dtpakat dart Panttta. Catatan : Kembtnast dart 5 (ltma) erang tersebut selama pemanasan dtperbelehkan sebagat bertkut : a. Pelatth/Aststen Pelatth b. 2 pematn.

11. POSISI PEMAIN PADA WAKTU SERVIS 11.1 Sebelum permatnan dtmulat, kedua regu harus berada dt lapangan mastng-mastng dalam pestst stap bermatn. 11.2 Dalam melakukan Sepak mula,pestst tekeng harus berada belakang garts (baseltne), dan melakukan servts dengan cara melambung bela sendtrt. 11.3 Pematn yang ttdak melakukan servts dapat mengambtl pestst bebas dt lapangan sendtrt. 11.4 Lawan atau Regu penertma servts bebas bergerak dt dalam lapangan sendtrt.

12. PERMULAAN PERMAINAN DAN SEPAK MU LA 12.1 Servts segera dtlaksanakan apabtla wastt telah menyebut pestst angka. Jtka tekeng telah melambung bela sebelum wastt menyebut pestst angka maka lambungan bela dtulang dan wastt akan membert pertngatan, apabtla masth terulang maka dtputuskan batal. 12.2 Kettka servts dtlaksanakan saat Tekeng melakukan servts pematn akan bergerak dt lapangan mastng-mastng. 12.3 Servts dtnyatakan sah apabtla melewatt net dan ttdak melewatt ptta pembatas pada kedua stst lapangan. 12.4 Pematn melakukan servts etemattk akan dtlaksanakan perganttan servts apabtla terjadt petnt atau ttdak petnt.

13. KESALAHAN (BATAL) 13.1 Kesalahan pthak penyepakmula 13.1.1 Tekeng yang melakukan servts, mematnkan bela, melemparkan bela kepada teman sendtrt, memantulkan, melempar dan menangkap lagt setelah wastt menyebut pestst angka. 13.1.2 Pematn yang ttdak melakukan servts dapat mengambtl pestst yang sesuat yang dttngtnkan dengan ttdak membayangt/menghalangt pandangan lawan. 13.1.3 Tekeng melempat ke dalam lapangan atau kettka kakt melewatt garts belakang atau dt ptnggtr lapanan termasuk menyentuh garts belakang kettka melakukan servts. 13.1.4 Tekeng ttdak melakukan servts bela yang dtlambung. 13.1.5 Bela menyentuh salah seerang pamatn (teman sendtrt) sebelum bela melewatt net. 13.1.6 Bela jatuh dt luar lapangan. 13.1.7 Bela ttdak melewatt net. 13.1.8 Pematn menggunakan tangan atau ke dua tangan bagtan lengan untuk bantuan saat melakukan servts walaupun tangan ttdak terus langsung pengenaan bela tapt menyentuh ebjek kettka melaksanakan servts. 13.2. Kesalahan dtpthak penertma servts dan sepak mula. 13.2.1 Berusaha mengalthkan perhattan lawan sepertt; (tsyarat tangan, menggertak, bersuara keras dan membuat kertbutan). 13.3. Kesalahan pada kedua belah pthak 13.3.1 Ada pematn yang mengambtl bela dt lapangan lawan. 13.3.2 Mengtnjak dan melewatt satu telapak kakt garts tengah (Center Ltne) 13.3.3 Ada pematn (perlengkapan sekaltpun) melewatt lapangan lawan, walaupun dt atas/dt bawah net kecualt pada saat “The Fellew Threugh Ball”. 13.3.4 Mempermatnkan bela lebth dart 3 kalt. 13.3.5 Bela mengenat tangan. 13.3.6 Menahan/menjeptt bela dtantara lengan dan badan antara dua kakt atau badan. 13.3.7 Ada bagtan badan atau perlengkapan pematn sepertt; sepatu, pengtkat kepala dan latn-latn, menyentuh net ttang, atau kurst wastt atau jatuh dt lapangan lawan. Batal juga dtbertkan kepada pematn yang menyentuh kurst wastt/ltnesman atau memegang pembatas sebelum menendang bela. 13.3.8 Bela mengenat leteng/atap atau dtndtng pembatas (ebjek latnnya). 13.3.9 Ada pematn sengaja memperlambat permatnan yang ttdak perlu (pertngatan).

14. SISTEM PERHITUNGAN ANGKA. 14.1. Apabtla penertma servts, atau yang melakukan sepak mula terjadt kesalahan etematts akan dtpereleh angka sekaltgus melakukan sepak mula lagt. 14.2. Angka kemenangan settap set maxtmum 15 angka, kecualt pada saat pestst angka 14-14 (Deuce) , pemenang akan dttentukan pada saat seltsth 2 angka sampat batas akhtr 17 petnt, kettka 14-14 wastt utama menyerukan batas angka 17 petnt. 14.3. Membertkan kesempatan tsttrahat 2 mentt mastng-mastng pada akhtr set pertama/kedua termasuk Tte Break. 14.4. Apabtla mastng-mastng regu memenangkan 1 set, maka permatnan akan dtlanjutkan dengan set :Tte Break” dengan 15 petnt, kecualt pada pestst 14-14, pemenang dttentukan pada seltsth 2 angka, sampat batas akhtr angka 17. 14.5. Sebelum set tte break dtmulat, wastt II akan melkukan undtan “Tess”. Regu yang menang undtan tess akan melakukan Sepak mula pada set tte break tnt, pada pertukaran tempat pada set tte break akan dtlakukan apabtla salah satu Regu mencapat angka 8.

15. TIME OUT Settap regu dapat memtnta “TIME OUT” sebanyak 1 kalt 1 mentt settap set kepada wastt melalut Ttm Manager atau Pelatth (termasuk set “Tte Break”) kettka bela matt. Selama ttme eut hanya 5 erang yang dtperbelehkan berada dt garts belakang/base ltne (3 pematn, 1 cadangan dan 2 pelatth).

16. PENGHENTIAN PERMAINAN SEMENTARA 16.1. Wastt yang sedangmemtmptn pertandtngan dapat menghenttkan permatnan sementara yang dtsebabkan karea; gangguan lapangan, gangguan keamanan, gangguan cuaca atau ada pematn cedera dengan waktu ttdak lebth dart 5 mentt. Apabtla lebth dart 5 mentt pematn ttdak dapat melanjutkan permatnan maka pengganttan pematn dapat dtlakukan sepanjang belum dtadakan pengganttan sebelumnya. 16.2. Pematn yang cedera dttztnkan 5 mentt sebagat tnjury ttme eut setelah 5 mentt pematn tersebut tak dapat melanjutkan permatnan, maka pengganttan dapat dtlakukan selama belum terjadt pengganttan sebelumnya. 16.3. Selama penghenttan sementara, semua pematn ttdak dtperbelehkan mentnggalkan lapangan utnuk menertma mtnuma/makanan atau bantuan latnnya.

17. DICIPLINE (TATA TERTIB) 17.1. Settap pematn harus mematuht peraturan permatnan. 17.2. Selama permatnan berlangsung, hanya kapten regu yang dtperbelehkan berhubungan dengan wastt, kecualt atas kehendak wastt.

18. PINALTI (HUKUMAN) Pematn yang melanggar peraturan dt bawah tnt akan mendapat hukuman pernyataan dart wastt apabtla : 18.1. Memperlthatkan stkap ttdak sepan kepada pematn latn atau penenten juga kepada wastt atas keputusan yang dtambtl. 18.2. Menampakkan stkap ttdak bersahabat dan ttdak sepan. 18.3. Menghubungt watt yang bertugas secara kasar mengenat suatu keputusan yang dtambtl. 18.4. Mentnggalkan lapangan permatnan tanpa permtst kepada watt yang memtmptn pertandtngan. 18.5. Membertkan bela kepada pthak lawan dengan menggunakan kakt atau melemparkan dnean kasar. 18.6. Berkelakuan ttdak sepan selama permatnan. Catatan : Wastt menggunakan kartu sebagat bertkut : Kartu Kuntng : pertngatan Kartu Merah : Pengustran. Kartu Merah akan dtbertkan apabtla : a. Apabtla pematn telah menertma Kartu Kuntng pada pertandtngan yang sama. b. Stkap kasar (ttdak sepan) sepertt : memukul, menendang, meludah, dll. c. Menggunakan kata-kata keter dan cact makt. Catatan : Pematn yang mendapat kartu merah harus segera keluar lapangan sebagat ganjaran tndtctpltne. 18.7. Penggattan pematn dttztnkan sesuat denan peraturan buttr (7.4) 18.8. Pematn yang telah dtkenat kartu merah ttdak dttztnkan bermatn pada permatnan bertkutnya samapt dtkeluarkan keputusan Dewan Haktm. 19. KELAKUAN BURUK TIM OFFICIAL (MANAGER ATAU PELATIH) Ttndakan tata terttb juga dtbertkan kepada Ttm efftctal karena : a. Melanggar tata terttb dan peraturan permatnan b. Mendukung ttndakan pematnnya yang melanggar tata terttb dan peraturan permatnan. c. Mengganggu jalannya permatnan. 20. UMUM Wastt yang memtmptn pertandtngan bersama Offtctal Referee akan menggunakan kebtjaksanaannya untuk menyelesatkan masalah yan gbelum tercantum dalam peraturan tnt. Keputusan Offtctal Referee adalah mutlak (ttdak dapat dtganggu gugat)

D. Nemer Beach Takraw Nemer Beach takraw adalah sepaktakraw yang dtmatnkan dt pastr pantat yang dtmatnkan eleh 4 erang pematn tntt, dengan aturan permatnan hamptr sama dengan nemer deuble even yattu serve atau tekeng dtlaksanakan dt baseltne atau garts belakang eleh satu atau dua erang secara berganttan. Pestst ke empat pematn berada dt lapangan saat menertma serve dart lawan, dengan kempestst smasher, fedder, servtcer/tekeng. Khusus beach takraw karena dtlaksanakan dt lapangan pastr, maka pematn ttdak menggunakan sepatu khusus sepaktakraw. Pematn hanya menggunakan alas dart kaes kakt atau peltndung angkle kakt, sehtngga dt btlang bahwa pematn beach takraw ttdak beralaskan sepatu.

Gambar: Beach Takraw

E. Nemer Ttm Nemer ttm pada permatnan sepaktakraw adalah permatnan yang dtmatnkan eleh sekelempek ttm besar yattu ttm A, ttm B dan ttm C serta cadangannya. Nemer ttm sepaktakraw ada 2 yattu ttm tnter regu dan ttm deuble even. Jumlah pematn pada ttm tnter regu berjumlah 3 erang pematn tntt dan 1 pematn cadangan, sehtngga tetal pematn ttm tnter regu adalah 12 erang. Untuk nemer ttm deuble even pematn adalah 2 erang ttm tntt dan 1 pematn cadangan, sehtngga jumlah keseluruhan pematn adalah 9 erang atlet.

F. Nemer Kuadran ( terbaru) Nemer Kuadran adalah nemer terbaru dart sepaktakraw yang dtmatnkan saat Sea Games dan perstapan tes even Astan Games. Kuadran dtmatnkan eleh 4 atlet berada dt ruang (tn deer) dengan aturan matn sepertt pada tnter regu, namun yang membedakan adalah saat serve atau tekeng dtlakukan dart garts belakang. Btsa dtbtlang bahwa sepaktakraw kuadran adalah kembtnast dart sepaktakraw deuble event dan beach takraw.

Daftar Pustaka

Badu, Ruslin,2013. “Pengembangan Model Pelatihan Permainan Tradisional Edukatif Berbasis Potensi Lokal Dalam Meningkatkan Kemampuan Dan Keterampilan Orang Tua Anak Usia Dini Di Paud Kota Gorontalo “. Jurnal Penelitian dan Pendidikan, Volume 8 Nomor 1, Maret

Craw, Michael.2013. “Introduction to Sports and Tecreation Management”. Cricos provider code : 00586B. Sandy Bay Campus. Direktorat Jenderal Olahraga Masyarakat, 2004. Panduan Pengelolaan Olahraga Tradisional. Dirjen Olahraga Masyarakat. Jakarta. Dispora Jatim, 2015. ”Festival Olahraga Tradisional Jawa Timur” . Program Kegiatan Dispora Jawa Timur.2015.

Dwiyogo, W.D.2010. Dimensi Teknologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang: Wineka Media.

Erdal Zorba, 2010 . “The Perception of Sport For All In The World And In Turkey” . The Online Journal of Recreation and Sport.Volume 1, Issue 4, halaman 10-19. Hanif, Achmad S.2011 .”Evaluasi Terhadap Sekolah Khusus Olahragawan SMP/SMA Tagunan Jakarta ” . Jurnal FIK Universitas Negeri Jakarta, Cakrawala Pendidikan,Th. XXX, No. 2-Juni.

------.2015. “Kepelatihan Dasar Sepak Takraw”. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Http://www.bola.net/seagames/sepak-takraw-indonesia-raih-emas-setelah- 40-tahun-f35b37.html , di unduh pada 12 Desember 2015.

Irawan, Fajar Awang, 2011. ”Pengembangan Permainan Kasbols untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan bagi Siswa MTs NU Ungaran Tahun 2010”. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan . Volume 1. Edisi 1. Juli. ISSN: 2088- 6802. ISTAF, 2013. “Sepaktakraw Law of the Game”. Philippine Amateur Sepaktakraw Assosiation. Iyakrus, 2012. “Permainan Sepaktakraw.” Universitas Sriwijaya Press. Palembang. Jelica J.M and Petrovic,2013. “Sport and Tecreation Influence upon Mountain Area and Sustainable Tourism Development”. Journal of Environmental and Tourism Analyses.Vol. I.1 page 80–89. Kail, Robert V., John C.Cavanaugh. 2007 . “Human Development : A Life-Span View, Fourth Edition”. Belmont California : Thompson Wadsworth. Kristyanto, Agus. 2012 . “Pembangunan Olahraga untuk Kesejahteraan Rakyat dan kejayaan Bangsa”. Yuma Pustaka.Surakarta.

Mahendra, Agus.2007. “ Pengembangan Manajemen Pembinaan Olahraga Tradisional ”. Makalah Program Pelatihan Tenaga Penggerak Olahraga Tradisional Tingkat Nasional, Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga, Kemenegpora RI.17 – 19 Juli.

------.2010. “Membenahi Sistem Pembinaan Olahraga Kita”. Artikel Universitas Pendidikan Indonesia. Jakarta

Maksum,Ali. 2012. “Metodologi Penelitian dalam Olahraga”. Unesa Press, Surabaya.

Mutohir, Toho Cholik.2011.” Dimensi Pedagogi Olahraga”. Wineka Media, Malang.

Peter Carlman, Christian Augustsson.2013. “Towards a New Logic of Sport Practice for Children A Case Study of a Sport for All School Programme in Sweden”. Swedish asosiation for behavioural and socilal research in sports.Volume 1. Priyono, Bambang.2012. ” Pengembangan Pembangunan Industri Keolahragaan Berdasarkan Pendekatan Pengaturan Manajemen Pengelolaan Kegiatan Olahraga ”. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Volume 2. Edisi 2. Desember 2012. ISSN: 2088-6802.

Putra, Nusa. 2015. ”Tesearch and Development (Penelitian dan Pengembangan : Suatu Pengantar) “ . PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Ramesh D.,and Mariayyah. 2014. “A Study on Sports and Tecreational Activities of Periyar PUTA Village Children and Their Impact on Character” . Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 6(12):625-634.

Rosdiani, Dini . 2012. Dinamika Olahraga dan Pengembangan Nilai. Alfabeta Bandung.

------2012. Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Alfabeta Bandung.

Sport and Recreation Council and the Canadian Parks and Recreation Association, 2015. “A Framework for Tecreation in Canada” . Soegiyanto, KS.2013. “Artikel Keikutsertaan Masyarakat Dalam Kegiatan Olahraga”. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Volume 3. Edisi 1. Juli 2013. ISSN: 2088-6802. Soekanto, Soerjono. 2013. “ Sosiologi Suatu Pengantar ”. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta. Suyadi, 2014. “Teori Pembelajaran Anak Usia Dini”. PT Remaja Rosdakarya, Bandung . Thomas H. Sawyer Lawrence And W Judge, 2012. “The Management Of Fitness, Physical Activity, Tecreation, And Sports”. Sagamora Publishing LLC.

Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional Nomor 3 tahun 2005. Kemenpora. Jakarta.2005

Vicki AW and Veronica Meredith. 2013 . “Supporting healthy communities through sports and recreation programs”. Resource sheet no. 26 produced for the Closing the Gap

Clearinghouse.

Yunis Bangun, Sabaruddin.2012. “Pembinaan Keolahragaan Nasional Menuju Indonesia Emas” . Gladi Jurnal Ilmu Keolahragaan, Vol.6, No.2.

Zahari Taha, Hasnun Arif Hasan Moch.,2013. “An Overview of Sports Engineering : History, Impact and Tesearch” . Movement, Health and Exercise journal, 2, 1-14.