Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI JINDA’S MOTIVATION TO STRUGGLE AGAINST THE LAND-RENT SYSTEM IN MINFONG HO’S RICE WITHOUT RAIN A SARJANA PENDIDIKAN THESIS Presented as Partial Fulfillment of Requirements to Obtain the Sarjana Pendidikan Degree in English Language Education By Antonita Yuni Pramita Student Number: 071214065 ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF LANGUAGE AND ARTS EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI JINDA’S MOTIVATION TO STRUGGLE AGAINST THE LAND-RENT SYSTEM IN MINFONG HO’S RICE WITHOUT RAIN A SARJANA PENDIDIKAN THESIS Presented as Partial Fulfillment of Requirements to Obtain the Sarjana Pendidikan Degree in English Language Education By Antonita Yuni Pramita Student Number: 071214065 ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF LANGUAGE AND ARTS EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2011 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Like the rice, we live in wait for the rain. In times of drought, we wither in the fields. How many of us must die of hunger, Before the few of them can live in splendor? Like the rice, like the withered rice, We live in wait for the rain. Each grain of rice is a bead of sweat. Each bead of sweat is a drop of pain. What fills the rice bowls of the rich? The sweat of our brow, the blood in our veins. (a Thai folk song) I dedicate this thesis with much love to: My beloved father, Ign. Joko Supraptono, my beloved mother, Caecilia Resmini, my lovely sister and brother, Patricia Risdya Pratiwi and Martinus Tegar Praditya iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI STATEMENT OF WORK’S ORIGINALITY I honestly declare that this thesis, which I have written, does not contain the work or parts of the work of other people, except those cited in the quotations and the references, as a scientific paper should. Yogyakarta, October 31, 2011 The Writer, Antonita Yuni Pramita Student Number: 071214065 v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Antonita Yuni Pramita Nomor Mahasiswa : 071214065 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “JINDA’S MOTIVATION TO STRUGGLE AGAINST THE LAND-RENT SYSTEM IN MINFONG HO’S RICE WITHOUT RAIN” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan data, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 31 Oktober 2011 Yang menyatakan Antonita Yuni Pramita vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT Pramita, Antonita Yuni. (2011). Jinda’s Motivation to Struggle Against the Land-Rent System in Minfong Ho’s Rice Without Rain. Yogyakarta: English Education Study Program, Sanata Dharma University. This study analyzes Jinda’s motivation as a Thai young girl who was struggling against land-rent system which brought her life into poverty as seen in Minfong Ho’s Rice Without Rain. In 1973-1976, there was a land-rent system in Thailand which Thailand farmers had to pay much higher the land they used and it made Thailand farmers worked hard to struggle against it. In this novel, Jinda as the farmer headman’s daughter, wanted to help their village out of this kind of poverty condition and with her motivation, she hoped that she could struggle against the land-rent system. This study aims at answering the two question problems which are, “How does Jinda, the main character of Rice Without Rain, struggle against poverty or land-rent system?” and ”What motivates Jinda to struggle against poverty or land- rent system?”. To answer those two problems, the researcher conducted library research. There are two sources of the research, namely primary source and secondary source. The primary source is taken from Minfong Ho’s Rice Without Rain, while the secondary source includes Maslow’ theory of motivation considering the theories of human needs by some psychologists and the relationship of motivation with the theory of emotion. The findings include three major parts; they are the poor condition in Maekung, Jinda’s ways to struggle against land-rent system, and Jinda’s motivation through her behavior. The first finding describes the poor condition in that village which becomes the basic factor that supports both of the two problems. The second finding describes that there are four ways that Jinda has to do in struggling against poverty and land-rent system. Those are by asking advices to student volunteers from Bangkok, spreading the information about land-rent to the other young villagers, asking for permission to help Inthorn, and joining activities related to land-reform in Bangkok. The third finding answers the second question problem. It describes the internal and the external factors that motivate Jinda to struggle for life. The internal factor is closely related to the Jinda’s needs of life and the influence of Jinda’s emotion toward her motivation. There are five needs of life proposed by Maslow, McClelland, Jose & Lena Stevens that the researcher used. They are Maslow’s needs transcendence, McClelland’s needs of power and needs of achievement, and Jose & Lena Stevens’ needs of freedom and needs of exchange. On the other hand, the external factors are Jinda’s father’s bravery, Ned’s help, a song lyric, and Jinda’s grandmother’s motto of life. The researcher concludes that there is motivation that supports Jinda to achieve her goal which is helping the village gets out from the problems the faced. She has done many things for it and finally, together with others she can feel the life has changed better. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Pramita, Antonita Yuni. (2011). Jinda’s Motivation to Struggle Against the Land-Rent System in Minfong Ho’s Rice Without Rain. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini mengkaji tentang motivasi Jinda sebagai salah satu wanita muda Thailand yang berusaha untuk melawan sistem sewa tanah yang membawa kehidupan di desanya ke dalam kemiskinan yang terdapat dalam novel Rice Without Rain karya Minfong Ho. Pada tahun 1973-1976, Pemerintah Thailand mengeluarkan aturan tentang sistem sewa tanah yang mengharuskan para petani untuk membayar mahal sewa tanah yang mereka pakai dan hal itu membuat para petani berupaya keras untuk melawan aturan tersebut. Di dalam novel ini, Jinda sebagai anak dari seorang petani sekaligus kepala desa ingin membantu desanya agar terhindar dari kemiskinan dan dengan motivasinya, dia berharap agar dia dapat membantu usaha petani untuk melawan sistem sewa tanah. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjawab dua pertanyaan, yaitu “Bagaimana Jinda sebagai karakter utama dalam novel Minfong Ho Rice Without Rain melawan sistem sewa tanah yang membawa dampak kemiskinan? dan “Faktor apa saja yang memotivasi Jinda dalam upaya melawan sistem sewa tanah?”. Peneliti menggunakan studi pustaka untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ada dua sumber yang dipakai dalam studi ini, yaitu sumber utama dan sumber kedua. Sumber utama diambil dari novel Rice Without Rain sendiri, sedangkan sumber kedua meliputi teori motivation oleh Maslow yang dengan mempertimbangkan juga teori tentang kebutuhan hidup manusia oleh beberapa psikologis dan teori tentang hubungan motivasi dengan teori emotional. Hasil analisa studi ini meliputi tiga hal utama yaitu kondisi kemiskinan yang terjadi di Maekung, upaya Jinda untuk melawan sistem sewa tanah, dan faktor-faktor yang memotivasi Jinda. Hasil analisa yang pertama mendeskripsikan kondisi kemiskinan yang menjadi landasan utama untuk menjawab kedua permasalahan di atas. Hasil analisa kedua menjelaskan bahwa terdapat empat upaya yang dilakukan Jinda untuk melawan sistem sewa tanah. Upaya-upaya tersebut diantaranya dengan meminta pendapat atau opini kepada siswa sukarelawan dari Bangkok, dengan menyebarkan informasi tentang sistem sewa tanah kepada pemuda-pemudi desa lainnya, dengan meminta ijin kepada pemerintah untuk membebaskan ayahnya dari penjara, dan dengan mengikuti berbagai aktivitas yang berhubungan dengan perjuangan kepemilikan sawah di Bangkok. Hasil analisa ketiga mendeskripsikan internal dan eksternal faktor yang memotivasi Jinda dalam perjuangannya. Internal faktor erat kaitannya dengan kebutuhan hidup Jinda dan pengaruh emosinya terhadap motivasinya. Peneliti menggunakan lima teori kebutuhan hidup yang diungkapkan oleh Maslow, McClelland, Jose & Lena Stevens. Kelima kebutuhan hidup tersebut adalah kebutuhan utama yang dicetuskan oleh Maslow, kebutuhan untuk memperoleh kekuatan dan kebutuhan untuk pencapaian tujuan yang diungkapkan oleh McClelland, dan kebutuhan untuk memperoleh kebebasan dan kebutuhan untuk viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berubah menjadi lebih baik yang keduanya dicetuskan oleh Jose & Lena Stevens. Sebaliknya, eksternal faktor yang memotivasi Jinda