IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRAK

Kecamatan Pronojiwo, yang terletak di Kabupaten Lumajang mempunyai banyak pemandangan indah dan suasana sejuk yang membuat kecamatan ini menjadi terkenal akan berbagai macam wisata alam yang bisa ditemui disana, salah satunya adalah Air Terjun Tumpak Sewu yang terletak di Desa Sidomulyo. Objek wisata ini mengandalkan view point untuk pengunjung bisa menikmati rangkaian air terjun Tumpak Sewu yang indah dari ketinggian. Objek ini sudah ada sejak 2015, dan masih populer hingga yang disukai masyarakat lokal hingga mancanegara. Pembangunan Tumpak Sewu diprakarsai oleh masyarakat, dan oleh masyarakat juga pembangunan wisata alam ini berkembang hingga sekarang. Berdasar dari segi popularitas dan pembangunan berbasis masyarakat inilah peneliti tertarik untuk meneliti “Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Alam Air Terjun Tumpak Sewu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang” dengan analisis dari teori Cohen dan Uphoff tentang partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan, pelaksanaan pembangunan, pemanfaatan hasil, dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata alam Tumpak Sewu. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif pendekatan deskriptif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, Kepala Desa Sidomulyo, Ketua Kelompok Sadar Wisata Tumpak Sewu, dan masyarakat yang mempunyai program usaha di Tumpak Sewu, serta pengunjung yang masing-masing mempunyai partisipasi dalam pengembangan objek wisata. Hasil penelitian menunjukkan ada bentuk partisipasi masyarakat dalam partisipasinya sebagai pengurus Tumpak Sewu dengan menjadi anggota Kelompok Sadar Wisata dalam tahap perencanaan di survey lokasi, pengajuan proposal, dan pembentukan Kelompok Sadar Wisata, maupun dalam setiap sumbangan baik tenaga kerja dan dana dalam pembangunan awal Tumpak Sewu, dan sebagai tenaga operasional Tumpak Sewu, serta program usaha yang mendukung fasilitas Tumpak Sewu seperti warung, penginapan, dan kamar mandi umum dalam tahap pelaksanaan pembangunan dan pemanfaatan hasil yang dirasakan ada peningkatan pendapatan beserta pula hal negatif dari pengembangan, maupun kritik dan saran saat evaluasi yang disampaikan secara demo, atau bertemu pengurus secara langsung, namun kurang terlibat dalam evaluasi rutin bulanan yang diadakan Kelompok Sadar Wisata Tumpak Sewu. Dengan adanya komunikasi antar pengelola dan masyarakat terkait pengembangan parwisita Tumpak Sewu, membuat objek wisata ini semakin berkembang memberikan yang terbaik sehingga menjadi lebih menarik dan dikunjungi banyak wisatawan. Kata kunci: partisipasi masyarakat, wisata alam, pengembangan wisata, air terjun tumpak sewu

ix SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM… Nanda Satria Putranto IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRACT

Pronojiwo District, which is located in Lumajang , has many beautiful views and a cool atmosphere that makes this sub-district famous for its various natural attractions that can be found there, one of which is the Tumpak Sewu Waterfall which is located in Sidomulyo Village. This tourist attraction relies on a view point for visitors to enjoy a series of beautiful Tumpak Sewu waterfalls from a height. This object has been around since 2015, and is still popular to the point where local and foreign people love it. The construction of Tumpak Sewu was initiated by the community, and by the community as well the development of natural tourism has been developing until now. Based on the popularity and community-based development point of view, the researchers are interested in researching “Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Alam Air Terjun Tumpak Sewu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang” with an analysis of Cohen and Uphoff's theory about community participation in the planning and implementation stages of development. , utilization of results, and evaluation. This study aims to determine how community participation in the development of Tumpak Sewu natural tourism. This study uses a qualitative descriptive approach with interview, observation and documentation methods. The informants in this study were 7 people, the Head of Sidomulyo Village, the Head of the Tumpak Sewu Tourism Awareness Group, and the people who have a business program in Tumpak Sewu, as well as visitors who each have participation in the development of tourist objects. The results show that there is a form of community participation in their participation as a Tumpak Sewu administrator by becoming a member of the Tourism Awareness Group in the planning stages of the location survey, submitting proposals, and establishing the Tourism Awareness Group, as well as in every contribution of both labor and funds in the initial construction of Tumpak Sewu. and as operational staff of Tumpak Sewu, as well as business programs that support Tumpak Sewu facilities such as stalls, inns and public bathrooms in the construction implementation stage and the utilization of the perceived results is an increase in income along with negative things from development, as well as criticism and suggestions during the evaluation. delivered on a demo basis, or met the management in person, but was less involved in the monthly evaluation held by the Tumpak Sewu Tourism Awareness Group. With the existence of communication between managers and the community regarding the development of Tumpak Sewu tourism, this tourist attraction is increasingly developing to provide the best so that it becomes more attractive and is visited by many tourists. Keywords: community participation, nature tourism, tourism development, tumpak sewu waterfall

x SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM… Nanda Satria Putranto IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan anugerahNya, sehingga skripsi yang berjudul “Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Alam Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang” dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat kelulusan yang harus dilalui sebagai mahasiswa S-1 Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam kajian Ilmu Antropologi. Semoga setiap hasil yang ada dalam skripsi ini dapat dijadikan pertimbangan untuk penelitian-penelitian berikutnya dengan topik yang serupa. Terima kasih juga kepada segenap pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pembaca.

Surabaya, 20 Oktober 2020

Nanda Satria Putranto

xi SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM… Nanda Satria Putranto